terancam - Mirror UNPAD
Transcription
terancam - Mirror UNPAD
1 AGUSTUS 2010 EDISI NO. 3258 TAHUN X 40 HALAMAN | RP 3.000 KETIKA KONTRASEPSI TERGANJAL OTONOMI SATGAS ANTIMAFIA HUKUM TERANCAM DIGEMBOSI Wakil polisi mengancam mundur. JAKARTA — Rencana mundur- Maestro Batik Iwan Tirta Tutup Usia HALAMAN A5-A8 den.“Ada anggota yang ingin memasukkan sebuah rekomendasi, tapi Herman berbeda pendapat,” kata Yunus, yang juga anggota Satuan Tugas, di Bogor kemarin. Menurut sumber Tempo, yang jadi pangkal perselisihan adalah bagian laporan tentang dugaan mafia hukum di Kepolisian. Edward pun mengakui adanya perbedaan pendapat itu. Saat Herman tak sependapat, menurut dia, ada anggota Satuan Tugas yang mengatakan, “Kalau Anda tidak sepaham, Anda mafia, dong.” A2 T Jangan-jangan digembosi, karena Satgas berhadapan dengan kasus mafia hukum di Kejaksaan dan Kepolisian. A9 Buku A10 Tamu Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada A12 Perjalanan A14 Keluarga T A16 Karier A17 Digital A18 Senggang A20 Kuliner A21 Ide A22 Fotografi A24 Profil B1 Olahraga C1 Pesona C2 Sastra C4 Otomotif T ZAINAL ARIFIN Satgas harus tetap jalan, karena ada kepentingan bangsa untuk memberantas mafia hukum. T DIDI IRAWADI Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat A23 Pentas THE SPIRIT OF... RUSH Dokumenter riwayat band rock paling sukses dari Kanada yang luput dari perhatian media mainstream. TEGANG Dalam urusan rekening gendut perwira polisi, Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dan Markas Besar Kepolisian RI kerap silang pendapat. Ketegangan memuncak dalam beberapa hari terakhir. Berita Terbengkalainya program Keluarga Berencana memicu ledakan penduduk. Butuh Rp 4 triliun per tahun untuk sosialisasi dan kontrasepsi. ● BUNGA M | FAMEGA S | CORNILA D | JAJANG nya Inspektur Jenderal Herman Effendy dari Satuan Tugas Pemberantasan Mafia PRESIDEN DIMINTA Hukum memicu kekhawatirTURUN TANGAN an akan adanya upaya pelemahan terhadap lembaga yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. “Jangan-jangan digembosi, karena Satgas berhadapan dengan kasus mafia hukum di Kejaksaan dan Kepolisian,”kata Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin saat dihubungi kemarin.“Itu yang kita takutkan.” Menurut Zainal, fungsi Satuan Tugas dalam mengkoordinasikan pemberantasan mafia hukum tak bakal efektif jika unsur lembaga penegak hukum di dalamnya tidak lengkap lagi. Karena itu, ia berharap rencana mundurnya Herman dari Satgas lebih karena alasan personal, bukan instruksi dari lembaga. Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Edward Aritonang, membenarkan kabar mundurnya Herman Effendy dari Satuan Tugas. Namun pengunduran diri Herman itu bukan arahan dari Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. “Karena ada ketidaksepahaman dengan anggota Satgas,”katanya pada Jumat lalu. Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Hussein mengatakan Herman berbeda pendapat soal laporan triwulan Satuan Tugas kepada PresiHerman Effendy dan Yunus Hussein KARENA REKENING GENDUT A4 16 JUNI 2010 22 JUNI 2010 29 JULI 2010 30 JULI 2010 Sekretaris Satuan Tugas Denny Indrayana mengatakan lembaganya akan memanggil perwira tinggi Polri yang diduga memiliki rekening mencurigakan. Kepala Polri Bambang Hendarso Danuri mengatakan bukan domain Satgas memanggil para perwira polisi. Denny Indrayana, melalui pesan pendek, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur Kepala Polri karena dinilai tak tegas menerangkan kasus mafia hukum dan soal rekening gendut. uru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang, menantang Denny untuk membeberkan bukti bila rekening perwira polisi berkaitan dengan mafia hukum. Edward membenarkan kabar mundurnya Inspektur Jenderal Herman Effendy dari Satgas, karena ada ketidaksepahaman dengan anggota Satgas lainnya. TEKS: BUNGA | FAMEGA | CORNILA | ADE | JAJANG FOTO: DWI NARWOKO (TEMPO) A3 1 AGUSTUS 2010 12 Nama Lolos Seleksi KPK Panitia seleksi akan mengunjungi rumah calon. JAKARTA — Panitia Seleksi Ca- lon Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi kemarin meloloskan 12 nama untuk menjalani tahap seleksi berikutnya. Satu di antara mereka akan mengisi kursi Ketua KPK yang kosong setelah ditinggalkan Antasari Azhar, yang menjadi terpidana kasus pembunuhan. Ketua Panitia Seleksi Patrialis Akbar mengatakan, mereka yang lolos berasal dari kalangan beragam. Keputusan diambil atas dasar makalah tanpa nama. Panitia Seleksi tidak mengetahui siapa yang mereka loloskan sampai identitas si pembuat makalah dibuka. “Kami juga degdegan,”ujar Patrialis, yang juga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Jakarta kemarin.“Ini sesuai dengan aspirasi masyarakat atau tidak.” Penilaian atas makalah dibuat tim independen dalam bentuk angka, lalu disusun berdasarkan ranking. Namun Patrialis menolak menyebutkan peringkat peserta yang lolos. “Pokoknya ini the bestlah. Nilainya beda-beda tipis,”tuturnya. Wakil Ketua Panitia Seleksi M.H. Ritonga mengatakan tim penilai independen kesulitan ketika membaca beberapa makalah yang ditulis tangan. “Terkadang sulit dibaca,” ujarnya.“Tapi tim penilai berusaha keras memahaminya.” Panitia Seleksi sebenarnya membebaskan peserta untuk memakai laptop atau tulisan tangan dalam membuat 10 lembar makalah. Tapi banyak peserta yang memilih memakai tulisan tangan. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (nonaktif), Jimly Asshidiqie, yang termasuk peserta lolos seleksi, juga memakai tulisan tangan. Masalah lain, menurut Ritonga, ada peserta yang mencantumkan nama dalam makalahnya.“Padahal sudah kami umumkan bahwa makalah itu anonim,” ujarnya. Di sam- ping itu, banyak pula peserta yang tidak mengikuti ketentuan penulisan. Dalam seleksi makalah, Panitia Seleksi menetapkan lima elemen yang harus ditulis peserta, yaitu pengetahuan mengenai perkembangan anatomi korupsi, kerangka hukum dan kebijakan nasional mengenai korupsi, hubungan pembangunan nasional dengan korupsi, visi dan misi peserta seleksi dalam memberantas korupsi, serta kesimpulan. Kelima elemen ini dinilai terpisah oleh tiga penilai. Nilainya kemudian dijumlahkan dan dibagi tiga. Selanjutnya, 12 peserta yang lolos berhak mengikuti tes berikutnya,yaitu profile assessment pada Rabu pekan depan. Setelah lolos di tahap ini, peserta akan menjalani tes wawancara dengan Panitia Seleksi. Panitia Seleksi juga akan mengunjungi rumah para calon. “Tujuannya mengetahui keadaan keluarga yang bersangkutan,”ujar Patrialis.Terakhir Panitia Seleksi akan menyaring dua nama calon untuk diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat, kemudian dipilih satu nama. ● RATNANING ASIH MEREKA YANG MELAJU 1. Ade Saptomo (akademisi) 2. Aji Sularso (mantan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan) 3. Bambang Widjojanto (pengacara) 4. Chaerul Rasjid (pensiunan polisi) 5. Fachmi (jaksa aktif) 6. Firman Zai (akademisi) 7. Fredrich Yunadi (pengacara) 8. I Wayan Sudirta (anggota Dewan Perwakilan Daerah) 9. Jimly Asshidiqie (anggota Dewan Pertimbangan Presiden—nonaktif) 10. Junino Jahja (Direktur Utama Peruri) 11. Meli Darsa (pengacara) 12. Muhammad Busyro Muqoddas (Ketua Komisi Yudisial) Konvoi Forum Betawi Rempug Rusuh JAKARTA — Konvoi Forum Betawi Rempug (FBR) berujung bentrokan di kawasan Jalan Rempoa Raya, Tangerang Selatan, semalam. Akibat bentrokan, semua kendaraan dari berbagai arah hampir tak bisa bergerak. Sampai pukul 22.30, warga sekitar masih berjaga-jaga dengan membawa kayu maupun senjata tajam. Bentrokan mulai mereda setelah dua truk polisi tiba di lokasi. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa. Satu mobil dibakar di Jalan Pahlawan, sedangkan bangkai sepeda motor akibat dibakar massa berada di pertigaan menuju Tanah Kusir. Polisi mengalihkan arus jalan yang menuju kawasan itu. “Kami imbau masyarakat untuk menghindari jalan itu,”kata Briptu Riza, petugas Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya. Menurut Ipul, tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar lokasi, insiden bermula dari kelompok FBR yang tak terima bendera mereka dicabut. Anggota FBR kemudian berdatangan ke lokasi untuk mencari pelaku pencopotan bendera. Kerusuhan pecah. Korban berjatuhan, termasuk Valdo dan Nabila. Mereka dipukuli sekelompok orang saat akan masuk pintu tol di kawasan Lebak Bulus.“Saat mobil saya dipukul, saya hanya lihatin saja orangnya,”kata Valdo. Pada awalnya rombongan terus berjalan, namun kemudian berbalik arah menuju mobil, dan menghalangi mobil Valdo. “Saya keluar, tapi saya langsung dihajar,” ujarnya.Valdo bersama Nabila kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Cinere.“Dari laporan polisi, katanya baru ada acara FBR di Kubah Emas, jadi mungkin mereka habis dari acara di sana.” Akibat penganiayaan itu, Valdo mengalami luka bekas bambu di leher dan di pelipisnya ada bekas cincin akibat pukulan orang. ● ASWIDITIYO NEDWIKA IKLAN A2 1 AGUSTUS 2010 Cari Angin Ibu Kota Putu Setia akarta akan lumpuh total pada 2014. Begitu menurut pakar transportasi. Belum beberapa hari, pernyataan diralat: tahun kelumpuhan Jakarta akibat kemacetan diprediksi lebih cepat, akhir tahun depan, atau paling tidak awal 2012. Mobil dan sepeda motor tak bisa bergerak di jalan. Kalau Jakarta lumpuh, bagaimana bisa berfungsi sebagai ibu kota sebuah negara? Presiden tak bisa ke mana-mana. Kalau beliau pas di Cikeas, ya, tetap saja di sana, tak bisa ke Istana Negara meskipun ada ratusan polisi mengamankan jalan. Jalan sudah sesak mobil, tak bisa “diamankan”, dan mungkin juga polisi tak bisa keluar dari markasnya karena terjebak macet. Kalau presiden sedang di Istana Negara, ia akan kesepian. Tamu tak ada yang bisa datang, menteri cukup melaporkan kerjanya lewat telepon. Membuka seminar atau musyawarah nasional bisa dilakukan presiden lewat satelit. Tetapi, kalau melayat tokoh yang wafat, apa bisa lewat satelit? Pejabat selain presiden masih bisa menyesuaikan diri. Para wakil rakyat, misalnya, diuntungkan dengan kemacetan total ini karena ada alasan untuk tak hadir di sidang, meskipun dia tak berada di Jakarta. Wartawan, nah ini dia, tentu punya kiat tersendiri mencari berita, bisa lewat telepon. Selebihnya, orang-orang yang terjebak kemacetan itu— tak peduli tua atau muda—akan sibuk dengan telepon selulernya: utak-atik Facebook. Kemacetan menguntungkan pengelola telepon seluler, penjualan pulsa meningkat. Kalau Jakarta benar akan lumpuh, tak ada cara selain memindahkan ibu kota negara. Pindah ke mana? Kalau memakai cara gampang, salah satu ibu kota provinsi di Jawa bisa dijadikan alternatif. Kalau masih ditambah alternatif, kota kabupaten seperti Malang, Solo, Purwokerto bisa dilirik. Tapi problemnya akan sama: dihantui kemacetan. Semua kota di Jawa secara ideal tak bisa dijadikan ibu kota negara karena sistem transportasinya juga amburadul. Bagaimana kalau pindah ke Bali? Lebih runyam lagi. Bali sesungguhnya menyimpan kelumpuhan total yang sama dengan Jakarta. Akan segera meledak, sudah ada sinyalnya. Bali tak punya transportasi umum yang memadai, bahkan di kota sama sekali tak ada angkutan kota. Kalau ada keluarga punya empat anak yang sudah bersekolah, keluarga itu punya enam sepeda motor: empat untuk anaknya, dua untuk ayah dan ibunya. Aktivitas mereka berbeda, kalau tak ada motor, mau numpang apa? Lalu sebuah mobil untuk pergi bersama, misalnya, jika bersembahyang ke pura. Tak satu pun kota di Bali layak jadi ibu kota negara karena hantu kemacetan sudah makin nyata. Jadi kelemahan kita sebenarnya pada menata kota. Maka para idealis lebih cenderung melirik kota di luar Jawa, yang belum terlambat untuk ditata. Kota yang digadang-gadang adalah Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah. Presiden Soekarnolah yang tiba-tiba kepincut oleh Palangkaraya. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, Soekarno menyebut Palangkaraya menjadi pemersatu Nusantara. Letaknya di tengah-tengah Sabang-Merauke dan penduduknya multietnis. Kalimantan juga bebas dari gempa. Ketika Soekarno meletakkan batu pertama di “bundaran penjuru angin”Palangkaraya, kota ini pun dirancang dengan sistem jaring laba-laba, layaknya kota modern. Masalahnya, ketika nasionalisme (konon) memudar, apakah orang Jawa tega ibu kota negara diboyong keluar, dan tidakkah melakukan perlawanan? Maklum, ibu kota negara simbol penting sebuah republik, sama pentingnya dengan kepala negara, sementara kita tahu dikotomi Jawa dan luar Jawa seperti api dalam sekam. ● J POLRI-SATGAS MEMANAS Presiden Diminta Turun Tangan Perbedaan pendapat menyangkut laporan triwulan untuk Presiden. JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta turun tangan menyelesaikan panasnya hubungan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dengan Markas Besar Kepolisian RI akhir-akhir ini. Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Muhammad Nasir Djamil, menilai Presiden terlalu lama mengambil posisi diam.“Seharusnya Presiden mulai tegas,” katanya melalui telepon kemarin. Karena Presiden tidak bertindak tegas, kedua pihak akhirnya saling main tuduh. “Sekarang malah jadi polemik dan membingungkan masyarakat,”ujar Nasir. Kamis lalu, Sekretaris Satuan Tugas Denny Indrayana mengatakan melalui pesan pendek bahwa Presiden Yudhoyono telah menegur Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Presiden menilai Polri tak tegas menerangkan kasus mafia hukum dan pengusutan rekening gendut milik sejumlah perwira. Keesokan harinya, pesan pendek Denny mendapat balasan. Juru bicara Mabes Polri,Inspektur Jenderal Edward Aritonang, menantang Denny membeberkan bukti bila rekening perwira polisi itu berkaitan dengan mafia hukum. Di tengah ketegangan itu, beredar kabar bahwa wakil Polri di Satuan Tugas, Inspektur Jenderal Herman Effendy, akan mengundurkan diri. Sumber Tempo mengatakan, Herman berniat mundur karena berseberangan dengan anggota Satuan Tugas lainnya. Perselisihan terakhir mereka berkaitan dengan laporan triwulan Satuan Tugas kepada Presiden. Menurut si sumber,Herman meminta agar bagian laporan yang berkaitan dengan dugaan mafia hukum di kepolisian dihilangkan.“Hal tersebut tentu saja sulit dilakukan,” kata si sumber. Herman pertama kali menyampaikan ancaman akan mundur kepada Denny Indrayana, yang bertanggung jawab menyelesaikan laporan triwulan. Jumat lalu, Edward membenarkan kabar rencana Herman mundur.Pengunduran itu atas inisiatif pribadi Herman, bukan atas arahan dari Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso. Edward pun membenarkan bahwa Herman berbeda pendapat dengan anggota Satuan Tugas lainnya. Tapi perbedaan pendapat itu bukan mengenai rekening perwira polisi. Herman, menurut Edward, tidak terima ketika seorang anggota Satuan Tugas mengatakan, “Kalau Anda tidak sepaham, Anda mafia, dong.” Menurut pengakuan Herman, anggota Satuan Tugas yang menuduh dirinya mafia itu adalah Denny Indrayana.“Tapi itu baru keterangan sepihak dari Herman,”ujar Edward. Baik Denny maupun Herman belum bisa diminta konfirmasi. Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin mengatakan, jika mundurnya Herman merupakan buntut ketegangan di antara kedua lembaga, Presiden tak bisa tinggal diam.“Harus turun tangan,”katanya kemarin. Zainal menyarankan Presiden membuat keputusan presiden baru yang memberikan kewenangan supervisi kepada Satuan Tugas. Dengan kewenangan itu, Satuan Tugas bisa mendapat bantuan kepolisian dan kejaksaan, meski kedua lembaga penegak hukum itu tak menjadi anggota Satuan Tugas. Anggota Komisi Hukum DPR, Didi Irawadi,mengatakan Satuan Tugas harus tetap menjalankan kerjanya meski Herman mundur.“Karena ada kepentingan bangsa untuk memberantas mafia hukum,”ujarnya kemarin. ● BUNGA MANGGIASIH | FAMEGA SYAVIRA | CORNILA DESYANA | JAJANG Pusat Belanja Diminta Layani Transaksi Koin JAKARTA — Bank Indonesia meminta pusat belanja menyediakan layanan transaksi dengan menggunakan uang logam atau koin. Menurut Gubernur Bank Indonesia terpilih, Darmin Nasution, masyarakat enggan menggunakan uang koin saat berbelanja karena tidak ada media penukarannya. “Ada kecenderungan masyarakat menyimpan uang logam dengan tidak membelanjakannya,” kata Darmin saat mencanangkan Gerakan Peduli Uang Koin Nasional di gedung BI kemarin.“Ini membuat perputaran uang logam terhambat, yang mengakibatkan kebutuhan akan uang logam terus meningkat sepanjang tahun.” Bank Indonesia telah mengedarkan 15,5 miliar keping uang logam senilai Rp 3,2 triliun.Masalahnya,uang itu tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Menurut Darmin, nilai koin yang beredar memang hanya 1 persen dari 60 persen total uang beredar. Namun kelancaran peredaran uang logam tetap penting agar bank sentral tidak perlu terus menyuplai uang logam. Rencananya BI akan mencetak 1,6 miliar uang logam baru tahun ini. Dalam acara pencanangan tersebut, Gubernur BI, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menandatangani nota kesepahaman mengenai peretail untuk selalu memberikan kembalian berupa uang tunai kepada konsumen. Yang terjadi selama ini, peretail memberikan permen kepada konsumen sebagai pengganti uang logam atau koin sebagai kembalian. Ada juga peretail yang meminta kesediaan konsumen agar uang kembalian disumbangkan ke lembaga sosial. ● KARTIKA CANDRA LAYANAN PENUKARAN KOIN 1. Alfamart 2. Indomart 3. Hero, Giant, Guardian 4. Circle K 5. Toserba Yogya 6. Carrefour 7. Hypermart 8. Lottemart 9. Carrefour Express 10. Raja Fresh 11. Sabar Subur 12. Depo Bangunan 13. Diamond 14. Ranch Market (1.050 outlet) (1.050 outlet) (200 outlet) (200 outlet) (150 outlet) (80 outlet) (70 outlet) (50 outlet) (20 outlet) (10 outlet) (10 outlet) (10 outlet) (10 outlet) (10 outlet) PENERBIT: PT Tempo Inti Media Harian. PEMIMPIN REDAKSI: Gendur Sudarsono. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Metta Dharmasaputra. REDAKTUR SENIOR: Bambang Harymurti, Diah Purnomowati, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad. REDAKTUR UTAMA: Seno Joko Suyono, Yos Rizal Suriaji, Yosep Suprayogi. SEKRETARIAT REDAKSI: Dyah Irawati Hapsari. REDAKTUR: Dody Hidayat, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Jajang Jamaludin, Mustafa Ismail, Sapto Yunus, Y. Tomi Aryanto, Yudono Yanuar, Yuyun Nurrachman. SIDANG REDAKSI: Abdul Manan, Andree Priyanto, Ali Nur Yasin, Dimas Adityo, Dedy Sinaga, Efri Ritonga, Endri Kurniawati, Faisal Assegaf, Hadriani Pudjiarti, Hari Prasetyo, Juli Hantoro, Kelik M. Nugroho, Maria Hasugian, Meiriyon M., Martha Warta Silaban, Nurdin Saleh, Nurdin Kalim, Raju Febrian, Sita Planasari Aquadini, Sunariyah, Tjandra Dewi Harjanti, Untung Widyanto, Utami Widowati, Zacharias Wuragil B. K. FOTOGRAFI: Rully Kesuma (Redaktur), Amston Probel, Arie Basuki, Ayu Ambong, Budi Yanto, Gunawan Wicaksono, Mahanizar Djohan, Yunizar Karim, Zulkarnaen. DESAIN: Eko Punto Pambudi, Ehwan Kurniawan, Gatot Pandego. TATA LETAK: Achmad Budy, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Agung Nugraha, Agus Kurnianto, Djunaedi, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Talib Abdillah. ILUSTRATOR: Imam Yunni, Machfoed Gembong. REDAKTUR BAHASA: Hasto Pratikto, Elan Maolana Setiajid, Habib Rifa’i, Heru Yulistiyan, Iyan Bastian, Ivan Nurizkiawan, Michael Timur Kharisma. TEMPO NEWS ROOM, TEMPO INTERAKTIF, PUSAT DATA dan ANALISA TEMPO – PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI (TI): Wicaksono. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Burhan Solihin. REDAKTUR UTAMA: Tulus Wijanarko. REDAKTUR: Elik Susanto, Fajar W. Hermawan, Grace S. Gandhi, Jobpie Sugiharto. SIDANG REDAKSI: Ali Anwar, Arif Firmansyah, Dewi Rina, Eni Saeni, Istiqomatul Hayati, Lis Yuliawati, Poernomo Gontha Ridho, Purwanto, Sudrajat, Sukma N. Loppies, Suseno. BIRO JAKARTA: Aguslia Hidayah, Agus Supriyanto, Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Akbar Tri Kurniawan, Amanda Mega Mustika, Angelus Tito, Anton Aprianto, Anton Septian, Aqida Swamurti, Amirullah, Bunga Manggiasih, Cheta Nilawaty, Cornila Desyana, Desy Pakpahan, Dian Yuliastuti, Dwi Riyanto Agustiar, Eko Ari Wibowo, Erwin Prima, Erwin Dariyanto, Eka Utami Aprilia, Ezther Lastania, Fanny Febiana, Famega Syafira, Fery Firmansyah, Gabriel Wahyu Titiyoga, Harun Mahbub, Heru Triono, Ismi Wahid, Kartika Candra, Kurniasih Budi, M. Nur Rochmi, Mustafa Silalahi, Muhammad Iqbal Muhtarom, Munawwaroh, Ninin P. Damayanti, Nieke Indrieta, Oktamandjaya, Pramono, Reza Maulana, Retno Endah Dianing Sari, Rini Kustiani, Rieka Rahardiana, Rr. Ariyani, Rudy Prasetyo, Rina Widyastuti, Riky Ferdianto, Sandy Indra Pratama, Sofian, Sorta Tobing, Sutarto, Suryani Ika Sari, Yuliawati, Vennie Melyani, Wahyudin Fahmi. SURABAYA: Jalil Hakim, Zed Abidin. YOGYAKARTA: Phillipus Parera, L.N. Idayani, R. Fadjri. BANDUNG: Widiarsi Agustina. MAKASSAR: Elik Susanto, Purwanto. RISET: Ngarto Februana (Pj. Kepala Bagian), Indra Mutiara, Viva B. Kusnandar. IKLAN: Gabriel Sugrahetty (wakil direktur). BUSINESS DEVELOPMENT: Meiky Sofyansyah (kepala), Tito Prabowo, Nurulita Pasaribu, Tanti Jumiati, Adelisnasari, Adeliska Virwani, Haderis Alkaf, Sulis Prasetyo, Jafar Irham, Melly Rasyid, Imam Hadi. TIM INFO TEMPO: Prasidono Listiaji (kepala). PENULIS: S. Dian Andryanto, Danis Purwono, Dewi Retno Lestari, Hotma Siregar, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V Nara Patrianila. FOTOGRAFI & RISET: Lourentius EP. DESAIN IKLAN: Kemas M. Ridwan, Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Andi Suprianto, Jemmi Ismoko, Juned Aryo. TRAFFIC: Abdul Djalal, Marah Andhika. SIRKULASI, DISTRIBUSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN: Windalaksana (Kepala Divisi), Erina (Sekretariat). SIRKULASI: Shanty Nurpatria (Kepala Unit), Yefri, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Shalfi Andri, Alex Anindito, M. Oemar Sidiq. PERWAKILAN DAERAH: Didiet Setiaji (Bandung), Solex Kurniawan (Surabaya). DISTRIBUSI: Ismet Tamara (Kepala Unit), PROMOSI: Rachadian Nashidik, RISET PEMASARAN: Ai Mulyani K., LAYANAN PELANGGAN: Berkah Demiat. KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Toriq Hadad. KEPALA BIRO EKSEKUTIF & PENDIDIKAN: M. Taufiqurahman. DIREKTUR UTAMA: Bambang Harymurti. DIREKTUR: Herry Hernawan, Toriq Hadad. SEKRETARIS KORPORAT: Rustam F. Mandayun. ALAMAT REDAKSI & IKLAN: Kebayoran Centre Blok A11-A15 Jalan Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240. Telp. 021-7255625 Faks. 725-5645/50. E-mail: koran@tempo.co.id. ALAMAT PERUSAHAAN: Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409 Faks. 021-5349569. HARGA ECERAN RP 3.000, LANGGANAN RP 69.000. UNTUK WILAYAH JABOTABEK, BANDUNG, SERANG, DAN LAMPUNG. LUAR WILAYAH TERSEBUT: DITAMBAH ONGKOS KIRIM. CUSTOMER SERVICE TELP. 021-5360409/70749261 EXT. 307/310/481/334 FAKS. 021-5349569 A5 1 AGUSTUS 2010 KURNIASIH BUDI (TEMPO) Terbengkalainya program Keluarga Berencana memicu ledakan penduduk. Butuh Rp 4 triliun per tahun untuk sosialisasi dan kontrasepsi. KETIKA KONTRASEPSI S TERGANJAL OTONOMI ambil menggendong anaknya yang keenam, Sumiyati, 32 tahun, beberapa kali menggerak-gerakkan lengan dan kakinya. Ia mengaku kerap merasa pegal di kedua bagian tubuhnya itu sejak menjalani program Keluarga Berencana (KB) dengan cara suntik. “Dulu pernah pakai pil malah sering mual dan gampang sewot. Sekarang disuntik malah bikin pegel badan,”ujar warga Poncol Tanah Baru, Depok, itu saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi lalu. Rasa pegal pada tangan dan kaki menjadi masalah serius bagi ibu enam anak itu. Sebab, setiap pagi dia harus membantu menafkahi keluarga dengan menjadi kuli cuci dan menyetrika pakaian tetangga di sekitar rumahnya. Suaminya, M. Thamrin, 35 tahun, yang menikahinya sejak 16 tahun lalu, harus bekerja serabutan karena tak punya pekerjaan tetap. Sejak melahirkan putra pertama, Septian Maulana, yang kini duduk di bangku kelas III SMP, Sumiyati langsung ikut program KB. Alat kontrasepsi yang dipilihnya adalah spiral. Tapi, karena beberapa kali terjadi perdarahan, akhirnya dia memutuskan berhenti menggunakannya. Menggunakan alat kontrasepsi lain sebagai pengganti ternyata juga menimbulkan masalah. Bagaimana dengan kondom? “Suami ogah. Ribet katanya,”ujar Sumiyati tersipu. Akibatnya, Septian kini memiliki lima adik. Mereka tinggal di rumah mungil yang sangat sederhana di sebuah gang sempit. Sumiyati hanyalah satu bukti betapa program KB tak lagi berjalan mulus. Padahal tempat tinggalnya hanya terpaut 20 kilo meter dari Ibu Kota. Akibatnya, pertambahan jumlah penduduk Indonesia dalam 10 tahun terakhir berjalan tanpa kontrol. Jumlah penduduk tahun ini diperkirakan mencapai 238 juta jiwa, atau lebih banyak 4-5 juta jiwa dari yang diperkirakan. Selisih itu saja lebih besar jumlah penduduk Singapura, yang 3 juta jiwa. “Fakta ini mempunyai implikasi yang luas bagi program-program pembangunan,” kata Wakil Presiden Boediono pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-17 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-7 di Palu, 20 Juli lalu. Saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Istana Wakil Presiden pada Februari lalu, Boediono juga melontarkan sinyal keprihatinan. Budayawan Yasraf Amir Piliang menilai, dalam beberapa tahun terakhir, Badan Kependudukan (dulu Koordinasi) dan Keluarga A4 1 AGUSTUS 2010 Stasiun Pondok Cina Terbakar Sejumlah pedagang rugi puluhan juta rupiah. DEPOK — Stasiun Pondok Cina terbakar kemarin sekitar pukul 01.50 WIB. Lima mobil pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan api pada pukul 04.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan kantor Stasiun Pondok Cina, lapak para pedagang, dan 36 sepeda motor di tempat penitipan. Tim Pusat Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian RI telah mengambil sampel abu arang dan bong- kahan kayu di lokasi kebakaran. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Beji Ajun Komisaris T.H. Simatupang, penyebab kebakaran belum diketahui. “Masih akan diselidiki,”katanya kemarin. Beberapa saksi mata mengatakan ada ledakan dari tempat penitipan sepeda motor, yang bersebelahan dengan kantor kepala stasiun. “Setelah ledakan besar, saya lihat api sudah besar,” kata Sahroni, warga Pondok Cina. Kepala Stasiun Pondok Cina Nasruddin mengatakan 100 persen bangunan stasiun terbakar. Dengan terbakarnya loket utama, maka pem- belian tiket dilayani di loket utara dan loket selatan. Loket utara digunakan untuk melayani pembelian tiket kereta rute Bogor-Jakarta, sedangkan loket selatan untuk tiket rute Jakarta-Bogor. Lima petugas pengamanan dari Stasiun Depok Baru didatangkan untuk membantu kelancaran operasional stasiun. Menteri Perhubungan Freddy Numberi, yang menyambangi lokasi kebakaran pada pukul 08.00 WIB, mengatakan kebakaran tidak mengganggu operasional perkeretaapian. “Hanya, beberapa dokumen di dalam kantor tidak bisa diselamat- kan.” Kebakaran ini juga menghanguskan 36 sepeda motor di tempat penitipan. Sebagian besar sepeda motor milik penumpang kereta. Para pemilik motor kemudian diminta melapor ke Polsek Beji. Adapun dua penjaga penitipan sepeda motor, yakni Nurus Sinaga dan Setiawan, kini dimintai keterangan sebagai saksi. Sejumlah pedagang di Stasiun Pondok Cina mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah. “Saya belum kepikiran untuk minta ganti rugi,”kata Hani, salah seorang penjual obat dan makanan ringan. Perempuan berusia 38 tahun ini mempunyai empat etalase dagangan dan dua kulkas. Barang dagangan berupa obat dan makanan hanya sebagian yang selamat. Nasib yang sama dialami penjual koran dan majalah, Lisa, 27 tahun, yang barang dagangannya ludes terbakar. “Puluhan juta (rupiah) habis,”katanya. Kesedihan juga dialami pemilik sepeda motor yang kendaraannya terbakar. Danu, 54 tahun, memilih pasrah. “Saya yakin enggak ada satu pun yang mengharapkan musibah ini,” kata warga Srengseng Sawah ini. Penumpang setia kereta ini mengaku sudah bertahun-ta- hun menitipkan sepeda motor Vario bernomor polisi B6441-SNC di stasiun itu.“Selama ini enggak pernah ada masalah, penanganannya bagus,”katanya. Ajun Komisaris T.H. Simatupang mengatakan soal ganti rugi akan dikoordinasikan dengan PT Kereta Api. “Sejauh mana tanggung jawab mereka,”katanya. Ini karena lahan parkir merupakan milik PT Kereta Api. Kepala Stasiun Nasrudin mengakui lahan parkir merupakan milik stasiun, tapi pengelolaannya bukan di bawah stasiun. “Mereka sewa lahan kepada kami,”katanya. ● TIA HAPSARI SUBEKTI (TEMPO) Maestro Batik Iwan Tirta Tutup Usia JAKARTA — Maestro seni batik Indonesia,Iwan Tirta,meninggal pada usia 75 tahun kemarin pagi. Jenazah Iwan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, sore harinya. Iwan mengembuskan napas terakhir setelah menderita komplikasi penyakit sepekan terakhir. “Awalnya Bapak merasa sesak napas,” ujar Sutisna, sekretaris pribadi Iwan Tirta, ketika ditemui di rumah duka, Jalan Panarukan 25, Menteng, Jakarta Pusat. Iwan meninggal pada pukul 08.40 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Pria dengan nama lengkap Nusyirwan Tirtamijaya itu mulai terdeteksi penyakitnya pada 21 Juli lalu. Menurut diagnosis dokter, Iwan diketahui mengidap penyakit infeksi paru-paru dan jantung. Se- jak itu, ia sempat menjalani cuci darah enam kali. Sejumlah pemerhati batik Indonesia punya kesan mendalam tentang Iwan. Hal senada diungkapkan Meutia Hatta, yang menganggap Iwan adalah seorang panutan. “Pak Iwan adalah orang yang sangat kreatif,” ujar Meutia, yang sempat menjenguk Iwan lima hari sebelum meninggal. Mantan peragawati Ratih Sanggarwati bahkan menganggap nama Iwan Tirta sudah identik dengan batik. “Sampai tahun 1997, orang luar negeri kalau bicara batik, ya, pasti Iwan Tirta,”ujarnya. Menurut Ratih, Iwan selalu mengingatkan tentang pengetahuan dasar seputar batik kepada para modelnya. “Jadi, kalau ketemu orang DWI DJOKO SULISTYO (TEMPO) (I282.PHOTOBUCKET.COM) Batik karya Iwan Tirta dipakai oleh pemimpin Dunia dalam forum APEC di Bogor. asing, kami bisa menjelaskan,” kata Ratih, yang mendapat hadiah kain batik Prada bertabur emas 22 karat dari Iwan pada 1995 saat akan menikah.“Saya disuruh pakai pada acara akad,” Ratih melanjutkan. Ia bersama Iwan sejak 1988 hingga 1997. Hingga akhir hayatnya, pria kelahiran Blora, 18 April 1935, ini telah mewariskan 6.000 desain bagi komunitas pencinta batik Nusantara. “Itu jumlah desain yang dia suka,” ujar Soetarwanto Hadi, asisten Iwan Tirta, Iwan mulai berkarya sejak 1971, tak lama setelah lulus dari London University dan meraih gelas master di bidang hukum dari Yale University, Amerika Serikat. Desain batiknya merupakan paduan antara batik keraton dan pesisiran. Untuk menyelesaikan selembar batik, Iwan membutuhkan waktu 2-9 bulan, tergantung tingkat kerumitan dan besar bahan.Selain itu,ia melakukan riset untuk menjelajahi khazanah ragam hias di seluruh Nusantara,bahkan hingga mancanegara. Kekuatan riset itu pula yang lantas membuat Iwan dipercaya Menteri Kebudayaan Joop Ave untuk mendesain batik bagi 18 kepala negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara-negara Asia-Pasifik (APEC) di Bogor pada 1994. “Waktu itu persiapannya hingga satu tahun,”kata Soetarwanto.“Pak Iwan diharuskan mendatangi setiap negara untuk mempelajari motif yang cocok bagi seorang ke- pala negara.” Ia bahkan harus mengkonsultasikan desain kepada Menteri Joop Ave dan Ibu Tien Soeharto. Kain batik terakhir yang dilukis sendiri oleh Iwan Tirta adalah batik khas Cirebon, motif Megamendung Bledek. Batik yang ia lukis di atas selembar kain sutra Thailand sepanjang 6 meter itu kini dipajang di PT Pu- saka Iwan Tirta, perusahaan yang ia buat pada 1971. Direktur PT Pusaka Iwan Tirta, Lidya Kusuma Hendra, menjelaskan, seluruh desain Iwan Tirta nantinya akan digunakan untuk melestarikan budaya batik nasional. “Bapak sempat berpesan untuk membangun Yayasan Iwan Tirta,” katanya. ● RIKY FERDIANTO IKLAN A6 1 AGUSTUS 2010 DOK. BKKBN Berencana Nasional (BKKBN) tak seagresif pada masa Orde Baru berkuasa. Situasi dulu, kata dia, memungkinkan program KB sebagai propaganda dan bisa memaksa warga.Tapi, sekarang, sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat terasa sangat minim. “Sekarang adem ayem. Kita juga tidak pernah lagi melihat iklan di televisi atau poster di rumah sakit,”kata Yasraf. Meski dasar tradisi masyarakat kita adalah komunalisme, dia melanjutkan, seiring dengan kian beratnya impitan ekonomi, masyarakat umumnya akan membatasi diri punya anak banyak.“Pendidikan sekarang mahal. Untuk masuk taman kanak-kanak atau sekolah dasar di Bandung saja perlu jutaan rupiah,” kata Yasraf. Sehingga, ia melanjutkan, orang tua akan merasakan mahalnya memiliki anak. Namun pemikiran timbulnya kendala dengan memiliki anak yang banyak, kata Yasraf, hanya dipikirkan oleh keluarga yang peduli akan pendidikan. Di kota-kota besar, orang yang tidak memikirkan sekolah, seperti gelandangan atau pemungut sampah, masih tidak memperhatikan jumlah anak. Selain itu, dalam pikiran masyarakat Indonesia masih ada pandangan bahwa orang tua perlu memiliki banyak anak agar mereka dapat merawatnya pada masa tua nanti. Hal ini berbeda dengan pandangan masyarakat Barat yang memiliki karakter individualistis.“Mereka malah menganggap memiliki anak sebagai beban,”kata dia. Ia menyarankan BKKBN melakukan revitalisasi dalam menjalankan programnya, disesuaikan dengan kondisi reformasi dan otonomi daerah seperti sekarang ini.“Masyarakat di pedesaan dan masyarakat kelas menengah ke bawah di perkotaan tetap harus menjadi fokus target,”ujarnya. Sosialisasi yang berkesinambungan, menurut Max Sopacua, yang pernah duduk di Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, menjadi kunci utama jika program KB ingin kembali sukses seperti masa Orde Baru.Tentang hal ini, ia merujuk pada Cina, yang sebelumnya justru belajar dari kesuksesan Indonesia menjalankan program ini. Terlepas dari kebijakan yang mewajibkan warganya hanya memiliki satu anak (one child policy), kata politikus Partai Demokrat itu, pemerintah Cina konsisten melaku- kan kontrol ketat terhadap program KB. “Masyarakat diberi pengertian terus-menerus bahwa pertumbuhan penduduk sejajar dengan pertumbuhan ekonomi,” kata Max. Pemerintah, melalui BKKBN, dia melanjutkan, harus mengoptimalkan dana yang tersedia untuk sosialisasi. Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengakui, sejak otonomi daerah diberlakukan pada awal 2000, program KB justru menjadi berantakan. Sebab, petugas yang kompeten di bidang itu umumnya justru diberdayakan di tempat lain. Di sisi lain, penambahan petugas lapangan yang menjadi ujung tombak tak kunjung dilakukan. “Anggaran pun malah masih meminta ke pusat,”ujarnya. Stagnannya program KB di awal era reformasi, kata Sugiri, tergambar dari hasil survei demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. Data waktu itu menunjukkan angka kelahiran rata-rata tetap 2,6 sepanjang 2000-2005. Kepesertaan KB baru pun sangat rendah. Hal ini terlihat dari pemakaian alat kontrasepsi, yang hanya meningkat 1 persen selama 5 tahun. Alih-alih menurunkan tingkat peserta KB yang tidak terlayani (unmeet need), SDKI 2007 malah mencatat unmeet need KB naik dari 8,6 persen menjadi 9,1 persen. Peran rumah sakit swasta dan pemerintah yang melayani layanan KB pun menurun dari 3,4 persen menjadi 2,2 persen. BKKBN berharap pemerintah berkaca pada jumlah penduduk yang berada jauh di luar prediksi. Menurut Sugiri, pemerintah hendaknya mengkaji ulang sejumlah kebijakan di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, kesejahteraan keluarga, dan lain-lain. Sugiri mencontohkan di bidang ketahanan pangan. Dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen, setiap tahun ada pertambahan sekitar 3 juta jiwa lebih. Dengan asumsi minimal setiap jiwa membutuhkan 100 kilogram bahan pangan per tahun, rata-rata dibutuhkan sediaan tambahan pangan lebih-kurang 300 ribu ton. Sugiri sependapat dengan saran Yasraf maupun Max bahwa sosialisasi mutlak terus dilakukan. Persoalannya, untuk melakukan hal itu perlu dana besar. Anggaran idealnya sekitar Rp 3-4 triliun, sedangkan saat ini BKKBN hanya mendapatkan Rp 1,2 triliun.“Untuk sosialisasi dan pembelian alat kontrasepsi butuh anggaran besar,”ujarnya. ● FANNY FEBIANA | SUDRAJAT GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO) Sumiyati dan anak-anaknya. Juminah menerima penghargaan sebagai Institusi Masyarakat Pedesaan Perkotaan Terbaik. Berjuang di Desa, Hadiah di Ibu Kota DOK. PRIBADI aat mulai berkarier sebagai petugas lapangan Keluarga Berencana (PLKB) pada 1995, Juminah, 36 tahun, kerap mendapat tanggapan sinis dari warga. Begitu ia mengetuk pintu rumah dan berunjuk salam, si empunya rumah langsung menukas, “Mau kasih bantuan, ya?” Begitu Juminah menirukan kalimat warga yang dikunjunginya. Tapi ia tak tersinggung, apalagi putus asa. Dengan telaten, Juminah menjelaskan tugas dan kewajiban yang diembannya selaku PLKB. Satu rumah ke rumah lainnya ia sambangi untuk menyampaikan pentingnya mengikuti program KB. Setelah enam tahun, kerja keras dan ketelatenan Juminah membuahkan hasil. Mayoritas warga di desanya, Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang bekerja sebagai petani cokelat dan padi, perlahan tapi pasti mulai menerima pentingnya punya anak secara terencana. “Kini, kalau mereka kehabisan pil KB, akan pontang-panting mencari apotek,” ujarnya bangga. Selain diikuti kaum ibu, program KB idealnya diikuti para bapak. Tapi, diakui Juminah, memberikan pemahaman kepada para bapak ternyata lebih sulit karena mereka lebih banyak mengurus lahan. “Bapak-bapaknya belum sadar menggunakan alat kontrasepsi,” kata istri buruh bangunan di Kota Palu ini. Atas prestasinya ini, Juminah dianugerahi predikat kader terbaik secara nasional oleh BKKBN. Pada 5 Mei lalu, ia diundang ke Ibu Kota untuk menerima penghargaan sebagai Institusi Masyarakat Pedesaan Perkotaan Terbaik. Selain mendapatkan uang tunai Rp 2,5 juta dan piagam dari BKKBN, ia mengantongi uang saku Rp 1,4 juta S Adang Uganda Neneng Komalaningsih dari provinsi. “Saya juga dapat kenang-kenangan jam tangan dari gubernur,” kata Juminah bangga. Dari Ciparay, Kabupaten Bandung, pasangan Adang Uganda, 59 tahun, dan Neneng Komalaningsih, 56 tahun, punya kisah tersendiri. Selama bertugas hampir 40 tahun sebagai PLKB, keduanya berkali-kali meraih penghargaan sebagai petugas teladan tingkat kabupaten. “Namun yang paling membanggakan kami adalah beasiswa untuk melanjutkan kuliah,” kata Neneng, yang sejak beberapa tahun lalu menyandang gelar sarjana muda. Meski hidup amat sederhana, pasangan itu amat menghargai pendidikan. Kedua anaknya berhasil meraih jenjang master dari Universitas Indonesia dan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. “Itu anugerah paling berharga sepanjang hidup kami,” kata Neneng. Mulai Februari tahun ini, ia memasuki masa pensiun. Meski demikian, tenaga dan pikiran rupanya masih dibutuhkan oleh para pejabat di lingkungan tempatnya bekerja. “Kemarin saya diminta mendampingi ibu camat menghadiri pertemuan. Luma- yan masih dapat honor,” ujarnya sambil tertawa. Neneng dan Adang mulai bertugas pada 1973. Wilayah jelajahnya antara lain Kecamatan Dayeuhkolot, Buah Batu, Ciparay, Pacet, dan Majalaya. Kala itu mereka menyambanginya dengan menggunakan sepeda inventaris. “Jam enam pagi saya sudah mengayuh sepeda. Kembali ke rumah rata-rata selepas isya,” ujar Adang, yang telah pensiun sejak tiga tahun lalu. Tantangan terberat, dia melanjutkan, tak cuma kondisi geografis yang jauh dari tempat tinggalnya. Sebagian tokoh agama pun masih sangat tertutup dan ada yang mengharamkan program KB. Karena itu, pendekatannya tak cuma persuasif, terkadang langkah koersif dilakukan dengan melibatkan satuan pamong praja dan tentara. “Untungnya waktu itu wibawa aparat masih bagus,” kata Adang. Memasuki era otonomi daerah, Adang mengakui sebagai masa suram bagi program KB. Banyak petugas yang ditempatkan di jabatan struktural. “Program KB jadi berantakan karena tidak dipegang oleh ahlinya,” kata dia. ● FANNY FEBIANA | SUDRAJAT A7 1 AGUSTUS 2010 YOSEP ARKIAN (TEMPO) elarik pesan pendek (SMS) masuk ke telepon seluler milik stasiun radio Green Radio. Isinya membuat Ignatius Indro, produser acara “Seks n dekota”, terenyak.“Gue kalau pacaran enggak ML (making love) enggak oke banget,” begitu bunyi pesan yang dikirim pendengar yang mengaku berusia 14 tahun. “Kami shocked. Bayangkan, seumur itu sudah melakukan hubungan seks,” kata Indro mengisahkan pengalamannya saat mengasuh acara itu bersama penyiar Lola Lamanda dan psikolog Chinde Puspito empat tahun lalu. Kala itu mereka membawakan acara dengan tema seks usia dini. Acara tersebut rutin mengudara setiap Senin pukul 22.00-24.00 WIB pada frekuensi 89,2 FM. Awalnya Indro mengaku membawakan program pendidikan seks itu sekadar coba-coba. Tapi, dengan munculnya kasus SMS tersebut, ia merasa program ini harus dibuat lebih serius dan teratur. Gunanya, untuk mengarahkan kalangan remaja mengerti persoalan seks secara utuh dan benar. “Lu boleh melakukan lifestyle seperti itu (melakukan hubungan seks sebelum menikah).Tapi lu harus siap dan benar-benar tahu badan lu dan diri lu,”kata Indro. Ia dan para pengasuh acara itu tak mau terjebak menjadi sok moralis dan melarang hubungan seks sebelum menikah. Bagaimanapun, melakukan hubungan seks pranikah adalah hak. Tapi, ya itu tadi, setiap individu harus sadar dengan segala risiko yang bakal dihadapi. “Kita enggak bisa munafik kalau gaya hidup seks bebas memang ada dan sudah banyak di masyarakat,” kata vokalis grup musik beraliran keras, Lucretia, ini. Daripada sekadar menebar larangan, acara yang diasuh Indro berupaya menjelaskan hal-hal terkait. Misalnya pada usia berapa tubuh seseorang siap untuk melakukan hubungan seks, kesiapan fisik dan psikis untuk melakukan hubungan seks, atau kekuatan rahim seorang perempuan untuk mengandung. Juga seputar kegiatan seksual, seperti pemakaian kondom yang benar, masturbasi, atau penularan penyakit seks, yang seharihari dilakukan oleh banyak orang. Konsep program Seks n dekota ini bersifat interaktif. Pendengar bisa mengirim SMS atau menelepon untuk merespons materi yang disampaikan. Setiap kali siaran, responsnya ternyata sangat bagus. Ada sekitar 50-200 SMS yang masuk menanggapi tema-tema seks yang dibawakan. Tema perilaku seksual, kata Indro, merupakan tema yang paling banyak diminati pendengar Green Radio. Sedangkan tema kontrasepsi cukup menyedot 100 SMS dari pendengar. Selain menampilkan psikolog Cindhe, untuk tema-tema tertentu, Green Radio menghadirkan petugas atau para ahli dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai narasumber.Tema yang pernah diberikan BKKBN antara lain me- S Ignatius Indro, penyiar program "Seks n dekota" di Green Radio, Utan Kayu, Jakarta. MENCARI TAHU SEKS DI UDARA ❞ Kita enggak bisa munafik kalau gaya hidup seks bebas memang ada dan sudah banyak di masyarakat. ❞ ngenai hal-hal teknis, seperti pemakaian kondom atau syarat-syarat melakukan vasektomi. “Tapi orang BKKBN agak kaku. Ngomongnya terlalu formal, jadi kurang menarik,” kata Indro. Melihat antusiasme pendengar dari kalangan remaja, Mei lalu Indro bersama kru acara Seks n dekota melakukan program pendidikan seks (off air) ke SMA Gonzaga di Pejaten, Jakarta. Acara itu diikuti 150 siswa kelas II. Ternyata pertanyaan yang mereka lontarkan sebagian besar tergolong elementer dan berbau mitos seputar seks. Ia mencontohkan ada yang mempertanyakan, benarkah berciuman bisa mengakibatkan kehamilan atau benarkah ukuran alat kelamin pria menunjukkan kejantanan. “Jadi mereka perlu informasi yang benar tentang seks,”kata Indro. Selain itu, Green Radio membentuk tempat konsultasi seks di Lenteng Agung, Februari lalu. Namanya Sex Education Xenter, atau sekarang berganti nama menjadi Rumah Cinta. Konsultasinya bisa dilakukan melalui jejaring sosial Facebook. “Namun, jika diperlukan, konsultasi bisa dilakukan secara tatap muka,”kata Cindhe ketika dihubungi pada Jumat lalu. Ia tak mematok biaya konsultasi. Untuk pelajar, khususnya, bisa membayar hanya de- ngan Rp 5.000 atau Rp 10.000. “Kalau tidak bayar pun tidak jadi masalah,”kata Cindhe. Menurut wanita berusia 35 tahun ini, pendidikan seks sejak usia dini sangat diperlukan. Alasannya, data BKKBN dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan tingginya tingkat kematian ibu di bawah usia 20 tahun atau kematian akibat aborsi. Penyebaran penyakit seksual pun meningkat.“Karena itu, pendidikan seks penting agar anak muda, khususnya, lebih mengenal diri sendiri,”katanya. Green Radio semula bernama Radio Utan Kayu, sesuai dengan nama lokasi radio tersebut. Namanya berubah menjadi Green pada 2008 karena banyak mengusung tema lingkungan hidup dan hak asasi manusia. Dita Kurnia, 20 tahun, adalah salah satu pendengar setia acara Seks n dekota. Ia mengaku mendengarkan acara ini sejak duduk di bangku kelas I SMA.“Dulu saya memang suka mencari info tentang seks karena saya juga suka menulis di mading (majalah dinding) sekolah,”kata mahasiswi jurusan psikologi di salah satu perguruan tinggi swasta di Depok ini. Tema yang disukai Dita adalah mengenai psikologi seksual dan perilaku seksual. Gadis kelahiran 21 Januari 1990 ini menyukai acara Seks n dekota karena memberi pelajaran dan pengetahuan ten- tang seks apa adanya. Menurut dia, pendidikan seks penting untuk anak muda.“Karena kalau enggak tahu apaapa, kita bisa terjerumus ke hal yang salah,”katanya. Pendengar lain, Bosito, memuji gaya penyajian acara Seks n dekota. Bosito, yang mulai menyimak siaran sejak tahun lalu, menilai acara ini menarik, informatif, lebih berani dan terbuka membahas mengenai perilaku seksual, serta tetap ilmiah.“Kalau acara dr Boyke, kita kayak diceramahin,”kata pria 23 tahun ini. Program pendidikan seks seperti ini bukan hanya dilakukan oleh Green Radio. Masih banyak stasiun radio yang membawakan acara seperti ini, di antaranya Radio Sonora, yang mengusung acara “Sex and the City”. Produser acara ini, Benedictus Herminanto, 33 tahun, atau biasa disapa Anto, mengusung problema seks pada remaja dalam acara yang dibawakan setiap Senin pukul 22.00-24.00 WIB itu. “Karena remaja sekarang suka cobacoba sesuatu yang berhubungan dengan seks,”ujar Anto. Pendidikan seks melalui radio, kata Anto, dianggap perlu karena informasi saat ini sangat terbuka.“Sedangkan banyak orang tua masih menganggap tabu menjelaskan masalah seks kepada anak-anaknya,”kata dia. ● FANNY FEBIANA A8 1 AGUSTUS 2010 DOK. BKKBN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL: KAMI BERSAING DENGAN IKLAN ROKOK ejak otonomi daerah diberlakukan awal 2000-an, program Keluarga Berencana nyaris terbengkalai. Akibatnya, pertambahan jumlah penduduk kembali tak terkendali. Untuk membenahi hal itu, akhir November 2006 pemerintah menunjuk Sugiri Syarief untuk memimpin Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Apa saja yang telah dilakukan? Berikut ini petikan perbincangan Tempo dengan mantan Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi itu di kantornya, Kamis lalu. S Apa upaya revitalisasi yang sudah dilakukan? Sebagai Kepala BKKBN, saya menemukan tiga hal yang harus direvitalisasi, yakni strategi, manajemen program, serta pola pikir penyelenggaraannya.Yang ketiga itu justru penting tapi sulit untuk dilakukan. Jadi mindset kami selama ini masih sentralistik. Ketika desentralisasi, ada hambatan-hambatan. Contohnya petugas kabupaten dan kota, walaupun sudah desentralisasi, masih minta uang ke kami. Memang daerah sudah diberi anggaran khusus? Waktu BKKBN diserahkan kepada kabupaten dan kota, itu kan diserahkan P3Dnya (prasarana, perlengkapan, perbekalan, dan dana). Sekarang ada yang mengeluh,“Pak, bagaimana KB mau jalan. Untuk mendata keluarga, kami dibayar cuma Rp 300 ribu untuk satu desa. Mana cukup?”Sementara itu, sensus penduduk yang cuma gitu-gitu dibayarnya jutaan (rupiah). Berapa anggaran BKKBN per tahun? Untuk 2010 cuma Rp 1,2 triliun. Itu untuk bayar kader yang melakukan pendataan dan pelayanan KB di daerah. Idealnya berapa? Untuk bisa sampai bikin iklan yang bagus, kami butuh Rp 3-4 triliun. Itu termasuk untuk menjejali masyarakat dengan informasi tentang KB. Mereka diajari untuk merencanakan keluarga dengan baik. Persoalannya sekarang, kami bersaing dengan ik- YOSEP ARKIAN (TEMPO) SUGIRI SYARIEF lan rokok yang bagus-bagus itu. Kalau iklan kami jelek, ya, siapa yang mau nonton. Untuk bikin iklan yang bagus kan butuh ahli. Dan orang profesional harus dibayar sesuai keahliannya. Kami uangnya enggak cukup. Anggarannya besar sekali. Untuk apa saja? Oh, banyak. Kan, segmen utamanya untuk memberikan kesadaran masyarakat. Jadi kami harus memberikan media yang gampang diakses oleh seluruh masyarakat. Kami harus mendekati para tokoh agama dan masyarakat. Bupati dan wali kota juga harus diberikan advokasi supaya mau menjalankan program itu. PLKB (petugas lapangan Keluarga Berencana) juga harus ditambah jumlahnya. Sekarang satu PLKB membawahkan empat desa, seharusnya dua desa saja. Selain itu, pelayanannya harus disiapkan. Dokter dan bidan harus dilatih. Kliniknya harus dilengkapi sarana dan prasarana. Biaya sosialisasi mengambil porsi terbesar? Ya, sosialisasi dan biaya kontrasepsinya. Harga alat kontrasepsi kan mahal. Kami punya 26 juta akseptor. Bila harga pil Rp 5.000, sudah Rp 100 miliar. Belum lagi alat kontrasepsi yang lain. Implant itu harganya 20 kali lipat dari harga pil. Proporsi untuk kontrasepsi dan sosialisasi? Untuk kontrasepsi Rp 400 miliar, sosialisasi Rp 30 miliar. Kalau untuk iklan, belum ada duitnya. Mungkin masyarakat harus dipaksa untuk ber-KB seperti dulu? Enggak bisa. Saya tidak berpikir untuk memaksakan. Tapi Salah satu kegiatan penyuluhan Keluarga Berencana yang diadakan BKKBN. gampang kok, kalau kami diberikan biaya yang cukup untuk memberikan sosialisasi, bisa. Kasih saya uang cukup, 2015 akan kelar. Apa inovasi yang sedang dikembangkan? Ada penemuan kontrasepsi baru untuk pria (bukan vasektomi). Dari bahan yang namanya gandarusa. Itu tumbuhan perdu, banyak di desa-desa. Di situ diambil ekstraknya, kami teliti sampai tahap praklinis. Itu sudah terbukti mengandung enzim yang disebut gandarusin, yang bisa membuat sperma tidak bisa masuk ke sel telur. Kapan diproduksi massal? Penelitian praklinis sudah selesai, sekarang masuk penelitian klinis, baru 36 orang yang diteliti. Hasilnya tahun depan baru kelihatan. Kalau sama tikus sudah oke. Sekarang sama manusia, pengaruhnya kayak apa. Siapa yang meneliti? Profesor Bambang Prayogo dari Universitas Airlangga tertarik karena ada suku di Papua yang pertumbuhan penduduknya relatif terkontrol. Setelah diteliti, ternyata mereka mengkonsumsi gandarusa. Itu sudah 15 tahun lalu. Kemudian dia mencoba meneliti, dan kami mem-back up. Saya memback up sejak 1998, ketika menjadi Kepala Kanwil BKKBN Jawa Timur. Waktu itu Pak Bambang yang datang kepada saya. Sekarang malah kelihatannya mau diambil WHO. Penggunaannya diminum atau suntik? Nah, itu yang akan diteliti efektifnya apa. Bentuk sediaan pil, injeksi, implant, atau bentuk lainnya. Tapi kemungkinan dalam 2-3 tahun ini, kalau penelitian terhadap manusia menunjukkan hasil yang memuaskan, akan dirilis dalam bentuk jamu (fitofarmaka). Sesudah itu, kalau mau dijadikan obat modern kan perlu diekstrak. Ekstraknya itu yang diambil. Nanti bentuk sediaan apa yang bagus. Jadi masih panjang penelitian itu. Butuh 10 tahun lagi. Gandarusa hanya ada di Papua? Di Jawa juga banyak. Cuma, kebetulan suku itu mengkonsumsi gandarusa untuk makanan sehari-hari. Kalau di Jawa enggak dimakan. Tanaman perdu ada di jalan-jalan. Bagaimana dengan vending machine kondom? Gagal. Karena diprotes banyak ulama. Ada negara yang bisa kita contoh dalam kaitan dengan KB? Cina. Cuma, ada hal-hal yang tidak bisa diterapkan di sini, seperti one child policy. Sekarang kami malah memberikan kelonggaran mempunyai anak adalah hak asasi setiap keluarga, tapi kami mengimbau dua anak untuk membangun negara. Sekali Anda menambah satu anak, negara akan mendapat beban tambahan. Karena harus memikirkan jumlah beras, imunisasi, puskesmas, sekolah, guru, dokter, tenaga medis, dan segala macam lainnya. Jadi apa yang bisa dicontoh oleh Indonesia? Konsistensi melakukan program itu. Walaupun sekarang mendekati proses penduduk stabil, pemerintah Cina tetap dengan gigih menegakkan dan melaksanakan KB. Kita kan sempat dilepas pada 2000-2007. Bagaimana Anda memberikan contoh kepada bawahan? Kalau di BKKBN ada pegawai yang anaknya banyak, ya, tidak saya angkat jadi apa-apa. Anak saya dua orang, perempuan. Istri saya sudah pakai IUD selama 26 tahun, dan enggak ada keluhan. Malah makin cantik aja dia (tertawa). Anda memakai alat KB? Jadi dobel, dong. Rugi negara. Sudah IUD, divasektomi juga. Alat kontrasepsi yang Anda rekomendasikan? Pakailah alat kontrasepsi yang metode jangka panjang, seperti IUD, MOP (medis operasi pria/vasektomi), dan MOW (medis operasi wanita/tubektomi). Kemudian yang bentuk hormonal itu implant karena tiga tahun.Yang lain boleh, tapi jangka pendek. Minum pil kalau sehari lupa, jadi lo, apalagi dua hari lupa, tambah subur. Efektivitas pil itu kan 99 persen. Masih ada keluhan perdarahan untuk IUD? Ya ada, tapi kasusnya enggak banyak, di bawah 1 persen, kecil sekali. Pil bikin gemuk dan jerawatan? Sekarang ada pil yang bikin langsing, yang bisa menghilangkan jerawat, yang bikin kulit mulus. Lebih mahal. Sekarang nih orangorang kaya senang pakai IUD, tapi IUD yang mahal, ada hormonalnya. Harganya Rp 2 juta. ● FANNY FEBIANA A10 1 AGUSTUS 2010 Ahmad Zaky Arslan Djunaid KETUA UMUM KOPERASI SIMPAN PINJAM JASA TAK SENANG SIMPAN UANG P Djunaid, sedangkan Kospin Jasa dinakhodai putra ketiganya, Ahmad Zaky Arslan Djunaid. Di tangan ayah lima anak itu, Kospin Jasa yang dia ketuai sejak 1986 berkembang pesat. Bahkan merupakan koperasi pertama di Indonesia yang memberikan layanan kartu debit (anjungan tunai mandiri ATM). Karena itulah Museum Rekor Dunia Indonesia pada bulan lalu mencatatkan Kospin Jasa sebagai koperasi pertama dengan akses transaksi daring (dalam jaringan) bersama bank berbasis kartu. Kunci sukses koperasi yang berdiri pada 13 Desember 37 tahun silam ini, menurut Zaky,“Karena koperasi ini menganut paham amanah.”Kepada Akbar Tri Kurniawan, Istiqomatul Hayati, dan Arnold Simanjuntak dari Tempo, Zaky mengudar kunci kesuksesan membangun koperasi itu. Wawancara berlangsung di kediaman Andy Arslan Djunaid, putranya yang juga menjabat wakil ketua umum koperasi, Senin lalu. Berapa aset Kospin Jasa? Tadi saya rapat pengurus di Bogor. Setelah dihitung, aset kami mencapai Rp 1,7 triliun lebih. Setelah berusia 36 tahun, BIODATA NAMA: Ahmad Zaky Arslan Djunaid TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR: Pekalongan, 30 Agustus 1945 ISTRI: Kustiningsih (mempunyai 5 anak) PEKERJAAN: Ketua Umum Koperasi Simpan Pinjam Jasa Pekalongan PENDIDIKAN: SMA Negeri 1 Pekalongan (1963) ORGANISASI: ● Ketua Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam Pekalongan (1984) ● Ketua Pondok Pesantren Al-Quran Buaran Pekalongan (1984) PENGHARGAAN: ● Satya Lencana Pembangunan (1999) FOTO-FOTO: ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO) ada Hari Koperasi Nasional (dirayakan setiap 12 Juli) ke-63, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Syariefuddin Hasan menyebutkan jumlah koperasi sampai tahun ini ada 170.411 unit. Dengan anggota sebanyak 29.240 juta, volume usahanya mencapai Rp 82 triliun serta modal usaha sendiri Rp 28,3 triliun. Dari jumlah itu, salah satu koperasi yang berhasil dalam usahanya adalah Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa). Koperasi yang berkantor pusat di Pekalongan, Jawa Tengah, ini memiliki 84 kantor cabang, termasuk di Jakarta, dengan 200 ribu nasabah untuk berbagai layanan simpan pinjam. Asetnya mencapai Rp 1,7 triliun lebih dan memiliki tujuh anak perusahaan. Kospin Jasa adalah satu dari tiga koperasi besar yang diwariskan H Ahmad Djunaid (almarhum), juragan batik yang menjadi tokoh koperasi. Dua koperasi lainnya adalah Koperasi Batik (Persatuan Pembatikan Indonesia Pekalongan) dan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). Kini GKBI dipimpin oleh putra sulungnya, Noorbasha kami memiliki 84 cabang. Target tahun ini sampai 100 cabang. Bagaimana awal berdirinya? Inisiatornya Pak Djunaid, ayah saya. Saat itu di Pekalongan ada tiga kekuatan ekonomi, yaitu Arab, Cina, dan pribumi. Dengan pengaruh ayah, ketiganya mau bergabung di koperasi. Mereka mendukung keuangan. Akhirnya modal awal terkumpul Rp 4 juta. Simpanan wajib dan pokok anggota Rp 25 ribu.Tahun 1982 ayah meninggal, digantikan Mirza Djahri cuma satu tahun karena meninggal, lalu diganti Mukmin Bakri selama dua tahun.Tahun 1986 rapat anggota tahunan memilih saya sebagai ketua umum. Saya mewarisi sembilan kantor dengan aset Rp 79 miliar dan anggota sekitar 150-200 orang. Bagaimana Anda mengelola koperasi ini? Saya tetap mempertahankan tiga etnis. Baik itu pengurus, pengawas, karyawan, dan anggota. Tapi enggak saklek, mengikuti perkembangan di daerah. Tapi untuk pengurus pusat, manajemen, dan anggota pasti (ada unsur) tiga etnis itu. Komposisi anggota 60 persen pribumi, 35 persen Cina, dan 5 persen Arab. Saya harus mengendalikan ketiga etnis ini agar tidak bentengceweng (berantem). Ini melestarikan sejarah. Dulu di Tegal tahun 1999 mayoritas malah dari Cina. Apa ada Cina yang mau menjadi anggota koperasi? Apa hambatan di awal? Kita kesulitan dengan Undang-Undang Koperasi Nomor 12/1967, berdirinya koperasi mengikuti batas administrasi negara. Kalau di kabupaten, ya, di kabupaten saja. Kota madya, ya, di kota madya saja, di kecamatan, ya, di kecamatan saja. Nah, kita berdiri di lingkup kecamatan di Pekalongan. Kita ingin lebih dari itu. Apa yang Anda lakukan? Pada waktu pertama kali diangkat menjadi ketua (1986), saya katakan kepada Presiden Soeharto,“Saya ingin membuka cabang di seluruh Indonesia dan Los Angeles.” Saya menggertak saja. Semua bingung. Kata Bustanul Arifin (Menteri Koperasi saat itu), undang-undang melarang itu. Saya katakan undang-undang itu yang membuat siapa. Manusia, kan? Ya, ubah. Ini saya sampaikan di depan forum. Kita tidak akan menjadi besar kalau mengikuti undang-undang itu. Bagaimana bisa besar kalau cuma di (satu) kota saja.Tidak ada perusahaan besar kalau tidak memperlebar usahanya. Lebih dari lima tahun kemudian akhirnya direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Anda tetap membuka cabang meski melanggar aturan hukum? Tidak ada yang berani menutup. Ketika saya membuka cabang di Kendal (Jawa Tengah) dihalang-halangi bupati. Saya katakan, ya, sudah, kita kuat-kuatan saja. Bapak yang turun dulu atau saya turun dulu (dari ketua umum).Ternyata beliau meninggal terlebih dulu. Anda sempat kesulitan membuka cabang di Jakarta? Ketika itu presidennya Habibie, sekitar 1999. Saya bertemu di belakang Istana (Negara) ketika memperingati Hari Koperasi. Saya sampaikan saya mau buka cabang di Jakarta. Habibie terkejut.“Lho, biasanya Jakarta yang membuka cabang di daerah?”Saya santai saja jawabnya.“Karena saya ingin memindahkan ibu kota ke Pekalongan.”Habibie tertawa dan langsung memerintahkan menterinya agar kasih izin ke saya. Sekarang sudah ada beberapa cabang di Jakarta. Anda memberikan apa sehingga Presiden mengizinkan saat itu? Enggak ada. Ketika pindah ke Jakarta butuh waktu empat tahun, lama mengurus izin. Ada salah satu pengurus menyarankan agar menyuap aparat birokrasi. Saya menolak, kalau saya menyuap saya kena sanksi hadis Nabi. "Yang menyuap dan yang disuap sama-sama masuk neraka." Saya tidak mau masuk neraka karena menyuap.Yang untung jasanya (yang disuap), saya rugi. Apa keuntungan membuka cabang di Jakarta? (Dijawab oleh Teguh Suhardi, Ketua II yang menemani saat wawancara) Di Jakarta ini bukan keuntungan finansial yang dicari, tetapi informasi sehingga kami berubah. Kalau konsepnya hanya amanah, nyaris Kospin Jasa ini kayak warung soto. Lima tahun lalu mobil ketua umumnya saja L-300. Kalau ke Jakarta sering dicegat di tengah jalan dikira travel (tertawa). Bagaimana Anda melewati krisis ekonomi 1998? Pada waktu krisis, saya mengadakan rapat pada malam hari dengan pengurus. Waktu itu aset masih Rp 88 miliar. Saya menghitung uang yang ada apakah cukup untuk membayar jika terjadi rush (penarikan uang). Rush tidak terjadi, malah orang yang menarik uangnya di bank dan disimpan di koperasi kami. Dalam waktu satu tahun aset kami naik Rp 250 miliar. Jadi krisis ekonomi membawa berkah untuk Kospin Jasa. Kospin Jasa meminjamkan dana ke beberapa bank, apakah tidak mengalami kesulitan likuiditas? Pernah kami kelebihan lebih Rp 100 miliar. Kami pinjamkan ke Bank Mandiri, BNI, BCA, Lippo di daerah. (Masing-masing) pinjamnya maksimal Rp 20 miliar. Jadi omong kosong kalau hanya mengandalkan bank, lha wong bank mengandalkan Kospin Jasa (tertawa). Dalam jangka panjang kelebihan uang digunakan untuk investasi? Tidak. Kami menganut paham siapa yang mau mengambil simpanannya itu harus tersedia. Jadi ada dana likuiditas yang kami siapkan 15-20 persen. Kalau bank, dana likuiditasnya hanya 5 persen. Sisanya kami simpan di deposito. Kelebihan yang lain kami masukkan ke pasar uang, seperti REPO (repurchase agreement). Ada juga saham. Apa saja anak perusahaan Kos- A9 1 AGUSTUS 2010 Judul buku: Rak ASHADI SIREGAR: PENJAGA AKAL SEHAT DARI KAMPUS BIRU Menarik, Penting Itu Relatif Penyunting: Candra Gautama, Nanang Junaedi, Muhammad Taufiqurohman, Ana Nadhya Abrar Banyak yang meganggap Istana merupakan tempat sakral dan tertutup. Tapi, membaca 62 cerita yang ditulis Wisnu Nugroho dalam buku ini, anggapan itu sepertinya keliru. Selama lima tahun bertugas di lingkungan Istana sebagai wartawan Kompas, dia dengan mudah keluar-masuk menggali informasi yang eksklusif. Semua cerita yang terbagi ke dalam enam bab di buku ini tergolong eksklusif karena luput dari pengamatan puluhan atau seratusan wartawan dari berbagai media yang sehari-hari bertugas di Istana. Dia tak cuma bercerita tentang sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga atau para anggota kabinetnya. Tapi juga tentang orangorang kecil yang sebetulnya berperan besar bagi kelancaran Presiden menunaikan tugasnya. Ada sosok Apiauw, tukang pijat Presiden, dan Ibu Budi, kepala koki Istana. Selain itu, ada Iwan dan kawan-kawan, yang bertugas memindahkan podium tempat Presiden berpidato dari satu daerah ke daerah lain. Kepekaan sosialnya yang tinggi memungkinkan Wisnu menemukan sudut pandang berbeda. Dengan ketajaman jurnalistiknya, hal-hal yang remehtemeh diolahnya sedemikian rupa menjadi cerita menarik. Juga penting? Soal cerita itu, penting atau tidak, bagi publik, adalah hal relatif. Wisnu menyiasatinya hal itu dengan memberi konteks. ● SUDRAJAT Judul: Pak Beye dan Istananya Penulis: Wisnu Nugroho Penerbit: Kompas Penerbit Buku Cetakan: Juli 2010 Tebal: XL + 256 halaman Menguatkan Bakat Anak Mengenali bakat anak sejak awal membantu anak dalam memilih karier ketika dewasa. Orang tua memiliki peran penting menemukan bakat tersebut. Mengenali bakat membutuhkan perhatian mendalam dari orang tua. Di sini persoalannya. Tidak banyak orang tua mencurahkan perhatian kepada anak sejak kecil. Akibatnya, anak berkembang di lingkungan yang tidak mendukung bakat terpendamnya. Bagi perempuan berbakat, kesuksesan dalam karier dapat dianggap sebagai kegagalan. Tapi berbeda dengan laki-laki. Kesuksesan, bagi laki-laki berbakat, merupakan jalan lurus dan konvensional. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa program magister profesi psikologi Universitas Indonesia. Penulis menyusun buku ini bak panduan dalam mengenali bakat anak. Di awal buku ini disampaikan perkembangan pendidikan untuk anak berbakat di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Melalui buku ini, pembaca dapat mengidentifikasi bakat anak melalui program school enrichment model. Dengan program ini, penulis berharap orang tua mampu memperkuat bakat anak. Informasi dan panduan begitu banyak disampaikan dalam buku ini. Sayang, penyajiannya kurang menarik karena penulisannya kurang mengalir dan terlampau banyak mengambil kutipan sumber buku atau artikel lain. ● AKBAR TRI KURNIAWAN Judul: Menguatkan Bakat Anak Editor: Prof Dr Reni Akbar dan Hawadi Penerbit: Grasindo Edisi: Juli 2010 Tebal: viii + 138 halaman Cetakan: Juni 2010 Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia bekerja sama dengan Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Tebal: 374 halaman ISBN-13: 978-979-91-0259-1 Akal Sehat Ashadi, Anda Punya? embaca buku ini, kita jadi geleng-geleng kepala. “Kok, ya, ada orang seperti ini?”Celetukan gaya Yogya ini muncul setelah mendapat gambaran tentang pribadi Ashadi Siregar, yang diceritakan oleh 33 penulisnya. Mereka adalah kawan sesama aktivis, seniman, jurnalis, atau para muridnya. Selain itu, ada tulisan dari orang yang tidak terlalu dekat dengannya tapi mengenal ide-idenya dalam dunia intelektual. Ketika orang berlomba-lomba mengejar gelar yang tertera dalam selembar sertifikat atau ijazah, Ashadi memilih meningkatkan keterampilannya sambil berbuat di alam realitas kemasyarakatan. Artikelnya tentang jurnalisme dan komunikasi massa banyak dimuat di jurnal ilmiah, bahkan telah diterbitkan dalam bentuk buku (halaman 372). Ia juga terjun langsung di dunia pers sejak menjadi Pemimpin Redaksi Koran Mingguan Sendi (1971-1972), lalu Surabaya Post (1999). Kemudian ia menjadi Ketua Lembaga Ombudsman Kompas (2003-2010). Sejak 1992, Ashadi menjabat Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogya sampai sekarang (halaman 371). Tentu saja, yang monumental, dosen yang M sastrawan ini telah menerbitkan novel trilogi yang masyhur: Cintaku di Kampus Biru, Kugapai Cintamu, dan Terminal Cinta Terakhir. Selain itu, dia menelurkan banyak sekali cerita pendek dan novel lainnya. Setelah membaca buku ini, kita jadi bertanya-tanya, apakah kita masih punya akal sehat? Ya, kita dibawa ke sebuah sisi pandang seorang Ashadi yang berbeda dari kebanyakan orang lainnya. Ia justru tampak “lebih” di saat ia puas atas hal-hal yang menurut orang lain sebagai “kekurangan”-nya. Ia tidak peduli dengan kekurangan itu kalau dianggapnya hal itu tidak penting. Ia akan tampil dengan kelebihan lainnya yang justru lebih penting karena lebih bermanfaat bagi orang banyak. Rizal Mallarangeng dalam pengantar buku ini mengatakan, “Saya bangga terhadap Bang Hadi, terhadap dedikasi yang ditunjukkan kepada mahasiswanya, serta terhadap kesungguhannya dalam menekuni dunia ilmu dan pendidikan, suatu dunia yang sebenarnya sepi dan menyendiri” (halaman xv). Dengan membaca buku ini, secara tidak langsung kita jadi belajar jurnalistik, meski sedikit. Etika komunikasi, advertensi, dan public relations adalah be- berapa mata kuliah yang diberikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Saur Hutabarat, salah seorang murid Ashadi, mengungkapkan,“Ashadi menjelaskan makna ‘public’ yang sangat berbeda dengan makna ‘masyarakat’. Itulah sebabnya nama mata kuliah itu di Jurusan Publisistik UGM tetap dipertahankan sebagai public relations, tidak diubah menjadi hubungan masyarakat.” Saur melanjutkan, Ashadi mengajarkan public relations dan advertensi bukan alat, melainkan media (halaman 30). Amir Efendi Siregar, muridnya yang lain, mengingat pelajaran dari Ashadi, “Jurnalisme bukan merupakan sesuatu yang sifatnya terbatas pada teknik penyajian. Sebaliknya, jurnalisme harus mengandung ideologi. Ada idealisme yang harus diperjuangkan”(halaman 51). Amir menganggap Ashadi bukan sebatas dosen biasa, melainkan lebih dari itu.“Ia lebih pantas disebut guru yang mampu memberikan sesuatu yang dapat dikenang seumur hidup dan bermanfaat buat hidup kita seharihari. Ia memberi pencerahan” (halaman 50). Arif Afandi, juga murid Ashadi, bahkan menganggapnya sebagai kiai, bukan sekadar guru atau dosen (halaman 89). Di sini, Arif sepertinya ingin menekankan, selain berilmu, sebagai kiai, Ashadi bermoralitas baik. Dan, istimewanya, Ashadi justru menutupi kelebihannya itu dengan berpura-pura bersikap ateis, asosial, individualis bahkan egosentris, dan jauh dari Tuhan. Kata Emha Ainun Nadjib, “Ternyata kita tertipu mentah-mentah olehnya”(halaman 201). Tapi, perlu dicatat, para penulis ternyata mudah sekali “terjerumus” dalam situasi ketika ia justru menceritakan kisah dirinya sendiri. Meskipun begitu, mungkin menguntungkan para pembaca karena sekaligus dapat membaca kisah 33 tokoh itu dalam buku ini. Mereka juga menulis tokoh-tokoh lain yang berkaitan dengan dirinya. Lebih dari 100 tokoh disebut dalam buku ini. Yang paling banyak disebut antara lain Umar Kayam, Emha Ainun Nadjib, Daniel Dhakidae, dan Rondang Pasaribu. Cerita lengkap tentang Ashadi justru diperoleh pada artikel penutup buku ini, “Tentang Ashadi Siregar.”(halaman 371-374). Membaca buku ini, kita bukan hanya menyimak perkembangan kepribadian seseorang, tapi juga diajak menengok sejarah pergerakan mahasiswa di Indonesia— paling tidak di Yogyakarta—pada masanya. Selain bisa menyimak demo-demo mahasiswa yang terjadi pada saat itu, antara lain Malari dan protes TMII, kita bisa membaca soal kampus UGM yang pindah dari Pagelaran ke Bulaksumur, pendirian Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogya, serta penerbitan dan pembreidelan koran mingguan Sendi. Kalau mau disebut sebagai kekurangan, akurasi tulisan dalam buku ini masih bergantung pada daya ingat para penulisnya. Karena itu, ada saja tokoh yang terlewatkan. Penulis mencatat, tokoh Kelompok Diskusi Sabtu yang terlewatkan adalah Moeslich Zainal Asyikin. Kalau tidak salah, pada saat itu dia Sekjen Dewan Mahasiswa UGM. Dari segi gender,penulis perempuan dalam buku ini cuma tiga orang. Cerita yang berkaitan dengan tokoh perempuan juga hampir tidak ada. Ini dapat dimaklumi karena sebagai bujangan pun Ashadi tampaknya tidak mudah terbuka kepada perempuan. Kecuali kepada Mbak Helga Korda, yang kemudian menjadi istrinya. Mengenai hal ini, paling asyik membaca tulisan Butet Kartaredjasa di halaman 219-221. Pembaca juga tidak mendapat gambaran yang jelas perihal anak-anak Bang Ashadi. Memang buku ini bukan biografi keluarga, tapi pembaca juga ingin tahu keberhasilan beliau membina anak-anaknya selain sukses mengantar anak-anak orang lain menjadi tokoh-tokoh nasional. Atau para penulis tidak terlalu dekat dengan keluarga Bang Hadi? ● NASRUN SIDQI, ALUMNUS UGM, PENULIS, TINGGAL DI YOGYAKARTA A11 1 AGUSTUS 2010 pin Jasa? Kami punya tujuh yang masih berkaitan, bisnis intinya masih jasa. (Misalnya) Perintis Jasa Grafika, ini mencetak alat tulis kantor seluruh Kospin Jasa. Lalu jasa syariah, dana pensiun karyawan Kospin Jasa, yang jumlahnya hampir 1.000 orang, menginduk ke Kementerian Keuangan. Majalah Kospin Jasa, ini mencetak informasi jasa koperasi diberikan kepada anggota. Jasa Investindo termasuk? Ya, itu kontraktor, membuat ruko (rumah toko) lalu dijual. Mobil-mobil (operasional) milik Investindo, kami semua sewa, termasuk sebagian gedung. Dua (perusahaan) yang terakhir gadai syariah dan asuransi, akan dijalankan dua bulan lagi. Gadai syariah akan melayani anggota yang kecil-kecil dan membutuhkan dana cepat. Kami membentuk asuransi karena setiap tahun saya bayar premi untuk mobil dinas sebesar Rp 250 juta. Ini yang sebelumnya saya bayar ke orang lain. Kenapa tidak dibangun sendiri. Kenapa memilih sistem syariah? Saya buka syariah enam tahun lalu karena banyak anggota yang meminta. Kantor syariah kami ada 13, target tahun ini sampai 25. Pertumbuhan syariah dan konvensional persentasenya lebih bagus syariah. Dari Rp 5 miliar sekarang sudah Rp 100 miliar dalam waktu enam tahun. Sedangkan yang konvensional mencapai Rp 9 miliar selama sembilan tahun. LDR (loan-to deposit ratio) konvensional 78 persen, sedangkan syariah 95 persen. Angka NPL (non-performing loan atau rasio kredit bermasalah) syariah nyaris tidak ada. Produk yang paling diminati? (Dijawab Andy Arslan Djunaid, yang juga menemani wawancara) Namanya tabungan Safari (Sadar Manfaat Koperasi). Ini tabungan tanpa bunga selama 30 bulan, setornya Rp 250-500 ribu. Nasabahnya mencapai 50 ribu. Ada juga Takop (Tabungan Koperasi). Ini sudah ada kartu ATM-nya, nasabahnya mencapai 100 ribu. Total nasabah kami 200 ribu. Layanan ini yang masuk rekor Muri? Kami koperasi pertama yang memiliki kartu ATM (kartu debit). Tapi mesin ATMnya kerja sama dengan Bank Permata karena bank ini telah bergabung dengan Prima, Alto, dan ATM Bersama. Jadi kami mengojek saja. Memungut di ATM Permata gratis. Anda juga bekerja sama dengan Kantor Pos? (Dijawab Andy) Sejak kami mendeklarasikan sistem online, banyak yang menawari, termasuk Kantor Pos. Saya juga mempelajari beberapa bank yang belum banyak memiliki cabang, memanfaatkan jaringan Kantor Pos. Jadi nasabah bisa setor di setiap Kantor Pos mana pun. Ketika saya kunjungan ke kantor Lampung. Nasabah dari Tulang Bawang setiap dua-tiga minggu sekali ke Lampung menyetor uang. Jarak Lampung-Tulang Bawang sekitar 2,5 jam. Dengan kerja sama ini, nasabah cukup menyetor lewat Kantor Pos di Tulang Bawang, lebih aman. Benarkah koperasi tidak maju karena kurang perhatian pemerintah? Saya tidak mau diperhatikan pemerintah. Lembaga keuangan di bidang jasa pertumbuhannya lambat (ketimbang lembaga keuangan non-jasa). Tetapi, di antara koperasi, koperasi jasa yang paling menonjol. Koperasi nomor dua di bawah kami, asetnya hanya 5 persen dari Kospin Jasa. Dua tahun dihitung oleh Kementerian Koperasi, kami ini koperasi terbesar di Indonesia, mengalahkan Koperasi Semen Gresik, Pertamina, Astra, dan konglomerat-konglomerat itu. Tak ditegur pemerintah karena meng- himpun dana masyarakat? Saya dipanggil DPR berkali-kali. Mereka bilang kenapa Kospin Jasa meniru bank, menghimpun uang dari masyarakat. Saya balik, justru mereka yang meniru Kospin Jasa. Bagi kami, nasabah itu adalah calon anggota. Nah, kalau calon anggota boleh (dihimpun uangnya). Ada kesulitan membangun koperasi di era otonomi? Kami sedikit kerepotan karena jalurnya tidak vertikal, birokrasi yang mengurus koperasi bukan dari pusat, kewenangan gubernur, bupati, atau wali kota. Mereka mengisi (pejabat) dinas koperasi dari dinas pemakaman, pertamanan, disuruh memegang koperasi. Mereka tidak tahu tentang koperasi, jadi kacau dan lamban. Apa kunci Anda memimpin koperasi ini? Koperasi ini menganut paham amanah. Saya sering berselisih pendapat dengan akademisi maupun tokoh. Bahwa untuk memajukan perusahaan yang diperhatikan adalah sumber daya manusia. Saya tidak. Saya berani berdebat di seminar. Menurut saya, untuk mengelola sesuatu, nomor satu harus amanah. Karyawan bisa diberikan pelatihan oleh anggota, pasti SDM meningkat. Tapi kalau amanah lahirnya dari hati. Karena pahamnya amanah, maka tidak ada satu orang pun yang bisa mengambil uang tanpa prosedur yang benar. Tidak boleh orang Kospin Jasa melakukan khianat terhadap uang anggota. Mungkin sekarang masih ada, tapi saya belum tahu. Begitu saya tahu, saya cek, betul (khianat), saya tindak. Jadi aset Rp 1,7 triliun merupakan bukti di koperasi ini tidak ada korupsi. Kalau ada korupsi, pasti perusahaan tidak akan besar. Kalau Anda yang meminta uang? Saya sendiri tanda tangan kalau mengambil uang, pengeluaran untuk apa dan sebagainya. Kalau saya sendiri dianggap khianat, silakan ajukan bukti, asalkan bukan fitnah. Kalau terbukti, besoknya saya mundur. Apa sanksi bagi yang terbukti tidak amanah? Ada yang saya pecat. Ada yang dari kepala kantor (cabang) menjadi karyawan biasa. Buat apa mengotori koperasi. Saya juga pernah memenjarakan anggota, saya sendiri yang meminta diserahkan ke polisi. Dia mau mengkhianati uang anggota. Ada sanksi, juga ada reward, kan? Karyawan hidup di atas UMR (upah minimum regional). Banyak karyawan yang naik haji lebih banyak ketimbang saya. Karena saya tahu mereka jujur. Apa alasan masyarakat memilih Kospin Jasa? Ya, banyak yang tidak percaya kepada bank. Mereka kenal saya dari nama. Kenal lalu menyimpan di koperasi. Mantap banget kan. Aset terbesar masih di Pekalongan. Sekarang ini kelebihan dana sekitar Rp 125-150 miliar. Pinjaman Kospin Jasa 98 persen kepada sektor riil, UKM (usaha kecil menengah). Setiap nasabah harus menjadi anggota? Tidak harus. Bisa menjadi calon anggota kalau dia mau. Kami memiliki 3.000 anggota dan 3.000 calon anggota. Nasabah (simpan dan pinjaman) hampir 200 ribu orang. Sekarang kalau menjadi anggota menyetor simpanan pokok Rp 1 juta, simpanan wajib Rp 9 juta. Sekali saja. Bagaimana seleksi terhadap anggota? Saya belajar dari (kesalahan) KUD (Koperasi Unit Desa), yaitu 25 persen dari penduduk setempat harus menjadi anggota Bekas Preman Tak Butuh Pengawalan endati memimpin koperasi simpan pinjam beraset Rp 1,7 triliun lebih selama berpuluh-puluh tahun, Zaky Arslan Djunaid memilih tidak menggunakan pengawalan. “Enggak perlu pengawal. Lha wong ketuanya bekas preman,” ujar dia terkekeh. Dia merasa tak membutuhkan pengawalan khusus, seperti para eksekutif perusahaan beraset miliaran rupiah. “Ke mana-mana, ya, sama sopir bersenjata tinju,” katanya. Jika ada yang mau merampok, ia sudah mengeluarkan jurus jitu. “Ambil saja uang di kantong, kosong semua,” ia berucap sambil menarik kantong bajunya yang kempis. Zaky menjelaskan pengertian preman—dari K kata free man—tak seperti sekarang yang bebas memalak. Dulu, khususnya di daerah Pekalongan, preman menjadi tokoh yang disegani dan berhak mengatur anak-anak muda. “Kalau ada saya, mereka tidak berani berantem, kebut-kebutan,” ujar Zaky menjelaskan. Pengalaman ini membuatnya tak keder menghadapi ancaman. Satu ketika, terjadi demonstrasi besar oleh para buruh di Pekalongan. Sopir yang membawa pria 65 tahun ini memilih menghindari lokasi unjuk rasa. “Saya minta teruskan saja melewati itu. Kita itu selalu ditakuti oleh halusinasi sendiri.” ● AKBAR TRI KURNIAWAN| ISTIQOMATUL HAYATI KUD. Sistem ini bisa dimasuki orang-orang yang reputasinya buruk, suka ngemplang, residivis, koruptor. Makanya Kospin Jasa ada seleksi. Dengan besarnya Kospin Jasa, banyak yang tertarik, puluhan ribu. Seleksinya dari pimpinan kantor setempat, lalu naik ke tingkat berikutnya, sampai pada pengurus dan ketua umum. (Syarat) yang pokok adalah punya usaha. Kami tidak mau memasukkan anggota yang “bermasalah”karena menjaga nama baik Kospin Jasa. Termasuk menjaga citra Anda? Saya senang biliar, tapi tidak mau bermain biliar di tempat umum. Akibatnya saya beli sendiri dan memanggil teman untuk main. Jadi image pengurus harus dijaga. Juga citra religius? Saya muslim, setiap buka kantor pasti kami awali dengan mengaji agar koperasi menjadi berkah. Ini yang tidak lepas dari Kospin Jasa. Ketika saya memberikan ceramah kepada BMT (baitul maal wa tamwil) seluruh Indonesia, saya tanya,“Adakah dari (pengelola) BMT kalau buka kantor mengaji?”Rupanya tidak ada. Saya bilang,“Bagaimana mau berkah, sudah mengatakan BMT, kok, tidak baca Al-Quran.” Lo, katanya menjaga multietnis? Mereka nurut karena (tradisi) ini baik. Tradisi lain yang diterima adalah zakat.Tahun kemarin kami mengeluarkan zakat Rp 700 juta. Jadi tidak ada persoalan. Berapa kekayaan Anda? Cukup untuk membangun masjid dan menghajikan tiga orang setiap tahun. Ini sudah lebih dari 10 tahun saya lakukan. Mobil dinas saya di Jakarta BMW, di Pekalongan Mercy 300S kayak mobilnya Tony Blair (mantan Perdana Menteri Inggris). Mungkin ini mobil termahal di Jawa Tengah (tertawa). Tapi saya tidak pernah memakai untuk pribadi, hanya untuk urusan dinas. Saya tidak pernah memarkir mobil dinas di rumah selama 26 tahun menjadi ketua umum koperasi, kecuali empat hari ketika hari raya dulu. Itu untuk silaturahmi, tapi sekarang tidak. Tidak tertarik berkarier di politik? (Tertawa) di DPR sana banyak kader saya. Saya pernah ditawari (sebagai) penasihat staf ahli Menteri Ali Marwan Hanan. Saya tidak mau. Saya juga ditawari Suryadharma Ali (Menteri Koperasi dan UKM 2004-2009, Ketua Umum PPP) menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada lalu. Saya tidak mau, alasannya nanti tidak ada yang mengurusi koperasi. Masa muda Anda seperti apa, sih? Waktu saya masih muda, 28 jabatan saya pegang. Dulu saya mengajari wartawan Tempo, Harun Musawa. Saya angkat dia menjadi sekretaris, saya yang mengajari menulis. Lalu dia diterima di Tempo. Nah, saya belajar bagaimana Tempo menyeleksi karyawannya, saya belajar dari dia. Wah, Anda bisa jadi wartawan dong? Kalau ada waktu (tertawa). Pokoknya, hidup saya bermanfaat untuk masyarakat. Saya senang uang, tapi saya tidak suka menyimpan duit. Saya terbebani kalau punya uang dan saya meninggal. RALAT Pada Tamu Edisi 25 Juli 2010, terdapat kesalahan ketik atas jawaban Ary Ginanjar Agustian. Tertulis: “....Padahal saya kenal dan tidak pernah baca bukunya. Seharusnya: “....Padahal saya tidak kenal dan tidak pernah baca bukunya.” Mohon maaf atas kekeliruan tersebut. A12 1 AGUSTUS 2010 ngin segar menerpa wajah saya begitu keluar dari pesawat Jetstar yang membawa kami dari Kota Ho Chi Minh. Saya menarik napas panjang merasakan udara pertama Kota Hanoi. Terasa sangat segar dan dingin. Rintik hujan pun menyambut kedatangan kami di ibu kota Vietnam ini pada 23 Mei lalu itu. Sambil menunggu pesawat Jetstar lain yang membawa tiga teman lainnya, kami bermaksud menjelajahi Bandar Udara Noi Bai, mungkin saja ada sesuatu yang menarik untuk dibeli sebagai oleh-oleh. Tapi kami salah duga. Memasuki bandara itu serasa di Bandara Polonia, Medan. Di mana-mana yang tampak hanya para penjemput yang berjejal. Memang, Bandara Noi Bai berbeda kelas dengan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok atau Bandara Changi di Singapura, yang membutuhkan waktu untuk menyusurinya. Noi Bai International Airport jauh lebih kecil, hanya ada beberapa gerai suvenir, penukaran valuta asing, dan restoran siap saji.Yang pasti, mudah menemukan para calo taksi atau hotel yang berseliweran menawarkan jasa di sini. Akhirnya teman yang ditunggu tiba juga. Beberapa saat berselang, sopir taksi yang menjemput kami menuju hotel pun datang. Kami menggunakan taksi tipe Kijang Innova, yang bisa memuat tujuh penumpang. Kami membayar sewa satu taksi itu sebesar US$ 16. Perjalanan ke Especen Hotel, tempat kami menginap, sekitar 45 menit dari bandara. Hotel ini sudah kami pesan sejak masih di Jakarta. Sengaja kami mencari hotel di daerah Old Quarter, daerah yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Di sepanjang Jalan Old Quarter, kita dapat menyaksikan warga setempat beraktivitas. Jangan heran kalau Anda melihat orang mencuci pakaian berdampingan dengan yang menyesap kopi di pagi hari. Kafe dan restoran pinggir jalan pun banyak terdapat di kawasan ini.Ya, itulah FOTO-FOTO: EGITA PAULINE A Hanoi, segalanya bisa menjadi satu. Menyaksikan pemandangan unik itulah alasan saya bersama enam sahabat berada di Hanoi saat ini. Hari menjelang siang, tapi gerimis membuat saya berkali-kali merapatkan jaket. Dari balkon hotel saya dapat melihat bangunan-bangunan yang berimpitan, jalanan yang membentuk lorong sempit, dan kabel-kabel listrik yang semrawut. Mmm..., pemandangan ini khas Vietnam dan juga India. Setelah beres-beres, saya bergegas turun. Tak sabar saya untuk menyusuri jalanan yang terlihat dari balkon hotel tadi. Nama lorong itu Nguyen Tha. Lebarnya sekitar 1 meter. Sesekali saya harus memiringkan tubuh untuk memberikan jalan bagi pengendara sepeda motor yang melintas. Berjalan sekitar lima menit, kami menemukan sebuah restoran yang menyajikan makanan khas Vietnam dan halal. Barista Frank Coffee and Bar nama kafe itu. Si empunya adalah pasangan campuran Vietnam dan Cina. Nyonya Hu, begitu wanita asli Vietnam itu memperkenalkan diri. Orangnya ramah, berperawakan kurus tipikal wanita Vietnam. Usianya sekitar akhir 30 atau awal 40 tahun. Banyak hal menarik yang ia ceritakan, dan keramahannya membuat kami betah berlama-lama di restoran unik yang didominasi warna hitam dan merah itu. Saya memesan pho, masakan khas Vietnam berupa mi lebar seperti kwetiau dengan bumbu rempah-rempah. Kuahnya sungguh memikat lidah untuk mencicipinya. Sedangkan teman-teman memesan nasi goreng ayam, yang tak jauh berbeda dengan nasi goreng di Jakarta. Saat kami berkunjung masih pagi, jadi pada saat itu belum ada tamu lain. Sebagai kota terbesar kedua setelah Kota Ho Chi Minh, Hanoi bukanlah kota yang gampang untuk disusuri. Tata kota Hanoi berbentuk segitiga. Lantaran mi- BERBURU PESONA DI UJUNG LORONG HANOI Menara Kura-kura di tengah Danau Hoan Kiem. ● Mausoleum Ho Chi Minh di Ba Dinh Square. A13 1 AGUSTUS 2010 nimnya informasi, Hanoi pernah dicap sebagai tempat yang paling tidak ramah terhadap wisatawan. Dari restoran Nyonya Hu, kami memutuskan untuk menyusuri Kota Hanoi menggunakan taksi. Kami terlebih dulu kembali ke hotel dan, dengan bantuan resepsionis hotel, kami mendapatkan taksi yang besar. Kami membuat kesepakatan terlebih dulu, mengingat banyaknya taksi yang suka bohong di Vietnam. Mungkin tidak di Hanoi, tapi tak ada salahnya berhati-hati. Kami se- publik Demokratik Vietnam, Ho Chi Minh,bersemayam,dijaga oleh tentara berseragam putih-putih. Kami tidak masuk ke dalam mausoleum karena jam buka sudah berakhir, yakni pukul 8 sampai 11. Kami hanya melihat-lihat setiap sudut bagian luar gedung yang terlihat kokoh itu. Kami juga sempat menyaksikan upacara pergantian penjaga. Dekat dengan Mausoleum Ho Chi Minh, tepatnya di halaman belakang Istana Presiden Vietnam, terdapat rumah tinggal Ho Chi Minh sebuah pilar di tengah-tengah kolam lotus seperti dalam mimpinya. Pada masa Ly, tempat ini di gunakan sebagai tempat upacara kerajaan dan peringatan Waisak. Pagoda ini pernah dihancurkan Prancis, tapi dibangun kembali setelah perang Indochina pertama berakhir. Prancis cukup lama berkuasa di Vietnam, terlebih lagi di Hanoi. Jejak kekuasaan Prancis masih terekam hingga saat ini, dari bangunan bersejarah hingga perilaku masyarakatnya. Bangunan bersejarah itu Lantaran minimnya informasi, Hanoi pernah dicap sebagai tempat yang paling tidak ramah terhadap wisatawan. Pagoda Satu Pilar atau One Pillar Pagoda. pakat membayar 200 ribu dong atau sekitar Rp 100 ribu untuk beberapa obyek wisata dari pukul 10.00 sampai 17.00. Tujuan pertama kami adalah Museum of Ethnology.Terletak di Jalan Nguyen Van Huyen di Distrik Cau Giay, sekitar 8 kilometer dari pusat kota. Di museum ini dipamerkan berbagai macam alat rumah tangga tradisional, pakaian, adat-istiadat, budaya, dan tempat tinggal 54 suku yang ada di Vietnam. Dari Museum of Ethnology, kami beranjak ke Mausoleum Ho Chi Minh, yang berada di Ba Dinh Square dekat Istana Presiden Vietnam. Di dalam mausoleum ini terdapat ruangan tidur beton yang besar di hall tengah. Di situlah jasad pendiri Re- dari 1958 hingga 1969. Rumah panggung tersebut dibangun dengan gaya bangunan suku minoritas Vietnam. Seluruhnya dijaga keasliannya, termasuk ruangan kecil yang biasa digunakan oleh Ho Chi Minh. Dari sini, tur kami lanjutkan ke One Pillar Pagoda, sebuah pagoda tua dengan detail yang menarik. Pagoda berpilar tunggal ini dibangun oleh Kaisar Ly Thai Tong, yang memerintah pada 1028-1054. Kaisar Ly, yang tidak punya anak, bermimpi bertemu dengan Bodhisattva Avalokiteshvara, yang menyerahkan bayi laki-laki di atas bunga teratai. Ly kemudian menikahi gadis petani dan dikaruniai putra. Sebagai rasa syukur, Ly membangun pagoda dengan menegakkan Suasana malam di kawasan Old Quarter. kini banyak digunakan sebagai bangunan pemerintahan, seperti di sekitar Danau Hoan Kiem. Danau ini cukup populer karena mitologi lokal yang mempercayai adanya kura-kura emas, yang dulu memberikan pedang kepada Kaisar Le Loi untuk memenangi perang melawan Cina, bersemayam di danau. Perang dimenangi, dan Le Loi ingin mengembalikan pedang itu. Maka ia berlayar di danau dan tiba-tiba muncul kura-kura emas. Le Loi pun menyerahkan pedangnya. Makanya danau ini diberi nama Hoan Kiem, yang artinya danau kembalinya pedang. Di tengah danau terdapat pulau kecil yang di atasnya dibangun Menara Kura-kura. Area di sekitar danau juga dijadikan tempat berkumpul warga lokal menikmati suasana petang. Di taman Ly Thai To, misalnya, kegiatan berdansa, bersepatu roda, bermain tali, bahkan aerobik pun dapat ditemui di sini. Kami pun ikut larut dalam pemandangan tersebut. Matahari semakin jauh meninggalkan langit Hanoi, peta yang kami miliki pun sudah tidak terlihat jelas. Kami memutuskan kembali ke hotel. Tapi, setelah berputar-putar, akhirnya saya sadar arah yang kami tuju salah. Kami tersesat. Kami mencoba bertanya kepada beberapa orang yang kami temui di jalan, tapi hasilnya kebanyakan dari mereka menghindar atau membuat kode dengan tangannya, menyatakan tidak tahu. Tapi ada juga yang mencoba menjawab dengan bahasa Inggris yang terbata-bata dan sukses membuat kami semakin bingung. Dengan langkah yang berat karena kaki semakin tidak bersahabat, kami memasuki lorong-lorong yang penuh dengan rumah tua, penduduk yang saling bercerita di luar rumah. Sekali lagi kami bertanya arah menuju hotel. Kali ini dengan kata kunci: Katedral St. Joseph’s, yang berada tak jauh dari hotel kami. Pembangunan gereja Katolik Roma ini dimulai pada saat Kekaisaran Nguyen menyerahkan kekuasaan sepenuhnya kepada Prancis Pintu gerbang ke Rumah Panggung Ho Chi Minh. menjelang akhir abad ke-19. Di bawah kekuasaan Prancis, Pagoda Thien Bao kuno dibongkar untuk membuat ruang bagi St. Joseph’s Cathedral pada 1886. Malam semakin larut, tapi kami belum menemukan arah untuk kembali ke hotel. Kami tetap menyusuri lorong menuju jalan raya yang lebih ramai, sesekali berhenti di toko-toko pinggir jalan yang kebanyakan pemiliknya adalah wani- St. Joseph’s Cathedral. ta tua yang tidak mengerti bahasa Inggris. Akhirnya kami bertemu dengan pemilik sebuah toko suvenir. Dari dialah kami tahu bahwa kami sudah berjalan cukup jauh dan harus kembali ke tempat semula. Pria berbaju putih itu lalu menggambar sesuatu di peta yang kami dapatkan dari hotel. Oh, ternyata ia menunjukkan arah mana saja yang harus kami lalui. Hotel kami masih lima blok lagi dari tempat tersebut. Ketika membaca papan nama Ngo Nguyen Street, saya tahu kami sudah mendekati hotel. Saya menarik napas lega, dan sekarang kami berada di Old Quarter dengan kehidupan malamnya. Kami memutuskan untuk sedikit membuang waktu di area ini, dengan mencari suvenir. Dan tentunya menikmati pemandangan malam Kota Hanoi. Menyaksikan kaum muda berjejal menikmati makanan ringan ala Vietnam, yaitu kuaci, sambil menyesap cappuccino.Tidak ketinggalan fashion andalan mereka berupa blazer dan baret yang bener-benar vintage ala Paris di masa lampau. Kaki saya menyusuri trotoar. Sesekali berhenti, melempar senyum kepada warga yang belum tentu membalas. Rasa letih tiba-tiba hilang ketika St. Joseph’s Cathedral, yang berarsitektur neo-Gothic, terlihat. Walaupun gelap-gulita, tetap saya bisa melihat fasade dan relungnya yang menenangkan jiwa saya yang tadi tak menentu. Menyusuri jalanan di samping katedral, saya pulang ke hotel. ● EGITA PAULINE, PENIKMAT PERJALANAN, TINGGAL DI JAKARTA. Warga bermain di Taman Ly Thai To. A14 1 AGUSTUS 2010 ADITIA NOVIANSYAH (TEMPO) OGAH SEKOLAH KARENA TAK BETAH Kesulitan beradaptasi atau beban terlalu berat membuat anak tak nyaman di sekolah. Orang tua bisa memberi sanksi. ada waktu-waktu tertentu, beragam alasan biasa dilontarkan Rafi Vittorino Darren, 4,5 tahun, agar tak berangkat ke sekolah. Suatu hari, Darren berkali-kali menyatakan gurunya libur sehingga dia pun boleh tak masuk sekolah. Di lain waktu, dia bilang tak mau sekolah karena mengantuk. Begitupun awal pekan lalu. Setelah mandi dan mengenakan seragam, murid taman kanak-kanak A di sekolah internasional di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, itu tiba-tiba berupaya menghindar untuk pergi ke sekolah. “Darren mau main dulu,” kata sang ayah, Dian Sukmawan, menirukan dalih Darren. Setiap pagi, ia melanjutkan, di rumahnya pasti ribut oleh ulah buah hatinya itu. “Ada saja alasan Darren untuk tidak pergi ke sekolah,” kata Dian. Namun, sebagai orang tua, dia tidak begitu saja menuruti kemauan putra sulungnya itu. Kecuali situasinya darurat, Darren tak diperkenankan bolos. Psikolog anak Efriyanti Djuwita memuji sikap Dian. Berdisiplin ke sekolah memang harus ditanamkan sejak dini. Orang tua, kata dia, harus tegas menjelaskan kepada anak bahwa ia memiliki tanggung jawab P untuk bersekolah. Namun ada kalanya anak-anak menunjukkan sikap untuk mogok sekolah. Efriyanti menyebutkan beberapa alasan anak tidak mau pergi ke sekolah. Pertama berkaitan dengan motivasi anak.“Ada anak yang tidak mau sekolah karena tidak suka dengan lingkungannya,”kata dia. Biasanya, dia melanjutkan, anak tidak memiliki motivasi karena tak menyukai kegiatan di sekolah. Sebab, beban di sekolah dirasakan terlalu berat sehingga si anak kaget dengan situasi yang terjadi dan membuatnya ogah pergi ke sekolah. Alasan lain mungkin anak mengalami kesulitan beradaptasi. Akibatnya, ia merasa menderita di sekolah. “Anak juga akan kehilangan motivasi jika ada teman di sekolah yang mengganggunya,”ujar Efriyanti. Untuk mengatasi masalah anak yang mogok sekolah dengan alasan motivasi, dia menyarankan orang tua bekerja sama dengan guru di sekolahnya untuk mencari tahu penyebabnya. Namun, jika anak benar-benar tidak mau bersekolah, orang tua dapat menyiasatinya dengan memberi anak “sanksi”. “Dengan cara tidak memperenak kondisinya di rumah,” kata Efriyanti. Misalnya melarang anak menonton televisi atau berma- in jika ia berkeras tidak mau pergi ke sekolah. Dengan kondisi yang tidak enak ini, kata Efriyanti, keinginan anak tetap di rumah pun akan berbalik. Alasan kedua anak tak mau bersekolah berhubungan dengan faktor kedisiplinan. Ini berkaitan erat dengan pola pengasuhan orang tua. Misalnya karena anak tidak mau berpisah dengan figur ibu. “Mungkin anak khawatir ibunya akan hilang jika ia bersekolah,”kata Efriyanti. Bila hal ini terjadi, kata dia, orang tua lebih baik berkonsultasi kepada psikolog untuk mencari penyebab dan solusinya. Alasan lain anak enggan bersekolah adalah masih mengantuk ketika bangun di pagi hari. Jika ini terjadi, kata Efriyanti, orang tua harus melihat kembali pola aktivitas anak selama sehari. Harus dilihat apakah kegiatan anak sepulang sekolah terlalu berat sehingga anak merasa kelelahan. Bila hal ini yang menjadi penyebab, Efriyanti menyarankan orang tua mulai melatih jadwal kegiatan anak: jam tidur, jam bangun, jam makan, jam mandi, dan sebagainya. Dengan membantu anak mengatur jadwalnya, ia akan belajar mengatur dirinya sendiri di kemudian hari. ● FANNY FEBIANA Minggu, 1 Agustus 2010 www.tempokomunitas.com Kendali Perusahaan Secara Sistematis dan Efektif dengan SOP sa bekerja dengan efisien dan efektif setelah saya dan rekan saya mengikuti pelatihan ini. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. S tandard Operating Procedures atau SOP merupakan salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Untuk itu, aspek operasi harus sama baik dengan aspek administrasi. Sisi pendapatan harus juga sama baiknya dengan pengendalian biaya. Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya. Hal inilah yang pada Selasa, 27 Juli 2010 dipelajari oleh 35 orang peserta Training Metode dan Tehnik Penyusunan SOP di Hotel Akmani, Jakarta di bawah bimbingan Eko Supriyantno MBA. Bagaimana komentar para peserta mengenai pelatihan ini? Berikut ini adalah tiga komentar dari tiga orang peserta. Iyan Sofyan PT Krama Yudha Ratu Motor, Jakarta Saya bertugas di pabrik perakitan kendaraan truk milik Mitsubishi. Di bagian tehnik produksi ini, SOP tentu saja menjadi hal yang wajib diketahui oleh setiap karyawan. De- ngan adanya SOP maka kesalahankesalahan tidak perlu berulang kali terjadi. Dalam pelatihan tentang SOP ini saya menikmati sekali proses pembuatan flow-chart. Meskipun nampaknya gampang, flow-chart ternyata membutuhkan ketekunan dan waktu khusus dalam pembuatannya. Dan sayangnya waktu pelatihan ini hanya sehari saja. Menurut saya waktunya kurang panjang untuk membahas semua hal tentang SOP secara mendetail. Kini saya sudah semakin memahami arti penting SOP secara umum. Semoga perusahaan saya bi- Witono Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia Menurut saya training ini memerlukan waktu yang lebih panjang lagi. Satu hari untuk membahas segala hal tentang SOP dan melakukan praktik pembuatan SOP tentu saja masih kurang. Tapi, bagaimanapun juga training yang saya ikuti ini sangat berguna bagi organisasi saya. Asosiasi tempat saya bekerja beranggotakan perusahaan-perusahaan penyedia jasa keamanan. Tentu saja SOP sangat penting bagi perusahaan-perusahaan seperti ini. Dengan adanya SOP yang jelas maka kami bisa melakukan pengamanan terhadap lokasi yang menjadi tanggung jawab kami setelah kami mendapatkan security reviews. Setelah mengikuti training ini saya bisa memberikan instruksi kepada perusahaan-perusahaan penyedia jasa keamanan agar mereka mempunyai SOP sebagai panduan da- lam melakukan pengamanan yang benar. Sardiyo Vitram International Services Sebagai seorang konsultan di bidang penanggulangan bencana dan penanggulangan kebakaran, SOP bagi saya merupakan salah satu hal yang sangat penting. Klien kami selama ini adalah pemerintah daerah yang membutuhkan jasa konsultasi tentang penangulangan bencana. Dengan adanya SOP sebenarnya terjadinya bencana dapat diminimalkan. Pelatihan kemarin sangat padat dengan teori dan praktik pembuatan SOP. Dua sesi tentang teori dilanjutkan dua sesi lagi untuk praktik pembuatan SOP benar-benar sebuah pelatihan yang sangat padat. Jika waktunya bisa diperpanjang, saya yakin manfaat yang diperoleh peserta akan lebih maksimal. Tapi saya yakin bahwa training ini telah memberikan landasan yang kuat untuk semua peserta agar bisa memahami SOP secara menyeluruh. ■ (SP) Event-event TEMPO Komunitas FINANCE 1. PERAN DAN FUNGSI ASURANSI PADA SERVICE CONTRACT DI BIDANG MIGAS Pembicara : Syahfrudin Syahrir Waktu : 3 – 4 Agustus 2010 Tempat : Hotel Manhattan, Jakarta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta 2. PSAK 13, 16 DAN 30 Pembicara : Instruktur MUC Consulting Waktu : 30 – 31 Agustus 2010 Tempat : The Park Lane Hotel, Jakarta Investasi : Rp 3.450.000 per peserta 2. 2. TEHNIK 1. PELATIHAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA DAN MANAJEMEN KESELAMATAN Pembicara : Juli Soemirat, Indah Rachmatiah, Dwina Roosmini, Katharina Oginawati Waktu : 3 – 5 Agustus 2010 Tempat : Kampus ITB, Bandung Investasi : Rp 4.500.000 per peserta 2. PELATIHAN ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN GARIS PANTAI (MORPHOLOGICAL IMPACT ASSESSMENT) Pembicara : Nita Yuanita Waktu : 4 – 5 Agustus 2010 Tempat : Kampus ITB, Bandung Investasi : Rp 2.400.000 per peserta 3. 4. HUMAN RESOURCES 1. AKTIVASI OTAK TENGAH KELAS 5. ANAK (KIDS) Pembicara : Genius Brain Activation Waktu : 7 – 8 Agustus 2010 Tempat : Hotel Ibis Slipi, Jakarta Investasi : Rp. 3.000.000 per peserta AKTIVASI OTAK TENGAH KELAS REMAJA Pembicara : Genius Brain Activation Waktu : 7 – 8 Agustus 2010 Tempat : Hotel Ibis Slipi, Jakarta Investasi : Rp. 3.500.000 per peserta HUMAN RESOURCES MANAGEMENT PROFESSIONAL (HRMP) CERTIFICATION Pembicara : Rilzan Chandra dan Syahmuharnis Waktu : 2 – 5 Agustus 2010 Tempat : Menara Kadin Lt 24, Jakarta Investasi : Rp 6.000.000 per peserta HOW TO BECOME CHIEF HUMAN RESOURCES OFFICER Pembicara : Hari Sudarmaji Waktu : 3 – 4 Agustus 2010 Tempat : Hotel Santika Premiere, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta THE HUMAN RESOURCES AUDITOR (CERTIFIED COMPETENCE TRAINING) Pembicara : Heru Wiryanto Waktu : 4 – 6 Agustus 2010 Tempat : Menara Kadin Lt 24, Jakarta Investasi : Rp 6.000.000 per peserta FUNDAMENTAL LEADERSHIP 6. 7. 8. 9. Pembicara : AM Lilik Agung Waktu : 5 – 6 Agustus 2010 Tempat : Hotel Ibis Slipi, Jakarta Investasi : Rp 2.250.000 per peserta TRAINING FOR TRAINERS Pembicara : Kir Brandoko Waktu : 9 – 10 Agustus 2010 Tempat : Hotel Santika Premiere, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta MENDESAIN KURUKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Pembicara : Rilzan Chandra Waktu : 11 – 12 Agustus 2010 Tempat : Menara Kadin Lt 24, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta DEVELOPING PROFESSIONAL SECRETARY IN DIGITAL COMMUNITY Pembicara : Hari Sudarmaji Waktu : 19 – 20 Agustus 2010 Tempat : Hotel Santika Premiere, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta SUPERVISORY SKILLS Pembicara : AM Lilik Agung Waktu : 19 – 20 Agustus 2010 Tempat : Hotel Ibis Slipi, Jakarta Investasi : Rp 2.250.000 per peserta MANAGEMENT 1. CUSTOMER RELATION MANAGEMENT Pembicara : Elyus Lanin Waktu : 5 – 6 Agustus 2010 Tempat : Hotel Santika Premiere, Ja- karta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta 2. BUSINESS PROCESS REENGINEERING Pembicara : Saifuddin Bachun Waktu : 24 – 25 Agustus 2010 Tempat : Hotel Santika Premiere, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 3. STANDARD OPERATING PROCEDURES LIFECYCLES Pembicara : Ady Subagya Waktu : 19 – 20 Agustus 2010 Tempat : Hotel Santika Premiere, Jakarta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta 4. DELIVERING CORPORATE VALUE BY CREATING MULTI BUSINESS SYNERGIES Pembicara : Naresh Makhijani, Krishnan Rajendran, James Creelman Waktu : 24 – 25 Agustus 2010 Tempat : Financial Club, Jakarta Investasi : Rp 6.000.000 per peserta INFORMASI PENDAFTARAN: TEMPO Komunitas Telp. 021-536-0409 ext: 222, 235 dan 9 INFORMASI REKENING BANK Rekening Bank Danamon Cabang Palmerah, Jakarta No. Rek 0055-277-123 a.n PT TEMPO Inti Media Harian UNTUK INFORMASI EVENT, HUBUNGI TEMPO KOMUNITAS: Joko Prasetyo - Telp 021-536-0409 ext. 222 - HP 0817-185-288 – Email: prasetyo@mail.tempo.co.id; Sutiyono 021-536-0409 ext. 235 – HP 0815-9797-365 – Email: sutiyono@mail.tempo.co.id; Alex Anindito 021-536-0409 ext. 217 – HP 021-70292-851, Email: anindito@mail.tempo.co.id A16 1 AGUSTUS 2010 usanti, bukan nama sebenarnya, terpaksa mengundurkan diri sebagai karyawan di perusahaan public relations di Jakarta, empat bulan lalu. Susanti menilai bosnya kehilangan kepercayaan terhadap pegawai di bawahnya. Sikap bos, menurut dia, terlampau mencampuri urusan teknis yang bukan menjadi kewenangannya. “Sikapnya otoriter,” katanya saat ditemui pada Kamis lalu. Gadis 28 tahun itu merasa kurang nyaman dengan sikap bosnya. Sikap yang membuat tidak nyaman karyawan itu kerap muncul saat rapat. Misalnya si bos tidak menggubris pendapat dan saran karyawan. “Sering memaksakan pendapat,” katanya. Padahal karyawan, menurut Susanti, lebih mengetahui obyek pekerjaan ketimbang si bos, yang hanya menerima laporan. Tapi, jika pekerjaan tak memenuhi target, atasan selalu menyalahkan karyawan.“Padahal ide itu bermula dari dia,”ujar Susanti dengan nada kesal. Susanti menilai tindakan sewenang-wenang atasannya itu lantaran memiliki rangkap jabatan. Selain menjabat direktur eksekutif, si bos salah satu pemilik perusahaan. Sikap sewenang-wenang bos kepada karyawan belakangan mendapat sorotan dari kalangan akademisi dari tiga universitas di Amerika Serikat. Peneliti yang terdiri atas Reedhari Desai dari Universitas Harvard, Arthur Brief dari Universitas Utah, dan Jennifer George dari Universitas Rice,Texas, mengatakan pemimpin perusahaan yang memiliki gaji sangat tinggi cenderung berperilaku sewenang-wenang terhadap bawahannya yang gajinya jauh lebih rendah. “Secara khusus, pendapatan lebih tinggi, peningkatan hasil kompensasi untuk eksekutif (pemimpin) menyebabkan perilaku kejam dan menganiaya,”ujar mereka. Penelitian mereka disajikan dalam makalah berjudul “When Executives Rake in Mil- CDN5.MATTTERS.COM S GAJI TINGGI BERBUAH OTORITER WWW.COLONOS-VISTA-DEL-LAGO.COM Bos yang kerap menekan kerja karyawan memiliki karakter kerja yang berorientasi hasil. lions: Meanness in Organizations.” Makalah itu didiskusikan pada konferensi internasional ke-23 Asosiasi Manajemen Konflik di Boston, Massachusetts, akhir Juni lalu. Menurut penelitian ini, peningkatan gaji diikuti peningkatan persepsi kekuasaan. Akibatnya, karyawan di bawahnya dianggap hanya sebagai instrumen seperti mesin. “Digunakan, (jika rusak) dibuang,” ujar Desai seperti dikutip International Business Times awal bulan ini. Peneliti juga menganalisis data arsip beberapa laporan perusahaan. Mereka menemukan bahwa semakin tinggi kompensasi yang diterima chief executive officer (CEO) tidak diikuti oleh peningkatan kualitas organisasi, terutama hubungan dengan karyawan. Konsultan manajemen dari IM Consulting, Iskandar Setionegoro, menilai CEO yang kerap menekan kerja karyawan memiliki karakter kerja berorientasi hasil. “Tidak memperhatikan aspek hubungan dengan karyawan dan emosi,”katanya pada Kamis lalu. Kerja yang mementingkan hasil biasanya berawal dari pemilik perusahaan yang berorientasi hasil pula. Kompetisi yang ketat, kata Iskandar, membuat pemilik meminta target yang muluk-muluk. Tujuannya,“Ingin memenangi kompetisi.” Tapi mereka sadar hal itu tak mempan jika tak digoda dengan gaji, kompensasi, atau bonus yang segede langit. “Itu cara paling ampuh,”ujarnya. Akibatnya, CEO atau pemimpin eksekutif yang tak mau kehilangan iming-iming materi terpaksa menggencet karyawan di bawahnya. Mereka berusaha menyenangkan bosnya dengan beragam cara. “Akhirnya terjadi penggencetan ke bawah secara sistemik,”katanya. Budaya ini sulit diubah. Perubahan biasanya terjadi di tingkat CEO bukan pemilik perusahaan. CEO yang sadar, kata Iskandar, akan meninggalkan budaya kerja seperti ini. Namun konsekuensinya mereka kehilangan pendapatan yang tinggi. Adapun pemilik biasanya akan mencari pengganti dengan karakter semula. Akibatnya, budaya lama akan lestari. Perubahan pada pemilik bisa terjadi jika ada perubahan generasi atau pemilik memasuki usia senja. Budaya kerja seperti yang disampaikan peneliti tiga universitas di atas, menurut Iskandar, jarang terjadi pada perusahaan yang berusia lama dan besar. Alasannya, perusahaan yang mapan lebih mementingkan proses ketimbang hasil.“Mereka lebih mengutamakan keseimbangan dan keberlanjutan,”katanya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN A17 1 AGUSTUS 2010 MENJALANKAN ‘MISI RAHASIA’ DENGAN PRODUK TERBARU ebagai warga biasa, pernahkah membayangkan diri Anda menjadi seorang agen rahasia? Di Atrium Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, pengunjung mal, yang rata-rata warga biasa, pun bisa menjadi seorang “agen rahasia”. Mereka diberi tugas menjalankan misimisi khusus seperti halnya agen rahasia sebenarnya. Namun, bedanya, yang memberi penugasan bukan badan intelijen atau sejenisnya, melainkan PT Sony Indonesia. Misi-misi yang diberikan juga tak mengandung risiko tinggi karena cuma sebuah permainan yang digelar dalam rangka Sony Expo Wonders 2010. Sony Expo merupakan acara tahunan untuk memamerkan produk-produk terbaru vendor Jepang tersebut. Sony Expo Wonders 2010 ini mengambil tema “The Mission Town”, yang digelar sejak tiga hari lalu dan akan berakhir hari ini. Ekshibisi ini memang menyajikan arena-arena permainan seru dengan produk-produk terbaru Sony sebagai “mainan”-nya. Berdasarkan tema “The Mission Town” tersebut, Sony Expo Wonders, yang telah digelar keempat kalinya di Indonesia, membuka kesempatan kepada para pengunjung untuk turut berpartisipasi, yakni menjadi“agen khusus”yang akan menerima misi-misi rahasia yang diberikan “Kota Misi”(The Mission Town). S Para agen khusus akan menerima penugasan menggunakan gadget teranyar dari Sony. Misinya adalah mengunjungi sejumlah wahana (booth) yang ada di Kota Misi, lalu mengumpulkan elemen-elemen yang dibutuhkan oleh kota itu. “Melalui Sony Expo yang digelar setiap tahun, kami ingin konsumen Sony dapat merasakan keunggulan produk-produk Sony yang dikemas dalam acara yang unik, di mana konsumen juga menikmati content hiburan yang disediakan oleh kelompok usaha Sony,” kata Rini F. Hasbi, Senior Manager Marketing Communication Department Head PT Sony Indonesia, saat membuka acara pada Kamis lalu. Petunjuk misi yang dijalankan itu diperoleh di booth “Town Info Center”. Para agen khusus menerima instruksi dan pelatihan menggunakan berbagai gadget Sony untuk menjalankan misi-misi. Seperti Walkman, Handycam, kamera Cybershot, kamera seri Alpha, PlayStation, laptop Vaio, ponsel dari Sony Ericsson, sampai televisi Sony Bravia. Seperti Sony Expo tahun-tahun sebelumnya, PT Sony Indonesia memang memamerkan produk-produk dari kelompok usaha Sony lain, seperti Sony Ericsson, Sony Music Indonesia, dan Sony Pictures. Salah satu misi yang harus dija- Sony kembali menggelar pameran tahunannya: Sony Expo Wonders. juga dipersilakan menjajal terlebih dulu. Seperti di booth kamera, Sony menampilkan salah satu produk teranyarnya, yakni kamera Alpha seri NEX5 dan NEX3. Keduanya adalah Interchangeable Lens Camera, kategori kamera dengan spesifikasi fitur ala digital SLR dan lensa yang bisa digantiganti tapi dengan bodi kecil dan ringan. “Alpha seri NEX adalah kamera pertama yang memiliki fitur 3D Sweep Panorama,” kata Danu Sagoro, Digital Image Product Manager Sony Indonesia. Sedangkan Alpha NEX5 adalah kamera Sony Alpha pertama yang dilengkapi fitur definisi tinggi (HD). Pengguna bisa mengambil foto dengan jangkauan sangat lebar, dan bisa ditampilkan dalam format 3 dimensi di layar televisi HD. Kedua kamera ini dibanderol harga mulai sekitar Rp 6,5 juta sampai Rp 9 juta. Sony juga memamerkan desktop Sony Vaio dengan layar sentuh, Vaio seri J. Selain layar sentuhnya, produk baru dengan sistem operasi Windows 7 Home Premium serta prosesor Intel Core i5 ini dilengkapi keyboard nirkabel dengan baterai tahan lama. Menurut Rini, konsep The Mission Town diilhami oleh Salt, salah satu film terbaru koleksi Sony Pictures. Film ini menceritakan agen rahasia Amerika (CIA) yang diperankan artis seksi Angelina Jolie. Angelina dalam film ini berperan sebagai Evelyn Salt, yang mencoba membersihkan namanya saat dituduh sebagai pembelot dan bagian dari agen mata-mata KGB. Tapi jangan khawatir, Sony Expo tak ingin menjadikan para “agen”seperti Evelyn Salt, anggota CIA yang dituduh membelot. Sony ingin “berbagi” dengan para konsumennya. ● DIMAS lankan para agen khusus ini adalah pencarian pahlawan di booth “Hall of Fame”. Agen harus menemukan dan mengambil gambar sosok pahlawan yang akan menjaga dan melindungi The Mission Town agar selalu aman. Untuk menjalankan tugas ini, agen diberi sebuah kamera Cybershot atau Alpha seri NEX. Ada juga misi rekam rahasia. Elemen yang harus dikumpulkan adalah mengabadikan momenmomen seru saat menjalankan misi. Perangkat yang digunakan dalam misi ini adalah camcorder Bloggie atau Handycam. Gambar yang terekam akan diunggah secara online ke YouTube dan akun Facebook Sony Indonesia menggunakan laptop Sony Vaio. Dalam acara ini, Sony memang memamerkan sekaligus menyediakan penjualan langsung semua perangkat terbarunya. Pengunjung IKLAN TEMPO MAJALAH BERITA MINGGUAN LIPUTAN UTAMA Ada Apa dengan Hendarman Pertemuan antara Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Muhammad Amari dan pengusaha Hary Tanoesoedibjo memancing kehebohan. Kejaksaan dinilai melakukan pelanggaran karena bertemu dengan orang yang sedang beperkara. Tapi Jaksa Agung Hendarman Supandji menyatakan tidak ada yang salah dalam pertemuan itu. Bahkan tak ada sanksi apa pun untuk Amari. Apa yang sesungguhnya terjadi? Benarkah Hendarman mendapat tekanan dalam pengusutan kasus Sistem Administrasi Badan Hukum? Benarkah Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi melakukan intervensi dalam kasus ini? Simak laporan dan jawaban Hendarman dalam Tempo edisi minggu ini. EDISI 2-8 AGUSTUS 2010 KESEHATAN NASIONAL Melacak ‘Babi’ dalam Vaksin Menelisik Kusut Tanah Senayan Majelis Ulama Indonesia memutuskan vaksin meningitis buatan Italia dan Cina halal. Keputusan ini menyingkirkan vaksin buatan Belgia yang sebelumnya digunakan. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan akan mengganti vaksin meningitis yang selama ini digunakan. Keputusan tersebut berisiko, karena kebutuhan vaksin untuk jemaah haji tahun ini, yang mulai diberangkatkan November, jelas tak sedikit. Sudah tepatkah sikap Majelis Ulama Indonesia mengingat vaksin yang dicap haram itu juga digunakan di negara-negara lain yang berpenduduk mayoritas muslim? EKONOMI DAN BISNIS Pompa Buntu, Siapa Picu Kerusakan bagian fuel pump alias pompa bahan bakar terjadi secara masif di Jakarta, beberapa pekan terakhir. “Wabah” ini mengakibatkan puluhan taksi mogok mendadak. Isu kualitas Premium rendah sebagai biang soaknya fuel pump pun berembus kencang. Sempat terjadi saling lempar tudingan antarinstansi. Juru bicara PT Pertamina (Persero) pernah mengatakan kerusakan bisa disebabkan bahan bakar tak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Legowo malah mencurigai kemungkinan pasokan Premium impor Pertamina tidak sesuai dengan persyaratan. Apa sebenarnya biang keroknya? Ikutilah penelusuran Tempo. Lahan seluas 320 hektare yang dibebaskan Komando Urusan Pembangunan Asian Games untuk perhelatan Asian Games IV 1962 ini mulai dikaveling-kaveling sejak 1971. Rupa-rupa yayasan dan perusahaan menguasainya selama puluhan tahun. Kekacauan pengaturan ini mengakibatkan kawasan senilai triliunan rupiah hanya memberikan pemasukan ke negara belasan miliar per tahun. Kisruh terbaru adalah rencana pembangunan mal di kawasan bekas Taman Ria. Sekretariat Negara menggandeng PT Ariobimo, sebuah perusahaan pengembang milik politikus Golkar, Sharif Cicip Sutardjo. Tapi itu belum apaapa. Dari dokumen yang diperoleh Tempo, masih ada beberapa sengkarut lain yang kolutif, yang menjadi bukti kekacauan pengelolaan tanah di daerah emas Jakarta. A18 1 AGUSTUS 2010 Keong Racun PENGUMUMAN Jawaban TTS harap dikirimkan ke: Redaksi Koran Tempo, Kebayoran Center Blok A11-A15, Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta. Redaksi hanya akan mengundi kiriman yang menggunakan kartu pos yang disertai kupon TTS. Para pemenang TTS akan mendapatkan hadiah Rp 100 ribu. Beng Rahadian PERTANYAAN TTS NO. 453 MENDATAR MENURUN 1. Maestro keroncong (almarhum) pencipta Lagu Bengawan Solo 5. Nalar, akal budi 8. Laut di antara dua pulau 11. Gagasan 12. Maju ke depan 15. Jenis serangga, tawon besar 16. Pesepak bola asal Brasil 18. ... Bandung, julukan untuk klub Persib 20. Tempat pertemuan penjual dengan pembeli 22. Saudara 24. Adik/kakak dari suami atau istri 26. Kesalahan cetak 28. Si kulit bundar 30. Musim kering 33. Radio milik pemerintah 34. Adalah (Inggris) 35. Pelaksana 36. Nasi yang dimasak lembek 37. Majal, tidak tajam 39. Negara dalam pewayangan 41. Nama buah catur 42. Alat tubuh yang menghasilkan getah 46. Lambang kimia Argon 47. Hadir 48. Semenanjung 51. Azan 52. Bunga, kembang 55. Tidak ada duanya 57. Masa bodoh (Inggris) 59. Takjub, heran 62. Penjaga, polisi 64. Kota di India 66. Belajar 67. Perhatian 70. Izin mendirikan bangunan 71. Jenis bahan bakar minyak 72. Nama zodiak 73. Selalu dicari oleh pedagang 2. Tidak mau, enggan 3. Kantor berita Belanda 4. Tidak waras, edan 5. Teman sekerja 6. Provinsi di Tanah Air (singkat) 7. Garam untuk obat muntaber 8. Huruf ke-18 abjad Yunani 9. Nyanyian, gita 10. Gesit, terampil 12. Puncak (Inggris) 13. Maskapai penerbangan Malaysia 14. Janji bersama 17. Alas untuk tidur 19. Usaha perantara dalam meleraikan sengketa 21. Satuan luas 23. Meja tulis (Inggris) 25. Iklan, advertensi 27. Si jago merah 29. Batas 30. Rumah tempat berjualan madat secara legal 31. Tumbuhan yang ujung akar tunggalnya (rebung) untuk sayur 32. Penerapan, penggunaan 38. Teramat sangat 40. Abu (Inggris) 43. Kepala kereta api 44. Orang 45. Wadah, tempat untuk makan sesuatu 46. Keguguran kandungan 49. Salah satu Rukun Islam 50. Cantik, elok 53. Tambahan 54. Hebat, luar biasa 56. Akal budi 58. Sifat gula 60. Senjata (Inggris) 61. Nama bulan kelima 63. Pancing 65. Nama hari 68. Makan (Inggris) 69. Satuan mata uang kita yang terkecil JAWABAN TTS NO. 451 Mendatar: 1. Eksakta, 4. Obsesi, 7. Amorf, 10. Map, 12. Eksodus, 14. Syahbandar, 16. Kelu, 17. Eksemplar, 19. Plafon, 23. Yeast, 24. Tulus, 26. Khitan, 28. Lei, 29. Doa, 30. Umpat, 31. Reguler, 32. Tsar, 33. Nur, 34. Tie, 35. Maaf, 37. Hama, 38. Fur, 40. BBG, 41. Oslo, 42. Okulasi, 44. Pasta, 46. Rug, 47. Bea, 48. Alumni, 50. Urine, 51. Renta, 52. Kritik, 56. Statement, 59. Ente, 61. Akselerasi, 62. Plagiat, 63. Oma, 64. Istri, 65. Permen, 66. Somatis. Menurun: 1. Elementer, 2. Sosis, 3. Amsal, 4. Opsir, 5. Stamp, 6. Sabda, 8. Muak, 9. Fakultatif, 11. Undo, 13. Domisili, 15. Revamp, 18. Ash, 20. Landreform, 21. Filantropi, 22. Nyiur, 25. Logam, 26. Kartografi, 27. Interogasi, 36. Abadi, 37. Hipertensi, 39. Vuvuzela, 40. Babak, 43. Identitas, 45. Soneta, 49. Net, 53. Reef, 54. Theme, 55. Klaim, 56. Spion, 57. Ampas, 58. Exist, 60. Ekor. PEMENANG TTS NO. 451 Kupon tts 453 Alles Empordent RS Dr Anshari Saleh Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin 70125 Nyonya Sri Kiyanti Jalan Cempaka Sari V Nomor 1 RT 016 RW 08 Harapan Mulia Jakarta Pusat 10640 Rngt Watini Jalan Seroja I/318 Perumnas Condong Catur, Sleman 55283 Deswita Cindy Maharani SDN Nomor 22 Selindung Pangkalpinang 33117 Nimas Ayu, AMd Minu Pucang Jalan Jenggolo 53 Sidoarjo 61219 A19 1 AGUSTUS 2010 A20 1 AGUSTUS 2010 Harga Menu: ● Sate tusuk Rp 15 ribu ● Tongseng Rp 15 ribu ● Gudeg Rp 15 ribu ● Sup Rp 15 ribu ● Tom yam Rp 15 ribu ● Pepes Rp 15 ribu ● Rendang Rp 15 ribu ● Asam-manis-pedas Rp ● Telur dadar Rp 3.000 ● ● ● enyantap makanan serba jamur? Kening saya langsung mengernyit begitu mendengar tawaran itu. Sulit sekali menghilangkan penilaian negatif atas jamur di benak saya ini. Bagi saya, jamur adalah sayuran tawar yang tak menjanjikan sensasi rasa. Kalau dimasak klenyetklenyet, bentuknya pun tak elok dipandang mata. Tapi persepsi buruk tentang jamur itu langsung ambyar saat saya mencicipi aneka masakan berbahan jamur di restoran jeJamuran. Di sini, jamur disajikan dalam bentuk yang unik dan berwarna-warni. Restoran milik Ratidjo H.S. dan Indaryati ini berlokasi di Dusun Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Berada di jalan raya Yogyakarta-Magelang, tepat di kilometer 10,5, dekat perempatan Beran Lor. Jejamuran (bahasa Jawa) punya makna aneka ragam jamur. Jadi Anda tak sekadar menemukan jamur sebagai pelengkap sayur sup atau capcay. Di restoran ini, jamur telah bersalin rupa menjadi sate tusuk, tongseng, gudeg, sup, tom yam, gulai, pepes, rendang, asam-manis-pedas, telur dadar, risoles, dan lumpia. “Ada 16 jenis makanan yang bisa dinikmati pengunjung,” kata Indaryati, yang meracik sendiri semua bumbu di restorannya. Menu jamur ini, kata Indaryati, dibuat agar pengunjung merasa seolah-olah tengah menyantap makanan lain tapi berbahan jamur. Gudeg misalnya. Restoran Indaryati juga menyajikan menu ini berbahan utama jamur. “Kalau ada yang ingin merasakan gudeg tapi enggak suka ayam, bisa menikmati gudeg rasa jamur,” kata ibu berputra lima ini. Gudeg jamur tetap dipadukan dengan krecek dan irisan ayam. Bedanya, ayam dan krecek hanya sebagai pelengkap jamur sehingga pelanggan tetap bisa menikmati gudeg. Resto ini juga menyajikan sate jamur. Rupanya seperti sate biasa, ada jamur yang ditusuk dengan bumbu kacang, kecap, bawang merah, ba- M Selera 15 ribu Risoles Rp 3.000 Lumpia Rp 3.000 Paket prasmanan Rp 35 ribu per orang KONTAK Restoran jeJamuran Dusun Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta Alexander Kristo Gana ❞ Kalau saya tidak diberi tahu bahwa ini khusus restoran jamur, mungkin saya akan mengira sedang makan ikan gurami. ❞ Afnan Hadikusumo ❞ Bumbu masakannya merasuk. Tidak perlu menikmati ayam dan daging sesungguhnya, karena kita seperti sudah menyantapnya. ❞ KOMENTAR CHEF Indaryati PEMILIK DAN PENGELOLA ❞ Kuncinya berani memakai bumbu. ❞ FOTO-FOTO: BERNADA RURIT (TEMPO) KOMENTAR PENGUNJUNG Serba Jamur dari Tradisi Rumahan wang putih, jeruk nipis, dan garam. Sate dari jamur jenis tiram putih ini teksturnya kenyal-kenyal empuk. Bumbunya meresap hingga rasa tawar jamur hilang. “Enggak ada bedanya kalau kita makan sate ayam. Lezat banget. Bumbunya pas dan enggak bikin enek,” kata Alexander Kristo Gana, pengunjung restoran. Kristo mengaku datang ke jeJamuran karena diajak temannya. Dia tak menyangka, jamur bisa “berasa”daging atau ikan.Sebagai contoh, Kristo menyebutkan asam-manis jamur tiram abu-abu yang disuguhkan restoran ini.“Kalau saya tidak diberi tahu bahwa ini khusus restoran jamur, mungkin saya akan mengira sedang makan ikan gurami,”ujarnya. Indaryati berani membuka restoran jamur karena harganya terjangkau, aman untuk segala usia, dan jenis makanan sehat. Menu jamur sudah akrab bagi ke- Selalu berupaya memasak sesuai dengan menu aslinya. luarganya yang berasal dari kalangan ekonomi menengah. “Untuk membeli ayam, daging, atau lauk-pauk, kami tidak mampu,” katanya. Karena itu, ia menggunakan resep tradisional yang diturunkan dari keluarga besarnya. Saat mengolah jamur menjadi sup, asam-pedas, osengoseng, dan jamur penyet bagi keluarganya, Indaryati dibantu suaminya, yang bisa memilih antara jamur yang aman dikonsumsi dan yang beracun. “Anak dan suami bilang enak,” ujarnya. Menu jamur puluhan tahun yang dihidangkan untuk keluarga besar Indaryati ini kemudian dipindahkan ke menu di restorannya. “Masyarakat suka.” Demi tak ingin membuat pengunjung kecewa, Indaryati selalu berupaya membuat masakan retorannya sesuai dengan menu asli makanan yang dijanjikan. “Kuncinya berani memakai bumbu,”katanya. Semua bumbu di restoran miliknya sudah diracik dalam jumlah massal. Koki didapur tinggal memasak berdasarkan takaran yang sudah dibuat Indaryati. Sebelum restoran dibuka, saban pagi dia dan suaminya mencicipi semua masakan untuk mengetesnya. “Kalau ada yang kurang pas, bisa langsung ditambahi atau dikurangi,”ujarnya. Anggota Dewan Perwakilan Daerah DIY, Afnan Hadikusumo, yang tengah pulang kampung dan menikmati jeJamuran, mengatakan resto ini memberikan petualangan lidah yang tidak dapat dilupakan. “Bumbu masakannya merasuk. Tidak perlu menikmati ayam dan daging sesungguhnya, karena kita seperti sudah menyantapnya,” kata Afnan. Bagi Afnan, yang terkena kolesterol tinggi, jeJamuran menjadi pilihan pas. Apalagi harga yang dikenakan terjangkau bagi semua kalangan. Restoran jeJamuran mematok harga mulai Rp 3.000 hingga Rp 15 ribu per porsi. Untuk menikmati menu prasmanan, restoran ini menawarkan paket dengan harga Rp 35 ribu. Nah, tinggal menyesuaikan keinginan Anda. ● BERNADA RURIT A21 1 AGUSTUS 2010 Munafrizal Manan, DOSEN FISIP UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA YUYUN NURACHMAN (TEMPO) Pada Mulanya Kata Jangan pernah mencederai nurani, bahkan jika negara menuntut hal itu. –– Albert Einstein Nobelis bidang fisika Kritik mungkin tidak menyenangkan, tapi itu perlu. Hal ini memenuhi fungsi yang sama dengan rasa sakit dalam tubuh manusia. Ini penarik perhatian ke sesuatu yang tak sehat. –– Winston Churchill Negarawan Inggris Iman bukanlah sesuatu untuk dipahami. Ia kondisi yang harus dimasuki untuk bertumbuh. –– Mohandas Gandhi Guru bangsa India Ketakutan tidak lebih dari keadaan pikiran. –– Napoleon Hill Penulis Amerika (1883-1970) Pernikahan adalah kondisi yang paling alami dari manusia, dan Anda akan menemukan kebahagiaan yang utuh. –– Benjamin Franklin Politikus Amerika (1706-1790) Saya benar-benar mendukung pemisahan gereja dan negara. Ide saya, kedua lembaga itu menggairahkan kita dengan caranya masing-masing. Jadi, jika keduanya digabung, tentu berujung pada kematian. –– George Carlin Komedian Amerika (1937-2008) SUMBER: WWW.BRAINYQUOTE.COM Negara dan Masyarakat ia-sia jika kamu bergantung pada pemerintah (negara). Kamu mesti hanya percaya pada keteguhan sendiri. Bantulah dirimu sendiri dengan berdiri bersama. Perkuatlah mereka yang di sekitarmu. Ikatlah dirimu bersama-sama, galanglah dirimu... kamu mesti menang.” (Charles Stewart Parnell) “Jika kamu bergabung dengan orang lain, kamu dapat membuat perubahan. Jutaan hal adalah mungkin, tergantung di mana kamu ingin meletakkan upayamu.”(Noam Chomsky) Diskusi tentang peran negara tampaknya masih belum beranjak jauh dari perspektif statecentered, yang dulu begitu populer pada masa Orde Baru. Perspektif seperti ini biasanya melihat negara dan masyarakat melalui lensa oposisi biner: negara selalu salah, sebaliknya masyarakat selalu benar. Negara selalu diposisikan sebagai pesakitan atas beragam persoalan yang menimpa negeri ini. Pada batas tertentu, perspektif state-centered banyak benarnya. Perangai aktor-aktor negara yang selfish, predatoris, dan koruptif adalah fakta yang sangat kasatmata, yang membuat orang sinis kepada negara. Namun perspektif ini tidak mampu menjelaskan dinamika hubungan negara-masyarakat secara seimbang. Perspektif state-centered cenderung menekankan pada aspek normatif peran negara sebagai pembuat kebijakan dan pemonopoli aparatus represif. Perspektif ini mengisyaratkan sikap fatalis publik, karena biasanya disertai dengan ekspektasi tinggi kepada negara sebagai penyelesai segala persoalan. Inilah penyebab munculnya lingkaran setan frustrasi publik terhadap negara dari sejak Proklamasi Kemerdekaan hingga Era Reformasi kini. Negara dari dulu diyakini sebagai panacea, namun karakter aktor-aktor negara dari pemerintah satu ke pemerintah berikutnya ternyata cenderung melayani kepentingannya sendiri, sebagaimana tecermin pada perilaku dan kebijakan mereka. Analisis perspektif state-centered cenderung menceraikan hubungan negara dan masyarakat. Padahal, sebagaimana ditegaskan oleh Neera Chandoke (1996: 13), diskusi tentang negara tidak dapat dilepaskan dari “S diskusi tentang masyarakat. Menurut Chandoke, “Tidak dapat menjadi teori negara tanpa teori civil society, dan tidak dapat menjadi teori civil society tanpa teori negara.” Pada masa kekuasaan otoritarian Orde Baru, ada banyak pendapat dan studi yang membahas potret Indonesia pada masa itu melalui perspektif state-centered. Banyak aktivis dan penstudi politik Indonesia saat itu menempatkan negara sebagai aktor utama penyebab kebobrokan negeri ini. Sementara itu, masyarakat jarang dilihat sebagai aktor yang juga berkontribusi atas kebobrokan tersebut. Pada masa Orde Baru, perspektif state-centered memang meyakinkan karena gigantisme aktor-aktor negara senantiasa mengukuhkan praktek otoritarian dengan segala cara. Namun, pada era demokrasi kini, yang kehidupan politiknya lebih terbuka dan bebas, perspektif ini tidak dapat dipertahankan. Sejak demokratisasi bergulir mulai 1998, pola hubungan negara-masyarakat telah berubah cukup signifikan. Dominasi negara atas masyarakat telah mengendur sebagai akibat dari negara tidak lagi powerful seperti masa Orde Baru. Pola relasi keduanya kini menjadi kompleks. Garis oposisi biner di antara keduanya telah kabur. Pada kondisi seperti ini, negara dan masyarakat sebetulnya sama-sama berpotensi sebagai sumber masalah. Karena itu, identifikasi siapa pencipta masalah di negeri ini tidak dapat sepenuhnya ditudingkan kepada negara, tetapi juga perlu dicermati kepada masyarakat. Di jalan, hampir setiap hari kita saksikan perilaku tak tertib masyarakat dalam berlalu lintas. Membuang sampah sembarangan masih mudah ditemukan. Anarkisme massa mudah meletup akhir-akhir ini. Persepsi masyarakat terhadap korupsi cenderung permisif, terbukti pada lemahnya sanksi sosial terhadap koruptor. Toleransi dan solidaritas sosial menipis. Sikap “mau enak sendiri” dan “aji mumpung” merebak di mana-mana. Masih banyak lagi. Secara kelembagaan, menurut paham negara pluralis, negara pada dasarnya adalah institusi netral yang dapat diisi oleh spektrum politik dan aliran apa pun melalui kontestasi elektoral demokratis. Maka baik atau buruknya kinerja negara ditentukan oleh aktor-aktor negara yang memiliki wewenang membuat dan melaksanakan kebijakan. Artinya, yang membuat institusi negara tidak netral adalah aktor-aktornya. Dalam konteks demokrasi elektoral, yang memilih aktor-aktor negara itu adalah masyarakat juga. Aktor-aktor negara yang mengisi jabatan-jabatan publik berasal dari masyarakat. Presiden, menteri, gubernur, bupati, anggota parlemen, polisi, jaksa, hakim, tentara, birokrat, dan sebagainya berasal dari masyarakat dan akan kembali menjadi masyarakat biasa ketika mereka mengakhiri masa jabatan atau dinasnya. Jika ada anggota masyarakat yang sedang mengisi jabatan atau profesi kenegaraan itu kemudian cenderung mengutamakan kepentingan pribadi daripada pelayanan publik, itu menunjukkan bahwa keliru menganggap sektor masyarakat tidak memiliki persoalan sama sekali. Pertanyaannya, mengapa masyarakat yang berkesempatan menjadi aktor-aktor negara melupakan jati dirinya yang ber- asal dari masyarakat? Apabila masyarakat memiliki saham atas kegagalan negara melaksanakan perannya, sesungguhnya masyarakat juga punya potensi mengubah keadaan menjadi lebih baik (the agent of change). Untuk itu, sebagaimana dikemukakan oleh Charles Stewart Parnell dan Noam Chomsky pada kutipan di atas, penguatan sektor masyarakat tetap penting dilakukan. Ketika negara terbukti selalu membuat publik frustrasi, maka masyarakat sebaiknya melakukan apa yang dapat dilakukan untuk kepentingan kolektif mereka tanpa harus berharap banyak kepada negara. Karena itu, kita patut mengapresiasi individu yang berinisiatif melakukan langkah konkret sekecil apa pun untuk memberdayakan masyarakat. Butet Manurung, yang mengajar baca-tulis anak-anak suku pedalaman melalui Sokola Rimba-nya, dan Tri Mumpuni, yang membangun pembangkit listrik bertenaga air untuk komunitasnya, telah memberi contoh teladan inspiratif bahwa masyarakat dapat melakukan sesuatu tanpa harus bergantung pada negara. ● A22 1 AGUSTUS 2010 Tiada Tangis untuk Ketoprak Tobong aat itu, pukul 19.45 waktu Bantul, Yogyakarta, hanya terlihat seorang penonton di pementasan ketoprak tobong oleh Kelana Bakti Budaya. Dia duduk di bangku dekat panggung dengan mengangkat kakinya. Di antara kursi-kursi kosong di atas tanah yang becek. Menurut penjaga tiket, pertunjukan tidak akan dimulai jika sampai pukul 21.00 penonton tidak mencapai 10-20 orang. Harga tiket Rp 5.000 untuk kelas I dan Rp 4.000 untuk kelas II. Pukul 21.20, pertunjukan pun dimulai setelah ada 25 penonton atau setengahnya jumlah S kursi terisi. Malam itu pertunjukan terakhir. Besok, 31 Mei 2010, mereka mengadakan pentas pamit mati di Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta dengan lakon Ranggalawe Gugur. Melambangkan kekalahan mereka—kesenian tradisional—ditaklukkan oleh kesenian modern, televisi. Pada usianya yang hampir 10 tahun, Kelompok Kelana Bakti Budaya sudah tak mampu menghidupi 25 anggotanya dan seni yang dilakoninya. Ketoprak tobong yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, ini diyakini satu-satunya yang tersisa di Yogyakarta. Lapangan Njodog, tempat mereka berpentas, adalah lokasi ketujuh selama berkeliling Yogyakarta sejak Oktober 2006. Mereka pernah menyinggahi Cebongan, Sleman, dan beberapa tempat lain sejak pindah dari Demak Ijo, lokasi ketika pertama tiba di Yogyakarta. Kabar terakhir, setelah pentas pamit mati, mereka pindah ke daerah Kalasan. Mereka tidak pentas karena peralatan panggung rusak dan tidak ada dana untuk memperbaikinya. Tiada tangis untuk ketoprak tobong. Akankah mereka tampil lagi di tempat barunya? ● ● FOTO DAN TEKS: ROY RUBIANTO A24 1 AGUSTUS 2010 STEFANI HERLIE ua bulan lalu, mahasiswa Institut Teknologi Bandung meraih gelar juara umum Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tingkat perguruan tinggi. Kontingen ITB meraih 18 medali dari 60 medali yang dibagikan. Kampus Ganesha mengungguli Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Salah satu peserta dalam kontingen ITB adalah Stefani Herlie, mahasiswa jurusan astronomi. Meski bidang astronomi tidak dilombakan, Fani— begitu Stefani biasa disapa—tertarik menjadi peserta saat kampusnya menyeleksi peserta. Fisika dipilihnya karena masih berhubungan dengan astronomi. “Sebelum menyukai astronomi, saya menyenangi fisika,”ujarnya. Pilihan Fani tepat. Meski gagal meraih emas, ia tidak kecewa.“Saya meraih perunggu,”katanya. Fani mengakui kemampuannya di bidang fisika tidak secemerlang bidang astronomi. Dia mengikuti Olimpiade itu karena tidak ada kompetisi di bidang ilmu perbintangan tingkat nasional. Menurut gadis kelahiran Jakarta ini, tidak adanya kompetisi astronomi nasional karena bidang itu hanya dipelajari di kampusnya. “Percuma dilombakan, kampus saya yang menang,”ujarnya tertawa. Sejak sekolah menengah atas, Fani akrab dengan perlombaan. Olimpiade pertama yang diikuti adalah Olimpiade Sains Nasional pada 2005. Gemblengan menjelang Olimpiade membantu anak pertama dari dua bersaudara ini menemukan bakat spesifiknya.“Saya tertarik astronomi,” katanya. Hasilnya cespleng. Fani menyabet medali emas. Kesuksesan itu membawa Fani ke perlombaan tingkat internasional. Di tahun yang sama, dia mewakili Indonesia dalam Asian-Pacific Astronomy Olympiad di Irkutsk, Rusia. Meski meraih perunggu, Fani terpilih sebagai peserta dengan ujian praktek terbaik. “Saya semakin mencintai astronomi,” ujarnya. Namun antusiasme ini menghadapi kendala oleh sedikitnya referensi tentang ilmu falak itu. Bahkan guru SMA-nya tak cukup menguasai ilmu tersebut. “Hanya mengandalkan informasi dari buku,”katanya. Kesulitan itu toh tak menghambat Fani. Dia dipilih Kementerian Pendidikan Nasional mengikuti International Astronomy Olympiad di Mumbai, India, setahun kemudian. Kali ini Fani tak sukar menyiapkan kemampuannya karena Kementerian mendatangkan pengajar dari luar negeri. “Saya banyak mendapatkan informasi baru,”ujarnya. Fani makin yakin dengan kemampuannya. Namun keberuntungan belum merapat dengannya. Kala itu gadis 21 tahun ini hanya meraih medali perak. Prestasi ini tetap dihargai pemerintah dengan memberinya beasiswa. “Saya mendapat hadiah Rp 10 juta,”ujarnya. Masuk ke perguruan tinggi, Fani tanpa halangan. Dia mengikuti seleksi jalur khusus yang diberikan ITB kepada mantan peserta Olimpiade internasional. Tentang jurusan, Fani telah mantap memilih. “Saya ambil jurusan astronomi,”katanya. Hobinya pada astronomi benar-benar tersalurkan. Sejak semester awal hingga D ADITYA HERLAMBANG PUTRA (TEMPO) Meraih enam penghargaan bidang astronomi nasional maupun internasional. sekarang, Fani mendapat Dean’s List dari fakultasnya. Penghargaan itu khusus diberikan kepada mahasiswa yang meraih indeks prestasi di atas 3,5. Penghargaan ini tak memadamkan kerinduannya mengikuti kompetisi bidang astronomi. Hanya, kompetisi astronomi tingkat mahasiswa belum ada penyelenggaranya. Untuk memperdalam kajian astronomi, Fani kerap mengunjungi Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, yang merupakan bagian dari kampusnya.“Seminggu sekali saya ke sana,”ujarnya. Menurut Fani, melihat bintang di malam hari tidak membuatnya bosan. “Banyak rasi bintang yang belum kita kenal,” ujarnya. Dengan menggunakan teleskop, ia tak kesulitan membedakan jenis bintang dan benda angkasa lainnya. Melalui teleskop, kandungan unsur kimia, jarak bintang dengan bumi, kecepatan, komposisi atmosfer yang menyelimuti, dan ukuran asli benda asing bisa ia ketahui. Keuletan Fani mendatangkan keberuntungan. Kedutaan Jepang mengundangnya mengikuti kursus astronomi di National Astronomical Observatory of Japan, Februari lalu. Selain menikmati fasilitas observatorium yang lebih canggih, ia belajar perhitungan dalam astronomi. “Saya belajar mengolah data lewat komputer,”katanya. Gadis sulung pasangan D.V. Heiman dan Mellyana ini bertekad mendapatkan pekerjaan sebagai astronom meski harus berpisah dengan keluarga. “Kalau tidak di Indonesia, ya, di luar negeri,”katanya. Misalnya Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat, yang lebih memperhatikan para astronom. Namun, sebelum impiannya terwujud, Fani terobsesi mengenalkan indahnya astronomi kepada rakyat Indonesia yang kurang tertarik pada bidang ini. Dia berharap banyak anak muda yang memilih astronomi. ● AKBAR TRI KURNIAWAN Biodata Nama: Stefani Herlie Panggilan: Fani Tempat dan tanggal Lahir: Jakarta, 10 Desember 1989 Orang tua: D.V. Heiman (ayah), Mellyana (ibu) Status: Sulung dari dua bersaudara Pendidikan: ● Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung 2007 Penghargaan: ● Medali emas Olimpiade Sains Nasional bidang astronomi (2005) ● Best Experiment Olimpiade Sains Nasional bidang astronomi (2005) ● Medali perunggu Asian-Pacific Astronomy Olympiad di Irkutsk, Rusia (2005) ● Best Practical Asian-Pacific Astronomy Olympiad di Irkutsk, Rusia (2005) ● Medali emas Olimpiade Sains Nasional bidang astronomi (2006) ● Juara II International Astronomy Olympiad di Mumbai, India (2006) ● Medali perunggu ONMIPA bidang fisika (2010) A23 1 AGUSTUS 2010 WWW.RUSH.COM The Spirit of... Rush Dokumenter riwayat band rock paling sukses dari Kanada yang luput dari perhatian media mainstream. i meja makan restoran bersuasana kabin itu, Geddy Lee, Alex Lifeson, dan Neil Peart menyantap makan malam sambil bercengkerama, mengobrol sana-sini, termasuk menyinggung kemungkinan mereka memulai penggarapan album baru. Di tengah derai tawa, Geddy, yang pada usia 56 tahun masih memanjangkan rambut melampaui bahu, berkata,“Kukira kita telah berhasil menghancurkan film orang-orang ini. Aku akan mengingatkan mereka bahwa aku sudah bilang,‘Kalian akan menyesal.’ Aku bilang,‘Jangan terkejut bila kalian mendapati betapa membosankannya kami ini.’” Dia barangkali benar kalau rekaman makan malam hingga empat jam itu diambil sepenuhnya untuk film berjudul Rush: Beyond the Lighted Stage.Tapi, untunglah, film garapan Sam Dunn dan Scot McFadyen ini memenuhi benar janji pada tag line-nya, bahwa inilah dokumentasi tentang “band yang Anda kenal, kisah yang Anda tak tahu”. Rush. Penggemar musik rock mana yang tak pernah mendengar me- D reka—hanya namanya sekalipun? Tapi adakah yang tahu persis riwayatnya, bahkan hingga masa kecil para personelnya? Dan adakah yang paham kenapa, hingga kini, mereka tetap jauh dari radar media mainstream betapapun mereka punya penggemar fanatik dan pesona yang masih sanggup menyedot 60 ribuan penonton ketika, pada 2002, menggelar konser di Rio de Janeiro, Brasil, setelah lima tahun vakum? “Seseorang harus menjelaskan kenapa mereka ada,”kata Billy Corgan, pendiri band alternatif Smashing Pumpkins, yang merupakan penggemar trio asal Ontario, Kanada, itu. Dunn dan McFadyen datang menjawab tantangan itu. Sama-sama berasal dari Kanada, dua sutradara ini kebetulan pernah menggarap dokumenter tentang heavy metal dan perjalanan tur keliling dunia Iron Maiden, band dari masa 1980an yang pengaruhnya merentang jauh hingga kini. Saat itu banyak orang yang bertanya kepada mereka tentang Rush. “Kami akhirnya menyadari bahwa, secara global, Rush sudah menjadi semacam duta besar rock dari Kanada.... Saya kira hal ini membuat saya sadar bahwa band ini punya pengaruh lebih besar di seluruh dunia ketimbang yang sudah pasti diapresiasi banyak orang Kanada,”kata McFadyen. Selain mewawancarai Corgan, mereka menggali opini sejumlah selebritas rock lainnya—di antaranya Gene Simmons (Kiss), Sebastian Bach (mantan vokalis Skid Row), Kirk Hammet (Metallica), Mike Portnoy (Dream Theater), Trent Reznor (Nine Inch Nail), dan Jack Black (aktor sekaligus personel Tenacious D). Para “bintang tamu” ini tanpa ragu memberikan stempel persetujuan bahwa Rush, dalam kata-kata Corgan, adalah RUSH: Beyond the Lighted Stage Sutradara: Sam Dunn dan Scot McFadyen Banger Production, 2010 “band orang kebanyakan”, yang “dalam kecanggihannya, bagaimanapun, mereka tidak mengalienasi orang kebanyakan”. Canggih: satu hal yang mengesankan hal ini adalah bagaimana mereka menulis lirik; mereka termasuk di antara sedikit band yang peduli benar pada isi, dan karena itulah bahkan karya sastra dan filsafat pun sempat mereka adopsi ke dalam lagu-lagu mereka. Neil, drummer yang bergabung pada 1974, menggantikan John Rutsey, berperan besar dalam urusan ini— dia kutu buku yang membaca apa saja. Dia memulainya di album kedua, Fly By Night (1975). Pilihan yang merupakan keberanian menanggung risiko tidak populer itu oleh Gene Simmons disebut sebagai “hal yang menyebabkan Rush unik”. Tapi, bagi kritikus, juga media pada umumnya, justru tak ada daya tarik apa pun pada musik Rush. Salah satu koran menulis begini: “Minat Rush yang tanpa humor (dan terbatas) terhadap tema-tema sastra dan rasa melodi yang minim menjadi sumber konser yang membosankan....” Dunn dan McFadyen sebenarnya membangun film ini dengan struktur sederhana saja. Mereka mengikuti alur yang biasa, lurus kronologis. Mereka memulai dari pembentukan Rush, masuknya Neil, lalu meneropong lebih dekat periodeperiode terpentingnya (ketika mereka memukau para penggemar antara lain dengan La Villa Strangiato, Closer to the Heart, The Spirit of Radio, dan Tom Sawyer), sebelum kemudian memotret posisi band ini sekarang. Tapi, bersamaan dengan itu, ada begitu banyak kejutan, fakta-fakta yang selama ini tak diketahui, yang menjadikan film ini terasa benar kedalamannya. Cara memotret kehidupan setiap personel, yang multidimensi, membubuhkan elemen yang ikut menjadikan film ini juga menarik bagi mereka yang tak fanatik menggemari Rush. Misalnya kontras antara Geddy dan Alex, dua pendiri band yang tersisa, dan Neil. Geddy dan Alex adalah pribadi yang bisa menikmati popularitas. Mereka akan dengan senang hati menyapa penggemar, memberikan tanda tangan, dan lain-lain. Sebaliknya, Neil, yang dengan berkelakar oleh Geddy disebut sebagai “orang baru kami”, menutup diri; dia mengeluhkan kenapa orang-orang meributkan keinginannya untuk tetap menjadi orang biasa. Perbedaan-perbedaan ini toh tak mempengaruhi hubungan di antara mereka. Dan sesungguhnya dinamika itulah yang mengikat hubungan erat di antara mereka. Pengungkapannya, diakui atau tidak, telah mentransformasikan film ini lebih dari sekadar penuturan blak-blakan tentang riwayat Rush. Kita akan merasakan pula ada pengakuan mengenai cara yang tepat untuk tetap bersahaja di hadapan popularitas yang menjulang, untuk teguh pada pendirian dan orisinalitas, tanpa mempedulikan apa kata orang. Dengan kata lain, Rush, yang sejauh ini telah menghasilkan 19 album studio, sama sekali jauh dari membosankan. Mereka unik. Di satu bagian, Gene Simmons menyarikannya dengan telak: “Band macam apa sih Rush? Ya, Rush.” ● PURWANTO SETIADI B1 1 AGUSTUS 2010 Bintang DEWI YULIANTI KAMPIUN KATA DARI BEKASI DWIANTO WIBOWO (TEMPO) Ia belajar karate awalnya untuk melindungi diri. HALAMAN B8 Marouane Chamakh ARSENAL anajer Arsenal Arsene Wenger menginginkan timnya memanfaatkan pertandingan melawan AC Milan dan Celtic dalam Turnamen Piala Emirates akhir pekan ini, untuk mengirim pesan peringatan kepada para rival Arsenal di Liga Primer Inggris. Wenger sudah menjalani lima tahun kepemimpinannya di Arsenal tanpa trofi. Musim lalu hanya finis di urutan kedua di belakang sang juara, Chelsea. Tapi bos Gudang Peluru itu yakin Arsenal kini sudah siap mengatasi kemandulan tersebut. Setelah berpekan-pekan berjuang mempertahankan Cesc Fabregas dari incaran Barcelona, Wenger kini bisa berfokus mempersiapkan skuad menghadapi turnamen pra- M Silang EMIRATES CUP MINGGU (1/8) TVONE: AC Milan Vs Lyon Pukul 20.00 WIB Arsenal Vs Celtic Pukul 22.00 WIB FINAL PIALA INDONESIA LAURENT CIPRIANI (AP) MINGGU (1/8) RCTI: Arema Vs Sriwijaya Pukul 20.20 WIB TERANCAM ATURAN BARU LIGA INGGRIS HALAMAN B2 NATURALISASI PEMAIN, CARA INSTAN BURU PRESTASI HALAMAN B4 musim yang bergengsi di kandang sendiri, di London bagian utara itu. “Saya sangat yakin kami akan lebih baik ketimbang musim lalu. Liga Primer Inggris adalah liga terbesar di dunia dan semua orang memasukkan uang banyak di sana. Kami melakukan investasi dalam kerja dan keyakinan. Dalam kualitas yang menjadi kebiasaan kami dan saya yakin semua itu akan membuahkan hasil,” kata Wenger. Marouane Chamakh, penyerang baru asal Maroko yang baru bergabung setelah meninggalkan Bordeaux, punya peluang meraih masa depan lebih baik di Arsenal. Demikian juga bek tengah asal Prancis, Laurent Koscielny, yang sebelumnya membela Lorient. ● TIMES | PRASETYO PERBANYAK LAPANGAN, PEMAIN BERBAKAT AKAN BERMUNCULAN HALAMAN B5 B2 1 AGUSTUS 2010 Terancam Aturan Baru Liga Inggris Produk Lokal, Arsenal Gudangnya A JON SUPER (AP) Hargreaves dan Woodgate kini berada dalam posisi yang sulit. Owen Hargreaves LONDON –– Liga Primer Inggris musim depan, yang akan dimulai pada 14 Agustus, akan menerapkan aturan baru yang memberikan ruang bagi pemain lokal. Aturan itu membuat pusing para pelatih dan membuat sejumlah bintang bergaji tinggi terancam tak mendapat kesempatan bermain. Aturan yang disebut dengan “25man squad” itu menegaskan bahwa tiap klub peserta Liga Primer hanya bisa mendaftarkan skuad pemain senior (berusia di atas 21 tahun) berkekuatan 25 orang dan delapan di antaranya harus merupakan produk lokal. Pemain produk lokal (home grown) di sini tak harus berkebangsaan Inggris, tapi yang pernah didaftarkan oleh klub Inggris atau Wales selama tiga tahun saat dia berusia 16 hingga 21 tahun. Cesc Fabregas, yang bergabung dengan Arsenal sejak berusia 16 tahun, pun bisa dikategorikan sebagai pemain lokal. Sebelumnya, tiap klub bebas mendaftarkan pemainnya sebanyak mungkin. Musim lalu misalnya, Portsmouth mendaftarkan 33 pemain. Sedangkan klub lain rata-rata mendaftarkan 27 pemain. Aturan baru itu juga menegaskan, tim peserta bisa mendaftarkan pemain berusia 21 tahun sebanyak mungkin di luar 25 anggota skuad itu dan nantinya bisa diturunkan bila ada pemain senior yang cedera. Pendaftaran itu harus dilakukan pada 1 September atau setelah jendela transfer ditutup. Aturan itu membuat sejumlah pelatih pusing. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, bahkan mencercanya dan mengatakan bahwa aturan itu ditujukan untuk kepentingan tim nasional Inggris, yang sama sekali bukan urusannya. Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, juga mengakui aturan baru itu memberinya masalah.“Saya harus menunggu selama mungkin untuk memastikan apakah pemain tertentu bisa kembali (dari cedera),”katanya. Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, menilai aturan itu memberikan kemudahan bagi para pemain muda tanpa harus berkeringat. “Saya pikir, bila pemain muda itu cukup bagus, akhirnya mereka akan bisa masuk tim inti. Kini kami akan mendapat beberapa pemain muda dalam skuad 25 dan mereka sama sekali tak akan terlibat dalam pertandingan. Seharusnya pemain yang masuk adalah mereka yang memang pantas masuk,”katanya. Manchester City paling getol belanja pemain, termasuk yang akan paling terpengaruh oleh aturan itu. Kini City harus segera melego sejumlah pemain karena memiliki tak kurang dari 33 pemain senior. Pema- turan baru pembatasan skuad (“25-man squad”) yang diterapkan di Liga Primer Inggris membuat pemain produk lokal (home-grown) akan naik daun dan jadi buruan. Mereka tak harus berkebangsaan Inggris, cukup pernah didaftarkan oleh klub Inggris atau Wales selama tiga tahun saat berusia 16 hingga 21 tahun. Arsenal, berkat kebijakan pelatih Arsene Wenger yang doyan mendatangkan pemain muda, agak diuntungkan oleh kebijakan baru itu. Arsenal saat ini memiliki tak kurang dari 15 pemain yang bisa dikategorikan produk lokal, yakni Cesc Fabregas, Denilson, Aaron Ramsey, Vito Mannone, Wojciech Szczesny, Johan Djourou, Gael Clichy, Kieran Gibbs, Armand Traore, Sol Campbell, Alex Song, Jack Wilshire, Theo Walcott, Nicklas Bendtner, dan Craig Eastmond. Wenger juga memiliki banyak pemain berusia 21 tahun, yang leluasa didaftarkan tanpa mengurangi jatah 25 skuad itu, termasuk Szczesny, Gibbs, Traore, Ramsey, dan Wilshire. Manchester United juga memiliki banyak pemain produk lokal, sayangnya kebanyakan sudah berumur, yakni Garry Neville, Rio Ferdinand, Wes Brown, Michael Owen, Wayne Rooney, Ryan Giggs, Ben Foster, Michael Carrick, Paul Scholes, John O’Shea, Jonny Evans, Darreen Fletcher, dan Darron Gibson. Sir Alex Ferguson, pelatih MU, juga memiliki Frederico Macheda yang masih berusia 18 tahun, yang bebas didaftarkan tanpa mengganggu jatah pemain senior. Tapi penyerang muda lainnya, Danny Welbeck, 20 tahun, justru akan segera dipinjamkan ke klub lain. Manchester City punya stok produk lokal yang cukup, yakni Shay Given, Joe Hart, Stuart Taylor, Joleon Lescott, Wayne Bridge, Micah Richards, Adam Johnson, Michael Johnson, Shaun Wright-Phillips, dan Craig Bellamy. Chelsea kurang diuntungkan oleh aturan baru itu karena tim ini hanya memiliki sedikit produk lokal, yakni Ashley Cole, Frank Lampard, Joe Cole, Danniel Sturridge, dan John Terry. Liverpool bahkan hanya punya Steven Gerrard, Jammie Carragher, dan Glen Johnson, yang masuk kategori pemain produk lokal. ● BERBAGAI SUMBER | NURDIN in yang disebut-sebut akan segera dilego adalah Craig Bellamy, Stephen Ireland, dan Roque Santa Cruz. Aturan baru itu juga akan jadi ancaman bagi sejumlah pemain senior yang tengah cedera panjang. Begitu tak masuk skuad inti, mereka pun harus bersiap dipinjamkan ke klub lain. Soalnya, klub yang bersangkutan dipastikan bakal kerepotan untuk tetap membayar gaji pemain— yang nilainya bisa 40-50 ribu pound sterling per minggu—sedangkan pemain itu tak akan mungkin bisa diturunkan. Sejumlah bintang yang kini masih berjuang untuk pulih dari cedera dan terancam aturan itu, antara lain, Owen Hargreaves dan Anderson (Manchester United), Andy Johnson (Fulham), dan Jonathan Woodgate (Tottenham). ● DAILY MAIL | GOAL | NURDIN SALEH FOTO: WWW.TOTTENHAMHOTSPURS.COM Jonathan Woodgate B3 1 AGUSTUS 2010 RICARDO MAZALAN (AP) Batista Bisa Jadi Pelatih Tetap Argentina Jika Menang sementara tim nasional Argentina setelah AFA menolak memperbarui kontrak Diego Maradona. Batista adalah manajer tim nasional juniorArgentina dan membawa mereka meraih medali emas di Olimpiade 2008. Saat ditanya apakah Batista bakal menjadi pelatih tetap Argentina jika memenangi dua pertandingan tersebut, Grondona menjawab, “Bisa jadi.” Pintunya terbuka untuk semua orang. Grondona mengaku tidak terburu-buru menunjuk pelatih baru tim nasional Argentina. Khedira, Pemain Baru Keempat Rekrutan Mourinho BERLIN — Gelandang tim nasional Jerman yang berperan membawa tim itu melaju ke semifinal Piala Dunia 2010, Sami Khedira, resmi bergabung dengan Real Madrid dari VfB Stuttgart. Khedira dikontrak lima tahun. Menurut media massa Spanyol, Real Madrid menggelontorkan dana 12 juta euro atau sekitar Rp 139,8 miliar untuk mendapatkan gelandang 23 tahun yang memiliki ibu warga Jerman dan ayah warga Tunisia tersebut. Khedira menjadi pemain baru keempat untuk pelatih Real, Jose Mourinho, setelah Angel Di Maria, Sergio Canales, dan Pedro Leon. Mourinho melatih Real Madrid menggantikan Manuel Pellegrini pada akhir musim lalu setelah Madrid tak meraih satu pun gelar. Khedira tampil membela tim nasional Jerman untuk pertama kali pada pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan pada September tahun lalu. Ia awalnya tidak diunggulkan untuk membela tim nasional Jerman. Namun absennya Michael Ballack membuat Khedira dipanggil membela tim Panser. Ia tampil gemilang bekerja sama dengan Bastian Schweinsteiger sehingga membawa Jerman menjadi urutan ketiga Piala Dunia. Khedira telah 12 kali tampil membela tim nasional Jerman dan mencetak gol perdananya untuk Jerman ketika mengalahkan Uruguay dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2010. VfB Stuttgart mengatakan sedih karena harus melepas Khedira.“Kami selalu sedih karena harus melepas seorang pemain yang mendikte permainan dan mudah dikenali seperti Sami Khedira,” ujar Direktur Olahraga Stuttgart Fred Bobic. “Di lain pihak, kami bisa memenuhi keinginan Sami untuk menimba karier di Real. Kami mendoakan dia sukses dengan tantangan baru yang dihadapinya,” Bobic menambahkan. ● REUTERS | KODRAT SETIAWAN Grondona enggan berkomentar mengenai pernyataan Maradona. Setahun setelah kontraknya tidak diperbarui, Maradona menuding Grondona berbohong kepadanya. Maradona juga menganggap Carlos Bilardo mengkhianatinya. Grondona mengatakan Bilardo tidak akan membicarakan topik didepaknya Maradona. “Makin jarang topik tersebut dibicarakan, makin sedikit peluang terjadi kesalahan,” ujar Grondona. Grondona mengumumkan Argentina dan Brasil setuju menggelar per- tandingan persahabatan setiap tahun dengan menggunakan para pemain lokal. Setiap negara bakal mendapat giliran menjadi tuan rumah. Meski belum ada tanggal resmi, diperkirakan satu pertandingan dimainkan tahun ini, dua lainnya pada 2011. Pertandingan antara Brasil dan Argentina bakal dinantikan publik sepak bola dunia. Keduanya tersingkir di perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Brasil telah memenangi Piala Dunia lima kali, sedangkan Argentina dua kali. ● AP | KODRAT SETIAWAN Sergio Batista dan Diego Maradona WENGER: ATURAN BARU, BENCANA BAGI SEPAK BOLA Ia terkejut serikat pemain menerimanya. LONDON — Manajer Arsenal Arse- ne Wenger mengkritik peraturan baru soal susunan tim di Liga Primer Inggris. Berbeda dengan kebiasaannya yang cenderung diplomatis, kali ini Wenger dengan terbuka menyatakan kebijakan baru tersebut sebagai “bencana bagi sepak bola”. Dengan peraturan baru Liga Primer yang mengadopsi peraturan UEFA untuk Liga Champions, setiap klub harus mendaftarkan pemain tidak lebih dari 25 orang dan delapan di antaranya harus merupakan pemain lokal. Daftar pemain tersebut harus sudah ada setelah bursa transfer ditutup. “Saya rasa itu merupakan keputusan yang menjadi bencana bagi sepak bola dan para pemain. Dan saya cukup terkejut karena serikat (pemain) menerimanya,” ujar Wenger, Jumat lalu. “Saya rasa itu juga merupakan keputusan yang buruk bagi Arsene Wenger PELATIH ARSENAL klub-klub.” Menurut peraturan Liga Primer Inggris, pemain lokal tidak harus warga Inggris dan tetap harus berafiliasi ke Asosiasi Sepak Bola Inggris atau Asosiasi Sepak Bola Wales selama satu periode atau tiga musim atau 36 bulan sebelum sang pemain berusia 21 tahun. Peraturan tersebut diterapkan untuk meningkatkan jumlah para pemain muda lokal di divisi papan atas liga di Inggris. Anehnya, kapten Arsenal, Cesc Fabregas, masuk kategori pemain lokal karena ia bergabung dengan Arsenal pada usia 16 tahun dan kini berusia 23 tahun. Peraturan baru tersebut juga tidak akan berdampak apa pun terhadap tim senior Arsenal karena tim besutan Wenger itu me- TOM HEVEZI (AP) BUENOS AIRES — Masa depan pelatih sementara tim nasional Argentina, Sergio Batista, ditentukan dari hasil pertandingan persahabatan melawan Irlandia dan juara dunia Spanyol. Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Julio Grondona mengisyaratkan bahwa Jumat lalu Batista bisa menjadi pelatih permanen Argentina jika tim Tango berhasil mengalahkan Irlandia pada 11 Agustus mendatang dan melawan Spanyol pada 7 September. Batista diangkat menjadi pelatih miliki sedikitnya delapan pemain yang masuk kategori pemain lokal. Karena dalam beberapa musim terakhir Arsenal diisi banyak pemain non-Inggris, Wenger menentang peraturan baru tersebut. “Saya bukan pendukung itu karena itu bakal membuat banyak pemain tidak memiliki klub. Itu merupakan konsekuensi secara matematis keputusan tersebut,” kata Wenger dalam jumpa pers menjelang turnamen Emirates Cup. “Kedua, itu membuat klub berada di posisi lemah dalam bursa transfer. Sebab, jika tim sudah punya 25 pemain, dan ketika mereka membeli seorang pemain, mereka memiliki 26 pemain sehingga harus membuat satu pemain lain,”katanya lagi. “Jadi Anda harus memperhitungkan ketika Anda membeli seorang pemain, berapa ongkos yang dikeluarkan untuk membuat satu pemain,”Wenger menambahkan. Saat ditanya apakah lebih baik memiliki sistem baru tersebut ketimbang klub-klub kaya menimbun pemain, Wenger menjawab, “Itu selalu saja pikiran negatif. Klub-klub besar memiliki 25 pemain top. Anda tidak akan bisa menghentikan itu dengan keputusan seperti ini.” “Hanya ada dua solusi. Jika klub besar sudah memiliki seorang pemain, ia harus pergi ke klub yang lebih kecil. Klub yang lebih kecil membayar lebih dari potensi atau klub yang lebih besar membayar hanya sebagian gajinya. Jadi semuanya tidak memuaskan,”tambah Wenger. Peraturan baru tersebut berlaku untuk pertandingan Liga Primer Inggris, tetapi tidak untuk pertandingan Eropa atau Piala FA maupun Piala Liga. ● REUTERS | KODRAT SETIAWAN B4 1 AGUSTUS 2010 Mereka Pernah Diabaikan NATURALISASI PEMAIN N CARA INSTAN MEMBURU PRESTASI ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO) “Saya ingin menjadi warga negara Indonesia dan bisa bermain untuk tim nasional,” kata Kim. iga anak muda itu hanya duduk terdiam sambil sesekali menoleh dan tersenyum. Raut wajah mereka terlihat sedikit bingung dan sesekali mengernyitkan dahi tanda tak paham dengan obrolan dari orang-orang banyak yang menggunakan bahasa Indonesia itu. Ketua Badan Tim Nasional Iman Arif pun beralih menjadi U.GOAL.COM penerjemah dadakan menjelaskan apa isi pembicaraan yang tengah berlangsung. Tiga pemuda itu, Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan ngan kekuatan legiun“seBachdim, dan Alessandro paruh” asing itu. SebeTrabucco, memang tidak lumnya ada Serginho van lancar berkomunikasi Dijk. Pemain asal Belanmenggunakan bahasa Inda yang juga keturunan donesia. “Aku bisa mengorang Indonesia itu daerti bahasa Indonesia jika tang ke Tanah Air. PSSI orang bicara perlahan.Ta- Kim Jeffrey Kurniawan tengah mendekati penyepi, kalau mereka bicara rang berusia 27 tahun cepat, aku sulit memahaminya,” ujar yang kini bermain di klub Australia, Kim, Jumat lalu. Ketiganya datang ke Adelaide United, tersebut untuk menjaIndonesia untuk tampil dalam pertan- di pemain Indonesia. dingan amal pada 4 dan 10 Agustus. “Naturalisasi ini untuk mengejar tarMeski tak lancar berbahasa Indonesia, get jangka pendek dalam tiga tahun ke Kim, Irfan, dan Alessandro memiliki hu- depan memantapkan posisi tim nasiobungan dengan Tanah Air.Ayah Kim, Pe- nal.Tapi kami tidak melupakan program trus Kurniawan, adalah orang Indonesia. jangka panjang untuk para pemain muKakek Kim, Kwee Hong Sing, adalah da. Setelah tiga tahun itu, tim senior mantan pemain Persija Jakarta yang akan digabung dengan para pemain mupernah memperkuat tim nasional Indo- da, yang saat ini juga sedang dibangun,” nesia pada era pelatih asal Yugoslavia, kata Iman. Antun “Toni” Pogacnik, pada 1950-an. Tindakan PSSI mengejar naturalisasi “Ayah bilang kalau kakek adalah pema- pemain asing disebut-sebut sebagai jain yang hebat. Saya senang punya kakek lan singkat untuk mengejar prestasi. yang pernah memperkuat tim nasional Apalagi tim nasional tengah dibebani Indonesia,” kata pemain yang berposisi banyaknya turnamen internasional dasebagai gelandang tengah dan bek kiri lam dua tahun ke depan, mulai Piala Feitu. derasi Sepak Bola Asia Tenggara, Piala Ibu Alessandro dan ayah Irfan juga Kemerdekaan, pertandingan dalam Praorang Indonesia asli. Namun tiga pemu- Olimpiade 2012 dan Pra-Piala Dunia da ini lahir dan besar di Eropa sehingga 2014, hingga SEA Games 2011 saat Inhal itu mempengaruhi kemampuan me- donesia menjadi tuan rumahnya. reka dalam berbahasa Indonesia. Kim Namun Iman mengatakan pihaknya lahir dan besar di Jerman, Irfan dari Be- mencari para pemain terbaik untuk tim landa, sedangkan Alessandro sejak kecil nasional Merah Putih.“Itu bisa ada di litinggal di Italia. ga lokal, pemain Indonesia yang main di Kedatangan tiga pemuda itu memper- liga asing, dan mempertimbangkan nabesar wacana tentang naturalisasi pe- turalisasi pemain asing keturunan Indomain yang digulirkan oleh Persatuan Se- nesia yang layak masuk tim nasional,” pak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan katanya. BTN untuk memperkuat posisi tim naMenurut Iman, naturalisasi pemain sional Indonesia. Munculnya tiga pema- lazim dilakukan dalam sepak bola moin ini pun dianggap sebagai langkah dern dan dipakai oleh tim nasional beawal PSSI membentuk tim nasional de- berapa negara, seperti Jerman, Portugal, ama Hendrawan sangat terkenal karena prestasinya di dunia bulu tangkis. Ia adalah peraih medali perak Olimpiade Sydney, Australia, dan juara dunia bulu tangkis pada 2001. Hendrawan pulalah yang menjadi penyelamat tim Indonesia hingga menjuarai Piala Thomas pada 2002. Namun pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 38 tahun lalu itu pernah mengalami pahitnya diskriminasi untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia. Sejak bergabung dengan pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, pada 1994, Hendrawan tidak memiliki status resmi sebagai warga negara Indonesia. Kondisinya sebagai seorang keturunan Tionghoa membuatnya kesulitan mendapatkan identitas resmi warga negara meski lahir dan dibesarkan di Indonesia. Ini sangat memprihatinkan karena Hendrawan justru berjuang habis-habisan untuk Indonesia. Masalah yang dialami Hendrawan membuat beberapa negara, seperti Inggris, Singapura, Amerika Serikat, Cina, dan Hong Kong, ingin menariknya menjadi warga negara mereka. Namun Hendrawan bergeming dan memilih menjadi warga Indonesia. Meski begitu, dia tetap saja pontang-panting mengurus paspornya saat hendak bertanding ke luar negeri. Nama besar sebagai atlet bulu tangkis serta surat khusus dari Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak membuat Hendrawan lantas mendapat kemudahan untuk mengurus status kewarganegaraannya di pengadilan. Hendrawan baru resmi mendapat status warga negara Indonesia pada 2002 setelah Presiden Megawati Soekarnoputri turun tangan. Bukan hanya Hendrawan, legenda bulu tangkis seperti Tan Joe Hok, Ivana Lie, Alan Budikusuma, Susi Susanti, dan Haryanto Arbi juga mengalami masalah serupa. Padahal mereka adalah anak-anak yang lahir dan besar di Indonesia serta punya segudang prestasi. Susi dan Alan bahkan mencetak sejarah untuk Indonesia saat mereka sukses meraih emas nomor tunggal pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol. Ivana, yang kini menjabat staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga, pernah mengalami hal yang lebih parah. Saat bertanding ke luar negeri, Ivana hanya diberi secarik kertas yang menyatakan bahwa dia orang Indonesia. Saat kembali ke Tanah Air, statusnya sebagai orang Indonesia dicabut sehingga ia ibarat orang asing tanpa kewarganegaraan di rumahnya sendiri. Ia pun pernah gagal mengurus kartu tanda penduduk karena tak punya surat keterangan kewarganegaraan. Kini keadaan sudah lebih baik. Pemerintah sudah menegaskan untuk tidak membedakan lagi status pribumi dan non-pribumi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, siapa pun yang lahir di wilayah Republik Indonesia sudah diakui sebagai warga negara. Undang-undang itu juga menyebutkan bahwa anak-anak yang salah satu orang tuanya warga negara asing bisa memiliki kewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun. Setelah itu, si anak harus memilih satu kewarganegaraan saja. Berbeda dengan para atlet bulu tangkis yang berjuang habishabisan meski pernah diabaikan oleh negara, kini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ingin menjajaki kemungkinan melakukan naturalisasi para pemain asing keturunan Indonesia untuk memperkuat tim nasional. Langkah ini dinilai hanya cara instan dari PSSI untuk mengejar prestasi setelah hanya dapat satu gelar juara Piala Kemerdekaan 2008 dalam tujuh tahun terakhir. Dibandingkan dengan bulu tangkis, sepak bola lebih populer di negeri ini. Jika PSSI becus mengurus pembinaan pemain usia muda dan memperbaiki sistem kompetisi di Tanah Air, mereka tak akan kekurangan stok pemain untuk mengisi tim nasional. Naturalisasi seharusnya tak perlu menjadi agenda pokok untuk membangun tim nasional sepak bola yang baik di negeri ini. T dan Spanyol. “Kalau ada pemain asing keturunan orang Indonesia yang memenuhi syarat tim nasional dan dia bersedia jadi warga negara Indonesia, itu hal bagus,”kata Iman. Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memang membolehkan pemain bermain di negara yang bukan tanah kelahirannya. “Syaratnya mereka harus menjadi warga negara dari negara yang mereka bela. Seseorang harus jadi warga negara Indonesia dulu agar bisa bermain di tim nasional kita,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes. Saat ini hanya Irfan yang sudah memiliki paspor Indonesia. Kim memegang paspor Jerman dan Alessandro memiliki status sebagai warga negara Italia. Kim, 20 tahun, bahkan rela melepas paspor Jerman dan mendapatkan status warga negara Indonesia. “Saya ingin menjadi warga negara Indonesia dan bisa bermain untuk tim nasional. Saya senang tinggal di sini,”kata Kim. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, Indonesia tidak menganut sistem dwikewarganegaraan. Kim harus mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Indonesia dan melepas statusnya sebagai penduduk Jerman. Sedangkan Alessandro masih punya keuntungan dengan memegang dua paspor, Italia dan Indonesia, karena ia baru berusia 16 tahun. Namun dua tahun lagi ia harus membuat pilihan status warga negaranya: tetap sebagai orang Italia atau menjadi warga negara Indonesia. ● GABRIEL WAHYU TITIYOGA NICKMATULHUDA (TEMPO) Alessandro Trabucco dan Irfan Bachdim ● GABRIEL WAHYU TITIYOGA Hendrawan B5 1 AGUSTUS 2010 Dua Bangsa dalam Satu Jiwa Perbanyak Lapangan, Pemain Berbakat Akan Muncul G U dara panas yang menyengat lapangan Petak Sinkian di kawasan Mangga Besar, Jakarta, tak membuat Sugih Handarto alias Han Liang Gie lelah. Mantan asisten pelatih Wiel Coerver itu tetap menunjukkan wajah cerianya pada Senin sore itu. Ia menyatu dengan keriangan ratusan anak-anak yang sedang menjalani pertandingan sepak bola di lapangan milik UMS, sebuah klub sepak bola amatir di Jakarta yang sudah ada sejak 1905. “Anak-anak itulah kunci prestasi sepak bola Indonesia di masa mendatang. Bukan seperti saat ini, PSSI ingin naturalisasi untuk mengangkat prestasi,”kata lelaki yang kini berusia 76 tahun itu. Wacana naturalisasi pemain luar negeri sedang menghangat akhir-akhir ini. Handarto termasuk salah seorang yang tidak menyetujui program naturalisasi.“Naturalisasi pemain hanya mengambil jalan pintas. Kalau mau benar-benar maju, seharusnya melakukan pembinaan pemain muda dengan benar,”ujar Handarto, yang pernah bermain untuk PSB Bogor dan Persija Jakarta.“Saya tidak setuju cara naturalisasi. Harusnya kita menciptakan bintang-bintang sendiri.” Handarto menambahkan, Indonesia harus menempuh cara elegan untuk membangkitkan prestasi sepak bolanya. Dalam hal ini, kata Handarto, Indonesia bisa mencontoh Jepang.“Sebenarnya sepak bola kita tidak bertambah jelek, tetapi negara lain yang bertambah maju. Contohnya Jepang. Kita harus mengikuti jalan mereka untuk bisa kembali sejajar,”dia melanjutkan. Bukan hanya Handarto yang pesimistis dengan rencana naturalisasi ini. Para mantan pemain nasional juga mengungkapkan bahwa naturalisasi bukan cara yang paling tepat untuk membangkitkan prestasi. Patar Tambunan, pemain tim nasional Indonesia dekade 1980-an, menyatakan bahwa naturalisasi hanyalah cara instan. Cara instan ini dipilih oleh PSSI karena prestasi yang dinanti-nanti tak kunjung tiba.“Mungkin PSSI mencontoh Singapura. Mereka relatif lebih berprestasi dibanding Indonesia akhir-akhir ini.Tapi Singapura kan karena penduduknya sedikit,”kata Patar. Menurut Patar, PSSI harus menyusun jalan alami untuk membangkitkan prestasi sepak bola Indonesia. Jalan alami itu adalah meningkatkan pembinaan pemain, terutama pemain-pemain usia dini dan usia muda.“Saya kira naturalisasi bukan cara yang paling tepat. Cara yang paling tepat adalah pembinaan. Perbanyak saja lapangan sepak bola di Indonesia. Nanti pemain-pemain berbakat akan bermunculan,”ujarnya. Risdianto, mantan pemain yang pernah membela tim Merah Putih sejak akhir 1970-an, berpendapat sama. Menurut dia, meski butuh waktu lama, cara pembinaan ini akan lebih terhormat. Lebih lanjut Risdianto mengungkapkan bahwa naturalisasi tak akan langsung memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi tim nasional Indonesia. Pasalnya, ia melihat para pemain yang akan dinaturalisasi bukan pemain-pemain kelas I di Eropa. “Mungkin untuk tingkat Asia Tenggara bisa menolong. Tapi untuk tingkat yang lebih tinggi susah. Akan beda seandainya yang dinaturalisasi adalah Van Bronckhorst (kapten tim nasional Belanda yang baru saja pensiun),”kata Risdianto. Pendapat para tokoh ini ada benarnya. Meski naturalisasi adalah fenomena sepak bola modern, untuk saat ini belum akan bisa menolong prestasi Indonesia yang sedang terpuruk. ● ARIS M MEMO BISNIS Hotel Melia Purosani Paket Spesial Ramadhan agi mereka yang melakukan perjalalanan ke Yogyakarta selama bulan Ramadhan, Hotel Melia Purosani memberikan paket Ramadhan seharga Rp645.000++ / kamar / malam. Hotel memberi layanan trasportasi untuk sholat Magrib di Masjid Agung Yogyakarta. Masjid ini sangat bersejarah karena terletak di area Kraton Yogyakarta. Untuk Ta’jil di kamar tersedia kurma dan air mineral. Bagi mereka yang ingin mengadakan pertemuan sambil berbuka bersama, tersedia paket Buka Puasa Bersama seharga Rp95.000nett / orang. Selain tersedia ruang pertemuan, juga disediakan ruang untuk sholat berjamaah tanpa biaya tambahan. Beberapa B menu Ta’jil juga akan tersedia selain berbuka bersama dengan menu-menu Nusantara. Tak ketinggalan menu penutup bagi para peserta. Ada lagi paket Table Manner seharga Rp115.000nett / orang dengan minimal peserta 10 orang. Paket ini bisa diambil di siang hari sehingga prosesi makan dapat dilakukan setelah waktu berbuka. Para peserta selain mendapatkan ilmu, menikmati menu yang lezat tentu saja mendapat tambahan keuntungan dengan berkeliling melihat fasilitas hotel bintang lima. Selain itu peserta akan mendapatka hand out dan sertifikat. ■ in Valencia yang pernah menjaelson Fernandes tak akan di bagian tim nasional Portugal. pernah bisa melupakan Sepak bola modern kini Piala Dunia 2010. Di Afrisanggup memecah belah ikatan ka Selatan, ia menjadi pencetak kekeluargaan dalam kostum gol tunggal Swiss ke gawang tim nasional yang berbeda. Dua Spanyol pada pertandingan di bersaudara, Jerome Boateng Stadion Moses Mabhida, Durdan Kevin-Prince Boateng, adaban. Gol itu membawa Swiss JULIE JACOBSON (AP) lah contoh paling menjadi satu-sanyata. Mereka tunya tim yang bimembela dua nesa mengalahkan gara berbeda, yaiEl Matador di Afritu Jerman dan ka Selatan. “Itu Ghana. adalah momen isBertemunya patimewa untuk nera “saudara” saat gara kami dan membela tim naaku sangat bahasional masing-magia,” katanya. sing membuat feMalam 16 Juni Gelson Fernandes nomena naturaliitu Fernandes sasi dalam sepak bola modern menjadi pahlawan bagi bangsa Swiss. Tapi dengan kulitnya yang bertambah rumit. Nasionalisme politik seperti kehilangan makna berwarna, orang bertanya-tanya di lapangan sepak bola. Fenodari mana Fernandes berasal. mena naturalisasi bahkan semaPemain berusia 23 tahun ini kin menjadi-jadi ketika negara memang bukan orang Swiss asbesar, seperti Jerman dan Pranli. Ia lahir di Tanjung Verde, secis, tak segan melakukannya. buah negara kecil di tengah SaSaat ini, Jerman, negara mudra Atlantik berpenduduk yang di masa lalu pernah dikua500 ribu orang. Gelandang sersai kaum ultranasionalis, adaba bisa ini bisa menggunakan lah contoh mencolok dalam hal beberapa bahasa, termasuk banaturalisasi. Mereka mempuhasa Portugal, yang merupakan nyai beberapa pemain berdarah bahasa resmi Tanjung Verde. asing. Selain Jerome, ada GeFernandes juga merupakan serald Asamoah, yang juga ketupupu Manuel Fernandes, pema- runan Ghana; Lukas Podolski dan Miroslav Klose, yang berdarah Polandia; Mesut Oezil, yang peranakan Turki; Cacau, yang tanah leluhurnya adalah Brasil; serta Sami Khedira, yang berayahkan seorang Tunisia. Masuknya “skuad asing” dalam tim nasional Jerman beberapa tahun belakangan termasuk mengherankan. Dengan reputasi sebagai negara maju dalam sepak bola, negara seperti Jerman, yang sudah jadi juara dunia tiga kali, sering diasumsikan tak akan pernah kekurangan bakat. Secara tradisional, negara yang biasanya mengekspor pemain adalah Brasil. Dengan bakat-bakat yang tak pernah habis, beberapa pemain asli Brasil harus membela negara lain untuk bisa menjadi pemain nasional. Di Piala Dunia 2010, ada beberapa pemain kelahiran Brasil yang tampil membela negara lain. Selain Cacau, ada Marcos Senna, yang membela Spanyol. Juga Deco dan Liedson da Silva Muniz di tim nasional Portugal. “Aku tidak akan ragu sedikit pun karena aku merasa benar memilih Portugal sebagai rumahku,” kata Liedson. ● BERBAGAI SUMBER | ARIS M IKLAN B6 1 AGUSTUS 2010 LAGA PAMUNGKAS RAHMAD DARMAWAN ZULKARNAIN (TEMPO) “Kami siap menghadapi Arema. Peluang untuk menang di sini masih sama besarnya.” JAKARTA –– Rahmad Darmawan akan mengakhiri karier melatih di Sriwijaya FC Palembang dengan mengantar klub itu menghadapi Arema Indonesia dalam final Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, sore ini. Rahmad pun bertekad meraih rekor sebagai pelatih yang pernah menjuarai Piala Indonesia tiga kali berturut-turut jika Sriwijaya berhasil mengalahkan Arema. Di bawah asuhan Rahmad, Sriwijaya menjadi klub yang disegani di kompetisi Indonesia. Rahmad direkrut Sriwijaya pada 2007 setelah kontraknya dengan klub Ibu Kota, Persija Jakarta, habis. Pada tahun pertamanya, Rahmad langsung sukses membawa Sriwijaya menjuarai Liga Indonesia. Pada 2008, ia gagal mempertahankan trofi Liga Indonesia berada di Palembang, namun ia menukarnya dengan membawa gelar juara Piala Indonesia selama dua tahun berturut-turut. Rahmad juga berhasil membawa Sriwijaya masuk Liga Champions Asia pada 2009. Namun perbedaan kualitas permainan membuat Sri- wijaya kewalahan dan terhenti pada babak penyisihan grup. Tahun berikutnya, Rahmad membawa Sriwijaya ke perempat final turnamen Piala Konfederasi Sepak Bola Asia. Posisi Rahmad di Sriwijaya pada musim 2010/2011 akan diganti oleh pelatih Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, yang pernah menangani tim nasional Indonesia. Menghadapi Arema, Sriwijaya kembali diunggulkan setelah sukses menumbangkan Persipura Jayapura melalui adu penalti. Namun Rah- mad mengatakan Arema adalah tim yang kuat.“Kami siap menghadapi Arema. Peluang untuk menang di sini masih sama besarnya. Jadi siapa yang lebih siap, mereka yang akan membawa pulang gelar juara,” kata pelatih yang juga pernah membawa Persipura juara Liga Indonesia 2005 itu. Sriwijaya juga tengah memburu rekor sebagai tim pertama yang pernah menjuarai Piala Indonesia tiga kali berturut-turut. “Sriwijaya dan Arema sama-sama pernah menjadi Rahmad Darmawan juara dua kali. Kami ingin membuat sejarah sebagai klub pertama yang juara Piala Indonesia tiga kali secara berurutan,” kata Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin. Manajemen Sriwijaya menyediakan sejumlah bonus. Keith Kayamba Gumbs dan kawan-kawan mendapatkan hadiah uang Rp 350 juta karena masuk final Piala Indonesia. Jika Sriwijaya menang di final, pemain akan kembali diberi tambahan bonus senilai Rp 1,1 miliar. ● GABRIEL WAHYU TITIYOGA | ARIF ARDIANSYAH PERSIK TAKLUKKAN PERSIPURA JAKARTA — Persik Kediri tampil ge- milang dan sukses menaklukkan Persipura Jayapura 1-0 dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Indonesia 2010 di Stadion Manahan, Solo, kemarin. Gol tunggal untuk Persik dicetak oleh Dodit Fitrio saat pertandingan baru memasuki menit keenam. Hasil ini membuat Persipura kembali menelan kekecewaan setelah di semifinal tim itu kalah oleh juara bertahan Piala Indonesia, Sriwijaya FC, melalui adu penalti. Sriwijaya, yang lolos ke final, akan berhadapan dengan juara Liga Super Indonesia, Arema Indonesia, sore ini. Dilihat dari susunan dan kualitas pemain, Persipura sebenarnya lebih diunggulkan menang ketimbang Persik. Persipura adalah runner-up Liga Super, sedangkan Persik sedang berada dalam ancaman degradasi ke Divisi Utama musim depan. Namun, pertandingan baru berlangsung lima menit, Persik justru unggul lebih dulu dengan menjebol gawang Persipura. Berawal dari aksi kiper Persipura, Jendry Pitoy, yang berhasil menepis tembakan striker Persik, Saktiawan Sinaga, bola justru terlontar ke arah Dodit. Tanpa membuang kesempatan, Dodit pun melepaskan tembakan keras, yang tak bisa dijangkau oleh Jendry. Saktiawan hampir menggandakan gol untuk Persik, namun Jendry berhasil mengamankan gawangnya dengan menepis bola yang meluncur cepat. Solidnya lini tengah yang digalang para pemain Persik kerap membuat serangan Persipura mentah. Mereka terpaksa menyerang melalui sisi lapangan, yang memiliki ruang gerak terbatas. Pemain veteran sekaligus kapten tim Persipura, Eduard Ivakdalam, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun kiper Persik, Herman Batak, mampu menangkap bola tembakan Eduard. Peluang terbaik Persipura untuk mencetak gol diperoleh saat Boaz Solossa melepas- kan umpan lambung dari sisi kanan lapangan. Namun Gerald Pangkali, yang sebenarnya cukup bebas, gagal meneruskan umpan Boaz. Pada babak kedua, Persik makin memperketat lini pertahanan. Beberapa kali aksi serangan Persipura selalu gagal menembus pertahanan Persik. Pemain-pemain Persipura pun terlihat frustrasi dengan permainan negatif yang banyak dilakukan oleh Persik demi mengamankan hasil pertandingan. Meski terus merangsek dan mengepung pertahanan Persik, Persipura tetap tak mampu membuat gol hingga wasit mengakhiri pertandingan. ● GABRIEL WAHYU TITIYOGA Tribun “Jangan Rampas Sepak Bola dari Hidupku” I ni adalah hari-hari yang tidak menyenangkan bagi Sudirman. Sejak Juni lalu, ketika sedang menikmati Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dia harus menjalani hidup seperti orang yang terpenjara. Hukuman Komisi Disiplin PSSI telah membuat kedua kaki mantan kapten tim nasional itu terikat kencang. Dan, tentu saja, sang jenderal—demikian Sudirman lebih dikenal—memprotes, marah, dan merasa diperlakukan tidak adil.“Hukuman yang saya terima sangat tidak setimpal dengan kesalahan yang saya lakukan,”katanya. Sudirman dipersalahkan lantaran terlibat adu mulut dengan wasit Oki Dwi Putra dalam partai terakhir Liga Super antara Persija Jakarta dan Arema Malang di Stadion Gelora Bung Karno, Juli lalu. Semula dia— yang merupakan asisten pelatih Benny Dolo—hanya ingin menenangkan pemain Persija yang protes atas kepemimpinan Oki Dwi. Tapi, menurut Sudirman, ucapan wasit bersertifikat FIFA itu yang membuat dia bereaksi lebih keras. Dia memaki-maki Oki Dwi dan melepaskan kekesalan dengan menendang bola ke arah Baihakki Khaizan dan memantul mengenai Oki Dwi. Peristiwa itulah yang membuat Sudirman harus menjalani hukuman satu tahun tidak boleh terlibat dalam persepakbolaan IMAM YUNNI (TEMPO) nasional dan denda Rp 30 juta. Surat banding yang dia kirim pun tak cukup menghapus hukuman itu. Langkah terakhir yang dia lakukan adalah peninjauan kembali yang menempatkan nasibnya kini berada di tangan para eksekutor Senayan. Tidak ada yang salah jika Sudirman masih menyimpan kemarahan seperti status yang dia tulis di akun Facebook-nya,“Sayat urat nadiku, merah putih mengalir deras dalam darahku. Belah dadaku, garuda mengepak kencang di jantungku. Cucuran keringat, darah, dan air mata telah kudedikasikan untuk sepak bola Indonesia. Masih adakah hati nurani dan keadilan di sepak bola kita? Aku tak minta dikasihani, hanya saja jangan rampas sepak bola dari hidupku. Jangankan satu tahun, sedetik pun aku tak rela.” Saya harus memahami perasaan Sudirman seperti yang dia tuang dalam kalimat-kalimat di atas, yang juga dia ucapkan langsung. Sudirman—lahir di Pekanbaru, 24 April 1969—sudah 23 tahun menyerahkan hidup dan cintanya untuk sepak bola nasional. Ketika semua sudah diraih, Sudirman harus menjaga citra sebagai pemain yang bisa diterima oleh siapa pun dengan tidak membuat kesalahan sekecil apa pun, karena dia membutuhkan perjuangan yang sangat berat sebelum memutuskan hidup di sepak bola. Sebagai kapten dan “tukang jagal”di barisan belakang tim nasional dan sejumlah klub, di antaranya Arseto Solo, Bandung Raya, Pelita Jaya, sang jenderal tidak pernah menerima kartu merah. Sedangkan kartu kuning bisa dihitung dengan jari.“Mereka harus tahu bahwa saya bukan tipe orang yang bisa kasar dan jika saya melakukannya, itu karena saya melihat ada sesuatu yang tidak beres,”katanya. Sudirman tak ingin seorang pun bisa merampas sepak bola dari hidupnya. Dia juga tak ingin ada yang memaksanya berhenti karena dia harus tetap berarti, setidaknya untuk istri (Tri Wahyuni adalah mantan atlet bola voli nasional) dan ketiga anaknya yang masih belia. Jika tidak mengantar Rizky, anak bungsunya, berlatih di Sekolah Sepak Bola Villa 2000 di daerah Pamulang, Sudirman mengantar dua anaknya yang perempuan—Nandita dan Tasya— ke Stadion Madya di kawasan Gelora Bung Karno. Saya tidak dalam posisi membela Sudirman. Jika dia bersalah, dia harus menerima hukuman. Tapi terlalu bodoh jika kita, atau siapa pun, mengabaikan apa yang sudah dilakukan anak kolong (ayahnya adalah tentara yang pernah memperkuat tim sepak bola AURI) ini lepas dari kesalahan yang dia lakukan. Kita harus bisa menerima jika dia terpaksa berteriak ada ketidakadalilan dalam sepak bola kita. Dia juga tidak pernah takut mengatakan ada pemain yang bersalah dan yang tidak pernah memberikan apa-apa untuk sepak bola nasional malah mendapat perlakuan istimewa. Ini adalah hari-hari yang tidak menyenangkan bagi Sudirman. Kemarin, saya kembali mendengar apa yang pernah dia katakan,“Jangan rampas sepak bola dari hidupku.” ● Yon Moeis (Wartawan Tempo) B8 1 AGUSTUS 2010 G ta beregu yang terdiri atas Dewi dan Eka serta Alit, teman Dewi. Tim inilah yang kemudian eksis bertahan hingga tahun lalu. Dewi cs berhasil memberikan medali untuk daerahnya sekaligus untuk Indonesia. Ini debut pertama mereka saat berlaga di kejuaraan antarklub karate Bekasi. Kala itu Dewi masih duduk di bangku kelas V SD. Hasilnya sangat memuaskan, mereka peringkat kedua kelas pemula. Sejak itu, pemerintah Bekasi meminta mereka berlatih rutin untuk persiapan maju kejuaraan Jawa dan Bali pada 1992. Kejuaraan karate Jawa-Bali inilah yang kemudian menjadi tonggak penting dalam karier Dewi cs di dunia karate. Mereka berhasil menjadi juara kedua di kejuaraan tersebut.“Sejak itu, kami mulai sering diajak ikut kejuaraan-kejuaraan,”kata Dewi. Kata beregu dari Jawa Barat itu pun eksis hingga akhir tahun lalu. Terakhir, Dewi cs turun di SEA Games Laos 2009 dan berhasil menyumbang satu perunggu. Kini Dewi maju ke Asian Games 2010 di kata perorangan. Saat tim itu masih utuh, tidak ada satu pun yang mau tampil sendirian.“Ternyata seleksi alam yang membuat saya akhirnya yang maju sendirian,”kata Dewi, yang berencana menyusul dua rekannya menikah di tahun depan. Walaupun sibuk bergelut di dunia karate, Dewi tidak mengesampingkan pendidikan. Setelah lulus SMA pada 1998, ia melanjutkan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional. Setelah lima tahun kuliah, gelar sarjana pun diraihnya. Saat ini ia tercatat sebagai calon pegawai negeri di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. ● RINA WIDIASTUTI NAMA: Dewi Yulianti TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR: Jakarta, 30 April 1981 TINGGI DAN BERAT BADAN: 157 cm/53 kg ORANG TUA: Yulianto dan Yuli Haryanti SAUDARA: 1. Yuli Eka Yanti (Kakak) 2. Tri Asmita Yulia (Adik) RIWAYAT SEKOLAH: ■ SD Negeri Bekasi Jaya Indah ■ SMP Negeri 3 Bekasi 1992-1995 ■ SMU Negari Bekasi 1995-1998 ■ Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unas 1998-2003. PRESTASI: ■ Empat perunggu dari SEA Games 2003, 2005, 2007, dan 2009 ■ Perak Women Islamic 2005 di Iran ■ Juara I POM ASEAN 2006 di Vietnam ■ Urutan II Golden League Salzburg, Austria, 2007 ■ Juara I Golden League Salzburg, Austria, 2009 ■ Urutan III Korea Open 2010 di Busan (Individual Kata) ■ Juara I Malaysia Open 2010 di Kuala Lumpur (Kata Individual) DEWI YULIANTI KAMPIUN KATA DARI BEKASI IA BELAJAR KARATE AWALNYA UNTUK MELINDUNGI DIRI. DWIANTO WIBOWO (TEMPO) adis itu berdiri tegap dalam posisi kuda-kuda, diam. Tatapan matanya tajam, lurus ke depan. Ia mengenakan baju karate putih dengan rambut dikuncir ke atas. Terlihat ia menghela napas panjang sebelum mulai memamerkan gerakan karate. Sambil unjuk kebolehan, ia sesekali berteriak keras “Ush”. Dewi Yulianti nama gadis itu. Dewi—biasa ia disapa—sedang mengikuti seleksi nasional karate di Hall Voli Senayan pekan lalu. Atlet asal Jawa Barat ini keluar sebagai juara kata perorangan putri, mengungguli Yulianti Syafrudin (Jawa Barat) dan Nurlaila Fitri (DKI Jakarta). Seleksi ini menjadi ajang memperebutkan tiket berlaga ke Indonesia Terbuka di Denpasar, Bali, September nanti. Karateka putri dari perguruan Lemkari ini juga akan turun di kata perorangan di Asian Games 2010 di Guangzhou, November nanti. Tampil seorang diri, bagi Dewi, seolah bertanding tanpa dua sayap. Ia biasanya turun di kata beregu dengan kakaknya, Yuli Eka Yanti, dan sahabatnya, Alit Tresna. Kali ini keduanya tidak bertanding.“Kak Eka sedang hamil, Alit mau menikah,”kata Dewi. Walaupun maju sendiri, gadis yang menekuni karate sejak kelas II sekolah dasar ini mengaku siap bersaing dengan lawan-lawannya. Ia bertekad membawa pulang medali dari Guangzhou. Untuk bisa mewujudkan ambisinya, putri pasangan Yulianto dan Yuli Haryanti ini berfokus mendalami bidangnya. Saat ini Dewi bersama atlet pelatnas lainnya sedang menjalani program latihan persiapan menjelang laga di Guangzhou. Mereka berlatih dengan pelatih asal Jepang, Hideto Tsuchiya. “Latihannya lebih menekankan pada gerakan dasar, itu cocok untuk Kata,”kata Dewi, yang mengaku beruntung karena bisa memperkokoh kuda-kudanya serta meningkatkan kecepatan dan kekuatannya. Tidak pernah terbayangkan di benak Dewi bisa menjadi karateka seperti sekarang. Ia belajar karate awalnya untuk melindungi diri. Sang ayahlah yang menjadi guru karate pertamanya. Ia masih ingat saat berlatih karate bersama kakaknya dan belasan anakanak tetangga sekitar tempat tinggalnya di Kampung Cerewed, Bekasi Jaya, Bekasi Timur.“Papa mengajar karate di jalan depan rumah, terus pindah ke lapangan voli,”kata Dewi. Ayahnya,Yulianto, bukanlah seorang karateka besar. Tidak ada prestasi menonjol yang pernah diraih,“Papa hanya sampai tingkat kabupaten,”kata Dewi. Namun Yulianto tekun mendalami karate sebagai hobi. Setelah dua tahun belajar karate,Yulianto membentuk tim ka- C1 MINGGU, 1 AGUSTUS 2010 sia mereka berempat tak lebih dari 25 tahun. Keempatnya lulusan sekolah mode yang menguasai ragam teknik. Karier mereka di dunia mode cukup bersinar. Berbagai kompetisi mode pernah mereka menangi. Keempatnya juga telah memiliki label dan studio sendiri dengan kekhasan masing-masing. Di Upperroom, Gedung Annex, Kompleks Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis pekan lalu, keempat perancang yang biasanya mendesain busana berdasarkan permintaan klien itu berbagi panggung dalam peragaan adibusana “Rejuvenate”. Mereka juga mempertunjukkan kemampuan mengaplikasikan logam. “Ini saatnya kami menunjukkan karakter kami sendiri,” kata Tex Saverio, satu dari empat perancang muda itu. Selain Saverio, ada Albert Yanuar, Hian Tjen, dan Imelda Kartini. Rio—panggilan akrab Saverio— merancang 18 gaun yang diberi judul My Courtesan. “Saya terinspirasi dari korset kaum courtesan (selir kerajaan) pada abad ke-16 yang feminin dan sensual,” ujarnya. Rio berfokus pada bentuk bustier dengan ornamen lipit, gelepai, bordir, dan jumbai benang. Perancang yang pernah menjuarai Mercedes-Benz Asia Fashion Award pada 2005 ini bahkan menggunakan 300 meter pita dan 200 meter organsa untuk detail dekoratif. Namun karya Rio yang jadi sorotan dalam acara itu adalah tiga gaun panjang dengan korset terbuat dari besi.“Ada banyak rancangan, tapi saya hanya membuat tiga rancangan yang paling memungkinkan,” tutur Rio, yang tampaknya menikmati proses pengerjaan konstruksi korset itu. Rancangan itu cukup menarik. Namun, untuk soal kenyamanan, salah satu model yang membawakan korset besi itu tampak kesulitan berjalan di atas panggung. Perancang muda lainnya, Albert Yanuar, menggabungkan motif tribal dan filigri, seni kerajinan ukir tembaga asal Yogyakarta untuk membentuk ornamen lipit. Ornamen lipit dalam rancangan berjudul The Age of Reckoning itu tidak hanya muncul dalam aplikasi detail busana, tapi juga pada aksesori kalung, gelang, dan hiasan rambut. “Filigri itu unik, seperti tembaga, dibuat benang kemudian diukir. Biasanya kerajinan ini hanya dibentuk menjadi ikat pinggang atau bros, tapi saya jadikan aksesori lain. Feminin dan sedikit edgy dengan unsur tribal,” ujar Albert, yang pernah memenangi Britzone Competition pada 2003. Lipit rancangan Albert itu rapi dan detail. Ia berhasil menggabungkan sisi komersial dan kreativitas.“Koleksi ini berasal dari kejenuhan saya merancang gaun de- ngan payet dan kristal.” Dari 19 gaun yang dirancang Albert, beberapa gaun pendek bisa dipakai untuk acara malam. Pada busana itu, filigri menjadi aksesori utama di pinggang dan lengan, meski model yang memperagakan kelihatan susah bergerak. Hian Tjen, perancang muda yang pernah masuk lima besar U IMELDA KARTINI Concours Creations de Bijoux, Paris, merancang 19 busana bertema Lemurian. Benua Lemurian diperkirakan ada pada 4,5 juta sampai 12 ribu tahun sebelum Masehi. Perang besar antara bangsa Lemurian dan bangsa Atlantis membuat keduanya tenggelam ke dasar samudra. Hian menafsirkan peradaban Lemuria dalam rancangan berbentuk sirip dan bersudut tajam di atas logam dan kulit. Lukisan tangan bermotif kulit reptil dalam kain memperkuat gaya rancangannya yang edgy dan androgini. Meski memiliki sedikit kemiripan dengan rancangan Alexander McQueen untuk spring/summer 2010, pengamat mode Muara Bagdja yang menonton pergelaran itu mengagumi rancangan Hian dan tekniknya dalam membuat baju logam. Empat perancang muda berbagi panggung. Unjuk kebolehan aplikasi logam dalam adibusana. ALBERT YANUAR BERMAIN DENGAN LOGAM Satu-satunya perancang perempuan dalam pergelaran itu, Imelda Kartini, menampilkan 19 rancangan berjudul Fairy Warrior. Ia menonjolkan ornamen dekoratif dan aksesori artifisial secara menyeluruh di atas permukaan rancangan. Tak ada bagian busana yang luput dari detail lipit, kerut, bordir, origami, batuan semiprecious, Swarovski, bulu, dan payet. Rancangan menonjolkan detail dari atas sampai bawah. “Rancangan saya khas dengan banyak detail,” kata Imelda. Bagi Rio, Albert, Hian, dan Imelda, panggung Rejuvenate di Gedung Annex, bukan sekadar bentuk “perkenalan” ke masyarakat luas, tapi juga kesempatan untuk menunjukkan eksistensi kemampuan dan kreativitas mereka.“Pergelaran ini merupakan regenerasi dunia fashion Indonesia,”kata Rio. FOTO-FOTO: YOSEP ARKIAN (TEMPO) ● MANDRA MUSTIKA MEGARANI HIAN TJEN TEX SAVERIO C2 1 AGUSTUS 2010 Sepatu Bot YUYUN NURRACHMAN (TEMPO) ■ Emile Zola EREMPUAN itu masih terbaring di tempat tidur, setengah telanjang. Seulas senyum tersungging di bibirnya, kepalanya terbenam ke bantal dan matanya masih tampak terpejam. Sebelah lengannya tersembunyi di balik rambutnya, yang sebelah lagi terjulur di ujung ranjang. Sang bangsawan, dalam baju tidurnya, berdiri di depan sebuah jendela dan menyibak tirai hingga terbuka lebar. Ia mengisap sebatang cerutu dan tampak terserap ke dalam arus pikirannya sendiri. Perempuan itu baru genap dua puluh tahun kemarin, tapi tampak seperti seorang gadis remaja berusia enam belas. Rambutnya bagaikan mahkota terindah dari surga para bidadari, sebuah mahkota cokelat keemasan, lembut dan kuat seperti surai kuda, tapi berkilau-kilau laksana sutra. Rambut itu bergulung di sekitar lehernya. Di bawah rambut ikal itu tersembul kulit leher yang lembut dan putih, bahu pualam, dan sepasang payudara yang padat. Lehernya yang jenjang begitu menggoda, mengintip malumalu dari balik helai-helai rambutnya yang kemerahan. Gairah terbangkit apabila mata memandang leher yang berkilau lembut itu. Keliaran dan kekanak-kanakan, serta keberanian dan kepolosan berbaur. Menggoda hasrat untuk mengecup. Cantikkah dia? Sulit diungkapkan. Wajahnya tersembunyi oleh rambut yang lebat. Perempuan itu memiliki wajah datar, sepasang mata kelabu yang agak sipit, hidung mancung, dan mulut lebar dengan bibir kemerahan. Bagaimana yang lainnya? Kita tak bisa membahas lekuk-liku tubuhnya. Ia meracuni kita pada pandangan pertama, seperti segelas anggur yang memabukkan.Yang bisa kita lihat hanyalah bayangan serba putih di tengah nyala api kemerahan, serta seulas senyum yang membakar gairah. Sepasang matanya bagaikan kilatan perak cahaya mentari. Ia membuatmu berpaling dan tahu-tahu kau telah terperangkap memandangi seluruh kesempurnaannya satu demi satu. Tinggi badannya sedang-sedang saja. Ia bergerak perlahan-lahan saat berjalan. Kaki dan lengannya seperti milik seorang gadis kecil. Seluruh tubuhnya mencerminkan gairah yang menyala-nyala. Sebelah lengannya yang telanjang, berkilat menggetarkan perasaan. Ia bagaikan seorang ratu malam, ratu cinta yang berakhir dalam sehari. Perempuan itu bertumpu pada lengan kirinya yang tersandar. Ia hendak bangkit. Sejenak ia membuka kelopak matanya untuk membia- P sakan diri pada silau cahaya siang hari dan menatap kelambu biru pucat. Dia telentang menindih bantal. Tubuhnya menggeliat, putih dan diam. Daging kemerahan tersembul di sana-sini saat gaun tidurnya tersingkap. Tak ada yang lebih indah daripada ranjang ini dengan perempuan itu terbaring di atasnya. Kamar itu bercat biru lembut. Warna dan aromanya menyegarkan. Udara begitu dingin. Tirai bergantung pada kisi-kisi yang diam. Karpet terbentang di atas lantai, bisu dan tuli. Kesunyian ini, kelembutan cahaya ini, kemisteriusan bayangan, kemurnian perabotan ini, semua mengingatkan kita pada sesosok dewi yang menyatu dengan segala bakat dan keanggunan seorang seniman dan putri bangsawan. Pastilah perempuan itu terkadang berendam dalam air susu. Kulitnya yang lembut menandakan kenyamanan hidup. Amat menyenangkan apabila jiwanya juga semurni tubuhnya. Sang bangsawan telah selesai mengisap cerutu. Ia kini tertarik perhatiannya pada seekor kuda yang terjatuh di kejauhan. Mereka mencoba membuat kuda itu tegak kembali di atas kaki-kakinya. Binatang malang itu terpeleset dan tulang rusuknya mungkin ada yang patah. Di belakangnya, di atas ranjang yang wangi, makhluk yang indah itu sedang bangun dari tidurnya dengan perlahan-lahan. Kini perempuan itu membuka matanya lebarlebar, tapi masih tak bergerak. Ingatannya telah sadar, tapi tubuhnya masih tertidur. Ia sedang melamun. Sepasang matanya yang terpentang lebar terpaku pada tirai. Terserap dalam lamunannya. Ia teringat akan sesuatu. Mendadak ia melompat ke atas karpet. Ia menyibakkan rambutnya yang bergelombang bagai lidah api di atas bahunya yang seputih salju. Ia mengenakan baju tidur yang terbuat dari beludru biru. Disilangkannya lengannya di atas dada dengan gaya yang anggun dan tanpa suara ia menghilang di balik pintu. Sang bangsawan melemparkan cerutunya dengan helaan napas penuh kepuasan. Kuda itu telah bangkit berdiri. Deraan cambuk memaksa binatang malang itu tegak. Ia memalingkan wajah dan menatap ranjang yang kosong. Ia memandangnya sejenak lalu kembali bermalas-malasan, duduk merenungi tirai berwarna biru pucat. Bangsawan itu masih merenungi tirai. Ia menghitung uang yang telah dikeluarkannya untuk memperindah kamar ini. Kini tangannya terjulur ke atas tempat tidur. Terasa hangat. Dilihatnya sehelai rambut keemasan yang berkilau di atas permukaan bantal yang putih. Ia berpikir tentang perempuan itu. Lalu dua hal muncul serentak dalam benaknya: perempuan itu dan kamarnya. Ia menyandingkan keindahan perempuan itu dan kecantikan perabotan di kamar ini. Semuanya terasa selaras. Tiba-tiba saja bangsawan itu teringat pada sepatu botnya. Ingatan tentang sepatu bot itu menyerap seluruh perhatiannya. Ia teringat bahwa selama tiga bulan belakangan ini setiap pagi saat ia keluar dari kamar sepatu bot itu selalu telah dibersihkan dan disemir hingga berkilat. Kamar ini memang luar biasa. Dan perempuan itu begitu sederhana. Bangsawan itu kembali menatap tirai berwarna biru pucat, lalu melirik sehelai rambut keemasan di atas seprai. Ia memuji-muji dirinya sendiri yang telah menghabiskan enam ratus ribu franc untuk menghiasi kamar ini. Ia bangkit. Kini ia sendirian. Ia teringat bahwa dirinya selalu ditinggalkan sendirian setiap pagi sekitar seperempat jam. Lalu, tanpa didorong oleh rasa ingin tahu, hanya sekadar iseng saja, ia membuka pintu dan keluar dari kamar itu. Bangsawan itu melintasi sebuah ruangan yang panjang tanpa berpapasan dengan seorang pun. Tapi saat hendak kembali ke kamar, ia mendengar suara di kamar mandi. Mengira bahwa itu adalah pemban- tunya, ia berharap dapat bertanya tentang keberadaan kekasih gelapnya. Ia membuka pintu dan melongokkan kepala. Kamar mandi itu sempit dan bercat kuning. Di sebuah sudut tersimpan sapu dan sikat. Udara begitu lembab dan dingin. Di tengahnya, tampak seorang perempuan cantik berambut keemasan berjongkok membelakangi pintu. Di sebelah kanannya tergeletak kotak semir dan sikat sepatu yang kelihatannya baru dipakai, bulu-bulunya kaku dan lembab. Di sebelah kirinya adalah sebuah sepatu bot, berkilat seperti cermin, sebuah karya indah dalam bidang seni semir-menyemir. Di sekitar perempuan itu terserak kotoran dan C3 1 AGUSTUS 2010 debu dari sepatu. Juga terdapat sebilah pisau yang digunakan untuk mencungkil lumpur kering dari lekukan sol sepatu. Perempuan itu memegang sebuah sepatu. Sebelah tangannya yang lain masuk ke dalam lubang sepatu. Jari-jemarinya yang mungil memegang sikat dengan bulu-bulu yang panjang dan kaku. Ia sedang menggosok sepatu itu. Tetes keringat berjatuhan di atas pipi dan bahu perempuan itu. Sesekali ia mengibaskan luruhan rambut yang jatuh menutupi matanya. Dada dan lengannya ternodai bintik-bintik kehitaman, seperti bintang kelam yang menyebar di atas kulit yang putih mulus. Ia menggigit bibir, matanya basah, dan kemudian ia tersenyum. Ia menggosok sepatu bot itu dengan penuh sukacita, lebih tampak seperti mengelus-elusnya. Ia terserap dalam pekerjaannya dan larut dalam kesenangan tanpa batas, tubuhnya bergoyang-goyang oleh gerakan cepat berirama. Melalui celah jendela secercah cahaya lembut menyinarinya, mengilaukan rambutnya dan membuat kulitnya yang putih kemerah-merahan bersinar-sinar. Ia tampak bahagia. Ia adalah anak perempuan ayahnya, anak sejati ibunya. Setiap pagi saat bangun tidur ia sering melamunkan masa kanak-kanaknya yang dihabiskan di sebuah loteng kumuh, di antara sepatu-sepatu tua. Ia memimpikan semua itu dan sebuah gairah yang liar membuatnya ingin melakukan sesuatu yang berkaitan dengan masa itu, bahkan biarpun itu hanyalah membersihkan sepasang sepatu bot. Ia memiliki semacam rasa senang saat menyemir sepatu, seperti halnya perempuan-perempuan lain memiliki kegairahan terhadap bunga-bunga. Inilah rahasianya, sesuatu yang sebenarnya membuatnya merasa malu, sekaligus merasakan kesenangan yang aneh. Dan begitulah, setiap pagi ia meyelinap dari kamarnya yang mewah untuk mencungkili sol sepatu dengan ujung jemarinya yang putih lentik dan menyerahkan kelembutan seorang perempuan dalam pekerjaan kotor menyemir sepatu bot. Sang bangsawan menyentuh bahu perempuan itu sekilas: sang gadis mengangkat wajahnya dengan terkejut saat si lelaki merebut sepatu bot di tangannya dan menaruhnya di atas lantai dengan kasar. Lelaki itu lalu menamparnya dan pergi tanpa sepatah kata pun. Siang harinya perempuan itu menulis surat untuk kekasih gelapnya. Ia menuntut uang sebesar seratus ribu franc. Sang bangsawan menjawab bahwa ia tidak merasa berutang sebesar itu kepadanya. Menyemir sepatu hanya memakan biaya dua puluh lima sen sehari atau dua puluh tiga franc selama tiga bulan. Siang itu juga dia mengirimkan kepada mantan kekasihnya uang sebesar dua puluh tiga franc melalui seorang jongos. Emile Zola (1840-1902) adalah pengarang Prancis. Novelnya yang terkenal, antara lain, Germinal. Cerita pendek di atas dialihbahasakan oleh Anton Kurnia. ■ Avianti Armand CERITA TENTANG ORANG-ORANG DI AWAN Dari foto-foto Idham Rahmanarto Orang-Orang yang Sendiri Orang-Orang dengan Monolog Kali ini dia mengenakan hutan dan menyematkan sungai di saku celana. Kali lain dia mengumpulkan hujan dan menyelimuti bahu dengan burung-burung di udara. Bayang-bayang itu cuma bercerita pada kita tentang kebohongan. Di pauh yang tak terlalu jauh mereka berkumpul dan berbicara masing-masing pada dinding. Bahkan dengan punggung membelakangi bola lampu mereka tetap merasa bersalah pada kenangan tentang rasa salah. “Hari apa hari ini?” Di jendela telah ia runutkan waktu—sedari hulu. Ia berharap jam pasir akan mengembalikan biru dari jingga dan melontarkannya ke tak terhingga. Tapi—belum. Belum saatnya tidur, bisiknya. Emosi pernah mengisi penuh-penuh kamar tawa dan lupa lalu pergi di satu subuh dengan koper berisi ruang putih berjendela tanpa kabel dan pulsa. Orang-Orang di Rentang Jarak Orang-Orang di Antara Halo? Selamat pagi, senja. Hari Sabtu yang baik untuk memulai minggu. Kamukah di sana? Aku menelponmu dari sini dan menunggu kemarin sejak nanti. Di dasar ruang, atap-atap telah tenggelam dalam suasana riang yang kelam. Dan kamu telah berayun dari diam ke diam. Kamu bisa dengar mimpiku? Mungkin tidak. Sejak bertemu kita selalu berpisah, bukan? Apakah yang lebih indah dari awan yang belum terbentuk? Silau yang membuat mata tak berair dan ngantuk? Kita toh pernah bersama dalam ruang yang berbeda dan itu cukup bagiku. Jangan pernah percaya pada apa yang pernah kamu lihat. Bukankah bonekaku bersanding serasi dengan bonekamu? Aku akan selalu menelponmu ketika kamu tak lagi ada. Ketika di meja itu kamu tak lagi menunggu. Kekasih, jika saja kita bisa menghindari kontak mata, kita tentu bisa bertahan. Halo? 1993? Orang-Orang dalam Roman Kampung Utan, 28 Juni 2010 Di 40 derajat celcius kita sama-sama meleleh— tinggal bayangan yang terjebak dalam denim yang robek dan rasa putus asa. Avianti Armand tinggal di Jakarta. Kumpulan cerita pendeknya adalah Negeri Para Peri (andra matin publication, 2009). Di antara rumah dan bukit kini tinggal koridor-koridor yang lebih sering dilewati daripada dihuni. Tanyamu, “Apakah struktur ini akan bertahan hingga siklus lunar berikut?” Tanyaku, “Apakah kamu bahagia?” Meja untuk satu, tempat tidur kembar. Di bawah rak buku: Nota-nota ingatan lusuh dan sepatu yang cuma separuh. Lalu kita mulai membuka kulkas dan mencari sake yang cocok untuk rasa asam dari sepi. Kataku, “Aku hanya melihat sebuah labirin. “ Kirimkan naskah Anda ke ktminggu@tempo.co.id. C4 1 AGUSTUS 2010 MENIKMATI MANISNYA KUE IIMS 2010 FOTO-FOTO: RAJU FEBRIAN (TEMPO) iang itu, Rudi Borgenheimer, President and Chief Executive PT Mercedes-Benz Indonesia (PT MBI), terlihat begitu semringah. Senyum terus mengembang di bibirnya. Ia begitu bersemangat meladeni juru warta yang memberondongnya dengan serentetan pertanyaan. Maklum, Senin siang di pekan ketiga Juli itu, pria tinggi besar ini memperoleh kabar bahwa produk anyar yang dipasarkan PT MBI telah dipesan 100 unit. Di antaranya empat Mercedes-Benz SLS AMG, yang berbanderol Rp 4,6 miliar, yang juga dibeli konsumen pada hari keempat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010. “Sebanyak 21 unit sudah dipesan sebelum IIMS, empat lainnya selama IIMS. Jadi tahun ini kami akan men-delivery sebanyak 25 unit. Peminat lainnya harus menunggu tahun depan,”tutur Rudi bungah. Masih di pameran otomotif terbesar itu, 20 unit Mercedes E250 Cabriolet, yang dihargai Rp 1,09 miliar, terbaru juga terjual. Bukan hanya pabrikan asal Jerman tersebut yang menikmati gurihnya penjualan di IIMS 2010. PT Toyota Astra Motor (TAM), misalnya, hingga hari ketujuh membukukan penjualan 2.922 unit. Bahkan pemegang merek Toyota di Indonesia itu optimistis selama 10 hari penyelenggaraan pameran (23 Juli-1 Agustus) S Hampir semua ATPM mengalami kenaikan penjualan, ramai-ramai menaikkan target. bisa menembus angka 4.000 unit. Namun PT TAM mengaku sejak awal tidak mematok target penjualan. “Karena tujuan kami ikut pameran ini lebih bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perkembangan teknologi yang dicapai Toyota,” tutur Widyawati, General Manager Product Planning & Customer Relationship PT TAM. Ungkapan senada dilontarkan Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor. Seperti halnya Toyota, Honda menikmati penjualan pada itu. Honda sudah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 858 unit sampai Jumat lalu. Honda bahkan mengerek target yang semula 1.000 unit menjadi 1.500 unit. Model hatchback dan multi purpose vehicle (MPV) andalan Honda, Jazz dan Freed, masih menjadi penyumbang terbesar penjualan me- rek ini, disusul model CR-V. Adapun PT GM Autoworld Indonesia (PT GMAI) buru-buru menaikkan target penjualannya melihat pemesanan di hari kelima telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Pada hari itu, pemegang merek Chevrolet di Indonesia ini telah menjual 159 unit. Padahal target GMAI memutuskan menaikkan target penjualan menjadi 200 unit,”kata dia. Merek lainnya, Ford, yang menghadirkan hatchback anyar Fiesta, mengaku kebanjiran pesanan. Pada hari kelima,Ford Motor Indonesia menerima 650 pesanan sehingga kemudian target dinaikkan ke angka 1.000 unit. sebelumnya hanya 150 unit. Beteng Santoso, Direktur Pemasaran PT GMAI, menyebutkan, pada hari itu Spark telah terjual 55 unit dari total penjualan 159 unit. Sedan Chevrolet Cruze terjual 38 unit disusul sport utility vehicle Captiva diesel sebanyak 36 unit dan Captiva bensin 25 unit. “Melihat realisasi ini, manajemen “Terbesar atau 90 persen Ford Fiesta. Kami yakin ini karena kondisi perekonomian yang stabil,” ujar Davy Tuilan, Direktur Pemasaran FMI. Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indombil Sales (PT SIS), berpendapat senada dengan Davy. Menurut dia, pasar otomotif memang tengah tumbuh.“Ini tentunya juga karena faktor pertumbuh- an ekonomi yang juga tumbuh sehingga daya beli juga meningkat,” Endro menerangkan. Pada IIMS 2010, PT SIS mematok penjualan 600 unit. Hingga hari keenam, separuh dari target itu telah tercapai.“Multi purpose vehicle Suzuki APV masih yang terbesar, lebih dari 60 persen,”kata Endro. Suhari Sargo, pengamat otomotif, sependapat dengan Davy dan Endro. Menurut dia, pasar otomotif Tanah Air saat ini tengah mengalami masa-masa percaya diri yang meningkat karena pada 2009 terbukti mampu melewati masa sulit akibat imbas krisis global. “Pada sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang saat ini berkisar 5,56 persen memberikan kemampuan daya beli kepada konsumen. Inflasi stabil di 6,3-6,4 persen cukup memberi optimisme kepada masyarakat,”ujarnya saat dihubungi Tempo. Namun satu hal yang tak kalah penting dan menjadi faktor penentu bagusnya penjualan di IIMS 2010 ini adalah waktu penyelenggaraan yang tepat mendekati Lebaran. Pasalnya, umumnya masyarakat menyediakan sarana angkutan untuk mudik Lebaran dua atau satu bulan menjelang hari besar itu. “Ini menjadi faktor pendorong pembelian terbesar, khususnya kendaraan kelas menengah dan bawah,”kata Suhari. Sementara itu, kendati tidak memungkiri alasan untuk menyiapkan sarana angkutan Lebaran, Suhari mengatakan pembelian kendaraan mewah berharga miliaran rupiah disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi.“Karena, kalau ekonomi tumbuh, yang menikmati porsi terbesar tentunya para pelaku usaha. Mereka itulah target pasar kendaraan kelas mewah itu,” Suhari menambahkan. Apa pun alasannya, fakta ini memberikan satu penguatan terhadap klaim yang dilontarkan pemerintah, atau dalam hal ini Menteri Keuangan Agus Martowardojo, beberapa waktu lalu. Menurut mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu, sepanjang paruh pertama 2010, sektor konsumsi menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar disusul arus masuk investasi. “Tentu yang paling besar adalah dari konsumsi, dan itu masih terus dominan menggerakkan pertumbuhan kita,”kata dia. Agus juga optimistis bahwa pada paruh kedua, pertumbuhan ekonomi bakal lebih besar lagi.“Target pertumbuhan kita 5,8 persen, di semester II diperkirakan kita akan tumbuh 6,0 persen sehingga setahun akan 5,9 persen,”ujar dia. Nada optimistis juga dilontarkan Johnny Darmawan, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Beberapa saat seusai acara pembukaan IIMS 2010, Johnny mengatakan optimistis tahun ini penjualan kendaraan roda empat atau lebih di Tanah Air bakal menyentuh angka 700 ribu unit. Jadi, sangat beralasan bila Rudi Borgenheimer dan beberapa kalangan industri otomotif di Tanah Air sukacita selama hajatan IIMS 2010 dan menatap pasar di sisa waktu hingga akhir 2010. ● ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN NAVIGASI PANDUAN BELANJA DAN INFO KOMERSIAL HOT LINE : 021-548 2132/536 0409 (Ext.455,450,460&461)/ Flexi : 021-7029 2881, Fax : 021-536 3790 MINGGU, 1 AGUSTUS 2010 C5 INDEKS Otomotif Elektronik Properti Ragam ISTIMEWA ISTIMEWA ISTIMEWA ISTIMEWA Bursa mobil, motor baru dan bekas. Bisnis konsultan arsitektur, aksesoris, dan katering. Bursa ponsel, komputer, dan kebutuhan rumah tangga. Tersedia aneka rumah, apartemen, hotel, ruko, dan vila. ACARA TV HARI INI 04.30 Indonesia Berdoa 05.00 Teledakwah 05.30 Selamat Pagi Nusantara 07.30 Cerdas Ria 08.00 Panggung Kreativitas 08.30 Berita Anak 09.00 Pesona Budaya, 10.00 Warta dunia 10.30 Daerah Membangun 11.00 Warta siang 11.30 12.00 Pigura, 12.30 Dapsel 13.00 Cita 13.30 Pelangi Desa, 14.00 Dakocan 15.00 Tangga Nada 16.00 Sinetron 17.00 English News Service 17.30 Kuis Cerdas Cermat UUD 1945 18.30 Jendela Dunia 19.00 Warta Malam 20.00 Bersama Slamet Rahardjo 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Laporan Internasional 22.00 Jendela Dunia, Sahabat Indonesia 22.30 Liga Perancis 00.30 TV Play 01.00 01.30 Warta Terakhir 04.30 Lanjutan Nikita (2nd) 05.00 Assalamu’alaikum Ustadz 05.30 Seputar Indonesia Pagi 06.30 Go Spot 07.30 Disney Clubhouse Little Einsteins 08.00 Dora Emon 08.30 Crayon Sin-Chan 09.00 Dahsyat Weekend 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Penyegaran Rohani Agama Kristen (Live) 13.00 Indonesian Idol 6 Spektakuler Show 16.00 Kabar-Kabari # 1742 17.00 Seputar Indonesia 17.45 Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadan 19.30 Piala Indonesia Final Juara 1 / 2 22.00 Box Office Movie In The Name of The King : A Dungeon Siege Tale (TAYANG PERDANA) 00.30 Delik 01.00 Film Tengah Malam : Metro 03.00 Prison Break 2 04.00 Nikita (2nd) 04.30 Liputan 6 Pagi 06.00 Uya Emang Kuya 06.30 Was Was 07.30 Musik Inbox 09.30 Hot Shot Ekstra 10.00 FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 FTV Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 musik hip hip hura 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Cinta juga Kuya 18.00 Uya Memang Kuya 19.00 Sinetron Langit dan bumi 20.30 Sinetron Sinar 22.00 Sinetron Sinema 00.00 Sinema Malam 02.00 SInema dinihari 04.00 Truk Cinta 05:00 Mamah dan Aa 06:00 Penyejuk Imani Katolik 06:30 Yu Gi Oh 2 07:00 Bleach 3 07:30 Bakugan Battle Brawles : New Vestroia 08:00 Blue Dragon 2 08:30 Kamen Rider 2 09:00 Power Rangers Operation Overdrive 09:30 Dragon Ball Z 10:00 Arti Sahabat 12:00 Take Me Out Indonesia 2 15:00 Happy Song 17:00 Gila-gilaan 18:00 Cinta Melody 19:00 Nurjannah 20:00 Take Him Out Indonesia 23:00 Beverly Hills 90210 00:00 Diplomatic Affairs 00:30 The Beat 01:30 Kristin 02:30 Sinema Fajar : Di Ujung Penantian 04:00 Mari Ke Tanah Suci : Multazam 04.30 Siraman Qalbu 06.00 Lintas Pagi Akhir Pekan 07.00 Bimbingan rohani Kristen 07.30 Kartunku Tom and Jerry 08.00 Upin Ipin 08.30 Upin Ipin 09.00 Master Raindrop 09.30 Tawakadabra 10.00 Gerebek Pasar 11.00 Jendela Wisata 11.30 12.00 13.30 15.00 16.00 16.30 17.00 17.30 18.00 19.00 20.30 21.00 24.00 02.00 03.30 04.30 06.00 06.30 07.30 08.00 08.30 09.00 10.00 10.30 11.00 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 15.00 15.30 16.00 16.30 17.00 Sidik Kasus Layar Kemilau Cerita Sore Indonesia Menghafal Disney Club Lintas 5 Zona Juara TV Champion Animasi Spesial, Bernard Bear JImat, Jiung dan Si Mamat Sinema Spesial Little Krishna Dangdut Never Dies SInema Malam, Bluff Master Cerita Dinihari, Cerita Dinihari Reportase Pagi Halal Insert Pagi Harmoni Alam Jelajah Celebrity on Vacation Ceriwis Ala Chef Griya Unik Insert Bosan Jadi Pegawai Ngulik Peppy The Xplorer Belajar Indonesia Diary Indonesia Mencari Bakat bersama Supermi Loe Boleh Gila Para Pemburu John Pantau Insert Sore Reportase Sore PROPERTI APARTEMEN OVERKREDIT MUTIARA APARTEMEN BEKASI, TYPE STUDIO, Dp 37Jt Sisa Cicilan 26x 2.984.300 (0%) Hub: 0812 888 4386. Disewakan Apartemen Wisma Gading Permai dan Mediterania Kelapa Gading (250rb/hr) 3,5jt/bln. Hub.021-96053261/ 087881334900. JAKARTA SELATAN Jual rumah SHGB Lt/Lb 698/500 (2kav) 6KT, 3KT pembantu. Jl.Delman Kencana I Kav.242-243 Bendi,Tanah Kusir Jaksel.Hub. Ibu Hj.Priyanti 081808457975; Tama 08569944955 JAKARTA PUSAT DIJUAL TNH/BNGNAN L.1819 Jl.KS.TUBUN RY No. 91 Petamburan Jakpus Dkt RS PELNI/ Dpn Brimob cck u/ Htl/Rs/ Ktr/ Aprtmn/Dll. Hub. Mack: 08170842700/ 081283423600/ 081511072888/0219866151 Fax.8606576 JAKARTA TIMUR **HOTEL DIJUAL** 100 Kamar Bintang 2 Luas Tanah 4800 m2 .Lokasi di Jakarta Timur Hub: 0813 8055 6666 & 0812 1038 799. (H100600076) BODETABEK DIJUAL RUMAH TINGKAT LT.60,LB.100,4 K.Tdur,Carport. Perum. Bambu Kuning Blok F7 No.33 Bojong Gede.160Jt (Nego) Hub.021-8780728/081315953845. **PERUMAHAN SAWANGAN PERMAI** DEPOK Type 27/170 Dp 22Jt 38/170 Dp 24Jt Btmrh,Pgr,Kolam Renang BBs Banjir Strategis Unit Terbatas Hub: 9829753970632015. (H100600086) VILLA / HOTEL Ciloto Indah Permai Puncak PROMO KMR 200rb/mlm, pkt meeting/gathering 212rb/org (KMR,3xMkn,2xSnack,Aula)Fas lgkp,klm rng pns,outbond,dll. Reservasi: 4204944,4245159 www.cilotoindahpermai.co.id (H100700092) 17.30 Jika Aku Menjadi 18.15 Termehek-Mehek 19.00 Indonesia Mencari Bakat bersama Supermi 22.00 Bioskop TRANS TV “The Dukes of Hazzard” 24.00 Bioskop TRANS TV “The Dukes of Hazzard: The Beginning” 02.00 Fringe 04:30 Legion of Superheroes 05:00 Tom & Jerry Kids 05:30 Jalan Sesama 06:00 SPORT 7 Akhir Pekan 06:30 REDAKSI PAGI 07:30 Selamat Pagi 08:30 Harmoni Islam 09:30 Gosip Twitt 10:00 Happy Holiday 10:30 Ayo Menyanyi 11:00 Asli Enak 11:30 REDAKSI SIANG AKHIR PEKAN 12:00 I Gosip Siang Musik 12:30 Si Bolang JalanJalan 13:00 Buku Harian Si Unyil 13:30 Galeri Sepakbola Indonesia Minggu 14:00 One Stop Football on Sunday 14:30 Highlights Otomotif 15:00 Highlights MotoGP 15:30 Kaca Mata 16:00 Mancing Mania 16:30 REDAKSI SORE 17:00 Jalan – Jalan Selebriti 17:30 Petualangan Bahari 18:00 On The Spot 20:00 Opera Anak 21:00 Pas Mantab 22:00 International Clas Hits 22:30 Mister Tukul 23:30 Horror 00:00 Theater 7 Spesial 03:00 Sportquick Bloopers 03.00 Penghuni Terakhir Beranda 04.00 Titian Iman 04.30 Topik Pagi 05.30 Lensa Olahraga 06.00 Curious George 06.30 Curious George 07.00 Moucil Jalan-jalan 07.30 Cerdik 08.00 Anak Pemberani 08.30 Foody With Rudy 09.00 Diary Bunda 09.30 Signature Properties From Agung Podomoro Group 10.00 Espresso Weekend 11.30 Topik Siang 12.00 KLIK Weekend 13.00 Planet Remaja 14.00 Motomaxx 14.30 Total Football 15.00 Dapet Deh 15.30 Mantap 17.00 Penghuni Terakhir Beranda 18.00 Seleb Ngamen 18.30 Super Family 19.30 Super Deal 2 Milyar 21.00 Tawa Sutra 22.00 Sinema Aksi 00.00 Topik Malam 00.30 MAKMUR (Makin Malam Makin Murah) 02.00 Documentary One 03.00 Jejak Islam 03.30 Titian Qolbu 04.30 Kabar Pagi 06.30 Apa Kabar Indonesia 08.00 World Boxing 11.00 TBA 11.30 Tepi Jaman 12.00 Kabar Siang 13.00 Damai Indonesiaku 15.00 Axioo International Motorcross Championship 2010 16.30 Konser Suzuki Titan Tiada Tanding 17.00 Surat Untuk Presiden 17.30 Kabar Petang 19.00 Kabar Sepekan 20.00 Emirates Cup 2010: AC Milan VS Olympique Lyon 22.00 Emirates Cup 2010: Arsenal FC VS Celtic FC 04.28 04.30 06.05 07.05 07.30 08.05 Opening New Day Metro Pagi Metro Pagi Dunia Kita Bundesliga Kick Off! Agung Sedayu Group 09.05 Indonesia This Morning 09.30 Agung Sedayu Group 10.05 Showbuzz 10.30 Metro Xin Wen 11.05 Oprah Winfrey Show 12.05 Metro Siang 13.05 12 Pas 13.30 e Lifestyle 14.00 : 14.05 Super Nanny 15.05 Archipelago 15.30 Kick Andy 17.05 Metro Hari Ini 00.00 Kabar Malam 01.00 Kabar ++ 18.05 Metro Hari Ini 18.30 Metro This Week 19.05 Mario Teguh The Golden Ways 20.05 Just Alvin 21.05 Democrazy 22.05 Zona Memori 23.05 Metro 10 23.30 Metro Sport 00.05 Metro Malam 01.05 E Lifestyle 01.30 Showbuzz 02.05 12 Pas 02.30 Metro This Week 03.05 Democrazy 04.05 Archipelago 05.00 Dora The Explorer 05.30 Chalkzone 06.00 Spongebob Squarepants 08.30 Avatar 09.00 Pinguin 09.30 Obsesi 10.30 Bukan SInetron 11.30 Pengakuan Terlarang 12.00 Bukan Abdel Temon BIasa 13.00 Global Siang 13.30 She Wolf 14.30 Karyo Prince Java 15.00 Petualangan Panji 15.30 Cpatain Tsubasa 16.30 Berita Global 17.00 Kungfu Master of The Zodiac 18.00 Naruto 19.00 Kungfu Kids 20.00 Big movies, 22.00 Breaking The Magician Code 23.00 Big Movies, 01.00 Global Malam 01.30 Big TV Insomnia Legally Blonde 03.00 MTV Room Raiders 03.30 MTV Scarred 04.00 MTV Boiling Point 04.30 05.00 05.30 06.00 06.30 07.30 08.00 08.30 09.30 10.00 10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.30 14.00 14.30 15.00 16.00 16.30 17.00 17.30 18.30 19.00 20.00 20.30 21.00 21.30 22.00 22.30 23.00 01.00 01.30 02.30 Titian Iman DKI - 15 O-Clip Music Mix O-Shop Dem-O Property TV Lejel Home Shopping Jaco Home Shopping DRTV Uptown TV EZ Shop O-Shop Rekomendasi EZ Shop Drive It Lejel Home Shopping DRTV Lejel Home Shopping Rekomendasi How To Make … Lejel Home Shopping Jaco Home Shopping Jakarta's Event Sparkling Asia - On Air Backyard Adventure Franchise TV World Sport Martial Art Paranoia Militer O-Channel Week End Movie DKI - 15 Chatmate O-Channel Late Night Movie *Acara Dapat Berubah Sewaktu-waktu Sesuai dengan Stasiun TV PROPERTI - OTOMOTIF - PENDIDIKAN Tidur Nyaman Tidak Perlu Mahal di Ubud-Sunur-Kaliurang-Yogya Karta Raffles Holiday-Ubud,Shangrila-Kaliurang,Fuji VillaKaliurang,disc 40% Early Booking+20% www.kaliurang-hotel.com Ph:085228018998/0361977777 TANAH Dijual murh tnh 7835 m2 strtgs, pgr jln ry, 15 mnt dr tol Jorr & 5mnt dr perbtsan Ciputat-Depok pas u/ prmhan, pool bus/taxi,hprmrkt,gdng, kmplek rko,prkntoran, univ dll. Jg cocok u/ inves, dtembok &ada saluran pmbuangan 6 SHM mdh dikav, Jl. RE Martadinata, Cirendeu-Ciputat samp perum Villa Inti Persada Hub. 085658581414 ( no sms ) RUKO **Dijual 1 Unit Toko** Blok M Square Lantai 2 Blok B No.28,Hoek, selantai dengan Carrefour. Luas 86,4m persegi, panjang 2,96m lebar 2,92m. Nego. Phone Hub: 0878.2194.9405 (H100700086) DIJUAL RUKO TANJUNG DUREN 8 hadap timur LT/LB 150/217, 2.5Lt, 2 blok jadi 1. expose,listrik 7700, PAM,Telp 2 line,cocok utk kantor/ klinik/gym Hub.0852. 1005.9097/ 0818.848.711 JAWA TENGAH **JUAL CEPAT** Jual Cepat Rumah Cocok untuk Usaha HA. DEPAN PLAZA KLATEN Jl.Pemuda Klaten Lt 550 m2 HGB LETAK STRATEGIS (TP) Hub: 085878837777. (H100700052) OTOMOTIF MOBIL DICARI/DIJUAL **ADA TANGERANG** berani beli mobil dgn hrg tinggi slg jenis mobil th 90 s/d 2010 BPKB asli/duplikat. Hub: MAS SETYA 021-70283933/0812.890.7676 Cimone, Tangerang (H100700079) Honda Freed New Mdl. PESAN SKR SBLM HARGA NAIK!!!Jazz,CRV,Accord,City,Civic,Odyssey Free Asuransi,assesories.Kredit 1-5 th prss Cpt,TT,D.resmi 70500703-91179755-08159007240 (H100700035) DAIHATSU DAIHATSU DEALER RESMI TERMURAH Promo Cash Back Hanya Di Bulan Ini Aja..Mau?? TDP Xenia 12Jtan. Terios 20Jtan, Luxio 19Jtan, Grandmax MB 12Jtan. Hub : 02199981984, 021-68002004 DAIHATSU Paket Lebaran Heboh Terios, Xenia, GrnMax,Luxio,Sirion. DP 4jtan,Angs 70rb-an/hr.Proses cpt,mudah,data dibantu. EDI 977 64774/ 08121997610, YUSUF 910 48630/ 081808868199 (H100700071) FORD *Mitsubishi Cold Diesel*(TRUK) 120 ps.6ban,th 01,04&06,bak kayu,box,&bak besi 3w. Mits Fuso 6ban,FM517,th 94 “88 MOBILINDO”, Klender Jaktim Hub. Fredy 021-86608888 / 081382440888 SUZUKI **PAKET SUZUKI TERMURAH** APV DP 3,5jt angs 3,8jt, Cary PU 1.5 DP 4jt angs 2,9jt, Sx4 DP 7,5jt angs 4,9jt, Karimun DP 2jt angs 3,7jt syarat mudah, pst OK. Hub: ENDANG 70409530,99099807 HONDA ALL FORD ESCAPE,FIESTA,EVEREST,RANGER R.Stock/Bisa Trade in/Proses Cepat/Harga Bagus.085691630708/ 081281257775/ 68381209. LEBARAN BERSAMA HONDA.Khusus Jazz dan Freed tanpa DP/bunga 0%CTV,City,Civic,Accord DP bs 10% kredit 1-5th.Dealer resmi.Bisa Trade in.Hub. Jossy 92391636/08174879999 MITSUBISHI PENDIDIKAN Dijual Mobil MITSHUBISI Type GRANDIS 2.4 MIVEC AT Thn 2007, Hitam,Km 39.458,mulus terawat, ACCESSORIES: Velg 19” Merk LUV, Ban MICHELIN Buatan Eropa (Baru 3 Bulan Pakai) Tangan Pertama Hrg 285Jt (Nego) Hub: 081322543396. NAVIGASI INFO PENERBANGAN KURSUS KOMPUTER KURSUS APLIKASI KOMP.TEKNIK Perancang Struktur Ged.SAP2000, ETABS, STAADPRO, ESTIMASI & RAB, PRIMAVERA, AutoCAD 3Dsmax, D.Grafis, Ms.Project, Reguler,Privat, In HouseTraining “LPP BINA MAJU BANGSA”3914414. PENDIDIKAN SARJANA Kuliah Jalur Khsus Prog D3 S1,S2&S3 Smua Jrsn.Prses Cpt Resmi&Trakreditasi.Dpt I n c o m e = S u b a n d i 02198078136.081381977739 PRIVAT **BRILLIANT** Mtk,Fsk,Kim,Bio,Kumon,Akun,Komptr,Ing,Prncis,Mdrn,Jrmn ,Jpn,Arab/ngaji,TOEFL.Guru ke rum a h / k a n t o r Tlp:78842131/98763207/081808863974 Se Jabodetabek. (H100700050) BEST PRIVAT untuk nasional&international school. Guru2 dr PTN datang ke rumah u/ TK, SD, SMP, SMA. Semua pelajaran, 0812 1979 2443,021 93357102,0888 6132634 (H100700087) *LGM PRIVAT* TK/SD/SMP/SMA/Umum, Guru ke rmh pengalaman Mat/Fis/Kim/Akt/Inggris/Mandarin/Komp, Prancis, Jerman, Jepang, dll. IPB, UI, ITB, IKIP, dll. Hub: 0818721281, 4254178, 4254348, 4890914, 58302469, 7373189. (H091200147) KULIAH SUKSES-KERJA BERES!!! S1 Manajemen 300rb Total 14Jt. S2 MM 500rb/bln Total 16jt. Kelas Sabtu/Minggu Kelas Baru Sabtu, 03 Juli 2010, Blok A Kebayoran Baru Hub: 021-91366607, 95671422, 7207227, 70141270 ,72788206 WALK IN INTRV: Bth Cpt u/ Adm,Keu,Gdg,Rcp,Spv&BM P/W: 1850th SMA/K-S1 Lsg Pnmptn Krj Ssuai, Dmsl Trdkt Krm Biodata Via sms: IBU MIA 08567048329 (H100700081) Dbtuhkan mekanik alat berat yg pengalaman u/ ditempatkan di Makassar.Interview dilakukan di Jkt. Yg berminat hub. 0811 410 416 PELUANG EMAS bg anda pnsiunan,ex phk,pns,plaut,u stad,ustaza,IRT.Bth cpt 35 P/W 26-69th.Pssi krj kntr haji+umroh inc 4-5jt/bl.HUB IBU ROSMAYANTI 081314679643/021-94330560/ 087889005499 PELUANG BISNIS ARMINA TRAVEL UMROH-HAJI PLUS trbesar no.1 di Indonesia.Cr agen se Ind. Income 5jt/mgu mdl 3.5jt. Hub 0217359044, 0811856042 (Sharul Tanukila), 02173631179 (Su.Hri Malik) DICARI DISTRIBUTOR PRODUK-PRODUK Kesehatan dari KOREA,JEPANG,dan CINA. Hub: 021-3449842 / 08561259508 / 081311550029 (H100700080) MULAI DENGAN 2JT buka TRAVEL ONLINE cetak sendiri GARUDA,LION,BATAVIA,Voucher Hotel 0818757388 info.http:/www.pariwisataku.com Mau Profit stp hari Rp 1.500.000,- via rekening Anda slm 360hr? Modal min 300rb. Lsg gabung dbisnis valas dunia. SMS”Alamat” ke: 081901564918 Hp.02491267667 (H100700094) CARI KERJA / LOWONGAN ANDA MUSLIM? BTH Cpt 9 P/W 23-60th krj dlm kntor Haji-Umrh cck u/ pensiunan,PNS, Irt inc 4jt/bln. Hub. Ibu KARIMAH 021-93392135, 087883057851 BTH CPT 350 P/W ada jjng karir& tunj.Peng/Non Acc, Adm,Keu, HRD,BM, Personalia,trainer,SPV, RCP, Gdg, usia 17-59th/ Pensiun,SMU-S1,Inc 3-7 jt/ bln. Hub. HRD Ibu DIAZ,S.E. 08568108350 (H100700072) AGEN/BIRO PULSA MURAH SIMPATI S5:5300, S10:10200,INDOSAT M5:5200, M10:10250 PRO XL XR5:5300, XR10:10300 CUKUP DENGAN DEPOSIT Rp.50.000 MULTICIP OPERATOR TRANSAKSI 24 JAM HUB:02186905606/ 68629009. (H100700028) Mnrima krsus Prvt keyboard Music dgn metode pngajarn simple, praktis&terukur.Sesuai dgn anak2 maupun dwsa djamin pst bs.Silahkn hub.08129375842, email: lulus.sukartika@yahoo.com (H100700075) LOWONGAN **Bantu Tarik Tunai Kartu Kredit** Visa Master 2.5% Lokasi Tanah Abang Telp. 28758038/ 70718212/ 08128621212 *ENERGY METAFISIKA* Energy Alam&Pmbangkitan enrgy tbh&spiritual Qolbu akn sukses dlm sgl hal, jd ahli pnyembuh aman dr tndk kjhatan lsng/dr jauh-H.ISK 08128629947http:/hipnotishiskandar.wordpress.com (H100700054) Pahami dulu RESIKOnya. HIGH RISK RETURN. Itu prinsip dasar trading di FOREX. Ada REPORT dr PT. Info Hub.021-99653673 AKADEMI Bantu TUTUP KARTU KREDIT/KTA proses cepat dan TUNTAS, "LEGAL" STC Senayan Lt.1, Hub: Bpk Andrian 021 94489181, 081283365683 KONSULTASI BISNIS - JASA BUTUH MENDESAK P/W 25-65Th Muslim,Kerja dlm Kantor Umroh & Haji Plus,Inc 7-15Jt/Bln, Cck u/ Wiraswasta,PNS,BUMN,Ustad/zah,Pensiunan dll Hub: 021-9278 9810/0818 821 449 (ADI). (H100600061) Tersedia kurma sepanjang tahun (Ready Stock 40 Jenis Kurma). Ph: 02186903789/86900201, Email: thamra@thamra.com/dutakarimah@gmail.com, Website: www.thamra.com. (H100500083) Investasi bid aym petlur,min 25jt,keuntungan 15% / periode,trjamin dpt dikntrol tiap hr,bs aktif,prjanjian tertulis,akte notaris. Hub.Arifin Wijaya: 021-5993743/02126230424 BISNIS KEUANGAN STRESS!! DIKEJAR KOLEKTOR?Pusing dgn tagihan KARTU KREDIT/KTA?ingin byr sesuai dgn kemampuan/Tnpa bunga(LEGAL)Hub. CAHAYA 085714025237 /94311747,VITA 081514719745, LARAS 088801035927 (H100700074) C6 LOWONGAN - BISNIS - JASA DUTA PULSA:Server All Operator (mrh,cpt,trprcya) Ready Stock Trx/Complaint 24 Jam. ESIA:E5:5200, E10:10150,E25:24850. ESIA TRANSFER:ET5:4500, ET10:8250, ET25:20250, ET50:40500, ET100:80500. Sgr Hub: 031-8922363/ 08131478865/ 081335073499. Jl Diponogoro 91 SDA Jatim knjngi:www.duta-pulsa.co.id. KURSUS ###~~SEKOLAH BEBAS USIA~~### Usia S D , S M P, S M A , D 3 , S 1 , S 2 . Cepat,Resmi,Murah. Dapat Diangsur. Pasti Sukses!! Hub:Bpk.HARTONO (021) 91416976, 0813 8456 4100. Jl.Kesatriaan X No.55 Rt.12/03.Matraman Jakarta Timur MINGGU, 1 AGUSTUS 2010 DUTA PULSA:Server All Operator (mrh,cpt,trprcya) Ready Stock Trx/Complaint 24 Jam Flexi.Trf Fx5:4600, Fx10:8950,Fx20:17650,Esia:E5:5200,E1 0:10150,E20:20025,Smart:SM5:4967,S M10:9675,SM20:19100,Three:TI:1195,T 5:4975,T10:9700 Sgr Hub:031-8922363/ 08131478865/081335073499. Jl Diponogoro 91 SDA Jatim knjngi:www.dutapulsa.co.id. (H100700019) DUTA PULSA:Server All Operator (mrh,cpt,trprcy_ Ready Stock, Trx/Complaint 24 Jam Tsel:S05:5325, SO10:10125,SO20:19925,AO5:5325,AO 10:10125,AO20:19925,XL:XL5:5300,XL1 O:10300,XL25:24800,Mentari:M5:5250,M10:10250,M20:19850,Flexi :F5:5000,F10:9750,F20:19200.Sgr H u b : 0 3 1 - 8 9 2 2 3 6 3 / 08131478865/081335073499 Jl Diponogoro 91 SDA Jatim knjngi:www.dutapulsa.co.id. (H100700018) JASA PENTERJEMAH UNIVERSAL BUSINESS TRANSLATION 24 BHS T’smph Legalisir Depkeh Deplu KedubesBenhil Jakpus T.57956871,Cawang Jaktim T.8007809,Dpk T.7757833 HP.99989869, 081586189889,email ubtrans@yahoo.com,Web: www.ubtrans.com. DESRA TRANSLATION. Tersumpah,Akurat & Profesional Dok Legal,Teknik, Eko/Keu,Sos Pol,Ijazah,Akte Notaris,dll. Free Delivery. Hub: DESRA 739 4840, 68332811 Fax: 739 4840 Email: desra.translation@gmail.com. (H100500012) MRM TRANSLATION & INTERPRENTER, Sworn,NonSworn, 14Bhs, Brmutu, Akrt,Cpt.Lgalisasi Khkiman/Deplu/Notaris 24Jm.Jl.Cikoko Tmr Ry 8B T.021-79187183,F.7949167,0817889433 Email:imy@cbn.net.id.www.mulyapromosi.co.id SEWA MOBIL KOPERASI BAITUL MAAL M.Rent Car 5494061, 53678458, 70712916, 0812 800 1438. Disewakan Kijang,Innova,Avanza,Toyota,APV,Sedan,ELF,15 Seat Sewa 25Rb s/d 50RB/Jam Min 8&10Jam. Terima Kerjasama. (H100600042) **EURO RENTAL NEW** BMW 09 70Rb/Jam Bs Blan,Thn.APRT ARYADUTA 1- SEMANGGI LUX 1350Rb/Bln, GADING NIAZ 300Jt GRAND CENTRAL 550, GATOT SUBROTO 225Jt Hub:0811188717 SETO MEGA2000 RENTAL 5383589-91902000087889882000-081386812000 MENYEWAKAN INOVA 250, KAPSUL/AVANZA/XENIA 200, APV 200 BISA JAM2AN MIN 5 JAM/ANTAR JEMPUT AIRPORT TERPERCAYA. (H100600106) Hidayah Rent Car Apv, Avanza, Innova, Grand Livina,Panther, Kijang Kapsul, Mobil + Spr Harga Murah 021-80788100, 081288034044, 081310798935, 8478138,68218859 Telah Datang MAESTRO BAGINDA Penyelamat bumi,mnghilangkan Sgla Rintangan Hdp(HIPER RUWATAN). Penyembuh sgla jns pnyakit: trmsuk klainan mental/jiwa,gila,AIDS,sgla jns kanker,menciptakan keharmonisan klrga/klrga bsr, mningkatkan kecerdasan (IQ) ketenangan,kseimbangan jiwa-mental.Merubah nsib mnjadi lbh baik.Hub: Maalik 0815.7460.8899(Senin s/d Sabtu, 08.00 - 17.00) QURBAN AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426/ 89589393/7535062 Sdia Kambing Mulai 500Rb Masak Aneka Menu,Grts Krm Potong,50 Buku Aqiqah&Souvenir AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing Hrg Mulai 500Rb Masak Aneka Menu,Grts Kirim Potong&50 Buku Risalah Aqiqah,Mnrm Psn Nasi Box @Rp.6000. Hub: 7509991/68434577. (H100700036) KESEHATAN TOUR & TRAVEL Program Pmbntkn Bdn Ideal dg Makro&Mikro Nutrisi Dr USA HEALTHY MEAL 3-5 Kg/ Bln. Aman u/ Ank2&Dwsa Depkes di Lbh dr 69 Negara Balai Pom&MUI Grnsi 30hr Uang Kmbli 08129912717,021-94024790. For Consultation: 081808869521 (www.healthyindonesia.com) **ADV SING THAI MSIA** 7D 4Jtan,BKK-PTY 1 Jtan,HKG-MACAO -SHZ,PAKET CHINA & MASIH BANYAK LAINNYA. VOUCHER HOTEL,TIKET PESAWAT. MGG 2 SQUARE Lt GF Blok C No.67A PH: 68000168,68788822,62318495/96 WWW.VITATOUR.CO.ID PAKET LANGSING!! Turunkan Berat Badan Tanpa Buang2 waktu ! 1 Minggu Turun 13 Kg, Paket 180-500Rb HILANGKAN FLEK DI WAJAH Tanpa Sisa! Paket 260500Rb Hub : 0858.1067.0237 ADV ASIA PAKET LEBARAN MSIA BKK PATAYA PHUKET&HR.SIN THAI MSIA 7 HR.PAKET CINA DISNEYLAND&PAKET LAINNYA.DAN VOUCHER HOTEL MEGA GLODOK KEMAYORAN LT.1 BLOK C10 NO.9PH 26647369/70-6570083370201060 WWW.ASIAVINE-TOUR.COM NAVIGASI ELEKTRONIK - BISNIS - JASA - RAGAM www.balipromotour.com. Byr di Bali Honeymoon di Bali 4D3N Rp 4Jt/2Pax, Fas: 8x Meals,Tour 20Lokasi,Hotel Make Your Tour Easy&Comfortable Ph:71558855 & 0852 2801 8998 BABY SITTER/PEMBANTU **LPK AMANDA** Sdia bnyk B.Sitter/PRT Jnor/Snor, Ada lbaran tdk plg u/ bayi,blta,Or-Skt,Jo. AdmMrh,brgransi,Gj 450-700Rb,Idts.Jls Asli,Atr Grts@ada siap lr kta.Hub:Bu Vivi 02126161308/ 26161309,085232724666 *LPK SUGESTI B.SITTER* 02170621352/70726768/73455669 Menyediakan B.Sitter Inval/Lbran Tdk Pulang u/Bayi,Balita,Lansia,Org Skit,Snr/Jnr,Idntts Jls&Asli,Adm Mrh,Gj Bs Nego,Grnsi 1 Th ‘Bs Antar” D&L Kota.Hub: Ibu AYU. (H100700046) MAKANAN DAGING RENDANG Prime AUST/NZ hny Rp 49rb/kg.Jg sdia AYM BROILER, Aym Filter,Pjntan,Ikn Bilih Singkarak dll.Grts Ongkir DKI Jkt. Trm Psnan Daging u/ pkt LEBARAN. Hub: INDO MEATA UTAMA 087878512899/95865104/85918557 MINUMAN www.tokosealer.com M`jual Cup Sealer Alat Menutup/ Seal Gls Teh/ Juice Manual 690rb s/d Automatic 3,3jt Jual Plastic&Vacum Sealer. Eddy 021-93599555, 32399555,081919599555 Cengkir Brt 13 FT 1/1 Klp Gdng-Jakut ELEKTRONIK PDA/TELEPON/HANDPHONE Di JUAL PULSA MURAH M-KIOS dan ALL OPERATOR dng HARGA : 5:4250/ 10:9250/15:14250/20:19250/25:24250/ 50:47250/100:91250. H: 081237322403/ 081211650123 NEW HP GARANSI: HP NOKIA N900 3,5jt. N97 2,7jt. E90 3jt. E72 1,7jt. Iphone 3GS 326B 4,2jt. BB Bold 8320 3,4jt. Bold 9700 2,9jt. Bold 9000 2jt. Jav 1,4jt. Hub.085211123445/081322311082 ANTENA AYMAN ANTENNA ELECTRO:Jl pkt Antetv+psg 100rb.Pkt prbla 1,3jt.Dler Rsmi Indov 149rb,Top tv 85rb,OK vis 125rb.Lbr bk.Hub:0217432089(jsel),83235638(jtim),98 497138(jbar,jakut), 70223568(trng).www.pusat-antenatv-parabola.com GLOBAL ANTENA Ahli Psg Antena TV(100rb),Prbola Digital(1,5jt)TOP TV(85RB)Indovision(150rb)Tlp 85481952(Cibubur),45537752(Jakut),93 678925(Jakbar)8875678(Bksi),Djmn Bgs,Lbr bka se-Jabodetabek.Grnsi KOMPUTER COMPUTER 2nd FROM JPN,Branded,Reliable,hrg Terjangkau,NEC,FUJITSU,TOSHIB A , H I TA C H I , PA N A S O N I C , H P, D E L L etc,PC,CONSOLE NB,LCD X_JPN,Harco Mngg 2 Blok A1/65 Tlp:0216125044/08161637319 (H100700057) LISTRIK **Alat Penghemat Listrik** Optimal Daya Di Sertai Pengukur Tegangan 100% Legal Harga Pabrik Hemat s/d 40% Mencari Agen Se-Indo Garansi 1 Th Rusak Diganti Baru Hub : 021-68562119, 08111108599. (H100700011) RAGAM AKUARIUM Klik “www.rully-arwana.com” Specialist Arwana Chili Red Berkualitas semua Jenis Arwana satuan & partai Tlp:08138 1111 697/021-71000887. (H100700045) BUKU/MAJALAH/KOMIK **Buku Cara Mudah Belajar**CHROME Harga 85rb Bonus VCD Persedian Terbatas!!! Bisa antar/Kirim Hub: 02199770599/0817 688 1983 Juga Mengadakan Pelatihan & Paket Usaha. (H100700031) ALAT MUSIK MINGGU, 1 AGUSTUS 2010 FURNITURE LAZZAR FURNITURE: Interior Design Kantor,Partisi,Meja,Kursi,Lmr Arsip,Filling Cbnt,Wallppr,Krpt,Vinyl,Parquet,KlskMinimalis,Hrg sesuaikan Bdgt.Hub:78885004,99942293,0817890 504 (H100700102) PAKAIAN *KONVEKSI LANGSUNG*Semua model Tshirt,bju seragam,tas,Partai besar/ kecil."Harga Murah".Hub: Ph 79187183/ 79187184. HP: 0818980572/ 0817889433. Email: www.mulyapromosi.co.id PERHIASAN SPOT AD FROZEN YOGHURT Yamaha Summer Sale, Kredit DP% bunga mulai 0% Periode-Electone-Clavinova-Keyboard Berhadiah Handphone Nexian G801 Max & Jeany MC 4892636/4896310 (H100700016) **FROZEN YOGHURT** Usaha Yg Lagi BOOMING Keuntungan Mencapai 400%, Jual Mesin Eskrim Froyo,Gratis Resep. Hub: 022-78487688 www.yoghurt-icecream.blogspot.com. LANSCAP/ARSITEKTUR ANEKA PRODUK AHLI WATERPROOFING, GROUTING, EPOXY PERBAIKAN BETON, PROTECTIVE COATING UTK: GEDUNG, OIL & GAS, INDUSTRI, RMH HUB: 021-46480040 APLIKATOR RESMI INFO KLIK www.baja.co.id (H100600059) Rokok electric Rp 100rb, kacamata Kamera + 4GB Rp 500rb,Pen kamera + 2GB Rp 350rb, kalung magnet Rp 200rb/Lsn,Happy call, slimming wear,kalung biofir/ Quantum, Mangga dua square Lt. LG Blok A. 243, Telp:02199552299/081213030909 *MSK CONTR & CONSULTAN,RENOVASI*, Bgunan Bru,Rmh Tinggal,Kntr,Ruko,Showroom/Interior.Hrg Trmurah,Brpglaman.Buktikan!!!Hub:0812 9696801/087878384282/71061504Fax.4895374.www.sandikayara.page.tl (H100700096) STAR ARLOJI, BELI JAM BEKAS/BERLIAN Dng Hrg tgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll. Hub: Bp. EKO PH: 3929079 Jam 09-18.00 WIB Apartemen Menteng Prada Lt.Dsr No.2J Dpn ST.Cikini (Dtg Ketempat) NEW INVENTION NEW INVENTION OF SPACE SHIP CONSTRUCTION Of which is capable to reach Mars planet within 200days.The smallest prototype has been produced and available.Required:Strong Financier to produce a bigger prototype.Interest party please send SMS to the designer PH:62.085210880150 PENGOBATAN **KLINIK MBAK RETNO** Menangani Hub. Pasutri,Kurang Harmonis Akibat Diabet/ Stress,Bangun Tidur Leher Kaku, Malas U/ Bangkit,dll. Jl. Kayu Manis Timur No.3 Ph. 021-8513301, 08129250409 U/ Jls Klik www.jamualami.com. KULIT “ GENUINE LEATHER “ Fashion, Promotion, Furniture, Wallet, Bag Car, Shoes, etc. Harco Mangga Dua, Ruko Blok B No.2 Jakarta. Telp. 612 8888. (H100600081) CCTV KAMERA SPESIALIS CCTV, Pusat Penjualan&Pemasangan CCTV, Grosir CCTV Smua Merk,Bs Lht Luar Ngri,Internet/Rmh,Kntr,Aprtmn,dll.Sumber Artha MGK Lt.GF A10 NO.11 Tlp:4213190, 91717474, 2883576 PELUANG USAHA ”Penghasilan Tambahan untuk Anda!” Modal Kecil;No Stockist,No Sales. Bersama Boss Family, 7Jt/Bln dalam waktu Singkat!!! Hubungi: Debora085722587178. C8 SEWA MOBIL ** Auto Rent ** 021-70525111, 08170198878, Innova, Kijang LGX, M.Kuda, Grandia, dll. 40Rb/jam ( Termasuk BBM+Supir) Harian/Mingguan/Bulanan MOBIL DICARI/DIJUAL KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil SecondHand Anda Dg Harga Pantas Se Jabodetabek (Mobil Jepang) Hub: 021-68336806,0816 93 2247 Karawaci,Tgr. (H100700056) MEMO BISNIS MINGGU, 1 AGUSTUS 2010 C7 Garda Oto Sharp Favorit Wanita Indonesia Quad Pixel Pertama di Dunia arda Oto menerima penghargaan Indonesia’s Most Favorite Women Brand 2010 di Atrium Sampoerna Strategic Square dari MarkPlus. Inc dan Majalah Marketeers, pada Jumat (23/7) di Jakarta. Penghargaan diterima G Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra. Acara ini dirangkai dengan seminar Marketing to Women: Empowering the Most Influential Market. MarkPlus. Inc dan Majalah Marketeers kali ini berfokus kepada perempuan karena seiring dengan perkembangan jaman, perempuan Indonesia berperan sebagai pengelola keuangan sekaligus pengambil keputusan terhadap segala pembelian. Indonesia’s Most Favorite Women Brand 2010 diberikan berdasarkan hasil riset kompehensif lewat pendekatan desk research, observasi, focus group discussion dan riset kuantitatif melalui wawancara tatap muka. Riset kuantatif, dilakukan kepada 1.300 orang perempuan usia 16-50 tahun, bekerja dan tidak bekerja, lajang dan menikah, serta dari status sosial ekonomi A-D, di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Medan, Denpasar dan Palembang. Di kategori Asuransi Kendaraan Bermotor, Garda Oto menjadi favorit 22% responden, dinilai sebagai perusahaan asuransi terpercaya dengan layanan terdepan. Salah satu keunggulan Garda Oto adalah ragam layanan yang memudahkan pelanggan untuk klaim. ■ S harp sekali lagi menunjukkan kepemimpinannya pada teknologi TV LCD dengan menghadirkan LED inovatif yaitu Aquos Quattron LED TV dengan kualitas gambar yang luar biasa. Kuning membantu untuk mereproduksi warna-warna yang lebih banyak lagi. Kuning memperluas susunan warna dan dapat menampilkan hampir semua warna yang bisa dilihat mata telanjang , menghasilkan warna yang lebih solid, natural dan lebih banyak. Sharp Aquos Quattron LED TV merupakan inovasi teknologi pertama di dunia, yang menampilkan warna alami, seperti kuning emas, biru laut, biru langit, dan cyan. Kombinasi panel X-Gen dan ultra LED untuk meningkatkan efek gambar jernih dan mengurangi 40% konsumsi energi. Digunakan pula inovasi teknologi UV2A (Ultra Violet induced multi-domain Vertical Alignment) pada panel televisi, teknologi photo alignment yang menghasilkan mega contrast, high optical efficiency, dan high speed response. ■ Hotel Ciputra Bakrieland 1 Cinta untuk 120 Anak Indonesia Apresiasi Pullman Bali Legian Nirwana M S emperingati Hari Anak Nasional pada Jumat (23/7), Hotel Ciputra Jakarta mengadakan bakti sosial ke Sekolah Kami, yaitu sekolah khusus anak-anak pemulung dan kaum dhuafa di Bekasi. Hotel Ciputra memberikan sumbangan berupa 120 goodie bag berisi alat tulis, buku bacaan dan buku tulis bagi 120 orang anak, beserta uang, pakaian dan mainan anak anak. Ini merupakan bagian dari program Swiss-Belhotel International Peduli Anak Yatim Piatu beserta ke-19 propertinya di Indonesia mulai 11 Juni hingga 23 Juli 2010. Bingkisan diserahkan Riza Soemadipradja, Executive Assistant Manager. Hadir pula Febrina Herlambang - Public Relations Executive Uyu Suyoto Lost Prevention Manager, Elsa Sarahdina - Priority Plus Club Executive dan Yudi S. Triyudiana - Director Human Resources, kepada dokter Ina, pendiri Sekolah Kami. Puncak program ini pada 23 - 24 Juli 2010, setiap hotel memberikan donasi yang sudah dikumpulkan selama sebulan ke panti asuhan setempat. ■ GM Autoworld Indonesia Family Environmental Edutainment G M Autoworld Indonesia (GMAI) ATPM mobil merek Chevrolet di Indonesia kembali menggelar kampanye hemat air, hemat energi dan pelestarian lingkungan, serta mendukung kegiatan peduli alam Family Environmental Edutainment, pada Sabtu (24/7) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat. Kampanye ini diadakan melalui program induk berwawasan lingkungan, Chevy Life, sebuah program gerakan bersama bagi seluruh pemakai Chevrolet di Indonesia dan karyawan GMAI untuk bersama-sama merealisasikan kehidupan ramah lingkungan. Family Environmental Edutainment menjadi kegiatan kedua Chevy Life, yang diisi pelatihan dan workshop membuat kompos, merancang rumah ramah lingkungan, membuat lubang resapan biopori, membuat kompor sekam, kalkulator jejak karbon, daur ulang kertas dan aneka kreasi dengan barang bekas. Khusus untuk anak digelar lomba menggambar dan mewarnai serta adu kreasi memanfaatkan barang bekas, sebagai edukasi cinta lingkungan sejak dini. Kegiatan ini melibatkan para pengguna Chevrolet khususnya anggota klub seperti Captiva Chevy Club (CCC) Blazer Indonesia Club, Komunitas Trooper Indonesia, Aveo Club Indonesia, Zafira Indonesia Community dan Chevrolet Estate Optra, sekaligus silaturahmi. ■ ebagai salah satu wujud Delivery Year 2010, PT. Bakrieland Development Tbk mengajak para investor yang telah memiliki unit kondotel di Pullman Bali Legian Nirwana, untuk menikmati produk investasinya pertama kali tanpa harus mengurnagi jatah free stay mereka sebelum diresmikan oleh Pullman, di Kuta, Bali, Senin (19/7). Kegiatan Pullman Appreciation Night ini berlangsung meriah dengan hadirnya para pemilik unit yang langsung bergabung dalam acara Customer Gathering First Sunset @ Pullman Bali Legian Nirwana. Acara dimeriahkan dengan penampilan tarian Jawa kontemporer oleh Miroto, illusionist Dante Black, Balawan dan Fashion Show dari Ali Charisma. Program acara ini didalamnya memberikan kriteria The First antara lain, The First Customer , The First Musician dan The First International Dancer. Kegiatan ini ditujukan kepada pemilik unit, untuk dapat terus melihat perkembangan pembangunan hotel hingga akhir tahun. Hal ini menunjukkan kepada mereka, bahwa produk investasinya memang layak untuk dimiliki. Mereka melihat pula perkembangan unit miliknya yang sudah rampung. ■ Metrodata Teknologi Virtualisasi Citrix P T. Mitra Integrasi Informatika (MII) anak perusahaan kelompok usaha Metrodata yang fokus pada integrasi sistem dan jaringan teknologi informasi (TI), implementasi aplikasi bisnis, jasa konsultasi TI dan layanan bisnis alih daya TI, berupaya membantu para pelanggannya mencapai produktivitas dan efisiensi yang lebih baik. Un- tuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan dan membantu kebutuhan para karyawannya yang sering berkerja di luar kantor, MII menerapkan solusi mobile office, dengan teknologi virtualisasi Citrix. Sejak awal tahun ini diterapkan, MII berhasil meningkatkan produktivitas 20% dan menghemat 70% ruang kantor untuk mobile workers. “Kami selalu berinovasi membuat suasana kerja karyawan yang nyaman, serta memberi layanan yang lebih responsif dan cepat bagi pelanggan”, kata Eko Heryanto, Presiden Direktur MII.“Karena tim kami sering di luar kantor, perlu solusi mobile office, yang pertama kali di Corporate & Commercial Business Unit (CCBU). Solusi ini membuat karyawan kami mudah bekerja di mana dan kapan saja, dengan device apa saja. ■
Similar documents
Kontraktor Migas Manipulasi Rp 13,9 T
komisi terkait kementerian itu. Terpisah Sekjen FITRA, Yuna Farhan, mengatakan langkah yang diambil Seskab Dipo Alam dan Menteri BUMN sudah sepatutnya mendapat apresiasi. Meski sikap itu harus diha...
More informationNegara Dirugikan Rp 7,4 T - ePaper
19/2010 dan PP 23/2011. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dapat mengawasi dan membina pemerintahan di kabupaten/kota. ”Jangan lupa, gubernur itu wakil pemerintah (pusat). Bupati sud...
More information