Laporan Tahunan PT Merck Tbk 2013
Transcription
Laporan Tahunan PT Merck Tbk 2013
PT Merck Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report Strategic Moves to Accelerate Growth DAFTAR ISI | CONTENTS Daftar Isi Table of Contents 01 02–11 Ikhtisar Kinerja 2013 Performance Highlights in 2013 01 Mengenai Tema About the Theme 02Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 04Ikhtisar Saham Share Highlights 06Peristiwa dan Pencapaian Penting 2013 Major Events and Milestones in 2013 11 Penghargaan 2013 Awards 2013 44-45 46–53 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 12–17 12Profil Perseroan Sekilas Mengenai Profile of the Company Merck 13Sejarah Singkat Perseroan Merck in Brief Brief History of the Company 14Visi dan Misi Perseroan Corporate Vision and Mission 14Filosofi Perseroan Corporate Philosophy 15Nilai-Nilai Perseroan Corporate Values 16Data Perseroan Corporate Data 16Struktur Organisasi Organization Structure 17Kronologis Pencatatan Saham Perseroan Chronology of the Company’s Stock Listing 18–29 Laporan Manajemen Management Report 30–43 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 19Sambutan Presiden Komisaris President Commissioner's Message 21 Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners' Profile 22Sambutan Presiden Direktur President Director's'Message 27Profil Direksi The Board of Directors' Profile 30Tinjauan Bisnis Business Review 31 Tinjauan Operasional Operational Review 40Tinjauan Keuangan Financial Review 54-55 56 44 Sumber Daya Manusia Human Resources 46Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 46Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 47Dewan Komisaris The Board of Commissioners 47Direksi The Board of Directors 49Komite Audit The Audit Committee 50Pengendalian Internal Internal Control 51 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 53Faktor Risiko Risk Factors 54Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 56Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties 57Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk Surat Pernyataan atas Laporan Tahunan 2013 Statement letter The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2013 58 Pernyataan Direksi PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2013 The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2013 57–58 59 59Laporan Keuangan 31 Desember 2013 Financial Statements 31 December 2013 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 01 MENGENAI TEMA ABOUT THE THEME Mengenai Tema About the Theme Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri farmasi dan bahan kimia, khususnya di Indonesia. Ditandai dengan penurunan ekonomi di semester kedua, yang memicu fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS pada penutupan tahun, di angka Rp12.189, selain itu juga adanya pengetatan peraturan terhadap lingkungan. Indikator makroekonomi lainnya juga melambat seperti terlihat pada Produk Domestik Bruto (PDB) yang menurut Bank Indonesia berada di posisi 5,7%, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,2%. Sebagai pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia, Perseroan berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dengan menerapkan strategi baru serta melanjutkan program "Fit for 2018”, melalui upaya-upaya yang signifikan untuk merestrukturisasi dan membentuk bisnis dalam rangka meningkatkan daya saing jangka panjang. Manajemen Perseroan telah berhasil mengatasi tekanan tersebut dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan demikian serangkaian langkah strategis telah membantu Perseroan sepenuhnya dalam memanfaatkan perubahan yang terjadi dalam industri farmasi dan bahan kimia sekaligus menyeimbangkan risiko untuk mempercepat pertumbuhan, sehingga menghasilkan kinerja yang kuat sesuai dengan strategi dan target yang ditetapkan untuk tahun 2013. 2013 was a challenging year for the pharmaceutical and chemicals industry, particularly in Indonesia. Marked by an economic downturn in the second half, which triggered foreign exchange fluctuation leading the Rupiah to close the year at Rp12,189 to the US dollar, it also saw a tightening of the regulatory environment. Other macroeconomic indicators have been slowing down as indicated by the GDP which stood at 5.7%, according to Bank Indonesia, just slightly lower than the previous year’s figure of 6.2%. As a major operator in the pharmaceutical and chemical industries, the Company endeavored to overcome those challenges by applying new strategies as well as continuing the implementation of the “Fit for 2018” Program, through which we are undertaking significant efforts to restructure and reshape the business to improve long-term competitiveness. The Company’s management has been successful in navigating such pressures and meeting evolving customer needs. Thus a series of strategic moves have helped the Company fully leverage the changes in the pharma and chemical industry while balancing risk in order to accelerate growth, enabling us to deliver a strong overall performance against the strategic initiatives and targets set for 2013. 02 IKHTISAR KINERJA 2013 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Ikhtisar Keuangan Financial Highlights LAPORAN POSISI KEUANGAN | STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Tahun Fiskal Berakhir 31 Desember Fiscal Years Ended 31 December 2013 2012 2011 (in million Rupiah) Piutang 137,784 68,546 108,103 Receivables Persediaan 249,319 237,577 123,559 Inventories Aset Lancar Lainnya 201,135 157,760 260,064 Other Current Assets Jumlah Aset Lancar Total Current Assets (dalam jutaan Rupiah) 588,238 463,883 491,726 Aset Tetap 61,627 63,318 61,536 Fixed Assets Aset Tidak Lancar Lainnya 47,081 42,230 31,127 Other Non-Current Assets JUMLAH ASET 696,946 569,431 584,389 TOTAL ASSETS Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 147,818 119,828 65,431 Total Current Liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 36,909 32,861 24,776 Total Non-Current Liabilities 0 0 0 Minority Interest 184,727 152,689 90,207 TOTAL LIABILITIES Hak Minoritas JUMLAH LIABILITAS Modal Saham 22,400 22,400 22,400 Share Capital Tambahan Modal Disetor 17,562 17,562 17,562 Additional Paid-In Capital 0 0 0 Revaluation of Fixed Assets 472,257 376,780 454,220 Retained Earnings JUMLAH EKUITAS 512,219 416,742 494,182 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 696,946 569,431 584,389 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Jumlah Modal Kerja 440,420 344,055 426,295 Total Working Capital 9,971 13,205 6,180 Total Investment Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap Saldo Laba Jumlah Investasi PENJUALAN PER SEKTOR BISNIS SALES BY BUSINESS SECTOR PENJUALAN PER SEKTOR BISNIS TAHUN 2013 SALES BY BUSINESS SECTOR IN 2013 (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 736,305 700,000 62% 736,305 800,000 200,000 457,647 457,647 38% 358,903 300,000 570,974 400,000 320,139 500,000 598,393 600,000 100,000 0 2011 2012 2013 Farmasi | Pharmaceuticals Bahan Kimia | Chemicals 03 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF | STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 2013 2012 2011 1,193,952 929,877 918,532 Sales Laba Bruto 545,480 424,442 482,138 Gross Profit Laba Usaha 230,026 141,248 278,628 Results from Operating Activities Jumlah Laba Komprehensif 175,445 107,808 231,159 Total Comprehensive Income Rasio Lancar 3.98 3.87 7.52 Current Ratio Rasio Cepat 2.29 1.89 5.63 Quick Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 0.36 0.37 0.18 Leverage Ratio (dalam jutaan Rupiah) Penjualan (in million Rupiah) 0.27 0.27 0.15 Liabilities to Total Assets Ratio 25.17 18.93 39.56 Return on Total Assets (%) Rasio Pembayaran Dividen (%) 79.80* 74.18 80.14 Dividend Payout Ratio (%) Laba per Saham (dalam Rupiah penuh) 7,832 4,813 10,320 Earnings per Share (in whole Rupiah) Dividend per Share (in whole Rupiah) Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio Laba terhadap Jumlah Aset (%) Dividen per Saham (dalam Rupiah penuh) 3,570 8,270 Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah penuh) 22,867 6,250* 18,605 22,062 Book Value per Share (in whole Rupiah) Nominal per Saham (dalam Rupiah penuh) 1,000 1,000 1,000 Par Value per Share (in whole Rupiah) 22,400 22,400 22,400 Number of Shares (in thousand units) Jumlah Saham yang Beredar (dalam ribuan unit) * proposed * yang diajukan Indonesia Stock Exchange Share Price Harga Saham Bursa Efek Indonesia Tertinggi (dalam Rupiah penuh) 235,500 156,500 133,000 Highest (in whole Rupiah) Terendah (dalam Rupiah penuh) 150,000 133,000 90,000 Lowest (in whole Rupiah) FINANCIAL PERFORMANCE KINERJA KEUANGAN Perubahan Penjualan (%) 28.40 1.24 15.44 Change in Sales (%) Perubahan Laba Komprehensif (%) 62.74 (53.36) 94.59 Change in Comprehensive Income (%) Rasio Laba terhadap Penjualan (%) 14.69 11.59 25.17 Return on Sales (%) Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) 34.25 25.87 46.78 Return on Equity (%) PT MERCK Tbk’s KEY FIGURES FREE CASH FLOW (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 1,193,952 929,877 264,075 Operating Result 230,026 141,248 88,778 150,000 Free Cash Flow 120,031 75,520 44,511 100,000 ROS in % 19.3 15.3 ROCE in % 41.9 58.1 Sales 200,000 120,031 Change 75,520 2012 245,643 250,000 2013 50,000 0 2011 2012 2013 04 IKHTISAR KINERJA 2013 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Ikhtisar Saham Share Highlights INFORMASI HARGA SAHAM DUA TAHUN TERAKHIR SHARE PRICE INFORMATION FOR THE LAST TWO YEARS Tahun Year 2013 2012 Transaksi per kuartal Transaction per quarterly Tertinggi (Rp) Highest (Rp) Terendah (Rp) Lowest (Rp) Penutupan (Rp) Closing (Rp) Jumlah Saham (Unit) Volume (Unit) Januari - Maret | January - March 152,000 150,000 152,000 4,000 April - Juni | April - June 235,500 210,000 210,000 75,000 Juli - September | July - September 215,000 151,500 215,000 27,000 Oktober - Desember | October - December 189,000 170,000 189,000 59,000 Januari - Maret | January - March 147,000 133,000 147,000 61,500 April - Juni | April - June 150,000 145,000 145,000 48,000 Juli - September | July - September 152,000 146,750 149,000 3,000 Oktober - Desember | October - December 156,500 139,000 152,000 29,000 Sumber: Bursa Efek Indonesia/ Source: Indonesia Stock Exchange HARGA SAHAM MERCK BANDING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) MERCK’S SHARE PRICE COMPARED TO INDONESIA COMPOSITE INDEX indeks (%) | index (%) 250 225 200 175 150 125 PT Merck Tbk 100 IHSG 75 50 25 0 1/1/13 1/2/13 1/3/13 1/4/13 1/5/13 1/6/13 1/7/13 1/8/13 1/9/13 1/10/13 1/11/13 1/12/13 05 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013 STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDER STRUCTURE BY INVESTOR 1.0% 1.0% 4.8% Institusi Asing Lain/ Other Foreign Institutions 19.3% Institusi Asing/ Foreign Institution Institusi Lokal/ Local Institution Merck Holding GmbH 73.9% Perorangan Asing/ Foreign Individual Perorangan Lokal/ Local Individual PEMEGANG SAHAM DAN KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDER AND SHAREHOLDINGS Pemegang Saham Shareholders Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh The Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan Saham Percentage of Shares Ownership 16,574,150 73.99% 2,835,596 12.66% Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP 837,200 3.74% BP2S Singapore/Fully Taxable 271,500 1.21% Robert Alexander Stone 216,000 0.96% TH Setyowati Suroso 183,900 0.82% BBH Boston S/A Aberdeen Indonesia Fund Inc 125,000 0.56% Caceis Bank France Non-Treaty A/C 121,000 0.54% 250 0.00% 1,235,404 5.52% 22,400,000 100.00% Merck Holding GmbH Emedia Export Company mbH Parulian Simanjuntak (Komisaris Independen/Independent Commissioner) Masyarakat Lainnya/Other Publics TOTAL 06 IKHTISAR KINERJA 2013 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Peristiwa dan Pencapaian Penting 2013 Major Events and Milestones in 2013 2-23/02/2013 20/03/2013 20-22/03/2013 2-23 Februari 2013 Simposium Glucophage XR 750 mg di 5 Kota Besar Divisi Obat Resep Merck Serono sukses menggelar simposium peluncuran Glucophage XR 750 mg di 5 kota besar (Semarang, Jakarta, Medan, Bandung dan Surabaya), dihadiri oleh 2.500 dokter. Simposium bersama juga diadakan di Pekanbaru (100 dokter), Makassar (100 dokter), Batam (100 dokter) dan Solo (200 dokter). 2-23 February 2013 Glucophage XR 750 mg Symposium in 5 Major Cities The Prescription Division of Merck Serono successfully held the Glucophage XR 750 mg launch Symposium in 5 major cities (Semarang, Jakarta, Medan, Bandung and Surabaya), attended by a total of 2,500 doctors. Joint symposiums were also held in Pekanbaru (100 doctors), Makassar (100 doctors), Batam (100 doctors) and Solo (200 doctors). 22-24 Februari 2013 Concor: The 5th Scientific Meeting on Hypertension (InaSH), 22-24 Februari 2013, Jakarta Acara ini dikenal luas sebagai InaSH, sebuah acara ilmiah terkemuka dan forum di mana para profesional di bidang kesehatan yang berhubungan dengan hipertensi (neurolog, kardiolog dan nephrolog) saling berbagi perkembangan terbaru seputar hipertensi. Simposium ini dihadiri oleh 400 dokter spesialis. 22-24 February 2013 Concor: The 5th Scientific Meeting on Hypertension (InaSH), 22-24 February 2013, Jakarta This event is widely known as InaSH, a reputable scientific event and a forum where health care professionals related to hypertension (neurologists, cardiologists and nephrologists) share recent advances and developments on hypertension. This symposium was attended by 400 specialist doctors. 20 Maret 2013 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk melaporkan kinerja tahun buku 2012 di kantor Merck di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Acara ini dilanjutkan dengan Public Expose yang dihadiri oleh wartawan dari berbagai media. 20 March 2013 Annual General Meeting of Shareholders and Public Expose The Company held its Annual General Meeting of Shareholders to report its 2012 performance at Merck’s office in Pasar Rebo, East Jakarta. This was followed by a Public Expose for journalists from various media. 20-22 Maret 2013 Merck Millipore pada Konvensi Farmasi Terbesar di ASEAN Merck Millipore berpartisipasi dalam pameran bahan farmasi terbesar di regional: Konvensi Bahan Farmasi se-Asia Tenggara, di Jakarta International Expo. Merck Millipore menghadirkan dua pembicara dari Jerman, keduanya berbicara dalam seminar teknis yang diadakan bagi para pengunjung pameran. 20-22 March 2013 Merck Millipore at the Biggest ASEAN Pharmaceutical Convention Merck Milipore participated in the largest exhibition of pharmaceutical ingredients in the region: the Convention on Pharmaceutical Ingredients Southeast Asia, at Jakarta International Expo. Merck Millipore presented two speakers from Germany, both of whom conducted technical seminars for the exhibition visitors. 07 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 27/03/2013 30/03-19/05/2013 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013 03/04/2013 25-26 Maret 2013 Lokakarya di Perusahaan Masterbatch Dalam rangka membekali pelanggan dengan “know how” yang berkaitan dengan produk kami, Divisi Performance Materials mengadakan lokakarya di perusahaan-perusahaan Masterbatch, yaitu perusahaan multinasional yang memproduksi bahan plastik untuk kemasan, terutama untuk kemasan kosmetik. Selama lokakarya, pelanggan ditunjukkan bagaimana memilih warna yang menarik dengan menggunakan “ Effect Formulator “ sehingga dapat memenuhi kebutuhan setiap pemakai atau brand owner. 25-26 March 2013 Workshop at Masterbatch Company In order to equip customers with knowhow related to our products, Merck Performance Material division held a workshop at multinational Masterbatch companies who produce plastic material for packaging, especially for cosmetic packaging. During the workshop we showed our customers how to select attractive colors by using the “Effect Formulator” guidance in order match end user or brand owner demands. 27 Maret 2013 Edukasi Anemia dan Peluncuran Tanya Anemia Center Divisi Kesehatan Konsumen meluncurkan Tanya Anemia Center dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai gejala anemia dan memberikan rekomendasi pencegahan dini. Berbagai layanan yang diberikan di Tanya Anemia Center dapat diperoleh secara gratis oleh siapapun dari berbagai golongan usia dan tersedia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Malang. 27 March 2013 Education of Anemia and launched Tanya Anemia Center The Consumer Health Division launched Tanya Anemia Center to educate public on anemia symptoms and to give early treatment recommendations. The range of services provided at Tanya Anemia Center are accessible for free by anyone at any age and are available in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cirebon, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Solo, and Malang. 30 Maret-19 Mei 2013 Dukungan lebih lanjut untuk Edukasi Bayi Tabung Untuk mensosialisasikan program fertilisasi in-vitro (bayi tabung) di Indonesia, Divisi Obat Resep Merck Serono berkolaborasi dengan PERFITRI, Asosiasi Dokter Bayi Tabung Indonesia, dalam mengedukasi pasangan infertil mengenai teknologi bayi tabung. Bagian dari program tersebut adalah konsultasi gratis di berbagai pusat perbelanjaan ternama di Jakarta pada akhir pekan tanggal 30 Maret hingga 19 Mei 2013. 30 March-19 May 2013 Further Support for In-Vitro Fertilization Education To socialize the in-vitro fertilization program in Indonesia, the Prescription Division of Merck Serono collaborated with PERFITRI, the Indonesian Association of In-Vitro Specialization Specialists, to educate infertile couples about In-Vitro Fertilization Technology. This program included free consultations at various prominent malls in Jakarta at weekends between March 30 and May 19, 2013. 3 April 2013 Merck Bersama PERDOSSI Luncurkan Neuropathy Service Point Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang gejala awal neuropati, PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) dan Divisi Kesehatan Konsumen, melalui Neurobion 5000, memperluas aktivitas Neuropathy Service Point (NSP) dengan peluncuran kembali NSP yang tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Padang, dan Pekanbaru. 3 April 2013 Merck Joined PERDOSSI to Launch Neuropathy Service Point In order to boost awareness and knowledge about the early symptoms of neuropathy, PERDOSSI (the Indonesian Association of Neurologists) and Consumer Health Division, through Neurobion 5000, extended their Neuropathy Service Point (NSP) activity with the re-launch of NSP, which are available in major cities including Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Padang, and Pekanbaru. 08 IKHTISAR KINERJA 2013 12/04/2013 14/04/2013 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk 03/05/2013 06/05/2013 5-7 April 2013 Concor: Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-21 Asosiasi Jantung Indonesia (ASMIHA), Jakarta ASMIHA adalah pertemuan tahunan terbesar dan bergengsi skala nasional untuk ahli jantung, internis, neurolog, dokter dan ilmuwan yang berdedikasi pada ilmu penyakit jantung dan gangguan yang berkaitan dengan itu. Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam simposium dan pameran yang dihadiri oleh 350 dokter spesialis ini. 5-7 April 2013 Concor: The 21st Annual Scientific Meeting of Indonesian Heart Association (ASMIHA), Jakarta ASMIHA is the national’s largest and prestigious annual meeting for cardiologists, internists, neurologists, GPs and scientists dedicated to the science of cardiovascular diseases and associated disorders. The Prescription Division of Merck Serono participated in this Symposium and Exhibition, which was attended by 350 specialist doctors. 12 April 2013 Edukasi tentang Infertilitas dan Bayi Tabung Selain konsultasi gratis, Divisi Obat Resep Merck Serono dan PERFITRI juga mengadakan talkshow mengenai infertilitas dan bayi tabung pada tanggal 12 April 2013 di Lobby Lounge Bimasena, Hotel Dharmawangsa, bekerjasama dengan majalah Femina. Talkshow ini dihadiri oleh pembaca Femina dan dokter anggota PERFITRI sebagai pembicara. 12 April 2013 Education on Infertility and In-Vitro Fertilization Besides free consultations, the Prescription Division of Merck Serono and PERFITRI also held a talkshow on infertility and In-Vitro Fertilization on April 12, 2013 at the Bimasena Lobby Lounge, Hotel Dharmawangsa, in cooperation with Femina Magazine. The talkshow was attended by readers of Femina Magazine and doctors of PERFITRI members as the speakers. 14 April 2013 2013 Youth Take Action: “Dare to Change” Untuk empat tahun berturut-turut, Perseroan mengadakan Youth Take Action (YTA), di mana 80 siswa SMP dan SMA yang tinggal di Kelurahan Gedong mengasah bakat mereka di bidang fotografi, teater, tari, webblogging, dan musik. Program ini dibuka dengan sebuah workshop pada tanggal 14 April 2013 dan ditutup dengan sebuah program pertunjukan yang diadakan pada tanggal 30 Juni 2013 di Kantor Merck. 14 April 2013 2013 Youth Take Action: “Dare to Change” For the fourth year in a row, the Company held Youth Take Action (YTA), in which 80 Junior High School and Senior High School students living in the Gedong district sharpened their talents in photography, theater, dance, web-blogging, and music. The program opened with a workshop on April 14, 2013, and the final performances, along with the closing event, took place on June 30, 2013 at Merck Office. 3 Mei 2013 Mengelola Limbah Botol melalui Proyek Retrologistik® Merck Millipore mengadakan seminar tentang “Pengelolaan Limbah Botol melalui Proyek Retrologistik® di Kawasan Industri Jababeka". Para undangan yang merupakan perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka menyaksikan presentasi tentang Proyek Retrologistik® dan penerapannya di Thailand, Indonesia, dan Filipina. Para peserta seminar juga berkesempatan mengunjungi Fasilitas Pembersihan (Cleaning Facility) Retrologistik® dan menyaksikan demo proses pembersihan dan penghancuran limbah botol bekas pakai. 3 May 2013 Managing Hazardous Bottled Waste through the Retrologistic® Project Merck Millipore held a seminar on “Managing Hazardous Bottled Waste through the Retrologistic® Project in Jababeka Industrial Zone”. Participating companies, which were all located in the Jababeka Industrial Zone saw a presentation on the implementation of Retrologistic® in Thailand, Indonesia and the Philippines. The seminar participants also had a chance to visit the Retrologistic® Cleaning Facility, which manages hazardous glass bottled waste, and watch a demonstration of the cleaning and crushing of the used glass bottles. 6 Mei 2013 Peluncuran Kembali Klik Hati Merck serta Pelatihan di 3 Kota CSR Perusahaan diluncurkan kembali dan sekali lagi mengundang para komunitas aksi sosial khususnya yang menggunakan media sosial dalam berkomunikasi. Setelah diluncurkan kembali, dari bulan Mei hingga Juli, Perseroan mengadakan workshop di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang bagaimana membangun aksi sosial yang berkelanjutan, dan membesarkannya melalui media sosial. 6 May 2013 Re-Launching of Klik Hati Merck, followed by Training in 3 Cities The Company’s CSR was re-launched and once again invited members of the social action community, especially that use social media in their communication. Following the re-launch, from May to July, the Company held off-air workshops in Jakarta, Bandung and Yogyakarta. The workshops aimed to share knowledge on how developing sustainable social activity as well as emphasizing it through social media in Indonesia. 09 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 08/05/2013 05/2013 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013 20-21/06/2013 10/07/2013 8 Mei 2013 Neuroline Bagian dari Tim Kesehatan Konsumen Tim Neuroline dan produk-produknya resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen (setelah sebelumnya menjadi bagian dari Divisi Obat Resep Merck Serono). Hal ini ditandai dengan acara seremonial di kantor distributor Divisi Kesehatan Konsumen di APL Pulogadung. 8 May 2013 Neuroline is Now Part of the Consumer Health Team The Neuroline team and products officially joined the Consumer Health Division (having previously been part of the Prescription Division of Merck Serono). This was marked by a ceremonial event at the Consumer Health distributor office at APL Pulogadung. Mei 2013 Seminar dan Mini Expo di Kalbe Farma dan Bio Farma Dalam rangka memperkenalkan keberadaannya sebagai bagian dari Divisi Bahan Kimia Perseroan, Merck Millipore mengadakan seminar dan Mini Expo di kantor pusat PT Kalbe Farma Tbk dan PT Bio Farma (Persero) di Jakarta dan Bandung. Ahli Merck Millipore dari berbagai unit, seperti Bioscience Solutions, Lab Solutions, dan Process Solutions, mengambil bagian dalam sesi presentasi produk dan teknologi mutakhir dari masing-masing unit bisnis yang terkait dengan industri farmasi dan industri biofarmasi. Selama seminar, para peserta dapat melihat demonstrasi produk unggulan Merck Millipore yang dipamerkan. May 2013 Seminar and Mini Exhibition at Kalbe Farma and Bio Farma In order to publicize its presence as part of the Company’s Chemical Division, Merck Millipore held a seminar and Mini Expo at the head offices of PT Kalbe Farma Tbk and PT Bio Farma (Persero) in Jakarta and Bandung respectively. Merck Millipore’s experts from various units, such as Bioscience Solutions, Lab Solutions, and Process Solutions, took part in a presentation session about the products and up-to-date technologies from each of the business units related to the pharmaceutical industry and the biopharmaceutical industry. During the seminar, the participants were able to see demonstrations of Merck Millipore’s leading products on display. 20-21 Juni 2013 Road show bagi Pelanggan Coating Selama kunjungan ahli coating dari Merck Jepang, Performance Material, salah satu Divisi Bahan Kimia, memperkenalkan salah satu produk portofolio baru "Meoxal Wahiba Orange“ kepada beberapa perusahaan cat dari Jepang, untuk menunjukkan cara mengeksplorasi produk terbaru kami “Meoxal Wahiba Orange”, dan untuk memberikan inspirasi pada industri cat otomotif pada keindahan abadi dari saturasi warna dan kilauan warna produk “Meoxal Wahiba Orange” tersebut. 20-21 June 2013 Road show at Coating Customers During the visit a coating expert from Merck Japan, Performance Material, one of the Chemical Divisions, introduced one of our new portfolio products “Meoxal Wahiba Orange” to several Japanese paint customers, in order to show them how to explore new limits with our new products “Meoxal Wahiba Orange”, like giving inspiration to the automotive paint industry related to the timeless beauty of the brilliant color saturation and luminous sparkling finish of “ Meoxal Wahiba Orange”. 5-10 Juli 2013 Pertemuan Tahunan Masyarakat mengenai Reproduksi Manusia dan Embriologi Eropa Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam Pertemuan Tahunan Masyarakat mengenai Reproduksi Manusia dan Embriologi Eropa yang diadakan di London, Inggris. 5-10 July 2013 European Society of Human Reproduction and Embryology Annual Meeting The Prescription Division of Merck Serono participated in the European Society of Human Reproduction and Embryology Annual Meeting held in London, United Kingdom. 10 Juli 2013 Mengetahui Anemia Lebih Baik di Tanya Anemia Center Medan Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang anemia memotivasi Sangobion, sebagai bagian dari Divisi Kesehatan Konsumen, untuk melakukan media workshop di Medan, guna mengedukasi masyarakat tentang anemia. 10 July 2013 Knowing Anemia Better at Tanya Anemia Center Medan The public’s lack of knowledge about anemia motivated Sangobion, as part of the Consumer Health Division, to conduct a media workshop in Medan in order to educate the community about anemia. 10 IKHTISAR KINERJA 2013 16/07/2013 9/10/2013 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk 17/12/2013 16 Juli 2013 Berpuasa Baik untuk Mencegah Kerusakan Saraf Divisi Kesehatan Konsumen, melalui produknya Neurobion 5000, mengadakan acara buka puasa bersama media, yang diselingi dengan talkshow seputar kerusakan saraf tepi atau neuropati. 16 July 2013 Fasting is Good for Preventing Nerve Damage The Consumer Health Division, through its product, Neurobion 5000, held a fast breaking event with media which was interspersed by a talkshow about peripheral nerve damage and neuropathy. 11-18 Juli 2013 Departemen Lingkungan & Kualitas (EQ) Upgrade Pengolahan Air Limbah Pabrik Departemen Lingkungan & Kualitas (EQ) menyelesaikan upgrade Pengolahan Air Limbah Pabrik, sebuah fasilitas baru dengan kapasitas yang lebih besar menggunakan mesin otomatis yang menghasilkan pengolahan air limbah dengan kualitas yang lebih baik. 11-18 July 2013 Environment & Quality Department Upgrade the Waste Water Treatment Plant The Environment & Quality Department completed the upgrade of the Waste Water Treatment Plant (WWTP), a new facility with larger capacity using automatic machines that results in better quality waste water treatment. 11-18 Oktober 2013 Konferensi Tahunan Masyarakat mengenai Obat Reproduktif Amerika Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam Konferensi Tahunan Masyarakat mengenai Obat Reproduktif, yang diselenggarakan di Boston, Amerika Serikat. 11-18 October 2013 American Society of Reproductive Medicine Annual Conference The Prescription Division of Merck Serono participated in the American Society of Reproductive Medicine’s (ASRM) Annual Conference, which was held in Boston, United States of America. 9 Oktober 2013 Varian Baru di Keluarga Sangobion: “Sangobion Femine“ Divisi Konsumen Kesehatan meluncurkan varian baru dari keluarga Sangobion yaitu Sangobion Femine, suplemen zat besi yang mengandung metafolin, vitamin dan mineral yang dapat membantu penggantian sel-sel darah merah saat menstruasi. 9 October 2013 A New Variant in the Sangobion Family: “Sangobion Femine” The Consumer Health Division launched a new variant of the Sangobion family, Sangobion Femine, a zinc supplement containing metafolin, vitamins and minerals that could help to replenish red blood cells during menstruation. 13-16 November 2013 Diabetes & Tiroid: The 17th ASEAN Federation of Endocrine Societies (AFES) Divisi Obat Resep Merck Serono berpartisipasi dalam ASEAN Federation of Endocrine Societies (AFES) yang bekerja sama dengan Jakarta Diabetes Meeting 2013. Dihadiri oleh 622 dokter spesialis (dalam negeri) dan 682 dokter spesialis dari Asia Pasifik, acara ini diselenggarakan tiap dua tahun dimana Divisi Obat Resep Merck Serono melakukan pre-launch Symposium untuk Diabetes, Tiroid dan kuliah singkat mengenai Tiroid. Semua kegiatan di stand didukung oleh Asosiasi Tiroid untuk Kanker Tiroid dan Survei Kehamilan Tiroid. 13-16 November 2013 Diabetes & Thyroid: The 17th ASEAN Federation of Endocrine Societies (AFES) The Prescription Division of Merck Serono participated in the ASEAN Federation of Endocrine Societies (AFES) in conjunction with Jakarta Diabetes Meeting 2013. Attended by 622 specialist doctors (domestic) and 682 specialist doctors from Asia Pacific. This is a bi-annual meeting during which the Prescription Division of Merck Serono conducted a pre-launch Symposium for Diabetes, Thyroid and a Keynote Lecture on Thyroid. Activities at our stand were also supported by the Thyroid Association for Thyroid Cancer and the Thyroid pregnancy survey. 17 Desember 2013 Tren Masa Depan dalam Kosmetik 2014: “Dekoratif dan Fungsional“ Pada akhir tahun 2013, Performance Material, salah satu Divisi Bahan Kimia, mengadakan seminar di Surabaya dalam upaya untuk memberikan informasi kepada pelanggan tentang tren warna kosmetik tahun 2014 dan perkembangan kemasan kosmetik di masa depan, yang memungkinkan pelanggan untuk bersaing di era perdagangan bebas, menyadari adanya peningkatan jumlah produk impor di Indonesia terutama yang berkaitan dengan produk kosmetik. 17 December 2013 Future Trend in Cosmetic 2014: “Decorative and Functional” At the end of 2013, Performance Material, one of the Chemical Divisions, conducted a seminar in Surabaya in an effort to provide information to customers about cosmetic color trends for 2014 as well as how the future development of cosmetic packaging will look, enabling our customers to compete in the era of free trade, as we realized that an increasing amount of imported products are entering the Indonesian market, especially those related to cosmetic products. 11 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2013 Penghargaan 2013 Awards 2013 20/09/2013 7/11/2013 7/11/2013 9-11 April 2013 Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting (RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian Perseroan. Ini merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia untuk menjamin penggantian ASKES yang telah menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan Erbitux pada tahun 2012. 9 -11 April 2013 The Prescription Division of Merck Serono received the APAC Oncology Franchise value award for Erbitux at the Regional MedicoMarketing Meeting (RMM) Erbitux in Bangkok (April 9-11, 2013) as an appreciation for living the Company’s values of responsibility, courage and achievement. The initiative acknowledged for Indonesia was securing ASKES reimbursement which became the crucial growth driver of Erbitux in 2012. 20 September 2013 Divisi Kesehatan Konsumen melalui produk-produknya, Sangobion dan Neurobion memenangkan “Best Brand Award” untuk kategori Most Valuable Brand of Blood Supplement dan Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin oleh SWA dan MARS. 20 September 2013 The Consumer Health Division won the “Indonesia Best Brand Award” in the Most Valuable Brand of Blood Supplement category for Sangobion and the Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin for Neurobion by SWA and MARS. 7 November 2013 Divisi Obat Resep Merck Serono dianugerahi “PR of the Year” untuk kategori "Best Marketing PR" untuk Program Sosialisasi Bayi Tabung di Indonesia dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA. 7 November 2013 The Prescription Division of Merck Serono was awarded “PR of the Year” in category of “Best Marketing PR” for the IVF Socialization Program in Indonesia from Mix Magazine, a member of the SWA Publication Group. 12 SEKILAS MENGENAI MERCK LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Profil Perseroan Profile of the Company Didirikan pada tahun 1668, Merck adalah perusahaan global dengan fokus utama pada farmasi global, kimia dan life science, yang memiliki sekitar 40.000 karyawan di 67 negara yang tersebar di seluruh dunia. Established in 1668, Merck is a global company with a primary focus on global pharmaceuticals, chemicals and life sciences, with a future shaped by approximately 40,000 employees worldwide, engaged in 67 countries. Merck menawarkan berbagai produk yang dikenal dan diproduksi di seluruh dunia. Produk kami dimulai dari obat-obatan inovatif baik kimia dan biologis serta produk Over-The-Counter (OTC), sampai kristal cair untuk LCD dan pigmen Merck untuk bahan pelapis, plastik dan industri percetakan, serta produk dan jasa untuk penelitian farmasi dan bioteknologi. Merck’s offerings include products that are known and established throughout the world. From our innovative medicines with chemical and biological origins and Over-The-Counter (OTC) products, to liquid crystals for LCD and Merck pigments for the coatings, plastics and printing industries, as well as products and services for pharmaceutical research and biotechnology. Operasional bisnis kami dikelola di bawah perusahaan induk, Merck KGaA, yang berkantor pusat di Darmstadt, Jerman. Keluarga Merck memiliki lebih dari 70% saham melalui mitranya E. Merck KG, sedangkan sisanya sebesar 30% saham diperdagangkan secara publik. The operational business is managed under the holding company, Merck KGaA, which is headquartered in Darmstadt, Germany. The Merck family owns more than 70% of the shares through the general partner E. Merck KG. The remaining 30% of shares are publicly traded. Sejak tahun 1917, bekas kantor cabang Perseroan di Amerika Serikat, yaitu Merck & Co, telah menjadi perusahaan yang terpisah dari Grup Merck. Since 1917, the former U.S. subsidiary, Merck & Co., has been completely independent of the Merck Group. Di Indonesia, PT Merck Tbk (selanjutnya disebut "Perseroan") adalah pemain utama dalam industri farmasi dan bahan kimia. Dalam bisnis farmasi, Perseroan memasarkan produk-produk obat bebas (tanpa resep) melalui Divisi Kesehatan Konsumen dan obat-obat peresepan melalui Divisi Obat Resep Merck Serono. Merek-merek yang dipasarkan Perseroan di Indonesia merupakan produk yang telah diterima dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan praktisi medis, seperti Sangobion dan Neurobion. Perseroan juga merupakan pemimpin pasar di bidang produk terapi yang berhubungan dengan kesuburan, diabetes, neurologis dan kardiologis. In Indonesia, PT Merck Tbk (hereinafter “the Company”) is the major operator in the pharmaceutical and chemical industries. In the pharmaceuticals business, the Company markets “over-thecounter” products through the Consumer Health Division and prescription ethical drugs through the Prescription Division of Merck Serono . Brands controlled by the Company in Indonesia include products that have earned a high level of acceptance and trust from Indonesian consumers and medical practitioners, such as Sangobion and Neurobion. The Company is also a market leader in the area of therapeutic products for a range of fertility, diabetes, neurological and cardiological conditions. Pada tanggal 8 Mei 2013, Tim Neuroline dan produk-produknya secara resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen, setelah sebelumnya menjadi bagian dari Divisi Obat Resep Merck Serono. On May 8, 2013, the Neuroline Team and products officially joined the Consumer Health Division, having previously been part of the Prescription Division of Merck Serono. Melalui Performance Material, Divisi Bahan Kimia Perseroan memasarkan bahan dengan teknologi tinggi untuk aplikasi di bidangbidang seperti bahan pelapis, pigmen, dan kosmetik serta kemasan dan industri pengamanan. Sementara itu, melalui Merck Millipore, Divisi Bahan Kimia juga menawarkan berbagai instrumen kimia dan produk kimia yang mutakhir untuk bio-riset, bio-produksi dan segmensegmen terkait. Through Performance Material, the Company's Chemicals Division markets high tech performance chemicals for applications in fields such as coating, pigments, and cosmetics as well as packaging and securitiy industries, amongst other purposes. Meanwhile, through Merck Millipore, the Chemicals Division also offers a range of sophisticated chemical instruments and products for bioresearch, bio-production and related segments. 13 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MERCK IN BRIEF Sejarah Singkat Perseroan Brief History of the Company Sebagai afiliasi dari Merck KGaA di Darmstadt, Jerman, di Indonesia, Perseroan berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA) berdasarkan UndangUndang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971. Pada tahun 1981, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan mengumumkan statusnya sebagai perusahaan terbuka. Dari 22.400.000 saham Perseroan, 74% dikuasai Merck Holding GmbH dari Darmstadt, Jerman, dan 26% dikuasai masyarakat lain. As an affiliate of Merck KGaA in Darmstadt, Germany, the Company which is domiciled in Indonesia and located at Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta. It was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No. 29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28 December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 on 27 April 1971. In 1981, the Company was listed on the Jakarta Stock Exchange and declared its status as a Public Company. Of the Company’s 22,400,000 shares, 74% are held by Merck Holding GmbH of Darmstadt, Germany and 26% are held by other public. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 19 April 2012 No. 31 mengenai perubahan komposisi Komisaris dan Direksi Perseroan. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-18061 Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012. The Company’s Articles of Association have been amended several times. A further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH and dated 4 June 2002 No. 1. This amendment concerned the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated 19 April 2012 No. 31 regarding the change in composition of the Commissioners and Directors of the Company. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHUAH.01-10-18061 Year 2012 on 21 May 2012. 14 SEKILAS MENGENAI MERCK LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Visi dan Misi Perseroan Corporate Vision and Mission Visi Vision Kami, di PT Merck Tbk akan dihargai oleh seluruh pemegang kepentingan karena kesuksesan kami yang berkelanjutan, berkesinambungan, dan di atas pangsa pasar pada bidang usaha yang kami jalankan. We, at PT Merck Tbk will be admired by all stakeholders for our continued, sustainable and above-market entrepreneurial success in the businesses we operate in. Misi Mission Kami di PT Merck Tbk memberikan nilai tambah bagi: • pelanggan kami, melalui perluasan kesempatan pada usaha mereka dalam jangka panjang, membentuk kemitraan yang saling menguntungkan; • konsumen kami, melalui penyediaan produk-produk yang aman dan bermanfaat; • pemegang saham kami, melalui pencapaian hasil usaha yang berkesinambungan dan berarti; • karyawan kami, melalui penciptaan lingkungan kerja yang aman, dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua; • lingkungan kami, melalui teladan yang kami berikan dalam bentuk tindakan perlindungan dan dukungan bagi masyarakat sekitar. We at PT Merck Tbk, aim to provide added value for: • our customers, by offering them long term business growth, and developing mutual partnerships; • our consumers, by providing safe and useful products; • our shareholders, by delivering sustainable and valuable achievements; • our employees, by creating a safe workplace, and offering equal opportunities to all; • our environment, by establishing ourselves as a role model in protection measures and community support. Filosofi Perseroan Corporate Philosophy Kesinambungan. Perubahan. Pertumbuhan Sustain. Change. Grow Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terpercaya dan bereputasi internasional, Merck berhasil meraih posisi terdepan dalam upaya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kesempatan hidup setiap mahkluk hidup, mengingat industri farmasi dan bahan kimia memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan reputasi dan tradisi Merck yang telah terbina hingga beberapa generasi, Perseroan mengartikan konsep 'kesinambungan' sebagai sebuah komitmen untuk mempertahankan kemampuan dalam persaingan bisnis dengan fokus utama pada inovasi. As a globally reputable and trusted pharmaceuticals and chemicals company, Merck has secured a prominent position to improve the health, welfare and life expectancy of every human being, as this industry plays such a key role in all human life. With our longestablished reputation and traditions that have survived many generations, the Company translates the philosophy of ‘sustain’ into a commitment that is absolutely determined to maintain its competitive ability with strong focus on innovation. Pada waktu yang bersamaan, Perseroan juga bersandar pada filosofi 'perubahan', yaitu dengan menjalankan strategi visioner dan memulai proses transformasi yang tiada henti. Proses transformasi ini mencakup perubahan ide, persepsi dan pendekataan serta terus mengembangkan dan melaksanakan filosofi 'pertumbuhan' secara organik dan berbasis nilai-nilai Perseroan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. At the same time, we carry out the philosophy of ‘change’ by embracing visionary strategies and embarking on a relentless transformation process. This transformation includes changes of ideas, perceptions, and approaches while continuing to develop and implement the philosophy of ‘grow’ on an organic and value basis to achieve sustainable growth. 15 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MERCK IN BRIEF Nilai-Nilai Perseroan Corporate Values Keberanian membuka pintu masa depan Pencapaian menghasilkan kesuksesan Menghargai adalah landasan bagi hubungan sesama Tanggung jawab menentukan karakter tindakan Integritas menjamin kredibilitas kami Transparansi menumbuhkan saling percaya Courage opens the door to the future Achievement makes our entrepreneurial success possible Respect is the foundation of any partnership Responsibility determines our entrepreneurial actions Integrity ensures our credibility Transparency makes mutual trust possible 16 SEKILAS MENGENAI MERCK LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Data Perseroan Corporate Data Nama Perseroan Name of the Company PT Merck Tbk Alamat Kantor Pusat, Pabrik dan Divisi Pemasaran Bahan Kimia Address of Head Office, Factory and Marketing Chemicals Division Jl. TB Simatupang No. 8 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Tel. 021 2856 5600 Alamat Divisi Pemasaran Farmasi Address of Marketing Pharma Division Perkantoran Hijau Arkadia F Tower 15th Floor Jl. TB Simatupang Kav. 88 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Situs Perseroan Corporate Website www.merck.co.id Struktur Organisasi Organization Structure Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Direktur Kepala SDM Human Resources Head Direktur Pabrik Plant Director Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary President Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Merck Serono Merck Serono Director Direktur Kesehatan Konsumen Consumer Health Director Direktur Kimia Chemicals Director PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 17 MERCK IN BRIEF Kronologis Pencatatan Saham Perseroan Chronology of the Company’s Stock Listing Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/ 1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai “Izin Menawarkan Efek di Bursa”, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No. SI-007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 regarding, “Permit to Offer Shares in Capital Market”, the Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000 shares with a par value of Rp1,000 per share. Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/ LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham. In accordance with a letter from the Chairman of Bapepam No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that the Registration Statement becomes Effective”, the Company made a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, it was agreed that 18,480,000 of the Company’s issued shares be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan 5 Februari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/122000 dated 13 December 2000 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The shares were listed respectively on 22 December 2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/ BEJ-EEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/ II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 30 November 2007, maka saham Perseroan yang beredar telah dicatatkan seluruhnya di BEI. In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) into PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), subsequently, BEJ changed its name to PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all of the Company’s issued shares are currently listed on the BEI. Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: • Merck Holding GmbH :16.574.150 saham • Emedia Export Company mbH : 2.835.596 saham • Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP : 837.200 saham • BP2S Singapore/Fully Taxable : 271.500 saham • Robert Alexander Stone : 216.000 saham • TH Setyowati Suroso : 183.900 saham • BBH Boston S/A Aberdeen Indonesia Fund Inc : 125.000 saham • Caceis Bank France Non-Treaty A/C : 121.000 saham • Parulian Simanjuntak (Komisaris Independen): 250 saham • Masyarakat Lainnya : 1.235.404 saham The composition of the Company’s shareholders as of Desember 31, 2013 are as follows: • Merck Holding GmbH :16,574,150 shares • Emedia Export Company mbH : 2,835,596 shares • Citibank New York S/A Rainbow Fund, LP : 837,200 shares • BP2S Singapore/Fully Taxable : 271,500 shares • Robert Alexander Stone : 216,000 shares • TH Setyowati Suroso : 183,900 shares • BBH Boston S/A Aberdeen Indonesia Fund Inc : 125,000 shares • Caceis Bank France Non-Treaty A/C : 121,000 shares • Parulian Simanjuntak (Independent Commissioner) : 250 shares • Other Publics : 1,235,404 shares LAPORAN MANAJEMEN 18 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk "Meskipun diterpa krisis ekonomi, kami mengapresiasi Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi mereka yang membawa hasil luar biasa, baik dari sisi kinerja operasi maupun kinerja keuangan" "Despite the economic downturn, we applaud the Board of Directors and all employees for their hard work and dedication which brought astounding results in both operating and financial performance. Peter-Ulrich Mannheimer Presiden Komisaris President Commissioner 19 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT REPORT Sambutan Presiden Komisaris President Commissioner's Message Pemegang Saham yang terhormat , Dear Shareholders, Pada tahun 2013 pasar farmasi global menghadapi tantangan besar dengan adanya peningkatan investasi dan regulasi yang ketat. Kondisi ini dipicu dengan melemahnya Rupiah, yang terdepresiasi 26,5% dan ditutup pada level Rp12.189 per AS$1 di akhir tahun 2013, serta tingkat pertumbuhan PDB sebesar 5,7%, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,2%, menurut catatan Bank Indonesia. In 2013 the global pharmaceutical market faced major challenges from increasing investment and strict regulation. These conditions triggered the weakening of the Rupiah, which depreciated by 26.5% to close at Rp12,189 per US$1 by the end of the year with 5.7% of GDP growth rate, just slightly lower than the previous year’s figure of 6.2%, according to Bank Indonesia. Meskipun diterpa krisis ekonomi, kami mengapresiasi Direksi dan seluruh karyawan atas pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik. Kerja keras dan dedikasi mereka membawa hasil yang luar biasa, baik dari sisi kinerja operasional, maupun kinerja keuangan, sehingga memungkinkan Perseroan untuk memenuhi target di seluruh lini usaha serta untuk pengembangan bisnis jangka panjang. Dengan lingkungan operasional yang menguntungkan, Perseroan mencapai kinerja yang kuat pada tahun 2013 dengan membukukan peningkatan penjualan sebesar 28% menjadi Rp1.194 miliar pada akhir tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp930 miliar. Laba komprehensif naik menjadi Rp175 miliar, meningkat 62% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2012 sebesar Rp108 miliar. Akibatnya, Laba per Saham tumbuh dari Rp4.813 ke Rp7.832. Despite the economic downturn, we applaud the Board of Directors and all employees for a job well done. Their hard work and dedication brought astounding results in both operating and financial performance, enabling the Company to meet its targets in all business lines as well as for long-term business development. With the favorable operating environment, the Company achieved a strong performance in 2013, booking a record sales increase of 28% to Rp1,194 billion by the end of the year, from Rp930 billion in the previous year. Comprehensive income rose to Rp175 billion, which was 62% higher compared to achievement in 2012 of Rp108 billion. As consequence, Earnings per Share grew from Rp4,813 to Rp7,832. Kinerja memuaskan pada tahun 2013 tersebut menghasilkan berbagai penghargaan bagi Perseroan, antara lain: Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting (RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian Perseroan. Ini merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia untuk menjamin penggantian ASKES yang telah menjadi pendorong pertumbuhan penting Erbitux pada tahun 2012. Divisi Obat Resep Merck Serono juga dianugerahi "PR of the Year" untuk kategori "Best Marketing PR" dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA. Selain itu, Divisi Kesehatan Konsumen kami melalui produk-produknya, Sangobion dan Neurobion memenangkan "Best Brand Award" untuk kategori Most Valuable of Blood Supplement dan Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin oleh SWA dan MARS. The satisfying performance in 2013 brought the Company considerable recognition, among others: The Prescription Division of Merck Serono received the APAC Oncology Franchise value award for Erbitux in Regional Medico-Marketing Meeting (RMM) Erbitux in Bangkok (9-11 April 2013) as appreciation for living the company values of responsibility, courage and achievement. The initiative acknowledged for Indonesia is to secure ASKES reimbursement which became the crucial growth driver of Erbitux in 2012. The Prescription Division of Merck Serono was also awarded “PR of the Year” in the category of “Best Marketing PR” from Mix Magazine, a member of SWA Publication Group. Our Consumer Health Division through its products, Sangobion and Neurobion won “Best Brand Award” in the category of the Most Valuable Brand of Blood Supplement and the Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin by SWA and MARS. Seperti kita ketahui, Pemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan kualitas sistem kesehatan Indonesia sebagai prioritas utama. Kualitas pelayanan yang lebih baik menjadi sangat penting sebagai negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia melalui implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas). Industri farmasi di Indonesia menantikan implementasi Jamkesnas tersebut yang rencananya akan di mulai pada tanggal 1 Januari 2014. Sebagai salah satu perusahaan farmasi yang menyambut rencana ini, kami percaya bahwa tujuan Pemerintah untuk menyediakan sistem kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia secara penuh As we all know, the Government of Indonesia has made ‘improving quality’ in Indonesia’s healthcare system a top priority. Better quality of care has become especially important as the fourth most populated country in the world moves into full traction with its plans to achieve national healthcare coverage. Indonesia’s pharmaceutical industry is looking forward to the implementation of national healthcare coverage on January 1, 2014. As one of the pharmaceutical companies that welcome this plan, we believe that the growing population base that the government aims to cover in full by 2019 will serve as a driving force for better health care, 20 LAPORAN MANAJEMEN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk pada tahun 2019 akan berfungsi sebagai kekuatan pendorong untuk perawatan kesehatan yang lebih baik, memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk meningkatkan penjualan di tahun-tahun mendatang. providing an opportunity for the Company to enhance its total sales in the years to come. Para pemegang saham menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp3.570 per saham, atau setara dengan Rp80 miliar untuk tahun buku 2012, yang dibayarkan pada tanggal 1 Mei 2013. The shareholders approved the payment of a dividend of Rp3,570 per share, or equivalent to Rp80 billion in total for financial year 2012, which was paid on May 1, 2013. Kami secara konsisten mendukung Direksi dalam berkoordinasi secara intensif dengan masyarakat sekitar kita, sehingga programprogram Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan mampu membangun sinergi dengan program pemerintah dan terbukti efektif serta bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. We consistently support the Board of Directors by coordinating intensively with our communities, so that the Corporate Social Responsibility programs launched will be able to build synergy with government programs and prove effective as well as beneficial for community welfare. Kami melaksanakan tugas pengawasan melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). GCG meningkatkan dan mendukung kegiatan operasional Perseroan. Kami juga mencatat bahwa dalam rangka untuk memperkuat GCG, Perseroan telah menempatkan Staf Kepatuhan yang didedikasikan untuk memastikan bahwa Perseroan memenuhi semua persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku. We exercise our supervisory and advisory duties through the application of Good Corporate Governance (GCG) principles. GCG enhances and underpins the Company’s operational activities. We also note that in order to strengthen corporate governance, the Company has the Compliance Officer which is dedicated to ensuring that the Company fulfills all the applicable legal and regulatory requirements. Pada 2013, kami mengawasi kebijakan dan strategi manajemen serta operasi Perseroan dan juga memberikan arahan serta nasihat kepada Direksi. Kami senantiasa mengadakan rapat rutin yang juga dihadiri oleh Komite Audit. Berdasarkan evaluasi kami atas hasil operasi tahun 2013 ini, kami meminta Direksi untuk terus melakukan inovasi yang memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan marjin operasi, efisiensi dan keunggulan kompetitifnya. In 2013, we supervised the Board of Directors’ policy and management strategy and the Company’s operations as well as providing direction and counsel to the Board of Directors. We hold regular consultative meetings supported by the Audit Committee. Based on our evaluation of the year’s operating results, we requested the Board of Directors to innovate continuously to enable the Company to increase its operating margin, efficiency and competitive advantage. Menutup laporan ini, atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Direksi, karyawan, Komite Audit, dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan positif dan kerja sama, yang telah meningkatkan kemampuan Perseroan untuk tumbuh lebih lanjut. To conclude this report, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express our utmost appreciation and gratitude to the Board of Directors, employees, the Audit Committee, and other stakeholders for their positive support and cooperation, which has enhanced the Company’s ability to grow further. Kami sangat berharap bahwa sinergi ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan kami sangat yakin bahwa dengan pengalaman lebih dari 40 tahun serta komitmen yang kuat dari seluruh personil Perseroan, Perseroan akan terus tumbuh. We sincerely hope that this synergy will continue in the years to come and we firmly believe that, with more than 40 years of experience as well as the strong commitment of the entire personnel of the Company, the Company will continue to grow in resilience and strength. Peter-Ulrich Mannheimer Presiden Komisaris President Commissioner 21 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT REPORT Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners' Profile Meraih gelar Doktor di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Teknik, Darmstadt. Peter diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tahun 2012, sesuai dengan Berita Acara RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Peter mulai bergabung dengan Merck Chemicals pada tahun 1991 sebagai Controller pada berbagai posisi di Departemen Akuntansi dan Pengendalian, sebelum memegang beberapa posisi manajemen, termasuk Head of Group Accounting and Reporting (2000-2004); Head of Group Financial Reporting (2004-2011); Head of Corporate Controlling (2011); dan Head of CFO Organization and Subsidiary Integration (2012-sekarang). Peter Ulrich-Mannheimer Presiden Komisaris | President Commissioner Warga Negara Jerman, lahir tahun 1962 German Citizen, born in 1962 Holds a Doctorate in Business Administration from the Technical University, Darmstadt. Peter was appointed as a President Commissioner of the Company in 2012, pursuant to the Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda Herawati, SH. Peter began his employment with Merck Chemicals in 1991 as Controller in various positions in the Accounting and Controlling Department, prior to holding a series of management positions, including Head of Group Accounting and Reporting (2000-2004); Head of Group Financial Reporting (2004 – 2011); Head of Corporate Controlling (2011); and Head of CFO Organization and Subsidiary Integration (2012 –present). Memperoleh gelar di bidang Administrasi Bisnis dari Cologne, Jerman. Parulian diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2011, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 33 tanggal 14 April 2011, yang telah ditandatangani di hadapan Notaris Benny Kristianto SH. Pada tahun 1971, Parulian bergabung dengan Schering AG, Berlin, Jerman, dan kemudian ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Schering Indonesia (1991-2002). Sebelumnya, Parulian menjabat sebagai Finance and Administration Manager, Direktur Keuangan dan Wakil Presiden Direktur PT Schering Indonesia. Saat ini Parulian juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), sebuah asosiasi perusahaan farmasi yang berbasis riset dan pengembangan di Indonesia. Parulian Simanjuntak Komisaris Independen | Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1944 Indonesian Citizen, born in 1944 Obtained a degree in Business Administration from Cologne, Germany. Parulian was appointed as a Independent Commissioner of the Company in 2011, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 33 dated 14 April 2011, which were signed before Notary Public Benny Kristianto, SH. In 1971, Parulian joined Schering AG, Berlin, Germany, and was subsequently appointed as President Director of PT Schering Indonesia (1991-2002). Previously, Parulian served as Finance and Administration Manager, Finance Director and Vice President Director of PT Schering Indonesia. Parulian currently serves as Executive Director of the International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), an association of R&D-based pharmaceutical companies operating in Indonesia. Meraih gelar di bidang Ilmu Biologi dari Birmingham University, Inggris dan gelar Master of Business Administration dari Ashridge Management College, Inggris. Tim diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris pada bulan April 2011, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 33 tanggal 14 April 2011, yang ditandatangani di hadapan Notaris Benny Kristianto SH. Memulai karirnya dengan Merck Pharmaceuticals sebagai representatif medis pada tahun 1990, kemudian memegang beberapa posisi manajemen, termasuk Senior Product Manager (2001-2006) dan Direktur Marketing (2006-2009). Pada tahun 2007, Tim diangkat sebagai General Manager (Wilayah Timur Tengah) untuk Merck Serono Timur Tengah. Pada tahun 2009, Tim diangkat sebagai Regional Vice President (Intercontinental Region) Merck Serono SA sebelum dipromosikan menjadi Vice President Regional-Asia Pasifik (2010-2013) dan Executive President Europe & Canada pada tahun 2013 sampai sekarang. Timothy Kneen Komisaris | Commissioner Warga Negara Inggris, lahir tahun 1968 British Citizen, born in 1968 Holds a degree in Biological Sciences from Birmingham University, UK and a Master of Business Administration from Ashridge Management College, UK. Tim was appointed as a member of the Board of Commissioners in April 2011, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 33 dated 14 April 2011, which were signed before Notary Public Benny Kristianto, SH. Starting his career with Merck Pharmaceuticals as a medical representative in 1990, Tim went on to serve in several management roles, including Senior Product Manager (2001-2006) and Marketing Director (2006-2009). In 2007, Tim was appointed as General Manager (Middle and Near East Region) of Merck Serono Middle East. In 2009, Tim was appointed as Regional Vice President (Intercontinental Region) of Merck Serono S.A. before being promoted to Regional Vice President-Asia Pacific (2010-2013) and Executive President Europe & Canada 2013 to present. 22 LAPORAN MANAJEMEN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Sambutan Presiden Direktur President Director's Message Pemegang Saham yang terhormat, Dear Shareholders, Posisi Kami di Indonesia Indonesia adalah salah satu pasar farmasi dengan perkembangan paling cepat di Asia dengan nilai sekitar AS$5 miliar*, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih akan berkembang dengan pesat. Menurut International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), pertumbuhan industri farmasi di Indonesia tahun 2013 mencapai 12%, walaupun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan catatan Bank Indonesia mengalami mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 5,7%. Our Position in Indonesia Indonesia is one of the fastest growing pharmaceutical markets in Asia, worth approximately US$5 billion*, and the Indonesia's economic growth is still developing at a rapid pace. According to International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), the growth of pharmaceutical industry in 2013 reached 12% even though based on report from Bank Indonesia the Gross Domestic Product (GDP) growth was at 5.7%, slightly decreased compared to last year. Sebagai salah satu perusahaan multinasional bidang farmasi dan bahan kimia yang berkembang di Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah melalui penyediaan produkproduk yang unggul. As one of the growing multinational pharmaceuticals and chemicals companies in Indonesia, we are making a long-term commitment to continuously added value by providing best products. Kinerja Usaha dan Pencapaian Tahun 2013 Kami berhasil memenuhi target dan mampu memberikan hasil yang luar biasa, seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan indikator keuangan kami. Dengan bangga kami laporkan bahwa kinerja keuangan 2013 ditandai dengan adanya pencapaian penjualan sebesar Rp1.194 miliar yang dikontribusi oleh Divisi Obat Resep Merck Serono sebesar 46%, diikuti oleh Divisi Bahan Kimia dan Divisi Kesehatan Konsumen masing-masing sebesar 38% dan 16%. 2013 Business Performance and Achievements We successfully met our targets and were able to deliver remarkable results, as shown by the growth in our financial indicators. We are very grateful to report that our 2013 financial performance was defined by sales performance amounting to Rp1,194 billion. Of these sales, 46% was contributed by Prescription Division of Merck Serono, followed by the Chemicals Division and the Consumer Health Division, with 38% and 16%, respectively. Walaupun beban pokok penjualan mengalami peningkatan menjadi Rp648 miliar, namun kami berhasil mencatat laba bruto sebesar Rp545 miliar pada tahun 2013, peningkatan yang signifikan sebesar 29% dari tahun sebelumnya. Laba komprehensif sebesar Rp175 miliar juga meningkat karena kenaikan laba usaha, yang berada di Rp230 miliar. Sehingga, laba per saham juga meningkat dari Rp4.813 pada tahun 2012 menjadi Rp7.832 pada tahun 2013. Although the cost of sales increased to Rp648 billion, we recorded a gross profit of Rp545 billion in 2013, a significant 29% increase from the previous year. Comprehensive income of Rp175 billion escalated due to a rise in operating income, which stood at Rp230 billion. Consequently, earnings per share also increase from Rp4,813 in 2012 to Rp7,832 in 2013. Di samping pencapaian yang solid tersebut, kami senantiasa memberikan inovasi yang berarti dalam bidang perawatan kesehatan serta dalam hal penyediaan instrumen serta produk kimia berteknologi tinggi dan mutakhir. Kami juga berhasil membukukan arus kas yang signifikan sebesar Rp41 miliar. Hal yang terpenting adalah kami telah berhasil mempertahankan kinerja yang konsisten. Divisi Bahan Kimia mencatat hasil yang sangat baik, ditunjukkan oleh tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata tahunan sebesar 12%, jauh melebihi tingkat pertumbuhan pasar sebesar 6%. In addition to our solid business results, we were committed to continuously delivering meaningful innovations in health care as well as providing high tech performance and sophisticated chemicals instruments and products. We also successfully generated significant cash flow, amounting to Rp41 billion. Importantly, we continued our track record of consistent performance. The Chemicals Division continued to record astounding results, demonstrated by an annual average sales growth rate of 12%, far in excess of the market growth rate of 6%. Dalam segmen bisnis Farmasi, hasil kami termasuk pertumbuhan yang kuat dari produk utama dan peluncuran baru yang sukses, yang tercermin dalam kinerja Divisi Kesehatan Konsumen dan Divisi Obat Resep Merck Serono sebagai berikut: In our Pharmaceuticals business segment, our results included strong growth of key products and successful new launches, which were reflected in the performance of the Consumer Health Division and Prescription Division of Merck Serono as follows: *) Sumber/ Source: Ames Gross, Pacific Bridge Medical PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT "Kinerja keuangan 2013 kami ditandai dengan adanya pencapaian penjualan sebesar Rp1.194 miliar." "Our 2013 financial performance was defined by sales performance amounting to Rp1,194 billion." Markus Bamberger Presiden Direktur President Director 23 MANAGEMENT REPORT LAPORAN MANAJEMEN 24 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk - Sebagai konsekuensi fase konsolidasi yang telah dilakukan dan berbagai upaya yang signifikan untuk merestrukturisasi serta membentuk kembali bisnis, Divisi Kesehatan Konsumen telah tumbuh sebesar 32%, melebihi para pesaing Internasionalnya sebesar 15% berdasarkan IPMG OTC Market. Seperti dikatakan sebelumnya, fase konsolidasi ini merupakan bagian dari program “Fit for 2018” yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan marjin serta daya saing yang sifatnya jangka panjang. Kami telah melalui program "Fit for 2018" selama 2 tahun dan akan terus melaksanakan program tersebut di tahun 2014. - As a consequence of going through a phase of consolidation, undertaking significant efforts to restructure and reshape the business, the Consumer Health Division has grown far above its international peers at rate of 32% vs 15% in accordance to IPMG OTC Market. As mentioned earlier, this consolidation phase is part of our "Fit for 2018" program, which aims to increase efficiency and improve margins and long-term competitiveness. We have been carrying out the “Fit for 2018” program for 2 years and will continue to implement the program in 2014. - Divisi Obat Resep Merck Serono berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar untuk produk intinya, yaitu produk khusus penyakit diabetes, jantung dan fertilitas. Onkologi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kami, dengan penetrasi yang kuat di pasar asuransi serta pasar reguler. Selain itu, Divisi Obat Resep Merck Serono juga meluncurkan produk diabetes terbaru, yaitu Glucophage XR 750. - The Prescription Division of Merck Serono Division successfully maintained its position as market leader for its core products, diabetes, cardiovascular disease and fertility. Oncology is becoming one of our growth drivers, with strong penetration in the insurance market as well as the regular market. The Prescription Division of Merck Serono also launched one new diabetes product, Glucophage XR 750. Untuk meningkatkan efisiensi, struktur yang lebih baik dan lebih fokus pada pelanggan, kami telah menjalani program "Fit for 2018" selama 2 tahun dan akan terus melaksanakan program tersebut di tahun 2014. Agar lebih memiliki daya saing, kami juga aktif berpartisipasi dalam persiapan Jaminan Kesehatan Nasional yang akan diimplementasikan pada tahun 2014. To increase efficiency, improve the structure and focus more on the customer we have been carrying out the “Fit for 2018” program for 2 years and will continue to implement the program in 2014. To be competitive in the market we have also participated actively in the preparation for national health coverage that will be implemented in 2014. Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan beberapa informasi. Pertama, pada tanggal 18 Juni 2013 Perseroan menerima Surat Pemberitahuan Pengakhiran, sehubungan dengan perjanjian distribusi produk-produk kimia antara Merck KGaA dan Perseroan, yang menyatakan bahwa perjanjian distribusi ini berakhir pada 31 Desember 2013. Namun kemudian pada tanggal 21 Januari 2014 Merck KGaA telah memperpanjang perjanjian distribusi ini dan berlaku mulai dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014. We would like to take this opportunity to bring your attention to two significant news issues: firstly, on June 18, 2013, the Company received a Termination Notice Letter from Merck KGaA, in connection with the chemical products distribution agreement between Merck KGaA and the Company, stating that such distribution agreement will be effectively end by December 31, 2013. However, subsequently on January 21, 2014, Merck KGaA has extended this distribution agrrement and valid from January 1, 2014 up to December 31, 2014. Kedua, kami melaporkan bahwa tim Neuroline dan produk-produk yang berada di bawahnya (sebelumnya bagian dari Divisi Obat Resep Merck Serono) telah resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen. Secondly, we note that the Neuroline team and products (previously part of Prescription Division of Merck Serono) have officially joined the Consumer Health Division. Selama 2013 kami menerima sejumlah penghargaan dan sertifikasi, sebagai berikut: - Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise Value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting (RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian. Ini merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia untuk menjamin penggantian ASKES yang telah menjadi pendorong pertumbuhan penting Erbitux pada tahun 2013. In 2013 we receive a number of awards and certifications , including: - The Prescription Division of Merck Serono received APAC Oncology Franchise value award for Erbitux in Regional MedicoMarketing Meeting (RMM) Erbitux in Bangkok (9-11 April 2013) as appreciation of living the company values of responsibility, courage and achievement. The initiative acknowledged for Indonesia is to secure ASKES reimbursement which became the crucial growth driver of Erbitux in 2013. - Program Sosialisasi Bayi Tabung dari Divisi Obat Resep Merck Serono juga dianugerahi "PR of the Year" dalam kategori "Best Marketing PR" dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA. - The Prescription Division of Merck Serono was also awarded “PR of the Year” in the category of “Best Marketing PR” for the In-Vitro Socialization Program from Mix Magazine, a member of SWA Publication Group. - Divisi Kesehatan Konsumen kami melalui produk-produknya, Sangobion dan Neurobion memenangkan "Best Brand Award" untuk kategori Most Valuable Brand of Blood Supplement dan Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin oleh SWA dan MARS. - Our Consumer Health Division through its products, Sangobion and Neurobion won “Best Brand Award” in the category of the Most Valuable Brand of Blood Supplement and the Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin by SWA and MARS. PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 25 MANAGEMENT REPORT Komitmen Kami untuk Masyarakat Dalam rangka mencapai visi kami untuk menjadi perusahaan farmasi, bahan kimia dan life science terkemuka di Indonesia, kami menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekonomi, lingkungan dan sosial dalam kegiatan usaha kami. Selama tahun 2013, kami tetap fokus pada komitmen kami untuk terus melaksanakan program tanggung jawab sosial yang diimplementasikan melalui Klik Hati Merck dan Youth Take Action (YTA) yang telah berjalan selama empat tahun berturutturut. Hingga tahun ini, program YTA telah mendidik sebanyak 320 siswa usia SMP dan SMA, dan khususnya tahun ini ada 80 peserta yang tinggal di Kelurahan Gedong belajar mengasah talenta mereka di bidang fotografi, teater, tari, web-blogging, dan musik. Program ini dirancang untuk menginspirasi peserta agar berani berubah sesuai dengan tema “Dare to Change”, yang melanjutkan tema sebelumnya: "Dare to Dream" dan "Dare to Act”. Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas program dengan memastikan bahwa programprogram tersebut selaras dengan kebutuhan masyarakat. Our Commitment to Community In order to achieve our vision of becoming a leading Indonesian pharmaceutical, chemical and life science company, we recognize it as essential to balance economic, environmental and social considerations in our activities. In 2013, we remained focused on our commitment to continuously implement our Corporate Social Responsibility activity by investing in our major programs through Klik Hati Merck and Youth Take Action (YTA) has now been running for four consecutive years. Up to 2013, YTA Program has trained 320 junior high school and senior high school students, and particularly this year there were 80 junior high school and senior high school students living in the Gedong district sharpened their talents in photography, theater, dance, web-blogging, and music. The initiative was designed to inspire participants to “Dare to Change,” which continue the previous themes: “Dare to Dream" and “Dare to Act”. We are continually improving our programs by ensuring that they are aligned with the needs of the communities. Sementara itu, Klik Hati Merck yang telah diadakan untuk ketiga kalinya bertujuan untuk mendukung dan mengapresiasi aksi sosial di Indonesia dengan memanfaatkan media sosial. Program ini juga menambahkan unsur pendidikan melalui “online coaching” dan workshop mengenai cara untuk menciptakan aksi-aksi sosial yang berkelanjutan melalui media sosial. Pelatihan tersebut terbuka untuk publik dan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Meanwhile, Klik Hati Merck, which was held for the third time aims to support and give appreciation for social movements in Indonesia that take advantage of social media. This program added an educational aspect through online coaching and a workshop on how to create sustainable social actions through social media. The workshop, which was open to the public, was conducted in Jakarta, Bandung, and Yogyakarta. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Sebagai sebuah entitas bisnis yang selalu berusaha memenuhi hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Perseroan senantiasa menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) melalui kebijakan-kebijakannya. Untuk memperkuat GCG Perseroan, kami menempatkan Staf Kepatuhan mulai Mei 2013 yang melapor langsung ke Organisasi Kepatuhan tingkat regional dan Grup Merck global. Staf tersebut bertanggung jawab meningkatkan kepatuhan dengan membangun kesadaran di kalangan staf operasional dengan cara menanamkan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang relevan serta praktek bisnis yang baik dalam setiap aspek organisasi, dan dengan menginformasikan serta mengedukasi para pelaku bisnis untuk atau atas nama Perseroan guna memenuhi persyaratan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka diharapkan untuk membangun dan memelihara program kepatuhan yang efektif, termasuk pengawasan dan pelaporan, serta memberikan nasihat yang tepat waktu kepada Perseroan atas perubahan yang relevan dalam lingkungan kepatuhan. Good Corporate Governance As a responsible business entity that complies with the prevailing laws and regulations in Indonesia, the Company constantly implements a good corporate governance through its policies. In order to strengthen our emphasis on Good Corporate Governance, we installed a Compliance Officer in May 2013, reporting to the regional and global compliance organization of Merck Group. The officer is reponsible for enhancing compliance by raising awareness among operational staff; by embedding compliance with all relevant laws and regulations and established good business practices in every aspect of the organization; and by informing and educating those who conduct business for or on behalf of the Company to fulfill the applicable legal and regulatory requirements. They are expected to establish and maintain an effective compliance program, including monitoring and reporting, as well as providing timely advice to the Company on relevant changes in the compliance environment. Perubahan Manajemen Dengan gembira kami informasikan bahwa Atiek Sawitri ditunjuk menjadi Sekretaris Perusahaan pada tanggal 4 Juli 2013, menggantikan Harry Satrya. Pengangkatannya sebagai Sekretaris Perusahaan didasarkan pada banyaknya pengalaman selama bergabung dengan Perseroan serta pengetahuannya yang luas di industri farmasi dan bahan kimia. Management Changes We are pleased to announce that Atiek Sawitri was appointed to the position of Corporate Secretary on July 4, 2013, replacing Harry Satrya. Her appointment as Corporate Secretary was based on her long experience within the Company as well as her extensive knowledge of the pharmaceutical and chemicals industry. 26 LAPORAN MANAJEMEN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Sumber Daya Manusia yang Kami Miliki Kami menyadari bahwa Sumber Daya Manusia memainkan peran yang sangat menentukan dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan merupakan aset utama Perseroan. Untuk tujuan ini, kami berkomitmen untuk senantiasa memperkuat komposisi karyawan kami, terutama dalam mendukung bisnis inti Perseroan. Per 31 Desember 2013, kami mempekerjakan total 812 orang yang terdiri dari 209 orang di bagian fasilitas produksi, 46 orang bagian administrasi, 104 orang di Divisi Kimia, dan 453 orang di Divisi Farmasi. Our People We realize that Human Resources play a very decisive role in supporting business growth and stand as the main asset of the Company. To this end, we are committed to sustainably strengthening our employee composition, particularly in support of the Company’s core business. As of December 31, 2013, we employed a total of 812 people. Of these employees, 209 were employed at production facilities, 46 in administration, 104 in the Chemicals Division, and 453 in the Pharmaceuticals Division. Imbal Hasil kepada Pemegang Saham Kami juga ingin melaporkan bahwa pada tahun 2013, Perseroan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dengan nilai Rp80 miliar, sejalan dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 20 Maret 2013. Dividen tersebut telah dibagikan kepada pemegang saham dengan memperhitungkan proyeksi pendapatan Perseroan. Perseroan tetap memiliki sebagian laba ditahan untuk investasi masa depan dalam proyek penelitian, pengembangan usaha dan belanja modal. Return to Shareholders We also would like to report that in 2013, the Company distributed a cash dividend to Shareholders worth a total of Rp80 billion, in line with the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders held on March 20, 2013. The dividend was distributed to shareholders by calculating the Company’s projected revenues. The Company has retained a portion of these revenues for future investment in research projects, business development and capital expenditure. Prospek Usaha Manajemen menyadari sepenuhnya bahwa di tahun-tahun mendatang kondisi pasar masih tergolong sulit, dimana dunia usaha akan terus menghadapi risiko industri yang tidak menentu. Namun, kami siap untuk menyambut peluang baru yang menjanjikan di masa depan. Kami memiliki semua kemampuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk tetap menjadi pemimpin pasar dan mengharapkan kerjasama yang lebih baik serta sinergi dengan mitra bisnis kami yang akan memungkinkan kita untuk bertumbuh secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai para pemegang saham. Outlook The Management is fully aware that in the coming years the tough market conditions will persist, and the business will continue to face a cyclical industry risk. However, we are ready for the promising new opportunities that the future will bring. We have all capabilities and resources needed to remain a market leader in our industry and look forward to greater cooperation and synergy with our business partners that will enable us to deliver reliable and sustainable growth as well as to increase shareholder value. Penutup Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dewan Komisaris, pemegang saham dan pemangku kepentingan, termasuk karyawan, atas dukungan dan kerjasama, loyalitas dan kerja keras mereka dalam menghadapi tantangan masa lalu dan meraih peluang yang lebih baik untuk pertumbuhan Perseroan di masa depan. Closing On behalf of the Board of Directors, I would like to sincerely thank all our Board of Commissioners, shareholders, stakeholders, including our employees, for their support and cooperation, loyalty and hard work in facing past challenges and embracing better opportunities for the future growth of the Company. Markus Bamberger Presiden Direktur President Director 27 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT REPORT Profil Direksi The Board of Directors' Profile Markus Bamberger Presiden Direktur | President Director Warga Negara Jerman, lahir tahun 1966 | German Citizen, born in 1966 Meraih gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dari Ashridge Management College/City University London. Markus diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada bulan April 2012, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Markus memulai karirnya di Merck KGaA, Jerman sebagai Counselor at Law pada tahun 1996, sebelum diangkat di sejumlah posisi manajemen senior, seperti Wakil Presiden Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan (EHS) (2006-2010). Sejak September 2012, Markus juga menjadi anggota Dewan Direksi dari EKONID, Kamar Dagang Perindustrian dan Perdagangan Jerman-Indonesia. Holds a Master’s degree in Business Administration from Ashridge Management College/ City University London. Markus was appointed as a President Director of the Company in April 2012, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda Herawati, SH. Markus started his career at Merck KGaA, Germany as a Counselor at Law in 1996, before being appointed to a number of senior management positions, the most recent of which was Vice President of Environment, Health & Safety (EHS) (2006-2010). Since September 2012, Markus has also been a member of the Board of Directors of EKONID, the German-Indonesian Chamber of Industry and Commerce. Evie Yulin Direktur | Director Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967 | Indonesian Citizen, born in 1967 Memegang gelar sarjana dan pascasarjana dari Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Evie diangkat sebagai Direktur Perseroan pada bulan April 2012, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Evie memegang serangkaian posisi manajemen senior dan pemasaran di berbagai perusahaan farmasi di Indonesia sebelum bergabung di Perseroan. Beberapa posisi terakhir yang dijabatnya adalah sebagai Business Unit Director PT Astra Zeneca Indonesia dan Direktur Pemasaran PT Aventis Pharma (Sanofi Aventis Group). Holds both undergraduate and postgraduate qualifications from the Faculty of Pharmacy, Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia. Evie was appointed as a Director of the Company in April 2012, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda Herawati, SH. Evie served in a series of high level management and marketing positions in numerous Indonesian pharmaceutical companies prior to the appointment in the Company. Most recently, Evie served as Business Unit Director of PT Astra Zeneca Indonesia and Marketing Director of PT Aventis Pharma (Sanofi Aventis Group). LAPORAN MANAJEMEN 28 Elly Megawati Asali Direktur | Director Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1956 | Indonesian Citizen, born in 1956 Memperoleh gelar dalam Farmasi dan Farmasi Terapan dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Elly diangkat sebagai Direktur pada tahun 2012, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Setelah memegang beberapa posisi dalam penelitian dan pengembangan farmasi di berbagai perusahaan farmasi, Elly membawa pengalamannya di bidang tersebut dengan bergabung di Perseroan sebagai Manajer Pengendalian Mutu pada tahun 1986, sebelum menjabat sebagai Asisten Manajer Pabrik dan kemudian sebagai Manajer Pabrik. Obtained a degree in Pharmaceuticals and Applied Pharmacy from the Bandung Institute of Technology, Indonesia. Elly was appointed as a Director in 2012, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which was signed before Notary Public Linda Herawati, SH. After holding several positions in pharmaceutical research and development at various pharmaceutical companies, Elly brought her experience in those areas to the Company by joining as a Quality Control Manager in 1986, before serving as an Assistant Factory Manager and then as Factory Manager. Bambang Nurcahyo Direktur | Director Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1970 | Indonesian Citizen, born in 1970 Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia dan gelar Master di bidang Corporate Finance Fakultas Bisnis Administrasi dari Swiss German University, Indonesia, Bambang menjabat sebagai Direktur Perseroan pada bulan April 2012, sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Sebelumnya, Bambang memegang sejumlah peran eksekutif senior di lembagalembaga keuangan dan perusahaan manufaktur, kemudian memegang posisi sebagai Presiden Direktur di PT Dystar Colors Indonesia. Obtained a degree in Accounting from the Faculty of Economics, University of Indonesia, and a Master’s degree in Corporate Finance from the Faculty of Business Administration of the Swiss German University, Indonesia. Bambang was appointed as a Director of the Company in April 2012, pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which was signed before Notary Public Linda Herawati, SH. Previously, Bambang held a number of senior executive roles in financial institutions and manufacturing companies, rising to the position of President Director in PT Dystar Colors Indonesia. LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk 29 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT REPORT Martin Feulner Direktur | Director Warga Negara Jerman, lahir tahun 1970 | German Citizen, born in 1970 Meraih gelar Master of Food Science (MSc) dari Universitas Teknik Munich/Weihenstephan, Jerman, dan Master of Business Administration (MBA) dari Pforzheim University of Applied Science, Jerman dan Asian Institute of Technology, Thailand. Martin diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2012, sesuai dengan Berita Acara RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Pada tahun 2000, Martin bergabung dengan Merck Ltd, Chemicals & Pharmaceuticals, Thailand sebagai Management Trainee dan membawa pengalaman yang luas dalam industri makanan dan minuman di Eropa dan Asia kepada Grup Merck melalui sejumlah peran eksekutif senior dalam Grup di Jerman, sebelum diangkat sebagai Direktur Divisi Kimia di Merck Inc, Filipina pada tahun 2009. Holds a Master of Food Science (MSc) degree from the Technical University Munich/Weihenstephan, Germany, and a Master of Business Administration (MBA) from Pforzheim University of Applied Science, Germany and the Asian Institute of Technology, Thailand. Martin was appointed as a Director of the Company in 2012, pursuant to the Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda Herawati, SH. In 2000, Martin joined Merck Ltd., Chemicals & Pharmaceuticals, Thailand as a Management Trainee and brought his extensive experience in the food and beverage industry in Europe and Asia to the Merck Group through a number of senior executive roles within the Group in Germany, before being appointed as Director of the Chemicals Division at Merck Inc., Philippines in 2009. Nils Moen Direktur | Director Warga Negara Norwegia, lahir tahun 1968 | Norwegian Citizen, born in 1968 Meraih gelar Master di bidang Manajemen Internasional dari Pusat Pendidikan dan Penelitian Manajemen Terapan, Sophia Antipolis, Perancis dan gelar Master di Industri Biokimia dari Norwegian Institute of Technology. Nils diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2012 sesuai dengan Berita Acara terakhir RUPST No. 31 tanggal 19 April 2012, yang ditandatangani di hadapan Notaris Linda Herawati, SH. Nils bergabung dengan Merck KGaA tahun 2000 dan bertanggung jawab atas Divisi Perawatan Kesehatan Konsumen untuk pasar Asia sejak tahun 2004. Obtained a Master’s degree in International Management from the Centre for Education and Research in Applied Management, Sophia Antipolis, France and a Master’s degree in Biochemical Industry from the Norwegian Institute of Technology. Nils was appointed as a Director of the Company in 2012 pursuant to the last Minutes of the AGMS No. 31 dated 19 April 2012, which were signed before Notary Public Linda Herawati, SH. Nils joined Merck KGaA in 2000 and has been in charge of the Consumer Health Care Division for Asian markets since 2004. 30 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Tinjauan Bisnis Business Review INDUSTRI KESEHATAN DAN FARMASI DI INDONESIA HEALTHCARE AND PHARMACEUTICALS INDUSTRY IN INDONESIA Perekonomian Indonesia masih berkembang dengan pesat, walaupun terjadi sedikit penurunan angka Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2013 yaitu 5,7% dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar 6,2% berdasarkan catatan Bank Indonesia. Sementara, pertumbuhan industri farmasi menurut International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), mengalami peningkatan menjadi sekitar 12%, ditengah gejolak nilai tukar Rupiah di akhir tahun 2013 yang memberi dampak negatif bagi industri farmasi, mengingat banyaknya perusahaan farmasi, termasuk Perseroan, yang masih sangat tergantung pada impor untuk pasokan bahan bakunya. Indonesia’s economy is still developing at a rapid pace, even though Gross Domestic Product (GDP) slightly decreased from 6.2% in the previous year to 5.7% by the end of 2013 based on report from Bank Indonesia. Meanwhile, the drug industry, according to International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), grew up to 12% amidst the recent volatility in the Rupiah exchange rates which has brought negative impact within the pharmaceutical industry because many pharmaceutical companies, including the Company, were still heavily dependent on imports for its raw material supply. Pengeluaran farmasi per kapita di Indonesia meningkat dengan cepat. Secara historis, Indonesia termasuk negara dengan tingkat konsumsi obat-obatan terendah di Asia. Namun, untuk dekade berikutnya dimana pendapatan per kapita mengalami peningkatan, penduduk Indonesia akan memiliki pengeluaran yang lebih untuk kesehatan. Menurut Frost & Sullivan, belanja kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia diprediksi akan melonjak menjadi AS$60,6 miliar pada 5 tahun yang akan datang. Pharmaceutical spending per capita in Indonesia is increasing rapidly. Historically, Indonesia has had one of the lowest rates of drug consumption in Asia. But as per capita income goes up over the next decade, Indonesians will be spending more on healthcare. According to Frost & Sullivan, the healthcare spending in Indonesia is set to reach US$60.6 billion in the next 5 years. Perseroan termasuk salah satu pemain farmasi yang dapat menutup tahun 2013 dengan kinerja positif dengan menerapkan strategi yang sepenuhnya dapat memanfaatkan perubahan dalam industri sekaligus menyeimbangkan risiko. The Company is among the pharmaceutical companies that have successfully achieve positive performance in 2013 by implementing a strategy that can fully leverage the changes in the industry while balancing risk. Seperti kita ketahui, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) pada bulan Januari 2014. Dengan adanya rencana ini, semua warga negara Indonesia akan terjamin seluruhnya pada tahun 2019. Bagi perusahaan farmasi asing, terutama untuk Perseroan, hal ini menciptakan banyak kesempatan sekaligus berbagai tantangan. As we all know, the Indonesian government, through the Ministry of Health, has announced a plan to launch national health coverage by January 2014. Under the new plan, all Indonesia’s citizens will have health coverage by 2019. For foreign pharmaceutical companies, particularly for the Company, this new government plan would creates many opportunities, not to mention numerous challenges as well. INDUSTRI BAHAN KIMIA DI INDONESIA CHEMICALS INDUSTRY IN INDONESIA Menurut Harian Bisnis Indonesia, hasil produksi kimia tumbuh 7% di tahun 2013, meningkat 40% dibandingkan posisi tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 5%. Hal ini terutama didorong oleh investasi langsung luar negeri yang baru dan tingginya konsumsi dalam negeri di berbagai segmen. Sementara itu, penjualan bahan kimia di Indonesia naik 29,1% (SPER Report 2012-2013) dari Penjualan Aktual tahun 2012 dibandingkan tahun 2013. According to Bisnis Indonesia Newspaper, chemical production output grew by 7% in 2013, an increase of 40% compared to last year’s position, which stood at 5%. This was mainly driven by new Foreign Direct Investment and highly consumption in domestic market in many segment. Meanwhile, chemical sales in Indonesia rose 29.1% (SPER Report 2012-2013) from Actual Sales in 2012 to Actual Sales in 2013. 31 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Tinjauan Operasional Operational Review Sebagai perusahaan farmasi dan bahan kimia terkemuka di Indonesia, Perseroan memproduksi dan memasarkan baik produk “Over-The-Counter" (OTC) melalui Divisi Kesehatan Konsumen dan peresepan obat melalui Divisi Obat Resep Merck Serono. As a leading, publicly listed pharmaceutical and chemical company in Indonesia, the Company’s Pharmaceuticals Divisions produce and market both "Over-The-Counter" (OTC) through Consumer Health Division and ethical prescription drugs through Prescription Division of Merck Serono. Divisi Bahan Kimia memasarkan bahan kimia khusus, seperti produk mikrobiologi, pelarut dan reagen, produk bioscience dan bahan baku kimia untuk farmasi serta industri makanan dan minuman. Portofolio produk Perseroan juga meliputi peralatan dan instrumen untuk laboratorium dan pigmen yang digunakan dalam produksi plastik, bahan pelapis, kosmetik, dan untuk berbagai keperluan lainnya. The Company’s Chemicals Division markets specialty chemicals, such as microbiology products, solvents and reagents, bioscience products and chemical raw materials for the pharmaceutical and food & beveranges industry. Futhermore, the Company’s product portfolio includes equipment and instruments for laboratory usage and pigments for use in the production of plastics, coatings, and cosmetics, and for a range of other purposes. Penerapan strategi kami telah menghasilkan kinerja bisnis yang luar biasa pada tahun 2013, dimana Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp1.194 miliar, meningkat 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp930 miliar. Divisi Obat Resep Merck Serono memberikan kontribusi sebesar 46% dari pendapatan ini, sementara Divisi Bahan Kimia 38%, dan Divisi Kesehatan Konsumen 16%. The implementation of our strategy delivered a remarkable business performance in 2013, with the Company posting sales revenue of Rp1,194 billion, an increase of 28% compared to the previous year’s figure of Rp 930 billion. The Prescription Division of Merck Serono contributed 46% of this revenue, the Chemicals Division 38%, and the Consumer Health Division 16%. LABA USAHA PER SEKTOR BISNIS TAHUN 2013 OPERATING RESULT BY BUSINESS SECTOR YEAR 2013 (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 175,000 175,526 175,526 200,000 201,817 LABA USAHA PER SEKTOR BISNIS OPERATING RESULT BY BUSINESS SECTOR 150,000 54,500 24% 125,000 25,000 0 2011 2012 54,500 45,743 50,000 95,504 75,000 76,811 100,000 2013 Farmasi | Pharmaceuticals Bahan Kimia | Chemicals 76% ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 32 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk DIVISI BAHAN KIMIA CHEMICALS DIVISION Divisi Bahan Kimia menawarkan berbagai macam bahan kimia untuk segmen industri dan lainnya yang spesifik kebutuhan seperti produk mikrobiologi, pelarut dan reagen, produk bioscience serta bahan baku kimia untuk farmasi serta industri makanan dan minuman. Divisi Bahan Kimia juga memiliki serangkaian portofolio produk termasuk peralatan dan instrumen untuk penggunaan laboratorium, pigmen untuk produksi plastik, bahan pelapis, kosmetik, dan keperluan lainnya. The Chemicals Division offers a wide range of chemicals for specific industrial and other segments needs such as microbiology products, solvents and reagents, bioscience products as well as chemical raw materials for the pharmaceutical and food & beverages industry. The Chemicals Division also has a series of product portfolio including equipment and instruments for laboratory usage, pigments for plastics production, coatings, cosmetics, and many other purposes. Pada tahun 2013, pendapatan dari penjualan bahan kimia meningkat menjadi Rp458 miliar, dibandingkan dengan Rp359 miliar pada 2012, merepresentasikan kenaikan 28%. Divisi ini memberikan kontribusi 38% dari total pendapatan Perseroan untuk tahun 2013. In 2013, revenue derived from the sales of chemicals increased to Rp458 billion, compared to Rp359 billion in 2012, representing a 28% rise. This Division contributed 38% of the Company’s total revenues for 2013. Perekonomian Indonesia berkembang dengan cepat, lebih dari 6,2% per tahun di saat perekonomian negara lain di seluruh dunia stagnan ataupun bergejolak. Hal ini mendorong adanya peningkatan dalam permintaan untuk manufaktur, termasuk bahan kimia, di sejumlah sektor, termasuk makanan, obat-obatan, minyak kelapa sawit, pertambangan, petro-kimia, dan masih banyak lainnya. Perkembangan ini pada akhirnya mendorong kenaikan permintaan untuk produk bahan kimia Perseroan. Indonesia’s economy is expanding rapidly, at a rate in excess of 6.2% a year, at a time when many other economies around the world are either stagnant or contracting. This has driven a dramatic increase in demand for manufacturing inputs, including chemicals, in a number of sectors, including food, pharmaceuticals, palm oil, mining, petro-chemicals, and many others. This expansion is driving and will continue to drive increasing demand for the Company’s chemical products. Merck Millipore Merck Millipore Merck Millipore menawarkan produk dan jasa untuk industri life science, yang digunakan oleh pelanggan yang bekerja dalam penelitian dan laboratorium analitis serta di bidang manufaktur farmasi. Permintaan untuk produk Merck Millipore meningkat sebesar 29% dalam setahun, menunjukkan bahwa akuisisi dan integrasi dari Millipore dengan Divisi Bahan Kimia memiliki dampak yang signifikan terhadap pendapatan Perseroan. Merck Millipore offers products and services for the life science industry, used by customers working in research and analytical laboratories as well as in pharmaceutical manufacturing. The demand for Merck Millipore products increased by 29% over the year, demonstrating that the acquisition and integration of Millipore with the Merck Chemicals Division has had a significant impact on the Company’s revenue. Performance Materials Performance Materials Performance Materials menawarkan bahan dengan teknologi tinggi untuk aplikasi di bidang-bidang seperti bahan pelapis, pigmen, dan kosmetik serta kemasan dan industri pengamanan. Di sebagian besar segmen industri kita adalah pemimpin pasar dan mendominasi produk-produk inovatif berkualitas tinggi, dengan pangsa pasar sekitar 28%. Pada tahun 2013, unit ini mencapai pertumbuhan sekitar 16%, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan rata-rata terkait industri pasar sebesar 9%. Peningkatan volume penjualan ini disebabkan karena meningkatnya permintaan dan volume produksi, baik kendaraan bermotor roda dua ataupun empat, yang telah mendorong permintaan untuk pelapisan dan produk pigmen. Demikian pula, meningkatnya daya beli konsumen telah menghasilkan kenaikan permintaan produk kosmetik serta industri kemasan. Performance Materials provides high tech performance chemicals for applications in fields such as coatings, pigments, and cosmetics as well as packaging and security industries. In most industries segment we are the leader and dominated in high value and innovative products, consider in all segments with a market share around 28%. In 2013, this unit achieved 16% growth, which was higher than the average related industrial growth rate of the market at 9%. This increased sales volume was due in large part to the increased demand for, and consequent increased volume of production of, both two- and four-wheeled motorized vehicles, which has driven up demand for coating and pigment products. Similarly, rising consumer spending power has generated increased demand for cosmetics products as well as packaging industries. 33 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Dalam rangka memperkenalkan keberadaannya sebagai bagian dari Divisi Bahan Kimia, Merck Millipore dan Performance Materials mengadakan beberapa seminar di kota-kota besar seluruh Indonesia seperti: Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. In order to publicize its presence as a part of the Company’s Chemicals Division, Merck Millipore and Performance Materials held several seminars in major cities throughout Indonesia, including Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, and Makassar. Sampai dengan akhir tahun 2013, Divisi Bahan Kimia, Merck Millipore dan Performance Material, memiliki jaringan 20 distributor yang mencakup kota-kota besar di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. By the end of 2013, the Chemicals Division, Merck Millipore and Performance Materials, had a network of 20 distributors which cover all major cities throughout Indonesia, including Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, and Makassar. PENJUALAN DIVISI BAHAN KIMIA SALES BY CHEMICALS DIVISION LABA USAHA DIVISI BAHAN KIMIA OPERATING RESULT CHEMICALS DIVISION (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 3,291 53,829 403,818 12% 88% 6% 51,209 94% Merck Millipore Performance Material ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 34 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk FARMASI PHARMACEUTICALS Divisi Kesehatan Konsumen Consumer Health Division Divisi Kesehatan Konsumen bertanggung jawab untuk produksi, pemasaran dan distribusi obat-obatan “Over-The–Counter” (OTC) yang tersedia untuk konsumen tanpa resep, dan fokus pada berbagai merek terkenal yang terutama mengatasi masalah kesehatan seperti anemia, kelelahan, kesehatan anak-anak dan perempuan, batuk dan demam. Seperti disebutkan sebelumnya, sebagai bagian dari program Merck Global "Fit For 2018" dan sebagai respon terhadap kondisi pasar lokal, Divisi Kesehatan Konsumen menjalani fase konsolidasi pada tahun 2012, dan telah menyelesaikan restrukturisasi operasi dalam rangka meningkatkan profitabilitas operasional di 2013. The Consumer Health Division is responsible for the production, marketing and distribution of "Over-The-Counter"(OTC) drugs that are available to consumers without prescription, and focus on a range of well-known brands that primarily address health issues such as anemia, fatigue, children and women’s health, cough and cold. As mentioned earlier, as part of Merck Global’s “Fit For 2018” program and in response to local market conditions, the Consumer Health Division underwent a consolidation in 2012, and has completed a restructuring of its operations in order to fundamentally improve its operational profitability in 2013. Sebagai hasil dari proses konsolidasi, Divisi Kesehatan Konsumen meraih total pendapatan sebesar Rp186 miliar dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp166 miliar. Divisi ini mengkontribusikan sekitar 16% dari total pendapatan Perseroan pada tahun 2013. Untuk mencapai marjin profitabilitas yang lebih tinggi, Divisi ini memfokuskan diri untuk lebih intensif pada merek utama, termasuk Sangobion, Neurobion, dan Seven Seas. Semua merek utama ini telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen di seluruh Indonesia dan menjadi yang terdepan di kategori masing-masing. As a result of this process of consolidation, the Consumer Division achieved total revenues of Rp186 billion vs Rp166 billion in 2012. These revenues accounted for 16% of the Company’s total sales revenue in 2013. To achieve higher margins of profitability, the Division was focusing more intensively on its major brands, including Sangobion, Neurobion, and Seven Seas. All focus brands enjoy a high consumer acceptance throughout Indonesia. Pada 2013, Divisi Kesehatan Konsumen melakukan sejumlah edukasi dan sosialisasi untuk lebih memperkenalkan produk-produk mereka, seperti acara edukasi tentang anemia dan neuropati di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru dan Yogyakarta yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan anemia dan untuk menjaga kesehatan saraf dan mencegah kerusakannya. In 2013, the Consumer Health Division conducted a number of promotional and other campaigns to further consolidate acceptance of its major brands. These included an education event about Anemia and neuropathy in big cities throughout Indonesia, such as Jakarta, Bandung, Pekanbaru and Yogyakarta, which was aimed at raising public awareness about anemia and how to maintain the health of nerves and to prevent nerve damage. Pada tahun 2013 Divisi Kesehatan Konsumen memperluas posisinya di pasar dengan meluncurkan varian baru dari keluarga Sangobion disebut Sangobion Femine, suplemen zat besi yang mengandung metafolin, vitamin dan mineral untuk mengganti sel-sel darah merah saat menstruasi. Sangobion adalah salah satu merek besar di Divisi Kesehatan Konsumen pada tahun 2013, bersama Neurobion, yang memenangkan "Best Brand Award" dari SWA dan MARS untuk kategori Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin. In 2013 the Consumer Health Division expanded its position in the market by launching a new variant of the Sangobion family called Sangobion Femine, a zinc supplement containing metafolin, vitamins and minerals that could help to replenish red blood cells during menstruation. Sangobion was one of the major brands in Consumer Health in 2013, alongside Neurobion, which won a “Best Brand Award” from SWA and MARS in the category of the Most Valuable Brand of Muscle Stiffness Multivitamin. PENJUALAN DIVISI FARMASI SALES BY PHARMACEUTICALS DIVISION LABA USAHA DIVISI FARMASI OPERATING RESULT PHARMACEUTICALS DIVISION (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 186,621 549,684 26,739 148,787 75% 15% 85% 25% Divisi Obat Resep Merck Serono/Prescription Division of Merck Serono Divisi Kesehatan Konsumen/Consumer Health Division 35 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Selain itu, Divisi Kesehatan Konsumen melakukan usaha yang cukup besar dalam upayanya kepercayaan dan kemitraan serta menjaga hubungan baik dengan distributor dan membangun sistem yang lebih fokus pemasaran dan distribusi. In addition, the Consumer Health Division put considerable effort into building trust and partnership to the trade as well as maintaining a good relationship with distributors and establishing a more focused system of marketing and distribution. Sebagian besar pendapatan yang dihasilkan oleh Divisi ini berasal dari penjualan produk yang dipasarkan di bawah dua kategori berikut: The vast majority of revenues generated by this Division were derived from the sale of products marketed under the following two categories: Dewasa | Adults Rangkaian produk untuk perawatan dan pencegahan anemia. Sebuah suplemen Metafolin yang mengandung vitamin dan mineral untuk mengganti sel-sel darah merah saat menstruasi. Produk untuk perawatan dan pencegahan kekakuan otot yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B. Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Neurofenac Plus® Rangkaian produk dekongestan topikal. Rangkaian produk untuk pencegahan dan perawatan karena kekurangan vitamin B Complex. Produk ini ditujukan untuk menyediakan suplemen vitamin E untuk berbagai kondisi. Sangobion® Capsules A product range for the treatment and prevention of anemia symptoms. Sangobion® Femine Neurobion® A Metafolin supplement containing vitamins and minerals that could help to replenish red blood cells during menstruation. A product for the treatment and prevention of muscle stiffness caused by vitamin B deficiency. Neuro Line * Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Neurofenac Plus® Iliadin® This product range is a topical nasal decongestant. Becombion® Evion® This product range includes prevention & treatment of vitamin B Complex Deficiency. This product is intended to provide Vitamin E supplementation for a variety of conditions. *) Neuro Line dialihkan dari Divisi Obat Resep Merck Serono ke Divisi Kesehatan Konsumen pada Mei 2013 Neuro Line is transferred from Prescription Division of Merck Serono to Consumer Health Division in May 2013 Anak-anak dan Bayi | Children and Babies Rangkaian produk untuk perawatan dan pencegahan anemia sekaligus untuk pertumbuhan anak-anak. Sangobion® Kids A product range for the treatment and prevention of anaemia as well as beneficial for children’s growth. Produk untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak anak-anak balita. Sangobion® Baby This product is intended to optimize the children’s golden period of brain growth. Rangkaian produk termasuk terapi untuk anak-anak, mulai dari pengembangan otak hingga pertumbuhan. Seven Seas® This product ranges includes therapies for young children, ranging from brain development to growth. Rangkaian produk untuk pencegahan dan perawatan karena kekurangan vitamin B Complex. Becombion® This product range includes prevention & treatment of vitamin B Complex Deficiency. Rangkaian produk dekongestan topical untuk mencegah sinusitis, kesulitan bernafas, insomnia, kesulitan minum, dan demam. Iliadin® Drop This product range is a topical nasal decongestant which prevents sinusitis, breathing difficulties, insomnia, drinking difficulties, and fever. Divisi Obat Resep Merck Serono Prescription Division of Merck Serono Divisi Obat Resep Merck Serono bertanggung jawab untuk produksi dan pemasaran obat peresepan, yang digunakan hanya di bawah pengawasan dokter. Pada tahun 2013, total penjualan Divisi Obat Resep Merck Serono sebesar Rp550 miliar, meningkat 36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp405 miliar, dan memberikan kontribusi 46% terhadap total penjualan Perseroan. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan organik. Kelompok Neurobion, produk Diabetes dan produk Kardiovaskular tetap menjadi kontributor utama penjualan Divisi Obat Resep Merck Serono. The Prescription Division of Merck Serono is responsible for the production and marketing of ethical or prescription drugs, which are used only under medical doctors' supervision. In 2013, the Prescription Division of Merck Serono's total sales were Rp550 billion, an increase of 36% compared to the last year’s result of Rp405 billion, and contributing 46% to the Company’s total sales. The increase was mainly driven by organic sales growth. The Neurobion family, Diabetes products and Cardiovascular products remained the main contributors to Prescription Division of Merck Serono’s sales. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 36 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Dengan mengusung moto "Change to Grow", Divisi Obat Resep Merck Serono terus memperkuat dukungan organisasi untuk bertumbuh dengan fokus pada manajemen bakat, efektivitas penjualan, akses pasar dan relasi dengan pemerintah, efektivitas manajemen suplai dan urusan peraturan yang efisien. Divisi Obat Resep Merck Serono juga terus memantau dan meningkatkan kinerja tim penjualan dan untuk memastikan bahwa mereka berfokus pada pemenuhan kebutuhan praktisi medis dan pasien mereka untuk perawatan yang tepat. Hal ini akan memungkinkan Divisi Obat Resep Merck Serono untuk melakukan transformasi menjadi "supply-centric organization". By living up to the tagline “Change to Grow”, the Prescription Division of Merck Serono continued to strengthen the organization’s support for growth initiatives by focusing on talent management, sales force effectiveness, market access, effective supply chain management and efficient regulatory affairs. The Prescription Division of Merck Serono also continued to monitor and improve the performance of the sales teams and to ensure that they are focused on meeting the needs of medical practitioners and their patients for appropriate treatments. This will enable the Prescription Division of Merck Serono to transform itself into a “supply-centric organization”. Selama beberapa tahun terakhir, Divisi Obat Resep Merck Serono telah menjadi pemimpin pasar untuk sejumlah produk yang berhubungan dengan diabetes, vitamin neurotropik, beta-blocker dan produk kesuburan/fertilitas dan tumbuh secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk produk Onkologi dan Pertumbuhan Hormon. Divisi Obat Resep Merck Serono berusaha untuk lebih memenuhi kebutuhan dokter yang mendasar dengan menawarkan produk-produk yang ada dalam dosis dan tampilan yang baru serta untuk indikasiindikasi yang baru. Dengan semakin maju dan berkembangnya pasar Indonesia, pertumbuhan Divisi Obat Resep Merck Serono akan makin digerakkan oleh produk dan jasa untuk peningkatan kualitas hidup, di luar produk-produk yang diperuntukkan bagi penyakit kritis. Over the past few years, the Prescription Division of Merck Serono has been a market leader for a number of products intended for the treatment of diabetes-related conditions, neurotropic vitamins, beta-blockers and fertility products, and has grown significantly compared to the previous year for Oncology and Growth Hormone products. The Prescription Division of Merck Serono strives to better meet the needs of its doctors base by offering existing products in new dosages and presentations and for new indications. With the increasing sophistication and maturity of the Indonesian market, the Prescription Division of Merck Serono’s growth will be increasingly driven by products and services that are intended to improve quality of life, in addition to those that address life-threatening or debilitating conditions. Didukung oleh 282 Medical Representatives, Divisi Obat Resep Merck Serono berkomitmen untuk memperkuat posisinya di tahun 2013 sebagai pemimpin pasar dalam terapi diabetes dengan meluncurkan Glucophage XR 750 yang termasuk Keluarga Betablocker yang berkhasiat untuk mencegah komplikasi diabetes. Sementara untuk pasar Fertilitas, Divisi ini didukung oleh 11 Account Executives. Divisi Obat Resep Merck Serono telah menerapkan strategi komunikasi baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan dan terapi untuk mengatasi keluhan yang mereka hadapi, sementara pada saat yang sama mematuhi peraturan yang membatasi promosi langsung obat peresepan. Untuk meningkatkan kesadaran akan peran produk-produk In-Vitro Fertilization (IVF) dalam membantu masalah fertilitas wanita, Divisi ini berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan 26 klinik Bayi Tabung, yang berlokasi di 11 kota strategis di seluruh Indonesia, melalui sejumlah media. Sebagai bagian dari strategi komunikasi ini, Divisi ini telah melakukan kampanye komunikasi yang terintegrasi, bekerjasama dengan PERFITRI, Asosiasi Dokter Bayi Tabung Indonesia. Supported by 282 Medical Representatives, the Prescription Division of Merck Serono was committed to strengthening its position in 2013 as a market leader in diabetes therapies by launching Glucophage XR 750 in the Betablocker Family to prevent diabetic complications on top of traditional indications. Meanwhile the Fertility market was supported by 11 Account Executives. The Prescription Division of Merck Serono has implemented a new communications strategy to raise public awareness related to a number of health conditions and therapies intended to address them, while at the same time maintaining full compliance with regulations restricting the direct promotion of ethical drugs. To raise awareness of the role In-Vitro Fertilization (IVF) products can play in assisting women dealing with fertility issues, the Division is working to raise public awareness of the existence of 26 IVF centers, located in 11 strategic cities throughout Indonesia, through a number of channels. As part of this communication strategy, the Division has done an integrated communication campaign, in conjuction with PERFITRI, the Association of Indonesian IVF Doctors. Divisi ini juga meningkatkan kesadaran tentang peran produk neurotropik dalam membantu pasien yang mengalami masalah neuropati (termasuk neuropati diabetes, kelemahan umum dan penyakit kronis). Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang gejala awal neuropati, Divisi Obat Resep Merck Serono, melalui Neurobion 5000 dan PERDOSSI (Perhimpunan Dokter The Division has also been raising awareness of the role neurotropic products can play in assisting patients dealing with neuropathy (including diabetic neuropathy, general debility and chronic illnesses). In order to boost awareness and knowledge about the early symptoms of neuropathy, the Prescription Division of Merck Serono, through Neurobion 5000 and PERDOSSI (the Indonesian Association of 37 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Spesialis Saraf Indonesia), memperluas aktivitas Neuropathy Service Point (NSP) melalui peluncuran NSP Portable, yang tersedia di kotakota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Padang, dan Pekanbaru. Neurologists), has extended its Neuropathy Service Point (NSP) activity through the launch of NSP Portable, which will be available in major cities including Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Padang, and Pekanbaru. Inisiatif utama Divisi Obat Resep Merck Serono di tahun 2013 meliputi: 1. Field Force Expansion: untuk memperluas sumber daya di pasar yang bertumbuh untuk meningkatkan penetrasi, akses, dan jangkauan geografis. 2. Erbitux PAP: untuk mengatasi keterbatasan akses onkologi di “self pay markets” melalui Program Bantuan Pasien lokal. 3. Fertility Step-Up: untuk mengatasi kemacetan dan mengaktifkan potensi penuh dalam memperluas pasar dan mendapatkan akses ke populasi pasien yang lebih besar dengan memberikan Patient Access and Loyalty Program (PALP). 4. Broadway Project: untuk memperkenalkan merek LCM yang difokuskan pada portofolio strategis CV dan Diabetes. Major initiatives by the Prescription Division of Merck Serono in 2013 included the following: 1. Field Force Expansion: to expand resources in growth markets to increase penetration, access, and geographic reach. Divisi Obat Resep Merck Serono berkomitmen untuk memastikan bahwa semua orang Indonesia dapat memperoleh manfaat dari perawatan medis yang tepat. Sebagai wujud dari komitmen ini, Divisi ini telah berupaya untuk memfasilitasi peningkatan akses ke produkproduknya dengan segmen yang lebih luas di Indonesia melalui peningkatan partisipasi dalam sistem asuransi kesehatan masyarakat di Indonesia, ASKES. Divisi Obat Resep Merck Serono mengkategorikan produk menjadi enam: The Prescription Division of Merck Serono is strongly committed to ensuring that all Indonesians can benefit from appropriate medical treatment. As a manifestation of this commitment, the Division has striven to facilitate increased access to its products by a wider segment of the Indonesian population through increased participation in Indonesia’s public health insurance system, ASKES. To better serve its customers, the Prescription Division of Merck Serono has categorized its products into six major lines: Kardiovaskular Cardiovascular Line Metabolik Metabolic Line Neuro Neuro Line 2. Erbitux PAP: to address oncology access limitation in key "self-pay markets" through local Patient Assistance Programs. 3. Fertility Step-Up: to address bottlenecks and activate full potential to expand the market and gain access to greater patient populations by giving Patient Access and Loyalty Program (PALP). 4. Broadway Project: to introduce acquired LCM brands focused on the strategic portfolios of CV and Diabetes. – Penyakit Kardiovaskular |Cardiovascular diseases: Concor®, Lodoz® – KSR®, Encephabol® – Type 2 Diabetes: Glucophage®, Glucophage XR®, Glucovance® – Gangguan-gangguan Tiroid | Thyroid disorders: Thyrozol®, Euthyrox® – Neurobion 5000®, Dolo-Neurobion®, Neurofenac Plus® Spesialisasi Lokal/Obat-obatan Umum Local Specialties Line/General Medicine – Luthenyl®, Hemobion®, Azol®, Cavit D3®, Biocream®, Decoderm®, Neurofenac®, Amcor®, Praxilane®, Gentacortin® Serono Bioteknologi / Biotech Serono Biotech Serono – Fertilitas | Fertility: Gonal-f®, Ovidrel®, Crinon®, Cetrotide®, Luveris® – NDD: Rebif® ; AIID: Stilamin® Amp; Endocrinology: Saizen® Onkologi Oncology – Erbitux ® *) Neuro Line dialihkan dari Divisi Obat Resep Merck Serono ke Divisi Kesehatan Konsumen pada Mei 2013| Neuro Line is transferred from Prescription Division of Merck Serono to Consumer Health Division in May 2013 Divisi Obat Resep Merck Serono menerima APAC Oncology Franchise Value award for Erbitux dalam Regional Medico-Marketing Meeting (RMM) Erbitux di Bangkok (9-11 April 2013) sebagai bentuk apresiasi atas nilai-nilai tanggung jawab, keberanian dan pencapaian. Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan bagi Indonesia dalam menjamin penggantian ASKES yang telah menjadi pendorong pertumbuhan penting Erbitux pada tahun 2012. The Prescription Division of Merck Serono was honored to receive the APAC Oncology Franchise value award for Erbitux at the Regional Medico-Marketing Meeting (RMM) in Bangkok (9-11 April 2013) in appreciation for living the corporate values of responsibility, courage and achievement. The award acknowledged the initiative in securing ASKES reimbursement, which was a crucial growth driver of Erbitux in 2012. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 38 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Sosialisasi Bayi Tabung juga dianugerahi "PR of the Year" dalam kategori "Best Marketing PR" dari Majalah Mix, anggota dari Grup Penerbitan SWA. Sementara itu, tim Neuroline dan produkproduknya resmi bergabung dengan Divisi Kesehatan Konsumen (setelah sebelumnya menjadi bagian dari Divisi Obat Resep Merck Serono) yang ditandai dengan acara seremonial di kantor distributor Kesehatan Konsumen di APL Pulogadung. The Prescription Division of Merck Serono was also awarded "PR of the Year" in the category of "Best Marketing PR" for In-Vitro Socialization Program from Mix Magazine, a member of SWA Publication Group. While, the Neuroline team and products officially joined the Consumer Health Division (having previously been part of the Prescription Division of Merck Serono). This was marked by a ceremonial event at the Consumer Health distributor office at APL Pulogadung. Selain itu, efektif tanggal 1 Januari 2013, Perseroan tidak lagi mendistribusikan produk Divisi Obat Resep Merck Serono melalui PT Perusahaan Dagang Tempo dikarenakan telah berakhirnya jangka waktu perjanjian distribusi. Perseroan menunjuk PT Anugrah Argon Medica sebagai distributor nasional dari produk Divisi Obat Resep Merck Serono sejak 1 Januari 2013. More over, effective on January 1, 2013 the Company no longer distributed the Prescription Division of Merck Serono products through PT Perusahaan Dagang Tempo due to the expiry of the distribution agreement. The Company appointed PT Anugrah Argon Medica as nation-wide distributor for the Prescription Division of Merck Serono products commencing from January 1, 2013. Dalam beberapa tahun terakhir, Divisi Obat Resep Merck Serono melihat pertumbuhan pasar yang pesat, seiring dengan peningkatan belanja kesehatan di Indonesia. Rencana Pemerintah untuk melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas) pada tahun 2014 diharapkan dapat lebih meningkatkan permintaan, seiring dengan meningkatnya akses terhadap layanan kesehatan di seluruh Indonesia. In recent years, the Prescription Division of Merck Serono has witnessed accelerating market growth, in line with increased healthcare spending in Indonesia. The Government’s plan to implement the national healthcare coverage by 2014 is expected to further boost demand, along with increasing access to healthcare services throughout Indonesia. DIVISI PRODUKSI FARMA PHARMA PRODUCTION DIVISION Untuk memfasilitasi peningkatan penerimaan produk-produknya untuk pasar lokal dan ekspor, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta sesuai dengan standar kualitas internasional. Audit berkala biasanya dilakukan oleh kantor pusat Merck. To facilitate increased acceptance of products manufactured by the Company for local and export markets, the Company is committed to enhancing its service level to customers as well as compliance with international quality standards. Periodic quality audits by Merck headquarter were conducted. Sebagai wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua karyawan serta menjaga kualitas lingkungan di mana ia beroperasi, standar-standar Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan (EHS) diterapkan di seluruh kegiatan. Divisi Produksi Farma ini telah berhasil menerapkan program "Be Safe" untuk membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja bagi semua karyawan yang ditunjukkan dengan rekor nol kecelakaan kerja selama empat tahun terakhir. Selain itu, prestasi ini diakui dengan pemberian "Safety Excellence Award" oleh kantor pusat Merck untuk periode 2009-2012. As a manifestation of the Company’s commitment to ensuring the health and safety of all its employees as well as maintaining the quality of the environment in which it operates, Merck Environmental, Health and Safety (EHS) standards are implemented throughout all the Division’s operation. The Division has successfully implemented the “Be Safe” program to establish a safety awareness of all employees as indicated by the zero working accident record for the last four years. In addition, these achievements were recognized with the granting of the “Safety Excellence Award” by Merck headquarter for the period from 2009 to 2012. PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 39 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Sebagai hasil dari pelaksanaan program transformasi "TURBO“, Divisi Produksi Farma telah mencapai peningkatan produktivitas serta proses lebih ramping dengan menggunakan metode Lean Six Sigma. Program ini merupakan bagian dari program Merck Global, yaitu "Fit for 2018" yang terdiri dari empat komponen penting: Operational Excellence (OE), Portofolio Penyederhanaan ("Cut Complexity"), End-to-End Supply Chain ("X -Road 25") dan peningkatan efisiensi riset dan pengembangan. As a result of the implementation of the “TURBO” transformation program, the Pharma Production Division has achieved productivity improvement as well as leaner processes by using Lean Six Sigma tools. This program is a part of Merck Global’s “Fit for 2018” change program, built around four main work streams: Operational Excellence (OE), Portfolio Simplification (“Cut Complexity”), End-to-End Supply Chain (“X-Road 25”) and R&D efficiency improvement. Secara demografis, Perseroan adalah satu-satunya anggota dari Grup Merck yang memiliki fasilitas manufaktur di Asia Tenggara. Sehingga memberi peluang untuk menjadi pusat produksi di wilayah Asia Tenggara dengan total ekspor sebesar 30% dari total volume produksi. Di masa depan, Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk memperluas jangkauan dan pangsa pasar regional. Demographically, the Company is the only member of the Merck Group which has a manufacturing facility in South East Asia. This has given an opportunity to be a production hub in the South East Asia region, with total exports 30% of total production volume. The Company is strongly committed to extending its reach and expanding its share of regional markets in future. 40 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Tinjauan Keuangan Financial Review LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Aset Assets Jumlah aset naik Rp128 miliar dari Rp569 miliar di tahun 2012 menjadi Rp697 miliar di 2013 atau sebesar 22% disebabkan oleh kenaikan jumlah aset lancar dari Rp464 miliar di 2012 menjadi Rp588 miliar di 2013, atau sebesar 27%. Kenaikan jumlah aset lancar terjadi terutama karena adanya kenaikan dalam jumlah kas dan setara kas senilai Rp41 miliar, piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp69 miliar, persediaan sebesar Rp12 miliar dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp4 miliar, di sisi lain terjadi penurunan pada pajak dibayar dimuka sebesar Rp1 miliar. Aset tidak lancar naik dari Rp105 miliar di 2012 menjadi Rp109 miliar di 2013 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 3%. Peningkatan aset tidak lancar terjadi terutama karena adanya kenaikan pada uang muka untuk pembelian aset tetap sebesar Rp5 miliar dan kenaikan pada aset pajak tangguhan sebesar Rp4 miliar. Di sisi lain terjadi penurunan pada aset tetap sebesar Rp2 miliar, aset tak berwujud sebesar Rp2 miliar dan aset tidak lancar lainnya sebesar Rp2 miliar. Total assets increased by Rp128 billion from Rp569 billion in 2012 to Rp697 billion in 2013 or equivalent to 22% due to the increase in total current assets from Rp464 billion in 2012 to Rp588 billion in 2013 or equivalent to 27%. The growth of total current assets was due to the increase in cash and cash equivalent of Rp41 billion, trade receivables from third parties of Rp69 billion, inventories of Rp12 billion and prepaid expenses of Rp4 billion, while there was a decrease in prepaid value added taxes of Rp1 billion. Total noncurrent assets increased from Rp105 billion in 2012 to Rp109 billion in 2013, a growth rate of 3%. The growth of total non-current assets was mainly due to the increase in advance for purchase of fixed assets of Rp5 billion and the increase in deferred tax assets of Rp4 billion. There was a decrease in fixed assets of Rp2 billion, intangible assets of Rp2 billion and other non-current assets of Rp2 billion. Liabilitas Liabilities Jumlah liabilitas meningkat Rp32 miliar dari Rp153 miliar di 2012 menjadi Rp185 miliar di 2013 atau sebesar 21% disebabkan oleh kenaikan jumlah liabilitas jangka pendek dan jumlah liabilitas jangka panjang. Jumlah liabilitas jangka pendek meningkat Rp28 miliar dari Rp120 miliar di 2012 menjadi Rp148 miliar di 2013, atau 23%, terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp12 miliar, utang pajak penghasilan sebesar Rp6 miliar dan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar Rp11 miliar. Kenaikan jumlah liabilitas jangka panjang terutama disebabkan oleh meningkatnya provisi untuk imbalan kerja sebesar Rp3 miliar. Total liabilities grew by Rp32 billion from Rp153 billion in 2012 to Rp185 billion in 2013 or equivalent to 21% due to the increase in total current liabilities and total non-current liabilities. Total current liabilities grew by Rp28 billion from Rp120 billion in 2012 to Rp148 billion in 2013, a growth rate of 23%, was mainly due to the increase in trade payables to the third parties of Rp12 billion, income taxes payable of Rp6 billion and other current liabilities of Rp11 billion. The increase of total non-current liabilities was mainly caused by the increase in the Company’s employee benefit liabilities of Rp3 billion. Ekuitas Equity Ekuitas Perseroan di tahun 2013 adalah sebesar Rp512 miliar, atau naik Rp95 miliar atau 23% dari tahun 2012 sebesar Rp417 miliar. Kenaikan ini terutama sebagai akibat dari kenaikan laba komprehensif Perseroan setelah dikurangi dengan pembayaran dividen di tahun 2013. The Company’s equity in 2013 was Rp512 billion or increased by Rp95 billion or equivalent to 23% from Rp417 billion in 2012. The increase was particularly due to the increase in the Company’s comprehensive income after deducting the dividend payment in 2013. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Penjualan Sales Penjualan Perseroan di tahun 2013 tercatat sebesar Rp1.194 miliar atau naik sebesar Rp264 miliar, dibandingkan dengan penjualan di tahun 2012 sebesar Rp930 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan penjualan dari Divisi Obat Resep Merck Serono. The Company recorded sales of Rp1,194 billion in 2013 or an increase of Rp264 billion compared to sales in 2012 amounting to Rp930 billion. The increase was particularly due to the increase in sales from the Prescription Division of Meck Serono. Laba Kotor Gross Profit Sebagai akibat dari kenaikan penjualan sebesar Rp264 miliar dan kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp143 miliar pada tahun 2013, laba bruto Perseroan naik 29%, dari Rp424 miliar di 2012 menjadi Rp545 miliar di 2013. As the consequences of the increase in sales of Rp264 billion and increase in cost of sales of Rp143 billion in 2013, the gross profit of the Company increased by 29% from Rp424 billion in 2012 to Rp545 billion in 2013. PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 41 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS Beban Expenses Merupakan beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban penjualan tahun 2013 tercatat sebesar Rp254 miliar atau naik Rp20 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp234 miliar. Beban umum dan administrasi naik 31% dari Rp48 miliar di tahun 2012 menjadi Rp63 miliar di tahun 2013. The Company’s expenses are selling expenses and general and administrative expenses. Selling Expenses in 2013 were recorded Rp254 billion or increased by Rp20 billion compared to the company’s selling expenses in 2012 of Rp234 billion. The general and administrative expenses was increase by 31% from Rp48 billion in 2012 to Rp63 billion in 2013. Laba Usaha Results from Operating Activities Laba usaha Perseroan di tahun 2013 adalah sebesar Rp230 miliar, naik sebesar Rp89 miliar dibandingkan dengan laba usaha di tahun 2012 sebesar Rp141 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan penjualan di tahun 2013. The Company’s results from operating activities in 2013 were recorded at Rp230 billion which increased by Rp89 billion compared to the result from operating activities in 2012, Rp141 billion. This increase was mostly due to the increase in sales in 2013. Pendapatan Komprehensif Comprehensive Income Perseroan mencatat laba komprehensif sebesar Rp175 miliar pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2012 Perseroan membukukan pendapatan komprehensif sebesar Rp108 miliar. Peningkatan laba komprehensif terutama disebabkan oleh peningkatan laba usaha. The Company recorded a comprehensive income of Rp175 billion in 2013, while in 2012 the Company booked comprehensive income amounting to Rp108 billion. The increase in comprehensive income was mainly due to the increase in the Company’s results from operating activities. Pendapatan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income Perseroan tidak mempunyai pendapatan komprehensif lain. The Company has no other comprehensive income. LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW Posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2013 adalah Rp184 miliar, naik dibandingkan dengan kas dan setara kas pada 31 Desember 2012 sebesar Rp144 miliar. Hal ini terutama disebabkan arus kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp133 miliar dan adanya penggunaan arus kas neto untuk aktivitas investasi sebesar Rp13 miliar, serta penggunaan arus kas neto untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp79 miliar di tahun 2013. The cash and cash equivalents position as of 31 December 2013, was Rp184 billion, an increase compared to cash and cash equivalents as of 31 December 2012 amounting to Rp144 billion. The increase was mainly due to the net cash flows from operating activities of Rp133 billion and there were the net cash flows used in investing activities of Rp13 billion, and the net cash flows used in financing activities of Rp79 billion in 2013. RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS Profitabilitas Profitability Rasio profitabilitas menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan memberdayakan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan dan nilai tambah bagi para pemegang saham. Margin laba bersih Perseroan meningkat dari 11,59% pada tahun 2012 menjadi 14,69% pada tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh rasio laba komprehensif terhadap total aset meningkat dari 18,93% pada 2012 menjadi 25,17% pada tahun 2013. The profitability ratio shows how a company empowers its resources to generate revenue and add value for the shareholders. The Company’s net profit margin increased from 11.59% in 2012 to 14.69% in 2013, due to the increase in ratio of the net profit to total assets increased from 18.93% in 2012 to 25.17% in 2013. Likuiditas dan Penyelesaian Utang Liquidity and Solvency Pada tahun 2013, rasio lancar adalah 3,98 sedangkan rasio cepat adalah 2,29. Rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2013 mencapai 0,36 sementara tingkat pengembalian aset pada 2013 sebesar 25%. In 2013, the current ratio was 3.98, while the quick ratio was 2.29. The leverage ratio in 2013 was 0.36 while return on total assets was 25%. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 42 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG COLLECTABILITY OF RECEIVABLES Kolektibilitas piutang Perseroan menunjukkan kemampuannya dalam mengelola piutang usaha, yang rata-rata periode kolektibilitas adalah 41 hari. The Company’s collectability of receivables showed its capability in managing its trade receivables, for which the average period of collectability was 41 days. STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE Pada tanggal 31 Desember 2013, 87% saham Perseroan dimiliki oleh pemegang saham dengan lebih dari 5% kepemilikan, yaitu 74% dimiliki oleh Merck Holding GmbH, 13% dimiliki oleh Emedia Export Company mbH dan sisanya dengan kepemilikan kurang dari 5% dimiliki oleh masyarakat lainnya. Pada tahun 2013 tidak ada perubahan dalam modal disetor, dimana tercatat sebesar Rp22,4 miliar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. As of December 31, 2013, 87% of Company’s shares were owned by shareholders with more than 5% ownership, 74% owned by Merck Holding GmbH, 13% owned by Emedia Export Company mbH and the remaining that is less than 5% ownership were owned by other public. In 2013 there was no change in paid in capital, which amounted to Rp22.4 billion as of December 31, 2013 and 2012. PENGIKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL BINDING FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT Perseroan tidak memiliki pengikatan material untuk investasi barang modal. The Company has no material binding for capital goods investment. DAMPAK PERUBAHAN HARGA IMPACT OF PRICE CHANGE Perseroan memantau pergerakan harga pada 2013. Kontrol harga belum memiliki dampak signifikan terhadap penjualan bersih dan laba Perseroan pada tahun itu. The Company monitored price movements in 2013. The price control has not yet had any significant impact on net sales and income of the Company in that year. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH DIRILISNYA LAPORAN AKUNTAN INFORMATION AND MATERIAL FACTS OCCURRING AFTER THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORT Perseroan mencatat tidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal dirilisnya laporan akuntan tersebut. The Company noted no material fact occurring after the date of the released accountant’s report. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENTS Perseroan menerima Surat Pemberitahuan Pengakhiran, sehubungan dengan perjanjian distribusi produk-produk kimia antara Merck KGaA dan Perseroan, yang menyatakan bahwa perjanjian distribusi ini berakhir pada 31 Desember 2013. Namun pada tanggal 21 Januari 2014 Merck KGaA memperpanjang perjanjian distribusi, berlaku mulai dari 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014. The Company received a Termination Notice Letter from Merck KGaA, Germany, in connection with the chemical products distribution agreement between Merck KGaA and the Company, stating that such distribution agreement will be effectively end by December 31, 2013 . However on January 21, 2014, Merck KGaA has extended the distribution agreement and valid from January 1, 2014 up to December 31, 2014. KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Pada tahun 2013, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku 2012 sejumlah Rp3.570 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 20 Maret 2013. In 2013, the Company paid a final dividend of Rp3,570 per share for book year 2012, in line with the decision made at the Annual General Meeting of Shareholders on 20 March 2013. Pada tahun 2012, Perseroan membagikan dividen final untuk tahun buku 2011 sejumlah Rp8.270 per saham, sesuai dengan keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 April 2012. In 2012, the Company paid a final dividend of Rp8,270 per share for year 2011, in line with decision made at Annual General Meeting of Shareholders on 19 April 2012. Dividen dibayarkan kepada para pemegang saham dengan menghitung estimasi pendapatan Perseroan. Perseroan menahan sebagian dari pemasukan tersebut untuk investasi masa depan dalam proyek-proyek riset, pengembangan bisnis dan belanja modal. The dividend was paid to shareholders by calculating the Company’s projected revenues. The Company has retained a portion of these revenues for future investment in research projects, business development and capital expenditure. PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 43 MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS INFORMASI MATERIAL MATERIAL INFORMATION Tidak ada informasi material di tahun 2013. There was no material information in 2013. PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN LAW AND REGULATORY CHANGES Peraturan Kementerian Perdagangan No. 27/M-DAG/PER/9/2012 yang selanjutnya direvisi dengan Peraturan Kementerian Perdagangan No. 59/M-DAG/PER/9/2012 tentang ketentuan Angka Pengenal Importir (API), mengharuskan setiap perusahaan untuk hanya dapat memiliki satu jenis Angka Pengenal Importir (API). Angka Pengenal Importir Produsen (APIP) adalah jenis API yang selama ini dimiliki oleh Perseroan sebagai perusahaan manufaktur, dimana impor yang dilakukan hanya boleh digunakan untuk keperluan proses produksi dan tidak diperbolehkan untuk langsung diperdagangkan. Pemegang APIP hanya dapat mengimpor barang yang sifatnya komplementer terhadap barang hasil produksi sendiri untuk tujuan pengembangan produk. Impor barang juga dapat dilakukan untuk keperluan uji pasar dalam jangka waktu tertentu serta harus mendapatkan rekomendasi dari instansi teknis pembina. Perseroan telah memperbaharui APIP pada tanggal 16 Januari 2013. The new regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia No. 27/M-DAG/PER/9/2012 on Importer Identification Numbers (API), together with the amendment Minister of Trade regulation No. 59/M-DAG/PER/9/2012, only permits importers to import goods that fall under a single heading. Producer Importer Identification Numbers (APIP) are held by the Company as a manufacturing company, which imports inputs for production processes, which cannot be directly traded. Trading for APIP is only permitted for complementary goods for product development purposes. Importation is also permitted for market testing within a certain period of time, with recommendations from a technical institution required. The Company has renewed its APIP on January 16, 2013. Jenis lain dari API berupa Angka Pengenal Importir Umum (APIU) yang diperuntukkan bagi perusahaan dengan tujuan untuk diperdagangkan. Peraturan tersebut mengharuskan pemegang APIU hanya dapat mengimpor barang dalam kelompok tertentu yang memiliki hubungan istimewa dengan pemasok. Untuk melanjutkan bisnisnya, sejak Mei 2012, Perseroan telah bermitra dengan enam perusahaan importir untuk mengimpor bahan kimia untuk diperdagangkan di Indonesia. Another form of API is the General Importer Identification Number (APIU), which is required by trading companies to import goods for the purpose of trade. The Ministry of Trade regulation requires companies with an APIU to import goods from groups that have a special relationship with the suppliers. To maintain its business, since May 2012, the Company has partnered with six other importers to import chemical goods for trade within Indonesia. PERUBAHAN STANDAR AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING STANDARDS -Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang berlaku untuk Perseroan di 2013. Revisi dan penyesuaian standar berikut ini, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013, relevan terhadap laporan keuangan Perseroan: • PSAK No. 38 (Revisi September 2012), “Bisnis Kombinasi Entitas Sepengendali” • Penyesuaian PSAK No. 60 (2010), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang diterbitkan pada 19 Oktober 2012. -Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) which became applicable to the Company in 2013. The following standards revision and improvement, which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2013, relevant to the Company’s financial statements: • PSAK No. 38 (September 2012 Revision), “Business Combination of Entity under Common Control” • Improvement to PSAK No. 60 (2010), “Financial Instruments: Disclosures” issued on 19 October 2012. -PSAK yang telah diterbitkan tapi belum efektif. Beberapa standar akuntasi baru dan revisi telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2013, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini. PSAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan Perseroan, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akutansi, dan Kesalahan”: • PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” • PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” • PSAK No. 68 (2013), “Pengukuran Nilai Wajar”. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK ini di masa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. -PSAKs issued but not yet effective. Certain new and revised accounting standards have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2013, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following PSAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors’: • PSAK No.1 (2013 Revision), “Presentation of Financial Statements” • PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee Benefits” • PSAK No. 68 (2013), “Fair Value Measurement”. As of the issuance of these financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards will have on the Company’s financial position and operating results. 44 SUMBER DAYA MANUSIA LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Sumber Daya Manusia Human Resources Pada tahun 2013 Divisi Sumber Daya Manusia menyelesaikan restrukturisasi, menyusul pelaksanaan awal program ”Fit for 2018“, yang dirancang untuk membangun organisasi yang lebih efisien dan berorientasi pada kinerja dengan mengembangkan, membina, dan mempertahankan sumber daya. Restrukturisasi itu sendiri dilakukan melalui partisipasi dalam program Grup “One HR“, di bawah Regional HR Asia yang didirikan pada tahun 2012. Melalui program ini, Perseroan telah mencapai tingkat efektivitas biaya yang baik dan terus mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. In 2013 the Human Resources Division completed a restructuring, following the last year’s initial implementation of the “Fit for 2018” program, which was designed to build a leaner, more efficient, more performance-oriented organization by developing, fostering, and maintaining these resources. The restructuring itself was conducted through participation in the Group’s “One HR” program, under which the Regional HR Asia was established in 2012. Through this program, the Company has achieved a good level of cost effectiveness and has continued to develop high quality human resources. Untuk mendorong pengembangan yang memiliki budaya yang berorientasi pada kinerja, Perseroan terus berupaya untuk merekrut karyawan berkualitas tinggi dengan menawarkan insentif dan kesempatan yang sangat baik untuk berkarir secara profesional bagi setiap individu. Hal ini juga diupayakan untuk menciptakan lingkungan yang adil, terbuka, aman, dan teratur. Untuk memastikan hal ini, Perseroan juga terus berusaha untuk mensosialisasikan nilai-nilai integritas, rasa hormat, transparansi, keberanian, pencapaian dan tanggung jawab antara karyawan dan untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini tercermin dalam perilaku dan sikap mereka. To encourage the development of a more performance-oriented culture, the Company continues to strive to attract high quality employees by offering powerful incentives and excellent opportunities for professional growth to high achieving personnel. It also strives to create a fair, open, safe, well regulated working environment. To ensure this, the Company endeavors to socialize the values of integrity, respect, transparency, courage, achievement and responsibility amongst its employees and to ensure that these values are reflected in their conduct, behavior and attitudes. Per 31 Desember 2013 jumlah karyawan Perseroan mencapai 812, meningkat 0,87% dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah 805. Dari jumlah tersebut, 209 dipekerjakan di fasilitas produksi, 46 di administrasi, 104 di Divisi Bahan Kimia, dan 453 di Divisi Farmasi. 57,02% diantaranya merupakan lulusan perguruan tinggi (sarjana dan pasca sarjana), 17,61% adalah lulusan diploma, 22,78% adalah lulusan SMA dan 2,59% memiliki kualifikasi lainnya. As of December 31, 2013 the total number of employees at the Company reached 812, representing an increase of 0.87% over the previous year’s total of 805. Of these employees, 209 were employed at production facilities, 46 in administration, 104 in the Chemicals Division, and 453 in the Pharmaceuticals Division. 57.02% are university graduates (undergraduates and postgraduates), 17.61% are diploma graduates, 22.78% are high school graduates and 2.59% had other qualifications. Pendidikan | Education Pasca Sarjana | Postgraduate Sarjana | Undergraduate Diploma | Diploma Sekolah Menengah Atas | High School Lain-lain | Others Total | Total Per 31 Desember 2013 | As of Dec 31, 2013 34 429 143 185 21 812 Tenaga kerja Perseroan meliputi keragaman keterampilan, kemampuan dan kreativitas, dan Perseroan menilai keragaman ini menguntungkan bagi bisnis perusahaan. Perseroan bertujuan untuk menumbuhkan budaya menghormati dan keadilan di mana keberhasilan individu semata-mata tergantung pada kemampuan, perilaku, prestasi kerja dan potensi yang ditunjukkan. Sebagai perusahaan yang terus melakukan perbaikan organisasi, Perseroan memiliki tantangan untuk memastikan bahwa keragaman tercermin dalam angkatan kerja dan kepemimpinan, dan diintegrasikan ke dalam strategi bisnis dan orang-orang yang ada di dalamnya. Dalam konteks ini, Perseroan mendukung wanita untuk menduduki posisi tertinggi dalam bisnis. Pada tahun 2013, persentase karyawan wanita adalah 41,63% dari total karyawan, memberikan kesempatan nyata untuk mengembangkan para pemimpin perempuan. Saat ini terdapat dua wanita di jajaran Direksi (40%) dan jajaran manajemen senior sebanyak 61,9%. Per 31 Desember 2012 | As of Dec 31, 2012 32 428 143 178 24 805 The Company’s workforce encompasses a diversity of skills, capabilities and creativity, and the Company values the benefits that such diversity brings to the business. The Company aims to foster a culture of respect and fairness where individual success depends solely on ability, behaviour, work performance and demonstrated potential. As the Company continues to reshape the organization, the challenge is to ensure that diversity in its broadest sense is reflected in the workforce and leadership, and is integrated into the business and people strategies. Within this context, the Company supports the representation of women at the highest levels in the business. In 2013, women made up 41.63% of the workforce, giving a real opportunity to develop female leaders. ndeed, there are currently two women on the Board of Directors (40%) and, below Board level, women account for 61.9% of the senior management. 45 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT HUMAN RESOURCES Perseroan senantiasa mendorong karyawan untuk mengembangkan bakat mereka dan menyadari bahwa karakteristik dan latar belakang tiap karyawan adalah aset perusahaan. Perseroan selalu mendukung setiap individu untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki dengan menyediakan berbagai program pelatihan dalam rangka pengembangkan dan peningkatan kompetensi serta keterampilan teknis. Hal ini dirancang untuk membangun kemampuan dan mendorong perilaku yang dibutuhkan sehingga dapat sejalan dengan strategi bisnis Perseroan. Sepanjang tahun 2013, lebih dari 18.000 jam pelatihan yang diberikan kepada karyawan, dengan total 650 karyawan mengambil bagian dalam seminar, lokakarya dan program pelatihan internal dan eksternal lainnya. The Company aims to encourage employees to develop their talents, knowing that their individual characteristics and distinctive backgrounds are assets to the Company. The Company always supports its people in achieving their full potential by providing a range of learning and development (L&D) programs to develop and improve competencies and technical skills. These are designed to build the capabilities and encourage the behaviors needed to deliver the Company’s business strategy. Throughout the year, over 18,000 hours of training were provided to employees, with a total of 650 employees taking part in seminars, workshops and other internal and external training programs. Untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki tingkat kompetensi yang solid dalam bidangnya, maka diperlukan metode penilaian yang sistematis dan terukur. Pada 2013, Perseroan melakukan penilaian bagi semua karyawan dimana hasilnya digunakan untuk mengevaluasi perencanaan karir dan pengembangan serta pembelajaran dan pengembangan kompetensi bagi masing-masing karyawan. Karyawan berprestasi dihargai melalui program pengembangan khusus yang dilakukan secara regional. To ensure that every employee possesses a solid competency level within his/her field, a systematic and measurable assessment method is necessary. In 2013, the Company carried out an assessment for all employees and the result will be used to evaluate career planning and development as well as competency learning and development for each employee. High performing employees have been rewarded through a special development program conducted regionally. Perseroan menyediakan jaminan keamanan kerja jangka panjang dan imbalan yang dirancang secara kelembagaan dan disahkan dalam Perjanjian Kerja Bersama yang mengatur mekanisme untuk kesejahteraan karyawan, insentif kerja, upah lembur, pensiun, tunjangan kesehatan dan Tunjangan Hari Raya. Perjanjian ini diperbaharui setiap dua tahun untuk mengakomodir tingkat kesejahteraan karyawan. Perseroan juga telah mengembangkan sejumlah forum untuk memfasilitasi komunikasi antara manajemen dan staf, yang melibatkan survei kepuasan karyawan, program Speak-Up, dan lainnya. The Company provides its employees with long-term job security and benefits that are designed institutionally and endorsed in a Collective Labor Agreement which regulates the mechanisms for employee welfare, work incentives, overtime wages, pensions, medical allowances and annual performance allowances. This agreement is adjusted every two years to accommodate the employees’ welfare level. The Company has also developed a number of forums to facilitate a high level of communication between management and members of staff, involving employee satisfaction surveys, Speak-Up programs, and various other means. JUMLAH KARYAWAN PER BAGIAN HEADCOUNT BY DIVISION JUMLAH KARYAWAN PER BAGIAN TAHUN 2013 HEADCOUNT BY DIVISION YEAR 2013 500 5% 453 400 456 472 46 104 209 13% 26% 300 453 2011 78 100 2012 Fasilitas Produksi | Production Facilities 104 209 56% 46 0 171 141 83 100 155 200 2013 Farmasi | Pharmaceuticals Bahan Kimia | Chemicals Administrasi | Administration 46 TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kerangka tata kelola perusahaan Perseroan merupakan sistem checks dan balances antara otoritas pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan manajemen, dengan tujuan menjaga kepentingan perusahaan dan pemegang saham sekaligus menciptakan nilai yang berkesinambungan. The corporate governance framework of the Company represents a system of checks and balances between the powers of the shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors and the management, with the goal of safeguarding the interests of the Company and its shareholders while creating sustainable value. Perseroan sentiasa melakukan pengembangan kerangka tata kelola perusahaan Perseroan secara proaktif dengan menerapkan standar terbaik. Dengan demikian, Perseroan berusaha untuk mematuhi peraturan dan hukum yang mengatur pasar modal di Indonesia. The Company has continuously improved the corporate governance framework of the Company by proactively implementing emerging best corporate governance standards. Thus, the Company strives to achieve full compliance with all regulations and laws governing the capital market in Indonesia. Untuk memastikan akuntabilitas masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris, serta untuk memenuhi peraturan pasar modal, Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memperoleh persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi tertentu. To ensure the accountability of each member of the Board of Directors and Board of Commissioners, as well as to fulfill capital market regulations, the Company also holds an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) at certain times to obtain shareholders’ approval for certain strategic corporate actions. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Pada tanggal 20 Maret 2013, Perseroan menyelenggarakan RUPST yang dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 17.089.800 saham atau 76,29% dari total saham Perseroan. Rapat tersebut membicarakan agenda, sebagai berikut: On March 20, 2013, the Company held its AGMS whisch was attend by shareholders who represented 17,089,800 shares or equivalent to 76.29% of the total shares of the Company. The meetings discussed certain topics agenda, among which were: a. Laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, serta usul Direksi untuk menyetujui Laporan Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2012 dan Perhitungan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012; a. Report of the Board of Directors concerning the management and financial administration of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2012 and the proposal of the Board of Directors to approve the Statements of Financial Position of the Company per 31 December 2012 and Statements of Comprehensive Income of the Company for the accounting year ended on the 31 December 2012; b. The determination of the Use of Profit; c. Appointment of the Public Accountant for the accounting year ended on the December 31, 2013 and to authorize the Board of Commissioners to determine the amount of the honorarium for the Public Accountant and other terms for its appointment. b. Penetapan penggunaan keuntungan; c. Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain pengangkatannya. 47 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT GOOD CORPORATE GOVERNANCE Dewan Komisaris The Board of Commissioners Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab kepada pemegang saham melalui pengawasan operasional Perseroan untuk memastikan bahwa bisnis ini dikelola dengan cara yang akan mencapai tujuan yang disepakati dan untuk kepentingan terbaik pemegang saham, dalam kerangka etika yang mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan. Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk memberikan saran dan masukan kepada Direksi untuk perkembangan Perseroan sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar. Dewan Komisaris bertanggung jawab langsung kepada Pemegang Saham melalui RUPS. The Company’s Board of Commissioners is accountable to the shareholders through the oversight and supervision of the Company’s operations to ensure that the business is managed in a way that will achieve the agreed goals and in the best interests of its shareholders, within an ethical framework that takes into consideration the interests of all stakeholders. The Board of Commissioners is also responsible for providing advice and input to the Board of Directors on delivering growth, as stated in the Articles of Association. The Board of Commissioners reports directly to the Shareholders through the GMS. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari tiga anggota: satu Komisaris Utama dan dua Komisaris, salah satunya menjabat sebagai Komisaris Independen. Keanggotaan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Presiden Komisaris : Peter Ulrich-Mannheimer b. Komisaris Independen : Parulian Simanjuntak c. Komisaris : Timothy Kneen The Company’s Board of Commissioners consists of three members: one President Commissioner and two Commissioners, one of whom serves as the Independent Commissioner. The membership of the Board of Commissioners is as follows: a. President Commissioner : Peter-Ulrich Mannheimer b. Independent Commissioner : Parulian Simanjuntak c. Commissioner : Timothy Kneen Profil lengkap dari anggota Dewan Komisaris disajikan di Laporan Tahunan ini pada halaman21. The complete profiles of the members of the Board of Commissioners are presented on page 21 of this report. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meetings Dewan Komisaris mengadakan rapat setiap kuartal dengan Direksi untuk membahas laporan keuangan Perseroan dan hal penting lainnya mengenai manajemen Perseroan. The Board of Commissioners holds a meeting every quarter with the Board of Directors to discuss the Company’s financial report and important points regarding the management of the Company. Remunerasi Remuneration Total remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris pada tahun 2013 adalah Rp128 juta. The total remuneration paid to the Board of Commissioners in 2013 was Rp128 million. Direksi The Board of Directors Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan di bawah pengawasan Dewan Komisaris, dengan tetap menjaga dan meningkatkan aset Perseroan. Seperti Dewan Komisaris, Direksi memberi pertanggungjawaban kepada para pemegang saham melalui RUPS. The Company’s Board of Directors is responsible for managing the Company under the supervision of the Board of Commissioners, while maintaining and increasing the Company’s assets. Like the Board of Commissioners, the Board of Directors reports directly to the Shareholders through the GMS. Direksi terdiri dari tujuh anggota, termasuk Direktur Utama. Pada tahun 2013 struktur Direksi adalah sebagai berikut: The Board of Directors consists of seven members, including a President Director. In 2013 the structure of the Board was as follows: 48 TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Direktur Utama:Markus Bamberger Direksi : • Elly Megawati Asali • Bambang Nurcahyo • Nils Kristian Moen • Evie Yulin • Martin Feulner • Pierre Charbonnier (s.d. 30 September 2013) President Director: Markus Bamberger Directors: • Elly Megawati Asali • Bambang Nurcahyo • Nils Kristian Moen • Evie Yulin • Martin Feulner • Pierre Charbonnier (until September 30, 2013) Profil lengkap dari anggota Direksi disajikan di Laporan Tahunan ini pada halaman 27–29. The complete profiles of the members of the Board of Directors are presented on pages 27-29 of this report. Rapat Direksi Board of Directors’ Meetings Direksi melakukan pertemuan untuk membahas isu-isu penting, terutama yang berkaitan dengan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis dan kondisi keuangan Perseroan. Risalah pertemuan dicatat, didistribusikan dan dijalankan oleh Divisi dan bagian terkait. Selain itu, Direksi memegang Ulasan Bisnis setiap triwulan untuk menganalisis kinerja, kepatuhan dan strategi secara rinci, yang melibatkan semua unit dan departemen. The Board of Directors conducts meetings to discuss important issues, particularly those relating to activities aimed at developing the business and the financial condition of the Company. The minutes of the meetings are noted, distributed and executed by the relevant Divisions and sections. In addition, the Board of Directors holds a Business Review every quarter to analyze performance, compliance and strategies in detail, involving all units and departments. Pada 2013, Direksi mengadakan pertemuan 12 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut. In 2013, the Board of Directors held 12 meetings with frequency report as follows: Tanggal Date 1 16/01/2013 Markus Bamberger Evie Yulin Martin Feulner Elly Megawati Asali Bambang Nurcahyo Nils Moen - Pierre Charbonnier Harry Satrya* - 2 14/02/2013 - 3 14/03/2013 - 4 18/04/2013 - 5 14/05/2013 - - - - 6 14/06/2013 - - - - 7 18/07/2013 8 20/08/2013 9 19/09/2013 10 17/10/2013 11 19/11/2013 12 12/12/2013 Atiek Sawitri** - - - - - - - - - Total Kehadiran 12 10 6 11 10 11 Total of Participation * Sekretaris Perusahaan sampai dengan Mei 2013|Corporate Secretary until May 2013 ** Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Juli 2013|Hold a position as Corporate Secretary since July 2013 1 4 5 Pelatihan Training Bersama-sama dengan semua staf di Perseroan, para anggota Direksi berpartisipasi dalam Sistem Manajemen Kinerja Tahunan untuk menentukan agenda bisnis, target kinerja, ketidakseimbangan kompetensi, dan penilaian kinerja. Para anggota Direksi terus memperkaya kapasitas mereka melalui inisiatif pelatihan seperti program Merck Leadership Curriculum (MLC). MLC adalah program pelatihan Grup Merck yang dirancang untuk staf tingkat manajemen, dengan program-program khusus bagi anggota Direksi. Together with all the staff in the Company, the members of Board of Directors participate in the Annual Performance Management System to decide the business agenda, performance targets, competency imbalance, and performance review. The members of the Board of Directors continue to enrich their capacities through training initiatives such as the Merck Leadership Curriculum (MLC) program. MLC is a Merck Group training program that is designed for staff at the management level, with specific programs for members of the Board of Directors. Remunerasi Remuneration Total remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi pada tahun 2013 adalah Rp16 miliar. The total remuneration paid to the Board of Directors in 2013 was Rp16 billion. 49 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT GOOD CORPORATE GOVERNANCE Komite Audit The Audit Committee Komite Audit memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Meninjau laporan keuangan, proyeksi perusahaan dan informasi keuangan lainnya atas akurasi dan kecukupannya sebelum dipublikasikan; b. Mengevaluasi sistem dan prosedur akuntansi Perseroan; c. Mengevaluasi dan mengawasi Sistem Teknologi Informasi; d. Meninjau dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris dalam pemilihan akuntan publik beserta besaran honornya; e. Mengadakan Rapat Komite Audit, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, di mana Sekretaris Perusahaan dan bagian Legal terlibat secara aktif; f. Mengawasi dan mengendalikan sistem manajemen internal dan prosedur; g. Memberikan rekomendasi pada sistem manajemen internal dan prosedur; h. Membahas seluruh kinerja Perseroan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. The Audit Committee has the following responsibilities: a. To review the Company’s financial statements, projections and any other financial information for accuracy and adequacy purpose prior their publication; b. To evaluate the systems and accounting procedures of the Company; c. To evaluate and supervise the Information Technology System; d. To review the selection and to recommend to the Board of Commissioners the Company’s public auditor and its auditing fee; e. To arrange the review meeting of the Audit Committee, as scheduled by the Board of Commissioners and Board of Directors, in which the Corporate Secretary and members of the Legal Department were actively engaged; f. To supervise and control the internal management system and procedure; g. To provide recommendations on the internal management system and procedure; h. To discuss the Company’s entire performance with the Board of Commissioners and Board of Directors. Komite Audit melakukan tugasnya berdasarkan laporan dari Direksi, dan menganalisa laporan yang disampaikan oleh akuntan publik dan Audit Internal serta laporan keuangan Perseroan. Selama proses audit, Komite mengajukan beberapa pertanyaan kepada semua pihak yang bertanggung jawab untuk operasi, pembukuan, pengawasan dan pengendalian aset. The Audit Committee performs its tasks based on reports from the Board of Directors, and analyzes reports submitted by the public accountant and the Internal Audit as well as the financial statements of the Company. During the auditing process, the Committee poses several questions to all parties responsible for operations, bookkeeping, supervision and asset control. Komite Audit terdiri dari tiga anggota. Pada tahun 2013 susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: a. Ketua: Parulian Simanjuntak (profil beliau dapat dilihat pada halaman 21) b. Anggota: •Endro Susilo: Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958 Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Beliau menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2008. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Komersial PT Elders Indonesia (2007-sekarang). Sebelumnya, beliau memegang berbagai posisi manajemen eksekutif dan senior di PT Schering Indonesia (1987-2001) dan Country Finance Manager PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007). The Audit Committee consists of three members. In 2013 they were as follows: a. Chairman: Parulian Simanjuntak (please see page 21 for his profile) b. Members: • Endro Susilo: Indonesian citizen, born in 1958. Holds a Bachelor degree in Accounting from the University of Indonesia. He has been a member of the Company’s Audit Committee since 2008. He is also Commercial Director of PT Elders Indonesia (2007- present). He has held various executive and senior management positions at PT Schering Indonesia (1987-2001) and was Country Finance Manager of PT Levi Strauss Indonesia (2001-2007). • Ahaditomo: Warga Negara Indonesia , lahir pada tahun 1944. Meraih gelar Master of Science di bidang Farmakologi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Beliau menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2008. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Meiji Indonesia (2005-2007) dan saat ini menjadi Komisaris perusahaan tersebut. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Farmasi Indonesia (20002005), Presiden Forum Regional Asia Tenggara dari Asosiasi Farmasi FIP - WHO (2001-2008) dan Wakil Presiden Asosiasi Federasi Farmasi Asia (2002-2010). • Ahaditomo: Indonesian citizen, born in 1944. Holds a Master of Science degree in Pharmacology from Airlangga University, Surabaya, East Java. He has been a member of Audit Committee of the Company since 2008. Previously, he served as President Director of PT Meiji Indonesia (2005-2007) and is currently a Commissioner of that company. He was also actively engaged in various organizations and served as President of the Indonesian Pharmaceutical Association (2000-2005), President of the Southeast Regional Forum of the FIP-WHO Pharmaceutical Association (2001-2008) and Vice President of the Asian Pharmaceutical Federation Association (2002-2010). 50 TATA KELOLA PERUSAHAAN LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings Selama tahun 2013, Komite Audit telah mengadakan dua pertemuan formal, di samping pertemuan non-formal dengan partisipasi Dewan Komisaris dan anggota Tim Manajemen. During 2013, the Audit Committee held two formal meetings, in addition to non-formal meetings with the participation of the Board of Commissioners and members of the Management Team. Laporan Komite Audit Audit Committee Report Berdasarkan hasil dan laporan audit, Komite Audit memutuskan bahwa Akuntan Publik yang ditunjuk secara independen telah memenuhi proses audit secara keseluruhan dan memperhatikan terhadap rincian dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan. Based on the audit results and reports, the Audit Committee is satisfied that the appointed public accountant has completed the entire audit process independently, paying attention to detail with reference to the Company’s financial statement. Berkenaan dengan kegiatan Perseroan pada tahun 2013, Manajemen Perseroan melaporkan penjualan sebesar Rp1.194 miliar, atau meningkat sebesar 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp930 miliar. Peningkatan penjualan ini diikuti oleh peningkatan beban pokok penjualan Rp143 miliar, atau 28%. Pada 2013, hasil dari laba usaha dan laba rugi komprehensif Perseroan masing-masing sebesar Rp230 miliar dan Rp175 miliar. Oleh karena itu, Komite merekomendasikan manajemen untuk lebih meningkatkan kinerja melalui kontrol yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai hasil yang optimal. With regard to the Company’s activities in 2013, the Company’s Management reported the sales amounting to Rp1,194 billion, or an increase of 28% compared to the previous year’s figure of Rp930 billion. The increase in sales was followed by an increase in cost of sales of Rp143 billion, or 28%. In 2013, results from operating activities and the Company’s comprehensive income were Rp230 billion and Rp175 billion, respectively. The Committee therefore recommends that the Management further enhance performance through astute control and in compliance with good corporate governance principles to achieve optimal results. Pengendalian Internal Internal Control Sejak tahun 2007, audit internal Perseroan telah bertanggung jawab untuk mengevaluasi kelayakan dan efisiensi proses bisnis serta kesesuaian dan efektivitas sistem pengendalian internal. Auditor internal membantu manajemen untuk menerapkan kontrol dan pengawasan fungsi mereka dengan menyediakan hasil analisis, evaluasi dan rekomendasi. Since 2007, the Company’s internal audit has been responsible for evaluating the feasibility and efficiency of business processes as well as the appropriateness and effectiveness of internal control systems. The auditors assist the management to implement their control and supervisory functions by providing them with the results of their analysis, evaluations and recommendations. 51 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sejak tahun 2002, Sekretaris Perusahaan telah memainkan peran penting dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan persyaratan peraturan, sebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 tentang Penunjukan Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk menyediakan bahan-bahan dan informasi yang relevan dengan kegiatan Perseroan sebagai entitas publik, serta memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pasar modal dan peraturan OJK yang berkaitan dengan keterbukaan informasi. Since 2002, the Corporate Secretary has played an important role in implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG) and regulatory requirements, as set out in the Decision of the Chair of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK) No. 63/PM/1996 concerning the Appointment of the Corporate Secretary. The Corporate Secretary is responsible for providing materials and information relevant to the activities of the Company as a publicly listed entity, and is knowledgeable about stock market and OJK regulations relating to information disclosure. Atiek Sawitri Sekretaris Perusahaan | Corporate Scretary Atiek Sawitri ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan pada tanggal 4 Juli 2013, menggantikan Harry Satya, sesuai dengan Keputusan Direksi tanggal 4 Juli 2013. Atiek diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan atas dasar pengalamannya selama lebih dari 7 tahun dalam Perseroan serta memiliki pengetahuan yang luas mengenai industri farmasi dan kimia, khususnya di bidang keuangan. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Atiek bergabung dengan Perseroan sebagai Kepala Pengendalian dan Proses Quality Assurance Manager pada 2006 dan dipromosikan sebagai Senior Finance Manager pada tahun 2008. Sebelumnya Atiek adalah Manajer Keuangan PT Merck Sharp dan Dohme (20002005). Di samping itu Atiek juga memegang posisi manajemen sebagai Manajer Perencanaan dan General Accounting Manager PT Warner Lambert (1996-2000) serta Finance and Administration Manager PT GASI (1990-1995). Atiek Sawitri was appointed to the position of Corporate Secretary on July 4, 2013, replacing Harry Satya, pursuant to Resolution of the Board of Directors dated 4 July 2013. Her appointment as Corporate Secretary was based on her long experience (more than 7 years) within the Company and her extensive knowledge of the pharmaceutical and chemical industry, especially in the area of finance. Atiek holds a Bachelor degree in Accounting from Brawijaya University, Malang, East Java. Atiek joined the Company as Head of Controlling and Process Quality Assurance Manager in 2006 and was promoted as the Senior Finance Manager in 2008. Previously, Atiek was Finance Manager of PT Merck Sharp and Dohme (2000-2005). Atiek also held management positions as Planning Manager and General Accounting Manager of PT Warner Lambert (1996-2000) as well as Finance and Administration Manager of PT GASI (1990-1995). TATA KELOLA PERUSAHAAN 52 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk tugas-tugas berikut: The Corporate Secretary of the Company is responsible for the following tasks: • Menyiapkan Daftar Khusus yang berisi informasi tentang Direksi, Dewan Komisaris dan keluarga mereka, khususnya mengenai kepemilikan saham, hubungan bisnis mereka dan peran yang dapat memicu benturan kepentingan; • Mengelola dokumentasi atas komposisi pemegang saham, termasuk pemegang saham dengan kepemilikan 5% atau lebih; • Menghadiri pertemuan dengan Direksi dan membuat notulen rapat; • Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik; • Secara aktif mengikuti perkembangan pasar modal, terutama mengenai peraturan pasar modal terbaru; • Memberikan akses informasi kepada masyarakat mengenai kondisi Perseroan; • Memberikan masukan kepada Direksi mengenai kepatuhan terhadap Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Teknis; • Bertindak sebagai mediator atau contact person antara Perseroan, OJK, masyarakat dan komunitas investor. • To prepare the Special List containing information about the Board of Directors, Board of Commissioners and their families, particularly regarding their share ownership, business relations and roles which could trigger any sort of conflict of interest; • To administer the documentation of the shareholder composition, including the shareholders owning 5 percent or more of the total shares; • To attend meetings with the Board of Directors and to take the minutes; • To organize the General Meeting of Shareholders and Public Exposes; • To actively keep abreast of developments in the stock market, particularly on new market regulations; • To provide the public with access to information about the condition of the Company; • To provide input to the Board of Directors regarding compliance with Law No. 8 Year 1995 on Stock Market and Technical Regulations; • To serve as the mediator or contact person between the Company, OJK, the public and the investor community. 53 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT GOOD CORPORATE GOVERNANCE Faktor Risiko Risk Factor Pada 2013, Perseroan mengidentifikasi beberapa potensi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja usaha Perseroan di area tertentu. In 2013, the Company identified several potential risks that could adversely affect the Company’s business performance in certain areas. a. Risiko Ekonomi dan Politik a. Economic and Political Risk Stabilitas ekonomi dan politik memainkan peran kunci dalam bisnis Perseroan yang berkaitan dengan iklim usaha dan daya beli konsumen. Setiap guncangan ekonomi dan politik dapat menciptakan prospek bisnis yang tidak pasti dan bisa mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk melakukan ekspansi dan meluncurkan produk baru. Economic and political stability plays a key role in our business as it relates to the business climate and consumer purchasing power. Any shock to economic and political life may translate into uncertain business prospects and could adversely affect the Company’s ability to expand the market and launch new products. b. Risiko Peraturan b. Regulatory Risk Perseroan mengoperasikan bisnis berdasarkan kerangka peraturan yang berlaku di dalam negeri dan internasional. Perubahan apapun dalam peraturan di dalam negeri atau negara lain yang merupakan target pasar kami, terkait hak paten, impor bahan baku dan ekspor produk, dan proses administrasi obat-obatan, dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melakukan penetrasi ke segmen pasar tertentu dan memasarkan produk Perseroan. The Company operates the business within domestic and international regulatory frameworks. Any changes in domestic regulations, or the regulations of other countries that become target markets, related to patent rights, raw material imports, end product exports, and drug administration processes, could affect the Company’s ability to penetrate certain segments and market its products. c. Risiko Valuta Asing c. Foreign Exchange Risk Perseroan perlu mengimpor sebagian besar bahan baku yang dipergunakan dalam proses produksi, karena barang-barang tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Karenanya, nilai tukar mata uang yang fluktuatif menjadi faktor yang harus diantisipasi karena secara langsung berkaitan dengan struktur biaya produksi dan akan mempengaruhi margin laba Perseroan. The Company needs to import most of the raw materials used in the production process, since they are not available domestically. Thus, fluctuating exchange rates need to be anticipated as they directly relate to the Company’s production cost structure, which could affect profit margins. d. Risiko Persaingan Usaha d. Business Competition Risk Perseroan menghadapi persaingan yang tinggi dalam menjalankan bisnis selama beberapa tahun terakhir, dan pemain baru terus masuk ke pasar nasional dan internasional. Hal ini menciptakan ruang yang lebih kecil bagi Perseroan untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar. Selain itu, Perseroan juga menghadapi kompetisi yang tidak sehat dari ketersediaan obat palsu di pasar, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Situasi ini dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap produk Perseroan dan berujung pada penurunan profitabilitas Perseroan. The Company has seen stronger competition in its business operations over the last few years, with new players entering both national and international markets. This leaves less scope for the Company to gain a larger share. Additionally, the Company also faces unfair competition from the availability of counterfeited drugs on the market, which may endanger human health. This could affect public trust in the Company’s products and consequently lead to a decline in profitability. e. Risiko Likuiditas e. Liquidity Risk Perseroan harus memastikan operasional bisnis kami bebas dari masalah likuiditas. Pengelolaan arus kas yang tidak tepat dapat mengganggu jalannya operasional Perseroan dan mengakibatkan penurunan keseluruhan kinerja bisnis Perseroan, sehingga mempengaruhi kepercayaan Pemegang Saham. The Company must ensure that the business operation is free of liquidity problems. Mismanaged cash flow may lead to disruptions in the Company’s operation, and a decline in the Company’s overall business performance, which would affect shareholder confidence. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 54 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan berkomitmen untuk melayani dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan layanan kesehatan dan industri bahan kimia serta masyarakat luas. Dalam rangka memenuhi komitmen terhadap pemangku kepentingan tersebut, Perseroan bekerjasama dengan pihak lain untuk menghadapi tantangan terbesar dalam masyarakat melalui 2 program utama Perseroan, yaitu: Klik Hati Merck dan Youth Take Action (YTA). Melalui program-program ini, Perseroan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan sosial dan spiritual serta penyediaan manfaat lainnya bagi seluruh masyarakat. The Company is committed to serving and creating value for all its stakeholders, including all Indonesian health care consumers, as well as the chemicals consumers and members of the broader community. In order to fulfill its commitment to these stakeholders, the Company collaborates with others to help address some of the greatest community challenges by doing the corporate responsibility work on two programs: Klik Hati Merck and Youth Take Action (YTA). Through these programs, the Company aims to improve social and spiritual health as well as to provide other benefits to all members of the community. Youth Take Action (YTA) merupakan salah satu program tanggung jawab sosial Perseroan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan non-formal bagi para remaja di sekitar lokasi Perseroan, terutama di Kelurahan Gedong, Jakarta Timur. Sejak awal diluncurkan, YTA telah mengedukasi 320 remaja Gedong untuk berani bertindak dan menjadi agen perubahan bagi dirinya sendiri serta lingkungan sekitar. Untuk mendorong semangat inovasi masyarakat sekitar, khususnya para remaja, Perseroan menyelenggarakan acara tahunan Youth Take Action (YTA) untuk yang keempat kalinya yang melibatkan 80 siswa SMP dan SMA yang tinggal di sekitar Kelurahan Gedong untuk mengasah talenta mereka di bidang fotografi, teater, menari, web-blogging, dan musik. Acara ini didesain untuk menginspirasi para peserta untuk berani berubah atau “Dare to Change”, mengikuti tema-tema sebelumnya, yaitu: “Dare to Dream” dan “Dare to Act”. Program tersebut dibuka dengan workshop pada tanggal 14 April 2013 dan acara penutupan yang berlangsung pada tanggal 30 Juni 2013 di kantor Merck. The Youth Take Action program focuses on non-formal education for teenagers in the vicinity of the Company’s business premises, particularly Gedong Municipal, East Jakarta. Since it was first launched, YTA has helped to educate 320 teenagers from the Gedong area to inspire them to act and become agents of change both for themselves and their community. In 2013, in order to encourage innovation and empower the community, especially the teenagers, the Company held the annual Youth Take Action (YTA) event for the fourth time, providing a platform for 80 junior high school and senior high school students living in the Gedong district to sharpen their talents in photography, theater, dance, web-blogging, and music. The initiative was designed to inspire participants to “Dare to Change”, which followed on from the previous themes: “Dare to Dream" and “Dare to Act”. The program opened with a workshop held on April 14, 2013 and the final performance along with the closing event were held on 30 June 2013 at the Merck office. Program tanggung jawab sosial Perseroan yang lainnya adalah Klik Hati Merck yang diadakan untuk ketiga kalinya. Klik Hati Merck mendukung dan telah mengapresiasi aksi sosial di Indonesia yang komunikasinya dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Program ini juga menambahkan unsur pendidikan melalui online coaching dan pelatihan mengenai cara untuk menciptakan aksi-aksi sosial yang berkelanjutan melalui media sosial. Pelatihan tersebut terbuka untuk publik dan diselenggarakan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. The Company’s other corporate social responsibility program is Klik Hati Merck, which was held for the third time. Klik Hati Merck supports and gives appreciation for social movements in Indonesia which utilizing social media to boost their social movements. This program added an educational aspect through online coaching and training on how to create sustainable social actions through social media. The workshop, which was open to the public, was conducted in Jakarta, Bandung, and Yogyakarta. Selain kedua program utama tersebut, sepanjang tahun 2013 Perseroan juga melakukan sejumlah kampanye peningkatan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian para praktisi medis, berkaitan dengan berbagai kondisi medis, termasuk neuropati, fertilitas dan kondisi-kondisi yang berkaitan dengan tiroid. Besides those two major programs, in order to improve medical practitioners’ knowledge and expertise on a number of medical conditions, including neuropathy, fertility and thyroid-related conditions, the Company also conducted free health consultations during 2013 as well as a number of public awareness campaign. PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 55 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL PROFESSIONAL PARTIES 56 LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties Kustodian Custody PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Indonesian Central Securities Depository) Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau PT Merck Tbk Jl. TB. Simatupang No. 8 Pasar Rebo Jakarta Timur 13760 Akuntan Publik Public Accountant Siddharta & Widjaja Registered Public Accountants 33rd Floor Wisma GKBI 28, Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10210, Indonesia Notaris Notary Kantor Notaris Linda Herawati, S.H. Jl. Cideng Timur No. 31, Jakarta Pusat 57 PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT SURAT PERNYATAAN STATEMENT LETTER Pernyataan Dewan Komisaris PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2013 The Board of Commissioners’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2013 Yang bertandatangan di bawah ini kami, Dewan Komisaris PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 yang kami sajikan ini termasuk di dalamnya Laporan Keuangan 31 Desember 2013. We the undersigned, the Board of Commissioners of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible for the correctness of the content of this Annual Report 2013 including the Financial Statements 31 December 2013. Dewan Komisaris The Board of Commissioners Peter-Ulrich Mannheimer Parulian Simanjuntak Timothy Kneen Presiden Komisaris President Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner 58 SURAT PERNYATAAN STATEMENT LETTER LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Merck Tbk Pernyataan Direksi PT Merck Tbk atas Laporan Tahunan 2013 The Board of Directors’ Statement of PT Merck Tbk for Annual Report 2013 Yang bertandatangan di bawah ini kami, Direksi PT Merck Tbk menyatakan bahwa kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2013 yang kami sajikan ini termasuk di dalamnya Laporan Keuangan 31 Desember 2013. We the undersigned, the Board of Directors of PT Merck Tbk hereby state that we are responsible for the correctness of the content of this Annual Report 2013 including the Financial Statements 31 December 2013. Direksi The Board of Directors Markus Bamberger Presiden Direktur President Director Evie Yulin Elly Megawati Asali Bambang Nurcahyo Direktur Director Direktur Director Direktur Director Martin Feulner Nils Kristian Moen Direktur Director Direktur Director PT Merck Tbk 2013 ANNUAL REPORT 59 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS PT Merck Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2013 FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 PT MERCK Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2013/31 DECEMBER 2013 ISI/CONTENTS Halaman/Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT ------------------------------------- --- 1 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ---------------------- 2-3 LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENT OF FINANCIAL POSITION ------------------------- 4-5 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME ---- 6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY--------------------- 7 LAPORAN ARUS KAS/STATEMENT OF CASH FLOWS ------------------------------------------------- 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS-------- 9 - 46 PT Merck Tbk PT MERCK Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENT OF FINANCIAL POSITION ASET ASET LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA (Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 14.726 ribu pada tahun 2013 dan nihil pada tahun 2012) PIUTANG LAIN-LAIN (Setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar nihil pada tahun 2013 dan 2012) PERSEDIAAN (Setelah dikurangi cadangan persediaan slow-moving sebesar Rp 7.853.786 ribu pada tahun 2013 dan Rp 3.334.094 ribu pada tahun 2012) PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DIBAYAR DIMUKA BIAYA DIBAYAR DIMUKA ASET LANCAR LAINNYA Catatan/ Notes 2013 2012 Rp 000 Rp 000 3b,3c,5 184.226.649 143.551.868 3c,6 136.435.794 67.305.122 3c,7 1.347.948 1.240.413 3d,8 249.318.913 237.577.457 9 3.349.010 12.838.739 720.537 4.580.107 8.401.189 1.226.934 588.237.590 463.883.090 TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR UANG MUKA UNTUK PEMBELIAN ASET TETAP ASET TETAP (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 68.565.005 ribu pada tahun 2013 dan Rp 64.183.022 ribu pada tahun 2012) 31 Desember/ 31 December 5.821.295 1.181.044 ASSETS CURRENT ASSETS CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (After deduction of allowance for impairment amounting to Rp 14,726 thousand in 2013 and nil in 2012) OTHER RECEIVABLES (After deduction of allowance for impairment amounting to nil in 2013 and 2012) INVENTORIES (After deduction of allowance for slow-moving inventories amounting to Rp 7,853,786 thousand in 2013 and Rp 3,334,094 thousand in 2012) PREPAID VALUE ADDED TAX PREPAID EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS ADVANCES FOR PURCHASES OF FIXED ASSETS FIXED ASSETS (After deduction of accumulated depreciation amounting to Rp 68,565,005 thousand in 2013 and Rp 64,183,022 thousand in 2012) 3e,10 61.626.794 63.317.809 11a 19.209.421 19.209.421 CLAIM FOR TAX REFUND 4.788.987 15.507.480 1.754.751 6.404.080 11.824.432 3.611.075 INTANGIBLE ASSETS (After deduction of accumulated amortization amounting to Rp 8,693,329 thousand in 2013 and Rp 6,820,193 thousand in 2012) DEFERRED TAX ASSETS OTHER NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET TIDAK LANCAR 108.708.728 105.547.861 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET 696.946.318 569.430.951 TOTAL ASSETS KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK ASET TAKBERWUJUD (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 8.693.329 ribu pada tahun 2013 dan Rp 6.820.193 ribu pada tahun 2012) ASET PAJAK TANGGUHAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 3f 3k,11h 3c,12 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements. PT Merck Tbk 4 PT MERCK Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes 31 Desember/ 31 December 2013 2012 Rp 000 Rp 000 LIABILITAS JANGKA PENDEK UTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak berelasi UTANG PAJAK PENGHASILAN UTANG PAJAK LAINNYA LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 3c,13 3k,11b 11c 72.468.621 1.462.325 9.467.628 2.859.570 60.372.281 2.028.837 3.687.098 3.300.286 3c,14 61.560.109 50.439.436 147.818.253 119.827.938 LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITAS IMBALAN KERJA LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITIES AND EQUITY TRADE PAYABLES: Third parties Related parties INCOME TAXES PAYABLE OTHER TAXES PAYABLE OTHER CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES 3h,15 35.511.730 32.435.960 3c 1.397.713 425.188 36.909.443 32.861.148 EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION OTHER NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES EKUITAS MODAL SAHAM, nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar, ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh 22.400.000 saham TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA TOTAL EKUITAS EQUITY 16 17 22.400.000 17.561.517 472.257.105 512.218.622 22.400.000 17.561.517 376.780.348 416.741.865 696.946.318 569.430.951 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS SHARE CAPITAL, at par value of Rp 1,000 per share: Authorized, fully issued and paid-up capital 22,400,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. EQUITY See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements. PT Merck Tbk 5 PT MERCK Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Catatan/ Notes PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Laba penjualan aset tetap Rugi kurs, bersih Pendapatan (beban) lainnya, bersih 3i,18 19 1.193.952.302) (648.472.675) 545.479.627) 929.876.824) (505.434.526) 424.442.298) 20 21 3e,10 3j 22 (254.078.835) (63.178.329) 1.804.436) (581.305) 579.917) (315.454.116) (234.344.551) (48.257.698) 1.483.973) (273.943) (1.802.335) (283.194.554) 230.025.511) 141.247.744) 5.100.226) (417.998) 4.682.228) 5.049.914) (382.781) 4.667.133) 234.707.739) 145.914.877) (62.946.030) 3.683.048) (59.262.982) (39.171.904) 1.065.182) (38.106.722) 175.444.757) 107.808.155) PROFIT FOR THE YEAR -) -) OTHER COMPREHENSIVE INCOME 175.444.757) 107.808.155) LABA USAHA PENDAPATAN KEUANGAN NETO: Pendapatan keuangan Biaya keuangan 3l LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (BEBAN) PENGHASILAN PAJAK: Pajak kini Pajak tangguhan Tahun berakhir 31 Desember/ For the year ended 31 December 2013 2012 Rp 000 Rp 000 3k,11d LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF Selling expenses General and administrative expenses Gain on sale of fixed assets Foreign exchange loss, net Miscellaneous income (expenses), net RESULTS FROM OPERATING ACTIVITIES NET FINANCE INCOME: Finance income Finance costs PROFIT BEFORE INCOME TAX TAX (EXPENSE) INCOME: Current Deferred TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN Laba per saham (dalam Rupiah penuh): Laba tahun berjalan SALES COST OF SALES GROSS PROFIT 3n, 23 7.832) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. 4.813) INCOME FOR THE YEAR Earnings per share (in whole Rupiah): Profit for the year See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements. PT Merck Tbk 6 PT MERCK Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp 000 Modal saham/ Share capital Rp 000 Saldo pada 31 Desember 2011 22.400.000) Saldo laba/Retained earnings Yang telah Yang belum ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated* Unappropriated Rp 000 Rp 000 17.561.517) 4.480.000) 449.740.193) Total ekuitas/ Total equity Rp 000 494.181.710) Balance as of 31 December 2011 Changes in equity in 2012 Perubahan ekuitas pada tahun 2012 Dividen kas (Catatan 24) -) -) -) (185.248.000) (185.248.000) Cash dividends (Note 24) Laba komprehensif tahun berjalan -) -) -) 107.808.155) 107.808.155) Comprehensive income for the year Saldo pada 31 Desember 2012 22.400.000) 17.561.517) 4.480.000) 372.300.348) 416.741.865) Balance as of 31 December 2012 Changes in equity in 2013 Perubahan ekuitas pada tahun 2013 Dividen kas (Catatan 24) -) -) -) (79.968.000) (79.968.000) Cash dividends (Note 24) Laba komprehensif tahun berjalan -) -) -) 175.444.757) 175.444.757) Comprehensive income for the year Saldo pada 31 Desember 2013 22.400.000) 17.561.517) 4.480.000) 467.777.105) 512.218.622) Balance as of 31 December 2013 * Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perseroan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. * Under Indonesian Company Law, the Company is required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital. See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements. PT Merck Tbk 7 PT MERCK Tbk LAPORAN ARUS KAS/STATEMENT OF CASH FLOWS Tahun berakhir 31 Desember/ For the year ended 31 December 2013 2012 Rp 000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan bunga, bersih Pengembalian pajak penghasilan Pembayaran pajak penghasilan Arus kas neto dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset takberwujud Pembelian aset tetap Uang muka untuk pembelian aset tetap Hasil penjualan aset tetap Arus kas neto untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen kas/arus kas neto untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS, PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS, PADA AKHIR TAHUN Rp 000 1.124.821.630) (785.529.086) (153.154.262) (477.251) 966.196.447) (678.826.850) (145.001.288) (3.400.242) 185.661.031) 138.968.067) 4.603.531) -) (57.165.500) 4.810.439) 3.116.517) (58.490.461) 133.099.062) 88.404.562) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to directors and employees Cash payments to other operating activities Cash flows from operating activities Receipts of interest, net Refunds of income tax Payments of income tax Net cash flows for operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Purchase of intangible assets Purchase of fixed assets Advances for purchases of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets (258.043) (9.539.766) (5.821.295) 2.551.461) (388.316) (12.998.787) (1.181.044) 1.683.696) (13.067.643) (12.884.451) Net cash flows used in investing activities (79.356.638) (185.699.699) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Payments of cash dividends/net cash flows used in financing activity 40.674.781) (110.179.588) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 143.551.868) 253.731.456) 184.226.649) 143.551.868) Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan. CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF YEAR See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements. PT Merck Tbk 8 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 1. 1.GENERAL UMUM a. a. PT Merck Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan selanjutnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002. Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, maka Perseroan melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasarnya. Perubahan ini dilakukan dengan akte notaris Sutjipto SH tanggal 15 April 2008 No. 81 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-36704.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 30 Juni 2008. Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 mengenai Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 2 April 2009 No. 8 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-07999 Tahun 2009 tanggal 16 Juni 2009. Selanjutnya, untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-179/BL/2008, Perseroan melakukan perubahan Anggaran Dasarnya dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 4 Mei 2010 No. 9. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-12895 Tahun 2010 tanggal 26 Mei 2010. Perubahan terakhir dilakukan dengan akte notaris Linda Herawati SH tanggal 19 April 2012 No. 31 mengenai perubahan komposisi Komisaris dan Direksi Perseroan. Akte ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-18061 Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012. PT Merck Tbk (the "Company”), is domiciled in Indonesia and located at Jl. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No.29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971. The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 4 June 2002 No.)1 concerning the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. The Company has amended its Articles of Association in order to comply with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The amendment was effected by deed of notary public Sutjipto SH dated 15 April 2008 No. 81. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights under No. AHU-36704.AH.01.02 Year 2008 on 30June 2008. To comply with the Bapepam and LK Regulation No. IX.J.1 regarding the Articles of Association of Companies conducting Public Offerings and Public Companies, the Company made changes to the Articles of Association by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 2 April 2009 No. 8 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-07999 Year 2009 on 16 June 2009. Furthermore, to comply with Bapepam and LK Regulation No. KEP-179/BL/2008, the Company made changes to the Articles of Association by deed of notary public Linda Herawati SH dated 4 May 2010 No. 9. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01.10-12895 Year 2010 on 26 May 2010. The latest amendment was effected by deed of notary public Linda Herawati SH dated 19 April 2012 No. 31 regarding the change in composition of the Commissioners and Directors of the Company. This deed was notified to the Minister of Law and Human Rights with No. AHU-AH.01-10-18061 Year 2012 on 21 May 2012. b. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang industri farmasi dan perdagangan. Produksi komersial dimulai tahun 1974. b. In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company engages in the pharmaceutical industry and trading. The commercial production was started in 1974. c. Penawaran umum efek perseroan c. The Company’s public offering Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI-007/PM/E/ 1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai “Izin Menawarkan Efek di Bursa”, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. PT Merck Tbk In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No.SI007/PM/E/1981 dated 23 June 1981 regarding “Permit to Offer Shares in Capital Market”, the Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000 shares with a par value of Rp1,000 per share. 9 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 1. 1.GENERAL (Continued) UMUM (Lanjutan) c. d. Penawaran umum efek perseroan (Lanjutan) c. The Company’s public offering (Continued) Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham. In accordance with a letter from the Chairman of Bapepam No. S-691/PM/1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that the Registration Statement becomes Effective”, the Company made a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-167/BEJCat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999, it was agreed that 18,480,000 of the Company’s issued shares be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan 5 Pebruari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 dan No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3662/ BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and a letter from PTBursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The shares were listed respectively on 22 December 2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/ II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. Sehubungan dengan penggabungan PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) ke dalam PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), dan selanjutnya BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak tanggal 30 Nopember 2007, maka saham Perseroan yang beredar telah dicatatkan seluruhnya di BEI. In connection with the merger of PT Bursa Efek Surabaya (“BES”) into PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”), subsequently, BEJ changed its name to PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) since 30 November 2007, therefore all of the Company’s issued shares, were listed at BEI. Per 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Komisaris, Direksi Perseroan dan Komite Audit adalah sebagai berikut: d. As of 31 December 2013 and 2012, the composition of the Company’s Commissioners, Directors and Audit Committee was as follows: 2013 2012 Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Tn./Mr. Peter Ulrich Mannheimer Tn./Mr.Timothy Kneen Tn./Mr. Peter Ulrich Mannheimer Tn./Mr.Timothy Kneen Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Presiden Direktur/President Director Direktur-direktur/Directors Tn./Mr. Markus Bamberger Nn./Ms. Evie Yulin Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Tn./Mr. Martin Feulner Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier (sampai dengan 30 September 2013/ until 30 September 2013) Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen Tn./Mr. Markus Bamberger Nn./Ms. Evie Yulin Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Tn./Mr. Martin Feulner Tn./Mr. Dr. Pierre Charbonnier Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Tn./Mr. Ahaditomo Tn./Mr. Endro Susilo Tn./Mr. Ahaditomo Tn./Mr. Endro Susilo Ketua Komite Audit/Audit Committee’s Chairman Anggota Komite Audit/Audit Committee Members PT Merck Tbk Tn./Mr. Bambang Nurcahyo Tn./Mr. Nils Kristian Moen 10 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 1. 2. 1.GENERAL (Continued) UMUM (Lanjutan) e. Per 31 Desember 2013 dan 2012, Perseroan mempekerjakan masing-masing sejumlah 812 dan 805 pegawai. e. As of 31 December 2013 and 2012, the Company had 812 and 805 employees, respectively. f. Perseroan, melalui pemegang saham utamanya, merupakan bagian dari kelompok usaha Merck, Jerman. Kelompok usaha Merck mempunyai anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia. f. The Company, through its main shareholder, is part of the Merck group, Germany. The Merck group has subsidiaries and affiliates throughout the world. 2.BASIS OF PREPARATION DASAR PENYUSUNAN a. a. Pernyataan kepatuhan Statement of compliance The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”). Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”). b. Direksi Perseroan menyetujui laporan keuangan Perseroan untuk diterbitkan pada 14 Pebruari 2014. b. The Company’s directors approved the financial statements for issuance on 14 February 2014. c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement The financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement. Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali ketika standar akuntansi mengharuskan pengukuran nilai wajar. d. d. Mata uang fungsional dan penyajian The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest thousand. Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. Semua informasi keuangan dalam Rupiah telah disajikan dalam pembulatan ribuan. e. e. Laporan arus kas f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi Statement of cash flows The statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and is prepared using the direct method. Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung. f. Functional and presentation currency Use of judgments, estimates and assumptions Penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi serta jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai-nilai estimasi tersebut. The preparation of financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimated amounts. Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan juga pada periode-periode mendatang yang terdampak oleh revisi estimasi tersebut. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. PT Merck Tbk 11 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 2. 2.BASIS OF PREPARATION (Continued) DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi (Lanjutan) f. Information about assumptions and estimation uncertainties that may result in a material adjustment within the following year are included in the following note to the financial statements: Informasi mengenai ketidakpastian asumsi dan estimasi yang dapat menghasilkan penyesuaian material pada tahun berikutnya termasuk di dalam catatan atas laporan keuangan berikut ini: x g. (i) x Catatan 15 – liabilitas imbalan kerja Perubahan standar akuntansi g. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang berlaku untuk Perseroan di 2013. Revisi dan penyesuaian standar berikut ini, yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013, relevan terhadap laporan keuangan Perseroan: - PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Bisnis Kombinasi Entitas Sepengendali" - Penyesuaian PSAK No. 60 (2012), "Instrumen Keuangan: Pengungkapan". (ii) PSAK yang telah diterbitkan tapi belum efektif. Beberapa standar akuntansi baru dan revisi telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk tahun berakhir 31 Desember 2013, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini. PSAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan Perseroan, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”: - PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan" - PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja" - PSAK No. 68 (2013), "Pengukuran Nilai Wajar". Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK ini di masa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. PT Merck Tbk Use of judgments, estimates and assumptions (Continued) Note 15 – employee benefits obligation Changes in accounting standards (i) Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) which became applicable to the Company in 2013. The following standards revision and improvement, which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2013, relevant to the Company’s financial statements: - PSAK No. 38 (2012 Revision), “Business Combination of Entities under Common Control” Improvement to PSAK No. 60 (2012), “Financial. Instruments: Disclosures”. (ii) PSAKs issued but not yet effective. Certain new and revised accounting standards have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2013, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following PSAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”: - PSAK No. 1 (2013 Revision), “Presentation of Financial Statements” - PSAK No. 24 (2013 Revision), “Employee Benefits” - PSAK No. 68 (2013), “Fair Value Measurement”. As of the issuance of these financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards will have on the Company’s financial position and operating results. 12 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kebijakan-kebijakan akuntansi yang dijelaskan dibawah ini telah diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan ini untuk semua periode yang disajikan. The accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these financial statements. a. a. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi In these financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Parties”. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the financial statements. Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pihakpihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. b. b. Setara kas c. Instrumen keuangan Cash equivalents Short-term deposits with original maturities of three months or less are considered as cash equivalents. Deposito berjangka pendek yang periode jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya dianggap sebagai setara kas. c. Related parties transactions Financial instruments Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya, yang dikategorikan sebagai "Pinjaman yang diberikan dan piutang". Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari utang usaha, liabilitas jangka pendek lainnya dan liabilitas jangka panjang lainnya, yang dikategorikan sebagai "Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi". The Company’s financial assets comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current assets, which are categorized as “Loans and receivables”. The Company’s financial liabilities consist of trade payables, other current liabilities and other noncurrent liabilities, which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost”. Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Perseroan menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Perseroan atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Perseroan kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan. A financial instrument is recognized when the Company becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Company’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control, or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Company’s obligations expire, or are discharged or cancelled. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak akan signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan dengan nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga dari penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi. Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortized cost, net of provision for impairment, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss. Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai sekarang dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Company will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss. PT Merck Tbk 13 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. c. Financial instruments (Continued) Instrumen keuangan (Lanjutan) Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value, less any directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurement, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jikalau Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut diselesaikan secara simultan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously. d. d. Penilaian persediaan e. Inventory valuation Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi; biaya persediaan ditentukan dengan metode rata-rata, dan mencakup pengeluaran yang terjadi untuk memperoleh persediaan, biaya produksi dan konversi dan biaya lainnya yang terjadi sampai persediaan berada di lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproduksi dan persediaan dalam pengolahan, biaya persediaan termasuk overhead produksi yang dialokasikan berdasarkan kapasitas produksi normal. Inventories are measured at the lower of cost and net realizable value; cost is determined using the average method, and includes expenditures incurred in acquiring the inventories, production or conversion costs and other costs incurred in bringing them to their existing location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overheads based on normal operating capacity. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. e. Aset tetap Fixed assets Tanah yang diperoleh dengan status HGB diukur sebesar harga perolehan dan diamortisasi selama 30 tahun dengan metode garis lurus. Land acquired under HGB title is measured at acquisition cost and is amortized for 30 years using the straight-line method. Aset tetap lainnya diukur dengan model harga perolehan, dimana pada pengakuan awalnya diukur sebesar harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Other fixed assets are measured using the cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently carried net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Penyusutan aset tetap diterapkan dengan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan prosentase tahunan dari harga perolehan, sebagai berikut: Depreciation is applied using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets at annual percentages of cost, as follows: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris 4% – 5% setahun 4% – 5% per annum 10% – 20% setahun 10% – 20% per annum 16,66% – 20% setahun 16.66% – 20% per annum 25% setahun 25% per annum PT Merck Tbk (20 – 25 tahun) (20 – 25 years) (5 – 10 tahun) (5 – 10 years) (5 – 6 tahun) (5 – 6 years) (4 tahun) (4 years) Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures 14 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. e. Fixed assets (Continued) f. Aset tetap (Lanjutan) Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa aset ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal pelaporan. Depreciation method, useful lives and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted if appropriate. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam laba atau rugi saat terjadinya, sedangkan biaya yang selanjutnya timbul untuk menambah, mengganti, atau memperbaiki aset tetap dikapitalisasi jika biaya tersebut memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau sudah dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan keuntungan (kerugian) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif di tahun yang bersangkutan. Repair and maintenance costs are recognized in profit or loss as incurred, while costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service the fixed assets are capitalized when that cost is incurred if the recognition criteria are met. Fixed assets which are no longer utilized or sold, are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the statement of comprehensive income of the related year. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. Assets under construction are stated at cost. The accumulated cost is reclassified to the related fixed assets account when the construction is completed and that asset is ready for its intended use. f. Aset takberwujud Purchased intangible assets, which comprise computer software licenses, have finite useful lives, and are initially measured at cost and subsequently net of accumulated amortization and accumulated impairment losses. Amortization is recognized in profit or loss on a straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Company’s computer software license is 3-6 years. Pembelian aset takberwujud, yang berupa lisensi perangkat lunak komputer, memiliki umur manfaat terbatas, dan pada pengakuan awal diukur sebesar harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Amortisasi diakui dalam laba rugi menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat dari aset takberwujud, sejak aset yang bersangkutan siap untuk digunakan. Estimasi umur manfaat dari lisensi perangkat lunak komputer Perseroan adalah 3-6 tahun. g. g. Penurunan nilai aset nonkeuangan Intangible assets Impairment of non-financial assets Nilai tercatat dari aset nonkeuangan Perseroan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihkan dari aset tersebut diestimasi. The carrying amounts of the Company’s non-financial assets are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated. Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu unit penghasil kas melebihi jumlah terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil yang dapat diidentifikasi yang menghasilkan arus kas yang sebagian besar independen dari aset lain. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. An impairment loss is recognized if the carrying amount of a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cashgenerating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss. Nilai terpulihkan suatu unit penghasil kas adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan. The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use and its fair value less costs to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. PT Merck Tbk 15 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. g. Impairment of non-financial assets (Continued) Penurunan nilai aset nonkeuangan (Lanjutan) Rugi penurunan nilai yang telah diakui di periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai tersebut telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui, setelah dikurangi depresiasi atau amortisasi, yang mungkin terjadi seandainya rugi penurunan nilai tidak pernah diakui. h. Imbalan kerja Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized. h. (i) Imbalan pascakerja Employee benefits (i) Post-employment benefits Liabilitas Perseroan atas imbalan pascakerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan diperoleh karyawan di masa yang akan datang sehubungan dengan jasa di masa sekarang dan masa lalu, dikurangi dengan aset program. The Company’s obligation for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets. Apabila imbalan berubah, bagian imbalan sehubungan dengan biaya jasa lalu karyawan tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa kerja ekspektasian. Imbalan pascakerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laba atau rugi. When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the statement of comprehensive income on a straightline basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in profit or loss. Apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti, maka keuntungan atau kerugian tersebut diakui dalam laba atau rugi, dengan menggunakan metode garis lurus selama periode rata-rata sisa masa kerja ekspektasian. Sebaliknya, jikalau tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui. When the cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefits obligation, such gains or losses are recognized in profit or loss, on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. Otherwise, the actuarial gains or losses are not recognized. (ii) Imbalan kerja jangka panjang lain (ii) Other long-term employee benefits Liabilitas neto Perseroan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pascakerja adalah nilai imbalan di masa yang akan datang yang telah diperoleh karyawan atas jasa yang telah diberikan dalam periode kini dan periode yang lalu. Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui dalam laba atau rugi pada periode terjadinya. The Company’s net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in profit or loss in the period in which they arise. Perhitungan imbalan pascakerja dan imbalan kerja jangka panjang lain dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode projected unit credit. Perhitungan dilakukan setahun sekali. Perhitungan yang terakhir dilakukan oleh aktuaris per 31 Desember 2013. The calculation of post-employment benefits and other longterm employee benefits is performed by a qualified actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the projected unit credit method. Actuarial calculation is performed once a year. An actuarial valuation was most recently performed by actuary as of 31 December 2013. PT Merck Tbk 16 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. i. j. Pengakuan pendapatan Revenue recognition Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat volume. Pendapatan diakui jika terdapat bukti yang meyakinkan bahwa risiko dan manfaat kepemilikan produk secara signifikan telah berpindah kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya terkait dan retur barang dapat diukur secara andal, dan Perseroan tidak lagi melanjutkan pengelolaan atas produk tersebut. Jika kemungkinan besar diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, maka diskon tersebut diakui sebagai pengurang pendapatan pada saat penjualan diakui. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been transferred to the customer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of products can be measured reliably, and there is no continuing management involvement with the products. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized. Perpindahan risiko dan manfaat bervariasi bergantung pada setiap ketentuan-ketentuan dalam kontrak penjualan. Untuk penjualan domestik, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat produk sampai di gudang pelanggan; sedangkan untuk penjualan ekspor, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat produk dimuat ke dalam kapal. Transfers of risks and rewards vary depending on the individual terms of the contract of sale. For domestic sales, the transfers of risks and rewards generally occurs when the products reach the customer’s warehouse; while for export sales, the transfers of risks and rewards generally occurs upon loading the products onto the carrier. j. Penjabaran mata uang asing Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang fungsional Perseroan (Rupiah) dengan kurs pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang fungsional dengan kurs pada tanggal pelaporan. Laba atau rugi kurs atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi yang diukur dalam mata uang fungsional pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi yang diukur dalam mata uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal pelaporan. Transactions in foreign currencies are translated into the Company’s functional currency (Rupiah) at the rates of exchange prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are retranslated to the functional currency at the exchange rate at the reporting date. The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost measured in the functional currency at the beginning of the period, as adjusted for effective interest and payments during the period, and the amortized cost measured in foreign currency, as translated at the exchange rate at reporting date. Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan biaya perolehan dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of the transaction. k. k. Pajak penghasilan Income tax Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba atau rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui secara langsung dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain. Income tax expense comprises current and deferred taxes. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss, except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income. Pajak kini adalah pajak terutang atau piutang pajak yang diharapkan atas laba kena pajak (rugi pajak) selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarip pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan, dan termasuk penyesuaian atas provisi beban pajak tahun-tahun sebelumnya baik untuk direkonsiliasikan dengan pajak penghasilan yang dilaporkan pada pelaporan pajak tahunan, atau untuk memperhitungkan selisih yang timbul dari pemeriksaan pajak. Current tax is the expected tax payable or refundable on taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted as of the reporting date, and includes true-up adjustments made to the previous years’ tax provisions either to reconcile them with the income tax reported in annual tax returns, or to account for differences arising from tax assessments. PT Merck Tbk 17 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. k. l. Pajak penghasilan (Lanjutan) Income tax (Continued) Pajak tangguhan diakui sehubungan dengan perbedaanperbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarip pajak yang diharapkan akan berlaku atas perbedaan-perbedaan temporer pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku sampai dengan tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak belum dikompensasi, sepanjang kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar. Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted as of the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan memperhitungkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan tambahan pajak dan penalti. In determining the amount of current and deferred tax, the Company takes into account the impact of uncertain tax positions and any additional taxes and penalties. l. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan Finance income and finance costs Laba dan rugi kurs atas aset dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai pendapatan dan beban, dalam bagian laba usaha. Pendapatan dan biaya yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs terkait tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari “Pendapatan (biaya) keuangan neto”. Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities. Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”. Laba dan rugi kurs dilaporkan secara neto baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan tergantung pada laba atau rugi neto dari pergerakan nilai mata uang asing. Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements amount to a net gain or a net loss. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan dan beban bunga atas pinjaman, keuntungan atau kerugian atas penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan. Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and liabilities and foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities. m. Operating segment information m. Informasi segmen operasi Informasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Perseroan. Operating segment information is reported consistently based on the internal reporting used by the chief operating decision maker in allocating resources and assessing performance of the Company’s operating segments. Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas, yang mana hasil operasinya ditelaah secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity, whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. PT Merck Tbk 18 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Laba per saham n. Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan. 4. Earnings per share Earnings per share are computed by dividing profit for the year by the weighted average number of total outstanding/issued shares during the year. 4.RELATED PARTIES INFORMATION INFORMASI PIHAK-PIHAK BERELASI Perseroan dikontrol oleh Merck Holding GmbH (berbadan hukum legal di Jerman), yang memiliki 74% saham Perseroan. Entitas induk terakhir Perseroan adalah Merck KGaA (berbadan hukum legal di Jerman). The Company is controlled by Merck Holding GmbH (incorporated in Germany), which owns 74% of the Company’s shares. The ultimate parent of the Company is Merck KGaA (incorporated in Germany). Ikhtisar transaksi Perseroan yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait, adalah sebagai berikut: Summary of significant transactions of the Company with the related parties and its percentage from the total related income or expenses, is as follows: 2013 Rp 000 Penjualan (Catatan 18) Entitas induk terakhir Entitas sepengendali Pembelian barang Entitas induk terakhir Entitas sepengendali Royalti dan lisensi (Catatan 27a,h) Entitas induk terakhir Entitas sepengendali Jasa konsultasi (Catatan 27g) Entitas induk terakhir Pendapatan komisi (Catatan 27d) Entitas induk terakhir Biaya pemeliharaan IT (Catatan 27j) Entitas induk terakhir Entitas sepengendali 2012 % Rp 000 % 932.884 64.143.826 65.076.710 0,08 5,37 5,45 427.510 48.905.377 49.332.887 0,05 5,26 5,31 27.156.845 149.771.279 176.928.124 4,72 26,03 30,75 121.854.090 178.828.323 300.682.413 24,00 34,40 58,40 Sales (Note 18) Ultimate parent Entities under common control Purchases of inventories Ultimate parent Entities under common control Royalties and license fees (Note 27a,h) Ultimate parent Entity under common control 3.209.475 1.117.018 4.326.493 62,75 21,84 84,59 3.244.849 1.098.276 4.343.125 66,96 22,67 89,63 2.893.925 28,13 3.542.943 66,64 Consultancy fees (Note 27g) Ultimate parent - - 402.236 51,99 Commission income (Note 27d) Ultimate parent 6.620.684 739.009 7.359.693 57,45 6,41 63,86 6.356.709 1.112.922 7.469.631 55,73 9,75 65,48 PT Merck Tbk IT maintenance cost (Note 27j) Ultimate parent Entity under common control 19 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 4. 4. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued) INFORMASI PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) Ikhtisar saldo Perseroan yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan persentasenya terhadap total liabilitas, adalah sebagai berikut: 2013 Rp 000 % Utang usaha (Catatan 13) 1.462.325 0,79 Entitas induk terakhir Liabilitas jangka pendek lainnya (Catatan 14) Entitas induk terakhir - - Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/Related parties Merck KGaA, Jerman/Merck KGaA, Germany Summary of significant balances of the Company with the related parties and its percentage from total liabilities, is as follows: 2012 Rp 000 2.028.837 5.423.998 % 1,33 Trade payables (Note 13) Ultimate parent 3,55 Other current liabilities (Note 14) Ultimate parent The nature of relationship and transactions with related parties, is as follows: Hubungan relasi/Related parties relationship Entitas induk terakhir/Ultimate parent Transaksi/Transactions Penjualan, pembelian bahan baku dan barang dagangan, royalti dan lisensi, jasa konsultasi, pendapatan komisi dan biaya pemeliharaan IT/Sales, purchases of raw materials and merchandise goods, royalty and license fees, consultancy fee, maintenance cost, commission income and IT maintenance cost Merck Sante S.A.S, Perancis/Merck Sante S.A.S., France Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan dan pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Sales and purchases of raw materials and bulk Merck Ltd., Thailand/Merck Ltd., Thailand Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan dan pembelian bahan baku/Sales, purchases of raw materials Merck Pte. Ltd., Singapura/Merck Pte. Ltd., Singapore Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan, pembelian barang dagangan dan biaya pemeliharaan IT/ Sales, purchases of merchandise goods, and IT maintenance cost Merck Ltd., Jepang/Merck Ltd., Japan Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan dan pembelian barang dagangan/ Sales and purchases of merchandise goods Merck Inc., Filipina/Merck Inc., Phillipines Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan/Sales Merck Sdn. Bhd., Malaysia/Merck Sdn. Bhd., Malaysia Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan/Sales Merck Export GmbH, Jerman/Merck Export GmbH, Germany Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan/Sales Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong/ Merck Pharmaceutical Ltd., Hong Kong Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan/Sales Merck Ltd., Korea/Merck Ltd.,Korea Entitas sepengendali/Entity under common control Penjualan/Sales Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman/Merck Selbstmedikation GmbH,Germany Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian bahan baku, royalty dan lisensi/ Purchases of raw materials, royalty and license fees Ares Trading SA, Swiss/Ares Trading SA, Switzerland Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian barang dagangan/Purchases of merchandise goods MERCK & CIE KG, Jerman/MERCK & CIE KG, Germany Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian bahan baku dan bahan setengah jadi/Purchases of raw materials and bulk PT Merck Tbk 20 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 4. 4. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued) INFORMASI PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) Pihak-pihak berelasi/Related parties Seven Seas Limited, Inggris/Seven Seas Limited, UK Hubungan relasi/Related parties relationship Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian barang dagangan/ Purchases of merchandise goods Millipore S.A.S, Perancis/Millipore S.A.S., France Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian barang dagangan dan biaya pemeliharaan IT/ Purchases of merchandise goods, and IT maintenance cost EMD Chemical, Amerika/EMD Chemical, USA Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian barang dagangan/ Purchases of merchandise goods EMD Crop BioScience Canada Inc., Kanada/EMD Crop BioScience Canada Inc., Canada Entitas sepengendali/Entity under common control Pembelian barang dagangan/ Purchases of merchandise goods Kompensasi personil manajemen kunci Key management employees’ compensation Yang termasuk personil manajemen kunci adalah Komisaris dan Direksi. Berikut ini mencerminkan kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen kunci: Key management employees include commissioners and directors. The following reflects compensation paid or payable to key management personnel: 2013 Rp 000 Komisaris: Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Direksi: Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya 5. Transaksi/Transactions 2012 Rp 000 127.785 15.242.779 797.581 4.652 125.540 Commissioners: Salaries and other short-term benefits 14.925.492 827.145 7.884 Directors: Salaries and other short-term benefits Post-employment benefits Other long-term benefits 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS 2013 Rp 000 Kas (2013 dan 2012: termasuk USD nihil) Kas di bank: Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (2013: termasuk USD 43.929 dan EURO 254.753, 2012: termasuk USD 129.440 dan EURO 285.826) Citibank N.A., cabang Jakarta (in Rupiah) PT Bank Mandiri (in Rupiah) Deposito Rupiah jangka pendek di: Citibank N.A., cabang Jakarta Deutsche Bank AG, cabang Jakarta Bunga setahun deposito Rupiah jangka pendek di atas 2012 Rp 000 86.568 Cash on hand (2013 and 2012: including USD nil) 6.228.037 5.981.173 Cash in banks: Deutsche Bank AG, Jakarta branch (2013: including USD 43,929 and EURO 254,753, 2012: including USD 129,440 and EURO 285,826) 835.170 264.914 7.328.121 300.916 183.211 6.465.300 115.000.000 61.800.000 176.800.000 137.000.000 137.000.000 184.226.649 143.551.868 2,00% - 8,00% 2,25% - 3,25% 98.528 PT Merck Tbk Citibank N.A., Jakarta branch (in Rupiah) PT Bank Mandiri (in Rupiah) Short-term Rupiah time deposits in: Citibank N.A., Jakarta branch Deutsche Bank AG, Jakarta branch Annual interest rates on the short-term Rupiah time deposits mentioned above 21 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 6. PIUTANG USAHA PADA PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES 2013 Rp 000 2012 Rp 000 Trade receivables from third parties (including foreign currencies equivalent to, 2013: USD 1,099,265, 2012: USD 1,057,335): Piutang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2013: USD 1.099.265, 2012: USD 1.057.335): PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Anugrah Argon Medica PT Perusahaan Dagang Tempo, neto Lainnya Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 63.615.078) 33.806.258) -) 39.029.184) 136.450.520) 32.169.277) -) 5.683.197) 29.452.648) 67.305.122) PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Anugrah Argon Medica PT Perusahaan Dagang Tempo, net Others (14.726) 136.435.794) -) 67.305.122) Less allowance for impairment Per 31 Desember 2012, piutang usaha neto pada PT Perusahaan Dagang Tempo sebesar Rp 5.683.197 ribu merupakan nilai neto dari saldo piutang usaha bruto pada PT Perusahaan Dagang Tempo sebesar Rp 35.603.080 ribu, dikurangi dengan nilai retur penjualan dan klaim diskon masing-masing sebesar Rp 25.572.051 ribu dan Rp 4.347.832 ribu. As of 31 December 2012, net trade receivable from PT Perusahaan Dagang Tempo amounting to Rp 5,683,197 thousand represents the net value of PT Perusahaan Dagang Tempo’s gross trade receivable balance amounting to Rp 35,603,080 thousand, deducted with the value of sales return and discount claim amounting to Rp 25,572,051 thousand and Rp 4,347,832 thousand, respectively. Jumlah piutang usaha menurut umur pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables at the reporting date, is as follows: 2013 Bruto/ Gross Rp 000 Belum jatuh tempo 1 - 59 hari Lewat 60 hari Lewat 90 hari 126.447.069 8.456.129 567.155 980.167 136.450.520 2012 Penurunan nilai/ Impairment Rp 000 -) -) -) (14.726) (14.726) Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha per 31 Desember 2013 sudah mencukupi. 2013 Rp 000 Penurunan nilai/ Impairment Rp 000 Bruto/ Gross Rp 000 59.339.160 6.431.210 886.459 648.293 67.305.122 -) -) -) -) -) Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management assesses that allowance for impairment of trade receivables as of 31 December 2013 was adequate. 2012 Rp 000 Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: Saldo awal cadangan kerugian penurunan nilai Penambahan cadangan kerugian Penghapusan piutang -) 14.726) -) 7.683) -) (7.683) Saldo akhir cadangan kerugian penurunan nilai 14.726) -) PT Merck Tbk Not yet due 1 - 59 days Over 60 days Over 90 days Mutation of allowance for impairment is as follows: Allowance for impairment, beginning balance Addition of allowance Write-off of receivables Allowance for impairment, ending balance 22 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 7. 7. OTHER RECEIVABLES PIUTANG LAIN-LAIN 2013 Rp 000 Piutang karyawan, porsi lancar Piutang lain-lain dari pihak ketiga 1.055.901 292.047 1.112.090 128.323 1.347.948 1.240.413 Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing debitur pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain tidak diperlukan. 8. 2012 Rp 000 Based on their evaluation of the status of each debtor at year end, management assesses that no allowance for impairment of other receivables is necessary. 8. INVENTORIES PERSEDIAAN 2013 Rp 000 Barang dagangan Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan Barang dalam perjalanan Dikurangi cadangan persediaan slowmoving 2012 Rp 000 101.587.844) 24.499.610) 10.065.897) 67.609.093) 11.762.872) 41.647.383) 257.172.699) 82.001.685) 50.017.111) 8.676.583) 39.563.226) 8.756.943) 51.896.003) 240.911.551) (7.853.786) 249.318.913) (3.334.094) 237.577.457) Per 31 Desember 2013, persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp128 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran dan bencana alam. 2013 Rp 000 Mutasi cadangan persediaan slow-moving adalah sebagai berikut: Saldo awal cadangan persediaan slow-moving Penambahan cadangan Penghapusan persediaan Saldo akhir cadangan persediaan slow-moving Employee receivables, current portion Other receivables from third parties Less allowance for slow-moving inventories As of 31 December 2013, the inventories were insured for Rp 128 billion. Management assesses that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire and natural disaster. 2012 Rp 000 3.334.094) 9.751.098) (5.231.406) 2.476.063) 4.433.357) (3.575.326) 7.853.786) 3.334.094) PT Merck Tbk Merchandise goods Finished goods Work in process Raw materials Packing materials Goods in transit Mutation of allowance for slow-moving inventories is as follows: Allowance for slow-moving inventories, beginning balance Addition of allowance Write-off inventories Allowance for slow-moving inventories, ending balance 23 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 9. 9. OTHER CURRENT ASSETS ASET LANCAR LAINNYA 2013 Rp 000 Uang muka kepada pemasok Uang muka kepada karyawan 2012 Rp 000 150) 720.387) 720.537) 151.902) 1.075.032) 1.226.934) Advances to suppliers Advances to employees 10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS 2013 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian AKUMULASI PENYUSUTAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris NILAI TERCATAT Penambahan/ Additions Rp 000 Pengurangan/ Disposals Rp 000 Reklasifikasi/ Reclassifications Rp 000 Saldo akhir/ Ending balance Rp 000 692.218) 33.520.801) 59.963.191) 18.357.865) 7.766.776) 120.300.851) -) 1.301.674) 5.882.314) -) 2.514.278) 9.698.266) -) -) (547.718) (6.474.164) -) (7.021.882) -) 4.411.563) 2.695.891) -) 92.526) 7.199.980) 692.218) 39.234.038) 67.993.678) 11.883.701) 10.373.580) 130.177.215) 7.199.980) 127.500.831) 14.584) 9.712.850) -) (7.021.882) (7.199.980) -) 14.584) 130.191.799) (389.988) (14.671.765) (32.664.702) (10.725.793) (5.730.774) (64.183.022) (22.387) (1.360.647) (5.116.202) (3.006.577) (1.151.027) (10.656.840) -) -) 547.718) 5.727.139) -) 6.274.857) -) -) -) -) -) -) 63.317.809) (412.375) (16.032.412) (37.233.186) (8.005.231) (6.881.801) (68.565.005) 61.626.794) ACQUISITION COST Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Assets under construction ACCUMULATED DEPRECIATION Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures CARRYING AMOUNT 2012 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000 HARGA PEROLEHAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris Aset dalam penyelesaian AKUMULASI PENYUSUTAN Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris NILAI TERCATAT Penambahan/ Additions Rp 000 Pengurangan/ Disposals Rp 000 Reklasifikasi/ Reclassifications Rp 000 Saldo akhir/ Ending balance Rp 000 692.218) 33.520.801) 58.545.854) 19.516.351) 7.567.073) 119.842.297) -) -) 1.504.814) 3.312.486) 880.634) 5.697.934) -) -) (87.477) (4.470.972) (680.931) (5.239.380) -) -) -) -) -) -) 692.218) 33.520.801) 59.963.191) 18.357.865) 7.766.776 120.300.851) 80.862) 119.923.159) 7.119.118) 12.817.052) -) (5.239.380) -) -) 7.199.980) 127.500.831) (367.601) (13.453.656) (27.836.175) (11.297.081) (5.432.562) (58.387.075) (22.387) (1.218.109) (4.916.004) (3.699.961) (979.143) (10.835.604) -) -) 87.477) 4.271.249) 680.931) 5.039.657) 61.536.084) -) -) -) -) -) -) (389.988) (14.671.765) (32.664.702) (10.725.793) (5.730.774) (64.183.022) 63.317.809) PT Merck Tbk ACQUISITION COST Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Assets under construction ACCUMULATED DEPRECIATION Land Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures CARRYING AMOUNT 24 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 10. FIXED ASSETS (Continued) 10. ASET TETAP (Lanjutan) Penyusutan dibebankan pada: Biaya produksi Beban usaha 2013 Rp 000 2012 Rp 000 6.541.260 4.115.580 10.656.840 6.353.827) 4.481.777) 10.835.604) Depreciation expense was charged to: Production costs Operating expenses Pada akhir tahun 2013, nilai tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah mesin dan peralatan sebesar Rp 14.311.543 ribu (2012: Rp 13.023.309 ribu), kendaraan bermotor sebesar Rp 459.395 ribu (2012: Rp 794.522 ribu), dan inventaris sebesar Rp 3.866.178 ribu (2012: Rp 3.748.734 ribu). At year end 2013, the gross carrying amount of fixed assets which have been fully depreciated and still in use are machinery and equipment amounting to Rp 14,311,543 thousand (2012: Rp 13,023,309 thousand), motor vehicles amounting to Rp 459,395 thousand (2012: Rp 794,522 thousand), and furniture and fixtures amounting to Rp 3,866,178 thousand (2012: Rp 3,748,734 thousand). Pada akhir tahun 2013, aset tetap diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 280 milyar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, huruhara dan lain-lain. At year end 2013, the fixed assets were insured for Rp 280 billion. Management assesses that the sum insured can cover the risk of potential loss due to fire, natural disaster, strike, riot and civil commotion, etc. Per 31 Desember 2013, Perseroan memiliki sebidang tanah seluas 22.035 m2 di Jl. TB Simatupang No. 8, Jakarta Timur, HGB No. 35 berakhir pada tanggal 28 Oktober 2026 dan dapat diperbaharui. Manajemen mengantisipasi bahwa HGB ini akan dapat selanjutnya diperbaharui terus menerus dengan biaya yang minimal. As of 31 December 2013, the Company has an area of 22,035 sq.m. of land at Jl. TB Simatupang No. 8, East Jakarta, HGB certificate No. 35 expiring on 28 October 2026 and can be renewed upon expiration. Management anticipates that the usage right granted under this certificate will be perpetually renewable at minimal cost. Per 31 Desember 2013 dan 2012, hutang atas pembelian aset tetap adalah masing-masing sebesar Rp 494.466 ribu dan Rp 1.502.426 ribu. As of 31 December 2013 and 2012, the amount of payables for purchases of fixed assets amounting to Rp 494,466 thousand and Rp 1,502,426 thousand, respectively. Penjualan aset tetap: Hasil penjualan Nilai buku aset tetap yang dijual Laba penjualan aset tetap 2013 Rp 000 2012 Rp 000 2.551.461) (747.025) 1.804.436) 1.683.696) (199.723) 1.483.973) Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Rp 000 Bangunan Mesin dan peralatan Inventaris 14.584 14.584 Sale of fixed assets: Proceeds Net book value of fixed assets sold Gain on sale of fixed assets Assets under construction as of 31 December 2013 and 2012 are as follows: 2012 Rp 000 4.411.563 2.695.891 92.526 7.199.980 Buildings Machinery and equipment Furniture and fixtures Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2013 diperkirakan akan selesai dan direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada tahun 2014, dengan persentase penyelesaian hingga saat ini adalah 40%. Assets under constructions as of 31 December 2013 is estimated to be completed and reclassified into each group of assets in 2014, with current percentage of completion of 40%. Per 31 Desember 2013, nilai wajar aset tetap adalah sebesar Rp 187.315.260 ribu. As of 31 December 2013, the fair value of fixed assets is amounted to Rp 187,315,260 thousand. PT Merck Tbk 25 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 11. 11. PERPAJAKAN a. Klaim pengembalian pajak merupakan pembayaran pajak penghasilan badan: Tahun pajak 2010 Tahun pajak 2012 kelebihan a. b. 2012 Rp 000 5.480.762 13.728.659 19.209.421 5.480.762 13.728.659 19.209.421 Utang pajak penghasilan terdiri dari: PPh pasal 25 Pajak penghasilan badan c. 2012 Rp 000 6.187.684) 3.279.944) 9.467.628) 3.687.098) -) 3.687.098) c. Penghasilan pajak tangguhan: Timbul dan pembalikan beda temporer Other taxes payable consist of: 2.930.675 369.611 3.300.286 d. 2012 Rp 000 62.946.030) 39.171.904) PT Merck Tbk Income tax article 21 Income tax articles 23 and 26 The components of income tax recognized in profit or loss are as follows: 2013 Rp 000 (3.683.048) 59.262.982) Income tax article 25 Corporate income tax 2012 Rp 000 2.773.145 86.425 2.859.570 Komponen pajak penghasilan yang diakui dalam laba atau rugi adalah sebagai berikut: Beban pajak kini: Tahun berjalan Income taxes payable consist of: 2013 Rp 000 2013 Rp 000 d. Fiscal year 2010 Fiscal year 2012 In 2012, the Company received an assessment letter for Tax Overpayment (“SKPLB”) from the tax authority relating to its 2010 corporate income tax, which amount is lower than the overpayment reported by the Company. The Company has accepted part of the tax correction and filed an objection letter to the tax authority disputing the remaining 2010 tax assessment amounting to Rp 5,480,762 thousand. Management assesses that it is probable that the Company will prevail in sustaining its tax position. b. Utang pajak lainnya terdiri dari: PPh pasal 21 PPh pasal 23 dan 26 Claim for tax refund represent overpayments of corporate income tax: 2013 Rp 000 Pada tahun 2012, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari Direktorat Jendral Pajak berkaitan dengan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun pajak 2010, yang mana jumlahnya lebih rendah dari kelebihan pembayaran yang dilaporkan oleh Perseroan. Perseroan telah menerima sebagian koreksi pajak dan mengajukan surat keberatan kepada kantor pajak atas sisa kelebihan pembayaran pajak sebesar Rp 5.480.762 ribu. Manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan Perseroan dapat mempertahankan posisinya. TAXATION (1.065.182) 38.106.722) Current tax expense: Current year Deferred tax benefits: Origination and reversal of temporary differences 26 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 11. TAXATION (Continued) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: e. 2013 Rp 000 Laba sebelum pajak penghasilan Tarip pajak yang berlaku Perbedaan permanen dikalikan dengan tarip pajak 25% Beban pajak penghasilan f. 2012 Rp 000 234.707.739) 25%) 58.676.935) 145.914.877) 25%) 36.478.719) 586.047) 1.628.003) Permanent differences at 25% tax rate 59.262.982) 38.106.722) Income tax expense Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: f. Perbedaan permanen: Beban kesejahteraan karyawan Surat ketetapan dan denda pajak Laba penjualan aset tetap Pendapatan bunga dari deposito dan rekening bank Lain-lain Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rugi penurunan nilai persediaan slow-moving Beban kompensasi karyawan Beban imbalan kerja Rugi penurunan nilai piutang usaha Laba kena pajak g. 145.914.877) 7.012.903) -) 389.223) 8.253.180 3.135.327 (1.977) (5.100.226) 42.290) (5.049.914) 175.394) (1.527.472) (3.838.284) 4.519.693) 8.649.476) 3.075.770) 14.726) 251.784.122) 858.028) (584.912) 7.825.896) -) 156.687.615) 2013 Rp 000 Laba kena pajak Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: PPh pasal 22 PPh pasal 23 PPh pasal 25 Utang pajak penghasilan badan (klaim pengembalian pajak) 2012 Rp 000 234.707.739) Rekonsiliasi beban pajak kini dan utang pajak penghasilan badan (klaim pengembalian pajak) adalah sebagai berikut: Profit before income tax Statutory tax rate The reconciliation of profit before income tax to taxable income is as follows: 2013 Rp 000 Laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between profit before income tax and income tax expense is as follows: g. Profit before income tax Permanent differences: Employees’ welfare expenses Tax assessment and penalty Gain on sales of fixed assets Interest income from time deposits and bank accounts Others Temporary differences: Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Loss on decline in value of slow-moving inventory Employees’ compensation expenses Employees’ benefit expenses Impairment loss of trade receivables Taxable income The reconciliation of current tax expense to corporate income tax payable (claim for tax refund) is as follows: 2012 Rp 000 251.784.122) 156.687.615) Taxable income 62.946.030) 39.171.904) (6.278.141) (7.408) (53.380.537) (9.017.443) (677) (43.882.443) 3.279.944) (13.728.659) Current tax expense Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Corporate income tax payable (claim for tax refund) Laba kena pajak yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan. PT Merck Tbk The taxable income shown in the above reconciliation becomes the basis in filing of the annual corporate income tax return. 27 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 11. TAXATION (Continued) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) h. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan mutasi sepanjang tahun berjalan adalah sebagai berikut: Diakui dalam laba atau rugi/ Recognized in profit or loss Rp 000 2012 Rp 000 Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Akrual kompensasi karyawan Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Cadangan persediaan slowmoving Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Amortisasi aset takberwujud Aset pajak tangguhan, bersih Aset pajak tangguhan, bersih 2013 Rp 000 2.162.369) 6.119.603) -) 3.682) 3.682) 833.523) 8.108.990) (498.870) (576.445) 1.129.923) 768.942) (165.465) (216.403) 1.963.446) 8.877.932) (664.335) (792.848) 11.824.432) 3.683.048) 15.507.480) Diakui dalam laba atau rugi/ Recognized in profit or loss Rp 000 Deferred tax assets (liabilities): Accrued employees’ compensation Allowance for impairment of trade receivables Allowance for slow-moving inventories Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Amortization of intangible assets Deferred tax assets, net 2012 Rp 000 4.103.462) (146.228) 3.957.234) 619.016) 6.152.516) 253.453) (369.197) 214.507) 1.956.474) (752.323) (207.248) 833.523) 8.108.990) (498.870) (576.445) Deferred tax assets (liabilities): Accrued employees’ compensation Allowance for slow-moving inventories Employee benefits obligation Depreciation of fixed assets Amortization of intangible assets 10.759.250) 1.065.182) 11.824.432) Deferred tax assets, net Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan tergantung pada laba yang diperoleh Perseroan dalam operasinya. Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode mendatang. i. The recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following: 3.957.234) 2011 Rp 000 Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Akrual kompensasi karyawan Cadangan persediaan slowmoving Liabilitas imbalan kerja Penyusutan aset tetap Amortisasi aset takberwujud h. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan melaporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih belum diaudit pajak berdasarkan penelaahan berbagai faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru mungkin bisa tersedia yang dapat menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut terjadi. PT Merck Tbk Realization of the Company’s deferred tax assets is dependent upon the Company’s profitable operation. Management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future. i. Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of various factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made. 28 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 12. 12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 2013 Rp 000 Piutang karyawan, porsi tidak lancar Jaminan yang dapat dikembalikan 962.806 791.945 1.754.751 2012 Rp 000 1.345.816 2.265.259 3.611.075 Utang usaha merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan dan barang dagangan. 2013 Rp 000 Utang usaha pada pihak berelasi (termasuk mata uang asing ekivalen, 2013: USD 20, 2012: USD 173.363) Merck KGaA, Jerman Jumlah utang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo 1 - 59 hari Lewat 60 hari Lewat 90 hari TRADE PAYABLES Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packing materials and merchandise goods. 2012 Rp 000 60.372.281 Trade payables to third parties (including foreign currencies equivalent to, 2013: USD 2,034,557, 2012: USD 1,416,375) 1.462.325 2.028.837 Trade payables to related parties (including foreign currencies equivalent to, 2013: USD 20, 2012: USD 173,363) Merck KGaA, Germany 73.930.946 62.401.118 72.468.621 67.851.711 6.079.235 73.930.946 58.119.273 4.280.221 1.624 62.401.118 14. 14. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA Kompensasi karyawan Promosi Jasa konsultasi Dividen Sewa Pembelian aset tetap Keperluan umum Royalti Lainnya Employees receivables, non-current portion Refundable deposits 13. 13. UTANG USAHA Utang usaha pada pihak ketiga (termasuk mata uang asing ekivalen, 2013: USD 2.034.557, 2012: USD 1.416.375) OTHER NON-CURRENT ASSETS 2013 Rp 000 2012 Rp 000 27.526.783 19.034.562 2.032.025 1.555.810 533.535 494.466 258.633 160.245 9.964.050 61.560.109 17.810.245 8.885.065 1.273.194 944.448 673.324 1.502.426 318.431 62.619 18.969.684 50.439.436 PT Merck Tbk The aging of trade payables is as follows: Not yet due 1 - 59 days Over 60 days Over 90 days OTHER CURRENT LIABILITIES Employees’ compensation Promotion Consultancy fee Dividend Rental Purchase of fixed assets General utilities Royalty Others 29 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 15. 15. LIABILITAS IMBALAN KERJA a. a. Program pensiun imbalan pasti EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION Defined benefit pension plan Perseroan telah mendirikan program pensiun imbalan pasti ("Program") yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan. Program tersebut menyediakan manfaat pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan yang berhak mulai pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut mulai pensiun dari Perseroan. The Company has established a defined benefit pension plan (the "Plan") that covers all permanent employees of the Company. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service in the Company and remuneration on retirement. Perseroan membayarkan iurannya kepada Dana Pensiun Merck Indonesia, yang dananya diinvestasikan dalam bentuk deposito berjangka. The Company makes contributions to Merck Indonesia Pension Fund, which funds were invested in the form of time deposits. Berikut ini adalah status pendanaan program pensiun imbalan pasti dan liabilitas pensiun yang tercatat : The following sets forth the funding status of the defined benefit pension plan and the pension obligation recognized : 2013 Rp 000 Perubahan liabitas pensiun: Liabilitas pensiun pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran imbalan (Laba) rugi aktuaria Liabilitas pensiun pada akhir tahun Perubahan aset program pensiun: Nilai wajar aset program pensiun pada awal tahun Hasil ekspektasian atas aset program Kontribusi pemberi kerja Pembayaran imbalan Rugi aktuaria Nilai wajar aset program pensiun pada akhir tahun Status pendanaan Nilai bersih rugi aktuaria yang tidak diakui Liabilitas pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan Imbal hasil ekspektasian atas aset program pensiun Rugi aktuaria Imbal hasil aktual atas aset program pensiun 47.416.976) 5.418.283) 2.992.296) (3.172.728) (539.203) 52.115.624) 39.742.019) 4.794.889) 3.019.326) (1.824.070) 1.684.812) 47.416.976) Changes in benefit obligation: Benefit obligation at beginning of year Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial (gain) loss Benefit obligation at end of year 34.351.149) 31.044.433) 2.916.240) 6.966.985) (3.172.728) (3.933.501) 2.591.962) 4.276.113) (1.824.070) (1.737.289) 37.128.145) 34.351.149) Changes in plan assets: Fair value of plan assets at beginning of year Expected return on plan assets Employer’s contribution Benefits paid Actuarial loss Fair value of plan assets at end of year (14.987.479) (13.065.827) Funded status 11.104.085) 7.920.290) (3.883.394) (5.145.537) Unrecognized net actuarial loss Pension obligation recognized in the statement of financial position 2.916.240) (3.933.501) 2.591.962) (1.737.289) Expected return on plan assets Actuarial loss (1.017.261) 854.673) Actual return on plan assets 2013 Rp 000 Beban imbalan kerja diakui pada akun: Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi 2012 Rp 000 808.852) 3.549.152) 1.346.838) 5.704.842) PT Merck Tbk 2012 Rp 000 716.202 3.244.916 1.298.616 5.259.734 The expense is included in the following: Cost of sales Selling expenses General and administrative expenses 30 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 15. 15. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION (Continued) LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) a. Program pensiun imbalan pasti (Lanjutan) 2013 Rp 000 Informasi historis Nilai wajar aset program pensiun Penyesuaian yang timbul dari aset program pensiun Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti Penyesuaian yang timbul dari liabilitas program a. 2012 2011 2010 2009 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Historical information 37.128.145) 34.351.149) 31.044.433) 27.036.272 27.220.372) (3.933.501) (1.737.289) 303.291) 111.578 (275.111) 52.115.624) 47.416.976) 39.742.019) 31.832.732 26.279.341) 184.836) 3.610.413) (927.039) 280.939 (224.072) Perseroan mengekspektasikan akan membayar Rp 6.909.883 ribu kepada program pensiun imbalan pasti selama tahun 2014. b. Defined benefit pension plan (Continued) Liabilitas berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia (Undang-Undang No. 13/2003), Perseroan diharuskan untuk memberikan manfaat pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh program pensiun yang diselenggarakan, kepada para karyawannya pada saat mencapai usia 55 tahun. Tabel berikut ini meringkaskan liabilitas tersebut juga mutasi dari liabilitas dan beban yang diakui: 2013 Rp 000 Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Ekspektasian pembayaran imbalan Efek perubahan asumsi aktuaria Laba aktuaria Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun Experience adjustments arising on plan assets Present value of the defined benefit obligation Experience adjustments arising on plan obligation The Company expects to pay Rp 6,909,883 thousand in contribution to defined benefit plans during 2014. b. Obligation under labor law Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the Company is required to provide a minimum pension benefit, if not already covered by the sponsored pension plan, to their employees upon retiring at the age of 55. The following table summarizes the related obligation as well as the movement in the obligation and expense recognized: 2012 Rp 000 22.994.213) 5.123.469) 1.472.292) (687.133) (196.890) (2.973.566) 17.535.070) 4.254.031) 1.333.136) (666.634) 2.992.805) (2.454.195) 25.732.385) 22.994.213) PT Merck Tbk Fair value of plan assets Present value of the defined benefit obligation at beginning of year Current service cost Interest cost Expected benefit payments Effect of changes in actuarial assumption Actuarial gain Present value of the defined benefit obligation at end of year 31 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 15. 15. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION (Continued) LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) b. Liabilitas berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan (Lanjutan) b. 2013 Rp 000 Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir tahun Nilai bersih laba (rugi) aktuaria yang tidak diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah liabilitas imbalan yang diakui di laporan posisi keuangan Liabilitas imbalan pada awal tahun Biaya imbalan Pembayaran imbalan Liabilitas imbalan pada akhir tahun 22.994.213) 1.353.040) (375.467) (2.101.872) (476.670) 26.709.958) 20.415.671) Present value of the defined benefit obligation at end of year Unrecognized net actuarial gain (loss) Unrecognized past service cost Amount of benefit obligation recognized in the statement of financial position 20.415.671) 6.696.964) (402.677) 26.709.958) 15.204.539) 5.688.370) (477.238) 20.415.671) Benefit obligation at beginning of year Benefits cost Benefits paid Benefit obligation at end of year 5.123.469) 1.472.292) 4.254.031) 1.333.136) 101.203) 6.696.964) 101.203) 5.688.370) Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized past service cost Net benefit cost 2013 Rp 000 2012 Rp 000 Beban imbalan kerja diakui pada akun: Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi Informasi historis Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti Penyesuaian yang timbul dari liabilitas program 25.732.385 3.258.022 2012 Rp 000 25.732.385) Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Biaya imbalan bersih 2013 Rp 000 Obligation under labor law (Contnued) 790.308 4.366.057 1.540.599 6.696.964 637.726 3.691.808 1.358.836 5.688.370 The expense is included in the following: Cost of sales Selling expenses General and administrative expenses 2012 2011 2010 2009 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 22.994.213 2.643.591 17.535.070 (51.537) PT Merck Tbk 12.780.730 904.514 8.756.522 295.099 Historical information Present value of the defined benefit obligation Experience adjustments arising on plan obligation 32 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 15. 15. EMPLOYEES BENEFITS OBLIGATION (Continued) LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) c. Penghargaan masa kerja c. Long service award The Company provides gold award for its employees who meet certain length of service requirement. The benefits are given at the time the employee reaches certain anniversary dates during employment. The movement of the long service award obligation is as follows: Perseroan memberikan penghargaan dalam bentuk emas kepada karyawan yang telah memenuhi syarat masa kerja tertentu. Penghargaan tersebut diberikan pada saat karyawan mencapai masa kerja tertentu. Mutasi liabilitas penghargaan masa kerja adalah sebagai berikut: Liabilitas pada awal tahun (Pendapatan) beban penghargaan masa kerja Pembayaran imbalan Liabilitas pada akhir tahun 2013 Rp 000 Informasi historis Nilai kini dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain Penyesuaian yang timbul dari liabilitas d. 2013 Rp 000 2012 Rp 000 6.874.752) 5.243.608) Obligation at beginning of year (1.395.972) (560.402) 4.918.378) 2.083.150) (452.006) 6.874.752) Benefits (income) cost Benefits paid Obligation at end of year 2012 2011 2010 2009 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 4.918.378) 6.874.752) 5.243.608) 3.892.541) 2.397.348) (1.623.291) 296.676) (160.093) (81.516) 57.564) Asumsi aktuarial d. Actuarial assumptions Asumsi aktuaria utama yang dipakai oleh aktuaris per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program Tingkat pengunduran diri secara sukarela Tingkat risiko cacat Historical information Present value of the other long-term employee benefits obligation Experience adjustments arising on obligation The principal actuarial assumptions used by the actuary as of 31 December 2013 and 2012 are as follows: 2012 9% 12% 6,50% 9,5% 8% 6% 10% 8% 6% 10% Discount rate Future salary increment Expected return on plan assets Voluntary resignation rate Disability rate Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan nilai kini dari liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat bunga berhubungan dengan hasil imbal balik obligasi pemerintah yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal pelaporan. The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate correlates with the yield on high quality government bonds that are traded in active capital markets at reporting dates. Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji umumnya ditentukan dengan memperhitungkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah, dan juga bertambahnya masa kerja. The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up through the normal retirement age. The salary increase rate is generally determined by applying inflation adjustments to pay scales, and by taking account of the length of service. Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program mencerminkan pengalaman dana pensiun terhadap portfolio investasinya (deposito berjangka). The expected return on plan assets reflect the pension fund experience given of its investment portfolio (time deposits). PT Merck Tbk 33 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 16. 16. MODAL SAHAM At year end 2013 and 2012, the Company’s authorized, fully issued and paid-up share capital amounted to Rp 22,400,000,000. The Company’s shareholding as of 31 December 2013 and 2012 was as follows: Pada akhir tahun 2013 dan 2012, modal dasar Perseroan yang telah ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh adalah Rp 22.400.000.000. Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Pemegang saham Jumlah saham/ Number of shares Merck Holding GmbH, Jerman Emedia Export Company mbH, Jerman Tn. Parulian Simanjuntak Pemegang saham publik lainnya SHARE CAPITAL Nilai nominal/ Par value Rp 000 % Shareholders 16.574.150 16.574.150 73,992 2.835.596 250 2.990.004 22.400.000 2.835.596 250 2.990.004 22.400.000 12,659 0,001 13,348 100,000 17. 17. TAMBAHAN MODAL DISETOR Merck Holding GmbH, Germany Emedia Export Company mbH, Germany Mr. Parulian Simanjuntak Other public shareholders ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Agio saham: Capital paid in excess of par: Sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 1981, Perseroan dan pemegang saham pendirinya menjual masing-masing 846.130 dan 833.870 saham, sebesar Rp 1.900 per saham. In connection with the 1981 public offering, the Company and its founding shareholder sold 846,130 and 833,870 shares, respectively, for Rp 1,900 per share. Selisih antara harga penawaran saham Rp 1.900 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 846.130 saham yang dijual dalam masa penawaran perdana (Catatan 1c) sebesar Rp 761.517.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor. The premium as a result of the difference between the offering price of Rp 1,900 and par value of Rp 1,000 per share from 846,130 shares sold during the initial public offering (Note 1c) amounted to Rp 761,517,000 was recorded as additional paid-in capital. Sehubungan dengan penawaran umum terbatas I pada tahun 1999, Perseroan menjual 16.800.000 saham sebesar Rp 2.000 per saham. In connection with limited public offering I in 1999, the Company sold 16,800,000 shares for Rp 2,000 per share. Selisih antara harga penawaran saham Rp 2.000 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 16.800.000 saham yang dijual dalam masa penawaran umum terbatas I (Catatan 1c) sebesar Rp 16.800.000.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor. The premium as a result of the difference between the offering price of Rp 2,000 and par value of Rp 1,000 per share from 16,800,000 shares sold during the limited public offering I (Note 1c) amounted to Rp 16,800,000,000 was recorded as additional paid-in capital. 18. 18. PENJUALAN 2013 Rp 000 Merupakan penjualan bersih kepada: Pihak berelasi Pihak ketiga 65.076.710 1.128.875.592 1.193.952.302 PT Merck Tbk SALES 2012 Rp 000 49.332.887 880.543.937 929.876.824 Represent net sales to: Related parties Third parties 34 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 18. 18. PENJUALAN (Lanjutan) 2013 Rp 000 2012 Rp 000 Penjualan Perseroan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: Farmasi: Merck Serono Kesehatan Konsumen Kimia SALES (Continued) The Company’s sales based on main product groups are as follows: 549.684.298 186.621.260 457.646.744 1.193.952.302 Pharmaceutical: Merck Serono Consumer Health Chemicals 404.515.535 166.458.138 358.903.151 929.876.824 Rincian pelanggan dengan jumlah nilai penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut: The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales is as follows: Merck Serono: PT Anugrah Argon Medica PT Perusahaan Dagang Tempo PT Anugerah Pharmindo Lestari 412.577.101 96.680.873 376.260.455 - Merck Serono: PT Anugrah Argon Medica PT Perusahaan Dagang Tempo PT Anugerah Pharmindo Lestari Kesehatan Konsumen: PT Anugerah Pharmindo Lestari 160.027.020 141.167.289 Consumer Health: PT Anugerah Pharmindo Lestari 19. 19. BEBAN POKOK PENJUALAN 2013 Rp 000 Beban pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead Jumlah biaya produksi 2012 Rp 000 188.110.235) 19.701.062) 37.822.227) 245.633.524) 186.025.796) 18.103.695) 39.043.521) 243.173.012) 8.676.583) 6.777.330) (10.065.897) 244.244.210 (8.676.583) 241.273.759 Saldo awal, barang jadi 50.017.111) 14.597.422) Saldo akhir, barang jadi (24.499.610) 269.761.711) (50.017.111) 205.854.070) Saldo awal, barang dalam pengolahan Saldo akhir, barang dalam pengolahan Biaya pokok produksi Beban pokok penjualan dari barang dagangan: Saldo awal Pembelian Saldo akhir 82.001.685) 398.297.123) (101.587.844) 378.710.964) 50.953.560) 330.628.581) (82.001.685) 299.580.456) 648.472.675) 505.434.526) PT Merck Tbk COST OF SALES Cost of sales from own production: Raw materials used Direct labor Factory overhead Total production costs Work in process, beginning balance Work in process, ending balance Cost of goods manufactured Finished goods, beginning balance Finished goods, ending balance Cost of sales from merchandise goods: Beginning balance Purchases Ending balance 35 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 19. COST OF SALES (Continued) 19. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian bahan baku dan barang dagangan yang melebihi 10% dari total pembelian bersih adalah sebagai berikut: The detail of suppliers from whom the purchase of raw materials and merchandise goods amounted to more than 10% of the total net purchases is as follows: 2013 Rp 000 Merck Sante S.A.S, Perancis Merck KGaA, Jerman PT Itochu Indonesia PT Brataco 2012 Rp 000 86.062.693 129.774.123 106.080.605 91.064.165 121.854.090 52.758.037 27.982.426 20. 20. BEBAN PENJUALAN 2013 Rp 000 Kompensasi karyawan Promosi dan survei pasar Perjalanan dinas dan akomodasi Beban kantor Royalti dan lisensi Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rupa-rupa 105.812.037 74.362.615 23.202.017 9.680.645 4.845.666 4.284.074 11.339.789 4.465.266 11.976.305 254.078.835 234.344.551 21. 2012 Rp 000 35.714.021 10.027.625 8.651.006 26.877.596 5.316.660 6.636.469 1.383.753 7.401.924 63.178.329 1.568.970 7.858.003 48.257.698 Employees’ compensation Consultancy, professional fees Office expenses Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Miscellaneous 22. MISCELLANEOUS INCOME (EXPENSE), NET 2013 Rp 000 Beban pajak lain Pendapatan komisi, bersih Pendapatan lainnya, bersih Employees’ compensation Promotion and market survey Travelling and accomodation Office expenses Royalties and license fees Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Miscellaneous GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2013 Rp 000 22. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA, BERSIH SELLING EXPENSES 2012 Rp 000 112.459.795 80.857.836 29.944.613 10.078.081 5.114.647 21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Kompensasi karyawan Jasa professional, konsultasi Beban kantor Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud Rupa-rupa Merck Sante S.A.S, France Merck KGaA, Germany PT Itochu Indonesia PT Brataco -) -) 579.917) 579.917) PT Merck Tbk 2012 Rp 000 (3.135.327) 773.629) 559.363) (1.802.335) Other tax expense Commission income, net Other income, net 36 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 23. 23. LABA PER SAHAM 2013 Rp 000 Laba tahun berjalan Jumlah saham beredar (rata-rata tertimbang) EARNINGS PER SHARE 2012 Rp 000 175.444.757 107.808.155 Profit for the year 22.400.000 saham/ shares 22.400.000 saham/ shares Total outstanding shares (weighted average) 7.832 4.813 Profit for the year per share (in whole Rupiah) Laba tahun berjalan per saham (dalam Rupiah penuh) 24. 24. DIVIDEN KAS CASH DIVIDENDS Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 20 Maret 2013 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH, dengan akta No. 43) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2012 tunai sejumlah Rp 79.968.000 ribu (Rp 3.570 per saham). The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 20 March 2013 (minutes prepared by notary public Linda Herawati SH, by deed No. 43) resolved to declare final 2012 cash dividends of Rp 79,968,000 thousand (Rp 3,570 per share). Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 19 April 2012 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati SH, dengan akta No. 30) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2011 tunai sejumlah Rp 185.248.000 ribu (Rp 8.270 per saham). The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 19 April 2012 (minutes prepared by notary public Linda Herawati SH, by deed No. 30) resolved to declare final 2011 cash dividends of Rp 185,248,000 thousand (Rp 8,270 per share). 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT INSTRUMEN KEUANGAN FINANCIAL INSTRUMENTS Aset dan liabilitas keuangan Perseroan diharapkan terealisasi, atau terselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai wajarnya. The Company‘s financial assets and liabilities are expected to be realized, or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan adalah: • Risiko kredit • Risiko likuiditas • Risiko pasar (risiko mata uang) The main risks arising from the Company’s financial instruments are: x Credit risk x Liquidity risk x Market risk (currency risk) Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur Perseroan untuk masing-masing risiko di atas, tujuan dan kebijakan Perseroan untuk mengukur dan mengelola risiko. This note presents information about the Company’s exposure to each of the above risks, the Company’s objectives and policies for measuring and managing risk. PT Merck Tbk 37 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko Perseroan. The Directors have the overall responsibility for the establishment and oversight of the Company’s risk management framework. Kebijakan manajemen risiko Perseroan dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan untuk menentukan kontrol dan prosedur yang sesuai untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan sistem manajemen risiko dikaji secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada kondisi pasar dan kegiatan-kegiatan Perseroan. Perseroan, melalui berbagai pelatihan serta standar dan prosedur pengelolaan manajemen, berusaha untuk mengembangkan lingkungan pengendalian yang teratur dan konstruktif, di mana seluruh karyawan memahami peran dan kewajiban mereka. The Company’s risk management policies are established to identify and analyze the risks faced by the Company and to set appropriate controls and procedures to monitor risks. Risk management policies and systems are reviewed regularly to reflect changes in market conditions and the Company’s activities. The Company, through its training and management standards and procedures, aims to develop a disciplined and constructive control environment, in which all employees understand their roles and obligations. Direksi dalam melaksanakan peran pengawasannya dibantu oleh divisi keuangan untuk mengawasi kepatuhan terhadap kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko Perseroan. The Directors are assisted in its oversight role by the finance department to monitor compliance with the Company’s risk management policies and procedures. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit Perseroan muncul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya. Perseroan mengelola dan mengawasi risiko kredit dari piutang dengan menetapkan batasan kredit pelanggan. The Company’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls the credit risk of receivables by setting customers’ credit limits. Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan eksposur kredit maksimum. Eksposur maksimum dari risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: The carrying amount of financial assets represents the maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting dates was: Nilai tercatat/Carrying amount 2013 2012 Rp 000 Rp 000 Kas di bank dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Piutang lain-lain Aset tidak lancar lainnya 184.128.121 136.435.794 1.347.948 1.754.751 323.666.614 143.465.300 67.305.122 1.240.413 3.611.075 215.621.910 Cash in banks and cash equivalents Trade receivables from third parties Other receivables Other non-current assets Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko yang akan terjadi apabila Perseroan menemui kesulitan untuk memenuhi kewajibannya sehubungan dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan pembayaran kas atau penyerahan aset keuangan lainnya. Perseroan mengelola risiko likuiditas melalui pengawasan terus menerus atas proyeksi dan aktual arus kas. Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset. The Company manages this liquidity risk by on-going monitoring of the projected and actual cash flows. Per 31 Desember 2013, Perseroan mempunyai fasilitas bank jangka pendek yang belum digunakan, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 17 milyar, yang tersedia hingga 30 September 2014. As of 31 December 2013, the Company had an unused short-term bank facility, with a total maximum amount of Rp 17 billion, available through 30 September 2014. PT Merck Tbk 38 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Risiko likuiditas (Lanjutan) Liquidity risk (Continued) Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga: The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments: Nilai tercatat/ Carrying amount Rp 000 31 Desember 2013 Liabilitas keuangan Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi Liabilitas jangka pendek lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya 31 Desember 2012 Liabilitas keuangan Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi Liabilitas jangka pendek lainnya Liabilitas jangka panjang lainnya Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows Rp 000 Kurang dari 1 tahun/Less than 1 year Rp 000 Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Rp 000 2–5 tahun/ 2 - 5 years Rp 000 1 - 2 tahun/ 1 - 2 years Rp 000 72.468.621 1.462.325 72.468.621 1.462.325 72.468.621 1.462.325 - - - 61.560.109 61.560.109 61.560.109 - - - 1.397.713 136.888.768 1.397.713 136.888.768 135.491.055 1.397.713 1.397.713 - - Nilai tercatat/ Carrying amount Rp 000 Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows Rp 000 Kurang dari 1 tahun/Less than 1 year Rp 000 1 - 2 tahun/ 1 - 2 years Rp 000 2–5 tahun/ 2 - 5 years Rp 000 Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Rp 000 31 December 2013 Financial liabilities Trade payables: Third parties Related parties Other current liabilities Other non-current liabilities 60.372.281 2.028.837 60.372.281 2.028.837 60.372.281 2.028.837 - - - 50.439.436 50.439.436 50.439.436 - - - 425.188 113.265.742 425.188 113.265.742 112.840.554 425.188 425.188 - - 31 December 2012 Financial liabilities Trade payables: Third parties Related parties Other current liabilities Other non-current liabilities Risiko mata uang Currency risk Pembelian persediaan dari pemasok luar negeri mengekspos Perseroan kepada fluktuasi nilai tukar mata uang asing, yang berasal dari mata uang selain mata uang fungsional Perseroan, muncul terutama dari utang dalam US Dollar dan Euro. Risiko ini, sampai batas tertentu, berkurang dengan adanya penjualan ekspor Perseroan. Perseroan mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual mata uang asing pada tanggal spot, jika diperlukan. Purchases of inventories from overseas suppliers expose the Company to fluctuating foreign exchange rates, from the currencies other than the Company’s functional currency, primarily arising from US Dollar and Euro payables. This risk is, to some extent, mitigated by the Company’s export sales. The Company manages the overall risk by buying or selling foreign currencies at spot rates, when necessary. Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut: At reporting dates, balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using Bank Indonesia middle rate as follows: 2013 Rp 1 US Dollar 1 Euro 12.189 16.821 PT Merck Tbk 2012 Rp 9.670 12.810 1 US Dollar 1 Euro 39 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Risiko mata uang (Lanjutan) Currency risk (Continued) Menguat atau melemahnya Rupiah terhadap US Dollar dan Euro per 31 Desember 2013, seperti diindikasikan di bawah, dapat menyebabkan kenaikan (penurunan) ekuitas dan laba atau rugi setelah pajak penghasilan sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah. Analisa ini didasarkan pada perbedaan kurs US Dollar dan Euro yang manajemen pertimbangkan akan terjadi pada tanggal pelaporan. Analisa ini mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya, terutama tingkat bunga, tetap konstan dan tidak memperhitungkan pengaruh dari perkiraan penjualan dan pembelian. A strengthening/weakening of the Rupiah, as indicated below, against the US Dollar and Euro at 31 December 2013, would have increased (decreased) equity and profit or loss after income tax by the amounts shown below. This analysis is based on US Dollar and Euro rate variances that the management considered as being reasonably possible at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact of forecasted sales and purchases. Laba atau rugi setelah pajak penghasilan/ Profit or loss after income tax Rp 000 Ekuitas/ Equity Rp 000 31 Desember 2013 US Dollar (pergerakan 16,1 persen) Euro (pergerakan 19,7 persen) 1.459.075) 1.519.968) Pada tanggal pelaporan, eksposur Perseroan atas mata uang asing utama (USD dan Euro) dan ekivalennya dalam ribuan Rupiah, adalah sebagai berikut: At reporting dates, the Company’s exposure to main foreign currencies (USD and Euro) and its equivalent in thousands of Rupiah, was as follows: 2013 USD Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Aset lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha Liabilitas jangka pendek lainnya Eksposur bersih 31 December 2013 US Dollar (16.1 percent movement) Euro (19.7 percent movement) 1.459.075) 1.519.968) EURO Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000 43.929) 254.753) 4.820.651) 638.979) 21.173) 11.641) 333.528) 3.043) 319.333) 13.398.790) 309.264) 5.513.393) 715.722) 910.657) 24.042.098) (1.625.560) (296.379) (24.799.342) (81.856) (4.113) (1.066.928) (1.707.416) (300.492) (25.866.270) (991.694) 610.165) (1.824.172) PT Merck Tbk Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables from third parties Other current assets Other non-current assets Financial liabilities: Trade payables Other current liabilities Net exposure 40 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) Risiko mata uang (Lanjutan) Currency risk (Continued) Ekivalen dengan/ Equivalent to Rp 000 2012 USD Aset keuangan: Kas dan setara kas Piutang usaha pada pihak ketiga Aset tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha Liabilitas jangka pendek lainnya Eksposur bersih EURO 129.440) 285.826) 4.913.116) 667.169) 63.583) 860.192) 294.531) -) 580.357) 10.224.466) 614.848) 15.752.430) (1.043.609) (412.266) (15.372.826) (28.730) (1.072.339) (465.353) (877.619) (6.238.991) (21.611.817) (212.147) (297.262) (5.859.387) Financial assets: Cash and cash equivalents Trade receivables from third parties Other non-current assets Financial liabilities: Trade payables Other current liabilities Net exposure PENGELOLAAN RISIKO MODAL CAPITAL RISK MANAGEMENT Kebijakan Perseroan adalah untuk menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perseroan. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di dalam pendekatan Perseroan untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan. The Company’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Company’s business. To maintain optimal structure of capital, management determine the level of dividends paid to shareholders. There were no changes in the Company’s approach to capital management during the year. 26. OPERATING SEGMENT INFORMATION 26. INFORMASI SEGMEN OPERASI Perseroan mengevaluasi bisnis berdasarkan perspektif produk. The Company evaluates its business based on product perspective. Perseroan memiliki tiga segmen yang dilaporkan, yaitu Merck Serono (produk ethical), Kesehatan Konsumen (produk tanpa resep/over-the-counter) dan Kimia (produk kimia). The Company has three reportable segments, which is Merck Serono (ethical products), Consumer Health (over-the-counter products) and Chemical (chemical products). Perseroan mengevaluasi performa dari segmen operasi berdasarkan penjualan dan laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan. Pendapatan dan biaya keuangan tidak dialokasikan ke segmen, karena aktivitas tersebut dikendalikan oleh fungsi keuangan secara terpusat dimana fungsi tersebut mengelola posisi kas Perseroan. The Company evaluates the performance of operating segments based on sales and profit before finance income/costs and income tax. Finance income and costs are not allocated to segments, because the activity is controlled by a centralized finance function who manage the cash position of the Company. Aset dan liabilitas dialokasi berdasarkan kegiatan operasi segmen. Assets and liabilities are allocated based on operating segment activities. Informasi level entitas Entity wide information Pada tahun 2013 dan 2012, pendapatan dari pelanggan eksternal berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut: During 2013 and 2012, revenue from external customers by geographical areas are as follows: 2013 Rp 000 Domestik Luar negeri 1.128.875.592 65.076.710 1.193.952.302 PT Merck Tbk 2012 Rp 000 880.587.180 49.289.644 929.876.824 Domestic Offshore countries 41 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 26. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued) 26. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan) Per 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah aset tidak lancar selain instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan (tidak terdapat aset imbalan pascakerja dan hak yang timbul dari kontrak asuransi) adalah masing-masing sebesar Rp 91.446.497 ribu dan Rp 90.112.354 ribu, dan seluruhnya berlokasi di Indonesia. As of 31December 2013 and 2012, the total of non-current assets other than financial instruments and deferred tax assets (there are no post-employment benefits assets and rights arising from insurance contracts) is amounted to Rp 91,446,497 thousand and Rp 90,112,354 thousand, respectively, and all is located in Indonesia. Informasi segmen operasi Perseroan adalah sebagai berikut: Operating segment information of the Company is as follows: Merck Serono Rp 000 PENJUALAN HASIL Laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan 549.684.298) 2013 Kesehatan Konsumen/Consumer Health Kimia/Chemical Rp 000 Rp 000 186.621.260) 457.646.744) Total Rp 000 1.193.952.302) RESULT 148.786.928) 26.738.834) 54.499.749) Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan 230.025.511) Finance income (417.998) Finance costs 234.707.739) Profit before income tax REPORTABLE SEGMENT ASSETS AND LIABILITIES 219.633.604) 97.371.851) 160.747.524) Total aset Liabilitas segmen Liabilitas perseroan yang tidak dapat dialokasikan Profit before finance income/ costs and income tax 5.100.226) PELAPORAN ASET DAN LIABILITAS SEGMEN Aset segmen Aset perseroan yang tidak dapat dialokasikan SALES (47.346.170) (30.263.993) (73.144.481) Total liabilitas 477.752.979) Segment assets 219.193.339) Company’s unallocated assets 696.946.318) Total assets (150.754.644) Segment liabilities (33.973.052) Company’s unallocated liabilities (184.727.696) Total liabilities Tambahan pada asset tidak lancar 4.730.488) 4.466.853) 773.552) Additional non-current assets Penyusutan dan amortisasi (7.395.539) (3.400.500) (1.733.937) Depreciation and amortization Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi (1.420.922) (805.593) (7.630.542) Non-cash expenses other than depreciation and amortization PT Merck Tbk 42 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 26. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued) 26. INFORMASI SEGMEN OPERASI (Lanjutan) Merck Serono Rp 000 PENJUALAN HASIL Laba sebelum pendapatan/biaya keuangan dan pajak penghasilan 404.515.535) 2012 Kesehatan Konsumen/Consumer Health Kimia/Chemical Rp 000 Rp 000 166.458.138) 358.903.151) Total Rp 000 929.876.824) RESULT 75.497.079) 20.007.215) 45.743.450) Pendapatan keuangan Biaya keuangan Laba sebelum pajak penghasilan 141.247.744) Profit before finance income/costs and income tax 5.049.914) Finance income (382.781) Finance costs 145.914.877) Profit before income tax REPORTABLE SEGMENT ASSETS AND LIABILITIES PELAPORAN ASET DAN LIABILITAS SEGMEN Aset segmen Aset perseroan yang tidak dapat dialokasikan 134.871.517) 84.716.006) 148.589.635) Total aset Liabilitas segmen Liabilitas perseroan yang tidak dapat dialokasikan SALES (10.978.166) (13.628.254) (59.727.062) Total liabilitas 368.177.158) Segment assets 201.253.793) Company’s unallocated assets 569.430.951) Total assets (84.333.482) Segment liabilities (68.355.604) Company’s unallocated liabilities (152.689.086) Total liabilities Tambahan pada aset tidak lancar 7.935.441) 3.871.085) 1.398.842) Additional non-current assets Penyusutan dan amortisasi (7.316.318) (3.599.826) (1.783.189) Depreciation and amortization (956.493) (1.140.255) (2.373.472) Non-cash expenses other than depreciation and amortization Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi PT Merck Tbk 43 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 27. COMMITMENTS 27. IKATAN-IKATAN a. Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar: a. - 1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan - 1% of net sales of such licensed products; and - 3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia. - 3% of net sales of such new licensed products within 5 years since the launching of those products in Indonesia. Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed products for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product. Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual. b. Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Melalui perjanjian ini, Perseroan setuju untuk menunjuk APL sebagai distributor nasional dari produk-produk farmasi Merck tanpa resep/over-the-counter di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010 dan kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2013. Selanjutnya perjanjian telah diperbaharui berdasarkan Memorandum of Understanding (“MoU”) tertanggal 28 Mei 2013, yang kemudian dirubah lagi dengan MoU tertanggal 27 September 2013, dimana berdasarkan kedua MoU tersebut Perseroan setuju untuk menunjuk APL sebagai distributor dari produkproduk Perseroan, yang berlaku efektif sejak 2 Mei 2013 sampai dengan 1 Januari 2017. Kedua MoU ini akan otomatis berakhir dengan ditanda-tanganinya Perjanjian Distribusi antara Perseroan dengan APL sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, atau berakhir tanggal 31 Desember 2016, tanggal mana yang berlaku lebih dulu. b. Pada tanggal 27 September 2013, Perseroan menandatangani MoU dengan APL sebagai dasar bagi Perseroan menunjuk APL sebagai Exclusive Contract Sales Agent serta Exclusive Partner dalam mempromosikan dan mendistribusikan produk BION3. Penunjukkan ini akan berlaku 5 tahun terhitung efektif sejak 1 Oktober 2013 sampai dengan 1 Oktober 2018, MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian antara kedua belah pihak. c. In 1982, the Company entered into a License Agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of: Pada tahun 2009, Perseroan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”) tertanggal 12 Nopember 2009 yang menunjuk Tempo sebagai distributor eksklusif nasional dari produk farmasi tertentu Divisi Merck Serono Perseroan di Republik Indonesia. Perjanjian ini merupakan penggantian terhadap perjanjian distribusi sebelumnya dengan Tempo, yakni masing-masing tertanggal 26 Desember 1996 dan 28 Juni 2006. Perjanjian ini kadaluarsa pada tanggal 31 Desember 2012, dan tidak diperbaharui. PT Merck Tbk In 2010, the Company entered into a Distributorship Agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”). Under this agreement, the Company agreed to appoint APL as its nation wide distributor of its nonprescription/over-the-counter pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia. This agreement came into force on 1 January 2010 and expired on 31 December 2013. Thereafter, this agreement has been amended by a Memorandum of Understanding (“MoU”) dated 28 May 2013, which has been further amended by a MoU dated 27 September 2013, which based on these two MoU the Company agreed to appoint APL as the distributor of the Company’s products, which effectively valid from 2 May 2013 up to 1 January 2017. These two MoU will automatically expire after the Company and APL sign the Distribution Agreement as a follow-up of these MoU, or will expire on 31 December 2016, on which date apply sooner. On 27 September 2013, the Company signed a MoU with APL as the basis for the Company to appoint APL as the Exclusive Contract Sales Agent and also Exclusive Partner in promoting and distributing BION3 product. This appointment will be valid for 5 years effectively from 1 October 2013 up to 1 October 2018. This MoU will be followed up with an agreement between both parties. c. In 2009, the Company entered into a distributorship agreement with PT Perusahaan Dagang Tempo (“Tempo”) dated 12 November 2009 pursuant to which the Company appointed Tempo as its exclusive nationwide distributor for certain of its Merck Serono Division pharmaceutical products limited only for the territory of Republic of Indonesia. This agreement is a replacement of previous agreements with Tempo, namely, each dated 26 December 1996 and 28 June 2006. This agreement expired on 31 December 2012, and was not renewed. 44 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 27.COMMITMENTS (Continued) 27. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) On 21 December 2012, the Company signed a Memorandum of Understanding (“MoU”) with PT Anugrah Argon Medica (“AAM”), which is effective as of 1 January 2013. Under this MoU, the Company agreed to appoint AAM as nation-wide distributor for Merck Serono Division products only for the territory of Republic of Indonesia, commencing from 1 January 2013 up to 20 November 2015. This MoU has been followed up by a Distributorship Agreement between the Company and AAM, which were signed by both parties on 26 August 2013, where as this agreement can be extended based on agreement of both parties. Pada tanggal 21 Desember 2012, Perseroan menandatangani Memorandum of Understanding (“MoU”) dengan PT Anugrah Argon Medica (“AAM”), yang berlaku efektif 1 Januari 2013. Berdasarkan MoU ini, Perseroan menyetujui untuk menunjuk AAM sebagai distributor nasional dari produk Divisi Merck Serono di Republik Indonesia, terhitung sejak 1 Januari 2013 sampai dengan 20 November 2015. MoU ini telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Distribusi antara Perseroan dengan AAM, yang telah ditanda-tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 26 Agustus 2013, dimana perjanjian ini dapat diperpanjang jangka waktunya berdasarkan kesepakatan para pihak d. e. Pada tanggal 1 Juli 2008, Perseroan mengadakan Perjanjian Distribusi dengan Merck KGaA, Jerman dimana Perseroan bertindak sebagai distributor untuk semua produk kimia Merck di Republik Indonesia, mencari kontrak-kontrak baru dan bertindak sebagai perantara atas transaksi-transaksi dengan pelanggan produk-produk Merck di Indonesia dan selanjutnya mencari, mempromosikan, dan mengembangkan hubungan usaha dengan pelanggan-pelanggan Merck di Indonesia. Sebagai imbalan atas jasa-jasa tersebut, Perseroan akan menerima komisi. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir. d. On 1 July 2008, the Company entered into a Distribution Agreement with Merck KGaA, Germany where the Company acts as distributor agent for all Merck’s chemical products in the Republic of Indonesia, seeks contracts and acts as an intermediary in transactions with customers of Merck products within Indonesia and furthermore to seek, promote and cultivate a business relationship with Merck’s customers in Indonesia. In return for these activities, the Company will receive a commission. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party six months prior to the end of each contract year. Pada tanggal 18 Juni 2013, Perseroan menerima surat pemberitahuan pengakhiran Perjanjian Distribusi antara Perseroan dan Merck KGaA sebagaimana tersebut pada paragraf diatas dimana Perjanjian Distribusi tersebut hanya akan berlaku sampai tanggal 31 Desember 2013. On 18 June 2013, the Company received a letter regarding the termination of the Distribution Agreement between Merck KGaA and the Company as mentioned in the previous paragraph above where this Distribution Agreement will be effectively ended by 31 December 2013. Pada tanggal 21 Januari 2014, Perseroan dan Merck KGaA telah menandatangani Perjanjian Distribusi untuk produkproduk divisi kimia yang berlaku terhitung sejak 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014. Perjanjian Distribusi ini berlaku sebagai perjanijan interim antara Perseroan dengan Merck KGaA dan hanya akan berlaku untuk maksimal satu tahun. On 21 January 2014, the Company and Merck KGaA have signed the Distribution Agreement for chemical division products commencing from 1 January 2014 up to 31 December 2014. This Distribution Agreement is valid as an interim agreement between the Company and Merck KGaA and only valid for a maximum of one year. Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapura (“Lisensor”) yang diberi wewenang oleh Almirall Hermal GmbH untuk menunjuk pabrikan dan penerima lisensi atas produk lisensi. Melalui perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar beban lisensi sebesar 1% dan beban servis sebesar 10% dari penjualan bersih atas produkproduk lisensi. Perjanjian tersebut efektif secara retroaktif pada tanggal 1 Oktober 2000 dan berlaku terus sampai 30 September 2005 dan untuk periode satu tahun ke depan, kecuali dibatalkan sesuai dengan perjanjian tersebut. PT Merck Tbk e. In 2002, the Company entered into a License Agreement with The Boots Co (Far East) Pte. Ltd., Singapore (“Licensor”) which is authorized by Almirall Hermal GmbH to appoint manufacturers and licencees for the licenced products. Under this agreement, the Company has to pay license fee of 1% and service fee of 10% of net sales of such licensed products. This agreement became effective retroactively on 1 October 2000 and shall continue in effect through 30 September 2005 and thereafter for successive period of one year, unless otherwise terminated in accordance to this agreement. 45 PT MERCK Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) 27.COMMITMENTS (Continued) 27. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) f. Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan perjanjian produksi beberapa produk farmasi dengan Merck KGaA, Jerman. Dalam perjanjian ini, Perseroan akan memproduksi dan menjual beberapa produk farmasi kepada anggota grup Merck (CMG) atau pelanggan pokok di wilayah yang ditetapkan oleh Merck KGaA. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2002 dan akan berakhir setelah tiga tahun, dan dengan sendirinya akan diperpanjang untuk periode satu tahun berikutnya kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat enam bulan sebelum perjanjian ini berakhir. f. In 2002, the Company entered into a manufacturing contract with Merck KGaA, Germany for several pharmaceutical products. Under this agreement, the Company shall manufacture and sell several pharmaceutical products to the member of the Merck Group (CMG) or the ultimate customers in the territory as directed by Merck KGaA. This agreement came into force on 1 January 2002 and ends after three years, and shall be extended automatically for further one year period unless either party gives a written notice at least six months prior to the expiration date of the agreement. g. Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian jasa konsultasi, manajemen dan teknis dengan Merck KGaA, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroasun akan membayar jasa konsultasi. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dimulai pada tanggal 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004 dan untuk periode satu tahun ke depan kecuali dibatalkan oleh salah satu pihak melalui pemberitahuan tertulis delapan minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini. g. In 2003, the Company entered into a consultancy, managerial and technical service agreement with Merck KGaA, Germany. Under this agreement, the Company shall pay a consultancy fee. This agreement shall remain in force for a period of one year commencing from 1 January 2004 until 31 December 2004 and thereafter for a successive period of one year unless either party gives a written notice at least eight weeks prior to the expiration of the agreement. h. Pada tahun 2004, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan Merck Selbstmedikation GmbH, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar: h. In 2004, the Company entered into a License Agreement with Merck Selbstmedikation GmbH, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of: - 1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan - 1% of net sales of such licensed products; and - 3% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia. - 3% of net sales of such new licensed products within 5 years since the launching of those products in Indonesia. Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed product for an undefined period of time starting from the date of commencing sales of the respective licensed product. Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual. i. Pada tahun 2010, Perseroan mengadakan Perjanjian distribusi dengan Merck Sante, S.A.S., Perancis dimana Perseroan bertindak sebagai distributor untuk memasarkan dan menjual produk farmasi di Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk periode satu tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan tertulis paling lambat tiga bulan sebelum perjanjian ini berakhir. i. In 2010, the Company entered into a distributorship agreement with Merck Sante, S.A.S., France where the Company act as a distributor to market and sell the pharmaceutical products in the territory of Republic of Indonesia. This agreement shall be effective for a period of one year and be renewed annually unless a written notice is given by either party three months prior to the end of each contract year. j. Perseroan memiliki beberapa perjanjian dengan Merck KGaA, Jerman dan Merck Pte. Ltd., Singapura, untuk memberikan jasa pemeliharaan dan pengelolaan teknologi informasi Perseroan. Sebagai kompensasi dari pemberian jasa-jasa ini, Perseroan telah setuju untuk membayar sejumlah imbalan atas jasa sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian-perjanjian ini. Perjanjian-perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2013, dan telah diperpanjang untuk masa satu tahun berikutnya. j. The Company has certain agreements with Merck KGaA, Germany and Merck Pte. Ltd., Singapore, to provide the Company with the maintenance and management of the Company’s information technology. As a compensation for these services, the Company agreed to pay certain fees as defined in these agreements. These agreements are valid up to 31 December 2013, and have been extended for another one year. k. Pada akhir 2013, Perseroan mempunyai ikatan-ikatan sehubungan dengan pembelian impor/lokal atas persediaan, total seluruhnya ekivalen Rp 16.752.092 ribu. k. At year-end 2013, the Company had various import/local purchase commitments for inventories with a total value of equivalent Rp 16,752,092 thousand. PT Merck Tbk 46 PT Merck Tbk Jl. TB Simatupang No. 8 - Pasar Rebo Jakarta 13760, Indonesia Tel: (021) 2856 5600 Fax: (021) 2856 5601 E-mail: contact.id@merckgroup.com www.merck.co.id