AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
Transcription
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013
AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 1 iklan kangen water 2 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 TATAP REDAKSI Militer dalam Kancah Politik 2014 W arga di sekitar Kalitan, Solo, bulan Juni lalu sempat meraup untung dari peringatan ulang tahun mantan Presiden Soeharto dengan menjual aneka kaos bergambar mendiang jendral purnawirawan tersebut, dengan tagline; “Piye kabare, luwih penak jamanku to..” Gambar tagline serupa telah beredar empat tahun terakhir dalam bentuk grafitty di berbagai kota besar di Jawa, maupun di bak belakang truk. “Bagaimana kabarnya, lebih enak zamanku kan” seolah jadi mantra sakti yang mengingatkan khalayak pada efektifitas kuasa dahsyat keluarga Cendana selama 30 tahun lebih mengendalikan negeri ini. Melalui doktrin Dwi Fungsi ABRI dan dukungan solid militer dan birokrasi, Soeharto mampu menciptakan stabilitas politik dan menjamin pertumbuhan ekonomi. Tandang The Smiling General ini dilukiskan sejumlah pengamat sebagai jendral bertangan besi yang dimitoskan mampu membunuh sambil tersenyum. Semasa otoritarianisme Orde Baru itulah militer Indonesia mencapai puncak keemasan peran sospol. Ekonomi Orde Baru, dirasakan jauh lebih baik oleh kalangan masyarakat bawah, terutama petani. Apalagi bagi segelintir elite sipil maupun militer loyalis Soeharto. Dalam birokrasi pun ada kewajiban “berkoordinasi” antar setiap aparat guna menjamin kesatuan langkah. Semua keunggulan Orde Baru itu kini dirasakan sirna. Ekses dari reformasi politik dalam demokratisasi yang mengarah liberalisme, membuat masyarakat muak pada perilaku elite politik. Ketika frustasi publik kian meluas, tanpa disadari pendapat umum mulai terarahkan pada munculnya beberapa sosok jendral sebagai alternatif kepemimpinan nasional baru. Ada kesan seolah kemerosotan kewibawaan aparat pemerintahan hanya bisa diatasi oleh pemimpin yang bersikap tegas seperti militer. Dan gambar Soeharto tersenyum menanyakan, piye kabare? seolah muncul bersamaan sebagai bayangbayang di belakang sosok para jenderal yang kini tampil di berbagi parpol yang seolah reformis. Ah.. rupanya tren rindu Pak Harto memang menyertai fase terbaru. AKTUAL CHAIRMAN Yudi Latif Koresponden Fitra Ismu (Meksiko), Aceng Pemimpin Umum M Danial Nafis Mukarram (Pontianak), Albertus Vincentius (Kupang), Damai Oktafianus Mendrofa (Medan), Edi (Mataram), Muhammad Dasuki (Semarang), Muchammad Nasrul Hamzah (Malang), Yudhi Ari (Surabaya), Bobby Andalan (Denpasar), Busri Toha (Sumenep), Fajar Sodiq (Solo), Imam Muhlas (Bojonegoro), Sigit Pamungkas (Semarang), M. Hasbi Arienta (Bogor) Pemimpin Redaksi Heriyono Redaktur pelaksana Faizal Rizki Redaktur SENIOR Dhia Prekasha Yoedha, Satrio Arismunandar, Hendrajit Sidang Redaksi M Danial Nafis, Heriyono, Faizal Rizki, Dhia Prekasha Yoedha, Febrianto, Epung Saepudin REDAKTUR FOTO Tino Oktaviano Fotografer Oke Dwi Atmaja Desain Grafis Shofrul Hadi SEKRETARIS PERUSAHAAN Eva Rina Thamrin ASISTEN REDAKTUR Ismet Eka Kusuma, Nurlail, DIREKTUR KOMERSIAL Sontry Napitupulu Ari Purwanto Legal Corporation Muhammad Amry Reporter Adi Adrian, Andromeda, Arbie SIRKULASI Samsul Arifin Marwan, Arnold Sirait, Khozin Mubarok, Nebby Mahbubirrahman, Novrizal Sikumbang, Purnomo, Rafkha, Vicky Anggriawan, Wahyu Romadhony, Zaenal Arifin Alamat Redaksi PT Caprof Media Negeri Cawang Kencana Building 1st Floor Suite 101 Jl. Mayjen Sutoyo Kav. 22 Cawang DKI Jakarta 13630 Indonesia No Telp : (021) 8005520 Fax : (021) 80886466 Email : majalah@aktual.co iklan@aktual.co Redaksi menerima kiriman surat pembaca, artikel dan foto yang dilampiri fotokopi kartu identitas dan nomor telepon anda melalui email majalah@aktual.co. Redaksi berhak mengedit setiap artikel yang masuk. Kabag. IT Firman Subhi Staf Admin Aulia Kumala Putri AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 3 AKTUAL DAFTAR ISI EDISI 7 | 13-27 JULI 2013 HUKUM 14 KERABAT CIKEAS DI PROYEK HAMBALANG LAPORAN KHUSUS 44 SANG BINTANG BEREBUT GELANGGANG LAPORAN UTAMA 24 PERANG DUA MENTERI GARA-GARA ALOKASI GAS Pilpres 2014 memang masih satu setengah tahun lagi, namun aroma ‘laga para jenderal purnawira” telah semakin marak di media massa. TAMU KITA 58 Wawancara Anggota Komisi VII BPK BAHRULLAH AKBAR membangun indonesia baru melalui bumn Perseteruan antara Hatta Rajasa dengan Jero Wacik dinilai bisa berujung pada perseteruan politik. 4 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 anggota komisi VII BPK yang membawahi audit BUMN dan sektor migas ini INGIN peran BPK tidak sekedar dibatasi dengan persoalan sebagai auditor saja. Bahrullah ingin BPK menjadi mitra strategis dengan lembaga lain untuk bersama-sama memperjuangkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. TATAP REDAKSI DAFTAR ISI SURAT PEMBACA KAKI HARI KILAS NASIONAL LENSA AKTUAL KILAS EKONOMI GALERI AKTUAL OPINI WISATA HATI TEKNOLOGI OTOMOTIF KILAS DAERAH OASE ENERGI 3 4 6 7 8 10 40 72 74 76 80 82 84 86 64 Harga Gas Hulu Siap Tancap Gas NASIONAL 20 DUKA DAN DUSTA DI TANJUNG GUSTA Seketika ‘bara’ di Tanjung Gusta berpindah ke Senayan. Terlebih setelah terungkap adanya pengiriman surat oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. EKONOMI 36 kala sang ustad dipercaya umat Rencana penaikan harga gas di hulu dinilainya akan semakin meningkatkan investasi bisnis hulu migas, apalagi di tengah-tengah kondisi sulit untuk menemukan cadangan migas baru. INTERNASIONAL 68 bangkrutnya sebuah kota Yusuf Mansur melempar solusi ekonomi berjemaah untuk membeli ulang aset Indonesia agar tidak dikuasai kapitalis. POLITIK 42 Sabun cuci dosa bernama Konvensi Capres Demokrat Detroit sebelumnya dikenal sebagai salah satu kota manufaktur terbesar di AS. Namun, dalam beberapa waktu terakhir mengalami masalah keuangan yang didorong oleh sejumlah faktor. Yusuf Mansur melempar solusi ekonomi berjemaah untuk membeli ulang aset Indonesia agar tidak dikuasai kapitalis. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 5 Surat Pembaca Pelayanan Telkomsel Simpati Mengecewakan Saya sangat kecewa dengan dengan pelayanan Simpati. Sudah dua kali saya bolak- balik ke Grapari Telkomsel dan bertemu customer service (CS) Simpati untuk menonaktifkan kartu saya yang hilang. Ternyata sampai detik ini sistemnya masih offline. Mereka tidak bisa menonaktifkan kartu saya yang hilang sejak beberapa waktu lalu. Pasalnya, pada Selasa (16/7), saat hari di mana telepon selular saya hilang, saya sempat melakukan komunikasi dengan pencuri itu lewat telepon. Dan dia meminta saya menebusnya dengan uang sebesar Rp 2 juta, dan pencuri itu pun bilang dia sedang butuh uang. Kalau permasalahannya, pascahilang, kartu simpati saya sudah tidak aktif lagi itu tidak masalah. Tetapi sampai Minggu (21/7), nomor Simpati saya masih aktif. Saat saya mengadukan keluhan saya kepada CS Simpati, dia hanya bilang, “Maaf mba tidak bisa menonaktifkan...” Lalu saya bertanya lagi, ralat “Bagaimana dengan kasus saya ini mba? Saya takut nomor saya disalahgunakan oleh pencuri itu untuk melakukan pemerasan atau hal apapun mengatasnamakan saya”. Lalu CS itu masih tetap bilang, “Maaf mba, kartu tersebut tidak bisa dinonaktifkan...” Lalu saya jawab, “Berarti nomor tersebut masih bebas dipakai orang lain?” CS itu bilang, “Ya, masih aktif.” Dengan kesal saya bilang, “Apa yang bisa Simpati atau perusahaan ini berikan perlindungan kepada konsumen ketika mengalami hal serupa seperti saya?” CS tersebut hanya senyum dan bilang, “Saya tidak tahu.” Dengan perasaan dongkol dan kesal saya langsung pergi meninggalkan meja CS itu tanpa mengucapkan terimakasih. Yang saya takutkan adalah, di telepon selular saya banyak sekali nomornomor narasumber. Dan saya takut sekali dengan menggatasnamakan saya, pencuri tersebut melakukan pemerasan. Pipit Permatasari Wartawati KBR68H Rubrik Wanita Salam kenal majalah Aktual. Saya seorang ibu rumah tangga dan kebetulan suami saya langganan majalah Aktual, saya juga suka baca majalah Aktual. Tapi sayangnya, di majalah Aktual tidak ada rubrik untuk wanita, seperti rubrik kecantikan, kesehatan, keluarga, dan sebagainya. Sekedar tambahan lainnya, jika bisa ada rubrik tanya jawab juga, supaya pembaca Aktual bisa konsultasi langsung sama pakarnya. Terima kasih Aktual, semoga makin sukses. Anditha Kalibata City, Jakarta Selatan Terima kasih atas perhatian Anda. Mengenai rubrikasi khusus wanita akan kami jadikan bahan pertimbangan.—Redaksi 6 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Pada edisi 7 (13-27 Juli 2013), di rubrik ‘Tamu Kita’ halaman 59, yang mengangkat sosok Mohammad Jumhur Hidayat dengan judul Jeruji... TKI...Istana di paragraf kedua tertulis: Jumhur lahir di Bandung 18 Pebruari 1986. Semestinya: Jumhur lahir di Bandung 18 Februari 1968. Demikian ralat kami lakukan. Terima kasih. langganan Majalah Saya sudah tiga edisi membaca majalah Aktual. Pertama kali saya mengetahui majalah Aktual dari rekan saya yang berkunjung ke rumah saya. Meskipun baru, penilaian saya majalah ini sangat variatif, terutama berita-berita yang berkaitan dengan politik dan hukum. Saya ingin berlangganan majalah Aktual secara berkala. Bagaimana caranya saya berlangganan majalah Aktual? Terima kasih. Tony Prasetyo Jelambar, Grogol, Jakarta Barat Untuk berlangganan secara rutin, Anda bisa menghubungi bagian sirkulasi kami di +62 21-8005520. —Redaksi KAKI HARI SEKULARISASI VERSUS AGAMAISASI TINO OKTAVIANO/ AKTUAL P embangunan nasional membutuhkan prakondisi berupa kompromi otoritas sekular dengan keagamaan. Tonggak kompromi ini dalam pengalaman Eropa adalah the Peace of Whestphalia (1648) yang mengadopsi prinsip koeksistensi, berupa otoritas sekular wajib memproteksi suatu agama resmi negara yang memperoleh berbagai privilese, seraya menolelir pengikut agama-agama minoritas yang diperlakukan sebagai warga negara kelas dua. Hingga abad 19 prinsip kesetaraan demokratis dalam keagamaan belum bisa diterima. Karena, ortodoksi, Katolikisme dan Lutheranisme berprasangka serupa: bahwa kaum yang menolak bergabung dengan gereja resmi dan ajarannya, harus dikucilkan dari masyarakat. Mereka dikenai berbagai hukuman. Setiap agama menerima prinsip kesetaraan di hadapan Tuhan sejauh bagi mereka yang tunduk kepada Tuhan “yang benar”. Karena prinsip kesetaraan juga ditolak oleh kelas sosial yang dominan, maka tercipta basis material dan politik bagi aliansi agama dominan dengan kelas dominan. Stein Rokkan (1970) melukiskan pemisahan antara gereja dan negara di Eropa Barat,ditransformasikan ke dalam suatu sistem kepartaian. Alhasil, sekularisme tak pernah mampu menaklukkan semuanya. Pada tiap putaran sejarah, sekularisme harus terus berkompromi. Pada paruh abad ke-20 gereja Katolik, Protestan dan Ortodoks baru bisa menerima ide-ide demokrasi liberal dan hak-hak asasi manusia yang menjamin kemerdekaan keagamaan. Dan jauh dari tuntas, pemisahan antara gereja dan negara di Eropa pun tidak seragam dan tidak bersifat umum, kendati kehidupan beragama terus merosot di banyak negara Eropa. Hingga 1980, relatif hanya ada tiga negara Austria, Perancis dan Belanda yang bisa disebut seculer par excellece, dalam arti negara tidak turut mempromosikan agama maupun ketidakberagamaan. Yang lain secara konstitusional ada komitmen menyokong agama atau institusi keagamaan. Contoh di negara-negara Skandinavia, gereja Protestan jadi agama negara dominan; di Inggris, gereja Anglican jadi agama resmi negara. Di Irlandia, Polandia dan Belgia, perkembangan nasionalisme dan nation-building beridentifikasi dengan Katolikisme guna menghadapi kekuatan dominan negeri tetangga yang berbeda agama. Seteru nasionalisme Irlandia adalah Inggris dengan gereja Anglican-nya. Seteru Polandia ancaman kembar Prussia Protestan dan Rusia Orthodox. Seteru nasionalisme Belgia, Belanda dengan gereja Calvin- YUDI LATIF Chairman AKTUAL Network nya. Meski pengaturan formal di Amerika Serikat memisahkan tegas antara gereja dan negara, namun peran gereja dalam kehidupan publik justru kuat. Kelompokkelompok fundamentalis punya cengkraman kuat atas para politisi. Upacara-upacara publik dan manifestasinya pun lebih berisi referensi terhadap Tuhan dibandingkan Spanyol dan Itali yang acap dicap sebagai negara konservatif. Pertumbuhan agama sejak perang dunia kedua mengalami pasang naik di berbagai pelosok dunia, kecuali di Eropa Barat, Sehingga Jose Casanova (1994) menyimpulkan diferensiasi modern bukan menghambat, justru malah memicu pertumbuhan agama. Alhasil, tesis secularization as religious decline pun bangkrut, seperti diungkapkan Benjamin F Intan (2007:7), “Geliat agama yang merambah ruang publik, dengan meninggalkan wilayah privatnya, lalu mempertanyakan dan menggugat rezim-rezim penguasa, seperti terlihat dalam kasus di Spanyol, Polandia, Brasil dan Amerika Serikat, harus ditilik sebagai penolakan agama terhadap usaha pengerdilan.” Keterlibatan agama dalam urusan publik melahirkan konsep baru “agama publik” yang sebagaimana disebut Casanova melakukan “deprivatisasi agama” dengan memenuhi beberapa persyaratan. Syarat yang menurut Martin Lukito Sinaga (2007:13-14) mencakup: (1) Agama yang memasuki ranah publik dituntut jangan membela kebebasannya saja tapi juga kebebasan penganut agama lain; sehingga agama mampu mencegah absolutisme negara atas nama satu agama; (2) Agama harus aktif mengkritisi absolutisme dunia sekular; tanpa hasrat menggantikan atau menentukan jalannya negara, (3) Dalam membela traditional life world atas penetrasi maupun kolonisasi dunia teknis dan administrasi negara modern, agama jangan berfantasi kembali ke idealisasi paguyuban keagamaan purba, tapi cukup dengan menjadikan ‘kehidupan tradisinya’ yang khas itu sebagai wacana publik terbuka sesuai tantangan zaman. Pada titik ini, kita menemukan frase Pancasila, “Indonesia bukan negara sekular dan bukan negara agama” sebagai formula yang maju, yang bisa menjawab tantangan zaman. Formula ini tentu tidak ujug-ujug turun dari langit, melainkan hasil dialektika sejarah yang menjadi trayek kemajuan ke masa depan. Begitulah proses dialektis arus sekularisasi dan agamaisasi ranah publik dalam sejarah Indonesia. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 7 KILAS NASIONAL S urvei Pusat Data Bersatu (PDB) menyebutkan mayoritas orang yang tinggal di Pulau Jawa lebih memilih Joko Widodo (Jokowi) ketimbang calon presiden (capres) lainnya seperti Prabowo, Megawati, dan Aburizal Bakrie. Inilah yang menyebabkan elektabilitas Jokowi jadi tertinggi. “Orang yang tinggal di Jawa lebih banyak memilih Jokowi,” kata peneliti PDB Agus Harta, di Jakarta, Rabu (17/7). Berdasarkan domisili responden, elektabilitas Jokowi yang mencapai 29,6%, terdiri atas 17,9% responden tinggal di Jawa dan 11,7% responden tinggal di luar Jawa. Kemudian diikuti Prabowo 19,83% (Jawa 12,4%; luar Jawa 7,4%), Megawati 13,08% (Jawa 9,6%; luar Jawa 3,5%), Aburizal Bakrie 11,6% (Jawa 7,3%; luar Jawa 4,4%), dan Jusuf Kalla 5,47% (Jawa 2%; luar Jawa 3,5%). Selanjutnya, Wiranto 3,59% (Jawa 1,8%; luar Jawa 1,8%), Hatta Radjasa 1,2% (Jawa 0,6%; luar Jawa 0,6%), Mahfud MD 1,2% (Jawa 0,9%; luar Jawa 0,3%), Dahlan Iskan 1,11% (Jawa 0,9%; luar Jawa 0,3%), Chairul Tanjung 0,4% (Jawa 0,3%; luar Jawa 0,2%), Marzuki Alie 0,26% (Jawa 0,2%; luar Jawa 0,1%), Joko Suyanto 0,09% (Jawa 0,1%; luar Jawa 0%), dan Pramono Edhi 0,09% (Jawa 0,1%; luar Jawa 0%). / Arbie Marwan 8 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Priyo Budi Dilaporkan ke BK W akil Ketua DPR Priyo Budi Santoso resmi dilaporkan oleh koalisi masyarakat sipil anti korupsi ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Koalisi yang merupakan gabungan dari tujuh LSM itu melaporkan politisi Partai Golkar itu atas dua tindakan. “Pada Mei dan Juni ada tindakan yang dilakukan Priyo yang kami anggap melanggar kode etik DPR. Pertama, Mei, Priyo membuat surat dan menandatangani sebagai respons sembilan orang napi. Kedua, Priyo mengunjungi LP Sukamiskin. Dari dua tindakan itu ada enam pelanggaran kode etik peraturan DPR,” kata perwakilan pelapor Jamil Mubarok, di Gedung DPR, Kamis (18/7). Pelapor merupakan gabungan dari Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Indonesia Legal Rountable, Konsorsium Reformasi Hukum Nasional, Public Interest Lawyer Network, Indonesia Corruption Warch (ICW). / Wahyu Romadhony PKB Tersandera Rhoma Irama D irektur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara Gugus Joko Waskito menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah tersandera atau terkurung oleh Rhoma Irama yang selama ini diwacanakan partai itu untuk diusung sebagai calon presiden (capres). “PKB menjadi sulit untuk menyebut dan serius mencalonkan figur capres selain Rhoma,” kata Gugus, di Jakarta, Senin (22/7). Dia mengatakan, sejak awal tampak PKB berusaha mencari sensasi dengan memunculkan figur Rhoma Irama yang dikenal sebagai ‘Raja Dangdut’ sebagai capres. Meskipun pencapresan Rhoma belum final, kata Gugus, kalau sampai PKB tiba-tiba beralih mengajukan figur lain selain Rhoma Irama sebagai capres, maka akan menjadi stigma negatif di masyarakat. “Persepsi masyarakat akan mengatakan bahwa PKB main-main dan tidak serius,” ujar dia. / Ari Purwanto TINO OKTAVIANO/ AKTUAL Mayoritas Penduduk Jawa Pilih Jokowi Rizal Ramli: Ekonomi Indonesia ‘Lampu Kuning’ K enaikan harga yang bertubi-tubi, membuat ekonomi mayoritas keluarga Indonesia memasuki ‘lampu kuning’. Hal itu ditegaskan ekonom senior Rizal Ramli, di Jakarta, Senin (22/7). Berdasarkan data yang ada, jelas Rizal, neraca pembayaran pada kuartal pertama 2013 mengalami defisit sebesar minus USD 6,6 miliar. Transaksi berjalan juga mengalami defisit sebesar minus USD 5,3 miliar. Sementara, neraca modal defisit minus USD 1,4 miliar. APBN 2013 juga diperkirakan akan mengalami defisit yg lebih besar karena penerimaan pajak pada semester-I 2013 tidak tercapai, baru sekitar 42% dari target. Sampai Juni 2013, penerimaan pajak baru Rp 411,39 triliun. Dalam APBN-P 2013, target penerimaan negara dari pajak dipatok Rp 995 triliun. Menurut Rizal Ramli, seharusnya pemerintah bisa mencegah Indonesia memasuki fase bahaya. Sejak belasan tahun silam, Indonesia selalu mencatat posisi positif untuk sejumlah indikator ekonomi makro. Pada 2007, misalnya, neraca perdagangan mengalami surplus USD 39,6 miliar, surplus itu turun menjadi USD 26 miliar pada 2011. Kemudian anjlok menjadi minus USD 1,6 miliar pada 2012 dan diperkirakan akan anjlok jadi minus USD 5 miliar pada tahun ini. / Ari Purwanto Menpora: Tino oktaviano/ aktual - antara (Remisi napi anak) Sudah Tidak Ada Dualisme KNPI M enteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan saat ini sudah tidak ada lagi dualisme kepengurusan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). “Sudah tidak ada dualisme lagi. Sudah jelas semenjak Presiden SBY memberikan presidential lecturer,” ujar Roy lewat pesan elektroniknya, Selasa (23/7), yang bertepatan dengan hari jadi KNPI ke 40 tahun. Roy menjelaskan, presidential lecture telah diberikan di Hotel Borobudur pada 15 Januari lalu kepada Pengurus KNPI Pusat. Secara otomatis pula, sudah jelas mana kepengurusan yang resmi, yakni kepemimpinan Taufan Eko Nugroho Rotorasiko. Sedangkan untuk KNPI pimpinan Akbar Zulfakar, Roy menegaskan akan tetap merangkul mereka dan kemudian untuk bergabung ke dalam struktur yang sah dan diakui oleh pemerintah. / Arbie Marwan Amir Syamsuddin Beri Remisi ke 648 Napi Anak M enteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin memberikan remisi kepada 648 narapidana anak pada peringatan hari Anak Nasional 2013. “Pemberian remisi anak tahun ini merupakan pelaksanaan pemberian remisi anak perdana untuk anak bermasalah,” kata dia, di Jakarta, Selasa (23/7). Rincian 648 anak yang mendapat remisi adalah, 641 anak mendapat remisi anak I (masih menjalani pidana) dan remisi anak II (habis masa pidana/bebas) sebanyak tujuh anak. Amir menyerahkan Surat Keputusan (SK) Remisi secara simbolis kepada dua anak didik yaitu Rizka Aditya alias Epek binti Slamet Sutrisno (17) dari Rumah Tahanan Jakarta Timur yang mendapat remisi satu bulan dan Rendy Ardiansah (17) yang berasal dari Lapas Salemba dengan mendapat remisi bebas. Sebelumnya narapidana anak hanya mendapatkan dua kali remisi yaitu remisi umum pada 17 Agustus dan remisi khusus pada hari raya keagamaan. Tapi pasca-terbitnya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21/2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Bebas Bersyarat, maka remisi anak juga diberikan pada Hari Anak Nasional pada 23 Juli. / Nur Lail AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 9 LENSA AKTUAL 10 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 NARSIS DISAAT KEBAKARAN Dua orang warga tengah berfoto dengan latar belakar kepulan asap disaat kebakaran melanda sebuah pabrik di kawasan Jakarta, 13 Febuari 2013. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya tersebut menghanguskan sebuah pabrik. Foto: Aktual/Istimewa/Angga Yuniar/Media Indonesia/Juara l Kategori Daily Life APFI 2012 AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 11 LENSA AKTUAL Melawan lupa Aksi teaterikal seniman teater Air di depan Mural almarhum aktivis HAM Munir Said Thalib dalam perhelatan budaya “ Menafsir Munir Melawan Lupa” di alun-alun Kota Batu, Minggu 2 Desember 2012. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT Munir yang jatuh pada 8 Desember 2012 serta sebagai bentuk tuntutan terhadap penyelesaian kasus terbunuhnya aktifis HAM ini. Foto: Aktual/Istimewa/Aris N Hidayat/Juara I Kategori Citizen Journalism APFI 2012 12 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 13 HUKUM Kerabat cikeas di proyek hambalang Oleh: Wahyu Romadhony M digunakan sebagai uang muda atau ijon sejumlah proyek di zaman Menteri Andi Alvian Mallarangeng. Salah satunya tentu proyek Hambalang. Nazar menyiapkan Rp 10 miliar untuk proyek ini. Pria asal Pekanbaru, Riau ini lantas mengutus Mindo Rosalina Manulang, direktur marketingnya, untuk bertemu dengan Paul Nelwan, pengusaha yang kerap mendapatkan proyek di Kemenpora. Rosa membawa pesan Nazaruddin untuk mengambilalih proyek Kemenpora yang ditangani Paul. “Saya sempat menyampaikan kepada Paul Nelwan bahwa Muhammad Nazaruddin berniat mengambil beberapa proyek pengadaan di Kementrian Olahraga dan untuk itu Muhammad Nazaruddin siap mengganti semua biaya yang sudah dikeluarkan oleh Paul Nelwan,” seperti dikatakan Rosa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diterima Aktual. Permintaan ini lantas ditolak Paul. “Nggak bisa begitu, terus kalau mau ikut dalam kegiatan coba nanti kita lihat siapa tahu masih ada proyek-proyek peralatan.” Jawaban ini saya sampaikan kepada Muhammad Nazaruddin dan Muhammad Nazaruddin hanya menjawab, “Ya sudah”. Nazar lantas meminta Rosa menemui Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam. Rosa menyampaikan pesan Nazaruddin kepada Wafid untuk menanyakan apakah masih ada proyek yang bisa dikerjakan kantornya. “Dan saat itu Wafid Muharram menyarankan tino oktaviano/ aktual uhammad Nazaruddin, bendahara umum Partai Demokrat, pada akhir 2010, harus menekuk muka. Dia gagal mendapatkan mega proyek senilai Rp 2,57 triliun yang kemudian dikenal dengan proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Nazaruddin mendapatkan laporan proyek jumbo itu sudah milik pengusaha titipan kepala rumah tangga Cikeas, daerah yang identik dengan tempat tinggal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Puri Cikeas. Sudah lama Nazaruddin mengincar proyek ini. Pada 2010, Grup Permai, induk perusahaan Nazaruddin, menggelontorkan uang sebesar Rp 16,7 miliar ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Uang itu sedianya 14 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 AKTUAL/ istimewa agar saya menanyakan kepada Angelina Sondakh, karena Wafid Muharram menceritakan bahwa ada juga pengusaha yang ingin mengerjakan proyek di Kemenpora yang direkomendasikan oleh Angelina Sondakh dan ada juga pengusaha yang direkomendasikan oleh bagian rumah tangga Cikeas yang namanya saya lupa,” ungkap Rosa. Masuknya rekomendasi Cikeas di Kemenpora membuat Muhammad Nazaruddin tersingkir. Dia hanya mendapatkan proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games, di Palembang. Nazaruddin mengeluarkan Rp 6,7 miliar untuk mendapatkan proyek senilai Rp 191 miliar. Sisanya dikembalikan oleh Wafid sebesar Rp 10 miliar melalui Lisa Lukitawati, sekretarisnya. Yulianis, wakil direktur keuangan Grup Permai, mengaku perusahaan mendapatkan pengembalian dana pemenangan proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang sebesar Rp 10 miliar. Pengakuan tersebut juga tertuang dalam BAP Yulianis di depan penyidik Komisi Jakabaring, Palembang, pihak Kemenpora mengembalikan Rp 10 miliar. Berikut adalah pengakuan Yulianis seperti dikutip dari BAP pada 19 Oktober 2011. Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didapatkan Aktual. Yulianis mengatakan, pada 2010-2011, perusahaannya mengeluarkan dana sebesar Rp 16,7 miliar untuk memenangkan proyek di Kemenpora. Namun lantaran hanya memenangkan proyek pembangunan Wisma Altet Sea Games di Penyidik: Saudari menjelaskan bahwa ada pengembalian terkait dengan proyek Kemenpora sebesar Rp 10 miliar. Jelaskan bagaimana proses pengembalian tersebut! Yulianis: Terkait pengembalian dana proyek Kemenpora yang menurut saudari Mindo Rosalina Manulang merupakan pengembalian proyek Hambalang dapat saya jelaskan pengembalian itu dalam tiga tahap dengan rincian sebagi berikut. Pengembalian Pertama Sekitar tanggal 6 Januari 2011. Saya diberitahukan oleh Sdr Mindo Rosalina Manulang untuk mengambil pengembalian uang saat itu Sdr Mindo rosalina Manulang mengatakan “Ini untuk Hambalang” Sdr Mindo Rosalina Manulang memberikan alamat Jl Ciputat Raja No 42G Pondok Pinang dan ketemu dengan orang yang bernama Lisa. Kemudian saya menyuruh Sdr Ginu Widagdo untuk mengambil uang dengan alamat tersebut waktunya masih di sore hari tanggal 6 Januari 2011. Setalah diambil dari Sdr Gino Widagdo kemudian uang tersebut diserahkan ke saya dengan jumlah Rp 5 miliar rupiah AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 15 HUKUM Pengembalian kedua Sekitar tanggal 12 Januari 2011 . Saya diberitahukan oleh Sdr Mindo Rosalina Manulang untuk mengambil uang pengembalian terkait Proyek Hambalang ke alamat yang sama dengan pengembalian pertama. Kemudian Saya menyuruh Sdr Guno Widagdo untuk mengambil di Jl Ciputat Raja No 42G Pondok Pinang di tempat Sdr Lisa juga. Sore harinya uang tersebut diambil Sdr Guno Widagdo, setelah diambil kemudian diserahkan kepada saya dengan jumlah Rp 4 miliar. Saya masukkan ke brangkas “X’. Selanjutnya atas penerimaan pengembalian dan tersebut saya catat dan saya simpan di eksternal hardisk yang saat ini duah disita oleh KPK. Pengembalian ketiga Pengembalian ketiga sekitar tanggal 13 Januari 2011, saya diberitahukan oleh Sdr Mindo Rosalina Manulang untuk mengambil uang pengembalian terkait Proyek Hambalang ke alamat yang sama dengan pengembalian pertama dan kedua. Kemudian saya menyuruh Sdr Guno Widagdo lagi untuk mengambil di Sdr Lisa di Jl Ciputat Raja No 42G Pondok Pinang. Sore harinya uang tersebut diambil Sdr Guno Widagdo, setelah diambil kemudian diserahkan kepada saya dengan jumlah Rp 1 miliar. Saya masukkan ke brangkas “X” Selanjutnya atas penerimaan pengembalian dan tersebut saya catat dan saya simpan di eksternal hardisk yang saat ini sudah disita oleh KPK. “Dengan demikian total pengembalian untuk proyek 16 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Hambalang adalah Rp10 miliar,” tutup Yulianis. *** Siapa sebenarnya sosok bagian rumah tangga Cikeas yang disebut Wafid Muharam? Sosok itu baru terungkap saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sylvia Sholehah. Istri Kombes Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo yang menjabat sebagai kepala rumah tangga Cikeas ini diperiksa sebagai saksi pada 28 Mei lalu. Kepada Aktual, Wafid Muharam melalui pengacaranya, M Arif Sulaiman, mengakui mengenal Sylvia Sholehah alias Ibu Pur. Arif menjadi pengacara Wafid sejak ditetapkan menjadi terpidana kasus suap Wisma Atlet Sea Games. Wafid menyebut Bu Pur kerap berkunjung ke Kemenpora saat dipimpin Menteri Andi Alvian Mallarangeng. Wafid juga mengaku mengenal Sylvia dari Andi. “Jadi Pak Wafid hanya dikenalkan Bu Sylvia oleh Pak Andi. Jadi, staf Pak Andi, Bu Iim, yang membawa Bu Sylvia alias Bu Pur ke Pak Wafid. Pak Wafid menilai Bu Pur adalah orangnya Pak Andi, karena kenalnya lewat Pak Menteri Waktu itu,” ujar Arif saat berbincang dengan Aktual, Sabtu (20/7). Saat dikonfirmasi tentang pernyataan mantan Direktur Marketing Grup Permai Mindo Rosalina Manulang yang menyebutkan adanya permintaan dari kepala rumah tangga Cikeas (Bu Pur, red) untuk menitipkan pengusaha yang akan menangani proyek di Kemenpora, Arif membenarkan. “Seingat saya keterangan klien saya benar ada dititipkan proyek. Mungkin Rosa lebih tahu waktu itu. Karena saya hanya membahas agar pembangunan Hambalang dapat berjalan lancar. Demi generasi atlet-atlet Indonesia ke depan,” tegasnya. Terkait dengan penyataan Rosa ini, Arif mengaku klienya hanya menjalankan perintah Andi Mallaranggeng. “Pak Wafid gak ada kapasitas menolak proyek. Dia hanya jalankan keinginan Pak Menteri. Karena Pak Menteri sudah kenalkan Bu Pur, ya berarti Bu Pur yang lebih tahu untuk siapa proyek-proyek itu. Soal Nazar minta proyek kan urusan Nazar dengan Pak Menteri. Karena AKTUAL/ istimewa dan saya masukkan ke brangkas “X”. Selanjutnya atas penerimaan pengembalian tersebut saya catat dan saya simpan di eksternal hardisk yang saat ini sudah disita oleh KPK. tino oktaviano/ aktual yang bertemu Pak Menteri kan Nazaruddin,” ujar dia. Arif juga menambahkan kompleksitas kasus ini harusnya menjadi perhatian Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi kliennya. Pasalnya, Wafid memiliki informasi dan kesaksian yang penting dalam sejumlah kasus yang tengah diselidiki KPK, khusunya kasus Hambalang. “Harusnya Wafid Muharam dilindungi LPSK. Karena beliau sudah banyak berperan dalam membantu penyidikan Hambalang. Sudah pasti sangat berisiko bagi keluarga dan atau dirinya sendiri,” pinta Arif. Ketua KPK Abraham Samad menegaskan pihaknya akan terus menelusuri peran Sylvia. “Kami akan dalami karena semua orang sama kedudukannya di depan hukum,” ujar Samad, usai membagikan takjil di depan kantor KPK, Jumat (12/7). Nyali Samad diuji dalam menindak kerabat ketua umum Partai Demokrat, ini. Seperti dikatakan Juru Bicara Pergerakan Indonesia Ma’mun Murod Al-Barbasy. “Saya yakin KPK tidak punya nyali untuk Cikeas. Bagaimana punya nyali, wong Cikeas sepertinya punya banyak kartu mati terkait beberapa pimpinan KPK,” ujarnya. Ma’mun menilai KPK terlalu sering obral janji. Informasi yang diperoleh Aktual, Sylvia merupakan teman dekat Ani Yudhoyono. Dia diduga berperan mempertemukan pimpinan proyek Hambalang dengan sejumlah vendor. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang kerja seorang petinggi kepolisian. Bu Pur pernah diperiksa KPK sebagai saksi Hambalang sekitar Mei 2013. Dia diperiksa pada hari yang sama dengan Widodo Wisnu Sayoko. Saat itu, dalam jadwal pemeriksaan harian KPK, Widodo dan Sylvia ditulis sebagai saksi dari kalangan swasta. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, Widodo dan Sylvia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Mallarangeng, Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Mohammad Noor. Widodo diperiksa dalam kaitan dengan peran Andi selaku mantan Menteri Pemuda dan Olahraga. Penyidik KPK mengonfirmasi Widodo soal Andi yang diduga meminta bantuan agar proyek Hambalang digolkan. Informasi yang sama menyebut Widodo merupakan kerabat Presiden Yudhoyono. Sementara Bu Pur, seusai diperiksa KPK pada Mei lalu, memilih untuk bungkam dan menghindari sorotan kamera wartawan. Sementara itu, Widodo membantah diperiksa KPK. Widodo ketika itu mengaku kedatangannya ke KPK hanya untuk mengantarkan ibunya. Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang, KPK menetapkan tiga tersangka. Selain Deddy, KPK menjerat Andi Mallarangeng, serta petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Mohammad Noer. Suami dari Bu Pur, Kombes Pol (Purn) Purnomo D Rahardjo, merupakan alumnus Akademi Kepolisian 1973, satu angkatan dengan SBY, yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1973. Purnomo pensiun sebagai anggota Polri pada 2005. Menurut informasi lain, Purnomo banyak membantu keluarga Yudhoyono. Koleganya mengetahui Purnomo berperan sebagai kepala urusan rumah tangga kediaman Yudhoyono. Bersama istrinya, Bu Pur, dia mengatur berbagai keperluan sehari-hari keluarga Cikeas. Dari urusan dapur sampai mengatur taman. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 17 KPK Tangkap Anak Buah Hotma Sitompul Hotma Sitompul mengakui kalau anak buahnya yang bernama Mario Camelio Bernardo ditangkap KPK. Oleh: Nebby Mahbubirrahman K omisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menangkap anak buah pengacara kondang Hotma Sitompul, Mario Camelio Bernardo, dan pegawai Mahkamah Agung (MA) bernama Djody Supratman, Kamis (27/7), di Jakarta. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, kronologis penangkapan dimulai saat Djodi pada pukul 11.30 WIB mendatangi Mario di kantor pengacara Hotma Sitompul di Jl. Martapura, Jakarta Pusat. Dari pertemuan di kantor Hotma itu, petugas KPK mendapati Djody keluar dengan menenteng tas cokelat, dan segera menumpang ojek. Informasi yang didapat KPK, di kantor itu transaksi uang telah berlangsung. Berbekal informasi tersebut, kemudian pada pukul 12.15 WIB, KPK meringkus Djody di sekitar 18 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 kawasan Monumen Nasional. “Yang bersangkutan sedang mengendarai roda dua atau menumpang ojek,” ujar Johan Budi, Kamis (25/7) malam. Dari tangan Djody, KPK memergoki di dalam tas yang diberikan saat di kantor Hotma itu berisi uang uang pecahan ratusan ribu rupiah. Ketika dihitung, jumlahnya sementara sekitar Rp 80 juta. “Uang tersebut diduga diberikan untuk mengamankan perkara,” jelas Johan. Penangkapan tidak hanya berhenti pada Mario. Pada pukul 13.20, penyidik KPK menangkap Mario di kantor pengacara Hotma. Dikonfirmasi, Hotma Sitompul mengakui kalau anak buahnya yang bernama Mario Camelio Bernardo ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan. Namun, Hotma menolak jika penangkapan berhubungan dengan penyuapan. “Dia ditangkap tidak sedang melakukan suap,” ujar Hotma. Selain itu, Hotma pun tak mau kalau disebut anak buahnya tertangkap tangan. “Posisinya itu tidak sedang melakukan suap, tidak. Jadi itu bukan OTT (operasi tangkap tangan). Soalnya ditangkap sendiri,” jelas Hotma. Terkait hal itu, Hotma mengancam bakal melaporkan para petugas KPK yang menangkap anak buahnya itu ke polisi. Keinginan untuk melapor tersebut, lantaran Hotma merasa ada prosedur yang dilanggar KPK dalam penangkapan tersebut. “Orang yang datang itu tidak menunjukan identitas KPK,” kata Hotma. Sementara, pihak KPK membantah pernyataan Hotma yang menyatakan saat operasi penangkapan tidak menyertakan kartu pengenal atau identitas. KPK pun tidak mempermasalahkan tudingan Hotma Sitompul bahwa penyidik KPK tidak beridentitas. “Silakan saja dibicara begitu. Kan dia (Hotma) tidak ada di lapangan,” ujar Johan Budi. Secara terpisah, pihak MA benarkan salah satu pegawainya yang bernama Djodi Supratman telah ditangkap KPK. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Humas dan Hukum MA Ridwan Mansyur. “Iya, dia memang pegawai MA, salah satu staf di Pusdiklat MA. Dia tertangkap saat naik ojek di sekitar Monas (Monumen Nasional),” kata Ridwan. Meski demikian, Ridwan mengaku belum mengetahui secara detail nominal uang yang diterima oleh Djodi Supratman sewaktu dibekuk penyidik KPK. Akan tetapi, dia mengaku akan menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak KPK. Ridwan menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui secara rinci untuk kali pertamanya atau sudah beberapa kali Djodi menerima uang suap dari Mario. “Yang saya tahu itu, kalau informasi dari teman-teman internal (MA) katanya dia baru-baru ini kok. Pokoknya dari saya bahwa benar dia adalah pegawai biasa, staf biasa di MA. Asalnya masuk (staf) MA dari satpam dulunya, kemudian menjadi staf,” jelas Ridwan. AKTUAL/ istimewa HUKUM Presiden FPI Versus Presiden SBY Habib Rizieq menuding SBY seorang pecundang yang suka sebar fitnah. Dia juga mengatakan SBY melindungi pelaku maksiat, membela Ahmadiyah dan membiarkan kasus megakorupsi di Indonesia. Oleh: Arbie Marwan aktual/ istimewa P eristiwa Kendal, Jawa Tengah, pada 18 Juli yang menyebabkan terjadinya bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan warga sekitar belum berakhir. FPI juga termasuk FPI yang lakukan kekerasan atau perusakan,” tegas SBY, Mingggu (21/7). Rizieq membalas pernyataan SBY itu. “Kasihan, ternyata SBY bukan seorang nagarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang tidak terima disebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai dalang bentrok di Kendal. FPI lantas pun menyerang balik SBY. Presiden FPI Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab mengatakan SBY cuma seorang pecundang. Pernyataan itu dilandasi sikap SBY yang mengkritik keras FPI atas insiden Kendal. “Dan saya instruksikan kepada Polri dan para penegak hukum untuk tidak membiarkan kejadian seperti itu. Hukum harus ditegakkan. Dicegah konflik atau benturan horisontal dan dicegah untuk tidak ada elemen dari mana pun pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat!” kata Rizieq, seperti dikutip Aktual dari situs resmi FPI, Sabtu (20/7). Bahkan, Rizieq menuding SBY melindungi pelaku maksiat, membela Ahmadiyah dan membiarkan kasus megakorupsi di Indonesia. “SBY ingin mengkritisi FPI boleh saja, tapi hendaknya berkaca dulu, karena SBY adalah ketua umum partai terkorup yang mudharat-nya sangat menyengsarakan rakyat. Yang lebih miris lagi, menurut cerita seorang mantan menteri SBY, bahwa Presiden SBY tidak salat. Dua poin tersebut bukan hanya mencederai Islam, tapi mengkhianati Islam,” tulis Rizieq. Sontak pernyataan lantang Rizieq itu mendapat balasan dari para anggota Partai Demokrat. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan, mengatakan, sudah seharusnya SBY menegur FPI. “Sebab FPI memang laik ditegur Presiden, karena sudah melanggar aturan hingga menimbulkan kericuhan di Kendal. Sikap Presiden sudah tepat,” katanya di Jakarta, Selasa, (23/7). Ungkapan sedikit bijak dilontarkan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. Dia mengatakan dirinya yakin bahwa kekerasan yang dilakukan FPI adalah tindakan oknum. ‘’Saya yakin, itu tindakan oknum. Saya yakin, FPI tidak pernah mengerahkan secara organisasi kepada anak buahnya untuk melakukan kekerasan kepada siapapun,” kata Hayono. Dia menambahkan, pemerintah tidak boleh membubarkan ormas manapun. Namun, oknum yang melakukan kekerasan dan melanggar hukum harus diberi tindakan tegas. “‘Jadi yang harus dihukum oknumnya. Diberi tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar hukum. Pemerintah tidak boleh membubarkan ormas manapun, kecuali melalui proses pengadilan,” ungkapnya. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 19 NASIONAL Duka dan Dusta di Tanjung Gusta Seketika ‘bara’ di Tanjung Gusta berpindah ke Senayan. Terlebih setelah terungkap adanya pengiriman surat oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. L ima orang meregang nyawa jelang buka puasa, di Lembaga Pemasyarakat (LP) Kelas I, Tanjung Gusta, Medan Sumatera Utara, Kamis (11/7). Waktu itu puasa baru memasuki hari kedua, namun sejak subuh, sebanyak 2.660 narapidana (napi) tak menyentuh air. Suplai air di seluruh blok terhenti, penyebabnya putusnya aliran listrik sejak pukul 05.00 WIB usai sahur. Mesin gardu listrik di dekat LP meledak subuh itu. Berhentinya suplai air membuat 20 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 warga binaan kesal. Tepat pukul 17.00 WIB kekesalan napi memuncak, dipimpin oleh napi kasus terorisme Wak Genk. Bermula dari adu mulut dengan sipir amarah napi tak dapat dibendung lagi. Mereka serempak membakar kursi dan kayu yang ada di sekitar penjara. Api berkobar di LP seluas 10 haktare itu. Mulai dari lapangan utama sampai ruang utama tak luput dari aksi protes napi. Salah satunya ruangan registrasi napi. Saat kejadian ada lima orang sedang berada di dalam ruangan Kepala Seksi Registari Bona Hotma Situngkir. Ketika api membesar Bona berada di ruangan itu bersama stafnya Hendra Niko Naibaho. Tak berapa lama tiga warga binaan ikut masuk keruangan itu. Mereka berniat menyelamatkan diri dari amuk api dengan menutup pintu. Naas tiga napi, yakni Awi Batam, Johannes dan Adi Saputra harus meregang nyawa bersama Bonda dan Hendra. Kelimanya tewas. Bersama dengan membesarnya antara Oleh: Wahyu Romadhony Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar. Narapidana sempat menghalau polisi yang hendak mengamankan lokasi. Mereka meminta tentara turun tangan menangani LP. Warga binaan tidak menginginkan kehadiran polisi. Dengan sigap Batalyon Zipur I Bukit Barisan turun tangan mengamankan lokasi. Kerusuhan baru reda Jumat pagi. *** tino oktaviano/ aktual Dari Jakarta Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Amir Syamsuddin terbang ke Medan. Bersama dengan Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jendral Burhanuddin Siagian, Kapolda Sumatra Utara Irjen Syarif Gunawan, anggota DPD Parlindungan Purba, dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Mereka bertemu dengan perwakilan napi. Delapan dari napi berdialog dengan Amir Syamsuddin. Permintaan mereka awalnya ingin bertemu dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Mereka meminta Denny untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga api, 212 narapidana kabur dari tahanan. Termasuk sembilan orang narapidana kasus terorisme melarikan diri setelah kerusuhan terjadi. “Setelah dilakukan pendataan oleh pihak Lapas Tanjung Gusta pada hari Jumat (12/7) pukul 19.00 WIB yang dipimpin Kalapas, bahwa jumlah napi sebanyak 2.599 orang dan pada saat apel berjumlah 2.384 orang, yang melarikan diri sebanyak 212 orang,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 21 Binaan Pemasyarakatan. Aturan itu memperketat pemberian remisi terhadap terpidana terorisme, korupsi dan narkotika. Permintaan itu tidak dipenuhi surat oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam surat itu terpidana korupsi, Hari Sabarno, Agusrin M Najamuddin, Wijanarko oleh Amir. Dialog itu tidak banyak membahas mengenai minimnya fasilitas LP dari standar. Padahal LP yang dibangun sejak 1982 itu telah sesak penghuni. Kapasitasnya yang hanya 1.054 dihuni oleh 2.660 saat ini. Mereka harus berbagi dengan sesamanya di 52 kamar pada 19 blok. Di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, khususnya anggota Komisi III, polemik seputar PP No 99 Tahun 2012 ini bergulir hangat. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil misalnya meminta PP ini untuk dicabut karena melanggar HAM. Senada dengan Nasir, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga meminta PP ini dicabut. “Tak layak dipertahankan sebab sangat mudah disalahgunakan dan diperdagangkan,” ujarnya. Seketika ‘bara’ di Tanjung Gusta berpindah ke Senayan. Terlebih setelah terungkap adanya pengiriman Puspoyo, Soetedjo Yuwono, Muchtar Muhammad, Jumanto, Abdul Syukur Ganny, Haposan Hutagulung, dan Abdul Hamid meminta SBY mencabut PP 99/2012. Priyo berdalih hanya meneruskan surat tersebut sebagai penyalur aspirasi. “Saya sama sekali tidak memfasilitasi. Saya hanya meneruskan pengaduan yang diterima dari Komisi III. Sebagai pimpinan DPR yang membawahi polhukam (politik, hukum, keamanan), saya wajib menandatangani. Tidak boleh orang lain. Surat itu lalu disampaikan ke Presiden,” tegas Priyo. Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokad Indonesia (PERADI) Sugeng Teguh Santosa dalam diskusi yang digelar Aktual Network dan Aliansi Jurnalis Online (AJO) menilai, PP 99/2012 merupakan produk kebencian. “PP ini melanggar hak asasi manusia. Peraturan ini produk 22 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 kebencian. Ini tidak boleh ada kebencian tidak boleh ada dalam hukum, penghukuman itu harus jernih,” ujarnya. Esoknya permintaan napi atas PP Nomor 99/2012 ini langsung direspons oleh SBY. Lewat Menko Polhukam Djoko Suyanto di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Presiden SBY meminta Amir memperjelas aturan pembatasan remisi. “Presiden memerintahkan membuat aturan pelaksanaan yang jelas. Karena jika hanya mengacu pada PP 99 tak akan cukup untuk memberikan kejeraan kepada para napi,” ujar Djoko. Desakan untuk mencabut peratuan pengetatan remisi ini dinilai oleh Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho merupakan gerakan anti korupsi. “Saya pikir ada dusta di Tanjung Gusta, permasalah inti soal buruknya fasilitas LP di-domplengi oleh koruptor yang menyusupkan isu penghapusan PP 99/2012,” tuturnya. Menteri Amir pun akhinya melunak. Sehari setelah kerusuhan, lewat Surat Edaran (SE) tertanggal 12 Juli 2013 Amir menyatakan PP 99/2012 tidak berlaku surut. “Dilihat dari asas hukum, saya anggap bahwa pemberlakukan (PP) secara retroaktif (surut), itu sangat mudah untuk diuji di tingkat pengadilan yang lebih tinggi dari peraturan ini,” jelas Amir. Seperti gayung bersambut, kekhawatiran Amir akan uji materi tersebut dibalas oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihzam Mahendra. Yusril lewat kantor pengacaranya Ihza & Ihza Lawa Firm mengajukan uji materiil sejak satu bulan lalu, tepatnya pada 12 Juni 2013. Pasal yang diuji Yusril yakni pasal 34 A ayat (1) huruf (a) dan (b), pasal 36 ayat (2) huruf (c), pasal 43 ayat (1) huruf (a) (b) (c). Yusril mewakili dua terpidana korupsi Rebino dan Jumanto dalam mengajukan gugatan ini. antara NASIONAL AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 23 LAPORAN UTAMA Gas Husky Tidak Lucky Pasokan gas untuk PKG akan lebih murah jika dari Blok Cepu. Meski logikanya gas yang diproduksi Husky di West Madura lebih dekat dikirim ke Gresik, namun karena distribusi lewat pipa bawah laut maka harganya jadi mahal. Oleh: Arnold Sirait, Vicky Anggriawan, Heriyono ujar dia. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, PKG masuk ke dalam tiga pabrik pupuk, dari lima pabrik pupuk, yang sudah aman Corporation. Lalu, sejak Februari 2013, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) juga telah mengalokasikan gas bagi PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dari kilang LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Sementara PT Pertamina EP sejak tahun lalu telah komitmen menyuplai gas ke PT Pupuk Sriwijaya (Pusri). pasokan gasnya. Dia mencontohkan, pabrik pupuk milik PT Pupuk Kaltim yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur sejak 2011 telah mendapat pasokan gas dari sejumlah produsen. Sebut saja PearlOil (Sebuku) Ltd, Total E&P Sebuku, Inpex South Makassar Ltd, Total E&P Indonesie, dan Inpex Sedangkan PKG dan PT Pupuk Kujang alokasi gasnya akan dipasok dari dua tempat. Lapangan MDAMBH di Blok Offshore Madura Strait yang dikelola Husky-CNOOC Madura Limited untuk PKG dan Blok Cepu untuk Pupuk Kujang. Sebenarnya, pabrik pupuk baru milik PKG, Amoniak-Urea II, ‘telah 24 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 aktual/ istimewa M enteri Koordinator Bidang Ekonomi Hatta Rajasa terkesan ‘ngotot’ mengalokasikan gas dari dari Lapangan MDA-MBH yang dikelola Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML) ke PT Petrokimia Gresik (PKG). Alasannya, keputusan akan hal itu sudah merupakan keputusan yang telah lama disepakati. “Keputusan sejak lama, Bahkan rakor (rapat koordinasi) di KPK pun sepakat Husky diberikan Petrokimia. Titik!” katanya di Jakarta, Selasa (16/7). Hatta menegaskan, jika PKG diberikan gas yang tidak berasal dari Husky, berarti itu sudah tidak sesuai lagi dengan keputusan. “Karena gas dari Husky itu lebih murah, sekitar USD 6,5 per MMBtu. Sedangkan yang lain harganya USD 8 per MMBtu, belum lagi nanti pipanya,” jelas dia. Selain itu, imbuh Hatta, jika PKG membeli gas lebih mahal, itu berarti tidak sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2010 tentang Revitalisasi Industri Pupuk. “Masa pupuk harus bayar lebih mahal? Padahal dalam inpres pupuk harus dapat prioritas,” Indonesia, Asumsi dalam PoD MDA-MBH induk usaha menjadi berang. akibat adanya gas tersebut pabrik pupuk PKG batal. Bahkan, diprediksi akan pendapatan USD 221,5 juta. Kumulatif pendapatan USD 3.377.645 Menanggapi Rasio biaya investasi terhadap kumulatif pendapatan = 35% hal itu Wacik berkomentar Asumsi dalam PoD MDA-MBH lantang. Menurut dia, Jangka waktu produksi 11 tahun (2016-2026) pasokan gas untuk PKG Kumulatif produksi 380,218 MMscfakan lebih murah jika dari Harga tahun 1 (USD/Mscf) USD 6,5/Mscf Blok Cepu. Meski logikanya Eskalasi 3% / tahun gas yang diproduksi Husky Harga rata-rata tertimbang USD 7,4 / Mscfdi West Madura lebih Kumulatif pendapatan USD 2.812.254dekat dikirim ke Gresik, Biaya investasi USD 1.183.344namun karena distribusi Rasio biaya investasi terhadap kumulatif pendapatan = 42,08% lewat pipa bawah laut maka Sumber: berbagai sumber diolah Aktual harganya jadi mahal. “(Petrokimia) ingin dari Husky, mendapat jatah’ gas dari lapangan jadinya saya beri dari Cepu. Malah yang dikelola Husky tersebut. Hal lewat darat, lebih enak, harganya itu tertuang dalam surat tertanggal yang pantas,” kata Jero, pertengahan 22 November 2012 dari dirjen Migas Juli lalu. Kementerian ESDM yang saat itu Jika PKG masih tidak puas, dijabat oleh Evita Herawati Legowo Wacik mempersilakan manajemen kepada kepala BP Migas—saat ini PKG menemuinya. Justru dia menjadi SKK Migas. mempertanyakan mengapa Namun, sejak Januari, saat perusahaan pupuk pelat merah itu Menteri ESDM merangkap sebagai ngotot ingin mendapat pasokan dari kepala Satuan Kerja Sementara Husky di Madura. “Jangan sudah Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak minta, masih ngatur pula. Alokasi dan Gas Bumi (SK Migas), kebijakan gas ini sudah beres. Kalau ada itu diubah melalui surat tertanggal ketidakpuasan biar ke saya,” tegas 4 Januari 2013, kepada menteri dia. ESDM—yang juga dijabat dirinya. Alasan Wacik senada dengan Dalam surat itu SK Migas pendapat SKK Migas. Lembaga merekomendasikan akan lebih pengganti BP Migas itu mendukung efisien jika pabrik Amoniak-Urea rencana Kementerian ESDM yang II milik PKG dan Kujang 1-C milik mengganti pasokan gas PKG ke Pupuk Kujang dipasok dari Lapangan sumur Jambaran, Blok Cepu, yang Jambaran dan Tiung Biru serta dikelola PT Pertamina EP. Cendana di Blok Cepu. Sementara Kepala SKK Migas Rudi gas dari Lapangan MDA-MBH milik Rubiandini menilai walau harga Husky-CNOOC akan dialirkan untuk gas dari Pertamina lebih mahal, membangkitkan listrik di Bali dan tetapi pasokan gas Jambaran lebih Banyuwangi. besar dan lebih lama dibandingkan Kebijakan itu tak urung dari sumur yang dikelola Husky. membuat manajemen PT Pupuk Jambaran dapat memasok 185 BBtud PKG, (dengan pengendalian cost recovery @35% dari gross Konon, revenue) pengalihan Jangka waktu produksi 11 tahun (2016-2026) revitalisasi Kumulatif produksi 380,218 MMscf terancam Harga tahun 1 (USD/Mscf) USD 7,81/Mscf negara Eskalasi 3% / tahun kehilangan Harga rata-rata tertimbang USD 8,88 / Mscf sebesar selama 17 tahun, sementara sumur gas Madura hanya bisa memasok 85 BBtud selama sembilan tahun (Baca: wawancara Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini: Harga Gas Tiung Biru Lebih Murah). Selain itu, lanjut Rudi, jika PKG ngotot memakai gas Husky, maka mereka harus membayar biaya angkut pemakaian pipa transmisi East Java Gas Pipeline (EJGP) sebesar USD 1,14 per MMBtu. Padahal, jika menggunakan gas dari proyek Jambaran hanya perlu membayar di bawah USD 1 per MMBtu. “Dari Jambaran dialirkan melalui pipa Gresik-Semarang yang dibangun PT Pertagas. Sehingga menghemat subsidi listrik hingga Rp 4 triliun per tahun. Jadi, pengembalian alokasi gas untuk Petrokimia dari Husky ke Jambaran, sama sekali tidak merugikan negara,” kata Rudi. Pendapat kontra dilontarkan Direktur Pupuk Indonesia Arifin Tasrif. Dia berkeyakinan kebijakan Kementerian ESDM membuat PKG merugi. Sebab, perusahaan pelat merah itu sejak Juni 2012 sudah sepakat membeli gas USD 6,5 per MMBtu dari Husky, lebih murah dari harga Pertamina. Di satu sisi, Pupuk Indonesia juga mengeluhkan kurangnya pasokan gas ke pabrik yang menyebabkan tutupnya sejumlah train di beberapa anak perusahaannya. “Saat ini di Pupuk Iskandar Muda hanya tinggal satu train yang beroperasi dari enam train yang ada, sedangkan Bontang tinggal empat dari delapan train,” ujar dia. Keberatan serupa juga disuarakan Menteri Perindustrian MS Hidayat, sebab pasokan gas Husky seharusnya diprioritaskan untuk PKG, sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2010. “Pasokan gas dari Husky seharusnya diprioritaskan ke Petrokimia dalam rangka pengamanan pasokan pupuk dan ketahanan pangan,” kata Hidayat. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 25 LAPORAN UTAMA Saat HattaBerseteru Perseteruan antara Hatta Rajasa dengan Jero Wacik dinilai bisa berujung pada perseteruan politik. Oleh: Vicky Anggriawan, Arbie Marwan, Arnold Sirait 26 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 K arut marut persoalan pasokan gas untuk pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik (PKG) seperti peribahasa ‘bara dalam sekam’ di antara jajaran menteri Kabinet Indonesia bersatu Jilid 2. Tak tangung-tanggung, kali ini yang menjadi aktornya adalah orangorang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY), yaitu Menteri ESDM Jero Wacik dengan besan SBY yang juga merupakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Perselisihan itu bermula dari adanya pelaporan atas potensi kerugian negara dari pasokan gas PKG yang dialihkan dari Husky ke Blok cepu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada 13 Juni 2013 diadakan pertemuan tino oktaviano/ aktual aat -Wacik Berseteru di markas KPK yang dihadiri oleh Hatta Rajasa, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, dan Kuntoro Mangkusubroto sebagai kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Info dari sumber Aktual, pelaporan dugaan potensi kerugian negara yang melibatkan peran Jero Wacik dilakukan oleh kubu Hatta Rajasa bersama dengan Kuntoro Mangkusubroto. Menanggapi adanya pelaporan ke KPK tersebut, Jero Wacik langsung naik pitam. “Kalau kurang gas ke saya, jangan ke KPK. Kalau ada korupsi ke KPK, jangan minta gas ke KPK, capek KPK-nya,” kata Wacik dalam sidang anggota Dewan Energi Nasional (DEN) ke-10, di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (15/7). Selain itu, Wacik juga meminta semua pihak yang tidak puas dengan penentuan harga gas hulu dapat langsung menemui dirinya. “Kalau untuk masalah harga gas sudah AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 27 LAPORAN UTAMA Pro Kontra Penyaluran Gas ke PKG LAPANGAN PRO KONTRA MDA-MBH Husky Oil (Madura) Ltd • Harga Gas : Lebih rendah dari harga gas Blok Cepu USD 6,5/ MMBtu + USD 1,14/MMscf (toll fee) • Kualitas Gas : Lebih baik (sweet gas) • Kondisi Infrastruktur Gas : Menggunakan jalur pipa eksisting East Java Gas Pipeline (EJGP) • Target Onstream : Lebih cepat (Q2 2016) Volume pasokan dan jangka waktu penyaluran : Volume gas lebih kecil dan jangka waktu yang lebih singkat (120 MMscfd dengan plateau 85 lebih kurang 9 tahun saja) • Volume pasokan dan jangka waktu penyaluran : Volume lebih besar dan jangka waktu pasokan lebih lama (185 MMscfd selama 17 tahun) • Multiplier Effect : Merealisasikan pembangunan jalur pipa GresikSemarang (menambah insfrastruktur transmisi gas bumi) • Harga Gas : Lebih tinggi dari Husky USD 8,0/MMBtu (mahal karena impurities yang tinggi) • Kualitas Gas : Kandungan CO2 dan H2S tinggi • Target Onstream : Q4 2017 Administrasi dan Hukum • Telah ada rapat-rapat negosiasi pembahasan draf HoA dan harga gas • Negosiasi telah direstui SKK Migas dengan Ditjen Migas Administrasi dan Hukum • Belum ada penetapan alokasi gas untuk PKG maupun konsumen lain oleh Menteri ESDM • Negosiasi yang dilakukan tanpa dikawal oleh SKK Migas Tiung Biru, Jambaran & Cendana MDA-MBH Husky Oil (Madura) Ltd Teknis Operasi • Kualitas gas lebih bagus • Telah ada pipa transmisi gas, namun kehandalannya masih memerlukan evaluasi lanjut Tiung Biru, Jambaran & Cendana Administrasi dan Hukum • Telah memiliki MoA sejak 2009 dengan PKG • Telah ada penetapan Menteri ESDM tanggal 22 Februari 2013-07-24 Negosiasi HoA dikoordinasi oleh SKK Migas Teknis Operasi • Menambah jaringan transmisi dan distribusi gas • Menciptakan kompetisi industri hilir migas dalam bidang transportasi Sumber: berbagai sumber diolah Aktual wajar, tapi kalau misalnya ada yang masih tidak puas atas pemberian gas bisa langsung bertemu saya,” ujar Wacik. Wacik menambahkan, saat ini Kementerian ESDM sudah mengalokasikan pasokan gas kepada lima pabrik pupuk baru, yaitu di wilayah Kalimantan Timur, Aceh, Pusri, Kujang, dan Gresik. Namun memang masih ada satu pabrik pupuk yang masih belum selesai penentuan pasokan gasnya, yaitu PKG. Namun Kementerian ESDM berencana akan memasok gas 28 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 PKG dari Blok Cepu. Pasalnya, jika gas dapat diambil dari Cepu akan lebih mudah didistribusikan karena melalui jalur darat. Hatta Rajasa menegaskan, jika SKK Migas tetap memutuskan suplai gas untuk pabrik Amurea II-PKG dari Blok Cepu, hal itu tidak sesuai keputusan rapat. “Kalau diberikan yang lain, berarti itu tidak sesuai lagi dengan keputusan. Karena gas dari Husky lebih murah sekitar USD 6,8 per MMBtu, sementara yang lain itu harganya USD 8,88 per MMBtu,” kata Hatta. Teknis Operasi • Memerlukan intelligence pigging ulang untuk ruas offshore • Memerlukan tambahan pipa sepanjang 4,6 km dari Gresik ke plant gate PKG • Tidak menambah fasilitas pipa transmisi gas Administrasi dan Hukum • Masih dalam tahap negosiasi harga gas dan HoA • MCL tidak kooperatif dalam negosiasi harga gas dan HoA Teknis Operasi • Kompleksitas pengembangan lapangan dari aspek teknis dan sosial • Belum ada kejelasan pembangunan pipa ruas Gresik-Semarang serta penetapan arah aliran gas Sementara analisa Kuntoro Mangkusubroto, UKP4 menilai ada potensi kerugian negara sebesar Rp 388,8 miliar apabila Amurea IIPKG dipasok dari Blok Cepu. Proyek Amurea II-PKG membutuhkan pasokan 85 MMscfd dan akan dipasok dari Blok Cepu. Namun realisasinya selalu tertunda. Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif menilai, dengan pengalihan pasokan gas, maka PKG harus membeli gas dengan harga USD 8,88 per MMBtu. Padahal, sebelumnya sudah ada aktual/ istimewa kesepakatan antara PKG dan Husky pada harga penjualan sebesar USD 6,5 per MMBtu di mulut tambang. Arifin Tasrif yang juga dikenal sebagai ‘orang dekat’ Hatta Rajasa ini, menambahkan, proses panjang kerja sama itu sudah sejak Juni 2012. Arifin juga telah mengajukan keberatan resmi ke menteri ESDM. Keberatan yang sama juga disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perindustrian Mohammad S Hidayat. Secara spesifik, Hidayat meminta menteri ESDM memprioritaskan pasokan gas dari Husky ke PKG dalam rangka pengamanan pasokan pupuk dan ketahanan pangan. Ini sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2010 tentang Revitalisasi Industri Pupuk. Namun, Kementerian ESDM membantah pengalihan pasokan gas untuk pabrik PKG dari lapangan MDAMBH milik Husky-CNOOC (Madura) Limited (HCML) ke Lapangan Jambaran, Tiung Biru, Cendana, dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menimbulkan kerugian negara. “Yang mengatakan ada kerugian negara siapa ya?” ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo saat dihubungi Aktual, Selasa (2/7). Menurut Susilo, adanya anggapan kerugian negara yang dilontarkan oleh Arifin Tasrif adalah hal yang keliru. “Itu kan kata pupuk, sudah dicek ke SKK Migas belum? Hitunghitunganya pasti berbeda,” katanya. Untuk diketahui, sampai saat ini belum ada kontrak jual beli gas antara PKG dan Husky-CNOOC Madura Ltd. Memang pada mulanya gas untuk PKG sudah disiapkan sejak 2009, dan sudah terdapat memorandum of agreement (MoA) antara PKG dengan MCL (Mobil Cepu Ltd), Pertamina EP, dan pemegang saham lainnya yang menyatakan pasokan berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru, Blok Cepu dipakai untuk memenuhi kebutuhan PKG. Perseteruan antara Hatta Rajasa dengan Jero Wacik dinilai oleh peneliti senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo bisa berujung pada perseteruan politik, mengingat keduanya merupakan unsur pimpinan dalam partai politik. “Persaingan keduanya bisa berujung pada kepentingan politik,” ujar Karyono. Karyono mengatakan, persaingan antara Hatta dengan Wacik bermula dari kepentingan kebijakan ekonomi atau proyek pembangunan, namun ke depannya bisa saja akan berganti menjadi perseteruan politik. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 29 Kuntoro Ikut Turun Tangan Kuntoro Mangkusubroto mempertanyakan kesimpangsiuran informasi harga dan sumber pasokan gas dari Lapangan MDA-MBH. Oleh: Vicky Anggriawan K untoro Mangkusubroto, kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), tiba-tiba ikut berkomentar soal pasokan gas bagi PT Petrokimia Gresik. Dia mempertanyakan kebijakan Menteri ESDM Jero Wacik yang tidak bersedia mengalokasikan gas bagi PKG. Pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 14 Maret 1947 ini mempertanyakan soal alokasi gas tersebut, mengingat dalam rapatrapat sebelumnya telah disepakati bahwa proyek pupuk urea dan amoniak PKG akan memperoleh prioritas pasokan gas dari Lapangan MDA-MBH yang dikelola HuskyCNOOC Madura Ltd (HCML) sebanyak 85 MMscfd dengan harga USD 6,5 per MMBtu dan eskalasi 3% 30 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 per tahun. Pengalokasian gas secara resmi tinggal menunggu keputusan dari SKK Migas. Namun, belakangan malah menjadi tidak jelas prioritasnya dan dikabarkan sumber pasokan akan dialihkan ke Lapangan Jambaran, Tiung Biru, Cendana, dari PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Mantan menteri Pertambangan dan Energi Indonesia di era Kabinet Reformasi Pembangunan ini lantas berkirim surat kepada Menteri ESDM Jero Wacik dengan nomor surat No. B-028/UKP-PPP/01/2013. Kuntoro mempertanyakan kepada Wacik terkait adanya kesimpangsiuran informasi harga dan sumber pasokan gas yang bersumber dari Lapangan MDA-MBH, di mana dalam surat kepala SKK Migas disebutkan harga gas ditetapkan sebesar USD 8,88 per MMBtu, sedangkan berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia, perusahaan holding yang membawahi semua BUMN pupuk, hanya USD 6,5 per MMBtu. Selain itu, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menyebutkan blok tersebut diperkirakan mulai beroperasi (onstream) pada 2017, sedangkan dalam surat PT Pupuk Indonesia lebih cepat satu tahun, yakni pada 2016 atau bertepatan dengan selesainya pembangunan pabrik pupuk urea dan amoniak milik PKG di Gresik, Jawa Timur. Kesimpang-siuran lainnya yakni adanya perbedaan informasi di mana dalam surat kepala SKK Migas disebutkan bahwa kapasitas pipa East Java Gas Pipeline (EJGP) belum menjamin dapat dilalui tambahan gas bumi di luar kapasitas saat ini sebesar 435 MMscfd. Sementara itu, dalam surat PT Pupuk Indonesia dinyatakan bahwa pipa EJGP didesain memiliki kapasitas maksimal 600 MMscfd sehingga layak dan dapat mengalirkan gas sebanyak 175 MMscfd untuk proyek pabrik PKG. Kepastian mengenai kapasitas dan kesiapan jaringan pipa gas tersebut telah dikonfirmasikan PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (Persero), kepada Husky. Menurut Kuntoro, ketidakjelasan pasokan gas tersebut telah mengganggu dan menghambat program revitalisasi industri pupuk nasional. Padahal, program revitalisasi ini merupakan instruksi presiden yang tertuang dalam Inpres No. 2/2010 tentang Revitalisasi Industri Pupuk. Inpres ini secara khusus menginstruksikan kepada Menteri ESDM agar memprioritaskan alokasi gas untuk bahan baku industri pupuk demi mendukung ketahanan pangan nasional. Menteri Perindustrian MS Hidayat juga pernah melayangkan surat kepada menteri ESDM melalui surat No. 06/M-IND/1/2013 yang isinya mendesak agar memrioritaskan tino oktaviano/ aktual LAPORAN UTAMA tino oktaviano/ aktual (MS HIDAYAT) - aktual/ istimewa pasokan gas sebanyak 85 MMscfd untuk mendukung pembangunan pabrik urea dan amoniak milik PKG maupun PT Pupuk Kudjang Cikampek (PKC) yang sampai sekarang juga belum memperoleh kepastian alokasi gas. Namun, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menegaskan harga gas dari Lapangan JambaranTiung Biru belum diputuskan. Menurutnya, aspek yang telah disetujui Menteri ESDM Jero Wacik belum lama ini adalah terkait dengan persetujuan unitisasi kedua lapangan, yakni Lapangan Jambaran dan Lapangan Tiung Biru. “Kan semua dilakukan bertahap. Yang diberikan waktu itu yang adalah persetujuan unitisasi, sebelum rencana pengembangan (plan of development/PoD] disetujui. Kalau soal harga jual gas itu belum ada,” kata Susilo. Adapun harga yang tercantum dalam PoD, lanjut Susilo, kemungkinan besar adalah asumsi yang digunakan untuk perhitungan. “Setelah unitisasi disetujui, langsung melaksanakan PoD, membuat desain rencana front end engineering design, dan mencari pembeli. Kalau sudah sepakat barulah harga diajukan,” jelas Susilo. PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai induk perusahaan dari PKG berkukuh akan terus memperjuangkan pasokan gas dari Husky. “Harus diperjuangkan ke Husky sampai final. Kami mohon pertimbanganya sebijak-bijaknya,” ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Arifin Tasrif. Menurut Arifin, harga yang diminta oleh Husky adalah sebesar USD 6,5 per MMBtu, sedangkan jika diambil dari Blok Cepu, PKG harus merogoh koceknya dengan harga USD 8 per MMBtu. “Itu masih tahap negosiasi, jadi kemungkinan bisa turun lagi harganya,” kata dia. *** Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan, ada beberapa pertimbangan sehingga gas dari Tiung Biru-Jambaran dialokasikan untuk PKG. Salah satunya untuk mendorong pengembangan infrastruktur pipa gas. “Kalau dikembangkan dari Tiung Biru akan mendukung pembangunan infrastruktur, ada pasar bagi gas Tiung Biru,” kata Gde. Menurut Gde, jika PKG memanfaatkan gas dari Lapangan MDA-MBH, maka akan menggunakan pipa yang sudah ada yaitu jaringan East Java Gas Pipeline (EJGP). Sementara jika menggunakan gas dari Tiung Biru Jambaran, akan menggunakan ruas pipa GresikSemarang yang menurut Kementerian ESDM dijadwalkan selesai dibangun pada Kuartal III 2014. Ruas pipa Semarang-Gresik sepanjang 261 kilometer akan dibangun oleh anak usaha Pertamina, Pertagas. Ruas pipa ini akan melewati jalur Semarang, Purwodadi, Cepu, Bojonegoro, Tuban dan berakhir di Gresik. “Sekarang gas di Jawa Timur sudah surplus, sementara ada pasar lain yang belum teralokasikan. Selain itu ada juga potensi yang seharusnya bisa dikembangkan, jadi tidak bisa dikembangkan kalau semua menggunakan fasilitas yang ada,” kata Gde. Selain itu, lanjut Gde, dari segi kelangsungan pasokan, masa produksi Lapangan Tiung BiruJambaran lebih lama daripada Lapangan MDA-MBH. Lapangan Tiung Biru-Jambaran bisa berproduksi sampai 17 tahun, sementara MDA-MBH berproduksi selama sembilan tahun. Sementara dari sisi volume, imbuh dia, tidak ada perubahan jumlah pasokan. Demikian juga pada sisi harga. Gde mengatakan, harga gas dari kedua lapangan ini tak jauh berbeda. “Kalau angka yang sempat beredar, gas dari Husky seolah-olah USD 6,5 per MMBtu. Tetapi dengan eskalasi 3%, kalau dirata-ratakan harganya sekitar USD 8,8 per MMBtu,” ungkap Gde. Kedua proyek ini diperkirakan akan selesai pada awal 2017. Sebelumnya, gas dari proyek Lapangan MDA-MBH dijadwalkan akan mengalir pada 2016, namun karena ada tender pengadaan yang harus diulang maka penyelesaian proyek mundur menjadi 2017. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 31 KEPALA SKK MIGAS RUDI RUBIANDINI: Harga Gas Tiung Biru Lebih Murah Harga gas yang ditawarkan dari Lapangan MDA-MBH yang dikelola Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML) ke PT Petrokimia Gresik (PKG) sebesar USD 6,5 per MMBtu belum final, karena belum ada perjanjian jual beli gasnya. Oleh: Heriyono P engalihan alokasi gas bumi PT Petrokimia Gresik (PKG) menuai polemik. Muncul anggapan ada kerugian negara dari keputusan tersebut. Seperti apa kronologis proses pengalokasian gas untuk PKG itu? Benarkah keputusan itu diambil secara tiba-tiba? Berikut petikan wawancara dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Industri hulu migas dianggap tidak berpihak kepada domestik? Jika dianggap tidak berpihak kepada domestik, kenapa alokasi gas ke dalam negeri naik terus setiap tahun. Saat ini, jatah gas untuk 32 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 domestik mendekati 49% dari total produksi. Jumlah ini naik signifikan ketimbang 10 tahun lalu di mana pasokan ke domestik tidak lebih dari 10%. Alokasi untuk domestik ini buat siapa? Jika dirunut berdasarkan besaran, alokasi terbanyak untuk industri, kemudian kelistrikan, pupuk, terakhir baru untuk peningkatan lifting. Bagaimana dengan gas untuk pupuk? Khusus untuk pupuk, alokasi yang ada saat ini untuk memenuhi total 12 kontrak yang sudah berjalan dengan volume kontrak sebesar 743 BBTud. Ke depan, telah direncanakan tambahan kontrak untuk lima pabrik pupuk yang akan dikembangkan, yaitu Pupuk Kaltim-5, PKG-2, Pupuk Sriwijaya-IIB dan IIIB, serta Pupuk Kujang-IC. Saat ini, telah ditandatangani satu kontrak PJBG (perjanjian jual beli gas bumi) untuk revitalisasi pabrik Kaltim-5. Empat lainnya masih proses pembahasan kontrak. Tiga diantaranya sudah ditetapkan alokasi gasnya, satu pabrik masih dalam evaluasi. Jadi, konsen kami untuk perkembangan pabrik pupuk sangat serius. Tidak hanya pupuk, sektor hulu migas ini harus memenuhi kebutuhan listrik dan industri yang terus meningkat. Jadi betapa tidak bersyukurnya bila masih terus menghujat bahwa industri hulu migas tidak berpihak pada industri domestik, khususnya pabrik pupuk, malah pernyataan yang berkembang lebih ke arah fitnah dan menebar kebohongan publik. Harga gas yang tinggi sering menjadi masalah untuk pembeli domestik? Harga gas bumi dari satu sumber dengan sumber lainnya selalu bisa berbeda. Ini tergantung dari ‘medan’ yang dihadapi di setiap lapangan gas yang bersangkutan. Kegiatan di darat atau laut, berapa kedalaman reservoir, besar atau kecil cadangan, akses dan lokasi apakah remote atau sudah ada infrastruktur. Semua ini berpengaruh pada nilai keekonomian lapangan yang membuat harga gas setiap lapangan menjadi berbeda. Hal ini harus dipahami oleh pengguna gas. Tidak mungkin industri hulu migas menjual gas di bawah harga keekonomian. Ini tentu akan merugikan, baik negara maupun investor. Jika tidak ekonomis, tentu membuat proyek itu tidak berjalan, dan akhirnya tidak akan ada gas yang mengalir yang bisa dimanfaatkan. Berapa rata-rata harga gas saat ini? Saat ini, harga rata-rata gas ekspor melalui pipa sebesar USD 15,6 per MMBtu. Untuk LNG sebesar USD 14,5 per MMBtu. Sedangkan ratarata harga gas domestik sekitar USD 5,8 per MMBtu. Ini berarti, secara tino oktaviano/ aktual LAPORAN UTAMA Keekonomian PoD Jambaran Tiung Biru Cendana (sejak diusulkan telah memenuhi kecukupan pengendalian cost recovery) Asumsi Harga dan Perkiraan Biaya Deskripsi Jumlah a Asumsi harga kondensat (USD / BBL) d Biaya operasi (juta USD) b c Asumsi harga gas (USD / MMBtu) Biaya investasi (juta USD) Gross Revenue (juta USD) b Cost Recovery (juta USD) e Bagian pemerintah (juta USD) c d Bagian kontraktor MCL (juta USD) Bagian kontraktor PEP (juta USD) Sumber: berbagai sumber diolah Aktual tidak langsung, industri hulu migas memberi subsidi langsung kepada industri, pupuk, dan kelistrikan. Jumlahnya per tahun mencapai puluhan triliun rupiah. Namun, hal ini belum diapresiasi karena pasokan harga gas domestik murah dianggap merupakan kewajiban. Padahal, dari segi bisnis industri hulu migas harga gas domestik murah tersebut adalah memberikan subsidi bagi industri lain. Belakangan muncul kisruh pengalihan gas Husky dari PKG ke pembangkit listrik? Gas untuk PKG (PT Petro Kimia Gresik) sudah disiapkan sejak 2009. Telah ada MoA (memorandum of agreement) antara PKG dengan MCL (Mobil Cepu Ltd), Pertamina EP, dan pemegang saham lainnya yang menyatakan pasokan berasal dari lapangan Jambaran Tiung Biru, Blok Cepu dipakai untuk memenuhi kebutuhan PKG. Proses negosiasi sudah berjalan. Namun tiba-tiba pada akhir 2012 ada keputusan pemenuhan PKG berasal dari Lapangan MDA-MBH yang dikelola Husky-CNOOC Madura Ltd (HCML) dari dirjen Migas. Pada Januari 2013, kepala SK Migas memutuskan mengembalikan alokasi gas untuk PKG kembali dari Tiung Biru. Tapi harga gas yang lebih 8,00 3.291,67 1.931,34 Summary Keekonomian Deskripsi a 86,59 @2015 eskalasi 2% per tahun @2012 eskalasi 2% per tahun Termasuk ASR Jumlah 15.051,15 5.223,01 2.897,70 295,72 6.634,72 (34,7% dari Gross Revenue) (19,25% dari Gross Revenue) (1,96% dari Gross Revenue) (44,08% dari Gross Revenue) murah dari HCML dianggap berpotensi membuat kerugian negara. Apakah benar? Harga sebenarnya belum final, karena belum ada PJBG. Harga USD 6,5 per MMBtu itu estimasi harga terendah. Dengan eskalasi naik 3% tahun, artinya rata-rata harga gas sekitar USD 7,4 MMBtu. SKK Migas masih melakukan evaluasi. Karena dengan harga tersebut, cost recovery yang diajukan HCML masih di atas 35% dari penerimaan kotor. Padahal, kami memiliki pakem cost recovery paling tinggi adalah 35%. Apabila cost recovery diubah menjadi 35%, maka harga gas akan berkisar USD 7,4 per MMBtu. Dengan eskalasi kenaikan 3%, berarti rata-rata harga gas menjadi USD 8,8 per MMBtu. Jadi harga gas dari Husky akan berkisar USD 7,4 per MMBtu hingga USD 8,8 per MMBtu. Sementara itu, harga gas Tiung Biru berdasarkan perhitungan pihak pengelola diajukan USD 8 per MMBtu. Meski rencana pengembangan lapangan (plan of development/PoD) sudah disetujui, SKK Migas beranggapan harga tersebut masih terlalu tinggi. Jadi harga gas Tiung Biru masih dikaji ulang untuk diturunkan. Belum selesai evaluasinya oleh pihak SKK Migas bersama kontraktor migas. Sehingga tidak benar sama sekali kalau alokasi gas untuk pupuk PKG dari Tiung Biru akan merugikan negara karena bisa jadi harga gas dari Tiung Biru lebih murah dibanding dari HCML. Apa pertimbangan alokasi gas PKG berasal dari Tiung Biru? Ada beberapa pertimbangan. Dengan produksi 85 BBtud, gas dari HCML bertahan hanya selama sembilan tahun. Jumlah produksi ini setara dengan satu train pabrik pupuk saja. Sedangkan gas dari Tiung Biru produksinya mencapai 185 BBtud dengan jangka waktu pasokan selama 17 tahun. Jadi bisa memasok dua train pabrik pupuk dengan jangka waktu dua kali lipat lebih lama. Dari sisi infrastruktur Tiung Biru juga lebih mendukung. HCML harus menggunakan pipa yang sudah dibangun oleh pihak ketiga. Tetapi kehandalannya masih belum bisa dipastikan mengingat umurnya sudah 19 tahun tetapi belum dilakukan pigging (pengukuran kualitas pipa). Sedangkan pasokan gas dari Tiung Biru bisa secara bersamaan melalui pipa gas yang akan dibangun dari Gresik ke Semarang milik Pertagas. Jadi tinggal membangun jaringan pipa tambahan yang tidak terlalu jauh dari Cepu ke pipa tersebut. Pertimbangan lainnya? Di tilik dari distribusi gas secara nasional, jika Tiung Biru dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan PKG, gas dari HCML bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sentra industri Banyuwangi, Jawa Timur, dan kelistrikan di Bali. Selama ini, pembangkit listrik di Bali masih menggunakan BBM. Setidaknya Rp 4 triliun dihabiskan untuk belanja BBM. Jika BBM beralih menjadi gas, akan terjadi penghematan dari pengurangan subsidi yang cukup besar yaitu sebesar Rp 4 triliun per tahun. Jadi ketika alokasi gas PKG dikembalikan ke Tiung Biru, tidak ada unsur kerugian negara. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 33 LAPORAN UTAMA Rivalitas Politik SBY melihat bahwa Jero Wacik merupakan sosok loyalis tulen keluarga Cikeas. Hasrat Jero Wacik dalan politik praktis cenderung kurang terbaca progresif, meskipun menurut sejumlah kalangan Jero Wacik tengah digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk 2014 nanti. Sumber Aktual juga menegaskan, sangat kecil bagi Hatta Rajasa mendapat sokongan SBY. Apalagi Hatta pada 2009 pernah digadang Salah Memilih Anak Buah Oleh: Vicky Anggriawan J ero Wacik resmi menjadi menteri ESDM pada 18 Oktober 2011 saat menggantikan Darwin Zahedy Saleh. Sebelumnya, sejak 21 Oktober 2004, Wacik duduk sebagai menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Lulusan teknik mesin ITB angkatan 1974 ini semula, saat menjabat sebagai sebagai menteri ESDM dia dibantu oleh wakilnya yang sangat ahli dalam bidang energi dan sumber daya alam, yakni Widjajono Partowidagdo. Namun sayang, lulusan sarjana teknik perminyakan ITB angkatan 34 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 1975 ini meninggal dunia di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, 21 April 2012 pada umur 60 tahun saat mendaki gunung tersebut. Pasca-meninggalnya Widjadjono, posisi wakil menteri ESDM dijabat oleh Rudi Rubiandini, yang juga lulusan teknik perminyakan ITB angkatan 1985. Kala itu banyak yang memuji Jero Wacik bahwa dia pintar memilih rekan kerja. Maklum, (alm) Widjajono dan Rudi Rubiandini, keduanya merupakan profesor yang sangat ahli dibidangnya. Namun, pasca-pindahnya Rudi masuk bursa cawapres, namun gagal, ketika proposal untuk Boediono masuk ke meja SBY. SBY saat ini cenderung mencari aman dalam konstelasi politik 2014. SBY konon ‘hanya’ memberikan kepercayaan kepada seseorang yang memiliki hubungan darah dan loyalis sejati. Di sini posisi Hatta sangat dilematis, mengingat popularitas Hatta dan PAN sampai saat ini masih minim, ketika disyaratkan masuk gelanggang pilpres 2014. Rubiandini menjadi kepala SKK Migas, banyak kalangan menilai Jero Wacik telah salah memilih wakilnya, dan ini berimbas kepada kinerja Kementerian ESDM yang kian kemari kian sarat masalah. Ya, Jero Wacik memilih Susilo Siswoutomo sebagai pengganti Rudi, tepat pada 15 Januari 2013. Susilo merupakan teman satu angkatan dengan Jero Wacik. Dia merupakan lulusan teknik mesin angkatan 1974. Secara karir dan pendidikan, sebenarnya tidak ada yang moncer bagi Susilo. Setelah lulus dari ITB, Susilo langsung bekerja di Mobil Oil Indonesia—sekarang ExxonMobil Oil Indonesia. Susilo selama 33 tahun menghabiskan karier di ExxonMobil dan memutuskan pensiun pada 2006 dengan posisi akhir land task force manager, sebuah jabatan yang tidak cukup tinggi di perusahaan migas. Konon, sumber Aktual menyebutkan bahwa Susilo tidak pensiun, tapi diberhentikan. “Dia dipecat dari Exxon. Setelah dipecat dia kemudian ditampung ke BP Migas,” ujar sumber yang enggan disebut namanya tersebut. Posisi Jero Wacik yang kini asyik ‘bermain akrobat politik’ sepertinya dimanfaatkan benar oleh Susilo. “Saat Jero melepas tugasnya antara R ivalitas antara Jero Wacik dan Hatta Raja sebenarnya tidak hanya pada persoalan alokasi gas untuk pabrik PKG. Namun, hal lain terkait dengan menghadapi pemilihan umum (pemilu) pada 2014. Sumber Aktual membisikkan, secara implisit sebenarnya Jero Wacik oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sang istri, Kristiani Herawati, lebih disukai dibanding Hatta Rajasa. Meskipun Hatta merupakan besan SBY, namun dan diberikan ke Susilo jadi pas semuanya. Sebab, Susilo itu ambisius. Dia dalam setiap kesempatan ingin tampil dan mengesankan seolah-olah dialah menterinya,” lanjut sumber. Kepada Aktual, Kamis (25/7), Susilo membantah dengan tegas bahwa dia mendapat perintah mengurusi Kementerian ESDM dari Jero Wacik selama sibuk mengurus Partai Demokrat. “Ah persepsi itu tidak benar. Pelaksanaan kerja dan tanggung jawab tugas beliau sebagai menteri ESDM ya biasa dan normal saja,” ujar Susilo. Susilo menjelaskan, dirinya sebagai wakil menteri hanya membantu tugas-tugas dari Jero Wacik dan bukan mengambilalih kekuasaan Wacik. “Tidak ada itu yang namanya alih tugas. Kerjaannya kan beragam. Semua kegiatan wakil menteri selalu berdasarkan tupoksi dan arahan beliau,” katanya. Rupanya ‘kesalahan’ Jero Wacik memilih anak buah tidak hanya terletak pada Susilo. Konon, ketika Wacik memilih Edy Hermantoro menggantikan posisi Evita Herawati Legowo sebagai dirjen Migas juga sebuah kesalahan besar. Banyak kalangan, terutama perusahaan migas menyayangkan terpilihnya Edy sebagai dirjen migas. Dikenal dengan sebutan nama Edy ‘Garong’, Edy Hermantoro terkenal piawai ‘memainkan’ perannya sesuai Terus Menggandeng Cikeas era pemerintah SBY dia berturutturut duduk sebagai menteri Perhubungan (2004-2007), menteri Sekretaris Negara (20072009), dan sejak 22 Oktober 2009 menjabat sebagai menteri Koordinator Bidang Oleh: Arnold Sirait aktual/ istimewa S osok Hatta Rajasa secara karier politik bisa dinilai cukup mulus. Dari ‘bukan siapa-siapa’ di Partai Amanat Nasional (PAN), kini dia menjabat sebagai ketua umum. Dia pertama kali menjabat menteri pada 2001-2004, saat pemerintahan Megawati. Hatta ditunjuk sebagai menteri negara Riset dan Teknologi. Setelah itu di Perekonomian. Masa jabatannya sebagai menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi, di antaranya musibah Mandala Airlines Penerbangan 91, kecelakaan KM Digoel, musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200. Bertahannya Hatta Rajasa di Kabinet Indonesia Bersatu, menjadi awal cerita mesranya hubungannya jabatannya. “Saya punya pengalaman pahit dengan dia. Waktu perusahaan kami ikut tender blok migas, perusahaan kami dikalahkan oleh perusahaan kacangan, perusahaan abal-abal. Padahal perusahaan kami merupakan perusahaan yang tercatat (listed) di bursa. Anda boleh cek hampir disemua kalangan pelaku industri migas, nama Edy Hermantoro ya sebutannya Edy Garong,” ungkap petinggi perusahaan migas yang juga enggan disebut namanya. Jadi, mungkin bagi Jero Wacik bukan hal yang aneh ketika memilih anak buah yang ‘bermasalah’. dengan SBY. Dalam buku Gurita Cikeas karangan George Junus Aditjondro disebutkan, kedekatan keluarga ini terlihat ketika PT Power Telecom Tbk (PowerTel) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 11 Juni 2008. Terungkap, perusahaan penyedia jasa infrastruktur backbone internet ini disebut sebut merupakan perusahaan yang melibatkan keluarga Ani Yudhoyono dan keluarga Hatta Rajasa. Dalam susunan pejabat teras PowerTel duduk Hartanto Edhie Wibowo, adik kandung Ani Yudhoyono, sebagai komisaris utama dan nama Retno Cahyaningtyas. Sedangkan di jajaran direksi ada dua anggota keluarga Hatta Rajasa, yakni Ketua DPW PAN Sumatera Selatan Achmad Hafisz Tohir dan Jon Erizal. Hubungan mesra antara Hatta Rajasa dengan keluarga Cikeas disinyalir terjalin sejak lama. Sehingga wajarlah jika muncul dugaan apabila PowerTel mendapat kemudahan dari pihak Departemen Perhubungan, dalam hal ini dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 35 EKONOMI Yusuf Mansur melempar solusi ekonomi berjemaah untuk membeli ulang aset Indonesia agar tidak dikuasai kapitalis. Oleh: Heriyono U stad Yusuf Mansur untuk sementara menutup progam bisnis investasi Patungan Usaha dan Patungan Aset yang dirinstisnya sejak pertengahan 2012. Penutupan resmi pendaftaran peserta usaha tersebut diumumkan di situs www. 36 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 patunganusaha.com. “Untuk perbaikan ke depan, atas saran kawan-kawan ahli keuangan, administrasi, dan manajemen, terkait dengan legalitas Patungan Usaha, dan juga saran Bapak Menteri BUMN, Bapak Dahlan Iskan, maka sementara pendaftaran keanggotaan Patungan Usaha dihentikan dulu (Tidak membuka dulu untuk kepesertaan yang baru). Ke depan, akan dibuka kembali dalam wajahnya yang baru, dengan legalitas yang insya Allah benar dengan mengikuti peraturan pemerintah. Alternatif di antaranya untuk bentuk Patungan Usaha ke depan adalah Non Public Listed Company,” tulis Yusuf Mansur dalam situs tersebut, Senin (22/7). tino oktaviano/ aktual kala sang ustad dipercaya umat aktual/ istimewa Di hari yang sama, Yusuf Mansur memenuhi panggilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjelaskan perihal gagasannya tersebut. Yusuf Mansur hadir sekitar pukul 08.00 WIB, lalu diterima oleh Komisioner OJK Kusumaningtuti dan Nurhaida. Pemeriksaan berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 09.00 WIB sampai 10.30 WIB. Saat tiba di OJK, Yusuf mengenakan baju koko warna putih dengan garis abu-abu dan peci hitam dengan didampingi seorang rekannya. Diserbu cahaya kamera pewarta, Yusuf menuruti permintaan wawancara dengan ramah sambil melempar senyum. Usai bertemu komisioner OJK, Yusuf Mansur berkomentar, “Sesuai arahan OJK, saya akan melengkapi syarat pendirian usaha. Saya sebagai ustad akan melakukan proses yang benar bukan hanya secara agama tetapi secara undang-undang. Ibarat nikah siri, tinggal dilegalin saja, dapat buku nikah gitu,” kata dia. Yusuf juga membenarkan bisnis hotel di bandara dan kegiatan pengumpulan dana ditutup sementara dan akan dilanjutkan setelah urusan izin usaha beres. “Penutupan ini bukan dari OJK tapi dari diri saya pribadi. Inisiatif saya sebagai ustad. Indonesia ini kan sudah kurang contoh, nah saya kasih contoh, ini lho saya sebagai ustad. Saya stop, saya benerin dulu legalnya. Kalau legalnya sudah benar, semuanya sudah benar, nanti saya buka lagi,” kata dia. Menurut Yusuf, OJK memintanya memutuskan jenis pengumpulan dana yang dilakukannya, apakah sedekah, apakah penempatan saham atau investasi keuangan lainnya. “Kami masih konsultasi terus,” jelasnya. Dia juga membantah pemanggilan hari itu lantaran bisnisnya dilaporkan jemaah yang jadi investornya. Namun, dia menyatakan kesiapannya jika jemaah minta dana investasinya dikembalikan. Menurut Komisioner OJK Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, bisnis Yusuf belum berizin secara legal. Bisnis itu masih mengatasnamakan Yusuf Mansur sebagai pribadi dan belum berbadan hukum. “Siapapun yang menarik dana masyarakat, lalu memberikan imbal hasil merupakan bentuk investasi,” kata dia. Sesuai aturan, investasi yang beranggotakan 50 orang ke atas wajib meminta izin OJK. Dan sudah pasti investasi itu dilarang bila izin itu belum dikeluarkan. OJK maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekalipun belum pernah dimintai izin Yusuf Mansur. Patungan Usaha yang menawarkan investasi minimal Rp 12 juta belum tercatat di OJK. Mengutip dari Majalah Detik edisi 80, Yusuf menceritakan bahwa ide patungan usaha dan patungan aset telah bergulir sejak 2012. Bisnis itu berawal dari kicauan Yusuf di Twitter. Yusuf menyoroti cengkeraman asing di negeri ini. Menurut dia, banyak sumber daya alam Indonesia, dan peluang-peluang bisnis di Indonesia justru dinikmati bukan oleh rakyat. Dia lantas melempar solusi ekonomi berjemaah untuk membeli ulang aset Indonesia agar tidak dikuasai kapitalis. Yusuf yakin bila umat Islam bersatu dengan patungan uang, maka perusahaan vital seperti telekomunikasi, perbankan, asuransi dan maskapai penerbangan bisa dikuasai kembali “Terus saya bilang, daripada ngomong doang ayo bismillah patungan yuk. Ini nomor rekeningnya. Yang percaya sama saya, taruh Rp 1 juta,” kisah Yusuf, mengutip majalah tersebut. Dia kaget, dalam waktu dua minggu tiba-tiba terkumpul dana Rp 800 juta. Bahkan, dua sampai tiga bulan berlalu, Yusuf tetap tidak tahu akan diapakan uang patungan yang sudah terkumpul itu. Sementara uang itu jumlahnya semakin banyak. Akhirnya Yusuf memutuskan membuat uang hasil AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 37 patungan itu untuk bisnis hotel. Yusuf mengakuisisi sebuah hotel dan apartemen dua menara bernama Topas, dekat Bandara SoekarnoHatta. Dalam situsnya, Yusuf Mansur menjelaskan, banderol harga hotel dan apartemen Topas Rp 150 miliar. Setiap peserta membenamkan modal patungan usaha sebesar Rp 12 juta. Yusuf membidik 15 ribu peserta PU demi memuluskan proyek ini. Selain itu, Yusuf juga bermimpi bisa mengakuisisi ladang minyak di Kazakhstan yang belum digarap negara tersebut. Yusuf yang mendapatkan info dari 38 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 rekannya di Pertamina mengatakan membutuhkan investasi hingga Rp 1 triliun untuk mencaplok sebuah ladang minyak di Kazakhstan tersebut. *** Secara tegas Yusuf Mansur menolak bisa apa yang dilakukannya disamakan dengan produk investasi bodong. “Media jangan menyejajarkan patungan usaha dengan investasi bodong. Itu menyakitkan saya,” kata Yusuf Mansur, Kamis (18/7) malam. Yusuf menambahkan, alasan utamanya dalam membuat bisnis patungan usaha adalah membuat masyarakat bisa bersatu serta membuat sebuah kelompok usaha yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Sebab, dengan pergerakan bersama, itu bisa menggerakkan roda perekonomian. Dia mencontohkan, bisnis patungan usaha ini sama seperti waktu kita kecil patungan uang untuk menyewa bus dengan tujuan pelesiran. “Kalau tindakan ini dikemas dengan semua orang mengeluarkan uang yang sama, bukan hanya kita bisa pelesiran, tapi juga bisa membeli perusahaan bus itu. Itu yang saya ajarkan,” katanya. Yusuf menjamin, usaha ini tidak ada unsur kepentingan pribadi sehingga pihaknya tidak ingin melembagakan usaha tersebut dan nama Yusuf Mansur juga tidak masuk dalam struktur bisnis itu. Dengan kondisi itu, Yusuf menjelaskan bahwa bisnis patungan usaha ini bukan miliknya sendiri, tapi milik jemaah, milik masyarakat. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun turut berkomentar perihal ‘bisnis’ yang dijalankan Yusuf Mansur. Dahlan dikenal sebagai kawan dekat Yusuf Mansur. “Saya melihat niat Ustad Yusuf Mansur sangat mulia. Ide membuat usaha patungan itu tercetus karena banyaknya dana sedekah yang terkumpul dari umat Ustad Yusuf Mansur,” jelas Dahlan. Dia menambahkan, Yusuf Mansur tidak ingin dana itu digunakan untuk konsumtif. “Banyak ustad di Indonesia yang populer dan punya pengikut twitter sampai jutaan. Kebanyakan pengikut itu pasti mereka sudah percaya sepenuhnya pada ustad. Dari situ biasanya banyak pengikut yang ingin sedekah lewat ustad itu. Misalnya, saya ingin sedekah Rp 1 juta lewat Ustad Yusuf, saya tidak punya keinginan apa-apa, terserah mau diapakan uang itu,” ujar Dahlan. www.patunganusaha.com EKONOMI Dahlan lantas memberi saran kepada Yusuf Mansur untuk menutup sementara usaha patungannya tersebut, sambil menunggu legalitasnya. Salah satu alasan Dahlan menyarankan agar Yusuf Mansur menghentikan usaha itu adalah tidak ada aspek legal dan payung hukum yang mengatur mengenai jenis usaha yang dijalankan sang ustaz. Dahlan menyarankan dan memberikan masukan agar Yusuf Mansyur memikirkan tiga hal dalam melakukan usaha dari hasil patungan sedekah masyarakat. Pertama, investasi jangan berisiko besar. Kedua, imbal hasilnya tidak kecil. Terakhir, bermanfaat untuk umat. tino oktaviano/ aktual (dahlan iskan) - www.patunganusaha.com *** Ustad Yusuf Mansur dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. Ustadz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini melalui perjalanan berliku sampai menjadi ustad terkenal seperti sekarang. Yusuf Mansur lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah dan sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan informatika namun berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor. Pada 1996, dia terjun di bisnis informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan dia terlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Yusuf merasakan dinginnya hotel prodeo selama dua bulan. Setelah bebas, Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Yusuf kembali masuk bui pada 1998. Saat di penjara itulah, Yusuf menemukan hikmah tentang sedekah. Selepas dari penjara, Yusuf berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis Yusuf berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai gerobak, dia juga mulai punya anak buah. Hidup Yusuf mulai berubah saat dia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama kerja di LSM itulah, Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa. Yusuf lantas sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, dia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata. Karier Yusuf makin mengkilap setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, produser dari label PT Virgo Ramayana Record dengan meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving, dan Keluarga. Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, dia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada kisah nyata. Ustad Yusuf juga menggarap sebuah film berjudul Kun Fa Yakuun yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008. Yusuf Mansur juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisata Hati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisata Hati. Meski tak sempat menuntaskan kuliah, Ustadz Yusuf bersama dua temannya mendirikan perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika. Ustad Yusuf menikah dengan Siti Maemunah dan telah dikaruniai tiga orang anak. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 39 KILAS EKONOMI Laba Bersih BJB Melonjak Produksi CPO Nasional Naik Tipis P Signifikan, Pertumbuhan Laba Bersih BSB P T Bank Syariah Bukopin (BSB) membukukan laba bersih sebesar Rp 18,69 miliar pada periode Januari-Juni 2013, tumbuh signifikan hingga mencapai 148,94% dibandingkan periode sama tahun lalu. Realisasi tersebut ditopang oleh kinerja keuangan BSB yang positif di segmen pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK). Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Riyanto, pertengahan Juli lalu, mengatakan, segmen bisnis pembiayaan otomotif melalui channeling ke multifinance syariah mengontribusi cukup besar. Komposisi pembiayaan otomotif melalui channeling multifinance syariah ini mencapai 30% terhadap total pembiayaan perseroan. Dia menambahkan, porsi pembiayaan otomotif BSB tersebut belum terlalu besar. Karena itu, penerapan aturan maksimum loan to value (LTV) terhadap pembiayaan kendaraan bermotor syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap bisnis perseroan. / Heriyono 40 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 P roduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) nasional hingga akhir tahun ini diproyeksi sebanyak 27,5 juta ton, naik dibandingkan 2012 yang mencapai 26,5 juta ton. “Sampai semester pertama produksi turun sekitar 6-7%. Tapi biasanya semester kedua produksi naik, mungkin menjadi sekitar 27,5 juta ton sampai Desember,” kata Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono di Jakarta, Minggu (21/7). Menurut Joko, kenaikan produksi satu juta ton CPO pada tahun ini dinilai cukup moderat. Meski diakuinya, tahun lalu produksi CPO nasional naik cukup besar sekitar tiga juta ton dari 2011 sebesar 23,5 juta ton. Faktor cuaca cukup mempengaruhi produksi CPO tahun ini. Pertumbuhan produksi CPO yang hanya satu juta ton tersebut, lanjutnya, berdampak pada stok CPO nasional yang diproyeksi turun pada tahun ini. Tahun lalu stok CPO mencapai sekitar lima juta ton. Tahun diperkirakan sekitar dua juta ton. Akibat stok yang besar tahun lalu, sampai semester pertama tahun ini ekspor CPO nasional, lanjut Joko dia, tetap tumbuh sekitar 29%, meskipun produksi pada periode yang sama turun 6-7%. / Epung Saepudin tino oktaviano/ aktual T Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) mencatat laba bersih pada kuartal II-2013 sebesar Rp 747 miliar, tumbuh 24,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kepala riset eTrading Securities Betrand Raynaldi, Senin (22/7), mengatakan, pencapaian pertumbuhan penyaluran kredit dan laba bersih BJB terbilang baik dan berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Pertumbuhan laba bersih BJB ditopang dari menurunnya biaya dana yang cukup signifikan setelah berkurang porsi dana mahal BJB. Akan tetapi, kredit bermasalah (non performing loan/NPL) BJB, yang merefleksikan kualitas penyaluran kredit, meningkat ke level 2.3%. Permasalahan NPL datang dari segmen kredit komersial. Sementara itu, biaya operasional BJB meningkat cukup tajam pada kuartal II-2013. Hal ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya upah minimum provinsi (UMP) 2013. / Epung Saepudin Mandiri Catat Transaksi e-Money Rp 673 Miliar tino oktaviano/ aktual P T Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat transaksi uang elektronik (e-money) sebesar Rp 673 miliar pada Januari hingga Juni 2013, tumbuh 92% dibanding periode yang sama 2012 sebesar Rp 351 miliar. Jumlah transaksi tersebut, berasal dari penggunaan e-money Card, e-Toll Card, Indomaret Card, dan Gaz Card. Adapun frekuensi transaksi Mandiri e-money sepanjang semester pertama 2013 mencapai 54,6 juta transaksi, naik 66% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar atau 90% penggunaan mandiri e-money adalah untuk melakukan transaksi pembayaran tol dan lainnya digunakan di Indomaret dan Trans Jakarta. Dibandingkan produk prabayar perbankan lainnya, penguasaan pasar Mandiri e-money dari aspek frekuensi transaksi adalah 83%. Artinya Mandiri e-money merupakan produk yang paling populer digunakan para pengguna kartu prabayar di Indonesia. Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, pertengahan Juli lalu, mengatakan, kartu e-money yang telah diterbitkan hingga akhir Juni mencapai 3,12 juta kartu dan diharapkan dapat meningkat menjadi 3,5 juta kartu pada akhir tahun ini. / Heriyono Astra Pertahankan Suku Bunga Kredit Mobil A stra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan mobil dan alat berat unit usaha dari PT Astra Sedaya Finance, hingga akhir Juli tahun ini tetap mempertahankan suku bunga kredit kepemilikan kendaraan bermotori, meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) naik menjadi 6,5% sejak 11 Juli 2013. Pada 11 Juli, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 6,5% dari sebelumnya 6,0%. Chief Executive Officer (CEO) Auto2000 Jodjana Jody di Jakarta, Minggu (21/7), mengatakan, meskipun sebagian besar lembaga pembiayaan langsung melakukan penyesuaian bunga kredit pembelian mobil, pihaknya masih mempertahankan bunga yang berlaku saat ini. “Kami belum menaikkan (bunga kredit) untuk mendukung kawan-kawan yang lagi jualan,” kata Jody. Saat ini rata-rata suku bunga kredit ACC, kata dia, untuk kepemilikan kendaraan penumpang maupun niaga sebesar 7,2% per tahun. Di ACC, bunga kredit tergantung jenis kendaraannya. Kisarannya yang paling rendah 5% dan tertinggi 14,5%. / Epung Saepudin Dana Investasi Jamsostek Capai Rp 143,6 Triliun P ertumbuhan peserta tenaga kerja pada Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) meningkat 13,23% per 30 Juni 2013, dibandingkan pada periode yang sama 2012. “Berdasarkan data kepesertaan tenaga kerja JPK Jamsostek, angka kepesertaan meningkat dari 2.875.144 peserta pada 2012 menjadi 3.225.628 peserta pada tahun ini,” kata Direktur Keuangan Jamsostek Herdi Trisanto, di Bogor, Senin (22/7). Sedangkan kepesertaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kematian (JK) tumbuh sebesar 11,08% dibanding Juni 2012. Herdi menjelaskan, dana investasi Jamsostek juga menunjukkan kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp 120,270 triliun pada Juni 2012 menjadi Rp 143,636 triliun pada Juni 2013 dengan kontribusi terbesar dari obligasi sebesar Rp 63,302 triliun. / Epung Saepudin AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 41 POLITIK Sabun cuci dosa bernama Konvensi Capres Demokrat Konvensi capres Partai Demokrat hanya cara partai mencitrakan diri. Konvensi itu ibarat rinso yang mencuci bersih dari kotornya Partai Demokrat. A pril 2011 menjadi titik balik Partai Demokrat. Keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games menjadi awal petakanya. Tanggung renteng Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menjadi salah satu aktor penting proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut. Seketika kotak pandora korupsi kader Demokrat satu persatu terbuka ke publik. Nama Anas Urbaningrum yang kala itu menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat ikut terseret. 42 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Kasus itu pula yang memaksa Andi Mallarangeng mundur sebagai menteri Pemuda dan Olahraga. Tidak hanya mundur sebagai menteri, Andi juga melepas jabatannya di Partai Demokrat sebagai sekretaris dan anggota Dewan Pembina serta sekretaris dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Kini, setelah dua tahun dihantam prahara, elektabitilas partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terperosok jauh. Pergantian posisi ketua umum dari Anas Urbaningrum ke SBY ternyata tidak mampu meningkatkan elektabilitas partai berdasarkan survei sejumlah lembaga. Seperti hasil survei yang dirilis Lembaga Survey Nasional (LSN). Pada survei yang digelar 1 - 10 Mei 2013 di 33 provinsi seluruh Indonesia itu, Partai Demokrat hanya mampu duduk diurutan kelima. Di bawah Partai Hanura, Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) serta Partai Golkar yang memuncaki hasil survei. Demokrat hanya mendapatkan 6,1% jauh dibanding Golkar yang memperoleh 19,7%. Mati angin di survei membuat petinggi Partai Demokrat memutar otak. Lantas ditemukannya jurus antara Oleh: Wahyu Romadhony tino oktaviano/ aktual ampuh yang dianggap dapat mencuci ‘dosa’ partai pada konstituen. Jurus itu kemudian dikenal dengan sebuah Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. “Jelas ini gerbang emas untuk mengangkat elektabilitas partai. Ide ini dicetuskan sendiri oleh Ketua Umum Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana. Empat nama disebut sudah diminta langsung oleh SBY untuk mengikuti konvensi. Mereka adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Pati Djalal. Nama Ketua DPR Marzuki Alie yang sempat masuk bursa tiba-tiba menghilang. Namun, Marzuki masih yakin SBY telah memintanya maju sebagai wakil dari kader partai. “Saya ini kan orang lama, beliau orang baru. Kalau yang sudah lama enggak disebut karena sudah dari dulu kan (menyatakan siap maju),” tegas Marzuki. Pramono Edhie banyak didukung internal partai dan diyakini akan menjadi pemenang. Terlebih ipar Presiden SBY ini menjadi satu satunya wakil keluarga yang maju dalam konvensi. SBY sudah memastikan, Ani Yudhoyono sang istri tidak akan ukut bertarung. “Kami telah sepakat bahwa Ibu Ani tidak akan maju, dari keluarga hanya Pramono Edhie yang ikut konvensi,” kata SBY. Saat menyampaikan keterangan resmi di Hotel Dharmawangsa, 7 Juli lalu, SBY menjamin konvensi akan berjalan dengan transparan. SBY menyampaikan tujuh aturan pokok dalam pertemuan tersebut. “Konvensi ini melibatkan rakyat dalam pemilihan dan penetapan pemenang konvensi dan tidak ada penyisihan di tengah jalan kecuali kandidat yang bersangkutan mengundurkan diri,” tegasnya. DPP Partai Demokrat akan membentuk komite konvensi sebagai pelaksana. “Komite konvensi akan memberikan sanksi kepada kandidat yang melakukan pelanggaran. Jadi yang aktif adalah komite konvensi, saya kira ini fair,” ujarnya. Komite ini nantinya akan mengundang peserta yang dinilai layak sebagai capres. Selama delapan bulan konvensi akan digelar. Mulai September hingga April 2014 peserta dipersilakan untuk melakukan kampanye. Hasilnya akan di survei oleh tiga lembaga yang independen. Pemenang akan diumumkan pada Mei 2014 setelah Pemilu Legislatif selesai digelar. Pengamat politik Yudi Latief menyebut konvensi capres Demokrat hanya cara partai mencitrakan diri. “Konvensi itu ibarat rinso yang mencuci bersih dari kotornya Partai Demokrat. Motifnya itu lebih kepada jebloknya Partai Demokrat karena kasus korupsi. Melalui konvensi, Partai Demokrat akan mengundang sebanyak-banyaknya tokoh. Misalnya, orang seperti (mantan ketua Mahkamah Konstitusi) Mahfud MD, dan lain-lain itu bisa diundangkan,” ungkap dia. Bahkan Yudi menduga SBY sebagai ketua umum sudah mengetahui pemenang konvensi sebelum seluruh rangkaian dilaksanakan. Menurut Yudi, konvensi capres yang akan digelar Partai Demokrat bukan lah konvensi sesungguhnya. Karena konvensi sesungguhnya, memang positif bagi perkembangan partai dan utamanya bagi masyarakat. Khususnya menghadirkan kandidat yang zero tak dikenal menjadi hero. Dan itu hanya bisa dilakukan jika benarbenar melibatkan masyarakat hingga tingkat bawah. Selain itu, konvensi sesungguhnya itu juga akan menyediakan fasilitas bagi kandidat potensial untuk maju dalam pemilihan presiden. Hal ini terlihat jelas saat Barrack Obama muncul pertama kali menjadi buah konvensi capres di Amerika Serikat. “Jadi kalau itu, bukan hanya konvensi itu bermakna buat calon itu langsung bersentuhan dengan akar rumput. Kasus Jokowi contohnya di mana seorang wali kota di Solo yang tadinya tidak banyak orang Jakarta kenal tetapi tiba-tiba dengan secara cepat dikenal secara nasional,” jelasnya. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 43 LAPORAN KHUSUS TNI Bosan Menjadi “Macan Ompong” Perkembangan alutsista dan teknologi militer TNI yang semakin kuat seharusnya wajar, karena selama ini memang jumlah dan kualitas alutsista TNI jauh di bawah kapasitas yang seharusnya. T entara tanpa senjata, itu omong kosong. Setelah sekian lama merasa terhina sebagai ‘macan ompong’ di tengah superioritas kekuatan militer negara-negara tetangga, Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara perlahan kini tampil semakin percaya diri. Hal ini terkait dengan mulai mengalirnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru 44 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 melengkapi jajaran TNI. Ini adalah bagian dari tekad pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mentransformasi TNI, agar menjadi kekuatan andal, tangguh, profesional, dan sanggup menghadapi berbagai ancaman, tantangan, dan gangguan dari lingkungan strategisnya. Penambahan kekuatan persenjataan TNI meliputi matra darat, laut, dan udara. Untuk TNI Angkatan Darat, mulai Oktober 2013 akan mulai berdatangan 104 tank tempur utama Leopard 2A4 eks Jerman, yang rencananya sebagian akan ditempatkan di dekat perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Timur. Selama ini TNI tidak memiliki tank tempur utama tetapi hanya tank ringan sekelas AMX-13 (tank usang buatan Perancis) dan Scorpion aktual/ teguh windharto Oleh: Satrio Arismunandar Pindad, semakin eksis. Pindad banyak memperoleh pesanan untuk membuat kendaraan lapis baja atau panser hasil karya anak negeri, Anoa. Lapis bajanya dibuat oleh PT Krakatau Steel dengan standar NATO. Selain sekitar 150 panser Anoa untuk TNI-AD, Anoa ini sudah dipesan oleh Brunei dan Timor Leste, dan diminati oleh negara seperti Malaysia, Irak, Oman, Nepal, dan Banglades. *** (buatan Inggris), sedangkan Singapura dan Malaysia sudah lama mengoperasikan tank tempur utama. Sejumlah helikopter tempur dan satuan rudal antitank rencananya juga akan ditempatkan di perbatasan, untuk meredam potensi ‘kenakalan’ warga Malaysia, yang dilaporkan suka menggeser patok-patok perbatasan. Sementara itu, industri persenjataan Angkatan Darat, PT TNI Angkatan Laut (AL) akan segera kedatangan tiga fregat—atau pergata adalah suatu nama yang digunakan bagi berbagai jenis kapal perang—ringan kelas Nahkoda Ragam dari Inggris, yang dilengkapi rudal pertahanan udara VL Mica buatan Perancis. Korps Marinir juga sudah dilengkapi dengan 17 tank amfibi BMP-3F dari Rusia, dan 37 tank lagi akan menyusul datang tahun ini. Dalam industri pertahanan, tak sabar dengan proses kerja sama dengan Belanda yang bertele-tele, PT PAL mulai mengembangkan fregat siluman kelas La Fayette, bekerja sama dengan Perancis dan Singapura. Fregat La Fayette bisa diinstal rudal canggih pertahanan udara Aster 15 serta Crotale CN2 CIWS. Kapal ini juga mampu mengangkut helikopter hingga 10 ton, yang membawa senjata anti kapal selam. TNI AL pada 1960-an di zaman Bung Karno dulu pernah punya 12 kapal selam kelas Whiskey dari Rusia, yang membuat TNI AL sebagai angkatan laut terkuat di Asia Tenggara dan disegani di kawasan Asia. Sejak 1970-an, armada kapal selam eks Rusia itu sudah pensiun, dan kini TNI AL mengandalkan pada dua kapal selam U-209 buatan Jerman. Bekerja sama dengan Korea Selatan, PT PAL sedang merintis pembuatan kapal selam sendiri dan sedang menyiapkan galangan di Surabaya untuk program tersebut. Ada tiga kapal selam yang akan diproduksi; dua dibuat di Korea Selatan sebagai sarana belajar dan satu di PT PAL. Kapal-kapal selam baru ini akan ditempatkan di pangkalan Teluk Palu, Sulawesi Tengah, yang strategis karena bisa mengawasi daerah perbatasan yang disengketakan dengan Malaysia, yakni perairan Ambalat. Di matra udara, TNI Angkatan Udara (AU) segera melengkapi satu skadron pesawat tempur Sukhoi Su-27SK dan Su-30MK2, yang disegani negara-negara Barat dan lebih unggul dari pesawat F/A-18 Super Hornet andalan Australia. Selama ini Malaysia-lah yang telah mengoperasikan pesawat tempur tersebut. TNI AU juga akan dilengkapi dengan hibah 24 pesawat tempur F-16C Fighting Falcon block 25 dari Amerika, serta satu skadron pesawat anti-gerilya Super Tucano buatan Embraer, Brasil. Saat ini, PT Dirgantara Indonesia di Bandung juga bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membuat pesawat tempur KF-X/ IF-X, yang sekelas tapi lebih canggih dari F-16. Pesawat KF-X/IF-X ini adalah pesawat generasi 4.5 yang kemampuannya sedikit di bawah pesawat tempur tercanggih AS, F-35 Lighting II. Masih ada ganjalan dalam proses alih teknologi pembuatan pesawat ini, namun diharapkan itu bisa teratasi. Yang lebih strategis, tanpa banyak gembar-gembor Indonesia telah melangkah untuk menyongsong industri rudal dalam negeri. Indonesia bekerja sama dengan Cina membuat rudal anti-kapal C-705. Dengan persyaratan cukup berat, Indonesia memperoleh kesepakatan transfer teknologi rudal ini. TNI AL akan menggunakan rudal C-705 pada kapal cepat rudal (KCR) buatan dalam negeri. Direncanakan, 16 kapal perang KCR-40 buatan AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 45 LAPORAN KHUSUS pabrik kapal di Batam, PT Palindo Marine, bakal dilengkapi dengan rudal itu yang diperkirakan tiba pada 2014. Sesuai UU Nomor 16 Tahun 2012, pemerintah mengupayakan transfer teknologi dalam setiap skema pembelian alutsista. Dengan skema ini, diharapkan tiga pabrik dalam negeri; PT Pindad, Lapan, dan PT Dirgantara Indonesia, bakal mampu membuat rudal sendiri. *** diperhitungkan. Maka potensi konflik yang disebabkan oleh benturan kepentingan atau rivalitas antara kekuatan-kekuatan besar itu selalu menjadi pertimbangan Indonesia dalam memperkuat TNI. Selain itu, faktor geopolitik, geoekonomi, dan arsitektur kawasan juga terus berubah dan berkembang, yang akan berpengaruh pada ketahanan nasional. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sudah menyatakan, Indonesia mendukung code of conduct bagi penyelesaian konflik secara damai melalui perundingan. Maka, kepentingan TNI adalah menjaga agar—seandainya pecah konflik terbuka—imbasnya tidak sampai ke wilayah Indonesia. Maka TNI perlu memperkuat sistem pertahanan di utara, untuk menjaga agar konfliknya jangan sampai berpengaruh ke wilayah Indonesia. Selain itu, di Laut Natuna juga terdapat banyak eksplorasi minyak milik RI, yang harus dilindungi TNI. Selamat berjuang buat TNI! aktual/ teguh windharto Perkembangan alutsista dan teknologi militer TNI yang semakin kuat seharusnya wajar, karena selama ini memang jumlah dan kualitas alutsista TNI jauh di bawah kapasitas yang seharusnya. Dengan kata lain, alutsista TNI selama ini tidak proporsional dengan potensi gangguan dan ancaman, serta luas wilayah pertahanan yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan jajaran alutsista yang akan berdatangan pun sebetulnya TNI belum mencapai 100% kekuatan pokok minimum (MEF, minimum essential force) yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pertahanan-keamanan secara efektif. Paling-paling baru tercapai 30-40%. Pertumbuhan kekuatan militer Indonesia juga seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan skala ekonominya, yang menurut sejumlah prediksi akan masuk ke urutan 10 besar ekonomi dunia pada 2020. Di sisi lain, sebagai komponen utama pertahanan dan keamanan negara, TNI masih harus menghadapi tantangan yang tidak ringan dan semakin kompleks. Dengan melihat semakin agresifnya Cina dalam sengketa wilayah dengan sejumlah anggota ASEAN di Kepulauan Spratley, Laut Cina Selatan, jelas ada potensi konflik nyata di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. Kekuatan-kekuatan besar lain seperti Jepang dan AS juga tidak akan berdiam diri, melihat makin membesarnya pengaruh Cina di kawasan ini. Rusia dan India juga punya kepentingan yang harus 46 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Ketika Jenderal Rudini Galau Ada fenomena yang di zaman Rudini dulu mungkin kurang mengemuka di media massa, yaitu adanya perwira militer aktif yang secara terbuka mengakui memiliki aset atau rekening pribadi di bank bernilai miliaran, bahkan puluhan miliar rupiah. Oleh: Satrio Arismunandar untuk setiap pelayanan publik yang diberikan. Mulai dari pengurusan sertifikat tanah, penerbitan surat izin usaha, surat penunjukan proyek, dan berbagai urusan lain, yang semuanya berkaitan dengan transaksi keuangan. Kalau dalam konteks perilaku korupsi, mungkin ini bisa dibilang ‘korupsi pasif’. Yang membuat Rudini galau, kok para perwira menengah itu berkonsultasi dan minta dukungan dari Rudini bukan agar bisa naik pangkat menjadi jenderal aktual/ teguh windharto - aktual/ istimewa (rudini) M antan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Rudini, yang kemudian menjadi menteri Dalam Negeri (1988-1993) di era pemerintahan Presiden Soeharto, pernah menyatakan kegalauan atau keprihatinan tentang sikap perwira-perwira menengah ABRI di zamannya. Dalam suatu diskusi dengan kalangan media di tahun 1990-an, Rudini menuturkan, ketika dia menjabat sebagai mendagri, ada sejumlah perwira menengah— berpangkat setingkat mayor, letnan kolonel, kolonel—yang menemuinya. Mereka minta dibantu agar bisa menduduki sejumlah jabatan di lingkungan sipil, seperti menjadi camat, bupati, walikota, dan sebagainya. Apa pasalnya? Di era berjayanya ‘Dwi Fungsi ABRI’ saat itu, jabatanjabatan sipil memang menjanjikan tingkat kesejahteraan yang jauh lebih baik ketimbang sekadar mengandalkan jabatan di militer. Jabatan sipil seperti camat, bupati, walikota, dan gubernur, bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat yang terkait dengan transaksi ekonomi. Rudini menjelaskan, jika seorang perwira militer ‘dikaryakan’ menjadi bupati, dia tidak perlu melakukan ‘korupsi aktif’ untuk mensejahterakan diri. Bahasa kasarnya, cukup dengan duduk manis dan bermodal tanda tangan, uang akan mengalir dengan sendirinya ke kantong bupati, karena pasti ada ‘alokasi jatah’ untuk bupati atau mengejar karir profesional kemiliteran. Namun, mereka lebih bersemangat mengejar jabatanjabatan sipil yang dianggap lebih prospektif secara ekonomi. *** Di era reformasi sekarang, meski konsep ‘Dwi Fungsi’ praktis sudah tidak lagi bisa diterapkan seperti dulu, pragmatisme di kalangan perwira militer seperti zaman Rudini AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 47 Ada fenomena yang di zaman Rudini dulu mungkin kurang mengemuka di media massa, yaitu adanya perwira militer aktif yang secara terbuka mengakui memiliki aset atau rekening pribadi di bank bernilai miliaran. tidak lantas lenyap. Kecuali mungkin bagi para perwira yang cemerlang, yang merasa sangat prospektif untuk bisa menduduki jabatan-jabatan tertinggi kemiliteran. Perwira-perwira dengan prestasi tanggung, yang merasa tidak berprospek untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi, lebih memilih untuk pensiun dini. Mereka merasa bisa meraih tingkat kesejahteraan yang jauh lebih baik, dengan terjun ke politik untuk mengejar jabatan sipil, jika punya dukungan dana dan jaringan pendukung yang kuat. Jika itu pun masih dirasa berat, mereka lebih senang jika bisa menikmati kesejahteraan dengan menjadi komisaris di perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Negara. Bisa juga menjadi kepala seksi keamanan atau ‘pelindung’ di perusahaan-perusahaan asing besar yang beroperasi di Indonesia. Penghasilannya bisa puluhan, bahkan ratusan juta rupiah per bulan, dan ini sah secara hukum. Namun, ada fenomena yang di zaman Rudini dulu mungkin kurang mengemuka di media massa, yaitu adanya perwira militer aktif yang secara terbuka mengakui memiliki aset atau rekening pribadi di bank bernilai miliaran, bahkan puluhan 48 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 miliar rupiah. Kecuali menang lotere berkali-kali atau mendapat warisan dari seorang konglomerat, kepemilikan rekening yang bernilai ‘melangit’ seperti itu—untuk seorang perwira yang gaji resminya tidak sangat besar—sungguh tidak masuk akal. Apalagi ada larangan tegas bagi perwira TNI untuk berbisnis. Yang membuat lebih absurd penghasilan resmi terbatas sang jenderal. Untuk bersikap fair, harus dicatat di sini bahwa fenomena kepemilikan rekening bernilai miliaran rupiah bukanlah cuma terjadi pada perwira TNI, tetapi juga pada petinggipetinggi Polri. Bahkan mungkin lebih banyak terjadi pada petinggi Polri, mengingat di era reformasi institusi lagi, ada anggota DPR yang—ketika dimintai komentar oleh wartawan— mengatakan, wajar jika seorang jenderal memiliki rekening puluhan miliar rupiah. Sayangnya, si anggota DPR tidak menjelaskan secara matematis dan logis, bagaimana nilai rekening yang puluhan miliar itu layak disebut ‘wajar’ jika melihat polisi jauh lebih banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat dan aktivitas ekonominya, ketimbang institusi TNI. *** Bagaimana menjelaskan tanggapan ‘wajar’ tentang keberadaan aktual/ teguh windharto LAPORAN KHUSUS rekening-rekening gendut tersebut? Aktual akan mendekati fenomena tersebut dari perspektif budaya. Ketika perilaku korupsi sudah dianggap sebagai hal yang wajar dan biasa-biasa saja, kita memahami (bukan berarti menyetujui) bahwa perilaku korupsi memang sudah ‘membudaya’. Inilah yang sejak 1970-an menjadi keprihatinan tokoh bahkan ‘diwariskan’ dari generasi ke generasi berikutnya, sehingga perilaku korupsi di jajaran birokrasi dan aparat pemerintahan (termasuk TNI dan Polri) menjadi wujudnya yang sekarang ini. Dalam membahas perilaku korupsi, terdapat individu (si perwira) sebagai subjek yang berhadapan dengan struktur proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Hatta. Suatu perilaku awalnya hanya menjadi fenomena. Perilaku itu lalu diulang-ulang menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu dibiarkan makin meluas dan berakar, dan akhirnya menjadi budaya. Sedangkan budaya itu lalu direproduksi secara sosial, objektif. Struktur itu bisa merupakan birokrasi di pemerintahan, parlemen, peradilan, dan dalam konteks tulisan ini adalah lembaga seperti TNI dan Polri. Perilaku korupsi dipandang sudah membudaya manakala korupsi sudah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari struktur. Dalam konteks Indonesia, misalnya, jika disebut nama kementerian atau lembaga tertentu, di benak kita sudah terbayang berbagai perilaku korup yang seolah-olah sudah inheren dengan kementerian atau lembaga itu. Manakala sudah menjadi bagian dari struktur, perilaku korupsi menjadi bagian dari hal-hal yang dianggap ‘sah’ dan ‘wajar’, apalagi perilaku korupsi itu sudah menjadi praktik rutin sehari-hari. Misalnya, masyarakat tidak merasa aneh, bahkan terkesan memaklumi, ketika seorang pegawai negeri sipil—yang baru bekerja beberapa bulan di lembaga semacam instansi bea cukai atau perpajakan—sudah mampu membeli rumah atau mobil mewah. Meskipun secara logika, besar gaji resminya tidak akan memungkinkan dia membeli barang-barang mewah itu. Masyarakat bahkan merasa ‘heran’ jika ada orang yang bekerja di instansi bea cukai atau perpajakan tetapi tidak menunjukkan pencapaian kemakmuran material yang signifikan. Sosiolog Bourdieu menyebutkan adanya kecenderungan strukturstruktur sosial untuk mereproduksi dirinya sendiri. Pada awalnya, subjek berperan dalam membentuk struktur, yang kita sebut perilaku korupsi yang sudah membudaya. Artinya, pada awalnya budaya korupsi tidak mungkin terbentuk tanpa peran manusianya sendiri. Namun manakala budaya korupsi itu sudah ada, sudah terbentuk dalam struktur, budaya itu sangat mungkin bertahan dan direproduksi. Hal ini menjelaskan, bagaimana perilaku korupsi seolah-olah diwariskan dari perwira generasi lama ke perwira generasi berikutnya di lembagalembaga TNI atau Polri yang sama. Tetapi, karena budaya itu diciptakan oleh manusia, maka manusia pula yang bisa mengubahnya dan memotong proses ‘pewarisan’ perilaku korupsi tersebut. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 49 LAPORAN KHUSUS Jenderal Berebut Posisi Capres Pilpres 2014 memang masih satu setengah tahun lagi, namun aroma ‘laga para jenderal purnawira” telah semakin marak di media massa. K epala Staf Angkatan Darat (Kasad) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Moeldoko mengatakan mendukung Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo jika mantan Kasad itu maju sebagai presiden. Namun, dukungan pada seniornya itu, menurut lulusan terbaik Akmil 1981 peraih gelar Adhi Makayasa ini, sebatas hanya dukungan moril. “Harus bedakan dukungan politik dengan dukungan moril. 50 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Dukungan moril kita dukung dong,” ujar Moeldoko, Senin (8/7), usai menghadiri Silahturahmi KASAD dengan Para Tokoh Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Gedung Balai Kartini, Jakarta. Pemilahan mana dukungan politik dan mana dukungan moril, itu ditandaskan jenderal berbintang tiga ini, dengan dalih TNI AD itu tidak boleh aktif di panggung politik. “Dukungan politik bukan. Kami tidak boleh. Dukungan politik tidak boleh,” ujar dia. Pernyataan Kasad Moeldoko karuan mengundang tanggapan riuh. Tidak sedikit dari unsur khalayak yang menyuarakan pendapat mereka melalui media sosial. Contoh Sularso Wignyosumarno dari Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta yang menanggapi pemberitaan itu melalui akun Facebook pada 9 Juli. Dia menulis, “Jangan begitu Jenderal, sampai kapanpun tentara harus netral dan tidak perlu terlibat www.presidensby.info Oleh: Dhia Prekasha Yoedha dalam dukung-mendukung capres walau dukungan moril sekalipun.” Sementara Yusi Lidia dari SMEA Al-Hikmah pada tanggal yang sama menulis tanggapan, “Silakan dukung tapi kami tidak akan pilih.” Ada lagi yang malah langsung menilai sosok kandidat capres dimaksud, seperti Gunawan yang menulis, “Pramono Edhie capres? Wualam gestur tubuh dan bicara mencerminkan seorang jenderal kancil”. www.presidensby.info *** Terlepas sikap pro kontra khalayak atas tampilnya Pramono Edhie Wibowo , jenderal bintang empat yang baru pensiun itu memang terkesan akan digadanggadang sebagai capres unggulan dalam Konvensi Partai Demokrat mendatang. Bahwa sebelum itu ada juga dua nama jenderal pensiunan lain yang sudah bersiap diri mengikuti konvensi, namun bisikbisik bahwa keluarga Cikeas niscaya akan mengutamakan Pramono Edhie juga santer terdengar. Maklum, Pramono Edhie merupakan adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pramono Edhie ketika berpangkat kolonel pernah menjabat sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri (2001-2004) saat menjadi presiden kelima. Lalu, setelah SBY terpilih menjadi Presiden menggantikan Megawati pada 2004, Pramono menjadi perwira tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI (2004) Sejumlah kalangan menilai, naiknya Pramono Edhie menjadi jenderal tidak lepas dari peran serta Megawati dan (alm) Taufiq Kiemas. Politik balas jasa Pramono Edhie sebagai mantan ajudan layak diperhitungkan. Bahkan, ada segelintir pihak yang berusaha menyandingkan Pramono Edhie dengan Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam pilpres 2014. Terkait soal Moeldoko, dia diketahui memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga Cikeas. Namun perlu menjadi catatan khusus, melejitnya Moeldoko juga tidak lepas dari seniornya yg mendahului menjabat KSAD dan Panglima TNI, yakni Djoko Santoso. Dua jenderal lain yang disebut akan ikut konvensi capres itu adalah Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dan Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto yang sama-sama mantan Panglima TNI. “Memang sudah ada dua jenderal yang mau melamar dalam konvensi Partai Demokrat,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, akhir Juni lalu. Suaidi mengatakan, kedua purnawirawan itu sempat bertanya tentang kriteria capres yang diinginkan Partai Demokrat. Partai Demokrat memutuskan melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden. Saat ini, tim seleksi tengah dibentuk dan pengumuman akan disampaikan Juni 2013. Setelah itu, pendaftaran bagi para kandidat dilakukan. Calon internal maupun eksternal diperkenankan mendaftar sebagai kandidat capres. Apa Ketua Umum Partai Demokrat SBY berperan menentukan dalam menetapkan capres terpilih, dibantah Suaidi. “Pak SBY sama sekali tidak memilih, yang memilih nanti murni dari mekanisme survei,” tutur mantan Kasum TNI AD itu. *** Pilpres 2014 memang masih satu setengah tahun lagi, namun aroma ‘laga para jenderal purnawira” telah semakin marak di media massa. Dari puluhan nama di bursa capres 2014, tersebut enam nama jenderal purnawirawan, setidaknya itu kesimpulan dari enam lembaga survei selama rentang Mei-November 2012. Lucunya, meski keenam nama jenderal itu tercantum dalam temuan ke enam lembaga survei, tapi beda survei, beda hasil. Tilik saja dari enam lembaga AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 51 survei, tiga jenderal berimbang yaitu menempati peringkat satu di dua lembaga survei. Pertama adalah Ketua Dewan Pembina Gerindra Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang ditempatkan sebagai kandidat terkuat di peringkat satu versi SMRC dan LSN, tetapi hanya di peringkat enam versi Puskaptis dan peringkat 16 versi LSI. Kedua, Jenderal (Purn) Wiranto seimbang dengan Prabowo, yaitu peringkat satu versi Puskaptis dan JSI, peringkat dua versi LSN dan peringkat 10 versi SMRC. Ketiga Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto di peringkat satu versi LSI dan SSS, peringkat 14 versi SMRC dan peringkat 16 JSI. Selain ketiga jenderal tadi, nama PE juga masuk daftar di hasil poling lima lembaga survei. Meski tidak ada yang menempatkan PE di peringkat satu, bahkan berada di bawah 10 besar. PE yang saat survei masih menjabat KASAD ini menempati peringkat 12 survei Puskaptis, peringkat 14 LSI, peringkat 15 SSS, peringkat 17 LSN dan peringkat 19 JSI. Tercatat ada lagi dua jenderal yang ‘mencuri perhatian’ karena masuk daftar, yaitu Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto yang menempati peringkat dua versi LSI dan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso yang juga menempati peringkat dua versi SMRC. Kedua jenderal ini, meski tidak sesanter nama keempat jenderal sebelumnya, namun berpotensi menjadi ‘kuda hitam’. Sebesar apa peluang mereka dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014, tentu tidak terlepas dari partai yang akan mendukungnya. Sehingga jenderal pemilik partai yang bisa menjadi kendaraan politiknya, yang di atas kertas lebih berpeluang untuk ikut tampil berlaga. Prabowo merupakan figur paling diunggulkan di semua lini, berkat sosok dirinya yang mencerminkan gabungan unsur bisnis, militer dan politik sekaligus. Mewarisi jiwa bisnis dari mendiang ayah, begawan ekonomi Indonesia, 52 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Soemitro Djojohadikusumo, Prabowo pasti telah mendalami filosofi ‘untung-rugi’ niaga, bahwa tak boleh ada investasi yang sia-sia, termasuk dalam investasi politik. Mantan Pangkostrad ini juga aktif berkiprah sebagai ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Citra Prabowo melonjak seiring dengan kejenuhan khalayak atas kepemimpinan ‘LambanLembek-Letoy’ Presiden SBY. Satusatunya pengganjal Prabowo adalah kontroversi dugaan pelanggaran HAM masa lalu, Timor-Timur 1990an, penculikan aktivis pro-Reformasi 1997, dan kerusuhan Mei 1998. Hanya ada satu jenderal yang dinilai mampu menandingi Prabowo, meski masih ‘kalah kelas’, yakni Wiranto yang memiliki kendaraan politik sebagai ketua umum Partai Hanura. Pengalaman keprajuritan dengan karier cemerlang Pangkostrad, Panglima TNI dan KSAD membuktikan Wiranto laik diperhitungkan. Menko Polkam era Presiden Gus Dur hanya menempati urutan ketiga saat maju pada pilpres 2004 berpasangan dengan Salahuddin Wahid setelah memenangi konvensi Partai Golkar. Juga lima tahun kemudian saat maju pilpres 2009 berduet dengan Jusuf Kalla. Dengan jargon JK-Win, Wiranto kembali terpuruk. Dia mesti mengakui keunggulan dua jenderal lainnya, yaitu Prabowo sebagai jenderal Gerindra yang bersama Megawati di peringkat dua dan jenderal Demokrat, SBY yang tampil menang dalam duet SBY-Boediono. Sementara itu, nama Marsekal Purn Djoko Suyanto meski makin hari makin menguat di ‘bursa’ capres 2014, tetapi dominasi AD rasanya masih sulit ditembus jenderal TNI AU ini. Sehingga kehadiran Djoko Suyanto di konvensi Partai Demokrat pun dikesankan lebih sebagai bakal capres pendamping untuk meloloskan Pramono Edhie yang jauh lebih muda. Apalagi kecenderungan politik nasab (dinasti atau klan) yang dimainkan oleh keluarga Cikeas, juga cukup kuat. Alhasil tinggal dua jenderal yang tak terlalu diunggulkan, namun bisa saja terjadi hal-hal tak terduga. Sutiyoso dan Endriartono Sutarto. Bagi Sutiyoso kendaraan politik sudah tersedia sebagai ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sedang Endriartono Sutarto kini telah bergabung dengan Partai NasDem. Kebetulan keenam jenderal ini www.presidensby.info LAPORAN KHUSUS semuanya berdarah suku Jawa, lima di antaranya telah berusia di atas 60 tahun alias lansia. Yaitu Sutiyoso (68), Wiranto (65), Edriartono Sutarto (65), Djoko Suyanto (62), Prabowo Subianto (61), dan yang termuda Pramono Edhie Wibowo (57). Meski belum tentu ada korelasi pasti antara usia dengan sukses kepemimpinan, namun secara umum usia lebih muda, cenderung lebih diharapkan. *** tino oktaviano/ aktual - aktual/ istimewa (endriartono) Namun di lain pihak, sikap kritis khalayak yang traumatis dengan pengalaman pahit atas otoritarianisme Orde Baru yang ditopang oleh Konsep Dwifungsi ABRI, yang menempatkan militer juga boleh berfungsi sebagai kekuatan sosial politik, tidak bisa diabaikan. Penolakan atas politik yang berbau militer, tidak urung menyiratkan pertanyaan, apakah keenam jenderal yang maju mencapreskan diri itu bagian dari persekongkolan besar militer untuk kembali berkuasa dengan jalan menunggangi mekanisme demokrasi? Partai-partai pengusungnya, boleh jadi memang berbeda. Tetapi bukan tidak mungkin, di bawah tangan mereka semuanya hanya bertujuan asal berkuasa, sebagai oligarkis elite militer? Bahkan aneh, jika belum apaapa kok sudah ada tujuh purnawirwan jenderal menyodorkan sejumlah nama capres ke Presiden SBY. Adapun ketujuh purnawirawan jenderal yang menemui SBY adalah, Jenderal (Purn) Luhut Pandjaitan, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fahrul Rozi, Letjen (Purn) Agus Wijoyo, Letjen (Purn) Johny J Lumintang, Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Brigjen (Purn) Sumardi. Luhut Pandjaitan mengatakan pada SBY agar capres 2014 siapapun yang sama dan menyatu. Yang membedakan dengan Orba, dulu polanya adalah lewat Dwifungsi, tapi kini melalui konspirasi semisal Matzazaki Club dari Sarwo Edhie. Sementara itu, terkait dengan kedatangan tujuh jenderal purnawirawan menemui Presiden SBY di kantor presiden, pada 13 Maret lalu, yang membeberkan beberapa hal soal isi pertemuan, termasuk soal capres 2014, juga dikritik pedas oleh anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin. “Salah sasaran kalau menyodorkan nama ke presiden,” dia nanti harus lebih baik dari yang sekarang. “Dan kami menyatakan kami punya kepentingan 2014 bahwa presiden terpilih harus yang terbaik, yang mampu mengkapitalisasi atau memanfaatkan suksesor Presiden SBY ini untuk membuat pertumbuhan ekonomi bisa 8,9, atau 10% dalam lima sampai 10 tahun ke depan,” katanya. Kedatangan ketujuh purnawirawan jenderal itu, bisa saja dibaca sebagai indikator bahwa tampilnya para jenderal yang seolah bersaing ketat dalam pencapres itu sebenarnya, seperti puncak gunung es, yang mungkin satu sama lain, sebenarnya memiliki landas pijakan kata wakil ketua Komisi I DPR, ini. Menurut dia, kalau hendak menyampaikan usulan capres, ketujuh jenderal purnawirawan seharusnya datang ke masingmasing pimpinan ketua umum partai politik. Bukan ke presiden. Pasalnya, Indonesia merupakan negara demokrasi bukan monarki kerajaan di mana pemimpin dipilih berdasarkan titah raja. “Kalau punya nama capres harusnya datang ke ketum partai dan atau ke Cikeas bukan ke Istana. Ini bukan kerajaan,” ujarnya. Lho yang datang itu, jangan-jangan memang bagian dari sayap militer Matzazaki Club dari keluaga Sarwo Edhie? AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 53 The Matzuzaki Club dan Klan Sarwo Edhi Kudeta militer yang dimotori Panglima Angkatan Bersenjata, Ketua Dewan Jenderal Mesir Jenderal Abdul Fatah al Sisi terhadap Presiden Mesir Mohammad Morsi memicu satu isu krusial. Mungkinkah hal serupa akan terjadi di Indonesia? Untuk itu ada baiknya kita telisik cermat dulu formasi politik militer yang terjelma pasca-lengsernya Soeharto pada Mei 1998. Oleh: Hendrajit I katan politik Indonesia sejak reformasi 1998 ternyata dibangun atas dasar nasab (klan) bukan mahzab (ideologi). Mari kita telisik ulang tumpukan berita lama 24 Maret 2012. Hari itu Matzuzaki Hio, suhu karate Jepang berkunjung ke Indonesia. Resminya, untuk menghadiri hari ulang tahunnya. Tapi agenda sesungguhnya sangat politis. Mengapa? Matzuzaki adalah suhu karate yang melatih Sarwo Edhi Wibowo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Arifin Panigoro, Fahmi Idris, Osman Sapta, Marzuki Darusman, dan Aburizal Bakrie. Ihwal cerita peran Matzuzaki Hio 54 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 sebagai mentor Sarwo Edhi Wibowo serta enam anak muda itu, sudah lama Aktual ketahui dari mantan staf diplomat Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Namun, informasi kedatangan Matzuzaki itu tidak sengaja Aktual peroleh. Kebetulan hari itu ada kawan dekat, Dokter Zulkifli yang diajak makan siang di resto Merah Delima di Kebayoran Baru. Ketika Dokter Zul begitu sapaan akrab teman-teman dekatnya, memesan makanan, tiba tiba ada serombongan orang Jepang yang juga makan di resto itu. “Siapa orang Jepang itu, anda kenal?” tanya Zul kepada rekannya yang mentraktir makan. “Oh itu Mr Matzuzaki. Dia orang dekat SBY sejak SBY masih perwira muda.” Info itu sesuatu banget. Karena jika sang suhu sudah datang ke Indonesia, berarti ada yang gawat di barisan para konglomerat kartel politik Indonesia, yang notabene mantan murid-muridnya yang dulu dia bina. Yang mengherankan, tidak satu pun media massa, termasuk yang oposisi, mengungkap agenda di balik kunjungan Matzuzaki ini. Padahal ini berita yang amat penting. Betapa tidak, keenam anggota klub Matzuzaki, telah berkembang mendominasi pengaruh politik Indonesia. Marzuki Darusman dan Fahmi Idris berkiprah di Partai Golkar. Arifin Panigoro sempat menjadi pemain kunci di Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada fase awal reformasi masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Bahkan, meski harus hengkang dari PDIP karena berseteru dengan alm Taufik Kiemas, setidaknya Arifin punya dua satelit politik dari geng alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Melalui Pramono Anung di PDI Perjuangan dan Hatta Rajasa di Partai Amanat Nasional (PAN). Osman Sapta lain lagi corak peran dan sepakterjangnya, bermain di ranah ‘adu otot’ politik dan utusan daerah. Sedang Aburizal Bakrie bermain di jaringan pebisnis lokal melalui KADIN dan HIPMI. Sekarang malah pemain sentral dalam kapasitas ketua umum Partai Golkar. Bagaimana dengan SBY? Sejak 1980an SBY kian mendapat posisi bagus dan strategis di jajaran Angkatan Darat dan TNI pada umumnya. Apa agenda nyata di balik kedatangan Matzuzaki tahun lalu yang berkedok menghadiri acara hari ulangtahunnya itu memang tidak sempat terdeteksi. Tapi tampaknya the Matzuzaki Club sudah sukses mengonsolidasikan kekuatan politiknya menjelang pemilhan umum (pemilu) 2014. Bukan satu hal kebetulan jika aktual/ istimewa LAPORAN KHUSUS tiga partai politik yang terkait langsung the Matzuzaki Connection ini, berhasil memegang tampuk kekuasaan tertinggi di partainya masing-masing. Sepulang sang suhu ke Jepang, April lalu SBY mengambilalih langsung posisi ketua umum Partai Demokrat menyusul kasus suap korupsi proyek Hambalang yang melibatkan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Sedang Aburizal Bakrie yang semula bergelut di dunia usaha sebagai pebinis pribumi di bidang tambang dan migas, juga sudah formasi kekuatan politik ketika PAN dideklarasikan pada 23 Agustus 1998. Di sinilah skenario tersembunyi Arifin berhasil dimainkan dengan cantik. Kelahiran PAN dibidani oleh Majelis Amanat Rakyat (MARA), salah satu organ gerakan reformasi era pemerintahan Soeharto; PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet. PAN dideklarasikan 50 tokoh nasional. Di antaranya Amien Rais, Faisal Basri, Hatta Rajasa, Goenawan tino oktaviano/ aktual - aktual/ istimewa mengonsolidasikan kekuatan dan memegang jabatan ketua umum Partai Golkar. Pengusaha minyak Arifin Panigoro, meski sejak Musyawarah Nasional (Munas) PDI Perjuangan di Bali pascapemilu 2004 tidak lagi di partai berlambang banteng dan mundur dari kegiatan politik, tetap memasang satelit politiknya melalui Pramono Anung yang seusai Munas PDI Perjuangan di Bali, terpilih sebagai sekretaris jenderal (sekjen) mendampingi Megawati. Melalui PAN, Arifin juga punya jangkauan pengaruh kuat melalui kerja sama strategis dengan Amien Rais yang dirajut melalui pertemuan di Hotel Rodison Yogyakarta sebelum Sidang Umum MPR 1998. Benih persekutuan strategis Arifin Panigoro-Amien Rais tersebut baru berbuah menjelma sebagai Mohammad, Rizal Ramli, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, AM Fatwa, Zoemrotin, dan lainnya. Dari perjalanan waktu jelas Amien Rais dan Arifin Panigoro sedang menyiapkan ‘Satrio Piningit’ dalam tubuh PAN dengan menyelipkan Hatta Rajasa, kader muda dan mantan orang penting Medco Energi pada 1980—perusahaan milik Arifin Panigoro—di jajaran 50 deklarator PAN. Terbukti sejak bergabung di staf kepengurusan PAN sebagai ketua departemen, Hatta lalu melesat menjadi sekjen dan kemudian ketua umum. Sedang Osman Sapta selepas aktif dunia bisnis, kini mengawal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Dia sepertinya tengah menjalankan misi khusus melumpuhkan kekuatan dan pengaruh Prabowo Subianto di organ, yang sejak Orde Baru mempunyai jaringan yang mengakar di kalangan kaum tani. Lantas apa kabar dengan Fahmi Idris dan Marzuki Darusman? Fahmi, pemilik grup bisnis Kodel Grup, sejak tidak lagi menjabat menteri Perindustrian, kemudian aktif kembali di ranah bisnis, termasuk sektor migas. Marzuki Darusman meski tak aktif lagi secara langsung di dunia politik, tetap berkiprah di lingkar dalam kekuasaan SBY. Sempat terungkap jika Marzuki ternyata juga komisaris PT Freeport Indonesia bersama Amien Rais. Dengan begitu kartel politik sejak pemilu 2004 yang dikembangkan pada pemilu 2009 itu kini menjelma dalam koalisi lima partai, yakni Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tunggu dulu. Bagaimana ceritanya kok PKS bisa masuk dalam mata-rantai jaringan the Matzuzaki Club? Hanya ada satu jawaban singkat: Suripto. Sejak 1986, Suripto bergabung sebagai staf non-organik Badan Koordinaasi Intelijen Negara AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 55 (BAKIN) dan berguru pada setidaknya tiga suhu intelijen Ali Murtopo, Yoga Sugama dan Nicklani. Terutama di divisi penggalangan. Melalui divisi ini, Suripto yang sejak mahasiswa sudah giat sebagai aktivis pergerakan mahasiswa. Dia tercatat pernah bergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bandung (IMB). Intensitas pergerakan Suripto di lingkup Serikat Mahasiswa Lokal (SOMAL) seperti IMB itu yang membuat dia tentu menjalin kontak cukup solid dengan Arifin, Aburizal, Hatta, yang notabene mereka adalah para aktivis ITB. Suripto, yang pernah bertugas menjinakkan elemen Islam radikal eksponen Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia(DII/TII) sejak era 1980-an, sudah tentu punya basis dan akses luas dengan jaringan ini, ketika pada pemilu 1999 mendirikan Partai Keadilan, yang pada tahun 2004 bermetamorfose jadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Maka sejak 1999 yang kemudian makin dimantapkan pasca-pemilu 2004 dan 2009, PKS menjadi bagian integral koalisi lima partai yang dimotori oleh enam tokoh mantan murid Matzuzaki dan satelit politiknya Ginandjar Kartasasmita. Menyimak sekelumit kisah tadi, bisa kita simpulkan the Matzuzaki Club telah berhasil mengonsolidasikan kekuatan politiknya. Tapi apakah Matzuzaki satu-satunya faktor perajut dan pemersatu mantan murid-muridnya ini sehingga mampu menjadi kartel politik Indonesia pasca-reformasi? Pada tataran ini, praktis kita tak lagi bicara tentang The Matzuzaki Club, tapi sudah meluas menjadi The Matzuzaki Connection. Di sinilah peran dua orang dekat mantan Presiden Soeharto, Sudharmono dan Ginandjar Kartasasmita. Pengaruh Sudharmono dan Ginandjar ketika keduanya menguasai jaringan birokrasi di kantor sekretariat negara sejak fase 56 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 awal pemerintahan Soeharto kian menguat. Sudharmono dan Ginandjar sukses menerapkan Peraturan Pemerintah No 10/1959 tentang Larangan bagi Usaha Perdagangan Kecil dan Eceran yang Bersifat Asing di Luar Ibu Kota Daerah Swatantra Tingkat I dan II Serta Karesidenan—dikenal kemudian dengan nama PP 10. Berkat usaha mereka berdua di era Soeharto, pemerintah era itu memberi proteksi dan lisensi kepada beberapa pengusaha nasional pribumi. Ginandjar pada fase-fase keluarnya PP 10, antara 1968-1972-1 menjadi Kepala Bagian Penelitian Biro Analisis dan PerundangUndangan Sekretariat Kabinet. Pada 1971-1972, Kepala Bagian Evaluasi Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Sekretariat Kabinete. Pada 1972-1976, Kepala Bagian Antarnegara Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Sekretariat Kabinet. Dan pada 1976-1978, asisten Sekretaris Negara Urusan Administrasi Pemerintahan. Melalui penguasaan jaringan birokrasi dan jantung pengambilan keputusan strategis di sekretariat negara ini, Ginandjar dengan dukungan Sudharmono, membangun nukleus politik (kelompok inti politik) berbasis pelaku usaha untuk mengimbangi pengaruh yang kian menguat dari para konglomerat Cina seperti Liem Soe Liong, Eka Cipta, Mochtar dan James Riyadi, Bob Hassan, Prayogo Pangestu dan sebagainya. Melalui PP 10, Sudharmono dan Ginanjar lalu memberi fasilitas dan perlindungan bisnis bagi Arifin Panigoro, Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Jusuf Kalla, Fadel Muhammad, Iman Taufik, dan lain-lain. Singkat cerita akibat hutang budi itu, para pengusaha ini kemudian menempatkan Sudharmono dan Ginandjar sebagai patron politik mereka. Ginandjar yang pernah mengenyam pendidikan lanjutan di Universitas Tokyo bidang studi Pertanian dan Teknologi pada 19601965, sangat terinspirasi oleh formasi politik di Jepang yang berbasis pada aliansi strategis politisi partai, pengusaha (zaibatsu) dan aparat birokrasi. Bukan satu hal kebetulan, jika mentor keenam tokoh tadi, di samping Matzuzaki yang asli orang Jepang, adalah juga Ginandjar yang sangat mendalami dan menjiwai falsafah dan budaya politik Jepang. Inilah kartel politik yang semula dirajut oleh enam anak muda rekrutan Sarwo Edhi yang lalu menjelma jadi sebuah nukleus politik dan menemukan formatnya setelah reformasi politik pasca Soeharto. Format yang kelak menghasilkan formasi politik hasil pemilu Juni 1999, yang kemudian makin dimantapkan pada pemilu 2004 dan 2009. aktual/ istimewa LAPORAN KHUSUS Sayap Militer SBY dan Kroni Sipil Sejumlah tokoh penting juga terlibat membentuk organ yang bernama Yayasan Dzikir SBY Nurrul Salam. Oleh: Hendrajit aktual/ istimewa U ntuk menelisik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salahsatu mata-rantai penting the Matzuzaki Connection yang diikat oleh sebuah ikatan politik berdasar nasab (klan), tentu memerlukan pemetaan cermat anatomi sayap militer SBY. Ilustrasi yang paling cermat guna melukiskan anatomi kekuatan militer SBY adalah dengan memotret profil tim sukses SBY yang bekerja secara terorganisir sejak pemilu 2004 dan pemilu 2009. Manuver tim sukses SBY pada pemilu 2009, praktis dimotori oleh semacam klik para jenderal yang mengandalkan modus operandi operasi intelijen penuh. Bagaimana gambaran yang sebenarnya tentang tim sukses SBY? Kenyataan di setiap lini tim menunjukkan, bahwa semua dikendalikan oleh beberapa jenderal. Contoh Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, mantan KSAU dengan tugas pokok, mengefektifkan pembinaan wilayah teritorial untuk memperbesar suara Partai Demokrat di daerah. Tim ini tersebar di semua kabupaten dan kota. Contoh lain tugas utama Mayjen (Purn) Abikusno, mantan Aslog Panglima TNI, menjamin kelengkapan logistik kampanye Partai Demokrat dan para calon anggota legislatifnya. Tak kalah unik tugas pokok mantan Komandan Intelijen TNI AD Mayjen (Purn) Sardan Marbun, mengkomunikasikan semua kebijakan SBY yang dianggap berhasil ke masyarakat guna membentuk citra SBY. Kotak Pos pengaduan dan SMS 9949 dikelola tim ini. Termasuk penerbitan berkala Tabloid Sambung Hati9949. Tugas Mayjen Irvan Edison, mantan Gubernur Akmil dan mantan Aslog KSAD, loyalis SBY yang kini menjabat Staf Khusus Presiden bidang Pertahanan adalah menghimpun database semua tokoh masyarakat, baik pengusaha, pemuka agama, elemen perempuan, petani, buruh, maupun nelayan. Tujuan misi ini jelas, meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat dan SBY sebagai calon presiden kala itu. Selain beberapa jenderal, ada tokoh sipil, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung selaku Ketua Dewan Pembina Barisan Indonesia (Barindo) bersama Letjen M Yasin yang dekat dengan SBY. Yasin semasa periode pertama kepresidenan SBY sempat dijagokan sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN) mengingat jasa-jasanya sebagai tokoh kunci tim sukses dan tim dukungan strategis SBY. Namun entah kenapa, pencalonan Yasin menjadi pimpinan intelijen itu kandas. Ada juga beberapa perwira tinggi lain, seperti mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suyono dan mantan Kaster Letjen (Purn) Agus Wijoyo. Tim ini baru didirikan pada 24 April 2008. Sekadar informasi tentang Agus Wijoyo, beberapa sumber Aktual mengisyaratkan putra alm Pahlawan Revolusi Jenderal Sutoyo ini, sejatinya merupakan kepala BIN yang sesungguhnya. Lebih menarik lagi, sayap militer SBY itu punya jaringan pendukung di kalangan sipil. Mari kita urai satupersatu. Di lini aktivis pergerakan terdapat beberapa mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) Andi Arif. Dalam kelompok ini ada beberapa aktivis mahasiswa yang melakukan pendekatan ke kelompok anak muda dan mahasiswa. Kelompok ini tergabung dalam Jaringan Nusantara. Di lini keagamaan, beberapa tokoh penting juga terlibat melalui organ yang bernaung dalam Yayasan Dzikir SBY Nurrul Salam. Yaitu Hatta Rajasa, Sudi Silalahi, mantan Menag, Maftuh Basyuni, mantan Sespri Presiden Brigjen Kurdi Mustafa, bersama Habib Abdul Rahman Kwitang, anggota DPR Partai Demokrat Azis Mochtar, dan pengusaha Harris Taher. Di atas semua itu, bersatunya sejumlah jenderal di dalam Gerakan Pro SBY. Mereka adalah Mayjen Suratto Siswodihardjo, yang didukung penuh mantan Kapolri Sutanto dan mantan KSAU Herman Prayitno. Tampaknya itulah ‘tim siluman’ SBY yang acap diduga berbagai kalangan politisi melakukan gerilya politik atau operasi terselubung guna melemahkan kekuatan politik yang yang ada, baik atas segi bobot ketokohan politik seseorang maupun elemen atau faksi yang dinilai bukan cuma berpotensi bisa menghancurkan SBY, tetapi juga dapat mengancam kelangsungan formasi kartel politik pasca reformasi, yang dirajut SBY sejak terbentuknya the Matzuzaki Club. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 57 TAMU KITA ANGGOTA KOMISI VII BPK BAHRULLAH AKBAR Membangun Indonesia Baru Melalui BUMN 58 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 59 TAMU KITA Nama: Bahrullah Akbar Tempat/ Tgl Lahir: Jakarta, 20 Maret 1959 B ahrullah Akbar sangat detil ketika berbicara soal tata kelola keuangan negara. Pria kelahiran 23 Maret 1959 ini berbicara soal pentingnya peran BUMN untuk memakmurkan rakyat Indonesia. Bagi anggota VII BPK yang membawahi audit BUMN dan sektor migas ini, kedepan peran BPK tidak sekedar dibatasi dengan persoalan sebagai auditor saja. Bahrullah ingin BPK menjadi mitra strategis dengan lembaga lain untuk bersama-sama memperjuangkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. “Saya ingin juga BPK menjadi salah satu alat untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa,” katanya kepada wartawan Aktual Faizal Rizki, Heriyono, dan pewarta foto Tino Oktaviano, ketika ditemui beberapa waktu lalu. Dia tidak ingin masyarakat melihat BPK hanya sekadar lembaga audit negara saja. BPK harus ditempatkan pada posisi sebagai alat negara yang mampu mewujudkan good corporate goverment. Ini penting untuk menempatkan posisi BPK di tengah beberapa masalah ekonomi politik yang cukup berat yang menimpa bangsa ini. “Saya ingin, kita kembali pada Undang-Undang Dasar dan Pancasila yang kita miliki,” kata putra Betawi ini. Berikut petikan lengkap wawancaranya. Apa sebenarnya masalah penting dalam tata kelola keuangan negara saat ini? Menurut saya, permasalahan mendasar pada sistem tata kelola keuangan kita adalah lemahnya perencanaan dan pertanggungjawaban. Di bidang pemerintahan, sejak dihilangkannya GBHN maka seharusnya ada koordinasi yang matang di tata kelola pemerintahan soal arah pembangunan nasional. Ini penting, tapi saya tidak ingin bicara di ranah ini karena ini bukan domain saya. Di BUMN, dari hasil analisa saya itu terjadi juga. Saya tidak ingin bilang bahwa kalau perencanaan jelek, pelaksanaannya 60 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 PENDIDIKAN • Sarjana Muda Manajemen Keuangan APP Departemen Perindustrian Jakarta, 1983 • S-1 Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta, 1989 • S1 Akuntansi,STIE Muchtar Tholib (2010) • S-2 University of Hull, Inggris, 1992 • S-2 University of Leicester, Inggris, 1998 • S3 Doktor Universitas Padjajaran, 2009 KARIER • Auditor BPK, 1985 – 1996 • Widyaswara BPK, 1985 – 1996 • Staf Khusus Setjen Depdagri, 2003 – 2004 • Staf Ditjen Bina Administrasi Depdagri, 2005 – 2007 • Staf Ahli Kabupaten Lingga, Kep Riau, 2007 – 2011 • Anggota BPK RI, 2011 – sekarang AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 61 TAMU KITA juga jelek. Tapi saya ingin bilang ada hal-hal yang tidak pas terjadi di sana jika perencanaannya lemah. Apa masalahnya juga menyangkut “intervensi” yang terlalu banyak di tubuh BPK? Saya ingin jawab begini. Intervensi sangat sulit untuk masuk di ranah audit. Sangat sulit untuk mengatur A-sampai Z, dari anggota tim, ketua tim, struktural, pengendali, sampai penanggung jawab. Itu tidak mudah. Tapi dalam makna komonikasi politik, itu adalah bagian proses audit. Jadi semua intervensi yang berbentuk informasi atau saran, saya rasa itu bisa diterima oleh semua auditor. Tapi sekali lagi, hal itu tidak mungkin bisa membelokkan audit. Sangat kecil kemungkinannya. Oleh karena itu, BPK selalu minta pada ke DPR apa saja yang harus kami kerjakan. Jadi kami akan selalu jawab apa yang diinginkan DPR. Ini yang menjadi patokan kami, kalau tidak maka jawaban-jawaban BPK akan menjadi bias. Kalau lobi? Begini ya, bagi seluruh auditor, semua informasi wajib kami terima sebagai bahan data. Soal lobi, dalam tanda kutip, jawaban saya itu adalah juga bagian dari proses audit yang harus dipertimbangkan. Dari data yang kami dapat kalau tidak sesuai dengan langkah-langkah kami ya kami tinggalkan saja. Jadi inilah sebenarnya kekuatan BPK selama ini. Dari hasil audit terhadap BUMN, mana yang paling buruk kinerjanya saat diaudit? Ini bukan soal baik atau buruk. Ini penting untuk Anda ketahui. Ini soal sinergitas. Ini masalahnya: BUMN ini mau kemana? Ini kan soal memakmurkan rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari kita duduk bersama dengan menggunakan dasar itu. Bukan yang lainnya. Hasil audit itu dipublikasikan ke masyarakat? Saat kami mempublikasikan ke DPR, saat itu juga Anda bisa minta data apapun. Asalkan ketika kirim surat ke BPK namanya harus jelas. Kami juga punya kewajiban itu setiap semesteran berupa laporan tertentu Itu berlaku untuk seluruh institusi negara? Ya, seluruh institusi negara. Paling cepat enam bulan selesai. Baru selanjutnya enam bulan kemudian melapor kembali. Kalau dulu kan setiap dua tahun baru buat laporan. Ada masalah yang cukup krusial sebenarnya, soal sinergisitas KPK dengan beberapa lembaga negara lain? Iya, ini sebenarnya yang terus kami coba kaji. Bagaimana sih membangun sinergisitas antara BPK, Kejaksaan, KPK, Kepolisian atau lembaga yang lainnya. Terutama dalam upaya pencegahan korupsi. Sudah saatnya kita bisa membangun kesepahaman dan duduk bersama untuk mencari akar permasalahan. Dari situ kita bisa mencari solusi terbaik untuk mencari lubang jalan keluar untuk keluar dari cap sebagai bangsa yang korup. 62 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Jadi benar manajemen keuangan BUMN sekarang sudah mengkhawatirkan? Saya pikir, tidak pas pertanyaan itu. Karena ada juga BUMN yang kondisi dan kinerja keuangannya cukup bagus. Cuma masalahnya, terkadang ada kepentingan-kepentingan tertentu yang tidak ada sangkut pautnya dengan good corporate goverment terkadang lebih besar perannya. Ini masalahnya. Bisa Anda diskripsikan? Saya rasa salah satunya, soal anak perusahaan BUMN yang mau diarahkan menjadi bukan bagian dari BUMN. Ada indikasi bahwa BUMN dan anak perusahaannya tidak perlu diperiksa lagi oleh BPK. Okelah, berdasarkan UU No 41/2007 tentang Perseroan Terbatas mereka bisa jalan sendiri. Tapi pada kenyataanya, ternyata mereka masih bergantung pada APBN. Bagaimana bisa lepas dari pemeriksaan BPK kalau seperti ini? Apa sikap BPK soal ini? Kami sampai saat ini masih tetap pada keyakinan bahwa anak perusahaan BUMN adalah BUMN juga. Sampai saat ini kami masih belum ada hambatan dalam memeriksa anak perusahaan BUMN yang ada. Termasuk Petral, anak usaha PT Pertamina (Persero)? Iya dong, Petral juga kami periksa juga. Cuma masalahnya, mereka, anak perusahaan BUMN itu, menganggap UU yang mengatur bukan UU tentang BUMN lagi. Lalu bagaimana soal SKK Migas? SKK Migas seperti yang saya sampaikan beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya ternyata mulai dari 2002 sampai sekarang pendanaan SKK Migas tidak melalui APBN. Hanya lewat fee sebesar 1% itu? Ya, fee 1% itu. Padahal piutang SKK Migas cukup besar juga? Sekitar Rp 1,35 triliun hanya khusus SKK Migas. Itu belum Pertamina yang lagi direnegosiasi lagi. Pemerintah juga belum menetapkan status pengelolaan keuangan SKK Migas. Kan dalam APBN kita sudah ada? Kalau satuan kerja itu kan tempatnya itu setara eselon II. Berarti di bawah kementerian. Sebelumnya kan statusnya BHMN. Benarkah jika keuangan SKK Migas dan BUMN digabungkan maka itu akan mencapai sekitar 50% dari seluruh total APBN? Hmmm...ya hampir ya... Hampir 50%. Sangat strategis sebenarnya posisi BUMN ini? Jadi, ada atau ngga orang yang mau bicara membangun Republik ini dengan tangan kanan APBN tangan kiri BUMN. Saya mengatakan: itu pun belum ada. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 63 Harga Gas Hulu Siap Tancap Gas Rencana penaikan harga gas di hulu dinilainya akan semakin meningkatkan investasi bisnis hulu migas, apalagi di tengahtengah kondisi sulit untuk menemukan cadangan migas baru. Oleh Vicky Anggriawan, Heriyono I ndustri hulu gas di Tanah Air kembali menunjukkan kegairahannya. Pasalnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana menaikkan harga gas hulu sebesar 40% dari semula USD 5,8 per MMBtu menjadi USD 8 MMBtu. Jika jadi, penaikan tersebut merupakan kali kedua dalam kurun satu tahun terakhir. Sebelumnya, pada Juni tahun lalu, pemerintah telah menaikkan harga gas sebesar 50% secara bertahap, yakni 35% pada September 2012 dan 15% pada April 2013. Penaikan tersebut berdampak cukup besar terhadap 64 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 ongkos produksi di sejumlah industri pengguna gas seperti pembangkit listrik (PLN), pupuk, baja, keramik dan kaca. Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan, pihaknya menginginkan harga gas domestik naik sebesar 40%, sehingga industri hulu migas tidak terlalu banyak mengeluarkan subsidi untuk pasar domestik. Menurut dia, dengan harga gas domestik sebesar USD 8 per MMBtu, industri domestik sebenarnya memperoleh subsidi sekitar 95% atau mencapai USD 7 per MMBtu dari perusahaan hulu migas. “Dengan harga rata-rata ekspor gas melalui pipa saat ini yang mencapai USD 15,63 per MMBtu, berarti produsen gas di dalam negeri memberikan subsidi untuk industri domestik hampir USD 10 per MMBtu. Itu besar sekali subsidinya,” ungkap dia, di Jakarta, awal Juli lalu. Indonesia Petroleum Association (IPA) pun menyambut positif rencana kenaikkan harga gas hulu tersebut. ”Ini akan menambah komersialisasi dari lapangan-lapangan migas yang kecil,” ujar Ketua Umum IPA Lukman Mahfoedz. Lukman mengatakan, memang selama ini penentuan harga gas hulu diatur berdasarkan business to business (B to B). Namun, rencana penaikkan harga gas hulu akan membantu kontraktor migas untuk menentukan harga yang sesuai keekonomian. “Tentu ini positif, sangat akan positif,” tegas dia. Selain itu, rencana tersebut juga dinilainya akan semakin meningkatkan investasi bisnis hulu migas, apalagi di tengah-tengah kondisi sulit untuk menemukan cadangan migas baru. Dikonfirmasi terpisah, pihak PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari SKK Migas mengenai rencana penaikkan harga gas hulu sebesar 40%. “PGN belum mendapatkan keterangan resmi dari SKK Migas terkait naiknya harga gas hulu,” kata Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil, Senin (21/7). Menurut Ridha, PGN akan terus mendukung rencana dari SKK Migas, karena pasti akan memberikan dampak positif bagi industri hulu migas di Indonesia. “Kami akan terus mendukung dan menunggu putusan tino oktaviano/ aktual ENERGI pemerintah mengenai hal tersebut,” imbuhnya. Namun Ridha juga mengungkapkan, bahwa rencana kenaikkan harga gas hulu juga akan mendapat pertentangan dari sektor industri hulu. Selain itu, imbuh dia, dengan adanya penaikkan harga gas hulu diharapkan juga akan adanya efektifitas dan efisiensi penggunaan gas hulu di sektor industri. aktual/ istimewa *** Rupanya apa yang dikhawatirkan Ridha Ababil menjadi kenyataan. Panggah Susanto, dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, menilai bahwa rencana penaikan harga gas untuk industri tersebut tidak jelas dan sangat merugikan industri nasional. “Dari dahulu masalah pasokan dan harga gas ini memang selalu sulit,” kata dia. Panggah berpendapat kebijakan Kementerian ESDM yang cenderung hanya mengejar pendapatan negara dari ekspor gas, membuat industri nasional sulit maju dan tidak memiliki daya saing yang kuat. Untuk itu, Panggah mengusulkan agar penerimaan migas tidak menjadi andalan pemerintah dalam anggaran belanja pendapatan negara (APBN), dan sebaliknya menjadi ekspor nonmigas sebagai sumber utama penerimaan. “Usulan perubahan itu akan berdampak pada pendapatan negara dalam jangka pendek, namun kami yakin dalam jangka panjang akan membawa manfaat yang jauh lebih besar,” ujar dia. Kepala Divisi Pemanfaatan Gas SKK Migas Popi Ahmad Nafis mengaku belum dapat memastikan target waktu dari rencana penaikan harga gas domestik tersebut, mengingat harga gas di dalam negeri masih terikat kontrak yang dibuat masing-masing penjual dan pembeli. “Saat ini proses renegosiasi penaikan harga gas terhadap puluhan kontrak masih terus dilakukan.” Terkait dengan usulan agar harga gas memiliki acuan seperti harga minyak nasional (Indonesia Crude Price/ ICP) untuk minyak bumi, Popi menyatakan sependapat. “Memang seharusnya ada acuan harga gas Indonesia seperti ICP, karena lifting gas bumi telah dimasukkan dalam APBN,” katanya. Dia mengatakan, penaikan harga gas di dalam negeri akan membuatnya kompetitif dibandingkan dengan harga ekspor, sehingga secara otomatis akan dapat meningkatkan alokasi gas untuk domestik. Sementara, Ketua Koordinator Forum Komunikasi Asosiasi Industri Pengguna Gas Franky Sibarani mengatakan, tingkat harga dan ketersedian gas di dalam negeri masih selalu menjadi masalah besar yang dihadapi industri manufaktur. Menurutnya, apabila mengacu pada keputusan penaikan harga gas industri pada Juni tahun lalu, seharusnya tidak ada lagi penaikan pada tahun ini. Sebab, penaikan harga gas bertahap dilakukan terakhir kali pada April 2013. “Pasokan gas untuk industri saja belum bisa terpenuhi dengan baik, kok sudah ada kabar akan dinaikkan lagi. Saya tidak mengerti. Ini membuat saya spaneng. Kenapa harga gas dalam negeri selalu dibandingkan dengan harga ekspor. Kenapa selalu lebih mementingkan ekspor,” tegas Franky. Seharusnya, lanjut dia, pemerintah berkaca pada Amerika Serikat sebagai produsen shale gas dunia, yang lebih memprioritaskan pasokan untuk memenuhi kebutuhan domestik demi menghidupkan industri manufaktur dan menghasilkan nilai tambah. Sementara di Indonesia, imbuh Franky, energi dijadikan andalan untuk meningkatkan pendapatan negara. “Ya tentu tidak akan ketemu. Untuk sektor industri makanan dan minuman saja, ada sekitar 60 perusahaan yang masih ‘batukbatuk’ kekurangan pasokan gas,” ungkapnya. Dia mencontohkan, akibat keterbatasan pasokan gas, kinerja industri kaca lembaran dan kaca pengaman di dalam negeri cenderung stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Pada semester-I 2013, industri ini hanya bisa tumbuh 5%. Kepala Unit Kaca Pengaman Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan menambahkan, hingga akhir tahun ini, industri kaca lembaran diprediksi hanya mampu tumbuh maksimal 5,5%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian 2012 yang sebesar 8%. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 65 Well Harvest Garap Smelter Alumina Pertama Hingga saat ini di Indonesia belum memiliki pabrik yang bisa mengolah bauksit menjadi alumina seperti yang akan dibangun Well Harvest. Oleh: Heriyono P T Well Harvest Winning Alumina Refinery, secara resmi, Rabu (17/6), memulai pekerjaan konstruksi pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) alumina pertama dan terbesar di Indonesia. Smelter itu berlokasi di Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Perseroan merupakan perusahaan patungan investasi lokal dan Cina. Investor lokalnya adalah PT Cita Mineral Investindo Tbk (Harita Group) yang memiliki 25% saham dan sisanya oleh China Hong Qiao Group Limited (60%), Winning Investment (HK) Company Limited (10%) dan PT Danpac Resources Kalbar Investment (5%). Presiden Direktur Well Harvest Lie Feng Hai mengatakan, total investasi pembangunan smelter ini mencapai USD 1 miliar, atau 66 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 setara Rp 10 triliun. Pembangunan smelter akan dibagi menjadi dua tahap. Pertama, dibangun dengan kapasitas satu juta ton per tahun yang diharapkan bisa beroperasi pada 2015. Kedua, penambahan kapasitas produksi sebesar satu juta ton per tahun, total menjadi dua juta ton per tahun, yang dijadwalkan bisa beroperasi pada 2017. CEO Harita Group Lim Gunawan Haryanto menambahkan, meskipun Harita termasuk pemegang saham minoritas di proyek smelter ini, namun pihaknya merasa bangga karena bisa menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. “Sebab, pembangunan smelter tidak murah dan mudah,” ujar Gunawan. Menurut Gunawan, nantinya hasil produksi alumina ini akan digunakan untuk kebutuhan alumina domestik, terutama bagi kebutuhan alumina di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang ada di Sumatera Utara. Seperti diketahui, selama ini struktur industri aluminium nasional terputus karena bauksit sebagai bahan baku utama 100% diekspor ke luar negeri. Setelah menjadi alumina, industri nasional mengimpornya 100% untuk diolah menjadi aluminium ingot. Hingga saat ini, Inalum, yang merupakan satu-satunya produsen ingot nasional mendapatkan pasokan alumina 100% dari impor. Berdasarkan data Inalum, total kebutuhan aluminium nasional diestimasikan sebesar 500 ribu ton per tahun. Sedangkan Inalum hanya mampu mensuplai aluminium ingot untuk pasar domestik sebesar 100 ribu ton per tahun. Dalam industri pengolahan bauksit menjadi alumina ada dua jenis, yakni chemical grade alumina yang produk hilirnya merupakan industri kimia, seperti kosmetik. Jenis lainnya adalah smelter grade alumina, yang produk hilirnya adalah industri aluminium. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ansari Bukhari, awal Juli lalu pernah mengatakan, hingga saat ini di Indonesia belum memiliki pabrik yang bisa mengolah bauksit menjadi alumina seperti yang akan dibangun Well Harvest. “Biasanya Indonesia mengimpor alumina langsung dari luar negeri. Jadi, ini yang pertama,” kata Ansari. Direktur Eksekutif Cita Mineral Liem Hok Seng mengatakan, menyangkut pembiayaan, khususnya dana yang akan disiapkan Cita Mineral yang memiliki 25% saham di Well Harvest, sekitar 30% bersumber dari kas internal perusahaan. “Sedangkan sisanya yang 70% bersumber dari pihak ketiga, baik itu perbankan atau sumber lainnya," ujar dia. Beberapa waktu lalu, Yusak Lumba Pardede, sekretaris perusahaan Cita Mineral, pernah mengatakan, pihaknya tengah menjajaki pencarian pinjaman sebesar USD 50 juta untuk membangun smelter tersebut. Perseroan telah melakukan penjajakan dengan beberapa bank seperti DBS dan OCBC-NISP. aktual/ istimewa ENERGI PGN luncurkan SPBG ‘Berjalan’ P T Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyiapkan dua unit mobile refueling unit (MRU) atau stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) berjalan untuk mendukung program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). “MRU tersebut merupakan SPBG mobile yang bisa dipindahkan sesuai dengan lokasi di mana pengguna gasnya banyak. Dengan begitu kendaraan yang menggunakan gas tersebut tidak perlu keluar dari jalur tujuannya,” kata Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil, di Jakarta, Senin (21/7) Ridha menambahkan, jika masyarakat semakin banyak yang sudah menggunakan BBG, PGN siap membangun SPBG permanen di lokasi yang sebelumnya menggunakan MRU. Untuk satu MRU dapat memenuhi sebanyak 20 bus Trans Jakarta atau sebanyak 100 kendaraan pribadi. “Kami telah menyiapkan gas sebanyak 5 MMscfd dari 800 MMscfd yang dimiliki PGN. Namun, 5 MMscfd tersebut tidak semuanya digunakan untuk transportasi,” ujar dia. Antam-Dni Kucurkan Dana Rp 5 Triliun tino oktaviano/ aktual P T Antam (Persero) Tbk dan perusahaan asal Australia, Direct Nikel Limited (DNi), Senin (22/7), meneken perjanjian kerja sama pengembangan deposit nikel laterit dan pabrik pengolahan. Pengembangan pabrik itu akan menggunakan teknologi yang diimplementasikan oleh DNi di Indonesia. “Strategi DNi adalah mengembangkan teknologi DNi proces yang revolusioner,” kata CEO DNi Russell Debney. Russell mengatakan, total nilai investasi awal mencapai USD 500 juta, dengan kapasitas 10 juta sampai 15 juta ton nikel laterit per tahun. Dalam perjanjian tersebut, Sementara itu, PGN juga berharap agar pemerintah juga membangun infrastruktur pendukung konversi BBM serta pemasangan alat konverter kit di kendaraan pribadi agar pasar BBG bisa terbentuk. / Vicky Anggriawan Antam dan DNi akan melanjutkan kerja sama dalam operasi test plant milik DNi di Perth, Australia, guna memproduksi nikel mixed hydroxide dan mengkaji bersama hasil teknis dari pabrik tersebut. Saat ini pabrik itu telah mengolah sebanyak 200 ton nikel laterit dari Antam. Jika hasil yang diperoleh dari test plant tersebut berjalan dengan baik, kedua perusahaan tersebut berkeinginan untuk mengeksekusi definitive agreements untuk mengembangkan pabrik pengolahan nikel laterit yang pertama di Indonesia. Direktur Utama Antam Tato Mirza menambahkan, pengembangan pengolahan akan dikembangkan oleh DNi yang konstruksinya selesai pada 2015. Diharapkan mulai beroperasi pada 2016. / Vicky Anggriawan AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 67 INTERNASIONAL Detroit sebelumnya dikenal sebagai salah satu kota manufaktur terbesar di AS. Namun, dalam beberapa waktu terakhir mengalami masalah keuangan yang didorong oleh sejumlah faktor. Oleh Heriyono D etroit, sebuah kota di negara bagian Michigan, kota terbesar keempat di Amerika Serikat (AS), mengajukan kebangkrutannya. Kota itu tercekik utang senilai USD 18,5 miliar. Kevyn Orr, manajer darurat yang ditunjuk negara bagian, Kamis (18/7), seperti dilansir USA Today, meminta hakim federal untuk memasukkan kota ini dalam proteksi 68 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 kebangkrutan. Jika disetujui, dia akan diizinkan untuk melikuidasi aset kota untuk membayar kreditor dan pensiunan. Pada Juni lalu, Detroit telah menghentikan pembayaran utang tak aman untuk menjaga agar kota bisa tetap berjalan di saat Orr bernegosiasi dengan kreditor. Orr, Juni, mengajukan usulan kesepakatan di mana kreditor bisa menerima 10 sen atas setiap dolar yang terutang. Tetapi, dua yayasan pensiun yang mewakili para pensiunan pekerja kota menolak rencana tersebut. Orr menyebutkan bahwa ada peluang 50-50 bagi kota untuk mengajukan kebangkrutan. Dalam keterangan pers, Orr mengatakan pengajuan kebangkrutan merupakan ‘langkah pertama untuk mengembalikan kota’. Wali Kota Detroit Dave Bing yang turut memberikan keterangan pers mengatakan warga harus membuat sebuah permulaan yang baru. “Saya sungguh tidak ingin mengambil jalur ini (pailit), tetapi sekarang kita di sini, kita harus melakukan yang terbaik,” kata Bing. Bing juga memberi jaminan bagi warga bahwa kota akan tetap buka dan gaji akan tetap dibayar meski mengajukan kebangkrutan. “Pembayaran gaji bagi pegawai kota akan tetap berlanjut, pelayanan terus berlanjut,’” ujarnya. Gubernur Michigan Rick Snyder menjelaskan, pihaknya telah menyetujui permintaan Orr untuk mengajukan kebangkrutan. “Hanya satu jalur yang memungkinkan bloomberg bangkrutnya sebuah kota bloomberg sebagai tawaran untuk jalan keluar. Satu-satunya cara untuk melakukan hal itu adalah secara radikal merestrukturisasi kota dan mengubah diri tanpa terbebani oleh kewajiban yang mustahil,” kata Snyder. Snyder menambahkan, darurat keuangan di Detroit tidak bisa diselesaikan dengan sukses di luar kebijakan pengajuan kebangkrutan, dan itu adalah satu-satunya alternatif yang tersedia. Sementara, Gedung Putih mengatakan secara cermat mengawasi perkembangan di Detroit. “Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan yang kuat dengan Detroit di saat bekerja untuk memulihkan dan merevitalisasi dan menjaga statusnya sebagai salah satu kota terbaik Amerika,”’ kata Juru Bicara Gedung Putih Amy Brundage. Detroit sebelumnya dikenal sebagai salah satu kota manufaktur terbesar di AS. Namun, dalam beberapa waktu terakhir mengalami masalah keuangan yang didorong oleh sejumlah faktor, termasuk pengurangan jumlah populasi yang tajam. Dalam kurun 2000 hingga 2010, jumlah warga menurun sebesar 250 ribu orang karena pindah. Angka kriminalitas di kota ini juga mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir dengan hanya sepertiga ambulan yang berfungsi pada tahun ini. Penurunan investasi pada lampu jalan dan pelayanan darurat membuat polisi kesulitan mengatasi kriminalitas. Pemerintahan Detroit juga tersandung serangkaian skandal korupsi dalam beberapa tahun terakhir. Detroit adalah kota terbesar di AS yang mengajukan kebangkrutan, sebelumnya tiga kota di California, yakni Stocton, Mammoth, dan San Bernardino juga mengajukan kebangkrutan pada 2012. Sementara pada 2011, Harrisburg, Pennsylvania juga berupaya mengajukan hal serupa meski kebijakan itu kemudian dinyatakan tidak sah. *** Detroit adalah kota terbesar dalam sejarah AS yang mengajukan pailit. Bekas pusat produksi otomotif itu tercekik utang, populasi yang menyusut dan kriminalitas yang meningkat. Bangkrutnya Detroit AS memporak porandakan sektor propertinya. Jika tahun lalu, masih bisa ditemukan rumah yang dijual seharga belasan ribu dolar AS, tendensinya terus melorot. Bahkan, ada belasan rumah yang dibanderol seharga hanya USD 1, atau setara Rp 10.000 dengan ukuran 130 meter persegi. Harga rumah-rumah di sana saat ini sangat tidak masuk akal. Situs agen properti paling beken di AS, Realtor.com, mencatat selain belasan rumah seharga hanya USD, terdapat ratusan rumah lainnya dengan harga di bawah USD 100 (Rp 1 juta) yakni antara USD 30 (Rp 300.000) hingga USD 80 (Rp 80.000). Padahal, bila situasi normal, AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 69 harga rumah-rumah tersebut bisa mencapai Rp 845 juta. Sinyalemen bakal suramnya sektor properti di kota yang popular dengan industri otomotifnya itu sudah terjadi sejak 2006. Saat itu, pasok properti melebihi kebutuhan. Harga rumah di pusat kota yang saat itu mencapai USD 60.000 (Rp 60 juta) anjlok menjadi USD 30.000 (Rp 30 juta) dua tahun kemudian. Menurut situs The Daily Caller, saat itu kurva penurunan harga terjadi sangat tajam cenderung drastis dan terus berlanjut hingga terjun bebas sekarang ini. Sejak saat itu, keadaan jauh lebih buruk. Harga rata-rata rumah di sana menjadi USD 2.000 (Rp 20 juta) dari sebelumnya USD 13.000 (Rp 130 juta). Setiap hari ada 15 rumah yang masuk dalam daftar jual situs broker-broker properti. Selain Realtor.com, juga Zillow.com, Realstalker.com, dan lainnya. Daftar Zillow.com memperlihatkan harga rerata rumah yang dipatok pemiliknya senilai USD 100 (Rp 1 juta). Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan, meski pun masih sempat diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Namun, tetap saja tak mampu menutupi kerusakan parah pada rumah-rumah tersebut, akibat lama ditinggalkan penghuninya. Zillow memperkirakan saat ini 70 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 terdapat setidaknya 1,4 juta unit rumah di Detroit. Dari sejumlah itu, 51,6% di antaranya dalam posisi dijual dengan nilai patokan yang sama sekali jauh dari akurat. Seperti dikutip BBC, pelayanan publik kota itu nyaris runtuh, setelah sekitar 70 ribu perusahaan properti gulung tikar. Laura East, warga Taylor, Michigan, perempuan yang lahir dan dibesarkan di Detroit, seolah tak percaya kota kelahirannya dilanda kebangkrutan. “Ketika saya masih kecil, itu adalah tempat yang bagus untuk membesarkan keluarga, lingkungan tenang, sekolah layak, kesempatan kerja berlimpah, dan sebagainya,” ujarnya. Tapi semua itu tinggal kenangan. ”Sekarang, begitu banyak kerawanan, saya takut untuk pergi ke sana. Suami saya bekerja di Detroit, dan saya takut dengan keselamatannya,” kata East. Gordon Alexander, warga Detroit mengaku cemas. Dia bahkan berencana untuk bermigrasi meninggalkan kota yang bangkrut itu. ”Saya adalah mantan staf fotografer untuk Wali Kota Dennis Archer, jadi saya melihat bagaimana kota ini menjadi lemah. Seperti banyak orang lain, saya telah memikirkan untuk bermigrasi,” kata Alexander. *** Detroit dulu merupakan pusat industri otomotif AS dan menyandang nama Motor City. Di kota itulah lahir perusahaan mobil ternama AS, seperti General Motors, Ford dan Chrysler. Di masa perang dunia ke dua, industri ini meluaskan produksinya, mencakup pesawat terbang, tank dan senjata. Julukannya berubah menjadi kota ‘Arsenal Demokrasi’. Namun, setelah semua perusahaan itu memindahkan markas dan pabriknya, penduduk Detroit juga pergi, kini penduduk yang tersisa hanya 685 ribu jiwa. Payahnya, seperlima penduduk Detroit tuna karya dan ada 78 ribu gedung kosong di dalam kota. Kejahatan meningkat cepat dan selama dua dekade terakhir masuk dalam daftar kota yang paling berbahaya di AS. Tampaknya harapan masa depan yang cerah bagi Detroit tidak sama sekali punah. “Detroit sebenarnya punya potensi besar, tapi kita perlu menyapu bersih para politisinya. Masih terlalu banyak korupsi di sini. Sehingga kotanya tidak berfungsi,” ujar Joanna Maslach, seorang manajer restoran berusia 30 tahun. Insinyur IT, Jim Fields juga optimis. “Ini kesempatan emas untuk membenahi kota. Saya optimistis,” ungkap lelaki berusia 37 tahun itu. “Mengajukan pailit sama dengan menekan tombol reset di komputer,” ujar dia. bloomberg INTERNASIONAL AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 71 GALERI AKTUAL Aktual Network yang menaungi situs berita on line www. aktual.co, majalah Aktual, dan Aktual internet TV, secara rutin mengadakan diskusi yang bertajuk Aktual Forum dan Aktual Energi. Untuk kerja sama dan informasi lebih lanjut, hubungi : Sontry Napitupulu : (+62) 811 852 101 sotry@aktual.co / marketing@aktual.co 72 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 doc. aktual Aktual Forum lebih menitikberatkan membahas isu-isu yang berkaitan dengan politik, hukum, dan sosial. Sementara Aktual Energi difokuskan untuk membahas isu-isu yang berkaitan dengan sektor energi. Sejumlah pembicara yang kompeten kami hadirkan dalam membahas setiap topik diskusi tersebut. doc. aktual AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 73 OPINI UU KOPERASI – UU BORJUIS *** Tulisan ini tidak ingin berbicara mengenai keusangan pemikiran Adam Smith yang pada awalnya menulis buku the Theory of Moral Sentiments (1759) dan tahap berikutnya menulis buku terkemuka the Wealth of Nations (1776), yang keduanya tidak mudah dirukunkan, 74 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 sampai-sampai Amitai Etzioni (1988) – menyebutnya sebagai das smith problem (persoalan Tuan Smith). Di dahului oleh Bapak Koperasi Indonesia (1934) yang menyatakan bahaya pasar-bebas Adam Smith akan memperbesar yang kuat dan menghancurkan yang lemah, Karl Polanyi dalam bukunya The Great Transformation (1944) mengungkapkan betapa bahayanya pasar-bebas Adam Smith, yang bisa menghancurkan masyarakat (the demolition of society). Bahkan John Maynard Keynes sendiri menyanggah bahwa pasar-bebas mampu selftregulating dan self-correcting, oleh karena itu dia perlu menegaskan the end of laissez-faire (perlunya pasarbebas diakhiri) dan pemerintah perlu mengkoreksi kegagalan-kegagalan pasar). Keynes yang mendorong ekonomi bekerja penuh (full employment) yang berarti dia seorang modernis dalam pemikiran ekonomi, namun bagi saya dia tetap menganut neoklasikal karena dia tidak mengusut masalah ketimpanganketimpangan stuktural. Tentu dapat saya kemukakan di sini nama-nama kaum strukturalis yang menolak liberalisme dengan pasar-bebas bawaannya seperti KRT Radjiman Wediodiningrat, Soekarno, Hatta, Ki Hadjar Dewantara, Ariawiraatmadja, Margono Djojohadikusumo, Soeriaatmadja, Sutan Sjahrir, Sarbini Somawinata, Bintoro Tjokroamidjojo, Sritua Arief, Mubyarto, Kwik Kian Gie, Kurtubi, Rizal Ramli, Nataatmadja, Noorsy, Damanhuri, Yuyun Wirasasmita, Suharsono Sagir, Saparini, Suroto dan sederetan nama ekonom strukturalis Indonesia muda yang memahami betul bahaya mekanisme pasar-bebas yang bertentangan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia terutama Pasal 27 ayat aktual/ istimewa P ada peringatan 100 tahun ICA (International Cooperative Alliance) 1995 yang diadakan di Manchester, hanya dua negara yang diberi mimbar khusus untuk berbicara tentang globalisasi, yaitu Indonesia dan Uni Soviet. Pada mimbar tersebut Indonesia menegaskan bahwa koperasi mampu menghadapi globalisasi. Optimisme pidato Indonesia ternyata tidak keliru. Pada 2012, PBB menyatakannya sebagai Tahun Koperasi. ICA juga menampilkan tidak kurang dari 300 koperasi kelas dunia dengan jaringan internasionalnya yang sangat luas dengan modal dan omzetnya ratusan miliar dollar AS. Namun yang terjadi di Indonesia adalah sebaliknya. Menjelang berakhirnya masa jabatan Menteri Koperasi Bustanil Arifin, yang dilanjutkan oleh pola kepemimpinan menteri Koperasi penggantinya, suasana batin untuk meniru-niru mekanisme hidup perusahaanperusahaan swasta yang bertambah besar dan maju, telah mempengaruhi ide melepaskan identitas (prinsip dan nilai-nilai) perkoperasian, mulai berusaha ala perseroan yang tega menjadi debitor-debitor jahat, mencari profit (laba), bukan benefit (manfaat bersama). Oleh: Sri-Edi Swasono Guru Besar UI Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa 2 dan Pasal 33 serta pasal-pasal pendukungnya, yaitu Pasal 18, Pasal 23 dan Pasal 34 (UUD 1945 asli). Tentu dapat saya kemukakan pula betapa pasar-bebasnya Adam Smith yang lahir dari ideologi liberalism dan individualism yang tentu bertentangan dengan ideologi Indonesia yang berdasar “kebersamaan” (mutualism atau kejemaah-an) dan “asas kekeluargaan” (brotherhood atau ke-ukhuwahan) sebagaimana telah dipakukan oleh BPUPKI dan PPKI ke dalam Konstitusi Indonesia dan sila-sila Pancasila. Saya mencatat Jan Tinbergen (1978), pemenang Nobel pertama Ekonomi, menegaskan: “competition and cooperation have to be kept in balance, if not the winners simply push the losers ruthlessly aside in the market”. Demikian pula Gunnar Myrdal, John Robinson, John Kenneth Galbraith, Robert Heilbroner, Lester Thurow, Robert Kuttner, Amartya Sen, Joseph Stiglitz mengingatkan bahaya pasar-bebas. aktual/ istimewa *** Kita tidak habis heran mengapa bisa UU Koperasi ini (UU No 17/2012) menjadi UU yang patut disebut sebagai UU borjuis, yang membunuh roh koperasi Indonesia? Koperasi Indonesia sejak awal, sebagaimana juga paham ICA adalah organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan “kumpulan orang” (bukan kumpulan modal). Tentu hal ini tidak berarti bahwa koperasi tidak memerlukan modal (financial resource), modal tetap penting dalam setiap badan usaha. Kumpulan orang dalam koperasi artinya peran orang (anggota) adalah terpenting/primus (artinya peran orang/anggota adalah “sentralsubstansial”) dengan demikian lebih utama dari peran modal, tidak bisa direduksi oleh modal atau pemodal menjadi “marginal-residual”. Oleh karena itu berlakulah dalam koperasi prinsip pengambilan keputusan berdasar pengutamaan orang (anggota) - “one man one vote” – setiap anggota sama dan setara. Dalam badan usaha non-koperasi, misalnya perseroan terbatas (PT), berlaku pengertian kontruksi yang sebaliknya. PT adalah kumpulan modal, bukan kumpulan orang. Namun bukan berarti orang (human resource) tidak penting. Kumpulan modal dalam PT menempatkan modal dan peran modal adalah yang utama/primus. Oleh karena itu dalam pengambilan keputusan maka berlaku prinsip pengutamaan peran modal, dengan demikian berdasar “one share one vote”. Koperasi 17/2012 secara mendasar merusak peran mulia manusia (anggota) dalam bangun perusahaan koperasi. Koperasi tidak saja didistorsi dengan insting-insting kapitalistik borjuasi, dengan peran modal dan pemodal yang masuk ke dalam koperasi, tetapi meniadakan prinsip-prinsip murni dan identitas koperasi Indonesia. *** Makna Pasal 33 UUD 1945, sebagai dasar penyelenggaraan ekonomi nasional, menyatakan Ayat (1): “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Apa yang dimaksud dengan “perekonomian” tentulah bukan hanya usaha koperasi saja, tetapi meliputi usaha-usaha nonkoperasi seperti PT, Firma, CV, dst. “Disusun” artinya tidak dibiarkan tersusun sendiri sesuai mekanisme pasar-bebas atau pun kehendak dan selera pasar. Secara imperatif negara menyusun, menata, negara mendesain (lebih dari sekedar mengintervensi). Usahausaha nonkoperasi harus pula mengikuti paham “disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan” – artinya minimal ada co-ownership antarsemua stake holders. Ini sinkron dengan “pemilikan saham perusahaan” oleh koperasi terkait di zaman Presiden Soeharto. Wujud ketersusunannya adalah jelas: yaitu tersusun sebagai “usaha bersama” (sebagai mutual endeavour) berdasar mutualisme atau kepentingan bersama. Dalam usaha bersama itu berlaku “asas kekeluargaan” (brotherhood), yang bukan kinship atau kekerabatan, suatu kegotongroyongan kooperatif. Ini sesuai dengan semangat baru setelah runtuhnya Tembok Berlin (1989), dikumandangkan Beethoven Symphony No. 9 “alle Menschen werden Bruder” – all men are brothers. Itulah sebabnya, terlepas dari koperasi an sich, Pak Jakob Oetama (Kompas, 16 Agustus 2005) menegur saya mengapa teman-teman saya kelewat mengagumi Anthony Giddens dengan bukunya The Third Way (1999). Padahal Pasal 33 adalah the Indonesia’s Third Way. Saya tertegun, beliau lebih paham ekonomi konstitusi daripada para ekonomekonom kita. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 75 WISATA HATI Diplomasi Islam Ala Sukarno di Rusia Sukarno yang menyadari keahliannya dalam berpolitik dan bernegosiasi sehingga dikenal luas di dunia internasional, berniat protes kepada Nikita Kruschev tentang kondisi Masjid St Petersburg. Oleh Dhia Prekasha Yoedha S aint Petersburg, adalah ibu kota Rusia ketika masih berbentuk kekaisaran. Kota itu ketika era Uni Soviet bernama Leningrad (Lenin Gorad), nama yang dinisbatkan kepada bapak pendiri Uni Soviet, Vladimir Ilyisch Lenin. Semasa Rusia, di bawah rezim komunis Uni Soviet membabat habis kehidupan beragama. Semua tempat ibadah seperti masjid, gereja, sinagog ditutup untuk kegiatan ibadah. Sebagian bangungan dialih fungsikan untuk berbagai keperluan rezim berkuasa. Sedang sebagian lagi dibiarkan lapuk tak terawat. Keadaan itu terjadi pada masjid di Saint Petersburg yang sejak 1940 hingga 1956 diubah menjadi gudang. Masjid Saint Petersburg pertama kali digunakan pada 1913, menandai peringatan 300 tahun berkuasanya keluarga Romanov di Rusia, meski pembangunan masjid kala itu belum selesai 100%. Seluruh proses pembangunan selesai tujuh tahun kemudian dan dibuka untuk umum guna kegiatan peribadatan sejak 1920. Masjid indah ini dilengkapi dua menara tinggi 49 meter lengkap dengan kubah setinggi 39 meter. Dengan kapasitas mencapai 5.000 orang jamaah. Restorasi besar besaran pada 1980 membuat masjid ini mampu mempertahankan rekor sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Runtuhnya kekuasan Tsar Rusia oleh Rezim Komunis Uni Soviet pada 1917, menjadikan Masjid Saint 76 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Petersburg terbengkalai diubah fungsi jadi gudang penyimpan perlengkapan medis dari 1940 hingga 1955. Konon, suatu siang pada 1955, mobil Mercedes warna hitam itu melewati sebuah jalan di dekat pantai St Petersburg. Di dalamnya adalah Sukarno, presiden Republik Indonesia. Kala itu, sebelum perjamuan di Kremlin, Sukarno menyempatkan diri melihat suasana kota St Petersburg. Saat melintasi jembatan kota Trinity Bridge, tiba-tiba sekelebatan pandangan Sukarno tertuju pada bayangan bangunan unik yang tidak ada duanya dan menyerupai masjid. Sukarno menaksir jika memang bangunan yang berkubah biru itu sebuah masjid, tidak kurang mampu menampung 3.000 jamaah. Sukarno lalu meminta sopir kembali memutar jalan untuk melihat bangunan tersebut, namun supir bergeming. Tidak ada perintah untuk memutar apalagi berhenti. Pada zaman itu, di bawah pemerintahan komunis nyaris tidak ada kekuasaan dan kesempatan berdiskusi yang diberikan kepada seorang sopir “Bangunan apa tadi itu,” tanya sang Presiden. “Itu dulunya sebuah masjid,” jawab sang pengemudi. “Kalau dulu masjid, sekarang digunakan untuk apa?” “Oh… hampir semua gereja dan masjid saat ini menjadi gudang atau semacamnya,” sahut sopir. Pembicaraan sekilas tadi membuat presiden Indonesia itu tidak nyenyak tidur. Dia terngiang-ngiang pada gedung berkubah biru dengan arsitek Asia tengah itu. Sukarno yang menyadari keahliannya dalam berpolitik dan bernegosiasi sehingga dikenal luas di dunia internasional, berniat protes kepada Nikita Kruschev tentang kondisi Masjid St Petersburg, menuntut pemulihan fungsi masjid dan membebaskan umat Islam untuk menjalankan ibadah di masjid itu. Dalam jamuan makan, Sukarno melontarkan permintaan agar pada hari berikutnya diatur suatu kunjungan ke masjid yang dilihatnya. Namun aturan protokoler tidak memungkinkan karena acara yang disusun sudah sangat padat. Cerita lainnya, Sukarno akhirnya aktual/ istimewa bisa masuk bangunan yang berisi barang rongsokan tersebut. Kumuh, tak terawat dan banyak tikusnya. Kekecewaan itulah yang kemudian disampaikan Presiden Sukarno kepada Presiden Uni Soviet Nikita Kruschev pada jamuan kenegaraan di Kremlin. Setelah dua hari menikmati keindahan kota St Petersburg yang saat itu masih bernama Leningrad, Sukarno pun terbang ke Moskwa untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi guna membahas masa depan kerja sama bilateral dan berbagai posisi kunci dalam Perang Dingin yang terus memuncak dengan Presiden Nikita Sergevic Khrushev (1894-1971). Dalam buku Sahabat Lama, Era Baru karya Tomi Lebang dikatakan, fungsi masjid berubah tahun 1956, ketika Sukarno bertemu pemimpin Uni Soviet Nikita Kruschev membahas isu internasional yang memanas saat itu dan lanjutan hubungan bilateral Indonesia-Uni Soviet. “Bagaimana kunjungan ke Leningrad tuan Presiden. Tentu sangat menyenangkan, bukan?” tanya Presiden Uni Soviet Kruschev berbasa-basi. Di luar dugaan Sukarno memberikan jawaban yang mengagetkan. “Rasanya saya belum pernah ke Leningrad,” ujarnya tanpa ekspresi. “Tuan Presiden memang pandai bertutur. Ada apa yang salah dengan Leningrad. Bukannya kemarin dua hari berjalan-jalan dengan sang putri di sana?” sergah rekannya dari Rusia itu. “Ya. Kami memang berada di sana, tapi kami belum ke sana,” sambut Sukarno dingin. “Kenapa begitu?” tanya Khrushev. “Itu terjadi karena saya sebagai muslim sangat sedih melihat masjid biru dipusokan,” jawab Sukarno. Dan sejarah inilah yang kemudian menjadi kenangan manis abadi bagi muslim Saint Petersburg hingga saat ini. Kharisma Bung Karno memang luar biasa, berhasil mengubah kebijakan pemerintah otoriter yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ideologisnya. Kini, selain sebagai tempat ibadah, masjid St Petersburg juga menjadi pusat kegiatan bernuansa Islami Muslim kota St Petersburg. Atas jasa Presiden Sukarno yang mengembalikan fungsi masjid, penamaan masjid juga berganti menjadi Masjid Biru Sukarno. Imam Masjid dan Mufti Saint Petersburg Cafer Nasibullahoglu mengatakan ketika masjid Saint Petersburg dibangun sudah ada 8.000 muslim di Saint Petersburg yang bekerja membangun kapal di galangan Sungai Neva. Di Mesjid Biru Sukarno khutbah Jumat disampaikan dalam bahasa Tatar dan Bahasa Rusia dengan membacakan dahulu ayat ayat suci Al Quran sebelum sholat dilaksanakan. Tak hanya menyelenggarakan kegiatan peribadatan, Masjid Saint Petersburg juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan Islam terkemuka di Saint Petersburg. “Kini semua umat Islam di St. Petersburg sangat berterima kasih kepada almarhum Sukarno. Kami akan ingat jasa-jasanya,” ujar Mufti Ja’far Nasibullah yang sudah 31 tahun menjadi tulang punggung masjid. “Tanpa Sukarno mungkin masjid indah yang didirikan 1910 ini sudah hancur sebagaimana masjid dan gereja lain. Semoga Allah SWT memberikan surga tertinggi baginya,” doa sang Imam dengan mimik serius sambil mengangkat kedua tangannya. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 77 WISATA HATI Jasa Sukarno di Makam Imam Bukhori Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW. M ungkin kebanyakan dari umat muslim di Indonesia belum mengetahui kalau presiden pertama kita merupakan sosok penting dalam keberadaan makam sosok penting dalam Islam, Imam Bukhori. Atau bahkan ada yang belum tahu juga dimana letak makam Imam Bukhori. Imam Al Bukhari memiliki pengaruh besar bagi umat Islam di dunia. Dia di makamkan di Samarkand, Uzbekistan pada 870 M. Pada kala itu Uzbekistan masih berada dalam kekuasaan Uni Soviet. Sukarno meminta pemerintah Uni 78 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 Soviet agar segera memperbaikinya. Dia bahkan sempat menawarkan agar makam dipindahkan ke Indonesia, apabila Uni Soviet tidak mampu merawat dan menjaga makam tersebut. Emas seberat makam Imam Bukhari akan diberikan sebagai gantinya. Di Tashkent tidak ada jalan bernama Bung Karno. Tapi bukan berarti rakyat Uzbekistan ini tidak mengenal presiden pertama Republik Indonesia itu. Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW. Begini ceritanya. Pada 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni Soviet sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet Nikita Sergeyevich Khrushchev mengundang Bung Karno ke Moskow. Sepertinya Khrushchev hendak menunjukkan pada Amerika Serikat bahwa Indonesia berdiri di belakang Uni Soviet. Karena bukan orang lugu, Bung Karno tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau aktual/ istimewa Oleh Dhia Prekasha Yoedha aktual/ istimewa Indonesia terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun. Bung Karno mengajukan syarat. Kira-kira begini kata Bung Karno, “Saya mau datang ke Moskow dengan satu syarat mutlak yang harus dipenuhi. Tidak boleh tidak.” Khrushchev balik bertanya, “Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?” Bung Karno menjawab, “Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya.” Jelas saja Khrushchev terheranheran. Siapa lagi ini Imam Al Bukhari. Dasar orang Indonesia, ada-ada saja. Mungkin begitu sungutnya dalam hati. Tidak mau membuang waktu, Khrushchev segera memerintahkan pasukan elitenya untuk menemukan makam dimaksud. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan anak buah Khrushchev untuk menemukan makam itu, yang jelas hasilnya nihil. Khrushchev kembali menghubungi Bung Karno. “Maaf Paduka Presiden, kami tidak berhasil menemukan makam orang yang Paduka cari. Apa Anda berkenan mengganti syarat Anda?” Bung Karno tersenyum sinis. “Kalau tidak ditemukan, ya udah, saya lebih baik tidak usah datang ke negara Anda.” Kalimat singkat Bung Karno ini membuat kuping Khrushchev panas memerah. Khrushchev balik kanan, memerintahkan orang-orang nomor satunya langsung menangani masalah ini. Nah, akhirnya setelah bolak balik sana sini, serta mengumpulkan informasi dari orang-orang tua Muslim di sekitar Samarkand, anak buah Khrushchev menemukan makam Imam kelahiran Bukhara. Makamnya dalam kondisi rusak tak terawat. Khrushchev memerintahkan Karena bukan orang lugu, Bung Karno tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau Indonesia terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun. agar makam itu dibersihkan dan dipugar secantik mungkin. Selesai renovasi, Khrushchev menghubungi Bung Karno kembali. Intinya, misi pencarian makam Imam Al Bukhari berhasil. Sambil tersenyum Bung Karno mengatakan, “Baik, saya datang ke negara Anda.” Setelah dari Moskow, pada 12 Juni 1961 Bung Karno tiba di Samarkand. Sehari sebelumnya puluhan ribu orang menyambut kehadiran Pemimpin Besar Revolusi Indonesia ini di Kota Tashkent. Sukarno naik kereta dari Moskow ke Samarkand, tempat Bukhari meninggal dunia dan jenazahnya dimakamkan. “Beliau tiba pada malam hari dan langsung membaca Alquran sampai pagi hari, tidak tidur,” lanjut Rahmatullo, seperti diterjemahkan Temur Mirzaev, rekanan Kedutaan Besar Republik Indonesia sekaligus dosen bahasa Indonesia di Institute of Oriental Studies, Tashkent. Jadi sungguh konyol apabila ada yang menuduh Sukarno itu musyrik. Jasa Sukarno sungguh besar, baik untuk negara maupun dunia. AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 79 TEKNOLOGI BlackBerry, Kembali ke Akar BlackBerry sudah harus meninggalkan fokus untuk memperbesar penjualan telepon selular BlackBerry. D i depan publik, Thorsten Heins, CEO BlackBerry berbicara lantang. Dia marah kalau BlackBerry sudah berada di ujung kematian. Dia yakin, ini saatnya BlackBerry menatap masa depannya. “We are five months into our platform transformation that we anticipate will drive future Smartphone devises, greater enterprise efficiency, and new mobile computing opportunity for many years to come,” katanya di acara BlackBerry Live 2013, Marriott World Center, Orlando, AS, Mei lalu. Dia tidak memungkiri bahwa pada kuartal pertama 2013 ini perusahaan yang dipimpinnya merugi sekitar USD 84 juta. Catatan tahun ini semakin tidak menguntungkan BlackBerry di mata analis saham ketika harapan besar pada tingkat penjualan BlackBerry Z10 dan Q10 yang diluncurkan pada awal tahun lalu tidak seperti yang diinginkan. Heins mengatakan, memang Z10 dan Q10 adalah andalan baru tapi bukan prioritas. Dia dan BlackBerry 80 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 justru sedang memulai langkah besar baru: kembali ke akar. Heins rupanya membuat lompatan baru. BlackBerry sudah harus meninggalkan fokus untuk memperbesar penjualan telepon selular BlackBerry. Perusahaan yang bermarkas di Kanada ini harus mulai kembali ke fokus akar layanan enterprise-nya. Fokus Heins mulai awal 2013 lalu justru mulai memperkuat BlackBerry 10 platform dan BlackBerry Enterprise Server. Ini yang menjadi salah satu alasan mengapa Heins mewacanakan melepas BlackBerry Massanger (BBM) untuk bisa digunakan di iPhone dan Android di samping alasan menurunnya pengguna setia BlackBerry dari sekitar 80 juta pengguna ke sekitar 60 jutaan pengguna sampai tahun ini. Langkah besar itu beralasan. Heins sudah mengklaim bahwa 60% perusahaan yang masuk Fortune 500 sudah menjadi customer BlackBerry Enterprise-nya. Menurut pengakuan Kristian Tear, chief operating officer BlackBerry, untuk melayani sekitar 12 ribu konsumen enterprisenya yang tersebar diseluruh dunia, sekitar 10 server sudah disiapkan sejak Januari lalu. Dengan melepas eksklusivitas BBM platform lain, Heins punya target besar bahwa BBM tersebut juga menjadi alat penting menarik konsumen yang berbeda platform untuk menikmati layanan BlackBerry Enterprises Server-nya. “Ini bentuk pernyataan kepercayaan diri kami bahwa platform BlackBerry 10 sudah cukup bagus, sehingga BBM bisa disebarkan ke sistem lain,” ujar Heins. Maklum, pengguna WhatsUp sudah mencapai sekitar 200 juta orang, dan BBM cuma sekitar 50 jutaan saja. Itu belum dihitung pengguna Kakao Talk, Line, WeChat atau yang sejenisnya. Bagi Heins, melemahnya kinerja BlackBerry sampai tahun ini bukan berarti kematian. Ada harapan besar di depan yang justru ditemukan. Heins mengingatkan pasar sekali lagi: “Kami tidak mati. Kami justru sedang bangkit”. bloomberg Oleh Faizal Rizki AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 81 TOMOTIF Ford Motor Buka 4 Dealer Baru F ord Motor Indonesia memperluas jaringan dealer nasional dengan meresmikan empat fasilitas sales, service, dan spare parts (3S) di empat daerah. Keempat dealer baru itu berlokasi di Bekasi, Cibubur, Batam, dan gerai kedua di Surabaya. President for ASEANFord Motor Company Matt Bradley mengatakan, pembukaan resmi dealer baru tersebut menjadikan total jaringan dealer Ford sebanyak 44 lokasi di seluruh Indonesia. “Berlanjutnya perluasan jaringan dealer Ford ini akan membantu mendukung transformasi berbasis produk di Indonesia dan meningkatkan kenyamanan melalui jaringan fasilitas dan showroom dealer yang lebih luas,” katanya, pertengahan Juli lalu, usai meresmikan dealer Ford Nusantara Bekasi. Bradley menjelaskan, selain memperkenalkan kendaraan ‘One Ford’ yang terkemuka di segmennya, Ford juga berkomitmen untuk membuat merk Ford lebih mudah diakses oleh para pelanggan di Indonesia. Joe Ferry, dealer principal Ford Nusantara Bekasi, menambahkan, dealer Ford Nusantara Bekasi merupakan salah satu dealer Ford terbesar di kawasan ASEAN. Dibangun di atas lahan seluas 4.700 meter per segi, Ford Nusantara memiliki bangunan dua tingkat seluas 4.200 meter per segi yang menyajikan showroom untuk 14 kendaraan dan kapasitas servis untuk 16 kendaraan. / Eka Kusuma Juni 2013, Penjualan Suzuki Tertinggi 82 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 4.664 unit atau 29,9%,” kata Endro Nugroho, 4W sales director PT Suzuki Indomobil Sales, di Jakarta, pertengahan Juli lalu. Peringkat selanjutnya diikuti APV, baik penumpang maupun komersil (Mega Carry) sebanyak 3.241 unit atau 18,6%, dan sisanya diikuti oleh produk Suzuki lainya, seperti Splash, SX4, Swift, dan Grand Vitara sekitar 9,4% dari total penjualan. “Suzuki sangat mengapresiasi animo masyarakat yang sangat tinggi di dalam memutuskan pemilihan mobilnya kepada merk Suzuki, meliputi tipe Ertiga, pick-up, Splash, APV, Swift, dan Grand Vitara,” ujar Endro. / Rafkha aktual/ istimewa (ford) - tino oktaviano/ aktual S elama periode Juni 2013, penjualan mobil merk Suzuki sukses mencapai angka tertinggi sebesar 15.578 unit (whole sales) dan 13.778 unit (retail sales). Pencapaian tersebut merupakan penjualan mobil Suzuki tertinggi pada semester-I 2013. Sementara, total penjualan mobil Suzuki selama semester-I 2013 sebanyak 75,425 unit. “Ertiga berada di peringkat teratas dalam kontribusi terbesar penjualan kendaraan Suzuki, yaitu sebesar 6.555 unit atau 42,1% dari total penjualan, kemudian peringkat kedua ditempati Carry Futura 1.5 (komersil dan penumpang) sebesar Toyota Optismistis Bisa Jual Agya 5.000 Unit Per Bulan M eski petunjuk pelaksanaan aturan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) belum ditetapkan pemerintah, PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis bisa menjual Agya hingga 5.000 unit per bulan. “Diprediksi Agya bisa terjual 5.000 unit per bulan kalau sudah petunjuk pelaksanaan (juklak) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor itu. Untuk awal peresmian juklak, kemungkinan targetnya belum akan sesuai harapan karena perusahaan itu akan fokus pada produksi. / Rafkha di-launching. Hanya saja saat ini masih menunggu kepastian kapan launching-nya karena menunggu aturan,” kata General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM Widyawati, di Jakarta, belum lama ini. Widya menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu Vespa 946 Siap Diluncurkan aktual/ istimewa U ntuk memuaskan para pecinta Vespa di Tanah Air, PT Piaggio Indonesia akan mendatangkan Vespa 946. Jika semua perizinannya lancar, diperkirakan pada September mendatang, skuter futuristik yang didatangkan langsung dari Italia ini akan hadir di Indonesia. Direktur Marketing Piaggio Indonesia Pratiwi Halim membenarkan tentang berita tersebut. “Wah, sepertinya semua sudah pada tahu tentang berita akan datangnya Vespa 946 ini ya? Memang benar, kami akan mendatangkan 946, tapi waktunya belum tahu kapan. Tapi yang pasti sebelum akhir tahun ini,” ungkap dia, di Jakarta, barubaru ini. Pratiwi menambahkan, Vespa 946 merupakan produk istimewa. “Bagi kami, Vespa 946 diposisikan sebagai skuter premium dan dijadikan top of product dari line-up product yang dimiliki Piaggio,” tambah Tiwi. Dengan posisi sebagai premium skuter, Pratiwi masih enggan mengungkap berapa harga yang tepat untuk pasar di Indonesia. Di Eropa (Inggris), Vespa 946 125 3V ini dijual sekitar £7.812 atau setara Rp 121,1 juta. Vespa 946 merupakan skuter generasi terbaru yang mengadopsi sistem monosok, dengan dukungan mesin berkapasitas 125 cc 3 valve. Pada generasi terbarunya ini, untuk pertama kali dalam sejarah, Vespa tak lagi memakai logam untuk bodi, sebagai pengganti, bodi Vespa 946 menggunakan bahan aluminium alloy. / Rafkha AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 83 KILAS DAERAH Ratusan Warga Kepulaun Sapeken Tolak BLSM Insiden Kendal, Tokoh Ulama Kecam FPI R Alokasi Raskin di Malang Dinaikkan A lokasi beras miskin (raskin) Kota Malang akan dinaikkan hingga tiga kali lipat. Ini dilakukan guna menstabilkan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak mampu 84 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 memiliki kapasitas tersebut,” tegasnya, Hal senada diungkapkan pimpinan Ponpes Miftahul Huda, Demak, KH Zaenal Arifin. “Bukan hanya FPI, tapi polisi juga harus cepat. Di Demak masih ada karaoke di jalan lingkar yang tetap beroperasi. Kami minta agar Pak Kapolda segera menyikapi masalah itu, agar tetap aman," terangnya. Sementara tim advokasi FPI, Zainal Abidin Petir mengaku meminta maaf atas kejadian di Sukorejo, Kendal. Menurutnya, bentrok tersebut di luar kendali FPI dan masyarakat sekitar. Meski begitu, Petir mengungkapkan, FPI akan terus menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. / Sigit untuk memenuhi kebutuhan pangan, terlebih lagi pasca-naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). “Sebenarnya penambahan alokasi raskin tersebut adalah kebijakan pemerintah pusat setelah naiknya harga BBM,” kata Nina Afrisanti, kepala Bulog Subdrive Malang, Senin (22/7). Saat ini pihak Bulog Subdrive Malang sedang mendistribusikan raskin ke-13 kepada masyarakat di Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang), serta Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan untuk raskin ke-14 akan dibagikan menjelang hari Raya Idul Fitri. “Pemberian bantuan raskin akan dibagikan dengan jeda waktu tertentu,” jelas Nina. / Muchammad Nasrul Hamzah Kapolda Kalbar Tindak Ormas Lakukan Sweeping K epala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto mengancam akan menindak tegas jika sejumlah ormas di wilayah ini melakukan tindakan sweeping selama Ramadan. Hal itu dikatakan Kapolda Kalbar menindaklanjuti kejadian bentrok FPI dan masyarakat di Kendal, Jawa Tengah. “Berkaitan dengan kejadian bentrok FPI dengan masyarakat di Kendal diperintahkan agar mencegah dan menindak ormas yang melakukan sweeping dengan cara anarkisme,” tegas Tugas di Pontianak, Senin (22/7). Aceng Mukarram antara (insiden kendal) - TINO OKTAVIANO / AKTUAL P asca-insiden bentrok warga dengan FPI di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Dwi Priyatno mengumpulkan sejumlah pihak, mulai dari ulama, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan di Mapolda Jateng, Selasa (23/7). Dalam pertemuan itu, sebagian besar tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan menolak FPI dan mengecam insiden berdarah di Sukorejo, Kendal. KH Tamam Qoulani, pengasuh Ponpes Sultan Patah, Salatiga, dengan tegas menolak keberadaan FPI. “Di Salatiga, semua ulama, tokoh agama dan ormas menolak FPI, karena dinilai menghina keberadaan ulama. Sesuai Al Quran, pembela Islam harus punya kekuatan, peralatan yang bisa menggetarkan musuh Allah. Sedangkan FPI tidak atusan warga penerima manfaat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Sapeken, Kecamatan/Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menolak bantuan kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tersebut. Sesuai dengan informasi dari warga, Senin (22/7), penolakan warga penerima manfaat sebanyak 546 orang, karena akan ada pemotongan 50% oleh aparat desa. Warga yang semestinya menerima Rp 300 ribu hanya menerima Rp 150 ribu. Rencana pemotongan itu dilakukan oleh aparat desa karena akan diberikan kepada warga lain yang tidak menerimanya. “Semua warga penerima BLSM menolak. Sebab, tidak sesuai dengan dengan aturan yang berlaku. Padahal, dalam aturannya penerima bukan mendapatkan Rp 150 ribu,” ujar Jismi Latif, salah satu penerima di Desa Sapekden. / Busri Toha Ganjar Inginkan Jateng Berdaulat G ubernur terpilih Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo Tommy Winata Akan Reklamasi Pulau Pudut TINO OKTAVIANO/ AKTUAL (tommy winata, ganjar pranowo) - ISTIMEWA P usat wisata terpadu di Pulau Santosa, Singapura, rupanya membuat Bali ngiler untuk menirunya. Itu sebabnya rencana reklamasi Pulau Pudut di Teluk Benoa yang hampir tenggelam hendak dilakukan. Pulau Pudut rencananya akan direklamasi oleh PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI) di bawah komando pengusaha nasional Tomy Winata. Sekretaris Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai mengakui kalau Bali butuh zona wisata terpadu seperti Pulau Santosa. “Kami tertarik dengan Pulau Santosa. Terus terang, kami berharap reklamasi Pulau Pudut bisa dijadikan seperti itu,” kata dia, di Denpasar, Senin (22/7). Kendati begitu, Dewa Rai berharap agar reklamasi itu nantinya tak melulu mengedepankan kepentingan investor belaka. Pasalnya, tak dapat dipungkiri jika Bali selama ini mengusung konsep pariwisata berbasis budaya. Di atas lahan seluas 838 hektare itu rencananya akan dibangun pusat kawasan wisata terpadu. Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah mengeluarkan surat keputusan (SK) persetujuan atas proyek prestisius tersebut. / Bobby Andalan menginginkan Jateng agar dapat berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. “Saya memimpikan politik di Jateng harus berdaulat dan berdikari. Sesuai spirit perjuangan trisakti kemerdekaan Bung Karno. Kita tidak main-main berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan budaya,” terang Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (20/7). Dia menjelaskan, berdaulat dalam politik akan dilakukan melalui lobi-lobi politik bersama legislatif untuk menunjang pembangunan infrastruktur yang memadai. Berdaulat dalam ekonomi terutama ditujukan guna mencapai kemandirian pangan dan energi. Sedangkan berkepribadian dalam kebudayaan akan diwujudkan melalui pemberdayaan potensi kebudayaan daerah dan kearifan lokal. / Muhammad Dasuki Flare Gas PT Gazuma Makan Korban K eracunan flare gas yang diduga berasal PT Gazuma Federal Oil Indonesia kembali terjadi. Flare gas adalah kegiatan pemurnian minyak, gas yang dihasilkan dibakar sebelum dibuang ke atmosfer. Gas ini juga biasa disebut gas suar bakar (flare). Dua korban kali ini diketahui bernama Kasri dengan Kateni, warga Dusun Badegan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. keduanya harus dirawat di RS Aisyiah Bojonegoro. “Sejak pukul 09.00 WIB sebenarnya sudah tercium baunya,” kata Bandri, anak dari Kasri, salah satu korban ditemui di ruang Bir Ali 3, Minggu (21/7) malam. Dia mengatakan jarak rumah warga dengan perusahaan, sekitar 150 meter. Badri menambahkan, bau gas flare dar Gazuma sebenarnya sudah kerap tercium. / Imam Muhlas Pemprov NTT Tarik Buku Pelajaran Berbau Porno D inas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) segera menyurati para kepala dinas PPO kabupaten/ kota untuk menertibkan dan menarik beredarnya buku mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berbau porno. Ditengarai, buku mata pelajaran untuk siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah btidaiyah (MI) yang isinya berbau porno itu, juga sudah beredar di daerah tersebut. “Informasi buku mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi SD/MI yang berbau porno itu telah diketahui Dinas PPO NTT,” kata Kepala Dinas PPO NTT, Klemens Meba saat dikonfirmasi di Kupang, Minggu (21/7). Karena itu, lanjutnya, ada beberapa langkah yang segera ditempuh, terutama menyurati para kepala dinas PPO kabupaten/kota se-NTT agar menelusuri buku tersebut di sekolah-sekolah dan peredaran di toko buku. / Albertus Vincentius AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 85 OASE You’ll Never Walk Alone L agu itu berkumandang di The Kop, salah satu tribun di Anfield pada 1965. Grup musik Gerry And The Pacemaker menyanyikan lagu itu sebagai bentuk persembahan dan penghargaan terhadap salah satu pelatih legendaris Liverpool FC, Bill Shankly. Suara Garry Marsden ketika menyanyikan You’ll Never Walk Alone saat itu sungguh sangat sakral. Harmoni suara dan musiknya sampai menembus persendian dan menerbangkan semangat seluruh yang hadir di stadion Anfield saat itu. Lagu itu tak kurang dari tiga menit durasinya. Tapi ruhnya menembus hati dan membuat berdiri bulu dari kaki sampai ujung kepala. Ada daya magis dalam lagu itu yang membuat seluruh yang hadir berdiri dan sebagian meneteskan air matanya. Lagu itu, menyihir. Lagu itu mampu menjadi magnet. Dan tanpa diskenariokan, lagu itu menjadi lagu wajib tayang ketika suporter Liverpool menyemangati disetiap pertandingan yang ada. Dan lagu itu juga yang membuat 86 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013 lawan-lawan Liverpool runtuh semangatnya ketika berhadapan langsung dengan Liverpool FC dan puluhan ribu supporternya di Stadion Anfield. Ketika lagu itu berkumandang di Gelora Bung Karno beberapa saat lalu, lagu itu ternyata juga mampu menyihir dan menghipnotis puluhan ribu pengunjung. Daya magis itu bertambah kuat ketika lagu Indonesia Raya dan You’ll Never Walk Alone dinyanyikan secara berurutan. Lirik You’ll Never Walk Alone memang sederhana: “When you walk through a storm//Hold your head up high//And don’t be afraid of the dark//At the end of the storm// There’s a golden star (sky)//And the sweet silver song of a lark...” Lirik ini sarat makna. Ruh lirik ini adalah ruh kebangkitan dari kegelapan menuju kecemerlangan. Lirik ini yang mampu menggerakkan setiap orang yang mendengarkan dan menyanyikan secara bersama. Lirik ini mampu menjadikan “nasionalisme Liverpool lokal” menjadi “nasionalisme Liverpool global”. You’ll Never Walk Alone sebenarnya sebuah bentuk pesan penting kebangkitan nasionalisme. Meski itu hanya sebatas lagu. Lagu Indonesia Raya sebenarnya sangat berlebih potensinya untuk bisa lebih besar dari You’ll Never Walk Alone. Lagu Indonesia Raya, sudah punya pondasi dan pesan yang kuat soal kebersamaan, gotong royong untuk keluar dari kegelapan menuju kecemerlangan. Mirip semangat You’ll Never Walk Alone. Dalam lirik lagu Indonesia Raya digambarkan bahwa bangsa ini memiliki karakter kebersamaan yang kuat untuk memperbaiki diri, untuk melakukan yang terbaik bagi kehormatan bangsa. Bangunlah jiwanya// Bangunlah badannya// Untuk Indonesia Raya ..Itu pesan lirik lagu Indonesia Raya. Tinggal bagaimana bangsa ini menemukan momentum kebangkitan dan nasionalisme Indonesia lagi lewat lagu Indonesia Raya ini. You’ll Never Walk Alone saja bisa, kenapa Indonesia Raya tidak? www.lfctour.com Oleh Faizal Rizky AKTUAL Edisi 8 | 1- 15 Agustus 2013 87 88 AKTUAL Edisi 8 | 1 - 15 Agustus 2013