Laporan Tahunan PT Merck Tbk 2013

Transcription

Laporan Tahunan PT Merck Tbk 2013
PT Merck Tbk
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Strategic Moves
to Accelerate Growth
DAFTAR ISI | CONTENTS
Daftar Isi
Table of Contents
01
02–11
Ikhtisar Kinerja
2013
Performance
Highlights
in 2013
01 Mengenai Tema
About the Theme
02Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
04Ikhtisar Saham
Share Highlights
06Peristiwa dan Pencapaian Penting 2013
Major Events and Milestones in 2013
11 Penghargaan 2013
Awards 2013
44-45
46–53
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
12–17
12Profil Perseroan
Sekilas Mengenai Profile of the Company
Merck
13Sejarah Singkat Perseroan
Merck in Brief
Brief History of the Company
14Visi dan Misi Perseroan
Corporate Vision and Mission
14Filosofi Perseroan
Corporate Philosophy 15Nilai-Nilai Perseroan
Corporate Values
16Data Perseroan
Corporate Data
16Struktur Organisasi
Organization Structure
17Kronologis Pencatatan Saham Perseroan
Chronology of the Company’s Stock Listing
18–29
Laporan
Manajemen
Management
Report
30–43
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management
Discussion and
Analysis
19Sambutan Presiden Komisaris
President Commissioner's Message
21 Profil Dewan Komisaris
The Board of Commissioners' Profile
22Sambutan Presiden Direktur
President Director's'Message
27Profil Direksi
The Board of Directors' Profile
30Tinjauan Bisnis
Business Review
31 Tinjauan Operasional
Operational Review
40Tinjauan Keuangan
Financial Review
54-55
56
44 Sumber Daya Manusia
Human Resources
46Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
46Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
47Dewan Komisaris
The Board of Commissioners 47Direksi
The Board of Directors
49Komite Audit
The Audit Committee
50Pengendalian Internal
Internal Control
51 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
53Faktor Risiko
Risk Factors
54Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
56Lembaga & Profesi Penunjang
Pasar Modal
Professional Parties
57Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk Surat Pernyataan atas Laporan Tahunan 2013
Statement letter The Board of Commissioners’ Statement of
PT Merck Tbk for Annual Report 2013
58 Pernyataan Direksi PT Merck Tbk
atas Laporan Tahunan 2013
The Board of Directors’ Statement of
PT Merck Tbk for Annual Report 2013
57–58
59
59Laporan Keuangan 31 Desember 2013
Financial Statements 31 December 2013
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
01
MENGENAI TEMA
ABOUT THE THEME
Mengenai Tema
About the Theme
Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri farmasi dan bahan kimia, khususnya di Indonesia. Ditandai dengan
penurunan ekonomi di semester kedua, yang memicu fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS pada penutupan tahun, di angka
Rp12.189, selain itu juga adanya pengetatan peraturan terhadap lingkungan. Indikator makroekonomi lainnya juga melambat seperti
terlihat pada Produk Domestik Bruto (PDB) yang menurut Bank Indonesia berada di posisi 5,7%, sedikit lebih rendah dari tahun
sebelumnya yaitu sebesar 6,2%.
Sebagai pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia, Perseroan berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut dengan menerapkan strategi baru serta melanjutkan program "Fit for 2018”, melalui upaya-upaya yang signifikan untuk
merestrukturisasi dan membentuk bisnis dalam rangka meningkatkan daya saing jangka panjang.
Manajemen Perseroan telah berhasil mengatasi tekanan tersebut dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan demikian serangkaian
langkah strategis telah membantu Perseroan sepenuhnya dalam memanfaatkan perubahan yang terjadi dalam industri farmasi dan
bahan kimia sekaligus menyeimbangkan risiko untuk mempercepat pertumbuhan, sehingga menghasilkan kinerja yang kuat sesuai
dengan strategi dan target yang ditetapkan untuk tahun 2013.
2013 was a challenging year for the pharmaceutical and chemicals industry, particularly in Indonesia. Marked by an economic downturn
in the second half, which triggered foreign exchange fluctuation leading the Rupiah to close the year at Rp12,189 to the US dollar, it also
saw a tightening of the regulatory environment. Other macroeconomic indicators have been slowing down as indicated by the GDP
which stood at 5.7%, according to Bank Indonesia, just slightly lower than the previous year’s figure of 6.2%.
As a major operator in the pharmaceutical and chemical industries, the Company endeavored to overcome those challenges by applying
new strategies as well as continuing the implementation of the “Fit for 2018” Program, through which we are undertaking significant
efforts to restructure and reshape the business to improve long-term competitiveness.
The Company’s management has been successful in navigating such pressures and meeting evolving customer needs. Thus a series of
strategic moves have helped the Company fully leverage the changes in the pharma and chemical industry while balancing risk in order to
accelerate growth, enabling us to deliver a strong overall performance against the strategic initiatives and targets set for 2013.
02
IKHTISAR KINERJA 2013
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
LAPORAN POSISI KEUANGAN | STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tahun Fiskal Berakhir 31 Desember Fiscal Years Ended 31 December
2013
2012
2011
(in million Rupiah)
Piutang
137,784
68,546
108,103
Receivables
Persediaan
249,319
237,577
123,559
Inventories
Aset Lancar Lainnya
201,135
157,760
260,064
Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
(dalam jutaan Rupiah)
588,238
463,883
491,726
Aset Tetap
61,627
63,318
61,536
Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya
47,081
42,230
31,127
Other Non-Current Assets
JUMLAH ASET
696,946
569,431
584,389
TOTAL ASSETS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
147,818
119,828
65,431
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
36,909
32,861
24,776
Total Non-Current Liabilities
0
0
0
Minority Interest
184,727
152,689
90,207
TOTAL LIABILITIES
Hak Minoritas
JUMLAH LIABILITAS
Modal Saham
22,400
22,400
22,400
Share Capital
Tambahan Modal Disetor
17,562
17,562
17,562
Additional Paid-In Capital
0
0
0
Revaluation of Fixed Assets
472,257
376,780
454,220
Retained Earnings
JUMLAH EKUITAS
512,219
416,742
494,182
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
696,946
569,431
584,389
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Jumlah Modal Kerja
440,420
344,055
426,295
Total Working Capital
9,971
13,205
6,180
Total Investment
Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap
Saldo Laba
Jumlah Investasi
PENJUALAN PER SEKTOR BISNIS
SALES BY BUSINESS SECTOR
PENJUALAN PER SEKTOR BISNIS TAHUN 2013
SALES BY BUSINESS SECTOR IN 2013
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
736,305
700,000
62%
736,305
800,000
200,000
457,647
457,647
38%
358,903
300,000
570,974
400,000
320,139
500,000
598,393
600,000
100,000
0
2011
2012
2013
Farmasi | Pharmaceuticals
Bahan Kimia | Chemicals
03
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF | STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
2013
2012
2011
1,193,952
929,877
918,532
Sales
Laba Bruto
545,480
424,442
482,138
Gross Profit
Laba Usaha
230,026
141,248
278,628
Results from Operating Activities
Jumlah Laba Komprehensif
175,445
107,808
231,159
Total Comprehensive Income
Rasio Lancar
3.98
3.87
7.52
Current Ratio
Rasio Cepat
2.29
1.89
5.63
Quick Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
0.36
0.37
0.18
Leverage Ratio
(dalam jutaan Rupiah)
Penjualan
(in million Rupiah)
0.27
0.27
0.15
Liabilities to Total Assets Ratio
25.17
18.93
39.56
Return on Total Assets (%)
Rasio Pembayaran Dividen (%)
79.80*
74.18
80.14
Dividend Payout Ratio (%)
Laba per Saham (dalam Rupiah penuh)
7,832
4,813
10,320
Earnings per Share (in whole Rupiah)
Dividend per Share (in whole Rupiah)
Rasio Liabilitas terhadap Aset
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (%)
Dividen per Saham (dalam Rupiah penuh)
3,570
8,270
Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah penuh)
22,867
6,250*
18,605
22,062
Book Value per Share (in whole Rupiah)
Nominal per Saham (dalam Rupiah penuh)
1,000
1,000
1,000
Par Value per Share (in whole Rupiah)
22,400
22,400
22,400
Number of Shares (in thousand units)
Jumlah Saham yang Beredar (dalam ribuan unit)
* proposed
* yang diajukan
Indonesia Stock Exchange Share Price
Harga Saham Bursa Efek Indonesia
Tertinggi (dalam Rupiah penuh)
235,500
156,500
133,000
Highest (in whole Rupiah)
Terendah (dalam Rupiah penuh)
150,000
133,000
90,000
Lowest (in whole Rupiah)
FINANCIAL PERFORMANCE
KINERJA KEUANGAN
Perubahan Penjualan (%)
28.40
1.24
15.44
Change in Sales (%)
Perubahan Laba Komprehensif (%)
62.74
(53.36)
94.59
Change in Comprehensive Income (%)
Rasio Laba terhadap Penjualan (%)
14.69
11.59
25.17
Return on Sales (%)
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%)
34.25
25.87
46.78
Return on Equity (%)
PT MERCK Tbk’s KEY FIGURES
FREE CASH FLOW
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
1,193,952
929,877
264,075
Operating Result
230,026
141,248
88,778
150,000
Free Cash Flow
120,031
75,520
44,511
100,000
ROS in %
19.3
15.3
ROCE in %
41.9
58.1
Sales
200,000
120,031
Change
75,520
2012
245,643
250,000
2013
50,000
0
2011
2012
2013
04
IKHTISAR KINERJA 2013
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Ikhtisar Saham
Share Highlights
INFORMASI HARGA SAHAM DUA TAHUN TERAKHIR
SHARE PRICE INFORMATION FOR THE LAST TWO YEARS
Tahun
Year
2013
2012
Transaksi per kuartal
Transaction per quarterly
Tertinggi (Rp)
Highest (Rp)
Terendah (Rp)
Lowest (Rp)
Penutupan (Rp)
Closing (Rp)
Jumlah Saham (Unit)
Volume (Unit)
Januari - Maret | January - March
152,000
150,000
152,000
4,000
April - Juni | April - June
235,500
210,000
210,000
75,000
Juli - September | July - September
215,000
151,500
215,000
27,000
Oktober - Desember | October - December
189,000
170,000
189,000
59,000
Januari - Maret | January - March
147,000
133,000
147,000
61,500
April - Juni | April - June
150,000
145,000
145,000
48,000
Juli - September | July - September
152,000
146,750
149,000
3,000
Oktober - Desember | October - December
156,500
139,000
152,000
29,000
Sumber: Bursa Efek Indonesia/ Source: Indonesia Stock Exchange
HARGA SAHAM MERCK BANDING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)
MERCK’S SHARE PRICE COMPARED TO INDONESIA COMPOSITE INDEX
indeks (%) | index (%)
250
225
200
175
150
125
PT Merck Tbk
100
IHSG
75
50
25
0
1/1/13
1/2/13
1/3/13
1/4/13
1/5/13
1/6/13
1/7/13
1/8/13
1/9/13
1/10/13
1/11/13
1/12/13
05
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDER STRUCTURE BY INVESTOR
1.0%
1.0%
4.8%
Institusi Asing Lain/ Other Foreign Institutions
19.3%
Institusi Asing/ Foreign Institution
Institusi Lokal/ Local Institution
Merck Holding GmbH
73.9%
Perorangan Asing/ Foreign Individual
Perorangan Lokal/ Local Individual
PEMEGANG SAHAM DAN KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDER AND SHAREHOLDINGS
Pemegang Saham
Shareholders
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
The Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan Saham
Percentage of Shares Ownership
16,574,150
73.99%
2,835,596
12.66%
Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP
837,200
3.74%
BP2S Singapore/Fully Taxable
271,500
1.21%
Robert Alexander Stone
216,000
0.96%
TH Setyowati Suroso
183,900
0.82%
BBH Boston S/A Aberdeen Indonesia Fund Inc
125,000
0.56%
Caceis Bank France Non-Treaty A/C
121,000
0.54%
250
0.00%
1,235,404
5.52%
22,400,000
100.00%
Merck Holding GmbH
Emedia Export Company mbH
Parulian Simanjuntak
(Komisaris Independen/Independent Commissioner)
Masyarakat Lainnya/Other Publics
TOTAL
06
IKHTISAR KINERJA 2013
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Peristiwa dan Pencapaian Penting 2013
Major Events and Milestones in 2013
2-23/02/2013
20/03/2013
20-22/03/2013
2-23 Februari 2013
Simposium Glucophage XR 750 mg di 5 Kota Besar
Divisi Obat Resep Merck Serono sukses menggelar simposium
peluncuran Glucophage XR 750 mg di 5 kota besar (Semarang,
Jakarta, Medan, Bandung dan Surabaya), dihadiri oleh 2.500 dokter.
Simposium bersama juga diadakan di Pekanbaru (100 dokter),
Makassar (100 dokter), Batam (100 dokter) dan Solo (200 dokter).
2-23 February 2013
Glucophage XR 750 mg Symposium in 5 Major Cities
The Prescription Division of Merck Serono successfully held the
Glucophage XR 750 mg launch Symposium in 5 major cities (Semarang,
Jakarta, Medan, Bandung and Surabaya), attended by a total of 2,500
doctors. Joint symposiums were also held in Pekanbaru (100 doctors),
Makassar (100 doctors), Batam (100 doctors) and Solo (200 doctors).
22-24 Februari 2013
Concor: The 5th Scientific Meeting on Hypertension (InaSH),
22-24 Februari 2013, Jakarta
Acara ini dikenal luas sebagai InaSH, sebuah acara ilmiah terkemuka
dan forum di mana para profesional di bidang kesehatan yang
berhubungan dengan hipertensi (neurolog, kardiolog dan nephrolog)
saling berbagi perkembangan terbaru seputar hipertensi. Simposium
ini dihadiri oleh 400 dokter spesialis.
22-24 February 2013
Concor: The 5th Scientific Meeting on Hypertension (InaSH),
22-24 February 2013, Jakarta
This event is widely known as InaSH, a reputable scientific event and
a forum where health care professionals related to hypertension
(neurologists, cardiologists and nephrologists) share recent advances
and developments on hypertension. This symposium was attended by
400 specialist doctors.
20 Maret 2013
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
untuk melaporkan kinerja tahun buku 2012 di kantor Merck di Pasar
Rebo, Jakarta Timur. Acara ini dilanjutkan dengan Public Expose yang
dihadiri oleh wartawan dari berbagai media.
20 March 2013
Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose
The Company held its Annual General Meeting of Shareholders to
report its 2012 performance at Merck’s office in Pasar Rebo, East
Jakarta. This was followed by a Public Expose for journalists from
various media.
20-22 Maret 2013
Merck Millipore pada Konvensi Farmasi Terbesar di ASEAN
Merck Millipore berpartisipasi dalam pameran bahan farmasi
terbesar di regional: Konvensi Bahan Farmasi se-Asia Tenggara,
di Jakarta International Expo. Merck Millipore menghadirkan dua
pembicara dari Jerman, keduanya berbicara dalam seminar teknis
yang diadakan bagi para pengunjung pameran.
20-22 March 2013
Merck Millipore at the Biggest ASEAN Pharmaceutical Convention
Merck Milipore participated in the largest exhibition of
pharmaceutical ingredients in the region: the Convention on
Pharmaceutical Ingredients Southeast Asia, at Jakarta International
Expo. Merck Millipore presented two speakers from Germany, both of
whom conducted technical seminars for the exhibition visitors.
07
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
27/03/2013
30/03-19/05/2013
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013
03/04/2013
25-26 Maret 2013
Lokakarya di Perusahaan Masterbatch
Dalam rangka membekali pelanggan dengan “know how” yang berkaitan
dengan produk kami, Divisi Performance Materials mengadakan lokakarya
di perusahaan-perusahaan Masterbatch, yaitu perusahaan multinasional
yang memproduksi bahan plastik untuk kemasan, terutama untuk
kemasan kosmetik. Selama lokakarya, pelanggan ditunjukkan bagaimana
memilih warna yang menarik dengan menggunakan “ Effect Formulator “
sehingga dapat memenuhi kebutuhan setiap pemakai atau brand owner.
25-26 March 2013
Workshop at Masterbatch Company
In order to equip customers with knowhow related to our products,
Merck Performance Material division held a workshop at multinational
Masterbatch companies who produce plastic material for packaging,
especially for cosmetic packaging. During the workshop we showed our
customers how to select attractive colors by using the “Effect Formulator”
guidance in order match end user or brand owner demands.
27 Maret 2013
Edukasi Anemia dan Peluncuran Tanya Anemia Center
Divisi Kesehatan Konsumen meluncurkan Tanya Anemia Center dengan
tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai gejala anemia dan
memberikan rekomendasi pencegahan dini. Berbagai layanan yang
diberikan di Tanya Anemia Center dapat diperoleh secara gratis oleh
siapapun dari berbagai golongan usia dan tersedia di Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon, Surabaya, Semarang,
Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Malang.
27 March 2013
Education of Anemia and launched Tanya Anemia Center
The Consumer Health Division launched Tanya Anemia Center to
educate public on anemia symptoms and to give early treatment
recommendations. The range of services provided at Tanya Anemia
Center are accessible for free by anyone at any age and are
available in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung,
Cirebon, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Solo, and
Malang.
30 Maret-19 Mei 2013
Dukungan lebih lanjut untuk Edukasi Bayi Tabung
Untuk mensosialisasikan program fertilisasi in-vitro (bayi tabung)
di Indonesia, Divisi Obat Resep Merck Serono berkolaborasi dengan
PERFITRI, Asosiasi Dokter Bayi Tabung Indonesia, dalam mengedukasi
pasangan infertil mengenai teknologi bayi tabung. Bagian dari program
tersebut adalah konsultasi gratis di berbagai pusat perbelanjaan ternama
di Jakarta pada akhir pekan tanggal 30 Maret hingga 19 Mei 2013.
30 March-19 May 2013
Further Support for In-Vitro Fertilization Education
To socialize the in-vitro fertilization program in Indonesia, the
Prescription Division of Merck Serono collaborated with PERFITRI,
the Indonesian Association of In-Vitro Specialization Specialists, to
educate infertile couples about In-Vitro Fertilization Technology. This
program included free consultations at various prominent malls in
Jakarta at weekends between March 30 and May 19, 2013.
3 April 2013
Merck Bersama PERDOSSI Luncurkan Neuropathy Service Point
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang
gejala awal neuropati, PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Indonesia) dan Divisi Kesehatan Konsumen, melalui Neurobion 5000,
memperluas aktivitas Neuropathy Service Point (NSP) dengan peluncuran
kembali NSP yang tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya,
Bandung, Semarang, Medan, Padang, dan Pekanbaru.
3 April 2013
Merck Joined PERDOSSI to Launch Neuropathy Service Point
In order to boost awareness and knowledge about the early symptoms
of neuropathy, PERDOSSI (the Indonesian Association of Neurologists)
and Consumer Health Division, through Neurobion 5000, extended
their Neuropathy Service Point (NSP) activity with the re-launch of NSP,
which are available in major cities including Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Medan, Padang, and Pekanbaru.
08
IKHTISAR KINERJA 2013
12/04/2013
14/04/2013
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
03/05/2013
06/05/2013
5-7 April 2013
Concor: Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-21 Asosiasi Jantung
Indonesia (ASMIHA), Jakarta
ASMIHA adalah pertemuan tahunan terbesar dan bergengsi skala
nasional untuk ahli jantung, internis, neurolog, dokter dan ilmuwan yang
berdedikasi pada ilmu penyakit jantung dan gangguan yang berkaitan
dengan itu. Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam
simposium dan pameran yang dihadiri oleh 350 dokter spesialis ini.
5-7 April 2013
Concor: The 21st Annual Scientific Meeting of Indonesian Heart
Association (ASMIHA), Jakarta
ASMIHA is the national’s largest and prestigious annual meeting for
cardiologists, internists, neurologists, GPs and scientists dedicated to
the science of cardiovascular diseases and associated disorders. The
Prescription Division of Merck Serono participated in this Symposium
and Exhibition, which was attended by 350 specialist doctors.
12 April 2013
Edukasi tentang Infertilitas dan Bayi Tabung
Selain konsultasi gratis, Divisi Obat Resep Merck Serono dan PERFITRI
juga mengadakan talkshow mengenai infertilitas dan bayi tabung pada
tanggal 12 April 2013 di Lobby Lounge Bimasena, Hotel Dharmawangsa,
bekerjasama dengan majalah Femina. Talkshow ini dihadiri oleh pembaca
Femina dan dokter anggota PERFITRI sebagai pembicara.
12 April 2013
Education on Infertility and In-Vitro Fertilization
Besides free consultations, the Prescription Division of Merck Serono and
PERFITRI also held a talkshow on infertility and In-Vitro Fertilization on
April 12, 2013 at the Bimasena Lobby Lounge, Hotel Dharmawangsa, in
cooperation with Femina Magazine. The talkshow was attended by readers
of Femina Magazine and doctors of PERFITRI members as the speakers.
14 April 2013
2013 Youth Take Action: “Dare to Change”
Untuk empat tahun berturut-turut, Perseroan mengadakan Youth Take
Action (YTA), di mana 80 siswa SMP dan SMA yang tinggal di Kelurahan
Gedong mengasah bakat mereka di bidang fotografi, teater, tari, webblogging, dan musik. Program ini dibuka dengan sebuah workshop pada
tanggal 14 April 2013 dan ditutup dengan sebuah program pertunjukan
yang diadakan pada tanggal 30 Juni 2013 di Kantor Merck.
14 April 2013
2013 Youth Take Action: “Dare to Change”
For the fourth year in a row, the Company held Youth Take Action
(YTA), in which 80 Junior High School and Senior High School students
living in the Gedong district sharpened their talents in photography,
theater, dance, web-blogging, and music. The program opened with
a workshop on April 14, 2013, and the final performances, along with
the closing event, took place on June 30, 2013 at Merck Office.
3 Mei 2013
Mengelola Limbah Botol melalui Proyek Retrologistik®
Merck Millipore mengadakan seminar tentang “Pengelolaan Limbah Botol
melalui Proyek Retrologistik® di Kawasan Industri Jababeka". Para undangan
yang merupakan perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Kawasan
Industri Jababeka menyaksikan presentasi tentang Proyek Retrologistik®
dan penerapannya di Thailand, Indonesia, dan Filipina. Para peserta
seminar juga berkesempatan mengunjungi Fasilitas Pembersihan
(Cleaning Facility) Retrologistik® dan menyaksikan demo proses
pembersihan dan penghancuran limbah botol bekas pakai.
3 May 2013
Managing Hazardous Bottled Waste through the Retrologistic® Project
Merck Millipore held a seminar on “Managing Hazardous Bottled
Waste through the Retrologistic® Project in Jababeka Industrial Zone”.
Participating companies, which were all located in the Jababeka Industrial
Zone saw a presentation on the implementation of Retrologistic® in
Thailand, Indonesia and the Philippines. The seminar participants also
had a chance to visit the Retrologistic® Cleaning Facility, which manages
hazardous glass bottled waste, and watch a demonstration of the
cleaning and crushing of the used glass bottles.
6 Mei 2013
Peluncuran Kembali Klik Hati Merck serta Pelatihan di 3 Kota
CSR Perusahaan diluncurkan kembali dan sekali lagi mengundang
para komunitas aksi sosial khususnya yang menggunakan media
sosial dalam berkomunikasi. Setelah diluncurkan kembali, dari
bulan Mei hingga Juli, Perseroan mengadakan workshop di Jakarta,
Bandung dan Yogyakarta yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan
tentang bagaimana membangun aksi sosial yang berkelanjutan, dan
membesarkannya melalui media sosial.
6 May 2013
Re-Launching of Klik Hati Merck, followed by Training in 3 Cities
The Company’s CSR was re-launched and once again invited
members of the social action community, especially that use social
media in their communication. Following the re-launch, from May
to July, the Company held off-air workshops in Jakarta, Bandung
and Yogyakarta. The workshops aimed to share knowledge on how
developing sustainable social activity as well as emphasizing it
through social media in Indonesia.
09
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
08/05/2013
05/2013
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013
20-21/06/2013
10/07/2013
8 Mei 2013
Neuroline Bagian dari Tim Kesehatan Konsumen
Tim Neuroline dan produk-produknya resmi bergabung dengan Divisi
Kesehatan Konsumen (setelah sebelumnya menjadi bagian dari Divisi
Obat Resep Merck Serono). Hal ini ditandai dengan acara seremonial di
kantor distributor Divisi Kesehatan Konsumen di APL Pulogadung.
8 May 2013
Neuroline is Now Part of the Consumer Health Team
The Neuroline team and products officially joined the Consumer
Health Division (having previously been part of the Prescription
Division of Merck Serono). This was marked by a ceremonial event at
the Consumer Health distributor office at APL Pulogadung.
Mei 2013
Seminar dan Mini Expo di Kalbe Farma dan Bio Farma
Dalam rangka memperkenalkan keberadaannya sebagai bagian dari
Divisi Bahan Kimia Perseroan, Merck Millipore mengadakan seminar
dan Mini Expo di kantor pusat PT Kalbe Farma Tbk dan PT Bio Farma
(Persero) di Jakarta dan Bandung. Ahli Merck Millipore dari berbagai
unit, seperti Bioscience Solutions, Lab Solutions, dan Process Solutions,
mengambil bagian dalam sesi presentasi produk dan teknologi
mutakhir dari masing-masing unit bisnis yang terkait dengan industri
farmasi dan industri biofarmasi. Selama seminar, para peserta
dapat melihat demonstrasi produk unggulan Merck Millipore yang
dipamerkan.
May 2013
Seminar and Mini Exhibition at Kalbe Farma and Bio Farma
In order to publicize its presence as part of the Company’s Chemical
Division, Merck Millipore held a seminar and Mini Expo at the head
offices of PT Kalbe Farma Tbk and PT Bio Farma (Persero) in Jakarta
and Bandung respectively. Merck Millipore’s experts from various
units, such as Bioscience Solutions, Lab Solutions, and Process
Solutions, took part in a presentation session about the products and
up-to-date technologies from each of the business units related to
the pharmaceutical industry and the biopharmaceutical industry.
During the seminar, the participants were able to see demonstrations
of Merck Millipore’s leading products on display.
20-21 Juni 2013
Road show bagi Pelanggan Coating
Selama kunjungan ahli coating dari Merck Jepang, Performance
Material, salah satu Divisi Bahan Kimia, memperkenalkan salah
satu produk portofolio baru "Meoxal Wahiba Orange“ kepada
beberapa perusahaan cat dari Jepang, untuk menunjukkan cara
mengeksplorasi produk terbaru kami “Meoxal Wahiba Orange”,
dan untuk memberikan inspirasi pada industri cat otomotif pada
keindahan abadi dari saturasi warna dan kilauan warna produk
“Meoxal Wahiba Orange” tersebut.
20-21 June 2013
Road show at Coating Customers
During the visit a coating expert from Merck Japan, Performance
Material, one of the Chemical Divisions, introduced one of our new
portfolio products “Meoxal Wahiba Orange” to several Japanese
paint customers, in order to show them how to explore new limits
with our new products “Meoxal Wahiba Orange”, like giving
inspiration to the automotive paint industry related to the timeless
beauty of the brilliant color saturation and luminous sparkling finish
of “ Meoxal Wahiba Orange”.
5-10 Juli 2013
Pertemuan Tahunan Masyarakat mengenai Reproduksi Manusia
dan Embriologi Eropa
Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam Pertemuan
Tahunan Masyarakat mengenai Reproduksi Manusia dan Embriologi
Eropa yang diadakan di London, Inggris.
5-10 July 2013
European Society of Human Reproduction and Embryology
Annual Meeting
The Prescription Division of Merck Serono participated in the
European Society of Human Reproduction and Embryology Annual
Meeting held in London, United Kingdom.
10 Juli 2013
Mengetahui Anemia Lebih Baik di Tanya Anemia Center Medan
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang anemia memotivasi
Sangobion, sebagai bagian dari Divisi Kesehatan Konsumen,
untuk melakukan media workshop di Medan, guna mengedukasi
masyarakat tentang anemia.
10 July 2013
Knowing Anemia Better at Tanya Anemia Center Medan
The public’s lack of knowledge about anemia motivated Sangobion, as
part of the Consumer Health Division, to conduct a media workshop
in Medan in order to educate the community about anemia.
10
IKHTISAR KINERJA 2013
16/07/2013
9/10/2013
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
17/12/2013
16 Juli 2013
Berpuasa Baik untuk Mencegah Kerusakan Saraf
Divisi Kesehatan Konsumen, melalui produknya Neurobion 5000,
mengadakan acara buka puasa bersama media, yang diselingi
dengan talkshow seputar kerusakan saraf tepi atau neuropati.
16 July 2013
Fasting is Good for Preventing Nerve Damage
The Consumer Health Division, through its product, Neurobion
5000, held a fast breaking event with media which was interspersed
by a talkshow about peripheral nerve damage and neuropathy.
11-18 Juli 2013
Departemen Lingkungan & Kualitas (EQ) Upgrade Pengolahan
Air Limbah Pabrik
Departemen Lingkungan & Kualitas (EQ) menyelesaikan upgrade
Pengolahan Air Limbah Pabrik, sebuah fasilitas baru dengan kapasitas
yang lebih besar menggunakan mesin otomatis yang menghasilkan
pengolahan air limbah dengan kualitas yang lebih baik.
11-18 July 2013
Environment & Quality Department Upgrade the Waste Water
Treatment Plant
The Environment & Quality Department completed the upgrade of
the Waste Water Treatment Plant (WWTP), a new facility with larger
capacity using automatic machines that results in better quality
waste water treatment.
11-18 Oktober 2013
Konferensi Tahunan Masyarakat mengenai Obat Reproduktif Amerika
Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam Konferensi
Tahunan Masyarakat mengenai Obat Reproduktif, yang
diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat.
11-18 October 2013
American Society of Reproductive Medicine Annual Conference
The Prescription Division of Merck Serono participated in the
American Society of Reproductive Medicine’s (ASRM) Annual
Conference, which was held in Boston, United States of America.
9 Oktober 2013
Varian Baru di Keluarga Sangobion: “Sangobion Femine“
Divisi Konsumen Kesehatan meluncurkan varian baru dari keluarga
Sangobion yaitu Sangobion Femine, suplemen zat besi yang
mengandung metafolin, vitamin dan mineral yang dapat membantu
penggantian sel-sel darah merah saat menstruasi.
9 October 2013
A New Variant in the Sangobion Family: “Sangobion Femine”
The Consumer Health Division launched a new variant of the
Sangobion family, Sangobion Femine, a zinc supplement containing
metafolin, vitamins and minerals that could help to replenish red
blood cells during menstruation.
13-16 November 2013
Diabetes & Tiroid: The 17th ASEAN Federation of Endocrine
Societies (AFES)
Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam ASEAN
Federation of Endocrine Societies (AFES) yang bekerja sama dengan
Jakarta Diabetes Meeting 2013. Dihadiri oleh 622 dokter spesialis
(dalam negeri) dan 682 dokter spesialis dari Asia Pasifik, acara ini
diselenggarakan tiap dua tahun dimana Divisi Obat Resep Merck
Serono melakukan pre-launch Symposium untuk Diabetes, Tiroid dan
kuliah singkat mengenai Tiroid. Semua kegiatan di stand didukung
oleh Asosiasi Tiroid untuk Kanker Tiroid dan Survei Kehamilan Tiroid.
13-16 November 2013
Diabetes & Thyroid: The 17th ASEAN Federation of Endocrine
Societies (AFES)
The Prescription Division of Merck Serono participated in the ASEAN
Federation of Endocrine Societies (AFES) in conjunction with Jakarta
Diabetes Meeting 2013. Attended by 622 specialist doctors (domestic)
and 682 specialist doctors from Asia Pacific. This is a bi-annual meeting
during which the Prescription Division of Merck Serono conducted a
pre-launch Symposium for Diabetes, Thyroid and a Keynote Lecture
on Thyroid. Activities at our stand were also supported by the Thyroid
Association for Thyroid Cancer and the Thyroid pregnancy survey.
17 Desember 2013
Tren Masa Depan dalam Kosmetik 2014: “Dekoratif dan Fungsional“
Pada akhir tahun 2013, Performance Material, salah satu Divisi
Bahan Kimia, mengadakan seminar di Surabaya dalam upaya untuk
memberikan informasi kepada pelanggan tentang tren warna kosmetik
tahun 2014 dan perkembangan kemasan kosmetik di masa depan,
yang memungkinkan pelanggan untuk bersaing di era perdagangan
bebas, menyadari adanya peningkatan jumlah produk impor di
Indonesia terutama yang berkaitan dengan produk kosmetik.
17 December 2013
Future Trend in Cosmetic 2014: “Decorative and Functional”
At the end of 2013, Performance Material, one of the Chemical
Divisions, conducted a seminar in Surabaya in an effort to provide
information to customers about cosmetic color trends for 2014 as
well as how the future development of cosmetic packaging will look,
enabling our customers to compete in the era of free trade, as we
realized that an increasing amount of imported products are entering
the Indonesian market, especially those related to cosmetic products.
11
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013
Penghargaan 2013
Awards 2013
20/09/2013
7/11/2013
7/11/2013
9-11 April 2013
Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise
value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting
(RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi
atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian
Perseroan. Ini merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia untuk
menjamin penggantian ASKES yang telah menjadi faktor penting
dalam mendorong pertumbuhan Erbitux pada tahun 2012.
9 -11 April 2013
The Prescription Division of Merck Serono received the APAC
Oncology Franchise value award for Erbitux at the Regional MedicoMarketing Meeting (RMM) Erbitux in Bangkok (April 9-11, 2013) as
an appreciation for living the Company’s values of responsibility,
courage and achievement. The initiative acknowledged for Indonesia
was securing ASKES reimbursement which became the crucial growth
driver of Erbitux in 2012.
20 September 2013
Divisi Kesehatan Konsumen melalui produk-produknya, Sangobion
dan Neurobion memenangkan “Best Brand Award” untuk kategori
Most Valuable Brand of Blood Supplement dan Most Valuable Brand
of Muscle Stiffness Multivitamin oleh SWA dan MARS.
20 September 2013
The Consumer Health Division won the “Indonesia Best Brand
Award” in the Most Valuable Brand of Blood Supplement category
for Sangobion and the Most Valuable Brand of Muscle Stiffness
Multivitamin for Neurobion by SWA and MARS.
7 November 2013
Divisi Obat Resep Merck Serono dianugerahi “PR of the Year” untuk
kategori "Best Marketing PR" untuk Program Sosialisasi Bayi Tabung
di Indonesia dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA.
7 November 2013
The Prescription Division of Merck Serono was awarded “PR of the
Year” in category of “Best Marketing PR” for the IVF Socialization
Program in Indonesia from Mix Magazine, a member of the SWA
Publication Group.
12
SEKILAS MENGENAI MERCK
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Profil Perseroan
Profile of the Company
Didirikan pada tahun 1668, Merck adalah perusahaan global dengan fokus utama
pada farmasi global, kimia dan life science, yang memiliki sekitar 40.000 karyawan di
67 negara yang tersebar di seluruh dunia.
Established in 1668, Merck is a global company with a primary focus on global
pharmaceuticals, chemicals and life sciences, with a future shaped by approximately
40,000 employees worldwide, engaged in 67 countries.
Merck menawarkan berbagai produk yang dikenal dan diproduksi di
seluruh dunia. Produk kami dimulai dari obat-obatan inovatif baik
kimia dan biologis serta produk Over-The-Counter (OTC), sampai
kristal cair untuk LCD dan pigmen Merck untuk bahan pelapis, plastik
dan industri percetakan, serta produk dan jasa untuk penelitian
farmasi dan bioteknologi.
Merck’s offerings include products that are known and established
throughout the world. From our innovative medicines with chemical
and biological origins and Over-The-Counter (OTC) products,
to liquid crystals for LCD and Merck pigments for the coatings,
plastics and printing industries, as well as products and services for
pharmaceutical research and biotechnology.
Operasional bisnis kami dikelola di bawah perusahaan induk, Merck
KGaA, yang berkantor pusat di Darmstadt, Jerman. Keluarga Merck
memiliki lebih dari 70% saham melalui mitranya E. Merck KG,
sedangkan sisanya sebesar 30% saham diperdagangkan secara publik.
The operational business is managed under the holding company,
Merck KGaA, which is headquartered in Darmstadt, Germany. The
Merck family owns more than 70% of the shares through the general
partner E. Merck KG. The remaining 30% of shares are publicly traded.
Sejak tahun 1917, bekas kantor cabang Perseroan di Amerika Serikat, yaitu
Merck & Co, telah menjadi perusahaan yang terpisah dari Grup Merck.
Since 1917, the former U.S. subsidiary, Merck & Co., has been
completely independent of the Merck Group.
Di Indonesia, PT Merck Tbk (selanjutnya disebut "Perseroan")
adalah pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia.
Dalam bisnis farmasi, Perseroan memasarkan produk-produk
obat bebas (tanpa resep) melalui Divisi Kesehatan Konsumen dan
obat-obat peresepan melalui Divisi Obat Resep Merck Serono.
Merek-merek yang dipasarkan Perseroan di Indonesia merupakan
produk yang telah diterima dan mendapatkan kepercayaan dari
konsumen dan praktisi medis, seperti Sangobion dan Neurobion.
Perseroan juga merupakan pemimpin pasar di bidang produk
terapi yang berhubungan dengan kesuburan, diabetes, neurologis
dan kardiologis.
In Indonesia, PT Merck Tbk (hereinafter “the Company”) is the
major operator in the pharmaceutical and chemical industries. In
the pharmaceuticals business, the Company markets “over-thecounter” products through the Consumer Health Division and
prescription ethical drugs through the Prescription Division of Merck
Serono . Brands controlled by the Company in Indonesia include
products that have earned a high level of acceptance and trust from
Indonesian consumers and medical practitioners, such as Sangobion
and Neurobion. The Company is also a market leader in the area of
therapeutic products for a range of fertility, diabetes, neurological and
cardiological conditions.
Pada tanggal 8 Mei 2013, Tim Neuroline dan produk-produknya
secara resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen, setelah
sebelumnya menjadi bagian dari Divisi Obat Resep Merck Serono.
On May 8, 2013, the Neuroline Team and products officially joined
the Consumer Health Division, having previously been part of the
Prescription Division of Merck Serono.
Melalui Performance Material, Divisi Bahan Kimia Perseroan
memasarkan bahan dengan teknologi tinggi untuk aplikasi di bidangbidang seperti bahan pelapis, pigmen, dan kosmetik serta kemasan dan
industri pengamanan. Sementara itu, melalui Merck Millipore, Divisi
Bahan Kimia juga menawarkan berbagai instrumen kimia dan produk
kimia yang mutakhir untuk bio-riset, bio-produksi dan segmensegmen terkait.
Through Performance Material, the Company's Chemicals Division
markets high tech performance chemicals for applications in fields
such as coating, pigments, and cosmetics as well as packaging and
securitiy industries, amongst other purposes. Meanwhile, through
Merck Millipore, the Chemicals Division also offers a range of
sophisticated chemical instruments and products for bioresearch,
bio-production and related segments.
13
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MERCK IN BRIEF
Sejarah Singkat Perseroan
Brief History of the Company
Sebagai afiliasi dari Merck KGaA di Darmstadt, Jerman, di Indonesia,
Perseroan berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di
Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan sebagai
perusahaan penanaman modal asing (PMA) berdasarkan UndangUndang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970,
dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970
No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan
No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam
tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April
1971. Pada tahun 1981, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
dan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka. Dari
22.400.000 saham Perseroan, 74% dikuasai Merck Holding GmbH
dari Darmstadt, Jerman, dan 26% dikuasai masyarakat lain.
As an affiliate of Merck KGaA in Darmstadt, Germany, the
Company which is domiciled in Indonesia and located at
Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta. It was
established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law
No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary
public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed
was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on
28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State
Gazette No. 34 on 27 April 1971. In 1981, the Company was listed
on the Jakarta Stock Exchange and declared its status as a Public
Company. Of the Company’s 22,400,000 shares, 74% are held by
Merck Holding GmbH of Darmstadt, Germany and 26% are held by
other public.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani
SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.1 mengenai
perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi
PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002
tanggal 2 Juli 2002. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte
notaris Linda Herawati SH tanggal 19 April 2012 No. 31 mengenai
perubahan komposisi Komisaris dan Direksi Perseroan. Akte ini
telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan No. AHU-AH.01.10-18061 Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012.
The Company’s Articles of Association have been amended several
times. A further amendment was effected by deed of notary public
Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH and dated 4 June 2002
No. 1. This amendment concerned the change in the Company’s
name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was
approved by the Minister of Justice and Human Rights under
C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The latest amendment
was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated
19 April 2012 No. 31 regarding the change in composition of the
Commissioners and Directors of the Company. This deed was
notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHUAH.01-10-18061 Year 2012 on 21 May 2012.
14
SEKILAS MENGENAI MERCK
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Visi dan Misi Perseroan
Corporate Vision and Mission
Visi
Vision
Kami, di PT Merck Tbk akan dihargai oleh seluruh pemegang kepentingan
karena kesuksesan kami yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan di
atas pangsa pasar pada bidang usaha yang kami jalankan.
We, at PT Merck Tbk will be admired by all stakeholders for our
continued, sustainable and above-market entrepreneurial success in
the businesses we operate in.
Misi
Mission
Kami di PT Merck Tbk memberikan nilai tambah bagi:
• pelanggan kami, melalui perluasan kesempatan pada usaha
mereka dalam jangka panjang, membentuk kemitraan yang saling
menguntungkan;
• konsumen kami, melalui penyediaan produk-produk yang aman
dan bermanfaat;
• pemegang saham kami, melalui pencapaian hasil usaha yang
berkesinambungan dan berarti;
• karyawan kami, melalui penciptaan lingkungan kerja yang aman,
dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua;
• lingkungan kami, melalui teladan yang kami berikan dalam bentuk
tindakan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat sekitar.
We at PT Merck Tbk, aim to provide added value for:
• our customers, by offering them long term business growth, and
developing mutual partnerships;
• our consumers, by providing safe and useful products;
• our shareholders, by delivering sustainable and valuable
achievements;
• our employees, by creating a safe workplace, and offering equal
opportunities to all;
• our environment, by establishing ourselves as a role model in
protection measures and community support.
Filosofi Perseroan
Corporate Philosophy
Kesinambungan. Perubahan. Pertumbuhan
Sustain. Change. Grow
Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terpercaya dan
bereputasi internasional, Merck berhasil meraih posisi terdepan
dalam upaya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kesempatan
hidup setiap mahkluk hidup, mengingat industri farmasi dan bahan
kimia memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan
reputasi dan tradisi Merck yang telah terbina hingga beberapa
generasi, Perseroan mengartikan konsep 'kesinambungan' sebagai
sebuah komitmen untuk mempertahankan kemampuan dalam
persaingan bisnis dengan fokus utama pada inovasi.
As a globally reputable and trusted pharmaceuticals and chemicals
company, Merck has secured a prominent position to improve the
health, welfare and life expectancy of every human being, as this
industry plays such a key role in all human life. With our longestablished reputation and traditions that have survived many
generations, the Company translates the philosophy of ‘sustain’
into a commitment that is absolutely determined to maintain its
competitive ability with strong focus on innovation.
Pada waktu yang bersamaan, Perseroan juga bersandar pada
filosofi 'perubahan', yaitu dengan menjalankan strategi visioner dan
memulai proses transformasi yang tiada henti. Proses transformasi
ini mencakup perubahan ide, persepsi dan pendekataan serta
terus mengembangkan dan melaksanakan filosofi 'pertumbuhan'
secara organik dan berbasis nilai-nilai Perseroan untuk mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan.
At the same time, we carry out the philosophy of ‘change’ by
embracing visionary strategies and embarking on a relentless
transformation process. This transformation includes changes of
ideas, perceptions, and approaches while continuing to develop and
implement the philosophy of ‘grow’ on an organic and value basis to
achieve sustainable growth.
15
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MERCK IN BRIEF
Nilai-Nilai Perseroan
Corporate Values
Keberanian
membuka pintu masa depan
Pencapaian
menghasilkan kesuksesan
Menghargai
adalah landasan bagi hubungan sesama
Tanggung jawab
menentukan karakter tindakan
Integritas
menjamin kredibilitas kami
Transparansi
menumbuhkan saling percaya
Courage
opens the door to the future
Achievement
makes our entrepreneurial success possible
Respect
is the foundation of any partnership
Responsibility
determines our entrepreneurial actions
Integrity
ensures our credibility
Transparency
makes mutual trust possible
16
SEKILAS MENGENAI MERCK
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Data Perseroan
Corporate Data
Nama Perseroan
Name of the Company
PT Merck Tbk
Alamat Kantor Pusat, Pabrik dan Divisi Pemasaran Bahan Kimia
Address of Head Office, Factory and Marketing Chemicals Division
Jl. TB Simatupang No. 8
Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760
Tel. 021 2856 5600
Alamat Divisi Pemasaran Farmasi
Address of Marketing Pharma Division
Perkantoran Hijau Arkadia F Tower 15th Floor
Jl. TB Simatupang Kav. 88
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Situs Perseroan
Corporate Website
www.merck.co.id
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Direktur
Kepala SDM
Human Resources Head
Direktur Pabrik
Plant Director
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
President Director
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Merck Serono
Merck Serono Director
Direktur Kesehatan Konsumen
Consumer Health Director
Direktur Kimia
Chemicals Director
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
17
MERCK IN BRIEF
Kronologis Pencatatan Saham Perseroan
Chronology of the Company’s Stock Listing
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/ 1981 tanggal
23 Juni 1981 mengenai “Izin Menawarkan Efek di Bursa”, Perseroan
telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar
modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per
saham.
In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market
Supervisory Agency (“Bapepam”) No. SI-007/PM/E/1981 dated 23
June 1981 regarding, “Permit to Offer Shares in Capital Market”, the
Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000
shares with a par value of Rp1,000 per share.
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal
12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan
Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I
kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan
efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas
nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599
tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/
LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham.
In accordance with a letter from the Chairman of Bapepam
No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that
the Registration Statement becomes Effective”, the Company made
a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection
with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from
PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999
and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99
dated 17 May 1999, it was agreed that 18,480,000 of the Company’s
issued shares be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000
tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya
No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah
disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut
dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan
5 Februari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa
Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan
yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan
seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/122000 dated 13 December 2000 and a letter from PT Bursa Efek
Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January
2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of
the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock
Exchanges. The shares were listed respectively on 22 December
2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/
BEJ-EEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/ II/2001
at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the
Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the
Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek Surabaya
(“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), dan selanjutnya BEJ
berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal
30 November 2007, maka saham Perseroan yang beredar telah
dicatatkan seluruhnya di BEI.
In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) into
PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), subsequently, BEJ changed its name to
PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all
of the Company’s issued shares are currently listed on the BEI.
Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
• Merck Holding GmbH
:16.574.150 saham
• Emedia Export Company mbH
: 2.835.596 saham
• Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP
: 837.200 saham
• BP2S Singapore/Fully Taxable
: 271.500 saham
• Robert Alexander Stone
: 216.000 saham
• TH Setyowati Suroso
: 183.900 saham
• BBH Boston S/A Aberdeen Indonesia Fund Inc : 125.000 saham
• Caceis Bank France Non-Treaty A/C
: 121.000 saham
• Parulian Simanjuntak (Komisaris Independen): 250 saham
• Masyarakat Lainnya
: 1.235.404 saham
The composition of the Company’s shareholders as of Desember 31,
2013 are as follows:
• Merck Holding GmbH
:16,574,150 shares
• Emedia Export Company mbH
: 2,835,596 shares
• Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP
: 837,200 shares
• BP2S Singapore/Fully Taxable
: 271,500 shares
• Robert Alexander Stone
: 216,000 shares
• TH Setyowati Suroso
: 183,900 shares
• BBH Boston S/A Aberdeen Indonesia Fund Inc : 125,000 shares
• Caceis Bank France Non-Treaty A/C
: 121,000 shares
• Parulian Simanjuntak (Independent Commissioner) : 250 shares
• Other Publics
: 1,235,404 shares
LAPORAN MANAJEMEN
18
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
"Meskipun diterpa krisis ekonomi, kami mengapresiasi Direksi dan seluruh karyawan
atas kerja keras dan dedikasi mereka yang membawa hasil luar biasa, baik dari sisi
kinerja operasi maupun kinerja keuangan"
"Despite the economic downturn, we applaud the Board of Directors and all
employees for their hard work and dedication which brought astounding results in
both operating and financial performance.
Peter-Ulrich Mannheimer
Presiden Komisaris President Commissioner
19
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT REPORT
Sambutan Presiden Komisaris
President Commissioner's Message
Pemegang Saham yang terhormat ,
Dear Shareholders,
Pada tahun 2013 pasar farmasi global menghadapi tantangan besar
dengan adanya peningkatan investasi dan regulasi yang ketat. Kondisi
ini dipicu dengan melemahnya Rupiah, yang terdepresiasi 26,5% dan
ditutup pada level Rp12.189 per AS$1 di akhir tahun 2013, serta tingkat
pertumbuhan PDB sebesar 5,7%, sedikit lebih rendah dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 6,2%, menurut catatan Bank Indonesia.
In 2013 the global pharmaceutical market faced major challenges
from increasing investment and strict regulation. These conditions
triggered the weakening of the Rupiah, which depreciated by 26.5%
to close at Rp12,189 per US$1 by the end of the year with 5.7% of
GDP growth rate, just slightly lower than the previous year’s figure
of 6.2%, according to Bank Indonesia.
Meskipun diterpa krisis ekonomi, kami mengapresiasi Direksi dan
seluruh karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukan dengan
baik. Kerja keras dan dedikasi mereka membawa hasil yang luar
biasa, baik dari sisi kinerja operasional, maupun kinerja keuangan,
sehingga memungkinkan Perseroan untuk memenuhi target di
seluruh lini usaha serta untuk pengembangan bisnis jangka panjang.
Dengan lingkungan operasional yang menguntungkan, Perseroan
mencapai kinerja yang kuat pada tahun 2013 dengan membukukan
peningkatan penjualan sebesar 28% menjadi Rp1.194 miliar pada
akhir tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp930
miliar. Laba komprehensif naik menjadi Rp175 miliar, meningkat 62%
dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2012 sebesar Rp108
miliar. Akibatnya, Laba per Saham tumbuh dari Rp4.813 ke Rp7.832.
Despite the economic downturn, we applaud the Board of
Directors and all employees for a job well done. Their hard work
and dedication brought astounding results in both operating and
financial performance, enabling the Company to meet its targets
in all business lines as well as for long-term business development.
With the favorable operating environment, the Company achieved a
strong performance in 2013, booking a record sales increase of 28%
to Rp1,194 billion by the end of the year, from Rp930 billion in the
previous year. Comprehensive income rose to Rp175 billion, which
was 62% higher compared to achievement in 2012 of Rp108 billion.
As consequence, Earnings per Share grew from Rp4,813 to Rp7,832.
Kinerja memuaskan pada tahun 2013 tersebut menghasilkan
berbagai penghargaan bagi Perseroan, antara lain:
Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise
value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting
(RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi
atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian Perseroan.
Ini merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia untuk menjamin
penggantian ASKES yang telah menjadi pendorong pertumbuhan
penting Erbitux pada tahun 2012. Divisi Obat Resep Merck Serono
juga dianugerahi "PR of the Year" untuk kategori "Best Marketing PR"
dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA. Selain itu, Divisi
Kesehatan Konsumen kami melalui produk-produknya, Sangobion dan
Neurobion memenangkan "Best Brand Award" untuk kategori Most
Valuable of Blood Supplement dan Most Valuable Brand of Muscle
Stiffness Multivitamin oleh SWA dan MARS.
The satisfying performance in 2013 brought the Company
considerable recognition, among others:
The Prescription Division of Merck Serono received the APAC Oncology
Franchise value award for Erbitux in Regional Medico-Marketing
Meeting (RMM) Erbitux in Bangkok (9-11 April 2013) as appreciation
for living the company values of responsibility, courage and
achievement. The initiative acknowledged for Indonesia is to secure
ASKES reimbursement which became the crucial growth driver of
Erbitux in 2012. The Prescription Division of Merck Serono was also
awarded “PR of the Year” in the category of “Best Marketing PR” from
Mix Magazine, a member of SWA Publication Group. Our Consumer
Health Division through its products, Sangobion and Neurobion won
“Best Brand Award” in the category of the Most Valuable Brand of
Blood Supplement and the Most Valuable Brand of Muscle Stiffness
Multivitamin by SWA and MARS.
Seperti kita ketahui, Pemerintah Indonesia telah berupaya
meningkatkan kualitas sistem kesehatan Indonesia sebagai prioritas
utama. Kualitas pelayanan yang lebih baik menjadi sangat penting
sebagai negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia melalui
implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas). Industri
farmasi di Indonesia menantikan implementasi Jamkesnas tersebut
yang rencananya akan di mulai pada tanggal 1 Januari 2014.
Sebagai salah satu perusahaan farmasi yang menyambut rencana
ini, kami percaya bahwa tujuan Pemerintah untuk menyediakan
sistem kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia secara penuh
As we all know, the Government of Indonesia has made ‘improving
quality’ in Indonesia’s healthcare system a top priority. Better
quality of care has become especially important as the fourth
most populated country in the world moves into full traction with
its plans to achieve national healthcare coverage. Indonesia’s
pharmaceutical industry is looking forward to the implementation
of national healthcare coverage on January 1, 2014. As one of the
pharmaceutical companies that welcome this plan, we believe that
the growing population base that the government aims to cover
in full by 2019 will serve as a driving force for better health care,
20
LAPORAN MANAJEMEN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
pada tahun 2019 akan berfungsi sebagai kekuatan pendorong untuk
perawatan kesehatan yang lebih baik, memberikan kesempatan
bagi Perseroan untuk meningkatkan penjualan di tahun-tahun
mendatang.
providing an opportunity for the Company to enhance its total sales
in the years to come.
Para pemegang saham menyetujui pembayaran dividen sebesar
Rp3.570 per saham, atau setara dengan Rp80 miliar untuk tahun
buku 2012, yang dibayarkan pada tanggal 1 Mei 2013.
The shareholders approved the payment of a dividend of Rp3,570 per
share, or equivalent to Rp80 billion in total for financial year 2012,
which was paid on May 1, 2013.
Kami secara konsisten mendukung Direksi dalam berkoordinasi
secara intensif dengan masyarakat sekitar kita, sehingga programprogram Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan mampu
membangun sinergi dengan program pemerintah dan terbukti efektif
serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
We consistently support the Board of Directors by coordinating
intensively with our communities, so that the Corporate Social
Responsibility programs launched will be able to build synergy with
government programs and prove effective as well as beneficial for
community welfare.
Kami melaksanakan tugas pengawasan melalui penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). GCG meningkatkan dan
mendukung kegiatan operasional Perseroan. Kami juga mencatat
bahwa dalam rangka untuk memperkuat GCG, Perseroan telah
menempatkan Staf Kepatuhan yang didedikasikan untuk memastikan
bahwa Perseroan memenuhi semua persyaratan hukum dan
peraturan yang berlaku.
We exercise our supervisory and advisory duties through the
application of Good Corporate Governance (GCG) principles. GCG
enhances and underpins the Company’s operational activities. We
also note that in order to strengthen corporate governance, the
Company has the Compliance Officer which is dedicated to ensuring
that the Company fulfills all the applicable legal and regulatory
requirements.
Pada 2013, kami mengawasi kebijakan dan strategi manajemen serta
operasi Perseroan dan juga memberikan arahan serta nasihat kepada
Direksi. Kami senantiasa mengadakan rapat rutin yang juga dihadiri
oleh Komite Audit. Berdasarkan evaluasi kami atas hasil operasi
tahun 2013 ini, kami meminta Direksi untuk terus melakukan inovasi
yang memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan marjin operasi,
efisiensi dan keunggulan kompetitifnya.
In 2013, we supervised the Board of Directors’ policy and management
strategy and the Company’s operations as well as providing direction
and counsel to the Board of Directors. We hold regular consultative
meetings supported by the Audit Committee. Based on our evaluation
of the year’s operating results, we requested the Board of Directors to
innovate continuously to enable the Company to increase its operating
margin, efficiency and competitive advantage.
Menutup laporan ini, atas nama Dewan Komisaris, saya ingin
menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan
terima kasih kepada Direksi, karyawan, Komite Audit, dan pemangku
kepentingan lainnya atas dukungan positif dan kerja sama, yang telah
meningkatkan kemampuan Perseroan untuk tumbuh lebih lanjut.
To conclude this report, on behalf of the Board of Commissioners,
I would like to express our utmost appreciation and gratitude to
the Board of Directors, employees, the Audit Committee, and other
stakeholders for their positive support and cooperation, which has
enhanced the Company’s ability to grow further.
Kami sangat berharap bahwa sinergi ini akan terus berlanjut di
tahun-tahun mendatang dan kami sangat yakin bahwa dengan
pengalaman lebih dari 40 tahun serta komitmen yang kuat dari
seluruh personil Perseroan, Perseroan akan terus tumbuh.
We sincerely hope that this synergy will continue in the years to come
and we firmly believe that, with more than 40 years of experience as
well as the strong commitment of the entire personnel of the Company,
the Company will continue to grow in resilience and strength.
Peter-Ulrich Mannheimer
Presiden Komisaris President Commissioner
21
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT REPORT
Profil Dewan Komisaris
The Board of Commissioners' Profile
Meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Teknik, Darmstadt. Peter diangkat
sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2012, sesuai dengan Berita Acara RUPST No. 31 tanggal
19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Peter mulai bergabung
dengan Merck Chemicals pada tahun 1991 sebagai Controller pada berbagai posisi di Departemen
Akuntansi dan Pengendalian, sebelum memegang beberapa posisi manajemen, termasuk Head of Group
Accounting and Reporting (2000-2004); Head of Group Financial Reporting (2004-2011); Head of
Corporate Controlling (2011); dan Head of CFO Organization and Subsidiary Integration (2012-sekarang).
Peter Ulrich-Mannheimer
Presiden Komisaris | President Commissioner
Warga Negara Jerman, lahir tahun 1962
German Citizen, born in 1962
Holds a Doctorate in Business Administration from the Technical University, Darmstadt. Peter was
appointed as a President Commissioner of the Company in 2012, pursuant to the Minutes of the
AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda Herawati, SH.
Peter began his employment with Merck Chemicals in 1991 as Controller in various positions in
the Accounting and Controlling Department, prior to holding a series of management positions,
including Head of Group Accounting and Reporting (2000-2004); Head of Group Financial Reporting
(2004 – 2011); Head of Corporate Controlling (2011); and Head of CFO Organization and Subsidiary
Integration (2012 –present).
Memperoleh gelar di bidang Administrasi Bisnis dari Cologne, Jerman. Parulian diangkat sebagai
Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2011, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST
No. 33 tanggal 14 April 2011, yang telah ditandatangani di hadapan Notaris Benny Kristianto SH.
Pada tahun 1971, Parulian bergabung dengan Schering AG, Berlin, Jerman, dan kemudian ditunjuk
sebagai Presiden Direktur PT Schering Indonesia (1991-2002). Sebelumnya, Parulian menjabat
sebagai Finance and Administration Manager, Direktur Keuangan dan Wakil Presiden Direktur
PT Schering Indonesia. Saat ini Parulian juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif International
Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), sebuah asosiasi perusahaan farmasi yang berbasis
riset dan pengembangan di Indonesia.
Parulian Simanjuntak
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1944
Indonesian Citizen, born in 1944
Obtained a degree in Business Administration from Cologne, Germany. Parulian was appointed as a
Independent Commissioner of the Company in 2011, pursuant to the last Minutes of the AGMS
No. 33 dated 14 April 2011, which were signed before Notary Public Benny Kristianto, SH. In 1971,
Parulian joined Schering AG, Berlin, Germany, and was subsequently appointed as President Director of
PT Schering Indonesia (1991-2002). Previously, Parulian served as Finance and Administration Manager,
Finance Director and Vice President Director of PT Schering Indonesia. Parulian currently serves as
Executive Director of the International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), an association of
R&D-based pharmaceutical companies operating in Indonesia.
Meraih gelar di bidang Ilmu Biologi dari Birmingham University, Inggris dan gelar Master of Business
Administration dari Ashridge Management College, Inggris. Tim diangkat sebagai anggota Dewan
Komisaris pada bulan April 2011, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 33 tanggal 14 April
2011, yang ditandatangani di hadapan Notaris Benny Kristianto SH. Memulai karirnya dengan Merck
Pharmaceuticals sebagai representatif medis pada tahun 1990, kemudian memegang beberapa posisi
manajemen, termasuk Senior Product Manager (2001-2006) dan Direktur Marketing (2006-2009).
Pada tahun 2007, Tim diangkat sebagai General Manager (Wilayah Timur Tengah) untuk Merck Serono
Timur Tengah. Pada tahun 2009, Tim diangkat sebagai Regional Vice President (Intercontinental Region)
Merck Serono SA sebelum dipromosikan menjadi Vice President Regional-Asia Pasifik (2010-2013) dan
Executive President Europe & Canada pada tahun 2013 sampai sekarang.
Timothy Kneen
Komisaris | Commissioner
Warga Negara Inggris, lahir tahun 1968
British Citizen, born in 1968
Holds a degree in Biological Sciences from Birmingham University, UK and a Master of Business
Administration from Ashridge Management College, UK. Tim was appointed as a member of the Board of
Commissioners in April 2011, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 33 dated 14 April 2011, which
were signed before Notary Public Benny Kristianto, SH. Starting his career with Merck Pharmaceuticals
as a medical representative in 1990, Tim went on to serve in several management roles, including Senior
Product Manager (2001-2006) and Marketing Director (2006-2009). In 2007, Tim was appointed as General
Manager (Middle and Near East Region) of Merck Serono Middle East. In 2009, Tim was appointed as
Regional Vice President (Intercontinental Region) of Merck Serono S.A. before being promoted to Regional
Vice President-Asia Pacific (2010-2013) and Executive President Europe & Canada 2013 to present.
22
LAPORAN MANAJEMEN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Sambutan Presiden Direktur
President Director's Message
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Posisi Kami di Indonesia
Indonesia adalah salah satu pasar farmasi dengan perkembangan
paling cepat di Asia dengan nilai sekitar AS$5 miliar*, dan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih akan berkembang dengan
pesat. Menurut International Pharmaceutical Manufacturers Group
(IPMG), pertumbuhan industri farmasi di Indonesia tahun 2013
mencapai 12%, walaupun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
berdasarkan catatan Bank Indonesia mengalami mengalami sedikit
penurunan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 5,7%.
Our Position in Indonesia
Indonesia is one of the fastest growing pharmaceutical markets
in Asia, worth approximately US$5 billion*, and the Indonesia's
economic growth is still developing at a rapid pace. According to
International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), the
growth of pharmaceutical industry in 2013 reached 12% even though
based on report from Bank Indonesia the Gross Domestic Product
(GDP) growth was at 5.7%, slightly decreased compared to last year.
Sebagai salah satu perusahaan multinasional bidang farmasi dan
bahan kimia yang berkembang di Indonesia, Perseroan berkomitmen
untuk terus menciptakan nilai tambah melalui penyediaan produkproduk yang unggul.
As one of the growing multinational pharmaceuticals and chemicals
companies in Indonesia, we are making a long-term commitment to
continuously added value by providing best products.
Kinerja Usaha dan Pencapaian Tahun 2013
Kami berhasil memenuhi target dan mampu memberikan hasil yang luar
biasa, seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan indikator keuangan
kami. Dengan bangga kami laporkan bahwa kinerja keuangan 2013
ditandai dengan adanya pencapaian penjualan sebesar Rp1.194 miliar
yang dikontribusi oleh Divisi Obat Resep Merck Serono sebesar 46%,
diikuti oleh Divisi Bahan Kimia dan Divisi Kesehatan Konsumen
masing-masing sebesar 38% dan 16%.
2013 Business Performance and Achievements
We successfully met our targets and were able to deliver remarkable
results, as shown by the growth in our financial indicators. We are
very grateful to report that our 2013 financial performance was
defined by sales performance amounting to Rp1,194 billion. Of these
sales, 46% was contributed by Prescription Division of Merck Serono,
followed by the Chemicals Division and the Consumer Health Division,
with 38% and 16%, respectively.
Walaupun beban pokok penjualan mengalami peningkatan menjadi
Rp648 miliar, namun kami berhasil mencatat laba bruto sebesar Rp545
miliar pada tahun 2013, peningkatan yang signifikan sebesar 29%
dari tahun sebelumnya. Laba komprehensif sebesar Rp175 miliar juga
meningkat karena kenaikan laba usaha, yang berada di Rp230 miliar.
Sehingga, laba per saham juga meningkat dari Rp4.813 pada tahun
2012 menjadi Rp7.832 pada tahun 2013.
Although the cost of sales increased to Rp648 billion, we recorded a
gross profit of Rp545 billion in 2013, a significant 29% increase from
the previous year. Comprehensive income of Rp175 billion escalated
due to a rise in operating income, which stood at Rp230 billion.
Consequently, earnings per share also increase from Rp4,813 in 2012
to Rp7,832 in 2013.
Di samping pencapaian yang solid tersebut, kami senantiasa
memberikan inovasi yang berarti dalam bidang perawatan
kesehatan serta dalam hal penyediaan instrumen serta produk
kimia berteknologi tinggi dan mutakhir. Kami juga berhasil
membukukan arus kas yang signifikan sebesar Rp41 miliar. Hal yang
terpenting adalah kami telah berhasil mempertahankan kinerja
yang konsisten. Divisi Bahan Kimia mencatat hasil yang sangat baik,
ditunjukkan oleh tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata tahunan
sebesar 12%, jauh melebihi tingkat pertumbuhan pasar sebesar 6%.
In addition to our solid business results, we were committed to
continuously delivering meaningful innovations in health care as
well as providing high tech performance and sophisticated chemicals
instruments and products. We also successfully generated significant
cash flow, amounting to Rp41 billion. Importantly, we continued
our track record of consistent performance. The Chemicals Division
continued to record astounding results, demonstrated by an annual
average sales growth rate of 12%, far in excess of the market growth
rate of 6%.
Dalam segmen bisnis Farmasi, hasil kami termasuk pertumbuhan
yang kuat dari produk utama dan peluncuran baru yang sukses, yang
tercermin dalam kinerja Divisi Kesehatan Konsumen dan Divisi Obat
Resep Merck Serono sebagai berikut:
In our Pharmaceuticals business segment, our results included strong
growth of key products and successful new launches, which were
reflected in the performance of the Consumer Health Division and
Prescription Division of Merck Serono as follows:
*) Sumber/ Source: Ames Gross, Pacific Bridge Medical
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
"Kinerja keuangan 2013 kami
ditandai dengan adanya
pencapaian penjualan sebesar
Rp1.194 miliar."
"Our 2013 financial
performance was defined by
sales performance amounting
to Rp1,194 billion."
Markus Bamberger
Presiden Direktur President Director
23
MANAGEMENT REPORT
LAPORAN MANAJEMEN
24
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
- Sebagai konsekuensi fase konsolidasi yang telah dilakukan dan
berbagai upaya yang signifikan untuk merestrukturisasi serta
membentuk kembali bisnis, Divisi Kesehatan Konsumen telah tumbuh
sebesar 32%, melebihi para pesaing Internasionalnya sebesar 15%
berdasarkan IPMG OTC Market. Seperti dikatakan sebelumnya, fase
konsolidasi ini merupakan bagian dari program “Fit for 2018” yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan marjin serta daya saing
yang sifatnya jangka panjang. Kami telah melalui program "Fit for
2018" selama 2 tahun dan akan terus melaksanakan program tersebut
di tahun 2014.
- As a consequence of going through a phase of consolidation,
undertaking significant efforts to restructure and reshape the
business, the Consumer Health Division has grown far above its
international peers at rate of 32% vs 15% in accordance to IPMG
OTC Market. As mentioned earlier, this consolidation phase is part
of our "Fit for 2018" program, which aims to increase efficiency
and improve margins and long-term competitiveness. We have
been carrying out the “Fit for 2018” program for 2 years and will
continue to implement the program in 2014.
- Divisi Obat Resep Merck Serono berhasil mempertahankan
posisinya sebagai pemimpin pasar untuk produk intinya, yaitu
produk khusus penyakit diabetes, jantung dan fertilitas. Onkologi
menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kami, dengan
penetrasi yang kuat di pasar asuransi serta pasar reguler. Selain
itu, Divisi Obat Resep Merck Serono juga meluncurkan produk
diabetes terbaru, yaitu Glucophage XR 750.
- The Prescription Division of Merck Serono Division successfully
maintained its position as market leader for its core products,
diabetes, cardiovascular disease and fertility. Oncology is
becoming one of our growth drivers, with strong penetration in the
insurance market as well as the regular market. The Prescription
Division of Merck Serono also launched one new diabetes product,
Glucophage XR 750.
Untuk meningkatkan efisiensi, struktur yang lebih baik dan lebih
fokus pada pelanggan, kami telah menjalani program "Fit for
2018" selama 2 tahun dan akan terus melaksanakan program
tersebut di tahun 2014. Agar lebih memiliki daya saing, kami juga
aktif berpartisipasi dalam persiapan Jaminan Kesehatan Nasional
yang akan diimplementasikan pada tahun 2014.
To increase efficiency, improve the structure and focus more on the
customer we have been carrying out the “Fit for 2018” program for
2 years and will continue to implement the program in 2014. To be
competitive in the market we have also participated actively in the
preparation for national health coverage that will be implemented
in 2014.
Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan beberapa
informasi. Pertama, pada tanggal 18 Juni 2013 Perseroan menerima
Surat Pemberitahuan Pengakhiran, sehubungan dengan perjanjian
distribusi produk-produk kimia antara Merck KGaA dan Perseroan,
yang menyatakan bahwa perjanjian distribusi ini berakhir pada
31 Desember 2013. Namun kemudian pada tanggal 21 Januari 2014
Merck KGaA telah memperpanjang perjanjian distribusi ini dan berlaku
mulai dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.
We would like to take this opportunity to bring your attention to
two significant news issues: firstly, on June 18, 2013, the Company
received a Termination Notice Letter from Merck KGaA, in connection
with the chemical products distribution agreement between Merck
KGaA and the Company, stating that such distribution agreement will
be effectively end by December 31, 2013. However, subsequently on
January 21, 2014, Merck KGaA has extended this distribution agrrement
and valid from January 1, 2014 up to December 31, 2014.
Kedua, kami melaporkan bahwa tim Neuroline dan produk-produk yang
berada di bawahnya (sebelumnya bagian dari Divisi Obat Resep Merck
Serono) telah resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen.
Secondly, we note that the Neuroline team and products (previously
part of Prescription Division of Merck Serono) have officially joined
the Consumer Health Division.
Selama 2013 kami menerima sejumlah penghargaan dan sertifikasi,
sebagai berikut:
- Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise
Value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting
(RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi
atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian. Ini
merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia untuk menjamin
penggantian ASKES yang telah menjadi pendorong pertumbuhan
penting Erbitux pada tahun 2013.
In 2013 we receive a number of awards and certifications , including:
- The Prescription Division of Merck Serono received APAC
Oncology Franchise value award for Erbitux in Regional MedicoMarketing Meeting (RMM) Erbitux in Bangkok (9-11 April 2013) as
appreciation of living the company values of responsibility, courage
and achievement. The initiative acknowledged for Indonesia is to
secure ASKES reimbursement which became the crucial growth
driver of Erbitux in 2013.
- Program Sosialisasi Bayi Tabung dari Divisi Obat Resep Merck Serono
juga dianugerahi "PR of the Year" dalam kategori "Best Marketing PR"
dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA.
- The Prescription Division of Merck Serono was also awarded “PR of the
Year” in the category of “Best Marketing PR” for the In-Vitro Socialization
Program from Mix Magazine, a member of SWA Publication Group.
- Divisi Kesehatan Konsumen kami melalui produk-produknya,
Sangobion dan Neurobion memenangkan "Best Brand Award" untuk
kategori Most Valuable Brand of Blood Supplement dan Most
Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin oleh SWA dan MARS.
- Our Consumer Health Division through its products, Sangobion and
Neurobion won “Best Brand Award” in the category of the Most
Valuable Brand of Blood Supplement and the Most Valuable Brand of
Muscle Stiffness Multivitamin by SWA and MARS.
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
25
MANAGEMENT REPORT
Komitmen Kami untuk Masyarakat
Dalam rangka mencapai visi kami untuk menjadi perusahaan farmasi,
bahan kimia dan life science terkemuka di Indonesia, kami menyadari
pentingnya menjaga keseimbangan ekonomi, lingkungan dan sosial
dalam kegiatan usaha kami. Selama tahun 2013, kami tetap fokus pada
komitmen kami untuk terus melaksanakan program tanggung jawab
sosial yang diimplementasikan melalui Klik Hati Merck dan Youth
Take Action (YTA) yang telah berjalan selama empat tahun berturutturut. Hingga tahun ini, program YTA telah mendidik sebanyak 320
siswa usia SMP dan SMA, dan khususnya tahun ini ada 80 peserta
yang tinggal di Kelurahan Gedong belajar mengasah talenta mereka
di bidang fotografi, teater, tari, web-blogging, dan musik. Program ini
dirancang untuk menginspirasi peserta agar berani berubah sesuai
dengan tema “Dare to Change”, yang melanjutkan tema sebelumnya:
"Dare to Dream" dan "Dare to Act”. Kami selalu berusaha untuk
meningkatkan kualitas program dengan memastikan bahwa programprogram tersebut selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Our Commitment to Community
In order to achieve our vision of becoming a leading Indonesian
pharmaceutical, chemical and life science company, we recognize
it as essential to balance economic, environmental and social
considerations in our activities. In 2013, we remained focused on
our commitment to continuously implement our Corporate Social
Responsibility activity by investing in our major programs through
Klik Hati Merck and Youth Take Action (YTA) has now been running
for four consecutive years. Up to 2013, YTA Program has trained 320
junior high school and senior high school students, and particularly
this year there were 80 junior high school and senior high school
students living in the Gedong district sharpened their talents in
photography, theater, dance, web-blogging, and music. The initiative
was designed to inspire participants to “Dare to Change,” which
continue the previous themes: “Dare to Dream" and “Dare to Act”. We
are continually improving our programs by ensuring that they are
aligned with the needs of the communities.
Sementara itu, Klik Hati Merck yang telah diadakan untuk ketiga
kalinya bertujuan untuk mendukung dan mengapresiasi aksi sosial
di Indonesia dengan memanfaatkan media sosial. Program ini juga
menambahkan unsur pendidikan melalui “online coaching” dan
workshop mengenai cara untuk menciptakan aksi-aksi sosial yang
berkelanjutan melalui media sosial. Pelatihan tersebut terbuka untuk
publik dan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Meanwhile, Klik Hati Merck, which was held for the third time aims to
support and give appreciation for social movements in Indonesia that
take advantage of social media. This program added an educational
aspect through online coaching and a workshop on how to create
sustainable social actions through social media. The workshop, which
was open to the public, was conducted in Jakarta, Bandung, and
Yogyakarta.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Sebagai sebuah entitas bisnis yang selalu berusaha memenuhi hukum
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,
Perseroan senantiasa menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik
(GCG) melalui kebijakan-kebijakannya. Untuk memperkuat GCG
Perseroan, kami menempatkan Staf Kepatuhan mulai Mei 2013 yang
melapor langsung ke Organisasi Kepatuhan tingkat regional dan
Grup Merck global. Staf tersebut bertanggung jawab meningkatkan
kepatuhan dengan membangun kesadaran di kalangan staf operasional
dengan cara menanamkan kepatuhan terhadap undang-undang dan
peraturan yang relevan serta praktek bisnis yang baik dalam setiap
aspek organisasi, dan dengan menginformasikan serta mengedukasi
para pelaku bisnis untuk atau atas nama Perseroan guna memenuhi
persyaratan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mereka diharapkan untuk membangun dan memelihara program
kepatuhan yang efektif, termasuk pengawasan dan pelaporan,
serta memberikan nasihat yang tepat waktu kepada Perseroan atas
perubahan yang relevan dalam lingkungan kepatuhan.
Good Corporate Governance
As a responsible business entity that complies with the prevailing
laws and regulations in Indonesia, the Company constantly
implements a good corporate governance through its policies. In
order to strengthen our emphasis on Good Corporate Governance, we
installed a Compliance Officer in May 2013, reporting to the regional
and global compliance organization of Merck Group. The officer is
reponsible for enhancing compliance by raising awareness among
operational staff; by embedding compliance with all relevant laws
and regulations and established good business practices in every
aspect of the organization; and by informing and educating those
who conduct business for or on behalf of the Company to fulfill the
applicable legal and regulatory requirements. They are expected to
establish and maintain an effective compliance program, including
monitoring and reporting, as well as providing timely advice to the
Company on relevant changes in the compliance environment.
Perubahan Manajemen
Dengan gembira kami informasikan bahwa Atiek Sawitri ditunjuk
menjadi Sekretaris Perusahaan pada tanggal 4 Juli 2013,
menggantikan Harry Satrya. Pengangkatannya sebagai Sekretaris
Perusahaan didasarkan pada banyaknya pengalaman selama
bergabung dengan Perseroan serta pengetahuannya yang luas di
industri farmasi dan bahan kimia.
Management Changes
We are pleased to announce that Atiek Sawitri was appointed to
the position of Corporate Secretary on July 4, 2013, replacing Harry
Satrya. Her appointment as Corporate Secretary was based on
her long experience within the Company as well as her extensive
knowledge of the pharmaceutical and chemicals industry.
26
LAPORAN MANAJEMEN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Sumber Daya Manusia yang Kami Miliki
Kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia memainkan peran
yang sangat menentukan dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan
merupakan aset utama Perseroan. Untuk tujuan ini, kami berkomitmen
untuk senantiasa memperkuat komposisi karyawan kami, terutama
dalam mendukung bisnis inti Perseroan. Per 31 Desember 2013, kami
mempekerjakan total 812 orang yang terdiri dari 209 orang di bagian
fasilitas produksi, 46 orang bagian administrasi, 104 orang di Divisi
Kimia, dan 453 orang di Divisi Farmasi.
Our People
We realize that Human Resources play a very decisive role in
supporting business growth and stand as the main asset of the
Company. To this end, we are committed to sustainably strengthening
our employee composition, particularly in support of the Company’s
core business. As of December 31, 2013, we employed a total of
812 people. Of these employees, 209 were employed at production
facilities, 46 in administration, 104 in the Chemicals Division, and 453
in the Pharmaceuticals Division.
Imbal Hasil kepada Pemegang Saham
Kami juga ingin melaporkan bahwa pada tahun 2013, Perseroan
membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dengan
nilai Rp80 miliar, sejalan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 20 Maret 2013. Dividen
tersebut telah dibagikan kepada pemegang saham dengan
memperhitungkan proyeksi pendapatan Perseroan. Perseroan tetap
memiliki sebagian laba ditahan untuk investasi masa depan dalam
proyek penelitian, pengembangan usaha dan belanja modal.
Return to Shareholders
We also would like to report that in 2013, the Company distributed
a cash dividend to Shareholders worth a total of Rp80 billion, in line
with the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
held on March 20, 2013. The dividend was distributed to shareholders
by calculating the Company’s projected revenues. The Company has
retained a portion of these revenues for future investment in research
projects, business development and capital expenditure.
Prospek Usaha
Manajemen menyadari sepenuhnya bahwa di tahun-tahun
mendatang kondisi pasar masih tergolong sulit, dimana dunia
usaha akan terus menghadapi risiko industri yang tidak menentu.
Namun, kami siap untuk menyambut peluang baru yang menjanjikan
di masa depan. Kami memiliki semua kemampuan dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk tetap menjadi pemimpin pasar dan
mengharapkan kerjasama yang lebih baik serta sinergi dengan mitra
bisnis kami yang akan memungkinkan kita untuk bertumbuh secara
berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai para pemegang saham.
Outlook
The Management is fully aware that in the coming years the tough
market conditions will persist, and the business will continue to face
a cyclical industry risk. However, we are ready for the promising
new opportunities that the future will bring. We have all capabilities
and resources needed to remain a market leader in our industry and
look forward to greater cooperation and synergy with our business
partners that will enable us to deliver reliable and sustainable growth
as well as to increase shareholder value.
Penutup
Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh Dewan Komisaris, pemegang saham dan pemangku
kepentingan, termasuk karyawan, atas dukungan dan kerjasama,
loyalitas dan kerja keras mereka dalam menghadapi tantangan
masa lalu dan meraih peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan
Perseroan di masa depan.
Closing
On behalf of the Board of Directors, I would like to sincerely thank all
our Board of Commissioners, shareholders, stakeholders, including
our employees, for their support and cooperation, loyalty and hard
work in facing past challenges and embracing better opportunities for
the future growth of the Company.
Markus Bamberger
Presiden Direktur President Director
27
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT REPORT
Profil Direksi
The Board of Directors' Profile
Markus Bamberger
Presiden Direktur | President Director
Warga Negara Jerman, lahir tahun 1966 | German Citizen, born in 1966
Meraih gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari Ashridge Management College/City University
London. Markus diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada bulan April 2012, sesuai dengan
Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris
Linda Herawati, SH. Markus memulai karirnya di Merck KGaA, Jerman sebagai Counselor at Law
pada tahun 1996, sebelum diangkat di sejumlah posisi manajemen senior, seperti Wakil Presiden
Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan (EHS) (2006-2010). Sejak September 2012, Markus juga menjadi
anggota Dewan Direksi dari EKONID, Kamar Dagang Perindustrian dan Perdagangan Jerman-Indonesia.
Holds a Master’s degree in Business Administration from Ashridge Management College/ City University
London. Markus was appointed as a President Director of the Company in April 2012, pursuant to the
last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda
Herawati, SH. Markus started his career at Merck KGaA, Germany as a Counselor at Law in 1996, before
being appointed to a number of senior management positions, the most recent of which was Vice
President of Environment, Health & Safety (EHS) (2006-2010). Since September 2012, Markus has also
been a member of the Board of Directors of EKONID, the German-Indonesian Chamber of Industry and
Commerce.
Evie Yulin
Direktur | Director
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967 | Indonesian Citizen, born in 1967
Memegang gelar sarjana dan pascasarjana dari Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, Indonesia. Evie diangkat sebagai Direktur Perseroan pada bulan April 2012, sesuai
dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan
Notaris Linda Herawati, SH. Evie memegang serangkaian posisi manajemen senior dan pemasaran di
berbagai perusahaan farmasi di Indonesia sebelum bergabung di Perseroan. Beberapa posisi terakhir
yang dijabatnya adalah sebagai Business Unit Director PT Astra Zeneca Indonesia dan Direktur
Pemasaran PT Aventis Pharma (Sanofi Aventis Group).
Holds both undergraduate and postgraduate qualifications from the Faculty of Pharmacy, Gadjah
Mada University, Yogyakarta, Indonesia. Evie was appointed as a Director of the Company in April 2012,
pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary
Public Linda Herawati, SH. Evie served in a series of high level management and marketing positions
in numerous Indonesian pharmaceutical companies prior to the appointment in the Company. Most
recently, Evie served as Business Unit Director of PT Astra Zeneca Indonesia and Marketing Director of
PT Aventis Pharma (Sanofi Aventis Group).
LAPORAN MANAJEMEN
28
Elly Megawati Asali
Direktur | Director
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1956 | Indonesian Citizen, born in 1956
Memperoleh gelar dalam Farmasi dan Farmasi Terapan dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia.
Elly diangkat sebagai Direktur pada tahun 2012, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST
No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH.
Setelah memegang beberapa posisi dalam penelitian dan pengembangan farmasi di berbagai
perusahaan farmasi, Elly membawa pengalamannya di bidang tersebut dengan bergabung di
Perseroan sebagai Manajer Pengendalian Mutu pada tahun 1986, sebelum menjabat sebagai Asisten
Manajer Pabrik dan kemudian sebagai Manajer Pabrik.
Obtained a degree in Pharmaceuticals and Applied Pharmacy from the Bandung Institute of
Technology, Indonesia. Elly was appointed as a Director in 2012, pursuant to the last Minutes of the
AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which was signed before Notary Public Linda Herawati, SH.
After holding several positions in pharmaceutical research and development at various
pharmaceutical companies, Elly brought her experience in those areas to the Company by joining
as a Quality Control Manager in 1986, before serving as an Assistant Factory Manager and then as
Factory Manager.
Bambang Nurcahyo
Direktur | Director
Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1970 | Indonesian Citizen, born in 1970
Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan gelar Master
di bidang Corporate Finance Fakultas Bisnis Administrasi dari Swiss German University, Indonesia,
Bambang menjabat sebagai Direktur Perseroan pada bulan April 2012, sesuai dengan Berita Acara
terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda
Herawati, SH. Sebelumnya, Bambang memegang sejumlah peran eksekutif senior di lembagalembaga keuangan dan perusahaan manufaktur, kemudian memegang posisi sebagai Presiden
Direktur di PT Dystar Colors Indonesia.
Obtained a degree in Accounting from the Faculty of Economics, University of Indonesia, and a
Master’s degree in Corporate Finance from the Faculty of Business Administration of the Swiss
German University, Indonesia. Bambang was appointed as a Director of the Company in April 2012,
pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which was signed before
Notary Public Linda Herawati, SH. Previously, Bambang held a number of senior executive roles in
financial institutions and manufacturing companies, rising to the position of President Director in
PT Dystar Colors Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
29
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT REPORT
Martin Feulner
Direktur | Director
Warga Negara Jerman, lahir tahun 1970 | German Citizen, born in 1970
Meraih gelar Master of Food Science (MSc) dari Universitas Teknik Munich/Weihenstephan, Jerman,
dan Master of Business Administration (MBA) dari Pforzheim University of Applied Science, Jerman
dan Asian Institute of Technology, Thailand. Martin diangkat sebagai Direktur Perseroan pada
tahun 2012, sesuai dengan Berita Acara RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani
di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Pada tahun 2000, Martin bergabung dengan Merck Ltd,
Chemicals & Pharmaceuticals, Thailand sebagai Management Trainee dan membawa pengalaman yang
luas dalam industri makanan dan minuman di Eropa dan Asia kepada Grup Merck melalui sejumlah
peran eksekutif senior dalam Grup di Jerman, sebelum diangkat sebagai Direktur Divisi Kimia di Merck
Inc, Filipina pada tahun 2009.
Holds a Master of Food Science (MSc) degree from the Technical University Munich/Weihenstephan,
Germany, and a Master of Business Administration (MBA) from Pforzheim University of Applied Science,
Germany and the Asian Institute of Technology, Thailand. Martin was appointed as a Director of the
Company in 2012, pursuant to the Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed
before Notary Public Linda Herawati, SH. In 2000, Martin joined Merck Ltd., Chemicals & Pharmaceuticals,
Thailand as a Management Trainee and brought his extensive experience in the food and beverage industry
in Europe and Asia to the Merck Group through a number of senior executive roles within the Group in
Germany, before being appointed as Director of the Chemicals Division at Merck Inc., Philippines in 2009.
Nils Moen
Direktur | Director
Warga Negara Norwegia, lahir tahun 1968 | Norwegian Citizen, born in 1968
Meraih gelar Master di bidang Manajemen Internasional dari Pusat Pendidikan dan Penelitian
Manajemen Terapan, Sophia Antipolis, Perancis dan gelar Master di Industri Biokimia dari Norwegian
Institute of Technology. Nils diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2012 sesuai dengan
Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris
Linda Herawati, SH. Nils bergabung dengan Merck KGaA tahun 2000 dan bertanggung jawab atas
Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen untuk pasar Asia sejak tahun 2004.
Obtained a Master’s degree in International Management from the Centre for Education and
Research in Applied Management, Sophia Antipolis, France and a Master’s degree in Biochemical
Industry from the Norwegian Institute of Technology. Nils was appointed as a Director of the
Company in 2012 pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which
were signed before Notary Public Linda Herawati, SH. Nils joined Merck KGaA in 2000 and has been in
charge of the Consumer Health Care Division for Asian markets since 2004.
30
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Tinjauan Bisnis
Business Review
INDUSTRI KESEHATAN DAN FARMASI
DI INDONESIA
HEALTHCARE AND PHARMACEUTICALS
INDUSTRY IN INDONESIA
Perekonomian Indonesia masih berkembang dengan pesat,
walaupun terjadi sedikit penurunan angka Produk Domestik Bruto
(PDB) pada 2013 yaitu 5,7% dibanding dengan tahun sebelumnya
sebesar 6,2% berdasarkan catatan Bank Indonesia. Sementara,
pertumbuhan industri farmasi menurut International Pharmaceutical
Manufacturers Group (IPMG), mengalami peningkatan menjadi
sekitar 12%, ditengah gejolak nilai tukar Rupiah di akhir tahun 2013
yang memberi dampak negatif bagi industri farmasi, mengingat
banyaknya perusahaan farmasi, termasuk Perseroan, yang masih
sangat tergantung pada impor untuk pasokan bahan bakunya.
Indonesia’s economy is still developing at a rapid pace, even though
Gross Domestic Product (GDP) slightly decreased from 6.2% in the
previous year to 5.7% by the end of 2013 based on report from Bank
Indonesia. Meanwhile, the drug industry, according to International
Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), grew up to 12%
amidst the recent volatility in the Rupiah exchange rates which
has brought negative impact within the pharmaceutical industry
because many pharmaceutical companies, including the Company,
were still heavily dependent on imports for its raw material supply.
Pengeluaran farmasi per kapita di Indonesia meningkat dengan cepat.
Secara historis, Indonesia termasuk negara dengan tingkat konsumsi
obat-obatan terendah di Asia. Namun, untuk dekade berikutnya dimana
pendapatan per kapita mengalami peningkatan, penduduk Indonesia
akan memiliki pengeluaran yang lebih untuk kesehatan. Menurut Frost &
Sullivan, belanja kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia diprediksi
akan melonjak menjadi AS$60,6 miliar pada 5 tahun yang akan datang.
Pharmaceutical spending per capita in Indonesia is increasing
rapidly. Historically, Indonesia has had one of the lowest rates of drug
consumption in Asia. But as per capita income goes up over the next
decade, Indonesians will be spending more on healthcare. According
to Frost & Sullivan, the healthcare spending in Indonesia is set to
reach US$60.6 billion in the next 5 years.
Perseroan termasuk salah satu pemain farmasi yang dapat menutup
tahun 2013 dengan kinerja positif dengan menerapkan strategi
yang sepenuhnya dapat memanfaatkan perubahan dalam industri
sekaligus menyeimbangkan risiko.
The Company is among the pharmaceutical companies that have
successfully achieve positive performance in 2013 by implementing
a strategy that can fully leverage the changes in the industry while
balancing risk.
Seperti kita ketahui, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian
Kesehatan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan
Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) pada bulan Januari 2014.
Dengan adanya rencana ini, semua warga negara Indonesia akan
terjamin seluruhnya pada tahun 2019. Bagi perusahaan farmasi
asing, terutama untuk Perseroan, hal ini menciptakan banyak
kesempatan sekaligus berbagai tantangan.
As we all know, the Indonesian government, through the Ministry of
Health, has announced a plan to launch national health coverage
by January 2014. Under the new plan, all Indonesia’s citizens
will have health coverage by 2019. For foreign pharmaceutical
companies, particularly for the Company, this new government
plan would creates many opportunities, not to mention numerous
challenges as well.
INDUSTRI BAHAN KIMIA DI INDONESIA
CHEMICALS INDUSTRY IN INDONESIA
Menurut Harian Bisnis Indonesia, hasil produksi kimia tumbuh 7% di
tahun 2013, meningkat 40% dibandingkan posisi tahun sebelumnya,
yang tercatat sebesar 5%. Hal ini terutama didorong oleh investasi
langsung luar negeri yang baru dan tingginya konsumsi dalam negeri
di berbagai segmen. Sementara itu, penjualan bahan kimia di Indonesia
naik 29,1% (SPER Report 2012-2013) dari Penjualan Aktual tahun
2012 dibandingkan tahun 2013.
According to Bisnis Indonesia Newspaper, chemical production
output grew by 7% in 2013, an increase of 40% compared to last
year’s position, which stood at 5%. This was mainly driven by new
Foreign Direct Investment and highly consumption in domestic
market in many segment. Meanwhile, chemical sales in Indonesia
rose 29.1% (SPER Report 2012-2013) from Actual Sales in 2012 to
Actual Sales in 2013.
31
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terkemuka di
Indonesia, Perseroan memproduksi dan memasarkan baik produk
“Over-The-Counter" (OTC) melalui Divisi Kesehatan Konsumen dan
peresepan obat melalui Divisi Obat Resep Merck Serono.
As a leading, publicly listed pharmaceutical and chemical company in
Indonesia, the Company’s Pharmaceuticals Divisions produce and market
both "Over-The-Counter" (OTC) through Consumer Health Division and
ethical prescription drugs through Prescription Division of Merck Serono.
Divisi Bahan Kimia memasarkan bahan kimia khusus, seperti produk
mikrobiologi, pelarut dan reagen, produk bioscience dan bahan baku
kimia untuk farmasi serta industri makanan dan minuman. Portofolio
produk Perseroan juga meliputi peralatan dan instrumen untuk
laboratorium dan pigmen yang digunakan dalam produksi plastik,
bahan pelapis, kosmetik, dan untuk berbagai keperluan lainnya.
The Company’s Chemicals Division markets specialty chemicals, such as
microbiology products, solvents and reagents, bioscience products and
chemical raw materials for the pharmaceutical and food & beveranges
industry. Futhermore, the Company’s product portfolio includes equipment
and instruments for laboratory usage and pigments for use in the production
of plastics, coatings, and cosmetics, and for a range of other purposes.
Penerapan strategi kami telah menghasilkan kinerja bisnis yang luar
biasa pada tahun 2013, dimana Perseroan membukukan penjualan
sebesar Rp1.194 miliar, meningkat 28% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya sebesar Rp930 miliar. Divisi Obat Resep Merck Serono
memberikan kontribusi sebesar 46% dari pendapatan ini, sementara
Divisi Bahan Kimia 38%, dan Divisi Kesehatan Konsumen 16%.
The implementation of our strategy delivered a remarkable business
performance in 2013, with the Company posting sales revenue of
Rp1,194 billion, an increase of 28% compared to the previous year’s
figure of Rp 930 billion. The Prescription Division of Merck Serono
contributed 46% of this revenue, the Chemicals Division 38%, and
the Consumer Health Division 16%.
LABA USAHA PER SEKTOR BISNIS TAHUN 2013
OPERATING RESULT BY BUSINESS SECTOR YEAR 2013
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
175,000
175,526
175,526
200,000
201,817
LABA USAHA PER SEKTOR BISNIS
OPERATING RESULT BY BUSINESS SECTOR
150,000
54,500
24%
125,000
25,000
0
2011
2012
54,500
45,743
50,000
95,504
75,000
76,811
100,000
2013
Farmasi | Pharmaceuticals
Bahan Kimia | Chemicals
76%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
32
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
DIVISI BAHAN KIMIA
CHEMICALS DIVISION
Divisi Bahan Kimia menawarkan berbagai macam bahan kimia untuk
segmen industri dan lainnya yang spesifik kebutuhan seperti produk
mikrobiologi, pelarut dan reagen, produk bioscience serta bahan baku
kimia untuk farmasi serta industri makanan dan minuman. Divisi
Bahan Kimia juga memiliki serangkaian portofolio produk termasuk
peralatan dan instrumen untuk penggunaan laboratorium, pigmen
untuk produksi plastik, bahan pelapis, kosmetik, dan keperluan lainnya.
The Chemicals Division offers a wide range of chemicals for specific
industrial and other segments needs such as microbiology products,
solvents and reagents, bioscience products as well as chemical raw
materials for the pharmaceutical and food & beverages industry. The
Chemicals Division also has a series of product portfolio including
equipment and instruments for laboratory usage, pigments for
plastics production, coatings, cosmetics, and many other purposes.
Pada tahun 2013, pendapatan dari penjualan bahan kimia meningkat
menjadi Rp458 miliar, dibandingkan dengan Rp359 miliar pada 2012,
merepresentasikan kenaikan 28%. Divisi ini memberikan kontribusi
38% dari total pendapatan Perseroan untuk tahun 2013.
In 2013, revenue derived from the sales of chemicals increased to
Rp458 billion, compared to Rp359 billion in 2012, representing a
28% rise. This Division contributed 38% of the Company’s total
revenues for 2013.
Perekonomian Indonesia berkembang dengan cepat, lebih dari
6,2% per tahun di saat perekonomian negara lain di seluruh
dunia stagnan ataupun bergejolak. Hal ini mendorong adanya
peningkatan dalam permintaan untuk manufaktur, termasuk bahan
kimia, di sejumlah sektor, termasuk makanan, obat-obatan, minyak
kelapa sawit, pertambangan, petro-kimia, dan masih banyak
lainnya. Perkembangan ini pada akhirnya mendorong kenaikan
permintaan untuk produk bahan kimia Perseroan.
Indonesia’s economy is expanding rapidly, at a rate in excess of
6.2% a year, at a time when many other economies around the
world are either stagnant or contracting. This has driven a dramatic
increase in demand for manufacturing inputs, including chemicals,
in a number of sectors, including food, pharmaceuticals, palm oil,
mining, petro-chemicals, and many others. This expansion is driving
and will continue to drive increasing demand for the Company’s
chemical products.
Merck Millipore
Merck Millipore
Merck Millipore menawarkan produk dan jasa untuk industri life
science, yang digunakan oleh pelanggan yang bekerja dalam
penelitian dan laboratorium analitis serta di bidang manufaktur
farmasi. Permintaan untuk produk Merck Millipore meningkat
sebesar 29% dalam setahun, menunjukkan bahwa akuisisi dan
integrasi dari Millipore dengan Divisi Bahan Kimia memiliki dampak
yang signifikan terhadap pendapatan Perseroan.
Merck Millipore offers products and services for the life science
industry, used by customers working in research and analytical
laboratories as well as in pharmaceutical manufacturing.
The demand for Merck Millipore products increased by 29% over the
year, demonstrating that the acquisition and integration of Millipore
with the Merck Chemicals Division has had a significant impact on
the Company’s revenue.
Performance Materials
Performance Materials
Performance Materials menawarkan bahan dengan teknologi
tinggi untuk aplikasi di bidang-bidang seperti bahan pelapis,
pigmen, dan kosmetik serta kemasan dan industri pengamanan. Di
sebagian besar segmen industri kita adalah pemimpin pasar dan
mendominasi produk-produk inovatif berkualitas tinggi, dengan
pangsa pasar sekitar 28%. Pada tahun 2013, unit ini mencapai
pertumbuhan sekitar 16%, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan
rata-rata terkait industri pasar sebesar 9%. Peningkatan volume
penjualan ini disebabkan karena meningkatnya permintaan dan
volume produksi, baik kendaraan bermotor roda dua ataupun
empat, yang telah mendorong permintaan untuk pelapisan dan
produk pigmen. Demikian pula, meningkatnya daya beli konsumen
telah menghasilkan kenaikan permintaan produk kosmetik serta
industri kemasan.
Performance Materials provides high tech performance chemicals
for applications in fields such as coatings, pigments, and
cosmetics as well as packaging and security industries. In most
industries segment we are the leader and dominated in high value
and innovative products, consider in all segments with a market
share around 28%. In 2013, this unit achieved 16% growth, which
was higher than the average related industrial growth rate of the
market at 9%. This increased sales volume was due in large part
to the increased demand for, and consequent increased volume
of production of, both two- and four-wheeled motorized vehicles,
which has driven up demand for coating and pigment products.
Similarly, rising consumer spending power has generated
increased demand for cosmetics products as well as packaging
industries.
33
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Dalam rangka memperkenalkan keberadaannya sebagai bagian dari
Divisi Bahan Kimia, Merck Millipore dan Performance Materials
mengadakan beberapa seminar di kota-kota besar seluruh Indonesia
seperti: Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
In order to publicize its presence as a part of the Company’s Chemicals
Division, Merck Millipore and Performance Materials held several
seminars in major cities throughout Indonesia, including Jakarta,
Semarang, Surabaya, Medan, and Makassar.
Sampai dengan akhir tahun 2013, Divisi Bahan Kimia, Merck
Millipore dan Performance Material, memiliki jaringan 20 distributor
yang mencakup kota-kota besar di seluruh Indonesia, termasuk
Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
By the end of 2013, the Chemicals Division, Merck Millipore and
Performance Materials, had a network of 20 distributors which cover
all major cities throughout Indonesia, including Jakarta, Semarang,
Surabaya, Medan, and Makassar.
PENJUALAN DIVISI BAHAN KIMIA
SALES BY CHEMICALS DIVISION
LABA USAHA DIVISI BAHAN KIMIA
OPERATING RESULT CHEMICALS DIVISION
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
3,291
53,829
403,818
12%
88%
6%
51,209
94%
Merck Millipore
Performance Material
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
34
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
FARMASI
PHARMACEUTICALS
Divisi Kesehatan Konsumen
Consumer Health Division
Divisi Kesehatan Konsumen bertanggung jawab untuk produksi,
pemasaran dan distribusi obat-obatan “Over-The–Counter” (OTC)
yang tersedia untuk konsumen tanpa resep, dan fokus pada berbagai
merek terkenal yang terutama mengatasi masalah kesehatan seperti
anemia, kelelahan, kesehatan anak-anak dan perempuan, batuk dan
demam. Seperti disebutkan sebelumnya, sebagai bagian dari program
Merck Global "Fit For 2018" dan sebagai respon terhadap kondisi
pasar lokal, Divisi Kesehatan Konsumen menjalani fase konsolidasi
pada tahun 2012, dan telah menyelesaikan restrukturisasi operasi
dalam rangka meningkatkan profitabilitas operasional di 2013.
The Consumer Health Division is responsible for the production,
marketing and distribution of "Over-The-Counter"(OTC) drugs that
are available to consumers without prescription, and focus on a range
of well-known brands that primarily address health issues such as
anemia, fatigue, children and women’s health, cough and cold. As
mentioned earlier, as part of Merck Global’s “Fit For 2018” program
and in response to local market conditions, the Consumer Health
Division underwent a consolidation in 2012, and has completed a
restructuring of its operations in order to fundamentally improve its
operational profitability in 2013.
Sebagai hasil dari proses konsolidasi, Divisi Kesehatan Konsumen meraih
total pendapatan sebesar Rp186 miliar dibandingkan tahun 2012 sebesar
Rp166 miliar. Divisi ini mengkontribusikan sekitar 16% dari total pendapatan
Perseroan pada tahun 2013. Untuk mencapai marjin profitabilitas yang lebih
tinggi, Divisi ini memfokuskan diri untuk lebih intensif pada merek utama,
termasuk Sangobion, Neurobion, dan Seven Seas. Semua merek utama ini
telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen di seluruh Indonesia dan
menjadi yang terdepan di kategori masing-masing.
As a result of this process of consolidation, the Consumer Division
achieved total revenues of Rp186 billion vs Rp166 billion in
2012. These revenues accounted for 16% of the Company’s total
sales revenue in 2013. To achieve higher margins of profitability,
the Division was focusing more intensively on its major brands,
including Sangobion, Neurobion, and Seven Seas. All focus brands
enjoy a high consumer acceptance throughout Indonesia.
Pada 2013, Divisi Kesehatan Konsumen melakukan sejumlah edukasi
dan sosialisasi untuk lebih memperkenalkan produk-produk mereka,
seperti acara edukasi tentang anemia dan neuropati di berbagai
kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru
dan Yogyakarta yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan anemia dan untuk menjaga kesehatan saraf dan
mencegah kerusakannya.
In 2013, the Consumer Health Division conducted a number of
promotional and other campaigns to further consolidate acceptance
of its major brands. These included an education event about Anemia
and neuropathy in big cities throughout Indonesia, such as Jakarta,
Bandung, Pekanbaru and Yogyakarta, which was aimed at raising
public awareness about anemia and how to maintain the health of
nerves and to prevent nerve damage.
Pada tahun 2013 Divisi Kesehatan Konsumen memperluas posisinya
di pasar dengan meluncurkan varian baru dari keluarga Sangobion
disebut Sangobion Femine, suplemen zat besi yang mengandung
metafolin, vitamin dan mineral untuk mengganti sel-sel darah
merah saat menstruasi. Sangobion adalah salah satu merek besar di
Divisi Kesehatan Konsumen pada tahun 2013, bersama Neurobion,
yang memenangkan "Best Brand Award" dari SWA dan MARS untuk
kategori Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin.
In 2013 the Consumer Health Division expanded its position in the
market by launching a new variant of the Sangobion family called
Sangobion Femine, a zinc supplement containing metafolin, vitamins
and minerals that could help to replenish red blood cells during
menstruation. Sangobion was one of the major brands in Consumer
Health in 2013, alongside Neurobion, which won a “Best Brand
Award” from SWA and MARS in the category of the Most Valuable
Brand of Muscle Stiffness Multivitamin.
PENJUALAN DIVISI FARMASI
SALES BY PHARMACEUTICALS DIVISION
LABA USAHA DIVISI FARMASI
OPERATING RESULT PHARMACEUTICALS DIVISION
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah)
186,621
549,684
26,739
148,787
75%
15%
85%
25%
Divisi Obat Resep Merck Serono/Prescription Division of Merck Serono
Divisi Kesehatan Konsumen/Consumer Health Division
35
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Selain itu, Divisi Kesehatan Konsumen melakukan usaha yang cukup
besar dalam upayanya kepercayaan dan kemitraan serta menjaga
hubungan baik dengan distributor dan membangun sistem yang
lebih fokus pemasaran dan distribusi.
In addition, the Consumer Health Division put considerable effort into
building trust and partnership to the trade as well as maintaining a
good relationship with distributors and establishing a more focused
system of marketing and distribution.
Sebagian besar pendapatan yang dihasilkan oleh Divisi ini berasal dari
penjualan produk yang dipasarkan di bawah dua kategori berikut:
The vast majority of revenues generated by this Division were derived
from the sale of products marketed under the following two categories:
Dewasa | Adults
Rangkaian produk untuk perawatan dan pencegahan anemia.
Sebuah suplemen Metafolin yang mengandung vitamin dan mineral
untuk mengganti sel-sel darah merah saat menstruasi.
Produk untuk perawatan dan pencegahan kekakuan otot yang
disebabkan oleh kekurangan vitamin B.
Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Neurofenac Plus®
Rangkaian produk dekongestan topikal.
Rangkaian produk untuk pencegahan dan perawatan karena
kekurangan vitamin B Complex.
Produk ini ditujukan untuk menyediakan suplemen vitamin E
untuk berbagai kondisi.
Sangobion® Capsules A product range for the treatment and prevention of anemia symptoms.
Sangobion® Femine
Neurobion®
A Metafolin supplement containing vitamins and minerals that
could help to replenish red blood cells during menstruation.
A product for the treatment and prevention of muscle stiffness caused
by vitamin B deficiency.
Neuro Line *
Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Neurofenac Plus®
Iliadin®
This product range is a topical nasal decongestant.
Becombion®
Evion®
This product range includes prevention & treatment of vitamin B
Complex Deficiency.
This product is intended to provide Vitamin E supplementation for
a variety of conditions.
*) Neuro Line dialihkan dari Divisi Obat Resep Merck Serono ke Divisi Kesehatan Konsumen pada Mei 2013
Neuro Line is transferred from Prescription Division of Merck Serono to Consumer Health Division in May 2013
Anak-anak dan Bayi | Children and Babies
Rangkaian produk untuk perawatan dan pencegahan anemia
sekaligus untuk pertumbuhan anak-anak.
Sangobion® Kids
A product range for the treatment and prevention of anaemia as well as
beneficial for children’s growth.
Produk untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak anak-anak balita.
Sangobion® Baby
This product is intended to optimize the children’s golden period of brain
growth.
Rangkaian produk termasuk terapi untuk anak-anak, mulai dari
pengembangan otak hingga pertumbuhan.
Seven Seas®
This product ranges includes therapies for young children, ranging from
brain development to growth.
Rangkaian produk untuk pencegahan dan perawatan karena
kekurangan vitamin B Complex.
Becombion®
This product range includes prevention & treatment of vitamin B
Complex Deficiency.
Rangkaian produk dekongestan topical untuk mencegah sinusitis,
kesulitan bernafas, insomnia, kesulitan minum, dan demam.
Iliadin® Drop
This product range is a topical nasal decongestant which prevents
sinusitis, breathing difficulties, insomnia, drinking difficulties, and fever.
Divisi Obat Resep Merck Serono
Prescription Division of Merck Serono
Divisi Obat Resep Merck Serono bertanggung jawab untuk produksi
dan pemasaran obat peresepan, yang digunakan hanya di bawah
pengawasan dokter. Pada tahun 2013, total penjualan Divisi Obat Resep
Merck Serono sebesar Rp550 miliar, meningkat 36% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya sebesar Rp405 miliar, dan memberikan
kontribusi 46% terhadap total penjualan Perseroan. Peningkatan ini
terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan organik. Kelompok
Neurobion, produk Diabetes dan produk Kardiovaskular tetap menjadi
kontributor utama penjualan Divisi Obat Resep Merck Serono.
The Prescription Division of Merck Serono is responsible for the
production and marketing of ethical or prescription drugs, which
are used only under medical doctors' supervision. In 2013, the
Prescription Division of Merck Serono's total sales were Rp550 billion,
an increase of 36% compared to the last year’s result of Rp405 billion,
and contributing 46% to the Company’s total sales. The increase
was mainly driven by organic sales growth. The Neurobion family,
Diabetes products and Cardiovascular products remained the main
contributors to Prescription Division of Merck Serono’s sales.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
36
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Dengan mengusung moto "Change to Grow", Divisi Obat Resep Merck
Serono terus memperkuat dukungan organisasi untuk bertumbuh
dengan fokus pada manajemen bakat, efektivitas penjualan, akses
pasar dan relasi dengan pemerintah, efektivitas manajemen suplai dan
urusan peraturan yang efisien. Divisi Obat Resep Merck Serono juga
terus memantau dan meningkatkan kinerja tim penjualan dan untuk
memastikan bahwa mereka berfokus pada pemenuhan kebutuhan
praktisi medis dan pasien mereka untuk perawatan yang tepat. Hal ini
akan memungkinkan Divisi Obat Resep Merck Serono untuk melakukan
transformasi menjadi "supply-centric organization".
By living up to the tagline “Change to Grow”, the Prescription Division
of Merck Serono continued to strengthen the organization’s support
for growth initiatives by focusing on talent management, sales force
effectiveness, market access, effective supply chain management and
efficient regulatory affairs. The Prescription Division of Merck Serono
also continued to monitor and improve the performance of the sales
teams and to ensure that they are focused on meeting the needs of
medical practitioners and their patients for appropriate treatments.
This will enable the Prescription Division of Merck Serono to transform
itself into a “supply-centric organization”.
Selama beberapa tahun terakhir, Divisi Obat Resep Merck Serono telah
menjadi pemimpin pasar untuk sejumlah produk yang berhubungan
dengan diabetes, vitamin neurotropik, beta-blocker dan produk
kesuburan/fertilitas dan tumbuh secara signifikan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya untuk produk Onkologi dan Pertumbuhan Hormon.
Divisi Obat Resep Merck Serono berusaha untuk lebih memenuhi
kebutuhan dokter yang mendasar dengan menawarkan produk-produk
yang ada dalam dosis dan tampilan yang baru serta untuk indikasiindikasi yang baru. Dengan semakin maju dan berkembangnya pasar
Indonesia, pertumbuhan Divisi Obat Resep Merck Serono akan makin
digerakkan oleh produk dan jasa untuk peningkatan kualitas hidup, di
luar produk-produk yang diperuntukkan bagi penyakit kritis.
Over the past few years, the Prescription Division of Merck Serono has
been a market leader for a number of products intended for the treatment
of diabetes-related conditions, neurotropic vitamins, beta-blockers and
fertility products, and has grown significantly compared to the previous
year for Oncology and Growth Hormone products. The Prescription
Division of Merck Serono strives to better meet the needs of its doctors
base by offering existing products in new dosages and presentations and
for new indications. With the increasing sophistication and maturity of
the Indonesian market, the Prescription Division of Merck Serono’s growth
will be increasingly driven by products and services that are intended to
improve quality of life, in addition to those that address life-threatening
or debilitating conditions.
Didukung oleh 282 Medical Representatives, Divisi Obat Resep Merck
Serono berkomitmen untuk memperkuat posisinya di tahun 2013
sebagai pemimpin pasar dalam terapi diabetes dengan meluncurkan
Glucophage XR 750 yang termasuk Keluarga Betablocker yang
berkhasiat untuk mencegah komplikasi diabetes. Sementara untuk
pasar Fertilitas, Divisi ini didukung oleh 11 Account Executives.
Divisi Obat Resep Merck Serono telah menerapkan strategi komunikasi
baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan sejumlah
kondisi kesehatan dan terapi untuk mengatasi keluhan yang mereka
hadapi, sementara pada saat yang sama mematuhi peraturan yang
membatasi promosi langsung obat peresepan. Untuk meningkatkan
kesadaran akan peran produk-produk In-Vitro Fertilization (IVF)
dalam membantu masalah fertilitas wanita, Divisi ini berusaha untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan 26 klinik Bayi
Tabung, yang berlokasi di 11 kota strategis di seluruh Indonesia, melalui
sejumlah media. Sebagai bagian dari strategi komunikasi ini, Divisi ini
telah melakukan kampanye komunikasi yang terintegrasi, bekerjasama
dengan PERFITRI, Asosiasi Dokter Bayi Tabung Indonesia.
Supported by 282 Medical Representatives, the Prescription Division of
Merck Serono was committed to strengthening its position in 2013 as
a market leader in diabetes therapies by launching Glucophage XR 750
in the Betablocker Family to prevent diabetic complications on top of
traditional indications. Meanwhile the Fertility market was supported
by 11 Account Executives.
The Prescription Division of Merck Serono has implemented a new
communications strategy to raise public awareness related to a
number of health conditions and therapies intended to address them,
while at the same time maintaining full compliance with regulations
restricting the direct promotion of ethical drugs. To raise awareness
of the role In-Vitro Fertilization (IVF) products can play in assisting
women dealing with fertility issues, the Division is working to raise
public awareness of the existence of 26 IVF centers, located in 11
strategic cities throughout Indonesia, through a number of channels.
As part of this communication strategy, the Division has done an
integrated communication campaign, in conjuction with PERFITRI,
the Association of Indonesian IVF Doctors.
Divisi ini juga meningkatkan kesadaran tentang peran produk
neurotropik dalam membantu pasien yang mengalami masalah
neuropati (termasuk neuropati diabetes, kelemahan umum dan
penyakit kronis). Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan tentang gejala awal neuropati, Divisi Obat Resep Merck
Serono, melalui Neurobion 5000 dan PERDOSSI (Perhimpunan Dokter
The Division has also been raising awareness of the role neurotropic
products can play in assisting patients dealing with neuropathy
(including diabetic neuropathy, general debility and chronic illnesses).
In order to boost awareness and knowledge about the early symptoms
of neuropathy, the Prescription Division of Merck Serono, through
Neurobion 5000 and PERDOSSI (the Indonesian Association of
37
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Spesialis Saraf Indonesia), memperluas aktivitas Neuropathy Service
Point (NSP) melalui peluncuran NSP Portable, yang tersedia di kotakota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan,
Padang, dan Pekanbaru.
Neurologists), has extended its Neuropathy Service Point (NSP)
activity through the launch of NSP Portable, which will be available in
major cities including Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan,
Padang, and Pekanbaru.
Inisiatif utama Divisi Obat Resep Merck Serono di tahun 2013
meliputi:
1. Field Force Expansion: untuk memperluas sumber daya di pasar yang bertumbuh untuk meningkatkan penetrasi, akses, dan
jangkauan geografis.
2. Erbitux PAP: untuk mengatasi keterbatasan akses onkologi di
“self pay markets” melalui Program Bantuan Pasien lokal.
3. Fertility Step-Up: untuk mengatasi kemacetan dan mengaktifkan
potensi penuh dalam memperluas pasar dan mendapatkan akses
ke populasi pasien yang lebih besar dengan memberikan Patient
Access and Loyalty Program (PALP).
4. Broadway Project: untuk memperkenalkan merek LCM yang
difokuskan pada portofolio strategis CV dan Diabetes.
Major initiatives by the Prescription Division of Merck Serono in
2013 included the following:
1. Field Force Expansion: to expand resources in growth markets to
increase penetration, access, and geographic reach.
Divisi Obat Resep Merck Serono berkomitmen untuk memastikan
bahwa semua orang Indonesia dapat memperoleh manfaat dari
perawatan medis yang tepat. Sebagai wujud dari komitmen ini, Divisi
ini telah berupaya untuk memfasilitasi peningkatan akses ke produkproduknya dengan segmen yang lebih luas di Indonesia melalui
peningkatan partisipasi dalam sistem asuransi kesehatan masyarakat
di Indonesia, ASKES. Divisi Obat Resep Merck Serono mengkategorikan
produk menjadi enam:
The Prescription Division of Merck Serono is strongly committed
to ensuring that all Indonesians can benefit from appropriate
medical treatment. As a manifestation of this commitment, the
Division has striven to facilitate increased access to its products by
a wider segment of the Indonesian population through increased
participation in Indonesia’s public health insurance system, ASKES. To
better serve its customers, the Prescription Division of Merck Serono
has categorized its products into six major lines:
Kardiovaskular
Cardiovascular Line
Metabolik
Metabolic Line
Neuro
Neuro Line
2. Erbitux PAP: to address oncology access limitation in key
"self-pay markets" through local Patient Assistance Programs.
3. Fertility Step-Up: to address bottlenecks and activate full
potential to expand the market and gain access to greater
patient populations by giving Patient Access and Loyalty
Program (PALP).
4. Broadway Project: to introduce acquired LCM brands focused on
the strategic portfolios of CV and Diabetes.
– Penyakit Kardiovaskular |Cardiovascular diseases: Concor®, Lodoz®
– KSR®, Encephabol®
– Type 2 Diabetes: Glucophage®, Glucophage XR®, Glucovance®
– Gangguan-gangguan Tiroid | Thyroid disorders: Thyrozol®, Euthyrox®
– Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Neurofenac Plus®
Spesialisasi Lokal/Obat-obatan Umum
Local Specialties Line/General Medicine
– Luthenyl®, Hemobion®, Azol®, Cavit D3®, Biocream®, Decoderm®, Neurofenac®, Amcor®, Praxilane®,
Gentacortin®
Serono Bioteknologi / Biotech Serono
Biotech Serono
– Fertilitas | Fertility: Gonal-f®, Ovidrel®, Crinon®, Cetrotide®, Luveris®
– NDD: Rebif® ; AIID: Stilamin® Amp; Endocrinology: Saizen®
Onkologi
Oncology
– Erbitux ®
*) Neuro Line dialihkan dari Divisi Obat Resep Merck Serono ke Divisi Kesehatan Konsumen pada Mei 2013| Neuro Line is transferred from Prescription Division of Merck Serono
to Consumer Health Division in May 2013
Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise
Value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting
(RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi
atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia
dalam menjamin penggantian ASKES yang telah menjadi pendorong
pertumbuhan penting Erbitux pada tahun 2012.
The Prescription Division of Merck Serono was honored to receive the
APAC Oncology Franchise value award for Erbitux at the Regional
Medico-Marketing Meeting (RMM) in Bangkok (9-11 April 2013)
in appreciation for living the corporate values of responsibility,
courage and achievement. The award acknowledged the initiative
in securing ASKES reimbursement, which was a crucial growth
driver of Erbitux in 2012.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
38
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Sosialisasi Bayi Tabung juga dianugerahi "PR of the Year" dalam
kategori "Best Marketing PR" dari Majalah Mix, anggota dari
Grup Penerbitan SWA. Sementara itu, tim Neuroline dan produkproduknya resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen
(setelah sebelumnya menjadi bagian dari Divisi Obat Resep Merck
Serono) yang ditandai dengan acara seremonial di kantor distributor
Kesehatan Konsumen di APL Pulogadung.
The Prescription Division of Merck Serono was also awarded "PR
of the Year" in the category of "Best Marketing PR" for In-Vitro
Socialization Program from Mix Magazine, a member of SWA
Publication Group. While, the Neuroline team and products officially
joined the Consumer Health Division (having previously been part
of the Prescription Division of Merck Serono). This was marked by a
ceremonial event at the Consumer Health distributor office at APL
Pulogadung.
Selain itu, efektif tanggal 1 Januari 2013, Perseroan tidak lagi
mendistribusikan produk Divisi Obat Resep Merck Serono melalui
PT Perusahaan Dagang Tempo dikarenakan telah berakhirnya jangka
waktu perjanjian distribusi. Perseroan menunjuk PT Anugrah Argon
Medica sebagai distributor nasional dari produk Divisi Obat Resep
Merck Serono sejak 1 Januari 2013.
More over, effective on January 1, 2013 the Company no longer
distributed the Prescription Division of Merck Serono products
through PT Perusahaan Dagang Tempo due to the expiry of the
distribution agreement. The Company appointed PT Anugrah Argon
Medica as nation-wide distributor for the Prescription Division of
Merck Serono products commencing from January 1, 2013.
Dalam beberapa tahun terakhir, Divisi Obat Resep Merck Serono melihat
pertumbuhan pasar yang pesat, seiring dengan peningkatan belanja
kesehatan di Indonesia. Rencana Pemerintah untuk melaksanakan
Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) pada tahun 2014 diharapkan
dapat lebih meningkatkan permintaan, seiring dengan meningkatnya
akses terhadap layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
In recent years, the Prescription Division of Merck Serono has
witnessed accelerating market growth, in line with increased
healthcare spending in Indonesia. The Government’s plan to
implement the national healthcare coverage by 2014 is expected to
further boost demand, along with increasing access to healthcare
services throughout Indonesia.
DIVISI PRODUKSI FARMA
PHARMA PRODUCTION DIVISION
Untuk memfasilitasi peningkatan penerimaan produk-produknya
untuk pasar lokal dan ekspor, Perseroan berkomitmen untuk
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta sesuai dengan
standar kualitas internasional. Audit berkala biasanya dilakukan oleh
kantor pusat Merck.
To facilitate increased acceptance of products manufactured by the
Company for local and export markets, the Company is committed
to enhancing its service level to customers as well as compliance
with international quality standards. Periodic quality audits by Merck
headquarter were conducted.
Sebagai wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kesehatan
dan keselamatan semua karyawan serta menjaga kualitas lingkungan
di mana ia beroperasi, standar-standar Lingkungan, Kesehatan dan
Keselamatan (EHS) diterapkan di seluruh kegiatan. Divisi Produksi Farma
ini telah berhasil menerapkan program "Be Safe" untuk membangun
kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja bagi semua karyawan
yang ditunjukkan dengan rekor nol kecelakaan kerja selama empat
tahun terakhir. Selain itu, prestasi ini diakui dengan pemberian "Safety
Excellence Award" oleh kantor pusat Merck untuk periode 2009-2012.
As a manifestation of the Company’s commitment to ensuring the
health and safety of all its employees as well as maintaining the quality
of the environment in which it operates, Merck Environmental, Health
and Safety (EHS) standards are implemented throughout all the Division’s
operation. The Division has successfully implemented the “Be Safe”
program to establish a safety awareness of all employees as indicated by
the zero working accident record for the last four years. In addition, these
achievements were recognized with the granting of the “Safety Excellence
Award” by Merck headquarter for the period from 2009 to 2012.
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
39
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Sebagai hasil dari pelaksanaan program transformasi "TURBO“, Divisi
Produksi Farma telah mencapai peningkatan produktivitas serta proses
lebih ramping dengan menggunakan metode Lean Six Sigma. Program
ini merupakan bagian dari program Merck Global, yaitu "Fit for 2018"
yang terdiri dari empat komponen penting: Operational Excellence (OE),
Portofolio Penyederhanaan ("Cut Complexity"), End-to-End Supply Chain
("X -Road 25") dan peningkatan efisiensi riset dan pengembangan.
As a result of the implementation of the “TURBO” transformation
program, the Pharma Production Division has achieved productivity
improvement as well as leaner processes by using Lean Six Sigma
tools. This program is a part of Merck Global’s “Fit for 2018” change
program, built around four main work streams: Operational Excellence
(OE), Portfolio Simplification (“Cut Complexity”), End-to-End Supply
Chain (“X-Road 25”) and R&D efficiency improvement.
Secara demografis, Perseroan adalah satu-satunya anggota dari
Grup Merck yang memiliki fasilitas manufaktur di Asia Tenggara.
Sehingga memberi peluang untuk menjadi pusat produksi di wilayah
Asia Tenggara dengan total ekspor sebesar 30% dari total volume
produksi. Di masa depan, Perseroan memiliki komitmen yang kuat
untuk memperluas jangkauan dan pangsa pasar regional.
Demographically, the Company is the only member of the Merck
Group which has a manufacturing facility in South East Asia. This
has given an opportunity to be a production hub in the South East
Asia region, with total exports 30% of total production volume. The
Company is strongly committed to extending its reach and expanding
its share of regional markets in future.
40
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Tinjauan Keuangan
Financial Review
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Aset
Assets
Jumlah aset naik Rp128 miliar dari Rp569 miliar di tahun 2012 menjadi
Rp697 miliar di 2013 atau sebesar 22% disebabkan oleh kenaikan
jumlah aset lancar dari Rp464 miliar di 2012 menjadi Rp588 miliar di
2013, atau sebesar 27%. Kenaikan jumlah aset lancar terjadi terutama
karena adanya kenaikan dalam jumlah kas dan setara kas senilai Rp41
miliar, piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp69 miliar, persediaan
sebesar Rp12 miliar dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp4 miliar, di sisi
lain terjadi penurunan pada pajak dibayar dimuka sebesar Rp1 miliar.
Aset tidak lancar naik dari Rp105 miliar di 2012 menjadi Rp109 miliar di
2013 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 3%. Peningkatan aset tidak
lancar terjadi terutama karena adanya kenaikan pada uang muka untuk
pembelian aset tetap sebesar Rp5 miliar dan kenaikan pada aset pajak
tangguhan sebesar Rp4 miliar. Di sisi lain terjadi penurunan pada aset
tetap sebesar Rp2 miliar, aset tak berwujud sebesar Rp2 miliar dan aset
tidak lancar lainnya sebesar Rp2 miliar.
Total assets increased by Rp128 billion from Rp569 billion in 2012
to Rp697 billion in 2013 or equivalent to 22% due to the increase
in total current assets from Rp464 billion in 2012 to Rp588 billion
in 2013 or equivalent to 27%. The growth of total current assets
was due to the increase in cash and cash equivalent of Rp41 billion,
trade receivables from third parties of Rp69 billion, inventories of
Rp12 billion and prepaid expenses of Rp4 billion, while there was
a decrease in prepaid value added taxes of Rp1 billion. Total noncurrent assets increased from Rp105 billion in 2012 to Rp109 billion
in 2013, a growth rate of 3%. The growth of total non-current assets
was mainly due to the increase in advance for purchase of fixed
assets of Rp5 billion and the increase in deferred tax assets of Rp4
billion. There was a decrease in fixed assets of Rp2 billion, intangible
assets of Rp2 billion and other non-current assets of Rp2 billion.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah liabilitas meningkat Rp32 miliar dari Rp153 miliar di 2012
menjadi Rp185 miliar di 2013 atau sebesar 21% disebabkan oleh
kenaikan jumlah liabilitas jangka pendek dan jumlah liabilitas jangka
panjang. Jumlah liabilitas jangka pendek meningkat Rp28 miliar
dari Rp120 miliar di 2012 menjadi Rp148 miliar di 2013, atau 23%,
terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha pada pihak ketiga
sebesar Rp12 miliar, utang pajak penghasilan sebesar Rp6 miliar dan
liabilitas jangka pendek lainnya sebesar Rp11 miliar. Kenaikan jumlah
liabilitas jangka panjang terutama disebabkan oleh meningkatnya
provisi untuk imbalan kerja sebesar Rp3 miliar.
Total liabilities grew by Rp32 billion from Rp153 billion in 2012
to Rp185 billion in 2013 or equivalent to 21% due to the increase
in total current liabilities and total non-current liabilities. Total
current liabilities grew by Rp28 billion from Rp120 billion in 2012
to Rp148 billion in 2013, a growth rate of 23%, was mainly due to
the increase in trade payables to the third parties of Rp12 billion,
income taxes payable of Rp6 billion and other current liabilities
of Rp11 billion. The increase of total non-current liabilities was
mainly caused by the increase in the Company’s employee benefit
liabilities of Rp3 billion.
Ekuitas
Equity
Ekuitas Perseroan di tahun 2013 adalah sebesar Rp512 miliar, atau naik
Rp95 miliar atau 23% dari tahun 2012 sebesar Rp417 miliar. Kenaikan
ini terutama sebagai akibat dari kenaikan laba komprehensif Perseroan
setelah dikurangi dengan pembayaran dividen di tahun 2013.
The Company’s equity in 2013 was Rp512 billion or increased by Rp95
billion or equivalent to 23% from Rp417 billion in 2012. The increase
was particularly due to the increase in the Company’s comprehensive
income after deducting the dividend payment in 2013.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Penjualan
Sales
Penjualan Perseroan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp1.194 miliar
atau naik sebesar Rp264 miliar, dibandingkan dengan penjualan di
tahun 2012 sebesar Rp930 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan
kenaikan penjualan dari Divisi Obat Resep Merck Serono.
The Company recorded sales of Rp1,194 billion in 2013 or an increase
of Rp264 billion compared to sales in 2012 amounting to Rp930
billion. The increase was particularly due to the increase in sales from
the Prescription Division of Meck Serono.
Laba Kotor
Gross Profit
Sebagai akibat dari kenaikan penjualan sebesar Rp264 miliar dan
kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp143 miliar pada tahun
2013, laba bruto Perseroan naik 29%, dari Rp424 miliar di 2012
menjadi Rp545 miliar di 2013.
As the consequences of the increase in sales of Rp264 billion and
increase in cost of sales of Rp143 billion in 2013, the gross profit
of the Company increased by 29% from Rp424 billion in 2012 to
Rp545 billion in 2013.
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
41
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Beban
Expenses
Merupakan beban penjualan serta beban umum dan administrasi.
Beban penjualan tahun 2013 tercatat sebesar Rp254 miliar atau naik
Rp20 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp234 miliar.
Beban umum dan administrasi naik 31% dari Rp48 miliar di tahun
2012 menjadi Rp63 miliar di tahun 2013.
The Company’s expenses are selling expenses and general and
administrative expenses. Selling Expenses in 2013 were recorded Rp254
billion or increased by Rp20 billion compared to the company’s selling
expenses in 2012 of Rp234 billion. The general and administrative expenses
was increase by 31% from Rp48 billion in 2012 to Rp63 billion in 2013.
Laba Usaha
Results from Operating Activities
Laba usaha Perseroan di tahun 2013 adalah sebesar Rp230 miliar,
naik sebesar Rp89 miliar dibandingkan dengan laba usaha di tahun
2012 sebesar Rp141 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan
kenaikan penjualan di tahun 2013.
The Company’s results from operating activities in 2013 were recorded
at Rp230 billion which increased by Rp89 billion compared to the
result from operating activities in 2012, Rp141 billion. This increase
was mostly due to the increase in sales in 2013.
Pendapatan Komprehensif
Comprehensive Income
Perseroan mencatat laba komprehensif sebesar Rp175 miliar
pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2012 Perseroan
membukukan pendapatan komprehensif sebesar Rp108 miliar.
Peningkatan laba komprehensif terutama disebabkan oleh
peningkatan laba usaha.
The Company recorded a comprehensive income of Rp175 billion in
2013, while in 2012 the Company booked comprehensive income
amounting to Rp108 billion. The increase in comprehensive income
was mainly due to the increase in the Company’s results from
operating activities.
Pendapatan Komprehensif Lainnya
Other Comprehensive Income
Perseroan tidak mempunyai pendapatan komprehensif lain.
The Company has no other comprehensive income.
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENTS OF CASH FLOW
Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2013 adalah Rp184 miliar,
naik dibandingkan dengan kas dan setara kas pada 31 Desember
2012 sebesar Rp144 miliar. Hal ini terutama disebabkan arus kas neto
dari aktivitas operasi sebesar Rp133 miliar dan adanya penggunaan
arus kas neto untuk aktivitas investasi sebesar Rp13 miliar, serta
penggunaan arus kas neto untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp79
miliar di tahun 2013.
The cash and cash equivalents position as of 31 December 2013, was
Rp184 billion, an increase compared to cash and cash equivalents as of
31 December 2012 amounting to Rp144 billion. The increase was mainly
due to the net cash flows from operating activities of Rp133 billion and
there were the net cash flows used in investing activities of Rp13 billion,
and the net cash flows used in financing activities of Rp79 billion in
2013.
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIOS
Profitabilitas
Profitability
Rasio profitabilitas menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan
memberdayakan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan
dan nilai tambah bagi para pemegang saham. Margin laba bersih
Perseroan meningkat dari 11,59% pada tahun 2012 menjadi 14,69%
pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh rasio laba komprehensif
terhadap total aset meningkat dari 18,93% pada 2012 menjadi
25,17% pada tahun 2013.
The profitability ratio shows how a company empowers its
resources to generate revenue and add value for the shareholders.
The Company’s net profit margin increased from 11.59% in 2012
to 14.69% in 2013, due to the increase in ratio of the net profit to
total assets increased from 18.93% in 2012 to 25.17% in 2013.
Likuiditas dan Penyelesaian Utang
Liquidity and Solvency
Pada tahun 2013, rasio lancar adalah 3,98 sedangkan rasio cepat
adalah 2,29. Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2013 mencapai
0,36 sementara tingkat pengembalian aset pada 2013 sebesar 25%.
In 2013, the current ratio was 3.98, while the quick ratio was 2.29.
The leverage ratio in 2013 was 0.36 while return on total assets was
25%.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
42
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
COLLECTABILITY OF RECEIVABLES
Kolektibilitas piutang Perseroan menunjukkan kemampuannya
dalam mengelola piutang usaha, yang rata-rata periode kolektibilitas
adalah 41 hari.
The Company’s collectability of receivables showed its capability
in managing its trade receivables, for which the average period of
collectability was 41 days.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Pada tanggal 31 Desember 2013, 87% saham Perseroan dimiliki
oleh pemegang saham dengan lebih dari 5% kepemilikan, yaitu
74% dimiliki oleh Merck Holding GmbH, 13% dimiliki oleh Emedia
Export Company mbH dan sisanya dengan kepemilikan kurang dari
5% dimiliki oleh masyarakat lainnya. Pada tahun 2013 tidak ada
perubahan dalam modal disetor, dimana tercatat sebesar Rp22,4
miliar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
As of December 31, 2013, 87% of Company’s shares were owned
by shareholders with more than 5% ownership, 74% owned by
Merck Holding GmbH, 13% owned by Emedia Export Company mbH
and the remaining that is less than 5% ownership were owned by
other public. In 2013 there was no change in paid in capital, which
amounted to Rp22.4 billion as of December 31, 2013 and 2012.
PENGIKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL
MATERIAL BINDING FOR CAPITAL GOODS
INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki pengikatan material untuk investasi barang modal.
The Company has no material binding for capital goods investment.
DAMPAK PERUBAHAN HARGA
IMPACT OF PRICE CHANGE
Perseroan memantau pergerakan harga pada 2013. Kontrol harga
belum memiliki dampak signifikan terhadap penjualan bersih dan
laba Perseroan pada tahun itu.
The Company monitored price movements in 2013. The price control
has not yet had any significant impact on net sales and income of the
Company in that year.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH
DIRILISNYA LAPORAN AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACTS OCCURRING
AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORT
Perseroan mencatat tidak ada fakta material yang terjadi setelah
tanggal dirilisnya laporan akuntan tersebut.
The Company noted no material fact occurring after the date of the
released accountant’s report.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
SUBSEQUENT EVENTS
Perseroan menerima Surat Pemberitahuan Pengakhiran, sehubungan
dengan perjanjian distribusi produk-produk kimia antara Merck
KGaA dan Perseroan, yang menyatakan bahwa perjanjian distribusi
ini berakhir pada 31 Desember 2013. Namun pada tanggal 21 Januari
2014 Merck KGaA memperpanjang perjanjian distribusi, berlaku
mulai dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.
The Company received a Termination Notice Letter from Merck KGaA,
Germany, in connection with the chemical products distribution agreement
between Merck KGaA and the Company, stating that such distribution
agreement will be effectively end by December 31, 2013 . However
on January 21, 2014, Merck KGaA has extended the distribution
agreement and valid from January 1, 2014 up to December 31, 2014.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Pada tahun 2013, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku
2012 sejumlah Rp3.570 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 20 Maret 2013.
In 2013, the Company paid a final dividend of Rp3,570 per share for
book year 2012, in line with the decision made at the Annual General
Meeting of Shareholders on 20 March 2013.
Pada tahun 2012, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku
2011 sejumlah Rp8.270 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 April 2012.
In 2012, the Company paid a final dividend of Rp8,270 per share for
year 2011, in line with decision made at Annual General Meeting of
Shareholders on 19 April 2012.
Dividen dibayarkan kepada para pemegang saham dengan menghitung
estimasi pendapatan Perseroan. Perseroan menahan sebagian dari
pemasukan tersebut untuk investasi masa depan dalam proyek-proyek
riset, pengembangan bisnis dan belanja modal.
The dividend was paid to shareholders by calculating the Company’s
projected revenues. The Company has retained a portion of these
revenues for future investment in research projects, business
development and capital expenditure.
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
43
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Tidak ada informasi material di tahun 2013.
There was no material information in 2013.
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DAN
PERATURAN
LAW AND REGULATORY CHANGES
Peraturan Kementerian Perdagangan No. 27/M-DAG/PER/9/2012 yang
selanjutnya direvisi dengan Peraturan Kementerian Perdagangan
No. 59/M-DAG/PER/9/2012 tentang ketentuan Angka Pengenal Importir
(API), mengharuskan setiap perusahaan untuk hanya dapat memiliki satu
jenis Angka Pengenal Importir (API). Angka Pengenal Importir Produsen
(APIP) adalah jenis API yang selama ini dimiliki oleh Perseroan sebagai
perusahaan manufaktur, dimana impor yang dilakukan hanya boleh
digunakan untuk keperluan proses produksi dan tidak diperbolehkan
untuk langsung diperdagangkan. Pemegang APIP hanya dapat
mengimpor barang yang sifatnya komplementer terhadap barang hasil
produksi sendiri untuk tujuan pengembangan produk. Impor barang juga
dapat dilakukan untuk keperluan uji pasar dalam jangka waktu tertentu
serta harus mendapatkan rekomendasi dari instansi teknis pembina.
Perseroan telah memperbaharui APIP pada tanggal 16 Januari 2013.
The new regulation of the Minister of Trade of the Republic of
Indonesia No. 27/M-DAG/PER/9/2012 on Importer Identification
Numbers (API), together with the amendment Minister of Trade
regulation No. 59/M-DAG/PER/9/2012, only permits importers to
import goods that fall under a single heading. Producer Importer
Identification Numbers (APIP) are held by the Company as a
manufacturing company, which imports inputs for production
processes, which cannot be directly traded. Trading for APIP is only
permitted for complementary goods for product development
purposes. Importation is also permitted for market testing within
a certain period of time, with recommendations from a technical
institution required. The Company has renewed its APIP on January
16, 2013.
Jenis lain dari API berupa Angka Pengenal Importir Umum (APIU) yang
diperuntukkan bagi perusahaan dengan tujuan untuk diperdagangkan.
Peraturan tersebut mengharuskan pemegang APIU hanya dapat
mengimpor barang dalam kelompok tertentu yang memiliki hubungan
istimewa dengan pemasok. Untuk melanjutkan bisnisnya, sejak Mei
2012, Perseroan telah bermitra dengan enam perusahaan importir
untuk mengimpor bahan kimia untuk diperdagangkan di Indonesia.
Another form of API is the General Importer Identification Number
(APIU), which is required by trading companies to import goods
for the purpose of trade. The Ministry of Trade regulation requires
companies with an APIU to import goods from groups that have
a special relationship with the suppliers. To maintain its business,
since May 2012, the Company has partnered with six other
importers to import chemical goods for trade within Indonesia.
PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING STANDARDS
-Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang berlaku untuk
Perseroan di 2013.
Revisi dan penyesuaian standar berikut ini, yang berlaku efektif untuk
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2013, relevan terhadap laporan keuangan Perseroan:
• PSAK No. 38 (Revisi September 2012), “Bisnis Kombinasi Entitas
Sepengendali”
• Penyesuaian PSAK No. 60 (2010), “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan” yang diterbitkan pada 19 Oktober 2012.
-Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) which
became applicable to the Company in 2013.
The following standards revision and improvement, which
became effective for financial statements beginning on or after 1
January 2013, relevant to the Company’s financial statements:
• PSAK No. 38 (September 2012 Revision), “Business
Combination of Entity under Common Control”
• Improvement to PSAK No. 60 (2010), “Financial Instruments:
Disclosures” issued on 19 October 2012.
-PSAK yang telah diterbitkan tapi belum efektif.
Beberapa standar akuntasi baru dan revisi telah diterbitkan
namun belum berlaku efektif untuk tahun berakhir 31 Desember
2013, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan ini. PSAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1
Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan
keuangan Perseroan, dan mungkin memerlukan penerapan
retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akutansi, dan Kesalahan”:
• PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”
• PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”
• PSAK No. 68 (2013), “Pengukuran Nilai Wajar”.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini,
manajemen belum menentukan dampak dari penerapan
retrospektif, jika ada, atas PSAK ini di masa yang akan datang
terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.
-PSAKs issued but not yet effective.
Certain new and revised accounting standards have been
issued that are not yet effective for the year ended 31 December
2013, and have not been applied in preparing these financial
statements. Among them, the following PSAKs, which will become
effective starting 1 January 2015, may have a significant effect
on the Company’s future financial statements, and may require
retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies,
Changes in Accounting Estimates, and Errors’:
• PSAK No.1 (2013 Revision), “Presentation of Financial Statements”
• PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee Benefits”
• PSAK No. 68 (2013), “Fair Value Measurement”.
As of the issuance of these financial statements, management has
not determined the extent of the retrospective impact, if any, that
the future adoption of these standards will have on the Company’s
financial position and operating results.
44
SUMBER DAYA MANUSIA
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pada tahun 2013 Divisi Sumber Daya Manusia menyelesaikan
restrukturisasi, menyusul pelaksanaan awal program ”Fit for 2018“,
yang dirancang untuk membangun organisasi yang lebih efisien dan
berorientasi pada kinerja dengan mengembangkan, membina, dan
mempertahankan sumber daya. Restrukturisasi itu sendiri dilakukan
melalui partisipasi dalam program Grup “One HR“, di bawah Regional
HR Asia yang didirikan pada tahun 2012. Melalui program ini,
Perseroan telah mencapai tingkat efektivitas biaya yang baik dan terus
mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
In 2013 the Human Resources Division completed a restructuring,
following the last year’s initial implementation of the “Fit for 2018”
program, which was designed to build a leaner, more efficient, more
performance-oriented organization by developing, fostering, and
maintaining these resources. The restructuring itself was conducted
through participation in the Group’s “One HR” program, under which
the Regional HR Asia was established in 2012. Through this program,
the Company has achieved a good level of cost effectiveness and has
continued to develop high quality human resources.
Untuk mendorong pengembangan yang memiliki budaya yang berorientasi
pada kinerja, Perseroan terus berupaya untuk merekrut karyawan berkualitas
tinggi dengan menawarkan insentif dan kesempatan yang sangat baik untuk
berkarir secara profesional bagi setiap individu. Hal ini juga diupayakan
untuk menciptakan lingkungan yang adil, terbuka, aman, dan teratur. Untuk
memastikan hal ini, Perseroan juga terus berusaha untuk mensosialisasikan
nilai-nilai integritas, rasa hormat, transparansi, keberanian, pencapaian dan
tanggung jawab antara karyawan dan untuk memastikan bahwa nilai-nilai
ini tercermin dalam perilaku dan sikap mereka.
To encourage the development of a more performance-oriented culture,
the Company continues to strive to attract high quality employees
by offering powerful incentives and excellent opportunities for
professional growth to high achieving personnel. It also strives to create
a fair, open, safe, well regulated working environment. To ensure this,
the Company endeavors to socialize the values of integrity, respect,
transparency, courage, achievement and responsibility amongst
its employees and to ensure that these values are reflected in their
conduct, behavior and attitudes.
Per 31 Desember 2013 jumlah karyawan Perseroan mencapai 812,
meningkat 0,87% dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah 805.
Dari jumlah tersebut, 209 dipekerjakan di fasilitas produksi, 46 di
administrasi, 104 di Divisi Bahan Kimia, dan 453 di Divisi Farmasi.
57,02% diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi (sarjana dan
pasca sarjana), 17,61% adalah lulusan diploma, 22,78% adalah lulusan
SMA dan 2,59% memiliki kualifikasi lainnya.
As of December 31, 2013 the total number of employees at the Company
reached 812, representing an increase of 0.87% over the previous year’s
total of 805. Of these employees, 209 were employed at production
facilities, 46 in administration, 104 in the Chemicals Division, and 453
in the Pharmaceuticals Division. 57.02% are university graduates
(undergraduates and postgraduates), 17.61% are diploma graduates,
22.78% are high school graduates and 2.59% had other qualifications.
Pendidikan | Education
Pasca Sarjana | Postgraduate
Sarjana | Undergraduate
Diploma | Diploma
Sekolah Menengah Atas | High School
Lain-lain | Others
Total | Total
Per 31 Desember 2013 | As of Dec 31, 2013
34
429
143
185
21
812
Tenaga kerja Perseroan meliputi keragaman keterampilan, kemampuan
dan kreativitas, dan Perseroan menilai keragaman ini menguntungkan
bagi bisnis perusahaan. Perseroan bertujuan untuk menumbuhkan budaya
menghormati dan keadilan di mana keberhasilan individu semata-mata
tergantung pada kemampuan, perilaku, prestasi kerja dan potensi yang
ditunjukkan. Sebagai perusahaan yang terus melakukan perbaikan organisasi,
Perseroan memiliki tantangan untuk memastikan bahwa keragaman
tercermin dalam angkatan kerja dan kepemimpinan, dan diintegrasikan ke
dalam strategi bisnis dan orang-orang yang ada di dalamnya. Dalam konteks
ini, Perseroan mendukung wanita untuk menduduki posisi tertinggi dalam
bisnis. Pada tahun 2013, persentase karyawan wanita adalah 41,63% dari
total karyawan, memberikan kesempatan nyata untuk mengembangkan para
pemimpin perempuan. Saat ini terdapat dua wanita di jajaran Direksi (40%)
dan jajaran manajemen senior sebanyak 61,9%.
Per 31 Desember 2012 | As of Dec 31, 2012
32
428
143
178
24
805
The Company’s workforce encompasses a diversity of skills, capabilities
and creativity, and the Company values the benefits that such diversity
brings to the business. The Company aims to foster a culture of respect
and fairness where individual success depends solely on ability, behaviour,
work performance and demonstrated potential. As the Company
continues to reshape the organization, the challenge is to ensure that
diversity in its broadest sense is reflected in the workforce and leadership,
and is integrated into the business and people strategies. Within this
context, the Company supports the representation of women at the
highest levels in the business. In 2013, women made up 41.63% of the
workforce, giving a real opportunity to develop female leaders. ndeed,
there are currently two women on the Board of Directors (40%) and,
below Board level, women account for 61.9% of the senior management.
45
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
HUMAN RESOURCES
Perseroan senantiasa mendorong karyawan untuk mengembangkan
bakat mereka dan menyadari bahwa karakteristik dan latar belakang tiap
karyawan adalah aset perusahaan. Perseroan selalu mendukung setiap
individu untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki dengan
menyediakan berbagai program pelatihan dalam rangka pengembangkan
dan peningkatan kompetensi serta keterampilan teknis. Hal ini dirancang
untuk membangun kemampuan dan mendorong perilaku yang
dibutuhkan sehingga dapat sejalan dengan strategi bisnis Perseroan.
Sepanjang tahun 2013, lebih dari 18.000 jam pelatihan yang diberikan
kepada karyawan, dengan total 650 karyawan mengambil bagian dalam
seminar, lokakarya dan program pelatihan internal dan eksternal lainnya.
The Company aims to encourage employees to develop their talents,
knowing that their individual characteristics and distinctive backgrounds
are assets to the Company. The Company always supports its people
in achieving their full potential by providing a range of learning and
development (L&D) programs to develop and improve competencies and
technical skills. These are designed to build the capabilities and encourage
the behaviors needed to deliver the Company’s business strategy.
Throughout the year, over 18,000 hours of training were provided to
employees, with a total of 650 employees taking part in seminars,
workshops and other internal and external training programs.
Untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki tingkat kompetensi
yang solid dalam bidangnya, maka diperlukan metode penilaian yang
sistematis dan terukur. Pada 2013, Perseroan melakukan penilaian bagi
semua karyawan dimana hasilnya digunakan untuk mengevaluasi
perencanaan karir dan pengembangan serta pembelajaran dan
pengembangan kompetensi bagi masing-masing karyawan. Karyawan
berprestasi dihargai melalui program pengembangan khusus yang
dilakukan secara regional.
To ensure that every employee possesses a solid competency level
within his/her field, a systematic and measurable assessment method
is necessary. In 2013, the Company carried out an assessment for all
employees and the result will be used to evaluate career planning and
development as well as competency learning and development for each
employee. High performing employees have been rewarded through a
special development program conducted regionally.
Perseroan menyediakan jaminan keamanan kerja jangka panjang
dan imbalan yang dirancang secara kelembagaan dan disahkan
dalam Perjanjian Kerja Bersama yang mengatur mekanisme untuk
kesejahteraan karyawan, insentif kerja, upah lembur, pensiun, tunjangan
kesehatan dan Tunjangan Hari Raya. Perjanjian ini diperbaharui setiap
dua tahun untuk mengakomodir tingkat kesejahteraan karyawan.
Perseroan juga telah mengembangkan sejumlah forum untuk
memfasilitasi komunikasi antara manajemen dan staf, yang melibatkan
survei kepuasan karyawan, program Speak-Up, dan lainnya.
The Company provides its employees with long-term job security and
benefits that are designed institutionally and endorsed in a Collective Labor
Agreement which regulates the mechanisms for employee welfare, work
incentives, overtime wages, pensions, medical allowances and annual
performance allowances. This agreement is adjusted every two years
to accommodate the employees’ welfare level. The Company has also
developed a number of forums to facilitate a high level of communication
between management and members of staff, involving employee
satisfaction surveys, Speak-Up programs, and various other means.
JUMLAH KARYAWAN PER BAGIAN
HEADCOUNT BY DIVISION
JUMLAH KARYAWAN PER BAGIAN TAHUN 2013
HEADCOUNT BY DIVISION YEAR 2013
500
5%
453
400
456
472
46
104
209
13%
26%
300
453
2011
78
100
2012
Fasilitas Produksi | Production Facilities
104
209
56%
46
0
171
141
83
100
155
200
2013
Farmasi | Pharmaceuticals
Bahan Kimia | Chemicals
Administrasi | Administration
46
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kerangka tata kelola perusahaan Perseroan merupakan sistem checks
dan balances antara otoritas pemegang saham, Dewan Komisaris,
Direksi dan manajemen, dengan tujuan menjaga kepentingan
perusahaan dan pemegang saham sekaligus menciptakan nilai yang
berkesinambungan.
The corporate governance framework of the Company represents
a system of checks and balances between the powers of the
shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors and
the management, with the goal of safeguarding the interests of the
Company and its shareholders while creating sustainable value.
Perseroan sentiasa melakukan pengembangan kerangka tata kelola
perusahaan Perseroan secara proaktif dengan menerapkan standar
terbaik. Dengan demikian, Perseroan berusaha untuk mematuhi
peraturan dan hukum yang mengatur pasar modal di Indonesia.
The Company has continuously improved the corporate governance framework
of the Company by proactively implementing emerging best corporate
governance standards. Thus, the Company strives to achieve full compliance
with all regulations and laws governing the capital market in Indonesia.
Untuk memastikan akuntabilitas masing-masing anggota Direksi dan
Dewan Komisaris, serta untuk memenuhi peraturan pasar modal,
Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) untuk memperoleh persetujuan pemegang saham atas aksi
korporasi tertentu.
To ensure the accountability of each member of the Board of Directors
and Board of Commissioners, as well as to fulfill capital market
regulations, the Company also holds an Annual General Meeting
of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meetings of
Shareholders (EGMS) at certain times to obtain shareholders’ approval
for certain strategic corporate actions.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Pada tanggal 20 Maret 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPST
yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 17.089.800
saham atau 76,29% dari total saham Perseroan. Rapat tersebut
membicarakan agenda, sebagai berikut:
On March 20, 2013, the Company held its AGMS whisch was attend
by shareholders who represented 17,089,800 shares or equivalent to
76.29% of the total shares of the Company. The meetings discussed
certain topics agenda, among which were:
a. Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012, serta usul Direksi untuk menyetujui Laporan
Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 dan
Perhitungan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012;
a. Report of the Board of Directors concerning the management and
financial administration of the Company for the accounting year
ended on the 31 December 2012 and the proposal of the Board of
Directors to approve the Statements of Financial Position of the
Company per 31 December 2012 and Statements of Comprehensive
Income of the Company for the accounting year ended on the 31
December 2012;
b. The determination of the Use of Profit;
c. Appointment of the Public Accountant for the accounting year
ended on the December 31, 2013 and to authorize the Board of
Commissioners to determine the amount of the honorarium for
the Public Accountant and other terms for its appointment.
b. Penetapan penggunaan keuntungan;
c. Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 dan memberi wewenang kepada
Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan
Publik serta persyaratan lain pengangkatannya.
47
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab kepada pemegang saham
melalui pengawasan operasional Perseroan untuk memastikan bahwa
bisnis ini dikelola dengan cara yang akan mencapai tujuan yang disepakati
dan untuk kepentingan terbaik pemegang saham, dalam kerangka etika
yang mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan.
Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk memberikan
saran dan masukan kepada Direksi untuk perkembangan Perseroan
sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar. Dewan Komisaris
bertanggung jawab langsung kepada Pemegang Saham melalui RUPS.
The Company’s Board of Commissioners is accountable to the
shareholders through the oversight and supervision of the Company’s
operations to ensure that the business is managed in a way that will
achieve the agreed goals and in the best interests of its shareholders,
within an ethical framework that takes into consideration the
interests of all stakeholders. The Board of Commissioners is also
responsible for providing advice and input to the Board of Directors on
delivering growth, as stated in the Articles of Association. The Board of
Commissioners reports directly to the Shareholders through the GMS.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari tiga anggota: satu Komisaris
Utama dan dua Komisaris, salah satunya menjabat sebagai Komisaris
Independen.
Keanggotaan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
a. Presiden Komisaris : Peter Ulrich-Mannheimer
b. Komisaris Independen : Parulian Simanjuntak
c. Komisaris
: Timothy Kneen
The Company’s Board of Commissioners consists of three members: one
President Commissioner and two Commissioners, one of whom serves
as the Independent Commissioner.
The membership of the Board of Commissioners is as follows:
a. President Commissioner : Peter-Ulrich Mannheimer
b. Independent Commissioner : Parulian Simanjuntak
c. Commissioner
: Timothy Kneen
Profil lengkap dari anggota Dewan Komisaris disajikan di Laporan
Tahunan ini pada halaman21.
The complete profiles of the members of the Board of Commissioners
are presented on page 21 of this report.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meetings
Dewan Komisaris mengadakan rapat setiap kuartal dengan Direksi
untuk membahas laporan keuangan Perseroan dan hal penting lainnya
mengenai manajemen Perseroan.
The Board of Commissioners holds a meeting every quarter with the
Board of Directors to discuss the Company’s financial report and
important points regarding the management of the Company.
Remunerasi
Remuneration
Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada
tahun 2013 adalah Rp128 juta.
The total remuneration paid to the Board of Commissioners in 2013 was
Rp128 million.
Direksi
The Board of Directors
Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan di bawah
pengawasan Dewan Komisaris, dengan tetap menjaga dan
meningkatkan aset Perseroan. Seperti Dewan Komisaris, Direksi
memberi pertanggungjawaban kepada para pemegang saham
melalui RUPS.
The Company’s Board of Directors is responsible for managing the
Company under the supervision of the Board of Commissioners,
while maintaining and increasing the Company’s assets. Like the
Board of Commissioners, the Board of Directors reports directly to the
Shareholders through the GMS.
Direksi terdiri dari tujuh anggota, termasuk Direktur Utama. Pada
tahun 2013 struktur Direksi adalah sebagai berikut:
The Board of Directors consists of seven members, including a President
Director. In 2013 the structure of the Board was as follows:
48
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Direktur Utama:Markus Bamberger
Direksi :
• Elly Megawati Asali
• Bambang Nurcahyo
• Nils Kristian Moen
• Evie Yulin
• Martin Feulner
• Pierre Charbonnier (s.d. 30 September 2013)
President Director: Markus Bamberger
Directors: • Elly Megawati Asali
• Bambang Nurcahyo
• Nils Kristian Moen
• Evie Yulin
• Martin Feulner
• Pierre Charbonnier (until September 30, 2013)
Profil lengkap dari anggota Direksi disajikan di Laporan Tahunan ini
pada halaman 27–29.
The complete profiles of the members of the Board of Directors are
presented on pages 27-29 of this report.
Rapat Direksi
Board of Directors’ Meetings
Direksi melakukan pertemuan untuk membahas isu-isu penting,
terutama yang berkaitan dengan kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan bisnis dan kondisi keuangan Perseroan. Risalah
pertemuan dicatat, didistribusikan dan dijalankan oleh Divisi dan
bagian terkait. Selain itu, Direksi memegang Ulasan Bisnis setiap
triwulan untuk menganalisis kinerja, kepatuhan dan strategi secara
rinci, yang melibatkan semua unit dan departemen.
The Board of Directors conducts meetings to discuss important issues,
particularly those relating to activities aimed at developing the business
and the financial condition of the Company. The minutes of the
meetings are noted, distributed and executed by the relevant Divisions
and sections. In addition, the Board of Directors holds a Business Review
every quarter to analyze performance, compliance and strategies in
detail, involving all units and departments.
Pada 2013, Direksi mengadakan pertemuan 12 kali dengan frekuensi
kehadiran sebagai berikut.
In 2013, the Board of Directors held 12 meetings with frequency report
as follows:
Tanggal
Date
1
16/01/2013
Markus
Bamberger
Evie
Yulin
Martin
Feulner
Elly Megawati
Asali
Bambang
Nurcahyo
Nils
Moen
-
Pierre
Charbonnier
Harry
Satrya*
-
2
14/02/2013
-
3
14/03/2013
-
4
18/04/2013
-
5
14/05/2013
-
-
-
-
6
14/06/2013
-
-
-
-
7
18/07/2013
8
20/08/2013
9
19/09/2013
10
17/10/2013
11
19/11/2013
12
12/12/2013
Atiek
Sawitri**
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Kehadiran
12
10
6
11
10
11
Total of Participation
* Sekretaris Perusahaan sampai dengan Mei 2013|Corporate Secretary until May 2013
** Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Juli 2013|Hold a position as Corporate Secretary since July 2013
1
4
5
Pelatihan
Training
Bersama-sama dengan semua staf di Perseroan, para anggota Direksi
berpartisipasi dalam Sistem Manajemen Kinerja Tahunan untuk
menentukan agenda bisnis, target kinerja, ketidakseimbangan kompetensi,
dan penilaian kinerja. Para anggota Direksi terus memperkaya kapasitas
mereka melalui inisiatif pelatihan seperti program Merck Leadership
Curriculum (MLC). MLC adalah program pelatihan Grup Merck yang
dirancang untuk staf tingkat manajemen, dengan program-program
khusus bagi anggota Direksi.
Together with all the staff in the Company, the members of Board of
Directors participate in the Annual Performance Management System
to decide the business agenda, performance targets, competency
imbalance, and performance review. The members of the Board of
Directors continue to enrich their capacities through training initiatives
such as the Merck Leadership Curriculum (MLC) program. MLC is a Merck
Group training program that is designed for staff at the management
level, with specific programs for members of the Board of Directors.
Remunerasi
Remuneration
Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi pada tahun 2013
adalah Rp16 miliar.
The total remuneration paid to the Board of Directors in 2013 was
Rp16 billion.
49
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Komite Audit
The Audit Committee
Komite Audit memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
a. Meninjau laporan keuangan, proyeksi perusahaan dan informasi
keuangan lainnya atas akurasi dan kecukupannya sebelum
dipublikasikan;
b. Mengevaluasi sistem dan prosedur akuntansi Perseroan;
c. Mengevaluasi dan mengawasi Sistem Teknologi Informasi;
d. Meninjau dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris dalam
pemilihan akuntan publik beserta besaran honornya;
e. Mengadakan Rapat Komite Audit, sesuai jadwal yang telah
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, di mana Sekretaris
Perusahaan dan bagian Legal terlibat secara aktif;
f. Mengawasi dan mengendalikan sistem manajemen internal dan
prosedur;
g. Memberikan rekomendasi pada sistem manajemen internal dan
prosedur;
h. Membahas seluruh kinerja Perseroan dengan Dewan Komisaris
dan Direksi.
The Audit Committee has the following responsibilities:
a. To review the Company’s financial statements, projections and any
other financial information for accuracy and adequacy purpose prior
their publication;
b. To evaluate the systems and accounting procedures of the Company;
c. To evaluate and supervise the Information Technology System;
d. To review the selection and to recommend to the Board of
Commissioners the Company’s public auditor and its auditing fee;
e. To arrange the review meeting of the Audit Committee, as scheduled by the
Board of Commissioners and Board of Directors, in which the Corporate
Secretary and members of the Legal Department were actively engaged;
f. To supervise and control the internal management system and
procedure;
g. To provide recommendations on the internal management system
and procedure;
h. To discuss the Company’s entire performance with the Board of
Commissioners and Board of Directors.
Komite Audit melakukan tugasnya berdasarkan laporan dari Direksi,
dan menganalisa laporan yang disampaikan oleh akuntan publik dan
Audit Internal serta laporan keuangan Perseroan. Selama proses audit,
Komite mengajukan beberapa pertanyaan kepada semua pihak yang
bertanggung jawab untuk operasi, pembukuan, pengawasan dan
pengendalian aset.
The Audit Committee performs its tasks based on reports from the
Board of Directors, and analyzes reports submitted by the public
accountant and the Internal Audit as well as the financial statements
of the Company. During the auditing process, the Committee poses
several questions to all parties responsible for operations, bookkeeping,
supervision and asset control.
Komite Audit terdiri dari tiga anggota. Pada tahun 2013 susunan
Komite Audit adalah sebagai berikut:
a. Ketua: Parulian Simanjuntak
(profil beliau dapat dilihat pada halaman 21)
b. Anggota:
•Endro Susilo: Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958
Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas
Indonesia. Beliau menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak
tahun 2008. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Komersial
PT Elders Indonesia (2007-sekarang). Sebelumnya, beliau
memegang berbagai posisi manajemen eksekutif dan senior
di PT Schering Indonesia (1987-2001) dan Country Finance
Manager PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007).
The Audit Committee consists of three members. In 2013 they were as
follows:
a. Chairman: Parulian Simanjuntak
(please see page 21 for his profile)
b. Members:
• Endro Susilo: Indonesian citizen, born in 1958.
Holds a Bachelor degree in Accounting from the University
of Indonesia. He has been a member of the Company’s Audit
Committee since 2008. He is also Commercial Director of
PT Elders Indonesia (2007- present). He has held various
executive and senior management positions at PT Schering
Indonesia (1987-2001) and was Country Finance Manager of
PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007).
• Ahaditomo: Warga Negara Indonesia , lahir pada tahun 1944.
Meraih gelar Master of Science di bidang Farmakologi dari
Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Beliau menjadi
anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2008. Sebelumnya,
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Meiji Indonesia
(2005-2007) dan saat ini menjadi Komisaris perusahaan
tersebut. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan
menjabat sebagai Presiden Asosiasi Farmasi Indonesia (20002005), Presiden Forum Regional Asia Tenggara dari Asosiasi
Farmasi FIP - WHO (2001-2008) dan Wakil Presiden Asosiasi
Federasi Farmasi Asia (2002-2010).
• Ahaditomo: Indonesian citizen, born in 1944.
Holds a Master of Science degree in Pharmacology from Airlangga
University, Surabaya, East Java. He has been a member of Audit
Committee of the Company since 2008. Previously, he served
as President Director of PT Meiji Indonesia (2005-2007) and is
currently a Commissioner of that company. He was also actively
engaged in various organizations and served as President of the
Indonesian Pharmaceutical Association (2000-2005), President of
the Southeast Regional Forum of the FIP-WHO Pharmaceutical
Association (2001-2008) and Vice President of the Asian
Pharmaceutical Federation Association (2002-2010).
50
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings
Selama tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan dua pertemuan
formal, di samping pertemuan non-formal dengan partisipasi Dewan
Komisaris dan anggota Tim Manajemen.
During 2013, the Audit Committee held two formal meetings, in
addition to non-formal meetings with the participation of the Board of
Commissioners and members of the Management Team.
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Berdasarkan hasil dan laporan audit, Komite Audit memutuskan bahwa
Akuntan Publik yang ditunjuk secara independen telah memenuhi
proses audit secara keseluruhan dan memperhatikan terhadap rincian
dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan.
Based on the audit results and reports, the Audit Committee is satisfied
that the appointed public accountant has completed the entire audit
process independently, paying attention to detail with reference to the
Company’s financial statement.
Berkenaan dengan kegiatan Perseroan pada tahun 2013, Manajemen
Perseroan melaporkan penjualan sebesar Rp1.194 miliar, atau
meningkat sebesar 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
sebesar Rp930 miliar. Peningkatan penjualan ini diikuti oleh
peningkatan beban pokok penjualan Rp143 miliar, atau 28%.
Pada 2013, hasil dari laba usaha dan laba rugi komprehensif Perseroan
masing-masing sebesar Rp230 miliar dan Rp175 miliar. Oleh karena
itu, Komite merekomendasikan manajemen untuk lebih meningkatkan
kinerja melalui kontrol yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip
tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai hasil yang optimal.
With regard to the Company’s activities in 2013, the Company’s
Management reported the sales amounting to Rp1,194 billion,
or an increase of 28% compared to the previous year’s figure of
Rp930 billion. The increase in sales was followed by an increase
in cost of sales of Rp143 billion, or 28%. In 2013, results from
operating activities and the Company’s comprehensive income
were Rp230 billion and Rp175 billion, respectively. The Committee
therefore recommends that the Management further enhance
performance through astute control and in compliance with good
corporate governance principles to achieve optimal results.
Pengendalian Internal
Internal Control
Sejak tahun 2007, audit internal Perseroan telah bertanggung jawab
untuk mengevaluasi kelayakan dan efisiensi proses bisnis serta
kesesuaian dan efektivitas sistem pengendalian internal. Auditor
internal membantu manajemen untuk menerapkan kontrol dan
pengawasan fungsi mereka dengan menyediakan hasil analisis,
evaluasi dan rekomendasi.
Since 2007, the Company’s internal audit has been responsible for
evaluating the feasibility and efficiency of business processes as well
as the appropriateness and effectiveness of internal control systems.
The auditors assist the management to implement their control and
supervisory functions by providing them with the results of their
analysis, evaluations and recommendations.
51
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sejak tahun 2002, Sekretaris Perusahaan telah memainkan peran
penting dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dan persyaratan peraturan, sebagaimana
diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 tentang
Penunjukan Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan
bertanggung jawab untuk menyediakan bahan-bahan dan
informasi yang relevan dengan kegiatan Perseroan sebagai
entitas publik, serta memiliki pengetahuan yang memadai
mengenai pasar modal dan peraturan OJK yang berkaitan dengan
keterbukaan informasi.
Since 2002, the Corporate Secretary has played an important role
in implementing the principles of Good Corporate Governance
(GCG) and regulatory requirements, as set out in the Decision
of the Chair of the Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Board (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 concerning
the Appointment of the Corporate Secretary. The Corporate
Secretary is responsible for providing materials and information
relevant to the activities of the Company as a publicly listed
entity, and is knowledgeable about stock market and OJK
regulations relating to information disclosure.
Atiek Sawitri
Sekretaris Perusahaan | Corporate Scretary
Atiek Sawitri ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 4 Juli 2013, menggantikan
Harry Satya, sesuai dengan Keputusan Direksi tanggal 4 Juli 2013. Atiek diangkat sebagai
Sekretaris Perusahaan atas dasar pengalamannya selama lebih dari 7 tahun dalam Perseroan
serta memiliki pengetahuan yang luas mengenai industri farmasi dan kimia, khususnya di
bidang keuangan. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa
Timur. Atiek bergabung dengan Perseroan sebagai Kepala Pengendalian dan Proses Quality
Assurance Manager pada 2006 dan dipromosikan sebagai Senior Finance Manager pada
tahun 2008. Sebelumnya Atiek adalah Manajer Keuangan PT Merck Sharp dan Dohme (20002005). Di samping itu Atiek juga memegang posisi manajemen sebagai Manajer Perencanaan
dan General Accounting Manager PT Warner Lambert (1996-2000) serta Finance and
Administration Manager PT GASI (1990-1995).
Atiek Sawitri was appointed to the position of Corporate Secretary on July 4, 2013, replacing Harry Satya, pursuant to Resolution of the
Board of Directors dated 4 July 2013. Her appointment as Corporate Secretary was based on her long experience (more than 7 years)
within the Company and her extensive knowledge of the pharmaceutical and chemical industry, especially in the area of finance. Atiek
holds a Bachelor degree in Accounting from Brawijaya University, Malang, East Java. Atiek joined the Company as Head of Controlling
and Process Quality Assurance Manager in 2006 and was promoted as the Senior Finance Manager in 2008. Previously, Atiek was
Finance Manager of PT Merck Sharp and Dohme (2000-2005). Atiek also held management positions as Planning Manager and General
Accounting Manager of PT Warner Lambert (1996-2000) as well as Finance and Administration Manager of PT GASI (1990-1995).
TATA KELOLA PERUSAHAAN
52
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk tugas-tugas
berikut:
The Corporate Secretary of the Company is responsible for the
following tasks:
• Menyiapkan Daftar Khusus yang berisi informasi tentang Direksi,
Dewan Komisaris dan keluarga mereka, khususnya mengenai
kepemilikan saham, hubungan bisnis mereka dan peran yang
dapat memicu benturan kepentingan;
• Mengelola dokumentasi atas komposisi pemegang saham,
termasuk pemegang saham dengan kepemilikan 5% atau
lebih;
• Menghadiri pertemuan dengan Direksi dan membuat notulen
rapat;
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan
Publik;
• Secara aktif mengikuti perkembangan pasar modal, terutama
mengenai peraturan pasar modal terbaru;
• Memberikan akses informasi kepada masyarakat mengenai kondisi
Perseroan;
• Memberikan masukan kepada Direksi mengenai kepatuhan
terhadap Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan Peraturan Teknis;
• Bertindak sebagai mediator atau contact person antara Perseroan,
OJK, masyarakat dan komunitas investor.
• To prepare the Special List containing information about the
Board of Directors, Board of Commissioners and their families,
particularly regarding their share ownership, business relations and
roles which could trigger any sort of conflict of interest;
• To administer the documentation of the shareholder composition,
including the shareholders owning 5 percent or more of the total
shares;
• To attend meetings with the Board of Directors and to take the
minutes;
• To organize the General Meeting of Shareholders and Public
Exposes;
• To actively keep abreast of developments in the stock market,
particularly on new market regulations;
• To provide the public with access to information about the
condition of the Company;
• To provide input to the Board of Directors regarding compliance
with Law No. 8 Year 1995 on Stock Market and Technical
Regulations;
• To serve as the mediator or contact person between the Company,
OJK, the public and the investor community.
53
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Faktor Risiko
Risk Factor
Pada 2013, Perseroan mengidentifikasi beberapa potensi risiko yang
dapat mempengaruhi kinerja usaha Perseroan di area tertentu.
In 2013, the Company identified several potential risks that could
adversely affect the Company’s business performance in certain areas.
a. Risiko Ekonomi dan Politik
a. Economic and Political Risk
Stabilitas ekonomi dan politik memainkan peran kunci dalam
bisnis Perseroan yang berkaitan dengan iklim usaha dan
daya beli konsumen. Setiap guncangan ekonomi dan politik
dapat menciptakan prospek bisnis yang tidak pasti dan bisa
mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk melakukan ekspansi
dan meluncurkan produk baru.
Economic and political stability plays a key role in our business as
it relates to the business climate and consumer purchasing power.
Any shock to economic and political life may translate into uncertain business prospects and could adversely affect the
Company’s ability to expand the market and launch new products.
b. Risiko Peraturan
b. Regulatory Risk
Perseroan mengoperasikan bisnis berdasarkan kerangka peraturan
yang berlaku di dalam negeri dan internasional. Perubahan
apapun dalam peraturan di dalam negeri atau negara lain yang
merupakan target pasar kami, terkait hak paten, impor bahan baku
dan ekspor produk, dan proses administrasi obat-obatan, dapat
mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan penetrasi
ke segmen pasar tertentu dan memasarkan produk Perseroan.
The Company operates the business within domestic and
international regulatory frameworks. Any changes in domestic
regulations, or the regulations of other countries that become
target markets, related to patent rights, raw material imports,
end product exports, and drug administration processes, could
affect the Company’s ability to penetrate certain segments and
market its products.
c. Risiko Valuta Asing
c. Foreign Exchange Risk
Perseroan perlu mengimpor sebagian besar bahan baku yang
dipergunakan dalam proses produksi, karena barang-barang
tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Karenanya, nilai tukar mata
uang yang fluktuatif menjadi faktor yang harus diantisipasi karena
secara langsung berkaitan dengan struktur biaya produksi dan
akan mempengaruhi margin laba Perseroan.
The Company needs to import most of the raw materials used in the
production process, since they are not available domestically. Thus,
fluctuating exchange rates need to be anticipated as they directly
relate to the Company’s production cost structure, which could
affect profit margins.
d. Risiko Persaingan Usaha
d. Business Competition Risk
Perseroan menghadapi persaingan yang tinggi dalam menjalankan
bisnis selama beberapa tahun terakhir, dan pemain baru terus
masuk ke pasar nasional dan internasional. Hal ini menciptakan
ruang yang lebih kecil bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar
yang lebih besar. Selain itu, Perseroan juga menghadapi kompetisi
yang tidak sehat dari ketersediaan obat palsu di pasar, yang
dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Situasi ini dapat
mempengaruhi kepercayaan publik terhadap produk Perseroan dan
berujung pada penurunan profitabilitas Perseroan.
The Company has seen stronger competition in its business
operations over the last few years, with new players entering both
national and international markets. This leaves less scope for the
Company to gain a larger share. Additionally, the Company also
faces unfair competition from the availability of counterfeited
drugs on the market, which may endanger human health.
This could affect public trust in the Company’s products and
consequently lead to a decline in profitability.
e. Risiko Likuiditas
e. Liquidity Risk
Perseroan harus memastikan operasional bisnis kami bebas dari
masalah likuiditas. Pengelolaan arus kas yang tidak tepat dapat
mengganggu jalannya operasional Perseroan dan mengakibatkan
penurunan keseluruhan kinerja bisnis Perseroan, sehingga
mempengaruhi kepercayaan Pemegang Saham.
The Company must ensure that the business operation is free of
liquidity problems. Mismanaged cash flow may lead to disruptions
in the Company’s operation, and a decline in the Company’s overall
business performance, which would affect shareholder confidence.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
54
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perseroan berkomitmen untuk melayani dan menciptakan nilai
bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan
layanan kesehatan dan industri bahan kimia serta masyarakat
luas. Dalam rangka memenuhi komitmen terhadap pemangku
kepentingan tersebut, Perseroan bekerjasama dengan pihak
lain untuk menghadapi tantangan terbesar dalam masyarakat
melalui 2 program utama Perseroan, yaitu: Klik Hati Merck dan
Youth Take Action (YTA). Melalui program-program ini, Perseroan
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan sosial dan spiritual serta
penyediaan manfaat lainnya bagi seluruh masyarakat.
The Company is committed to serving and creating value for all
its stakeholders, including all Indonesian health care consumers,
as well as the chemicals consumers and members of the broader
community. In order to fulfill its commitment to these stakeholders,
the Company collaborates with others to help address some
of the greatest community challenges by doing the corporate
responsibility work on two programs: Klik Hati Merck and Youth
Take Action (YTA). Through these programs, the Company aims
to improve social and spiritual health as well as to provide other
benefits to all members of the community.
Youth Take Action (YTA) merupakan salah satu program tanggung
jawab sosial Perseroan yang bertujuan untuk memberikan
pendidikan non-formal bagi para remaja di sekitar lokasi
Perseroan, terutama di Kelurahan Gedong, Jakarta Timur. Sejak
awal diluncurkan, YTA telah mengedukasi 320 remaja Gedong
untuk berani bertindak dan menjadi agen perubahan bagi dirinya
sendiri serta lingkungan sekitar. Untuk mendorong semangat
inovasi masyarakat sekitar, khususnya para remaja, Perseroan
menyelenggarakan acara tahunan Youth Take Action (YTA) untuk
yang keempat kalinya yang melibatkan 80 siswa SMP dan SMA
yang tinggal di sekitar Kelurahan Gedong untuk mengasah talenta
mereka di bidang fotografi, teater, menari, web-blogging, dan
musik. Acara ini didesain untuk menginspirasi para peserta untuk
berani berubah atau “Dare to Change”, mengikuti tema-tema
sebelumnya, yaitu: “Dare to Dream” dan “Dare to Act”. Program
tersebut dibuka dengan workshop pada tanggal 14 April 2013 dan
acara penutupan yang berlangsung pada tanggal 30 Juni 2013 di
kantor Merck.
The Youth Take Action program focuses on non-formal education
for teenagers in the vicinity of the Company’s business premises,
particularly Gedong Municipal, East Jakarta. Since it was first
launched, YTA has helped to educate 320 teenagers from the
Gedong area to inspire them to act and become agents of change
both for themselves and their community. In 2013, in order to
encourage innovation and empower the community, especially
the teenagers, the Company held the annual Youth Take Action
(YTA) event for the fourth time, providing a platform for 80 junior
high school and senior high school students living in the Gedong
district to sharpen their talents in photography, theater, dance,
web-blogging, and music. The initiative was designed to inspire
participants to “Dare to Change”, which followed on from the
previous themes: “Dare to Dream" and “Dare to Act”. The program
opened with a workshop held on April 14, 2013 and the final
performance along with the closing event were held on 30 June
2013 at the Merck office.
Program tanggung jawab sosial Perseroan yang lainnya adalah
Klik Hati Merck yang diadakan untuk ketiga kalinya. Klik Hati
Merck mendukung dan telah mengapresiasi aksi sosial di Indonesia
yang komunikasinya dilakukan dengan memanfaatkan media
sosial. Program ini juga menambahkan unsur pendidikan melalui
online coaching dan pelatihan mengenai cara untuk menciptakan
aksi-aksi sosial yang berkelanjutan melalui media sosial. Pelatihan
tersebut terbuka untuk publik dan diselenggarakan di Jakarta,
Bandung, dan Yogyakarta.
The Company’s other corporate social responsibility program is
Klik Hati Merck, which was held for the third time. Klik Hati Merck
supports and gives appreciation for social movements in Indonesia
which utilizing social media to boost their social movements. This
program added an educational aspect through online coaching and
training on how to create sustainable social actions through social
media. The workshop, which was open to the public, was conducted
in Jakarta, Bandung, and Yogyakarta.
Selain kedua program utama tersebut, sepanjang tahun 2013
Perseroan juga melakukan sejumlah kampanye peningkatan
kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan
keahlian para praktisi medis, berkaitan dengan berbagai kondisi
medis, termasuk neuropati, fertilitas dan kondisi-kondisi yang
berkaitan dengan tiroid.
Besides those two major programs, in order to improve medical
practitioners’ knowledge and expertise on a number of medical
conditions, including neuropathy, fertility and thyroid-related
conditions, the Company also conducted free health consultations
during 2013 as well as a number of public awareness campaign.
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
55
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
PROFESSIONAL PARTIES
56
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal
Professional Parties
Kustodian
Custody
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
(Indonesian Central Securities Depository)
Indonesia Stock Exchange Building
1st Tower 5th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190
Biro Administrasi Efek
Share Administration Bureau
PT Merck Tbk
Jl. TB. Simatupang No. 8 Pasar Rebo
Jakarta Timur 13760
Akuntan Publik
Public Accountant
Siddharta & Widjaja
Registered Public Accountants
33rd Floor Wisma GKBI
28, Jl. Jend. Sudirman
Jakarta 10210, Indonesia
Notaris
Notary
Kantor Notaris Linda Herawati, S.H.
Jl. Cideng Timur No. 31, Jakarta Pusat
57
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
SURAT PERNYATAAN
STATEMENT LETTER
Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk
atas Laporan Tahunan 2013
The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2013
Yang bertandatangan di bawah ini kami, Dewan Komisaris
PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 yang kami sajikan ini
termasuk di dalamnya Laporan Keuangan 31 Desember 2013.
We the undersigned, the Board of Commissioners of
PT Merck Tbk hereby state that we are responsible for the
correctness of the content of this Annual Report 2013 including
the Financial Statements 31 December 2013.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Peter-Ulrich Mannheimer
Parulian Simanjuntak
Timothy Kneen
Presiden Komisaris
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris
Commissioner
58
SURAT PERNYATAAN
STATEMENT LETTER
LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk
Pernyataan Direksi PT Merck Tbk
atas Laporan Tahunan 2013
The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2013
Yang bertandatangan di bawah ini kami, Direksi
PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 yang kami sajikan ini
termasuk di dalamnya Laporan Keuangan 31 Desember 2013.
We the undersigned, the Board of Directors of
PT Merck Tbk hereby state that we are responsible for the
correctness of the content of this Annual Report 2013 including
the Financial Statements 31 December 2013.
Direksi
The Board of Directors
Markus Bamberger
Presiden Direktur
President Director
Evie Yulin
Elly Megawati Asali
Bambang Nurcahyo
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Martin Feulner
Nils Kristian Moen
Direktur
Director
Direktur
Director
PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT
59
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
PT Merck Tbk
LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013
PT MERCK Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2013/31 DECEMBER 2013
ISI/CONTENTS
Halaman/Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT ------------------------------------- ---
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ----------------------
2-3
LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENT OF FINANCIAL POSITION -------------------------
4-5
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME ----
6
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY---------------------
7
LAPORAN ARUS KAS/STATEMENT OF CASH FLOWS -------------------------------------------------
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS--------
9 - 46
PT Merck Tbk
PT MERCK Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
ASET
ASET LANCAR
KAS DAN SETARA KAS
PIUTANG USAHA PADA PIHAK
KETIGA
(Setelah dikurangi cadangan penurunan
nilai sebesar Rp 14.726 ribu pada
tahun 2013 dan nihil pada tahun
2012)
PIUTANG LAIN-LAIN
(Setelah dikurangi cadangan penurunan
nilai sebesar nihil pada tahun 2013 dan
2012)
PERSEDIAAN
(Setelah dikurangi cadangan persediaan
slow-moving sebesar Rp 7.853.786 ribu
pada tahun 2013 dan Rp 3.334.094 ribu
pada tahun 2012)
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
DIBAYAR DIMUKA
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
ASET LANCAR LAINNYA
Catatan/
Notes
2013
2012
Rp 000
Rp 000
3b,3c,5
184.226.649
143.551.868
3c,6
136.435.794
67.305.122
3c,7
1.347.948
1.240.413
3d,8
249.318.913
237.577.457
9
3.349.010
12.838.739
720.537
4.580.107
8.401.189
1.226.934
588.237.590
463.883.090
TOTAL ASET LANCAR
ASET TIDAK LANCAR
UANG MUKA UNTUK PEMBELIAN
ASET TETAP
ASET TETAP
(Setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 68.565.005
ribu pada tahun 2013 dan
Rp 64.183.022 ribu pada tahun 2012)
31 Desember/
31 December
5.821.295
1.181.044
ASSETS
CURRENT ASSETS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
TRADE RECEIVABLES FROM
THIRD PARTIES
(After deduction of allowance for
impairment amounting to
Rp 14,726 thousand in 2013 and
nil in 2012)
OTHER RECEIVABLES
(After deduction of allowance for
impairment amounting to nil in
2013 and 2012)
INVENTORIES
(After deduction of allowance for
slow-moving inventories amounting
to Rp 7,853,786 thousand in 2013
and Rp 3,334,094 thousand in 2012)
PREPAID VALUE ADDED TAX
PREPAID EXPENSES
OTHER CURRENT ASSETS
TOTAL CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
ADVANCES FOR PURCHASES OF
FIXED ASSETS
FIXED ASSETS
(After deduction of accumulated
depreciation amounting to
Rp 68,565,005 thousand in 2013 and
Rp 64,183,022 thousand in 2012)
3e,10
61.626.794
63.317.809
11a
19.209.421
19.209.421
CLAIM FOR TAX REFUND
4.788.987
15.507.480
1.754.751
6.404.080
11.824.432
3.611.075
INTANGIBLE ASSETS
(After deduction of accumulated
amortization amounting to
Rp 8,693,329 thousand in 2013 and
Rp 6,820,193 thousand in 2012)
DEFERRED TAX ASSETS
OTHER NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
108.708.728
105.547.861
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
696.946.318
569.430.951
TOTAL ASSETS
KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK
ASET TAKBERWUJUD
(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi
sebesar Rp 8.693.329 ribu pada tahun
2013 dan Rp 6.820.193 ribu pada tahun
2012)
ASET PAJAK TANGGUHAN
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
3f
3k,11h
3c,12
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these
financial statements.
PT Merck Tbk
4
PT MERCK Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/
Notes
31 Desember/
31 December
2013
2012
Rp 000
Rp 000
LIABILITAS JANGKA PENDEK
UTANG USAHA:
Pihak ketiga
Pihak berelasi
UTANG PAJAK PENGHASILAN
UTANG PAJAK LAINNYA
LIABILITAS JANGKA PENDEK
LAINNYA
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
3c,13
3k,11b
11c
72.468.621
1.462.325
9.467.628
2.859.570
60.372.281
2.028.837
3.687.098
3.300.286
3c,14
61.560.109
50.439.436
147.818.253
119.827.938
LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITAS IMBALAN KERJA
LIABILITAS JANGKA PANJANG
LAINNYA
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PANJANG
LIABILITIES AND EQUITY
TRADE PAYABLES:
Third parties
Related parties
INCOME TAXES PAYABLE
OTHER TAXES PAYABLE
OTHER CURRENT
LIABILITIES
TOTAL CURRENT
LIABILITIES
NON-CURRENT LIABILITIES
3h,15
35.511.730
32.435.960
3c
1.397.713
425.188
36.909.443
32.861.148
EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
OTHER NON-CURRENT
LIABILITIES
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
EKUITAS
MODAL SAHAM, nilai nominal
Rp 1.000 per saham:
Modal dasar, ditempatkan seluruhnya
dan disetor penuh 22.400.000 saham
TAMBAHAN MODAL DISETOR
SALDO LABA
TOTAL EKUITAS
EQUITY
16
17
22.400.000
17.561.517
472.257.105
512.218.622
22.400.000
17.561.517
376.780.348
416.741.865
696.946.318
569.430.951
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS
SHARE CAPITAL, at par value of
Rp 1,000 per share:
Authorized, fully issued and paid-up
capital 22,400,000 shares
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
RETAINED EARNINGS
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
EQUITY
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these
financial statements.
PT Merck Tbk
5
PT MERCK Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Notes
PENJUALAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA BRUTO
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Laba penjualan aset tetap
Rugi kurs, bersih
Pendapatan (beban) lainnya, bersih
3i,18
19
1.193.952.302)
(648.472.675)
545.479.627)
929.876.824)
(505.434.526)
424.442.298)
20
21
3e,10
3j
22
(254.078.835)
(63.178.329)
1.804.436)
(581.305)
579.917)
(315.454.116)
(234.344.551)
(48.257.698)
1.483.973)
(273.943)
(1.802.335)
(283.194.554)
230.025.511)
141.247.744)
5.100.226)
(417.998)
4.682.228)
5.049.914)
(382.781)
4.667.133)
234.707.739)
145.914.877)
(62.946.030)
3.683.048)
(59.262.982)
(39.171.904)
1.065.182)
(38.106.722)
175.444.757)
107.808.155)
PROFIT FOR THE YEAR
-)
-)
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
175.444.757)
107.808.155)
LABA USAHA
PENDAPATAN KEUANGAN NETO:
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
3l
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
(BEBAN) PENGHASILAN PAJAK:
Pajak kini
Pajak tangguhan
Tahun berakhir 31 Desember/
For the year ended 31 December
2013
2012
Rp 000
Rp 000
3k,11d
LABA TAHUN BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
Selling expenses
General and administrative expenses
Gain on sale of fixed assets
Foreign exchange loss, net
Miscellaneous income (expenses), net
RESULTS FROM OPERATING
ACTIVITIES
NET FINANCE INCOME:
Finance income
Finance costs
PROFIT BEFORE INCOME
TAX
TAX (EXPENSE) INCOME:
Current
Deferred
TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN
Laba per saham (dalam Rupiah
penuh):
Laba tahun berjalan
SALES
COST OF SALES
GROSS PROFIT
3n, 23
7.832)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
4.813)
INCOME FOR THE YEAR
Earnings per share (in whole
Rupiah):
Profit for the year
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these
financial statements.
PT Merck Tbk
6
PT MERCK Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Rp 000
Modal
saham/
Share
capital
Rp 000
Saldo pada
31 Desember 2011
22.400.000)
Saldo laba/Retained earnings
Yang telah
Yang belum
ditentukan
ditentukan
penggunaannya/ penggunaannya/
Appropriated*
Unappropriated
Rp 000
Rp 000
17.561.517)
4.480.000)
449.740.193)
Total
ekuitas/
Total
equity
Rp 000
494.181.710)
Balance as of
31 December 2011
Changes in equity
in 2012
Perubahan ekuitas
pada tahun 2012
Dividen kas (Catatan 24)
-)
-)
-)
(185.248.000)
(185.248.000)
Cash dividends (Note 24)
Laba komprehensif
tahun berjalan
-)
-)
-)
107.808.155)
107.808.155)
Comprehensive
income for the year
Saldo pada
31 Desember 2012
22.400.000)
17.561.517)
4.480.000)
372.300.348)
416.741.865)
Balance as of
31 December 2012
Changes in equity
in 2013
Perubahan ekuitas
pada tahun 2013
Dividen kas (Catatan 24)
-)
-)
-)
(79.968.000)
(79.968.000)
Cash dividends (Note 24)
Laba komprehensif
tahun berjalan
-)
-)
-)
175.444.757)
175.444.757)
Comprehensive
income for the year
Saldo pada
31 Desember 2013
22.400.000)
17.561.517)
4.480.000)
467.777.105)
512.218.622)
Balance as of
31 December 2013
*
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perseroan
diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga
sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan
disetor penuh.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
*
Under Indonesian Company Law, the Company is required to set
up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued
and paid-up share capital.
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these
financial statements.
PT Merck Tbk
7
PT MERCK Tbk
LAPORAN ARUS KAS/STATEMENT OF CASH FLOWS
Tahun berakhir 31 Desember/
For the year ended 31 December
2013
2012
Rp 000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan bunga, bersih
Pengembalian pajak penghasilan
Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas neto dari aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Pembelian aset takberwujud
Pembelian aset tetap
Uang muka untuk pembelian aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Arus kas neto untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran dividen kas/arus kas neto
untuk aktivitas pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS, PADA
AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS, PADA
AKHIR TAHUN
Rp 000
1.124.821.630)
(785.529.086)
(153.154.262)
(477.251)
966.196.447)
(678.826.850)
(145.001.288)
(3.400.242)
185.661.031)
138.968.067)
4.603.531)
-)
(57.165.500)
4.810.439)
3.116.517)
(58.490.461)
133.099.062)
88.404.562)
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers
Cash paid to directors and employees
Cash payments to other operating activities
Cash flows from operating activities
Receipts of interest, net
Refunds of income tax
Payments of income tax
Net cash flows for operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Purchase of intangible assets
Purchase of fixed assets
Advances for purchases of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets
(258.043)
(9.539.766)
(5.821.295)
2.551.461)
(388.316)
(12.998.787)
(1.181.044)
1.683.696)
(13.067.643)
(12.884.451)
Net cash flows used in investing
activities
(79.356.638)
(185.699.699)
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITY
Payments of cash dividends/net cash flows
used in financing activity
40.674.781)
(110.179.588)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS
143.551.868)
253.731.456)
184.226.649)
143.551.868)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan.
CASH AND CASH EQUIVALENTS,
BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS,
END OF YEAR
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these
financial statements.
PT Merck Tbk
8
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1.
1.GENERAL
UMUM
a.
a.
PT Merck Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Indonesia
dan berlokasi di Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo,
Jakarta Timur, didirikan dalam rangka penanaman modal
asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo.
Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris
Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte
ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No.
J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan
dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34
tanggal 27 April 1971.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali
perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris
Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni
2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari
PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal
2 Juli 2002. Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka
Perseroan melakukan perubahan terhadap Anggaran
Dasarnya. Perubahan ini dilakukan dengan akte notaris
Sutjipto SH tanggal 15 April 2008 No. 81 dan telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan No. AHU-36704.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal
30 Juni 2008. Untuk memenuhi ketentuan Peraturan
Bapepam dan LK No. IX.J.1 mengenai Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik,
Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya
dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto
SH tanggal 2 April 2009 No. 8 dan telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
No. AHU-AH.01.10-07999 Tahun 2009 tanggal 16 Juni
2009. Selanjutnya, untuk memenuhi ketentuan Peraturan
Bapepam dan LK No. KEP-179/BL/2008, Perseroan
melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte
notaris Linda Herawati SH tanggal 4 Mei 2010 No. 9. Akte
ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-12895 Tahun
2010 tanggal 26 Mei 2010. Perubahan terakhir dilakukan
dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 19 April
2012 No. 31 mengenai perubahan komposisi Komisaris
dan Direksi Perseroan. Akte ini telah diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No.
AHU-AH.01.10-18061 Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012.
PT Merck Tbk (the "Company”), is domiciled in
Indonesia and located at
Jl. TB Simatupang No. 8,
Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the
framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970
on foreign capital investment by deed of notary public
Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No.29. This
deed was approved by the Minister of Justice under No.
J.A.5/173/6 on 28December 1970, and published in
Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April
1971.
The Company’s Articles of Association have been
amended several times, further amendment was effected
by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of
Sutjipto SH dated 4 June 2002 No.)1 concerning the
change in the Company’s name from PT Merck Indonesia
Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the
Minister of Justice and Human Rights under C-11973
HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The Company has
amended its Articles of Association in order to comply
with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company. The amendment was effected by deed of notary
public Sutjipto SH dated 15 April 2008 No. 81. This deed
was approved by the Minister of Law and Human Rights
under No. AHU-36704.AH.01.02 Year 2008 on 30June
2008. To comply with the Bapepam and LK Regulation
No. IX.J.1 regarding the Articles of Association of
Companies conducting Public Offerings and Public
Companies, the Company made changes to the Articles of
Association by deed of notary public Aulia Taufani SH,
substitute of Sutjipto SH dated 2 April 2009 No. 8 and
has been notified to the Minister of Law and Human
Rights with No. AHU-AH.01.10-07999 Year 2009 on
16 June 2009. Furthermore, to comply with Bapepam and
LK Regulation No. KEP-179/BL/2008, the Company
made changes to the Articles of Association by deed of
notary public Linda Herawati SH dated 4 May 2010 No.
9. This deed was notified to the Minister of Law and
Human Rights with No. AHU-AH.01.10-12895 Year 2010
on 26 May 2010. The latest amendment was effected by
deed of notary public Linda Herawati SH dated 19 April
2012 No. 31 regarding the change in composition of the
Commissioners and Directors of the Company. This deed
was notified to the Minister of Law and Human Rights
with No. AHU-AH.01-10-18061 Year 2012 on 21 May
2012.
b.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan
bergerak dalam bidang industri farmasi dan perdagangan.
Produksi komersial dimulai tahun 1974.
b.
In accordance with article 3 of its Articles of Association,
the Company engages in the pharmaceutical industry and
trading. The commercial production was started in 1974.
c.
Penawaran umum efek perseroan
c.
The Company’s public offering
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/
1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai “Izin Menawarkan
Efek di Bursa”, Perseroan telah melakukan penawaran
umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah
1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per
saham.
PT Merck Tbk
In accordance with a letter from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No.SI007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 regarding “Permit to
Offer Shares in Capital Market”, the Company has
publicly offered, through the capital market, 1,680,000
shares with a par value of Rp1,000 per share.
9
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
1.
1.GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan)
c.
d.
Penawaran umum efek perseroan (Lanjutan)
c.
The Company’s public offering (Continued)
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999
tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya
Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan
Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang
saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih
dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas
nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat
PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99
tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000
saham.
In accordance with a letter from the Chairman of
Bapepam No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999
regarding “Notification that the Registration Statement
becomes Effective”, the Company made a Limited Public
Offering I to the existing shareholders in connection with
rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter
from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJCat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa
Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated
17 May 1999, it was agreed that 18,480,000 of the
Company’s issued shares be listed at the Jakarta and
Surabaya Stock Exchanges.
Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/
BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat
PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui
untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham
tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal
22 Desember 2000 dan 5 Pebruari 2001 sesuai dengan
pengumuman No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 dan
No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa
Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham
Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham
telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya.
By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/
BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and a letter
from PTBursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed
that an additional 3,920,000 shares of the Company be
listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The
shares were listed respectively on 22 December 2000 and
5 February 2001 by announcements No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/
II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges,
therefore all of the Company’s issued shares, i.e.
22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and
Surabaya Stock Exchanges.
Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek
Surabaya (“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta
(“BEJ”), dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi
PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal
30 Nopember 2007, maka saham Perseroan yang beredar
telah dicatatkan seluruhnya di BEI.
In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya
(“BES”) into PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”),
subsequently, BEJ changed its name to PT Bursa Efek
Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all
of the Company’s issued shares, were listed at BEI.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Komisaris,
Direksi Perseroan dan Komite Audit adalah sebagai
berikut:
d.
As of 31 December 2013 and 2012, the composition of the
Company’s Commissioners, Directors and Audit
Committee was as follows:
2013
2012
Presiden Komisaris/President Commissioner
Komisaris/Commissioner
Komisaris Independen/Independent
Commissioner
Tn./Mr. Peter Ulrich Mannheimer
Tn./Mr.Timothy Kneen
Tn./Mr. Peter Ulrich Mannheimer
Tn./Mr.Timothy Kneen
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Presiden Direktur/President Director
Direktur-direktur/Directors
Tn./Mr. Markus Bamberger
Nn./Ms. Evie Yulin
Ny./Mrs. Elly Megawati Asali
Tn./Mr. Martin Feulner
Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier
(sampai dengan 30 September 2013/
until 30 September 2013)
Tn./Mr. Bambang Nurcahyo
Tn./Mr. Nils Kristian Moen
Tn./Mr. Markus Bamberger
Nn./Ms. Evie Yulin
Ny./Mrs. Elly Megawati Asali
Tn./Mr. Martin Feulner
Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Tn./Mr. Parulian Simanjuntak
Tn./Mr. Ahaditomo
Tn./Mr. Endro Susilo
Tn./Mr. Ahaditomo
Tn./Mr. Endro Susilo
Ketua Komite Audit/Audit Committee’s
Chairman
Anggota Komite Audit/Audit Committee
Members
PT Merck Tbk
Tn./Mr. Bambang Nurcahyo
Tn./Mr. Nils Kristian Moen
10
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
1.
2.
1.GENERAL (Continued)
UMUM (Lanjutan)
e.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, Perseroan
mempekerjakan masing-masing sejumlah 812 dan 805
pegawai.
e.
As of 31 December 2013 and 2012, the Company had 812
and 805 employees, respectively.
f.
Perseroan, melalui pemegang saham utamanya, merupakan
bagian dari kelompok usaha Merck, Jerman. Kelompok
usaha Merck mempunyai anak perusahaan dan afiliasi di
seluruh dunia.
f.
The Company, through its main shareholder, is part of the
Merck group, Germany. The Merck group has subsidiaries
and affiliates throughout the world.
2.BASIS OF PREPARATION
DASAR PENYUSUNAN
a.
a.
Pernyataan kepatuhan
Statement of compliance
The financial statements have been prepared in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”).
b.
Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan Perseroan
untuk diterbitkan pada 14 Pebruari 2014.
b.
The Company’s directors approved the financial statements
for issuance on 14 February 2014.
c.
Dasar pengukuran
c.
Basis of measurement
The financial statements are prepared on the accrual basis
using the historical cost concept, except where the
accounting standards require fair value measurement.
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dengan
menggunakan konsep nilai historis, kecuali ketika standar
akuntansi mengharuskan pengukuran nilai wajar.
d.
d.
Mata uang fungsional dan penyajian
The financial statements are presented in Rupiah, which is
the Company’s functional currency. All financial
information presented in Rupiah has been rounded to the
nearest thousand.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan
mata uang fungsional Perseroan. Semua informasi keuangan
dalam Rupiah telah disajikan dalam pembulatan ribuan.
e.
e.
Laporan arus kas
f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
Statement of cash flows
The statement of cash flows presents the changes in cash
and cash equivalents from operating, investing, and
financing activities, and is prepared using the direct
method.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara
kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dan
disusun dengan metode langsung.
f.
Functional and presentation currency
Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan SAK
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan
kebijakan akuntansi serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan
dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi tersebut
dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas
kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari
nilai-nilai estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with
SAK requires management to make judgments, estimates
and assumptions that affect the application of accounting
policies and the reported amounts of assets, liabilities,
income and expenses. Although those estimates are based
on management’s best knowledge of current events and
activities, actual results may differ from those estimated
amounts.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui
pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan juga pada
periode-periode mendatang yang terdampak oleh revisi
estimasi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.
PT Merck Tbk
11
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
2.
2.BASIS OF PREPARATION (Continued)
DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan)
f.
Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan)
f.
Information about assumptions and estimation uncertainties
that may result in a material adjustment within the
following year are included in the following note to the
financial statements:
Informasi mengenai ketidakpastian asumsi dan estimasi yang
dapat menghasilkan penyesuaian material pada tahun
berikutnya termasuk di dalam catatan atas laporan keuangan
berikut ini:
x
g.
(i)
x
Catatan 15 – liabilitas imbalan kerja
Perubahan standar akuntansi
g.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)
yang berlaku untuk Perseroan di 2013.
Revisi dan penyesuaian standar berikut ini, yang
berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013, relevan
terhadap laporan keuangan Perseroan:
- PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Bisnis Kombinasi
Entitas Sepengendali"
- Penyesuaian PSAK No. 60 (2012), "Instrumen
Keuangan: Pengungkapan".
(ii) PSAK yang telah diterbitkan tapi belum efektif.
Beberapa standar akuntansi baru dan revisi telah
diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun
berakhir 31 Desember 2013, dan belum diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan ini. PSAK berikut
ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015,
mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan
keuangan Perseroan, dan mungkin memerlukan
penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25,
“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan”:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan
Keuangan"
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja"
- PSAK No. 68 (2013), "Pengukuran Nilai Wajar".
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan
ini, manajemen belum menentukan dampak dari
penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK ini di masa
yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil
usaha Perseroan.
PT Merck Tbk
Use of judgments, estimates and assumptions (Continued)
Note 15 – employee benefits obligation
Changes in accounting standards
(i)
Statements of Financial Accounting Standards
(“PSAK”) which became applicable to the Company
in 2013.
The following standards revision and improvement,
which became effective for financial statements
beginning on or after 1 January 2013, relevant to the
Company’s financial statements:
-
PSAK No. 38 (2012 Revision), “Business
Combination of Entities under Common Control”
Improvement to PSAK No. 60 (2012), “Financial.
Instruments: Disclosures”.
(ii) PSAKs issued but not yet effective.
Certain new and revised accounting standards have
been issued that are not yet effective for the year
ended 31 December 2013, and have not been applied
in preparing these financial statements. Among them,
the following PSAKs, which will become effective
starting 1 January 2015, may have a significant effect
on the Company’s future financial statements, and
may require retrospective application under PSAK
No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates, and Errors”:
-
PSAK No. 1 (2013 Revision), “Presentation of
Financial Statements”
- PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee
Benefits”
- PSAK No. 68 (2013), “Fair Value Measurement”.
As of the issuance of these financial statements,
management has not determined the extent of the
retrospective impact, if any, that the future adoption of
these standards will have on the Company’s financial
position and operating results.
12
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang dijelaskan dibawah ini telah
diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan ini untuk
semua periode yang disajikan.
The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these financial statements.
a.
a.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
In these financial statements, the related party terms used
are in accordance with PSAK No. 7 (2010 Revision),
“Related Parties”. All significant transactions and balances
with related parties, are disclosed in the notes to the
financial statements.
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi yang
digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihakpihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan.
b.
b. Setara kas
c.
Instrumen keuangan
Cash equivalents
Short-term deposits with original maturities of three months
or less are considered as cash equivalents.
Deposito berjangka pendek yang periode jatuh temponya
tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya
dianggap sebagai setara kas.
c.
Related parties transactions
Financial instruments
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya,
yang dikategorikan sebagai "Pinjaman yang diberikan dan
piutang". Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari utang
usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan liabilitas jangka
panjang lainnya, yang dikategorikan sebagai "Liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi".
The Company’s financial assets comprise of cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables and other
non-current assets, which are categorized as “Loans and
receivables”. The Company’s financial liabilities consist of
trade payables, other current liabilities and other noncurrent liabilities, which are categorized as “Financial
liabilities measured at amortized cost”.
Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan
menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen
keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada
saat hak kontraktual Perseroan atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset
dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol
atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat
telah
ditransfer.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas Perseroan kadaluwarsa, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
A financial instrument is recognized when the Company
becomes a party to the contractual provisions of the
instrument. Financial assets are derecognized when the
Company’s contractual rights to the cash flows from the
financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to
another party without retaining control, or when
substantially all risks and rewards are transferred.
Financial liabilities are derecognized if the Company’s
obligations expire, or are discharged or cancelled.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang dikategorikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada
nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan
diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset
menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto
tidak akan signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan
dengan nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek
bunga dari penerapan metode suku bunga efektif diakui
dalam laba atau rugi.
Financial assets that are categorized as loans and
receivables are initially measured at fair value, plus any
directly attributable transaction costs. Subsequent to initial
measurement, they are carried at amortized cost, net of
provision for impairment, if necessary. Amortized cost is
measured by discounting the asset amounts using the
effective interest rate, unless the effect of discounting would
be insignificant. The effective interest rate is the rate that
discounts expected future cash flows to the net carrying
amount, on initial recognition. Interest effects from the
application of the effective interest method are recognized in
profit or loss.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang
bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak akan
mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan
awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan
nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan
dan nilai sekarang dari estimasi arus kas yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan
penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
An impairment provision is recognized for financial assets
that are categorized as loans and receivables when there is
objective evidence that the Company will not be able to
recover the carrying amounts according to the original terms
of the instrument. The amount of the impairment loss is the
difference between the carrying amount of the financial asset
and the present value of its estimated future cash flows,
discounted at the original effective interest rate. Changes in
the impairment provision are recognized in profit or loss.
PT Merck Tbk
13
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
c.
c. Financial instruments (Continued)
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar,
dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, liabilitas keuangan
tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities measured at amortized cost are initially
measured at fair value, less any directly attributable
transaction costs. Subsequent to initial measurement, these
financial liabilities are measured at amortized cost using the
effective interest method.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus
dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
jikalau Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat
aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut diselesaikan
secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the
net amount is presented in the statement of financial position
when there is a legal right of offset and there is an intention
to settle on a net basis, or when the asset is realized and the
liability settled simultaneously.
d.
d. Penilaian persediaan
e.
Inventory valuation
Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara
harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi; biaya
persediaan ditentukan dengan metode rata-rata, dan
mencakup pengeluaran yang terjadi untuk memperoleh
persediaan, biaya produksi dan konversi dan biaya lainnya
yang terjadi sampai persediaan berada di lokasi dan kondisi
saat ini. Dalam hal persediaan yang diproduksi dan
persediaan dalam pengolahan, biaya persediaan termasuk
overhead produksi yang dialokasikan berdasarkan kapasitas
produksi normal.
Inventories are measured at the lower of cost and net
realizable value; cost is determined using the average
method, and includes expenditures incurred in acquiring the
inventories, production or conversion costs and other costs
incurred in bringing them to their existing location and
condition. In the case of manufactured inventories and work
in process, cost includes an appropriate share of production
overheads based on normal operating capacity.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan
usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary to make the
sale.
e.
Aset tetap
Fixed assets
Tanah yang diperoleh dengan status HGB diukur sebesar
harga perolehan dan diamortisasi selama 30 tahun dengan
metode garis lurus.
Land acquired under HGB title is measured at acquisition
cost and is amortized for 30 years using the straight-line
method.
Aset tetap lainnya diukur dengan model harga perolehan,
dimana pada pengakuan awalnya diukur sebesar harga
perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan
dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Other fixed assets are measured using the cost model, i.e.
initially measured at cost and subsequently carried net of
accumulated depreciation and accumulated impairment
losses.
Penyusutan aset tetap diterapkan dengan metode garis lurus,
berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan prosentase
tahunan dari harga perolehan, sebagai berikut:
Depreciation is applied using the straight-line method over
the estimated useful lives of the assets at annual percentages
of cost, as follows:
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan bermotor
Inventaris
4% – 5% setahun
4% – 5% per annum
10% – 20% setahun
10% – 20% per annum
16,66% – 20% setahun
16.66% – 20% per annum
25% setahun
25% per annum
PT Merck Tbk
(20 – 25 tahun)
(20 – 25 years)
(5 – 10 tahun)
(5 – 10 years)
(5 – 6 tahun)
(5 – 6 years)
(4 tahun)
(4 years)
Buildings
Machinery and equipment
Motor vehicles
Furniture and fixtures
14
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
e.
e. Fixed assets (Continued)
f.
Aset tetap (Lanjutan)
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa aset ditelaah
dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal pelaporan.
Depreciation method, useful lives and residual values are
reviewed at each reporting date and adjusted if appropriate.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam laba atau
rugi saat terjadinya, sedangkan biaya yang selanjutnya timbul
untuk menambah, mengganti, atau memperbaiki aset tetap
dikapitalisasi jika biaya tersebut memenuhi kriteria untuk
diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau sudah dijual, dikeluarkan dari kelompok
aset tetap yang bersangkutan, dan keuntungan (kerugian)
yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif
di tahun yang bersangkutan.
Repair and maintenance costs are recognized in profit or
loss as incurred, while costs incurred subsequently to add to,
replace part of, or service the fixed assets are capitalized
when that cost is incurred if the recognition criteria are met.
Fixed assets which are no longer utilized or sold, are
removed from the related group of fixed assets, and the gains
(losses) are recorded in the statement of comprehensive
income of the related year.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun
aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai
dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan
tujuannya.
Assets under construction are stated at cost. The
accumulated cost is reclassified to the related fixed assets
account when the construction is completed and that asset is
ready for its intended use.
f.
Aset takberwujud
Purchased intangible assets, which comprise computer
software licenses, have finite useful lives, and are initially
measured at cost and subsequently net of accumulated
amortization and accumulated impairment losses.
Amortization is recognized in profit or loss on a straight-line
basis over the estimated useful lives of intangible assets,
from the date they are available for use. The estimated useful
life of the Company’s computer software license is 3-6 years.
Pembelian aset takberwujud, yang berupa lisensi perangkat
lunak komputer, memiliki umur manfaat terbatas, dan pada
pengakuan awal diukur sebesar harga perolehan dan
selanjutnya dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi
kerugian penurunan nilai. Amortisasi diakui dalam laba rugi
menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa
manfaat dari aset takberwujud, sejak aset yang bersangkutan
siap untuk digunakan. Estimasi umur manfaat dari lisensi
perangkat lunak komputer Perseroan adalah 3-6 tahun.
g.
g.
Penurunan nilai aset nonkeuangan
Intangible assets
Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat dari aset nonkeuangan Perseroan ditelaah pada
setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat
indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka
nilai terpulihkan dari aset tersebut diestimasi.
The carrying amounts of the Company’s non-financial assets
are reviewed at each reporting date to determine whether
there is any indication of impairment. If any such indication
exists then the asset’s recoverable amount is estimated.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu unit
penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya. Unit
penghasil kas adalah kelompok aset terkecil yang dapat
diidentifikasi yang menghasilkan arus kas yang sebagian
besar independen dari aset lain. Rugi penurunan nilai diakui
dalam laba atau rugi.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of a
cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cashgenerating unit is the smallest identifiable asset group that
generates cash flows that largely are independent from other
assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan suatu unit penghasil kas adalah nilai yang
lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus
kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang
dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the
greater of its value in use and its fair value less costs to sell.
In assessing value in use, the estimated future cash flows are
discounted to their present value using a pre-tax discount
rate that reflects current market assessments of the time
value of money and the risks specific to the asset.
PT Merck Tbk
15
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
g.
g. Impairment of non-financial assets (Continued)
Penurunan nilai aset nonkeuangan (Lanjutan)
Rugi penurunan nilai yang telah diakui di periode
sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk
mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan
nilai tersebut telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi
penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan estimasi
yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi
penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang
tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah
dikurangi depresiasi atau amortisasi, yang mungkin terjadi
seandainya rugi penurunan nilai tidak pernah diakui.
h.
Imbalan kerja
Impairment losses recognized in prior periods are assessed
at each reporting date for any indications that the loss has
decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed
if there has been a change in the estimates used to determine
the recoverable amount. An impairment loss is reversed only
to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed
the carrying amount that would have been determined, net of
depreciation or amortization, if no impairment loss had been
recognized.
h.
(i) Imbalan pascakerja
Employee benefits
(i) Post-employment benefits
Liabilitas Perseroan atas imbalan pascakerja dihitung
sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan
diperoleh karyawan di masa yang akan datang
sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa
lalu, dikurangi dengan aset program.
The Company’s obligation for post-employment benefits
is calculated at the present value of estimated future
benefits that the employees have earned in return for
their services in the current and prior periods, deducted
by any plan assets.
Apabila imbalan berubah, bagian imbalan sehubungan
dengan biaya jasa lalu karyawan tercermin dalam
laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan
metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa
kerja ekspektasian. Imbalan pascakerja yang telah
menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban
dalam laba atau rugi.
When the benefits change, the portion of the benefits
that relates to past service by employees is reflected in
the statement of comprehensive income on a straightline basis over the estimated average remaining vesting
period. To the extent that the benefits vest immediately,
the expense is recognized immediately in profit or loss.
Apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria
yang belum diakui pada akhir periode pelaporan
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti,
maka keuntungan atau kerugian tersebut diakui dalam
laba atau rugi, dengan menggunakan metode garis lurus
selama periode rata-rata sisa masa kerja ekspektasian.
Sebaliknya, jikalau tidak, keuntungan atau kerugian
aktuaria tidak diakui.
When the cumulative unrecognized actuarial gains or
losses at the end of the previous reporting period exceed
10% of the present value of the defined benefits
obligation, such gains or losses are recognized in profit
or loss, on a straight-line basis over the estimated
average remaining vesting period. Otherwise, the
actuarial gains or losses are not recognized.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lain
(ii) Other long-term employee benefits
Liabilitas neto Perseroan sehubungan dengan imbalan
kerja jangka panjang selain imbalan pascakerja adalah
nilai imbalan di masa yang akan datang yang telah
diperoleh karyawan atas jasa yang telah diberikan dalam
periode kini dan periode yang lalu. Keuntungan dan
kerugian aktuaria diakui dalam laba atau rugi pada
periode terjadinya.
The Company’s net obligation in respect of long-term
employee benefits other than post-employment benefits
is the amount of future benefits that employees have
earned in return for their services in the current and
prior periods. Any actuarial gains and losses are
recognized in profit or loss in the period in which they
arise.
Perhitungan imbalan pascakerja dan imbalan kerja jangka
panjang lain dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan
metode projected unit credit. Perhitungan dilakukan setahun
sekali. Perhitungan yang terakhir dilakukan oleh aktuaris per
31 Desember 2013.
The calculation of post-employment benefits and other longterm employee benefits is performed by a qualified actuary,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the projected
unit credit method. Actuarial calculation is performed once
a year. An actuarial valuation was most recently performed
by actuary as of 31 December 2013.
PT Merck Tbk
16
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
i.
i.
j.
Pengakuan pendapatan
Revenue recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima
atau dapat diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi retur
penjualan, diskon dagang dan rabat volume. Pendapatan
diakui jika terdapat bukti yang meyakinkan bahwa risiko dan
manfaat kepemilikan produk secara signifikan telah
berpindah kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat
pemulihan imbalan, biaya terkait dan retur barang dapat
diukur secara andal, dan Perseroan tidak lagi melanjutkan
pengelolaan atas produk tersebut. Jika kemungkinan besar
diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara
andal, maka diskon tersebut diakui sebagai pengurang
pendapatan pada saat penjualan diakui.
Revenue is measured at the fair value of the consideration
received or receivable, net of returns and allowances, trade
discounts and volume rebates. Revenue is recognized when
persuasive evidence exists that significant risks and rewards
of ownership have been transferred to the customer, recovery
of the consideration is probable, the associated costs and
possible return of products can be measured reliably, and
there is no continuing management involvement with the
products. If it is probable that discounts will be granted and
the amount can be measured reliably, the discount is
recognized as a reduction of revenue when the sales are
recognized.
Perpindahan risiko dan manfaat bervariasi bergantung pada
setiap ketentuan-ketentuan dalam kontrak penjualan. Untuk
penjualan domestik, perpindahan risiko dan manfaat
umumnya terjadi pada saat produk sampai di gudang
pelanggan; sedangkan untuk penjualan ekspor, perpindahan
risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat produk dimuat
ke dalam kapal.
Transfers of risks and rewards vary depending on the
individual terms of the contract of sale. For domestic sales,
the transfers of risks and rewards generally occurs when the
products reach the customer’s warehouse; while for export
sales, the transfers of risks and rewards generally occurs
upon loading the products onto the carrier.
j.
Penjabaran mata uang asing
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata
uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan kurs pada
tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing dijabarkan dalam mata uang fungsional dengan
kurs pada tanggal pelaporan. Laba atau rugi kurs atas aset
dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya
perolehan diamortisasi yang diukur dalam mata uang
fungsional pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku
bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dan
biaya perolehan diamortisasi yang diukur dalam mata uang
asing yang dijabarkan dengan menggunakan kurs pada
tanggal pelaporan.
Transactions in foreign currencies are translated into the
Company’s functional currency (Rupiah) at the rates of
exchange prevailing at transaction date. Monetary assets
and liabilities denominated in foreign currencies are
retranslated to the functional currency at the exchange rate
at the reporting date. The foreign currency gain or loss on
monetary items is the difference between amortized cost
measured in the functional currency at the beginning of the
period, as adjusted for effective interest and payments during
the period, and the amortized cost measured in foreign
currency, as translated at the exchange rate at reporting
date.
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing yang
diukur berdasarkan biaya perolehan dijabarkan dengan
menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign
currency that are measured at historical cost are translated
using the exchange rate at the date of the transaction.
k.
k. Pajak penghasilan
Income tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak
tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba
atau rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi
atau kejadian yang diakui secara langsung dalam ekuitas atau
dalam pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred taxes.
Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss,
except to the extent that they relate to items recognized
directly in equity or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah pajak terutang atau piutang pajak yang
diharapkan atas laba kena pajak (rugi pajak) selama tahun
berjalan, dengan menggunakan tarip pajak yang berlaku atau
secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan, dan
termasuk penyesuaian atas provisi beban pajak tahun-tahun
sebelumnya baik untuk direkonsiliasikan dengan pajak
penghasilan yang dilaporkan pada pelaporan pajak tahunan,
atau untuk memperhitungkan selisih yang timbul dari
pemeriksaan pajak.
Current tax is the expected tax payable or refundable on
taxable income or loss for the year, using tax rates enacted
or substantively enacted as of the reporting date, and
includes true-up adjustments made to the previous years’ tax
provisions either to reconcile them with the income tax
reported in annual tax returns, or to account for differences
arising from tax assessments.
PT Merck Tbk
17
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
k.
k.
l.
Pajak penghasilan (Lanjutan)
Income tax (Continued)
Pajak tangguhan diakui sehubungan dengan perbedaanperbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan
untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarip pajak yang diharapkan akan berlaku atas
perbedaan-perbedaan temporer pada saat aset dipulihkan
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan peraturan yang telah
berlaku atau secara substantif berlaku sampai dengan tanggal
pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan
manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak belum
dikompensasi, sepanjang kemungkinan realisasi manfaat
tersebut di masa mendatang cukup besar.
Deferred tax is recognized in respect of temporary
differences between the carrying amounts of assets and
liabilities for financial reporting purposes and the amounts
used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the
tax rates that are expected to be applied to temporary
differences when they reverse, based on the laws that have
been enacted or substantively enacted as of the reporting
date. This method also requires the recognition of future tax
benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that
realization of such benefits is probable.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan,
Perseroan memperhitungkan dampak dari posisi pajak yang
tidak pasti dan tambahan pajak dan penalti.
In determining the amount of current and deferred tax, the
Company takes into account the impact of uncertain tax
positions and any additional taxes and penalties.
l.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan
Finance income and finance costs
Laba dan rugi kurs atas aset dan liabilitas keuangan yang
timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai pendapatan
dan beban, dalam bagian laba usaha. Pendapatan dan biaya
yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs
terkait tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif
sebagai bagian dari “Pendapatan (biaya) keuangan neto”.
Foreign currency gains and losses on financial assets and
liabilities that arise from operating activities are presented
as income and expenses within results from operating
activities. Income and costs derived from financing activities
and the related foreign currency gains and losses are
reflected in the statement of comprehensive income as part of
“Net finance income (costs)”.
Laba dan rugi kurs dilaporkan secara neto baik sebagai
pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada
laba atau rugi neto dari pergerakan nilai mata uang asing.
Foreign exchange gains and losses are reported on a net
basis as either finance income or finance cost depending on
whether foreign currency movements amount to a net gain or
a net loss.
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari
pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan dan beban
bunga atas pinjaman, keuntungan atau kerugian atas
penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan dan laba
atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan
pendanaan.
Finance income and finance costs comprise interest income
on funds invested and interest expense on borrowings, gains
or losses on de-recognition of financial assets and liabilities
and foreign exchange gains or losses arising from investing
and financing activities.
m. Operating segment information
m. Informasi segmen operasi
Informasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut
informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan
operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai
kinerja segmen operasi Perseroan.
Operating segment information is reported consistently
based on the internal reporting used by the chief operating
decision maker in allocating resources and assessing
performance of the Company’s operating segments.
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat
dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan
dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban
terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas, yang
mana hasil operasinya ditelaah secara berkala oleh pengambil
keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
An operating segment is a component of an entity that
engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and
expenses relating to transactions with other components of
the same entity, whose operating results are regularly
reviewed by the chief operating decision maker to make
decisions about resources to be allocated to the segment and
assess its performance, and for which discrete financial
information is available.
PT Merck Tbk
18
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
3.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
n. Laba per saham
n.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun
berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
4.
Earnings per share
Earnings per share are computed by dividing profit for the
year by the weighted average number of total
outstanding/issued shares during the year.
4.RELATED PARTIES INFORMATION
INFORMASI PIHAK-PIHAK BERELASI
Perseroan dikontrol oleh Merck Holding GmbH (berbadan hukum
legal di Jerman), yang memiliki 74% saham Perseroan. Entitas
induk terakhir Perseroan adalah Merck KGaA (berbadan hukum
legal di Jerman).
The Company is controlled by Merck Holding GmbH
(incorporated in Germany), which owns 74% of the Company’s
shares. The ultimate parent of the Company is Merck KGaA
(incorporated in Germany).
Ikhtisar transaksi Perseroan yang signifikan dengan pihak-pihak
berelasi dan persentasenya terhadap total pendapatan dan beban
terkait, adalah sebagai berikut:
Summary of significant transactions of the Company with the
related parties and its percentage from the total related income
or expenses, is as follows:
2013
Rp 000
Penjualan (Catatan 18)
Entitas induk terakhir
Entitas sepengendali
Pembelian barang
Entitas induk terakhir
Entitas sepengendali
Royalti dan lisensi
(Catatan 27a,h)
Entitas induk terakhir
Entitas sepengendali
Jasa konsultasi (Catatan 27g)
Entitas induk terakhir
Pendapatan komisi (Catatan 27d)
Entitas induk terakhir
Biaya pemeliharaan IT (Catatan 27j)
Entitas induk terakhir
Entitas sepengendali
2012
%
Rp 000
%
932.884
64.143.826
65.076.710
0,08
5,37
5,45
427.510
48.905.377
49.332.887
0,05
5,26
5,31
27.156.845
149.771.279
176.928.124
4,72
26,03
30,75
121.854.090
178.828.323
300.682.413
24,00
34,40
58,40
Sales (Note 18)
Ultimate parent
Entities under common control
Purchases of inventories
Ultimate parent
Entities under common control
Royalties and license fees
(Note 27a,h)
Ultimate parent
Entity under common control
3.209.475
1.117.018
4.326.493
62,75
21,84
84,59
3.244.849
1.098.276
4.343.125
66,96
22,67
89,63
2.893.925
28,13
3.542.943
66,64
Consultancy fees (Note 27g)
Ultimate parent
-
-
402.236
51,99
Commission income (Note 27d)
Ultimate parent
6.620.684
739.009
7.359.693
57,45
6,41
63,86
6.356.709
1.112.922
7.469.631
55,73
9,75
65,48
PT Merck Tbk
IT maintenance cost (Note 27j)
Ultimate parent
Entity under common control
19
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
4.
4. RELATED PARTIES INFORMATION
(Continued)
INFORMASI PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan)
Ikhtisar saldo Perseroan yang signifikan dengan pihak-pihak
berelasi dan persentasenya terhadap total liabilitas, adalah sebagai
berikut:
2013
Rp 000
%
Utang usaha (Catatan 13)
1.462.325
0,79
Entitas induk terakhir
Liabilitas jangka pendek lainnya
(Catatan 14)
Entitas induk terakhir
-
-
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Merck KGaA, Jerman/Merck KGaA,
Germany
Summary of significant balances of the Company with the related
parties and its percentage from total liabilities, is as follows:
2012
Rp 000
2.028.837
5.423.998
%
1,33
Trade payables (Note 13)
Ultimate parent
3,55
Other current liabilities
(Note 14)
Ultimate parent
The nature of relationship and transactions with related parties,
is as follows:
Hubungan relasi/Related
parties relationship
Entitas induk terakhir/Ultimate
parent
Transaksi/Transactions
Penjualan, pembelian bahan baku dan
barang dagangan, royalti dan lisensi, jasa
konsultasi, pendapatan komisi dan biaya
pemeliharaan IT/Sales, purchases of raw
materials and merchandise goods, royalty
and license fees, consultancy fee,
maintenance cost, commission income and
IT maintenance cost
Merck Sante S.A.S, Perancis/Merck Sante
S.A.S., France
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan dan pembelian bahan baku dan
bahan setengah jadi/Sales and purchases
of raw materials and bulk
Merck Ltd., Thailand/Merck Ltd., Thailand
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan dan pembelian bahan baku/Sales,
purchases of raw materials
Merck Pte. Ltd., Singapura/Merck Pte. Ltd.,
Singapore
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan, pembelian barang dagangan
dan biaya pemeliharaan IT/
Sales, purchases of merchandise goods,
and IT maintenance cost
Merck Ltd., Jepang/Merck Ltd., Japan
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan dan pembelian barang dagangan/
Sales and purchases of merchandise goods
Merck Inc., Filipina/Merck Inc., Phillipines
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan/Sales
Merck Sdn. Bhd., Malaysia/Merck Sdn.
Bhd., Malaysia
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan/Sales
Merck Export GmbH, Jerman/Merck Export
GmbH, Germany
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan/Sales
Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong/
Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan/Sales
Merck Ltd., Korea/Merck Ltd.,Korea
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Penjualan/Sales
Merck Selbstmedikation GmbH,
Jerman/Merck Selbstmedikation
GmbH,Germany
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian bahan baku, royalty dan lisensi/
Purchases of raw materials, royalty and
license fees
Ares Trading SA, Swiss/Ares Trading SA,
Switzerland
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian barang dagangan/Purchases of
merchandise goods
MERCK & CIE KG, Jerman/MERCK & CIE
KG, Germany
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian bahan baku dan bahan setengah
jadi/Purchases of raw materials and bulk
PT Merck Tbk
20
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
4.
4. RELATED PARTIES INFORMATION
(Continued)
INFORMASI PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan)
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Seven Seas Limited, Inggris/Seven Seas
Limited, UK
Hubungan relasi/Related
parties relationship
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian barang dagangan/
Purchases of merchandise goods
Millipore S.A.S, Perancis/Millipore S.A.S.,
France
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian barang dagangan dan biaya
pemeliharaan IT/
Purchases of merchandise goods, and IT
maintenance cost
EMD Chemical, Amerika/EMD Chemical,
USA
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian barang dagangan/
Purchases of merchandise goods
EMD Crop BioScience Canada Inc.,
Kanada/EMD Crop BioScience Canada
Inc., Canada
Entitas sepengendali/Entity under
common control
Pembelian barang dagangan/
Purchases of merchandise goods
Kompensasi personil manajemen kunci
Key management employees’ compensation
Yang termasuk personil manajemen kunci adalah Komisaris dan
Direksi. Berikut ini mencerminkan kompensasi yang dibayarkan
atau terutang kepada personil manajemen kunci:
Key management employees include commissioners and
directors. The following reflects compensation paid or payable to
key management personnel:
2013
Rp 000
Komisaris:
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek
lainnya
Direksi:
Gaji dan imbalan kerja jangka pendek
lainnya
Imbalan pascakerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
5.
Transaksi/Transactions
2012
Rp 000
127.785
15.242.779
797.581
4.652
125.540
Commissioners:
Salaries and other short-term
benefits
14.925.492
827.145
7.884
Directors:
Salaries and other short-term
benefits
Post-employment benefits
Other long-term benefits
5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS
2013
Rp 000
Kas (2013 dan 2012: termasuk USD nihil)
Kas di bank:
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta
(2013: termasuk USD 43.929 dan
EURO 254.753, 2012: termasuk
USD 129.440 dan EURO 285.826)
Citibank N.A., cabang Jakarta (in
Rupiah)
PT Bank Mandiri (in Rupiah)
Deposito Rupiah jangka pendek di:
Citibank N.A., cabang Jakarta
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta
Bunga setahun deposito Rupiah jangka
pendek di atas
2012
Rp 000
86.568
Cash on hand (2013 and 2012: including
USD nil)
6.228.037
5.981.173
Cash in banks:
Deutsche Bank AG, Jakarta branch
(2013: including USD 43,929 and
EURO 254,753, 2012: including
USD 129,440 and EURO 285,826)
835.170
264.914
7.328.121
300.916
183.211
6.465.300
115.000.000
61.800.000
176.800.000
137.000.000
137.000.000
184.226.649
143.551.868
2,00% - 8,00%
2,25% - 3,25%
98.528
PT Merck Tbk
Citibank N.A., Jakarta branch (in Rupiah)
PT Bank Mandiri (in Rupiah)
Short-term Rupiah time deposits in:
Citibank N.A., Jakarta branch
Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Annual interest rates on the short-term
Rupiah time deposits mentioned above
21
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
6.
PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA
6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES
2013
Rp 000
2012
Rp 000
Trade receivables from third parties
(including foreign currencies equivalent
to, 2013: USD 1,099,265,
2012: USD 1,057,335):
Piutang usaha pada pihak ketiga (termasuk
mata uang asing ekivalen, 2013:
USD 1.099.265, 2012: USD 1.057.335):
PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Anugrah Argon Medica
PT Perusahaan Dagang Tempo, neto
Lainnya
Dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai
63.615.078)
33.806.258)
-)
39.029.184)
136.450.520)
32.169.277)
-)
5.683.197)
29.452.648)
67.305.122)
PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Anugrah Argon Medica
PT Perusahaan Dagang Tempo, net
Others
(14.726)
136.435.794)
-)
67.305.122)
Less allowance for impairment
Per 31 Desember 2012, piutang usaha neto pada PT Perusahaan
Dagang Tempo sebesar Rp 5.683.197 ribu merupakan nilai neto
dari saldo piutang usaha bruto pada PT Perusahaan Dagang
Tempo sebesar Rp 35.603.080 ribu, dikurangi dengan nilai retur
penjualan dan klaim diskon masing-masing sebesar
Rp 25.572.051 ribu dan Rp 4.347.832 ribu.
As of 31 December 2012, net trade receivable from
PT Perusahaan Dagang Tempo amounting to Rp 5,683,197
thousand represents the net value of PT Perusahaan Dagang
Tempo’s gross trade receivable balance amounting to
Rp 35,603,080 thousand, deducted with the value of sales return
and discount claim amounting to Rp 25,572,051 thousand and
Rp 4,347,832 thousand, respectively.
Jumlah piutang usaha menurut umur pada tanggal pelaporan
adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables at the reporting date, is as
follows:
2013
Bruto/
Gross
Rp 000
Belum jatuh tempo
1 - 59 hari
Lewat 60 hari
Lewat 90 hari
126.447.069
8.456.129
567.155
980.167
136.450.520
2012
Penurunan
nilai/
Impairment
Rp 000
-)
-)
-)
(14.726)
(14.726)
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur
pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha per 31 Desember
2013 sudah mencukupi.
2013
Rp 000
Penurunan
nilai/
Impairment
Rp 000
Bruto/
Gross
Rp 000
59.339.160
6.431.210
886.459
648.293
67.305.122
-)
-)
-)
-)
-)
Based on their evaluation of the status of each debtor at year
end, management assesses that allowance for impairment of
trade receivables as of 31 December 2013 was adequate.
2012
Rp 000
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai
adalah sebagai berikut:
Saldo awal cadangan kerugian penurunan
nilai
Penambahan cadangan kerugian
Penghapusan piutang
-)
14.726)
-)
7.683)
-)
(7.683)
Saldo akhir cadangan kerugian penurunan
nilai
14.726)
-)
PT Merck Tbk
Not yet due
1 - 59 days
Over 60 days
Over 90 days
Mutation of allowance for impairment
is as follows:
Allowance for impairment,
beginning balance
Addition of allowance
Write-off of receivables
Allowance for impairment, ending
balance
22
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
7.
7. OTHER RECEIVABLES
PIUTANG LAIN-LAIN
2013
Rp 000
Piutang karyawan, porsi lancar
Piutang lain-lain dari pihak ketiga
1.055.901
292.047
1.112.090
128.323
1.347.948
1.240.413
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur
pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain tidak diperlukan.
8.
2012
Rp 000
Based on their evaluation of the status of each debtor at year
end, management assesses that no allowance for impairment of
other receivables is necessary.
8. INVENTORIES
PERSEDIAAN
2013
Rp 000
Barang dagangan
Barang jadi
Barang dalam pengolahan
Bahan baku
Bahan kemasan
Barang dalam perjalanan
Dikurangi cadangan persediaan slowmoving
2012
Rp 000
101.587.844)
24.499.610)
10.065.897)
67.609.093)
11.762.872)
41.647.383)
257.172.699)
82.001.685)
50.017.111)
8.676.583)
39.563.226)
8.756.943)
51.896.003)
240.911.551)
(7.853.786)
249.318.913)
(3.334.094)
237.577.457)
Per 31 Desember 2013, persediaan diasuransikan dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp128 milyar. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko
kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran dan bencana alam.
2013
Rp 000
Mutasi cadangan persediaan slow-moving
adalah sebagai berikut:
Saldo awal cadangan persediaan
slow-moving
Penambahan cadangan
Penghapusan persediaan
Saldo akhir cadangan persediaan
slow-moving
Employee receivables, current portion
Other receivables from third parties
Less allowance for slow-moving
inventories
As of 31 December 2013, the inventories were insured for
Rp 128 billion. Management assesses that the sum insured can
cover the risk of potential loss due to fire and natural disaster.
2012
Rp 000
3.334.094)
9.751.098)
(5.231.406)
2.476.063)
4.433.357)
(3.575.326)
7.853.786)
3.334.094)
PT Merck Tbk
Merchandise goods
Finished goods
Work in process
Raw materials
Packing materials
Goods in transit
Mutation of allowance for slow-moving
inventories is as follows:
Allowance for slow-moving inventories,
beginning balance
Addition of allowance
Write-off inventories
Allowance for slow-moving inventories,
ending balance
23
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
9.
9. OTHER CURRENT ASSETS
ASET LANCAR LAINNYA
2013
Rp 000
Uang muka kepada pemasok
Uang muka kepada karyawan
2012
Rp 000
150)
720.387)
720.537)
151.902)
1.075.032)
1.226.934)
Advances to suppliers
Advances to employees
10. ASET TETAP
10.
FIXED ASSETS
2013
Saldo awal/
Beginning
balance
Rp 000
HARGA PEROLEHAN
Tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan bermotor
Inventaris
Aset dalam
penyelesaian
AKUMULASI
PENYUSUTAN
Tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan bermotor
Inventaris
NILAI TERCATAT
Penambahan/
Additions
Rp 000
Pengurangan/
Disposals
Rp 000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp 000
Saldo akhir/
Ending
balance
Rp 000
692.218)
33.520.801)
59.963.191)
18.357.865)
7.766.776)
120.300.851)
-)
1.301.674)
5.882.314)
-)
2.514.278)
9.698.266)
-)
-)
(547.718)
(6.474.164)
-)
(7.021.882)
-)
4.411.563)
2.695.891)
-)
92.526)
7.199.980)
692.218)
39.234.038)
67.993.678)
11.883.701)
10.373.580)
130.177.215)
7.199.980)
127.500.831)
14.584)
9.712.850)
-)
(7.021.882)
(7.199.980)
-)
14.584)
130.191.799)
(389.988)
(14.671.765)
(32.664.702)
(10.725.793)
(5.730.774)
(64.183.022)
(22.387)
(1.360.647)
(5.116.202)
(3.006.577)
(1.151.027)
(10.656.840)
-)
-)
547.718)
5.727.139)
-)
6.274.857)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
63.317.809)
(412.375)
(16.032.412)
(37.233.186)
(8.005.231)
(6.881.801)
(68.565.005)
61.626.794)
ACQUISITION COST
Land
Buildings
Machinery and equipment
Motor vehicles
Furniture and fixtures
Assets under
construction
ACCUMULATED
DEPRECIATION
Land
Buildings
Machinery and equipment
Motor vehicles
Furniture and fixtures
CARRYING AMOUNT
2012
Saldo awal/
Beginning
balance
Rp 000
HARGA PEROLEHAN
Tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan bermotor
Inventaris
Aset dalam
penyelesaian
AKUMULASI
PENYUSUTAN
Tanah
Bangunan
Mesin dan peralatan
Kendaraan bermotor
Inventaris
NILAI TERCATAT
Penambahan/
Additions
Rp 000
Pengurangan/
Disposals
Rp 000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp 000
Saldo akhir/
Ending
balance
Rp 000
692.218)
33.520.801)
58.545.854)
19.516.351)
7.567.073)
119.842.297)
-)
-)
1.504.814)
3.312.486)
880.634)
5.697.934)
-)
-)
(87.477)
(4.470.972)
(680.931)
(5.239.380)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
692.218)
33.520.801)
59.963.191)
18.357.865)
7.766.776
120.300.851)
80.862)
119.923.159)
7.119.118)
12.817.052)
-)
(5.239.380)
-)
-)
7.199.980)
127.500.831)
(367.601)
(13.453.656)
(27.836.175)
(11.297.081)
(5.432.562)
(58.387.075)
(22.387)
(1.218.109)
(4.916.004)
(3.699.961)
(979.143)
(10.835.604)
-)
-)
87.477)
4.271.249)
680.931)
5.039.657)
61.536.084)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
(389.988)
(14.671.765)
(32.664.702)
(10.725.793)
(5.730.774)
(64.183.022)
63.317.809)
PT Merck Tbk
ACQUISITION COST
Land
Buildings
Machinery and equipment
Motor vehicles
Furniture and fixtures
Assets under
construction
ACCUMULATED
DEPRECIATION
Land
Buildings
Machinery and equipment
Motor vehicles
Furniture and fixtures
CARRYING AMOUNT
24
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
10. FIXED ASSETS (Continued)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
Penyusutan dibebankan pada:
Biaya produksi
Beban usaha
2013
Rp 000
2012
Rp 000
6.541.260
4.115.580
10.656.840
6.353.827)
4.481.777)
10.835.604)
Depreciation expense was charged to:
Production costs
Operating expenses
Pada akhir tahun 2013, nilai tercatat bruto dari aset tetap yang
telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah mesin dan
peralatan sebesar Rp 14.311.543 ribu (2012: Rp 13.023.309 ribu),
kendaraan bermotor sebesar Rp 459.395 ribu (2012: Rp 794.522
ribu), dan inventaris sebesar Rp 3.866.178 ribu
(2012:
Rp 3.748.734 ribu).
At year end 2013, the gross carrying amount of fixed assets
which have been fully depreciated and still in use are machinery
and equipment amounting to Rp 14,311,543 thousand (2012:
Rp 13,023,309 thousand), motor vehicles amounting to
Rp 459,395 thousand (2012: Rp 794,522 thousand), and
furniture and fixtures amounting to Rp 3,866,178 thousand
(2012: Rp 3,748,734 thousand).
Pada akhir tahun 2013, aset tetap diasuransikan dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 280 milyar. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko
kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, huruhara dan lain-lain.
At year end 2013, the fixed assets were insured for
Rp 280 billion. Management assesses that the sum insured can
cover the risk of potential loss due to fire, natural disaster,
strike, riot and civil commotion, etc.
Per 31 Desember 2013, Perseroan memiliki sebidang tanah seluas
22.035 m2 di Jl. TB Simatupang No. 8, Jakarta Timur, HGB
No. 35 berakhir pada tanggal 28 Oktober 2026 dan dapat
diperbaharui. Manajemen mengantisipasi bahwa HGB ini akan
dapat selanjutnya diperbaharui terus menerus dengan biaya yang
minimal.
As of 31 December 2013, the Company has an area of 22,035
sq.m. of land at Jl. TB Simatupang No. 8, East Jakarta, HGB
certificate No. 35 expiring on 28 October 2026 and can be
renewed upon expiration. Management anticipates that the
usage right granted under this certificate will be perpetually
renewable at minimal cost.
Per 31 Desember 2013 dan 2012, hutang atas pembelian aset tetap
adalah masing-masing sebesar Rp 494.466 ribu dan Rp 1.502.426
ribu.
As of 31 December 2013 and 2012, the amount of payables for
purchases of fixed assets amounting to Rp 494,466 thousand and
Rp 1,502,426 thousand, respectively.
Penjualan aset tetap:
Hasil penjualan
Nilai buku aset tetap yang dijual
Laba penjualan aset tetap
2013
Rp 000
2012
Rp 000
2.551.461)
(747.025)
1.804.436)
1.683.696)
(199.723)
1.483.973)
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
2013
Rp 000
Bangunan
Mesin dan peralatan
Inventaris
14.584
14.584
Sale of fixed assets:
Proceeds
Net book value of fixed assets sold
Gain on sale of fixed assets
Assets under construction as of 31 December 2013 and 2012 are
as follows:
2012
Rp 000
4.411.563
2.695.891
92.526
7.199.980
Buildings
Machinery and equipment
Furniture and fixtures
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 diperkirakan akan
selesai dan direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada
tahun 2014, dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah
40%.
Assets under constructions as of 31 December 2013 is estimated
to be completed and reclassified into each group of assets in
2014, with current percentage of completion of 40%.
Per 31 Desember 2013, nilai wajar aset tetap adalah sebesar
Rp 187.315.260 ribu.
As of 31 December 2013, the fair value of fixed assets is
amounted to Rp 187,315,260 thousand.
PT Merck Tbk
25
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
11.
11. PERPAJAKAN
a.
Klaim pengembalian pajak merupakan
pembayaran pajak penghasilan badan:
Tahun pajak 2010
Tahun pajak 2012
kelebihan
a.
b.
2012
Rp 000
5.480.762
13.728.659
19.209.421
5.480.762
13.728.659
19.209.421
Utang pajak penghasilan terdiri dari:
PPh pasal 25
Pajak penghasilan badan
c.
2012
Rp 000
6.187.684)
3.279.944)
9.467.628)
3.687.098)
-)
3.687.098)
c.
Penghasilan pajak tangguhan:
Timbul dan pembalikan beda
temporer
Other taxes payable consist of:
2.930.675
369.611
3.300.286
d.
2012
Rp 000
62.946.030)
39.171.904)
PT Merck Tbk
Income tax article 21
Income tax articles 23 and 26
The components of income tax recognized in profit or loss
are as follows:
2013
Rp 000
(3.683.048)
59.262.982)
Income tax article 25
Corporate income tax
2012
Rp 000
2.773.145
86.425
2.859.570
Komponen pajak penghasilan yang diakui dalam laba atau
rugi adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini:
Tahun berjalan
Income taxes payable consist of:
2013
Rp 000
2013
Rp 000
d.
Fiscal year 2010
Fiscal year 2012
In 2012, the Company received an assessment letter for Tax
Overpayment (“SKPLB”) from the tax authority relating to
its 2010 corporate income tax, which amount is lower than
the overpayment reported by the Company. The Company
has accepted part of the tax correction and filed an
objection letter to the tax authority disputing the remaining
2010 tax assessment amounting to Rp 5,480,762 thousand.
Management assesses that it is probable that the Company
will prevail in sustaining its tax position.
b.
Utang pajak lainnya terdiri dari:
PPh pasal 21
PPh pasal 23 dan 26
Claim for tax refund represent overpayments of corporate
income tax:
2013
Rp 000
Pada tahun 2012, Perseroan menerima Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari Direktorat Jendral Pajak
berkaitan dengan kelebihan pembayaran pajak penghasilan
badan tahun pajak 2010, yang mana jumlahnya lebih rendah
dari kelebihan pembayaran yang dilaporkan oleh Perseroan.
Perseroan telah menerima sebagian koreksi pajak dan
mengajukan surat keberatan kepada kantor pajak atas sisa
kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 5.480.762 ribu.
Manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan
Perseroan dapat mempertahankan posisinya.
TAXATION
(1.065.182)
38.106.722)
Current tax expense:
Current year
Deferred tax benefits:
Origination and reversal of temporary
differences
26
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
e.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan
beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
e.
2013
Rp 000
Laba sebelum pajak penghasilan
Tarip pajak yang berlaku
Perbedaan permanen dikalikan
dengan tarip pajak 25%
Beban pajak penghasilan
f.
2012
Rp 000
234.707.739)
25%)
58.676.935)
145.914.877)
25%)
36.478.719)
586.047)
1.628.003)
Permanent differences
at 25% tax rate
59.262.982)
38.106.722)
Income tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan
laba kena pajak adalah sebagai berikut:
f.
Perbedaan permanen:
Beban kesejahteraan karyawan
Surat ketetapan dan denda pajak
Laba penjualan aset tetap
Pendapatan bunga dari deposito dan
rekening bank
Lain-lain
Perbedaan temporer:
Penyusutan aset tetap dan
amortisasi aset takberwujud
Rugi penurunan nilai persediaan
slow-moving
Beban kompensasi karyawan
Beban imbalan kerja
Rugi penurunan nilai piutang usaha
Laba kena pajak
g.
145.914.877)
7.012.903)
-)
389.223)
8.253.180
3.135.327
(1.977)
(5.100.226)
42.290)
(5.049.914)
175.394)
(1.527.472)
(3.838.284)
4.519.693)
8.649.476)
3.075.770)
14.726)
251.784.122)
858.028)
(584.912)
7.825.896)
-)
156.687.615)
2013
Rp 000
Laba kena pajak
Beban pajak kini
Pajak dibayar dimuka:
PPh pasal 22
PPh pasal 23
PPh pasal 25
Utang pajak penghasilan badan (klaim
pengembalian pajak)
2012
Rp 000
234.707.739)
Rekonsiliasi beban pajak kini dan utang pajak penghasilan
badan (klaim pengembalian pajak) adalah sebagai berikut:
Profit before income tax
Statutory tax rate
The reconciliation of profit before income tax to taxable
income is as follows:
2013
Rp 000
Laba sebelum pajak penghasilan
The reconciliation between profit before income tax and
income tax expense is as follows:
g.
Profit before income tax
Permanent differences:
Employees’ welfare expenses
Tax assessment and penalty
Gain on sales of fixed assets
Interest income from time deposits
and bank accounts
Others
Temporary differences:
Depreciation of fixed assets and
amortization of intangible assets
Loss on decline in value of slow-moving
inventory
Employees’ compensation expenses
Employees’ benefit expenses
Impairment loss of trade receivables
Taxable income
The reconciliation of current tax expense to corporate
income tax payable (claim for tax refund) is as follows:
2012
Rp 000
251.784.122)
156.687.615)
Taxable income
62.946.030)
39.171.904)
(6.278.141)
(7.408)
(53.380.537)
(9.017.443)
(677)
(43.882.443)
3.279.944)
(13.728.659)
Current tax expense
Prepaid taxes:
Income tax article 22
Income tax article 23
Income tax article 25
Corporate income tax payable (claim for
tax refund)
Laba kena pajak yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi di
atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh
Badan.
PT Merck Tbk
The taxable income shown in the above reconciliation
becomes the basis in filing of the annual corporate income
tax return.
27
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
h.
Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan mutasi sepanjang
tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Diakui dalam
laba atau
rugi/
Recognized
in profit or
loss
Rp 000
2012
Rp 000
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Akrual kompensasi karyawan
Cadangan kerugian
penurunan nilai piutang
usaha
Cadangan persediaan slowmoving
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Amortisasi aset takberwujud
Aset pajak tangguhan, bersih
Aset pajak tangguhan, bersih
2013
Rp 000
2.162.369)
6.119.603)
-)
3.682)
3.682)
833.523)
8.108.990)
(498.870)
(576.445)
1.129.923)
768.942)
(165.465)
(216.403)
1.963.446)
8.877.932)
(664.335)
(792.848)
11.824.432)
3.683.048)
15.507.480)
Diakui dalam
laba atau
rugi/
Recognized
in profit or
loss
Rp 000
Deferred tax assets (liabilities):
Accrued employees’ compensation
Allowance for impairment of trade
receivables
Allowance for slow-moving
inventories
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Amortization of intangible assets
Deferred tax assets, net
2012
Rp 000
4.103.462)
(146.228)
3.957.234)
619.016)
6.152.516)
253.453)
(369.197)
214.507)
1.956.474)
(752.323)
(207.248)
833.523)
8.108.990)
(498.870)
(576.445)
Deferred tax assets (liabilities):
Accrued employees’ compensation
Allowance for slow-moving
inventories
Employee benefits obligation
Depreciation of fixed assets
Amortization of intangible assets
10.759.250)
1.065.182)
11.824.432)
Deferred tax assets, net
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan tergantung
pada laba yang diperoleh Perseroan dalam operasinya.
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan ini
dapat dipulihkan pada periode mendatang.
i.
The recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the following:
3.957.234)
2011
Rp 000
Aset (liabilitas) pajak tangguhan:
Akrual kompensasi karyawan
Cadangan persediaan slowmoving
Liabilitas imbalan kerja
Penyusutan aset tetap
Amortisasi aset takberwujud
h.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
melaporkan/menyetorkan
pajak-pajaknya
berdasarkan
sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah
pajak-pajak tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak
cukup untuk semua tahun pajak yang masih belum diaudit
pajak berdasarkan penelaahan berbagai faktor, termasuk
interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman
sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan
asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di
masa mendatang. Informasi baru mungkin bisa tersedia
yang dapat menyebabkan manajemen mengubah
pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas
pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak
akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana
penentuan tersebut terjadi.
PT Merck Tbk
Realization of the Company’s deferred tax assets is
dependent upon the Company’s profitable operation.
Management believes that these deferred tax assets are
realizable in the foreseeable future.
i.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits
tax returns on the basis of self-assessment. The tax
authorities may assess or amend taxes within the statute of
limitations, under prevailing regulations.
Management believes that the accruals for tax liabilities
are adequate for all open tax years based on its assessment
of various factors, including interpretations of tax law and
prior experience. The assessment relies on estimates and
assumptions and may involve judgment about future events.
New information may become available that causes
management to change its judgment regarding the
adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax
liabilities will impact tax expense in the period that such
determination is made.
28
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
12.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
2013
Rp 000
Piutang karyawan, porsi tidak lancar
Jaminan yang dapat dikembalikan
962.806
791.945
1.754.751
2012
Rp 000
1.345.816
2.265.259
3.611.075
Utang usaha merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian
bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan.
2013
Rp 000
Utang usaha pada pihak berelasi (termasuk
mata uang asing ekivalen, 2013: USD 20,
2012: USD 173.363)
Merck KGaA, Jerman
Jumlah utang usaha menurut umur adalah
sebagai berikut:
Belum jatuh tempo
1 - 59 hari
Lewat 60 hari
Lewat 90 hari
TRADE PAYABLES
Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of
raw materials, packing materials and merchandise goods.
2012
Rp 000
60.372.281
Trade payables to third parties (including
foreign currencies equivalent to, 2013:
USD 2,034,557, 2012: USD 1,416,375)
1.462.325
2.028.837
Trade payables to related parties
(including foreign currencies equivalent to,
2013: USD 20, 2012: USD 173,363)
Merck KGaA, Germany
73.930.946
62.401.118
72.468.621
67.851.711
6.079.235
73.930.946
58.119.273
4.280.221
1.624
62.401.118
14.
14. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
Kompensasi karyawan
Promosi
Jasa konsultasi
Dividen
Sewa
Pembelian aset tetap
Keperluan umum
Royalti
Lainnya
Employees receivables, non-current portion
Refundable deposits
13.
13. UTANG USAHA
Utang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata
uang asing ekivalen, 2013:
USD 2.034.557, 2012: USD 1.416.375)
OTHER NON-CURRENT ASSETS
2013
Rp 000
2012
Rp 000
27.526.783
19.034.562
2.032.025
1.555.810
533.535
494.466
258.633
160.245
9.964.050
61.560.109
17.810.245
8.885.065
1.273.194
944.448
673.324
1.502.426
318.431
62.619
18.969.684
50.439.436
PT Merck Tbk
The aging of trade payables is
as follows:
Not yet due
1 - 59 days
Over 60 days
Over 90 days
OTHER CURRENT LIABILITIES
Employees’ compensation
Promotion
Consultancy fee
Dividend
Rental
Purchase of fixed assets
General utilities
Royalty
Others
29
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
15.
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA
a.
a.
Program pensiun imbalan pasti
EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION
Defined benefit pension plan
Perseroan telah mendirikan program pensiun imbalan pasti
("Program") yang pesertanya meliputi seluruh karyawan
tetap Perseroan. Program tersebut menyediakan manfaat
pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan yang
berhak mulai pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung
pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan
tersebut mulai pensiun dari Perseroan.
The Company has established a defined benefit pension plan
(the "Plan") that covers all permanent employees of the
Company. The Plan provides for benefits to be paid to
eligible employees at retirement based primarily upon years
of service in the Company and remuneration on retirement.
Perseroan membayarkan iurannya kepada Dana Pensiun
Merck Indonesia, yang dananya diinvestasikan dalam
bentuk deposito berjangka.
The Company makes contributions to Merck Indonesia
Pension Fund, which funds were invested in the form of time
deposits.
Berikut ini adalah status pendanaan program pensiun
imbalan pasti dan liabilitas pensiun yang tercatat :
The following sets forth the funding status of the defined
benefit pension plan and the pension obligation recognized :
2013
Rp 000
Perubahan liabitas pensiun:
Liabilitas pensiun pada awal tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pembayaran imbalan
(Laba) rugi aktuaria
Liabilitas pensiun pada akhir tahun
Perubahan aset program pensiun:
Nilai wajar aset program pensiun
pada awal tahun
Hasil ekspektasian atas aset
program
Kontribusi pemberi kerja
Pembayaran imbalan
Rugi aktuaria
Nilai wajar aset program pensiun
pada akhir tahun
Status pendanaan
Nilai bersih rugi
aktuaria yang tidak diakui
Liabilitas pensiun yang diakui di
laporan posisi keuangan
Imbal hasil ekspektasian atas aset
program pensiun
Rugi aktuaria
Imbal hasil aktual atas aset program
pensiun
47.416.976)
5.418.283)
2.992.296)
(3.172.728)
(539.203)
52.115.624)
39.742.019)
4.794.889)
3.019.326)
(1.824.070)
1.684.812)
47.416.976)
Changes in benefit obligation:
Benefit obligation at beginning of year
Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Actuarial (gain) loss
Benefit obligation at end of year
34.351.149)
31.044.433)
2.916.240)
6.966.985)
(3.172.728)
(3.933.501)
2.591.962)
4.276.113)
(1.824.070)
(1.737.289)
37.128.145)
34.351.149)
Changes in plan assets:
Fair value of plan assets at
beginning of year
Expected return on plan
assets
Employer’s contribution
Benefits paid
Actuarial loss
Fair value of plan assets at
end of year
(14.987.479)
(13.065.827)
Funded status
11.104.085)
7.920.290)
(3.883.394)
(5.145.537)
Unrecognized net actuarial loss
Pension obligation recognized
in the statement of financial position
2.916.240)
(3.933.501)
2.591.962)
(1.737.289)
Expected return on plan assets
Actuarial loss
(1.017.261)
854.673)
Actual return on plan assets
2013
Rp 000
Beban imbalan kerja diakui pada akun:
Beban pokok penjualan
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
2012
Rp 000
808.852)
3.549.152)
1.346.838)
5.704.842)
PT Merck Tbk
2012
Rp 000
716.202
3.244.916
1.298.616
5.259.734
The expense is included in the following:
Cost of sales
Selling expenses
General and administrative expenses
30
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
15.
15. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION
(Continued) LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
a.
Program pensiun imbalan pasti (Lanjutan)
2013
Rp 000
Informasi historis
Nilai wajar aset
program pensiun
Penyesuaian yang
timbul dari aset
program pensiun
Nilai kini dari
kewajiban
imbalan pasti
Penyesuaian yang
timbul dari
liabilitas program
a.
2012
2011
2010
2009
Rp 000
Rp 000
Rp 000
Rp 000
Historical information
37.128.145)
34.351.149)
31.044.433)
27.036.272
27.220.372)
(3.933.501)
(1.737.289)
303.291)
111.578
(275.111)
52.115.624)
47.416.976)
39.742.019)
31.832.732
26.279.341)
184.836)
3.610.413)
(927.039)
280.939
(224.072)
Perseroan
mengekspektasikan
akan
membayar
Rp 6.909.883 ribu kepada program pensiun imbalan pasti
selama tahun 2014.
b.
Defined benefit pension plan (Continued)
Liabilitas berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan
Berdasarkan
peraturan ketenagakerjaan Indonesia
(Undang-Undang No. 13/2003), Perseroan diharuskan
untuk memberikan manfaat pensiun minimum, jika belum
dipenuhi oleh program pensiun yang diselenggarakan,
kepada para karyawannya pada saat mencapai usia 55
tahun. Tabel berikut ini meringkaskan liabilitas tersebut
juga mutasi dari liabilitas dan beban yang diakui:
2013
Rp 000
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti
pada awal tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Ekspektasian pembayaran imbalan
Efek perubahan asumsi aktuaria
Laba aktuaria
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti
pada akhir tahun
Experience adjustments
arising on plan assets
Present value of the
defined benefit
obligation
Experience adjustments
arising on plan
obligation
The Company expects to pay Rp 6,909,883 thousand in
contribution to defined benefit plans during 2014.
b.
Obligation under labor law
Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the
Company is required to provide a minimum pension benefit,
if not already covered by the sponsored pension plan, to
their employees upon retiring at the age of 55. The
following table summarizes the related obligation as well as
the movement in the obligation and expense recognized:
2012
Rp 000
22.994.213)
5.123.469)
1.472.292)
(687.133)
(196.890)
(2.973.566)
17.535.070)
4.254.031)
1.333.136)
(666.634)
2.992.805)
(2.454.195)
25.732.385)
22.994.213)
PT Merck Tbk
Fair value of plan assets
Present value of the defined benefit
obligation at beginning of year
Current service cost
Interest cost
Expected benefit payments
Effect of changes in actuarial assumption
Actuarial gain
Present value of the defined benefit
obligation at end of year
31
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
15.
15. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION
(Continued) LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
b.
Liabilitas berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan
(Lanjutan)
b.
2013
Rp 000
Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti
pada akhir tahun
Nilai bersih laba (rugi) aktuaria yang
tidak diakui
Biaya jasa lalu yang belum diakui
Jumlah liabilitas imbalan yang diakui di
laporan posisi keuangan
Liabilitas imbalan pada awal tahun
Biaya imbalan
Pembayaran imbalan
Liabilitas imbalan pada akhir tahun
22.994.213)
1.353.040)
(375.467)
(2.101.872)
(476.670)
26.709.958)
20.415.671)
Present value of the defined benefit
obligation at end of year
Unrecognized net actuarial
gain (loss)
Unrecognized past service cost
Amount of benefit obligation recognized in
the statement of financial position
20.415.671)
6.696.964)
(402.677)
26.709.958)
15.204.539)
5.688.370)
(477.238)
20.415.671)
Benefit obligation at beginning of year
Benefits cost
Benefits paid
Benefit obligation at end of year
5.123.469)
1.472.292)
4.254.031)
1.333.136)
101.203)
6.696.964)
101.203)
5.688.370)
Current service cost
Interest cost
Amortization of unrecognized
past service cost
Net benefit cost
2013
Rp 000
2012
Rp 000
Beban imbalan kerja diakui pada akun:
Beban pokok penjualan
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Informasi historis
Nilai kini dari
kewajiban
imbalan pasti
Penyesuaian yang
timbul dari
liabilitas
program
25.732.385
3.258.022
2012
Rp 000
25.732.385)
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi biaya jasa lalu yang belum
diakui
Biaya imbalan bersih
2013
Rp 000
Obligation under labor law (Contnued)
790.308
4.366.057
1.540.599
6.696.964
637.726
3.691.808
1.358.836
5.688.370
The expense is included in the following:
Cost of sales
Selling expenses
General and administrative expenses
2012
2011
2010
2009
Rp 000
Rp 000
Rp 000
Rp 000
22.994.213
2.643.591
17.535.070
(51.537)
PT Merck Tbk
12.780.730
904.514
8.756.522
295.099
Historical information
Present value of the
defined benefit
obligation
Experience adjustments
arising on plan
obligation
32
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
15.
15. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION
(Continued) LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
c.
Penghargaan masa kerja
c. Long service award
The Company provides gold award for its employees who
meet certain length of service requirement. The benefits are
given at the time the employee reaches certain anniversary
dates during employment. The movement of the long service
award obligation is as follows:
Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk emas
kepada karyawan yang telah memenuhi syarat masa kerja
tertentu. Penghargaan tersebut diberikan pada saat
karyawan mencapai masa kerja tertentu. Mutasi liabilitas
penghargaan masa kerja adalah sebagai berikut:
Liabilitas pada awal tahun
(Pendapatan) beban penghargaan
masa kerja
Pembayaran imbalan
Liabilitas pada akhir tahun
2013
Rp 000
Informasi historis
Nilai kini dari kewajiban
imbalan kerja jangka
panjang lain
Penyesuaian yang timbul
dari liabilitas
d.
2013
Rp 000
2012
Rp 000
6.874.752)
5.243.608)
Obligation at beginning of year
(1.395.972)
(560.402)
4.918.378)
2.083.150)
(452.006)
6.874.752)
Benefits (income) cost
Benefits paid
Obligation at end of year
2012
2011
2010
2009
Rp 000
Rp 000
Rp 000
Rp 000
4.918.378)
6.874.752)
5.243.608)
3.892.541)
2.397.348)
(1.623.291)
296.676)
(160.093)
(81.516)
57.564)
Asumsi aktuarial
d. Actuarial assumptions
Asumsi aktuaria utama yang dipakai oleh aktuaris per
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset
program
Tingkat pengunduran diri secara sukarela
Tingkat risiko cacat
Historical information
Present value of the
other long-term employee
benefits obligation
Experience adjustments
arising on obligation
The principal actuarial assumptions used by the actuary as
of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
2012
9%
12%
6,50%
9,5%
8%
6%
10%
8%
6%
10%
Discount rate
Future salary increment
Expected return on plan
assets
Voluntary resignation rate
Disability rate
Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan nilai kini
dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat bunga berhubungan dengan hasil imbal balik
obligasi pemerintah yang diperdagangkan di pasar aktif
pada tanggal pelaporan.
The discount rate is used in determining the present value of
the benefit obligation at valuation date. In general, the
discount rate correlates with the yield on high quality
government bonds that are traded in active capital markets
at reporting dates.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal
penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat
kenaikan
gaji
umumnya
ditentukan
dengan
memperhitungkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat
upah, dan juga bertambahnya masa kerja.
The future salary increase assumption projects the benefit
obligation starting from the valuation date up through the
normal retirement age. The salary increase rate is generally
determined by applying inflation adjustments to pay scales,
and by taking account of the length of service.
Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program
mencerminkan pengalaman dana pensiun terhadap portfolio
investasinya (deposito berjangka).
The expected return on plan assets reflect the pension fund
experience given of its investment portfolio (time deposits).
PT Merck Tbk
33
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
16.
16. MODAL SAHAM
At year end 2013 and 2012, the Company’s authorized, fully
issued
and
paid-up
share
capital
amounted
to
Rp 22,400,000,000. The Company’s shareholding as of
31 December 2013 and 2012 was as follows:
Pada akhir tahun 2013 dan 2012, modal dasar Perseroan yang telah
ditempatkan
seluruhnya
dan
disetor
penuh
adalah
Rp 22.400.000.000. Susunan pemegang saham Perseroan per
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Jumlah saham/
Number of
shares
Merck Holding GmbH, Jerman
Emedia Export Company mbH,
Jerman
Tn. Parulian Simanjuntak
Pemegang saham publik lainnya
SHARE CAPITAL
Nilai
nominal/
Par value
Rp 000
%
Shareholders
16.574.150
16.574.150
73,992
2.835.596
250
2.990.004
22.400.000
2.835.596
250
2.990.004
22.400.000
12,659
0,001
13,348
100,000
17.
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Merck Holding GmbH, Germany
Emedia Export Company mbH,
Germany
Mr. Parulian Simanjuntak
Other public shareholders
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Agio saham:
Capital paid in excess of par:
Sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 1981, Perseroan
dan pemegang saham pendirinya menjual masing-masing 846.130
dan 833.870 saham, sebesar Rp 1.900 per saham.
In connection with the 1981 public offering, the Company and its
founding shareholder sold 846,130 and 833,870 shares,
respectively, for Rp 1,900 per share.
Selisih antara harga penawaran saham Rp 1.900 per saham dengan
nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 846.130 saham yang dijual
dalam masa penawaran perdana (Catatan 1c) sebesar
Rp 761.517.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
The premium as a result of the difference between the offering
price of Rp 1,900 and par value of Rp 1,000 per share from
846,130 shares sold during the initial public offering (Note 1c)
amounted to Rp 761,517,000 was recorded as additional paid-in
capital.
Sehubungan dengan penawaran umum terbatas I pada tahun 1999,
Perseroan menjual 16.800.000 saham sebesar Rp 2.000 per
saham.
In connection with limited public offering I in 1999, the
Company sold 16,800,000 shares for Rp 2,000 per share.
Selisih antara harga penawaran saham Rp 2.000 per saham dengan
nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 16.800.000 saham yang
dijual dalam masa penawaran umum terbatas I (Catatan 1c) sebesar
Rp 16.800.000.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.
The premium as a result of the difference between the offering
price of Rp 2,000 and par value of Rp 1,000 per share from
16,800,000 shares sold during the limited public offering I (Note
1c) amounted to Rp 16,800,000,000 was recorded as additional
paid-in capital.
18.
18. PENJUALAN
2013
Rp 000
Merupakan penjualan bersih kepada:
Pihak berelasi
Pihak ketiga
65.076.710
1.128.875.592
1.193.952.302
PT Merck Tbk
SALES
2012
Rp 000
49.332.887
880.543.937
929.876.824
Represent net sales to:
Related parties
Third parties
34
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
18.
18. PENJUALAN (Lanjutan)
2013
Rp 000
2012
Rp 000
Penjualan Perseroan berdasarkan kelompok
produk utama adalah sebagai berikut:
Farmasi:
Merck Serono
Kesehatan Konsumen
Kimia
SALES (Continued)
The Company’s sales based on main
product groups are as follows:
549.684.298
186.621.260
457.646.744
1.193.952.302
Pharmaceutical:
Merck Serono
Consumer Health
Chemicals
404.515.535
166.458.138
358.903.151
929.876.824
Rincian pelanggan dengan jumlah nilai
penjualan yang melebihi 10% dari total
penjualan bersih adalah sebagai berikut:
The detail of customers to whom the
sales amounted to more than 10% of the
total net sales is as follows:
Merck Serono:
PT Anugrah Argon Medica
PT Perusahaan Dagang Tempo
PT Anugerah Pharmindo Lestari
412.577.101
96.680.873
376.260.455
-
Merck Serono:
PT Anugrah Argon Medica
PT Perusahaan Dagang Tempo
PT Anugerah Pharmindo Lestari
Kesehatan Konsumen:
PT Anugerah Pharmindo Lestari
160.027.020
141.167.289
Consumer Health:
PT Anugerah Pharmindo Lestari
19.
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
2013
Rp 000
Beban pokok penjualan dari produksi
sendiri:
Biaya bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead
Jumlah biaya produksi
2012
Rp 000
188.110.235)
19.701.062)
37.822.227)
245.633.524)
186.025.796)
18.103.695)
39.043.521)
243.173.012)
8.676.583)
6.777.330)
(10.065.897)
244.244.210
(8.676.583)
241.273.759
Saldo awal, barang jadi
50.017.111)
14.597.422)
Saldo akhir, barang jadi
(24.499.610)
269.761.711)
(50.017.111)
205.854.070)
Saldo awal, barang dalam
pengolahan
Saldo akhir, barang dalam
pengolahan
Biaya pokok produksi
Beban pokok penjualan dari barang
dagangan:
Saldo awal
Pembelian
Saldo akhir
82.001.685)
398.297.123)
(101.587.844)
378.710.964)
50.953.560)
330.628.581)
(82.001.685)
299.580.456)
648.472.675)
505.434.526)
PT Merck Tbk
COST OF SALES
Cost of sales from own
production:
Raw materials used
Direct labor
Factory overhead
Total production costs
Work in process,
beginning balance
Work in process,
ending balance
Cost of goods manufactured
Finished goods,
beginning balance
Finished goods,
ending balance
Cost of sales from merchandise
goods:
Beginning balance
Purchases
Ending balance
35
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
19. COST OF SALES (Continued)
19. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian bahan baku dan
barang dagangan yang melebihi 10% dari total pembelian bersih
adalah sebagai berikut:
The detail of suppliers from whom the purchase of raw materials
and merchandise goods amounted to more than 10% of the total
net purchases is as follows:
2013
Rp 000
Merck Sante S.A.S, Perancis
Merck KGaA, Jerman
PT Itochu Indonesia
PT Brataco
2012
Rp 000
86.062.693
129.774.123
106.080.605
91.064.165
121.854.090
52.758.037
27.982.426
20.
20. BEBAN PENJUALAN
2013
Rp 000
Kompensasi karyawan
Promosi dan survei pasar
Perjalanan dinas dan akomodasi
Beban kantor
Royalti dan lisensi
Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset
takberwujud
Rupa-rupa
105.812.037
74.362.615
23.202.017
9.680.645
4.845.666
4.284.074
11.339.789
4.465.266
11.976.305
254.078.835
234.344.551
21.
2012
Rp 000
35.714.021
10.027.625
8.651.006
26.877.596
5.316.660
6.636.469
1.383.753
7.401.924
63.178.329
1.568.970
7.858.003
48.257.698
Employees’ compensation
Consultancy, professional fees
Office expenses
Depreciation of fixed assets and
amortization of intangible assets
Miscellaneous
22. MISCELLANEOUS INCOME (EXPENSE), NET
2013
Rp 000
Beban pajak lain
Pendapatan komisi, bersih
Pendapatan lainnya, bersih
Employees’ compensation
Promotion and market survey
Travelling and accomodation
Office expenses
Royalties and license fees
Depreciation of fixed assets and
amortization of intangible assets
Miscellaneous
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013
Rp 000
22. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA, BERSIH
SELLING EXPENSES
2012
Rp 000
112.459.795
80.857.836
29.944.613
10.078.081
5.114.647
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Kompensasi karyawan
Jasa professional, konsultasi
Beban kantor
Penyusutan aset tetap dan amortisasi
aset takberwujud
Rupa-rupa
Merck Sante S.A.S, France
Merck KGaA, Germany
PT Itochu Indonesia
PT Brataco
-)
-)
579.917)
579.917)
PT Merck Tbk
2012
Rp 000
(3.135.327)
773.629)
559.363)
(1.802.335)
Other tax expense
Commission income, net
Other income, net
36
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
23.
23. LABA PER SAHAM
2013
Rp 000
Laba tahun berjalan
Jumlah saham beredar
(rata-rata tertimbang)
EARNINGS PER SHARE
2012
Rp 000
175.444.757
107.808.155
Profit for the year
22.400.000
saham/
shares
22.400.000
saham/
shares
Total outstanding shares
(weighted average)
7.832
4.813
Profit for the year per share
(in whole Rupiah)
Laba tahun berjalan per saham
(dalam Rupiah penuh)
24.
24. DIVIDEN KAS
CASH DIVIDENDS
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal
20 Maret 2013 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH,
dengan akta No. 43) memutuskan untuk membagikan dividen
akhir tahun 2012 tunai sejumlah Rp 79.968.000 ribu (Rp 3.570 per
saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on
20 March 2013 (minutes prepared by notary public Linda
Herawati SH, by deed No. 43) resolved to declare final 2012
cash dividends of Rp 79,968,000 thousand (Rp 3,570 per share).
Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal
19 April 2012 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH,
dengan akta No. 30) memutuskan untuk membagikan dividen
akhir tahun 2011 tunai sejumlah Rp 185.248.000 ribu (Rp 8.270
per saham).
The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on
19 April 2012 (minutes prepared by notary public Linda
Herawati SH, by deed No. 30) resolved to declare final 2011
cash dividends of Rp 185,248,000 thousand (Rp 8,270 per
share).
25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
INSTRUMEN KEUANGAN
FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset dan liabilitas keuangan Perseroan diharapkan terealisasi, atau
terselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatat aset
dan liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya.
The Company‘s financial assets and liabilities are expected to be
realized, or settled in the near term. Therefore, their carrying
amounts approximate their fair values.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan
adalah:
• Risiko kredit
• Risiko likuiditas
• Risiko pasar (risiko mata uang)
The main risks arising from the Company’s financial instruments
are:
x Credit risk
x Liquidity risk
x Market risk (currency risk)
Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perseroan
untuk masing-masing risiko di atas, tujuan dan kebijakan
Perseroan untuk mengukur dan mengelola risiko.
This note presents information about the Company’s exposure to
each of the above risks, the Company’s objectives and policies
for measuring and managing risk.
PT Merck Tbk
37
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas penetapan dan
pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan.
The Directors have the overall responsibility for the
establishment and oversight of the Company’s risk management
framework.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan dibentuk untuk
mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi oleh
Perseroan dan untuk menentukan kontrol dan prosedur yang sesuai
untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan sistem manajemen risiko
dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi
pasar dan kegiatan-kegiatan Perseroan. Perseroan, melalui berbagai
pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan manajemen,
berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang
teratur dan konstruktif, di mana seluruh karyawan memahami
peran dan kewajiban mereka.
The Company’s risk management policies are established to
identify and analyze the risks faced by the Company and to set
appropriate controls and procedures to monitor risks. Risk
management policies and systems are reviewed regularly to
reflect changes in market conditions and the Company’s
activities. The Company, through its training and management
standards and procedures, aims to develop a disciplined and
constructive control environment, in which all employees
understand their roles and obligations.
Direksi dalam melaksanakan peran pengawasannya dibantu oleh
divisi keuangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko Perseroan.
The Directors are assisted in its oversight role by the finance
department to monitor compliance with the Company’s risk
management policies and procedures.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit Perseroan muncul terutama dari risiko kerugian jika
pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Perseroan mengelola dan mengawasi risiko kredit dari piutang
dengan menetapkan batasan kredit pelanggan.
The Company’s credit risk mainly arises from risk of loss if
customers fail to discharge their contractual obligations. The
Company manages and controls the credit risk of receivables by
setting customers’ credit limits.
Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan eksposur kredit
maksimum. Eksposur maksimum dari risiko kredit pada tanggal
pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets represents the maximum
credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the
reporting dates was:
Nilai tercatat/Carrying amount
2013
2012
Rp 000
Rp 000
Kas di bank dan setara kas
Piutang usaha pada pihak ketiga
Piutang lain-lain
Aset tidak lancar lainnya
184.128.121
136.435.794
1.347.948
1.754.751
323.666.614
143.465.300
67.305.122
1.240.413
3.611.075
215.621.910
Cash in banks and cash equivalents
Trade receivables from third parties
Other receivables
Other non-current assets
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang akan terjadi apabila Perseroan
menemui kesulitan untuk memenuhi kewajibannya sehubungan
dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan pembayaran
kas atau penyerahan aset keuangan lainnya. Perseroan mengelola
risiko likuiditas melalui pengawasan terus menerus atas proyeksi
dan aktual arus kas.
Liquidity risk is the risk that the Company will encounter
difficulty in meeting the obligations associated with its financial
liabilities that are settled by delivering cash or another financial
asset. The Company manages this liquidity risk by on-going
monitoring of the projected and actual cash flows.
Per 31 Desember 2013, Perseroan mempunyai fasilitas bank jangka
pendek yang belum digunakan, dengan jumlah maksimum sebesar
Rp 17 milyar, yang tersedia hingga 30 September 2014.
As of 31 December 2013, the Company had an unused short-term
bank facility, with a total maximum amount of Rp 17 billion,
available through 30 September 2014.
PT Merck Tbk
38
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Risiko likuiditas (Lanjutan)
Liquidity risk (Continued)
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan,
termasuk estimasi pembayaran bunga:
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Nilai tercatat/
Carrying
amount
Rp 000
31 Desember 2013
Liabilitas keuangan
Utang usaha:
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Liabilitas jangka pendek
lainnya
Liabilitas jangka
panjang lainnya
31 Desember 2012
Liabilitas keuangan
Utang usaha:
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Liabilitas jangka pendek
lainnya
Liabilitas jangka panjang
lainnya
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
Rp 000
Kurang dari 1
tahun/Less than
1 year
Rp 000
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
Rp 000
2–5
tahun/
2 - 5 years
Rp 000
1 - 2 tahun/
1 - 2 years
Rp 000
72.468.621
1.462.325
72.468.621
1.462.325
72.468.621
1.462.325
-
-
-
61.560.109
61.560.109
61.560.109
-
-
-
1.397.713
136.888.768
1.397.713
136.888.768
135.491.055
1.397.713
1.397.713
-
-
Nilai tercatat/
Carrying
amount
Rp 000
Arus kas
kontraktual/
Contractual
cash flows
Rp 000
Kurang dari 1
tahun/Less than
1 year
Rp 000
1 - 2 tahun/
1 - 2 years
Rp 000
2–5
tahun/
2 - 5 years
Rp 000
Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years
Rp 000
31 December 2013
Financial liabilities
Trade payables:
Third parties
Related parties
Other current
liabilities
Other non-current
liabilities
60.372.281
2.028.837
60.372.281
2.028.837
60.372.281
2.028.837
-
-
-
50.439.436
50.439.436
50.439.436
-
-
-
425.188
113.265.742
425.188
113.265.742
112.840.554
425.188
425.188
-
-
31 December 2012
Financial liabilities
Trade payables:
Third parties
Related parties
Other current
liabilities
Other non-current
liabilities
Risiko mata uang
Currency risk
Pembelian persediaan dari pemasok luar negeri mengekspos
Perseroan kepada fluktuasi nilai tukar mata uang asing, yang
berasal dari mata uang selain mata uang fungsional Perseroan,
muncul terutama dari utang dalam US Dollar dan Euro. Risiko ini,
sampai batas tertentu, berkurang dengan adanya penjualan ekspor
Perseroan. Perseroan mengelola keseluruhan risiko dengan
membeli atau menjual mata uang asing pada tanggal spot, jika
diperlukan.
Purchases of inventories from overseas suppliers expose the
Company to fluctuating foreign exchange rates, from the
currencies other than the Company’s functional currency,
primarily arising from US Dollar and Euro payables. This risk
is, to some extent, mitigated by the Company’s export sales. The
Company manages the overall risk by buying or selling foreign
currencies at spot rates, when necessary.
Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah
Bank Indonesia sebagai berikut:
At reporting dates, balances of monetary assets and monetary
liabilities denominated in foreign currencies are translated into
Rupiah using Bank Indonesia middle rate as follows:
2013
Rp
1 US Dollar
1 Euro
12.189
16.821
PT Merck Tbk
2012
Rp
9.670
12.810
1 US Dollar
1 Euro
39
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Risiko mata uang (Lanjutan)
Currency risk (Continued)
Menguat atau melemahnya Rupiah terhadap US Dollar dan Euro
per 31 Desember 2013, seperti diindikasikan di bawah, dapat
menyebabkan kenaikan (penurunan) ekuitas dan laba atau rugi
setelah pajak penghasilan sebesar jumlah yang ditunjukkan di
bawah. Analisa ini didasarkan pada perbedaan kurs US Dollar dan
Euro yang manajemen pertimbangkan akan terjadi pada tanggal
pelaporan. Analisa ini mengasumsikan bahwa semua variabel
lainnya, terutama tingkat bunga, tetap konstan dan tidak
memperhitungkan pengaruh dari perkiraan penjualan dan
pembelian.
A strengthening/weakening of the Rupiah, as indicated below,
against the US Dollar and Euro at 31 December 2013, would
have increased (decreased) equity and profit or loss after income
tax by the amounts shown below. This analysis is based on US
Dollar and Euro rate variances that the management considered
as being reasonably possible at the reporting date. The analysis
assumes that all other variables, in particular interest rates,
remain constant and ignores any impact of forecasted sales and
purchases.
Laba atau rugi
setelah pajak
penghasilan/
Profit or loss
after income
tax
Rp 000
Ekuitas/
Equity
Rp 000
31 Desember 2013
US Dollar (pergerakan 16,1 persen)
Euro (pergerakan 19,7 persen)
1.459.075)
1.519.968)
Pada tanggal pelaporan, eksposur Perseroan atas mata uang asing
utama (USD dan Euro) dan ekivalennya dalam ribuan Rupiah,
adalah sebagai berikut:
At reporting dates, the Company’s exposure to main foreign
currencies (USD and Euro) and its equivalent in thousands of
Rupiah, was as follows:
2013
USD
Aset keuangan:
Kas dan setara kas
Piutang usaha pada pihak
ketiga
Aset lancar lainnya
Aset tidak lancar lainnya
Liabilitas keuangan:
Utang usaha
Liabilitas jangka pendek
lainnya
Eksposur bersih
31 December 2013
US Dollar (16.1 percent movement)
Euro (19.7 percent movement)
1.459.075)
1.519.968)
EURO
Ekivalen dengan/
Equivalent to
Rp 000
43.929)
254.753)
4.820.651)
638.979)
21.173)
11.641)
333.528)
3.043)
319.333)
13.398.790)
309.264)
5.513.393)
715.722)
910.657)
24.042.098)
(1.625.560)
(296.379)
(24.799.342)
(81.856)
(4.113)
(1.066.928)
(1.707.416)
(300.492)
(25.866.270)
(991.694)
610.165)
(1.824.172)
PT Merck Tbk
Financial assets:
Cash and cash equivalents
Trade receivables
from third parties
Other current assets
Other non-current assets
Financial liabilities:
Trade payables
Other current liabilities
Net exposure
40
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Risiko mata uang (Lanjutan)
Currency risk (Continued)
Ekivalen dengan/
Equivalent to
Rp 000
2012
USD
Aset keuangan:
Kas dan setara kas
Piutang usaha pada pihak
ketiga
Aset tidak lancar lainnya
Liabilitas keuangan:
Utang usaha
Liabilitas jangka pendek
lainnya
Eksposur bersih
EURO
129.440)
285.826)
4.913.116)
667.169)
63.583)
860.192)
294.531)
-)
580.357)
10.224.466)
614.848)
15.752.430)
(1.043.609)
(412.266)
(15.372.826)
(28.730)
(1.072.339)
(465.353)
(877.619)
(6.238.991)
(21.611.817)
(212.147)
(297.262)
(5.859.387)
Financial assets:
Cash and cash equivalents
Trade receivables
from third parties
Other non-current assets
Financial liabilities:
Trade payables
Other current liabilities
Net exposure
PENGELOLAAN RISIKO MODAL
CAPITAL RISK MANAGEMENT
Kebijakan Perseroan adalah untuk menjaga dasar modal yang kuat
sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan
juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis
Perseroan. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang
optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang
dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di
dalam pendekatan Perseroan untuk pengelolaan modal selama
tahun berjalan.
The Company’s policy is to maintain a strong capital base so as
to maintain investor, creditor and market confidence and to
sustain future development of the Company’s business. To
maintain optimal structure of capital, management determine the
level of dividends paid to shareholders. There were no changes
in the Company’s approach to capital management during the
year.
26. OPERATING SEGMENT INFORMATION
26. INFORMASI SEGMEN OPERASI
Perseroan mengevaluasi bisnis berdasarkan perspektif produk.
The Company evaluates its business based on product
perspective.
Perseroan memiliki tiga segmen yang dilaporkan, yaitu Merck
Serono (produk ethical), Kesehatan Konsumen (produk tanpa
resep/over-the-counter) dan Kimia (produk kimia).
The Company has three reportable segments, which is Merck
Serono (ethical products), Consumer Health (over-the-counter
products) and Chemical (chemical products).
Perseroan mengevaluasi performa dari segmen operasi berdasarkan
penjualan dan laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak
penghasilan. Pendapatan dan biaya keuangan tidak dialokasikan ke
segmen, karena aktivitas tersebut dikendalikan oleh fungsi
keuangan secara terpusat dimana fungsi tersebut mengelola posisi
kas Perseroan.
The Company evaluates the performance of operating segments
based on sales and profit before finance income/costs and
income tax. Finance income and costs are not allocated to
segments, because the activity is controlled by a centralized
finance function who manage the cash position of the Company.
Aset dan liabilitas dialokasi berdasarkan kegiatan operasi segmen.
Assets and liabilities are allocated based on operating segment
activities.
Informasi level entitas
Entity wide information
Pada tahun 2013 dan 2012, pendapatan dari pelanggan eksternal
berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
During 2013 and 2012, revenue from external customers by
geographical areas are as follows:
2013
Rp 000
Domestik
Luar negeri
1.128.875.592
65.076.710
1.193.952.302
PT Merck Tbk
2012
Rp 000
880.587.180
49.289.644
929.876.824
Domestic
Offshore countries
41
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
26. OPERATING SEGMENT INFORMATION
(Continued) 26. INFORMASI SEGMEN OPERASI
(Lanjutan)
Per 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah aset tidak lancar selain
instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan (tidak terdapat aset
imbalan pascakerja dan hak yang timbul dari kontrak asuransi)
adalah masing-masing sebesar Rp 91.446.497 ribu dan
Rp 90.112.354 ribu, dan seluruhnya berlokasi di Indonesia.
As of 31December 2013 and 2012, the total of non-current assets
other than financial instruments and deferred tax assets (there
are no post-employment benefits assets and rights arising from
insurance contracts) is amounted to Rp 91,446,497 thousand and
Rp 90,112,354 thousand, respectively, and all is located in
Indonesia.
Informasi segmen operasi Perseroan adalah sebagai berikut:
Operating segment information of the Company is as follows:
Merck Serono
Rp 000
PENJUALAN
HASIL
Laba sebelum
pendapatan/biaya keuangan
dan pajak penghasilan
549.684.298)
2013
Kesehatan
Konsumen/Consumer
Health
Kimia/Chemical
Rp 000
Rp 000
186.621.260)
457.646.744)
Total
Rp 000
1.193.952.302)
RESULT
148.786.928)
26.738.834)
54.499.749)
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Laba sebelum pajak
penghasilan
230.025.511)
Finance income
(417.998)
Finance costs
234.707.739)
Profit before income tax
REPORTABLE SEGMENT
ASSETS AND LIABILITIES
219.633.604)
97.371.851)
160.747.524)
Total aset
Liabilitas segmen
Liabilitas perseroan yang tidak
dapat dialokasikan
Profit before finance income/
costs and income tax
5.100.226)
PELAPORAN ASET DAN
LIABILITAS SEGMEN
Aset segmen
Aset perseroan yang tidak
dapat dialokasikan
SALES
(47.346.170)
(30.263.993)
(73.144.481)
Total liabilitas
477.752.979)
Segment assets
219.193.339)
Company’s unallocated assets
696.946.318)
Total assets
(150.754.644)
Segment liabilities
(33.973.052)
Company’s unallocated liabilities
(184.727.696)
Total liabilities
Tambahan pada asset tidak
lancar
4.730.488)
4.466.853)
773.552)
Additional non-current
assets
Penyusutan dan amortisasi
(7.395.539)
(3.400.500)
(1.733.937)
Depreciation and amortization
Beban non-kas selain
penyusutan dan amortisasi
(1.420.922)
(805.593)
(7.630.542)
Non-cash expenses other than
depreciation and amortization
PT Merck Tbk
42
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
26. OPERATING SEGMENT INFORMATION
(Continued) 26. INFORMASI SEGMEN OPERASI
(Lanjutan)
Merck Serono
Rp 000
PENJUALAN
HASIL
Laba sebelum
pendapatan/biaya keuangan
dan pajak penghasilan
404.515.535)
2012
Kesehatan
Konsumen/Consumer
Health
Kimia/Chemical
Rp 000
Rp 000
166.458.138)
358.903.151)
Total
Rp 000
929.876.824)
RESULT
75.497.079)
20.007.215)
45.743.450)
Pendapatan keuangan
Biaya keuangan
Laba sebelum pajak
penghasilan
141.247.744)
Profit before finance
income/costs and income tax
5.049.914)
Finance income
(382.781)
Finance costs
145.914.877)
Profit before income tax
REPORTABLE SEGMENT
ASSETS AND LIABILITIES
PELAPORAN ASET DAN
LIABILITAS SEGMEN
Aset segmen
Aset perseroan yang tidak
dapat dialokasikan
134.871.517)
84.716.006)
148.589.635)
Total aset
Liabilitas segmen
Liabilitas perseroan yang tidak
dapat dialokasikan
SALES
(10.978.166)
(13.628.254)
(59.727.062)
Total liabilitas
368.177.158)
Segment assets
201.253.793)
Company’s unallocated assets
569.430.951)
Total assets
(84.333.482)
Segment liabilities
(68.355.604)
Company’s unallocated liabilities
(152.689.086)
Total liabilities
Tambahan pada aset tidak
lancar
7.935.441)
3.871.085)
1.398.842)
Additional non-current
assets
Penyusutan dan amortisasi
(7.316.318)
(3.599.826)
(1.783.189)
Depreciation and amortization
(956.493)
(1.140.255)
(2.373.472)
Non-cash expenses other than
depreciation and amortization
Beban non-kas selain
penyusutan dan amortisasi
PT Merck Tbk
43
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
27. COMMITMENTS
27. IKATAN-IKATAN
a.
Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi
dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini,
Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar:
a.
-
1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi;
dan
-
1% of net sales of such licensed products; and
-
3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi
baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak
produk tersebut dipasarkan di Indonesia.
-
3% of net sales of such new licensed products within
5 years since the launching of those products in
Indonesia.
Unless terminated by mutual agreement of the parties, the
License Agreement shall be effective for each licensed
products for an undefined period of time starting from the
date of commencing sales of the respective licensed
product.
Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua
belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap
produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung
dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.
b.
Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian
Distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”).
Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk APL
sebagai distributor nasional dari produk-produk farmasi
Merck tanpa resep/over-the-counter di Republik Indonesia.
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010 dan
kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2013. Selanjutnya
perjanjian telah diperbaharui berdasarkan Memorandum of
Understanding (“MoU”) tertanggal 28 Mei 2013, yang
kemudian dirubah lagi dengan MoU tertanggal 27 September
2013, dimana berdasarkan kedua MoU tersebut Perseroan
setuju untuk menunjuk APL sebagai distributor dari produkproduk Perseroan, yang berlaku efektif sejak 2 Mei 2013
sampai dengan 1 Januari 2017. Kedua MoU ini akan
otomatis berakhir dengan ditanda-tanganinya Perjanjian
Distribusi antara Perseroan dengan APL sebagai tindak lanjut
dari MoU tersebut, atau berakhir tanggal 31 Desember 2016,
tanggal mana yang berlaku lebih dulu.
b.
Pada tanggal 27 September 2013, Perseroan menandatangani
MoU dengan APL sebagai dasar bagi Perseroan menunjuk
APL sebagai Exclusive Contract Sales Agent serta Exclusive
Partner dalam mempromosikan dan mendistribusikan
produk BION3. Penunjukkan ini akan berlaku 5 tahun
terhitung efektif sejak 1 Oktober 2013 sampai dengan
1 Oktober 2018, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan
Perjanjian antara kedua belah pihak.
c.
In 1982, the Company entered into a License Agreement
with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the
Company has to pay royalty of:
Pada tahun 2009, Perseroan mengadakan perjanjian distribusi
dengan PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”) tertanggal
12 Nopember 2009 yang menunjuk Tempo sebagai
distributor eksklusif nasional dari produk farmasi tertentu
Divisi Merck Serono Perseroan di Republik Indonesia.
Perjanjian ini merupakan penggantian terhadap perjanjian
distribusi sebelumnya dengan Tempo, yakni masing-masing
tertanggal 26 Desember 1996 dan 28 Juni 2006. Perjanjian
ini kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2012, dan tidak
diperbaharui.
PT Merck Tbk
In 2010, the Company entered into a Distributorship
Agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”).
Under this agreement, the Company agreed to appoint
APL as its nation wide distributor of its nonprescription/over-the-counter pharmaceutical products
limited only for the territory of Republic of Indonesia. This
agreement came into force on 1 January 2010 and expired
on 31 December 2013. Thereafter, this agreement has
been amended by a Memorandum of Understanding
(“MoU”) dated 28 May 2013, which has been further
amended by a MoU dated 27 September 2013, which
based on these two MoU the Company agreed to appoint
APL as the distributor of the Company’s products, which
effectively valid from 2 May 2013 up to 1 January 2017.
These two MoU will automatically expire after the
Company and APL sign the Distribution Agreement as a
follow-up of these MoU, or will expire on 31 December
2016, on which date apply sooner.
On 27 September 2013, the Company signed a MoU with
APL as the basis for the Company to appoint APL as the
Exclusive Contract Sales Agent and also Exclusive Partner
in promoting and distributing BION3 product. This
appointment will be valid for 5 years effectively from
1 October 2013 up to 1 October 2018. This MoU will be
followed up with an agreement between both parties.
c.
In 2009, the Company entered into a distributorship
agreement with PT Perusahaan Dagang Tempo
(“Tempo”) dated 12 November 2009 pursuant to which
the Company appointed Tempo as its exclusive nationwide distributor for certain of its Merck Serono Division
pharmaceutical products limited only for the territory of
Republic of Indonesia. This agreement is a replacement of
previous agreements with Tempo, namely, each dated
26 December 1996 and 28 June 2006. This agreement
expired on 31 December 2012, and was not renewed.
44
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
27.COMMITMENTS (Continued)
27. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
On 21 December 2012, the Company signed a
Memorandum of Understanding (“MoU”) with
PT Anugrah Argon Medica (“AAM”), which is effective as
of 1 January 2013. Under this MoU, the Company agreed
to appoint AAM as nation-wide distributor for Merck
Serono Division products only for the territory of Republic
of Indonesia, commencing from 1 January 2013 up to 20
November 2015. This MoU has been followed up by a
Distributorship Agreement between the Company and
AAM, which were signed by both parties on 26 August
2013, where as this agreement can be extended based on
agreement of both parties.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perseroan menandatangani
Memorandum of Understanding (“MoU”) dengan
PT Anugrah Argon Medica (“AAM”), yang berlaku efektif
1 Januari 2013. Berdasarkan MoU ini, Perseroan menyetujui
untuk menunjuk AAM sebagai distributor nasional dari
produk Divisi Merck Serono di Republik Indonesia, terhitung
sejak 1 Januari 2013 sampai dengan 20 November 2015.
MoU ini telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Distribusi
antara Perseroan dengan AAM, yang telah ditanda-tangani
oleh kedua belah pihak pada tanggal 26 Agustus 2013,
dimana perjanjian ini dapat diperpanjang jangka waktunya
berdasarkan kesepakatan para pihak
d.
e.
Pada tanggal 1 Juli 2008, Perseroan mengadakan Perjanjian
Distribusi dengan Merck KGaA, Jerman dimana Perseroan
bertindak sebagai distributor untuk semua produk kimia
Merck di Republik Indonesia, mencari kontrak-kontrak baru
dan bertindak sebagai perantara atas transaksi-transaksi
dengan pelanggan produk-produk Merck di Indonesia dan
selanjutnya mencari, mempromosikan, dan mengembangkan
hubungan usaha dengan pelanggan-pelanggan Merck di
Indonesia. Sebagai imbalan atas jasa-jasa tersebut, Perseroan
akan menerima komisi. Perjanjian ini berlaku untuk periode
satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun
kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis
paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir.
d.
On 1 July 2008, the Company entered into a Distribution
Agreement with Merck KGaA, Germany where the
Company acts as distributor agent for all Merck’s
chemical products in the Republic of Indonesia, seeks
contracts and acts as an intermediary in transactions with
customers of Merck products within Indonesia and
furthermore to seek, promote and cultivate a business
relationship with Merck’s customers in Indonesia. In
return for these activities, the Company will receive a
commission. This agreement shall be effective for a period
of one year and be renewed annually unless a written
notice is given by either party six months prior to the end
of each contract year.
Pada tanggal 18 Juni 2013, Perseroan menerima surat
pemberitahuan pengakhiran Perjanjian Distribusi antara
Perseroan dan Merck KGaA sebagaimana tersebut pada
paragraf diatas dimana Perjanjian Distribusi tersebut hanya
akan berlaku sampai tanggal 31 Desember 2013.
On 18 June 2013, the Company received a letter regarding
the termination of the Distribution Agreement between
Merck KGaA and the Company as mentioned in the
previous paragraph above where this Distribution
Agreement will be effectively ended by 31 December 2013.
Pada tanggal 21 Januari 2014, Perseroan dan Merck KGaA
telah menandatangani Perjanjian Distribusi untuk produkproduk divisi kimia yang berlaku terhitung sejak 1 Januari
2014 sampai dengan 31 Desember 2014. Perjanjian
Distribusi ini berlaku sebagai perjanijan interim antara
Perseroan dengan Merck KGaA dan hanya akan berlaku
untuk maksimal satu tahun.
On 21 January 2014, the Company and Merck KGaA have
signed the Distribution Agreement for chemical division
products commencing from 1 January 2014 up to
31 December 2014. This Distribution Agreement is valid
as an interim agreement between the Company and Merck
KGaA and only valid for a maximum of one year.
Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi
dengan The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapura
(“Lisensor”) yang diberi wewenang oleh Almirall Hermal
GmbH untuk menunjuk pabrikan dan penerima lisensi atas
produk lisensi. Melalui perjanjian tersebut, Perseroan
diharuskan untuk membayar beban lisensi sebesar 1% dan
beban servis sebesar 10% dari penjualan bersih atas produkproduk lisensi. Perjanjian tersebut efektif secara retroaktif
pada tanggal 1 Oktober 2000 dan berlaku terus sampai
30 September 2005 dan untuk periode satu tahun ke depan,
kecuali dibatalkan sesuai dengan perjanjian tersebut.
PT Merck Tbk
e.
In 2002, the Company entered into a License Agreement
with The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapore
(“Licensor”) which is authorized by Almirall Hermal
GmbH to appoint manufacturers and licencees for the
licenced products. Under this agreement, the Company
has to pay license fee of 1% and service fee of 10% of net
sales of such licensed products. This agreement became
effective retroactively on 1 October 2000 and shall
continue in effect through 30 September 2005 and
thereafter for successive period of one year, unless
otherwise terminated in accordance to this agreement.
45
PT MERCK Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
27.COMMITMENTS (Continued)
27. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
f.
Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan perjanjian
produksi beberapa produk farmasi dengan Merck KGaA,
Jerman. Dalam perjanjian ini, Perseroan akan memproduksi
dan menjual beberapa produk farmasi kepada anggota grup
Merck (CMG) atau pelanggan pokok di wilayah yang
ditetapkan oleh Merck KGaA. Perjanjian ini berlaku mulai
tanggal 1 Januari 2002 dan akan berakhir setelah tiga tahun,
dan dengan sendirinya akan diperpanjang untuk periode satu
tahun berikutnya kecuali salah satu pihak memberikan
pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum
perjanjian ini berakhir.
f.
In 2002, the Company entered into a manufacturing
contract with Merck KGaA, Germany for several
pharmaceutical products. Under this agreement, the
Company shall manufacture and sell several
pharmaceutical products to the member of the Merck
Group (CMG) or the ultimate customers in the territory as
directed by Merck KGaA. This agreement came into force
on 1 January 2002 and ends after three years, and shall be
extended automatically for further one year period unless
either party gives a written notice at least six months prior
to the expiration date of the agreement.
g.
Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian jasa
konsultasi, manajemen dan teknis dengan Merck KGaA,
Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroasun akan membayar
jasa konsultasi. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun
dimulai pada tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan
31 Desember 2004 dan untuk periode satu tahun ke depan
kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak melalui
pemberitahuan tertulis delapan minggu sebelum berakhirnya
perjanjian ini.
g.
In 2003, the Company entered into a consultancy,
managerial and technical service agreement with Merck
KGaA, Germany. Under this agreement, the Company
shall pay a consultancy fee. This agreement shall remain
in force for a period of one year commencing from
1 January 2004 until 31 December 2004 and thereafter for
a successive period of one year unless either party gives a
written notice at least eight weeks prior to the expiration
of the agreement.
h.
Pada tahun 2004, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi
dengan Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman. Melalui
perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti
sebesar:
h.
In 2004, the Company entered into a License Agreement
with Merck Selbstmedikation GmbH, Germany. Under this
agreement, the Company has to pay royalty of:
-
1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi;
dan
-
1% of net sales of such licensed products; and
-
3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi
baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak
produk tersebut dipasarkan di Indonesia.
-
3% of net sales of such new licensed products within
5 years since the launching of those products in
Indonesia.
Unless terminated by mutual agreement of the parties, the
License Agreement shall be effective for each licensed
product for an undefined period of time starting from the
date of commencing sales of the respective licensed
product.
Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua
belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap
produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung
dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.
i.
Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian
distribusi dengan Merck Sante, S.A.S., Perancis dimana
Perseroan bertindak sebagai distributor untuk memasarkan
dan menjual produk farmasi di Republik Indonesia.
Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan
akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak
memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat tiga bulan
sebelum perjanjian ini berakhir.
i.
In 2010, the Company entered into a distributorship
agreement with Merck Sante, S.A.S., France where the
Company act as a distributor to market and sell the
pharmaceutical products in the territory of Republic of
Indonesia. This agreement shall be effective for a period of
one year and be renewed annually unless a written notice
is given by either party three months prior to the end of
each contract year.
j.
Perseroan memiliki beberapa perjanjian dengan Merck
KGaA, Jerman dan Merck Pte. Ltd., Singapura, untuk
memberikan jasa pemeliharaan dan pengelolaan teknologi
informasi Perseroan. Sebagai kompensasi dari pemberian
jasa-jasa ini, Perseroan telah setuju untuk membayar
sejumlah imbalan atas jasa sebagaimana dinyatakan dalam
perjanjian-perjanjian ini. Perjanjian-perjanjian ini berlaku
sampai dengan 31 Desember 2013, dan telah diperpanjang
untuk masa satu tahun berikutnya.
j.
The Company has certain agreements with Merck KGaA,
Germany and Merck Pte. Ltd., Singapore, to provide the
Company with the maintenance and management of the
Company’s information technology. As a compensation for
these services, the Company agreed to pay certain fees as
defined in these agreements. These agreements are valid
up to 31 December 2013, and have been extended for
another one year.
k.
Pada akhir 2013, Perseroan mempunyai ikatan-ikatan
sehubungan dengan pembelian impor/lokal atas persediaan,
total seluruhnya ekivalen Rp 16.752.092 ribu.
k.
At year-end 2013, the Company had various import/local
purchase commitments for inventories with a total value of
equivalent Rp 16,752,092 thousand.
PT Merck Tbk
46
PT Merck Tbk
Jl. TB Simatupang No. 8 - Pasar Rebo
Jakarta 13760, Indonesia
Tel: (021) 2856 5600
Fax: (021) 2856 5601
E-mail: contact.id@merckgroup.com
www.merck.co.id