Perencanaan Awal Diminta Dijadwal Ulang
Transcription
Perencanaan Awal Diminta Dijadwal Ulang
JUMAT, 20 MARET 2015 Seminar Cara Bijak Siasati Pajak SEMINAR Cara Bijak Siasati Pajak bersama konsultan pajak Himawan Tantyo digelar di Hotel @Hom Jl Pandanaran 119, sesi 1 Jumat (20/3) pukul 16.30, sesi 2 Sabtu (21/3) pukul 10.00. Harga tiket Rp 100 ribu dan tiket box TB Gramedia Pemuda. Pendaftaran via SMS dengan format : NAMALENGKAP#TS#SESI ke 081329620177. Informasi 081329620177 atau 085741161677. Gratis bagi nasabah prioritas semua bank. (H84-64) Florian Ceramah di Undip PROGRAM Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Undip akan menyelenggarakan ceramah dengan tema ”Agama dan Demokrasi di Timur Tengah” di Ruang Theater Gedung C Senin (23/3) jam 12.20. Sebagai nara sumber adalah Florian Pohl PhD, dosen dari Emory University, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. (H41-64) Demo Masak Ayam Kalasan SIAPA saja yang ingin mengetahui resep dan cara memasak bahan dasar ayam dapat mengikuti demo memasak ayam kalasan, ayam taliwang, ayam bumbu bali, ayam panggang, roasted chicken, dan chicken drum stick di RM Sudoku dengan Chef Herwan Hadiyatna (Jakarta), Sabtu (28/3) pukul 09.30. Pendaftaran hubungi 087836080945. (F1-64) SM/Hari Santoso Creative Collage CREATIVE Collage Competition untuk kelompok TK dan SD (1-2) akan digelar di Foodcourt Robuchon Paragon Mall Lantai 3, pada Jumat (27/3). Informasi dan pendaftaran hubungi 081391488499. (K18-64) Hubungan Kerja Harmonis HUCLE Conceling akan mengadakan pelatihan ”Menciptakan Hubungan Pekerja dengan Perusahaan yang Harmonis” di Hotel Neo Jl S Parmarn No 56, Jumat (27/3), pukul 08.00. Peserta akan dibekali sikap mental Industrial Relationship Officer Profesional, dan pengetahuan perundang-undangan ketenagakerjaan. Informasi hubungi (024) 6714856, 081805862850, dan 081275371196 (fri-64) SM/Muhammad Syukron BURUNG BERKICAU: Panitia Lomba Burung Berkicau dalam rangka HUT Yonif 400/Raider berfoto bersama, kemarin.(64) Lomba Burung Berkicau SEMARANG - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Kota Semarang bersama Komunitas Kicau Perubahan menggelar Lomba Burung Berkicau, Minggu (22/3) mulai pukul 09.00 di Lapangan Parkir Futsal GOR Jatidiri. Penanggung jawab lomba, Dandan Febri Herdiana menuturkan, kegiatan yang akan diikuti sekitar 1.500 peserta itu diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Ke-62 Batalyon Infanteri 400/Raider sekaligus mewadahi komunitas pecinta burung berkicau di Kota Semarang. ”Kiami juga menggandeng juri dari BnR Jateng dan DIY. Kegiatan ini pasti menyedot kicau mania tak hanya dari Kota Semarang saja,” ujarnya, Kamis (19/3) sore. Pihaknya berharap, Wali Kota Hendrar Prihadi, turut hadir dalam acara itu. Adapun kategori lomba, imbuh Ketua Pelaksana Agus Prasetyo, mulai dari kelas VIP, bintang, sejati, favorit dan khusus. Burung yang dilombakan mulai dari murai batu, kacer, love bird, cucak hijau, cendet, kenari, cucak rowo, anis kembang, anis merah dan pleci. ”Para pemenang akan mendapatkan trofi dan uang tunai. Selain itu, juga ada doorprize utama satu unit motor,” jelas Agus didampingi Ketua Panitia Toto Andaruno. (H84-64) Perencanaan Awal Diminta Dijadwal Ulang PESERTA PENYULUHAN : Puluhan ibu hamil menjadi peserta penyuluhan bahaya narkoba yang diselenggarakan BNNP menggandeng Dinkes Jateng, kemarin.(64) ● Pengembangan Akses Jalan ● Akibatkan Anak Cacat SEMARANG TIMUR - Warga RW III Kelurahan Sarirejo menginginkan adanya penjadwalan ulang Mutual Check Nol (perencanaan awal) pengembangan akses jalan. Sebab, pada pertemuan 20 Februari lalu, saat membahas perencanaan awal, beberapa warga yang merasa berkepentingan tidak diundang. Ketua RT IV /RW III, Aris Sunaryo mengatakan, dirinya tidak merasa dilibatkan dalam perencanaan awal tersebut. Padahal, warganya sudah bertanya-tanya terkait pengembangan jalan akses di wilayahnya. ”Warga tidak tahu pekerjaan sampai mana. Ini kan demi kepentingan masyarakat dan proyek pembangunan ini dilakukan di seluruh Kota Semarang. Jadi harus benar-benar transparan,” ujarnya, Kamis (19/3). Pria yang juga menjabat sebagai seksi pembangunan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) itu mengatangkan, proyek tahun lalu (2014-red) pembuatan toilet umum di wilayahnya hingga kini masih bermasalah. Sebab, toilet tersebut tidak bisa dipakai warga. Sudah dilakukan inspeksi oleh Bawasda namun hingga sekarang tidak ada tindak lanjut. Padahal, saat ini sudah tutup buku. Mengancam ”Sebenarnya, Rabu sudah melakukan komunikasi dengan kelurahan untuk minta dipertemukan dengan kontraktor hari ini. Tapi tidak ditemukan. Kami ini sudah mengorbankan waktu untuk bekerja,” imbuhnya. Didik Candra, (35) salah satu warga mengatakan, beberapa waktu lalu ada beberapa orang dari konsultan proyek yang melakukan survei lapangan. Saat itu, survei dan pengukuran hanya menggunakan pandangan mata tanpa menggunakan alat ukur. ”Mereka tidak kulonuwun dulu, tidak ada sosialisasi, tidak ada gambar rencana, tidak ada data, tahu-tahu disuruh tanda tangan,” paparnya. Dikatakannya, saat itu orang yang melakukan survei itu mengancam akan memindahkan proyek itu ke tempat lain jika dokumen yang disodorkan tidak ditandatangani. Sementara itu, Kasi Pembangunan Kelurahan Semarang Timur, Nur Trijono menerangkan, pihaknya akan menampung usulan warga dan akan melakukan penjadwalan ulang perencanaan awal kembali. Saat ini, data, gambar, dan rincian pembangunan akses jalan sudah ada. Namun bisa diubah sesuai kesepakatan warga saat pertemuan MC-O. ”Sabtu (21/3) pukul 10.00 akan kami pertemukan warga dengan pengawas, kontraktor, dan pelaksana proyek untuk membahas detail pekerjaan pengembangan jalan yang akan dilakukan,” tandasnya. (fri-64) Semarang Dapat Kapal SAR Baru SEMARANG - Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang mendapatkan satu kapal SAR baru dari lima kapal di seluruh Indonesia. Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Marsdya TNI, F Henry Bambang Soelistyo. ”2014 kita membuat lima kapal. Saat ini, sudah jadi semua. Salah satunya kita tempatkan di Semarang. Besok (hari ini) akan kita resmikan penggunaannya,” kata Henry, saat ditemui di Ruang Tunggu VIP Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (19/3). Dikatakannya, Semarang menjadi prioritas karena selama ini di laut Jawa, perairan sekitar pantura khususnya Semarang sampai Surabaya, sering terjadi musibah kecelakaan. ”Meskipun skala kecelakaannya tidak besar, tapi nyawa satu itu sama saja dengan nyawa 10 orang.” Kapal baru digunakan supaya lebih optimal melakukan tugas kemanusiaan. Sebelumnya, satu kapal sudah diresmikan penggunannya di Basarnas Bali. Menyusul tiga kapal lainnya ditempatkan di Manado, Padan dan Medan. Satu buah kapal baru ini menggunakan anggaran Rp 49 miliar. ”Untuk antisipasi kecelakaan di laut,” jelasnya.Adapun kelebihan kapal SAR baru, sistem navigasi, sistem pencari, sistem kemudi, mesin, kecepatan, serta bahan dari bodi kapal menggunakan sistem modern. Henry berkeinginan mempunyai kapal SAR yang lebih besar dan lebih lengkap. Kapal tersebut akan menjadi kekuatan Basarnas. ”Seperti kelasnya yang dipunyai Singapura. Kita mesti punya itu, jenis Underwater Rescue. Laut kita luas. Kemudian hampir di semua wilayah timur itu lautnya dalam. (akv-64 ) SM/Eka Handriana Soft Skills Mutlak Dimiliki Alumni Keperawatan Sri Endang Pujiastuti SEMARANG - Alumni Keperawatan yang kelak akan bekerja secara profesional sebagai perawat tak hanya membutuhkan kecakapan teknis. Pelayanan keperawatan berhubungan dengan beragam manusia dengan keunikannya masing-masing. Tenaga perawat profesional harus memiliki sikap kepedulian, kejujuran, keadilan dalam merawat klien, dan mengembangkan nilai etika dalam keperawatan. Karenanya, lulusan perawat harus memiliki kecakapan kepribadian dan perilaku, lazim disebut soft skills. Soft skills keperawatan dalam dunia kerja diantaranya mencakup komunikasi, kerjasama dengan tim, mampu berpikir analitis, mudah beradaptasi dan mampu mengorganisasi pekerjaan. Sayangnya, sistem pendidikan di Indonesia saat ini, termasuk pendidikan keperawatan lebih banyak memberikan pembekalan kecakapan teknis atau hard skills ketimbang soft skills. ”Kompetensi soft skills menjadi kebutuhan utama pada sistem pendidikan keperawatan. Sebab lulusan akan berhadapan dengan banyak ragam manusia yang menderita dan membutuhkan perawatan untuk kesembuhan dari penyakit yang dideritanya,” kata Rr Sri Endang Pujiastuti, mahasiswa doktoral Program Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pujiastuti mengatakan, lulusan Keperawatan harus menjunjung tinggi nilainilai personal dan profesional, budaya dan norma. Selain itu, juga mampu mengendalikan diri terhadap pengaruh modernisasi yang bertentangan. Etika dan Kesehatan Hal tersebut melatarbelakangi penelitian disertasi yang dilakukan Pujiastuti. Ia mengembangkan model manajemen pendidikan soft skills keperawatan berbasis etika dan kesehatan mental, yang disebut SSK-BEKM. Model tersebut merupakan upaya pengelolaan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan soft skills secara optimal. ”Model saya merupakan pengembangan materi konsep etika dan kesehatan mental yang memiliki pembelajaran nilai-nilai,” lanjut Pujiastusi. Modelnya mengoptimalkan tanggung jawab dan peran dosen pembimbing klinik pada pendidikan SSKBEKM. Hal itu hendakknya dilakukan dengan perencanaan, melalui identifikasi kebutuhan, analisis masalah, dan perumusan tujuan pengelolaan pendidikan. Pujiastuti juga menyusun panduan manajemen pendidikan SSK-BEKM, yang selain berisi pengembangan model dan tanggung jawab peran dosen, juga berisi pengembangan materi dan model pembelajaran mata kuliah etika. Dia telah menguji modelnya pada lima Politeknik Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan. Kelimanya adalah Politeknik Kesehatan Semarang, Blora, Purwokerto, Magelang dan Pekalongan. Model tersebut juga akan diuji melalui ujian terbuka untuk meraih gelar doktor Program Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Unnes. Ujian terbuka dijadwalkan pada hari ini, Jumat (19/3) di Unnes, Kampus Bendan. Sebagai promotor adalah Prof Samsudi, Prof Totok Sumaryanto dan Dr Titi Prihatin. (H89-64) Ibu Hamil Jangan Konsumsi Narkoba SEMARANG -Keberadaan narkoba sedemikian membahayakan bagi ibu hamil. Sebab, kandungan zat di dalamnya mampu membuat bayi lahir cacat. Kepala Bidang Pencegahan BNNP Jateng Susanto pun meminta kaum perempuan untuk tak sekali pun mencoba barang haram tersebut. ”Efeknya sangat jahat dan membunuh pemakainya. Jangan sekali-kali mencobanya atau bakal menjadi budak selamannya,” tuturnya, saat memberikan peringatan bahaya narkoba bagi seratusan perempuan hamil, Kamis (19/3). Meski angka pemakai di kalangan ibu hamil tak terlalu menonjol, namun BNN terus berupaya mengantisipasi. Jangan sampai, mereka menjadi sasaran empuk bandar dan pengedar. Susanto memberikan gambaran mencandu narkoba tak hanya dilaknat di akherat. Lebih dari itu, azabnya akan bisa langsung dirasakan di dunia. Gambaran kepedihan pengguna narkoba dirasakan oleh beberapa orang organ tubuhnya terpaksa diamputasi. Ini menyusul ketergantungan berat mereka pada narkoba jenis tertentu yang membuat anggota badan membusuk. Menyusahkan Orang Beberapa contoh kasus pada para pengguna jenis narkoba crochodile. Meski bisa terselamatkan tim dokter, mereka akhirnya mengalami kecacatan. Seumur hidup mereka akan menyesal karena hanya bisa terbujur di atas kasur. Kondisi ini menyusul tangan atau kakinya yang terpaksa diamputasi setelah menenggak barang-barang haram tersebut. Selain sakit mendera seumur hidup, penderita selamanya akan merepotkan orang lain. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Jateng dokter Joko Mardiyanto menyatakan, narkoba tak boleh dibuat mainmain. Apalagi, oleh ibu-ibu yang sedang hamil yang mempersiapkan generasi penerus. Dia sekaligus meminta perempuan sebaiknya memikirkan bagaimana mencukupi nutrisi dan gizi untuk anak-anak mereka. ”Narkoba adalah mesin pembunuh. Hindari sejauh-jauhnya pemakaian obat-obatan dan zat mematikan itu,” terangnya. (H41-64)