File
Transcription
File
Page 1 of 67 www.Info-Kerja.org To my back-to-back, Hisar This work is licensed under the Creative Commons AttributionNonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License. To view a copy of this license, visit http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/ or send a letter to Creative Commons, 444 Castro Street, Suite 900, Mountain View, California, 94041, USA. Page 2 of 67 www.Info-Kerja.org Tentang Penulis : Ray Siagian, anak migas (minyak & gas) yang lahir di Bandung tahun ’79, di rumah sakit Immanuel, Kopo, Bandung. Pindah ke Jakarta sebelum bisa masuk sekolah dasar. Lagu kesukaannya “Growing Up” nya Bruce Springsteen, mantep buat jingkrak an katanya. Anak culun, kutu video game abis, dan gak ngerti apa itu migas sampai umur 20an. Mulai masuk migas umur 22thn, dapet pengalaman kerja di beberapa perusahaan Migas : Schlumber Land-Operation, Schlumberger Offshore/Marine Op., dan ConocoPhillips. Di tiga perusahaan itu ditugasin ke : Argentina, Saudi, Libya, Australia, Norwegia, Indonesia Pernah juga disuruh training di : Dubai/UAE, Norwegia, Cairo/Mesir, Abu Dhabi/UAE, Jakarta. “ Nulis buku ini karena balas dendam….…... Karena dulu nyari info karir tentang kerja migas, gak pernah dapet………” Nonton Robin Williams, Ngomongin tentang Carpe Diem. Hidup Ibarat Merem, Kalo Cuman Diem Yuk ! Bergerak Yuk! Page 3 of 67 www.Info-Kerja.org Daftar Isi Permulaan : Baru Diterima, Langsung Digaji $2300 Dolar per Bulan 1. Beneran ? Dari Mana Buktinya ?! Dari Scan Slip Gaji. Dicantumin Di Buku Ini. 2. Hah ? Gimana Bisa Dapetinnya ?! Simple. Dari Pengalaman. 3. Ternyata, Gak Hanya US$2300, Bisa Berlipat-lipat Bro. 4. Gak itu aja, Kerja Migas Juga Banyak Jalan-Jalannya. Travelling ke Manca Negara. Tahun Pertama udah ke Dubai, Norway, Argentina. 5. Kalau Gak Lagi Kerja, Ketularan Bertualang. Karena Cuti Bisa 175 Hari Setahun Man. 6. Disini Diceritakan juga Cara Dapetin Kerja Migasnya Gak Bro ? Yap, Pastinya ! 7. Komplit dengan Cara Menapak Karir Setelah Masuk Kerja. 8. Yang Paling “Wah”. Yang Paling “Top Abis”, yang Saya Dapatkan Di Kerjaan Ini, Akhirnya terungkap. 9. Buku Ini Untuk Siapa. 10. Buku Ini GRATIS……Websitenya juga GRATIS…… Asli Bener-bener GRATIS! Page 4 of 67 www.Info-Kerja.org Bab Kesatu : “ Mereka Mengernyitkan Dahinya Kalau Mendengar Saya Kerja di Lapangan, Bukan di Kantoran. Tapi Ketika Saya Ceritakan, Petualangan Dan Pendapatan Saya, ………. “ 1. Ini Dia Surat Gaji Itu ! 2. Ditambah Pendapatan DI Luar Gaji Pokok, Aku Bisa Bawa Pulang Berlipat Dari US$ 2300 3. Cukup Tentang Uang, Ceritakan Tentang Petualangannya, Ceritakan Tentang Jalan-Jalannya. 4. Kerja Migas Lapangan, Cuti Tahunannya Gak Standar 14 Hari Setahun. Disini, Bisa Cuti 175 Hari Dalam Setahun. Bab Kedua : “ Cara Dapatkan Pekerjaan Migas Lapangan “ 1. Sejarah Membuktikan : Siapa Pun …… Entah Pendidikannya Apa Pun, Bisa Mendapatkan Pekerjaan Ini ! Saya punya bukti : “ Nih cerita si Rafa. Juga cerita si Mas Waluyo. “ 2. Pengalaman Membuktikan : Ada Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Membantu Mendapatkan Pekerjaan Ini. Kita Menyebutnya : “ Pola Yang Berulang “ Page 5 of 67 www.Info-Kerja.org 3. Kisah Nyata Diterima Kerja Migas Lapangan, Tanpa Pengalaman Kerja Sebelumnya. 4. Kisah Nyata Diterima Kerja Migas Lapangan, Dengan Udah Ada Pengalaman Kerja Sebelumnya. 5. Tebakan : Apa yang Bikin Tim Ferris, Jendral Collin Powel, Pengusaha Robert Kiyosaki, First Lady Eleanor Roosevelt punya kesamaan ? Jawaban : Mereka sama-sama Belajar satu hal penting, Yang mereka pelajari ini Juga Berlaku Untuk Dapetin Kerja Migas Lapangan. Bab Ketiga : “ Kayak Gimana Kerjaannya ? Terus Gimana Biar Karir Bagus Di Kerjaan Ini ?“ 1. Tau Gak. Sering Kerasa, Kerja Di Lapangan Bisa Lebih Safe, Lebih Aman Dari Kerja Di Kantoran. Alasannya : Budaya Safety First. 2. Seperti Apa Pekerjaan Migas Lapangan Itu ? 3. Kunci Sukses Sebagai Newbie Atau Green-Horn, Bisa Saya Ringkas Dalam Satu Kalimat : “ Value of A Man is determined by ALL, not just one, not just a few, but by All His Actions In His Life ! “ ( Nilai Seseorang Ditentukan Oleh Semua, Tidak Hanya Satu, Tidak Hanya Beberapa, Tetapi Semua Tindakannya Dalam Hidupnya ! ) Page 6 of 67 www.Info-Kerja.org 4. Kunci Sukses Sebagai Regular Crew : “ You Worth As Much As You Have Written. The Value of Notebook” ( Nilai Jualmu Tergantung Berapa Banyak Yang Telah Kau Catat. Nilai Sebuah Catatan. ) Bab Keempat : “ Yang Paling TOP ABIS Yang Saya Dapatkan Dari Pekerjaan Migas“ 1. Ini Agak Lucu, Tapi Beneran, Karena Kerjaan Ini, Saya Gak Sengaja Jadi Seneng Baca Di Airport. Terus…. Dari Situ Lah Awalnya Yang Top Abis Yang Saya Dapetin Ini. 2. Ternyata, Ini Juga Pernah Dialamin Bule Lulusan Harvard, Chris McCandles namanya. Ini Waktu Dia Di Alaska. 3. Insting Saya Dari Awal, Nulis Nih Buku Bakalan Keren. Gak Tahunya, Saya Dapat Kejutan Lain Yang Gak Disangka. 4. Kejutan Berlanjut – The Passion Of Motorcycle Ride. Page 7 of 67 www.Info-Kerja.org Bab P e r m u l a a n Baru Diterima, Langsung Digaji $2300 Dollar per Bulan (prolog………) Pertengahan tahun 2002. Jam 4 sore. Sinar matahari mulai mencodong jauh, sinarnya mulai keemasan. Hari, sudah nggak panas lagi. Jam-jam ini adalah jam favorit. Jam favorit buat maen basket abis mumet seharian. Saya lagi sama Donny Zul., lagi duduk di pinggir lapangan nunggu giliran maen. Di lapangan udah komplit orangnya……jadi biasa, nungguin sampe kalau ada yang capek dan minta diganti. Sambil nunggu, saya asik dengerin cerita Donny. Bukan apaapa Bro, nih cerita mantep banget, sampai sekarang saya inget banget ceritanya. Donny bilang, “Wuih, gila gak tuh, ada senior gua yang baru lulus, langsung kerja di luar negeri Man. Gajinya $ 2300 dolar per bulan ! Dolar man, dolar Amrik.” Denger gitu, saya langsung terdiam. Bukan kenapakenapa, saya kaget. Setengah gak percaya, setengah ngebayangin. “Gile. Uang segede itu……gua bisaaaa…..bisa beli banyak tentunya.” Mulai kepikir pengen beli dan ngerakit sendiri komputer yang Page 8 of 67 www.Info-Kerja.org paling mantep spec nya, plus LCD yang gede, yang layar lebar…..kalau perlu, pake proyektor sekalian. Bukan apa-apa Bro, emang gua maniak maen game, dari dulu, dari kecil kenal ama komputer yang tipe x386, sampai yang sekarang yang Pentium core-core an. “Gimana caranya dia dapetnya Don ?” kata saya ke Donny. “Gak tau Gua, tapi emang dia aktif di kampus. Aktif di organisasi. Mungkin itu mangkannya dia bisa dapet.” Standar emang. Udah sering terdengar di kampus, kalau katanya anak organisasi, anak senat dan sejenisnya, lebih gampang nyari kerja, lebih dipilih perusahaan. Saya dulu berasumsi, itu karena bakalan bagus keliatan di resume. Artinya, kalau ada 2 resume yang sama (sama-sama mahasiswa baru lulus maksudnya), dia yang di resumenya ada sesuatu yang lebih (atawa tambahan pengalaman kegiatan organisasi), ya pasti perusahaan milih itu. Ibarat kata, beli harga sama tapi dapat sesuatu yang lebih. Itu asumsi saya dulu. Tapi akhirnya saya jadi tahu lebih baik. Ternyata itu bukan alasan tepatnya nya. Ternyata, itu semua berhubungan dengan yang namanya Company‟s Bottom Line. Ini yang saya bahas nanti di Bab Kedua, di Bab Cara Dapatkan Kerja Migas Lapangan. Page 9 of 67 www.Info-Kerja.org Balik ke situasi saya yang lagi bareng Donny. Saya rasa, semua orang pasti pernah mengalami situasi seperti ini. Situasi berpikir, menerawang, setelah mendengar cerita tentang adanya pekerjaan yang bagus di luar sana. Tapi, tetep itu selentingan doang, tentang gajinya yang besar, kerjanya yang menarik, banyak travelling nya, ada banyak tunjangannya macem-macem. Tapi ya sebatas itu, hanya sekelebat yang enak-enaknya aja, dari obrolan pas lagi ngumpul ama temen. Dikomporin lah intinya. Bikin kita penasaran, tapi kita gak tau dimana bisa nyari info lebih. Coba aja liat dari iklan radio dari JobsDB di Hard Rock. Iklan ini saya dengar gak sengaja pas lagi macet tanggal 21 Sep 2011. Saya kutip akhirannya aja : Suara I Suara II : Dapat kerja di mana ? : Di salah satu perusahaan oil & gas multinasional…infonya dari JobsDB… Emang ada apa dengan perusahaan oil & gas ? Kenapa pake itu contohnya ? Kita pengen INFO LEBIH BANYAK. Gak cuman selentingan. Lebih pas lagi, kalau dapat info dari pengalaman orang yang telah melalui pekerjaan itu. Jadi asli. Bukan teori doang, apalagi katanya doang. Kita ingin tahu karena ada ketertarikan dengan pekerjaan itu. Tapi kita juga makhluk berpikir, yang sensible, yang memerlukan klarifikasi atas informasi-informasi yang kita terima sebelum membuat keputusan. Page 10 of 67 www.Info-Kerja.org Kenapa? Karena secara insting kita tahu, keputusan memilih pekerjaan adalah sangat penting. Hidup seseorang bergantung besar kepada keputusan ini. Pentingnya keputusan ini disimpulkan pas banget sama Dale Carnegie Dale Carnegie adalah orang yang paling muram hidupnya pada umur 23 tahunan. Dia membenci pekerjaannya sebagai salesman saat itu di New York (NY). Dia tidak tahu dan tidak tertarik dengan barang yang dia jual. Dia benci tinggal di kamar murahan penuh kecoa di NY. Tiap malam dia pulang kerja menyesal. Menyesal karena mimpi-mimpinya ketika di bangku sekolah sekarang menjadi mimpi buruk. Mimpi buruk yang diikuti dengan sakit kepala kronis, menusuk-nusuk karena rasa kekecewaan. Akhirnya, tahun 1911, masih di umur 23 tahun, dia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai salesman dan mengejar mimpinya. Mimpinya adalah menulis buku. Dan memiliki waktu untuk membaca buku-buku yang ia sukai. Hasilnya…….buku-buku Dale Carnegie terus di cetak dari tahun 1930an sampai sekarang, dan terus menjadi best seller. Bayangkan, bukunya sudah laku belasan juta kopi. Dale banyak menulis self-help books atau buku-buku motivasi hasil dari wawancaranya dengan ratusan orang dan penelitiannya terhadap sumber-sumbernya ini selama bertahun-tahun. Coba cari bukunya, “How To Win Friends and Influence People” di Periplus, atau Kinokuniya atau Page 11 of 67 www.Info-Kerja.org gramedia, masih di jual sampai sekarang dan masih masuk best seller tiap tahun. Tentang keputusan memilih pekerjaan, Dale Carnegie bilang : (saya parafrasekan di sini) “Two of the most important decisions of your (early adult) life is How are you going to make a living…and Who is going to be the mother/father of your children…..For the first, Every boy is a gambler when he chooses a vocation. These decisions have far-reaching effect on your happiness, your income, your health; decisions that may make or break you” (dua keputusan yang terpenting setelah kau dewasa adalah bagaimana kau akan mencari nafkah…..dan siapa yang akan kau nikahi….Keduanya bisa jadi pertaruhan atau gambling. Keputusan ini berpengaruh kepada kebahagian, pendapatan dan kesehatanmu. Keputusan yang bisa menolongmu atau menghancurkanmu dalam hidup.) Hal yang sama juga saya dengar dari Recruiter Professional dari perusahaan rekrutmen yang ngasih seminar tentang karir di Nanyang Technological University, Singapore bulan Juli 2008. Dia bilang, sambil menantang, “Siapa yang yakin pekerjaan pertamanya akan menjadi pekerjaan seterusnya, seumur hidupnya nanti …… (tidak ada yang respon, tidak ada yang tunjuk jari).” Dia lalu lanjut, “Dalam hidupmu sangat besar kemungkinan kamu akan berganti pekerjaan, sangat mungkin kamu akan berganti perusahaan tempat kamu bekerja. Saya juga sama! Dulu saya tidak bekerja di Page 12 of 67 www.Info-Kerja.org recruitment. Setelah beberapa tahun dan ganti pekerjaan, saya putuskan disini karir saya.” Catatan : Untuk bisnis rekruitment keadaan alami ini berefek positif kepada mereka, karena berarti lebih banyak kesempatan dan potensi pendapatan yang dapat diraih, dari merekrut dan menempatkan orang yang berganti karir. Kenapa ? Kenapa dalam hidup seseorang, besar kemungkinan ia berganti karir/pekerjaan ? Pertama, karena pas masuk kerja, kebanyakan orang tidak mencari tahu dulu seperti apa pekerjaan ini ? Bagaimana typical day nya ? Apa-apa yang dikerjakan ? Bagaimana pendapatannya ? Dan, apa pekerjaan ini saya pilih karena prestige atau efek kata orang, atau memang dorongan dari dalam diri saya ? dll. Jadi kayak Dale bilang di atas tadi : banyak yang nge“GAMBLING” alias berjudi dengan pilihan kerjaannya. Kedua, karena interest atau keinginan kita berubah seiring waktu. Aspirasi kita berubah seiring waktu. People grow, people change. Pindah tempat tinggal, menikah, terinspirasi oleh hal yang baru, dll. Dua poin ini, bisa diambil dari contoh pengalaman saya sendiri. Menjelang skripsi tahun 2002, saya mendapat pengalaman kerja praktek di perusahaan software besar di daerah Sudirman, Jakarta. Setelah menghabiskan waktu satu bulan Page 13 of 67 www.Info-Kerja.org di sana, saya yakin 100% tanpa keraguan, saya gak mau jadi programmer ! Ironisnya, sejak SD saya selalu tertarik dengan namanya komputer dan video game. Sampe-sampe sering banget pulang jalan kaki 3 kilo dari tempat ding-dong an karena uang cepe terakhir dipake buat maen dingdong juga, walau udah disisain buat ongkos naek mikrolet. Yang namanya video game, bikin saya kagum waktu itu. Dengan sejarah kekaguman tadi yang berlanjut ke SMA, plus informasi yang saya pakai untuk menentukan jurusan kuliah adalah diktat bimbingan tes yang lambangnya gajah megang obor, jadilah saya memilih jurusan elektro. Diktat tadi yakin dunia elektronika & komputer akan menjadi industri penentu di tahun-tahun ke depan, jadi…… bakalan banyak menawarkan kesempatan (= uang). Ditambah nilai saya bagus di Matematika dan Fisika, jadi menurut diktatnya ini bakalan cocok buat saya. Udah tahu kan hasilnya abis ini. Hasil pengambilan keputusan turunan dari main ding-dong, ramalan diktat, dan nilai rapor. Hasilnya adalah, bete di cubicle programmer selama satu bulan di kantoran Sudirman. Saking betenya, sering turun dari lift, keluar kantor, jalan muterin pager kantor dan nongkrongin orang jualan CD. Pertama kali beli CD “Padi” di sini nih. Aspirasi berubah. “Gua kagak mau jadi programmer. Titik!” Kemudian saya denger ceritanya Donny yang di lapangan basket itu, diikuti cerita dari teman-teman lainnya yang Page 14 of 67 www.Info-Kerja.org mirip. Pengaruh yang terbesar, akhirnya datang dari mulut orangnya sendiri. Bukan seniornya Donny, tapi orang yang udah banyak makan garam kerja migas lapangan. Namanya Bram. Saya ketemu dia tahun 2002. Selama 2 jam an saya dengerin terus dia, saya fokus abis, saya catat poin-poin penting dari cerita dia. Dia menyarankan saya mencari info lebih banyak dari web site kantornya. Hari itu juga saya cari. Nggak itu aja, format resume saya, saya ubah, juga isinya. I listen, so I understand. Atau kalo Neytiri di film Avatar bilang “Oel ngati kameie” atau “I see you……(into your soul, hence I understand you).” Keliatan geek banget kan gua, sampe hapal dialog Avatar…….Kakakakakaka. (catatang : geek = kutu buku ) Jadi, biar gak penasaran karena denger kerja migas dari selentingan doang. Terus, gak tahu gimana kerjaannya dan gimana cara dapetinnya. Menghabiskan tenaga dan energi tapi gak dapet-dapet. Atau, udah dapat tapi malah jadi stres di kerjaan. Gimana caranya ? Entah teman pembaca adalah seseorang yang telah bekerja, lalu punya interest/ketertarikan dengan pekerjaan migas, atau teman baru saja lulus kuliah dan memiliki interest yang sama. Penelitian Dale Carnegie menawarkan solusi ini : Page 15 of 67 www.Info-Kerja.org “Spend weeks even months, if necessary-finding out all you can about an occupation before deciding to devote your life to it! How? By interviewing men and women ……..” (Habiskan waktu berminggu, atau berbulan jika perlu, untuk mencari tahu segalanya tentang sebuah pekerjaan sebelum mendedikasikan hidupmu dalam pekerjaan itu. Caranya, dengan menanyakan kepada mereka yang pernah bekerja di pekerjaan tersebut) Logis kan jawabannya. Untuk sesuatu yang sangat penting dalam hidup kita (disamakan dengan mencari pasangan hidup), dimana kita akan menghabiskan 9 dari 17 jam hidup kita (dikurangi 7 jam tidur), 5 hari dalam seminggu, sudah selayaknya kita pikirkan masak-masak. Ambil waktu sebanyak mungkin. Lalu apa fungsi buku ini dari pencarian yang disarankan Dale Carnegie. Pencarian akan informasi yang dulu saya idamkan, sampai bikin balas dendam….. Simple. Buku ini akan menceritakan 3 hal. Tiga hal yang berasal dari kumpulan pengalaman atau kisah nyata, yaitu : 1. Apa saja yang saya dapat dari pekerjaan migas. (Yup! Benar! Selain gaji, tunjangan, per-diem, banyak lagi yang didapat dari pekerjaan ini) 2. Bagaimana cara/pengalaman pekerjaan migas. saya mendapatkan Page 16 of 67 www.Info-Kerja.org 3. Bagaimana cara/pengalaman saya menapak karir di pekerjaan migas. Semua ini berdasarkan pengalaman saya. Jadi, sedikit banyak, alur buku ini akan mengikuti sejarah pekerjaan saya di migas. Semoga, sharing ini, dapat membantu. Ada lagi tambahannya, Page 17 of 67 www.Info-Kerja.org BUKU INI GRATIS ! BENERAN GRATIS. Kenapa gratis ? Karena gratis punya kekuatan magis. Ini salah satu ambisi saya di buku ini, untuk meyakinkan pembaca betapa hebatnya kekuatan magis dari Gratis. Teruskan membaca di bab permulaan ini, kamu akan menemukan jawabannya. Buku bisa di download di : www.CaraDapatKerjaMigas.com (p.s. Salahkan Pandji Pragiwaksono dan Chris Anderson, karena dari mereka saya jadi belajar kekuatan magis dari gratis) Page 18 of 67 www.Info-Kerja.org Kembali kepada apa yang ditawarkan buku ini. Akhirnya saya bisa mengatakan, apa yang diceritain Donny memang benar. Saya dapat buktinya. 1. Beneran ?! Mana Buktinya ? Gambar di bawah adalah scan slip gaji perusahaan seniornya Donny itu, yang saya ambil dari Bab Kesatu buku ini, untuk tunjukin ke teman-teman bahwa ini bukan bull shit alias omong kosong. Komponen-komponen gaji ini akan komplit di bahas di Bab Kesatu, saat membahas komponen-komponen pendapatan yang diterima, bagian yang blur di scan akan diperjelas. Karena ada yang namanya per-diem, field allowance, hardship coefficient, gain share, annual bonus, buying stocks with discount, dll. Itu semua akan dijumlahkan menjadi take home pay, atau bayaran yang dibawa pulang ke rumah. Jadi, saya bermula dari seseorang yang cengo abis, dengerin cerita Donny tentang seniornya, menjadi orang yang bener-bener ngeliat dengan mata kepala sendiri, apa yang di dapat seniornya. Bahwa itu benar $2300 dolar. Page 19 of 67 www.Info-Kerja.org Ini yang saya lihat : Gambar 1. Buktinya. Page 20 of 67 www.Info-Kerja.org (Info yang pertinent, diperbesar dan ditandai. Untuk info privacy sengaja dikaburkan. Di Bab Kesatu nanti, tiap-tiap komponen slip gaji ini akan dijelaskan lebih detil) 2. Hah ? Gimana Bisa Dapetinnya ?! Simple. Dari Pengalaman. Simple. Karena Semua Orang Bisa Dapetinnya. Gimana bisa dapetinnya ? Karena akhirnya saya bisa dapat print-out nya. Saya bisa dapat print-out nya, karena slip gaji itu …... dikasihin buat saya. SLIP GAJI ITU PUNYA SAYA !! ADA NAMA SAYA ! Maaf nulisnya huruf gede semua, ini karena emang saya lagi teriak-teriak. Teriak-teriak sambil jingkrak-jingkrak, pas pertama kali ngeliat slip gaji ini. Waktu itu lagi di aula training hotel World Trade Center di Dubai. Saya keterima di perusahaan yang sama perusahaan seniornya Donny. Mantab gak tuh. dengan Baru direkrut, langsung di training ke Dubai, langsung dapet gaji pertama. Ini dolanan apa dolaran ? ....Au…Auu. Gimana bisa gabung dengan perusahaan seniornya Donny, cerita komplitnya pas di Bab Kedua lebih afdol. Karena pas disini dibahas persiapan-persiapan saya, Page 21 of 67 www.Info-Kerja.org langkah kronologis saya untuk mendapatkan pekerjaan migas pertama ini. Karir kerja migas saya dihabiskan di lapangan. Maka saya nggak mau nge- bull-shit dengan ngebahas kerja migas yang saya nggak tahu seperti kerja migas di kantoran. Itu juga kenapa di judul dan sub-judul buku ini dipakai kata “kerja migas lapangan”, yang me-refer ke pekerjaan migas lapangan yang telah saya lalui. Saya juga tidak mau berandai-andai tentang kerja migas yang lain. Pekerjaan migas banyak tipenya, dan yang akan saya bahas adalah yang telah saya lalui dan alami sendiri. Poin #6 dari Bab Permulaan ini akan menjelaskan efek maksimum dari keputusan ini. Lagian, saya tidak mau buku ini hanya berupa saran & tips kayak banyak artikel di koran & majalah, untuk nutupin space cetakan yang gak laku dijual untuk iklan. Buku ini terlalu berharga buat saya. Menulis buku ini, it‟s a cool gig. Keren! Nanti ada buktinya. Saya sendiri mendapat kejutan-kejutan selama menulis buku ini. Jadi, jangan kaget kalau lagi seliweran dalam buku ini, ketemu scan-scan lagi. Scan-scan yang memberikan pencerahan karena buktinya yang real. Atau bahkan fotofoto dari tempat kerja, rentetan snapshot dari video, Page 22 of 67 www.Info-Kerja.org ilustrasi prosedur kerja di lapangan, ataupun scan surat lamaran yang pernah saya gunakan. Ini semua untuk memberikan pemahaman yang cerah, yang semoga bisa membantu teman-teman dalam salah satu pencarian terpenting dalam hidup. Pencarian kerja. Tambahan info lagi : SEMUA ORANG BISA DAPETIN KERJA MIGAS LAPANGAN! Di berbagai lapangan tempat saya bekerja, saya melihat bukti-buktinya, bahkan berkali-kali, bahwa semua orang, dari berbagai kalangan, berbagai latar belakang pendidikan, ada di pekerjaan ini. Mulai dari Waluyo yang awalnya admin di lapangan setelah bertahun, akhirnya bergabung menjadi operator lapangan. Atau Rafael Berzain yang tidak lulus kuliah, dan mulai dari kerja bentang kabel dan nanemin Geophone, sampai akhirnya ngoperasiin truk Sercel408 yang harganya jutaan dollar. Atau Pak Yosef yang mulai dari roustabout (tenaga multi guna) sampai akhirnya nguasain operasi pengeboran yang nilainya puluhan juta dollar. Juga cerita-cerita lainnya di website, yang mulai dari pekerja catering di lapangan sampai akhirnya jadi kepala. Nah saya, yang geek, nerd, kutu video game, latar belakang elektro, gak tahu tentang migas sama sekali selama kuliah, juga bisa dapetin kerja migas lapangan. Page 23 of 67 www.Info-Kerja.org Keinginan saya, nantinya jika direstui, dan mendapat dukungan, buku ini bisa berlanjut ke edisi expansion yang mewawancarai pekerja-pekerja migas lapangan lainnya, tentang pengalaman & alur kerja mereka yang berbeda. Sehingga manfaat informasi yang diteruskan ke teman-teman bisa terus bertambah. Ini efek manfaat yang disebut “Information Wants To Be Free”. Efek manfaat yang magis dari Free/Gratis. 3. Ternyata, Gak Hanya US$2300, Bisa Berlipat-lipat Bro. Yup! Bisa jauh berlipat ! Sebagai penjelasan singkat, magnifier effect atau efek pengalinya ada yang disebut dengan Field Allowance atau Hardship Coefficient. Nilai koefisien ini akan dikalikan dengan gaji pokok, sehingga berlipat. Koefisien atau allowance ini sudah menjadi norma di industri migas di berbagai negara. Saya cenderung lebih nangkap dengan kata “hardship,” terminologi ini saya alami ketika saya bekerja di luar Indonesia untuk mengindikasikan tingkat kesulitan lokasi tempat kerja, seperti akses jalan ke tempat kerja, akomodasi tempat kerja, akses ke fasilitas medis terdekat, lingkungan tempat kerja (gurun yang panas, atau Siberia yang sangat dingin), dll. Semakin sulit tempat kerja di lapangan, semakin tinggi hardship coefficientnya. Page 24 of 67 www.Info-Kerja.org Sebagai contoh, ketika saya di gurun Rub-Al Khali (The Empty Quarter Desert), koefisien hardship tempat ini dinilai 0.6 atau 60%. Sedangkan teman saya yang bekerja di Siberia koefisiennya 0.75 atau 75% (ini yang paling tinggi). Denger dari cerita teman saya dan dari foto mereka, saya mengerti kenapa mereka dapat 75%. Lah, baru pipis aja, airnya langsung beku, gimana gak bahaya tuh buat keturunan :) Frost Bite Bro, patah-patah tuh anggota tubuh bisa-bisa. Ingat Dumb & Dumber nya Jim Carrey waktu lidahnya nempel di besi kursi. Nah kayak gitu. Makanya, gaji yang ditransfer jadinya gak cuman $2300 doang. Tapi jadi 160% * $2300 (yang di gurun), atau 175% * $2300 yang di Siberia. Field Allowance yang saya alami pas di Indonesia juga sama perhitungannya, dikalikan ke gaji pokok. Dengan efek pengali ini, jelas kerja migas lapangan gajinya menjadi lebih besar dibanding kerja migas kantoran. Namun, tambahan ke gaji bulanan bukan hanya efek pengali ini saja. Lihat detail nya di Bab Kesatu nanti. Ngasih bocoran aja nih. Ada yang namanya per-diem yang besarannya $70 per hari. Ini contoh claim per-diem nya : Page 25 of 67 www.Info-Kerja.org Gambar 2. Per-Diem $ 70 per hari. 4. Gak itu aja, Kerja Migas Juga Banyak JalanJalannya. Travelling ke Manca Negara. Tahun Pertama udah ke Dubai, Norway, Argentina. Ok. Sampai disini sudah ditunjukin gaji kerja migas lapangan memang menarik. Tapi menurut saya, travellingnya atau jalan-jalannya lebih menarik lagi dari gajinya. Bayangkan, dalam tahun pertama, saya sudah ke Dubai, Norwegia (2 kali!), dan Argentina. Tentunya kita diberangkatkan untuk kerja/training. Tapi waktu senggang bisa kita dimanfaatkan untuk jalan-jalan. Ini yang udah saya jalani : Page 26 of 67 www.Info-Kerja.org i. Dubai, 10 hari, training safety di World Trade Centre, Dubai. Masih cupu, uang per-diem training cuman kepake sekali beli buat beli burger doang hari terakhir. Uang yang dikumpulin buat beli tape Sony Boombox, dulu tape di rumah udah amburadul. Page 27 of 67 www.Info-Kerja.org ii. Norway, 2 bulan, Training Basic Technical – Land Operation. Training dari Senin ke Jumat. Jadi hari Sabtu, Minggu bisa dipakai travelling. Berenam jalan ke Denmark naek Ferry, ke Swedia naek kereta cepat, nginep di Denmark pake poin Scandic hotel yang dapet pas lagi training. Yahud! iii. Argentina, off ke Bombonera nya Boca Junior, dan El Monumental nya River Plate Page 28 of 67 www.Info-Kerja.org Page 29 of 67 www.Info-Kerja.org iv. Tapi yang lebih keren di Argentina, kantor sayanya, di Patagonia. Welcome to my office. Page 30 of 67 www.Info-Kerja.org Itu truk emang banyak bawa memori, banyak ngakak di dalamnya. Gak selalu selamanya harus serius dong. Page 31 of 67 www.Info-Kerja.org Abis kerja, ngider juga dong. Jadi kenal dengan yang namanya Iguazu (Garganta El Diablo) dan La Glacier Perito Moreno. Page 32 of 67 www.Info-Kerja.org v. Di Gurun Rub Al-Khali, Di Gurun Sahara, sama aja. Friendship are all pure fun. Pertama-tama, pemandangan dari kantor jadi berubah euy…. Page 33 of 67 www.Info-Kerja.org Tapi pertemanan tetep, emang selalu lebih asik kalau lagi rame. Page 34 of 67 www.Info-Kerja.org Note : Bro, itu yang di atas, muka ditutupin semua bukan kenapa-kenapa. Ini lagi musim dinginnya gurun di awal tahun. Pagi dingin, entar siangan biar tetep adem, plus gak kelilipan pasir dan gak nelen pasir. Yang di atas di Rub Al-Khali (Inggrisnya The Empty Quarters, Indon nya Rumah atau Tempat Tinggal yang Kosong). Yang di bawah, di Sahara. Page 35 of 67 www.Info-Kerja.org Travellingnya gak sampe di sini doang Bro. Masih lanjut lagi. Banyak cerita dan banyak trik kalo dari travelling-travelling di tempat kerja. Belum lagi yang tempat namanya Malta dan Laut Natuna. Liat nanti di Bab Kesatu, bakalan lebih banyak fotonya. 5. Kalau Gak Lagi Kerja, Ketularan Bertualang. Karena Cuti Bisa 175 Hari Setahun Man. “Benar Bro, itu gak salah nulis. Seratus tujuh puluh lima hari, bukan tujuh belas setengah hari.” Itu jawaban saya ke sohib yang baca draft buku ini. Begini ceritanya bisa ratusan hari cutinya. Kerja migas lapangan ada rotasinya. Rotasi crew beda dengan shif kerja. Rotasi itu mengganti crew (group pekerja lapangan) yang kerja di lokasi, dengan crew yang sudah selesai cuti. Ini karena umumnya, kerja migas lapangan itu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, alias nonstop. Nah, dalam satu hari dibagi 2 shif, per 12 jam kerja. Lalu, bagaimana dengan istirahat makan ? Gantian perginya ke galley/kantin, satu-satu. Jadi gak semua anggota bareng makan siang. Kenapa 24 jam non-stop ? Karena pekerjaan migas sifatnya biaya mahal (hi-cost) dan tidak mudah di interupsi (non-interrupted). Contoh gampangnya, gas yang dialirin dari Grisik, Sumsel lewat pipa ke pembangkit listrik Muara Karang. Mati sejam aja aliran gas, berapa miliar industri rugi karena kehilangan waktu produksi dalam sehari. Belum kalau Page 36 of 67 www.Info-Kerja.org Muara Karang harus padamin sebagian aliran listrik, berapa miliar kegiatan ekonomi Jakarta hilang, berapa miliar PLN gak dapat pemasukan. Ini hi-cost nya. Mau ngidupin lagi tuh pembangkit, nggak gampang, nggak kayak nge-starter mobil. Ada urutan mesin yang dihidupkan dengan prosedur/spec yang rigid. Sama juga kayak instalasi pengolahan migas offshore. Udah pernah saya ngalamanin, fasilitas di natuna mati listrik karena generator nya bermasalah, butuh 4-7 jam untuk ngidupin balik. Di sisi industri atau pabrik, juga begitu, mesin gak gampang langsung bisa dihidupkan kembali. Singkatnya, hilang aliran, hilang uang. hilang waktu, juga hilang uang. Makanya, normanya kerja migas lapangan 24 jam, karena masalah energi, targetnya, aliran tidak boleh berhenti, atau nanti akan merugi. Nah, dengan kerja 7 hari seminggu, tanpa libur weekend, rotasi dibagi tipe rangenya, berdasarkan peraturan yang dibuat perusahaan dan/atau pemerintah setempat. Yang udah pernah saya jalani : 6 minggu kerja (on duty days) – 3 minggu cuti (off days) 5 minggu kerja (on duty days) – 5 minggu cuti (off days) 2 minggu kerja (on duty days) – 2 minggu cuti (off days) Note : Yang pernah saya jalanin di Indonesia yang 6-3 dan 2-2. Di luar Indonesia, saya ngalamin 6-3 dan 5-5. Jadi, dengan rotasi 6-3 saja saya bisa dapatkan 119 hari cuti. Dengan rotasi 5-5, saya bisa dapat 182 hari cuti. Dipotong hari perjalanan kerja, jadi sekitar 175 hari cuti. Page 37 of 67 www.Info-Kerja.org Ini hitungannya buat rotasi 6-3 : 1 tahun = 52 minggu Jumlah rotasi dalam 1 tahun = 52 / ( 6 + 3 ) = 5.7 Rotasi Jumlah hari cuti dalam setahun = 5.7 * 3 minggu = 17.1 minggu = 119 hari. Buat rotasi 5-5, hitungannya jadi : Jumlah rotasi dalam 1 tahun = 52 / ( 5 + 5 ) = 5.2 Rotasi Jumlah hari cuti dalam setahun = 5.2 * 5 minggu = 26 minggu = 182 hari. Jadi apa yang saya lakukan kalau lagi cuti ? Berkelana……alis Melancong ! Ini yang pernah saya lakukan : i. Membelah Pulau Jawa sampai ke Bali Agustus 2005 – The Rengginang Boys. Kita naek mobil dari Jakarta, lewat Bandung, terus ke jalur selatan dan tengah sampai ke Bali. Intinya, we wanna get lost. Kita emang pengen tersesat kayak puisinya Robert Frost, The Road Not Taken. Sohib saya yang udah kayak sudara sendiri akhirnya nulis buku tentang perjalanan ini, dan saya bangganya bukan main. Page 38 of 67 www.Info-Kerja.org Page 39 of 67 www.Info-Kerja.org ii. Naek Gunung Rinjani, Oktober 2006. Gak punya tim naek gunung, nekat ikut Event Organizer Naek Gunung Rinjani. Jadi nambah temen dan awal mulanya dari tim jalan-jalan. Page 40 of 67 www.Info-Kerja.org iii. Tim Bandung Jalan-Jalan Ke Karimun, Oktober 2010. Akhirnya, kena gaetnya keindahan terumbu karang di sini. Mulailah keenakan snorkeling-an. Asli Bro, harus kudu nyobain snorkeling terumbu karang sebelum tua. Page 41 of 67 www.Info-Kerja.org iv. Amazing Green Canyon alias Cukang Taneuh (bahasa Jawa Barat untuk Jembatan Tanah) Page 42 of 67 www.Info-Kerja.org v. Danau Toba, Juni 2009 Tempat ini magis, bikin kita ingin balik ke sini berulang kali. Malah, kalau bisa tinggal disini. Page 43 of 67 www.Info-Kerja.org vi. Malta, Maret 2006. Lagi off nunggu visa ke Libya. Sebelum masuk ke Libya untuk rotasi, harus ke Malta dulu untuk mendapatkan visa Libya. Ini bisa memakan waktu 2 hari sampai seminggu. Jadi saya manfaatkan untuk mengunjungi Gozo & Xlendi. Page 44 of 67 www.Info-Kerja.org Ini beberapa dari perjalanan saya di hari cuti, yang udah menuhin hard disk portable 1 Tera saya. Mudah-mudahan kebukti, saya gak nyi-nyiain hari cuti saya dan ngejalanin Carpe Diem nya Robin Williams. Pokoknya, Nggak boleh Diem. 6. Disini Diceritakan juga Cara Dapetin Kerja Migasnya Gak Bro ? Yap, Pastinya ! Saya udah lama ada keinginan untuk nulis buku ini, terus mungkin nyari-nyari publisher buku untuk dicetak. Kemudian, thanks for Pandji, saya nemu bukunya Chris Anderson. Waktu baca buku dia itulah saya terinspirasi oleh efek magis Free alias Gratisan. Akhirnya saya putuskan, gak usah pakai publisher, keluarin aja buku ini gratis lewat internet. Hal yang sangat paling tidak saya inginkan dari buku ini : isinya boring. Gua gak pengen banget ini terjadi. Maka, sebelum nulis buku ini, saya berguru dulu dari mereka yang udah nulis buku. Saya belajar dari Andre Hirata dengan membaca Laskar Pelangi, belajar dari Ahmad Fuadi dengan membaca 5 Menara, dan belajar dari Hilman dengan baca Bangun Dong Lupus. Page 45 of 67 www.Info-Kerja.org Dari mereka saya belajar, biar buku gak boring, bahasa bukunya harus bahasa sehari-hari, sesuai dengan siapa target pembacanya. Siapa target pembaca saya ? Laki-laki, antara umur 22 – 28 tahun. Entar dijelasin komplit di poin#9 kenapa range umur ini yang digunakan. Nah, buat mereka, kan bahasa yang paling seru itu yang dipake kalau lagi ngumpul-ngumpul ngobrol, bacandaan, entah di tempat makan, di bis pulang, di mobil atau pas nunggu bareng mau nonton bioskop. Apalagi kalau ngumpulnya sambil nonton stand-up comedy-nya mongol_stress atau Setyawan Tiada Tara, dijamin 100% gak bakalan boring kan. Nah ini yang harus dicapai buku ini. Kalaupun buku ini gak dibaca habis, tapi bisa bikin pembaca ketawa atau ngikik sedikit aja, saya udah bahagia, karena berarti saya bisa menciptakan penghiburan dalam rutinitas hidup orang lain. Ini banyak artinya buat saya. Nah, masih persiapan mau nulis buku, saya juga kesandung ama yang namanya H.A. Mehler. Doski orang Jerman, dan dia nulis buku “How to Write A Bestseller.” Sumber yang mantap kan. Saking mantapnya dia nulis buku, Amerika ngasih dia Green Card langsung, tanpa diundi kayak yang di iklaniklan internet itu. Dia udah nulis puluhan buku, dan puluhan juga yang jadi best seller. Seneng banget saya pas nemuin bukunya, karena berarti saya bisa belajar dari sumber yang valid, yaitu dari pengalamannya Mehler. Page 46 of 67 www.Info-Kerja.org Yang paling berkesan dari buku dia, ada di hal 6, dan saya stabilo-in tebel banget. Dia bilang : “ I myself don‟t appreciate getting „good advice” galore from people who don‟t practice what they preach. My personal credo, which has served me well, is that I only lend my ear to those who can get results” (Saya tidak mau mendapatkan yang katanya “saran baik dalam tanda petik” dari orang-orang yang tidak melakukan apa yang mereka khotbahkan. Prinsip saya, dan prinsip ini terbukti berguna dalam hidup saya, adalah saya hanya akan mendengarkan kepada mereka yang telah menunjukkan hasil-alias bukan omdo atau omong doang.) Saya terkesima dengan prinsip simpel ini. Jelaskan saja apa yang telah kamu lalui, apa yang kamu alami, tanpa teori atau formula mujarab atau saran-saranan atau tipstips-an. Jadi itu yang saya tuliskan disini, I will give you : my experience. Prinsip ini, tanpa sengaja, menjadi begitu jernih buat saya ketika digabungkan dengan prinsip Chris Anderson, bahwa : “Informasi Itu Pengennya Bebas !” (Information Wants To Be Free). Ketika informasi itu menjadi bebas, kita semua manusia, sebagai satu komunitas peradaban mendapatkan Page 47 of 67 www.Info-Kerja.org manfaatnya yang paling maksimal. Dibandingkan dari manfaat informasi yang tertahan. Begini buktinya tentang manfaat terbesar itu. a. Pernah denger Hukum Moore tentang cepatnya kemajuan teknologi informasi (TI) ? Hukum ini bilang, dan telah terbukti, kemajuan TI (processing, storage, bandwidth) akan meningkatkan kapasitasnya setiap 18-24 bulan. Akibatnya, tiap 24 bln atau 2 tahun, dengan harga yang sama, kita bisa membeli komputer/hard-disk/bandwidth yang dua kali lipat kemampuannya. Contoh : Tahun 1961, harga satu transistor (komponen utama untuk processing/komputer) adalah $10. Tahun 1963, sejarah harga mencatat $5. Tahun 1965, sejarah harga mencatat $2.5. Tahun 1968, sejarah harga mencatat $1. Sekarang, 2011, satu processor Intel disi 2 milyar transistor, makanya harganya menjadi 0.000015 cent. Coba aja ingat harga hard disk komputer sobat yang dulu. Dulu hard disk ukurannya MegaByte an, jaman pentium jadi GigaByte an. Jaman processor core2duo jadi TeraByte an, dengan kisaran harga yang miripmirip setelah dimasukkan faktor inflasi. b. Seiring harga TI yang informasi juga turun. turun, biaya penyebaran Page 48 of 67 www.Info-Kerja.org Contoh : Bayangkan biaya kirim informasi/surat dahulu dengan Pos. Bandingkan dengan biaya kirim informasi/email/sms/ chat sekarang. Bayangkan biaya beli musik/kaset/cd dahulu. Bandingkan dengan beli musik/mp3/ringtone sekarang. Bayangkan biaya buku ensiklopedia Britanica yang mahal dan menuhin satu rak buku dahulu. Bandingkan dengan cd-ensiklopedia yang lebih murah, terus jadi wikipedia yang Free untuk semua sekarang. Jadi polanya : Semakin sebuah produk kontennya didominasi oleh informasi/ide/bit-digital, semakin cepat produk tersebut turun harganya, bahkan menjadi gratis. [ Catatan : Sebuah ide, seperti lagu, syair, buku, cara bermain/game, ensiklopedia, cara pembakaran mesin, cara pengaturan voltase, cara pembukuan pembayaran tagihan, mereka adalah kumpulan kata-kata/informasi yang bermakna, yang memberikan pemahaman sehigga dapat dinikmati penggunanya. Informasi itu sekarang bisa dikonversi menjadi angka 1 dan 0 dengan TI. Maka alurnya menjadi : ide jadi informasi jadi bit 1 & 0 ] Page 49 of 67 www.Info-Kerja.org c. Poin a dan b digabungkan, pemaksimalan manfaat informasi terlihat jelas di contoh ini : Kasus Ensiklopedia. Tahun 1991, pasar ensiklopedia nilainya $1.2 milyar. Pemimpin pasar adalah Britanica dengan penjualan $650 juta. Britanica adalah standar emas ensiklopedia saat itu. Tahun 1993, semua berubah. Microsoft mengeluarkan ensiklopedia Encarta seharga $99 dalam bentuk CD. Di awal ini, Encarta masih dianggap enteng. Tahun 1996, sales Britanica turun ke $325 juta dan mulai menghentikan sales dari pintu-ke-pintu. Di tahun ini, pasar ensiklopedia turun nilainya menjadi $600 juta. Namun, sales Encarta naik menjadi $100 juta. Jadi, hanya dalam 3 tahun, dengan kemajuan TI di bidang storage, dimana ensiklopedia tidak lagi disimpan di atas kertas, tetapi menjadi di atas CD yang jauh lebih besar kapasitasnya dan jauh lebih murah (Hukum Moore), nilai pasar ensiklopedia dipotong setengah. Alias, ensiklopedia menjadi lebih murah. Bandingkan sekarang, tahun 2011. Encarta sudah gak ada, Britanica apa lagi. Ensiklopedia sekarang gratis!....Asli Gratis, dalam bentuk Wikipedia. Wikipedia menyebarkan informasi ensiklopedia dengan Page 50 of 67 www.Info-Kerja.org sangat murah ke seluruh dunia melalui internet. Makanya wikipedia bisa beroperasi nirlaba. Bisa aja ada yang berargumen dengan hilangnya Encarta, berarti peradaban manusia kehilangan penciptaan value/economy sebesar ratusan juta dollar per tahun, karena gak ada lagi perusahaan Encarta, dan perusahan Britanica, yang memberikan pekerjaan dan pemasukan buat ribuan orang. Tapi ingat, dengan adanya Wikipedia, yang gratis & mudah diakses siapa saja dengan internet, maka semakin banyak orang yang pengetahuannya bertambah sehingga lebih capable atau lebih mampu untuk menghasilkan uang. Pengguna wikipedia sekarang ini ada sekitar 326 juta per bulan. Kalau 10% nya saja adalah mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhirnya, dan memanfaatkan wikipedia untuk penyelesaiannya, maka 33 juta orang telah dibantu kemampuan menghasilkan uangnya. Kaena, kalau 33 juta orang ini lulus, mereka bisa mencari kerja dengan gaji katakanlah Rp 1 juta (di bawah UMR nih). Maka nilai yang diciptakan tiap bulan adalah 33 juta * Rp 1 juta = Rp 33 trilyun atau ~ $33 Milyar. Setahun menjadi $396 Milyar. Page 51 of 67 www.Info-Kerja.org Digabungin pendapatannya Britanica dan Encarta (~$750 Juta) juga belum cukup nandingin $33 milyar tadi. Ingat, ini baru 10% pengguna wikipedia saja. Fantastis dan magis kan kekuatan Free atau Gratis itu. Gratisan menyebabkan hasil yang maksimal dari pemanfaatan informasi. Dari yang cuman ratusan juta dolar (informasi tertahan), menjadi milyaran dolar (informasi yang bebas). Ini yang dimaksud pemanfaatan informasi yang maksimal d. Nah, tugas Technologists adalah membuat teknologi itu sangat murah, mudah digunakan, dan ada di mana saja. Karena ketika Technologists menciptakan TI dengan 3 kriteria itu, informasi/ide/produk wikipedia menjadi gratis dan tersebar ke penjuru dunia. Kemudian, Pengguna/Public/Rakyatlah menentukan mau digunakan kayak informasi/ide/produk wikipedia itu. yang apa Ada yang menggunakannya untuk belajar sejarah, ada yang menggunakannya untuk belajar cara kerja mesin, ada yang untuk belajar administrasi bisnis. Page 52 of 67 www.Info-Kerja.org Maka total manfaat untuk manusia sebagai SATU peradaban menjadi berlipat. Ini ilustrasinya : Tidak hanya mahasiswa yang lagi nyusun skripsi yang 10% itu yang menciptakan value/economy setelah mendapatkan wikipedia. Sang mekanik juga bisa menciptakan value/economy dengan memperbaiki mesin antik tahun 20an setelah membaca wikipedia. Sang guru bisa menciptakan value/economy dengan memberikan pemahaman bagaiman cara kerja investasi saham kepada murid-muridnya, setelah membaca wikipedia. Sang pengusaha bisa menciptakan value/economy dengan memperluas pengetahuan pemsarannya, sehingga produknya dapat dijual lebih banyak dan dinikmati lebih banyak orang. Kasus ini tidak terbatas hanya untuk wikipedia saja. Coba lihat gratisan lain seperti Google, Salman Khan Academy, Facebook, Kaskus. Di sini value/economy terbentuk berlipat-lipat ganda setiap harinya. Page 53 of 67 www.Info-Kerja.org Dengan poin#a sampai #d di atas, menjadi jelas, kekuatan penggabungan prinsip Mehler dan prinsip Chris Anderson buat saya. Keluarkan informasi bermanfaat keluar sana, dalam hal ini informasi pengalaman saya di pekerjaan migas, dan lepaskan secara bebas/gratis/free, karena dengan begitulah manfaatnya akan menjadi maksimal. Ini kekuatan fantastis magis nya yang menginspirasi saya. Kesandung Mehler dan Anderson, saya menjadi bersemangat, ini lebih keren dari yang saya duga. Udah saya bilang ini bakalan keren. (I told you this is a good Gig !) Kekuatan buku ini adalah, cara mendapatkan pekerjaan migas yang berdasarkan pengalaman, yang memang sudah pernah saya jalani. Kita akan mengunjungi ulang satupersatu pengalaman persiapan saya. Mulai dari membuat surat lamaran, persiapan buat psikotes dan akhirnya interview. Record saya adalah 4 kali penawaran offer letter, dan satu kali kegagalan dalam interview. Tapi perlu dicatat, saya belajar lebih banyak dari kegagalan yang satu itu daripada keberhasilan yang empat. Kegagalan itu memicu saya, mengevaluasi kelemahan saya untuk diperbaiki. Keberhasilan tidak menawarkan fasilitas ini. Page 54 of 67 www.Info-Kerja.org 7. Komplit dengan Cara Menapak Karir Setelah Masuk Kerja. Kita dididik dengan ajaran bahwa untuk sukses dalam pekerjaan harus menggabungkan kerja keras (hard work) dan kerja pintar (work smart). Kita selalu diingatkan dengan 2 frasa ini, bahwa siapa yang mempraktekkan ini akan berhasil dalam pekerjaanya, cepat atau lambat. Namun prinsip di atas adalah generalisasi, gambar besar, atau kesimpulan dari rentetan ribuan hari yang dilewati satupersatu sebelum mencapai kesuksesan. Yang kita ingin tahu, bagaimana rentetan hari itu dilewati. Kenapa ? Karena pembelajaran lebih jelas dan gampang ditangkap, dengan melihat contoh melewati hari-hari itu. Daripada hanya ngulang-ngulang 1 kalimat kesimpulan kayak di atas terus-terusan. Mungkin gak bisa dibedah hari demi hari, karena gak ada rekaman CCTV-nya. Kalau begitu, dari sekumpulan hari aja, yang dikumpulkan sebagai fase-fase layaknya anak-anak tangga menju kesuksesan. Karena kita bisa belajar dari detail, dari contoh, apalagi kalau itu contoh nyata. Saya merasa, fase ketika pertama kali bergabung di lapangan adalah fase yang paling penting. Layaknya semua pekerjaan, memang ada masa percobaan. Kita di lapangan menyebutnya Page 55 of 67 www.Info-Kerja.org masa tanduk hijau atau green horn. Ini karena, mereka yang baru gabung, masih hijau, masih green, pake safety helm warna green juga. Ini contohnya : Ketika baru masuk & menjadi green horn, saya harus menjalani minimum safety training (MST) dan field assesment dahulu. Dilahirkan dengan sistem pendidikan kita yang menekankan kompetisi “saya harus lebih baik dari dia”, saya langsung mengira MST bakalan ada tes nya. Begitu masuk ruangan, saya serius, duduk manis, mencatat semua dari instruktur training. Selesai hari itu, saya gak kemana-mana, di kamar hotel mengulang bahan training hari itu. Saya salah ! Dan akibatnya melewatkan kesempatan maen bareng teman di Wild Wadi Water Park nya Dubai. Ternyata MST ini bakalan berulang atau periodik nantinya, dan content nya hanya pelajaran di kelas dan simulasi. Itu aja! Duh, sial euy. Tapi saya belajar, “jangan terus berasumsi ! Pastikan dengan bertanya. Cuman butuh 10 detik kok buat nanya” Setelah MST, saya dikirim ke Duri, Pekan Baru, dan harus lulus dari field assesment atau gak bakalan lanjut, alias out. Saya yang geek dan culun, belajar disini namanya inisiatif. Saya gak ada setetes pun tahu tentang survey seismik. Tapi Page 56 of 67 www.Info-Kerja.org karena waktu training MST saya berani nanya ke Manager Training tentang bahan buat belajar otodidak, dia ngasihin saya CD yang isinya materinya mantep! CD ini membantu saya pas di Duri, saya jadi ada gambaran, apa sih ini kerjaan. Saya ngehasilin konsep “kelelawar” yang berulang-ulang saya pakai kalau ditanya orang, kerjaan saya itu kayak mana sih. Entar di Bab Kedua saya ceritain konsep ini. Apalasi, pas di Duri, gak dapet yang namanya mentor. Jadi saya harus inisiatif sendiri, ke workshop, ke kantor surveyor, ke tenda gunner, ngikutin gunner nerobos kebun sawit, untuk dapetin pengetahuan yang dijadwalkan di modul training. Saya bikin jadwal kunjungan saya sendiri, berbeda dengan agenda dari prosedur training, ya karena gak ada mentor. Dapat persetujuan dari bos di lapangan (party manager), langsung jalan sendiri. Saya paham saya harus menunjukkan kepada Party Manager bahwa saya memang dapat berkontribusi di crew lapangan setelah akhir masa field assesment ini. Nanti di form evaluasi, terdapat pertanyaan terakhir yang menentukan : “Would you take this person into this crew ?” (Yes / No) (Apa anda mau nih orang bagung di crew anda?” (Ya/Tidak) Kalau dijawab No, saya habis, selesai, cerita berhenti. Jadi, bagaimana saya bisa menghasilhkan hasil “Yes” ? Anda akan membacanya di Bab Kedua. Bahkan snapshot laporan akhir saya yang diserahkan kepada Party Manager, akan saya cantumkan juga. Page 57 of 67 www.Info-Kerja.org Laporan akhir inilah awal jalan karir saya. Jadi, itu yang teman-teman akan dapatkan di buku ini, rentetan pengalaman saya beserta logic dalam pemecahan masalahnya. Saya percaya, dengan cara ini, buku ini dapat membantu teman-teman mengenal seperti apa pekerjaan ini sebenarnya. Melalui penjelasan, foto, ringkasan prosedur kerja dan jurnal kerja saja. Bahkan beberapa dengan snapshot video yang saya ambil dari tempat kerja. “Catatan : Jurnal Kerja Itu Penting. Terlebih buat diri sendiri.” 8. Yang Paling “Wah”. Yang Paling “Top Abis”, yang Saya Dapatkan Di Kerjaan Ini, Akhirnya terungkap. Yang paling Wah. Yang The Best. Yang Paling “TOP ABIS!” yang pernah saya alamin, saya dapetin di kerja migas lapangan. Jujur aja. Kalo gak kerja di sini, saya gak bakalan dapetin yang satu ini. Ini di awali saat saya mulai ditugaskan ke Saudi, awal tahun 2004. Tiap di bandara ama di pesawat, saya sering ngeliatin bule yang bisa begitu tenggelam dengan bacaannya, dengan bukunya. Mereka seakan-akan lagi pergi entah kemana, dan di depan pintu mukanya dikasih tanda “Lagi pergi. Jadi jangan diganggu. Entar aja balik lagi.” Waktu berjam-jam nunggu saat transit, atau dalam perjalanan 8-jam dari Singapur, mereka juga kayak gak keberatan. Page 58 of 67 www.Info-Kerja.org Saya mah, dulu selepas kuliah, amit-amit baca buku lagi. Udah tahunan ngilerin buku karena sering ketiduran di atas buku. Udah tahunan juga harus ngegendongin buku teks yang tebal-tebal. Tapi akhirnya, saya tergoda juga, majalah pesawat udah habis saya bolak-balik, udah jalan-jalan muter, denger musik, nonton filmnya pesawat. Tapi gak ada tuh yang bikin saya kayak bule-bule itu. Akhirnya, saya mulai dengan satu buku, dan buku ini benarbenar mujarab, karena bikin saya terhenyak di kursi bahkan sampai duduk melorot. Bukan kenapa-kenapa, saya terhenyak, kaget, Dave Pelzer yang ada di buku ini (“A Boy Named It”), 100 kali lebih menderita dari kisah Ari Anggara. Dia dipukul oleh ibunya taip hari, tidak dikasih makan, kepalanya dijedotin ke keramik dekat wastafel, bahkan perutnya ditusuk pisau suatu waktu sama Ibunya. Bukan itu aja, dia sering dikunci di kamar mandi menghirup uap beracun amonia dan clorox. Asli, ajaib dia bisa hidup sampai dewasa. Lebih ajaib lagi, setelah dewasa dia menjadi pilot untuk AU Amerika, dan anaknya sangat mencintai dia. Saya ingat banget kata-katanya di bukunya, di hal.78 : “I‟m so blessed. The challenges of my past have made me immensely strong inside……..I adapted quickly……I learned the secret of internal motivation……I have vast appreciation for Page 59 of 67 www.Info-Kerja.org things that others may take for granted…..I made a few mistakes, but I was fortunate enough to bounce back” (Saya sangat diberkati. Cobaan-cobaan di masa lalu saya telah menjadikan dalam diri saya sangat kuat……Saya bisa beradaptasi dengan cepat…….Saya menjadi paham rahasia dari memotivasi diri sendiri……..Saya dapat menghargai banyak hal yang orang lain anggap sepele…….Saya juga telah melakukan kesalahan di masa lampau, tapi saya beruntung saya bisa bangkit kembali) Gila. Asli gak nih orang ? Udah disiksa bertahun-tahun di basement rumahnya, sama emaknya, dia bilang itu berkat, bikin dia dapat skill hidup. Bahkan di luar kemalangannya, dia masih bisa bersikap memperbaiki apa yang salah di dirinya. Beneran, temen-temen harus baca buku ini, baru ngerti kekuatan pengalamannya. Mulai dari bukunya Dave saya mulai berubah. Satu, jadi ngehargain berkat yang saya tiap hari. Dua, “saya jadi seneng beli buku di bandara.” Hahahahaha…….beneran, gak becanda…..Aneh kan. Tapi nggak sampai disitu ceritanya. Buku Dave Pelzer diikutin dengan beli buku lain, The Memory Book, terus Think & Grow Rick, terus bukunya Kiyosaki, terus The Monk Who Sold His Ferrary…….dan terus bertambah. Apa hubungannya dengan Yang Paling Top Abis Yang Saya Dapat Dari Kerja Migas Lapangan ? Hubungannya, ada di satu buku penentu : “Four Pillars of Investing” , begini ceritanya : Page 60 of 67 www.Info-Kerja.org Saya udah kurang culun nya setelah kerja di migas, jadi excited jalan kesana kemari, pengen tahu banyak tempat kayak mana, suka sering hiking ke curug-curug di bogor bahkan juga naik gunung, atau kalo gak masuk nyelonong ke hotel bintang lima kayak Hotel Continental di Bali karena pengen tahu doang dalamnya kayak mana. Rasa senang jalan-jalan ini, dicampur dengan hobi nambah baca buku satu-satu, muaranya ternyata ke satu tempat. Gunung Lawu. Kali pertama saya ke Gunung Lawu, ketika trip Lintas Jawa Menuju Bali dengan 2 sohib saya. Di tengah perjalanan kami, melewati Gunung Lawu yang mistis dengan kabutnya, yang membuat kami beberapa kali berhenti karena gak bisa ngelihat jalan. Kali kedua saya ke Gunung Lawu, dalam rangka perjalanan menuju Gunung Rinjani, Lombok. Dalam bus charteran, saya dengan gayanya baca buku “four pillars of investing” padahal yang lain pada nge-genjreng nyanyi di belakang, atau dengerin dangdutan yang diputer supir. Paling mentok, ada yang baca tabloid bola di depan. Namun buku ini yang mejadi pemicunya. Tanpa buku ini sangat tidak mungkin saya kembali-kembali lagi ke Gunung Lawu. Dan sangat tidak mungkin saya akan mendapatkan Hadiah Terbesar Saya Dari Pekerjaan Migas Lapangan. Lihat aja nanti, pasti ngerti. Stay tuned…..Jangan Pindah Channel. Page 61 of 67 www.Info-Kerja.org 9. Buku Ini Untuk Siapa. Saya suka buku text yang baru-baru, yang kayak keluaran McGraw Hill, Prentice Hall, Preston Intl. Mereka biasa mencantumkan bagian “Who is this book for” (buku ini diperuntukkan untuk siapa). Jadi, calon pembaca yang mau lihat-lihat dulu isi buku, akan melihat covernya dulu, terus buka daftar isinya, lalu terakhir baca berapa halaman pertama dari pendahuluan. Dengan adanya bagian ini, ketika buka pendahuluan, bisa langsung ke section ini, dan dapat feel/chemistry nya, ini buku sesuai kebutuhan saya gak ya ? Face it. Gak semua orang punya waktu baca beberapa bab dulu untuk dapatin feel-nya buku. Jadi, caranya McGraw Hill, dkk itu menghargai waktu calon pembaca. Dan disini, cara mereka saya contoh. Buku ini ditujukan untuk dapat digunakan sebagai salah satu sumber buat teman-teman yang sedang tertarik dengan pekerjaan migas lapangan. Dan di halaman 12 sudah dijelaskan betapa pentingnya fase pencarian kerja, namun sering di-gambling-kan oleh banyak orang. Disana hasil penelitian Dale Carnegie menyimpulkan : Page 62 of 67 www.Info-Kerja.org Kita sudah sepatutnya menghabiskan waktu berminggu atau berbulan untuk mengumpulkan informasi, sebelum memutuskan apa pekerjaan yang mau kita kejar. Harapannya, buku ini bisa membantu dalam pencarian teman-teman ini. Masa pencarian ini ternyata dapat disimpulkan dalam range umur, karena terbentur satu faktor penting : umur pernikahan. Industri rekrutmen tenaga kerja sudah paham, bahwa sebagian besar tenaga kerja tidak akan menetap di satu pekerjaan/karir/perusahaan saja selama hidupnya. Perubahan karir ini adalah umum. Makanya, database resume/CV, bagi perusahaan rekrutmen adalah aset, atau penghasil pemasukan. Namun, seiring tenaga kerja memutuskan untuk menikah, tenaga kerja akan condong mencari kemapanan atau kestabilan dalam pekerjaan. Ini karena menikah menuntut income yang stabil dan kegiatan kerja yang tidak disruptive (misal, tidak pindah tempat tinggal karena ganti kerja) agar tenaga kerja yang menikah bisa mengasuh anak mereka. Pencarian kemapanan ini menyebabkan penurunan drastis ketertarikan untuk pindah kerja. Laporan dari web site Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pernikahan tenaga kerja di daerah perkotaan terkonsentrasi terbesar di umur 27-28 tahun. Dengan rata-rata umur kelulusan dari bangku kuliah adalah 22thn (4 tahun kuliah) s/d 24thn (6 tahun kuliah atau batas Page 63 of 67 www.Info-Kerja.org Drop Out), maka dapat disimpulkan range umur mereka yang masih dalam fase pencarian karir adalah : 22 tahun sampai dengan 28 tahun Inilah target pembaca buku ini. Untuk gender, industri migas yang di lapangan masih di dominasi laki-laki. Namun trendnya, semakin banyak perempuan masuk ke pekerjaan ini. Tapi ini butuh waktu dan penyesuaian di tempat kerja, dimana kerja fisik semakin berkurang dengan penerapan teknologi. Tapi untuk sekarang ini, pekerjaan migas di lapangan masih di dominasi laki-laki. Jadi, jika Brother Pembaca berada dalam range umur ini, belum menikah, dan belum menemukan karir/pekerjaan yang anda inginkan, sekaligus ingin tahu seperti apa pekerjaan migas lapangan itu, buku ini dapat bermanfaat dalam pencarian teman pembaca. Jadi, langsung aja lanjut dengan bab-babnya. Page 64 of 67 www.Info-Kerja.org 10. Buku Ini GRATIS…Websitenya juga GRATIS…… Asli Bener-bener GRATIS! Cee Lo, penyanyi tenar di TV Series “The Voice” , begitu terkesannya dengan suara Vicci Martinez sampe bilang : “Vicci, kita akan selamanya terikat (bonded) karena pengalaman (nyanyimu yang tidak akan terlupakan).” Oprah Winfrey juga menyimpulkan hal yang sama ketika membahas buku berjudul “Thrive”. Kesimpulan hasil riset menunjukkan bahwa stuffs atau barang-barang (sepatu baru, baju baru, dll), rata-rata meninggalkan kesan hanya 9 bulan dalam kenangan manusia. Namun, pengalaman rata-rata meninggalkan kesan yang lebih lama dari 9 bulan. Terutama untuk pengalaman yang benarbenar berkesan, memuaskan, menciptakan tawa dan kebahagiaan, pengalaman ini bisa terkesan dalam pikiran manusia selama hidupnya. Contohnya yang gampang, saya udah nggak inget sepatu apa saja yang pernah saya punya. Tapi pengalaman mencetak gol penentu di lapangan rumput depan Graduate Hall, saya ingat amat jelas. Saya langsung berlutut mengacungkan dua jari telunjuk ke atas setelah mencetak gol itu. Kita menang 3-2. Itu yang ingin saya contoh. Saya tidak mau buku ini hanya menjadi “stuff” , yang setelah 9 bulan hanya menjadi file di Page 65 of 67 www.Info-Kerja.org dalam komputer. Atau print-out nya hanya menjadi tatakan gelas atau ganjelan di rak buku. Saya ingin buku ini menjadi pengalaman ! Maka saya sediakan juga web site untuk buku ini. Web site ini nantinya akan menampung semua pertanyaan temanteman untuk dijawab! Untuk memberikan resources yang tidak dapat di masukkan ke dalam buku seperti video, tambahan foto, contoh ringkasan prosedur kerja, referensi informasi, dll. Saya ingin all out dengan buku. Saya ingin mendapat responnya. Saya juga ingin mendengar kesan-kesan dari teman-teman, cerita dari teman-teman tentang apa saja, tentang pengalaman kerja, pengalaman hidup, semua yang tidak berhubungan dan semua yang berhubungan dengan buku ini, Saya ingin mendengar semuanya. Karena, bagaimanapun juga, kita semua terhubung. We are all connected. Karena, bagaimanapun juga, kita tinggal di planet yang sama, di negara yang sama. Page 66 of 67 www.Info-Kerja.org Bab-bab selanjutnya buku ini juga akan ditaruh di website www.CaraDapatKerjaMigas.com. Bab-bab ini masih dalam tahap editing. Mohon dukungan dan restunya. Teman-teman pastinya akan kami kabari lewat E-mail, Facebook, dan Twitter, begitu editing sudah selesai. Carpe Diem. Page 67 of 67 www.Info-Kerja.org