Untitled - Mandom Indonesia Tbk

Transcription

Untitled - Mandom Indonesia Tbk
Laporan Tahunan
annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Towards Asia Global Company Based in Indonesia
Towards Asia Global
Company Based
in Indonesia
PT MAnDOM InDOneSIA Tbk
Jl. Yos Sudarso By Pass Jakarta
P.O. Box 1072, Jakarta 14010, Indonesia
Telp. (021) 6510061 - Fax. (021) 6510069
www.mandom.co.id
mandom / Human & Freedom
2013
Tahun Ketiga | MID-3 | Third Year
068
daftar isi
CONTENTS
TaTa kElOla pEruSahaaN
COrpOraTE gOVErNaNCE
068
rapat umum pemegang
Saham
aNNual gENEral
mEETINg OF
SharEhOldErS
071
04
IkhTISar kEuaNgaN
FINaNCIal hIghlIghTS
06
lapOraN dEwaN kOmISarIS
rEpOrT OF bOard OF
COmmISSIONErS
012
lapOraN dIrEkSI
rEpOrT OF bOard dIrECTOrS
018
prOFIl pEruSahaaN
prOFIlE OF ThE COmpaNy
020
misi dan Nilai-Nilai
perseroan
mISSION aNd ValuES OF
ThE COmpaNy
021
Sekilas mandom Indonesia
maNdOm INdONESIa
IN brIEF
026
Jejak langkah
mIlESTONES
028
Struktur Organisasi
OrgaNIzaTION
STruCTurE
030
profil dewan komisaris
prOFIlE OF
ThE bOard OF
COmmISSIONErS
034
profil direksi
prOFIlE OF
ThE bOard OF
dIrECTOrS
042
Sumber daya manusia
humaN rESOurCES
044
Informasi Saham
INFOrmaTION ON
SharES
046
lembaga dan profesi
penunjang pasar modal
CapITal markET
SuppOrTINg INSTITuTION
aNd prOFESSIONal
047
penghargaan
awardS
048
aNalISIS daN pEmbahaSaN
maNaJEmEN
maNagEmENT dISCuSSION
aNd aNalySIS
050
kondisi umum
dan prospek usaha
gENEral CONdITION aNd
buSINESS prOSpECTS
052
Tinjauan Operasional
OpEraTIONal rEVIEw
055
Tinjauan keuangan
FINaNCIal rEVIEw
056
Tinjauan pemasaran
markETINg rEVIEw
064
Struktur permodalan dan
kebijakan Struktur
permodalan
CapITalIzaTION
STruCTurE aNd
CapITalIzaTION
STruCTurE pOlICy
064
kebijakan dividen
dIVIdENd pOlICy
065
Target 2014
ThE 2014 TargETS
065
Informasi dan Fakta
material yang Terjadi
Setelah Tanggal laporan
akuntan
maTErIal INFOrmaTION
aNd FaCT OCCurrEd
FOllOwINg ThE daTE
OF ThE aCCOuNTaNT’S
rEpOrT
065
perubahan peraturan
perundang-undangan
amENdmENT TO lawS
aNd rEgulaTIONS
065
perubahan kebijakan
akuntansi
ChaNgES OF
aCCOuNTINg pOlICy
dewan komisaris
bOard OF
COmmISSIONErS
073
direksi
bOard OF dIrECTOrS
075
komite audit
audIT COmmITTEE
078
Sekretaris perusahaan
COrpOraTE SECrETary
079
audit Internal
INTErNal audIT
080
Sistem pengendalian
Intern
INTErNal CONTrOl
SySTEm
082
Sistem manajemen risiko
rISkS maNagEmENT
SySTEm
083
085
budaya perusahaan
COrpOraTE CulTurE
087
TaNgguNg Jawab SOSIal
pEruSahaaN
COrpOraTE SOCIal
rESpONSIbIlITy
093
lapOraN kEuaNgaN
FINaNCIal rEpOrT
094
TaNgguNg Jawab lapOraN
TahuNaN
rESpONSIbIlITy OF
ThE aNNual rEpOrT
kode Etik perusahaan
COrpOraTE COdE OF
EThICS
Towards Asia Global
Company Based in
Indonesia
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Kilas Kinerja 2013
fLashbaCK
PerforManCe
02
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
03
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Ikhtisar Keuangan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Ikhtisar Keuangan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
*) Dalam jutaan Rupiah 31 Desember
In million of Rupiah December 31
Laporan Laba Rugi KOMPREHENSIF
Penjualan bersih
2013
2012
2011
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
2.027.899
1.851.153
1.654.671
Net Sales
777.114
681.929
601.326
Gross Profit
Laba Usaha
225.889
210.086
193.065
Income from Operations
Laba Bersih
160.148
150.374
140.039
Net Income
Laba Komprehensif
160.564
150.803
140.295
Comprehensive Income
796
748
696
Basic Earnings per Share (in Rupiah)
Laba Bruto
Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan
2013
Aset Lancar
726.505
768.616
671.882
Current Assets
Aset Tidak Lancar
739.447
492.957
458.983
Non-Current Assets
1.465.952
1.261.573
1.130.865
Total Assets
Jumlah Aset
2012
2011
Statements of Financial Position
Liabilitas Jangka Pendek
203.321
99.477
57.216
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
79.641
65.274
53.236
Non Current Liability
1.182.991
1.096.822
1.020.413
Equity
1.465.952
1.261.573
1.130.865
Total Liabilities & Equity
523.184
669.139
614.666
Net Working Capital
Jumlah Saham Beredar
(dalam jumlah saham)
201.066.667
201.066.667
201.066.667
Issued Shares
(in number of shares)
Laporan Arus kas
2013
2012
2011
Ekuitas
Rasio-rasio
2013
Liabilitas Jangka Pendek/Jumlah Aset
2012
2011
Ratios
13,87%
7,89%
5,06%
Current Liabilities/Total Assets
80,70%
86,94%
90,23%
Equity/Total Assets
1.38
1.47
1.46
Net Sales/Total Assets
Rasio Kenaikan Penjualan
9,55%
11,87%
12,80%
Sales Increase Ratio
Rasio Kenaikan Laba Bersih
6,50%
7,38%
6,54%
Net Income Increase Ratio
46,45%
49,47%
53,12%
Cash Dividend/Net Income
Ekuitas/Jumlah Aset
Penjualan Bersih/Jumlah Aset
Dividen Kas/Laba Bersih
Penjualan Bersih
net sales
Laba Bersih
net income
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
2.500.000
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
200.000
2.027.899
2.000.000
1.851.153
150.000
1.654.671
150.374
160.148
140.039
1.500.000
100.000
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Modal Kerja Bersih
Belanja Modal
Rasio-rasio
315.010
2013
84.263
2012
81.276
2011
Statements of cash flows
50.000
500.000
0
0
Capital Expenditure
2011
Ratios
Jumlah Aset
Total assets
Laba Bersih/Jumlah Aset
10,92%
11,92%
12,38%
Net Income/Total Assets
Laba Bersih/Ekuitas
13,54%
13,71%
13,72%
Net Income/Equity
Laba Bersih/Penjualan Bersih
7,90%
8,12%
8,46%
Net Income/Net Sales
357,32%
772,66%
1.174,29%
Current Assets/Current Liabilities
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset
19,30%
13,06%
9,77%
Total Liabilities/Total Assets
Jumlah Liabilitas/Ekuitas
23,92%
15,02%
10,82%
Total Liabilities/Equity
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek
1.000.000
2012
2013
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
2011
Ekuitas
Equity
1.465.952
1.500.000
2012
2013
dalam jutaan Rupiah
in million Rupiah
1.182.991
1.200.000
1.096.822
1.261.573
1.200.000
1.020.413
1.000.000
1.130.865
800.000
900.000
600.000
600.000
400.000
300.000
200.000
0
0
2011
04
PT Mandom Indonesia Tbk
2012
2013
2011
2012
2013
PT Mandom Indonesia Tbk
05
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan dewan
Komisaris & direksi
rePorT of board
of CoMMissioners
& board of
direCTors
06
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
07
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Dewan Komisaris
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
Laporan dewan Komisaris
rePorT of board of CoMMissioners
Masayoshi Momota
penilaian Kinerja
perekonomian indonesia yang melambat sepanjang tahun 2013 tidak menghambat perseroan untuk mencapai kinerja yang
memuaskan. perseroan berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 6,5% menjadi rp 160 miliar pada tahun 2013
dibanding tahun 2012 yang sebesar rp 150 miliar. penjualan dapat dicapai sebesar rp 2,03 triliun dari target tahun 2013
yang sebesar rp 2 triliun. penjualan tahun 2013 tumbuh 9,5% dibandingkan dengan tahun 2012. Kinerja yang baik tersebut
sekaligus memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan sesuai dengan kebijakan yang ditentukan
dalam rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MiD-3), dimana tahun 2013 merupakan tahun terakhir
dari MiD-3.
presiden Komisaris | president Commissioner
“penjualan di tahun 2013 tumbuh
9,5% mencapai rp 2,03 triliun”.
penerapan Tata Kelola perusahaan
penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik dilakukan oleh perseroan berfungsi sebagai pedoman agar seluruh keputusan
yang diambil oleh perseroan dilandasi pada anggaran dasar serta peraturan yang berlaku. oleh karenanya Dewan Komisaris
dalam melaksanakan fungsi pengawasan serta memberikan nasihat dan pandangan kepada Direksi secara rutin menghadiri
rapat Direksi dan rapat Manajemen yang diselenggarakan oleh Direksi.
“Sales in 2013 grew by 9.5% reaching rp 2.03
trillion”.
Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan keuangan perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik osman bing Satrio & Eny (anggota of Deloitte Touche Tohmatsu)
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan Laporan Tahunan Tahun 2013 yang akan disampaikan oleh Direksi untuk
memperoleh persetujuan pada rapat umum pemegang Saham Tahunan perseroan tanggal 24 april 2014.
para pemegang Saham yang Terhormat,
Di tahun 2013 situasi perekonomian indonesia mempunyai
banyak tantangan, baik dari dalam negeri maupun situasi
ekonomi global. Dari dalam negeri seperti kenaikan bahan
bakar minyak (bbM) bersubsidi pada bulan Juni 2013 yang
berdampak pada kenaikan harga-harga barang pokok
yang menyebabkan kenaikan inflasi pada tahun 2013
menjadi 8,38%. Ditambah pula pelemahan nilai tukar
rupiah membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi
indonesia di tahun 2013.
oleh karenanya ekonomi indonesia hanya tumbuh sebesar
5,78% lebih rendah dibanding tahun 2012 yang sebesar
6,23%. penggerak pertumbuhan ekonomi tertolong oleh
tingkat konsumsi domestik yang masih terjaga. rate bank
indonesia dapat tetap dijaga pada level 7,5%, nilai tukar
rupiah pada akhir tahun tercatat rp 12.189 per Dolar aS
dan indeks Harga Saham gabungan (iHSg) di bursa Efek
indonesia pada akhir perdagangan tanggal 30 Desember
2013 ditutup pada posisi 4.274,18 atau lebih rendah
dibandingkan posisi penutupan pada hari perdagangan
terakhir tahun 2012 yaitu 4.316,69.
Dear respected Shareholders,
in the year 2013, indonesia economy
faced many challenges, both from
domestic and global economy. in
domestic market, subsidized fuel price
hike in June 2013 gave significant impact
on price increase of primary goods
which led to inflation in 2013 reaching
8.38%. Coupled with the depreciation
of rupiah, indonesia economy faced a
slowdown of growth in 2013.
08
PT MandoM IndonesIa Tbk
Thus, indonesia economy only grew
5.78%, lower than 6.23% growth in
2012. Economic growth was saved by
domestic consumption which could be
maintained. bank indonesia rate was
retained at 7.5%, rupiah was recorded at
rp 12,189 per uS Dollar at the end of year,
and Jakarta Composite index (iHSg) in
indonesia Stock Exchange at the last
trading day on December 30, 2013 was
closed at 4,274.18 or lower than closing
in 2012 which was 4.316,69.
9,5 %
Penjualan di 2013
sales in 2013
assessment on performance
implementation of Corporate governance
indonesia economy which slowing down
during the year 2013 did not impede
the Company to record a satisfactory
performance. The Company managed to
record a 6.5% net income growth reaching
rp 160 billion at the end of 2013 compared
to rp 150 billion in 2012. net sales was
recorded at rp 2.03 trillion, higher than
the initial target of rp 2 trillion. net sales
in 2013 grew by 9.5% compared to 2012.
This result confirmed a sustainable long
term growth correspond with the policy
in the Third Stage of the 3-Year Middle
range Management planning (MiD-3),
whereas the year 2013 was the final year
of MiD-3.
The implementation of good Corporate
governance by the Company is functioned
as guideline to ensure all resolutions
made are based on the articles of
association and prevailing regulations.
Thus, in performing the supervisory as
well as in providing advices and outlooks
to the board of Director, regularly board
of Commissioners attends board of
Directors Meeting and Management
Meeting held by board of Directors.
board of Commissioners has dully
acknowledged the Company’s financial
report for the period ending at December
31, 2013 which has been audited by
Public Accountant Office Osman Bing
Satrio & Eny (member of Deloitte Touche
Tohmatsu) with unqualified opinion and
annual report of the year 2013 which
will be presented by board of Directors
to obtain approval in the annual general
Meeting of Shareholders which will be
held on april 24, 2014.
PT MandoM IndonesIa Tbk
09
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Dewan Komisaris
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
Komite di bawah Pengawasan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan
tugas pengawasan dibantu oleh Komite audit dengan
berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik, menelaah kepatuhan perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya
yang berhubungan dengan kegiatan usaha perseroan,
pengendalian internal oleh Departemen internal audit,
serta penyajian laporan keuangan perseroan yang sesuai
dengan Standar akuntansi Keuangan di indonesia.
Committee under the Supervision of Board of Commissioners
in performing the supervisory duty, board of Commissioners
is fully assisted by audit Committee correspond with
the principles of good corporate governance, review
the Company’s compliance toward prevailing laws and
regulations in the Capital Market and other laws and
regulations with regard to the Company’s business
activities, internal control by internal audit Department,
and the presentation of the Company’s financial report
in accordance with the Financial accounting principles
Standard in indonesia.
Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan
pada tahun 2014 tantangan di dunia usaha ada begitu
banyak, disamping pemulihan ekonomi global yang masih
berlangsung dan juga situasi di dalam negeri memasuki
masa pemilu 2014 dapat mempengaruhi perkembangan
perekonomian. Dewan Komisaris optimis dengan
melihat pengalaman selama dua tahun kebelakang,
dimana pertumbuhan ekonomi indonesia ditopang oleh
peningkatan konsumsi domestik. Hal ini menjadikan
dasar bahwa potensi pasar dalam negeri masih dapat
terus tumbuh. untuk mengantisipasi permintaan pasar
dalam negeri tersebut dan sekaligus mengantisipasi
pertumbuhan usaha di masa yang akan datang, Direksi
dengan persetujuan Dewan Komisaris melaksanakan
pembangunan gedung baru untuk kantor dan pabrik di
tanah baru yang terletak di blok pp, Kawasan industri
MM2100, bekasi. pembangunan tersebut direncanakan
akan selesai pada akhir tahun 2014 dan secara bertahap
perseroan akan pindah mulai tahun 2015.
Outlook on the Company’s Business Prospect
Entering the year 2014, business world faces several
challenges, both from the global economy recovery
and the domestic situation which will enter the general
Election period in 2014, together they could give impact to
the development of economy in indonesia. The board of
Commissioners is optimistic overlooking the experience in
the past two years wherein the indonesia economy growth
was supported by the increase of domestic consumption.
For that reason, the potential in domestic market will
continue to grow. in order to anticipate the growing demand
in domestic market as well as future business growth,
the board of Directors with the approval of the board of
Commissioners conducted construction of new building
for office and factory in new land area located in block
pp, MM2100 industrial Estate, bekasi. The construction
is planned to finish at the end of 2014 and gradually the
Company will start relocation in 2015.
Dewan Komisaris juga telah melakukan penelaahan atas
rencana pencapaian penjualan dan pertumbuhan laba
perseroan untuk tahun 2014 serta telah menerima laporan
dari Direksi atas penyusunan rencana Manajemen Jangka
Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MiD-4) dengan tema
“Mewujudkan The Real Global Company”.
board of Commissioners also had reviewed the Company’s
target of net sales and net income growth for the year 2014
and had duly accepted the board of Directors’ report on
the Fourth Stage of the 3-Year Middle range Management
planning (MiD-4) with the theme “become the real global
Company”.
atas dasar tersebut, Dewan Komisaris berkeyakinan
bahwa seluruh anggota Direksi bersama-sama dengan
karyawan perseroan dapat melanjutkan pertumbuhan
usaha yang berkesinambungan di tahun 2014.
based on the explanation above, board of Commissioners
is confident that all member of Board of Directors
together with the Company’s employees could maintain a
sustainable business growth in the year 2014.
010
PT MandoM IndonesIa Tbk
Laporan Dewan Komisaris
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
Ucapan Terima Kasih
Tahun 2013 adalah tahun penuh tantangan, akan tetapi
seluruh anggota Direksi dan karyawan telah berusaha
keras dan memberikan yang terbaik untuk melakukan
koordinasi dan perbaikan-perbaikan yang pada akhirnya
dapat mempertahankan pertumbuhan usaha yang
berkelanjutan.
Acknowledgements
The year 2013 has been a year full of challenges. However
all member of board of Directos and employess had put
the best efforts to perform coordination and improvements
which could ultimately maintain a sustainable business
growth.
akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih kepada semua anggota Direksi,
seluruh karyawan dan kepada pemegang saham serta
pihak-pihak yang terkait atas dukungannya disepanjang
tahun 2013 yang telah kita lalui bersama dengan baik. Kami
tetap mengharapkan dukungannya di tahun-tahun yang
akan datang. bersama kita dapat wujudkan perseroan
menjadi The Real Global Company.
Finally, board of Commissioners would like to convey
appreciation and gratitude to all member of board of
Directors, all employees and Shareholders as well as other
related parties for the support along the year 2013 which
we had completed accordingly. We wish for continued
support for the forthcoming years. Together we can realize
the Company to be The real global Company.
Jakarta, 12 Maret 2014 | Jakarta, March 12, 2014
Masayoshi Momota
presiden Komisaris
president Commissioner
PT MandoM IndonesIa Tbk
011
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Direksi
REPORT OF BOARD OF DIRECTORS
Laporan direksi
rePorT of board of direCTors
Takeshi Hibi
presiden Direktur / CEo | president Director / CEo
“Laba bersih di tahun 2013
tumbuh 6,5% mencapai rp 160
miliar.”
“net income in 2013 grew by 6.5% reaching rp
160 billion”.
para pemegang Saham yang Terhormat,
Tahun 2013 menjadi tahun penutup periode rencana
Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MiD-3)
dimana visi yang diusung oleh perseroan selama periode
ini adalah ”Menuju Asia Global Company yang berbasis di
indonesia”. Selama periode ini, perseroan berusaha untuk
memperkuat merek-merek perseroan khususnya gatsby
dan pixy, memperkuat bisnis ekspor, serta memasuki
kategori-kategori bisnis yang baru termasuk memasarkan
produk-produk kosmetik dan toiletries yang diimpor dari
Jepang dengan target konsumen premium.
Hasilnya, dalam periode MiD-3 ini, perseroan berhasil
memperkuat posisi gatsby khususnya di pasar kategori
wangi-wangian, melakukan peremajaan merek pixy dan
meningkatkan image kosmetik dengan standar kualitas
Jepang melalui kampanye Tokyo Beauty/Tokyo Style,
serta memasuki kategori bisnis baru yaitu personal care
untuk anak-anak dan hair care untuk wanita.
Dear respected Shareholders,
The year 2013 marked the closing period
of 3-Year Middle range Management
planning Stage 3 (MiD-3) where the
Company bear the vission ”Towards asia
global Company based in indonesia”.
During this period, the Company put
efforts on strengthening the Company’s
brands particularly gatsby and pixy,
enhancing export business, and also
entering into new business categories
including cosmetics and toiletries
products imported from Japan for
premium consumer.
012
PT MandoM IndonesIa Tbk
as a result, in the MiD-3 period, the
Company managed to strengthen
the position of gatsby in the market,
specifically
fragrances
category,
rejuvenating pixy brand and improving
the image of Japan quality cosmetics
through Tokyo beauty/Tokyo style
campaign, as well as entering into new
business category namely kids personal
care and women hair care.
Di tahun 2013, perseroan berhasil mencapai target penjualan rp 2,03 triliun. nilai penjualan ini tumbuh 9,5% dibanding
pencapaian tahun 2012 sebesar rp 1,85 triliun. pertumbuhan penjualan domestik khususnya didukung oleh penjualan
produk Gatsby dan Pixy sementara pertumbuhan penjualan ekspor secara signifikan dikontribusikan oleh penjualan ke
negara-negara aSEan dan niES.
Laba bersih tumbuh 6,5% dibanding tahun 2012 yaitu dari rp 150 miliar menjadi rp 160 miliar. Sementara itu, melalui usaha
cost down dan adanya kenaikan harga untuk beberapa produk, rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih
berhasil turun 1,5% dari 63,2% menjadi 61,7%. Kenaikan harga di tahun 2013 terpaksa harus dilakukan sehubungan dengan
adanya kenaikan biaya tenaga kerja, biaya marketing, serta biaya bahan baku serta kenaikan inflasi yang cukup tinggi.
beberapa hal tersebut menjadi kendala yang cukup menjadi perhatian perseroan selama tahun 2013.
Ekonomi indonesia di tahun 2013 masih mencatatkan pertumbuhan positif, namun demikian pertumbuhannya melambat
dibanding tahun 2012. perekonomian indonesia pada tahun 2013 menghadapi tantangan yang tidak ringan, termasuk
efek dari pemulihan ekonomi global yang tidak secepat perkiraan sebelumnya. namun demikian, bertambahnya jumlah
masyarakat kelas menengah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan ditambah dengan konsumsi pemerintah yang
tetap kuat.
Meningkatnya jumlah kelas menengah ikut mendorong peningkatan konsumsi di pasar modern. Hal ini sejalan dengan
penjualan perseroan yang juga terus tumbuh di pasar modern. Seperti kita ketahui, pasar indonesia terus berubah setiap
tahunnya dan kecepatan perubahan semakin bertambah. perseroan akan terus memantau pergerakan pasar dan berusaha
untuk mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi agar bisa tetap kuat di pasar.
in the year 2013, the Company managed
to achieve sales target rp 2.03 trillion.
Sales value grew by 9.5% compared to
sales in 2012 which was rp 1.85 trillion.
growth of domestic sales was mainly
supported by sales of gatsby and pixy
while export sales grew significantly
thanks to sales to aSEan and niES
countries.
6,5 %
Laba bersih di 2013
net income in 2013
net income grew by 6.5% compared to
2012 from rp 150 billion to rp 160 billion.
Through cost down efforts and price
increase for several products, Cogs
ratio to net sales was effectively reduced
1.5% from 63.2% to 61.7%. price increase
in 2013 was unavoidable due to the
increase in labor cost, marketing cost,
as well as raw and packaging materials
prices and also the high inflation rate.
Such matters were of the Company’s
attention during the year 2013.
The indonesia economy in the year
2013 continuously recorded a positive
growth, although it showed a slowing
growth compared to 2012. The
indonesia economy in the year 2013
faced a hard challenge, including the
effects of global economy recovery
which was not as expected. However,
the increasing number of middle class
consumer is hoped to support economy
growth, coupled with strong government
consumption.
The increasing number of middle class
consumer contributed to the increase
of consumption in modern market.
This is in line with the Company’s sales
which continue to grow in the modern
market. as we know, indonesia market
is constantly changing every year
and the speed of change is rising. The
Company will continuously monitor the
market movement and will put efforts
to accomodate the changes in order to
secure its position in the market.
PT MandoM IndonesIa Tbk
013
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Direksi
REPORT OF BOARD OF directors
Usaha-usaha yang dilakukan oleh Perseroan tidak
terlepas dari pentingnya penguatan organisasi secara
internal yang salah satunya dilakukan melalui penerapan
tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan berkomitmen
untuk menerapkan tata kelola perusahaan di lingkungan
Perseroan sebagai landasan dalam mengelola dan
menjalankan bisnis Perseroan. Penerapan tata kelola
perusahaan didukung oleh implementasi sistem
pengendalian internal yang mengacu pada ketentuan J-SOX
(Japan Sarbanes-Oxley) yang tercantum dalam Financial
Instrument and Exchange Law yang telah diberlakukan
oleh Perseroan sejak tahun 2008. Penerapan sistem ini
berlaku bagi seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek
Tokyo, termasuk Mandom Corporation, Japan dan anak
perusahaannya. Di dalam pelaksanaannya, sistem ini
mengharuskan perusahaan untuk tidak hanya memiliki
auditor internal namun juga wajib diaudit oleh auditor
eksternal. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan
sistem pengendalian internal dapat sepenuhnya berjalan
dengan baik.
The efforts carried out by the Company are inseperable with
the importance of organization enhancement internally
which is perfomed among others by implementing good
corporate governance. The Company is committed to
implement good corporate governance in the Company’s
environment as a foundation of the Company’s business
operations. The implementation of corporate governance
is supported by the implentation of the internal control
system which refers to the J-SOX (Japan sarbanes-Oxley)
regulations as stated in the Financial Instrument and
Exchange Law which has been executed by the Company
since 2008. The implementation of the said system is
mandatory for all listed companies in the Tokyo Stock
Exchange, including Mandom Corporation, Japan and its
subsidiaries. In the implementation, the system required
the company to have both internal and external auditors.
Thus, the implementation of internal control system is
expected to run properly.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun
2012 telah menyetujui pengangkatan anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang bertugas sampai dengan
ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014, sesuai ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan.
The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in
the year 2012 had approved the appointment of Board of
Commissioners and Board of Directors who will be in charge
until the adjournment of AGMS held in 2014, correspond to
the Company’s Article of Association.
RUPS Tahunan tahun 2013 telah menyetujui pengunduran
diri Bapak Katsutoshi Shigemura sebagai Direktur Senior
dan pengangkatan Bapak Yasumasa Yoshida sebagai
Direktur yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan tahun 2014. Sehingga komposisi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi yang bertugas dari setelah
ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2013 sampai ditutupnya
RUPS Tahunan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
The AGMS in 2013 had approved the resignation of
Katsutoshi Shigemura as Senior Director and the
appointment of Yasumasa Yoshida as Director who will
be in charge until the adjournment of AGMS held in 2014.
Therefore the composition of Board of Commissioners and
Board of Directors effective at the adjournment of AGMS in
2013 until the adjournment of AGMS in 2014 is as follows:
Dewan Komisaris
board of COMMISSIONERS
Presiden Komisaris / President Commissioner
Laporan Direksi
REPORT OF BOARD OF directors
Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Presiden Direktur/CEO / President Director/CEO
Komisaris / Commissioner
Lie Harjono
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Humala Panggabean
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Djasman
Sastra Widjaja
Direktur Managing Senior / Senior Managing Director
Hiroaki Yagi
Direktur Senior Tidak Terafiliasi / Senior Director Not Affiliated
Muhammad Makmun Arsyad
Direktur Senior Tidak Terafiliasi / Senior Director Not Affiliated
Herman Saleh
Direktur Senior / Senior Director
Koichi Watanabe
Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated
Tugiyono
Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated
Joko Santoso Wigianto
Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated
Sanyata Adi Saputra
Direktur Tidak Terafiliasi / Director Not Affiliated
Tiurma Rondang Sari
Direktur / Director
Hideo Yamanaka
Direktur / Director
Yasumasa Yoshida
Direktur/Chairman / Director/Chairman
Masa tugas seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Direksi akan selesai setelah ditutupnya RUPS Tahunan
tahun 2014 yang akan diselenggarakan pada tanggal 24
April 2014. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan
akan mengusulkan kepada RUPS Tahunan tersebut untuk
mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
akan bertugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2014
sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016 dengan
susunan berikut:
Yoshihiro Tsuchitani
Term of office of all member of Board of Commissioners and
Board of Directors will be concluded at the adjournment
of AGMS in 2014 which will be held on April 24, 2014. In
conformity with the said matter, the Company will propose
to the said AGMS regarding the appointment of member of
Board of Commissioners and Board of Directors effective
at the adjournment of AGMS in 2014 until the adjournment
of AGMS in 2016 with composition as follows;
Dewan Komisaris
board of COMMISSIONERS
Nama
Name
Presiden Komisaris / President Commissioner
Tatsuya Arichi
Komisaris / Commissioner
Motonobu Nishimura
Komisaris / Commissioner
Lie Harjono
Komisaris / Commissioner
Sastra Widjaja
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Djasman
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Joko Santoso Wigianto
Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Masayoshi Momota
Motonobu Nishimura
Takeshi Hibi
Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi / Vice President Director Not Affiliated
Nama
Name
Komisaris / Commissioner
Nama
Name
Presiden Direktur/CEO / President Director/CEO
Direktur Managing Senior - Independen / Senior Managing Director - Independent
Direktur Managing Senior / Senior Managing Director
Nama
Name
Takeshi Hibi
Muhammad Makmun Arsyad
Hiroaki Yagi
Direktur Senior / Senior Director
Herman Saleh
Direktur Senior / Senior Director
Norikazu Furubayashi
Direktur Senior / Senior Director
Shinya Nagai
Direktur / Director
014
PT Mandom Indonesia Tbk
Tugiyono
PT Mandom Indonesia Tbk
015
Laporan Tahunan 2013 annual report
Direksi
BOARD OF DIRECTORS
Nama
Name
Direktur / Director
Sanyata Adi Saputra
Direktur / Director
Tiurma Rondang Sari
Direktur / Director
Hideo Yamanaka
Direktur / Director
Yasumasa Yoshida
Direktur / Director
Effendi Tandi
Direktur / Director
Liandhajani
Direktur / Director
Monalisa Octavia
Direktur / Director
Masahiro Ozaki
Riwayat hidup Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat
pada halaman Profil Dewan Komisaris dan Profil Direksi.
Untuk dapat mendukung peningkatan skala perusahaan,
saat ini Perseroan sedang membangun gedung kantor
dan pabrik di Cibitung. Pembangunan telah dimulai sejak
bulan Juni 2013 dan direncanakan akan selesai pada akhir
tahun 2014. Kemudian di tahun 2015, direncanakan kantor
pusat dan pabrik produk kosmetik yang terletak di Sunter,
Jakarta, akan dipindahkan ke Cibitung. Bersamaan dengan
ekspansi ini, Perseroan merencanakan untuk menambah
wajah baru di anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.
Perseroan berharap bergabungnya wajah-wajah baru
ini akan menambah warna baru bagi kelanjutan bisnis
Perseroan.
Personal history of the Board of Commissioners and the
Board of Directors can be found in the Profile of the Board
of Commissioners and the Board of Directors pages.
In order to support the increasing scale of the Company,
currently a new office and factory is being constructed in
Cibitung. The Construction has been started since June
2013 and is planned to be completed at the end of 2014.
Then in the year 2015, the Complany plans to relocate head
office and cosmetic factory in Sunter, Jakarta to Cibitung.
Together with the relocation, the Company plans to add
new faces in the Board of Commissioners and Board of
Directors compositions. The Company wishes the new
members will bring new ambiance to the Company’s
business.
Laporan Tahunan 2013 annual report
Perseroan akan menghadapi tahun 2014 dengan
optimisme baru karena di tahun ini Perseroan memulai
periode manajemen baru yaitu Rencana Manajemen
Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4) dengan
mengusung tema ”Mewujudkan The Real Global Company”.
Perseroan akan meneruskan usaha untuk memperkuat
merek Gatsby dan Pixy yang merupakan merek utama,
mengembangkan produk-produk baru baik dari merek
atau kategori yang sudah ada maupun meluncurkan merek
baru dan memasuki kategori-kategori baru dengan lebih
aktif serta mengembangkan pasar ekspor. Perseroan juga
akan meningkatkan kualitas produk-produk Perseroan
melalui peningkatan kualitas sistem produksi, riset, dan
pengembangan produk.
The Company will challenge the year 2014 with new
optimism wherein the said year, the Company will begin
a new management period of 3-Year Middle Range
Management Planning Stage 4 (MID-4) bearing the theme
”Become the Real Global Company”. The Company will
continue efforts to strengthen Gatsby and Pixy as the main
brands, develop new products from existing brands and
categories as well as actively launching new brands and
entering new categories and expanding export business.
The Company will also improve product quality through
continuous quality improvement in terms of production
system, research, and product development.
Akhir kata, atas nama Direksi, perkenankan kami
mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang
Saham, Dewan Komisaris, mitra usaha, dan pelanggan,
serta seluruh manajemen dan karyawan, atas dedikasi dan
kepercayaannya. Sebagai perusahaan yang beroperasi
untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari,
Perseroan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik
bagi masyarakat. Kami mohon agar dukungan dapat selalu
diberikan sehingga kami dapat menjaga tanggung jawab
ini dengan baik.
To finish this report, on behalf of Board of Directors,
please allow me to extend our heartfelt gratitude to all
Shareholders, Board of Commissioners, business partners,
and customers, as well as the management and employees,
for the dedications and trusts. As a company who operates
to fulfill the daily needs of consumer, the Company
constantly strives to provide the best to the society. We
sincerely would like to ask for further assisstance to
support us in maintaining the responsibility properly.
Jakarta, 12 Maret 2014 | Jakarta, March 12, 2014
Takeshi Hibi
Presiden Direktur/CEO
President Director/CEO
016
PT Mandom Indonesia Tbk
PT Mandom Indonesia Tbk
017
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Perusahaan
ProfiLe of
The CoMPany
018
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
019
Laporan Tahunan 2013 annual report
Misi dan Nilai Nilai Perseroan
Sekilas Mandom Indonesia
mission and values
of the company
Mandom indonesia IN BRIEF
Misi
Mission
“Menghadirkan Kehidupan yang Lebih
Menyenangkan, Indah,dan Sehat.”
“Aiming to provide a comfortable lifestyle supported
by health and beauty.”
Nilai-Nilai
Values
1. Menciptakan gaya hidup yang lebih bernilai, bersama
dengan konsumen dan untuk konsumen
Dengan kata kunci “Sehat”, “Bersih”, dan “Nikmat” untuk
usaha, kami akan mewujudkan “kebutuhan/keinginan”
yang bertolak dari konsumen, dalam bentuk produk/
pelayanan yang menarik, menjadikannya sebagai “Nilai”
yang akan kembali pada konsumen. Kami berusaha
sekuat tenaga untuk menyajikannya kepada sebanyak
mungkin konsumen di dunia.
1. Creating lifestyle value with consumers, for consumers
The words “beauty”, “health”, “cleanliness”, and “fun”
summarize our business. We will do our best to listen
to our consumers’ needs and wants and turn them into
attractive products and services, and to bring those
“values” to as many consumers as possible.
2. Partisipasi aktif dari karyawan
Dalam iklim Perseroan yang menghargai manusia
dan kebebasan/keluhuran sebagaimana tertanam
dalam nama perusahaan Mandom, maka kami akan
berusaha membentuk komunitas manusia yang kaya
kreativitas, sehingga mendukung perkembangan
yang berkesinambungan bagi perseorangan maupun
organisasi agar dapat meningkatkan nilai Perseroan.
2.. Active employee participation
The corporate name “Mandom”, deriving from “Human”
and “Freedom”, represents the respect for human
dignity and a liberal atmosphere. At the core of the
Mandom Group is an environment where employees can
freely demonstrate their creativity through open and
lively discussions. The continuous growth of both the
individuals and the entire organization will enhance our
value.
3. Tanggung jawab Sosial dan Sustainability
Mengusahakan komunikasi dua arah dengan
stakeholder, merespon tanggung jawab ekonomi
sosial yang dituntutnya dengan lurus hati dan tindakan
cepat. Berusaha mempertahankan dan meningkatkan
hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan satu
sama lain sebagai sesama “warga perusahaan yang
baik”, berusaha menjalin keharmonisan dan solidaritas
dengan masyarakat sebagai bentuk kontribusi bagi
kemakmurannya.
3. Social responsibility and sustainability
We will try to establish mutual communication with our
stakeholders in order to build and sustain favorable
relationships with them. We aim to respond quickly to their
demands on our economic and social responsibilities.
We will also be “a good corporate citizen” and dedicate
ourselves to society’s development.
020
PT Mandom Indonesia Tbk
Laporan Tahunan 2013 annual report
PT Mandom Indonesia Tbk adalah perusahaan joint venture antara Mandom
Corporation, Jepang dengan PT The City Factory. Berdiri dengan nama PT
Tancho Indonesia, pada tahun 2001 Perseroan resmi berganti nama menjadi
PT Mandom Indonesia Tbk.
PT Mandom Indonesia Tbk is a joint venture company between Mandom Corporation, Japan and PT
The City Factory. Established as PT Tancho Indonesia, in 2001 the Company officially changed the name
to PT Mandom Indonesia Tbk.
Sejarah Perseroan dimulai pada tahun 1969. Melihat
pertumbuhan positif pasar Indonesia pada saat itu,
Perseroan bertekad untuk menghadirkan kehidupan yang
lebih menyenangkan, indah dan sehat sepenuhnya bagi
masyarakat Indonesia dengan memulai kegiatan produksi
komersialnya pada tahun 1971 melalui produksi produk
perawatan rambut, dan kini berkembang menjadi produk
wewangian, kosmetik, toiletries, perbekalan kesehatan
rumah tangga, kemasan plastik, dan barang-barang dari
plastik lainnya.
History of the Company was initially started as a in
1969. Perceiving positive growth in Indonesia market
at that time, the Company committed to fully provide a
comfortable lifestyle supported by health and beauty for
Indonesian people, by establishing commercial production
in 1971 through production of hair care products, which
then developed until now producing fragrances, cosmetics,
toiletries, household health care, plastic packaging and
other plastic products.
Pada tahun 1993 Perseroan resmi mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Indonesia. Melalui pencatatan tersebut,
Perseroan menjadi perusahaan ke-167 dan perusahaan
joint venture Jepang ke-11 yang menjadi perusahaan publik.
Saat ini jumlah saham Perseroan adalah 201.066.667
lembar saham dengan nilai saham nominal Rp 500/
saham.
In 1993, the Company officially listed its shares on the
Indonesia Stock Exchange. Through the listing, the
Company became the 167th company and the 11th Japanese
joint venture company who listed its shares. At the moment,
the Company’s number of share is 201,066,667 shares with
nominal value Rp500/share.
PT Mandom Indonesia Tbk
021
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Sekilas Mandom Indonesia
MANDOM INDONESIA IN BRIEF
Saat ini perseroan memiliki dua lokasi pabrik, yaitu
pabrik Sunter yang berfungsi untuk memproduksi produk
kosmetik dan pabrik Cibitung yang berfungsi untuk
memproduksi kemasan plastik dan juga sebagai logistic
center. proses produksi dimulai dengan pembuatan isi
formula di pabrik Sunter dan kemasan plastik di pabrik
Cibitung. Kemudian kemasan plastik yang di produksi di
Cibitung dikirim ke Sunter untuk diisi. Setelah menjadi
barang jadi dikirim kembali ke Cibitung dan didistribusikan
melalui logistic center.
The Company currently has two factories, Sunter plant
which functioned to produce cosmetic products and
Cibitung plant which functioned to produce plastic
packaging and also serves as the logistic center. production
process begins each from formula mixing in Sunter plant
and plastic packaging production in Cibitung plant. The
plastic packagings produced in Cibitung are sent to
Sunter for filling up process. Then, finished products are
dispatched back to Cibitung to be distributed through the
logistic center.
Hingga saat ini perseroan hadir di pasar melalui 17 merek
dimana 2 diantaranya adalah merek utama yaitu gatsby
dan pixy. Melalui 17 merek tersebut, perseroan juga
memproduksi berbagai macam produk lain dengan merek
pucelle, Lucido-L, Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea,
Miratone, dan lain-lain termasuk beberapa merek yang
khusus ditujukan untuk ekspor.
At this time, the Company offers 17 brands in the market
whereas two of them are the Company’s main brands
namely gatsby and pixy. Through the 17 brands, the
Company also produces other products under the brand
pucelle, Lucido-L, Tancho, Mandom, Spalding, Lovillea,
Miratone and also several other brands including those
produced specially for exports.
Selain pasar indonesia, perseroan juga hadir untuk
melayani pasar Ekspor. beberapa negara yang menjadi
tujuan ekspor perseroan antara lain uni Emirat arab
(uaE), Jepang, india, Malaysia, Thailand dan lain-lain. Dari
uni Emirat arab, produk-produk perseroan didistibusikan
kembali ke beberapa negara di Timur Tengah, afrika
hingga Eropa Timur.
besides indonesian market, the Company also serves
for Export market. Several export destination countries
including united arab Emirates (uaE), Japan, india,
Malaysia, Thailand, and others. Through uaE, the
Company’s products are re-exported to other countries in
Middle East, africa and also Eastern Europe.
022
PT MandoM IndonesIa Tbk
Sekilas Mandom Indonesia
MANDOM INDONESIA IN BRIEF
Dalam upaya mewujudkan pertumbuhan bisnis secara
berkelanjutan, perseroan menerapkan dengan rencana
Manajemen Jangka Menengah 3-Tahunan. pada
rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun tahap
pertama (MiD-1) periode 2005-2007, perseroan sukses
menutupnya dengan pencapaian penjualan sebesar rp.
1 Triliun. Selanjutnya pada rencana Manajemen Jangka
Menengah 3-Tahun tahap kedua (MiD-2) periode 20082010, perseroan fokus untuk “Meningkatkan kecepatan
pertumbuhan dan menargetkan menjadi produsen
kosmetik yang terdiversifikasi” dengan “kosmetika wanita”
dan “bisnis ekspor” sebagai fokus utama. Kemudian,
pada rencana Manajemen Jangka Menengah 3-tahun
tahap ketiga (MiD-3) periode 2011-2013 perseroan hadir
dengan visi “Menuju Asia Global Company yang berbasis
di indonesia” , dan sukses mencapai penjualan yang
ditargetkan yaitu rp. 2 Triliun.
In an effort to achieve a sustainable business growth, the
Company implements 3-Year Middle range Management
Planning. In the first phase of Middle Range Management
planning (MiD-1) during the year 2005-2007, the Company
managed to end the period by attaining sales target of
rp 1 trillion. Then, in the second phase of Middle range
Management planning (MiD-2) during the year 2008-2010,
the Company focused on “accelerating speed of growth
and targeting to be a diversified cosmetics producer” with
“ladies cosmetics” and “export business” as the main
Focus. Then, in the third Middle range Management
planning (MiD-3) during the year 2011-2013, with the vision
of “Towards asia global Company based in indonesia” the
Company had succeeded in attaining its sales target of rp
2 Trillion.
Tahun 2014 merupakan tahun pertama dari rencana
Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun tahap keempat
(MiD-4). pada MiD-4 ini, perseroan hadir dengan
mengusung visinya untuk “Mewujudkan The Real Global
Company”.
2014 is the first year of the fourth phase of Middle
range Management planning (MiD-4). in this MiD-4, the
Company carries the new vision “become The real global
Company”.
PT MandoM IndonesIa Tbk
023
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Sekilas Mandom Indonesia
MANDOM INDONESIA IN BRIEF
nama perusahaan
naME CoMpanY
bidang usaha
buSinESS SECTor
pT ManDoM inDonESia TbK
Sesuai pasal 3 anggaran Dasar perseroan,
Maksuddan Tujuan serta Kegiatan usaha
perseroan adalah sebagai berikut:
1. Maksud dan tujuan dari perseroan ini
ialah berusaha dalam bidang usaha
pokok sebagai berikut:
(a) industri; dan
(b) perdagangan;
in accordance with article 3 of the Company’s article
of association, purposes and objectives and the
Company’s Main business Line are as follows:
1. The purposes and objectives of this Company are
to undertake businesses in the following line of
business:
(a) industry; and
(b) Trade;
2. untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,
perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
utama dan kegiatan usaha penunjang sesuai
dengan izin kegiatan usaha yang dimiliki dan
yang diperoleh dari instansi yang berwenang
sebagai berikut:
2. in order to achieve such purposes and objectives,
the Company may perform its main line of business
activities and supporting business activities in
accordance with any required permits, licenses, or
approvals that the Company holds, and obtained
from the government competent authorities or
agencies as follows:
1) Main business activities:
(a) To establish factories or plants for
manufacturing and producing various types
of cosmetics, perfumes, toiletries, household
cleaning materials/health supplies, plastic
packaging, and other items made of plastic;
(1) Kegiatan usaha utama:
(a) Mendirikan pabrik untuk memproduksi
berbagai rupa produk kosmetika, wangi
wangian, toiletries, bahan pembersih
perbekalan kesehatan rumah tangga,
kemasan plastik dan barang-barang dari
plastik lainnya;
(b) bergerak dalam bidang perdagangan
dalam negeri maupun luar negeri dari
produk-produk sebagaimana dimaksud
ayat 2 angka 1 huruf (a) pasal ini,
(c) bergerak dalam bidang pembelian baik
dari dalam negeri maupun dari luar negeri
bahan baku, bahan penolong, mesin dan
alat produksi, suku cadang serta barangbarang lain yang diperlukan untuk
melakukan produksi produk-produk
sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1)
huruf (a) pasal ini;
(2) Kegiatan usaha penunjang:
(a) impor barang-barang dagangan berbagai
rupa produk kosmetika, wangi-wangian,
toiletries, bahan pembersih/perbekalan
kesehatan rumah tangga;
(b) Distribusi
barang-barang
dagangan
sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 2)
huruf (a) pasal ini; dan
(c) Ekspor barang-barang dagangan yang
lain dengan tidak mengurangi ketentuan
peraturan perundang - undangan yang
berlalu.
024
Sekilas Mandom Indonesia
MANDOM INDONESIA IN BRIEF
PT MandoM IndonesIa Tbk
alamat
aDDrESS
Kantor pusat dan pabrik utama
Head Office and Main Factory
Jl. Yos Sudarso, by pass po boX 1072
Jakarta 14350, indonesia
Telp: (021) 651-0061
Fax: (021) 651-0069
E-mail: corporatesecretary@mandom.co.id
Website: www.mandom.co.id
pabrik dan pusat Logistik Cibitung
Cibitung Factory and Logistic Center
Jl. Jawa blok J-9 MM2100, Kawasan industri
Cibitung
bekasi 17520, indonesia
Telp: (021) 899-82270
Fax: (021) 899-82271
perwakilan Marketing
Marketing representative
Surabaya
Jl. opak no. 6 Surabaya 60241
Telp: 031-5678789
Fax: 031-5684459
bandung
Jl. Terusan pasirkoja no. 20 bandung 40241
Telp: 022-6076311
Fax: 022-6126885
Medan
Jl. putri Hijau, Komp. graha niaga no. 20
blok 7 – 8 C, Medan – Sumatera utara 20115
Telp: 061-4560660
Fax: 061-4558612
(b) To undertake both domestic and foreign trades
of the products as referred to in paragraph 2
number 1) Letter (a) of this article;
(c) To undertake purchases or procurements,
both domestic and foreign, of materials,
supporting
materials,
machinery
and
production equipments, spare parts and other
items required to produce the products as
referred to in paragraph 2 number 1) Letter (a)
of this article;
2) Supporting business activities:
(a) importation of merchandise in the form of
various types of cosmetic products, toiletries,
and household cleaning materials/health
supplies;
(b) Distribution of any merchandise or traded
goods as referred to in paragraph 2 number
2) Letter (a) of this article; and
(c) any export of other merchandise or goods that
do not violate the provisions of the prevailing
laws and regulations.
PT MandoM IndonesIa Tbk
025
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Jejak Langkah
milestones
Jejak Langkah
milestones
November 1969
Berdiri dengan nama PT Tancho
Indonesia Co. Ltd.
The Company is incorporated bearing
the name PT Tancho Indonesia Co.
Ltd.
April 1971
Mulai produksi komersial di pabrik
Sunter, Jakarta.
The commercial production of the
Company’s factory in Sunter, Jakarta
started.
January 1990
Berubah nama menjadi PT Tancho
Indonesia.
The name of the Company changed
into PT Tancho Indonesia.
September 1993
Mencatatkan seluruh saham di Bursa
Efek Jakarta.
The Company listed all of its shares on
the Jakarta Stock Exchange.
026
PT Mandom Indonesia Tbk
2001
2006
2007
2000
1992
May
1995 adipiscing elit, sed diam
Consectetuer
nonummynibh
euismod tincidunt
Meresmikan
bangunan
baru diutSunter
laoreet dolore magna aliquam erat
yang
digunakan
Pabrik
volutpat.Ut
wisiuntuk
enim ad
minimKosmetik
veniam,
nostrud
exerciPerseroan.
tation ullamcorper.
danquis
Kantor
Pusat
Inauguration of new building in Sunter
Started commercial production of
used
as a Cosmetic
Factory
andwith
the
Polypropylene
comprising
of 2 trains
annual capacity
160KT
Company’s
HeadofOffice.
1993
Consectetuer
May
1997 adipiscing elit, sed diam
nonummynibh euismod tincidunt ut
Berubah
namamagna
menjadi
PTeratTancho
laoreet dolore
aliquam
volutpat.Ut
wisi enim ad minim veniam,
Indonesia
Tbk.
quis nostrud exerci tation ullamcorper.
The name of the Company changed
de-bottlenecking,
to expand
intoCompleted
PT Tancho
Indonesia Tbk.
annual capacity of Polypropylene plant to
240KT
1995
June
2000
Consectetuer adipiscing elit, sed diam
Rights
Issue euismod
I untuk
membiayai
nonummynibh
tincidunt
ut
laoreet dolore magna
aliquam
erat yang
pembangunan
pabrik
baru
volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam,
memproduksi
kemasan
plastik di
quis nostrud exerci
tation ullamcorper.
Kawasan Industri MM2100, Cibitung,
Completed Train 3, raising capacity of
Bekasi,
Jawa Barat.
Polypropylene
plant to 360 KT
Rights Issue I to finance the construction
Consectetuer adipiscing elit, sed diam
of a nonummynibh
new plant foreuismod
manufacturing
tincidunt utplastic
laoreet dolore
magna aliquam
packaging
products
in the erat
MM2100
volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam,
Industrial Estates, Cibitung, Bekasi,
quis nostrud exerci tation ullamcorper.
Jawa Barat.
Commercial production begins at Chandra
Asri with initial cracker capacity of 520
KTPA
1997
2003
January
2001 elit, sed diam
Consectetuer adipiscing
nonummynibh
euismod
tincidunt
Berubah
nama
menjadi
PTutMandom
laoreet dolore magna aliquam erat
Indonesia
Tbk
diikuti
dengan
volutpat.Ut wisi
enimdan
ad minim
veniam,
quis nostrud exerci
tation ullamcorper.
pergantian
logo perseroan.
Name of the Company changed into
Product expansion through selling of C4.
PT Mandom Indonesia Tbk with a new
2007
logo.
Consectetuer adipiscing elit, sed diam
nonummynibh euismod tincidunt ut
laoreet dolore2001
magna aliquam erat
March
volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam,
Meresmikan
pabrik
baru kemasan
quis nostrud exerci
tation ullamcorper.
plastik di Cibitung.
Added an extra furnace, increasing
Inauguration
of a new
packaging
ethylene production
by 80plastic
KTPA and
extendedinpipeline
network
by 25 km.
factory
MM 2100,
Cibitung
Industrial
Estate, Bekasi, West Java.selling of C4.
2009
Consectetuer adipiscing elit, sed diam
nonummynibh euismod
tincidunt ut
FEBRUARI
2006
laoreet dolore magna aliquam erat
Rights
II aduntuk
membiayai
volutpat.UtIssue
wisi enim
minim veniam,
quis nostrud exerci tation ullamcorper.
pembangunan
pabrik
dan
pusat
Commenced
de-bottlenecking to raise
logistik
di Cibitung.
2008
2010
2012
1995
1993
1990
2011
1971
2013
1969
march 2007
December 2010
DECEMBER 2013
Menutup rangkaian peringatan HUT
35 Perseroan dan Meresmikan Pabrik
dan Pusat Logistik Cibitung.
Complete the series of activities held in
commemorating the Company’s 35th
anniversary and official ceremony of
Cibitung Factory and Logistic Center.
Menutup periode Rencana Manajemen
Menutup periode Rencana Manajemen
Lorem ipsum dolor sit amet,
elit,Menengah
sed diam
Jangkaconsectetuer
Menengah 3-Tahunadipiscing
yang ke-2 Jangka
3-Tahun yang ke-3
(MID-2)
dengan
pencapaian
target
(MID-3)
dengan
pencapaian
target
nonummynibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam
penjualan Rp 1,5 triliun.
penjualan Rp 2 triliun.
erat volutpat.Ut wisi enimComplete
ad minim
veniam, quis nostrud exerci tation
the period of Second Stage of Complete the period of Third Stage of
ullamcorper suscipit lobortis
nislMiddle
ut aliquip
ex ea commodo
consequat.
the 3-Year
Range Management
the 3-Year Middle
Range Management
Planning
(MID-2)
by
achieving
Rp
1.5
Planning
(MID-3)
by achieving Rp 2
Duis autem veleum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse
trillion sales target.
trillion sales target.
molestie consequat, velillum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero in
hendrerit2007
in vulputate velit
esse molestie
december
november
2012 consequat, velillum dolore eu
Menutup
periode
Rencana
Manajemen
Memasuki
kategori
anak-anak sebagai
feugiat nulla facilisis at vero.
Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-1 kategori bisnis baru.
2011 dengan pencapaian target Entering kids category as a new
(MID-1)
JAN Rp 1 triliun.
penjualan
business category.
Merger of Chandra Asri and Tri Polyta effective from 1 Jan 2011
Complete the period of First Stage of
the SEPT
3-Year Middle Range Management
Planning
(MID-1) Company
by achieving
Rp 1
SCG Chemical
Ltd acquires
30% shares (22.87% from Apleton Investment Ltd and 7.13% from PT
Barito
Pacific
Tbk)
trillion
sales
target.
capacity of Polypropylene plant to 480 KT
Rights
Issue II to finance construction
by 2Q2011.
of a factory and a logistic center in
2010
Cibitung.
Consectetuer adipiscing elit, sed diam
nonummynibh euismod tincidunt ut
laoreet dolore magna aliquam erat
volutpat.Ut wisi enim ad minim veniam,
quis nostrud exerci tation ullamcorper.
june 2008
JunE 2013
Rights Issue III untuk membiayai
pembelian lahan baru di Cibitung.
Rights Issue III to finance the land
purchase in Cibitung.
Memulai pembangunan gedung kantor
dan pabrik baru di Cibitung.
Started construction of new office and
factory in Cibitung.
Refinancing with US$230m bonds in Feb
2010.
PT Mandom Indonesia Tbk
027
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Struktur Organisasi
ORGANIzATION STRuCTuRE
struktur organisasi
orGanizaTion sTruCTure
SHarEHoLDEr
MEETing
boarD
oF
CoMMiSSionErS
Masayoshi Momota
Motonobu nishimura
Lie Harjono
auDiT CoMMiTTEE
Humala panggabean
Djasman
Drs. Chairul Marom, ak, Ca, Cpa
Heri Martono, SH
inDEpEnDEnT
CoMMiSSionErS
Humala panggabean
Djasman
boarD oF
DirECTorS
MEETing
prESiDEnT
DirECTor/CEo
Takeshi Hibi
ManagEMEnT
MEETing
pErSonnEL
ManagEMEnT
MEETing
ViCE
prESiDEnT
DirECTor
SEnior
Managing
DirECTor
SEnior
DirECTor
Hiroaki Yagi
Koichi Watanabe
proDuCTion
TECHniCaL
DirECTor
(CHairMan)
Yoshihiro Tsuchitani
SunTEr
FaCTorY
DirECTor
CibiTung
FaCTorY
DirECTor
Hideo Yamanaka
Tugiyono
purCHaSing
DirECTor
Koichi Watanabe
SEnior
DirECTor
SEnior
DirECTor
Herman Saleh
M. Makmun Arsyad
QuaLiTY
QonTroL
DirECTor
TECHnoLogY
DEVELopMEnT
DirECTor
proDuCT (gEn.)
DEVELopMEnT
DirECTor
STraTEgiC
MKT pLanning
DirECTor
DoMESTiC
SaLES
DirECTor
Tugiyono
Hiroaki Yagi
inTErnaTionaL
SaLES
DirECTor
Tiurma Rondang Sari
Hiroaki Yagi
Herman Saleh
Yasumasa Yoshida
EDp
DirECTor
M. Makmun Arsyad
FinanCE
DirECTor
M. Makmun Arsyad
Sastra Widijaja
aCCounTing
DirECTor
HrD
DirECTor
ga
DirECTor
Corp. SEC.
DirECTor
M. Makmun Arsyad
Sanyata A.S.
Sastra Widjaja
Sastra Widjaja
Mp
DirECTor
Joko Santoso
Wigianto
inTErnaL auDiT
DirECTor
Joko Santoso Wigianto
ForMuLa
DEVELopMEnT
aDViSor
Naoki Nakahira
028
PT MandoM IndonesIa Tbk
QuaLiTY
ConTroL
DEpT. HEaD
paCKaging
DEVELopMEnT
DEpT. HEaD
STraTEgiC
MKT pLanning
DEpT. HEaD
DoMESTiC
gEnEraL
DEpT. HEaD
DoMESTiC
MoDErn DEpT.
HEaD
DoMESTiC
LaDY’S CoSM.
DEpT HEaD
Liandhajani
Takashi Yamazaki
Tsuakasa Nishiyama
Yohannes Kwantoro
Razaman Purba
Elisabeth Herlyna
EDp
DEpT. HEaD
Sugiarto
FinanCE
DEpT.
HEaD
aCCounTing
DEpT.
HEaD
Yulianti Sutanto
Monalisa Octavia
ga DEpT.
HEaD
Corp. SEC.
DEpT.HEaD
Kusumo Sasmoyo
Kazue Junus
PT MandoM IndonesIa Tbk
029
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Dewan Komisaris
PROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Profil Dewan Komisaris
ProfiLe of The board
of CoMMissioners
1. Masayoshi Momota
presiden Komisaris
president Commissioner
Warga negara Jepang. Diangkat
sebagai presiden
Komisaris sejak tahun 2010 oleh rapat umum pemegang
Saham (rupS) tanggal 22 april 2010 sebagaimana
dicantumkan dalam akta berita acara rapat umum
pemegang Saham Tahunan nomor 34 tanggal 22 april
2010. berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom
Corporation, Japan, antara lain, Director of research
& Development, Director of Corporate Officer, Product
Development/Skincare Science dan Managing Director
Executive Officer. Saat ini beliau menjabat sebagai Vice
President Executive Officer Mandom Corporation, Japan.
Lulus dari Fakultas Commerce, Kobe Commerce university
Jepang pada tahun 1974.
a Japanese Citizen. appointed as president Commissioner
since 2010 by the annual general Meeting of Shareholders
(agMS) of april 22, 2010 as stated in the deed of Minutes
of annual general Meeting of Shareholders number 34
dated april 22, 2010. previous senior posts in Mandom
Corporation, Japan, include Director of research &
Development, Director of Corporate Officer, Product
Development/Skincare Science and Managing Director
Executive Officer. He currently serves as Vice President
Executive Officer of Mandom Corporation, Japan. He
graduated from Faculty of Commerce, Kobe Commerce
university, Japan in 1974.
Humala panggabean
Djasman
komisaris independen
independent commissioner
Lie Harjono
Motonobu nishimura
komisaris
commissioner
Masayoshi Momota
komisaris independen
independent commissioner
komisaris
commissioner
presiden komisaris
president commissioner
2. Motonobu nishimura
Komisaris
Commissioner
Warga negara Jepang. Diangkat pertama kali sebagai
Komisaris pada tahun 2000 oleh rupS tanggal 9 Mei
2000 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita
rapat umum pemegang Saham Tahunan nomor 27
tanggal 9 Mei 2000. Saat ini menjabat sebagai president
Executive Officer Mandom Corporation, Japan. Menempuh
pendidikan terakhir di Meiji gakuin university, Jepang.
a Japanese Citizen. First appointed as Commissioner in
2000 by agMS of May 9, 2000 as stated in the Deed
of Minutes of annual general Meeting of Shareholders
number 27 dated May 9, 2000. He currently serves as
President Executive Officer of Mandom Corporation,
Japan. Had undergone his latest education at Meiji gakuin
university, Japan.
4
030
PT MandoM IndonesIa Tbk
2
1
3
5
PT MandoM IndonesIa Tbk
031
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Dewan Komisaris
profile of the board of commissioners
Profil Dewan Komisaris
profile of the board of commissioners
3. Lie Harjono
Tatsuya Arichi
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris
pertama kali tahun 2001 oleh RUPS tanggal 9 Mei 2001
sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 6 Tanggal 9 Mei
2001. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Asia Paramita Indah. Beliau menempuh pendidikan
terakhir di Woodbury University, USA.
An Indonesian Citizen. First appointed as Commissioner in
year 2001 by AGMS of May 9, 2001, as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 6 dated May 9, 2001. He currently serves as
President Director of PT Asia Paramita Indah. He graduated
from Woodbury University, USA.
4. Humala Panggabean
Presiden Komisaris (Calon)
President Commissioner (Nominated)
Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai
Managing Executive Officer yang bertugas di Overseas
Business Operations Department dan Global E-Business
Department di Mandom Corporation, Japan. Posisi senior
sebelumnya termasuk Presiden Direktur di Mandom Corp.
(Singapore) Pte. Ltd. dan Mandom China Corporation.
Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation,
Japan pada tahun 1987. Pada RUPS Tahunan tahun 2014
beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Presiden
Komisaris Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di
Konan University, Jepang.
A Japanese Citizen. Currently serves as Managing Executive
Officer in charge of Overseas Business Operations
Department and Global E-Business Department in Mandom
Corporation, Japan. Several senior positions include
President Director in Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd.
and Mandom China Corporation. Started to join Mandom
Corporation, Japan in 1987. In the AGMS 2014, he will be
nominated as President Commissioner of the Company.
He graduated from Konan University, Japan.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris
Independen pertama kali tahun 2006 oleh RUPS tanggal
25 April 2006 sebagaimana dicantumkan dalam Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 30
tanggal 25 April 2006. Mulai bergabung dengan Perseroan
pada tahun 1971, sebagai Kepala Bagian Pembukuan,
kemudian menjadi Manajer Departemen Keuangan pada
tahun 1993. Diangkat pertama kali sebagai Direktur pada
tahun 1994 hingga 2000. Sebagai Wakil Presiden Direktur
Tidak Terafiliasi pada tahun 2001 hingga 2006. Menempuh
pendidikan terakhir di Sekolah Menengah Atas dan Tata
Buku A&B di Jakarta.
An Indonesian Citizen. Appointed as Independent
Commissioner in the year 2006 by AGMS of April 25, 2006
as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting
of Shareholders Number 30 dated April 25, 2006. Started to
join the Company in 1971 as Head of Bookkeeping Division,
then become the Manager of Finance Department in 1993.
First appointed as Director from 1994 to 2000 and as Nonaffiliated Vice President Director from 2001 to 2006. Had
undergone his latest education at a High School and A&B
Accounting in Jakarta.
5. Djasman
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris
Independen pertama kali pada tahun 2010 oleh RUPS
tanggal 22 April 2010 sebagaimana dicantumkan dalam
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Nomor 34 tanggal 22 April 2010. Mulai bergabung di
PT Mandom Indonesia Tbk pada tahun 1972 di Bagian
Packing. Kemudian sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada
tahun 2003 - 2010. Menempuh pendidikan terakhirnya di
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kutoarjo, Jawa Tengah.
032
PT Mandom Indonesia Tbk
An Indonesian Citizen. First appointed as Independent
Commissioner in year 2010 by AGMS of April 22, 2010, as
stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting
of Shareholders Number 34 dated April 22, 2010. Started
to join the Company in 1972 in Packaging Division, then
served as Non-affiliated Director from 2003 -2010.
Had undergone his latest education at a High School in
Kutoarjo, Central Java.
PT Mandom Indonesia Tbk
033
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Direksi
PROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Profil Direksi
ProfiLe of The board
of direCTors
1. Takeshi Hibi
3. Hiroaki Yagi
Direktur Managing Senior
Senior Managing Director
presiden Direktur / CEo
president Director / CEo
4. Muhammad Makmun arsyad
2.Sastra Widjaja
Direktur Senior Tidak Terafiliasi
Senior Director Not Affiliated
Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi
Vice President Director Not Affiliated
5. Herman Saleh
Direktur Senior Tidak Terafiliasi
Senior Director Not Affiliated
6. Koichi Watanabe
Direktur Senior
Senior Director
1. Takeshi Hibi
presiden Direktur CEo | president Director CEo
1
Warga negara Jepang. Diangkat sebagai presiden
Direktur/CEo sejak tahun 2011 oleh rupS tanggal 20
april 2011 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita
acara rapat umum pemegang Saham nomor 9 tanggal
20 april 2011. Mulai bergabung dengan perseroan sebagai
Manajer Marketing pada tahun 1990 sampai tahun 1999.
Setelah itu ditugaskan di Mandom Corporation, Japan
sebagai general Manager Departemen M-Za. Ditugaskan
kembali di perseroan sebagai Direktur pada tahun 2007
sampai tahun 2008, kemudian menjabat sebagai Direktur
Senior pada tahun 2008 sampai tahun 2011. Menempuh
pendidikan terakhir di Kansai university, Japan.
2
3
4
5
6
a Japanese Citizen. appointed as president Director/CEo
since 2011 by agMS of april 2011, as stated in the Deed
of Minutes of annual general Meeting of Shareholders
number 9 dated april 20, 2011. Joined the Company as
Marketing Manager in 1990 to 1999. Then transferred
to Mandom Corporation, Japan as general Manager
Department M-Za. being transferred back to the Company
as Director in 2007 to 2008, and then appointed as
Senior Director in 2008 to 2010. Had undergone his latest
education at Kansai university, Japan.
7. Tugiyono
Direktur Tidak Terafiliasi
Director Not Affiliated
8. Joko Santoso Wigianto
Direktur Tidak Terafiliasi
Director Not Affiliated
2. Sastra Widjaja
9. Sanyata adi Saputra
Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi
| Vice President Director Not Affiliated
Direktur Tidak Terafiliasi
Director Not Affiliated
Bertugas : Management Planning, General Affairs, Human Resources
Development, Corporate Secretary dan Legal
Served in: Management Planning, General Affairs, Human Resources
Development, Corporate Secretary and Legal
Warga negara indonesia. Diangkat sebagai Wakil presiden
Direktur Tidak Terafiliasi pertama kali pada RUPS 25 April
2006 sebagaimana dicantumkan dalam akta berita acara
rapat umum pemegang Saham nomor 30 tanggal 25
april 2006. Mulai bergabung di perseroan pada tahun 1971
di bagian Marketing, setelah itu diangkat menjadi Direktur
pada rupS tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Senior
Tidak Terafiliasi pada tahun 2004 sampai dengan tahun
2006. Menempuh pendidikan terakhir di institute business
Management Jayakarta, Jakarta.
034
PT MandoM IndonesIa Tbk
10.Tiurma rondang Sari
Direktur Tidak Terafiliasi
Director Not Affiliated
an indonesia Citizen. appointed as Vice president Director
Not Affiliated in year 2006 by AGMS of April 25, 2006, as
stated in the Deed of Minutes of annual general Meeting
of Shareholders number 30 dated april 25, 2006. Joined
the Company in 1971 in Marketing Division, then appointed
as Director by agMS 1994. afterward he served as Senior
Director Not Affiliated from 2004 to 2006. Had undergone
his latest education at Jayakarta institute of business
Management, Jakarta.
11. Hideo Yamanaka
Direktur
Director
12. Yasumasa Yoshida
7
8
9
10
11
12
13
Direktur
Director
13.Yoshihiro Tsuchitani
Direktur/ Chairman
Director/ Chairman
PT MandoM IndonesIa Tbk
035
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Direksi
profile of the board of directors
Profil Direksi
profile of the board of directors
3. Hiroaki Yagi
6. Koichi Watanabe
Direktur Managing Senior | Senior Managing Director
Bertugas : Produksi Pabrik Sunter/ Cibitung, Purchasing dan
Quality Control
Served in : Production of Sunter/ Cibitung Plant, Purchasing and
Quality Control
Bertugas : Strategic Marketing Planning, Product Development, dan
Technology Development Center.
Served in : Strategic Marketing Planning, Product Development, and
Technology Development Center.
Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur Managing
Senior pada tahun 2013 oleh RUPS tanggal 24 April 2013
sebagaimana yang dicantumkan pada Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal
24 April 2013. Mulai bergabung dengan Perseroan pada
tahun 2011 sebagai Direktur. Menjabat sebagai Direktur
Senior pada tahun 2012 sampai 2013. Lulus dari Nara
Prefectural Nara Business High School, Jepang tahun 1986.
A Japanese Citizen. Appointed as Senior Managing
Director in 2013 by AGMS of April 24, 2013 as stated
in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders Number 25 dated April 24, 2013.. Joined the
Company in 2011 as Director. Then appointed as Senior
Director by AGMS of April 24, 2012. Graduated from Nara
Prefectural Nara Business High School, Japan in 1986.
4. Muhammad Makmun Arsyad
Direktur Senior Tidak Terafiliasi | Senior Director Not Affiliated
Bertugas : Finance, Accounting & Information Technology
Served in : Finance, Accounting & Information Technology
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur
Senior Tidak Terafiliasi oleh RUPS tanggal 20 April 2011
sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Nomor 9 tanggal 20 April 2011.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi
sejak 2006 sampai 2011. Bergabung dengan Perseroan pada
tahun 1986, di Bagian Pembukuan. Menempuh pendidikan
terakhir di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta.
An Indonesian Citizen. Appointed as Senior Director Not
Affiliated by AGMS of April 2011 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number dated April 20, 2011. Previously he was appointed
as Director Not Affiliated in 2006 until 2011. Joined the
Company since 1986 in Accounting Department. Had
undergone his latest education at Universitas Wiraswasta
Indonesia, Jakarta.
PT Mandom Indonesia Tbk
Bertugas : Produksi Pabrik Cibitung
Served in : Production of Cibitung Plant
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak
Terafiliasi pertama kali tahun 2006 oleh RUPS tanggal 25
April 2006 sebagaimana yang dicatatkan dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham nomor 30 tanggal 25
April 2006. Bergabung di Perseroan pada tahun 1979 di Bagian
Tissue. Kemudian menjabat sebagai Manajer Produksi pada
tahun 2000 sampai dengan 2006. Menempuh pendidikan
terakhir di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta.
An Indonesian Citizen. First appointed as Director Not
Affiliated by AGMS of April 25, 2006 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 30 dated April 25, 2006. Joined the Company in
1979 in Tissue Department. Then, appointed as Manager
Production in 2000 to 2006. Had undergone his latest
education in Wiraswasta University, Jakarta.
8. Joko Santoso Wigianto
Bertugas : Domestic Sales
Served in : Domestic Sales
036
A Japanese Citizen. Appointed as Senior Director since
2011 by AGMS dated April 20, 2011 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number dated April 20, 2011. First assigned to the Company
by Mandom Corporation, Japan as Production Manager in
1991 to 1998. Then transferred back to Mandom Corporation,
Japan as Department Manager of Logistic. Transferred
back to the company and appointed as Director by AGMS
dated April 24, 2007. Had undergone his latest education
at Osaka Institute of Technology, Japan.
Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated
Direktur Senior Tidak Terafiliasi | Senior Director Not Affiliated
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Senior
Tidak Terafiliasi sejak tahun 2011 oleh RUPS tanggal 20 April
2011 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 9 tanggal 20 April
2011. Sebelumnya sebagai Direktur Tidak Terafiliasi sejak
2006 sampai 2011. Bergabung dengan Perseroan pada
tahun 1993 sebagai Pimpinan Marketing Representative
Surabaya. Menempuh pendidikan terakhir di Universitas
Terbuka, Jakarta.
Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur Senior sejak
tahun 2011 oleh RUPS tanggal 20 April 2011 sebagaimana
dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Mulai
ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Japan
sebagai Manajer Produksi pada tahun 1991 sampai tahun 1998.
Kemudian ditugaskan kembali di Mandom Corporation, Japan
sebagai Manajer Departemen Logistic, kemudian kembali
ditempatkan di Perseroan dan diangkat sebagai Direktur
oleh RUPS tanggal 24 April 2007. Menempuh pendidikan
terakhir di Osaka Institute of Technology, Jepang.
7. Tugiyono
5. Herman Saleh
Direktur Senior | Senior Director
Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated
An Indonesian Citizen. Appointed as Senior Director Not
Affiliated since 2011 by AGMS of April 20, 2011 as stated
in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders Number dated April 20, 2011. Previously as
Director Not Affiliated since 2006 until 2011. Joined the
Company in 1993 as Chief of Marketing Representative
in Surabaya. Had undergone his latest education at
Universitas Terbuka, Jakarta.
Bertugas : Management Planning dan Internal Audit
Served in : management Planning and Internal Audit
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak
Terafiliasi pada RUPS tanggal 20 April 2011 sebagaimana yang
dicatatkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Mulai
bergabung di Perseroan pada tahun 2004 sebagai General
Manager Strategic Planning, kemudian diangkat menjadi
Direktur pada tahun 2006 sampai dengan 2007. Pada tahun
2007 sampai dengan tahun 2011 menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Tanesia. Menempuh pendidikan terakhir di
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
An Indonesian Citizen. Appointed as Not-Affiliated
Director by AGMS of April 20, 2011 as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 9 dated April 20, 2011. Joined the Company in
2004 as General Manager of Strategoc Planning, then
appointed as Director in 2006 to 2007. After that, in 2007
to 2011 served as President Director of PT Tanesia. Had
undergone his latest education at Kristen Satya Wacana
University, Salatiga.
PT Mandom Indonesia Tbk
037
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Direksi
profile of the board of directors
Profil Direksi
profile of the board of directors
9. Sanyata Adi Saputra
12. Yasumasa Yoshida
Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated
Bertugas : Human Resources Development
Served in : Human Resources Development
Bertugas : International Sales
Served in : International Sales
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur
Tidak Terafiliasi pada RUPS 20 April 2011 sebagaimana
yang tercantum pada Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011.
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 di Bagian
HRD, kemudian menjabat sebagai Departemen Head HRD
& GA pada tahun 2010 sampai dengan 2011. Lulus dari
Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun
2008.
An Indonesian Citizen. Appointed as Director Not
Affiliated by AGMS of April 20, 2011, as stated in the Deed
of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders
Number 9 dated April 20, 2011. Joined the Company in
1990 in Human Resource Development Department. Then
served as Department Head of HRD & GA Department in
2010 to 2011. Graduated from Postgraduate program of
Satyagama University, Jakarta in 2008.
10. Tiurma Rondang Sari
Direktur Tidak Terafiliasi | Director Not Affiliated
Bertugas : Product Development
Served in : Product Development
Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur pada
Rapat Umum Pemegang Saham 24 April 2013 sebagaimana
yang dicantumkan pada Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal 24 April 2013.
Ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Japan
pada tahun 2010 sebagai Department Head International
Sales. Sebelum ditempatkan di Perseroan, beliau di
tempatkan di Divisi Advertising dan Sales Promotion
Mandom Corporation Japan, dan sebelumnya pernah
menjabat sebagai General Manager di Mandom (Malaysia)
Sdn, Bhd. Menempuh pendidikan terakhir di Kyoto Sangyo
University.
An Indonesian Citizen. Appointed as Director Not
Affiliated since 2011 by AGMS of April 20, 2011, as stated
in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of
Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. Joined the
Company in 2002 as Product Development Manager,
then as Department Head Product Development in year
2010 to 2011. Had undergone her latest education at the
Graduate Program at Gadjah Mada University, Yogyakarta.
11. Hideo Yamanaka
Direktur | Director
Bertugas : Produksi Pabrik Sunter
Served in : Production Sunter Plant
Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur pada
RUPS 24 April 2012 sebagaimana yang dicantumkan pada
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Nomor 11 tanggal 24 April 2012. Mulai Bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manager Produksi,
kemudian pada tahun 2006 ditugaskan di Mandom
Corporation, Japan sebagai Kepala Divisi Administrasi
Departemen Internasional, dan kembali ditugaskan di
Perseroan pada tahun 2012 sebagai Department Head
Produksi. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka Institute
of Technology, Jepang.
038
PT Mandom Indonesia Tbk
A Japanese Citizen. Appointed as Director by AGMS dated
April 24, 2013 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 25 dated April 24,
2013. Posted by Mandom Corporation, Japan in 2010 to the
Company as International Sales Department Head. Before
posted to the Company, he had posted in Advertising and
Sales Promotion Division Mandom Corporation, Japan and
previously as General Manager in Mandom (Malaysia) Sdn,
Bhd. Had undergone his latest education at Kyoto Sangyo
University.
13. Yoshihiro Tsuchitani
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Tidak
Terafiliasi pada RUPS 20 April 2011 sebagaimana yang
tercantum pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau
mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002
sebagai Manager Product Development, kemudian sebagai
Department Head Product Development tahun 2010
sampai dengan 2011. Menempuh pendidikan terakhir di
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Direktur | Director
Direktur/ Chairman | Director/ Chairman
Bertugas : Teknik Produksi/ Chairman
Served in : Production Techniques/ Chairman
Warga Negara Jepang. Diangkat sebagai Direktur/Chairman
pada RUPS 20 April 2011 sebagaimana yang dicantumkan
dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Ditempatkan di
Perseroan oleh Mandom Corporation, Japan pada tahun
1983 sebagai Manajer Produksi. Kemudian diangkat
sebagai Direktur sejak tahun 1991 oleh RUPS tanggal 7 Mei
1991. Pada tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Senior
oleh RUPS tanggal 22 April 2004. Kemudian pada tahun
2006 diangkat sebagai Wakil Direktur oleh RUPS 25 April
2006. Menempuh pendidikan terakhir di Izuho Technical
High School, Japan.
A Japanese Citizen. Appointed as Director/Chairman by
AGMS of April 20, 2011 as stated in the Deed of Minutes
of Annual General Meeting of Shareholders Number 9
dated April 20, 2011. Posted to the Company by Mandom
Corporation, Japan in 1983 as Production Manager. Then
appointed as Director since 1991 by AGMS May 7, 1991. In
2004 appointed as Senior Director by AGMS of April 22,
2004. Then in 2006 appointed as Vice Director by AGMS
of April 25, 2006. Had undergone his latest education at
Izuho Technical High School, Japan.
A Japanese Citizen. Appointed as Director by AGMS of
April 24, 2012 as stated in the Deed of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders Number 11 dated April
24, 2012. Joined the Company in 2001 as Production
Manager, then in 2006 posted to Mandom Corporation,
Japan as Division Head of International Administration
Department, then posted again to the Company in 2012 as
Head of Production Department. Had undergone his latest
education at Osaka Institute of Technology.
PT Mandom Indonesia Tbk
039
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Profil Direksi
profile of the board of directors
Norikazu Furubayashi
Direktur Senior (Calon) | Senior Director (Nominated)
Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai Corporate
Officer/Kepala Pabrik Fukuzaki di Mandom Corporation,
Japan. Posisi senior sebelumnya termasuk Department
Head Logistic Department dan Purchasing Department.
Pertama kali bergabung dengan Mandom Corporation,
Japan pada tahun 1999. Pada RUPS Tahunan tahun 2014
beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur
Senior Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di
Kogakuin University, Jepang.
Shinya Nagai
Direktur Senior (Calon) | Senior Director (Nominated)
Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai
Department Head International Business Operations
Department di Mandom Corporation, Japan. Posisi senior
sebelumnya termasuk Department Head Advertising and
Promotion Department dan Division Head Product Planning
Division. Pertama kali bergabung dengan Mandom
Corporation, Japan pada tahun 2004. Pada RUPS Tahunan
tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi
Direktur Senior Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir
di Kwansei Gakuin University, Jepang.
A Japanese Citizen. Currently serves as Corporate Officer/
Head of Fukuzaki Factory in Mandom Corporation, Japan.
Several senior positions include Department Head of
Logistic Department and Purchasing Department. Started
to join Mandom Corporation, Japan in 1999. In the AGMS
2014, he will be nominated as Senior Director of the
Company. He graduated from Kogakuin University, Japan.
A Japanese Citizen. Currently serves as Department
Head International Business Operations Department in
Mandom Corporation, Japan. Several senior positions
include Department Head Advertising and Promotion
Department and Division Head Product Planning Division.
Started to join Mandom Corporation, Japan in 2004. In
the AGMS 2014, he will be nominated as Senior Director
of the Company. He graduated from Kwansei Gakuin
University, Japan.
Direktur (Calon) | Director (Nominated)
040
PT Mandom Indonesia Tbk
An Indonesian Citizen . Currently serves as Vice President
Director of Zhongshan City Rida Fine Cosmetics Co., Ltd.
Several senior positions include Director of Zhongshan
City Rida Cosmetics Co., Ltd. and Department Head
Administration and Marketing Department of Mandom
Korea Corporation. Started to join Mandom Corporation,
Japan in 1997. In the AGMS 2014, he will be nominated
as Director of the Company. He graduated from Master’s
Program of System Information Sciences in Tohoku
University, Japan.
Liandhajani
Direktur (Calon) | Director (Nominated)
Warga Negara Indonesia. Saat ini menjabat sebagai
Department Head Quality Control Department. Pertama
kali bergabung dengan Perseroan pada tahun 2001 sebagai
Manager Laboratorium. Pada RUPS Tahunan tahun 2014
beliau akan diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur
Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di Doktor
Farmasi Institut Teknologi Bandung.
Effendi Tandi
Warga Negara Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Vice
President Director Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.
Posisi senior sebelumnya termasuk Direktur di Zhongshan
City Rida Cosmetics Co., Ltd. dan Department Head
Administration and Marketing Department di Mandom
Korea Corporation. Pertama kali bergabung dengan
Mandom Corporation, Japan pada tahun 1997. Pada RUPS
Tahunan tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat
menjadi Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir
Master’s Program of System Information Sciences di Tohoku
University, Jepang.
Profil Direksi
profile of the board of directors
Monalisa Octavia
Direktur (Calon) | Director (Nominated)
Warga Negara Indonesia. Saat ini menjabat sebagai
Department Head Accounting & Tax Department. Pertama
kali bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002
sebagai Staff Accounting Department. Pada RUPS Tahunan
tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat sebagai
Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di
Magister Akuntansi Universitas Indonesia.
An Indonesian Citizen. Currently serves as Department
Head Quality Control Department. Started to join the
Company in 2011 as Manager Laboratory. In the AGMS
2014, she will be nominated as Director of the Company.
She graduated from Doctor of Pharmacy in Bandung
Institute of Technology.
An Indonesian Citizen. Currently serves as Department
Head Accounting & Tax Department. Started to join the
Company in 2002 as Staff Accounting Department. In
the AGMS 2014, she will be nominated as Director of the
Company. She graduated from Master of Accounting in
University of Indonesia.
Masahiro Ozaki
Direktur (Calon) | Director (Nominated)
Warga Negara Jepang. Saat ini menjabat sebagai
Department Head Marketing Planning Department di
Mandom Corporation, Japan. Pertama kali bergabung
dengan Mandom Corporation, Japan pada tahun 1995
sebagai Staff Nagoya Sales Office. Pada RUPS Tahunan
tahun 2014 beliau akan diusulkan untuk diangkat sebagai
Direktur Perseroan. Menempuh pendidikan terakhir di
Kwansei Gakuin University.
A Japanese Citizen. Currently serves as Department Head
Marketing Planning Department in Mandom Corporation,
Japan. Started to join Mandom Corporation, Japan in 1995
as Staff in Nagoya Sales Office. In the AGMS 2014, he will
be nominated as Director of the Company. He graduated
from Kwansei Gakuin University.
PT Mandom Indonesia Tbk
041
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Sumber Daya Manusia
human resources
Sumber Daya Manusia
human resources
Berkembangnya bisnis Mandom Indonesia merupakan
pemicu bagi Manajemen untuk selalu memperbaharui
pengetahuan dan meningkatkan kualitas, tidak hanya pada
lini proses kerja dan produk, namun juga pada lini Sumber
Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Departemen Human
Resources Development (HRD) selalu meningkatkan
program kerja & konsisten dalam memberikan dukungan
kepada Perseroan untuk menyediakan SDM yang lebih
baik.
Business expansion of Mandom Indonesia had initiated
Management to continuously update knowledge and
enhance quality, not only in terms of work process and
products but also human resources manner. Therefore,
Human Resources Development Department constantly
improves work process and consistently provides supports
to the Company by providing better human resources.
Sentralisasi seluruh kegiatan SDM, mulai dari rekrutmen,
pengembangan, hingga sosialisasi kebijakan tetap
dilakukan sepanjang tahun 2013. Hal ini dilakukan sebagai
kontrol untuk memastikan bahwa informasi & pengetahuan
yang dimiliki oleh seluruh karyawan Perseroan tetap
terjaga. Melalui sentralisasi ini, Departemen HRD ingin
menciptakan pengetahuan serta pengembangan yang
setara dan menyeluruh dari semua karyawan. Dengan
ini, terbentuk Man of Mandom yang siap dan mampu
mendukung tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Centralization of overall human resources activities, starting
from recruitment, development, to socialization of policies
were continuously performed throughout 2013. These
activities were conducted as control process to ensure
the preservation of information and knowledge of all the
Company’s employees. Through the centralization, HRD
Department wishes to create a mutual and comprehensive
knowledge and development for all employees. Thus,
the Company could generate Man of Mandom who are
ready and able to support the Company in achieving its
objectives.
042
PT Mandom Indonesia Tbk
Sepanjang tahun 2013, Departemen HRD tetap konsisten
memfasilitasi kebutuhan pengembangan karyawan
melalui pengadaan pelatihan dan penerapan sistem
evaluasi dengan Balance Scorecard di semua level jabatan
untuk pemenuhan standar kompetensi sesuai kebutuhan
pekerjaan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Departemen
HRD kembali mengadakan training untuk semua level
jabatan, baik karyawan lokal maupun ekpatriat, dengan
tema kompetensi yang spesifik seperti Advanced
Leadership dan Teamwork. Selain itu, Departemen
HRD juga mendorong karyawan untuk memantapkan
kompetensi spesifik yang dibutuhkan dalam proses kerja.
Throughout 2013, HRD Department consistently
facilitated employee development through trainings and
implementation of evaluation system based on Balance
Scorecard in all function levels in order to conform the
competency standard and job requirement. As well as the
previous years, HRD Department conducted trainings for all
function levels, both local employees and expatriates, with
specific competency themes such as Advanced Leadership
and Teamwork. In addition, HRD Department also
encouraged employees to enhance specific competencies
required in work process.
Sebagai perusahaan multi-nasional yang siap menjadi
perusahaan global untuk bersaing secara internasional,
Perseroan bahkan mengirim beberapa karyawan untuk
belajar & training hingga ke luar negeri. Hal ini tidak
lain adalah untuk memantapkan kemampuan dan
pengetahuan karyawan yang kemudian diaplikasikan
dalam pengembangan pekerjaan.
As a multinational company who is in the process of
being global company with international standard of
competition, the Company had sent several employees for
overseas training and development program. This activity
was conducted to improve employees’ knowledge and
skills which will be implemented to support continuous
improvement in the work process.
Sejalan dengan semakin berkembangnya bidang
teknologi dalam perekrutan tenaga kerja, Departmen HRD
memperluas jalur komunikasi di hampir semua media
virtual yang ditujukan baik bagi karyawan maupun para
pencari kerja. Melalui konsep ini, Departmen HRD ingin
menyediakan sarana bagi karyawan & pencari kerja di
seluruh Indonesia agar dapat merasa lebih dekat serta dapat
dengan mudah dan cepat dalam mengkomunikasikan
kebijakan ataupun infomasi lainnya yang terkait dengan
Perseroan.
Correspond with the advanced technology utilized in
human resources recruitment system, HRD Department
expanded its communication system in almost all virtual
media both for the employees and also job seekers. Through
this concept, HRD Department wishes to provide a media
for the employees and job seekers in all over Indonesia
to feel closer with the Company, conversely, policies as
well as other information related to the Company can be
communicated easier and faster.
Sebagai bentuk kepedulian Perseroan pada dunia
pendidikan yang direalisasikan dalam wujud pembekalan
bagi para siswa/ siswi Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)
agar lebih siap memasuki dunia kerja yang professional,
mulai tahun ini tim dari Departmen HRD menjalin kerja
sama dengan beberapa SMK di wilayah Jabodetabek.
Seminar ini berisi tentang materi yang terkait dunia kerja
agar para siswa/ siswi SMK ini dapat memiliki gambaran
mengenai persiapan bekerja secara riil.
As part of the Company’s awareness towards education
which was implemented in presenting briefing for
Vocational High School students as preparation toward
professional work, starting this year, HRD Department
joined cooperation with several Vocational High Schools
in Jabodetabek area. Seminars with topics of professional
work were provided for students to give an overview
regarding the real work life.
PT Mandom Indonesia Tbk
043
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Informasi Saham
INFORMATION ON SHARE
informasi saham
inforMaTion on share
a. JuMLaH SaHaM Yang bErEDar nuMbEr oF iSSuED SHarES
Jumlah saham yang telah dikeluarkan / Total issued Shares
nilai nominal per saham / nominal Value per Share
Modal yang telah disetor / paid-up Capital
E. KoMiSariS Dan DirEKSi Yang MEMiLiKi SaHaM pErSEroan paDa TanggaL 31 DESEMbEr 2013
SHarE oWnErSHip oF THE boarD oF CoMMiSSionErS & THE boarD oF DirECTorS in DECEMbEr 31, 2013
: 201.066.667 saham shares
: rp 500 / saham share
: rp 100.533.333.500
b. KEpEMiLiKan 5% LEbiH SaHaM pErSEroan MorE THan 5% SHarE oWnErSHip
pemegang Saham
SHarEHoLDErS
Jumlah Saham
nuMbEr oF SHarES
persentase
pErCEnTagE %
Mandom Corporation / Mandom Corporation
122.319.485
60,8%
pT asia Jaya paramita / PT Asia Jaya Paramita
22.754.894
11,3%
Wilson Suryadi Sutan / Wilson Suryadi Sutan
10.187.262
5,1%
pemegang Saham publik / Public Shareholders
45.805.026
22,8%
Jumlah / Total
201.066.667
100,0%
pemegang Saham
SHarEHoLDErS
Jumlah Saham
ToTaL oF SHarES
Kepemilikan Saham Dalam negeri / Domestic Share Ownership
persentase
pErCEnTagE %
61.818.463
30,7%
Kepemilikan Saham Luar negeri / Foreign Share Ownership
139.248.204
69,3%
Jumlah / Total
201.066.667
100.0%
C. KELoMpoK pEMEgang SaHaM Kurang Dari 5%
SHarE oWnErSHip oF LESS THan 5%
Keterangan
DESCripTion
Kepemilikan di bawah 5% / ownership by less than 5%
- Dana pensiun / pension Fund
- perushaan Terbatas / Limited Company
- individu (Lokal) / individual (Local)
- reksadana / Mutual Fund
- perusahaan asing / Foreign Company
- individu (asing) / individual (Foreign)
Jumlah / Total
ToTaL
30,000
6.685.118
19.205.123
2.956.066
14.479.463
2.449.256
45.805.026
nama
naME
no
1
Lie Harjono
2
Sastra Widjaja
3
Yoshihiro Tsuchitani
Jumlah Kepemilikan Saham
nuMbEr oF SHarES
Komisaris
Commissioner
253.004
Wakil President Direktur Tidak Terafiliasi
Vice President Director Not Affiliated
19.000
Direktur/Chairman
Director/Chairman
12.888
F. KapiTaLiSaSi paSar Dan inForMaSi SaHaM
MarKET CapiTaLiZaTion anD SHarE inForMaTion
Tahun
YEar
2012
2013
%
0,0
3,3
9,6
1,5
7,2
1,2
22,8
Jabatan
poSiTion
periode
pErioD
Kapitalisasi pasar
MarKET CapiTaLiZaTion
Tertinggi
HigH
Terendah
LoW
Q1
5.157.360.008.550
9.000
7.700
9.000
Q2
5.348.373.342.200
9.000
8.250
9.000
64.526
Q3
5.036.720.008.350
8.900
8.200
8.250
634.000
306.405
6.112.426.676.800
11.000
8.300
11.000
Q1
7.258.506.678.700
13.300
10.750
13.250
193.333
Q2
7.137.866.678.500
13.500
10.500
10.500
87.000
Q3
6.333.600.010.500
11.000
10.500
10.500
197.000
Q4
7.017.226.678.300
12.050
10.000
11.900
576.742
share LisTinG ChronoLoGy
*sampai dengan 30 September 2013 as of September 30, 2013
Jumlah Saham Yang Dikeluarkan
Total issued shares
044
PT MandoM IndonesIa Tbk
136.668
Q4
pemegang saham utama perseroan adalah Mandom Corporation yang memiliki 122.319.485 saham atau 60,8% dari
saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Dibawah ini adalah komposisi 10 pemegang saham terbesar dari Mandom Corporation.
Major shareholder of the Company is Mandom Corporation who holds 122,319,485 shares or 60.8% of shares issued by
the Company. below is composition of top 10 shareholders of Mandom Corporation.
bnp paribaS SEC SErViCES LuXEMbourg/JaSDEC/
abErDEEn gLobaL CLiEnT aSSETS
nishimura international Scholarship Foundation
Japan Trustee Services bank, Ltd. (trust account)
STaTE STrEET banK anD TruST CoMpanY
Mandom Corporation
Motonobu nishimura
Mandom Employee Shareholding association
The Master Trust bank of Japan, Ltd. (trust account)
bnp paribaS SEC SVC LonDon/JaS/abErDEEn
inVESTMEnT FunDS iCVC/agEnCY LEnDing
THE banK oF nEW YorK - JaSDECTrEaTY aCCounT
Volume Transaksi
TranSaCTion VoLuME
Kronologi Pencatatan saham
D. inForMaSi pEMEgang SaHaM uTaMa
inForMaTion on MaJor SHarEHoLDEr
pemegang Saham
SHarEHoLDErS
penutupan
CLoSE
Jumlah
Saham
ToTaL
nuMbEr oF
SHarES
presentase
(%)
pErCEnTagE
(%)
2.078.700
8,6
1.800.000
900.800
803.020
755.157
720.200
698.730
643.200
554.000
7,5
3,7
3,3
3, 1
3,0
2,9
2,7
2,3
445.063
1,8
Kronologis pencatatan Saham di bursa Efek indonesia
Share Listing Chronology in indonesia Stock Exchange
Motonobu nishimura adalah representative Director /president
Executive Officer Mandom Corporation dan juga menjabat sebagai
Komisaris di perseroan.
Motonobu nishimura is the representative Director /president
Executive Officer of Mandom Corporation and is also Commissioner of
the Company.
MoTonobu
niSHiMura
3,0%
Komisaris /
Commissioner
60,8%
no.
Tindakan Korporasi
CorporaTE aCTion
penambahan Saham
SHarE aDDiTion
akumulasi Jumlah Saham
aCCuMuLaTED nuMbEr
oF SHarES
1
30 September 1993
September 30, 1993
penawaran umum
Initial Public Offering
13.000.000
13.000.000
2
2 oktober 1995
october 2, 1995
Saham bonus (1:1)
bonus Shares (1:1)
13.000.000
26.000.000
3
5 September 1997
September 5, 1997
Stock split nilai nominal rp 1.000 menjadi rp 500 per saham
Stock split par value rp 1,000 to rp 500 per share
26.000.000
52.000.000
4
5 September 1997
September 5, 1997
Saham bonus (2:1)
bonus shares (2:1)
26.000.000
78.000.000
5
5 Juni 2000
June 5, 2000
HMETD i (1:1)
rights issue i (1:1)
78.000.000
156.000.000
6
10 Februari 2006
February 10, 2006
HMETD ii (25:4)
rights issue ii (25:4)
24.960.000
180.960.000
7
24 Juni 2008
June 24, 2008
HMETD iii (9:1)
rights issue iii (9:1)
20.106.667
201.066.667
24.134.606
pT Mandom indonesia Tbk
Tanggal
DaTE
PT MandoM IndonesIa Tbk
045
Laporan Tahunan 2013 annual report
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
capital market supporting
institution and professional
Biro Administrasi Efek
Share Register
PT Sirca Datapro Perdana
PT Sirca Datapro Perdana
Wisma Sirca
Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340
Telepon: (021) 390-0645, 390-5920
Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671
Wisma Sirca
Jl. Johar No. 18, Menteng, Jakarta 10340
Telepon: (021) 390-0645, 390-5920
Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671
Jasa yang diberikan:
a. Pemeliharaan data pemegang saham
b. Koodinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
c. Membantu dalam hal pembayaran dividen,
penyelenggaraan RUPS/corporate action
d. Menyampaikan berbagai laporan ke OJK, BEI dan Emiten
Services:
a. To keep data of shareholders
b. To coordinate with PT Central Securities Depository
c. To assist in dividend payment and general meeting of
shareholders /Corporate action
d.To submit reports to Financial Services Authority,
Indonesia Stock Exchange and issuer
Periode penugasan : 30 September 2012 – 29
September 2013
Engagement Period: September 30, 2012 –September 29,
2013
Akuntan Publik
Public Accountant
Osman Bing Satrio & Eny
Osman Bing Satrio & Eny
The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350
Telepon: (021) 29923100
Faksimili: (021) 29928200, 29928300
The Plaza Office Tower 32nd Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta 10350
Telepon: (021) 29923100
Faksimili: (021) 29928200, 29928300
Jasa yang diberikan:
Jasa yang diberikan :
a.Audit atas laporan keuangan dan pelaporan
konsolidasian tahunan perusahaan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2013 dengan periode penugasan
mulai tanggal 7 Oktober 2013 sampai dengan selesai
menjalankan jasa tersebut diatas.
b.Review atas pelaporan konsolidasian Perusahaan untuk
periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013, periode
enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013, dan periode
sembilan bulan yang berakhir 30 September 2013
(“pelaporan konsolidasian tiga bulanan”) dengan periode
penugasan mulai tanggal 27 April 2013 sampai dengan
selesai menjalankan jasa tersebut diatas.
Services:
a.Audit of the Company’s financial statements and
year end consolidation reporting package for the year
ended December 31, 2013 with engagement period from
October 7, 2013 until completion of services mentioned
above.
046
PT Mandom Indonesia Tbk
b.Quarterly review of the Company’s consolidation
reporting package for the three months period ended
March 31, 2013, the six months period ended June 30,
2013, and the nine months period ended September 30,
2013 (“quarterly reporting package”) with engagement
period from April 27, 2013 until completion of services
mentioned above.
Laporan Tahunan 2013 annual report
Penghargaan
awards
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
capital market supporting institution and professional
TOP BRAND AWARD (dari Frontier & Majalah Marketing)
TOP BRAND AWARD (from Frontier & Majalah Marketing)
PIXY : Face Powder
PIXY : Lipstick
Indonesia Most Favorite Youth Brand 2013
(dari Markplus Insight & Majalah Marketeers)
Indonesia Most Favorite Youth Brand 2013
(from Markplus Insight & Marketeers Magazine)
GATSBY : Hair Gel
Women and Mom’s Choice Brand 2013
(dari Women Insight Center& Majalah Kartini)
Women and Mom’s Choice Brand 2013
(from Women Insight Center & Kartini Magazine)
PIXY : Lipstick
Indonesia’s Top 50 Company Excellent Achievement
(dari Koran SINDO)
Indonesia’s Top 50 Company Excellent Achievement
(from SINDO Daily Newspaper)
Indonesia Most Favorite Women Brand 2013
(dari MarkPlus Insight & Majalah Marketeers)
Indonesia Most Favorite Women Brand 2013
(from MarkPlus Insight & Marketeers Magazine)
PIXY : Face Powder
Indonesia Customer Satisfaction Award
(ICSA) 2013 (dari Frontier & SWA)
Indonesia Customer Satisfaction Award
(ICSA) 2013 (from Frontier & SWA)
PUCELLE : Women’s Body Cologne
PT Mandom Indonesia Tbk
047
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
analisis dan Pembahasan
Manajemen
ManaGeMenT
disCussion and
anaLysis
048
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
049
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
“Ditengah tantangan dunia bisnis domestik dan global,
PT Mandom Indonesia Tbk terus berupaya untuk
mengedepankan inovasi dan profesionalisme dalam
setiap kegiatan bisnisnya sehingga berhasil melewati
periode Rencana Manajemen Jangka Menengah
3-Tahun yang ke-3 (MID-3) dengan baik.”
Amid challenges in global and domestic business, PT Mandom
Indonesia Tbk continuously put forward innovations and
professionalism in the business activities and manages to complete
the Third Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning
(MID-3) successfully.
KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA
GENERAL CONDITIONS AND BUSINESS PROSPECTS
Perekonomian Dunia
Ekonomi dunia pada tahun 2013 mulai membaik dan
pemulihan terus berlanjut. Walaupun ekonomi Amerika
masih menunjukkan ketidak-jelasan dalam kebijakan
moneter maupun finansial seperti terjadinya shutdown
lembaga-lembaga pemerintahan dan sebagainya, sektor
swasta dapat berjalan dengan baik dan tumbuh dengan
stabil. Sedangkan ekonomi Eropa yang sebelumnya masih
lesu dan dibayangi oleh krisis hutang Eropa yang telah
berlangsung dalam waktu lama, secara perlahan mulai
menunjukkan gejala pemulihan. Di sisi lain, ekonomi
negara-negara berkembang yang sebelumnya mendorong
ekonomi dunia, saat ini mengalami perlambatan
kecepatan pertumbuhan, sebagai dampak adanya
perubahan moneter seperti perubahan kebijakan moneter
Amerika, perubahan pertumbuhan ekonomi China yang
sebelumnya tumbuh pesat menjadi stagnan, penekanan
anggaran belanja pemerintah di masing-masing negara,
dan lain sebagainya. Dapat dikatakan bahwa pada tahun
2013, perubahan posisi antara negara maju dengan negara
berkembang menjadi nyata.
The Global Economy
The global economy in 2013 has started to improve and the
recovery was continuing, although the U.S. economy was
still indicating ambiguities in the monetary and financial
policies, such as the occurrence of the government
shutdown and so forth. Nevertheless, the private sector
was in an ongoing transition and growing steadily. At
the same time, the European economy which previously
remained sluggish and overshadowed by the European
debt crisis which has been occurring for an extended
period, has started to show the indications of recovery. On
the other hand, the developing countries’ economies which
had previously supported the world economy are currently
growing slowly, as a result of the monetary changes such as
the changes in the U.S. monetary policy, changes in China’s
previously rapid economic growth to become stagnant, the
retrenchment of the government expenditures budget in
each country and so forth. It can be concluded that in 2013,
the switch of positions between developed countries and
developing countries had become apparent.
Perekonomian Indonesia
Perekonomian Indonesia tahun 2013 menghadapi
tantangan akibat dampak perlambatan pertumbuhan
ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit
melambat dibanding tahun 2012 diakibatkan oleh masih
terbatasnya pertumbuhan ekspor riil akibat melambatnya
ekonomi global. Namun demikian, konsumsi rumah tangga
The Indonesian Economy
In terms of foreign exchange market, the year started with
an exchange rate of Rp 9,670 per U.S. Dollar. However,
due to the factors such as the increasing capital outflow
triggered by uncertainty in the global economy recovery,
increase of domestic inflation, as well as global impact due
to the reduction plan of monetary incentives by The Fed,
050
PT Mandom Indonesia Tbk
di pasar domestik mampu menjadi penggerak utama
pertumbuhan ditambah dengan konsumsi pemerintah
yang tetap kuat.
the Rupiah rate decreased significantly and finally it closed
at the rate of Rp 12,189 per U.S. Dollar.
Dari segi pasar valuta asing, awal tahun dibuka dengan
nilai tukar mata uang Rp 9.670 per Dolar AS. Namun
akibat adanya faktor-faktor seperti meningkatnya aliran
modal keluar yang dipicu oleh ketidakpastian pemulihan
ekonomi global, kenaikan inflasi domestik, serta pengaruh
global akibat sentimen terhadap rencana pengurangan
stimulus moneter oleh The Fed, nilai rupiah menurun
secara signifikan dan akhirnya ditutup pada nilai Rp 12.189
per Dolar AS.
In terms of foreign exchange market, the year started with
an exchange rate of Rp 9,670 per U.S. Dollar. However,
due to the factors such as the increasing capital outflow
triggered by uncertainty in the global economy recovery,
increase of domestic inflation, as well as global impact due
to the reduction plan of monetary incentives by The Fed,
the Rupiah rate decreased significantly and finally it closed
at the rate of Rp12,189 per U.S. Dollar.
Sementara itu, inflasi meningkat menjadi 8,38% dari posisi
4,30% di tahun 2012. Kenaikan inflasi terutama disebabkan
oleh dampak kenaikan harga pangan domestik serta
pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi pada akhir Juni 2013. Kenaikan harga BBM
baik secara langsung maupun tidak langsung mendorong
kenaikan harga barang-barang.
Inflation rose to 8.38% from 4.30% in 2012. The increase in
inflation was mainly caused by the impact of the increase
in domestic food prices as well as subsidized fuel price
increase at the end of June 2013. The fuel price increase,
both directly and indirectly driving up price of goods.
Prospek Usaha
Industri kosmetik di Indonesia selama tahun 2013
menghadapi kenaikan biaya produksi sehubungan dengan
kenaikan biaya bahan baku dan tenaga kerja yang cukup
signifikan. Oleh karena itu, beberapa perusahaan terpaksa
menaikkan harga produk, demikian halnya dengan
Perseroan. Maraknya produk impor baik yang legal maupun
illegal juga menjadi tantangan tersendiri bagi industri ini.
Namun demikian, meningkatnya jumlah masyarakat kelas
menengah serta besarnya jumlah penduduk usia muda
di Indonesia membuat pasar kosmetik semakin besar,
sehingga potensi di pasar ini juga masih tinggi. Oleh
karena itu, Perseroan yakin bahwa industri kosmetik akan
terus berkembang.
Business Prospects
The cosmetics industry in Indonesia in 2013 faced an
increase in production costs due to the significant increase
in the costs of raw materials and labors. As a result,
several companies were forced to increase the prices of
their products, as was the case with the Company. The
increasing quantity of imported products, both legal and
illegal, was also a challenge for this industry. However,
the growing size of the middle class and the large number
of young people in Indonesia have resulted in a growing
cosmetics market, therefore, there is still high potential in
this market. Accordingly, the Company believes that the
cosmetics industry will continue to grow.
Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan
Realisasi
Perseroan berhasil menutup tahun 2013, yang juga
merupakan tahun penutup periode pelaksanaan Rencana
Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3
(MID-3), dengan pencapaian penjualan Rp 2,03 triliun atau
melebihi target yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 2
triliun. Penjualan domestik tercatat sebesar Rp 1,45 triliun
sementara penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 577
miliar.
The Comparison between Targets in the Beginning of the
Financial Year and Their Realization
The Company managed to close the year 2013 which
was also the final year for the implementation period of
the Third Stage of the 3-Year Middle Range Management
Planning (MID-3), with an achievement of Rp 2.03 trillion in
sales or exceeding the target set at Rp 2 trillion. Domestic
sales was recorded in the amount of Rp 1.45 trillion, while
export sales was recorded in the amount of Rp 577 billion.
PT Mandom Indonesia Tbk
051
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
MANAGEMENT DISCuSSION
AND ANALYSIS
Analisis dan Pembahasan Manajemen
MANAGEMENT DISCuSSION
AND ANALYSIS
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
perseroan memiliki segmen usaha utama yaitu kosmetika.
informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan
untuk tujuan pelaporan manajemen dalam laporan
keuangan terbagi menjadi produk perawatan rambut,
perawatan kulit & rias, wangi-wangian, dan lain-lain.
The Company has main business segment, namely
cosmetics. The information on the cosmetic products used
for the purpose of management reporting in the financial
reports is divided into haircare, skincare & makeup,
fragrance, and others.
Di tahun 2013, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan
oleh produk wangi-wangian yang tumbuh sebesar 16,2
% dibanding tahun sebelumnya yaitu dari rp 491 miliar
menjadi rp 570 miliar. pertumbuhan terbesar kedua
dicatatkan oleh produk perawatan kulit dan rias yang
tumbuh sebesar 8,7 % yaitu dari rp 680 miliar di tahun
2012 menjadi rp 740 miliar.
in 2013, the largest increase in sales was recorded by
fragrances products which increased by 16.2% compared
to the previous year, from rp 491 billion to rp 570 billion.
The second largest increase was recorded by skin care and
make up products which increased by 8.7%, namely from
rp 680 billion in 2012 to rp 740 billion.
Produksi
Di tahun 2013, program kerja Departemen produksi
dipusatkan pada usaha mekanisasi produksi dengan
tujuan stabilisasi mutu, penekanan biaya sehubungan
dengan aktivitas produksi, serta persiapan sistem produksi
untuk menghadapi perpindahan fasilitas produksi ke
pabrik baru yang saat ini sedang dibangun di kawasan
industri MM2100, Cibitung. Selain itu, kegiatan regular
tahunan berupa pelatihan sumber daya manusia juga
terus dilakukan untuk mendukung usaha continuous
improvement yang terus diterapkan di Departemen
produksi.
Production
in 2013, the work programs of production Department were
focused on mechanization of production activities aiming
for stabilization of quality, minimizing production costs,
as well as preparation of production system towards the
relocation of production facilities into a new plant which
is currently under construction in the MM2100 industrial
area, Cibitung. in addition to that, the regular annual
activities in the form of human resources trainings were
continuously carried out in order to support continuous
improvement which was constantly applied in the
production Department.
Kegiatan mekanisasi di pabrik Sunter dilakukan melalui
penggantian/penambahan mesin produksi diantaranya:
1. Mesin Filling Up Machine Mascara dengan tujuan
stabilisasi kualitas dan pengalihan produksi eksternal
menjadi internal.
2. Mesin Tube Filling And Closing Machine dengan tujuan
peningkatan kualitas dan kapasitas.
3. Mesin Tube Labeling Machine & Labeling Machine
dengan tujuan peningkatan kualitas.
4. Mesin Capping Machine dengan tujuan stabilisasi
kualittas.
5. Mesin Tube Capping Machine dengan tujuan peningkatan
kualitas.
6. Mesin Fully Automatic Screen Printing Machine dengan
tujuan peningkatan kualitas.
Mechanization in the Sunter plant has been conducted
by the replacement/addition of production machines as
follows:
1. Mascara Filling up Machine for the purpose of stabilizing
the quality and diverting external production into internal
production.
2. Tube Filling and Closing Machine for the purpose of
improving quality and capacity.
3.Tube Labeling Machine & Labeling Machine for the
purpose of improving quality.
4. Capping Machine for the purpose of stabilizing quality.
5. Tube Capping Machine for the purpose of improving
quality.
6. Fully automatic Screen printing Machine for the purpose
of improving quality.
052
PT MandoM IndonesIa Tbk
Sementara itu, terkait dengan usaha-usaha untuk
menurunkan biaya produksi, dilakukan penekanan biaya
logistik pembelian material khususnya material untuk
produk yang penjualannya tinggi serta perencanaan dini
secara terpadu. Dalam proses produksi dan proses filling
up, telah dilakukan peninjauan kembali terhadap standard
operating procedure (Sop) dengan tujuan peningkatan
efisiensi dalam hal waktu dan material. Hal ini membuat
efisiensi produksi produk tipe botol di Pabrik Sunter
menjadi 216 pieces/orang/jam atau meningkat 10,8%
dibandingkan tahun 2012. Selain itu, telah dilakukan
penggantian material maupun perbaikan proses produksi
sehari-hari sebagai usaha continuous improvement.
Melalui usaha-usaha tersebut, selama tahun 2013, biaya
produksi dapat diturunkan sebesar rp 1,2 miliar.
At the same time, in relation to the efforts to reduce
production costs, logistics costs for the purchase of
materials have been reduced especially for high selling
products, as well as early supply planning has been made
in an integrated and planned manner. in the production and
the filling up process, the standard operating procedures
(Sop) have been reviewed for the purpose of increasing
efficiency in terms of time and materials. Such measure has
resulted in effeciency level in the production of bottle-type
products in the Sunter plant reaching 216 pieces/person/
hour or increased by 10.8% compared to the same in 2012.
in addition to that, the replacement of materials and the
improvement of daily process as an effort of continuous
improvement have been conducted. Through these efforts,
during the year 2013, production costs were able to be
reduced to rp1.2 billion.
Saat ini kantor dan pabrik baru sedang dibangun di
kawasan industri MM2100, Cibitung. pembangunan yang
dimulai pada bulan Juni 2013 diharapkan akan selesai pada
akhir tahun 2014. Sejauh ini, proses pembangunan berjalan
dengan lancar dan kemajuan proses terus dipantau dan
dilaporkan kepada Direksi setiap bulannya.
The new office and plant are currently under construction
in the MM2100 industrial area, Cibitung. The construction
which was started in June 2013 is expected to be
completed by the end of 2014. Thus far, the construction
process is running smoothly and the progress of the
process is monitored and reported regularly to the board
of Directors.
Sehubungan dengan proses perpindahan ke pabrik baru,
Departemen produksi telah memulai persiapan baik dari
segi fasilitas produksi maupun sumber daya manusia.
perencanaan produksi disusun dengan mempertimbangkan
proses perpindahan dengan tujuan untuk meminimalisir
efek perpindahan terhadap kelancaran proses produksi.
in connection with the relocation process to the new
plant, production Department has started the preparations
for both production facilities and human resources. The
production planning has been prepared by considering the
movement process for the purpose of reducing the effects
of the movement on the smooth production process.
Dalam hal peningkatan pengetahuan dan skill sumber
daya manusia, secara aktif dilakukan training baik di pabrik
Fukusaki di Jepang maupun di perusahaan-perusahaan
lain yang telah menjalin kerja sama dalam bidang
teknologi. Khusus di pabrik milik Mandom Corporation,
Japan yaitu di Fukusaki, secara berkala dilakukan
sharing pengetahuan berupa pengiriman karyawan ke
pabrik Fukusaki maupun sebaliknya. Melalui program ini
diharapkan adanya masukan-masukan sebagai bagian
dari continuous improvement yang terus dijalankan oleh
Departemen produksi.
With regard to the improvement of knowledge and skills
of human resources, technology training programs have
been implemented actively in the Fukusaki plant in Japan
and other companies which have established cooperation
in the field of technology. Particularly in Fukusaki Plant
owned by Mandom Corporation, Japan, knowledge sharing
has been conducted periodically by sending employees to
the Fukusaki plant and vice versa. This program is expected
to result in inputs as a part of the continuous improvement
applied continuously by production Department.
PT MandoM IndonesIa Tbk
053
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Berkaitan dengan continuous improvement, Departemen
Produksi berusaha untuk terus melakukan perbaikan
menuju sistem produksi yang lebih efektif dan efisien
terutama untuk mengantisipasi melonjaknya biaya tenaga
kerja yang diprediksi akan terus terjadi. Selain itu, sebagai
bagian dari basis produksi Mandom Group, inovasi sistem
produksi akan terus dilakukan untuk dapat meningkatkan
standar kualitas produk sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
In relation to the continuous improvement, Production
Department is making continuous efforts to make
improvements in order to ensure that the production
system becomes more effective and efficient, particularly in
anticipating the increasing labor costs which are predicted
to occur continuously. In addition to that, as a part of the
Mandom Group’s production bases, production system
innovations will be made continuously in order to improve
the product quality standards in line with the needs and
desires of consumers.
Penjualan
Penjualan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,03 triliun
atau tumbuh 9,5% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan
domestik tercatat sebesar Rp 1,45 triliun dan penjualan
ekspor tercatat sebesar Rp 577 miliar atau masing-masing
tumbuh 8,2% dan 13,1% dibanding tahun sebelumnya.
Persentase penjualan domestik dibanding penjualan
ekspor tercatat sebesar 71,6% : 28,4%.
Sales
Sales in 2013 was recorded at Rp 2.03 trillion or grew by
9.5% compared to the previous year. Domestic sales was
recorded at Rp 1.45 trillion and the export sales was recorded
at Rp 577 billion or it grew by 8.2% and 13.1% respectively
compared to the previous year. The ratio of domestic sales
to export sales was recorded at 71.6%: 28.4%.
Sementara itu, dari segi harga, dalam 2 tahun terakhir
telah dilakukan kenaikan harga secara bertahap untuk
beberapa produk. Detail kenaikan harga dalam 2 tahun
terakhir yaitu:
Meanwhile, in terms of price, there have been price increase
during the last 2 years for several products which was
implemented gradually. The details of the price increase
during the last 2 years are as follows:
Tahun 2012: 116 item naik rata-rata 8%
Tahun 2013: 241 item naik rata-rata 8%
In 2012: 116 items average increased by 8%
In 2013: 241 items average increased by 8%
Profitabilitas
Dari segi profitabilitas, rasio laba bersih dibanding
penjualan turun tipis dari 8,1% di tahun 2012 menjadi 7,9%.
Penjualan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,03 triliun
sementara laba bersih sebesar Rp 160 miliar.
Profitability
In terms of profitability, the ratio of net income to sales
slightly decreased from 8.1% in 2012 to 7.9%. Sales in 2013
was recorded at Rp 2.03 trillion, while the net income was
recorded at Rp 160 billion.
054
PT Mandom Indonesia Tbk
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Aset
Aset lancar pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp
727 miliar, menurun 5,5% dari Rp 769 miliar di tahun 2012.
Penurunan ini dikontribusikan oleh kas dan setara kas serta
investasi yang tercatat turun dibanding tahun sebelumnya.
Aset tidak lancar pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp
739 miliar, meningkat 50,0% dari Rp 493 miliar pada akhir
tahun 2012 sehubungan dengan adanya peningkatan aset
tetap. Hasilnya, pada akhir tahun 2013 jumlah aset tercatat
sebesar Rp 1,47 triliun, meningkat 16,7% dari Rp 1,26 triliun
pada akhir tahun 2012.
Assets
Current assets as of the end of 2013 was recorded at Rp
727 billion, decreased by 5.5% from Rp 769 billion in 2012.
The decline was mainly contributed by cash and cash
equivalents and also investements which showed a decline
compared to the previous year. Noncurrent assets as of the
end of 2013 was recorded at Rp 739 billion, increased by
50.0% from Rp 493 billion at the end of 2012 due to the
increase in property, plant and equipment. As a result, as of
the end of 2013 total assets was recorded at Rp 1.47 trillion,
increased by 16.7% from Rp 1.26 trillion at the end of 2012.
Liabilitas
Pada akhir tahun 2013 liabilitas jangka pendek tercatat
sebesar Rp 203 miliar, meningkat 104,4% dari Rp 99 miliar di
tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan
utang usaha. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat
sebesar Rp 80 miliar, meningkat 22,0% dari Rp 65 miliar
pada akhir tahun 2012 sehubungan dengan peningkatan
liabilitas imbalan kerja. Hasilnya, jumlah liabilitas pada
akhir tahun 2013 adalah sebesar Rp 283 miliar, meningkat
71,8% dari Rp 165 miliar pada akhir tahun 2012.
Liabilities
As of the end of 2013 current liabilities was recorded at
Rp 203 billion, increased by 104.4% from Rp 99 billion
in 2012. The increase was mainly due to the increase in
trade accounts payable. Noncurrent liability was recorded
at Rp 80 billion, increased by 22.0% from Rp 65 billion at
the end of 2012 due to the increase in employee benefits
obligation. As a result, total liabilities as of the end of 2013
was recorded at Rp 283 billion, increased by 71.8% from Rp
165 billion at the end of 2012.
Ekuitas
Pada akhir tahun 2013 ekuitas tercatat sebesar Rp 1,18
triliun, meningkat 7,3% dari Rp 1,10 triliun di tahun 2012.
Hal ini disebabkan adanya peningkatan saldo laba dari
laba bersih tahun berjalan setelah dikurangi pembayaran
dividen tahun sebelumnya.
Equity
As of the end of 2013 equity was recorded at Rp 1.18 trillion,
increased by 7.3% from Rp 1.10 trillion in 2012. The increase
was mainly attributed by the increase in retained earnings
derived from net income for the year net dividend payment
of the previous year.
Penjualan, Beban, Laba, Pendapatan Komprehensif Lain, &
Total Laba Komprehensif
Penjualan tahun 2013 tercatat sebesar Rp 2,03 trilliun,
tumbuh 9,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio
beban pokok penjualan terhadap penjualan tercatat 61,7%,
menurun dari 63,2% di tahun 2012. Di sisi lain, rasio laba
bersih terhadap penjualan adalah sebesar 7,9%. Laba bersih
tercatat sebesar Rp 160 miliar, tumbuh 6,5% dibandingkan
tahun sebelumnya. Pendapatan komprehensif lain
diperoleh dari laba yang belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek yaitu tercatat sebesar Rp 415 Juta. Dengan
demikian, total laba komprehensif tahun 2013 tercatat
sebesar Rp 161 miliar dan laba per saham menjadi Rp 796/
saham.
Sales, Expenses, Income, Other Comprehensive Revenues,
& Total Comprehensive
Sales in 2013 was recorded at Rp 2.03 trillion, grew by
9.5% compared to last year. Ratio of cost of goods sold to
sales was recorded at 61.7%, a decline of last years’ 63.2%.
On the other hand, ratio of net income to sales was 7.9%.
Net income was recorded at Rp 160 billion, grew by 6.5%
compared to last year. Other comprehensive income was
obtained from unrealized gain on changes in market
value of securities which was Rp 415 million. Thus, total
comprehensive income in 2013 was recorded at Rp 161
billion and basic earnings per share was Rp 796/share.
PT Mandom Indonesia Tbk
055
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
MANAGEMENT DISCuSSION
AND ANALYSIS
Analisis dan Pembahasan Manajemen
MANAGEMENT DISCuSSION
AND ANALYSIS
Arus Kas
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun
buku 2013 tercatat sebesar rp 254 miliar, naik 1,4% dari rp
251 miliar di tahun buku 2012. peningkatan ini terutama
disebabkan oleh meningkatnya penerimaan kas dari
pelanggan sehubungan dengan meningkatnya penjualan.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada
tahun 2013 tercatat sebesar rp 245 miliar, naik 88,4% dari
rp 130 miliar di tahun 2012. Hal ini disebabkan oleh adanya
perolehan aset tetap. arus kas dari aktivitas pendanaan
pada tahun 2013 tercatat sebesar rp 74 miliar. Hasilnya,
kas dan setara kas pada akhir tahun 2013 turun sebesar
rp 61 miliar dibandingkan tahun buku sebelumnya, dan
saldo pada akhir tahun 2013 tercatat sebesar rp 74 miliar.
Cash Flow
Net cash provided by operating activities in 2013 financial
year was recorded at rp 254 billion, increased by 1.4%
from Rp 251 billion in 2012 financial year. The increase was
mainly contributed by the increase in cash receipts from
customers due to sales growth. net cash used in investing
activities in 2013 was rp 245 billion, increased by 88.4%
from rp 130 billion in 2012. This was mainly due to the
increase in acquisitions of property, plant and equipment.
Cash flows from financing activity in 2013 was recorded at
rp 74 billion. as a result, cash and cash equivalents at the
end of 2013 decreased by rp 61 billion compared to the
previous financial year. Cash and cash equivalents at end
of 2013 was rp 74 billion.
Kemampuan Membayar Hutang & Tingkat Kolektabilitas
Piutang
penjualan yang berjalan dengan lancar dan rencana
produksi yang efisien memastikan Perseroan memiliki
kemampuan yang cukup tinggi dalam pembayaran liabilitas
jangka pendek. aset lancar pada tahun 2013 tercatat
sebesar rp 727 miliar dan liabilitas jangka pendek tercatat
sebesar rp 203 miliar. rata-rata masa pembayaran hutang
di tahun 2013 adalah 20 hari, sedangkan tingkat rata-rata
kolektabilitas piutang perseroan adalah 52 hari.
Solvability and Receivables Collectability
Sales and production planning which ran efficiently were
able to ensure that the Company could manage to secure
its solvency. Current assets in 2013 was recorded at rp
727 billion and current liabilities was recorded at rp 203
billion. The average debt payment period in 2013 was 20
days while the average collection day of the Company was
52 days.
TINJAUAN PEMASARAN
MARKETING REVIEW
Penjualan Domestik
Saat ini produk-produk perseroan didistribusikan ke
seluruh indonesia melalui jaringan distribusi yang tersebar
di seluruh wilayah indonesia. Ekonomi indonesia yang
tumbuh cukup baik mendorong tumbuhnya permintaan
konsumsi yang menyebabkan kondisi pasar dan sistem
distribusi ikut mengalami perubahan. pasar modern
tumbuh dengan signifikan dan jaringannya semakin luas
baik di kota-kota besar maupun di daerah.
Domestic Sales
The Company’s products are currently distributed
throughout indonesia via distribution networks which
spread throughout indonesia. The indonesian economy
is growing relatively well to support the increase in the
consumer demand which results in the changes of market
conditions and distribution systems. Modern markets are
growing significantly and their networks are increasing
both in big cities and in the regions.
bersamaan dengan perubahan tersebut, perseroan
berusaha untuk memperluas dan menggali lebih dalam
jaringan distribusi yang melingkupi seluruh indonesia,
dengan memperkuat dan menambah basis distribusi, serta
meningkatkan service level.
in line with these changes, the Company is trying to expand
and broaden the distribution networks which spread
throughout indonesia, by strengthening and expanding
the distribution bases as well as enhancing service level.
056
PT MandoM IndonesIa Tbk
Selama tahun 2013, perseroan telah menambah 18 titik
basis distribusi di seluruh indonesia sehingga total jumlah
basis distribusi perseroan di akhir tahun 2013 sebanyak
113 titik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan
jaringan distribusi di pulau Jawa dan indonesia bagian
Timur. Khususnya indonesia bagian Timur yang mempunyai
potensi besar untuk pengembangan, terutama wilayah
Kalimantan dan Sulawesi, saat ini perseroan sedang
mempersiapkan pembukaan beberapa basis distribusi
yang baru. Selain itu, perseroan juga akan menambah dan
memperkuat basis distribusi yang disesuaikan dengan
kondisi pasar di masing-masing daerah.
During 2013, the Company has expanded 18 distribution
bases throughout indonesia. as a result, the total number of
distribution bases at the end of 2013 was 113. it is conducted
in order to improve the capacity of the distribution networks
in the Java island and the Eastern indonesia. particularly
in the Eastern indonesia, which has great potentials for
development, especially in Kalimantan and Sulawesi, the
Company is currently preparing for the opening of several
new distribution bases. in addition to that, the Company
is also planning to expand and strengthen the distribution
bases which are adjusted to the market conditions in each
region.
Kemudian, untuk mengakomodasi pertumbuhan di pasar
modern, Departemen Domestic Sales – Modern Market
dibentuk untuk menangani pasar modern baik local
maupun national chain store. bagi perseroan, hubungan
baik dengan masing-masing jaringan pasar modern
merupakan kunci utama untuk dapat mempertahankan
dan memperluas eksistensi produk di pasar.
Furthermore, in order to accommodate the growth in
modern markets, the Domestic Sales – Modern Market
Department has been established to manage modern
markets, both local and national chain stores. For the
Company, having good relationship with each of the
modern market networks is the main key to maintain and
expand the existence of the products in the markets.
pada bulan Mei 2013 perseroan menyeleksi 25 buah chain
store lokal dengan pencapaian nilai penjualan tertinggi.
Sejumlah perwakilan dari chain store lokal tersebut
diberikan kesempatan untuk mengunjungi kantor pusat
Mandom group di osaka dan pabrik Fukusaki, keduanya
di Jepang. Selain itu, mereka juga mengunjungi pusat
logistik maupun toko-toko ritel besar di Jepang. Kegiatan
ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran informasi
dan pembelajaran
bagi peserta sebagai persiapan
dalam menghadapi perluasan pasar kosmetik di masa
mendatang. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan
kontribusi terhadap pengembangan pasar dan sektor
distribusi kosmetik di indonesia.
in May 2013, the Company selected 25 local chain stores
having achieved the highest sales value. a number of
representatives from local chain stores were given the
opportunity to visit Mandom group headquarters in osaka
and Fukusaki plant, both located in Japan. in addition to
that, they also visited the logistics center and big retail
stores in Japan. These activities are expected to become a
means of exchanging information and learning to expand
the cosmetics markets in the future. These activities are
also expected to give contribution to the development
of market and distribution of cosmetic products in
indonesia.
Secara keseluruhan penjualan domestik di tahun 2013
berjalan cukup baik dan mencatatkan pertumbuhan
sebesar 8,2% dibanding tahun sebelumnya menjadi rp
1,45 triliun. namun demikian, sesuai dengan komitmen
perseroan, perluasan jaringan distribusi akan terus
dilakukan sehingga produk-produk perseroan dapat
digunakan oleh lebih banyak penduduk indonesia.
overall, the domestic sales in 2013 has run smoothly and
has increased by 8.2 % compared to the previous year to
rp 1.45 trillion. However, in accordance with the Company’s
commitment, the distribution networks will be expanded
continuously so that the Company’s products can be used
by more people in indonesia.
PT MandoM IndonesIa Tbk
057
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Penjualan Internasional
Pada tahun 2013 yang merupakan tahun terakhir MID-III,
penjualan ekspor mencapai Rp 577 miliar atau tumbuh
signifikan 55% dalam 3 tahun sejak tahun 2010 yang
merupakan tahun terakhir MID-II dimana saat itu total
penjualan ekspor mencapai Rp 372 miliar.
International Sales
In 2013, as the final year of MID-III, export sales reached Rp
577 billion, or significantly increased by 55% within 3 years
as from 2010 which was the final year of MID-II, in which
the total of export sales reached Rp 372 billion.
Selama tahun 2013, secara umum penjualan ekspor baik
ke perusahaan-perusahaan di dalam maupun di luar
Mandom Group tumbuh dengan baik. Ditambah dengan
adanya pelemahan nilai Rupiah di semester II-2013,
penjualan ekspor tercatat melebihi target awal tahun
sebesar Rp 550 miliar dengan pencapaian sebesar 104,8%
dan pertumbuhan sebesar 13,1% dibandingkan tahun 2012.
In general, the export sales in 2013, both to companies
inside and outside of Mandom Group, indicated good
growth. Coupled with the depreciation of Rupiah in second
semester of 2013, sales exceeded the initial target which
was set at Rp 550 billion with the achievement of 104.8%
and growth of 13.1%, in comparison with 2012.
Ekspor ke perusahaan Mandom Group, khususnya ke
India, sebagai pasar yang cukup penting, mencatatkan
penurunan nilai penjualan akibat melemahnya nilai
Rupee India sejak tahun 2012. Namun demikian, pasar di
salah satu negara ASEAN yaitu Malaysia dan 4 negara di
kawasan Newly Industrialized Economies (NIES) mampu
mencatatkan pertumbuhan double digit. Untuk pasar
Malaysia, Perseroan mengembangkan dan memproduksi
produk Pixy khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan
konsumen di Malaysia. Untuk mendukung promosi
produk tersebut, telah dimulai penayangan iklan televisi
Pixy di Malaysia. Di pasar negara-negara NIES, penjualan
tumbuh dengan signifikan dengan adanya pengembangan
dan peluncuran produk khusus seperti Gatsby Facial Wash
ukuran mini, Gatsby Deodorant Perfume Spray, dan lain
sebagainya.
Export to companies in Mandom Group, particularly to
India, as a rather important market, reported a decrease in
the sales value due to the depreciation of India’s Rupee
currency since 2012. However, the markets in one of
ASEAN countries, namely Malaysia, and 4 countries in the
Newly Industrialized Economies (NIES) region were able to
report a double-digit growth. For the Malaysian market, the
Company developed and produced specific Pixy product
adjusted to the needs of Malaysian consumers. In order to
support promotion activities of the said product, television
commercials for Pixy have already been broadcasted in
Malaysia. In the markets of the NIES countries, the sales
had grown significantly due to the development and launch
of special products, such as the mini-size Gatsby Facial
Wash, Gatsby Deodorant Perfume Spray, etc.
058
PT Mandom Indonesia Tbk
Di luar ekspor ke Mandom Group, Dubai yang merupakan
basis re-ekspor ke lebih dari 90 negara dan sebagai negara
tujuan ekspor terbesar Perseroan, memberikan kontribusi
yang cukup tinggi terhadap total nilai penjualan ekspor. Di
tengah pengaruh kondisi politik beberapa negara tujuan
re-ekspor yang penting seperti Afrika Utara dan Timur
Tengah, Dubai tetap melakukan pertukaran informasi
dengan mitra setempat, berupaya menghindari risiko serta
merintis wilayah re-ekspor baru. Hasilnya, nilai penjualan
tumbuh signifikan 27% dibandingkan tahun sebelumnya.
Besides export to Mandom Group, Dubai, which is the
basis for re-export to more than 90 countries and the
biggest export destination country, has given a rather high
contribution to the total value of export sales. In the midst
of the effects of the political situations in several important
re-export destination countries, such as North Africa and
the Middle East, Dubai continues to conduct exchange of
information with its local partners and to take measures to
avoid risks as well as to scout for new re-export regions. As
a result, the sales value has grown significantly by 27% in
comparison with the sales value in the preceding year.
Penjualan ekspor memegang peranan penting bagi
Perseroan sebagai upaya untuk melindungi risiko kurs
terkait dengan terus melemahnya nilai Rupiah. Oleh
sebab itu, usaha yang dilakukan untuk menekan biaya
produksi terus dilakukan melalui kerja sama baik dengan
Departemen Produksi maupun dengan pihak importir
di Dubai agar produk Perseroan memiliki daya saing di
pasar di berbagai negara. Selain dari sisi harga produk,
peningkatan daya saing kualitatif juga harus ditingkatkan
melalui pengembangan produk-produk khusus yang
merefleksikan permintaan pasar di masing-masing negara.
Dengan demikian, daya saing harga dapat dipertahankan
dan kualitas produk dapat ditingkatkan hingga setara
standar kualitas Jepang, baik kualitas kemasan maupun
formula. Hal ini dapat terlihat bahwa pada tahun 2013,
ekspor ke negara-negara maju tumbuh tinggi, seperti ke
Jepang yang tumbuh 2,8 kali lipat dan ke negara-negara
NIES juga tumbuh 3,1 kali lipat dibandingkan tahun 2010.
Export sales plays an important role for the Company as a
protective effort against currency risk with the continuouslydepreciating Rupiah rate. Therefore, by reducing costs
through the efforts made by the Production Department
as well as through continuous cooperation with business
partners in Dubai, the cost competitiveness will improve in
the foreign markets. In addition to the product price aspect,
the improvement of qualitative competitiveness must also
be made through the development of special products
which reflect the demand of the market in each country. As
such, the price competitiveness can be maintained and the
quality of products can be improved until they are equal
to Japan’s quality standards, both in the quality of the
package and the formula. In 2013, the export to developed
countries has had significant growth, such as the export
to Japan which was 2.8 times higher and the export to the
NIES countries which was 3.1 times higher, in comparison
with the exports in 2010.
Pengembangan Produk Baru
Di tahun 2013, strategi produk baru Perseroan yang utama
adalah mengembangkan produk yang sesuai dengan
perubahan selera dan gaya hidup konsumen, tren, dan
pasar serta mencari peluang untuk masuk ke segmen
ataupun kategori baru. Sebagai implementasi dari strategi
tersebut, telah dikembangkan produk sebagai berikut;
1. Untuk Pasar Domestik
a. GATSBY
Untuk memperkuat merek GATSBY di kategori
pembersih wajah pria, yang pertumbuhannya sangat
pesat, telah diluncurkan GATSBY Face Cleansing
Paper. Produk ini merupakan adopsi dari produk
GATSBY Face Cleansing Paper yang sukses di pasar
Jepang.
Development of New Products
In 2013, the main strategies for the Company’s new products
were to develop products conforming to the changes in the
consumers’ taste and lifestyle, trends, and markets as well
as to find an opportunity for entry into new segments or
categories. As the implementation of such strategies, the
following products have been developed;
1. For Domestic Market
a. GATSBY
In order to reinforce GATSBY brand in the men’s
facial cleanser category, the growth of which is
highly rapid, GATSBY Face Cleansing Paper has been
launched. This product is adopted from GATSBY Face
Cleansing Paper product which was successful in the
Japan market.
PT Mandom Indonesia Tbk
059
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Di kategori wangi-wangian, sejalan dengan
meningkatnya daya beli dan selera konsumen,
GATSBY meluncurkan GATSBY Eau De Parfum yang
ditujukan untuk konsumen muda kelas menengah.
In the fragrance category, in line with the increase in
the consumer’s purchasing power and taste, GATSBY
has launched GATSBY Eau De Parfum which is
targeted toward young middle-class consumers.
b. PIXY Lady’s Cosmetics
Sebagai kelanjutan dari upaya menyegarkan
kembali merek PIXY agar sesuai dengan perubahan
pasar, selera, dan gaya hidup konsumen, tahun
ini dilakukan renewal rangkaian produk tata rias
dekoratif PIXY. Pada saat yang bersamaan juga
diluncurkan produk-produk baru tata rias dekoratif,
yaitu PIXY Lasting Matte Lipstick, PIXY Volumizing
Waterproof Mascara, serta warna-warna baru dari
PIXY Eye Shadow dan PIXY Nail Enamel.
b. PIXY Lady’s Cosmetics
As a continuation to the efforts to refresh PIXY
brand in order that it conforms to the changes in the
market as well as the consumers’ taste and lifestyle,
the series of PIXY decorative cosmetic products
have been renewed this year. At the same time, new
decorative cosmetic products, namely PIXY Lasting
Matte Lipstick, PIXY Volumizing Waterproof Mascara,
and new colors for PIXY Eye Shadow and PIXY Nail
Enamel have also been launched.
Di kategori Base Makeup, PIXY meluncurkan PIXY
Coverlast Compact powder. Peluncuran produk ini
bertujuan untuk memperluas kategori Base Makeup
PIXY dan memperkuat posisi PIXY sebagai market
leader. PIXY juga menambah 2 warna baru untuk
PIXY UV Whitening Perfect Matte Two Way Cake.
In the Base Makeup category, PIXY has launched
PIXY Coverlast Compact Powder. The purpose of
the launch of this product is to expand PIXY’s Base
Makeup category and to strengthen PIXY’s position
as the market leader. PIXY has also added 2 new
colors for PIXY UV Whitening Perfect Matte Two Way
Cake.
Didukung oleh teknologi formulasi Mandom
Corporation, Japan yang semakin canggih di bidang
Skin Care, PIXY meluncurkan produk pembersih
makeup PIXY Single Step Liquid Foam, PIXY Perfect
Cleansing Gel, dan krim malam PIXY White-Aqua
Gel Cream yang memiliki formula baru dan unik
dibanding produk sejenis di pasar.
With the support of the formulation technology of
Mandom Corporation, Japan which is increasingly
advanced in the Skin Care category, PIXY has
launched makeup cleanser products, namely PIXY
Single Step Liquid Foam, PIXY Perfect Cleansing Gel,
and PIXY White-Aqua Gel Cream night cream which
contain new and unique formulas in comparison with
similar products in the market.
c. LUCIDO-L
Tahun ini Perseroan mulai memasuki pasar Hair Care
wanita dengan membangun merek baru Lucido-L
dan meluncurkan produk Lucido-L Triple Beauty
Vitamin Oil dan Lucido-L Triple Beauty Vitamin
Spray. Dengan formula yang efektif dan desain
kemasan yang eksklusif, produk ini menyasar
segmen menengah atas.
c. LUCIDO-L
This year, the Company has started to enter the
women Hair Care market by building a new brand
with the name of Lucido-L and has launched Lucido-L
Triple Beauty Vitamin Oil and Lucido-L Triple Beauty
Vitamin Spray products. With effective formulas and
exclusive packaging designs, these products are
targeted toward the upper-middle segment.
d. GLAZELLE
Merek Glazelle yang dilahirkan tahun lalu sebagai
merek dengan konsep wewangian, tahun ini
meluncurkan 2 jenis produk baru, yaitu Glazelle
d. GLAZELLE
Glazelle brand, which was created in the preceding
year as a brand with fragrance concept, launched 2
new products this year. Those products are Glazelle
060
PT Mandom Indonesia Tbk
Eau De Parfum dan Glazelle Hair Fragrance yang
merupakan produk pionir untuk kategori pewangi
rambut.
Eau De Parfum and Glazelle Hair Fragrance which
are pioneer products for the hair fragrance category.
Di samping produk-produk baru dari 4 merek tersebut,
Perseroan juga meluncurkan produk baru di kategori
anak yaitu Hair Gel, Talcum Powder, dan Hand Sanitizer,
serta Mandom Body Spray yang bertujuan untuk
memperluas pangsa pasar di kategori wewangian
tubuh.
In addition to the new products from the 4 brands
mentioned above, the Company also launched
new products in the children category, namely Hair
Gel, Talcum Powder, and Hand Sanitizer, as well as
Mandom Body Spray, for the purpose of expanding
market segments in the body fragrance category.
2. Untuk Pasar Ekspor
Di tahun 2013 banyak produk baru Perseroan
diluncurkan untuk negara-negara di Asia Timur yang
memiliki pasar maju seperti Korea Selatan, Hong Kong,
dan Taiwan. Produk-produk tersebut diantaranya
GATSBY Facial Wash dan Mandom Facial Wash.
2. For Export Markets
In 2013, a large number of new products of the
Company were launched for East Asian countries
having developed markets, such as South Korea, Hong
Kong, and Taiwan. The products were among others
GATSBY Facial Wash and Mandom Facial Wash.
Selain untuk negara-negara tersebut, beberapa produk
baru juga diluncurkan dari merek Gatsby, Pixy, dan
Pucelle untuk pasar di negara-negara Asia Tenggara
seperti Filipina, Singapura, Kamboja, dan Malaysia.
Besides the said countries, several new products were
also launched from Gatsby, Pixy, and Pucelle for market
in South East Asia countries namely Philippines,
Singapore, Cambodia, and Malaysia.
Untuk pasar Timur Tengah, di tahun 2013 Perseroan
lebih banyak melakukan renewal terhadap produkproduk yang sudah ada, sedangkan produk baru yang
diluncurkan adalah Pucelle Splash Cologne Happy
Refreshing, Tancho Hair Food Pomade, dan Junsui
Baby Lotion.
For the Middle East market, in 2013, the Company was
more focused on conducting renewal of the existing
products, while new products launched were Pucelle
Splash Cologne Happy Refreshing, Tancho Hair Food
Pomade, and Junsui Baby Lotion.
Di Tahun 2013, secara total, jumlah produk baru yang
diluncurkan untuk pasar domestik dan ekspor adalah 128
SKU.
In 2013, the total number of new products launched for
domestic and export markets are 128 SKUs.
Disamping itu, sesuai dengan strategi mengembangkan
produk sesuai dengan perubahan konsumen dan pasar,
dilakukan renewal pada sejumlah produk. Jumlah produk
renewal untuk pasa domestik dan ekspor adalah 324
SKU.
Meanwhile, in accordance with the strategy for developing
products conforming to the changes of consumers and
markets, several products have been renewed. The number
of products renewed for domestic and export markets are
324 SKUs.
Sehingga Jumlah total item produk baru dan produk
renewal di tahun 2013 adalah 452 SKU.
Thus, the total number of new products and renewed
products in 2013 is 452 SKUs.
PT Mandom Indonesia Tbk
061
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management discussion
and analysis
Iklan dan Promosi
Di tahun 2013, khususnya mulai akhir semester I, telah
dilaksanakan peremajaan merek Pixy yang merupakan
merek prioritas Perseroan. Untuk mendukung proses ini,
Pixy memperkenalkan tema baru yang di-implementasikan
dalam kegiatan iklan dan promosi baik above the
line maupun below the line. Tiga poin penting yang
diperkenalkan oleh Pixy yaitu:
Advertisement and Promotion
In 2013, particularly starting from the end of first semester,
Pixy brand, which is a priority brand for the Company,
has been rejuvenated. In order to support this process,
Pixy has introduced a new theme which is implemented
in advertising and promotion acitivities, both above the
line and below the line. There are three important points
introduced by Pixy namely as follows:
1. “Truly Asian Beauty” : memulai promosi sebagai merek
global Asia.
2. “Tokyo Beauty / Tokyo Style” : memulai perkenalan tren
make-up dekoratif yang terinspirasi dari Tokyo.
3. “Peremajaan Brand Image” : menunjuk Citra Kirana
sebagai brand ambassador baru dan menetapkan
wanita-wanita aktif berusia 20-25 tahun sebagai target
market utama serta melakukan penguatan promosi
melalui berbagai media.
1. “Truly Asian Beauty”: starting promotion as Asian global
brand.
2.“Tokyo Beauty/Tokyo Style”: starting the introduction of
decorative make-up trend inspired by Tokyo.
3.“Brand Image Rejuvenation”: appointing Citra Kirana
as the new brand ambassador and establishing active
women of 20-25 years old as the main target of the
market as well as reinforcing promotion through various
media.
Pada semester I, langkah pertama kegiatan promosi
dilakukan melalui investasi iklan TV yang menggabungkan
produk baru Pixy Radiant Finish Skincare Series dengan
produk unggulan, Pixy UV Whitening Two Way Cake. Selain
itu, pembaruan di segala sisi juga dilakukan, termasuk
Brand Website/Social Media.
In the first semester, the first step of the promotion activity
was conducted through investment in TV commercials
which combined a new product Pixy Radiant Finish
Skincare Series with a prime product, Pixy UV Whitening
Two Way Cake. In addition to that, revitalization was also
conducted in all aspects, including Brand Website/Social
Media.
Kemudian di semester II, dengan peluncuran Pixy New
Decorative Series, investasi iklan TV yang kedua dilakukan
bersamaan dengan promosi di berbagai media lainnya.
Dalam kegiatan promosi ini, “Ai Love You” yang merupakan
tagline Pixy New Decorative Series diperkenalkan. Kerja
sama dengan Makeup Artist dari Jepang juga dilakukan
untuk memperkenalkan tren makeup “Tokyo Beauty/
Tokyo Style”.
Subsequently, in the second semester, with the launch of
Pixy New Decorative Series, the second investment in TV
commercials was made simultaneously with the promotion
in other various media. In this promition activity, “Ai Love
You” which was the tagline for Pixy New Decorative Series
was introduced. Cooperation with Makeup Artists from
Japan was also conducted to introduce “Tokyo Beauty/
Tokyo Style” makeup trend.
Selain itu, pada semester ini dimulai promosi LUCIDO-L
yang merupakan merek utama Hair Styling untuk wanita
di Mandom Group. Penayangan iklan TV dilakukan
dengan menunjuk Karis Alika Islamadina, seorang
penyanyi terkenal, sebagai brand ambassador. Hasilnya,
penjualan berjalan dengan lancar terutama di pasar
modern. Selanjutnya, promosi di pasar tradisional juga
akan diperkuat.
In addition to the above, the promotion for LUCIDO-L
as Mandom Group’s main brand for women Hair Styling,
has been started this semester. The broadcast of TV
commercial was conducted by appointing Karis Alika
Islamadina, a famous singer, as the brand ambassador.
As a result, the sales proceeded smoothly, particularly in
the modern market. Subsequently, the promotion in the
traditional market will also be reinforced.
062
PT Mandom Indonesia Tbk
Sehubungan dengan peningkatan konsentrasi pada
investasi pemasaran yang strategis untuk PIXY dan
LUCIDO-L, pada tahun 2013, aktivitas promosi untuk
GATSBY sebagai merek utama kosmetik pria, secara aktif
dilakukan melalui kegiatan below the line dan media cetak
masing-masing untuk seri produk Gatsby Eau de Toilette,
Gatsby Urban Cologne maupun Gatsby Eau de Parfum yang
diluncurkan pada akhir tahun 2013. Hasilnya, menurut
data pasar, market share pada kategori wewangian naik
dengan signifikan.
In connection with the increasing concentration in strategic
marketing investment for PIXY and LUCIDO-L, in 2013, the
promotion activity for GATSBY as the main brand in men
cosmetics was actively conducted through below the line
activity and through printed media respectively for series of
products of Gatsby Eau de Toilette, Gatsby Urban Cologne,
and Gatsby Eau de Parfum which were launched at the
end of 2013. As a result, according to the market data, the
market share in the fragrance category has significantly
increased.
Selain kategori wewangian, untuk mendukung peluncuran
Gatsby Face Cleansing Paper yang selama ini permintaan
pasarnya sangat kuat, kegiatan sampling dilakukan di
berbagai event untuk memperkenalkan produk baru ini
kepada konsumen. Perseroan juga bekerja sama dengan
beberapa perusahaan penjualan kendaraan bermotor
dalam event sampling ini. Produk tipe ini tergolong cukup
baru di pasar Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan sampling
akan terus diperkuat baik untuk tujuan promosi maupun
edukasi konsumen.
In addition to the fragrance category, in order to support
the launch of Gatsby Face Cleansing Paper, the market
demands of which is very high, sampling activities were
conducted in various events to introduce this new product
to consumers. The Company also joined cooperation with
several motorcycle dealer companies for the sampling
activities. This type of product was rather new in the
Indonesian market. Therefore, sampling will continue
to be reinforced, both for the purpose of promotion and
consumer education.
Selanjutnya, dengan tujuan untuk memasuki segmen baru
yaitu segmen anak-anak, sejak akhir tahun 2012 telah
diluncurkan produk untuk anak dengan menggunakan
karakter Angry Bird. Penjualan produk ini, terutama
kategori Mist Cologne, berjalan dengan baik. Aktivitas
promosi terutama dilakukan secara below the line,
misalnya melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
yang ditujukan untuk anak-anak seperti lomba mewarnai
dan lomba menggambar karakter Angry Birds. Kegiatan ini
mendapat respon yang cukup positif baik dari konsumen
maupun toko-toko retail tempat diselenggarakannya
kegiatan-kegiatan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan
below the line untuk produk ini akan terus diperkuat.
Subsequently, for the purpose of entering a new segment,
namely the children segment, children’s products using
Angry Bird characters have been launched since the
end of 2012. The sales of these products, particularly
Mist Cologne, proceeded well. Promotion activity was
particularly conducted in a below the line manner, for
example, through the organization of activities targeted at
children, such as Angry Birds characters coloring contests
and drawing contests. These activities received rather
positive response, both from the consumers and retail
shops in which those activities were organized. Therefore,
below the line activities for these products will continue to
be reinforced.
PT Mandom Indonesia Tbk
063
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Analisis dan Pembahasan Manajemen
MANAGEMENT DISCuSSION
AND ANALYSIS
Analisis dan Pembahasan Manajemen
MANAGEMENT DISCuSSION
AND ANALYSIS
STRUKTUR PERMODALAN &
KEBIJAKAN STRUKTUR PERMODALAN
CAPITALIZATION STRUCTURE &
CAPITALIZATION STRUCTURE POLICY
pada tahun 2013, struktur modal perseroan terdiri dari
80,7% ekuitas dan 19,3% liabilitas dengan rasio liabilitas
terhadap ekuitas sebesar 23,9%.
in 2013, the capital structure of the Company comprised of
80.7% equity and 19.3% liabilities with a ratio of liabilities to
equity at 23.9%.
rasio ini menunjukkan struktur modal perseroan telah
dikelola secara optimal dengan kemampuan permodalan
yang cukup baik sebagai hasil usaha Manajemen dalam
mempertahankan rasio modal yang sehat dan seimbang
untuk mencapai pertumbuhan.
This ratio showed that the capital structure of the
Company had been managed optimally, with sufficiently
good capitalization capacity due to the efforts of the
Management in maintaining a healthy and balanced ratio
of capitalization in order to achieve growth.
perseroan telah memenuhi persyaratan untuk menyisihkan
saldo laba sebesar 20% dari modal disetor dan saat ini
perseroan tidak memiliki pinjaman kepada pihak berelasi
maupun pihak ketiga sehingga perseroan tidak terikat
oleh persyaratan permodalan apapun yang ditetapkan
oleh pihak eksternal.
The Company had satisfied the requirements to set aside
a 20% balance of profits of the paid capital. The Company
currently has no loans to any affiliates or third parties.
Therefore, the Company is not bound with any capitalization
requirements stipulated by an external party.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
perseroan menetapkan pengembalian keuntungan kepada
para pemegang Saham sebagai salah satu kebijakan yang
terpenting dari Manajemen. pembagian dividen perseroan
mengacu pada kebijakan dasar perseroan mengenai
pembagian dividen yaitu pay out ratio minimum 40% dan
juga memperhatikan kebutuhan dana untuk ekspansi/
belanja modal perseroan.
The Company confirmed that giving returns to the
Shareholders is one of the most important management
policies. The distribution of the Company’s dividends refers
to the Company’s primary policy concerning distribution
of dividends, namely minimum pay out ratio of 40% and
by also taking into account the funds requirement for the
expansion/capital expenditure of the Company.
pada rapat umum pemegang Saham Tahunan tahun buku
2013, perseroan akan mengusulkan pembagian dividen
sebesar rp370 per saham dengan pay out ratio 46,5%.
in the annual general Meeting of Shareholders for the 2013
financial year, the Company will propose the distribution of
dividends in the amount of rp370 per share with the pay
out ratio of 46,5%.
nilai dividen selama 2 tahun terakhir:
THE 2014 TARGETS
Tahun 2013 adalah tahun terakhir periode pelaksanaan
rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3
(MiD-3). Selanjutnya, periode MiD-4 dimulai sejak tahun
2014 sampai dengan 2016. Tema yang diusung selama
periode ini adalah “Mewujudkan The Real Global Company”.
baik penjualan maupun laba bersih akan dipertahankan
untuk terus tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Khusus
untuk penjualan ditargetkan untuk dapat mencatatkan
pertumbuhan double digit setiap tahunnya. Kebijakan
dividen akan dipertahankan pay out ratio minimum 40%
dan struktur permodalan akan diupayakan optimal melalui
pengaturan komposisi hutang dan modal.
The year 2013 was the last year of the implementing
period of the Third Stage of the 3-Year Middle range
Management planning (MiD-3). Subsequently, the MiD-4
period commences as from 2014 up to 2016. The theme
carried during this period is “become the real global
Company”. Both sales and net profits will be maintained
to continuously grow in comparison with the sales and
net profits in the preceding year. Particularly for sales,
the target is to record a double-digit growth each year.
Dividend policy will be maintained with minimum pay out
ratio of 40% and there will be an effort to optimize the
capitalization structure through the arrangement of debt
and capital composition.
INFORMASI & FAKTA MATERIAL YANG TERJADI
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION & FACTS OCCURRED
FOLLOWING THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S
REPORT
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan akuntan.
There were no material information and facts occurred
following the date of the accountant’s report.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
AMENDMENT TO LAWS AND REGULATIONS
Selama tahun 2013 tidak ada perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
terhadap kegiatan usaha perseroan maupun laporan
keuangan.
in 2013, there was no amendment to laws and regulations
significantly affecting the Company’s business activity and
financial report.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
Selama tahun 2013 tidak ada perubahan kebijakan
akuntansi bagi laporan keuangan.
in 2013, there was no change in accounting policy for
financial reports.
Dividend value for the past 2 years:
Tahun buku
YEar
Dividen per Saham
(rp.)
DiViDEnD pEr SHarE
(rp.)
Jumlah saham yang
dikeluarkan
ToTaL iSSuED SHarE
nilai Dividen
(rp. Juta)
DiViDEnD VaLuE
(rp. MiLLion)
Laba bersih
(rp. Juta)
nET inCoME
(rp. MiLLion)
064
TARGET 2014
Dividen terhadap Laba bersih
setelah pajak (%)
DiViDEnD againST nET
inCoME aFTEr TaX (%)
2011
370
201.066.667
74.395
140.039
53,1
2012
370
201.066.667
74.395
150.374
49,5
2013
370 (rencana/planned)
201.066.667
74.395
160.148
46,5
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
065
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
& Tanggung Jawab sosial
Perusahaan
CorPoraTe
GovernanCe &
CorPoraTe soCiaL
resPonsibiLiTy
066
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
067
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
Tata kelola Perusahaan
Corporate governance
“PT Mandom Indonesia Tbk berkomitmen
untuk terus menerapkan tata kelola perusahaan
sebagai landasan kegiatan bisnisnya demi
terwujudnya pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan”.
“PT Mandom Indonesia Tbk is committed to implement Corporate
Governance as the guideline for the Company’s business activities in
order to ensure a sustainable business growth”.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di tahun
2013 diselenggarakan pada tanggal 24 April 2013. Dalam
RUPS Tahunan tersebut telah diputuskan hal-hal sebagai
berikut:
The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in
the year 2013 was held on April 24, 201 3. The AGMS had
approved the following resolutions:
Acara Pertama:
Menyetujui penggantian Kantor Akuntan Publik yang
mengaudit buku Perseroan tahun buku 2012 sehubungan
dengan perubahan nama Kantor Akuntan Publik dari
semula Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan
menjadi Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny
(anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited).
First agenda:
Approved the substitution of Public Accountant to audit
the Company’s financial report of the 2012 fiscal year
due to the change in the Public Accountant’s name from
previously Public Accountant Office Osman Bing Satrio &
Rekan to Public Accountant Office Osman Bing Satrio &
Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited).
Acara Kedua:
1. Menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun buku
2012;
2.Mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku
2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche
Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan
Auditor Independen tanggal 05-03-2013 Nomor:
GA113 0064 MI SK, dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian;
3.Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris Perseroan tahun buku 2012; dan
4.Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung
jawab sepenuhnya (“volledig acquit et
décharge”)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
pengurusan dan pengawasan yang dilakukan selama
tahun buku 2012, sejauh tindakan kepengurusan dan
pengawasan tersebut tercermin dalam laporan tahunan
Perseroan tahun buku 2012.
Second agenda:
1. Approved the Company’s Annual Report for the 2012
fiscal year;
2. Ratified the Company’s Financial Report for the 2012 fiscal
year audited by Public Accountant Osman Bing Satrio &
Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as
stated in the Independent Auditor Report dated March 5,
2013 No: GA113 0064 MI SK, with unqualified opinion;
068
PT Mandom Indonesia Tbk
Acara Ketiga
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku
2012, sebesar Rp150.373.851.969 dengan rincian sebagai
berikut:
1. a. Sebesar Rp74.394.666.790 atau Rp370 per saham
dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2012
kepada para pemegang saham Perseroan;
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai
tata cara pembagian dividen tersebut dengan
memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan
Third agenda:
Approved the appropriation of the Company’s net income
for the 2012 fiscal year, amounting to Rp150,373,851,969
with details as follows:
1. a. Rp74,394,666.790 or
Rp370 per share will be
distributed as cash dividend for the 2012 fiscal year to
the Company’s shareholders;
b. Authorized and gave power of attorney to the
Company’s board of Directors to make further
arrangement of the dividend distribution, with respect
to the regulations of Indonesia Stock Exchange; and
2.Sisanya sebesar Rp75.979.185.179 akan dibukukan
sebagai laba ditahan untuk kegiatan Perseroan.
2.The remaining amount of Rp75,979,185,179 will be
recorded as retained earnings to finance the Company’s
business activities.
Acara keempat :
1. Terhitung sejak ditutupnya Rapat ini:
a. Menyetujui pengunduran diri Katsutoshi Shigemura
dari jabatannya sebagai Direktur/Direktur Senior
Perseroan;
b. Mengangkat Yasumasa Yoshida sebagai Direktur
Perseroan, dengan masa jabatan sampai dengan sisa
masa jabatan anggota Direksi yang menjabat pada
saat ini; dan
c. Untuk keperluan internal dan hubungan internasional,
menetapkan bapak Hiroaki Yagi, Direktur/Direktur
Senior selanjutnya disebut Direktur/Senior Managing
Direktur,
Fourth agenda:
1. Effective at the adjournment of this Meeting:
a.Approved the resignation of Katsutoshi Shigemura as
Director/Senior Director of the Company;
sehingga susunan anggota Direksi Perseroan terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini dengan masa jabatan sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2013, yang akan
dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2014, dengan
therefore the composition of the Company’s Board of
Directors effective at the adjournement of the Meeting
until the adjournement of the Company’s Annual General
Meeting of Shareholders for the 2013 fiscal year, which will
be held by latest June 2014, yet not minimizing the rights
b.Approved appointment of Yasumasa Yoshida as
Director of the Company for the remaining period of
the term of office of the current members of the Board
of Directors; and
c. For internal and international relations purposes,
appointed Hiroaki Yagi, Director/Senior Director
hereinafter referred as Director/Senior Managing
Director,
3. Ratified the Board of Commissioners’ Supervisory Report
for the 2012 fiscal year; and
4. Acquitted and discharged (“volledig acquit et décharge”)
the Board of Directors of the Company and the Board of
Commissioners of the Company, for their management
and supervision performed during the 2012 fiscal year,
as long as these performances are reflected in the
Company’s 2012 Annual Report.
PT Mandom Indonesia Tbk
069
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham
untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu,
adalah sebagai berikut:
of the Annual General Meeting of Shareholders to dismiss
him (-them) at anytime, is as follows:
Jabatan
Position
Nama
Name
Presiden Direktur/CEO / President Director/CEO
Takeshi Hibi
Wakil Presiden Direktur/ tidak terafiliasi / Vice President Director/not affiliated
Direktur/Senior Managing Direktur / Director/Senior Managing Director
Sastra Widjaya
Hiroaki Yagi
Direktur/Direktur Senior/tidak terafiliasi / Director/ Senior Director/not affiliated
Muhammad Makmun Arsyad
Direktur/Direktur Senior/tidak terafiliasi / Director/Senior Director /not affiliated
Herman Saleh
Direktur/Direktur Senior / Director/Senior Director
Tugiyono
Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated
Joko Santoso Wigianto
Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated
Sanyata Adi Saputra
Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated
Tiurma Rondang Sari
Direktur / Director
Hideo Yamanaka
Direktur / Director
Yasumasa Yoshida
Yoshihiro Tsuchitani
2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
menandatangani akta yang diperlukan sehubungan
dengan putusan Rapat ini dan menyampaikan
pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan
pemberitahuan perubahan data Perseroan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
2.Authorized the Company’s Board of Directors to sign all
Notary deeds required in connection with the resolutions
of this Meeting and to notify the data changes to the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the
announcement on the changes of the Company’s data.
Acara kelima:
1. Menetapkan besarnya gaji atau honorarium dan
tunjangan bagi semua anggota Dewan Komisaris
Perseroan untuk tahun buku 2013 maksimum sebesar
Rp5.000.000.000 setelah dipotong
pajak
serta
memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris
Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah
honorarium tersebut diantara para anggota Dewan
Komisaris; dan
Fifth agenda:
1. Determined the number of the remuneration or
honorarium and allowances of all members of the
Company’s Board of Commissioners for the 2013 fiscal
year with maximum amount of Rp5,000,000,000 after
tax and also authorized the President Commissioner
of the Company to determine the distribution of
the honorarium among all members of the Board of
Commissioners; and
2.Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum
besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan
lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk
tahun buku 2013.
2.Authorized the Board of Commissioners to determine the
maximum amount of the remuneration and allowances
and/or other income of all members of the Company’s
Board of Directors for the 2013 fiscal year.
070
PT Mandom Indonesia Tbk
Acara keenam:
Mengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing
Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun buku 2013 serta memberi wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium
dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan Publik
tersebut.
Sixth agenda:
Re-appointed the Public Accountant Office Osman Bing
Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu
Limited) to conduct audit for the Company’s financial report
for the 2013 fiscal year and authorized the Company’s
Board of Directors to determine the honorarium and other
requirements upon the appointment of the said Public
Accountant Office
Seluruh keputusan RUPS Tahunan telah dilaksanakan
dengan baik termasuk pembagian dividen tahun buku
2012 yang telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2013.
All resolutions of the AGMS have been executed properly,
including the distribution of dividend for the 2012 financial
year, which was executed on May 31, 2013.
Koichi Watanabe
Direktur/tidak terafiliasi / Director/not affiliated
Direktur/Chairman / Director/Chairman
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
memberi nasihat kepada Direksi. Tugas dan wewenang
Dewan Komisaris ini diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan Pasal 21.
In conformity with the duties and responsibilities, Board of
Commissioners perfoms supervision toward management
policies, general running of the management, concerning
both the Company and business of the Company, and also
provides advice to the Board of Directors. The Board of
Commissiners’ duties and authorities are regulated in the
Company’s Articles of Association Article 21.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 orang termasuk
2 orang diantaranya sebagai Komisaris Independen yang
tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota
Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 20 Ayat
2, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS. Pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal
yang ditentukan dalam RUPS di mana Dewan Komisaris
diangkat dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan
ke-2 (dua) setelah tanggal pengangkatannya Dewan
Komisaris.
The Company’s Board of Commissioners consists of 5
persons including 2 Independent Commissioners who are
not affiliated to the Company’s main shareholder, Board of
Directors, and/or other member of Board of Commissioners.
Based on the Company’s Articles of Association Article
20 Paragraph 2, member of Board of Commissoners are
appointed and dismissed by the AGMS. The appointment
is made effective as of the date determined by the AGMS
whereby the Board of Commissioners were appointed and
ended until the adjournment of the second AGMS following
the appointment date.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 20 Ayat
6, gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota
Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Berdasarkan
keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 April 2013, di tahun
2013 Dewan Komisaris menerima gaji atau honorarium dan
tunjangan lain dengan jumlah maksimum untuk seluruh
anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 5,0 miliar (setelah
dipotong pajak).
In accordance with the Company’s Articles of Association
Article 20 Paragraph 6, the Board of Commissioners’
salary or honorarium and other benefits are determined by
the AGMS. Based on the resolutions of the AGMS held on
April 24, 2013, Board of Commissioners receives salary or
honorarium and other benefits at the maximum amount for
all member of Board of Commissioners at Rp 5.0 billion
(after tax).
PT Mandom Indonesia Tbk
071
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
Dewan Komisaris di tahun 2013 mengadakan 1 kali Rapat
Dewan Komisaris yang dihadiri oleh semua anggota Dewan
Komisaris. Anggaran Dasar Peseroan Pasal 22 menetapkan
bahwa Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan dengan
ketentuan sebagai berikut:
In the year 2013, Board of Commissioners held one Board
of Commissioners Meeting which was attended by all
member of Board of Commissioners. The Company’s
Articles of Association Article 22 regulated that Board
of Commissioners Meetings are held based on following
conditions:
-Rapat Dewan Komisaris diadakan jika dianggap perlu
oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris atau atas
permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi
atau atas permintaan 1 orang atau lebih pemegang
saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara.
-A Board of Commissioners Meetings is held when
deemed necessary by a member of the Board of
Commissioners, or by written request of one or more
members of the Board of Directors, or by request of 1 or
more shareholders who jointly represent 1/10 or more of
the entire number of shares with voting rights.
-Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak
mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih
dari 1/2 dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang
menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat Dewan
Komisaris tersebut.
-A Board of Commissioners Meeting is valid and has the
right to make binding resolutions if more than 1/2 of the
members of the current Board of Commissioners are
present or represented in the Board of Commissioners
Meeting.
- Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
tidak tercapai maka keputusan diambil dengan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari
1/2 dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah
dalam Rapat Dewan Komisaris tersebut. Apabila suara
yang setuju dan tidak setuju berimbang maka usul
dianggap ditolak.
-Resolutions of Board of Commissioners Meetings must
be taken based on amicable discussion for consensus. If
an amicable resolution based on consensus cannot be
reached, then resolution is made by voting according to
the votes of agreement at more than 1/2 of the number
of votes rightfully issued in the Board of Commissioners
Meeting. If agreement and disagreement votes are equal,
then the suggestion is deemed to have been rejected.
Di tahun 2013, Dewan Komisaris juga mengeluarkan 5
keputusan di luar Rapat sesuai ketentuan Pasal 22 Ayat 13
Anggaran Dasar Perseroan bahwa Dewan Komisaris dapat
juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa
mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan syarat
semua anggota Dewan Komisaris menyetujui secara
tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.
Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil
dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris.
In the year 2013, Board of Commissioners also generated
5 circular decress of meetings based on the Article 22
Paragraph 13 of the Company’s Article of Association which
regulated that Board of Commissioners may generate
legal and binding resolutions without holding Board of
Commissioners Meeting, provided all member of Board of
Commissioners provide written approvement by signing
the resolutions. Thus, resolutions generated by such mean
will have the same power as resolutions generated legally
in the Board of Commissioners Meeting.
Selain itu, selama tahun 2013, Dewan Komisaris juga
menghadiri Rapat Direksi yang diadakan sebanyak 14 kali
dengan tingkat kehadiran rata-rata diatas 60%.
In addition to that, during the year 2013, Board of
Commissioners also attended Board of Directors Meetings
which was held 14 times with attendance rate of above
60%.
072
PT Mandom Indonesia Tbk
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi
menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan. Tugas dan wewenang Direksi ini diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan Pasal 18.
In conformity with the duties and responsibilities, Board
of Directors organizes management of the Company for
the purposes of the Company and in accordance with
the Company’s directions and objectives. The Board of
Directors’ duties and authorities are regulated in the
Company’s Articles of Association Article 18.
Direksi Perseroan berjumlah 13 orang, termasuk diantaranya
1 orang Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi, 2 orang
Direktur Senior Tidak Terafiliasi, dan 4 orang Direktur Tidak
Terafiliasi. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal
17 Ayat 2, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS. Pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal
yang ditentukan dalam RUPS di mana Direksi diangkat
dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke- 2
(dua) setelah tanggal pengangkatan Direksi.
The Company’s Board of Directors consist of 13 persons,
including one Vice President Director Not Affiliated, 2
Senior Directors Not Affiliated, and 4 Directors NotAffiliated.
Based on the Company’s Articles of AssociationArticle 17
Paragraph 2, member of Board of Directors are appointed
and dismissed by the AGMS. The appointment is made
effective as of the date determined by the AGMS whereby
the Board of Directors were appointed and ended until
the adjournment of the second AGMS following the
appointment date.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 17 Ayat
6, para anggota Direksi dapat diberi gaji dan tunjangan
dan/atau penghasilan lain yang jumlahnya ditentukan
oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi Komite
Nominasi dan Remunerasi, dalam hal Perseroan memiliki
Komite Nominasi dan Remunerasi dan wewenang
tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
Sehubungan Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi
dan Remunerasi, wewenang tersebut dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan
tanggal 24 April 2013. Dalam Rapat Dewan Komisaris pada
tanggal 24 April 2013 telah diputuskan maksimum gaji dan
tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota
Direksi setelah dipotong pajak untuk tahun 2013 sebesar
Rp 17 miliar.
In accordance with the Company’s Articles of Association
Article 17 Paragraph 6, member of Board of Directors may
be given salary and benefits and/or other incomes which
is determined by the AGMS and also take consideration
of recommendation given by Remuneration and
Nomination Committee, in the event that the Company
owns Remuneration and Nomination Committee and the
authority may be delegated to the Board of Commissioners.
Given that the Company does not have Remuneration and
Nomination Commitee, the authority was delegated to the
Board of Commissioners as resolved by the AGMS held on
April 24, 2013. In the Board of Commissioners Meeting held
on April 24, 2013,salary and benefits and/or other incomes
in the year 2013 for all member of Board of Directors were
determined at the amount of Rp 17 billion (after tax).
Direksi Perseroan secara formal mengadakan 2 jenis rapat
yaitu Rapat Manajemen dan Rapat Direksi.
The Board of Directors of the Company formally hold 2
meetings namely Management Meeting and Board of
Directors Meeting.
Rapat Direksi diikuti oleh seluruh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris. Di dalam Rapat Direksi dibahas
dan diambil keputusan sehubungan dengan berbagai hal
yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis Perseroan.
Direksi di tahun 2013 melaksanakan 14 kali Rapat Direksi
dengan tingkat kehadiran rata-rata lebih dari 98%. Dewan
Komisaris juga mengikuti Rapat Direksi yang telah
diadakan 14 kali rapat dengan tingkat kehadiran di atas
60%.
Board of Directors Meetings were attended by all member
of Board of Directors and Board of Commissioners. The
Board of Directors Meetings discussed and determined
resolutions in relations with the Company’s business.
During the year 2013, Board of Directors Meetings were
held 14 times with attendance rate of more than 98%.
Board of Commissioners also attended Board of Directors
Meetings which was held 14 times with attendance rate of
more than 60%.
PT Mandom Indonesia Tbk
073
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
Rapat Manajemen diikuti oleh seluruh anggota Direksi
dan dapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris. Rapat
Manajemen membahas hal-hal yang perlu didiskusikan
sehubungan dengan pengelolaan kegiatan bisnis
Perseroan. Hasil diskusi kemudian dapat diajukan untuk
menjadi suatu keputusan pada Rapat Direksi. Direksi
di tahun 2013 mengadakan 12 kali Rapat Manajemen
dengan tingkat kehadiran rata-rata lebih dari 98%. Rapat
Manajemen juga dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris
dengan tingkat kehadiran rata-rata di atas 18%.
Management Meetings were attended by all member of
Board of Directors and may be attended by member of
Board of Commissioners. The Management Meetings
discussed issues in relations with the Company’s business.
Subsequently the discussions may be submitted and made
into resolutions in the Board of Directors Meetings. During
the year 2013, Board of Directors held 12 Management
Meetings with attendance rate of more than 98%. The
Managements Meetings were also attended by member
of Board of Commissioners with attendance rate of more
than 18%.
Anggaran Dasar Peseroan Pasal 19 menetapkan bahwa
Rapat Direksi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai
berikut:
-Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu apabila
dianggap perlu oleh Presiden Direktur atau seorang
anggota Direksi lainnya atau atas permintaan tertulis
dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau
atas permintaan tertulis 1 orang atau lebih pemegang
saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
-Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 dari
jumlah anggota Direksi yang menjabat hadir atau
diwakili dalam Rapat Direksi tersebut.
- Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara
berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 dari jumlah
suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat Direksi
tersebut. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang
setuju sama berimbang maka Ketua Rapat Direksi yang
akan menentukan.
- Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah dan
mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan
syarat semua anggota Direksi menyetujui secara tertulis
dengan menandatangani usul yang bersangkutan.
Keputusan yang diambil dengan cara demikian
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi.
074
PT Mandom Indonesia Tbk
The Company’s Articles of Association regulated that
the Board of Directors Meetings are held based on the
following stipulations:
- A Board of Directors Meeting is held when deemed
necessary by the President Director or a member of the
Board of Directors, or by written request of one or more
members of the Board of Commissioners, or by request
of 1 or more shareholders who jointly represent 1/10 or
more of the entire number of shares with voting rights.
- A Board of Directors Meeting is valid and has the right
to make binding resolutions if more than 1/2 of the
members of the current Board of Directors are present or
represented in the Board of Directors Meeting.
- Resolutions of the Board of Directors Meetings must be
taken based on amicable discussion for consensus. If
an amicable resolution based on consensus cannot be
reached, then a resolution is made by voting according
to votes of agreement at more than 1/2 of the number of
votes rightfully issued in the Board of Directors Meeting.
If agreement and disagreement votes are equal, then the
Chairman of the Board of Directors Meeting shall make
the decision.
- The Board of Directors may also make a valid and binding
decision without holding a Board of Directors Meeting,
with the stipulation that all members of the Board of
Directors approve in writing by signing the relevant
suggestion. Resolutions made in such a manner have
equal power with resolutions made legally in Board of
Directors Meetings.
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam LK) Nomor : IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember
2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit, Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa
Efek Indonesia) Nomor I-A, Lampiran II Keputusan Direksi
PT. Bursa Efek Jakarta Nomor : 305/BEJ/07-2004 tanggal
19 Juli 2004 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek
Bersifat Ekuitas di Bursa yang kemudian dirubah dengan
Peraturan Nomor I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa
Efek Indonesia Nomor: Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20
Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan
Tercatat dan Peraturan Komite Audit Perseroan.
The Audit Committee of the Company was established by
virtue of Indonesian Supervisory Board for Capital Market
and Financial Institutions (Bapepam-LK) Number: IX.I.5,
Annex to Decree of Supervisory Board for Capital Market
and Financial Institutions (Bapepam-LK) Number : Kep-643/
BL/2012 dated December 7, 2012 regarding Formation and
Guidelines for the Work Implementation of Audit Committee,
Regulation of Jakarta Stock Exchange (Indonesia Stock
Exchange) Number I-A, Annex II to Decision of Board of
Directors PT. Jakarta Stock Exchange Number : 305/BEJ/072004 dated July 19, 2004 regarding General Provisions for
Listing of Equity Security at Bourse which was later changed
by Regulation No. I-A, Annex I to Decision of the Board of
Directors of PT Indonesia Stock Exchange Number: Kep00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 on Registration
of Shares and Equity Shares Issued by Listed Companies
and Regulation of the Company’s Audit Committee.
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan
tujuan untuk menunjang tugas Dewan Komisaris dalam hal
pengawasan Perseroan.
Audit Committee was established by the Board of
Commissioners with the objectives to support the Board of
Commissioners in performing supervisory duties.
Keanggotaan Komite Audit
Komite Audit yang bertugas saat ini diangkat untuk periode
tahun 2012 – 2014 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris
tanggal 24 April 2012.
Membership of Audit Committee
The Audit Committee who is currently in charge was
appointed for the term period 2012 – 2014 based on the
Board of Commissioners Meeting held on April 24, 2012.
Susunan Anggota Komite Audit
Ketua : Humala Panggabean
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai
Anggota Komite Audit pertama kali pada
tahun 2006 berdasarkan Rapat Dewan
Komisaris tanggal 25 April 2006 dan menjabat
sebagai Ketua Komite Audit. Kemudian pada
Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012
kembali diangkat menjadi Ketua Komite Audit
untuk periode tahun 2012 – 2014. Saat ini
juga menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan.
The Composition of Audit Committee
Chairman: Humala Panggabean
Indonesian Citizen. First appointed as member
of Audit Committee in 2006 based on the
Board of Commissioners Meeting held on
April 25, 2006 and was assigned as Chairman
of Audit Committee. Then, in the Board of
Commissioners Meeting held on April 24,
2012 he was re-assigned as Chairman of Audit
Committee for the term period 2012 – 2014.
Currently he also serves as an Independent
Commissioner of the Company.
Anggota : Djasman
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai
Anggota Komite Audit pertama kali pada tahun
2010 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris
tanggal 12 Mei 2010. Kemudian pada Rapat
Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 kembali
diangkat menjadi anggota Komite Audit untuk
Member : Djasman
Indonesian Citizen. First appointed as member
of Audit Committee in 2010 based on the
Board of Commissioners Meeting held on May
12, 2010. Then, in the Board of Commissioners
Meeting held on April 24, 2012 he was reappointed as member of Audit Committee for
PT Mandom Indonesia Tbk
075
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
periode 2012 – 2014. Saat ini juga menjabat
sebagai Komisaris Independen Perseroan
sejak tahun 2010.
the term period 2012 – 2014. Currently he also
serves as an Independent Commissioner of the
Company since 2010.
Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai
Anggota Komite Audit Bidang Akuntansi
pertama kali pada tahun 2012 berdasarkan
Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April
2012 untuk periode tahun 2012 – 2014.
Sebelumnya pernah bekerja di Direktorat
Jenderal Pajak tahun 1976 – 1984, kemudian
aktif di beberapa Kantor Akuntan Publik. Saat
ini menjadi Pengajar di Universitas Dr.
Moestopo di Jakarta dan menjadi Partner pada
Kantor Akuntan Publik Junaedi, Chairul dan
Subyakto. Menyelesaikan pendidikan Sarjana
Akuntansi di Universitas Gajah Mada.
Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA
Indonesian Citizen. First appointed as member
of Audit Committee for Accounting in 2012 for
the term period 2012 – 2014, based on the Board
of Commissioners Meeting held on April 24,
2012. Previously he had worked in Directorate
General of Taxes from 1976 – 1984. Then he
actively served in several Public Accountant
Offices. Currently he serves as a lecturer in Dr.
Moestopo University in Jakarta and a Partner in
Public Accountant Office Junaedi, Chairul, and
Subyakto.
Graduated as Bachelor in Accounting from
Gajah Mada University.
Heri Martono, SH
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai
Anggota Komite Audit Bidang Hukum pertama
kali pada tahun 2012 berdasarkan Rapat
Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 untuk
periode tahun 2012 – 2014. Selain itu juga
menjabat sebagai Pimpinan Kantor Notaris
Heri Martono, SH. Menyelesaikan pendidikan
Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia
dan Pasca Sarjana Notariat di Universitas
Indonesia.
Heri Martono, SH
Indonesian Citizen. First appointed as member
of Audit Committee for Legal in 2012 for the
term period 2012 – 2014, based on the Board of
Commissioners Meeting held on April 24, 2012.
He also serves as Chief Officer in the Notary
Public Office Heri Martono, SH.
Graduated as Bachelor in Law from Indonesia
Islamic University and as Master in Notary
Public from University of Indonesia.
Independensi Komite Audit
Keanggotaan Komite Audit terdiri dari 2 orang Komisaris
Independen yang salah satunya menjadi Ketua Komite
Audit dan 2 anggota yang merupakan profesional di bidang
Akuntansi dan Hukum yang berasal dari luar Perseroan.
Komite Audit melaksanakan tugasnya secara profesional
dan independen. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan
dalam Peraturan Bapepam LK Nomor : IX.I.5, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012
tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Independency of Audit Committee
The membership of Audit Committee consist of 2
Independent Commissioners, one of which became
Chairman of the Audit Committee, and 2 members who
are professionals in Accounting and Legal from external
party of the Company. The Audit Committee performs the
duties in a professional and independent manner. Comply
with the Regulation of Supervisory Board for Capital Market
and Financial Institutions (Bapepam LK) Number: IX.I.5,
Annex to Decree of the Chairman of Bapepam LK Number:
Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 regarding the
Establishment and Guidelines of Audit Committee.
076
PT Mandom Indonesia Tbk
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite
Audit
Komite Audit di tahun 2013 melaksanakan 14 kali rapat
dengan tingkat kehadiran 100 %. Pada beberapa kali
rapat dilakukan pertemuan dengan anggota Direksi
yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk
menyampaikan dan membahas hal-hal yang dianggap
perlu untuk ditindak- lanjuti.
Frequency of Meeting and Attendance Rate of Member of
Audit Committee
During the year 2013, Audit Committee held 14 Meetings
with attendance rate of 100%. In several Meetings, member
of Board of Directors in charge of financial reporting also
joined the Meetings in order to give report and discuss
issues which are deemed necessary for follow-up.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Untuk Tahun 2013
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Audit selama
tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Menelaah Laporan Keuangan Perseroan, bulanan,
triwulanan, tengah tahunan dan laporan keuangan
Perseroan akhir tahun.
Audit Committee Activities in 2013
Activities conducted by Audit Committee during the year
2013 were as follows:
1. To conduct Review on the Company’s Financial
Statement, whether monthly, quarterly, semi-annual,
and also the Company’s financial report at the end of the
financial year.
2. To conduct a Review on the structure of internal control and
the conduct of the audit by Internal Audit Department.
3. To conduct a Review on the Minutes of the Company’s
Board of Directors Meeting and Management Meeting.
4.To conduct a Review on the Compliance Level of the
Company on the provisions of the prevailing laws and
regulations on capital market and such other regulations
and legislation with regard to the business activities of the
Company.
2.Menelaah
struktur
pengendalian
internal
dan
pelaksanaan pemeriksaan oleh Departemen Internal
Audit.
3.Menelaah Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat
Manajemen Perseroan.
4.Menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dibidang pasar
modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
5.Melakukan diskusi dengan auditor independen yang
melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan
yang meliputi :
a. Membahas ruang lingkup, perencanaan dan
pelaksanaan audit guna memastikan bahwa audit
dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
b. Membahas koreksi serta saran-saran atas temuan
audit laporan keuangan.
5.To conduct discussion with the independent auditor who
performed the audit on the basis of the financial report of
the Company which consists of:
a. To discuss the scope, planning and conduct of the
audit in order to ensure that the audit is carried out
pursuant to the auditing standard stipulated by the
Indonesia Institute of Public Accountants (Institut
Akuntan Publik Indonesia).
b. To discuss the correction as well as recommendation
for the findings of the audit on the financial report.
PT Mandom Indonesia Tbk
077
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Secara umum, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai
penghubung antara Perseroan dengan para pemegang
saham, otoritas pasar modal, serta masyarakat. Selain
itu, Sekretaris Perusahaan juga wajib untuk mengikuti
perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, Perseroan
Terbatas, maupun peraturan perundang-undangan lain
yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan,
memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan
dengan kondisi Perseroan, memberikan masukan kepada
Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan UndangUndang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan
peraturan pelaksanaannya, serta menghadiri Rapat Direksi
dan membuat notulen hasil Rapat.
In general, Corporate Secretary serves as a liaison between
the Company and Shareholders, Capital Market Authorities,
and the public. In addition, Corporate Secretary also obliged
to observe the development of Capital Market particularly
regulations applied in the Capital Market, Limited
Company, and other rules and regulations in relation with
the Company’s business, provide services to the public
concerning information required by investors in relation
with the Company’s condition, provide recommendation for
the Company’s Board of Directors in order to comply with
the Law number 8 year 1995 concerning Capital Market
and the executing regulations, and also attend Board of
Directors Meetings and make Minutes of Meetings.
Kepala Audit Internal dijabat oleh Kris Sugiyanto
sesuai dengan SK Direksi Nomor 001/HRD/VP/I/2011
terhitung mulai bulan Februari 2010 sampai sekarang.
Kris Sugiyanto bergabung dengan Perseroan sebagai
Supervisor Accounting pada bulan Juni 2006 sampai
Juli 2008. Ia kemudian menjabat sebagai Assistant
Manager Internal Audit pada bulan Juli 2008 sebelum
diangkat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi, Akuntan
(SE, Ak.) di Universitas Indonesia. Unit Audit Internal
bertanggung jawab kepada Direktur Audit Internal dan
Presiden Direktur/CEO.
Internal Audit Division Head is currently served by Kris
Sugiyanto as stipulated in the Board of Directors Decree
Number 001/HRD/VP/I/2011 starting Februari 2010 until
present. Kris Sugiyanto joined the Company as Supervisor
in Accounting Department in June 2006 until July 2008.
Then he was appointed as Assistant Manager in Internal
Audit Division in June 2008 prior to his assignment as
Internal Audit Division Head. Graduated as Bachelor
of Economics, Accountant (SE, Ak.) from University of
Indonesia. Internal Audit Unit reports to the Internal Audit
Director and President Director/CEO.
As stated in the Internal Audit Charter which was ratified in
July 2008, the duties and responsibilities of Internal Audit
Unit are as follows:
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan
selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
- Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, Public Expose, serta penyampaian laporanlaporan keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan
Bapepam-LK maupun Bursa Efek Indonesia.
- Mengadakan pertemuan dengan analis dan investor.
- Menjalin komunikasi dengan pihak-pihak eksternal
yang terkait seperti OJK, BEI, KSEI, media massa, dan
lain-lain.
- Menyediakan informasi tentang Perseroan melalui
berbagai media termasuk website Perseroan.
- Menghadiri Rapat Direksi dan Rapat Manajemen dan
membuat notulen hasil dari kedua Rapat tersebut.
Activities conducted by Corporate Secretary during the
year 2013 were as follows::
- Held Annual General Meeting of Shareholders, Public
Expose, and discolure reports in conformity with the
regulations of Bapepam-LK as well as Indonesia Stock
Exchange.
- Held analyst and investor meetings.
- Maintained communication with external public namely
OJK, BEI, KSEI, media, and others.
- Provided information concerning the Company through
several media including the Company’s website.
- Attended Board of Directors Meetings and Management
Meetings and made Minutes of the said Meetings.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Kazue Junus sejak
tanggal 25 Agustus 2011 berdasarkan Keputusan Rapat
Direksi yang diadakan pada tanggal 23 Agustus 2011.
Kazue Junus bergabung dengan Perseroan pada tahun
1985 sebagai Sekretaris dan telah bertugas sebagai
Sekretaris Perusahaan dari tahun 1997 sampai dengan 30
Agustus 2010. Menempuh pendidikan terakhir di Chuo
University, Jepang.
Corporate Secretary of the Company is currently served by
Kazue Junus since August 25, 2011 based on the Resolution
of Board of Directors Meeting held on August 23, 2011.
Kazue Junus joined the Company on 1985 as Secretary
and had served as Corporate Secretary of the Company
since 1997 until August 30, 2010. Graduated from Chuo
University, Japan.
Sebagaimana tercantum dalam piagam Unit Audit Internal
yang telah disetujui pada bulan Juli 2008, tugas dan
tanggung jawab Unit Audit Internal adalah sebagai
berikut :
a) Membuat rencana audit dan pelaksanaannya.
b) Menguji dan melakukan evaluasi pengendalian intern
sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
d) Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
e) Melakukan identifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dan
dana.
f) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif mengenai kegiatan Departemen yang di audit.
g) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direksi dan Komisaris.
h) Memantau, menganalisa dan memberikan laporan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
direkomendasikan.
i) Mendukung pelaksanaan tugas Komite Audit.
j) Menyusun program untuk melakukan evaluasi mutu
kegiatan Audit Intern yang dilakukan.
k) Membuat kebijakan dan prosedur sebagai panduan bagi
pelaksanaan audit.
078
PT Mandom Indonesia Tbk
a) To create and execute audit plans.
b) To execute internal auditing and evaluation in accordance
with Company policy.
c) To check and judge the efficiency and effectiveness
of financial, accounting, operational, informational
technology activities etc.
d) To check compliance towards the stipulations of
applicable rules and regulations.
e) To identify alternative improvements and increase the
efficiency and effectiveness of the usage of funds and
resources.
f) To provide suggestions for improvement and objective
information concerning the activities of the audited
departments.
g) To make audit reports and to submit the reports to the
Boards of Directors and Commissioners.
h) To monitor, analyze and report the execution of the
improvement follow-up action that it recommends.
i) To support the execution of the duties of the Audit
Committee.
j) To create programs for evaluating the quality of the
Internal Audit executed.
k) To create policies and procedures as guidelines for
executing audits.
PT Mandom Indonesia Tbk
079
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
Pada tahun 2013, Unit Audit Internal telah melaksanakan
audit operasional untuk 6 bidang kerja sesuai dengan
rencana kerja audit mengacu pada Peraturan Perusahaan
dan Standard Operating Procedure (SOP). Selain itu Unit
Audit Internal juga telah melakukan internal assessment
atas sistem pengendalian intern berdasarkan instruksi
audit dari Perusahaan induk, Mandom Corporation
Japan untuk memenuhi persyaratan Japanese Financial
Instruments and Exchange Act (J-SOX).
In 2013, Internal Audit Unit had conducted operational
audit in 6 working areas in conformity with audit work plan
correspond with the Company’s Regulations and Standard
Operating Procedure (SOP). In addition, Internal Audit
Unit also conducted internal assessment on the internal
control system based on audit instruction from parent
company, Mandom Corporation, Japan in order to fulfill
the requirements of Japanese Financial Instruments and
Exchange Act (J-SOX).
Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya
telah disampaikan kepada Dewan Direksi dan juga unit
kerja yang diaudit. Pengawasan atas kepatuhan dan
tindak lanjut perbaikan terkait dengan temuan Unit Audit
Internal dilakukan setiap tahun untuk memastikan bahwa
perbaikan tersebut terus dilakukan.
Audit report and the improvement recommendations had
been submitted to the Board of Directors and related
working units which was audited. The supervisory functions
toward compliance and follow up of the improvement
process related to findings of Internal Audit Unit are
performed annually to ensure a continuous improvement.
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL CONTROL SYSTEM
1. Pengendalian Keuangan dan Operasional serta
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
lainnya.
Sistem pengendalian intern atas laporan keuangan dan
kegiatan operasional Perseroan meliputi:
1.1. Entity Level Control
Pengendalian pada tingkat Perusahaan dengan
komponen pengendalian yaitu Control Environment,
Risk Assessment & Response, Control Activities,
Information and Communication, Monitoring dan
Response to IT.
1. Control of Finances and Operations, and Compliance to
Other Rules and Regulations.
Internal control system over financial reports and the
Company’s operational activities which include:
1.1. Entity Level Control
Entity/Corporate level control which include
Environment Control, Risk Assessment & Response,
Activities Control, Information and Communication,
Monitoring and Response to IT.
1.2. Process Level Control
Pengendalian pada tingkat proses bisnis dengan
ruang lingkup kegiatan yang memiliki pengaruh
material terhadap keandalan pelaporan keuangan
meliputi rancangan aktivitas pengendalian serta
penerapannya dalam kegiatan operasional.
1.2. Process Level Control
Business process level control in the scope of
activities with material impact towards reliability of
financial report which include the plan of controlling
activities as well as the implementation in operational
activities.
1.3. Financial Closing & Reporting Process
Pengendalian atas tutup buku laporan keuangan
mencakup prosedur dan kebijakan akuntansi untuk
menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku umum.
1.3. Financial Closing & Reporting Process
The control over financial closing and reporting
process which include accounting procedures and
policies in terms of composing the financial report in
conformity with the commonly applicable accounting
standards.
080
PT Mandom Indonesia Tbk
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
1.4. IT Control
Pengendalian atas penggunaan teknologi informasi
untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan
dengan ruang lingkup IT Company Level Control
dan IT General Control meliputi Pengembangan &
Pemeliharaan Sistem, Keamanan Informasi, Sistem
Operasi dan Service Level.
1.4. IT Control
The control over usage of information technology
in supporting the Company’s operational activities
in the scope of IT Company Level Control and IT
General Control which cover System Development
& Maintenance, Information Security, Operational
System and Service Level.
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk
menjalankan kepatuhan terhadap peraturan perundang
undangan yang berlaku maupun peraturan intern yang
dikeluarkan oleh Perseroan sebagai bagian terpenting
dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. Manajemen
menyadari bahwa kepatuhan terhadap Peraturan dapat
menjaga agar risiko-risiko usaha tetap pada tingkat yang
dapat diterima sehingga kegiatan usaha Perseroan tetap
berada pada jalur yang tepat dalam pencapaian kinerja
yang bersih, menguntungkan dan berkesinambungan.
The Company is highly committed to comply with the
prevailing rules and regulations as well as internal
regulations issued by the Company as an important element
in the implementation of corporate governance. The
management is aware that compliance toward regulations
can ensure that business risks can be maintained in an
acceptable level so that the Company’s business will
remain in its appropriate track to realize a clean, profitable,
and sustainable performance.
2.Review atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern.
Manajemen Perseroan bertanggung jawab untuk
membuat dan menjalankan sistem pengendalian intern
secara efektif terutama pengendalian intern atas laporan
keuangan yang dirancang untuk memberikan keyakinan
yang memadai terhadap keandalan pelaporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Review on the Effectiveness of Internal Control System
Management of the Company is responsible to compose
and implement internal control system effectively in
particular internal control over financial report which
designed to provide appropriate assurance in the
reliability of financial report in conformity with commonly
applicable accounting standards.
Manajemen telah melakukan penilaian atas efektivitas
pengendalian intern terhadap pelaporan keuangan pada
tanggal 31 Desember 2013 dengan menggunakan kriteria
sesuai dengan “Standard and Practice Standard for
Management Assessment and Audit concerning Internal
Control Over Financial Reporting” yang diterbitkan oleh
Business Accounting Council of Japan sehubungan dengan
persyaratan yang diwajibkan oleh Japanese Financial
Instruments and Exchange Act (J-SOX). Berdasarkan hasil
penilaian tersebut, manajemen menilai bahwa sistem
pengendalian intern Perseroan atas laporan keuangan
untuk periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2013,
telah dinilai efektif.
Management had conducted evaluation on the
effectiveness of internal control over financial report dated
December 31, 2013 by utilizing the criteria in conformity
with “Standard and Practice Standard for Management
Assessment and Audit concerning Internal Control Over
Financial Reporting” issued by Business Accounting
Council of Japan in accordance to requirements obliged
by the Japanese Financial Instruments and Exchange
Act (J-SOX). Based on the evaluation, management
concludes that the Company’s internal control system
over financial report for the period ended December 31,
2013, was deemed effective.
PT Mandom Indonesia Tbk
081
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
SISTEM MANAJEMEN RISIKO
RISKS MANAGEMENT SYSTEM
Sistem manajemen risiko Perseroan dibuat dan dijalankan
dengan mempertimbangkan segala potensi kerugian
maupun ancaman yang mungkin timbul oleh karena adanya
ketidakpastian yang dihadapi Perseroan disebabkan oleh
faktor eksternal maupun internal. Tiap-tiap unit kerja
secara bersama-sama melakukan identifikasi atas risikorisiko yang dihadapi, menelaah dampak dari risiko-risiko
tersebut dan kemudian memutuskan langkah mitigasi
yang perlu dilakukan sehingga risiko-risiko signifikan
dapat dikelola dengan baik.
The risks management system of the Company was
established and implemented by considering overall
loss potential as well as threats which may occur over
uncertainty caused by internal and external factors. Each
working unit works together in conducting identification
toward encountered risks, analyze the effects of the said
risks, and decide mitigation efforts which will be needed in
order to maintain significant risks appropriately.
Beberapa risiko-risiko usaha sehubungan dengan
kegiatan Perseroan ditahun 2013 adalah sebagai berikut:
Several business risks in accordance with the Company’s
business in the year 2013 are as follows:
1.Relokasi Kantor dan Pabrik
Perseroan berencana memindahkan lokasi kantor
dan pabrik dari Sunter ke Kawasan Industri MM2100
di Cibitung dengan luas lahan sebesar 14,8 hektar.
Pelaksanaan kontruksi bangunan telah dimulai sejak
bulan Juni 2013 dan direncanakan selesai pada bulan
Desember 2014, sementara pemindahan peralatan
produksi akan dimulai pada bulan Januari 2015. Hal ini
menimbulkan beberapa risiko-risiko terkait sebagai
berikut:
i. Penolakan karyawan untuk pindah ke lokasi kantor
dan pabrik baru.
ii. Terjadi keterlambatan maupun gangguan terhadap
proses produksi dan penjualan akibat proses
relokasi maupun masalah perijinan yang tidak
berjalan sesuai dengan rencana.
iii. Kerusakan atau kehilangan aset serta persediaan
pada saat pelaksanaan relokasi.
1. Relocation of Office and Factory
The Company plans to relocate the office and factory
from Sunter Plant to an area of 14.8 hectares in MM2100
Industrial Estate in Cibitung. Construction has been
started since June 2013 and is planned to finish on
December 2014, while the relocation of production
facilities will be started on January 2015. This plan could
risks on:
i.Rejection from the employees to be relocated to the
new office and factory.
ii. Delay and/or problems in the production and
selling process due to relocation process and also
problems in the authorization process which are
not operating accordingly.
iii.Disruptions or loss of assets and inventories during
the relocation process.
Oleh karena itu, Perseroan telah melakukan persiapan
yang memadai meliputi pembuatan rencana kerja
terperinci, jadwal pelaksanaan yang terukur dan
menugaskan tim kerja yang berpengalaman untuk
memastikan proses perpindahan dapat berjalan sesuai
dengan target yang telah ditentukan.
Therefore, the Company had carried out proper
preparation which include detailed working plan,
measurable implementation schedule and appointed
experienced working team in order to ensure smooth
relocation process which correspond with predetermined
targets.
2.Ketergantungan Terhadap Distributor
Selama tahun 2013, Perseroan mendistribusikan produk
produknya untuk pasar domestik melalui distributor
tunggal dengan kontribusi penjualan sebesar 71,4%
dari total penjualan Perseroan, sehingga menimbulkan
risiko ketergantungan terhadap distributor. Oleh karena
2.Dependency to the Distributor
During the year 2013, the Company distributed its
products for domestic market through sole distributor
which contributed 71.4% to total sales of the Company,
giving rise to the risk of dependency to the distributor.
Therefore, the Company continuously maintain a good
082
PT Mandom Indonesia Tbk
Tata Kelola Perusahaan
corporate governance
itu, Perseroan selalu membina hubungan baik dengan
distributor yang telah berlangsung sejak Perseroan
berdiri dan akan terus berusaha untuk meningkatkan
kerjasama yang stabil dan saling menguntungkan
dengan distributor dalam jangka panjang.
relationship with the distributor which have been
preserved from the establishment of the Company and
will put effort to enhance a stable and mutual cooperation
with the distributor for a long term manner.
3.Bencana Alam
Perseroan menyadari bahwa bencana alam dalam skala
tertentu dapat berpotensi mengancam kelangsungan
bisnis. Oleh karena itu, Perseroan berusaha menyusun
kegiatan penanganan yang lebih sistematis dengan
membentuk tim khusus bencana. Tim tersebut bertindak
sebagai koordinator ketika bencana seperti banjir dan
kebakaran terjadi.
3.Natural Disaster
The Company fully aware that natural disaster in a
certain level have the potential in threatening the
Company’s business. Therefore, the Company put efforts
to arrange a more systematic mitigation procedure by
establishing a special disaster team. The said team acts
as a coordinator when disasters such as flood and fire
occur.
Selama tahun 2013, sistem manajemen risiko telah dinilai
efektif oleh manajemen untuk mengelola risiko-risiko
signifikan yang dihadapi, namun demikian Perseroan juga
menyadari bahwa penanganan risiko yang telah dilakukan
selama ini masih perlu dijaga dan ditingkatkan. Untuk itu
Perseroan telah membentuk komite khusus yang akan
memulai kegiatannya pada tahun 2014 untuk memperkuat
aktifitas pengendalian risiko di dalam perusahaan.
During the year 2013, risk management system has
been deemed effective by the management in managing
significant risks. However the Company must aware that
the risk management implemented must continuously be
maintained and enhanced. Thus the Company had formed
a special committee who will start its activities in 2014 in
order to enhance risk control activities in the Company.
KODE ETIK PERUSAHAAN
CORPORATE CODE OF ETHICS
Selaras dengan misi Grup Mandom yang ingin
menghadirkan kehidupan yang lebih menyenangkan,
indah, dan sehat dalam menjalankan setiap kegiatan
bisnisnya, Perseroan berpedoman pada setiap kode etik
yang diberlakukan di seluruh perusahaan Grup Mandom.
Kode Etik yang ditanamkan meliputi berbagai aspek, dari
kode etik bisnis, sosial hingga lingkungan.
Aligned with Mandom Group’s mission of aiming to provide
a comfortable lifestyle supported by health and beauty in
the business process, the Company guided by each code
of ethics implemented in all companies under Mandom
Group. Code of ethics were embedded in several aspects,
from business to social and environment.
Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan
kunci telah menandatangani pernyataan bahwa mereka
telah membaca, memahami dan akan mematuhi isi Kode
Etik Grup Mandom.
All members of Board of Commissioners, Board of Directors,
and also key persons of the Company had signed statement
letter that they had read, understood, and adhered to the
contents of Mandom Group’s Code of Ethics.
Garis besar Kode Etik adalah sebagai berikut:
The outline of the Code of Ethics are as follows:
I. Ketaatan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial;
Prinsip-Prinsip Etika dan Pelaksanaannya
1. Pengetahuan Mendalam Mengenai dan Kepatuhan
Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial
2. Penanganan Cepat Terhadap Pelanggaran Atas
Hukum dan Norma-Norma Sosial dan Tindakan Tegas
Selanjutnya
I. Compliance with Laws and Social Norms; Ethical Principles and Operations
1. Thorough Knowledge of and Adherence to Laws and
Social Norms
2. Quick Redress of Violations of Laws and Social Norms
and Subsequent Strict Action
PT Mandom Indonesia Tbk
083
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
CORPORATE GOvERNANCE
3. Kepatuhan Terhadap Kontrak
4. prinsip-prinsip Etika dan pelaksanaannya
5. pembuatan dan pengoperasian Sistem Kendali
internal
3. Compliance with Contracts
4. Ethical principles and operations
5. Creation and operation of an internal Control System
ii. prinsip-prinsip dan operasi bisnis grup Mandom
1. penyediaan produk-produk yang aman, Menarik dan
unggul
2.Transaksi bisnis yang adil, bersih dan bebas
3. pengelolaan aset perusahaan Secara Tepat
4. Kegiatan bisnis di Luar negeri
ii. Mandom group’s business principles and operations
1. Supply of Safe, attractive and Excellent products
2. Fair, Clean, and Free business Transactions
3. appropriate Management of Company assets
4. overseas business activities
iii. Lingkungan global dan grup Mandom
1. Kegiatan-Kegiatan untuk Mengurangi Dampak
Lingkungan Sesuai dengan Sistem pengelolaan
Lingkungan
2. peningkatan penghematan/Daur ulang Sumber
Daya
3. Kewajiban Kita sebagai Warga negara
iii. The global Environment and Mandom group
1. activities to reduce Environmental impact in Line
with the Environmental Management system
2. promotion of resource Saving/recycling
3. our Duty as a Citizen
iV. Masyarakat dan grup Mandom
1. Kerjasama dan integrasi dengan KomunitasKomunitas Lokal
2. Kontribusi Sosial
3. Ketidakterlibatan dengan Kekuatan-Kekuatan anti
Sosial
4. Komunikasi dengan Masyarakat
iV. Society and Mandom group
1. Cooperation and integration with Local Communities
2. Social Contribution
3. non-involvement with antisocial Forces
4. Communication with Society
V. orang-orang yang bekerja untuk grup Mandom
1. pengembangan Sumber Daya yang Menciptakan
nilai dan Lingkungan Kerja yang baik
V. The people Who Work for Mandom group
1. Value-creating Hr Development and good Working
Environment
084
PT MandoM IndonesIa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
CORPORATE GOvERNANCE
2. penghargaan Terhadap Hak asasi Manusia, Larangan
Terhadap perlakuan Diskriminatif
3.pembedaan antara urusan resmi dan urusan
pribadi
2. respect for Human rights, ban on Discriminatory
Treatment
3.Differentiation between Official and Personal Matters
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
perseroan menyadari bahwa kondisi bisnis, masyarakat,
dan lingkungan selalu berubah. untuk menghadapi
setiap perubahan tersebut, “bekerja” saja tidak cukup,
dibutuhkan “berfikir “ agar Perseroan dapat terus
bertahan, siap menghadapi setiap perubahan, dan
mencapai tujuan. oleh karena itu, dalam setiap
kegiatan bisnisnya perseroan terus berupaya untuk
menanamkan “KohDoh” atau yang berarti secara harfiah
“berfikir dan bekerja”, kepada seluruh stakeholdernya.
The Company fully aware that business condition, people,
and environment are continuously changing. in order to
face such changes, “working” only is insufficient, “thinking”
is also required in order to survive, ready for changes,
and achieve the objectives. Therefore, in every part of its
business process, the Company constantly put effort to
implement “KohDoh” which literally means “thinking and
working”, to all the stakeholders.
berikut adalah prinsip-prinsip yang menjadi pedoman
perseroan, yang diharapkan dapat memberikan
dampak prositif tidak hanya bagi bisnis perseroan, tetapi
juga bagi setiap elemen yang berada di lingkungan
perseroan.
below are some principles which guided the Company and
hoped to be able to give positive impact not only for the
Company’s business, but also for every element surrounds
the Company’s.
(1) “KohDoh” for Value Maximization
Kami melandaskan prinsip kerja pada formula “nilai
produk atau pelayanan = Fungsi/biaya” dan kami akan
berusaha untuk merumuskan kerangka kerja dalam
rangka memaksimalkan nilai tersebut dan juga jumlah
konsumen yang mendapatkan manfaat darinya.
(1) “KohDoh” for Value Maximization
We herald a formula “Function divided by Cost gives
Value (of products and services)” and try to create
the framework for maximizing the value itself and the
number of consumers benefitting from it.
(2) “KohDoh” for Self-actualization
Sebuah perusahaan harus menyediakan landasan
untuk aktualisasi diri serta pelaksanaan kewajiban
seseorang. Lingkungan kerja kami sangat ideal untuk
mengakomodir setiap orang dalam menunjukkan
kemampuannya, sehingga dapat mendorong aktualisasi
diri yang sukses dari setiap karyawan dan pada akhirnya
akan mengarah pada realisasi dari misi korporat kami.
(2) “KohDoh” for Self-actualization
a company should provide the platform for selfactualization as well as for the performance of one’s
duty. our working environment is ideal for everyone to
demonstrate his/her own ability, which will encourage
successful self-actualization of each employee and
eventually lead to the realization of our corporate
mission.
(3) “KohDoh” for Profitability Enhancement
Profitabilitas adalah hal yang penting sehubungan
dengan pertanggung-jawaban ekonomi perseroan.
untuk itu kami berusaha untuk menerapkan metodemetode yang dapat menghasilkan manajemen yang
efisien dan peningkatan laba.
(3) “KohDoh” for Profitability Enhancement
Since profitability is a critical matter for a company
bearing economic responsibility, we try to implement
methods for efficient management and increased
profits.
PT MandoM IndonesIa Tbk
085
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tata Kelola Perusahaan
CORPORATE GOvERNANCE
(4) “KohDoh” for Good Ethics
Filosofi manajemen kami menghargai nilai kejujuran
kepada masyarakat, sebagai contoh, kami mematuhi
undang-undang, peraturan, dan norma-norma sosial.
Kami selalu berpikir dan bekerja secara etis, dan kami
mempunyai kesadaran yang jelas terhadap kewajiban
kami terhadap masyarakat.
(4) “KohDoh” for Good Ethics
our management philosophy values honesty to the
society, as such, we comply with laws, regulations and
social norms. We always think and work ethically, having
a clear sense of duty to the society.
(5) “KohDoh” for Successful Business Partnerships
Kami berbagi misi kami “oYaKuDaCHi bagi
konsumen” yang berarti “Memberi Manfaat kepada
Konsumen” bersama dengan mitra usaha, dan kami juga
membangun hubungan usaha yang dapat mewujudkan
kemakmuran bersama dalam jangka panjang.
(5) “KohDoh” for Successful Business Partnerships
We share our mission “oYaKuDaCHi for consumers”
with our partners, and establish partnerships that
promote long-term mutual prosperity.
(6) “KohDoh” for Environmental Preservation
Mengambil pendekatan serius terhadap isu-isu
lingkungan adalah salah satu esensi dari perusahaan
yang sedang berkembang. Kami mendedikasikan diri
kami terhadap pemeliharaan lingkungan global.
(6) “KohDoh” for Environmental Preservation
Taking a serious approach to environmental issues
is one of the essentials for a thriving company. We
devote ourselves to the preservation of the global
environment.
(7) “KohDoh” for Philanthropy
untuk “memberi kontribusi sosial secara stabil dan
berjangka panjang”, maka kami akan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang didalamnya mengandung
unsur kontribusi demi kemajuan masyarakat.
(7) “KohDoh” for Philanthropy
We value philanthropic activities, which make long-term
contributions to the development of our society.
086
PT MandoM IndonesIa Tbk
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tanggung Jawab sosial Perusahaan
CorPoraTe soCiaL
resPonsibiLiTy
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
perseroan berkomitmen untuk terus berkontribusi pada
pemeliharaan lingkungan dan sosial secara berkelanjutan,
sesuai dengan salah satu prinsip dasar perseroan, yaitu
berfikir dan bekerja (“KohDoh”) untuk lingkungan dan
sosial secara berkelanjutan. Hal tersebut dilakuakan agar
pertumbuhan bisnis selaras dengan peningkatan kualitas
lingkungan dan sosial demi terciptanya kehidupan yang
lebih baik di masa depan.
The Company is fully committed to enhance efforts in
providing contribution to preserve the environment and
social for in a long term manner. it is in line with one of the
Company’s principles, thinking and working (“KohDoh”)
for environment preservation and philanthropy. The
Company believes that by preserving the environment and
bringing philanthropic values on business, the Company
can make a better world for a better future, and that is
why, the Company wishes to do business in line with the
enhancement of environment and social quality.
Lingkungan
Dalam mewujudkan kehidupan yang lebih menyenangkan,
indah dan sehat secara berkelanjutan, perseroan sadar
bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah salah satu
kunci untuk terciptanya bumi yang lebih baik di masa
depan.
Environment
As an effort to provide comfortable lifestyle supported by
health and beauty, being a manufacturing company the
Company is aware about the environment preservation,
because the Company believes that it is one of the key to
realize the Company’s mission in a sustainable manner.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri,
perseroan menyadari akan limbah yang dihasilkan, oleh
karena itu untuk terciptanya lingkungan yang tetap terjaga,
perseroan telah memiliki tim yang setiap hari memantau
kondisi air limbah. Hal tersebut dilakukan seiring dengan
ketentuan undang-undang lingkungan yang mewajibkan
perusahaan melakukan SWa panTau kwalitas air limbah
di perseroan dan ijin pengolahan limbah diperbaharui
setiap 5 tahun sekali.
The Company is fully aware about its waste. To attain
sustainable environment, the Company established a team
to monitor waste water daily. it is in line with the provisions
of environmental regulations which obligate companies
to SELF MoniTor the quality of the waste water and the
waste water processing license is renewed once every 5
years.
Selain pengecekan limbah setiap harinya, perseroan
juga melakukan pengolahan limbah. pada tahun 1996
perseroan membangun pengolahan limbah industri. Selain
itu, perseroan juga memiliki instalasi pengolahan limbah
cair, sehingga air hasil pengolahan limbah perseroan
dapat digunakan untuk keperluan menyiram tanaman dan
cuci kendaraan.
apart from daily monitoring waste, the Company also
manages its waste. in 1996, the Company constructed an
industrial waste water processing facility. besides that, the
Company also has a waste processing facility. Through the
process, waste water can be used for watering plants and
washing vehicles around the Company.
untuk kualitas air hasil olahan limbah, sampel air dikontrol
setiap 3 bulan sekali secara rutin oleh bagian Quality Control
dan dilaporkan kepada badan pengelola Lingkungan
Daerah (bpLHD). Selain itu, setiap 6 bulan perseroan
membuat Laporan implementasi rencana pengelolaan
Lingkungan & rencana pemantauan Lingkungan (rKL &
rpL) dan melaporkannya ke instansi terkait.
To control the quality of the waste water, water sample is
controlled every 3 months by Quality Control Department
and is reported regularly to the regional Environment
Management agency (badan pengelola Lingkungan
Hidup Daerah – bpLHD). besides that, once every 6
months, the Company composes implementation report
on the Environmental Management plans & Environmental
Monitoring plans (rKL & rpL) and conveys the said report
to relevant institution.
PT MandoM IndonesIa Tbk
087
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
corporate SOCIAL RESPONSIBILITY
Selain memiliki pengolahan limbah cair, untuk limbah padat
Perseroan telah memiliki tempat dan izin untuk menyimpan
sementara limbah padat tersebut, dan selanjutnya limbah
tersebut akan diangkut oleh pihak ketiga.
In addition to having waste water facilities, for solid waste,
the Company has location and permission to temporarily
store solid waste, which then the solid waste will be
transported by third party (outsourced).
Disamping masalah limbah, Perseroan juga peduli terhadap
kualitas udara di lingkungan Perseroan dengan melakukan
penghijauan di sekitar Perseroan dan melakukan uji emisi
berkala terhadap kendaraan boiler dan emisi cerobong.
Selain itu, untuk lingkungan kerja, Perseroan melakukan
pengecekan rutin ambien dalam ruangan. Sedangkan
untuk menjaga kualitas air tanah, Perseroan tidak lagi
menggunakan air tanah, serta memiliki sumur resapan
(biopori) yang tersebar di taman di lingkungan Perseroan.
Besides the issues on waste treatment, the Company also
has concern on the air quality within the Company’s site by
replanting vegetations around the Company, and regularly
perfoms analysis on the emissions of Boilers and of
chimneys. In addition, the Company also regularly verifies
the indoor ambient noise level around working area. And
in order to maintain ground water quality, the Company put
efforts by no longer using ground water as well as creating
biopores holes around the gardens of the Company.
Untuk kemasan produk, Perseroan berusaha untuk
menjalankan kebijakan 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle
sehingga kemasan produk Perseroan bersahabat bagi
lingkungan tanpa mengurangi segi kepuasan konsumen
dari segi mutu, fungsi dan disain produk. Salah satu contoh
dari kebijakan tersebut yaitu dengan menawarkan produk
refill dari merek Gatsby dan Pixy, sehingga hal tersebut
bisa mengurangi penggunaan kemasan maupun bahan
kemasan.
In terms of product packagings, the Company maintains
efforts to implement the 3R policy, which are Reduce,
Reuse and Recycle to ensure environmental friendly
packagings without reducing consumer satisfaction over
quality, function, and design of the products. One of the
examples of the said policy is by actively offering refillpackaging products from Gatsby and Pixy, thus consumer
can reduce the usage of plastic packaging as well as
packaging material.
Jaminan Mutu
Quality Assurance
With the intention to fulfill the responsibility as one of the
biggest cosmetics producer in Indonesia, the Company is
fully committed to manufacture products that are safe and
satisfactory for the consumer. The Company intensively
monitors production process, starting from procurement
of materials until the readiness of the products in the
market. Each material is checked and tested based on the
standards delineated by Mandom Corporation, Japan and
also the Drug and Food Research Office (Balai Penelitian
Obat dan Makanan –BPOM). In order to improve customer
satisfaction, the Company also accepts suggestions from
consumer, which is in line with values that the Company
holds, “Creating lifestyle value with consumers, for
consumers”.
Untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai salah satu
produsen kosmetik terbesar di Indonesia, Perseroan terus
berkomitmen untuk menghasilkan produk yang aman dan
memuaskan bagi para konsumennya. Perseroan melakukan
pengawasan ketat di setiap proses produksi, dari mulai
pengadaan barang hingga produk sampai ditangan
konsumen. Setiap bahan baku yang digunakan dites sesuai
dengan standard dan ketentuan Mandom Corporation, Japan
juga Balai Penelitian Obat dan Makanan (BPOM). Dalam
upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen, Perseroan
juga menerima saran dari konsumen, hal ini sejalan dengan
salah satu nilaiyang dianut perusahaan yaitu “Menciptakan
gaya hidup yang lebih bernilai, bersama dengan konsumen
dan untuk konsumen”.
088
PT Mandom Indonesia Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
corporate SOCIAL RESPONSIBILITY
Pendidikan
Perseroan percaya, kehidupan yang menyenangkan, indah
dan sehat dapat dicapai salah satunya apabila masyarakat
memiliki pendidikan yang baik. Untuk itu Perseroan sangat
mendukung pendidikan, baik formal maupun informal
dalam upaya mencapai tujuan tersebut.
Education
The Company believes that comfortable lifestyle supported
by health and beauty can be realized by good education.
That is why the Company is fully committed to support
education, from formal education to informal education.
Perseroan terus berusaha untuk mengedukasi masyarakat
luas mengenai cara penggunaan kosmetik yang benar
dan aman, serta menjaga penampilan bersih dan rapi
dengan mengadakan beauty class dan handsome class ke
berbagai lapisan masyarakat. Dalam hal ini Perseroan juga
bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Buddhi, Tangerang
untuk mengedukasi penggunaan kosmetik yang benar
dan aman bagi kaum muda.
The Company constantly strives to educate consumer
about how to use cosmetic safely and correctly, as well as
maintaining clean and neat appearance by holding beauty
class and handsome class for all levels of society. Trough
this program, the Company also cooperated with Buddhi
College Tangerang to educate young people about the
proper usage of cosmetics.
Selain itu, setiap tahunnya Perseroan menerima kunjungan
pelajar, mahasiswa, dokter dan juga masyarakat untuk
datang ke kantor dan pabrik meyaksikan langsung
kegiatan produksi dari Perseroan. Hal ini dimaksudkan agar
masyarakat memperoleh pemahaman dan pengetahuan
yang lebih baik mengenai usaha Perseroan untuk selalu
memberikan produk yang terbaik bagi konsumen. Selama
tahun 2013 Perseroan telah menerima kunjungan dari
seluruh wilayah Indonesia dari berbagai kalangan dengan
total kurang lebih 2600 pengunjung.
Apart from that, every year the Company accepts visits from
students, college students, doctors and other communities
to witness the manufacturing process of products in the
factory. Through the visit, the Company wishes guests
can have a better understanding on the Company’s effort
to continuously provide the best products for consumer.
During the year 2013, the Company accepts visits from
around Indonesia, and various community reaching around
2600 visitors.
Tidak hanya untuk masyarakat dewasa, Perseroan juga
berupaya meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak
sebagai generasi masa depan melalui pendirian “Fashion
Model School” di Kidzania. Hal tersebut bertujuan agar
anak-anak diberi pengetahuan bagaimana menjaga
penampilan yang bersih dan rapi sejak dini dan juga
meningkatkan kepercayaan diri anak. Pengunjung dan
peminat di “Fashion Model School” ini cukup bervariasi
3.000 s/d 5.000 orang per bulan.
Not only for adults, the Company also increased awareness
toward children as future generation by establishing
“Fashion Model School” in 2011, cooperated with Kidzania,
Jakarta. This activity aimed to provide knowledge to
children about how to respect their body by keeping
their body clean and neat and also to improve their self
confidence. The number of visitors reached around 3.000
to 5.000 visitors monthly.
Dalam upaya peningkatan minat wirausaha pelajar di DKI
Jakarta, Perseroan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta dengan mengadakan Peningkatan
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Bidang
Kewirausahaan pada Lembaga Pendidikan di Provinsi DKI
Jakarta.
In an efforts to improve entrepreneurship motivation for
students in DKI Jakarta, the Company joined collaboration
with the Office of Education of the Province of DKI Jakarta
by conducting the Improvement of Education and Training
of Entrepreneurship in Education Institutions in DKI Jakarta
Province.
PT Mandom Indonesia Tbk
089
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
corporate SOCIAL RESPONSIBILITY
Selain itu, sejak tahun 2008 Perseroan bekerja sama
dengan Universitas Nasional mengadakan Kanji Kontes
atau kontes huruf kanji bahasa Jepang. Kanji Kontes
2013 adalah Kanji Kontes ke-6 yang diselenggarakan
Perseroan. Dengan jumlah peserta yang mencapai 382
peserta dari berbagai sekolah dan universitas, Perseroan
ingin mengajak kaum muda Indonesia mengenal budaya
Jepang, agar persahabatan kedua negara semakin erat.
Besides that, the Company cooperated with National
University by regularly hold Kanji Contest since 2008.
Kanji Contest in 2013 is the 6th Kanji Contest held by
the Company and National University. With a number of
participants reaching 382 participants from various high
schools and universities, the Company wishes to encourage
Indonesian youth to learn about Japanese culture and
maintain a good relationship between Indonesia and
Japan.
Ketenagakerjaan
Sebagai perusahaan manufaktur yang melibatkan banyak
sumber daya manusia, Perseoan juga bertanggung jawab
atas kesehatan, keselamatan dan pengembangan karir
para tenaga kerjanya.
Employment
As a manufacturing company who employs many human
resources, the Company also has a responsibility toward
employee’s health, safety and career development.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan, Perseroan mengadakan aktivitas rutin,
antara lain melakukan medical check-up bagi seluruh
karyawan, memberikan penyulihan/seminar kesehatan
bagi karyawan, memberikan latihan evakuasi pemadam
kebakaran, dan melakukan pemeriksaan alat-alat APAR
(Alat Pemadam Api Ringan), dan juga melakukan training
sertifikasi karyawan (SIO, Instalatur listrik, dan lain).
To ensure health and safety, the Company regularly holds
medical check-up for all employees, health seminars,
fire evacuation training, and general checking of fire
extinguisher equipment (APAR), and employee certification
training (SIO, electricity installation, etc.).
Sedangkan untuk tenaga kerja wanita, Perseroan
menyediakan fasilitas ruangan pojok ASI yang merupakan
wujud kepedulian Ibu dan bayi. Atas kepedulian
tersebut, pada tahun 2012 lalu Perseroan menerima
piagam pengargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia sebagai Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga
Kerja Perempuan tingkat Provinsi.
While for female employees, the Company provides
Nursing Room, which is a form of the Company’s awareness
to mothers and babies. For its awareness, in 2012 the
Company received an award from the State Minister of
the Empowerment of Women & Protection of Children
of the Republic of Indonesia and the Minister of Labor &
Transmigration of the Republic of Indonesia as the Best
Support Company for Female Workers in Provincial Level.
Untuk pengembangan karir, secara rutin Perseroan
mengadakan
kegiatan
pengembangan
karyawan
berdasarkan kurikulum training yang telah disesuaikan
dengan masing-masing jabatan, hal ini dilakukan agar
karyawan bisa mengembangkan potensi yang ada pada
diri mereka secara maksimal. Sedangkan untuk karyawan
baru, Perseroan mengadakan program orientasi yaitu New
Employee Orientation Program (NEOP), hal ini dilakukan
agar karyawan baru mengenal Perseroan secara mendalam,
dan diharapkan nantinya karyawan dapat memberikan
kontribusi maksimal pada perusahaan, serta menurunkan
tingkat turn over karyawan yang di tahun 2013 tercatat 8,5%
In terms of employee career development, the Company
regularly holds employee training for all levels of employees
based on curriculum that has been adjusted with the needs
of each functions holders. It is an effort to develop talents
of each employee to do the best on their job. While for
new employee, the Company holds an orientation program
called New Employee Orientation Program (NEOP). Through
this program, the Company aims to provide opportunity for
new employees to have a better understanding about the
company, so that employees can give maximum contribution
to the Company, and the program also expected to lower the
employee turnover which was recorded at 8.5% in 2013.
090
PT Mandom Indonesia Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
corporate SOCIAL RESPONSIBILITY
Selain itu, Perseroan juga menyelenggarakan Dana
Pensiun Pemberi Kerja dengan sistim manfaat pasti.
Dana Pensiun pada mulanya didirikan dan dikelola oleh
Yayasan Tancho Indonesia sejak tahun 1992. Namun pada
tahun 1996 telah dirubah menjadi Dana Pensiun Mandom
Indonesia, hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan
ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun 1992 Tentang
Dana Pensiun.
Besides that, the Company established Employer Pension
Fund with fixed benefit system. The Pension Fund was
established and managed by Tancho Indonesia Foundation
since 1992. However in 1996 the name was changed
into Mandom Indonesia Pension Fund in order to adjust
provisions of Law No. 11 year 1992 about Pension Funds.
Bentuk lain tanggung jawab sosial Perseroan, diantaranya
donor darah yang dilaksanakan setiap tahun bersamaan
dengan ulang tahun Perseroan, sumbangan ke panti
asuhan, dan bekerja sama dengan Pos Keadilan Peduli
Umat (PKPU) mensponsori kegiatan gerak jalan anak yatim,
serta kegiatan sosial lainnya. Perseroan selalu berusaha
untuk meningkatkan kegiatan sosial yang dilaksanakan
setiap tahun.
Another corporate social responsibility programs
include annual blood donor held simultaneously with
the Company’s anniversary, charity for orphanages, and
joined cooperation with Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)
sponsoring race walking for orphanages, as well as other
social activities. We try to increase the number of activities
every year.
Biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk kegiatan
tanggung jawab sosial pada tahun 2013 adalah sebesar
Rp 4 Milyar
The costs expended for activities in 2013 were Rp 4 billion.
PT Mandom Indonesia Tbk
091
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Tahunan 2013 annual report
Laporan Keuangan
finanCiaL
rePorT
092
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT MandoM IndonesIa Tbk
093
Laporan Tahunan 2013 annual report
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
DAFTAR ISI
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
1
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 3 1 Desember
2013 dan 2012 serta untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut
094
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
FINANCIAL STATEMENTS - As of D ecember 3 1,
2013 and 2012 and for the years then ended
Laporan Posisi Keuangan
3
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
5
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
6
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
7
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
8
Notes to Financial Statements
PT MandoM IndonesIa Tbk
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
31 Desember/
December 31,
2013
Rp
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Piutang lain-lain
Persediaan - bersih
Uang muka
Biaya dibayar dimuka
Pajak dibayar dimuka
282.342.000.723
6.828.459.530
1.096.723.398
330.318.448.755
2.023.545.478
6.458.847.648
18.246.626.954
Jumlah Aset Lancar
726.505.280.778
ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain
Biaya dibayar dimuka
Aset pajak tangguhan - bersih
73.824.541.258
5.366.087.034
5
6
7
27
8
9
10
11
282.897.104.990
6.310.347.967
1.104.059.482
260.765.704.853
934.443.010
7.040.485.461
-
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other accounts receivable
Inventories - net
Advances
Prepaid expenses
Prepaid taxes
768.615.499.251
Total Current Assets
134.940.399.040
74.622.954.448
1.333.430.112
1.785.235.696
29.870.125.754
8
10
23
1.252.204.921
1.323.778.514
26.046.889.083
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 542.489.016.162
pada 31 Desember 2013
dan Rp 483.711.637.777
pada 31 Desember 2012
Klaim pengembalian pajak
Perangkat lunak komputer
Uang jaminan
684.459.614.584
10.371.928.589
6.452.820.057
5.174.025.182
12
11
440.132.920.673
10.371.928.589
9.225.943.026
4.603.788.404
NONCURRENT ASSETS
Other accounts receivable
Prepaid expenses
Deferred tax assets - net
Property, plant and equipment net of accumulated depreciation
of Rp 542,489,016,162
at December 31, 2013
and Rp 483,711,637,777
at December 31, 2012
Claim for tax refund
Computer software
Guarantee deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar
739.447.179.974
492.957.453.210
Total Noncurrent Assets
1.465.952.460.752
1.261.572.952.461
JUMLAH ASET
13
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-3-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)
31 Desember/
December 31,
2013
Rp
Catatan/
Notes
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
19.278.018.823
73.145.355.265
Utang lain-lain pada pihak ketiga
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jaminan pelanggan
8.904.419.614
26.565.921.864
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
203.320.578.032
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas imbalan kerja
79.641.192.763
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500
per saham
Modal dasar - 804.266.668 saham
Modal ditempatkan dan disetor 201.066.667 saham
Tambahan modal disetor
Revaluasi investasi efek tersedia
untuk dijual
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
6.108.695.665
45.344.718.539
2.156.499.448
CURRENT LIABILITIES
Trade accounts payable
Related party
Third parties
Other accounts payable to
third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Related parties
Third parties
Customer deposits
99.477.347.026
Total Current Liabilities
65.274.029.521
NONCURRENT LIABILITY
Employee benefits obligation
14
18.497.356.163
15
16
27
15.432.980.334
57.554.790.098
2.439.092.034
17
4.429.124.220
22.940.952.991
100.533.333.500
188.531.610.794
18
19
100.533.333.500
188.531.610.794
2.019.959.500
6
1.604.644.500
20.106.666.700
871.799.119.463
25
20.106.666.700
786.045.320.420
EQUITY
Capital stock - Rp 500 par value
per share
Authorized - 804,266,668 shares
Subscribed and paid up 201,066,667 shares
Additional paid-in capital
Available-for-sale
investment revaluation
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
Jumlah Ekuitas
1.182.990.689.957
1.096.821.575.914
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.465.952.460.752
1.261.572.952.461
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-4-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Catatan/
Notes
2013
Rp
2012
Rp
PENJUALAN BERSIH
2.027.899.402.527
20,27
1.851.152.825.559
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.250.785.675.202
21,27
1.169.224.054.930
COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO
777.113.727.325
681.928.770.629
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
349.604.928.098
201.619.814.943
299.033.865.237
172.808.733.480
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
Jumlah Beban Usaha
551.224.743.041
471.842.598.717
Total Operating Expenses
LABA USAHA
225.888.984.284
210.086.171.912
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Keuntungan (kerugian) atas penjualan/
penghapusan aset tetap - bersih
Kerugian penurunan nilai persediaan
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang
asing - bersih
Lain-lain - bersih
Beban Lain-lain - Bersih
22
5.895.352.295
5,6
(2.244.579.056)
(20.569.967.564)
12
9
3.131.092.085
6.196.819.868
(7.591.282.372)
LABA SEBELUM PAJAK
218.297.701.912
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Pajak kini
Pajak tangguhan
OTHER INCOME (CHARGES)
Interest income
Gain (loss) on sale/disposal of
property, plant and equipment - net
6.922.197.171
(21.750.326.706) Loss on decline in value of inventory
Gain (loss) on foreign exchange (1.530.949.997)
net
5.342.886.586 Others - net
4.193.173.562
(6.823.019.384) Other Charges - Net
203.263.152.528
INCOME BEFORE TAX
(61.972.472.750)
3.823.236.671
(62.304.922.000)
9.415.621.441
TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current tax
Deferred tax
Beban Pajak - Bersih
(58.149.236.079)
(52.889.300.559) Tax Expense - Net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
160.148.465.833
150.373.851.969
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia
untuk dijual yang belum direalisasi
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF
LABA PER SAHAM DASAR
23
415.315.000
6
160.563.780.833
796
24
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
NET INCOME FOR THE YEAR
429.590.000
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Unrealized increase in value of
available-for-sale financial assets
150.803.441.969
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
748
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-5-
26
6
26
Jumlah laba rugi komprehensif
Dividen kas
Saldo per 31 Desember 2012
Laba bersih tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya
Kenaikan nilai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual yang belum direalisasi
Jumlah laba rugi komprehensif
Dividen kas
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Saldo per 31 Desember 2013
6
Saldo per 1 Januari 2012
Laba bersih tahun berjalan
Pendapatan komprehensif lainnya
Kenaikan nilai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual yang belum direalisasi
100.533.333.500
-
-
100.533.333.500
-
-
-
100.533.333.500
-
188.531.610.794
-
-
188.531.610.794
-
-
-
188.531.610.794
-
-6-
2.019.959.500
415.315.000
-
415.315.000
1.604.644.500
-
429.590.000
-
429.590.000
1.175.054.500
-
Revaluasi investasi
Tambahan modal
efek tersedia untuk
disetor/
dijual/
Catatan/
Modal disetor/
Additional paid-in
Available-for-sale
Notes Paid-up capital stock
capital
investment revaluation
Rp
Rp
Rp
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
20.106.666.700
-
-
20.106.666.700
-
-
-
20.106.666.700
-
1.182.990.689.957
160.563.780.833
(74.394.666.790)
415.315.000
1.096.821.575.914
160.148.465.833
150.803.441.969
(74.394.666.790)
429.590.000
1.020.412.800.735
150.373.851.969
Jumlah ekuitas/
Total equity
Rp
Balance as of December 31, 2013
Total comprehensive income
Cash dividends
Balance as of December 31, 2012
Net income for the year
Other comprehensive income
Unrealized increase in value of
available-for-sale financial assets
Total comprehensive income
Cash dividends
Balance as of January 1, 2012
Net income for the year
Other comprehensive income
Unrealized increase in value of
available-for-sale financial assets
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
871.799.119.463
160.148.465.833
(74.394.666.790)
-
786.045.320.420
160.148.465.833
150.373.851.969
(74.394.666.790)
-
710.066.135.241
150.373.851.969
Saldo laba/ Retained earnings
Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya/
penggunaannya/
Appropriated
Unappropriated
Rp
Rp
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Catatan/
2013
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Penerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk:
Penghasilan bunga
Pemasok
Karyawan
Royalti
Beban penjualan
Pajak penghasilan
Beban umum dan lainnya
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penempatan deposito berjangka
Pencairan deposito berjangka
Investasi pada efek tersedia untuk dijual
Hasil penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Perolehan perangkat lunak komputer
Pengembalian dari pembatalan atas
proyek perangkat lunak komputer
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas
Investasi
Notes
2.183.041.431.899
5.895.352.295
(1.043.216.569.705)
(298.329.075.324)
(92.121.727.190)
(331.043.491.997)
(61.365.979.182)
(109.008.034.230)
1.946.514.526.943
5,6
21
22
23
22
253.851.906.566
(2.439.092.034)
72.156.499.448
(45.225.000)
392.272.725
(315.010.210.010)
(265.620.536)
2012
Rp
4.193.173.562
(975.614.708.290)
(219.345.810.743)
(82.859.453.938)
(276.628.209.827)
(54.977.475.657)
(90.828.298.788)
250.453.743.262
6
6
6
12
12
-
(70.000.000.000)
15.000.000.000
7.650.115.386
(84.263.312.510)
(2.101.861.513)
3.534.803.365
(245.211.375.407)
(130.180.255.272)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran dividen
(74.341.891.784)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS
(65.701.360.625)
45.926.057.205
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
134.940.399.040
89.862.335.910
Dampak perubahan kurs mata uang asing
terhadap kas dan setara kas
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
26
4.585.502.843
(74.347.430.785)
(847.994.075)
73.824.541.258
134.940.399.040
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash received from (payments for):
Interest income
Suppliers
Employees
Royalty
Selling expenses
Income tax
General and other expenses
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Placement of time deposits
Withdrawal of time deposits
Investment in available-for-sale securities
Proceeds from sale of property and equipment
Acquisitions of property, plant and equipment
Acquisitions of computer software
Refund from cancellation of computer
software project
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY
Payment of dividends
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR
Effect of foreign exchange rate changes on cash
and cash equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
See accompanying notes to financial statements
which are an integral part of the financial statements.
-7-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1.
1.
UMUM
a.
GENERAL
a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan)
didirikan
dalam
rangka
Undang-Undang
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo.
Undang-Undang
No.
11
tahun
1970
berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Nopember
1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta.
Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusannya
No. J.A.5/150/18
tanggal
28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 24
tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, antara lain untuk
disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan
persetujuan untuk melakukan Penawaran
Umum Terbatas III dengan mengeluarkan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana
tertuang dalam Akta No. 9 tanggal 10 Juni 2008
dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn.,
notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam suratnya
No. AHU-43773.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal
22 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita
Negara No. 99 tanggal 9 Desember 2008,
Tambahan No. 26905. Perubahan anggaran
dasar yang terakhir adalah mengenai maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha, sebagaimana
tertuang dalam Akta No. 11 tanggal 20 April
2011 dari P. Sutrisno A. Tambubolon S.H.,
M.Kn. notaris di Jakarta. Akta perubahan ini
telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
suratnya No. AHU-28062.AH.01.02.Tahun 2011
tanggal 6 Juni 2011, serta diumumkan dalam
Berita Negara No. 74 tanggal 14 September
2012, Tambahan No. 49010.
PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was
established within the framework of the Foreign
Capital Investment Law No. 1 year 1967 as
amended by Law No. 11 year 1970 based on
Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969
of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta.
The Deed of Establishment was approved by
the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia
in
his
Decision
Letter
No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970,
and was published in State Gazette No. 24
dated March 23, 1971, Supplement No. 141.
The Articles of Association have been amended
to conform with Corporate Law No. 40 Year
2007 and for the approval to conduct the Rights
Issue III with pre-emptive rights as stipulated in
Deed No. 9 dated June 10, 2008 of P. Sutrisno
A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in
Jakarta. These changes have been approved by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in his letter No. AHU43773.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 22, 2008,
and was published in State Gazette No. 99,
dated December 9, 2008, Supplement No.
26905. The latest amendment relates to the
aims and objectives and business activities as
stipulated in Deed No. 11 dated April 20, 2011
of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn. notary
public in Jakarta. This change has been
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in his letter
No. AHU-28062.AH.01.02 Tahun 2011 dated
June 6, 2011, and was published in State
Gazette No. 74, dated September 14, 2012,
Supplement No. 49010.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Utara dengan
pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan Kawasan
Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Kantor
pusat Perusahaan terletak di Jl. Yos Sudarso
By Pass, Jakarta.
The Company is domiciled in North Jakarta and
its manufacturing plants are located in Sunter,
Jakarta and MM2100 Industrial Estate, Cibitung,
West Java. The Company’s head office is
located at Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha
utama Perusahaan meliputi produksi dan
perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan
pembersih dan kemasan plastik termasuk
bahan baku, mesin dan alat produksi untuk
produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah
perdagangan impor produk kosmetika, wangiwangian, bahan pembersih.
In accordance with article 3 of the Company’s
Articles of Association, the scope of its main
business activities is to engage in the
manufacturing and trading of cosmetics,
perfumes, cleansing materials and plastic
containers including main materials, machinery
and equipment for manufacturing and
supporting business activity is import trading of
cosmetics, perfumes, cleansing materials.
-8-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial
pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di
Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa
Barat mulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 4 Januari 2001. Hasil produksi
Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar
negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Jepang,
Malaysia, Filipina, Thailand, India, Singapura,
Taiwan, Korea dan Hongkong.
b.
The Company started its commercial operations
in April 1971. The factory located in MM2100
Industrial Estate, Cibitung, West Java
commenced its commercial operations on
January 4, 2001. The Company’s products are
sold in both domestic and international markets
including the United Arab Emirates, Japan,
Malaysia,
Philippines,
Thailand,
India,
Singapore, Taiwan, Korea and Hongkong.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk
melakukan penawaran umum perdana atas
4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai
nominal Rp 1.000 per saham kepada
masyarakat,
sehingga
seluruh
saham
Perusahaan setelah penawaran umum menjadi
13 juta saham.
On August 28, 1993, the Company obtained the
notice of effectivity from the chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (Bapepam)
in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the
Company’s initial public offering of 4.4 million
shares with par value of Rp 1,000 per share.
The Company’s shares after the public offering
totaled 13 million shares.
Pada bulan Agustus 1995, para pemegang
saham menyetujui pembagian saham bonus
melalui kapitalisasi tambahan modal disetor
sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh
saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta
saham.
In August 1995, the stockholders agreed to
distribute 13 million bonus shares through
capitalization of additional paid-in capital.
Accordingly, the total number of the Company’s
shares increased to 26 million shares.
Pada bulan Agustus 1997, para pemegang
saham menyetujui pemecahan nilai nominal
saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi
Rp 500, sehingga jumlah saham yang
ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari
26 juta saham menjadi 52 juta saham.
In August 1997, the stockholders agreed to split
the par value per share from Rp 1,000 to
Rp 500. Accordingly, the Company’s subscribed
capital increased from 26 million shares to 52
million shares.
Pada bulan September 1997, para pemegang
saham menyetujui pembagian saham bonus
melalui kapitalisasi tambahan modal disetor
sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh
saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta
saham.
In September 1997, the stockholders agreed to
distribute 26 million bonus shares through
capitalization of additional paid-in capital.
Accordingly, the total number of the Company’s
shares increased to 78 million shares.
Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan
Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak
78 juta lembar saham sehingga jumlah saham
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi
156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.
In May 2000, the Company conducted Limited
Public Offering I with pre-emptive rights of 78
million shares. Accordingly, the total number of
shares issued and fully paid increased to 156
million shares. The shares were registered in
Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000.
Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan
melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas
II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham
tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta
pada tanggal 17 Pebruari 2006.
In February 2006, the Company conducted
Limited Public Offering II with pre-emptive rights
of 24.96 million shares. Accordingly, the total
number of shares issued and fully paid
increased to 180.96 million shares. The shares
were registered in Jakarta Stock Exchange on
February 17, 2006.
-9-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada bulan Juni 2008, Perusahaan melakukan
Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak
20.106.667 saham sehingga jumlah saham
yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi
201.066.667 saham. Saham tersebut telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 12 Juni 2008.
In June 2008, the Company conducted Limited
Public Offering III with Pre-emptive Rights of
20,106,667 shares. Accordingly, the total
number of shares issued and fully paid
increased to 201,066,667 shares. The shares
were registered in Indonesia Stock Exchange on
June 12, 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
seluruh
saham
Perusahaan
sejumlah
201.066.667 saham dengan nilai nominal
Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia.
At December 31, 2013 and 2012, all of the
Company’s shares totaling to 201,066,667
shares with par value Rp 500 per share were
listed in Indonesia Stock Exchange.
c.
Susunan Pengurus dan Informasi Lain
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut:
Management and Other Information
The Company’s management at December 31,
2013 and 2012 consisted of the following:
2013
2012
Presiden Komisaris/President Commissioner
Komisaris/Commissioners
Masayoshi Momota
Motonobu Nishimura
Harjono Lie
Masayoshi Momota
Motonobu Nishimura
Harjono Lie
Komisaris Independen/Independent Commissioners
Humala Panggabean
Djasman
Humala Panggabean
Djasman
Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO
Wakil Presiden Direktur/Vice President Director
Direktur Managing Senior/Senior Managing Director
Takeshi Hibi
Sastra Widjaya
Hiroaki Yagi
Takeshi Hibi
Sastra Widjaya
Direktur Senior/Senior Directors
Muhammad Makmun Arsyad Muhammad Makmun Arsyad
Herman Saleh
Herman Saleh
Koichi Watanabe
Koichi Watanabe
Katsutoshi Shigemura
Hiroaki Yagi
Direktur/Directors
Tugiyono
Joko Santoso Wigianto
Sanyata Adi Saputra
Tiurma Rondang Sari
Hideo Yamanaka
Yoshihiro Tsuchitani
Yasumasa Yoshida
Susunan ketua dan anggota komite audit pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
Ketua/Chairman
Anggota/Members
- 10 -
Tugiyono
Joko Santoso Wigianto
Sanyata Adi Saputra
Tiurma Rondang Sari
Hideo Yamanaka
Yoshihiro Tsuchitani
The chairman and members of the audit
committee at December 31, 2013 and 2012 are
as follows:
2013
2012
Humala Panggabean
Djasman
Chairul Marom
Heri Martono
Humala Panggabean
Djasman
Chairul Marom
Heri Martono
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
jumlah karyawan Perusahaan masing-masing
adalah 4.917 dan 4.570 karyawan.
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI
STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
As of December 31, 2013 and 2012, the
Company has 4,917 and 4,570 employees,
respectively.
2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)
a.
Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Perusahaan menerapkan
standar baru dan revisi serta interpretasi berikut
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang
relevan dengan operasinya dan efektif untuk
periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari
2013.
In the current year, the Company adopted the
following new and revised standards and
interpretations issued by the Financial Accounting
Standard Board of the Indonesian Institute of
Accountants that are revelant to its operations
and effective for accounting period beginning on
January 1, 2013


PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis
Entitas Sepengendali
Standar revisi ini mempersempit ruang
lingkup untuk transaksi kombinasi bisnis
antara entitas sepengendali, dan mengubah
akuntansi untuk selisih antara jumlah imbalan
yang dialihkan dan aset neto yang diperoleh
(yaitu disajikan secara permanen dalam
ekuitas dan tidak direklasifikasi ke laba rugi).
Karena Perusahaan tidak mempunyai
transaksi
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali, penerapan awal dari standar
revisi ini tidak mempunyai dampak yang
material terhadap pengungkapan atau jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan.

The revised standard narrowed the scope to
business combination transactions between
entities under common control, and change
the accounting for the difference between the
transfer price and the net assets acquired
(i.e., presented permanently in equity and not
recycled to profit or loss). As the Company
does not have any common control business
combination transaction, the initial adoption
of the revised standard has had no material
impact on the disclosure or amounts
recognized in the financial statements.

Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
Standar ini mensyaratkan pengungkapan
antara lain deskripsi agunan yang dimiliki
entitas sebagai jaminan, dan peningkatan
kualitas
kredit
lain,
dan
dampak
keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh
mana agunan dan peningkatan kualitas kredit
lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan
mengacu pada jumlah terbaik yang
mencerminkan
eksposur
maksimum
terhadap risiko kredit.
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi
belum diterapkan
i.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2014 adalah:
PSAK
38
(revised
2012),
Business
Combination of Entities Under Common
Control
Amendment
to
PSAK
Instruments: Disclosure
60,
Financial
Among other things, the standard requires
the disclosures of the description of collateral
held as security and of other credit
enhancements, and their financial effect (e.g.,
quantification of the extent to which collateral
and other credit enhancements mitigate
credit risk) in respect of the amount that best
represents the maximum exposure to credit
risk.
b.
Standards and interpretation in issue not yet
adopted
i.
Effective for periods beginning on or after
January 1, 2014:

ISAK
27,
Pelanggan
dari

ISAK 27, Transfers of Assets from
Customers

ISAK
28,
Pengakhiran
Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

ISAK
28,
Extinguishing
Financial
Liabilities with Equity Instruments
Pengalihan
Aset
- 11 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan
Tanah
Tahap
Produksi
pada
Pertambangan Terbuka

ISAK 29, Stripping Cost in the Production
Phase of a Surface Mine

PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33:
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Pertambangan Umum

PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33,
Stripping
Cost
Acitivity
and
Environmental Management in the Public
Mining
Penerapan awal PSAK dan ISAK di atas
tidak berdampak terhadap pengungkapan
dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan.
ii.
The initial adoption of the above PSAK and
ISAK has no effect on the disclosures or
amounts recognized in the financial
statements.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2015 adalah:








ii.
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan
Keuangan
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan
Keuangan Tersendiri
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

PSAK
65,
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar







Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan,
manajemen
sedang
mengevaluasi dampak dari standar terhadap
laporan keuangan.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
b.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali
untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual.
Laporan
keuangan
tersebut
disusun
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
- 12 -
Statement of Compliance
The financial statements have been prepared in
accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards.
These
financial
statements are not intended to present the
financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles
and reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
b.
Dasar Penyusunan
PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial Statements
PSAK 4 (revised 2013), Separate
Financial Statements
PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 24 (revised 2013), Employee
Benefits
PSAK 65, Consolidated Financial
Statements
PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Disclosures of Interests in
Other Entities
PSAK 68, Fair Value Measurements
As of the issuance date of the financial
statements, management is evaluating the
effect of these standards on the financial
statements.
3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Effective for periods beginning on or after
January 1, 2015:
Basis of Preparation
The financial statements, except for the
statements of cash flows, are prepared under
the accrual basis of accounting. The
measurement basis used is the historical cost,
except for certain accounts which are measured
on the bases described in the related
accounting policies.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Laporan
arus
kas
disusun
dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared
using the direct method with classifications of
cash flows into operating, investing and
financing activities.
Mata uang pelaporan (penyajian) yang
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan
adalah mata uang Rupiah (Rp).
The reporting (presentation) currency used in
the preparation of the financial statements is the
Indonesian Rupiah (Rp).
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
c.
Pembukuan
Perusahaan
diselenggarakan
dalam mata uang Rupiah, mata uang dari
lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi
(mata
uang
fungsionalnya).
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing disesuaikan
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan
dalam laba rugi.
d.
Currency
Transactions
and
The books of accounts of the Company are
maintained in Indonesian Rupiah, the currency
of the primary economic environment in which
the entity operates (its functional currency).
Transactions during the year involving foreign
currencies are recorded at the rates of
exchange prevailing at the time the transactions
are made. At reporting dates, monetary assets
and liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted to reflect the rates of exchange
prevailing at that dates. The resulting gains or
losses are credited or charged to profit or loss.
d.
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
Foreign
Balances
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan:
A related party is a person or entity that is
related to the Company (the reporting entity):
a.
a.
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
i. memiliki
pengendalian
pelapor;
b.
pengendalian
bersama atas
atau
entitas
A person or a close member of that
person's family is related to the reporting
entity if that person:
i. has control or joint control over the
reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
ii. has significant influence
reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
iii. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
b.
over
the
An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan
entitas anak berikutnya saling berelasi
dengan entitas lainnya).
i. The entity, and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang
merupakan
anggota
suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member of
a group of which the other entity is a
member).
- 13 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
e.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an associate
of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity, or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself a plan, the
sponsoring employers are also related to
the reporting entity.
vi. Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)
(i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci
entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or is a
member of the key management
personnel of the entity (or a parent of the
entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi
dan persyaratan yang sama dengan pihak
ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan
keuangan.
All transactions with related parties, whether or
not made at similar terms and conditions as
those done with third parties, are disclosed in
the financial statements.
e.
Aset Keuangan
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan
dimana pembelian dan penjualan aset
keuangan
berdasarkan
kontrak
yang
mensyaratkan penyerahan aset keuangan
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and
derecognized on trade date where the purchase
or sale of a financial asset is under a contract
whose terms require delivery of the financial
asset within the timeframe established by the
market concerned, and are initially measured at
fair value plus transaction costs, except for
those financial assets classified as at fair value
through profit or loss, which are initially
measured at fair value.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan
sebagai berikut:

Tersedia untuk dijual.

Pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company’s financial assets are classified
as follows:

Available for sale

Loans and receivable.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Saham yang dimiliki oleh Perusahaan, yang
tercatat di bursa dan diperdagangkan pada
pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan
dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares held by the Company that are
traded in an active market are classified as
being AFS and are stated at fair value.
- 14 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi
investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian
penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan
metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih
kurs atas aset moneter yang diakui pada laba
rugi. Jika aset keuangan dilepas atau
mengalami penurunan nilai, akumulasi laba
atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada
revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laba
rugi.
Gains and losses arising from changes in fair
value are recognized in other comprehensive
income and accumulated in AFS investment
revaluation, with the exception of impairment
losses, interest calculated using the effective
interest method, and foreign exchange gains
and losses on monetary assets, which are
recognized in profit or loss. Where the
investment is disposed of or is determined to be
impaired, the cumulative gain or loss previously
accumulated in AFS investment revaluation is
reclassified to profit or loss.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,
diakui pada laba rugi pada saat hak
Perusahaan untuk memperoleh pembayaran
dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are
recognized in profit or loss when the Company’s
right to receive the dividends is established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Deposito berjangka, piutang usaha dan lainnya
dan uang jaminan yang memiliki pembayaran
tetap atau telah ditentukan yang tidak
mempunyai
kuotasi
di
pasar
aktif
diklasifikasikan
sebagai
“pinjaman
yang
diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi penurunan
nilai. Bunga diakui dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, kecuali piutang
jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.
Time deposits, trade and other receivables and
guarantee deposits that have fixed or
determinable payments that are not quoted in
an active market are classified as “loans and
receivables”. Loans and receivables are
measured at amortised cost using the effective
interest method less impairment. Interest is
recognized by applying the effective interest
rate method, except for short-term receivables
when the recognition of interest would be
immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi penerimaan
atau pembayaran kas masa depan (mencakup
seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan
dan diterima oleh para pihak dalam kontrak
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan
premium dan diskonto lainnya) selama
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
instrument and of allocating interest income
over the relevant period. The effective interest
rate is the rate that exactly discounts estimated
future cash receipts or payments (including all
fees and points paid or received that form an
integral part of the effective interest rate,
transaction costs and other premiums or
discounts) through the expected life of the
financial instrument, or, where appropriate, a
shorter period to the net carrying amount on
initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif.
Income is recognized on an effective interest
basis.
- 15 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan.
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of
impairment at each reporting date. Financial
assets are impaired where there is objective
evidence that, as a result of one or more events
that occurred after the initial recognition of the
financial asset, the estimated future cash flows
of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat di
bursa, penurunan yang signifikan atau jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di
bawah biaya perolehannya dianggap sebagai
bukti objektif penurunan nilai.
For listed equity investments classified as AFS,
a significant or prolonged decline in the fair
value of the security below its cost is considered
to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif
penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence
of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau

default or delinquency
principal payments; or

terdapat
kemungkinan
bahwa
pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower will
enter
bankruptcy
or
financial
reorganisation.
in
interest
or
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan
secara individual akan dievaluasi penurunan
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari
penurunan nilai portofolio piutang dapat
termasuk
pengalaman
Perusahaan
atas
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang
dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
gagal atas piutang.
For certain categories of financial asset, such
as receivables, assets that are assessed not to
be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis.
Objective evidence of impairment for a portfolio
of receivables could include the Company’s past
experience of collecting payments, an increase
in the number of delayed payments in the
portfolio past the average credit period, as well
as observable changes in national or local
economic conditions that correlate with default
on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost,
the amount of the impairment is the difference
between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows,
discounted at the financial asset’s original
effective interest rate.
- 16 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai
secara langsung atas seluruh aset keuangan,
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam
laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is
reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas
direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to
be impaired, cumulative gains or losses
previously recognized in equity are reclassified
to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,
pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan
tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai
tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum adanya pengakuan
kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if,
in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
reversed through profit or loss to the extent that
the carrying amount of the investment at the
date the impairment is reversed does not
exceed what the amortised cost would have
been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam
laporan laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba
rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui secara langsung ke
pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments,
impairment losses previously recognized in
profit or loss are not reversed through profit or
loss. Any increase in fair value subsequent to
an impairment loss is recognized directly in
other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir,
atau Perusahaan mentransfer aset keuangan
dan secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak
mentransfer serta tidak memiliki secara
substansial atas seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset
yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah
yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company derecognizes a financial asset
when, and only when, the contractual rights to
the cash flows from the asset expire, or when it
transfers the financial asset and substantially all
the risks and rewards of ownership of the asset
to another entity. If the Company neither
transfers nor retains substantially all the risks
and rewards of ownership and continues to
control the transferred asset, the Company
recognizes its retained interest in the asset and
an associated liability for amounts it may have
to pay. If the Company retains substantially all
the risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Company
continues to recognize the financial asset and
also recognizes a collateralised borrowing for
the proceeds received.
- 17 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
f.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam penghentian pengakuan aset keuangan
secara
keseluruhan,
selisih
antara
jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran
yang diterima dan piutang dan keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi
dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its
entirety, the difference between the asset’s
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income and
accumulated in equity is recognized in profit or
loss.
Dalam penghentian pengakuan aset keuangan
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika
Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli
kembali
bagian
aset
yang
ditransfer),
Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat
sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada
bagian yang tetap diakui berdasarkan
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang
tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif
dari kedua bagian tersebut pada tanggal
transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui
dan jumlah dari pembayaran yang diterima
untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan
setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui
tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam
pendapatan komprehensif lain diakui pada laba
rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya
diakui
dalam
pendapatan
komprehensif lain dialokasikan pada bagian
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its
entirety (e.g., when the Company retains an
option to repurchase part of a transferred
asset), the Company allocates the previous
carrying amount of the financial asset between
the part it continues to recognize under
continuing involvement, and the part it no longer
recognizes on the basis of the relative fair
values of those parts on the date of the transfer.
The difference between the carrying amount
allocated to the part that is no longer recognized
and the sum of the consideration received for
the part no longer recognized and any
cumulative gain or loss allocated to it that had
been recognized in other comprehensive
income is recognized in profit or loss. A
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income is
allocated between the part that continues to be
recognized and the part that is no longer
recognized on the basis of the relative fair
values of those parts.
f.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai
dengan substansi perjanjian kontraktual dan
definisi liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Company are classified according
to
the
substance
of
the
contractual
arrangements entered into and the definitions of
a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Perusahaan
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh
Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan
bersih setelah dikurangi biaya penerbitan
langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of the
Company after deducting all of its liabilities.
Equity instruments are recorded at the proceeds
received, net of direct issuance costs.
- 18 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
g.
h.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha,
utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar
dan jaminan pelanggan pada awalnya diukur
pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya
transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan
yang
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif,
dengan beban bunga diakui berdasarkan
metode suku bunga efektif.
Financial liabilities, which include trade and
other accounts payable, accrued expenses and
customers deposits’ are initially measured at fair
value, net of transaction costs, and are
subsequently measured at amortised cost,
using the effective interest rate method, with
interest expense recognized on an effective
yield basis.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas
Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau
kadaluarsa.
Selisih antara jumlah tercatat
liabilitas
keuangan
yang
dihentikan
pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan
dan utang diakui dalam laba rugi.
The Company derecognizes financial liabilities
when, and only when, the Company’s
obligations are discharged, cancelled or they
expire. The difference between the carrying
amount of the financial liability derecognized
and the consideration paid and payable is
recognized in profit or loss.
Saling hapus antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan
g.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,
The Company only offset financial assets and
liabilities and present the net amount in the
statements of financial position where they:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently have a legal enforceable right to
set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
simultan.

intend either to settle on a net basis, or to
realize the asset and settle the liability
simultaneously.
h.
Kas dan Setara Kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang dari tanggal perolehannya dan yang
tidak
dijaminkan
serta
tidak
dibatasi
penggunaannya.
i.
Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities
For cash flow presentation purposes, cash and
cash equivalents consist of cash on hand and in
banks and all unrestricted investments with
maturities of three months or less from the date
of placement.
i.
Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai
realisasi bersih merupakan estimasi harga jual
dari persediaan dikurangi seluruh biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk melakukan penjualan.
- 19 -
Cash and Cash Equivalents
Inventories
Inventories are stated at cost or net realizable
value, whichever is lower. Cost is determined
using the weighted average method. Net
realizable value represents the estimated selling
price for inventories less all estimated costs of
completion and costs necessary to make the
sale.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyisihan persediaan barang usang ditentukan
berdasarkan estimasi jumlah yang mungkin
direalisasi melalui penggunaan atau penjualan
dimasa depan dari masing-masing persediaan.
j.
Allowance for inventory obsolescence is
determined on the basis of an estimated amount
to be realized through future usage or sale of
individual inventory items.
j.
Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
k.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
k.
Aset Tetap - Pemilikan Langsung
Property, Plant and Equipment - Direct
Aquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai.
Property, plant and equipment held for use in
the production or supply of goods or services,
or for administrative purposes, are stated at
cost, less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya
perolehan aset dikurangi nilai residu dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the
cost of assets less residual values using the
straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
5 - 30
3 - 12
4
4-5
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi
tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk
menambah, mengganti atau memperbaiki aset
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged
to operations as incurred. Other costs incurred
subsequently to add to, replace part of, or
service an item of property, plant and
equipment, are recognized as asset if, and only
if it is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the entity
and the cost of the item can be measured
reliably.
- 20 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
l.
m.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau
yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari
kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their carrying values are removed from the
accounts and any resulting gain or loss is
reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan
akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
transferred to the respective property, plant and
equipment account when completed and ready
for use.
l.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Impairment of Non-Financial Asset
Pada
setiap
akhir
periode
pelaporan,
Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas
atas aset.
At the end of each reporting period, the
Company reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is
any indication that those assets have suffered
an impairment loss. If any such indication
exists, the recoverable amount of the asset is
estimated in order to determine the extent of the
impairment loss (if any). Where it is not possible
to estimate the recoverable amount of an
individual asset, the Company estimates the
recoverable amount of the cash generating unit
to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan
tingkat
diskonto
sebelum
pajak
yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang
mana estimasi arus kas masa depan belum
disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of
fair value less cost to sell and value in use. In
assessing value in use, the estimated future
cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset for
which the estimates of future cash flows have
not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai
yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan
nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial
asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.
Accounting policy for impairment of financial
assets is discussed in Note 3e.
m.
Perangkat Lunak Komputer
Biaya perolehan perangkat lunak komputer
meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan
langsung dalam mempersiapkan aset tersebut
hingga siap digunakan dan diamortisasi selama
4 tahun dengan metode garis lurus.
- 21 -
Computer Software
The acquisition cost of computer software
includes all direct costs related to the
preparation of the asset for its intended use and
is amortized over 4 years using the straight-line
method.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
n.
o.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
n.
Provisi
Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,
kemungkinan besar Perusahaan diharuskan
menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company
have a present obligation (legal or constructive)
as a result of a past event, it is probable that the
Company will be required to settle the
obligation, and a reliable estimate can be made
of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini
pada akhir periode pelaporan, dengan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu
provisi diukur menggunakan arus kas yang
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari
arus kas.
The amount recognized as a provision is the
best estimate of the consideration required to
settle the present obligation at the end of the
reporting period, taking into account the risks
and uncertainties surrounding the obligation.
Where a provision is measured using the cash
flows estimated to settle the present obligation,
its carrying amount is the present value of those
cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi
untuk penyelesaian provisi diharapkan dapat
dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui
sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa
penggantian akan diterima dan jumlah piutang
dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to be
recovered from a third party, a receivable is
recognized as an asset if it is virtually certain
that reimbursement will be received and the
amount of the receivable can be measured
reliably.
o.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan
yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan
dikurangi dengan estimasi retur pelanggan,
rabat dan cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the
consideration received or receivable. Revenue
is reduced for estimated customer returns,
rebates and other similar allowances.
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila
seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized
when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan telah memindahkan risiko
dan manfaat kepemilikan barang secara
signifikan kepada pembeli;

The Company has transferred to the buyer
the significant risks and rewards of
ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan
pengelolaan yang biasanya terkait dengan
kepemilikan
atas
barang
ataupun
melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;

The Company retains neither continuing
managerial involvement to the degree
usually associated with ownership nor
effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur
dengan andal;

The amount of revenue can be measured
reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi
yang terkait dengan transaksi akan
mengalir kepada Perusahaan; dan

It is probable that the economic benefits
associated with the transaction will flow to
the Company; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi
sehubungan transaksi penjualan dapat
diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in
respect of the transaction can be
measured reliably.
- 22 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
p.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penghasilan Bunga
Interest Revenue
Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu
terjadinya dengan acuan jumlah pokok
terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on timely basis, by
reference to the principal outstanding and at the
applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
p.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja
Post - employment Benefits
Perusahaan
menyelenggarakan
program
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua
karyawan tetapnya berdasarkan Peraturan
Kerja Bersama dan Peraturan Perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris.
The Company established defined postemployment benefits for all its permanent
employees based on Collective Labor Law and
the Company’s Regulation regarding the
Directors and Board of Commissioners.
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja, juga
memperkenankan
pengakuan
akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial sebagai
pendapatan komprehensif lain di ekuitas, selain
pendekatan koridor dan laba rugi. Perusahaan
menentukan untuk menggunakan pendekatan
koridor sebagaimana dijelaskan di bawah.
PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits,
also allows the recognition of accumulated
actuarial gains and losses as other
comprehensive income under equity, in addition
to the corridor and profit or loss approaches.
The Company continues to use the corridor
approach as described below.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan
metode Projected Unit Credit. Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih
besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti
dan 10% nilai wajar aset program diakui dengan
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam
program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak
atau vested, dan sebaliknya akan diakui
sebagai beban dengan metode garis lurus
selama periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits
is determined using the Projected Unit Credit
Method. The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the greater of the present value of the
Company’s defined benefit obligations and the
fair value of plan assets are recognized on a
straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the participating
employees. Past service cost is recognized
immediately to the extent that the benefits are
already vested, and otherwise is recognized as
expenses on a straight-line basis over the
average period until the benefits become
vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan
pasca kerja di laporan posisi keuangan
merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu
yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai
wajar aset program.
The benefit obligation recognized in the
statements of financial position represents the
present value of the defined benefit obligation,
as adjusted for unrecognized actuarial gains
and losses and unrecognized past service cost
and as reduced by the fair value of scheme
assets.
Imbalan Kerja Jangka Panjang
Other Long-term Employee Benefits
Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan
panjang kepada seluruh karyawan sesuai
dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan
imbalan kerja jangka panjang menggunakan
metode Projected Unit Credit. Seluruh
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu dibebankan langsung.
The Company also provides long-term paid
leave to all of its employees in accordance with
the Collective Labor Agreement. The cost of
providing other long-term employee benefits is
determined using the Projected Unit Credit
Method. All actuarial gains or losses and past
service cost are recognized immediately.
- 23 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk
imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban
imbalan pasti per tanggal pelaporan.
q.
The other long-term employee benefits
obligation recognized in the statements of
financial position represents the present value
of defined benefit obligation at the reporting
date.
q.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer
yang boleh dikurangkan, sepanjang besar
kemungkinan
dapat
dimanfaatkan
untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences attributable to
differences between the financial statement
carrying amounts of existing assets and
liabilities and their respective tax bases.
Deferred tax liabilities are recognized for all
taxable temporary differences and deferred tax
assets are recognized for deductible temporary
differences to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future periods
against which the deductible temporary differences
can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply in the
period in which the liability is settled or the
asset realized, based on the tax rates (and tax
laws) that have been enacted, or substantively
enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai
dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada
akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan
jumlah
tecatat
aset
dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and
liabilities reflects the consequences that would
follow from the manner in which the Company
expects, at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of their
assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji
ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam
jumlah
yang
memadai
untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to be
recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus
ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama serta Perusahaan
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set off
current tax assets against current tax liabilities
and when they relate to income taxes levied by
the same taxation authority and the Company
intends to settle their current tax assets and
current tax liabilities on a net basis.
- 24 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai
beban atau penghasilan dalam laba atau rugi,
kecuali yang berasal dari transaksi atau kejadian
yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam
pendapatan komprehensif lain maupun secara
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga
diakui diluar laba atau rugi.
r.
s.
Current and deferred tax are recognized as an
expense or income in profit or loss, except
when they relate to items that are recognized
outside of profit or loss (whether in other
comprehensive income or directly in equity), in
which case the tax is also recognized outside of
profit or loss.
r.
Laba Per Saham
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemegang saham dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by
dividing net income attributable to stockholders
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan
membagi laba bersih yang diatribusikan kepada
pemegang saham dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan
dengan dampak dari semua efek berpotensi
saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by
dividing net income attributable to stockholders
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding as adjusted for
the effect of all dilutive potential ordinary
shares.
s.
Informasi Segmen
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan
laporan internal mengenai komponen dari
Perusahaan yang secara regular direview oleh
“pengambil keputusan operasional” dalam
rangka mengalokasikan sumber daya dan
menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis
of internal reports about components of the
Company that are regularly reviewed by the
chief operating decision maker in order to
allocate resources to the segments and to
assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana
memperoleh
pendapatan
dan
menimbulkan beban (termasuk pendapatan
dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
a) that engages in business activities from
which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and expenses
relating to the transaction with other
components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular
oleh
pengambil
keputusan
operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the segments
and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c) for which discrete financial information is
available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of their performance
is more specifically focused on the category of
each product.
- 25 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
4.
4.
PERTIMBANGAN
KRITIS
AKUNTANSI
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
DAN
CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES
JUDGMENTS
AND
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan,
yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak
tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang
terkait didasarkan pada pengalaman historis dan
faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Company’s accounting
policies, which are described in Note 3, management
is required to make judgments, estimates and
assumptions about the carrying amounts of assets
and liabilities that are not readily apparent from other
sources. The estimates and associated assumptions
are based on historical experience and other factors
that are considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam
periode terjadinya revisi estimasi jika revisi hanya
mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode
revisi dan periode masa depan jika revisi
mempengaruhi baik periode saat ini maupun masa
depan.
The estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognized in the period
which the estimate is revised if the revision affects
only that period, or in the period of the revision and
future periods if the revision affects both current and
future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan
Akuntansi
Critical Judgments
Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang
dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum
melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan, selain dari penyajian estimasi yang diatur
di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies
described in Note 3, management has not made any
critical judgment that has significant impact on the
amounts recognized in the financial statements, apart
from those involving estimates, which are dealt with
below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan
yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other
key sources of estimation uncertainty at the end of
the reporting period, that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan
dan Piutang
Impairment Loss on Loans and Receivables
Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang
diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan.
Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai
harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa
kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat
penilaian atas metodologi dan asumsi untuk
memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa
depan yang direview secara berkala untuk
mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan
kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam
Catatan 5, 6, 7, 8 dan 13.
The Company assesses its loans and receivables for
impairment at each reporting date. In determining
whether an impairment loss should be recorded in
profit or loss, management makes judgment as to
whether there is an objective evidence that loss
event has occurred. Management also makes
judgment as to the methodology and assumptions for
estimating the amount and timing of future cash flows
which are reviewed regularly to reduce any difference
between loss estimate and actual loss. The carrying
amount of loans and receivables are disclosed in
Notes 5, 6, 7, 8 and 13.
- 26 -
in
Applying
Accounting
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Allowance for Decline in Value of Inventories
Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang
digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi
yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan
penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar,
namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan
berdampak material terhadap penyisihan penurunan
nilai persediaan, yang pada akhirnya akan
mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat
persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.
The Company provides allowance for decline in value
of inventories based on estimated future usage of
such inventories. While it is believed that the
assumptions used in the estimation of the allowance
for decline in value of inventories are appropriate and
reasonable, significant changes in these assumptions
may materially affect the assessment of the
allowance for decline in value of inventories, which
ultimately will impact the result of the Company’s
operations. The carrying amount of inventories is
disclosed in Note 9.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan
ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan
dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini
ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap
aset direview secara periodik dan disesuaikan
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas
pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas
jumlah serta periode pencatatan biaya yang
diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan
di atas.
The useful life of each item of the Company’s
property, plant and equipment are estimated based
on the period over which the asset is expected to be
available for use. Such estimation is based on
internal technical evaluation and experience with
similar assets. The estimated useful life of each asset
is reviewed periodically and updated if expectations
differ from previous estimates due to physical wear
and tear, technical or commercial obsolescence and
legal or other limits on the use of the asset. It is
possible, however, that future results of operations
could be materially affected by changes in the
amounts and timing of recorded expenses brought
about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui
dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item of
property, plant and equipment would affect the
recorded depreciation expense and decrease in the
carrying values of property, plant and equipment.
Nilai tercatat
Catatan 12.
The carrying amount of property,
equipment is disclosed in Note 12.
aset
tetap
diungkapkan
dalam
plant
and
Estimasi Imbalan Kerja
Estimation of Employee Benefits
Penentuan kewajiban imbalan kerja tergantung pada
asumsi manajemen yang digunakan oleh aktuaris
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut dijelaskan dalam Catatan 17 dan mencakup,
antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat
tahunan yang diharapkan dari aset program dan
tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari
asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi
selama periode mendatang dan oleh karena itu,
umumnya mempengaruhi beban yang diakui dan
kewajiban yang tercatat di masa mendatang tersebut.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsiasumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan
signifikan
dalam
asumsi-asumsi
dapat
mempengaruhi secara material kewajiban pensiun.
The determination of the obligation and retirement
benefits is dependent on management’s assumptions
used by actuaries in calculating such amounts.
Those assumptions are described in Note 17 and
include, among others, discount rates per annum,
expected annual rate of return on plan assets and
salary increase rates. Actual results that differ from
the Company’s assumptions are accumulated and
amortized over future periods and therefore,
generally affect the recognized expense and
recorded obligations in such future periods. While the
Company believes that the assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in
the actual experience or significant changes in the
assumptions may materially affect the retirement
obligations.
- 27 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
5.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Iklan dan Promosi
Advertising and Promotion
Estimasi atas biaya-biaya iklan dan promosi untuk
tahun yang berjalan dibuat oleh manajemen dengan
mengacu kepada nilai anggaran yang telah disetujui
dan disesuaikan dengan status terakhir atas
pelaksanaan aktivitas terkait yang sudah terencana.
Estimasi tersebut digunakan sebagai dasar
Perusahaan membukukan biaya iklan dan promosi
yang masih harus dibayar.
An estimation of the advertising and promotion
expenses for the current year is made by
management referring to the value of approved
budget and adjusted with the most up to date status
of the execution of the respective planned activities.
This estimation is used as the basis of recording the
Company’s accrued advertising and promotion
expenses.
5.
KAS DAN SETARA KAS
31/12/2013
Rp
Kas
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Yen
Bank - pihak ketiga
Rupiah
Bank Central Asia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Yen
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Dollar Amerika Serikat
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
Deposito berjangka - pihak ketiga
Rupiah
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
Rupiah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31/12/2012
Rp
1.717.134.095
932.311.423
785.933.947
1.733.923.774
244.028.871
7.808.296.497
616.054.177
549.316.859
520.189.557
614.038.194
7.064.758.988
905.098.072
25.833.850
7.642.397
24.974.643
7.445.568
8.607.257.353
863.124.860
303.772.064
58.562.172
23.953.213
45.253.956
21.940.360
19.115.849
25.000.000.000
18.000.000.000
43.000.000.000
22.000.000.000
10.000.000.000
-
32.000.000.000
25.000.000.000
Cash on hand
Rupiah
U.S. Dollar
Yen
Cash in banks - third parties
Rupiah
Bank Central Asia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Yen
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
U.S. Dollar
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
Time deposits - third parties
Rupiah
Bank Mizuho Indonesia
Bank Resona Perdania
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
134.940.399.040
Total
3,72% - 4,80%
Interest rates per annum on
time deposits
Rupiah
107.548.450
45.806.262
7.783.310
73.824.541.258
6,50% - 6,80%
- 28 -
94.983.350
5.947.050
2.911.137
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
6.
6.
INVESTASI
31/12/2013
Rp
Deposito berjangka - pihak ketiga
Rupiah
Bank Resona Perdania
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
INVESTMENTS
31/12/2012
Rp
-
35.000.000.000
20.000.000.000
-
15.000.000.000
Time deposits - third parties
Rupiah
Bank Resona Perdania
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch
U.S. Dollar
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Dollar Amerika Serikat
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
2.439.092.034
-
2.156.499.448
Jumlah
2.439.092.034
72.156.499.448
Efek yang tersedia untuk dijual
pada biaya perolehan
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Total
Available for sale (AFS) securities
at cost
Beginning balance
Addition
Ending balance
861.810.500
45.225.000
907.035.500
861.810.500
861.810.500
Laba yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek
2.019.959.500
1.604.644.500
Unrealized gain on changes in
market value of securities
Jumlah nilai wajar
2.926.995.000
2.466.455.000
Total fair value
Jumlah
5.366.087.034
74.622.954.448
Total
4,08% - 5,35%
0,20%
Interest rate per annum on time
deposits
Rupiah
U.S. Dollar
Tingkat bunga per tahun
deposito berjangka
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
0,55%
Perubahan yang belum direalisasi dalam nilai wajar efek
tersedia untuk dijual:
Unrealized changes in fair value of AFS securities:
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
Saldo awal
Perubahan nilai wajar efek
1.604.644.500
415.315.000
1.175.054.500
429.590.000
Beginning balance
Change in fair value of securities
Saldo akhir
2.019.959.500
1.604.644.500
Ending balance
Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar
efek tersebut di Bursa Efek Indonesia.
- 29 -
The fair value of securities is based on quoted
market prices of these securities in Indonesia Stock
Exchange.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
7.
7.
PIUTANG USAHA
31/12/2013
Rp
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31/12/2012
Rp
a. Berdasarkan pelanggan
Pihak berelasi (Catatan 27)
PT Asia Paramita Indah
Mandom Corporation, Jepang
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Mandom Philippines
Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Taiwan Corporation
Sub-jumlah
Pihak ketiga
Cosway (M) Sdn Bhd
PT Harmoni Mitra Jaya
Sub-jumlah
Jumlah
a. By Debtor
268.676.807.434
8.339.716.680
255.705.891.556
12.397.156.343
2.598.921.637
3.082.930.413
2.560.394.524
3.849.090.219
166.160.448
-
2.810.778.126
5.003.875.333
47.383.000
282.342.000.723
282.897.104.990
6.516.697.706
311.761.824
5.673.731.318
636.616.649
6.828.459.530
6.310.347.967
289.170.460.253
289.207.452.957
b. Berdasarkan umur
Belum jatuh tempo
Jumlah
Subtotal
Third parties
Cosway (M) Sdn Bhd
PT Harmoni Mitra Jaya
Subtotal
Total
b. By Age Category
289.170.460.253
289.207.452.957
c. Berdasarkan mata uang
Mata uang fungsional
Rupiah
Mata uang asing
Dollar Amerika Serikat
Yen
Related parties (Note 27)
PT Asia Paramita Indah
Mandom Corporation, Japan
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Mandom Philippines
Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Taiwan Corporation
Not yet due
c. By Currency
268.988.569.258
256.342.508.205
11.842.174.315
8.339.716.680
20.467.788.409
12.397.156.343
289.170.460.253
289.207.452.957
Functional currency
Rupiah
Foreign currencies
U.S. Dollar
Yen
Total
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada
umumnya periode kredit adalah 30 hingga 90 hari.
Trade accounts receivable are non-interest bearing
and generally with credit period of 30-90 days.
Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur
piutangnya telah jatuh tempo dikarenakan seluruh
piutang usaha masih berada pada transaksi normal
dan tidak ada kejadian atas tunggakan piutang usaha
yang telah lama jatuh tempo.
No interest is charged on the overdue trade
receivables as all are still under the normal practice
and there are no cases of long overdue trade
receivables.
Piutang usaha belum jatuh tempo maupun tidak
mengalami penurunan nilai memiliki tingkat kredit
yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi
sebelumnya dengan pelanggan tersebut.
Trade receivables that are neither past due or not
impaired have good credit rated based on the
evaluation of past transactions with the outstanding
customers.
- 30 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
8.
9.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen beranggapan bahwa risiko kredit
pelanggan tersebut adalah rendah. Umur rata-rata
piutang untuk 2013 dan 2012 adalah 30 sampai
90 hari.
Management considers the credit risk relating to
customers is low. The average age of receivables for
2013 and 2012 is 30 until 90 days.
Tidak terdapat piutang
sebagai jaminan.
There are no trade accounts receivable used as
collateral.
usaha yang digunakan
8.
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
Pinjaman karyawan
Dikurangi bagian jangka panjang
Bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Lain-lain
2.358.994.620
1.333.430.112
2.281.731.225
1.252.204.921
Employee loans
Less noncurrent portion
1.025.564.508
71.158.890
1.029.526.304
74.533.178
Current portion
Others
Jumlah
1.096.723.398
1.104.059.482
Total
Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman
dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk
karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan
cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji
karyawan.
Employee loans represent interest bearing loan
facility provided by the Company to its employees.
The employee loans are repaid in monthly
installments by deduction from the employees’ salary.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dapat
ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian
penurunan piutang.
Management believes that all the receivables as of
December 31, 2013 and 2012 are collectible,
accordingly, no allowance for doubtful accounts was
provided.
Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan
sebagai jaminan.
There are no other accounts receivable used as
collateral.
9.
PERSEDIAAN
INVENTORIES
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku
Bahan pengemas
Barang promosi dan lainnya
Barang dalam perjalanan
169.948.939.458
26.740.383.680
70.320.139.923
37.158.468.435
1.220.222.316
26.531.628.965
119.694.443.663
21.206.879.169
69.686.882.346
31.288.224.615
1.187.166.195
26.833.404.916
Finished goods
Work in process
Raw materials
Packaging materials
Promotional goods and others
Goods in-transit
Jumlah
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
331.919.782.777
269.897.000.904
Total
Allowance for decline in value of
inventory
Bersih
330.318.448.755
(1.601.334.022)
- 31 -
(9.131.296.051)
260.765.704.853
Net
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan:
Changes in the allowance for decline in value of
inventory:
31/12/2013
Rp
Saldo awal
Penambahan
Penghapusan
Saldo akhir
10.
9.131.296.051
20.569.967.564
(28.099.929.593)
2.025.266.494
21.750.326.706
(14.644.297.149)
1.601.334.022
9.131.296.051
Beginning balance
Additions
Written-off
Ending balance
Manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for decline
in value of inventories is adequate.
Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai
jaminan.
There are no inventories used as collateral.
Persediaan
telah
diasuransikan
terhadap
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya
kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah
pertanggungan sebesar US$ 27,5 juta dan JPY 20
juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan US$ 27,5
juta dan JPY 50 juta pada tanggal 31 Desember
2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.
Inventories were insured against fire, theft and other
possible risks with PT Asuransi MSIG Indonesia for
a sum of US$ 27.5 million and JPY 20 million at
December 31, 2013, and US$ 27.5 million and
JPY 50 million at December 31, 2012. Management
believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses to the Company.
10.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PREPAID EXPENSES
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
Iklan dan promosi
Sewa rumah
Lain-lain
4.387.816.232
3.472.961.718
383.305.394
1.926.798.673
5.781.243.811
656.221.491
Advertising and promotion
House rental
Others
Jumlah
8.244.083.344
8.364.263.975
Total
1.457.594.742
327.640.954
1.323.778.514
Less noncurrent portion
of prepaid expenses:
Advertising and promotion
House rental
1.785.235.696
1.323.778.514
Total
Bagian jangka pendek:
Sewa rumah
Iklan dan promosi
Lain-lain
3.145.320.764
2.930.221.490
383.305.394
4.457.465.297
1.926.798.673
656.221.491
Current portion:
House rental
Advertising and promotion
Others
Jumlah bagian lancar dari
biaya dibayar dimuka
6.458.847.648
7.040.485.461
Total current portion of
prepaid expenses
Dikurangi bagian biaya dibayar dimuka
jangka panjang:
Iklan dan promosi
Sewa rumah
Jumlah
11.
31/12/2012
Rp
11.
PERPAJAKAN
TAXATION
Pajak dibayar dimuka
Prepaid taxes
Pada tanggal 31 Desember 2013, pajak dibayar
dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
masukan.
Prepaid taxes as of December 31, 2013 pertains to
value added input tax.
- 32 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
12.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klaim pengembalian pajak
Claim for tax refund
Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak
untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak
2009, No. 00005/406/09/092/11 tanggal 23 Maret
2011, yang menyatakan lebih bayar Rp 243.250.566,
berbeda dengan jumlah lebih bayar sebesar
Rp 11.594.291.232 yang dilaporkan oleh Perusahaan
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan. Namun
Perusahaan menyetujui koreksi hanya sebesar
Rp 979.112.077 dan mengajukan surat keberatan
No. 030/MA/ACC/IV/2011 atas jumlah sebesar
Rp 10.371.928.589.
The Company also received tax assessment letter,
for fiscal year 2009, No. 00005/406/09/092/11 dated
March 23, 2011, confirming overpayments of
corporate income tax which amounted to
Rp 243,250,566, different with the amount reported
by the Company in the corporate income tax refund
which is an overpayment of Rp 11,594,291,232.
Nevertheless, the Company agreed with the
correction only to an amount Rp 979,112,077 and
submitted tax objection No. 030/MA/ACCC/IV/2011 to
claim the remaining amount of Rp 10,371,928,589.
Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan
menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak
No. KEP- 67/WPJ.19/2012, yang menyatakan
menolak surat keberatan yang disebutkan di atas
sehubungan dengan Ketetapan Pajak Lebih Bayar
untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2009 dan
tetap mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar sebesar Rp 243.250.566. Pada tanggal 2 April
2012, Perusahaan mengajukan permohonan banding
ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal
laporan keuangan ini, Perusahaan belum menerima
keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo
lebih bayar Perusahaan dicatat sebagai klaim
pengembalian pajak.
On January 27, 2012, the Company received a
decision letter from Directorate General Taxation
No KEP-67/WPJ.19/2012, whereby the Directorate
General Taxation rejected the above mentioned
objection letter regarding Tax Assessment for
Overpayment of 2009 Corporate Income Tax and still
retaining Tax Assessment Overpayment amounting
to Rp 243,250,566. On April 2, 2012, the Company
filed an appeal to the Tax Court. As of the date of
these financial statements, the Company has not
received the decision from the Tax Court on the said
appeal. On December 31, 2013 and 2012, the
balance of the Company’s overpayment is recorded
as claim for tax refund.
12.
ASET TETAP
1 Januari/
January 1,
2013
Rp
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Jumlah
86.909.517.401
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
31 Desember/
December 31,
2013
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
Pengurangan/
Deductions
Rp
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp
-
-
-
86.909.517.401
817.393.569
12.376.968.807
15.152.200
733.523.570
687.706.500
48.628.493.451
225.780.275
-
193.877.597.736
611.339.425.990
10.219.129.876
41.021.366.143
244.064.223.200
39.363.979.998
153.390.402
193.696.784.805
574.321.325.806
9.528.221.759
41.754.889.713
310.500.000
766.575.540
480.280.042
-
18.902.000
17.586.759.466
28.157.500
244.733.027.700
70.405.713.983
351.013.177
-
(687.706.500)
(48.628.493.451)
(225.780.275)
923.844.558.450
317.047.110.442
13.943.038.146
-
1.226.948.630.746
At cost:
Land
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Construction in progress
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Total
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
85.701.469.865
355.760.605.514
7.840.102.623
34.409.459.775
9.753.832.775
56.852.193.482
753.225.830
2.724.312.663
352.343.569
10.205.167.026
15.152.200
733.523.570
-
95.102.959.071
402.407.631.970
8.578.176.253
36.400.248.868
Accumulated depreciation:
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Jumlah
483.711.637.777
70.083.564.750
11.306.186.365
-
542.489.016.162
Total
Nilai Tercatat
440.132.920.673
684.459.614.584
Net Book Value
- 33 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
1 Januari/
January 1,
2012
Rp
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Jumlah
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penambahan/
Additions
Rp
81.838.669.624
Pengurangan/
Deductions
Rp
-
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
412.920.000
5.483.767.777
86.909.517.401
368.500.000
8.821.014.075
10.100.000
1.962.674.298
14.245.197.410
78.721.401.422
728.472.940
-
193.696.784.805
574.321.325.806
9.528.221.759
41.754.889.713
At cost:
Land
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Construction in progress
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
176.612.774.684
500.876.858.945
8.280.935.764
40.364.912.829
3.207.312.711
3.544.079.514
528.913.055
3.352.651.182
2.697.500.000
33.986.895.540
35.460.000
11.566.599.410
62.321.265.348
721.170.440
-
(14.245.197.410)
(78.721.401.422)
(728.472.940)
18.902.000
17.586.759.466
28.157.500
844.694.007.386
85.241.991.660
11.575.208.373
5.483.767.777
923.844.558.450
Total
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan
pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
76.533.913.682
311.711.266.795
7.117.647.869
33.003.059.562
9.390.445.605
52.700.965.157
732.554.754
3.369.074.511
222.889.422
8.651.626.438
10.100.000
1.962.674.298
-
85.701.469.865
355.760.605.514
7.840.102.623
34.409.459.775
Accumulated depreciation:
Buildings and
improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Jumlah
428.365.887.908
66.193.040.027
10.847.290.158
-
483.711.637.777
Total
Nilai Tercatat
416.328.119.478
440.132.920.673
Net Book Value
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2013
Rp
2012
Rp
Beban pokok penjualan
Beban usaha (Catatan 22)
64.547.465.643
5.536.099.107
59.772.683.573
6.420.356.454
Cost of goods sold
Operating expenses (Note 22)
Jumlah
70.083.564.750
66.193.040.027
Total
Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di
Sunter, Jakarta, dan Kawasan Industri MM2100,
Cibitung, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk
kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak
Guna Bangunan yang berjangka waktu 15-30 tahun
yang akan jatuh tempo antara 2015 sampai dengan
2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several parcels of land located
at Sunter, Jakarta, and MM2100 Industrial Estate,
Cibitung, West Java and in several areas being used
for marketing purposes, with Building Use Rights for
periods ranging from 15-30 years until 2015 to 2035.
Management believes that there will be no difficulty in
the extension of the landrights since all land were
acquired legally and supported by sufficient evidence
of ownership.
Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari
bangunan dan pengembangan terkait dengan proyek
pembangunan pabrik dan gedung perkantoran baru
di Cibitung dan mesin dan peralatan pabrik yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan
kapasitas produksi. Pada tanggal 31 Desember 2013,
persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian
terkait dengan pembangunan pabrik dan gedung
perkantoran baru adalah sekitar 29%. Pembangunan
pabrik dan gedung perkantoran baru diperkirakan
akan selesai pada bulan November 2014. Persentase
aset dalam penyelesaian untuk mesin dan peralatan
pabrik
adalah
sekitar
66%.
Pembangunan
diperkirakan akan selesai selama enam bulan
mendatang (Catatan 29).
Construction in progress mainly represents building
and improvements costs related to projects for a new
factory and office building in Cibitung and machinery
and equipment in order to improve product quality
and production capacity. As of December 31, 2013,
the percentage of completion for the construction in
progress related with the new factory and office
building is approximately at 29%. Construction of the
new factory and office building is estimated to be
completed in November 2014. The percentage of
completion for the construction of the machinery and
equipment is approximately at 66%. Construction for
these are estimated to be completed in the next six
months (Note 29).
- 34 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai
jaminan.
There are no property, plant and equipment used as
collateral.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap
risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam,
kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan
usaha lainnya kepada PT Asuransi MSIG Indonesia
dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 200,8
juta dan Rp 72,2 miliar pada tanggal 31 Desember
2013 dan US$ 186,7 juta dan Rp 76,0 miliar pada
tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except land, were
insured against losses from natural disaster, fire,
sabotage, vandalism and business interruption with
PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of
US$ 200.8 million and Rp 72.2 billion at
December 31, 2013 and US$ 186.7 million and
Rp 76.0 billion at December 31, 2012. Management
believes that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses on the assets insured.
Pada 1 Januari 2012, setelah penerapan ISAK 25,
Perusahaan mereklasifikasi beban tangguhan dari
hak atas tanah ke tanah sebesar Rp 5.483.767.777.
Biaya tangguhan hak atas tanah pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 telah diamortisasi
seluruhnya.
On January 1, 2012, upon adoption of ISAK 25, the
Company reclassified deferred charges for landrights
to land of Rp 5,483,767,777. Deferred charges for
landrights as of December 31, 2013 and 2012 were
fully amortized.
Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang
telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam
operasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
masing-masing sebesar Rp 300,0 milyar dan
Rp 258,3 milyar.
Gross carrying amount of all property, plant and
equipment that are fully depreciated and are still
being used in operations as of December 31, 2013
and 2012 amounted to Rp 300.0 billion and Rp 258.3
billion, respectively.
Perhitungan
keuntungan
dari
penjualan/
penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale/write-off of property
and equipment is as follows:
2013
Rp
2012
Rp
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
817.393.569
12.376.968.807
15.152.200
733.523.570
412.920.000
368.500.000
8.821.014.075
10.100.000
1.962.674.298
Jumlah
13.943.038.146
11.575.208.373
Total
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan pengembangan
Mesin dan peralatan
Perabotan dan perlengkapan
Kendaraan bermotor
(352.343.569)
(10.205.167.026)
(15.152.200)
(733.523.570)
(222.889.422)
(8.651.626.438)
(10.100.000)
(1.962.674.298)
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Jumlah
(11.306.186.365)
(10.847.290.158)
Nilai tercatat aset tetap yang
dijual/dihapusbukukan
Hasil penjualan aset tetap
Keuntungan (kerugian) penjualan/
penghapusan aset tetap
Acquisition costs:
Land
Buildings and improvements
Machinery and equipment
Furniture and fittings
Vehicles
Total
2.636.851.781
727.918.215
392.272.725
7.650.115.386
Carrying value of property
and equipment sold/written-off
Proceeds from sale of property
and equipment
6.922.197.171
Gain (loss) on sale/writte-off of
property and equipment
(2.244.579.056)
- 35 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
13.
13.
14.
UANG JAMINAN
GUARANTEE DEPOSITS
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
Keanggotaan
Pemasangan listrik
Lain-lain
2.208.666.504
1.570.652.684
1.394.705.994
1.811.077.620
1.570.652.684
1.222.058.100
Memberships
Electricity installation
Others
Jumlah
5.174.025.182
4.603.788.404
Total
14.
UTANG USAHA
31/12/2013
Rp
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
31/12/2012
Rp
a. Berdasarkan pemasok
Pihak berelasi
Mandom Corporation, Jepang
Pihak ketiga
T. Hasegawa Co. Ltd
PT New Red & White Manufactory
PT Chemco Prima Mandiri
J.O. Cosmetics Co. Ltd
PT Soci Mas
PT Dai Nippon Printing Indonesia
PT Mitsubishi Chemical Indonesia
BASF South East Asia Pte Ltd.
PT Cahaya Jakarta
PT Mega Putra
PT Tiger Mandiri Pratama
Ebisuya Chemial Industry Co.
PT Sojitz Indonesia
World Sponge Manufacturing Co.
Itochu Corporation
ISP Sales (UK) Ltd
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1.000.000.000)
Sub-jumlah
Jumlah
a. By Creditor
19.278.018.823
-
13.147.159.986
4.810.919.590
4.080.989.574
3.740.772.439
3.614.086.065
3.392.789.565
3.334.759.616
2.282.024.580
2.114.876.790
1.889.845.918
1.859.965.470
1.771.858.814
1.234.353.798
1.067.756.400
1.018.025.280
-
449.372.459
90.405.150
3.453.438.591
498.298.615
1.066.426.900
972.910.350
81.228.000
950.651.922
289.630.276
802.508.520
651.449.122
1.574.845.370
23.785.171.380
7.616.190.888
73.145.355.265
18.497.356.163
92.423.374.088
18.497.356.163
- 36 -
Related party
Mandom Corporation, Japan
Third parties
T. Hasegawa Co. Ltd
PT New Red & White Manufactory
PT Chemco Prima Mandiri
J.O. Cosmetics Co. Ltd
PT Soci Mas
PT Dai Nippon Printing Indonesia
PT Mitsubishi Chemical Indonesia
BASF South East Asia Pte Ltd.
PT Cahaya Jakarta
PT Mega Putra
PT Tiger Mandiri Pratama
Ebisuya Chemial Industry Co.
PT Sojitz Indonesia
World Sponge Manufacturing Co.
Itochu Corporation
ISP Sales (UK) Ltd
Others (each below
Rp 1,000,000,000)
Sub-total
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
b. Berdasarkan mata uang
Mata uang fungsional
Rupiah
Mata uang asing
Dollar Amerika Serikat
Yen
Euro
Jumlah
b. By Currency
22.914.592.833
8.227.628.189
30.985.275.994
38.063.829.975
459.675.286
6.807.788.888
3.453.438.590
8.500.496
92.423.374.088
18.497.356.163
c. Berdasarkan umur
15.
Functional currency
Rupiah
Foreign currencies
U.S. Dollar
Yen
Euro
Total
c. By Age Category
Belum jatuh tempo
Jatuh tempo 1-30 hari
89.549.361.772
2.874.012.316
17.386.305.817
1.111.050.346
Not yet due
Overdue 1-30 days
Jumlah
92.423.374.088
18.497.356.163
Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian
bahan baku dan bahan pengemas, baik dari
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara
30 sampai 90 hari.
Purchases of raw and packing materials from local or
foreign suppliers have credit terms of 30 to 90 days.
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan
atas utang usaha.
There are no collaterals for trade payable provided
by the Company.
15.
UTANG PAJAK
Pajak kini (Catatan 23)
Pajak penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 (2)
Pajak pertambahan nilai
Jumlah
TAXES PAYABLE
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
9.671.675.609
8.407.754.926
6.855.294.252
823.723.630
3.126.603.327
1.904.983.043
4.183.642.003
-
5.689.195.000
439.948.772
3.784.030.442
2.069.968.077
434.339.728
2.115.716.046
26.565.921.864
22.940.952.991
- 37 -
Current tax (Note 23)
Income taxes:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Value Added Tax
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
16.
16.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
31/12/2013
Rp
17.
ACCRUED EXPENSES
31/12/2012
Rp
Pihak ketiga
Iklan dan promosi
Royalti
Listrik, air dan telepon
Karyawan
Lain-lain
45.222.601.554
5.508.611.510
3.052.278.272
221.621.000
3.549.677.762
31.144.779.007
4.765.572.607
2.119.148.580
5.392.077.586
1.923.140.759
Third parties
Advertising and promotion
Royalty
Electricity, water and telephone
Personnel
Others
Sub-jumlah
57.554.790.098
45.344.718.539
Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 27)
Mandom Corporation Jepang
PT Asia Paramita Indah
4.210.993.941
11.221.986.393
4.565.311.070
1.543.384.595
Related parties (Note 27)
Mandom Corporation Japan
PT Asia Paramita Indah
Sub-jumlah
15.432.980.334
6.108.695.665
Subtotal
Jumlah
72.987.770.432
51.453.414.204
17.
IMBALAN KERJA
Total
EMPLOYEE BENEFITS
Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan
menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan
pasti sebagai berikut:
As stipulated in the Company’s Regulation, the
Company established defined employee benefits as
follows:


Program Pensiun Imbalan Pasti
Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan
Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris


Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya



Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai
berikut:
Program pensiun imbalan pasti
Imbalan pasca kerja berdasarkan
Undang-Undang Ketenagakerjaan
Imbalan pasca kerja lainnya untuk
direksi dan komisaris
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya
Jumlah

Defined Benefit Pension Plan
Other Post-employment Benefits based on
Labor Law No. 13/2003
Other Post-employment Benefits for Directors
and Commissioners based on the Company’s
Regulation regarding the Directors and Board
of Commissioners
Other Long-term Benefits
The details of employee benefits obligation are as
follows:
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
4.024.873.193
2.694.389.758
61.631.894.911
51.476.740.770
8.365.948.774
5.706.761.583
Defined benefit pension plan
Other post-employment
benefits based on Labor Law
Other post-employment benefits
for directors and commissioners
5.618.475.885
5.396.137.410
Other long-term benefits
79.641.192.763
65.274.029.521
- 38 -
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai
berikut:
2013
Rp
Program pensiun imbalan pasti
Imbalan pasca kerja berdasarkan
Undang-Undang Ketenagakerjaan
Imbalan pasca kerja lainnya untuk
direksi dan komisaris
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya
Jumlah
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2012
Rp
3.943.058.591
3.237.146.978
16.024.490.167
12.446.001.234
2.659.187.191
2.020.713.931
1.019.634.975
957.694.293
23.646.370.924
18.661.556.436
Defined benefit pension plan
Other post-employment
benefits based on Labor Law
Other post-employment benefits
for directors and commissioners
Other long-term benefits
Total
Program Pensiun Imbalan Pasti
Defined Benefit Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya.
The Company has a defined benefit pension plan
covering all its permanent employees.
Program pensiun imbalan pasti memberikan imbalan
pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun
dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang
berhak atas program pensiun ini adalah 1.145
peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2013 dan
1.124 peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2012.
The defined benefit pension plan provides postemployment benefits based on years of service and
salaries of the employees.
The number of
employees entitled to this pension fund was 1,145
active and 110 retired participants in 2013 and 1,124
active and 110 retired participants in 2012.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun
Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat
Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996.
The pension plan is managed by Dana Pensiun
Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of
establishment was approved by the Minister of
Finance of the Republic of Indonesia in his Decision
Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7,
1996.
Pendanaan DPMI berasal dari kontribusi pemberi
kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun
2013
dan
2012
adalah
masing-masing
Rp 609.648.528 dan Rp 491.478.270.
The pension plan is funded by contributions from
both employer and employee. Employees’
contributions in 2013 and 2012 amounted to
Rp 609,648,528 and Rp 491,478,270, respectively.
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai
berikut:
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2013
Rp
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Imbal hasil ekspektasian aset program
Kerugian aktuarial bersih
Jumlah
2012
Rp
2.221.207.842
2.111.739.684
(1.182.828.518)
792.939.583
1.701.064.425
1.929.181.901
(988.358.356)
595.259.008
Current service cost
Interest cost
Expected return on plan assets
Net actuarial loss
3.943.058.591
3.237.146.978
Total
Dari beban untuk tahun 2013 dan 2012,
Rp 2.307.513.818 dan Rp 1.870.141.564 masingmasing termasuk dalam beban pokok penjualan dan
sisanya beban umum dan administrasi.
- 39 -
Of
the
expenses
for
2013
and
2012,
Rp 2,307,513,818
and
Rp 1,870,141,564,
respectively, were included in cost of goods sold
and the remainder in general and administrative
expenses.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
31/12/2013
Rp
Nilai kini kewajiban
Nilai wajar aset program
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Liabilitas bersih
Liability recognized in the statements of financial
position are as follows:
31/12/2012
Rp
32.764.991.965
(21.877.135.826)
(6.862.982.946)
36.060.990.488
(19.285.769.786)
(14.080.830.944)
4.024.873.193
2.694.389.758
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Present value of obligation
Fair value of plan assets
Unrecognized actuarial losses
Net liability
Movements in the present value of obligation were
as follows:
31/12/2013
Rp
31/12/2012
Rp
Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Kontribusi dari peserta program
Kerugian (keuntungan) aktuarial
36.060.990.488
2.221.207.842
2.111.739.684
(2.366.146.000)
609.648.528
(5.872.448.577)
29.920.589.411
1.701.064.425
1.929.181.901
(1.644.488.407)
491.478.270
3.663.164.888
Beginning present value of obligation
Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Contributions from plan participants
Actuarial losses (gains)
Saldo akhir
32.764.991.965
36.060.990.488
Ending present value of obligation
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun
berjalan adalah sebagai berikut:
31/12/2013
Rp
Movements in the fair value of the plan assets in the
current year were as follows:
31/12/2012
Rp
Saldo awal nilai wajar aset program
Kontribusi pemberi kerja
Kontribusi dari peserta program
Imbal hasil ekspektasian aset program
Pembayaran manfaat
Keuntungan (kerugian) aktuarial
19.285.769.786
2.612.575.156
609.648.528
1.182.828.518
(2.366.146.000)
552.459.838
17.610.919.597
1.871.474.783
491.478.270
988.358.356
(1.644.488.407)
(31.972.813)
Beginning fair value of plan assets
Contributions from the employer
Contribution from plan participants
Expected return on plan assets
Benefit paid
Actuarial gains (losses)
Saldo akhir nilai wajar aset program
21.877.135.826
19.285.769.786
Ending fair value of plan assets
Kategori-kategori utama dari aset program sebagai
persentase dari nilai wajar aset program bersih
adalah sebagai berikut:
31/12/2013
%
% dari total nilai wajar aset
Deposito berjangka
Aset lain-lain
Reksa dana
Instrumen ekuitas
Jumlah
The major categories of plan assets as a
percentage of fair value of net plan assets are as
follows:
31/12/2012
%
94,15%
3,19%
2,66%
0,00%
94,84%
3,70%
0,00%
1,46%
100,00%
100,00%
- 40 -
% of total fair value of assets
Time deposit
Other assets
Mutual fund
Equity instruments
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tingkat imbal hasil ekspektasian atas asset program
keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari imbal
hasil ekspektasian dari berbagai kategori aset
program yang diselenggarakan. Penilaian direksi atas
imbal hasil ekspektasian didasarkan pada tren
pengembalian historis dan analis prediksi pasar untuk
aset selama masa kewajiban tersebut.
The overall expected rate of return on the plan
assets is determined based on weighted average of
the expected returns of the various categories of
plan assets held. Management’s assessment of the
expected returns is based on historical return trends
and analysts’ predictions of the market for the asset
over the life of the related obligation.
Imbal hasil aset program adalah Rp 1.260.106.071
dan Rp 1.134.875.554 masing-masing pada tahun
2013 dan 2012.
The actual return on plan assets was
Rp 1,260,106,071 and Rp 1,134,875,554 in 2013
and 2012, respectively.
Perusahaan memperkirakan akan memberikan
kontribusi sebesar Rp 2.952.471.960 untuk program
imbalan pasti selama tahun keuangan berikutnya.
The Company expects to make a contribution of
Rp 2,952,471,960 to the defined benefit plan during
the next financial year.
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the
statements of financial position are as follows:
31/12/2013
Rp
Saldo awal tahun
Beban tahun berjalan
Kontribusi
Saldo akhir tahun
31/12/2012
Rp
2.694.389.758
3.943.058.591
(2.612.575.156)
1.328.717.563
3.237.146.978
(1.871.474.783)
4.024.873.193
2.694.389.758
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
Beginning of year
Amount charged to income
Contribution
End of year
Historical experience adjustments are as follows:
2013
Rp
2012
Rp
2011
Rp
2010
Rp
2009
Rp
Nilai kini kewajiban
imbalan pasti
Nilai wajar aset program
32.764.991.965
(21.877.135.826)
36.060.990.488
(19.285.769.786)
29.920.589.411
(17.610.919.597)
20.720.450.401
(15.620.511.545)
16.798.128.624
(13.157.887.932)
Defisit
10.887.856.139
16.775.220.702
12.309.669.814
5.099.938.856
3.640.240.692
5.717.242.905
794.799.770
488.565.175
(261.042.608)
676.280.000
Experience adjustments
on plan liabilities
(31.972.813)
10.753.910
782.496.228
215.257.512
Experience adjustments
on plan assets
Penyesuaian liabilitas
program
Penyesuaian aset
program
552.459.837
Deficit
Imbalan Pasti untuk Karyawan Sesuai Dengan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Post-Employment
No. 13/2003
Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan
pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang
berhak sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan
menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi
antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan
undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang
diterima dari program pensiun imbalan pasti. Jumlah
karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja
tersebut adalah 1.335 dan 1.202 karyawan masingmasing pada tahun 2013 dan 2012.
The Company calculates and records estimated
post-employment benefits for its qualifying
employees in accordance with Labor Law. For
normal pension scheme, the Company calculated
and recognized the higher of the benefits under the
labor law and those under such pension plan.
The number of employees entitled to the benefits
under Labor Law was 1,335 and 1,202 employees in
2013 and 2012, respectively.
- 41 -
Benefits
Present value of defined
benefits obligation
Fair value of plan assets
Under
Labor
Law
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai
berikut:
2013
Rp
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi kerugian aktuarial
Jumlah
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2012
Rp
8.510.389.703
5.367.941.240
2.146.159.224
5.800.002.335
4.826.614.919
1.819.383.980
16.024.490.167
12.446.001.234
Current service cost
Interest cost
Amortization of actuarial loss
Total
Dari beban untuk tahun 2013 dan 2012,
Rp 9.246.324.793 dan Rp 7.258.926.323 masingmasing termasuk dalam beban pokok penjualan dan
sisanya beban umum dan administrasi.
Of
the
expenses
for
2013
and
2012,
Rp 9,246,324,793
and
Rp 7,258,926,323,
respectively, were included in cost of goods sold
and the remainder in general and administrative
expenses.
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Liability recognized in the statements of financial
position are as follows:
31/12/2013
Rp
Nilai kini kewajiban yang
tidak didanai
Kerugian aktuarial yang belum
diakui
Liabilitas bersih
85.284.973.422
90.662.681.555
(23.653.078.511)
(39.185.940.785)
61.631.894.911
51.476.740.770
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Saldo akhir
Present value of unfunded
obligation
Unrecognized actuarial losses
Net liability
Movements in the present value of obligation were
as follows:
31/12/2013
Rp
Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran manfaat
Kerugian (keuntungan) aktuarial
31/12/2012
Rp
31/12/2012
Rp
90.662.681.555
8.510.389.703
5.367.941.240
(5.869.336.026)
(13.386.703.050)
73.463.207.149
5.800.002.335
4.826.614.919
(4.079.868.060)
10.652.725.212
Beginning present value obligation
Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Actuarial losses (gains)
85.284.973.422
90.662.681.555
Ending present value obligation
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
31/12/2013
Rp
Movements in the net liability recognized in the
statements of financial position are as follows:
31/12/2012
Rp
Saldo awal tahun
Beban tahun berjalan
Pembayaran manfaat
51.476.740.770
16.024.490.167
(5.869.336.026)
43.110.607.596
12.446.001.234
(4.079.868.060)
Beginning of year
Amount charged to income
Benefits payment
Saldo akhir tahun
61.631.894.911
51.476.740.770
End of year
- 42 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
Historical experience adjustments are as follows:
2013
Rp
2012
Rp
2011
Rp
2010
Rp
2009
Rp
Nilai kini kewajiban
imbalan pasti
85.284.973.422
90.662.681.555
73.463.207.149
52.567.315.432
41.323.052.601
Present value of defined
benefits obligation
Penyesuaian liabilitas
program
17.905.482.534
2.165.058.122
1.955.419.865
941.339.695
Experience adjustments
on plan liabilities
(127.185.839)
Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan
Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan
tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Other Post-Employment Benefits for Directors and
Commissioners based on the Company’s Regulation
regarding
the
Directors
and
Board
of
Commissioners
Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan membukukan
imbalan pasca kerja yang jumlahnya ditentukan oleh
faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan
komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja
tersebut adalah 10 orang di tahun 2013 dan 2012.
The Company recognized post-employment benefits
for its Directors and Commissioners based on
benefits factor and salary. The number of directors
and commissioners entitled to the post-employment
benefits is 10 persons in 2013 and 2012.
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai
berikut:
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2013
Rp
2012
Rp
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi kerugian aktuarial
2.012.355.730
163.908.747
482.922.714
1.121.072.741
317.438.928
582.202.262
Current service cost
Interest cost
Amortization of actuarial loss
Jumlah
2.659.187.191
2.020.713.931
Total
Beban untuk tahun 2013 dan 2012 sudah termasuk di
dalam beban umum dan administrasi.
The expenses for 2013 and 2012 were included in
general and administrative expenses.
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Liability recognized in the statements of financial
position are as follows:
31/12/2013
Rp
Nilai kini kewajiban
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Liabilitas bersih
31/12/2012
Rp
9.718.209.732
(1.352.260.958)
7.789.389.645
(2.082.628.062)
8.365.948.774
5.706.761.583
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Present value of obligation
Unrecognized actuarial losses
Net liability
Movements in the present value of obligations were
as follows:
2013
Rp
2012
Rp
Saldo awal
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kerugian (keuntungan) aktuarial
7.789.389.645
2.012.355.730
163.908.747
(247.444.390)
5.648.678.281
1.121.072.741
317.438.928
702.199.695
Beginning present value of obligation
Current service cost
Interest cost
Actuarial losses (gains)
Saldo akhir
9.718.209.732
7.789.389.645
Ending present value of obligation
- 43 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the
statements of financial position are as follows:
2013
Rp
2012
Rp
Saldo awal tahun
Beban tahun berjalan
5.706.761.583
2.659.187.191
3.686.047.652
2.020.713.931
Beginning of year
Amount charged to income
Saldo akhir tahun
8.365.948.774
5.706.761.583
End of year
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
2013
Rp
Nilai kini kewajiban
imbalan pasti
Penyesuaian liabilitas
program
Historical experience adjustments are as follows:
2012
Rp
2011
Rp
2010
Rp
2009
Rp
9.718.209.732
7.789.389.645
5.648.678.281
4.352.285.888
3.793.591.927
Present value of defined
benefit obligation
374.664.843
55.611.477
187.127.161
356.084.585
344.280.124
Experience adjustments
on plan liabilities
Imbalan Kerja Jangka Panjang
Other Long-term Benefits
Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang
kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja
dimulai dari tahun kesepuluh karyawan tersebut
bekerja pada Perusahaan (untuk jenjang staf) dan
setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima
(untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja
pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja
Bersama.
The Company also provides long service leave to all
its employees for every year of service starting from
the employees’ tenth year (for the staff level) with
the Company and for every 5 years of service
starting from the employees’ fifth year (for the
manager level) with the Company, in accordance
with the Collective Labor Agreement.
Jumlah yang diakui di laba rugi untuk tahun 2013 dan
2012 masing-masing sebesar Rp 1.019.635.975 dan
Rp 957.694.293.
Amounts recognized in profit or loss for 2013 and
2012 amounted to Rp 1,019,635,975 and
Rp 957,694,293, respectively.
Dari beban untuk tahun 2013 dan 2012, jumlah yang
dibebankan ke beban pokok penjualan masingmasing
sebesar
Rp
584.243.995
dan
Rp 530.289.353. Sisanya termasuk dalam beban
umum dan administrasi.
Of the expenses for 2013 and 2012, amount
charged to cost of goods sold amounted to
Rp 584,243,995 and Rp 530,289,353, respectively.
Remainder of the amounts were included in general
and administrative expenses.
Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar Rp 5.618.475.885 dan Rp 5.396.137.410.
The liability recognized in the statements of financial
position as of December 31, 2013 and 2012
amounted
to
Rp
5,618,475,885
and
Rp 5,396,137,410, respectively.
- 44 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012 adalah berdasarkan laporan aktuaris
independen PT Padma Radya Aktuaria masingmasing pada tanggal 6 Januari 2014 dan 7 Januari
2013. Asumsi utama yang digunakan dalam
menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai
berikut:
Employee benefits obligation as of December 31,
2013 and 2012 were based on independent
actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria dated
January 6, 2014 and January 7, 2013, respectively.
The actuarial valuation was carried out using the
following key assumptions:
2013

Tingkat kematian
100% Tabel Mortalita
Indonesia III
100% Tabel Mortalita
Indonesia III

Mortality rate

Umur pensiun normal
55 tahun/55 years
55 tahun/55 years

Normal pension age

Tingkat kenaikan gaji:
Karyawan
10% per tahun/10% per
annum
10% per tahun/10% per
annum

Salary incremental rate:
Employees
Direksi dan Komisaris
7% per tahun/7% per
annum
7% per tahun/7% per
annum
Tingkat diskonto:
Karyawan
9% per tahun/9% per
annum
5,82% per tahun/5.82%
per annum
Direksi dan Komisaris
8,25% per tahun/8.25%
per annum
4,75% per tahun/4.75%
per annum
Imbal hasil ekspektasian aset program
6% per tahun/6% per
annum
5,5% per tahun/5.5%
per annum


18.
2012
18.
MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/
Number of
Shares
Directors and Commissioners

Discount rate:
Employees
Directors and Commissioners

Expected return on
investment rate
CAPITAL STOCK
2013
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Jumlah Modal
Disetor/Total
Paid-up Capital
Rp
Name of Stockholders
Mandom Corporation, Jepang
PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani**
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
122.319.485
22.754.894
10.187.262
3.260.384
253.004
19.000
12.888
60,835%
11,317%
5,067%
1,622%
0,126%
0,009%
0,006%
61.159.742.500
11.377.447.000
5.093.631.000
1.630.192.000
126.502.000
9.500.000
6.444.000
Mandom Corporation, Japan
PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani**
42.259.750
21,018%
21.129.875.000
Public (each less than 5%)
Jumlah
201.066.667
100%
100.533.333.500
- 45 -
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/
Number of
Shares
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2012
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Name of Stockholders
Mandom Corporation, Jepang
PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani**
Masyarakat (masing-masing
kurang dari 5%)
122.319.485
22.754.894
10.137.262
3.260.384
253.004
19.333
12.888
60,835%
11,317%
5,042%
1,622%
0,126%
0,010%
0,006%
61.159.742.500
11.377.447.000
5.068.631.000
1.630.192.000
126.502.000
9.666.500
6.444.000
Mandom Corporation, Japan
PT Asia Jaya Paramita
Wilson Suryadi Sutan
PT Asia Paramita Indah
Harjono Lie*
Sastra Widjaya**
Yoshihiro Tsuchitani**
42.309.417
21,042%
21.154.708.500
Public (each less than 5%)
Jumlah
201.066.667
100%
100.533.333.500
* Komisaris
**Direktur
19.
Jumlah Modal
Disetor/Total
Paid-up Capital
Rp
* Commissioner
**Director
19.
TAMBAHAN MODAL DISETOR
Selisih
Modal Disetor
Diatas Nilai
Nominal Saham/
Paid-in Capital
in Excess
of Par
Rp
Tambahan modal disetor
setelah penawaran umum
pada tahun 1993
Kapitalisasi saham bonus
pada tahun 1995
Kapitalisasi saham bonus
pada tahun 1997
Penawaran Umum Saham
Terbatas I sebanyak
78 juta saham
pada tahun 2000
Penawaran Umum Saham
Terbatas II sebanyak 24,96 juta
saham pada tahun 2006
Penawaran Umum Saham
Terbatas III sebanyak 20.106.667
saham pada tahun
2008
Saldo per 31 Desember 2013 dan
2012
Total
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Biaya Emisi
Saham/
Share Issuance
Cost
Rp
Jumlah/
Total
Rp
33.557.236.000
-
33.557.236.000
(13.000.000.000)
-
(13.000.000.000)
(13.000.000.000)
-
(13.000.000.000)
Additional paid-in capital
after initial public offering
in 1993
Bonus shares
distributed in 1995
Bonus shares
distributed in 1997
39.000.000.000
(1.779.510.383)
37.220.489.617
Limited Public Offering I of
78 million shares in 2000
78.000.000.000
(2.533.374.301)
75.466.625.699
Limited Public Offering II of
24.96 million shares in 2006
70.373.334.500
(2.086.075.022)
68.287.259.478
Limited Public Offering III of
20,106,667 shares in 2008
194.930.570.500
(6.398.959.706)
188.531.610.794
- 46 -
Balance as of December 31, 2013
and 2012
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
20.
20.
PENJUALAN BERSIH
2013
Rp
2012
Rp
Lokal
Ekspor
1.467.469.382.769
576.885.714.519
1.353.396.092.953
510.174.529.396
Local
Export
Penjualan Kotor
Retur penjualan
2.044.355.097.288
(16.455.694.761)
1.863.570.622.349
(12.417.796.790)
Gross Sales
Sales return
Penjualan Bersih
2.027.899.402.527
1.851.152.825.559
Net Sales
Rincian penjualan berdasarkan
adalah sebagai berikut:
kategori
produk
Details of sales by product category are as follows:
2013
Rp
21.
NET SALES
2012
Rp
Wanita
Pria
Lainnya
1.061.110.525.482
889.176.625.219
77.612.251.826
936.461.128.756
876.980.266.487
37.711.430.316
Jumlah
2.027.899.402.527
1.851.152.825.559
Ladies
Men
Others
Total
Pada tahun 2013 dan 2012, penjualan kepada pihakpihak berelasi masing-masing adalah 87% dari
jumlah penjualan bersih (Catatan 27).
87% of net sales in 2013 and 2012 represent sales to
related parties (Note 27).
Penjualan bersih kepada pelanggan yang melebihi
10% dari total penjualan bersih adalah penjualan
untuk
PT
Asia
Paramita
Indah
masingmasing sebesar
Rp
1.447.024.071.576
dan
Rp 1.337.855.058.083 pada tahun 2013 dan 2012.
Net sales to a customer which constituted more than
10% of total net sales pertain to sales to PT Asia
Paramita Indah amounting to Rp 1,447,024,071,576
and Rp 1,337,855,058,083 in 2013 and 2012,
respectively.
21.
BEBAN POKOK PENJUALAN
2013
Rp
COST OF GOODS SOLD
2012
Rp
Bahan baku dan bahan pengemas
yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Amortisasi dan penyusutan
Beban pabrikasi
1.009.672.465.723
134.207.450.990
65.788.597.653
78.641.967.572
904.000.586.754
98.349.792.924
61.013.815.581
68.169.603.291
Jumlah Biaya Produksi
1.288.310.481.938
1.131.533.798.550
Persediaan barang dalam proses
Saldo awal
Saldo akhir
Beban Pokok Produksi
Persediaan barang jadi
Saldo awal
Saldo akhir
Jumlah
Royalti (Catatan 27 dan 29)
Pemakaian non komersial
Beban Pokok Penjualan
21.206.879.169
(26.740.383.680)
1.282.776.977.427
119.694.443.663
(169.948.939.458)
1.232.522.481.632
92.510.448.964
(74.247.255.394)
1.250.785.675.202
- 47 -
17.687.299.406
(21.206.879.169)
1.128.014.218.787
143.737.378.748
(119.694.443.663)
1.152.057.153.872
83.659.632.026
(66.492.730.968)
1.169.224.054.930
Raw and packaging materials
used
Direct labor costs
Amortization and depreciation
Manufacturing overheads
Total Production Costs
Work in process
Beginning balance
Ending balance
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
Beginning balance
Ending balance
Total
Royalty (Notes 27 and 29)
Non-commercial usage
Cost of Goods Sold
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari
Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi,
masing-masing sebesar Rp 107.253.418.552 (10%)
pada tahun 2013 dan Rp 113.310.116.803 (12%)
pada tahun 2012 yang meliputi 10% atau lebih dari
jumlah pembelian (Catatan 27).
22.
Purchases of raw and packaging materials from
Mandom Corporation, Japan, a related party
amounted to Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013 and
Rp 113,310,116,803 (12%) in 2012 which constituted
10% or more of total purchases (Note 27).
22.
BEBAN USAHA
2013
Rp
OPERATING EXPENSES
2012
Rp
Beban Penjualan
Selling Expenses
Penjualan
Iklan dan promosi
Sewa
Insentif
Pengangkutan
Perjalanan dinas
Riset pemasaran
Lain-lain
154.402.616.760
87.973.347.081
52.032.596.346
25.575.112.859
13.597.286.323
5.734.164.534
3.522.441.840
6.767.362.355
143.447.234.448
62.788.066.952
43.934.800.542
20.930.053.719
14.381.945.842
6.278.428.937
2.736.936.726
4.536.398.071
Selling
Advertising and promotion
Rent
Incentive
Transportation
Travel
Marketing research
Others
Jumlah
349.604.928.098
299.033.865.237
Total
Beban Umum dan Administrasi
23.
General and Administrative
Expenses
Karyawan
Kantor
Kendaraan bermotor
Penyusutan
Amortisasi
Pemeliharaan gedung
158.703.349.938
27.829.690.148
6.348.124.518
5.536.099.107
1.797.611.495
1.404.939.737
127.261.039.025
30.143.514.647
5.730.772.181
6.420.356.454
1.929.300.854
1.323.750.319
Personnel
General office
Motor vehicles
Depreciation
Amortization
Building maintenance
Jumlah
201.619.814.943
172.808.733.480
Total
Jumlah
551.224.743.041
471.842.598.717
Total
PAJAK PENGHASILAN
23.
Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari:
INCOME TAX
Tax benefit (expense) of the Company consists of the
following:
2013
Rp
2012
Rp
Pajak kini
Pajak tangguhan
(61.972.472.750)
3.823.236.671
(62.304.922.000)
9.415.621.441
Current tax
Deferred tax
Bersih
(58.149.236.079)
(52.889.300.559)
Net
- 48 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena
pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per
statements of comprehensive income and taxable
income is as follows:
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
Perbedaan temporer:
Imbalan pasca kerja
Penyisihan biaya promosi
Penyisihan biaya gaji
Penyisihan biaya lain-lain
Perbedaan amortisasi
komersial dan fiskal
Perbedaan penyusutan
komersial dan fiskal
Penyisihan penurunan
nilai persediaan
Perbedaan antara keuntungan
(kerugian) penjualan/penghapusan
aset tetap komersial dan fiskal
Jumlah
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Penghasilan yang sudah dikenakan
pajak final
Jumlah
Laba kena pajak
2013
Rp
2012
Rp
218.297.701.912
203.263.152.528
14.367.163.244
9.567.721.764
777.901.192
25.289.051
12.038.231.593
23.380.601.572
(46.147.500)
469.439.449
(255.258.002)
(3.455.503.365)
(1.868.409.971)
(1.628.524.152)
(7.529.962.029)
7.106.029.557
208.501.434
15.292.946.683
(201.641.390)
37.662.485.764
Income before tax per statements of
comprehensive income
Temporary differences:
Post-employment benefits
Provision for promotion
Provision for salaries
Other provisions
Difference between commercial
and fiscal amortization
Difference between commercial
and fiscal depreciation
Provision for decline in value
of inventory
Difference between commercial
and fiscal loss (gain) on sale/
disposal of property and equipment
Total
Nondeductible expenses
(nontaxable income):
20.289.436.656
18.360.001.939
(5.990.193.834)
(10.065.951.275)
14.299.242.822
8.294.050.664
247.889.891.417
249.219.688.956
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai
berikut:
2013
Rp
Nondeductible expenses
Income subjected to final tax
Total
Taxable income
Current tax expense and current tax payable are
computed as follows:
2012
Rp
Beban pajak kini
61.972.472.750
62.304.922.000
Current tax expense
Dikurangi pembayaran pajak
penghasilan dimuka
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
9.312.276.000
19.868.310
42.968.652.831
10.858.336.000
18.819.826
43.020.011.248
Less prepaid income taxes
Article 22
Article 23
Article 25
52.300.797.141
53.897.167.074
Total
9.671.675.609
8.407.754.926
Jumlah
Utang pajak kini (Catatan 15)
- 49 -
Current tax payable (Note 15)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Laba kena pajak dan utang pajak kini Perusahaan
tahun
2012
sudah
sesuai
dengan
Surat
Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke
Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income and current tax payable of the
Company for 2012 is in accordance with the
corporate tax returns filed to the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah
sebagai berikut:
Details of deferred tax assets (liabilities) are as
follows:
1 Januari/
January 1,
2012
Rp
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Imbalan kerja
Penyisihan untuk promosi
Penyisihan biaya gaji
Penyisihan penurunan
nilai persediaan
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
Penyisihan biaya lain-lain
Perbedaan antara amortisasi
komersial dan fiskal
Aset pajak tangguhan - bersih
13.308.949.481
1.033.482.666
352.530.452
506.316.624
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for the year
Rp
31 Desember/
December 31,
2012
Rp
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laba rugi/
Credited
(charged) to
income for the year
Rp
31 Desember/
December 31,
2013
Rp
3.009.557.898
5.845.150.393
(11.536.875)
16.318.507.379
6.878.633.059
340.993.577
3.591.790.811
2.391.930.441
194.475.298
19.910.298.190
9.270.563.500
535.468.875
1.776.507.389
2.282.824.013
(1.882.490.507)
400.333.506
1.084.722.886
-
(457.541.386)
117.359.863
627.181.500
117.359.863
(414.977.134)
6.322.263
212.204.366
123.682.126
345.265.533
(863.875.841)
(518.610.308)
(63.814.501)
(582.424.809)
16.631.267.642
9.415.621.441
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak
yang berlaku adalah sebagai berikut:
26.046.889.083
3.823.236.671
29.870.125.754
Deferred tax assets (liabilities):
Employee benefits
Provision for promotion
Provision for salary
Provision for decline in value of
inventory
Difference between commercial
and fiscal depreciation
Other provision
Difference between commercial
and fiscal amortization
Deferred tax assets - net
A reconciliation between the tax expense and the
amounts computed by applying the effective tax rates
to income before tax is as follows:
2013
Rp
2012
Rp
Laba sebelum beban pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
218.297.701.912
203.263.152.528
Income before tax per statements of
comprehensive income
Pajak penghasilan dengan tarif 25%
(54.574.425.478)
(50.815.788.132)
Tax expense at 25%
Pengaruh pajak atas manfaat (beban)
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal:
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Penghasilan bunga dan sewa
yang sudah dikenakan pajak
final
Jumlah
Faktor pembulatan
Beban pajak
Tax effect of nontaxable income
(nondeductible expenses):
(5.072.359.163)
(4.590.000.485)
Nondeductible expenses
1.497.548.458
2.516.487.819
Interest and rental income
subjected to final tax
(3.574.810.705)
(2.073.512.666)
104
(58.149.236.079)
- 50 -
239
(52.889.300.559)
Total
Rounding factor
Tax expense
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
24.
24.
LABA PER SAHAM DASAR
Laba bersih tahun berjalan
Rata-rata tertimbang jumlah saham
yang beredar
2013
Rp
2012
Rp
160.148.465.833
150.373.851.969
201.066.667
201.066.667
796
748
Laba bersih per saham dasar
Perusahaan tidak menghitung laba per saham
dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek
berpotensi saham biasa bersifat dilutif pada tahun
2013 dan 2012.
25.
BASIC EARNINGS PER SHARE
Weighted average number
of shares outstanding
Basic earnings per share
The Company does not compute diluted earning per
share since the Company does not have potentially
diluted ordinary shares in 2013 and 2012.
25.
CADANGAN UMUM
Net income for the year
APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13
tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui
antara lain pembentukan cadangan umum sebesar
Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in
Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of
A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved, among others, to
appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income
for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6
tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain
menyetujui penambahan cadangan umum sebesar
Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in
Notarial Deed No. 6 dated May 6, 1998 of
A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved, among others, to
appropriate Rp 2,600 million of the 1997 net income
for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27
tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H.,
notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui
antara lain penambahan cadangan umum sebesar
Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in
Notarial Deed No. 27 dated May 9, 2000 of
A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved, among others, to
appropriate Rp 7,800 million of the 1999 net income
for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30
tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui antara lain penambahan cadangan umum
sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in
Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved, among others,
to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net
income for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16
tanggal 23 April 2009 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui antara lain penambahan cadangan umum
sebesar Rp 2.011 juta dari laba bersih tahun 2008.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in
Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved, among others,
to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net
income for general reserve.
- 51 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
26.
26.
27.
DIVIDEN KAS
CASH DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 24
tanggal 24 April 2013 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui
pembagian
dividen
sebesar
Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk
tahun buku 2012.
In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in
Deed No. 24 dated April 24, 2013 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved to distribute
cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per
share for 2012.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 11
tanggal 24 April 2012 dari P. Sutrisno A. Tampubolon
SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui
pembagian
dividen
sebesar
Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk
tahun buku 2011.
In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in
Deed No. 11 dated April 24, 2012 of
P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public
in Jakarta, the stockholders approved to distribute
cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per
share for 2011.
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
27.
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
Mandom Corporation, Jepang adalah entitas
induk Perusahaan.
a.
Mandom Corporation, Japan is the majority
stockholder of the Company.
b.
Pihak berelasi yang pemegang saham
utamanya sama dengan pemegang saham
utama Perusahaan:
b.
Related parties with the
stockholder of the Company:










c.
Mandom Corporation (Singapore) Pte.,
Ltd.
Mandom Corporation (Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd
Mandom China Corporation
Mandom Korea Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Philippines Corporation
Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.
PT Asia Paramita Indah adalah entitas yang
dikendalikan oleh salah seorang personil
manajemen kunci Perusahaan.
c.
same
majority

Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd.









Mandom Corporation (Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd
Mandom China Corporation
Mandom Korea Corporation
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Philippines Corporation
Mandom Taiwan Corporation
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.
PT Asia Paramita Indah is an entity that is
controlled by a key management personnel of
the Company.
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak
berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi
penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan
melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian.
The Company has transactions with related parties,
wherein prices for sales and purchases transactions
are generally determined by negotiation or as
required on the agreements.
a.
a.
87% dari jumlah penjualan bersih masingmasing pada tahun 2013 dan 2012, merupakan
penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, piutang atas
penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari
piutang usaha, yang meliputi masing-masing
19% dan 22% dari jumlah aset.
- 52 -
Sales to related parties constituted 87% in
2013 and 2012 of the total net sales.
At December 31, 2013 and 2012, the
receivables from these sales were presented
as
trade
accounts
receivable,
which
constituted 19% and 22% of the total assets,
respectively.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
Lokal
PT Asia Paramita Indah
Ekspor
Mandom Corporation, Jepang
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Philippines
Corporation
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Singapore) Pte., Ltd.
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Mandom Taiwan Corporation
Mandom Korea Corporation
Jumlah
Details of sales to related parties are as
follows:
2013
Rp
2012
Rp
1.447.024.071.576
1.337.855.058.083
113.146.109.086
62.317.052.828
106.737.064.103
51.692.993.567
57.975.975.850
59.708.082.909
36.291.502.096
35.807.506.396
33.871.483.105
20.873.122.828
4.108.811.526
2.569.706.080
1.550.003.767
1.176.006.460
2.685.616.262
154.791.000
927.585.442
1.025.961.439
1.760.030.722.374
1.617.467.782.029
Local
PT Asia Paramita Indah
Export
Mandom Corporation, Japan
Mandom (Malaysia) Sdn Bhd
Mandom Philippines
Corporation
Mandom Corporation
(Thailand) Ltd.
Mandom Corporation (India)
Pvt., Ltd.
Mandom Corporation
(Singapore) Pte., Ltd.
Sunwa Marketing Co., Ltd.
Mandom Taiwan Corporation
Mandom Korea Corporation
Total
b.
Pembelian bahan baku dan bahan pengemas
dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah
Rp 107.253.418.552 (10%) pada tahun 2013
dan Rp 113.310.116.803 (12%) pada tahun
2012.
b.
Purchases of raw and packaging materials
from Mandom Corporation, Japan amounted to
Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013 and
Rp 113,310,116,803 (12%) in 2012.
c.
Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci
untuk
periode
yang
berakhir
tanggal
31 Desember adalah sebagai berikut:
c.
Benefits provided to key management
personnel for the period ended December 31
are as follows:
2013
Rp
d.
2012
Rp
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja
23.630.681.484
2.659.187.191
20.670.896.225
2.020.713.931
Short-term benefits
Post-employment benefits
Jumlah
26.289.868.675
22.691.610.156
Total
Royalti dan biaya trademark atas pemberian
hak
khusus
yang
diberikan
Mandom
Corporation,
Jepang
sejumlah
Rp 78.718.891.343 pada tahun 2013 dan
Rp 72.133.421.933 pada tahun 2012 dicatat
sebagai beban pokok penjualan. Pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, utang royalti pada
biaya yang masih harus dibayar masing-masing
sebesar
Rp
4.210.993.941
dan
Rp 4.565.311.070.
- 53 -
d.
Royalty and trademark fees for the exclusive
rights granted by Mandom Corporation, Japan
amounted to Rp 78,718,891,343 in 2013 and
Rp 72,133,421,933 in 2012, which were
charged to cost of goods sold. As of
December 31, 2013 and 2012, outstanding
royalty payable presented under accrued
expenses amounted to Rp 4,210,993,941 and
Rp 4,565,311,070, respectively.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
e.
28.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara
Perusahaan dengan PT Asia Paramita Indah,
Perusahaan mencatat beban insentif untuk
distributor utama sebesar Rp 3.844.370.358
dan Rp 3.613.525.290 masing-masing pada
tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, utang insentif dan
utang
yang
timbul
dari
beban-beban
Perusahaan yang telah dibayarkan terlebih
dahulu oleh PT Asia Paramita Indah disajikan
pada biaya yang masih harus dibayar masingmasing
sebesar
Rp 11.221.986.393
dan
Rp 1.543.384.595.
e.
28.
INFORMASI SEGMEN
In connection with distributorship agreements
between the Company and PT Asia Paramita
Indah, the Company recorded incentive
expenses for the main distributor amounting to
Rp 3,844,370,358 and Rp 3,613,525,290 in
2013 and 2012, respectively. As of
December 31, 2013 and 2012, the outstanding
payable relating to this incentive and payable
arising from the Company’s expenses which
were paid in advance by PT Asia Paramita
Indah are presented under accrued expenses
amounting
to
Rp 11,221,986,393
and
Rp 1,543,384,595, respectively.
SEGMENT INFORMATION
Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai
PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi operasi.
The Company’s reportable segments under PSAK 5
(Revised 2009) are based on their operating
division.
Penjualan Produk Kosmetik
Cosmetic Products Sales
Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu
kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika
yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen
adalah sebagai berikut:
The Company has only one business segment,
which is cosmetics. Information about the cosmetic
products used for management reporting purposes
is as follows:
2013
Rp
Perawatan kulit dan rias
Perawatan rambut
Wangi-wangian
Lain-lain
Penjualan bersih
2012
Rp
739.341.567.499
665.917.290.500
570.409.918.414
52.230.626.114
679.862.366.636
647.698.052.035
490.760.742.676
32.831.664.212
2.027.899.402.527
1.851.152.825.559
Skin care and make-up
Hair care
Fragrance
Others
Net sales
Pasar Geografis
Geographical Market
Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia)
adalah 72% dari penjualan bersih pada tahun 2013
dan 2012. Penjualan ke Uni Emirat Arab masingmasing sebesar 12% dan 10% dari penjualan bersih
tahun 2013 dan 2012, sedangkan penjualan ke
Jepang merupakan 6% dari penjualan bersih tahun
2013 dan 2012. Penjualan lainnya berasal dari
penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke
Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Korea, Cina,
Taiwan dan India.
The Company’s sales in the domestic market
(Indonesia) is 72% of the net sales in 2013 and
2012. Sales to United Arab Emirates constitute 12%
and 10% of the net sales in 2013 and 2012,
respectively while sales to Japan constitute 6% of
the net sales in 2013 and 2012. The remaining sales
were from exports to several countries, mainly to
Malaysia, Philippines, Thailand, Singapore, Korea,
China, Taiwan and India.
Wilayah Geografis
Geographical Area
Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di
wilayah Indonesia.
All of the Company’s non-current assets are located
in Indonesia area.
- 54 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
29.
29.
IKATAN
a.
Pada
bulan
Maret
2013,
Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan PT Kajima
Indonesia sebagai kontraktor untuk desain dan
konstruksi bangunan pabrik dan gedung
perkantoran baru Perusahaan di Cibitung. Total
nilai kontrak untuk pembangunan tersebut
sebesar Rp 275,2 milyar dan US$ 11,5 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan
telah membayar sejumlah Rp 165,1 milyar dan
US$ 6,9 juta dari total nilai kontrak. Pembayaran
kedua perjanjian konstruksi tersebut akan
dilakukan pada akhir bulan Juni 2014,
merupakan 30% dari total nilai kontrak dan
pembayaran akhir merupakan 10% dari total
nilai kontrak pada akhir bulan Desember 2014.
COMMITMENTS
a.
Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual
yang belum diselesaikan dengan berbagai
pemasok pihak ketiga, sehubungan dengan
pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah
Rp 59,7 milyar
pada tanggal 31 Desember
2013 dan Rp 26,8 milyar pada tanggal
31 Desember 2012.
In March 2013, the Company entered into an
agreement with PT Kajima Indonesia as
contractor for the design and construction of
the Company’s new factory and office building
in Cibitung. Total contract price for the
construction is Rp 275.2 billion and US$ 11.5
milllion. As of December 31, 2013, the
Company has paid Rp 165.1 billion and
US$ 6.9 million of the total contract price. The
second payment for the construction
agreement will be made in the end of June
2014 representing 30% of the total contract
price and the final payment representing 10%
of the total contract price in the end of
December 2014.
The
Company
also
has
outstanding
contractual commitments with third party
suppliers, relating to the purchase of
machinery and factory equipment amounting to
Rp 59.7 billion at December 31, 2013 and
Rp 26.8 billion at December 31, 2012.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian royalti
dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak
berelasi (Catatan 27d), yang memberikan
Perusahaan hak ekslusif
untuk pemakaian
merek dan teknik dalam memproduksi produkproduk Mandom. Royalti ditentukan sebesar 2%
sampai dengan 6% dari penjualan bersih sesuai
dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku
1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara
otomatis kecuali jika kedua belah pihak
memutuskan untuk merubah atau mengakhiri
perjanjian.
b.
The Company entered into royalty agreements
with Mandom Corporation, Japan, a related
party (Note 27d), granting the Company
exclusive rights for brand and technique in
producing Mandom products. The royalty fees
are computed at 2% to 6% of net sales as
defined in the agreement. The agreement is
valid for a period of 1 (one) year and can be
automatically renewed unless changed or
terminated by both parties.
c.
Perusahaan mengadakan perjanjian royalti
dengan J.O. Cosmetics Co., Ltd. serta
Kusdianto Soewarno (pemilik merek Johnny
Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan
penjualan
atas
produk-produk
tertentu.
Berdasarkan perjanjian pemakaian merek,
kompensasi atas penggunaan merek Johnny
Andrean akan dibayarkan kepada PT Harmoni
Mitrajaya. Royalti ditentukan sebesar 1%
sampai dengan 4% dari penjualan bersih sesuai
dengan perjanjian.
c.
The Company entered into royalty agreements
with J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto
Soewarno (Johny Andrean trademark holder),
third parties, in relation to the sales of certain
products. Based on royalty agreement,
compensation on the rights granted for Johny
Andrean trademark will be paid to PT Harmoni
Mitrajaya. The royalty fees are computed at
1% to 4% of net sales as defined in the
agreements.
Perjanjian ini berlaku untuk 3 (tiga) hingga
10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang
secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak
memutuskan untuk mengakhiri perjanjian
dengan pemberitahuan yang disyaratkan.
- 55 -
The agreement is valid for a period of 3 (three)
to 10 (ten) years and can be extended
automatically, unless either party gives the
required notice of termination.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Royalty for the rights granted by J.O.
Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno,
which amounted to Rp 12,294,945,291 in 2013
and Rp 11,222,508,850 in 2012, were charged
to cost of goods sold.
Royalti atas pemberitahuan hak yang diberikan
J.O. Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto
Soewarno sejumlah Rp 12.294.945.291 pada
tahun 2013 dan Rp 11.222.508.850 pada tahun
2012 dibebankan sebagai beban pokok
penjualan.
d.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Perusahaan mempunyai beberapa fasilitas kredit
dan Letter of Credit (L/C) yang belum digunakan
dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank
Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia, dan
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan
jumlah fasilitas masing-masing sebesar Rp 100
milyar dan US$ 9,14 juta.
d.
As of December 31, 2013 and 2012, the
Company also had unused credit facilities and
Letter of Credit (L/C), from Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania,
Bank Mizuho Indonesia and The Bank of
Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., with total facilities
amounting to Rp 100 billion and US$ 9.14
million.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi
dengan PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi,
serta dengan Ace Distributors FZE, pihak ketiga
(Catatan
27e),
sehubungan
dengan
pendistribusian produk-produk Perusahaan di
wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan
kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian.
Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat
diperpanjang secara otomatis, kecuali jika
dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua
belah pihak.
e.
The Company entered into distributorship
agreements with PT Asia Paramita Indah,
related party (Note 27e), and Ace Distributors
FZE, third parties, in relation to the distribution
of the Company’s products in certain territories
under terms and conditions stated in the
agreements. The agreements are valid for a
period of 1 (one) year and will be extended
automatically, unless terminated by approval of
both parties.
f.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama
dengan PT Tanesia untuk menyediakan jasa
manajemen dan menyewakan bangunan dan
kendaraan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun
dan dapat diperpanjang secara otomatis,
kecuali jika kedua belah pihak memutuskan
untuk
mengakhiri
perjanjian
dengan
pemberitahuan yang disyaratkan.
f.
The Company entered into cooperation
agreements with PT Tanesia for the provision
of management assistance and lease of its
buildings and vehicles. The agreements are
valid for a period of 1 (one) year and can be
extended automatically, unless either party
gives the required notice of termination.
g.
Pada bulan September 2012, Perusahaan
menandatangani perjanjian lisensi barang
dagangan dengan Rovio Entertainment, Ltd.,
pemegang lisensi ”Angry Birds” dengan tujuan
untuk pembuatan produk-produk tertentu
(Produk Berlisensi) ”Merek Dagang - Angry
Birds” dan hak
untuk mendistribusikan,
menjual, mengiklankan, memasarkan dan
mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian
ini berlaku sampai 30 April 2015, kecuali jika
diberhentikan
lebih
awal
sebagaimana
ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya.
Produk Berlisensi tersebut diluncurkan pada
bulan November 2012.
g.
In September 2012, the Company entered into
a merchandise license agreement with Rovio
Entertainment Ltd., who holds the license of
“Angry Birds”, for the purpose of manufacturing
certain products (Licensed Products) “Angry
Birds - Trademark” and the rights to distribute,
sell, advertise, market and promote the
Licensed Products. The agreement shall be in
force until April 30, 2015, unless early
terminated as provided in the subsequent
license agreement. The Licensed Products
were launched in November 2012.
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus
membayar royalti setara dengan 6% dari faktur
tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian
tersebut juga mengatur ketentuan bagi
Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan
minimum dan dana pemasaran umum.
- 56 -
Based on the agreement, the Company shall
pay royalties equivalent to 6% of net invoiced
billings from the Licensed Products. The
agreement also prescribes the Company to
provide for a minimum guarantee fee and
common marketing fund.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya royalti dari perjanjian lisensi barang
dagangan dibebankan ke laba rugi pada beban
pokok penjualan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar Rp 1.496.612.330 dan Rp 303.701.243.
30.
Royalty costs from the merchandise license
agreement charged to profit or loss under cost
of goods sold for the period ended
December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp 1,496,612,330
and
Rp 303,701,243,
respectively.
30.
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING
MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Perusahan mempunyai aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing sebagai berikut:
2013
Mata uang asing/
Foreign currencies
Aset
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha
Uang jaminan
US$
JPY
US$
US$
JPY
US$
741.599
61.169.768
200.106
971.546
71.789.643
233.659
Jumlah Aset
Liabilitas
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih
harus dibayar
Jaminan pelanggan
As of December 31, 2013 and 2012, the Company
had monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as follows:
Rupiah/
Rupiah
2012
Mata uang asing/
Foreign currencies
9.039.351.064
7.106.018.545
2.439.092.034
11.842.174.316
8.339.716.680
2.848.064.554
41.614.417.193
US$
JPY
EUR
US$
JPY
EUR
SIN$
2.542.069
327.659.664
27.327
140.392
1.718.955
51.331
305
30.985.275.994
38.063.829.975
459.675.286
1.711.237.722
199.688.940
863.461.337
2.934.611
US$
US$
2.295
200.106
27.973.755
2.439.092.034
Jumlah Kewajiban
Aset (Liabilitas) Bersih
1 US$
1 JPY
1 Euro
1 SIN$
5 Maret/
March 5, 2014
Rp
11.580
113,3795
15.903
9.112
704.011
30.843.416
664
45.486
424.558
1.669
223.009
955.382.075
940.429.420
2.156.499.448
20.467.788.409
12.397.156.343
2.202.497.220
Assets
Cash and cash
equivalents
Investments
Trade accounts
receivable
Guarantee deposits
39.119.752.915
Total Assets
6.807.788.888
3.453.438.591
8.500.495
439.844.785
47.536.401
16.135.749
2.156.499.448
Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
74.753.169.654
12.929.744.357
Total Liabilities
(33.138.752.461)
26.190.008.558
Net Assets (Liabilities)
Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, serta kurs
konversi pada tanggal 5 Maret 2014 adalah sebagai
berikut:
Mata Uang
98.799
8.399.181
223.009
2.116.628
110.721.717
227.766
Rupiah/
Rupiah
The conversion rates used by the Company on
December 31, 2013 and 2012, and the exchange
rates on March 5, 2014, are as follows:
31 Desember/
31 Desember/
December 31, 2013 December 31, 2012
Rp
Rp
12.189
116,1688
16.821
9.628
- 57 -
9.670
111,9668
12.810
-
Currency
US$ 1
JPY 1
Euro 1
SIN$ 1
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31.
31.
KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
2013
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
Receivables
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan
73.824.541.258
2.439.092.034
289.170.460.253
1.096.723.398
1.333.430.112
5.174.025.182
373.038.272.237
Tersedia
untuk dijual/
Available-forsale
Rp
Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized cost
Rp
-
-
2.926.995.000
-
2.926.995.000
-
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
-
Non-current Financial Assets
Other accounts receivable
Guarantee deposits
-
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan
-
-
92.423.374.088
8.904.419.614
72.987.770.432
2.439.092.034
Jumlah Liabilitas Keuangan
-
-
176.754.656.168
Current Financial Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
Total Financial Liabilities
2012
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/
Loans and
Receivables
Rp
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan
134.940.399.040
72.156.499.448
289.207.452.957
1.104.059.482
1.252.204.921
4.603.788.404
503.264.404.252
Tersedia
untuk dijual/
Available-forsale
Rp
Liabilitas pada
biaya perolehan
diamortisasi/
Liabilities at
amortized cost
Rp
-
-
2.466.455.000
-
2.466.455.000
-
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
-
Non-current Financial Assets
Other accounts receivable
Guarantee deposits
-
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan
-
-
18.497.356.163
4.429.124.220
51.453.414.204
2.156.499.448
Current Financial Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
Jumlah Liabiitas Keuangan
-
-
76.536.394.035
Total Financial Liabilities
- 58 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
32.
32.
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
a.
b.
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL
AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a.
Manajemen Risiko Modal
RISK
Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk
melanjutkan
kelangsungan
hidup,
selain
memaksimalkan keuntungan para pemegang
saham melalui optimalisasi saldo ekuitas.
Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan
setara kas (Catatan 5), deposito berjangka
(Catatan
6),
modal
yang
ditempatkan
(Catatan 18),
tambahan
modal
disetor
(Catatan 19) dan saldo laba.
The Company manages capital risk to ensure
that they will be able to continue as going
concern, in addition to maximizing the profits of
the shareholders through the optimization of the
balance of equity. The Company's capital
structure consists of cash and cash equivalents
(Note 5), time deposits (Note 6), capital stock
(Note 18), additional paid-in capital (Note 19)
and retained earnings.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala
melakukan peninjauan struktur permodalan
Perusahaan. Sebagai bagian dari tinjauan ini,
Dewan
Direksi
mempertimbangkan biaya
permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company
periodically reviews the Company's capital
structure. As part of this review, the Board of
Directors considers the cost of capital and
related risk.
Tujuan dan
keuangan
kebijakan
manajemen
risiko
b.
Financial risk management objectives and
policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya keuangan yang memadai
tersedia untuk operasi dan pengembangan
bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang
asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang
telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The
Company’s
overall
financial
risk
management and policies seek to ensure that
adequate financial resources are available for
operation and development of their business,
while managing their exposure to foreign
exchange risk, interest rate risk, credit and
liquidity risks. The Company operates within
defined guidelines that are approved by the
Board of Directors.
i.
i.
Manajemen risiko mata uang asing
Foreign currency risk management
Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi
nilai tukar mata uang asing terutama
karena transaksi yang didenominasi dalam
mata uang asing seperti penjualan ekspor
dan pembelian barang yang didenominasi
dalam mata uang asing.
The Company is exposed to the effect of
foreign currency exchange rate fluctuation
mainly because of foreign currency
denominated transactions such as export
sales and purchases of goods denominated
in foreign currency.
Perusahaan mengelola eksposur mata
uang asing dengan mencocokkan, sebisa
mungkin, penerimaan dan pembayaran
dalam masing-masing individu mata uang.
Jumlah eksposur mata uang asing bersih
Perusahaan pada tanggal pelaporan
diungkapkan dalam Catatan 30.
The Company manages the foreign
currency exposure by matching, as far as
possible, receipts and payments in each
individual currency. The Company’s net
open foreign currency exposure as at
reporting dates is disclosed in Note 30.
- 59 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Tabel
berikut
merinci
sensitivitas
Perusahaan
terhadap
peningkatan
persentase
dan
penurunan
rupiah
terhadap mata uang asing yang relevan.
Tingkat sensitivitas digunakan ketika
melaporkan risiko mata uang asing secara
internal kepada karyawan kunci dan
merupakan penilaian manajemen terhadap
perubahan yang mungkin terjadi dalam
nilai tukar asing. Analisis sensitivitas
hanya mencakup pos-pos moneter yang
beredar yang didenominasi mata uang
asing dan menyesuaikan translasi mereka
pada akhir periode untuk persentase
perubahan nilai tukar mata uang asing.
Pada 2013 dengan liabilitas moneter
bersih pada tanggal 31 Desember 2013,
jumlah angka positif di bawah ini
menunjukkan penurunan laba bila rupiah
melemah terhadap mata uang yang
relevan. Untuk persentase penguatan
rupiah terhadap mata uang yang relevan,
akan
ada
dampak
yang
dapat
dibandingkan pada laba dan saldo di
bawah ini akan menjadi negatif. Pada
2012 dengan aset moneter bersih pada
tanggal 31 Desember 2012, jumlah angka
positif menunjukkan kenaikan laba di
mana Rupiah melemah terhadap mata
uang yang relevan. Untuk persentase
penguatan Rupiah terhadap mata uang
yang relevan, akan ada dampak yang
dapat dibandingkan pada laba dan saldo
di bawah ini akan menjadi negatif.
The following table details the Company’s
sensitivity to a percentage increase and
decrease in the IDR against the relevant
foreign currencies. The sensitivity rate
used when reporting foreign currency risk
internally to key management personnel
and represents management's assessment
of the reasonably possible change in
foreign exchange rates. The sensitivity
analysis includes only outstanding foreign
currency denominated monetary items and
adjusts their translation at the period end
for a percentage change in foreign currency
rates. For 2013, with net monetary liabilities
as at December 31, 2013, a positive
number below indicates a decrease in profit
where the IDR weakens against the
relevant currency. For a percentage
strengthening of the IDR against the
relevant currency, there would be a
comparable impact on the profit, and the
balances below would be negative. For
2012, with net monetary assets as at
December 31, 2012, a positive number
indicates an increase in profit where the
IDR weakens against the relevant currency.
For a percentage strengthening of the IDR
against the relevant currency, there would
be a comparable impact on the profit, and
the balances below would be negative.
US$ impact
(7% increase/decrease)
Laba rugi
Laba rugi
629.642.828
2013
JPY impact
EUR impact
(6% increase/decrease) (8% increase/decrease)
1.369.067.021
SIN$ impact
(7% increase/decrease)
105.850.930
205.423
US$ impact
(2% increase/decrease)
2012
JPY impact
(2% increase/decrease)
EUR impact
(2% increase/decrease)
327.237.966
196.732.215
170.010
Profit or loss
Profit or loss
Tidak ada dampak lain pada ekuitas
Perusahaan
selain
yang
sudah
mempengaruhi laba atau rugi.
There is no other impact on the Company’s
equity other than those already affecting
profit or loss.
Eksposur nilai tukar asing bervariasi
selama tahun berjalan tergantung pada
volume transaksi yang melibatkan mata
uang selain Rupiah. Meskipun demikian,
analisis di atas dianggap mewakili risiko
mata uang Perusahaan.
Exposures to foreign exchange rates vary
during the year depending on the volume of
transactions involving currencies other than
the IDR. Nonetheless, the analysis above is
considered to be representative of the
Company’s currency risk.
- 60 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
ii.
iii.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
ii.
Manajemen risiko tingkat bunga
Interest rate risk management
Perusahaan terekspos terhadap risiko
tingkat bunga nilai wajar karena, deposito
bank, dan piutang lain-lain memiliki tingkat
bunga tetap.
The Company is exposed to fair value
interest rate risk because the time deposits
and other receivable have fixed rates.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap
tingkat bunga dengan menempatkan saldo
bank dan deposito pada bank-bank
terpercaya yang memberikan bunga yang
kompetitif.
The Company manages the interest rate
exposure by placing its cash in bank and
deposits in reputable banks, which give
competitive interest rates.
Instrumen
keuangan
lainnya
milik
Perusahaan merupakan akun-akun tanpa
bunga.
The Company’s other financial instruments
are non-interest bearing accounts.
iii.
Manajemen risiko kredit
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan
gagal
dalam
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya
yang
mengakibatkan
kerugian bagi Perusahaan.
Credit risk refers to the risk that a
counterparty will default on its contractual
obligation resulting in a loss to the
Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat
pada rekening bank dan piutang usaha.
Perusahaan menempatkan saldo bank
pada institusi keuangan yang layak serta
terpercaya. Piutang usaha dilakukan
dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak
berelasi. Eksposur Perusahaan dan pihak
lawan dimonitor secara terus menerus dan
nilai agregat transaksi terkait tersebar di
antara pihak lawan yang telah disetujui.
Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan
(limit) pihak lawan yang ditinjau dan
disetujui oleh manajemen secara tahunan.
The Company’s credit risk is primarily
attributable to its cash in bank and trade
accounts receivable. The Company places
its bank balances with credit worthy
financial institutions. Trade accounts
receivable are entered with respected and
credit worthy third parties and related party
companies. The Company’s exposure and
its
counterparties
are
continuously
monitored and the aggregate value of
transactions concluded is spread amongst
approved counterparties. Credit exposure
is controlled by counterparty limits that are
reviewed and approved by management
annually.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan
keuangan setelah dikurangi dengan
cadangan
kerugian
mencerminkan
eksposur Perusahaan terhadap risiko
kredit.
The carrying amount of financial assets
recorded in the financial statements, net of
any allowance for losses represents the
Company’s exposure to credit risk.
Sehubungan dengan piutang usaha,
Perseroan terkena eksposur risiko kredit
yang signifikan mengingat mayoritas
piutang usaha Perusahaan berasal dari
PT Asia Paramita Indah, pihak hubungan
istimewa. Selain piutang usaha, risiko
kredit untuk dana cair dan aset keuangan
lainnya dianggap dapat diabaikan.
With respect to trade receivables, the
Company is exposed to a significant credit
risk exposure as majority of the Company’s
trade receivables come from PT Asia
Paramita Indah, a related party. Other than
trade receivables, the credit risk for liquid
funds and other financial assets is
considered negligible.
- 61 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
iv.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
iv.
Manajemen risiko likuiditas
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama untuk manajemen
risiko likuiditas terletak pada dewan
direksi, yang telah membangun kerangka
kerja manajemen risiko likuiditas yang
sesuai untuk kebutuhan manajemen
likuiditas dan pendanaan jangka pendek,
menengah
dan
jangka
panjang
Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko
likuiditas dengan memelihara cadangan
yang memadai, fasilitas bank dan fasilitas
perbankan pinjaman cadangan dengan
terus memantau arus kas prakiraan dan
aktual dan dengan cara mencocokkan
profil jatuh tempo aset dan liabilitas
keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk
management rests with the board of
directors, which has built an appropriate
liquidity risk management framework for the
management of the Company’s short,
medium and long-term funding and liquidity
management requirements. The Company
manages liquidity risk by maintaining
adequate reserves, banking facilities and
reserve borrowing facilities by continuously
monitoring forecast and actual cash flows
and by matching the maturity profiles of
financial assets and liabilities.
Perusahaan memelihara kecukupan dana
untuk membiayai kebutuhan modal kerja
yang berkelangsungan.
The Company maintains sufficient funds to
finance its ongoing working capital
requirements.
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga
Liquidity and interest risk tables
Tabel berikut memberikan ringkasan profil
jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban
keuangan Perusahaan pada 31 Desember
berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dan
kewajiban yang tidak didiskontokan.
The following table summarizes the
maturity profile of the financial assets and
financial liabilities of the Company as of
December 31 based on the remaining
undiscounted contractual maturities and
obligations:
Tingkat bunga efektif
rata-rata tertimbang/
Weighted average
effective interest rate
%
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan
6.80
0.55
Tiga bulan
atau kurang/
Three months
or less
Rp
73.953.464.869
289.170.460.253
95.624.801
-
2013
Tiga bulan sampai
satu tahun/
Three months
to one year
Rp
Lebih dari
satu tahun/
More than
one year
Rp
-
-
73.953.464.869
-
2.452.432.512
2.926.995.000
289.170.460.253
1.096.723.398
2.452.432.512
2.926.995.000
1.001.098.597
-
Jumlah/
Total
Rp
1.333.430.112
5.174.025.182
1.333.430.112
5.174.025.182
6.507.455.294
376.107.531.326
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Non-current Financial Assets
Other accounts receivable
Guarantee deposits
Total Financial Assets
363.219.549.923
6.380.526.109
92.423.374.088
8.546.834.022
69.276.171.671
2.439.092.034
149.556.000
3.919.628.353
-
-
92.423.374.088
8.904.419.614
72.987.770.432
2.439.092.034
Jumlah
172.685.471.815
4.069.184.353
-
176.754.656.168
Total Financial Liabilities
Posisi Likuiditas
190.534.078.108
2.311.341.756
199.352.875.158
Liquidity Position
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan
- 62 -
6.507.455.294
Current Financial Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Tingkat bunga efektif
rata-rata tertimbang/
Weighted average
effective interest rate
%
Aset Keuangan Lancar
Kas dan setara kas
Investasi
Deposito berjangka
Efek yang tersedia untuk dijual
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang lain-lain
Uang jaminan
Jumlah Aset Keuangan
Tiga bulan
atau kurang/
Three months
or less
Rp
134.940.399.040
72.156.499.448
289.207.452.957
64.112.301
496.368.463.746
2012
Tiga bulan sampai
satu tahun/
Three months
to one year
Rp
Lebih dari
satu tahun/
More than
one year
Rp
Jumlah/
Total
Rp
-
-
134.940.399.040
-
72.156.499.448
2.466.455.000
289.207.452.957
1.104.059.482
2.466.455.000
1.039.947.181
3.506.402.181
1.252.204.921
4.603.788.404
1.252.204.921
4.603.788.404
5.855.993.325
505.730.859.252
Current Financial Assets
Cash and cash equivalents
Investments
Time deposits
Available-for-sale securities
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Non-current Financial Assets
Other accounts receivable
Guarantee deposits
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jaminan pelanggan
18.497.356.163
4.429.124.220
45.735.150.540
2.156.499.448
5.718.263.664
-
-
18.497.356.163
4.429.124.220
51.453.414.204
2.156.499.448
Current Financial Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Accrued expenses
Customer deposits
Jumlah
70.818.130.371
5.718.263.664
-
76.536.394.035
Total Financial Liabilities
425.550.333.375
(2.211.861.483)
Posisi Likuiditas
c.
4.80
5.35
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c.
Nilai wajar instrumen keuangan
5.855.993.325
429.194.465.217
Liquidity Position
Fair value of financial instruments
Karena sifat jangka pendek dari transaksi, nilai
tercatat dari piutang usaha, deposito berjangka,
piutang lain-lain jangka pendek, utang usaha dan
utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar
dan jaminan pelanggan mendekati nilai wajarnya
pada tanggal pelaporan.
Due to the short-term nature of the transactions,
the carrying value of trade accounts receivables,
time deposits, short-term other accounts
receivables, trade and other accounts payable,
accrued expenses and customer deposits
approximate its fair value as of reporting date.
Nilai wajar dari piutang lain-lain jangka panjang
mendekati nilai tercatat karena suku bunga yang
mereka bawa mendekati suku bunga yang
sebanding dengan instrumen di pasar.
The fair value of long-term other receivables
approximates the carrying value as the interest
rates they carry approximate the interest rate on
comparable instruments in the market.
Uang jaminan merupakan uang keanggotaan
seumur hidup dan uang jaminan yang dapat
dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan
untuk menghentikan jasa terkait. Nilai wajar uang
jaminan mendekati nilai tercatatnya karena saat
jatuh tempo uang jaminan tidak dapat
ditentukan.
Guarantee
deposits
pertain
to
lifetime
membership deposits and refundable security
deposits which are to be refunded when the
Company decides to terminate the related
services. Since the maturities of the guarantee
deposits cannot be determined, the fair values of
such approximate its carrying values.
Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya
yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek
tersebut.
AFS financial assets is recorded at its fair value
which is determined based on quoted market
prices.
- 63 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
33.
33.
TRANSAKSI NON-KAS
Non-cash investing transactions not reflected in the
statements of cash flows pertain to additions of
property, plant and equipment through other
accounts payable amounting to Rp 2,036,900,432 in
2013 and Rp 978,679,150 in 2012.
Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak
tercerminkan pada laporan arus kas berhubungan
dengan penambahan aset tetap melalui hutang lainlain sebesar Rp 2.036.900.432 di 2013 dan
Rp 978.679.150 di 2012.
34.
NON-CASH TRANSACTIONS
34.
TANGGUNG
JAWAB
MANAJEMEN
DAN
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
dari halaman 3 sampai 64 merupakan tanggung
jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur
untuk diterbitkan pada tanggal 5 Maret 2014.
MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
AND
The preparation and fair presentation of the financial
statements on pages 3 to 64 were the responsibilities
of management, and were approved by the Directors
and authorized for issue on March 5, 2014.
*******
- 64 -
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank