Newsletter-April2012 - Pengajian Masyarakat Muslim Indonesia

Transcription

Newsletter-April2012 - Pengajian Masyarakat Muslim Indonesia
Pengajian Masyarakat Muslim Indonesia
di Ottawa
Ver1
18 Bellingham Palace, Ottawa, Ontario, K1T 4B1
Phone: 613 422 1302, www.pengajianottawa.com
NEWSLETTER APRIL/APRIL 2012
BAHASA INDONESIA
Pengajian Bulanan
ENGLISH
Monthly Halaqa
Hari/ Tanggal: 29 April 2012
Tempat: kediaman Ibu Emmy Aisyah
Penceramah: Bp Atiq Rehman
Day/ Date: April, 29th, 2012
Venue: residence of Ibu Emmy Aisyah
Muballigh : Bp Atiq Rehman
Pendahuluan
Dengan rahmat Allah subhanahu wata’ala
(swt), Pengajian masyarakat muslim Indonesia
di Ottawa (pengajian) dan sekitarnya pada
bulan April kembali melanjutkan pembahasan
berbagai ayat Al Qur’an terkait dengan tema
“Kehidupan di Dunia dan Pentingnya
Keluarga”. Dalam menjalani kehidupan, banyak
cita-cita yang kita rencanakan, banyak pula
pengorbanan yang dilakukan untuk pencapaian
tersebut. Terkadang harus meninggalkan
keluarga untuk sementara dan meluangkan
lebih banyak waktu pada tugas-tugas profesi.
Pengajian kali ini mambahas bagaimana Islam
memandang hal ini.
Introduction
Pengajian dimoderatori oleh Bapak Deddy
Hendarna yang memimpin dengan rapi dan
menghidupkan jalannya pengajian, sehingga
pengajian berjalan efektif dan tepat waktu.
Bapak Aus Karni memimpin jamaah melakukan
pembacaan surat Yasin, sambil memanjatkan
doa untuk orang tua Ibu Emmy Aisyah yang
telah berpulang mendahului kita semua.
Ceramah agama disampaikan oleh Bapak Atiq
Rehman.
Anak-anak
turut
membantu
With the love and mercy of Allah subhanahu
wata’ala (swt), Indonesian Muslim community in
Ottawa (Pengajian) held the halaqa in April and
discussed ayats of Al-Qur’anul kareem relevant
with the topic of “The life in this world and
family”. In life, people have lots of plans, and
often require sacrifices to achieve the goals.
Family is the favorite victim of the intermittent
ignorance due to professional tasks demand. The
halaqa for this month discussed how Islam views
this matter.
The halaqa was moderated by Bapak Deddy
Hendarna who led it efficiently while also throwing
some jokes to cheer the jamaah up. Bapak Aus
Karni led the recital of surat Yasin as also du’a for
the parents of ibu Emmy Aisyah who already
passed away in the love of Allah Swt. The lecture
was conveyed by Bapak Atiq Rehman with the help
of youths in reciting the ayats. Iqbal Soebagio
recited the ayats from Al-Qur’an, Haziqa Rehman
read the English translation, and Mario Batara
read the Indonesian translation.
1
membacakan setiap ayat yang dibahas. Iqbal
Soebagio membaca lafaz setiap ayat, Haziqa
Rehman membaca terjemahan dalam bahasa
Inggris, dan Mario Batara membaca
terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Kehidupan penuh tanggung jawab
Life and the responsibilities
We are the inhabitant of planet earth, live with
our daily multi tasks be as husbands, wives,
fathers, mothers, children, employees, leaders of
an institution, and also good citizens. Essentially,
ayats in the holy Qur’an provides guidance to the
believers to live the life to the fullest as directed
by Islam.
Manusia sebagai penghuni bumi menjalani
berbagai peran dalam kehidupan sehari-hari
baik sebagai suami, isteri, bapak, ibu, anak,
karyawan atau memimpin suatu institusi, dan
sebagai anggota masyarakat. Ayat-ayat suci AlQur’an memberikan bimbingan bagi hamba
yang beriman agar dapat menjalankan tugastugas tersebut dengan baik sesuai ajaran Islam.
Irbas Rehman (youth) was requested to read a
story of a new employee who didn’t realize how
hard his mother worked to help him achieving his
success. His manager asked him to return home
and checked his mother’s hands. He found his
mother’s hands were calloused due to washing the
laundry she did for years that helped her to earn
some amounts for her son’s education. Now the
young man washed his mother’s hands and was
grateful for mother’s hard work this far that she
Irbas Rehman (remaja) diminta membacakan did without complaining but to obtain her son’s
sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak goals.
menyadari betapa pengorbanan sang ibu yang
bekerja sebagai buruh mencuci telah berjasa
dalam pendidikannya. Sebelum dia menduduki
suatu jabatan, atasannya memerintahkannya
untuk memeriksa tangan ibunya. Anak biasa
yang berhasil dalam pendidikan tersebut untuk
pertama kalinya menemukan bahwa tangan
ibunya banyak melepuh dan kasar. Demi
melihat tangan sang ibu, kali ini giliran sang
anak yang mencuci tangan ibunya. Saat itu
juga sang anak menyadari betapa besar
pengorbanan sang ibu - yang tidak pernah
The story above is an example of the role, love and
mengeluh sedikitpun, dalam mewujudkan citasacrifice of mothers in helping their children to
citanya.
succeed. No matter how hard the challenges,
parents strive for the best of their children. They
Cerita di atas memberi contoh peran seorang have a sincere submission (ihlas) to Allah Swt to
ibu sangat besar dalam pencapaian masa each endeavour conducted, and followed by the
depan anaknya. Bagaimana pun sulitnya faith that all results will be determined by Allah
kehidupan, orang tua akan mencari berbagai swt. A believer must admit that Allah created the
jalan agar kebutuhan anak-anaknya terpenuhi. entire universe for the benefit of human being.
Ada keikhlasan atau penyerahan diri kepada Look at the mountains, lakes, fresh air and water
Allah terhadap apa yang diusahakan, semua resources are put in order to benefit human being.
hasilnya akan memenuhi ketentuan yang QS Fushshilat-They are explained in Detail
ditetapkan oleh Allah. Sebagai hamba yang (41:10): He placed therein (i.e. the earth) firm
beriman kita wajib memahami bahwa Allah mountains fro above it, and He blessed it, and
yang menciptakan segala sesuatu untuk measured therein its sustenance (for its dwellers)
2
kemaslahatan umat manusia. Allah telah in four Days equals (i.e. all these four days were
menciptakan gunung, danau, udara dan equal in the length of time) for all those who ask
sumber-sumber air untuk kebutuhan manusia. (about its creation).
Allah pun pasti memberikan petunjuk kepada
hambaNya dalam mengatasi kesulitan. Allah
telah menjamin bahwa Dia memberi berkah
pada seluruh isi alam sejak jaman penciptaan
hingga sekarang.
QS Fushshilat –Yang dijelaskan (41:10): Dan
Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung
yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya
dan Dia menentukan padanya kadar makanan
(penghuninya) dalam empat masa. (Penjelasan
itu sesuai jawaban) bagi orang-orang yang
bertanya.
Lindungi keluarga Anda
Sebagai hamba yang beriman hendaklah kita
tidak putus-putusnya memohon kepada Allah
agar senantiasa diberi petunjuk menuju jalan
terang kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam
kehidupan berumah tangga Allah mengajarkan
doa yang dapat diamalkan oleh suami yang
beriman seperti yang tertulis dalam QS Al
Furqon-Pembeda (25:74):
Error
Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan
kami, anugerahkan kepada kami isteri-isteri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang
hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa.
Kehidupan professional saat ini kadang-kadang
menyita terlalu banyak waktu dan membuat
kita lupa akan berbagai tugas lainnya. Misalnya
kita terlupa dari menegakkan sholat, dari
mendidik anak akan ajaran agama, atau
cenderung menutup hati untuk mengamalkan
agama
di
tengah-tengah
hiruk-pikuk
kerumunan khalayak yang tidak seiman.
Ingatlah, orang-orang terdahulu pun telah
Safeguard your family
For true believers, it is recommended to maintain
proximity to Allah Swt by sending du’a to request
guidance to live in this world and direction for the
straight path to jannah. In particular for faithful
husbands, Allah Swt taught du’a as mentioned in
QS Al Furqan-The Criterion (25:74): And those who
say: Oh Lord! Bestow on us from our wives and our
offspring the comfort of our eyes, and make us
leaders of the muttaquun.
Professional life sometimes takes up too much
time and forces us to lower priority to do various
tasks as a faithful believer. For example, we still
have difficulty in performing sholat other than at
home or mosque, less and less time to teach our
children about our religion, or not comfortable
and tend to shut out from the practice of the
religion in the midst of the hustle and bustle of the
crowd of non believers around us.
People in the past have equally undergone trials,
temptations, denied and accepted guidance
conveyed by many prophets and messengers of
Allah Swt. Many of them have forgotten the
lessons then returned to re-embrace them. We,
the followers of the latest prophet are obliged to
learn the lessons and make it as a reminder
whenever we found obstacles, challenges and
rocky roads in our life. Al-Qur’anul kareem
recorded what the people in the past have said.
3
banyak mengalami cobaan, godaan dan
petunjuk dari para nabi dan rasul Allah. Banyak
diantara mereka yang terlupa kemudian
kembali beriman kepada Allah swt. Kita umat
dari nabi yang terakhir wajib mengambil
pelajaran tersebut menjadi pedoman hidup
manakala bertemu dengan rintangan dan
tantangan. Pendapat orang-orang terdahulu
direkam dalam Al-Qur’anul kareem untuk
menjadi pelajaran bagi kita, seperti yang
termuat dalam QS At Thuur-Bukit (52:28):
sesungguhnya kami dahulu menyembahNya.
Sesungguhnya Dia-lah yang melimpahkan
kebaikan lagi Maha Penyayang
Belajar dari pengalaman orang terdahulu yang
telah banyak mendapatkan berita dari para
nabi, kemudian mereka melupakan, kemudian
menyesali, kita umat dari nabi terakhir
hendaknya menyadari diri. Apalagi yang kita
ragukan. Ingat umat nabi Nuh alaihi salam (a.s)
yang ditenggelamkan dalam lautan banjir,
umat nabi Luth yang ditimpa dengan hujan
bara api, na’uzu billah. Jika kita membuka mata
di sekitar kita semakin banyak kenistaan yang
dahulu telah diperingatkan oleh berbagai nabi,
kini muncul ke permukaan. Pemimpin dari
negara terbesar Amerika Serikat baru saja
menyetujui untuk perkawinan sesame jenis di
negaranya, mengikuti jejak Canada tujuh tahun
yang lalu, misalnya. Astaghfirulloh! Tidakkah
kita memiliki kekhawatiran bagaimana anak-
Error
QS At Thuur-The Mount (52:28): Verily, we used to
invoke Him (alone and none else) before. Verily, He
is Al Barr (the Most Subtle, Kind, Courteous, and
Generous), the Most Merciful.
Learning from previous experience that people in
the past had received their news from the
prophets, then they forgot, and regretted. We the
people (ummah) of the last prophet should make
ourselves aware of this. Remember the people of
prophet Nuh alaihi salam (a.s) who were drowned
in a giant flood, the people of prophet Luth a.s
who were showered with rain coals of fire, na'uzu
billah. If we now open our eyes around us more
and more wickedness that formerly had been
forbidden and warned by various prophets, now
come to the surface. Leader of the U.S. has just
approved for same-sex marriage in his country in
line of Canadian government seven years ago, for
instance. Astagfirulloh! Don’t we have a concern
how our children will live in the era that we know
very deviate from the Quran while we silence it? If
we can not control a country, we can start by
safeguarding our family, the smallest and primary
region of our responsibility. As parents, it is
important to help guide our children to find a good
environment or friendship that leads them to a
purposeful life according to Islamic teachings.
Allah swt warned us in:
QS: Fushshilat-They are Explained in Detail
(41:25): And we have assigned for them (devils)
intimate companions (in this world), who have
made fair-seeming to them, what was before them
(evil deeds they were doing in the present worldly
life and disbelief in the reckoning and the
resurrection) and what was behind them (denial of
the matters in the coming life of the Hereafter as
regards punishment or reward). And the Word (i.e.
the torment) is justified against them as it was
justified against those who were among the
previous generations of jinn and men that had
passed away before them. Indeed they (all) were
the losers.
4
anak kita akan hidup di jaman yang kita ketahui
sangat menyimpang dari Al-Qur’an sementara
kita mendiamkan saja? Kita tidak dapat
mengatur Negara, maka sebagai orang tua kita
memulai dari lingkungan tanggung jawab
terkecil kita yaitu keluarga. Sangat penting
untuk membantu mengarahkan anak-anak kita
kepada lingkungan atau pertemanan yang
mengarahkan mereka ke kehidupan yang
terarah sesuai ajaran Islam. Peringatan Allah
dalam QS: Fushshilat-Yang Dijelaskan (41:25):
Dan Kami telah tetapkan kepada mereka
teman-teman yang menjadikan mereka
memandang bagus apa yang ada di hadapan
dan di belakang mereka dan tetaplah atas
mereka keputusan azab pada umat-umat yang
terdahulu sebelum mereka dari jin dan
manusia; sesungguhnya mereka adalah orangorang yang merugi.
Kehidupan yang kita jalani di negara yang baru
ini berbeda dengan keadaan di negara asal kita
Indonesia. Tidak boleh memperdengarkan azan
berkumandang di mesjid-mesjid, atau di siaran
TV setiap magrib seperti di sana. Untuk itu
tidak ada yang dapat membangun dan
mengentalkan kehidupan keislaman tersebut
selain kita juga. Canada adalah Negara
mayoritas Kristen, tetapi kita tidak perlu
terbawa arus, malah justru kondisi ini dapat
menguatkan
akar
agama
kita
dan
menghindarkan diri dari ajakan syaitan, sambil
mempertahankan pertemanan yang baik
dengan orang-orang yang berasal dari
latarbelakang agama yang berbeda, atau pun
tuntutan profesi yang beragam.
The life that we live in Canada is different from the
situation in our home country (Indonesia). Here,
the call to prayer is not allowed to be echoed
outside mosques, nor broadcasted on TV, things
that remind us the most of our villages (kampung)
in Indonesia. For that reason, no one can build up
and thicken the Islamic life but we are. We could
wisely preserve the roots of our faith and avoid
becoming followers of syaitan (devil) while
maintaining friendship with people from diverse
background of faith or professionals that we hold.
Good friends, good managers would appreciate
and be respectful if we hold tight to our spiritual
beliefs, and it is protected by law in Canada. We
need to build courage and determination to
enforce our religion’s principles, and be aware to
remind each other in a good way to smooth the
relationship as well as to avoid the punishment of
Allah Swt.
QS Az Zukhruf-The Gold Adornment (43: 36-37):
And whosoever turns away blindly from the
rememberance of the Most Gracious (Allah) (i.e.
this Qur’an and worship of Allah), we appoint from
him shaitan (devil) to be a Qarin (a companion) to
him.Adn verily, they (satans/devils)hinder them
from the Path (of Allah), but they think that they
are guided aright!.
Error
Error
Hukum di Canada mengharuskan orang untuk
menghargai dan menghormati ajaran agama
lain, maka mengapa kita tidak mengamalkan
agama kita? Muslim perlu membangun
keteguhan dan ketetapan hati untuk
menegakkan ajaran agama, dan saling ingatmengingatkan dengan cara yang baik agar
5
hubungan silaturrahim tetap terjalin dan pula
terhindar dari siksa Allah swt.
QS Az Zukhruf-Perhiasan (43:36-37): Barang
siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan
yang Maha Pemurah (Al-Qur’an), kami adakan
baginya syaitan (yang menyesatkan), maka
syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu
menyertainya. Dan sesungguhnya syaitansyaitan itu menghalangi mereka dari jalan
yang benar dan mereka menyangka bahwa
mereka mendapat petunjuk.
Control, do not go off the limit
Rasulullah saw taught the needs to pursue the life
in the world pretending to live eternally, at the
same strive for the best hereafter as if the al-maut
is coming soon. Although many had considered
this hadist is dho’if –fake, however, Islam clearly
mentioned there is another life after the life in the
world. And as a believer, muslims are obliged to
prepare for the life both here in the world and the
next life.
In practical, most of us forced to be busy with the
mere temporary life in this world and seem to
Pengendalian diri, jangan melampaui batas
forget that there is another life when our planet
eventually becomes only dust. We should pray to
Rasulullah saw mengajarkan; tuntutlah Allah for his guidance to the right path. Allah does
duniamu seakan-akan engkau akan hidup not need our prayers, those are indeed for our
selamanya, dan tuntutlah akhiratmu seakan- own benefit.
akan engkau akan mati besok. Walaupun
banyak mengatakan hadis ini dho’if –lemah/
palsu, namun hakekatnya Islam mengajarkan
bahwa ada kehidupan lain setelah dunia ini,
dan orang-orang yang beriman wajib untuk
mempersiapkan diri.
Pada prakteknya, banyak diantara kita
mengutamakan kepentingan dunia daripada
persiapan kehidupan di akherat yang abadi.
Bermohonlah kepada Allah agar selalu
mendapatkan bimbingan untuk dijauhkan dari
larangan-laranganNya, dan mengikuti perintahperintahNya. Sebenarnya doa kita kepada Allah
swt itu adalah untuk kebaikan diri kita sendiri
juga, bukan untuk kepentingan Allah, karena
Allah tidak memerlukan hal tersebut.
Barangsiapa yang bertakwa
kepada Allah, niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan
keluar
And whosoever fears Allah and
keeps his duty to Him, He will
make a way for him to get out
QS At Thalaaq (65:2)
Life is full of challenges, oftentimes hard and
varies. As a faithful believer who inherited the
Book of Guidance (Al-Qur’an), we shall have a
control over ourselves and do not go off the limit.
Make ourselves familiar with the qur’an (open and
read it every day), to find answers and guidance of
any challenges faced. Let us believe in Allah to
guide in balancing our life, not the mere desires of
Dunia (world). We have our obligation to limit our
boundary and not to cross it.
QS AlMaida-the Table Spread of Food (5:77): Say
(O Muhammad –pbuh-): “O people of the scripture
(jews and Christians)! Exceed not the limit in your
religion (by believing in something) other than the
truth, and do not follow the vain desires of a
people who went astray before and who mislead
many, and strayed (themselves) from the Right
Path.”
6
Tantangan kehidupan sangat besar dan
bervariasi. Sebagai orang beriman yang
mewarisi
kitab
petunjuk
(AL-Qur’an),
hendaknya kita selalu dapat mengendalikan
diri dan tidak melampaui batas.
Seringseringlah membuka Al-Qur’an untuk mencari
jawaban dan petunjuk dari setiap tantangan
yang dihadapi. Jadikan Allah pemberi petunjuk
untuk menyeimbangkan hidup, sehingga kita
tidak berlebih-lebihan mengikuti hawa nafsu
dunia saja. Allah swt dalam firmanNya QS Al
Maaidah-Hidangan (5:77): Katakanlah: “Hai
Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan
(melampaui batas) dengan cara tidak benar
dalam agamamu. Dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu orang-orang sesat
dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad)
dan mereka telah menyesatkan kebanyakan
(manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang
lurus.
Pengumuman
1. Selamat Datang warga baru
Selamat datang kepada ibu Edith Ramadhanny,
yang baru tiba di Ottawa, Canada pada akhir
April 2012. Beliau bertugas di Kedutaan Besar
Amerika Serikat di Ottawa di bagian keuangan
mulai bulan Mei ini. Suami dan kedua puteraputerinya akan menyusul dalam waktu dekat.
Insya Allah beliau akan meramaikan pengajian
dan komunitas kita di masa depan.
2. Persiapan perayaan Asian Heritage
Month 2012
Canada menetapkan bulan Mei sebagai Asian
Heritage Month atau Bulan Warisan Asia.
Setiap tahun pada bulan Mei, orang-orang
Canada
yang
berasal
dari
Asia
memperingatinya dengan berbagai cara.
Sebagai komunitas yang berakar di Asia,
komunitas Indonesia turut berpartisipasi dalam
berbagai kegiatan. Jamaah Pengajian Ottawa
pun turut terlibat, akan menampilkan kesenian
Rebana dan peragaan busana muslim.
Organisasi resmi komunitas Indonesia yaitu
Indonesian
Canadian
Congress
(ICC)
merupakan penyelenggara utama untuk
Announcements
1. Welcome to new comers
Pengajian welcomes Ibu Edith Ramadhanny who
landed in Ottawa, Canada end of April 2012. She is
commencing her assignment at the Embassy of the
United States of America in Ottawa this May. Her
husband and two kids will arrive in Ottawa in the
coming months. Insya Allah ibu Edith will be with
us in the monthly halaqa and many other
Indonesian community activities.
2. Preparation of Asian Heritage Month 2012
Celebration
May is celebrated every year as Asian Heritage
Month. As one of the members of community with
Asian roots, Indonesian community takes part in
Asian Heritage Month celebration through a
variety of activities. Pengajian Ottawa is
participating in the activity with tambourine
performance (rebana) and muslimah fashion
7
mewakili komunitas Indonesia. Pengajian
mengucapkan terima kasih kepada jajaran
pengurus ICC untuk penyelenggaraan kegiatan
tahun ini yang melibatkan banyak jamaah
pengajian. Laporan selengkapnya mengenai
penyelenggaraan berbagai kegiatan tersebut
akan kami turunkan pada newsletter edisi
bulan Mei Insya Allah.
show. The Indonesian Canadian Congress (ICC) is
the main organizer that represents Indonesian
community. Pengajian thanks ICC for a possibility
to participate in the Asian Heritage Month events,
where many of our jama’ah are participating.
Further report of the celebration will be detailed in
the May edition of the monthly newsletter, Insya
Allah.
3. Pengajian Mendatang
Pengajian bulan Mei akan diselenggarakan
Insya Allah pada hari Sabtu tanggal 26 Mei
2012 di kediaman bapak Gatot Susilo di 30
Mersey Drive, Kanata, ON, K2K 3A7, telepon:
+1-613-290-9351.
3. The following monthly halaqa
The monthly halaqa for May 2012 will be held
Insya Allah on Saturday, May 26th at the residence
of bapak Gatot Susilo 30 Mersey Drive, Kanata,
ON, K2K 3A7, phone: +1-613-290-9351.
Untuk informasi lebih lanjut silakan For further information,
pengajianottawa@gmail.com
menghubungi: pengajianottawa@gmail.com.
please
contact
8