disini - Al Ijarah Indonesia Finance
Transcription
disini - Al Ijarah Indonesia Finance
Expansion with Sustainable Enhancement PT Al Ijarah Indonesia Finance Annual Report 2011 Daftar Isi Contents Cita-cita dan Perjalanan AL IJARAH AL IJARAH di Tahun 2011 dan Misi 02 Visi Vision and Mission Perjalanan 04 Tonggak Milestones Masyarakat 05 Pendapat Public Opinion AL IJARAH 07 Profil AL IJARAH’s Profile 08 Penghargaan Awards Keuangan 13 Risalah Financial Highlights Pembiayaan 14 Kinerja Financing Performance Perusahaan 15 Kegiatan Corporate Events Kepemilikan 16 Struktur Ownership Structure Pembiayaan 17 Skema Financing Scheme Pembiayaan 18 Produk Financing Products The Aspiration and Journey of AL IJARAH AL IJARAH in the Year 2011 Manajemen Management Pernyataan Dewan Pengawas Syariah 28 Statement from the Board of Sharia Supervisors Pengawas Syariah 29 Dewan The Board of Sharia Supervisors Dewan Komisaris 32 Sambutan Message from the Board of Commissioners Komisaris 36 Dewan The Board of Commissioners Dewan Direksi 39 Laporan Report from the Board of Directors Direksi 46 Dewan The Board of Directors Senior 28 Manajemen Senior Management Sumber Daya AL IJARAH AL IJARAH Resources Organisasi 54 Struktur Organization Structure Daya Manusia 56 Sumber Human Resources 60 Jaringan Networks Pengelolaan AL IJARAH Managing AL IJARAH Kelola Perusahaan 64 Tata Corporate Governance Risiko 70 Manajemen Risk Management Laporan Keuangan Financial Report Keuangan 2010-2011 75 Laporan 2010-2011 Financial Report 2011 AL IJARAH Annual Report 1 Visi dan Misi Vision and Mission Visi Vision Menjadikan siapapun (dimanapun ia) untuk mampu memiliki apapun (yang menjadi keinginan hatinya) guna mewujudkan kehidupan yang berharga. Enabling anyone (anywhere) to own anything (Their Heart’s desire) for a treasured life. Misi Mission • Memahami, menerapkan dan menjadikan syariah sebagai prinsip dasar yang mendorong kesuksesan bisnis kami. •Understand, embody and apply syariah as our governing principles and the driving force of our business. • Membantu mewujudkan keinginan karyawan, mitra dan pelanggan kami dalam mencapai keuntungan finansial dengan manfaat yang maksimal. •Enable our people, partners and customers/ consumers to gain the highest probable (financial) benefits. • Meningkatkan aksesibilitas produk dan layanan kami sehingga senantiasa berada dalam keterjangkauan dimanapun dan kapanpun. •Enable people to access our products by offering and availing our products everywhere within armreach at every possible moments. • Secara konsisten menjawab tantangan yang menjadi standar industri kami. •Challenge our industry’s standards consistently. • Hadir secara universal di tengah masyarakat Indonesia untuk memahami dan memenuhi berbagai kebutuhan produk dan layanan finansial yang beragam. •Universally present in the midst of Indonesian society to recognize and accommodate their diverse needs of financial products and services. • Senantiasa adaptif dalam menyediakan produk dan layanan finansial dan terus berusaha untuk memuaskan preferensi pasar yang terus berubah. •Continuously adaptive in providing financial products and services and strive to satisfy the ever-changing market preferences. 2 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Welcome to a Fascinating Life Cita-cita dan Perjalanan AL IJARAH The Aspiration and Journey of AL IJARAH Profil AL IJARAH AL IJARAH’s Profile Tonggak Perjalanan Milestones Penghargaan Awards Pendapat Masyarakat Public Opinion 2011 AL IJARAH Annual Report 3 Profil AL IJARAH AL IJARAH’s Profile PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (AL IJARAH) adalah PT. Al-Ijarah Indonesia Finance (AL IJARAH) is a perusahaan keuangan syariah yang didirikan sharia finance company established to serve the untuk pembiayaan needs for financing services of the Indonesians. keuangan masyarakat Indonesia. AL IJARAH memenuhi kebutuhan AL IJARAH was incorporated in December 2006 didirikan pada bulan Desember 2006 di Jakarta in Jakarta and commenced its operations on 27 dan memulai operasionalnya pada tanggal August 2007. 27 Agustus 2007. Modal awal yang disetorkan adalah sebesar The initial paid-up capital amounted to Rp105 Rp105 miliar, yang ditempatkan sama rata oleh billion that was fully subscribed in equal amounts tiga lembaga keuangan terkemuka Indonesia dan by Timur Tengah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Indonesia and the Middle East, namely Bank Bank Boubyan Kuwait, Alpha Lease and Finance Muamalat Indonesia, Bank Boubyan of Kuwait, Holding BSC, Kerajaan Bahrain. and Alpha Lease and Finance Holding BSC of three major financial institutions from Bahrain. AL IJARAH pada mulanya didirikan untuk AL IJARAH was initially formed to provide financing melayani kebutuhan pembiayaan bagi komunitas services to Indonesian and Southeast Asian bisnis Indonesia dan Asia Tenggara, dengan business communities, by offering minimum menawarkan financing of Rp 2 billion per transaction and pembiayaan minimal sebesar Rp2 milyar per transaksi dan jasa konsultasi financial advisory services. However, the global keuangan. Krisis ekonomi global yang dimulai economic crisis that began in 2008 has pushed tahun 2008 AL IJARAH to shift its focus to retail financing. This lalu telah mendorong AL IJARAH untuk mengubah fokus bisnis pada pembiayaan move has been carried out not only to increase ritel. funding sources, but also to get the benefit from sumber Hal ini disamping untuk meningkatkan pendanaan, juga untuk mengambil manfaat dari pertumbuhan sektor konsumsi yang the current robust growth of consumer sector in Indonesia and in the foreseeable future. sangat besar di Indonesia dewasa ini dan di masa mendatang. Saat ini AL IJARAH menawarkan berbagai jenis Today AL IJARAH offers a wide range of financing produk pembiayaan, mulai dari pembiayaan products, from business financing to invest in komersial untuk investasi barang modal bagi capital goods such as machineries and heavy keperluan usaha seperti mesin dan alat berat equipment to consumer and retail financing such sampai dengan pembiayaan konsumtif (ritel) as purchasing cars and motorcycles for individual seperti mobil dan sepeda motor. needs. 4 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Semua produk pembiayaan tersebut didasarkan All of these financing products are based pada on the financial principles of sharia, relying prinsip keuangan syariah dengan menggunakan skema pembiayaan Ijara (Sewa- on the financing schemes of Ijara (leasing), menyewa), Ijara Muntahia Bittamlik (Sewa dan Ijarah Muntahia Bittamlik (lease and buy), and Beli), dan Murabaha (Jual dan Beli). Murabaha (buy and sell). Saat ini AL IJARAH telah memiliki jaringan Currently AL IJARAH operates a network of 43 sebanyak 43 kantor yang tersebar di Jawa, service outlets that are spread throughout Java, Sumatera, Kalimantan. Sumatera, Nusa Tenggara and Kalimantan. Our Jaringan tersebut didukung oleh karyawan tetap service networks are supported by 186 permanent sebanyak 186 orang dan diperkuat juga oleh 268 employees and 268 out sourced employees, orang tenaga outsourcing yang mengelola asset managing financing assets amounting to Rp 1,3 pembiayaan sekitar Rp1,3 trilliun hingga akhir trillion by the end of 2011 Nusa Tenggara dan tahun 2011. Seiring dengan perkembangan sektor konsumsi In line with the robust growth of consumer sector dan status and the return of Indonesia into investment grade investment grade, AL IJARAH optimis untuk status, AL IJARAH is optimistic about participating terus berpartisipasi aktif dalam perkembangan actively in the continuing economic development kembalinya Indonesia pada ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Untuk of Indonesia. To that end, efforts have been and itu sejumlah upaya telah dan terus dilakukan will continue to be exerted by AL IJARAH to provide guna memberikan layanan terbaik bagi segenap its best services to all of its stakeholders. stakeholder AL IJARAH. 2011 AL IJARAH Annual Report 5 Tonggak Perjalanan Milestones 1 Juli 2008 July 1st 2008 Pembukaan pusat layanan (point of services) Surabaya. The opening of point of service in Surabaya. 27 Agustus 2007 August 27th 2007 AL IJARAH mulai beroperasi. AL IJARAH started its operation. 12 December 2006 December 12th 2006 Pendirian AL IJARAH. Establishment of AL IJARAH 31 Desember 2007 December 31th 2007 AL IJARAH memperoleh laba bersih untuk pertama kalinya. AL IJARAH gained net profit for the for first time. 6 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 23 July 2010 July 23th 2010 AL IJARAH memasuki pembiayaan konsumer melalui pembiayaan mobil dengan meluncurkan produk pembiayaan AUTOMUAMALAT bersama Bank Muamalat Indonesia. AL IJARAH entered consumer financing through car financing by launching AUTOMUAMALAT with Bank Muamalat Indonesia. 25 Agustus 2011 August 25th 2011 Peresmian Kantor Cabang AL IJARAH yang Pertama. Grand Opening of the first branch office. 23 Agustus 2010 August 23rd 2010 24 Juni 2009 June 24th 2009 Penggunaan logo baru AL IJARAH. Implementation of the new brand image of AL IJARAH. Pengalihan saham dari ILIC kepada Alpha Lease & Finance Holding Company. Transfer of shares from ILIC to Alpha Lease & Finance holding company. 2011 AL IJARAH Annual Report 7 Penghargaan Awards Perusahaan Pembiayaan Syariah Terbaik 2009 Majalah Investor. The Best Syariah Finance Company 2009 Investor Magazine. Kinerja Keuangan 2008 dengan Predikat “Sangat Bagus”. Infobank Multifinance Awards 2009. Majalah Infobank. 2008 Financial Performance with Predicate “Excellent”. Infobank Multifinance Awards 2009. Infobank Magazine. Kinerja Keuangan 2009 dengan Predikat “Sangat Bagus”. Infobank Multifinance Awards 2010. Majalah Infobank. Kinerja Keuangan 2010 dengan Predikat “Sangat Bagus”. Infobank Multifinance Awards 2011. Majalah Infobank. 2009 Financial Performance with Predicate “Excellent” . Infobank Multifinance Awards 2010 Infobank Magazine. 2010 Financial Performance with Predicate “Excellent” . Infobank Multifinance Awards 2011. Infobank Magazine. 8 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Pendapat Masyarakat Public Opinion Titin Konsumen Cabang Jakarta 1 Consumer of Jakarta 1 Branch “ Kesan yang saya peroleh ketika membeli mobil keluarga melalui AL IJARAH adalah ramah, cepat, murah dan mudah. Sebagai orang Jawa, saya sangat terkesan dengan petugas survey AL IJARAH yang tidak hanya ramah tapi juga menguasai bahasa Jawa halus. Setelah itu kabar persetujuannya pun sangat cepat dan angsurannya juga murah. Oleh sebab itu, saya langsung memutuskan untuk mengambil mobil dari AL IJARAH dari pada perusahaan pembiayaan lain, yang saat itu juga tengah mendekati saya. Apalagi saya dapat juga membayar angsuran di kantor Bank Muamalat yang lokasinya dekat dari rumah. Insya “ Allah, saya akan tetap pakai AL IJARAH selama angsurannya lebih murah dibandingkan yang lainnya jika saya akan kredit mobil lagi. My impression that I had when purchasing our family car through AL IJARAH is that the service was friendly, prompt, affordable and convenient, As a Javanese, I was overly impressed by the surveying staff of AL IJARAH who was not only polite but could speak to me in the deferential Javanese dialect. Thereafter the approval notice was quick and the instalment amount so affordable. As such, I immediately decided to buy our car with AL IJARAH financing instead of another finance company, which at the time was also “ “ pursuing me. Moreover, I can also make my repayments at a Bank Muamalat branch office near my home. God willing, I will still choose to deal with AL IJARAH as long as I pay less than what I would have had to pay in other financing companies, the next time I’ll take a car financing again. 2011 AL IJARAH Annual Report 9 Bpk Rainaldi Sandes Kepala Cabang Suzuki Bogor Branch Manager Suzuki Bogor “ Pengalaman berkesan yang saya alami saat bertransaksi dengan AL IJARAH ialah memperoleh kontrak kerjasama yang baik, penagihan tak terkendala dan proses pencairan pun termasuk cepat. Jika ada permasalahan mengenai order maupun survey AL IJARAH menanggapi secara cepat sehingga kami tidak menunggu terlalu lama untuk melakukan proses selanjutnya. Dengan komunikasi yang cukup intens rasanya menjadikan saya mantap melanjutkan kerjasama yang lebih erat bersama AL IJARAH. Bahkan untuk kegiatan marketing baik promosi maupun pameran bersama AL IJARAH sangat mendukung dealer maupun outlet kami. Kami mengharapkan jaringan kantor AL IJARAH terus bertambah sehingga “ sehingga mampu memberikan tingkat pelayanan yang lebih baik khusunya untuk dealer kami. Akhirnya membuat saya merasa tak khawatir lagi, karena menurut saya AL IJARAH sudah mampu bersaing dalam produknya, jadi saya sangat nyaman menikmati kerjasama dengan AL IJARAH selama ini. We had an impressive experience dealing with AL IJARAH with an excellent cooperation agreement, uncomplicated billing process and quick payment. When a problem arises in ordering or surveying, AL IJARAH was always quick to respond and so we did not have to wait long to proceed to the next step. Moreover, with good communications between us, we are thoroughly comfortable with our cooperative tie with AL IJARAH and looks forward to enhance it further in the future. Even for our marketing activities whether in joint promotion or participation in trade exhibits, AL IJARAH is always supportive towards our dealers and sales outlets. Our hope is that AL IJARAH continues to “ “ expand its service network so that it can increase the level of service even further, especially those that benefit our dealers. Ultimately we have nothing to worry about, because in my opinion AL IJARAH’s products are very competitive, and we thoroughly enjoyed our cooperation with AL IJARAH to date. 10 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Be Determined and Successful AL IJARAH di Tahun 2011 AL IJARAH in the Year 2011 Risalah Keuangan Financial Highlights Kinerja Pembiayaan Financing Performance Kegiatan Perusahaan Corporate Events Struktur Kepemilikan Ownership Structure Skema Pembiayaan Financing Scheme Produk Pembiayaan Financing Products 2011 AL IJARAH Annual Report 11 Risalah Keuangan Financial Highlights Asset/Assets (Rp Milyar/IDR Billion) Pembiayaan Bank/Bank Loan (Rp Milyar/IDR Billion) 326 159 185 141 129 48 108 9 16 0 2007 2008 2009 2011 2010 Pembiayaan Dilemparkan/Financing (Rp Milyar/IDR Billion) 2007 2009 2011 2010 Asset Kelolaan/Nett Service Assets (Rp Milyar/IDR Billion) 1315 :Retail :Non Retail 264 :Retail :Non Retail 2008 154 108 118 298 36 108 36 2007 2007 2008 2009 83.76% 2009 2010 2011 2011 2010 Pembiayaan Terhadap Aset Ratio/ Financing to Assets Ratio 83.30% 2008 166 Gearing Ratio/Ration Gearing 1.29% 83.30% 81.18% 0.39% 0.08% 33.30% 2007 2007 12 2008 2009 2010 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 2011 2008 0.14% 2009 2010 2011 Laba Bersih/Nett Income (Rp Juta/IDR Billion) Laba terhadap Asset/Return on Assets 5.82% 7.495 4.315 5.138 3.05% 2.77% 0.93% 1.002 324 2007 2008 2009 2011 2010 0.09% 2007 2008 2009 2010 2011 Laba per Saham/Earning per Share (Rp/IDR) Laba Terhadap Ekuitas/Return on Equity 71.38 6.60% 41.10 3.66% 48.94 4.18% 9.55 3.09 0.95% 2007 0.19% 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 2011 AL IJARAH Annual Report 13 Kinerja Pembiayaan Financing Performance 50% Komposisi Pembiayaan/ Financing Composition 31 Desember 2011 Retail 50% Non Retail 16% Non Retail Komposisi asset Kelolaan/ Nett Service Assets Composition 31 December 2011 84% Retail 37% Ijara & IMBT Skema Pembiayaan/ Financing Scheme 31 December 2011 63% Murabaha 14 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 16% Sepeda Motor/Motorcycle Pembiayaan Retail/ Financing of Retail 31 December 2011 84% Mobil/Car 0.01% 3.60% Diragukan/Doubtful Macet/Loss 96.39% Kualitas Portfolio Pembiayaan/ Quality of Financing Portfolio Lancar/Current 334 Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/ Provision for Bad Debt 322 156 (Rp Juta/IDR Million) 0 2007 0 2008 2009 2010 2011 2011 AL IJARAH Annual Report 15 Kegiatan Perusahaan Corporate Events Kerjasama dengan Asuransi Adira Dinamika Divisi Syariah Cooperating with Adira Dinamika Insurance, Sharia Division Pembiayaan Bersama dengan Bank Panin Syariah Joint Financing with Bank Panin Syariah 21 Februari 2011/21 February 2011 1 Maret 2011/1 March 2011 AL IJARAH bekerjasama dengan Asuransi Adira Dinamika Divisi Syariah (Autocilin Ikhlas) untuk penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan di Jakarta oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo, Direktur Utama AL IJARAH dan Bpk. Ir. Willy Suwandi Dharma, DIrektur Utama Asuransi Adira Dinamika. AL IJARAH menggandeng Bank Panin Syariah dalam perluasan ekspansi pembiayaan retail melalui skema pembiayaan bersama (joint financing) sebesar Rp. 300 milyar. Perjanjian pembiayaan bersama tersebut ditandatangani oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH serta Bpk. Fathorrahman dan Ibu Deny Hendrawati mewakili Bank Panin Syariah. AL IJARAH cooperates with the Sharia Division of Adira Dinamika Insurance (Autocilin Ikhlas) for the insurance coverage of AL IJARAH’s auto financing. The agreement was signed in Jakarta by Mr. Herbudhi S. Tomo, President Director of AL IJARAH, and Mr. Willy Suwandi Dharma, President Director of Adira Dinamika Insurance. Pembiayaan Bersama Tahap II dengan Bank Muamalat Indonesia Joint Financing Phase II with Bank Muamalat Indonesia 23 Maret 2011/23 March 2011 Dengan keberhasilan pembiayaan bersama tahap I sebesar Rp250 milyar, AL IJARAH dan Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyepakati pembiayaan bersama tahap II sebesar Rp500 milyar. Dalam kesempatan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, AL IJARAH diwakili oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga sementara BMI diwakili oleh Bpk. Arviyan Arifin dan Bpk. Adrian A. Gunadi. With the successful Joint Financing Phase I of Rp250 billion, AL IJARAH and Bank Muamalat Indonesia (BMI) have agreed to undertake the Joint Financing Phase II program amounting to Rp500 billion. In the signing ceremony, AL IJARAH was represented by Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga while BMI was represented by Mr. Arviyan Arifin and Mr. Adrian A. Gunadi. 16 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH AL IJARAH collaborates with Bank Panin Syariah in the expansion of retail financing through a jont financing scheme of up to Rp300 billion. The agreement was signed between Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Fathorrahman and Ms. Deny Hendrawati represnting Bank Panin Syariah. Kerjasama dengan Main Dealer Yamaha Alfa Scorpii, Medan Cooperation with Main Yamaha Dealer Alfa Scorpii, Medan Pembiayaan Bersama dengan Bank Victoria Syariah Joint Financing with Bank Victoria Syariah 6 April 2011/6 April 2011 23 Juni 2011/23 June 2011 Dalam rangka meningkatkan volume booking pembiayaan sepeda motor AL IJARAH menggandeng Main Dealer Yamaha Alfa Scorpii Medan. Kerjasama yang mencakup Wilayah SUMUT, Aceh, Riau Daratan dan Riau Kepulauan ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH dan Bpk. Hendry Harta Prawira mewakili Alfa Scorpii. Memasuki Semester II AL IJARAH menggandeng Bank Victoria Syariah dalam ekspansi pembiayaan retail melalui skema pembiayaan bersama (joint financing) dan pembiayaan Modal Kerja senilai Rp120 milyar. Pembiayaan bersama tersebut ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH serta Ibu Sari Idayanti mewakili Bank Victoria Syariah. In order to boost the booking volume of motorcycles financing, AL IJARAH collaborates with Yamaha Main Dealer Alfa Scorpii of Medan. The cooperation that covers the areas of North Sumatera, Aceh, Riau and the Riau Islands was signed Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Hendry Harta Prawira representing Alfa Scorpii. Entering the second semester AL IJARAH colaborated with Bank Victoria Syariah in the expansion of retail financing through a joint financing scheme amounting to Rp120 billiopn. The agreement was signed by Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Ms. Sari Idayanti representing Bank Victoria Syariah. Pembayaran Angsuran Konsumen On-Line Melalui Jaringan ATM BCA On-line Repayment of Consumer Financing via the BCA ATM Network. 15 Juli 2011/15 July 2011 Dalam rangka meningkatkan layanan dan menyediakan keleluasaan serta kemudahan pembayaran angsuran bagi konsumen, maka sejak 15 Juli 2011 pembayaran angsuran pembiayaan retail AL IJARAH dapat dilakukan melalui jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA. In order to enhance our service and provide greater access and convenience for the repayment of our consumer financing, effective from 15 July 2011 the repayment for AL IJARAH’s retail financing can be made through the BCA ATM network. 2011 AL IJARAH Annual Report 17 Rapat Kerja Anggaran, Rapat Koordinasi & Pelatihan Celestial Management 2011 Budgetary and Coordination Meeting, and Celestial Management Training in 2011 20 – 22 Juli 2011/20 – 22 July 2011 Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Koordinasi semua cabang AL IJARAH seluruh Indonesia, maka pada tanggal 20 – 22 Juli 2011 diadakan Rapat Kerja Anggaran dan Pelatihan Celestial Management Training 2011. As part of our Human Resources Development and the Coordination program of all AL IJARAH branch offices across Indonesia, on 20–22 July 2011 we undertook the Budgetary Meeting and Celestial Management Training. Kerjasama Pembiayaan Dan Asuransi Dengan Grup Sinarmas Cooperation in Financing and Insurance with the Sinarmas Group 15 September 2011/15 September 2011 Dalam rangka ekspansi pembiayaan mobil dan sepeda motor purna pakai, AL IJARAH bekerjasama dengan grup Sinarmas yang diwakili oleh Bank Sinarmas Syariah dan Asuransi Sinarmas Syariah. Kerjasama senilai Rp. 300 milyar tersebut ditandatangani oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo dan Bpk. Efrinal Sinaga beserta Bpk. Heru Agus Wuryanto dari Bank Sinarmas Syariah dan Bpk. Marten P. Lalamentik dari Asuransi Sinarmas Syariah. As part of the expansion of second-hand automotive financing, AL IJARAH cooperates with the Sinarmas Group that is represented by Bank Sinarmas Syariah and Sinarmas Syariah Insurance. This cooperation of Rp300 billion was signed by Mr. Herbudhi S. Tomo and Mr. Efrinal Sinaga with Mr. Heru Agus Wuryanto from Bank Sinarmas Syariah and Mr. Marten P. Lalamentik from Sinarmas Syariah Insurance. 18 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Peresmian Kantor Cabang Jakarta-2 Inauguration of Second Jakarta Branch 25 Agustus 2011/25 August 2011 Memasuki Milad AL IJARAH ke-4 yang jatuh pada tanggal 27 Agustus 2011, diresmikan kantor cabang Jakarta-2 – Buaran. Dengan demikian Cabang Jakarta-2 menjadi cabang AL IJARAH pertama yang tidak lagi berkantor di Bank Muamalat Indonesia. Peresmian dilakukan oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo, yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama sejumlah anak yatim asuhan Baitul Maal Muamalat (BMM). Approaching AL IJARAH’s fourth anniversary that fell on 27 Agustus 2011, a second branch office in Jakarta was inaugurated – at Buaran. This marked AL IJARAH’s first operating office that is not attached to Bank Muamalat Indonesia. The inaugural ceremony was presided by Mr. Herbudhi S. Tomo, followed by the break of fasting with chidren from the Baitul Maal Muamalat (BMM) Orphanage, Infobank Multifinance Award 2011 Infobank Multifinance Award 2011 Pembiayaan Bersama dengan Elaf Bank B.S.C.C Joint Financing with Elaf Bank B.S.C.C 23 September 2011/23 September 2011 23 Oktober 2011/23 October 2011 Untuk ke-3 kalinya berturut-turut AL IJARAH memperoleh penghargaan dari majalah Infobank sebagai perusahaan pembiayaan dengan kinerja “Sangat Bagus” untuk periode keuangan 2010, yang diterima oleh Bpk. Herbudhi S. Tomo. AL IJARAH menggandeng ELAF Bank B.S.C.C – Bahrain guna meningkatkan pembiayaan retail melalui skema pembiayaan bersama (joint financing). Pembiayaan bersama senilai US$1.000.000 merupakan Pembiayaan Joint Financing Off Shore Syariah pertama di Indonesia. For the third consecutive year, AL IJARAH received the award from Infobank magazine as the financie company with an “Extremely Good” performance for the financial year 2010. The award was presented to Mr. Herbudhi S. Tomo. AL IJARAH collaborates with ELAF Bank B.S.C.C – Bahrain in order to increase retail financing through a joint financing scheme. This joint financing amounting to US$1,000,000 is the first offshore sharia joint financing in Indonesia. Kerjasama Dengan Main Dealer Honda Capella Dinamika Medan Cooperation with Main Honda Dealer Capella Dinamika of Medan 14 November 2011/14 November 2011 AL IJARAH menggandeng Main Dealer Honda Capella Dinamika Medan untuk ekspansi pembiayaan retail sepeda motor. Kerjasama yang mencakup Wilayah SUMUT, Aceh, Riau Daratan dan Riau Kepulauan ditandatangani oleh Bpk. Efrinal Sinaga mewakili AL IJARAH dan Bpk. Arief Prawira mewakili Grup Capella. AL IJARAH collaborates with Main Honda Dealer Capella Dinamika of Medan in order to expand retail financing for motorcycles. The cooperation covers the areas of North Sumatera, Aceh, Riau and the Riau Islands, the agreement of which was signed by Mr. Efrinal Sinaga representing AL IJARAH and Mr. Arief Prawira representing the Capella Group. 2011 AL IJARAH Annual Report 19 Stuktur Kepemilikan Ownership Structure 33 13 % 33 13 % 33 13 % Modal dasar dan disetor AL IJARAH per 31 Desember 2011 adalah Rp105 milyar. Ketiga pemegang saham memiliki kepemilikan yang sama, yaitu 1/3 dari jumlah saham AL IJARAH. Total authorized and paid-up capital of AL IJARAH on 31 December 2011 amounted to Rp105 milyar. All three controlling sharehoders hold equal stakes in AL IJARAH, each holding one-third of the fully subscribed shares of the Company. 20 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Bank Muamalat Indonesia (BMI) Bank Muamalat Indonesia (BMI) Bank Muamalat Indonesia (BMI) adalah salah Bank Muamalat Indonesia (BMI) is one of the key satu pendiri kunci AL IJARAH. BMI telah memiliki founding members of AL IJARAH. BMI already has jaringan yang mapan di Indonesia yang akan an established network in Indonesia that will help memperkuat bisnis AL IJARAH. strengthening business development activity of AL IJARAH. Boubyan Bank Kuwait Boubyan Bank Kuwait Bank Boubyan Kuwait adalah lembaga keuangan Boubyan Bank Kuwait is a fast emerging major syariah besar yang sedang berkembang pesat Islamic financial institution in Middle East and di Timur Tengah dan memiliki ketertarikan has a strategic interest in Islamic banking and strategis dalam investasi dan perbankan syariah investment in Indonesia. The support of Boubyan di Indonesia. Dukungan Bank Boubyan terhadap Bank to AL IJARAH is important to its strategic AL IJARAH penting untuk perencanaan bisnis business plan in this market. strategisnya di Indonesia. Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha) Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha) Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha) Alpha Lease and Finance Holding B.S.C (Alpha) menjadi pemegang saham AL IJARAH pada became a shareholder of AL IJARAH in June 2009 bulan alih following a take over of the shares of AL IJARAH saham AL IJARAH dari International Leasing & from International Leasing & Investment Company Investment Company (ILIC). Alpha didirikan untuk (ILIC). Alpa was established to build and manage mengembangkan dan mengelola portofolio asset lease assets portfolios in Asia, North Africa as Juni 2009 setelah mengambil - asset leasing di Asia, Afrika Utara serta negara well as the Arab and Gulf nations by ILIC, Elaf - negara Arab dan Teluk oleh ILIC, Elaf Bank - Bank - bahrain and Sabaek Leasing & Investment Bahrain dan Sabaek Leasing & Investment Co - Co - Kuwait in December 2007 in Bahrain. Kuwait pada bulan Desember 2007 di Bahrain. 2011 AL IJARAH Annual Report 21 Skema Pembiayaan Financing Scheme Produk pembiayaan AL IJARAH mengacu kepada AL IJARAH financing products are based on the skema pembiayaan syariah, yaitu murabahah, sharia financing schemes, namely murabahah, ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik. ijarah and ijarah muntahiya bittamlik. Murabahah Murabahah Murabahah adalah kontrak jual beli barang Murabahah is a purchase and sale contract of sesuai harga asal yang ditambahkan dengan goods that is based on actual price plus a nominal keuntungan yang disepakati, di mana harga jual profit that is agreed upon, in which the selling tidak boleh berubah selama masa perjanjian. price is fixed throughout the contract tenor. Ijarah Muntahia Bittamilk Ijarah Muntahia Bittamilk Ijarah muntahiya bittamlik adalah perjanjian Ijarah muntahiya bittamlik is a contract between antara dengan the financing company and the consumer, who konsumen, yang setuju untuk membayar uang perusahaan pembiayaan agrees to pay lease payment on a certain good sewa atas suatu barang selama masa sewa over the course of the leasing period. At the end yang diperjanjikan. Pada akhir masa sewa, of the lease period, the financing company has perusahaan pembiayaan memiliki hak opsi untuk the option of transferring the ownership rights to memindahkan kepemilikan barang yang menjadi the lease object. objek sewa tersebut. 22 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Ijarah Ijarah Ijarah adalah perjanjian antara perusahaan Ijarah is a contractual agreement between the pembiayaan dengan konsumen, yang setuju finance company and the consumer, who agrees untuk menyewa suatu barang milik perusahaan to lease certain goods owned by the finance pembiayaan dan membayar uang sewa selama company and to pay the leasing fee over the masa sewa yang diperjanjikan. agreed lease period. 2011 AL IJARAH Annual Report 23 Produk Pembiayaan Financing Products AL IJARAH menawarkan pembiayaan investasi bagi insan usaha yang ingin memperbaharui alat produksi atau memperbesar kapasitas serta pembiayaan konsumen bagi siapa pun yang ingin memiliki kendaraan baru maupun purna pakai. AL IJARAH offers investment financing for businesses that need to renew their production equipment or increase production capacity, as well as consumer financing for those who want to own brand-new or used vehicles. Pembiayaan Komersial Commercial Financing Pembiayaan komersial diberikan kepada pelaku usaha perorangan maupun badan hukum/ badan usaha seperti Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Yayasan, Perseroan Komanditer, dan Firma dengan jangka waktu pembiayaan hingga maksimal 60 (enam puluh) bulan. AL IJARAH menawarkan 3 (tiga) produk pembiayaan investasi yaitu, pembiayaan komersial, pembiayaan armada dan pembiayaan dealer. Pembiayaan UKM SME Financing Pembiayaan UKM adalah pembiayaan untuk pengadaan barang-barang modal selain kendaraan dan alat-alat berat. SME financing is provided for the purchase of capital goods other than motor vehicles such and heavy equipment. Pembiayaan Dealer Dealer Financing Pembiayaan dealer adalah pembiayaan bagi dealer kendaraan (mobil dan sepeda motor) untuk pengadaan persediaan dengan jaminan utama berupa asset tetap. 24 Commercial financing is given to either a business owner (individual entrepreneurs) or a legal entity such as a Limited Liability Corporation, Cooperatives, Foundation, Partnership and Firm with a maximum financing tenor of 60 (sixty) months. AL IJARAH offers 3 (three) types of investment financing products, namely commercial financing, fleet financing, and dealer financing. Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Dealer financing is financing for vehicle dealers (car and motorcycles) for vehicles procurement with fixed asset as main collateral. Pembiayaan Armada Fleet Financing Pembiayaan armada adalah pembiayaan untuk pengadaan kendaraan sebagai barang modal, baik sebagai alat produksi utama maupun penunjang. Fleet financing is financing for procuring vehicles as capital goods, either as main production tools or supporting tools. Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Pembiayaan konsumen ditujukan bagi siapa pun yang ingin memiliki kendaraan baru maupun purna pakai, dengan jangka waktu pembiayaan antara 24 (dua puluh empat) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan. Consumer financing is targeted to those who need to buy brand new car or used vehicles, with a financing tenor between 24 (twenty-four) months and 60 (sixty) months. Pembiayaan Mobil Baru New Car Financing Pembiayaan mobil baru ditujukan bagi semua jenis dan merek kendaraan dengan jangka waktu pembiayaan sampai dengan 60 (enam puluh) bulan. New Car Financing is available for all brands and car types, with a financing tenor of up to 60 (sixty) months. 2011 AL IJARAH Annual Report 25 26 Pembiayaan Mobil Purna Pakai Used Car Financing Pembiayaan mobil purna pakai diutamakan bagi mobil – mobil keluaran Jepang dengan usia mobil maksimal 15 (lima belas) tahun saat masa pembiayaan berakhir dangan jangka waktu pembiayaan sampai dengan 48 (empat puluh delapan) bulan. Used car financing is mainly for Japanese used cars with the maximum of 15 (fifteen) years of car production year at the end of the financing tenor whereas the tenor period will be up to 48 (forty eight) months. Pembiayaan Sepeda Motor Baru New Motorcycle Financing Pembiayaan sepeda motor baru diutamakan bagi sepeda motor dengan jenis dan merek yang menguasai pangsa pasar minimal 10% di seluruh Indonesia, dengan jangka waktu pembiayaan maksimal selama 48 (empat puluh delapan) bulan. New motorcycle financing is mainly for all brand and types of motorcycles which have the minimum of 10% market share in all over Indonesia, with the tenor of 48 (forty eight) months maximum. Pembiayaan Sepeda Motor Purna Pakai Used Motorcycle Financing Pembiayaan sepeda motor purna pakai ditujukan bagi sepeda motor dari berbagai jenis dan merek dengan usia maksimal 5 tahun saat masa pembiayaan berakhir dan dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 24 (dua puluh empat) bulan. Used motorcycle financing is mainly for all brand and types of motorcycles with the maximum of 5 years of production year at the end of the financing tenor and the tenor period is up to 24 (twenty four) months. Pembiayaan Multiguna Multipurpose Financing Pembiayaan Multiguna adalah pembiayaan untuk pembelian berbagai macam barang keperluan dengan jangka waktu pembiayaan maksimal 60 (enam puluh) bulan. Multipurpose financing is financing for purchasing various kinds of goods with the financing tenor of maximum 60 (sixty) months. Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Be Committed and Trustworthy Manajemen Management Pernyataan Dewan Pengawas Syariah Statement from the Board of Sharia Supervisor Dewan Pengawas Syariah The Board of Sharia Supervisors Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners Dewan Komisaris The Board of Commissioners Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors Dewan Direksi The Board of Directors Manajemen Senior Senior Management 2011 AL IJARAH Annual Report 27 Pernyataan Dewan Pengawas Syariah Statement from the Board of Sharia Supervisor Bismillahirrahmaanirrahim, Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Dewan Pengawas Syariah PT AL IJARAH Indonesia The Board of Sharia Supervisors PT AL IJARAH Finance dengan ini menyampaikan penghargaan Indonesia Finance hereby convey our utmost kepada setiap manajemen, kru, konsumen, gratitude to the management, crew, clients and dan pihak-pihak lain yang telah mendukung other related parties who gave PT AL IJARAH keberhasilan PT AL IJARAH Indonesia Finance Indonesia Finance tremendous support to get dalam melalui tahun 2011 yang penuh tantangan through challenging year of 2011 in such a good dengan baik. fashion. Selanjutnya kami menyatakan bahwa berdasarkan We further wish to state that in the year 2011: pengawasan selama tahun 2011: • Pelaksanaan produk dan jasa telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional serta • The implementation of products and services complied with the Fatwa of National Sharia Board and the ruling of the Board of Sharia keputusan Dewan Pengawas Syariah. Supervisors. • Laporan keuangan perusahaan telah disusun • The company’s financial statements were prepared and presented in accordance with dan disajikan sesuai prinsip Syariah. the Sharia principles. Kami terus menantikan kiprah PT AL IJARAH We look forward to seeing what would PT AL IJARAH Indonesia mengembangkan Indonesia Finance accomplish next in promoting nilai-nilai keuangan Islami dan menjadi lembaga Islamic finance and becoming a leading sharia keuangan syariah besar yang memberi nilai financial institution that offers great benefits to tambah bagi pertumbuhan keuangan syariah di growth of both national and regional economy. Finance dalam Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara pada umumnya. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. barakatuh. Jakarta, 11 Januari/January 2012 PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE DEWAN PENGAWAS SYARIAH K.H Ma’ruf Amin Ketua/Chairman Prof. Dr H Muardi Chatib Prof. Dr. H. Umar Shihab Anggota/Member Anggota/Member 28 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Dewan Pengawas Syariah The Board of Sharia Supervisors K.H. Ma’ruf Amin Ketua (Chairman) Dewan K.H Ma’ruf Amin has been the Chairman of Pengawas Syariah AL IJARAH Indonesia Finance Sharia Supervisory Board for AL IJARAH since sejak AL IJARAH berdiri tahun 2007. Seteleh its establishment in 2007. Following his study at K.H Ma’ruf Amin menjadi Ketua menyelesaikan studinya di Pesantren Tebu Ireng, Pesantren Tebu Ireng, he pursued further studies beliau belajar di beberapa pesantren di daerah at several pesantren in region at Banten, and in Banten, dan menyelesaikan studi di Fakultas 1967 graduated from the Faculty of Ushuluddin Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun pada tahun of Ibnu Chaldun University. Mr. Amin became 1967. Beliau sempat menjadi anggota DPR/ MPR a member of the House of Representatives/ RI pada tahun 1997 dan Ketua Komisi Fatwa People’s Consultative Assembly in 1997 and Majelis Ulama Indonesia di tahun 2000. Saat ini the Chairman of the Fatwa Commission of the beliau menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Indonesian Council of Ulemas in 2000. Currently, Harian he is also the Cairman of the Managing Body Dewan Syariah Nasional, Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank of the National Council of Sharia, a Member of Indonesia, Ketua Dewan Pengawas Syariah Expert Committee of the Bank of Indonesia for PT Danareksa Investment, serta Ketua Dewan the Development of Sharia Banking, Chairman Pengawas Syariah pada PT BNI (Persero). of the Sharia Supervisory Board of PT Danareksa Investment, and Chairman of the Sharia Supervisory Board of Bank Negara Indonesia (BNI). 2011 AL IJARAH Annual Report 29 Prof. Dr. H. Muardi Chotib Anggota (Member) Sebagai Guru Besar Institute Agama Islam As a professor at Indonesia Islamic Institute (IAIN), Indonesia (IAIN), Jakarta, Prof. DR. H. Muardi Jakarta, Prof. Chotib has 50 years of teaching Chotib memiliki pengalaman mengajar selama experience, starting from being a teacher at 50 tahun, mulai dari guru Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Tsanawiyah, Islamic Teaching School PGA, Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN, ABA, IKIP (PGA), lecturer at Tarbiyah Faculty of IAIN, Muhammadiyah dan berbagai Perguruan Tinggi the Academy of Foreign Language (ABA), IKIP lainnya. Beliau memperoleh gelar PhD dari IAIN Muhammadiyah and several other Universities. tahun 1989. Selain menjadi Dewan Pengawas He earn his PhD from IAIN in 1989. Besides Syariah AL IJARAH, Prof. DR. H. Muardi Khotib being a member of Sharia Supervisory Board for juga menjadi anggota Dewan Pengawas Syariah AL IJARAH, Prof. Chotib also an active member Bank Muamalat terhitung sejak tahun 1999. of the same board for Bank Muamalat Indonesia since 1999. 30 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Prof. DR. H. Umar Shihab Anggota (Member) Doktor Studi Hukum Islam dari Universitas PhD in Islamic Law from the University of Hasanuddin, menjadi Hasanuddin, South Sulawesi, Prof. Shihab has Sulawesi Selatan ini anggota Dewan Pengawas Syariah sejak tahun been a member of Sharia Supervisory Board for 2007. Karir Prof. DR. H. Umar Shihab dimulai dari AL IJARAH since 2007. His career started as a Dosen IAIN (1963 - kini), Anggota DPRD Tingkat Lecturer at the IAIN, (1963 - present), a Member I (1987 - 1992), Anggota DPR (1987 - 1999), of Regional House of Representatives (1987 - Dekan Fakultas Ushuluddin (1981 - 1989), 1992), a Member of the House of Representatives Dekan Fakultas Syariah (1987 - 1991), Ketua (1987 - 1999), Dean of the Ushuluddin Faculty Sekolah Tinggi Agama Islam (1992 - 1996), dan (1981 - 1989), Dean of the Sharia Faculty (1987 Direktur Pendidikan Kader Ulama (1994 - 1996). - 1991), Rector of the Islamic University (1992 - Di samping itu, beliau pernah menjabat sebagai 1996), and Educational Director of Ulama Cadre Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (1994 - 1996). In addition he also became a (1987 - 1998), Ketua Dewan Mesjid Indonesia Chairman of the Indonesian Panel of Scholars (1994 - 1996) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia for South Sulawesi (1987 - 1998), Chairman of tahun 1998. the Indonesian Mosque Council (1994 - 1996) and since 1998 he became Chairman for the Indonesian Panel of Scholars. 2011 AL IJARAH Annual Report 31 Sambutan Dewan Komisaris Message from the President Commisioner Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb. Atas nama Dewan Komisaris PT AL IJARAH On behalf of the Board of Commissioners of Indonesia kami PT AL IJARAH Indonesia Finance, allow me to pokok present some of significant achievements of AL seputar kinerja AL IJARAH selama tahun buku IJARAH’s performance for the financial year 2011. Finance, menyampaikan perkenankan beberapa pencapaian 2011. rahmat We are grateful for the good graces of Allah Allah SWT, AL IJARAH behasil mempertahankan SWT, upon which AL IJARAH has been able to petumbuhan usaha yang berkesinambungan maintain its sustainable business growth since sejak awal beroperasinya pada tahun 2007. its inception in 2007. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen This success would not have been possible dan kerja keras seluruh jajaran Manajemen without the commitments and tireless efforts of Kita bersyukur bahwasanya berkat dan karyawan, yang ditunjang oleh strategi the company’s rank-and-file, supported by the pengembangan usaha yang tepat. right business development strategy. “ “ Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6,5%, melebihi tingkat pertumbuhan tahun 2010 sebesar 5,6%. Kinerja ini sungguh luar biasa bila kita kaitkan dengan kondisi perekonomian global yang lemah karena didera oleh krisis utang Eropa dan belum pulihnya perekonomian Amerika Serikat. In 2011, the Indonesian economy grew by 6,5%, surpassing the growth of 5.6% in 2010. This performance is significant when we compare it to the dismal condition of the global economy that is affected by the European debt crisis and the stagnant US economy that has not yet to recover. telah As we all know, AL IJARAH has undergone a melakukan repositioning usaha sejak tahun strategic business repositioning since 2010, Sebagaimana diketahui, AL IJARAH 2010, yang lebih dimantapkan lagi sepanjang an initiative that has been further consolidated tahun 2011. Adapun repositioning tersebut throughout 2011. This repositioning was drawn lahir dari pengamatan Manajemen atas pola from the observation of Management on the perkembangan perekonomian Indonesia yang progression trends of the Indonesian economy tejadi selama beberapa tahun terakhir, dan yang over the past several years, and is expected to kiranya akan terus berlanjut di masa yang akan hold its course and continue for several years to datang. come. Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia In 2011, the Indonesian economy grew by 6,5%, tumbuh tingkat surpassing the growth of 5.6% in 2010. This sebesar 6,5%, melebihi pertumbuhan tahun 2010 sebesar 5,6%. Kinerja performance is significant when we compare it to ini sungguh luar biasa bila kita kaitkan dengan the dismal condition of the global economy that kondisi perekonomian global yang lemah karena is affected by the European debt crisis and the didera oleh krisis utang Eropa dan belum pulihnya stagnant US economy that has not yet to recover. perekonomian Amerika Serikat. 32 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH menghargai In that context, we should laud the policies of kebijakan pemerintah yang berhasil menjaga the government that have been successful in keseimbangan Dalam konteks ini, kita patut Indonesia maintaining Indonesia’s macro-economic balance sedemikian rupa sehingga mampu bertahan dari in such a way that the nation has been able to terpaan krisis moneter maupun resesi ekonomi withstand the storms of monetary crisis and ekonomi makro global yang dating silih berganti sejak tahun economic recessions that have plagued the world 2008. Beberapa keberhasilan tersebut antara one after another since 2008. Some of those lain adalah tingkat inflasi yang terkendali, nilai successes include a manageable inflation rate, a tukar Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun, relatively stable Rupiah exchange rate throughout dan iklim investasi maupun perdagangan yang the year, and an investment and trade climate terus membaik, sekalipun belum didukung oleh that continues to improve, despite lacking of infrastruktur yang optimal. major infrastructures. Salah satu indikator perbaikan iklim investasi One of the indicators of improving investment adalah kembalinya peringkat Indonesia sebagai climate is Indonesia has been relisted on the negara layak investasi di pengujung tahun 2011. rating list of investment grade country at the end Beberapa keberhasilan tersebut antara lain adalah tingkat inflasi yang terkendali, nilai tukar Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun, dan iklim investasi maupun perdagangan yang terus membaik, sekalipun belum didukung oleh infrastruktur yang optimal. Some of those successes include a manageable inflation rate, a relatively stable Rupiah exchange rate throughout the year, and an investment and trade climate that continues to improve, despite lacking of major infrastructures. “ “ of 2011. berhasil In addition to governmental policies that have perekonomian been instrumental in supporting the sustainable Indonesia yang berkesinambungan, kita pun economic growth of Indonesia, we should also be Selain kebijakan menunjang pemerintah yang petumbuhan patut mensyukuri faktor-faktor lainnya yang juga appreciative of other factors that also contribute menunjang pertumbuhan tersebut. to this growth. Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor terbesar di In fact, one of the major factors behind the belakang kekuatan perekonomian nasional adalah resilience of the Indonesian economy is its large besarnya pasar domestik yang dimiliki Indonesia domestic market as well as high household serta tingginya konsumsi rumah tangga, relatif consumption, relative to all other components terhadap komponen ekonomi lainnya seperti of the economy such as government spending, belanja pemerintah, pembentukkan modal tetap formation of fixed capital assets and other dan lain sebagainya. components. 2011 AL IJARAH Annual Report 33 Pada tahun 2011, belanja rumah tangga dan In 2011, household consumption and physical investasi fisik mencapai sekitar 57,73% dari investment accounted for approximately 57,73% seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar of the total Gross Domestic Product (GDP) Rp7.427,1 triliun. Angka ini menunjukkan betapa amounting to Rp7.427,1 trillion. The statistics besarnya pasar dalam negeri Indonesia, temasuk indicates Indonesia’s huge domestic market, untuk bidang usaha pembiayaan konsumer. including the market for consumer financing business. Oleh sebab itu, Dewan Komisaris sangat meyakini Thus, the Board of Commissioners is fully langkah Manajemen AL IJARAH untuk memasuki confident of the move taken by the Management pasar pembiayaan ritel sejak tahun 2010. of AL IJARAH to enter the retail financing market in Langkah ini akan memungkinkan perusahaan 2010. This step will allow the company to capitalize untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan more on the economic growth momentum of perekonomian Indonesia, yang sebagian besar Indonesia, which is mainly supported by the ditopang oleh sektor konsumsi. consumption sector. “ “ Pada tahun 2011, belanja rumah tangga dan investasi fisik mencapai sekitar 57,73% dari seluruh Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp7.427,1 triliun. Angka ini menunjukkan betapa besarnya pasar dalam negeri Indonesia, temasuk untuk bidang usaha pembiayaan konsumer. In 2011, household consumption and physical investment accounted for approximately 57,73% of the total Gross Domestic Product (GDP) amounting to Rp7.427,1 trillion. The statistics indicates Indonesia’s huge domestic market, including the market for consumer financing business. Hal ini juga terlihat dari kinerja AL IJARAH This can be seen by the performance of AL selama tahun 2011. Sekalipun belum maksimal, IJARAH in 2011. Although it has not reached the dan masih terbebani oleh belanja modal yang optimum point, and it is still burdened by the mengiringi perubahan fokus bisnis tersebut, capital expenditure required by the business AL IJARAH mulai memetik manfaat dari reposisi repositioning, AL IJARAH has started to gain the usahanya. Insya Allah, manfaat tersebut akan benefit of its repositioning efforts. God willing, bertumbuh lebih pesat lagi di tahun-tahun these results will multiply exponentially in years mendatang. to come. Hingga akhir tahun 2011, AL IJARAH berhasil Until the end of 2011, AL IJARAH has successfully membukukan total aset senilai Rp326 miliar, posted total assets amounting to Rp326 billion, meningkat 76% dari Rp185 miliar di tahun an increase of 76% from Rp185 billion in 2010. 2010. Total pembiayaan meningkat sebesar Total financing increased by 71% to Rp264 billion 71% menjadi Rp264 miliar pada tahun 2011, in 2011, generating a net profit of Rp324 million. menghasilkan laba bersih sebesar Rp324 juta. The Board of Directors will present the company’s Direksi akan menyampaikan hasil-hasil usaha results of operations in much more detail in the perusahaan secara lebih rinci pada bab berikut, following section, the Directors’ Report. Laporan Direksi. 34 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Dewan Komisaris terus memantau kepengurusan The Board of Commissioners keeps monitoring perusahaan oleh Manajemen dan memastikan the performance of company Management and bahwa kaidah-kaidah good corporate governance ensuring that the principles of good corporate diterapkan secara baik, benar dan konsisten. governance are implemented properly, correctly and consistently. Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada The Board of Commissioners congratulates the seluruh jajaran Direksi dan karyawan AL IJARAH Management and employees of AL IJARAH for their atas pencapaian usaha sepanjang tahun buku performance throughout 2011. Let us hope that waktu, with the passing of time, and the determination dan kebulatan tekad kita bersama, AL IJARAH of all of us, AL IJARAH will be able to improve its mampu meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun performances in the years to come. 2011. Semoga dengan berjalannya mendatang. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Last but not least we express our gratitude as seluruh lainnya, well to all of our other stakeholders, namely our pemegang saham, para pelanggan yang kami shareholders, our valued customers, Bapepam- hargai, Bapepam-LK dan berbagai pihak lainnya LK and other parties whom we cannot state yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu one by one - for the trust and support that they atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan have given to AL IJARAH all this time. Without kepada AL IJARAH selama ini. Tanpa dukungan such support, it would be impossible for me to tersebut, mustahil kami dapat menyampaikan report the extremely encouraging progress and perkembangan development that AL IJARAH has made to date. pemangku AL kepentingan IJARAH yang begitu menggembirakan hingga kini. Wassalamu’alaikum wa barakatuh, rahmatullahi wa Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE DEWAN KOMISARIS Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Komisaris Utama/President Commsioner Matloob Ahmed Khan Fahad Al Falah Komisaris/Commissioner Komisaris/Commissioner 2011 AL IJARAH Annual Report 35 Dewan Komisaris The Board of Commissioners Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Komisaris Utama (President Commisioner) Drs. H. Syaiful Amir Ak, MBA memperoleh gelas Mr. Syaiful Amir finished his first degree of Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada University of Indonesia in 1971 and earned his tahun 1971 dan memperoleh gelar MBA dari MBA degree from the Institute of Management Institute of Management Studies pada tahun Studies 1999. Beliau memulai karirnya sebgai karyawan started his career as an employee of PT Pupuk di Jakarta, Indonesia in 1999. He Sriwijaya Sriwijaya (PUSRI) (1973 - 1982), and then (PUSRI) (1973 - 1982), kemudian menjabat served as Finance and Commercial Director of sebagai Direktur Keuangan dan Komersial pada PT Pupuk Kujang (Persero) (1982 - 1990). He PT Pupuk Kujang (Persero) (1982 - 1990). rejoined at PT Pupuk Sriwijaya (Persero) as a Setelah itu, beliau kembali ke PT Pupuk Sriwijaya Finance Director (1990 - 1995) and moved back Persero menjabat sebagai Direktur Keuangan to PT Kalimantan Timur Tbk as the President (1990 - 1995) dan kemudian kembali lagi ke Director (1995 - 2001). Prior to his current PT Kalimantan Timur Tbk sebagai Direktur position as President Commissioner of AL IJARAH, perusahaan BUMN PT Pupuk Utama (1995 - 2001). Sebelum menjabat since 2007, he was the Commissioner of PT Bank sebagai komisaris Utama AL IJARAH, sejak tahun Muamalat Indonesia (2003 - 2005). 2007, beliau adalah Komisaris Bank Muamalat Indonesia (2003 - 2005). 36 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Matloob Ahmed Khan Komisaris (Commissioner) Matloob Ahmed Khan meraih gelar Sarjana Matloob Ahmed Khan took his B.Com in 1965 Ekonomi (B.Com) pada tahun 1965 dan gelar and his MBA in finance in 1968. Currently, he MBA di bidang keuangan pada tahun 1968. is the Managing Director of Alpha Lease and Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Alpha Finance Holding B.S.C, Bahrain. Prior to his Lease and Finance Holding B.S.C Bahrain. current position, Mr. Khan was a Senior Advisor to Sebelum menjabat pada posisinya saat ini, beliau the management of ILIC with the following major adalah Konsultan Senior untuk manajemen ILIC responsibilities: Board of Director National Leasing dengan berbagai tugas utama antara lain Dewan and Investment Company, Khartoum, Sudan, a Direksi Perusahaan Pembiayaan dan Investasi subsidiary of ILIC; coordinating establishment of Nasional di Khartoum, Sudan, yang merupakan new leasing companies in several IDB member anak perusahaan ILIC, menkoordinasi pendirian countries. At the moment, Abudabi, Indonesia, perusahaan beberapa and Saudi Arabia are on top of the list and he’s negara anggota IDB. Beliau pernah terlibat aktif also part of a Senior Management Committee. dalam memberikan berbagai kursus pelatihan He has been also actively involved in delivering perbankan syariah di Kuwait Finance House numerous islamic banking training courses at pembiayaan baru di (pelatihan internal), ILIC (internal dan eksternal) Kuwait Finance House (in-house training), Gulf dan beberapa lembaga keuangan besar Kuwait Investment House (in-house and external), ILIC ( seperti National Bank of Kuwait, Gulf Bank, Kuwait in-house and external) and several Kuwait major Real Estate Bank, Kuwait FX Dealer Association financial companies like National Bank of Kuwait, dan lain-lain. Gulf Bank, Kuwait Real estate Bank and Kuwait FX Dealer Association, etc. 2011 AL IJARAH Annual Report 37 Fahad Al Falah Komisaris (Commissioner) Fahad Al Falah meraih gelar Sarjana ekonomi dan Fahad Al Falah took his Economic and Finance Keuangan dari Boston Collage dan memperoleh degree from Boston Collage and MBA degree gelar MBA dari London Business School. Beliau from London Business School. He started his memulai karirnya, pada tahun 1999 di JP Morgan, career in 1999 as of JP Morgan, New York, New York, United States. Kemudian beliau United States. And then he served in several menjabat di beberapa perusahaan di Kuwait City, companies in Kuwait City, Kuwait, in 2001 as a Kuwait, yaitu pada tahun 2001 sebagai Financial Financial Analyst of Global Investment House, in Analyst di Global Investment House, tahun 2002 2002 of New Food Technology NFT, in 2005 at s di New Food Technology NFT, pada tahun 2005 Menalife, in 2008 at KGL Investment. And the di Menalife, pada tahun 2008 di KGL Investment. last at the Boston Consulting Group in 2010. Dan terakhir di the Boston Consulting Group pada At the moment, he serves as Commissioner of tahun 2010. Dan saat ini beliau menjabat sebagai PT AL IJARAH since November 2011. Komisaris di PT AL IJARAH sejak November 2011. 38 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Laporan Dewan Direksi Report from the Board of Directors Segala puji syukur kami panjatkan Allah SWT All praises be to Allah SWT for only with His karena hanya berkat rahmat-Nya AL IJARAH blessing that AL IJARAH was able to complete the mampu menyelesaikan tahun 2011 dengan year 2011 despite all of the challenges that the segala tantangan yang dihadapi perusahaan Company faced in the efforts to reposition the dalam upayanya melakukan positioning baru di business in the retail financing market segment. segmen pasar pembiayaan ritel. di As we had conveyed in the Company’s previous Laporan Tahunan perusahaan sebelum ini, AL annual report, AL IJARAH has decided to enter IJARAH memutuskan untuk masuk ke dalam into the retail financing segment, after reviewing segmen pembiayaan ritel, setelah mengkaji and analysing the condition of the financing dan menganalisa kondisi pasar pembiayaan di market in Indonesia. Sebagaimana telah kami sampaikan Indonesia dengan cermat. AL IJARAH memutuskan untuk masuk ke dalam segmen pembiayaan konsumer, setelah mengkaji dan menganalisa kondisi pasar pembiayaan di Indonesia dengan cermat. “ “ Sebagaimana telah kami sampaikan di Laporan Tahunan perusahaan sebelum ini, As we had conveyed in the Company’s previous annual report, AL IJARAH has decided to enter into the retail financing segment, following a thorough review and analysis on the condition of the financing market in Indonesia. Menurut hemat kami, terdapat dua segmen In our opinion, there are two main market pasar segments for the non-bank financing business utama bisnis pembiayaan non-bank di Indonesia, termasuk pembiayaan syariah, in Indonesia, including sharia-based financing, yaitu segmen korporasi dan segmen konsumer namely the corporate segment and the consumer atau individu. Kita ketahui bahwa perusahaan or individual segment. We all know that financing pembiayaan besar companies’ funding sources are mostly from pinjaman bank loans, and AL IJARAH is no exception. Thus, sumber mengandalkan pembiayaannya sebagian dari perbankan, demikian pula hal-nya dengan AL it is difficult for us to compete with the banking IJARAH. Hal tersebut membuat kami sulit untuk sector in serving the financing needs of the same bersaing dengan pihak perbankan dalam mengisi corporations that are also financed by the banks. kebutuhan pembiayaan korporasi yang dibiayai oleh perbankan itu juga untuk Such a condition forces us to formulate a merumuskan strategi usaha yang memungkinkan business strategy that will allow AL IJARAH to AL IJARAH untuk berkembang dan tumbuh secara grow and develop sustainability together with berkelanjutan bersama-sama dengan pelaku other financial intermediaries. Kondisi tersebut memaksa kami intermediasi keuangan lainnya. 2011 AL IJARAH Annual Report 39 Untuk itu, setelah mengkaji segala sesuatunya To that end, after careful assessment, in 2010 dengan seksama, AL IJARAH memutuskan untuk AL IJARAH decided to shift direction and focus berpindah haluan di tahun 2010, dan memberikan our main attention to the retail financing segment fokus utama ke segmen pembiayaan ritel yang that still offers significant growth potential. masih menjanjikan peluang pertumbuhan yang This means that AL IJARAH will be able to serve amat luas. Hal ini berarti AL IJARAH dapat melayani the needs of the public for the purchases kebutuhan masyarakat untuk pembelian barang of consumer and household goods such as keperluan pribadi dan rumah tangga seperti homes, automotives, education, home fixtures rumah, kendaraan bermotor, pendidikan, barang and furnitures, the Haj pilgrimage and umroh, rumah tangga, ibadah haji dan umroh, perjalanan travelling and many others. For the initial phase, wisata, dan lain sebagainya. Untuk tahap awal, AL AL IJARAH has begun to provide financing for the IJARAH sudah melayani pembiayaan mobil baru, purchase of new and used cars as well as for new mobil bekas, sepeda motor baru dan sepeda and used motorcycles. motor bekas. yang Having succeeded in laying the foundation for bisnis the development of the retail financing business pembiayaan ritel di tahun 2010, AL IJARAH in 2010, AL IJARAH moved quickly to expand beranjak cepat untuk mengembangkan bisnis its retail financing business in 2011, while also pembiayaan ritel di tahun 2011, sekaligus strengthening the foundation and framework of memperkokoh the company’s operations. Setelah berhasil dibutuhkan meletakkan untuk fondasi mengembangkan fondasi dan sendi-sendi operasional perusahaan. Salah satu fondasi tersebut adalah jaringan One of these foundations is the company’s growing kantor cabang dan kantor perwakilan (pusat network of branch offices and representative layanan). Strategi pengembangan kantor dimulai offices (service center). The office network dengan cara co-existing pada kantor-kantor Bank development begins with co-existing in the offices Muamalat melalui kerjasama AUTOMUAMALAT. of Bank Muamalat through the AUTOMUAMALAT Hal ini berhasil menumbuhkan kepercayaan cooperation. This ploy has gained the trust of masyarakat terhadap AL IJARAH, yang terlihat the public, as can be seen from the rapid growth dari pertumbuhan portofolio pembiayaan ritel of the retail financing portfolio. AL IJARAH had yang sangat pesat. Jika pada akhir 2010 AL only 13 branch offices located in 11 cities in IJARAH baru memiliki 13 kantor cabang di 11 Indonesia at the end of 2010, in fact, by the end kota di Indonesia, pada akhir 2011 jaringan AL of 2011 the AL IJARAH network had grown to 43 IJARAH telah berkembang menjadi offices comprising of 16 branch offices in 14 43 kantor yang terdiri dari 16 kantor cabang di 14 kota cities and 27 representative offices in 26 cities. serta 27 kantor perwakilan di 26 kota. Dari 43 Out of the 43 offices, a total of 14 branch offices kantor tersebut, sebanyak 14 kantor cabang dan and three representative offices have stood on 3 kantor perwakilan sudah berdiri sendiri atau their own and are no longer co-existing with Bank tidak lagi co-existing dengan Bank Muamalat. Muamalat. Di samping jaringan kantor, AL IJARAH juga terus In addition to expanding office network, AL meningkatkan jumlah mitra dealer. Hingga akhir IJARAH is also increasing the number of dealer tahun 2011, AL IJARAH telah bekerjasama dengan partners. At the end of 2011, AL IJARAH had sekitar 700 mitra dealer mobil dan sepeda motor forged cooperations with approximately 700 car di seluruh Indonesia. and motorcycle dealer partners across Indonesia. 40 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Jumlah mitra dealer tersebut, Insya Allah, akan The number of these dealer partners, God willing, terus bertambah seiring dengan peningkatan will continue to grow in line with the expansion of bisnis dan jaringan kantor AL IJARAH. AL IJARAH’s business and office network. terus Through our service network that continues to berhasil grow, AL IJARAH posted total financing of Rp264 membukukan pembiayaan sejumlah Rp264 miliar billion in 2011, an increase of 71% from Rp154 Melalui jaringan dikembangkan ini, pelayanan AL yang IJARAH di tahun 2011, meningkat sebesar 71% dari billion in 2010. The total financing asset under Rp154 miliar pada tahun 2010. Sedangkan aset management also increased from Rp298 billion pembiayaan yang dikelola juga meningkat dari in 2010 to Rp1.3 trillion in 2011. Of the total Rp298 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1,3 triliun financing and asset management amount, retail di tahun 2011. Dari jumlah pembiayaan dan asset financing showed an encouraging growth. kelolaan tersebut, pembiayaan ritel menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. pembiayaan sejumlah Rp264 miliar di tahun 2011, meningkat sebesar 71% dari Rp154 miliar pada tahun 2010. Sedangkan aset pembiayaan yang dikelola juga meningkat dari Rp298 miliar di tahun 2010 menjadi Rp1,3 triliun di tahun 2011. “ “ Melalui jaringan pelayanan yang terus dikembangkan ini, AL IJARAH berhasil membukukan Through our service network that continues to grow, AL IJARAH posted total financing of Rp264 billion in 2011, an increase of 71% from Rp154 billion in 2010. The total financing asset under management also increased from Rp298 billion in 2010 to Rp1.3 trillion in 2011. Komposisi pembiayaan ritel tercatat sebesar The composition of retail financing amounted Rp132 miliar atau 50% dari jumlah pembiayaan to Rp132 billion, accounting for 50% of total dan 84% dari asset pembiayaan yang dikelola financing and 84% of the total financing asset atau berjumlah Rp1,1 trilliun. Dari jumlah under management of Rp1.1 trillion. Of that pembiayaan ritel tersebut, pembiayaan mobil total retail financing, car financing accounted for mencapai sekitar 84% dan sisanya adalah approximately 84% and the remainder was for pembiayaan sepeda motor. motorcycle financing. Keberhasilan peningkatan pembiayaan dan asset Our success in increasing total financing and retail kelolaan ritel tersebut tidak lepas dari cara-cara asset under management was attributable to our pemasaran dan pendekatan dengan konsumen unique and innovative marketing and approaches yang unik dan inovatif. Faktor lain yang menunjang to our customers. Another supporting factor was tentunya adalah pasar kendaraan (mobil dan obviously the continuing growth of the automotive sepeda motor) yang terus tumbuh. Pada tahun market (both cars and motorcycles). In 2011, 2011, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan GAIKINDO (The Indonesian Automotive Industry Bermotor Indonesia) mencatat pertumbuhan Association), recorded a growth in automotive penjualan mobil sebesar 6,2% menjadi 894 ribu sales of 6.2% to 894 thousand units compared unit dibandingkan tahun 2010. to those of 2010. 2011 AL IJARAH Annual Report 41 Sementara itu, AISI (Asosiasi Industri Sepeda Meanwhile, AISI (the Indonesian Motorcycle Motor Indonesia) melaporkan penjualan sebanyak Industry Association) reported total sales of 8,04 juta unit di tahun 2011 atau tumbuh 8,7% 8,04 million units in 2011, a growth of 8.7% dibandingkan tahun 2010. Peningkatan pasar in comparison with 2010 sales. The growing kendaraan bermotor tersebut tidak terlepas dari automotive and motorcycle markets is a reflection peningkatan sebesar of Indonesia’s increasing per capita income, 16,6% menjadi Rp. 31,5 juta, serta masih belum which grew by 16.6% to Rp31.5 million, and lack berkembangnya umum of mass transportation system and infrastructure. Sepanjang tahun 2011, segmen pembiayaan Throughout 2011, the non retail financing segment non-ritel masih tetap bertahan dengan komposisi could still be maintained at a composition of 50% pendapatan-per-kapita sistem transportasi (massal) dan infrastruktur. sebesar 50% terhadap total pembiayaan atau to total financing or amounting to Rp 133 billion, sebesar Rp133 milliar dan 16% terhadap total and 16% of total asset under management or Rp asset kelolaan atau Rp206 milliar. Untuk ke 206 billion. Going forward, the development of depannya, pengembangan segmen pembiayaan the non-retail corporate financing segment will be korporasi (non-ritel) diarahkan untuk mendukung directed to support the retail financing segment. pengembangan Thus, at the end of 2011, AL IJARAH launched the segmen pembiayaan ritel, Oleh sebab itu, pada akhir 2011 AL IJARAH fleet financing and dealer financing. meluncurkan produk pembiayaan armada (fleet) dan pembiayaan dealer (dealer financing). komposisi sebesar 50% terhadap total pembiayaan atau sebesar Rp133 milliar dan “ “ Sepanjang tahun 2011, segmen pembiayaan non-ritel masih tetap bertahan dengan 16% terhadap total asset kelolaan atau Rp206 milliar. Throughout 2011, the non retail financing segment could still be maintained at a composition of 50% to total financing or amounting to Rp 133 billion, and 16% of total asset under management or Rp 206 billion. Disamping itu, dengan kembalinya Indonesia In addition, the return of Indonesia as an pada level “Investment Grade” akan semakin “Investment Grade” nation will lead to improvement memperbaiki iklim investasi di Indonesia sehingga in investment climate in Indonesia and will open up membuka peluang bagi ekspansi pembiayaan new opportunities for the expansion of commercial komersial (usaha kecil dan menengah). financing in the SME sector. Ekspansi pembiayaan tersebut didukung oleh Our financing expansion was supported by a sumber pendanaan yang cukup bervariatif. Sampai variety of funding sources. Until the end of 2011, dengan akhir tahun 2011 AL IJARAH telah bekerja AL IJARAH had cooperated with nine local and sama dengan 9 bank lokal dan internasional. international banks. Bank Muamalat, which is also Bank Muamalat yang juga merupakan salah satu one of the shareholders of AL IJARAH, was one of pemegang saham AL IJARAH merupakan penyedia the major founders. Total funding as of December dana terbesar. Jumlah pendanaan yang diterima 2011 amounted to Rp2.1 trillion, comprising of hingga Desember 2011 sebesar Rp2,1 trilliun, Rp1.8 trillion in the form of joint financing and terdiri dari Rp 1,8 trilliun berupa pendanaan joint channelling funds, while the remaining funding financing dan channeling serta sisanya berupa took the form of executing funding. pendanaan executing. 42 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Jumlah outstanding pendanaan tercatat Rp1,1 Total outstanding funding amounted to Rp 1.1 trilliun, fasilitas trillion, consisting of Rp146 billion in executing executing dan Rp960 milliar joint financing facility and Rp 960 billion in both joint financing dan executing. Di samping itu, AL IJARAH juga and executing funds. In addition to this, AL IJARAH mencatatkan kerjasama joint financing syariah also undertook the first international sharia joint internasional pertama dengan Elaf Bank, Bahrain financing scheme with Elaf Bank of Bahrain in pada tahun 2011 lalu dengan jumlah pendanaan 2011, with a total funding of US$1 million. terdiri dari Rp146 milliar sebesar US$1 juta. Kualitas pembiayaan juga menunjukkan kondisi The quality of financing was also encouraging. yang Berdasarkan Based on the regulation of Bapepam-LK on ketentuan penggolongan kualitas pembiayaan financing collectibility qualification for financing cukup menggembirakan. perusahaan pembiayaan yang ditetapkan oleh companies, the level of non-performing financing BAPEPAM LK, jumlah pembiayaan bermasalah was 0.01%. This was well above the condition (klasifikasi 0,01%. of the financing industry, which on the basis of Pencapaian ini jauh di atas kondisi industri BAPEPAM LK data, non-performing financing of pembiayaan yang berdasarkan data BAPEPAM the industry was 1.21%. macet) tercatat sebesar LK mencatat jumlah pembiayaan macet sebesar 1,21%. Akan tetapi sejumlah keberhasilan di atas belum Despite all of these successes, AL IJARAH dapat diikuti dengan peningkatan laba bersih. had not been able to improve net profit. This Hal ini disebabkan besarnya investasi dan biaya was attributed to the significant amount of yang dikeluarkan untuk pengembangan segmen investments and expenses that were incurred due pembiayaan ritel seperti teknologi informasi, to the development of retail financing segment, biaya sumberdaya manusia dan pemasaran. including Laba bersih untuk tahun 2011 tercatat sebesar technology, human resources and marketing. additional costs for information Rp. 324 juta, sehingga menghasilkan Return on Net profit for 2011 was Rp324 million, which Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing- produced a Return on Asset (ROA) and Return on masing sebesar 0,09% dan 0,19% untuk tahun Equity (ROE) of 0.09% and 0.19%, respectively, for buku 2011. Akan tetapi seiring dengan makin 2011. Nevertheless, in line with the strengthening kuatnya fondasi di segmen pembiayaan ritel dan foundation of our retail financing business and its besarnya potensi pasar yang ada, kami optimis huge market potential, we are optimistic that the bahwa laba bersih AL IJARAH berpotensi tumbuh net profit of AL IJARAH has the potential to grow pesat di tahun-tahun mendatang. rapidly in years to come. Selain memasuki segmen pembiayaan bermotor, In addition to entering the automotive financing AL IJARAH melakukan persiapan untuk mulai segment, AL IJARAH undertook preparations menawarkan produk-produk pembiayaan syariah to offer other sharia retail financing products ritel lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan to meet a variety of needs for individuals as individu maupun rumah tangga. Langkah ini well as households. This move is in line with sejalan dengan strategi repositioning AL IJARAH the repositioning strategy of AL IJARAH with a dengan business value proposition bagi individu business value proposition aimed for individuals 2011 AL IJARAH Annual Report 43 yang ingin meningkatkan kualitas hidup. Pada who want to improve their quality of life. At the saat bahwa same time, we expect that the repositioning of AL repositioning AL IJARAH tersebut dapat lebih IJARAH will support the sustainable development menunjang pengembangan perusahaan di masa of the company in future. yang bersamaan, diharapkan depan. Oleh karenanya, apabila tema Laporan Tahunan The theme of the company’s Annual Report in 2010 perusahaan di tahun 2010 adalah: Welcome was: Welcome to a Fantastic Life that was mainly to a Fantastic Life yang terutama ditujukan targeted to the individual customers of AL IJARAH; bagi konsumen individu AL IJARAH; maka The current theme of the company’s Annual tema Laporan Tahunan perusahaan di tahun Enhancement, which not only refers to growth Enhancement, yang mengacu tidak hanya pada opportunities but also to the commitment of AL peluang pertumbuhan IJARAH to grow and to continuously increase adalah Expansion with Report in 2011 is Expansion with Sustainable Sustainable 2011 tapi juga komitmen AL IJARAH terhadap pertumbuhan dan peningkatan quality improvements. kualitas yang terus menerus. Seiring dengan segala dinamika perubahan yang Along with all of the changes and dynamics that terjadi di tubuh AL IJARAH sepanjang tahun 2011, occurred in AL IJARAH throughout 2011, we also kami pun memastikan bahwa segala prasarana ensured that all of the required infrastructure dan sarana yang dibutuhkan untuk memastikan and facilities were in place to help us achieve the agar perubahan dapat berlangsung sebagaimana changes that we desire, and these requirements diharapkan, juga disiapkan dan dilakukan dengan were seksama. Misalnya, perkembangan SDM dan instance, the need to develop human capital and peningkatan kompetensi yang terkait disesuaikan competency enhancement in line with market dengan tuntutan pasar dan harapan dari para demands and customer expectations. konsumen. Platform teknologi informasi yang information technology platform which is very sangat krusial bagi pengembangan pembiayaan crucial for the development of retail financing, carefully planned and fulfilled. For Our ritel disediakan melalui kemitraan strategis is provided through a strategic partnership with dengan penyedia jasa TI yang kompeten. a competent information technology services provider. Tidak kalah pentingnya, rambu-rambu Last but not least, frameworks for risk pengelolaan risiko di siapkan dan dilembagakan management have been set up and instilled within dalam budaya perusahaan sebagai bagian dari the corporate culture as part of the enhancement peningkatan risk awareness setiap karyawan of risk awareness among every key personnel of kunci AL IJARAH. AL IJARAH. Semua ini menjadikan tahun 2011 tahun yang All this has made the year 2011 an extremely amat menyibukkan dan penuh tantangan. Namun busy and challenging year. Nevertheless we demikian kami percaya bahwa upaya segenap believe that the committed efforts of every staff staf dan karyawan AL IJARAH yang sungguh- and employee of AL IJARAH will yield the results sungguh akan membuahkan hasil sebagaimana that we expect. kita harapkan. 44 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Atas nama Direksi AL IJARAH, kami mengucapkan On behalf of the Board of Directors of AL IJARAH, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada we express our highest appreciation to all the seluruh perusahaan: company’s stakeholders: To the Boards of Kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan pemangku kepentingan Commissioners for its counsel and direction, to pengarahaannya, para nasabah atas kepercayaan our customers for their trust, employees for their yang atas dedication, business partners for their support dedikasinya, para mitra usaha atas dukungan dan and cooperation and the communities in which kerjasamanya, dan masyarakat di sekitar wilayah we operate. diberikan, karyawan perusahaan operasi perusahaan. Berkat kepercayaan dan dukungan semua pihak With the trust and support of all we are confident yang terkait tersebut, kami yakin atas peluang of the sustainable long-term growth of AL IJARAH. pertumbuhan jangka panjang AL IJARAH yang berkesinambungan. Semoga Allah SWT memberkati. Amin Yaa Rabbal May Allah SWT shower us with His blessings. Amin Alamiin. Yaa Rabbal Alamiin. PT AL IJARAH INDONESIA FINANCE Dewan Direksi Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME Efrinal Sinaga Direktur Utama/President Director Direktur/Director 2011 AL IJARAH Annual Report 45 Dewan Direksi The Board of Directors Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME Direktur Utama (President Director) Ir. H. Herbudhi S. Tomo, ME memperoleh gelar sarjana dengan program studi Ekonomi Pertanian dari Institute Pertanian Bogor pada tahun 1991, dan mendapatkan gelar Magister Ekonomi dari program Pasca Sarjana Islamic Economic and Finance Universitas Trisakti pada Maret 2012. Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama AL IJARAH pada April 2007, beliau menjabat sebagai Direktur Bank Muamalat Indonesia sejak April 2005. Mr. Herbudhi S. Tomo acquired a Bachelor degree in Agricultural Economics from Bogor Agricultural university (Institute Pertanian Bogor) in 1991, gained his Master of Economy from Islamic Economic and Finance Post Graduate Program at Trisakti University on March 2012. Prior to being appointed as President Director of AL IJARAH in April 2007, he had been a Director of Bank Muamalat Indoneisa since April 2005. Karir di Bank Muamalat dimulai tahun 1991, sebagai trainee pada Muamalat Officer Development Program Angkatan I lulus dengan predikat terbaik tahun 1992. Jabatan dimulai sebagai Account Officer pada Corporate Banking Group Bank Muamalat cabang Jakarta. Berbagai posisi yang pernah beliau duduki diantaranya Kepala Group Marketing, Pemimpin Cabang BMI Surabaya, Kepala Satuan Kerja Restrukturisasi Pembiayaan Bermasalah, General Manager Kantor Pusat Operasional BMI, Kepala Goup Administrasi, Kepala Tim Perluasan Jaringan dan Aliansi dan Asisten Direktur Bidang Pembiayaan. His career in Bank Muamalat started in 1991, as a trainee in the first Muamalat Officer Development Program, which he passed in 1992 as the best graduate. His first posting was as an Account Officer at the Corporate Banking Group of Bank Muamalat. Thereafter he held several positions, including Head of marketing Group, Branch manager of Muamalat Surabaya, head of Nonperforming Financing Restructuring Task Force. general Manager of BMI Operations Head Office, Administration Group Head, and Assistant Director for Financing Affair. Beliau aktif mengikut berbagai seminar dan pelatihan di bidang Perbankan Syariah baik di dalam maupun di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Bahrain, Brunei, Kuwait, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Mr. Mr. Herbudhi S. Tomo, takes an active part in several seminars and trainings on Islamic banking both at home abroad, including Malaysia, Singapore, Bahrain, Brunei, Kuwait, Arab Saudi and United Arab Emirates. 46 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Efrinal Sinaga Direktur (Director) Sarjana Mr. Efrinal Sinaga obtained a Bachelor degree in Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Accounting from Padjadjaran University, Bandung. Bapak Efrinal Sinaga memperoleh Beliau memulai karirnya sebagai A/R Controller He started his career as Account Receivables di Astra Honda, Jakarta pada Maret 1989. Controller in Astra Honda, Jakarta in March 1989. Selama tahun 1991 - 2010 ia bekerja untuk During 1991 - 2010 he worked for PT Federal PT Federal International Finance (FIF), Perusahaan International Finance (FIF), a Finance Company Pembiayaan dari Astra Group, antara lain sebagai of Astra Group,among others of Area Manager Area Manager Sumatera (1991 - 1997), Area Sumatra (1991 - 1997), Area Manager of Bogor Manager Jakarta dan Sumatera Selatan (1997), and South Jakarta (1997), Audit Manager and Manager Audit dan Area Manager Kalimantan Area Manager of Kalimantan (1997 - 1998), GM (1997 - 1998), GM Operasi untuk Wilayah Operation for East Indonesia Area (1999 - 2000), Indonesia Timur (1999 - 2000), GM Keuangan GM Finance Funding and Treasury (2001 - 2009), dan Treasury (2001 - 2009), Kepala Unit Syariah Sharia Unit Head (2005 - 2010). (2005 - 2010). Beliau juga mendapat tugas khusus sebagai He also got special assignments as Head of Kepala Operasi Bank Universal (1995 - 1997) Operation Bank Universal (1995 - 1997) and GM dan GM Operasi dan Kepala unit Syariah Astra Operation and Sharia Unit Head of Astra Multi Multi Finance (2010). Dalam industri keuangan Finance (2010). In Indonesian finance Industry, Indoneisa, bapak Sinaga diakui sebagai pencipta Mr. Sinaga is recognize as the creater of asset skema penjualan aset dan skema pembiayaan sale scheme and joint financing scheme between bersama antara perusahaan pembiayaan dan finance company and bank. In addition, he also bank. Selain itu, ia juga aktif terlibat dalam actively involved drafting some regulations in susunan beberapa peraturan sehubungan dengan connection with sharia multi-finance. syariah multi finance. 2011 AL IJARAH Annual Report 47 Manejemen Senior Senior Management Irmie Soedrajat Kepala Divisi Sumber Daya Perusahaan Corporate Resources Division Head Bergabung dengan AL IJARAH mulai Agustus 2007. Merupakan Lulusan dari akademi Akuntansi Bandung. Karir awalnya diawali di Bank Niaga, lalu Agro Bank dan selanjutnya ke Bank Muamalat Indonesia. Joined AL IJARAH since August 2007. Graduated from Accounting Academy, Bandung. She started her career in Niaga Bank, then Agro bank and next in Bank Muamalat Indonesia. Iman Budi Utama Kepala Divisi Risiko & Strategi Risk & Strategy Division Head Bergabung dengan AL IJARAH sejak tahun 2008. Menamatkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 1995, lalu memulai karir di Bank Muamalat Indonesia sebelum memperoleh gelar master dari Leipzig, Jerman tahun 2003. 48 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Joined AL IJARAH since 2008, finished his college in University of Indonesia, majoring Engineering Faculty in 1995, then started his carrier in Bank Muamalat Indonesia before pursued his master degree in Leipzig University, Germany in 2003. Faris M Bahaswan Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan Finance and Treasury Division Head Bergabung di AL IJARAH sejak Juni 2008. Merupakan Lulusan Universitas Wijaya Kusuma. Memulai karir di Bank Panin, lalu tahun 1994 bergabung dengan Bank Muamalat. Joined AL IJARAH since June 2008. Graduated from Wijaya Kusuma University. He started his career in Panin Bank, then joined with Bank Muamalat in 1994. Lencana Fitri Koordinator Divisi Operasi Operation Division Coordinator Hijrah ke AL IJARAH Juli 2011, merupakan Alumni Ekonomi Manajemen UNDIP Semarang. Mengawali karir di BUMN PT. Wijaya Karya tahun 1989 lalu bergabung ke PT. Astra Honda Sales Operation dan PT. Federal International Finance, perusahaan Grup ASTRA. Joined AL IJARAH on July 2011, graduated from Management Economic, UNDIP Semarang. She started her career in BUMN PT. Wijaya Karya in 1989, then joined in PT. Astra Honda Sales Operation and PT. Federal International Finance, ASTRA Group Company. 2011 AL IJARAH Annual Report 49 Luthfi Iqbal Priyo Widiyanto Kepala Departemen Mobil Baru & Armada New Car & Fleet Department Head Kepala Departemen Mobil Bekas & Sepeda Motor Used Car & Motorcycle Department Head Nurfadjar Nurhay Kepala Departemen Pembiayaan Usaha Kecil Menengah Small Medium Enterprise Department Head Yoelhaindry Bardha Kepala Departemen Pengembangan Bisnis Business Development Department Head Wirawan Sigit Prasetyo Anton M Mukhtar Kepala Departemen Pembiayaan Financing Department Head Kepala Departemen Pengelolaan Account Account Management Department Head Anindito Al Muttaqien Kepala Departemen Asuransi, Penjualan Kembali & Inventori Insurance, Remarketing & Inventory Department Head Diharjanto Edy Nayantoko Eri Rishyantho Surianta Kepala Cabang Jakarta 1 Branch Manager Jakarta 1 Kepala Cabang Bandung Branch Manager Bandung Dede Suharta Kepala Pemasaran Wilayah Jawa Barat Marketing Manager West Java Area Budi Suherman Kepala Pemasaran Wilayah Bogor Marketing Manager Bogor Area 50 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Kepala Cabang Jakarta 2 Branch Manager Jakarta 2 Achmad Yusransyah Kepala Cabang Bogor Branch Manager Bogor Widyawardana Kepala Cabang Yogyakarta dan Solo Branch Manager Yogyakarta and Solo Rici Susanto Kepala Cabang Semarang Branch Manager Semarang Wahid Saifudin Kepala Pemasaran Wilayah Semarang Marketing Manager Semarang Area Sutomo Adie Kurniawan Kepala Cabang Surabaya Branch Manager Surabaya Kepala Pemasaran Wilayah Jawa Timur Marketing Manager East Java Area Malwin Pahlevy Alamsyah Oryza Sativa Kepala Cabang Medan Branch Manager Medan Kepala Cabang Pekanbaru Branch Manager Pekanbaru Benni Korda Kepala Pemasaran Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Marketing Manager Riau and Riau Islands Muhammad Rizqan Bin Junir Kepala Cabang Batam Branch Manager Batam Erizal Ori Indrawan Kepala Pemasaran Wilayah Batam Marketing Manager Batam Area Kepala Cabang Palembang Branch Manager Palembang Roni Hardadi Kepala Cabang Samarinda Branch Manager Samarinda Purboyo Kepala Cabang Banjarmasin Branch Manager Banjarmasin Haris Sudarno Putro Kepala Pemasaran Wilayah Kalimantan Timur Marketing Manager East Kalimantan Area Budi Setiawan Kepala Pemasaran Wilayah Kalimantan Selatan Marketing Manager South Kalimantan Area 2011 AL IJARAH Annual Report 51 Manejemen Senior Senior Management We are Committed.. 52 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Enjoy the Fruits of Success Sumber Daya AL IJARAH AL IJARAH Resources Struktur Organisasi Organisation Structure Sumber Daya Manusia Human Resources Jaringan Networks 2011 AL IJARAH Annual Report 53 Struktur Organisasi Organisation Structure BOARD OF COMMISSIONERS BOARD OF SHARIA SUPERVISOR DIRECTOR MARKETING DIVISION FINANCE & TREASURY DIVISION OPERATION DIVISION SME DEPARTMENT FINANCING DEPARTMENT FINANCE DEPARTMENT NEW CAR & FLEET DEPARTMENT INSURANCE DEPARTMENT FUNDING & TREASURY DEPARTMENT USED CAR & MOTORCYCLE DEPARTMENT ACCOUNT MANAGEMENT DEPARTMENT BUSINESS DEVELOPMENT DEPARTMENT REMEDIAL & INVENTORY DEPARTMENT MARKETING SUPPORT DEPARTMENT Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH ACCOUNTING DEPARTMENT AREA MARKETING 54 TAX DEPARTMENT BRANCHES PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDIT DIVISION RISK & STRATEGY DIVISION CORPORATE RESOURCES DIVISION CORPORATE SECRETARY DIVISION RISK MANAGEMENT DEPARTMENT HUMAN RESOURCES DEPARTMENT CORPORATE LEGAL DEPARTEMENT PLANNING & STRATEGY DEPARTMENT GENERAL SERVICES DEPARTMENT CORPORATE COMMUNICATION DEPARTMENT BUDGET DEPARTMENT INFORMATION & TECHNOLOGY DEPARTMENT KYC DEPARTMENT 2011 AL IJARAH Annual Report 55 Sumber Daya Manusia Human Resouces AL IJARAH sejak awal menempatkan sumber AL IJARAH has always placed its human capital daya manusia sebagai aset utama perusahaan as a key asset of strategic value for the company, yang berpengaruh and one that holds a major influence on the penting terhadap usaha maupun pertumbuhan business as well as the sustainable growth of the perusahaan yang berkesinambungan. company. Jumlah karyawan perusahaan terus berkembang The number of employees of the company has sejak pendirian AL IJARAH di tahun 2006, steadily grown since the founding of AL IJARAH mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang in 2006, reflecting the continuing growth of the berkesinambungan. company. . Hingga bernilai akhir strategis tahun dan 2011, AL IJARAH Until the end of 2011, AL IJARAH employed 186 memperkerjakan 186 orang, meningkat dari 82 people, an increasing number from 82 people orang di tahun 2010. Peningkatan ini sejalan in 2010. The increase was consistent with the dengan langkah strategis perusahaan menembus strategic step of the company to penetrate the pasar pembiayaan ritel. retail financing market. Dari jumlah tersebut tercatat sekitar 56% Of that number, approximately 56% are employees merupakan usia ranging in age between 31 and 40 years of age. 31 – 40 tahun. Di samping itu sekitar 67% About 67% of them have graduated degrees (S1) karyawan dengan rentang berpendidikan S1 dan 19% berpendidikan D3. and 19% hold Diploma degrees (D3). Meanwhile, Meski demikian, AL IJARAH baru memiliki 8% the number of women employees accounted for karyawan perempuan. only 8% of the total. 56 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Saat ini, AL IJARAH masih belum memiliki jumlah karyawan yang ideal di tinjau dari rasio aset-perkaryawan Data Karyawan Employee Data maupun pendapatan-per-karyawan, mengingat proses reposisi bisnis yang baru berdasarkan pendidikan/ based on Education dimulai pada 2010 lalu. Rasio aset-per-karyawan dan pendapatan-per-karyawan tercatat masingmasing Rp1,8 miliar dan Rp 295 juta pada 13% 1% 19% SMEA/High School tahun 2011. Namun demikian, AL IJARAH akan D3/Diploma senantiasa berupaya untuk meningkatkan rasio S1/Bachelor S2/Master 67% tersebut dengan terus mengembangkan kekuatan sumber daya manusianya baik dari segi jumlah maupun kompetensi. Today, AL IJARAH has not reached the ideal number of employees, as it can be seen from berdasarkan usia/ based on age the ratios of asset-per-employee or revenue-peremployee, given the business repositioning of the 0.5% 0.5% 5% 38% < 21 tahun/years old company that only begun in 2010. The ratios of 21-30 tahun/years old asset-per-employee and revenue-per-employee 31-40 tahun years old 41-50 tahun/years old 56% >50 tahun/years old were Rp1,8 billion and Rp295 million respectively in 2011. Nevertheless, AL IJARAH will constantly strive to increase those ratios and will continue to enhance the strength of our human capital in terms of both numbers and competence. berdasarkan jabatan / based on profession berdasarkan jenis kelamin/based on gender 92% Male 40.54% Officer 8% Female 59.46% Staff Administrasi 2011 AL IJARAH Annual Report 57 Untuk Karyawan Tetap Employee itu program-program dan pelatihan karyawan dikembangkan dan disesuaikan dengan 5 10 10 kebutuhan masing-masing individu maupun organisasi. Tahun/Year 2007 Tahun/Year 2008 Tahun/Year 2009 50 Tahun/Year 2010 Adapun beberapa program pelatihan yang telah berjalan antara lain mencakup: • Celestial Management Training; • Kursus komprehensif Usaha Jasa Pembiayaan; • Overview Roadmap Konvergensi PSAK ke IFRS (Depkeu); • Sales Target versus Kredit quality; • Prinsip Pengenalan konsumen; • Risk Based Bank Rating. To that end, the programs for training and people development are designed to meet the needs of the respective individual as well as those of the organization. 186 Several of the training programs that have been in progress include: •Celestial Management Training; •Comprehensive Tahun/Year 2011 Course on the Financing Business; • Overview of the Road map on the Convergencies of PSAK and IFRS (Ministry of Finance); •Sales Target versus Credit Quality; •Principles of Know Your Customer •Risk Based Bank Rating. 58 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Selama tahun 2011, berbagai program pelatihan Throughout tersebut telah membekali personil AL IJARAH have equipped the personnel of AL IJARAH dengan with adequate knowledge, skills and integrity to yang pengetahuan, memadai skill untuk dan integritas menjalankan 2011, these training programs tugas undertake their duties effectively and with great mereka secara efektif, bertanggung jawab dan responsibility and accountability. This constitutes akuntabel. Hal ini merupakan salah satu faktor one of the factors behind the encouraging dibelakang pertumbuhan usaha AL IJARAH yang developments of AL IJARAH within a relatively mengembirakan dalam waktu yang relatif singkat. short period of time. . Perusahaan menyakini bahwa kebijakan SDM The company is confident that its human capital yang dianutnya –mulai dari perekrutan hingga policies - from recruitment to training and pelatihan dan retention karyawan – dapat retention of personnel - can and will support the menunjang sustainable long-term growth of the company. pertumbuhan jangka panjang perusahaan yang berkesinambungan. 2011 AL IJARAH Annual Report 59 Jaringan Networks Medan Pekanbaru Batam Palembang Samarinda Lampung Jakarta Bekasi Bogor Banjarmasin Semarang Surabaya Bandung* Solo* Mataram* Yogyakarta* Medan Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Dewa Kesawan, Kec. Medan Barat Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616 Jakarta 1 Ruko Sentra Menteng Blok MN 49 Sektor 7, Bintaro Telp. : (021) 72798707 Fax : (021) 72798707 Pekanbaru Perkantoran Sudirman Raya, Blok A No. 6. Telp. : (0761) 862915-919 Fax : (0761) 862918, 862333 Jakarta 2 Jl. Raden Inten II No. 4, RT/RW. 008/015, Kel. Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur. Telp. : (021) 86607690, 92276185 Fax : (021) 86607594 Batam Komp. Pertokoan Tetap Megah, Jl. Raden Patah No. 3, Kel. Baloi Indah, Kec.Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau Telp. : (0778) 467241, 467194, 468396 Fax : (0778) 468396 Palembang Jl. Basuki Rahmat No. 48-E RT/RW. 017/005, Kel. Ario Kemuning, Kec. Kemuning, Kota Palembang 30128 Telp. : (0711) 319792, 319741 Fax : (0711) 320198 60 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Bogor Ruko Simpang Yasmin, Jl. KH. Soleh Iskandar, Kel. Cibadak, Kec. Tanah Sereal Telp. : (0251) 8320111 Fax : (0251) 8347771, 8386802 Bandung* Jl. Kompleks Pertokoan Kopo Mas Regency 9-N, Kel. Margasuka, Bandung Telp. : (022) 5430297 Fax : (022) 5430297 Alamat Kantor Cabang Branch Office Address Keterangan/Note: * Kantor Cabang AL IJARAH yang berdomisili pada kantor-kantor Bank Muamalat Indonesia. ** Mulai beroperasi Februari 2012 * AL IJARAH Branch Offices are domiciled in offices of Bank Muamalat Indonesia. ** Begin operating in February 2012 Solo* Jl. Yos Sudarso 399 B, Ruko Tanjung Anom, Joyotakan, Serengan, Surakarta Telp. : (0271) 638371 Fax : (0271) 638371 Yogyakarta* Jl. Kapt. Piere Tendean 56 A, Kel. Wirobrajan, 52253 Telp. : (0274) 2613288 Samarinda Komplek Ruko Mall Lembuswana, Jl. S. Parman Blok F-17, Kel. Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu. Telp. : (0541) 745511, 735697 Fax : (0541) 735674 Semarang Jl. Soekarno Hatta No.9 A, Kel. Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan Telp. : (024) 76747759 Fax : (024) 76747904 Surabaya 1 Jl. Klampis Jaya, Ruko Klampis Square Blok B 11. Telp. : (031) 5944338, 78000640 Fax : (031) 5983013 Bekasi** Ruko Suncity Squre Blok A-26 Bekasi, Kota Bekasi Telp. : (021) 88863604 Fax : - Surabaya 2 Jl. Klampis Jaya, Ruko Klampis Square Blok B 11. Telp. : (031) 5944338, 78000640 Fax : (031) 5964338 Lampung** Jl. Jend.Sudirman No.2A, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung Telp. : (0721) 7637888 Fax : - Banjarmasin Jl. Adyaksa RT. 41, Kel. Sungai Miai, Kec. Banjarmasin Utara, 70123 Telp. : (0511) 3264050 Fax : (0511) 3264049 Mataram* Jl. Lenko Jebak Beleq Dasan Agung Mataram, Kec. Mataram, Kota Mataram, NTB Telp. : (0370) 646060 Fax : (0370) 647272 2011 AL IJARAH Annual Report 61 Alamat Kantor POS (Point of Sales) Point of Sales (POS) Office Address Medan Binjai Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan, Kec. Medan Barat. Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616 Banjarmasin Martapura Jl. Ahmad Yani Km. 39,5, Kel. Jawa, Kec. Martapura Kota, 70614. Telp. : (0511) 4723355 Fax : (0511) 4723377 Medan Kota Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan, Kec. Medan Barat. Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616 Barabai Jl. Pangeran Muhammad Noor Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah. Telp. : (0517) 43681 Fax : (0517) 43882 Setia Budi Jl. Guru Patimpus No. 1 L, Desa Kesawan, Kec. Medan Barat. Telp. : (061) 4551653, 4151261 Fax : (061) 4511616 Palangkaraya Jl. Darmosugondo No. 11 Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Telp. : (0536) 3223786 Fax : (0536) 3222461 Batam Tanjung Pinang Jl. DI. Panjaitan Blok A No. 3/3A, Km. 9, Tanjung Pinang - Kepulauan Riau. Telp. : (0771) 441 999 Fax : (0771) 441 552 Sampit JL. MT. Haryono No. 04, RT. 12, Sampit. Batu Aji Komplek Pertokoan Tetap Megah No. 3, Jl. Raden Patah, Kel. Baloi Indah, Kec. Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau. Palembang Baturaja Jl. Dr. Moh. Hatta Lintas Sumatra, 32111 (Depan PT Ogan Gasindo Utama). Lubuk Linggau Jl. Yos Sudarso No. 32, Lubuk Linggau. Jakarta 1 Mayestik Jl. Kyai Maja No. 51B, Kramat Pela, Kebayoran Baru 12130. Telp. : (021) 72798707 Fax : (021) 72798707 Cimone Jl. Merdeka 101, Tangerang. Telp. : (021) 5581052/67 Fax : (021) 5581042 Jakarta 2 Pancoran Wisma Haroen, Jl. Raya Pasar Minggu No. 2 B-C, Pancoran, Jakarta Selatan. Telp. : (021) 7973654 Fax : (021) 7973661 62 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Bogor Cibubur Rukan Transyogi No. 11, Jl. Transyogi Cibubur, Kel. Magrak, Kec. Gn. Putri Bogor, 16967. Telp. : (021) 82481997/98 Fax : (021) 82481996 Bandung Purwakarta Jl. RE Martadinata No. 39, Kota Purwakarta. Telp. : (0264) 8220000 Fax : (0264) 8222999 Yogyakarta Magelang Jl. Jend. Ahmad Yani No. 02, Magelang. Telp. : (0293) 313358 Fax : (0293) 314559 Semarang Kudus Jl letkol Sunandar No. 8, Pati. Telp. : (0291) 4251545 Fax : (0291) 4251721 Salatiga Jl. Sukowati No. 19 C, Salatiga. Telp. : (0298) 315937 Fax : (0298) 315939 Surabaya Tulung Agung Jl. Supriyadi No. 43, Tulungagung. Telp. : (0355) 328500 Fax : (0355) 328070 Banyuwangi Jl. Diponegoro No. 19, Genteng, Banyuwangi. Telp. : (0333) 846997 Fax : (0333) 846298 Jember Jl. PB. Sudirman No. 35, Jember, 68112. Telp. : (0331) 410433, 410434, 410435 Fax : (0331) 410432 Surabaya 1 Surabaya Kota Jl. Klampis Jaya Ruko Klampis Square Blok B 11. Telp. : (031) 5944338, 78000640 Fax : (031) 5983013 Samarinda Balikpapan Jl. Marsma R. Iswahyudi No. 05 RT. 57 Kel. Sepinggan, Balikpapan 76114, Kaltim. Telp. : (0542) 762640 Fax : (0542) 762640 Tenggarong Jl. Pahlawan Blok F No. 3A-B, Kel. Dadi Mulya, Kec. Samarinda Ulu, Samarinda, 75123. Telp. : (0541) 745511, 735697 Fax : (0541) 735674 Sangatta Jl. Yos Sudarso 2, Kel. Sangatta Utara, Kec. Sangatta Utara. Telp. : (0549) 5506227 Fax : (0549) 25391 Bontang Jl. MT Haryono No.15 RT/RW. 29/09, Kel. Api-Api, Kec. Bontang Utara, Bontang, 75311. Telp. : (0548) 21322 , 5105906, 5105907 Fax : (0548) 21305 Keterangan/ Note: Seluruh Kantor AL IJARAH berdomisili pada kantor-kantor Bank Muamalat Indonesia. All AL IJARAH offices are domiciled in offices of Bank Muamalat Indonesia. Have a Fulfilled Life Pengelolaan AL IJARAH Managing AL IJARAH Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Manajemen Risiko Risk Management 2011 AL IJARAH Annual Report 63 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance AL IJARAH berkomitmen untuk mewujudkan tata AL IJARAH is committed to adopt good corporate kelola perusahaan yang baik yang berlandaskan governance based on principles of transparency, atas independence, prinsip keterbukaan, kemandirian, accountability, fairness and akuntabilitas, keadilan dan pertanggung jawaban responsibility in every business activity. Good dalam setiap kegiatan. Praktik Tata Kelola Corporate Governance is strikingly important Peruasahaan yang Baik sangat penting untuk to ensure sustainable growth. In addition, Good memastikan yang Corporate Governance is also capable of building berkelanjutan. Di samping itu, Tata Kelola tercapainya pertumbuhan corporate image and maintaining the entity’s Perusahaan yang Baik juga dapat membangun ethics and compliance with applicable regulations citra perusahaan serta menjaga etika bisnis to share maximum benefits for all stakeholders. dan kepatuhan terhadap ketentuan yang ada sehingga memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang The implementation of Good Corporate Baik di lingkungan AL IJARAH dilakukan melalui Governance within the Company’s environment perangkat tata kelola perusahaan yang meliputi is sought through corporate components namely Rapat Dewan General Meeting of Shareholders, Board of Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas Commissioners, Board of Directors and Sharia Syariah. Supervisory Board. 64 Umum Pemegang Saham, Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ tertinggi perusahaan yang memegang highest institute of the Company that reserves segala kewenangan yang tidak dilimpahkan all powers which are not delegated to Board of kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Commissioners and/ or Directors. In accordance Sesuai Perseroan, with the Company’s Articles of Association, a RUPS antara lain berhak untuk mengangkat dan General Meeting of Shareholders is entitled, dengan Anggaran Dasar memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan among others, to appoint and dismiss members Direksi, meminta pertanggung jawaban Dewan of Board of Commissioners and Directors, to seek Komisaris dan Direksi atas pelaksanaan tugas- the accountability of Board of Commissioners and tugas mereka dalam mengelola Perseroan, serta Directors of their duties and management, and to melakukan perubahan atas Anggaran Dasar make amendment to the Articles of Association of Perseroan. RUPS dilaksanakan secara rutin satu the Company. General Meeting of Shareholders is kali dalam setahun (RUPS Tahunan) ataupun convened regularly once a year (Annual General sewaktu-waktu apabila dibutuhkan (RUPS Luar Meeting of Shareholders) or at any time if deemed Biasa). necessary (Extraordinary General meeting of Shareholders). Pada tanggal 25 Mei 2011, AL IJARAH telah On May 25, 2011, AL IJARAH held an Annual menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk tahun General Meeting for fiscal year 2010. The buku 2010 serta perubahan susunan Dewan results of the Meeting were reported to relevant Komisaris. Adapun hasil-hasil RUPS Tahunan authorities to meet the applicable regulations. tersebut telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai ketentuan yang ada. Selanjutnya pada tanggal 22 November 2011, On November 22, 2011, AL IJARAH also held AL IJARAH juga mengadakan RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS which was done circulatory with yang diselenggarakan secara sirkulasi dengan the composition of the Board of Commissioners’ agenda tunggal perubahan susunan Dewan agenda. The results of Extraordinary GMS were Komisaris. Hasil-hasil RUPS Luar Biasa tersebut reported to relevant authorities to meet the telah dilaporkan kepada otoritas terkait sesuai applicable regulations. ketentuan yang ada. 2011 AL IJARAH Annual Report 65 Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk Board of Commissioners is responsible to melakukan supervisi dan memberikan advis supervise and advise Board of Directors concerning kepada Direksi menyangkut masalah-masalah all matters related to the implementation of yang berkaitan dengan kebijakan Perseroan corporate policies and management in general maupun pelaksanaan pengelolaan Perseroan course. pada umumnya. Susunan Dewan Komisaris AL IJARAH pada The composition of the Board of Commissioners tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai of AL IJARAH as of December 31, 2011 are as berikut: follows: Nama/Name Jabatan/ Position Drs. H. Syaiful Amir Komisaris Utama/ President Commisioner Matloob Ahmed Khan Komisaris/ Commisioner Fahad Al-Falah1 Komisaris/ Commisioner Keterangan: Note: 1 Ditetapkan sebagai Komisaris AL IJARAH melalui RUPS Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2011 menggantikan Bapak Saleh Al-Ateeqi, yang sebelumnya ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS tahunan tanggal 25 Mei 2011 menggantikan Bapak Mohammad Shamoon Chaudry. Kedudukan Bapak Fahad Al-Falah selaku Komisaris AL IJARAH ditetapkan berlaku efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK), Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang saat ini masih dalam proses di BAPEPAM LK. 1 Direksi Board of Directors Has appointed as commissioner of AL IJARAH through Extraordinary GMS on October 27, 2011 to replace Mr. Saleh Al-Ateeql, whom appointed as Commissioner through annual GMS on May 25, 2011 to replace Mr. Mohammad Shamoon Chaudry. Mr. Fahad Al-Falah will be one of the Commissioners of AL IJARAH effectively after succeed on fit and proper test from Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM LK), the Financial Ministry of Republic Indonesia, which now is still on the process at BAPEPAM LK. Direksi bertanggung jawab untuk menetapkan Board of Directors is responsible to establish kebijakan dan mengelola Perseroan dengan corporate policies and manage the Company’s prinsip kehati-hatian sesuai dengan ketentuan operations based on the due care principles in yang ada untuk kepentingan Perseroan dan accordance with applicable regulations for the dalam rangka mencapai tujuan-tujuan Perseroan best interests of the Company with ultimate yang telah ditetapkan. purpose is to achieve the Company’s goals. Susunan Dewan Komisaris AL IJARAH pada The composition of the Board of Directors of tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai AL IJARAH as of December 31, 2011 are as berikut: follows: 66 Nama/Name Jabatan/ Posisition Herbudhi S. Tomo Direktur Utama/ President Director Efrinal Sinaga Direktur/ Director Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah DPS bertugas mengawasi kegiatan usaha Sharia Supervisory to Board has the main oversee the Company’s perusahaan agar sesuai dengan ketentuan dan responsibility prinsip syariah dengan memberikan nasihat dan operations to be compliant with Sharia principles saran kepada manajemen mengenai hal-hal yang by giving advices and recommendations to the terkait dengan aspek syariah. management on any matter related to sharia. Susunan Dewan Pengawas Syariah AL IJARAH The composition of the Sharia Supervisory Board pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai of AL IJARAH as of December 31, 2011 are as berikut: follows: Nama/Name Anggota/Member K.H. Ma’ruf Amin Ketua/ Chairman Prof. Dr. H Muardi Chatib Anggota/ Member Prof. Dr. H. Umar Shihab Anggota/ Member Meetings Rapat - rapat Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan The duties and responsibilities of the Board of Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas Commissioners, Board of Directors and Sharia Syariah dilakukan melalui penyelenggaraan Supervisory Board are reported in the meetings rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, rapat of the Board of Commissioners, Directors, and Pengawas Syariah maupun rapat gabungan. Sharia Supervisory meetings as well as joint Sepanjang tahun 2011 telah diselenggarakan 2 meetings. Throughout 2011, AL IJARAH held 2 Rapat Dewan Komisaris, 14 Rapat Dewan Direksi, Board of Commissioners meetings, 14 Board of 2 Rapat Dewan Pengawas Syariah dan 2 Rapat Directors meetings, 2 Sharia Supervisory Board Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai meetings and 2 joint meetings of the Board of berikut: Commissioners and Directors, are as follows: Jenis Rapat/ Meeting Tanggal / Date Jumlah / Total Rapat Komisaris/ Commissioner Meeting 25 Mei/ May 2011 19 September/ September 2011 2 Rapat Komisaris dan Direksi/ Commissioner dan Director Meeting 25 Mei/ May 2011 19 September/ September 2011 2 Rapat Direksi/ Director Meeting 3 Januari/ January 2011 18 Januari/ January 2011 1 Februari/ February 2011 8 Februari/ February 2011 14 Februari/ February 2011 28 Maret/ March 2011 11 April/ April 2011 4 Mei/ May 2011 8 Juni/ June 2011 4 Juli/ July 2011 10 Agustus/ August 2011 3 Oktober/ October 2011 31 Oktober/ October 2011 2 Desember/ December 2011 14 Rapat Dewan Pengawas Syariah/ The Board of Sharia Supervisors Meeting 25 Februari/ February 2011 11 Oktober/ October 2011 2 2011 AL IJARAH Annual Report 67 Informasi mengenai frekuensi rapat dan The information on meeting schedule and kehadiran Komisaris, Direksi dan anggota Dewan attendance of Commissioners, Directors’ and Pengawas Syariah dalam masing-masing rapat Sharia Supervisory Board in each meeting are tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: presented in the following table: Rapat Komisaris/ Commisioner Meeting /Commisioner meeting 2 Jumlah Rapat/ Number of Meeting Rapat Komisaris Rapat Direksi/ dan Direksi / Director Commisioner and Director Meeting Meeting 14 2 Rapat Dewan Pengawas Syariah/ Commisioner and Director Meeting 2 Kehadiran dalam Rapat/ Attendance in Meeting Drs. H. Syaiful Amir 2 2 Matloob Ahmed Khan 2 2 Saleh Ateeqi1 1 Fahad Al-Falah 2 1 Herbudhi S. Tomo 14 2 Efrinal Sinaga 14 2 K. H. Ma’ruf Amin 2 Prof. Dr. H. Muardi Chatib 3 1 Prof. Dr. H. Umar Shihab 2 Keterangan: Note: Ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS tahunan tanggal 25 Mei 1. 2011 dan disetujui pengunduran dirinya melalui RUPS Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2011. Menyerahkan Surat Kuasa kepada Bapak Fahad Al-Falah untuk menghadiri Rapat Komisaris ke-2 tanggal 19 September 2011. 1. Had appointed through annual GMS on May 25, 2011 and the resignation had been approved through extraordinary GMS on October 27, 2011. The Letter of Authority was handed to Mr. Fahad Al-Falah to attend 2nd Commissioners Meeting on September 19, 2011. 2. Ditetapkan sebagai Komisaris melalui RUPS Luar Biasa tanggal 27 Oktober 2011. Menghadiri Rapat Komisaris ke-2 tanggal 19 September 2011 mewakili Bapak Saleh Al-Ateeqi. 2. Had appointed as commissioner through extraordinary GMS on October 27, 2011. Attending 2nd Commissioners Meeting on September 19, 2011 as the representation of Mr. Saleh Al-Ateeqi. 3. Tidak menghadiri Rapat DPS ke-1 tanggal 25 Februari 2011 karena sedang dirawat di rumah sakit. 3. Did not attend the 1st Sharia Supervisory Board Meeting on February 25, 2011 due to his medical condition which needed to be hospitalized. Karena 2 dari 3 komisaris AL IJARAH berdomisili 2 out of 3 commissioners of AL IJARAH live di luar Indonesia, maka selain melalui sejumlah abroad, thus other than meetings, duties and Rapat, tanggung responsibilities of the Board of Commissioners jawab Dewan Komisaris juga dilakukan melalui is also reported in circular meetings and mekanisme rapat sirkular (circular meeting) dan teleconference konferensi jarak jauh (teleconference) untuk which requires approval from the Board of pembahasan hal-hal yang bersifat rutin dan Commissioners in accordance with the Company’s memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai Articles of Associations and Bylaws, inter alia, ketentuan AD/ART, antara lain untuk persetujuan approval to accept financing facility from banks, penerimaan fasilitas pembiayaan dari bank, funding which amount beyond the authority of the persetujuan biaya yang melampaui kewenangan board of Directors, and approval of new policies. pelaksanaan tugas dan Dewan Direksi, dan persetujuan atas kebijakankebijakan baru. 68 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH to discuss routine agendas Komite-komite Pengawasan dan Eksekutif Supervisory and Executive Committees Untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi To help the board of Commissioners and Directors dalam pelaksanaan tugas dan fungsi mereka, in performing their duties and responsibilities, the AL IJARAH membentuk beberapa komite eksekutif company formed executive committees (Asset & (Komite Asset & Liability, Komite Pembiayaan, Liability Committee, Loan Committee, and Human dan Komite Sumber Daya Manusia). Resources Committee). Tugas, tanggung jawab dan keanggotaan masing- Duties, responsibilities and membership of each masing komite tersebut disajikan di bawah ini: committee are explained below: Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee Komite Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan AL IJARAH yang terkait dengan seleksi, rekrutmen serta remunerasi karyawan. Komite Sumber Daya Manusia diketuai oleh Direktur Utama dan beranggotakan Direksi lainnya, dibantu oleh Sekretaris Komite yang merupakan Kepala Divisi Sumber Daya Korporasi. Human Resources Committee is responsible to evaluate and develop the Company’s policies regarding to selecting, recruitment and remuneration of employees. This Committee is chaired by President Director and consists of other directors assisted by a Committee Secretary who is concurrently Head of Corporate Resources Division. Komite Pembiayaan Financing Committee Komite Pembiayaan bertanggung jawab untuk membuat, mengevaluasi dan menerapkan kebijakan umum dan strategi untuk kegiatan pembiayaan AL IJARAH. Kewenangan Komite Pembiayaan diatur dalam AD/ART AL IJARAH dan dijabarkan dalam Authority Matrix, yang disetujui pada tanggal 10 Oktober 2007 dan diperbaharui pada tanggal 19 September 2011. Financing Committee is responsible to develop, evaluate and implement public policies and strategies regarding to financing activities of the Company. These Committee’ authorities are set forth in the Company’s Articles of Association and Bylaws and described in Authority Matrix that was approved on October 10, 2007 and renewed on September 19, 2011. Komite Asset & Liability Asset & Liability Committee Komite Asset & Liability (ALCO) bertanggung jawab atas pengelolaan risiko-risiko yang berkaitan dengan likuiditas Perseroan secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, risiko tingkat bunga dan risiko valuta asing. ALCO diketuai oleh Direktur Utama dan beranggotakan Direksi lainnya serta Kepala Divisi Risiko dan Strategi. Asset & Liability Committee (ALCO) is responsible to manage risks associated with the entire liquidity of the Company’s, including market risk, interest rate risk and foreign exchange risk. ALCO is chaired by President Director and Head of Risk and Strategy Division. Akuntan Publik Public Accountant RUPS Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2010 pada tanggal 25 Mei 2011 telah memberikan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP Osman Bing Satrio dan Rekan (Member of Deloitte Touche Tohmatsu). The Annual General Meeting of the Company for fiscal year 2010 held on May 25, 2011 had resolved to delegate authority to the Board of Commissioners to appoint Osman Bing Satrio and Partners Public Accountant (Member of Deloitte Touche tohmatsu). 2011 AL IJARAH Annual Report 69 Manajemen Risiko Risk Management Sebagai perusahaan penyedia pembiayaan, maka AL IJARAH terutama sekali terekspos terhadap risiko kredit, risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko operasional. As a financing company, AL IJARAH will always be exposed to credit risk, interest rate risk foreign currency risk, liquidity risk and operational risk. Manajemen Risiko Keuangan Dan Risiko Modal Financial Risk Management Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan The Company’s financial risk management and perusahaan adalah untuk memastikan bahwa policies seek to ensure that adequate financial sumber daya keuangan yang memadai tersedia resources are available for the operation and untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta development of its business, while managing the untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit, exposure to foreign exchange risk, credit, liquidity, risiko likuiditas, operational, hukum dan tingkat operational, legal and interest rate risks. The bunga. Perusahaan beroperasi dengan pedoman Company operates within defined guidelines that yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. are approved by the Board. a. Management Risiko Modal 70 And Capital Risk a.Capital Risk Management Perusahaan mengelola risiko modal untuk The company manage capital risk to ensure memastikan bahwa mereka akan mampu that they will be able to continue as going untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, concern, in addition to maximizing the selain memaksimalkan keuntungan para profits of the shareholders through the pemegang saham melalui optimalisasi optimization of the balance of debt and saldo utang dan ekuitas. equity. Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Struktur modal perusahaan terdiri dari The company’s capital structure consist of kas dan setara kas, deposito berjangka cash and cash equivalents, time deposits dan induk, and equity shareholders of the holding yang terdiri dari modal yang ditempatkan, that consisting of capital stock, additional tambahan modal disetor, saldo laba dan paid-in capital, retained earnings and non- kepentingan nonpengendali. controlling interest. ekuitas pemegang saham Dewan direksi perusahaan secara berkala The Board of Directors of the company melakukan review struktur permodalan periodically review the company’s capital 2011 2010 158.981.101.834 48.379.618.336 Debt 20.713.175.348 19.120.572.869 Cash and cash equivalent and short term investments Pinjaman - bersih 138.204.926.486 29.259.045.367 Net debt Modal 123.275.152.311 122.950.703.782 Equity 112,11% 23,80 Pinjaman Kas dan setara kas dan investasi sementara Rasio pinjaman - bersih terhadap modal Net debt to equity ratio perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, structure. As part of this review, the Board Dewan Direksi mempertimbangkan biaya of Directors consider the cost of capital permodalan dan risiko yang berhubungan. and related risk. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember The gearing ration as of December 31, 2011 dan 2010 sebagai berikut: 2011 and 2010 are as follows: b. Capital Risk Management b. Manajemen Risiko Keuangan Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan perusahaan adalah untuk The company operates within defined guidelines that are approved by the Board. memastikan bahwa sumber daya keuangan The company’s overall financial risk yang memadai tersedia untuk operasi management and policies sick to ensure that dan pengembangan bisnis, serta untuk adequate financial resources are available mengelola risiko mata uang asing, kredit, for the operations and development of its risiko liquiditas, operasional, hukum dan business, while managing the exposure tingkat beroperasi to foreign exchange risk, credit, liquidity, dengan pedoman yang telah ditentukan operational, and interest rate risks. The oleh Dewan Direksi. company operates within define guidelines bunga. Perusahaan there are approved by the Board. • Manajemen Risiko Mata Uang Asing • Foreign Currency Risk Management Perusahaan terekspos terhadap pengaruh The company are exposed to the effect of fluktuasi nilai tukar mata uang asing foreign currency exchange rate fluctuation terutama dikarenakan transaksi yang mainly di denominasi dalam mata uang asing denominated seperti penempatan dalam bentuk giro placement in the form of wadiah demand pada bank dan pemberian pembiayaan. deposits and financing disbursement. because of foreign transactions currency such 2011 AL IJARAH Annual Report as 71 Perusahaan mengelola eksposure terhadap The company manages the foreign mata uang asing dengan mencocokan, sebisa currency exposure by matching, as far as mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam possible, receipts and payments in each masing-masing individu mata uang. Jumlah individual currency. The net open foreign eksposure mata uang asing bersih perusahaan currency exposure of the company as of pada tanggal neraca diuangkapkan dalam balance sheet that is disclosed In note catatan 26. 26. •Credit Risk Management •Manajemen Risiko Kredit Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal Credit risk refers to the risk that counter dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya party will default on its contractual obligation yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. resulting in a loss to the company. Risiko kredit perusahaan terutama melekat The company’s credit risk is primarily attributed pada rekening bank, piutang usaha dan pijaman to their cash in banks, business accounts piutang kepada karyawan. Risiko kredit biasanya receivable credit risk mainly occurs from disebabkan ketidakmampuan konsumen untuk customers inability to fulfil their obligations memenuhi kewajibannya baik atas pembayaran to pay the principal of the margin or even pokok pembiayaan, marjin, maupun keduannya. both. Credit risk is managed by ensuring that Proses mitigasi risiko kredit dilakukan dengan all policies related to financing and investing seluruh activities, from counter party selection up to ketentuan dalam kebijakan pembiayaan dan financing or investing approval, are complied investasipada setiap proses pembiayaan mulai with. The company also ensures that the dari seleksi konsumen hingga persetujuan collateral for financing is adequate. The pembiayaan. Disamping itu seluruh fasilitas carrying amounts of financial assets shown in pembiayaan yang diberikan kepada konsumen allowance for doubtful accounts, to reflect the harus ditunjang dengan agunan dan jaminan company’s exposure to credit risk. secara konsisten menjalankan yang memadai Nilai tercatat aset keuangan pada laporan tahunan setelah dikurangi dengan peyisihan piutang ragu-ragu untuk mencerminkan eksposur perusahaan terhadap risiko kredit. •Liquidity Risk Management •Manajemen Risiko Likuiditas Perusahaan dengan mengelola menjaga risiko kecukupan likuiditas simpanan, maintaining adequate reserves, banking fasilitas bank, dan fasilitas simpan pinjam facilities and reserves borrowing facilities dengan terus menerus memonitor perkiraan by continuously monitoring forecast and dan arus kas aktual dan mencocokan profil actual cash flows and matching the maturity jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. profiles or financial assets and liabilities. The Perusahaan company maintains sufficient funds to finance memelihara kecukupan dana untuk membiayaan kebutuhan modal kerja dan berkelangsungan. 72 The company manages liquidity risk by Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH its on going working capital requirements. •Operational Risk Management •Manajemen Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian Operational risk refers to the risk of the secara langsung maupun tidak langsung company loss, directly or indirectly due to dihasilkan atau insufficient or failure of internal process, kegagalan proses internal, faktor manusia, human factors technology or external factors. oleh ketidakcukupan teknologi, atau akibat faktor-faktor eksternal. Risiko faktor manusi bisa muncul akibat tidak Human factor risk may exist due to in dimilikinya kompetensi atau penyelewangan, competency deviation, technology risk may risiko teknologi bisa muncul dari kegagalan exist because of telecommunication program sistem dan program telekomunikasi, eksekusi and system failure, improper execution transaksi yang tidak akurat, dan pelanggaran of transaction and violation from internal terhadap batas-batas kontrol internal. Hal controls. This will lead to indifference from ini bisa menyebabkan biayan operasional budgeted and realization fee, and it will akan apa further affect company net profit. To minimize yang diharapkan, dan lebih lanjut akan operational risk, the company net profit. To memperngaruhi laba bersih perusahaan. minimize operational risk, the company mengalami Untuk perbedaan meminimalkan risiko dari operasional applies strict policies, which are supported by yang appropriate operating systems and procedure ketat serta didukung perangkat sistem operasi along with integrated information technology dan prosedur (SOP) serta sistem teknologi system. The company also develops its informasi yang terintegrasi. Disamping itu, employees competency through internal and perusahaan juga mengembangkan kapasitas external training. perusahaan menerapkan kebijakan karyawan melalui sebesar pelatihan internal maupun eksternal. •Operational Risk Management •Manajemen Risiko Hukum Risiko hukum berhubungan dengan risiko Legal risk refers to the risk that counter party tidak terlaksananya kontrak. Risiko hukum will default on its contractual obligation. This juga bisa datang dari faktor eksternal seperti risk may either come from external factors, regulasi aktivitas such as regulation that affects certain bisnis tertentu ataupun faktor internal, yang business activity, or internal factors which terkait dengan manajemen atau pegawai relates to management or company employees perusahaan, penyelewangan, such as violation. To minimize the risk, the pelanggaran hukum dan regulasi, dan lain- company must actively be updated with any lain. Risiko hukum berkaitan erat dengan changes in prevailing regulations. yang mempengaruhi seperti risiko operational. Untuk meminimalisir risiko tersebut perusahaan harus selalu mengikuti dan update terhadap perubahan-perubahan pada regulasi yang berlaku. 2011 AL IJARAH Annual Report 73 •Interest Risk Management •Manajemen Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga timbul karena Interest rate risk a rises from interest rate utang fluctuations on the company’s borrowing perusahaan, yang mungkin menimbulkan that may have unfavourable results for the perubahan tingkat bunga atas hasil yang perusahaan. tidak bagi company. As a sharia-based finance company, perusahaan funding is managed based on two types of menguntungkan Sebagai pendanaan the schemes murabahah (purchase-sale) and berdasarkan profit sharing, which are musyarakah and skema murabahah (jual-beli) dan bagi hasil, mudharabah. On murabaha financing scheme, yaitu Musyarakah dan Mudharabah. Dalam the founder has determined fixed margin which skema penyedia remains the same for the whole financing dana telah menentukan marjin yang sifatnya period, therefore the company will not be tetap selama periode pembiayaan, sehingga affected by the interest rate fluctuations. pembiayaan syariah, perusahaan maka dilaksanakan pembiayaan Murabaha perusahaan tidak dipengaruhi oleh risiko pergerakan suku bunga. Dalam skema bagi hasil, risiko pergerakan the profit sharing scheme, because the berpengaruh karena hasil (return) yang revenue (return) paid to the founder has been dibayarkan kepada penyedia dana ditentukan determined by certain ratio as stated on the oleh nisbah yang sudah disepakati di awal contract and the revenue is the object of suku bunga juga tidak dan pendapatan yang diterima, yang menjadi profit sharing. The nature of sharia business objek bagi hasilnya. Dengan demikian, natur financing protects the company from interest bisnis pembiayaan syariah telah melindungi rate risk fluctuations. perusahaan dari risiko perubahan tingkat suku bunga. 74 Interest rate fluctuations will not also affect akan tingkat Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Grow Prudently and Sustainably Laporan Keuangan Financial Report Laporan Keuangan 2010-2011 2010-2011 Financial Report 2011 AL IJARAH Annual Report 75 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 76 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE DAFTAR ISI PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1 LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal tersebut INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2011 and 2010 and for the years then ended Neraca 2 Balance Sheets Laporan Laba Rugi 4 Statements of Income Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements 2011 AL IJARAH Annual Report 77 78 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 2011 AL IJARAH Annual Report 79 80 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NERACA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 2011 Rp Catatan/ Notes 2010 Rp ASET KAS DAN SETARA KAS Pihak berelasi Pihak ketiga ASSETS 15.751.928.180 10.384.046.664 PIUTANG MURABAHAH - BERSIH Pihak berelasi - setelah dikurangi pendapatan marjin ditangguhkan sebesar Rp 325.874.800 tahun 2011 dan Rp 109.139.690 tahun 2010 1.107.745.490 Pihak ketiga - setelah dikurangi pendapatan marjin ditangguhkan sebesar Rp 124.726.003.624 tahun 2011 dan Rp 15.356.904.114 tahun 2010 dan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 322.199.741 tahun 2011 dan Rp 155.789.447 tahun 2010 164.477.763.720 PIUTANG LAIN-LAIN Pihak berelasi Pihak ketiga ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 44.755.621.234 tahun 2011 dan Rp 31.599.507.339 tahun 2010 670.016.682 4.448.997.923 98.517.539.733 ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.559.310.674 tahun 2011 dan Rp 1.762.543.561 tahun 2010 7.524.191.875 BIAYA DIBAYAR DIMUKA 6.063.487.411 PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA 5.142.852.942 ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH ASET LAIN-LAIN JUMLAH ASET 4 23 18.099.239.971 1.021.332.898 5 23 MURABAHAH RECEIVABLES - NET 992.530.240 40.439.391.889 6 23 7,23 8 CASH AND CASH EQUIVALENTS Related party Third parties 941.816.662 3.337.920.675 112.843.648.091 2.608.007.664 Related party - net of deferred margin income of Rp 325,874,800 in 2011 and Rp 109,139,690 in 2010 Third parties - net of deferred margin income of Rp 124,726,003,624 in 2011 Rp 15,356,904,114 in 2010 and allowance for doubtful accounts of Rp 322,199,741 in 2011 and Rp 155,789,447 in 2010 OTHER RECEIVABLES Related parties Third parties ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH net of accumulated depreciation of Rp 44,755,621,234 in 2011 and Rp 31,599,507,339 in 2010 PREMISES AND EQUIPMENT - net of accumulated depreciation of Rp 3,559,310,674 in 2011 and Rp 1,762,543,561 in 2010 733.093.815 PREPAID EXPENSES 9 768.569.531 ACCRUED INCOME 1.562.145.561 21 1.017.483.056 DEFERRED TAX ASSETS - NET 10.064.201.048 10 2.580.868.868 OTHER ASSETS 185.383.903.360 TOTAL ASSETS 325.714.917.229 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -22011 AL IJARAH Annual Report 81 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NERACA 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 (Lanjutan) PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 (Continued) 2011 Rp Catatan/ Notes 2010 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR LIABILITIES AND EQUITY 731.818.081 11 1.901.777.159 LIABILITIES ACCRUED EXPENSES 1.168.523.675 12 1.450.788.646 TAXES PAYABLE KEWAJIBAN LAIN-LAIN 36.161.135.533 13 7.541.905.102 OTHER LIABILITIES UTANG MUSYARAKAH Pihak berelasi Pihak ketiga 37.122.500.000 62.698.574.830 UTANG PAJAK UTANG MURABAHAH - setelah dikurangi beban marjin ditangguhkan sebesar Rp 15.687.868.546 tahun 2011 dan Rp 797.196.616 tahun 2010 14 23 50.482.769.454 15 UTANG MUDHARABAH 8.614.257.550 16 IMBALAN KERJA 5.460.185.795 22,23 JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 1.000 per saham Modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh - 105.000.000 saham SALDO LABA 202.439.764.918 105.000.000.000 45.961.813.899 2.417.804.337 3.159.110.435 62.433.199.578 17 105.000.000.000 MUSYARAKAH BORROWING Related party Third parties MURABAHAH BORROWING - net of deferred margin expense of Rp 15,687,868,546 in 2011 and Rp 797,196,616 in 2010 MUDHARABAH BORROWING EMPLOYMENT BENEFITS TOTAL LIABILITIES EQUITY CAPITAL STOCK - Rp 1,000 par value per share Authorized, subscribed and paid up 105,000,000 shares 18.275.152.311 17.950.703.782 JUMLAH EKUITAS 123.275.152.311 122.950.703.782 TOTAL EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 325.714.917.229 185.383.903.360 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -382 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH RETAINED EARNINGS PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 2011 Rp PENDAPATAN Pendapatan marjin murabahah Pendapatan ijarah - bersih Pendapatan lain-lain Provisi dan komisi Bagi hasil dari bank Lainnya Keuntungan selisih kurs - bersih Jumlah Pendapatan BEBAN Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja Beban bank Bagi hasil utang musyarakah Marjin murabahah Bagi hasil utang mudharabah Beban penyusutan aset tetap Kerugian selisih kurs - bersih Penyisihan (pemulihan) piutang ragu-ragu Beban lain-lain Jumlah Beban Catatan/ Notes 2010 Rp 31.749.238.052 13.997.421.371 23 7,23 3.859.334.689 16.281.635.094 8.811.392.340 187.167.180 61.521.639 18 23 4.055.426.352 761.456.623 3.545.265 - 54.806.740.582 24.961.398.023 23.773.488.615 19.055.067.336 19 20 5.134.992.137 9.225.552.777 8.104.396.065 870.905.907 454.606.197 14,23 15 16 2.653.541.731 680.519.395 149.845.621 1.796.767.113 8 166.410.294 68.505.697 619.438.276 33.928.071 5 (178.046.038) - 54.290.147.224 18.319.771.970 LABA SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK 516.593.358 6.641.626.053 ZAKAT (12.914.834) LABA SEBELUM PAJAK 503.678.524 BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak - bersih LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 723.892.500 (544.662.505) (165.440.474) 21 Total Revenues EXPENSES General and administrative expenses Personnel expenses Bank expenses Musyarakah borrowing profit sharing Murabahah borrowing margin Mudharabah borrowing profit sharing Depreciation expenses of premises and equipment Loss on foreign exchange - net Provision (recovery) for allowance for doubtful accounts Other expenses Total Expenses INCOME BEFORE ZAKAT AND TAX ZAKAT 6.476.185.579 INCOME BEFORE TAX 1.546.479.768 (208.741.023) TAX EXPENSE Current tax Deferred tax 179.229.995 1.337.738.745 324.448.529 5.138.446.834 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. REVENUES Revenue from murabahah margin Revenue from ijarah - net Other revenues Fees and commissions Profit sharing from banks Others Gain on foreign exchange - net Tax expense - net NET INCOME FOR THE YEAR See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -42011 AL IJARAH Annual Report 83 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital Rp Saldo per 1 Januari 2010 105.000.000.000 Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010 105.000.000.000 Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2011 105.000.000.000 Saldo laba/ Retained earnings Rp 12.812.256.948 117.812.256.948 5.138.446.834 5.138.446.834 17.950.703.782 122.950.703.782 324.448.529 324.448.529 18.275.152.311 123.275.152.311 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Balance as of January 1, 2010 Net income for the year Balance as of December 31, 2010 Net income for the year Balance as of December 31, 2011 See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -584 Jumlah ekuitas/ Total equity Rp PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010 2011 Rp 2010 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari: Ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik dan pembiayaan murabahah Bagi hasil dari bank Provisi dan komisi Lain-lain Pembayaran untuk beban: Umum dan administrasi Karyawan Pajak Imbalan kerja Lain-lain 41.372.376.012 187.167.180 8.749.496.070 54.912.212 20.839.948.041 761.456.623 3.582.926.352 476.045.265 (35.179.489.025) (18.993.743.039) (723.892.500) (61.324.297) - (9.225.731.596) (9.225.552.777) (1.546.479.768) (33.928.071) Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan kewajiban operasi (4.594.497.387) 5.628.684.069 Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Piutang murabahah - bersih Piutang lain-lain Aset yang diperoleh untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Biaya dibayar dimuka Aset lain-lain CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from: Ijarah, ijarah muntahiyah bittamlik and murabahah financing Profit sharing from banks Fees and commissions Others Payment for expenses: General and administrative Personnel Tax Employee benefits Others Cash flow from operating activities before changes in operating assets and liabilities Decrease (increase) in operating assets: Murabahah receivables - net Other receivables Assets acquired for ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik Prepaid expenses Other assets (124.153.587.081) (839.277.268) (24.367.900.598) (2.669.440.436) 14.326.108.358 (5.330.393.596) (7.483.332.180) (11.757.590.082) 733.093.815 (3.307.080.981) (1.169.959.078) (282.264.971) 2.301.075.360 28.619.230.431 61.802.558 1.156.611.687 5.460.185.795 (245.841.852) (98.606.897.412) (29.307.476.025) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (4.916.184.211) (1.580.245.963) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) utang murabahah Kenaikan (penurunan) utang mudharabah Kenaikan utang musyarakah 53.859.260.931 8.614.257.550 48.064.965.117 (10.732.498.500) (2.877.890.405) 45.961.813.899 Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 110.538.483.598 32.351.424.994 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 7.015.401.975 1.463.703.006 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 19.120.572.869 17.656.869.863 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 26.135.974.844 19.120.572.869 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi: Biaya masih harus dibayar Utang pajak Imbalan kerja Kewajiban lain-lain Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Increase (decrease) in operating liabilities: Accrued expenses Taxes payable Employment benefits Other liabilities Net cash used in operating activities CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITY Acquisitions of premises and equipment CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (decrease) in murabahah borrowing Increase (decrease) in mudharabah borrowing Increase in musyarakah borrowing Net cash provided by financing activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements. -62011 AL IJARAH Annual Report 85 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED UMUM 1. PT. AI Ijarah Indonesia Finance (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 90 tanggal 12 Desember 2006 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Indonesia Jakarta, dengan nama PT Ijarah Finance. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. W7-04433 HT.01.01-TH.2007 tanggal 19 April 2007. Berdasarkan Akta Notaris No. 204 tanggal 26 April 2007 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan berubah nama menjadi PT Al Ijarah Indonesia Finance dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-06351 HT.01.04-TH.2007 tanggal 8 Juni 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 69 Tambahan No. 8720 dan 8721 masing-masing tertanggal 19 April 2007 dan 8 Juni 2007. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 158 tanggal 22 Nopember 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta sehubungan dengan perubahan susunan Komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-38918 tanggal 1 Desember 2011. PT. AI Ijarah Indonesia Finance (“the Company”) was established based on Notarial Deed No. 90 dated December 12, 2006 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, under the name of PT Ijarah Indonesia Finance. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. W7-04433 HT.01.01-TH.2007 dated April 19, 2007. Based on Notarial Deed No. 204 dated April 26, 2007, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company changed its name into PT Al Ijarah Indonesia Finance and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-06351 HT.01.04-TH.2007 dated June 8, 2007 and was published in the State Gazette No. 69 Supplement No. 8720 and 8721 dated April 19, 2007 and June 8, 2007, respectively. The Company’s Article of Association have been amended for several times, most recently by Notarial Deed No. 158 dated November 22, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, in connection with the changes of Company’s Commissioner. This changes was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.10-38918 dated December 1, 2011. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah menjalankan kegiatan pembiayaan yang meliputi sewa, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit, pembiayaan konsumen lainnya dan pembiayaan lainnya dengan prinsip syariah. According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of financing activities covering leasing, factoring of accounts receivable, credit card financing, consumer financing and other financing activities with Sharia principles. Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-119/KM.10/2007 tanggal 28 Juni 2007 pengganti Surat Keputusan Menteri Keuangan sebelumnya No. KEP-101/KM.10/2007 tanggal 14 Mei 2007. The Company obtained its license to operate as a financing company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. KEP-119/KM.10/2007 dated June 28, 2007 which supersedes the Decision Letter No. KEP-101/KM.10/2007 dated May 14, 2007. Saat ini, Perusahaan menjalankan kegiatan sewa dengan prinsip syariah (ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik) dan pembiayaan dengan prinsip syariah (murabahah). Currently, the Company engages in leasing with Sharia principles (ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik) and financing with Sharia principles (murabahah). Perusahaan berlokasi di Gedung Arthaloka, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan operasionalnya sejak tanggal 1 Juli 2007. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan mempunyai karyawan tetap masingmasing 182 dan 48 orang. The Company’s office is located at Arthaloka Building, 3rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta. The Company started its commercial operations on July 1, 2007. As of December 31, 2011 and 2010, the Company has 182 and 48 permanent employees, respectively. -786 GENERAL Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Members of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 and 2010 is as follows: 2011 2010 Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Fahad Al-Falah Matloob Ahmed Khan Drs. H. Syaiful Amir, Ak, MBA Mohammad Shamoon Chaudry Matloob Ahmed Khan Ir. H. Herbudhi S. Tomo Efrinal Sinaga Ir. H. Herbudhi S. Tomo Efrinal Sinaga Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota 2. a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Directors President Director Director Members of Sharia Supervisory Board as of December 31, 2011 and 2010 are as follow: : K.H. Ma'ruf Amin : Prof. Dr. H. Umar Shihab Prof. Dr. H. Muardi Chatib PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) Commisioners President Commissioner Commissioners 2. Sharia Supervisory Board Chairman Members ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a. Standards effective in the current period Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya: In the current year, the Company has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2011. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company’s accounting policies in the following areas, and affected the financial statement presentation and disclosures for the current or prior years: PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihakpihak Berelasi. PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihakpihak berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen antara mereka. Standar ini juga mengharuskan pengungkapan hubungan antara entitas induk terlepas dari apakah telah terjadi transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan atas kompensasi secara keseluruhan dan masing-masing kategori kompensasi yang diberikan kepada semua personil manajemen kunci juga diharuskan. This standard has expanded the definition of related party and disclosure requirement, transaction and balance including any commitments between them. The standard also requires disclosure of the relationship between a parent, irrespective of whether there have been transactions between them. Further, disclosure of compensation in total and for each category of compensation given to all key management personnel is also required. -82011 AL IJARAH Annual Report 87 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Perusahaan telah mengevaluasi hubungan antara pihak-pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai dengan standar revisi ini. The Company had evaluated the relationships between related parties and disclosed them according to this revised standard. Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan: The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements: PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012: PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya -988 b. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH b. PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations PSAK 23 (revised 2010), Revenue PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment Standards and Interpretations in issue not yet adopted i. Effective for Periods Beginning on or after January 1, 2012: PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 13 (revised 2011), Investment Property PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ii. PSAK 56 (revisi 2010), Laba Per Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62, Kontrak Asuransi PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi PSAK 109, Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah PSAK 110, Akuntansi Sukuk ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21, Perjanjian Kontrak Real Estat dan PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan. Namun manajemen berkeyakinan bahwa standar dan interpretasi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan karena transaksi syariah diatur tersendiri melalui standar akuntansi syariah. ii. PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments PSAK 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement PSAK 56 (revised 2010), Earnings per Share PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance PSAK 62, Insurance Contract PSAK 63, Financial Reporting in Hyperinflationary Economies PSAK 109, Accounting for Zakat and Donation Alms PSAK 110, Accounting for Sukuk ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 is ISAK 21, Agreements for the Constructions of Real Estate and PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control. As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements. Management believes that these standards and interpretations have no significant effect on the presentation of financial statement in consideration of Sharia transactions regulated by Sharia Accounting Standards. - 10 2011 AL IJARAH Annual Report 89 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 3. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Pernyataan Kepatuhan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 101 tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah” PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). b. Penyajian Laporan Keuangan The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. The Company financial statements are prepared in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. The Company’s financial statements are prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 101 “Financial Statements Presentation” PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah,” PSAK No. 103, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah”, PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah”, and the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation. These financial statements are not intended to present the financial position and results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. b. Presentation of Financial Statements Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, sementara laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The financial statements, except for the statements of cash flow, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi yaitu mengungkapkan penerimaan kas dan pengeluaran kas untuk beberapa aktivitas operasi dan pendanaan, dan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada bank lain dan deposito berjangka yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. The statements of cash flows are prepared using the modified direct method that discloses certain operating and financing activities into cash received and cash payment and classifies cash flows into operating, investing and financing activities. For cash flows presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with other banks and time deposits which are not pledged as collateral or restricted for use. - 11 90 Statement of Compliance Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan c. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued c. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi. d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi Foreign Currency Balances Transactions and The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rate of exchange prevailing at the date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. d. Transactions with Related Parties Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor): A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity): a. a. b. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity; ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, berikutnya terkait dengan entitas lain). i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. - 12 2011 AL IJARAH Annual Report 91 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. e. Penggunaan Estimasi All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. e. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset yang dilaporkan dan dan kewajiban pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f. Kas dan Setara Kas The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. f. Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro wadiah dan deposito berjangka berjangka mudharabah dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. g. Piutang 92 - 13 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purpose, cash and cash equivalents consist of cash on hand, wadiah demand deposits and mudharabah time deposits with maturity periods of three months or less from the date of placement, which are not pledged or restricted. g. Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah. Use of Estimates Receivables Receivables represent claims arising from the sale and purchase transactions based on Murabahah scheme. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller. Murabahah can be conducted with or without an order for goods. Under murabahah contract with order, the Company purchases goods once an order has been placed by the customer. Upon entering into a murabahah contract, murabahah receivable is recognized based on the acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin. Murabahah receivables are stated at net realizable value, that is, the balance of the receivable less allowance for possible losses. Deferred murabahah margin is presented as a contra account of murabahah receivables. Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, Perusahaan melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad murabahah disetujui, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset ditambah keuntungan yang murabahah disepakati. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan penghapusan. Margin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang murabahah. h. Piutang Lain-lain h. Piutang lain-lain terdiri atas pinjaman kepada direksi, karyawan dan piutang lainnya. Piutang lain-lain disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. i. Biaya Dibayar Dimuka Other receivables consist of loan to directors, employee and other receivables. Other receivables are stated at their outstanding balance less allowance for possible losses. i. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j. k. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah Other Receivables Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. j. Assets Acquired for Ijarah Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan sesuai masa sewa. Ijarah assets represent assets used as objects of lease (ijarah) transactions and are recognized at acquisition cost. The asset in an ijarah transaction is depreciated based on the depreciation policy for similar assets, while in an ijarah muntahiyah bittamlik transaction, the asset for lease is depreciated over the lease period. Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai buku dikurangi dengan penyisihan penghapusan. Ijarah assets are presented at book value less allowances for possible losses. Aset Tetap k. Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Premises and Equipment Premises and equipment held for use in the services or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. - 14 2011 AL IJARAH Annual Report 93 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Year Perlengkapan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi l. 3 dan/ and 5 5 Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai. When the carrying amount of an assets exceeds its estimated recoverable amount, the assets is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset, jika dan hanya jika, besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment are recognized as assets if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations. Utang Musyarakah l. Utang musyarakah merupakan dana yang diterima oleh Perusahaan dari bank. Perusahaan mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Perusahaan atau kebijakan pembatasan dari bank, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Pada saat akad musyarakah, utang musyarakah diakui sebesar dana yang diterima. Porsi bagi hasil musyarakah yang diberikan kepada bank diakui sebagai beban bagi hasil musyarakah. - 15 94 Office equipment, furniture and fixtures Information technology hardware and software Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Musyarakah Borrowing Musyarakah borrowing is fund received by the Company from bank. The Company has a right to manage and invest the fund, in accordance with the Company’s policy or covenant from bank, with profit shared as agreed. Upon entering into a musyarakah contract, a musyarakah borrowing is recognized equivalent to the fund received. Profit sharing portion for the bank is recognized as cost of musyarakah profit sharing. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan m. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Utang Murabahah m. Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Perusahaan bertindak sebagai pembeli. Pada saat akad murabahah, utang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahan ditambah beban marjin yang disepakati. Beban marjin murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan utang murabahah. n. Utang Mudharabah Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller. The Company acts as a buyer. Upon entering into a murabahah contract, a murabahah borrowing is recognized equivalent to the Acquisition cost of the murabahah assets plus the agreed margin cost. Deferred murabahah margin expense is presented as a contra account of murabahah borrowing. n. Utang mudharabah merupakan dana yang diterima oleh Perusahaan dari bank. Perusahaan mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan Perusahaan atau kebijakan pembatasan dari bank, dengan keuntungan dibagikan sesuai dengan kesepakatan. Pada saat akad mudharabah, utang mudharabah diakui sebesar dana yang diterima. Porsi bagi hasil mudharabah yang diberikan kepada bank diakui sebagai beban bagi hasil mudharabah. o. p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Murabahah Borrowing Mudharabah Borrowing Mudharabah borrowing is fund received by the Company from bank. The Company has a right to manage and invest the fund, in accordance with the Company’s policy or covenant from bank, with profit shared as agreed. Upon entering into a mudharabah contract, a mudharabah borrowing is recognized equivalent to the fund received. Profit sharing portion for the bank is recognized as cost of mudharabah profit sharing. o. Revenue and Expense Recognition Pendapatan marjin murabahah, ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik diakui pada saat terjadinya, apabila akad berakhir pada tahun laporan keuangan yang sama; atau selama periode akad apabila akad melampaui satu tahun laporan keuangan. Margin income from murabahah, ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik is recognized on the transaction date if the contract ends in the same financial reporting year; or over the period of the contract if the period of the contract exceeds one financial reporting year. Pendapatan sewa ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik disajikan setelah dikurangi beban penyusutan aset yang diperoleh untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Revenue from ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik income are stated net of the depreciation expenses of assets acquired for ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik. Imbalan Kerja p. Employment Benefits Imbalan Kerja Jangka Panjang Direksi Long-term Benefits to the Directors Merupakan kewajiban Perusahaan yang harus dibayarkan kepada Direksi di akhir masa kerjanya. Imbalan kerja jangka panjang Direksi tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Direksi dan pemegang saham. Represent the Company’s obligations to Directors which have to be settled at the end of Directors working period. Long-term benefit to Directors is determined based on agreement between Directors and shareholders. - 16 2011 AL IJARAH Annual Report 95 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan q. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefits Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. The Company provides defined benefit postemployment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. Pendapatan Provisi dan Komisi q. Pendapatan provisi dan komisi yang signifikan dan berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Saldo pendapatan provisi dan komisi yang belum diamortisasi untuk pembiayaan yang dilunasi sebelum jatuh tempo, diakui sebagai pendapatan pada saat pembiayaan dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat transaksi terjadi. r. Pajak Penghasilan - 17 96 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Significant fees and commission income directly related to financing activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized using the straight-line method over the term of the underlying contract. Unamortized fees and commissions relating to financing settled prior to maturity are recognized as income at the settlement date. Other fees and commissions are recognized at the transaction date. r. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Fee and Commission Income Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika kewajiban diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period. Pengukuran aset dan kewajiban pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan kewajibannya. The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered. Aset dan kewajiban pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap kewajiban pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan kewajiban pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi, dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi. Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss, in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. - 18 2011 AL IJARAH Annual Report 97 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 4. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued KAS DAN SETARA KAS 4. 2011 Rp Kas Giro wadiah Rupiah Pihak berelasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Pihak ketiga PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Syariah Mandiri Dollar Amerika Serikat Pihak berelasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Deposito berjangka mudharabah Rupiah Pihak berelasi PT Rupiah Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah Bagi hasil pertahun Deposito berjangka mudharabah Rupiah 5. 2010 Rp 3.323.482.759 87.149.995 12.509.861.824 7.217.060.803 2.125.622.860 1.878.982.495 1.216.728.291 932.553.477 674.996.972 122.944.298 72.561.114 19.324.012 16.850.386 378.888.512 155.407.164 362.952.889 25.328.382 2.019.586 9.586.370 1.942.066.356 582.179.168 1.300.000.000 26.135.974.844 10.300.000.000 19.120.572.869 8,5% - 9% PIUTANG MURABAHAH Pembiayaan non-retail Pihak berelasi Piutang murabahah atas pembiayaan non-retail Pendapatan marjin ditangguhkan Jumlah 2011 Rp 246.374.251.843 (114.623.384.710) 131.750.867.133 1.433.620.290 (325.874.800) 1.107.745.490 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Cash on hand Wadiah demand deposits Rupiah Related party PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Third parties PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Syariah PT Rupiah Bank Syariah Bukopin PT Bank Negara Indonesia Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Syariah Mandiri U.S. Dollar Related party PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Mudharabah time deposits Rupiah Related party PT Rupiah Bank Muamalat Indonesia Tbk Total Profit sharing per annum Mudharabah time deposits Rupiah MURABAHAH RECEIVABLES The details of murabahah receivables as of December 31, 2011 and 2010, based on type of financing are as follows: 2010 Rp - 19 98 8,5% - 9% 5. Rincian piutang murabahah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan jenis pembiayaan adalah sebagai berikut: Pembiayaan retail Piutang murabahah atas pembiayaan retail Pendapatan marjin ditangguhkan Jumlah CASH AND CASH EQUIVALENTS 21.166.096.525 (7.966.219.038) 13.199.877.487 1.101.669.930 (109.139.690) 992.530.240 Retail financing Murabahah receivables from retail financing Deferred margin income Total Non-retail financing Related party Murabahah receivables from non-retail financing Deferred margin income Total PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Pihak ketiga Piutang murabahah atas pembiayaan non-retail Pendapatan marjin ditangguhkan Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 Rp 2010 Rp 43.151.715.242 (10.102.618.914) 33.049.096.328 34.785.988.925 (7.390.685.076) 27.395.303.849 322.199.741 155.789.447 165.585.509.210 41.431.922.129 Third parties Murabahah receivables from non-retail financing Deferred margin income Total Less: Allowance for doubtful accounts Total Rincian piutang murabahah pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: The details of murabahah receivables as of December 31, 2011 and 2010, based on the years of maturity, are as follow: Pembiayaan Retail: Retail Financing: Tahun jatuh tempo 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Jumlah Pendapatan marjin ditangguhkan Bersih 2011 Rp 2010 Rp 78.795.200.495 68.235.200.496 56.284.302.977 34.055.095.504 8.959.433.679 45.018.692 246.374.251.843 (114.623.384.710) 131.750.867.133 Pembiayaan Non-Retail: Pihak berelasi Tahun jatuh tempo 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Pendapatan marjin ditangguhkan Bersih 5.168.829.226 5.266.968.445 4.826.349.952 3.858.612.729 2.043.207.810 2.128.363 21.166.096.525 (7.966.219.038) 13.199.877.487 Year due 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Total Deferred margin income Net Non-Retail Financing: 2011 Rp 2010 Rp 505.813.050 285.479.160 285.479.160 285.479.160 71.369.760 1.433.620.290 (325.874.800) 1.107.745.490 881.336.040 220.333.890 1.101.669.930 (109.139.690) 992.530.240 Related party Year due 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total Deferred margin income Net - 20 2011 AL IJARAH Annual Report 99 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Pihak ketiga Tahun jatuh tempo 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jumlah Pendapatan marjin ditangguhkan Bersih PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 Rp 2010 Rp 13.805.446.434 11.730.295.826 9.092.732.323 5.061.994.430 3.461.246.229 43.151.715.242 (10.102.618.914) 33.049.096.328 6.170.173.824 4.274.960.281 9.907.268.000 7.201.486.400 7.232.100.420 34.785.988.925 (7.390.685.076) 27.395.303.849 Tingkat marjin efektif rata-rata dalam setahun yang dibebankan pada piutang murabahah adalah sebagai berikut: 2011 Pembiayaan retail: Rupiah 18,78% Pembiayaan non-retail: Rupiah 18,00% Dollar Amerika Serikat 9,00% The average effective margin per annum applied on murabahah receivables are as follows: 2010 14,02% 19,07% 9,00% Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang murabahah adalah sebagai berikut: 2010 Rp 155.789.447 334.314.506 166.410.294 (178.046.038) 322.199.741 (479.021) 155.789.447 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat piutang murabahah yang tidak tertagih. 6. PIUTANG LAIN-LAIN Pihak berelasi Pinjaman perolehan kendaraan Pihak ketiga Pinjaman perolehan rumah Pinjaman perolehan kendaraan Lain-lain Jumlah 2011 Rp Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Provision (recovery) during the year Foreign exchange translation Balance at the end of year OTHER RECEIVABLES 2010 Rp 670.016.682 941.816.662 2.920.330.343 977.166.074 551.501.506 5.119.014.605 2.414.020.685 805.149.990 118.750.000 4.279.737.337 - 21 - Balance at the beginning of year Management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible murabahah receivables. 6. Pinjaman perolehan rumah dan kendaraan merupakan pinjaman yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan akad murabahah dan tingkat marjin 3% (Catatan 23). 100 Retail financing: Rupiah Non-retail financing: Rupiah U.S. Dollar The movement in allowance for doubtful accounts on murabahah receivables are as follows: 2011 Rp Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) yang dibentuk selama tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir tahun Third parties Year due 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total Deferred margin income Net Related parties Car financing Third parties Housing financing Car financing Others Total Housing and car financing are financing for directors and employees with murabahah agreement and margin rate 3% (Note 23). PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 7. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Biaya perolehan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat Biaya perolehan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan: Mesin-mesin Pesawat terbang Kapal laut Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat 7. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH 1 Januari/ January 1, 2011 Rp Penambahan/ Additions Rp Pengurangan/ Deductions Rp 31 Desember/ December 31, 2011 Rp 69.065.155.430 21.400.000.000 46.820.000.000 7.158.000.000 144.443.155.430 3.259.757.537 18.985.248.000 22.245.005.537 21.415.000.000 2.000.000.000 23.415.000.000 50.909.912.967 21.400.000.000 46.820.000.000 24.143.248.000 143.273.160.967 18.202.209.642 4.486.548.492 4.879.534.445 4.031.214.760 31.599.507.339 13.028.739.674 2.014.051.951 6.123.196.220 1.764.619.170 22.930.607.015 8.309.063.411 1.465.429.709 9.774.493.120 22.921.885.905 6.500.600.443 11.002.730.665 4.330.404.221 44.755.621.234 Accumulated depreciation: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total 98.517.539.733 Net Carrying Value 112.843.648.091 1 Januari/ January 1, 2010 Rp Penambahan/ Additions Rp Pengurangan/ Deductions Rp 31 Desember/ December 31, 2010 Rp 58.692.000.430 21.400.000.000 37.200.000.000 7.158.000.000 124.450.000.430 16.373.150.000 36.820.000.000 53.193.150.000 5.999.995.000 27.200.000.000 33.199.995.000 69.065.155.430 21.400.000.000 46.820.000.000 7.158.000.000 144.443.155.430 8.923.102.170 2.622.634.643 9.339.580.372 2.478.625.236 23.363.942.421 10.905.962.342 1.863.913.849 22.739.954.073 1.552.589.524 37.062.419.788 1.626.854.870 27.200.000.000 28.826.854.870 18.202.209.642 4.486.548.492 4.879.534.445 4.031.214.760 31.599.507.339 101.086.058.009 112.843.648.091 Pendapatan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik dari aset tersebut adalah sebagai berikut: Pendapatan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Beban penyusutan Pendapatan ijarah - bersih Cost: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total Cost: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total Accumulated depreciation: Machines Aircrafts Ships Vehicles Total Net Carrying Value Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik revenue from these assets are as follow: 2011 Rp 2010 Rp 36.928.028.386 (22.930.607.015) 13.997.421.371 53.344.054.882 (37.062.419.788) 16.281.635.094 Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik revenue Depreciation expense Revenue from ijarah - net - 22 2011 AL IJARAH Annual Report 101 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 8. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued ASET TETAP Biaya perolehan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah 8. 1 Januari/ January 1, 2011 Rp Penambahan/ Additions Rp Pengurangan/ Deductions Rp 31 Desember/ December 31, 2011 Rp 825.144.673 1.090.591.298 - 1.915.735.971 3.545.406.552 4.370.551.225 5.622.360.027 6.712.951.325 - 9.167.766.578 11.083.502.549 Cost: Office equipment, furniture and fixtures Information technology hardware and software Total Akumulasi penyusutan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah 520.311.382 332.218.538 - 852.529.920 1.242.232.179 1.762.543.561 1.464.548.575 1.796.767.113 - 2.706.780.754 3.559.310.674 Information technology hardware and software Total Jumlah Tercatat 2.608.007.664 7.524.191.875 Net Carrying Value Biaya perolehan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah 1 Januari/ January 1, 2010 Rp Penambahan/ Additions Rp 714.979.023 110.165.650 1.456.080.670 2.171.059.693 2.105.850.882 2.216.016.532 Akumulasi penyusutan: Peralatan dan perabot kantor Perangkat keras dan lunak teknologi informasi Jumlah 360.878.278 159.433.104 782.419.714 1.143.297.992 460.005.172 619.438.276 Jumlah Tercatat 1.027.761.701 Pengurangan/ Deductions Rp - 31 Desember/ December 31, 2010 Rp 825.144.673 16.525.000 16.525.000 - 3.545.406.552 4.370.551.225 520.311.382 192.707 192.707 Accumulated depreciation: Office equipment, furniture and fixtures Cost: Office equipment, furniture and fixtures Information technology hardware and software Total Accumulated depreciation: Office equipment, furniture and fixtures 1.242.232.179 1.762.543.561 Information technology hardware and software Total 2.608.007.664 Net Carrying Value Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada tahun 2011 dan 2010 adalah sejumlah Rp 1.796.767.113 dan Rp 619.438.276. Depreciation of premises and equipment charged to 2011 and 2010 are Rp 1,796,767,113 and Rp 619,438,276, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap diasuransikan kepada PT. Asuransi Takaful Umum terhadap risiko kerugian kebakaran, huru-hara dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan keseluruhan masingmasing sebesar Rp 960.000.000. As of December 31, 2011 and 2010, premises and equipment were insuranced with PT. Asuransi Takaful Umum against risk fire, riot and other risks under blanket policies with a combined sum insured amounted to Rp 960,000,000. - 23 102 PREMISES AND EQUIPMENT Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan 9. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA 9. 2011 Rp Pembiayaan non-retail dan ijarah Pembiayaan murabahah retail Jumlah 2010 Rp 2.732.358.028 2.410.494.914 5.142.852.942 10. ASET LAIN-LAIN 641.574.099 126.995.432 768.569.531 Non-retail financing and ijarah Retail murabahah financing Total 10. OTHER ASSETS 2011 Rp Refund asuransi Agunan yang diambil alih Aset tidak berwujud - bersih Tagihan lainnya Uang muka Uang jaminan Jumlah ACCRUED INCOME 2010 Rp 5.116.355.821 3.757.346.487 424.542.870 451.976.899 230.997.971 82.981.000 10.064.201.048 1.535.323.469 545.400.000 451.976.899 48.168.500 2.580.868.868 Insurance refund Repossed assets Intangible asset - net Other claim Advances Security deposits Total Refund asuransi merupakan uang muka atas pembayaran asuransi untuk pembiayaan retail yang dibayarkan ke perusahaan asuransi. Insurance refund represents advances on insurance payments for retail financing paid to the insurance company. Agunan yang diambil alih merupakan jaminan pembiayaan berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan. Reposed assets represents consumer financing collaterals in the form of vehicles that have been reposed by the Company. Tagihan lainnya merupakan pengeluaran terkait dengan rencana Perusahaan untuk membentuk sebuah Joint Venture bersama National Bonds Corporation PJSC dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Berdasarkan nota kesepahaman (MOU) antara Perusahaan dan kedua pihak tersebut, seluruh pengeluaran untuk keperluan pembentukan Joint Venture akan dibagi rata antara ketiga pihak dan ditagihkan kepada Joint Venture tersebut ketika Joint Venture telah beroperasi. Other claim represents expenditure related to the Company’s plan to form a Joint Venture with National Bonds Corporation PJSC and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Based on Memorandum of Understanding (MOU) between the Company and both parties, all expenditure for establishment of Joint Venture will be shared equally among the parties and billed to the Joint Venture when it has been operated. 11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES 2011 Rp Biaya masih harus dibayar - operasional Biaya gaji Lain-lain Jumlah 2010 Rp 474.764.327 163.180.865 93.872.889 731.818.081 733.283.580 985.217.850 183.275.729 1.901.777.159 Accrued expenses - operational Accrued salary Others Total - 24 2011 AL IJARAH Annual Report 103 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 12. UTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLE 2011 Rp Pajak kini (Catatan 21) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 26 Pasal 23 Jumlah 2010 Rp 443.928.375 1.358.371.862 692.547.580 5.866.666 26.181.054 1.168.523.675 84.425.731 2.449.999 5.541.054 1.450.788.646 13. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 13. OTHER LIABILITIES 2011 Rp Kewajiban fidusia atas objek murabahah Titipan murabahah Utang premi asuransi Kewajiban segera Uang jaminan ijarah muntahiyah bittamlik Uang titipan nasabah Lain-lain Jumlah Current tax (Note 21) Income tax Article 21 Article 26 Article 23 Total 2010 Rp 12.016.920.248 9.857.994.147 7.485.723.292 4.610.546.844 966.302.488 331.604.684 892.043.830 36.161.135.533 697.986.780 3.941.816.780 2.053.386.105 558.774.062 45.319.944 244.621.431 7.541.905.102 Fiduciary liability for murabahah object Murabahah deposits Insurance premium payable Immediate payable Security deposit for ijarah muntahiyah bittamlik Deposits from customers Others Total Kewajiban fidusia atas objek murabahah merupakan titipan pembayaran fidusia nasabah yang belum dibayarkan kepada notaris karena tagihan dari notaris belum diterima oleh Perusahaan. Fiduciary liability for murabahah object represents customer’s fiduciary payments for fiduciary that have not been paid to notary due to unreceived bills by the Company. Titipan murabahah merupakan titipan kantor pusat atas pencairan pembiayaan retail yang dilakukan pada tahun 2012, dimana akad sudah dilakukan pada tahun 2011. Murabahah deposits represents head office’s deposits of retail financing disbursements made in 2012, in which the contracts were conducted in 2011. 14. UTANG MUSYARAKAH 14. MUSYARAKAH BORROWING Pihak berelasi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (Catatan 23) 2011 Rp 2010 Rp 37.122.500.000 - Related party PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (Note 23) Pihak ketiga PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Syariah Mandiri Jumlah - pihak ketiga 19.813.969.836 18.427.528.753 17.713.568.196 3.867.890.401 2.875.617.644 62.698.574.830 23.316.211.146 18.953.165.903 3.692.436.850 45.961.813.899 Third parties PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Victoria Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah PT Bank Syariah Mandiri Total - third parties Jumlah 99.821.074.830 45.961.813.899 Total - 25 104 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) Berdasarkan Akta Notaris No. 306 tanggal 30 Mei 2011, dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar Rp 41.000.000.000 selama 60 bulan yang digunakan untuk modal kerja usaha nasabah. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan hingga 30 Mei 2016 dengan multi nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan. Based on Notarial Deed No. 306, dated May 30, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 41,000,000,000 for 60 months that is used to finance working capital of customers. The facility is available until May 30, 2016 and subject to profit sharing (multi nisbah) is adjustable at the time financing is exercised. Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 37.650.000.000 dengan jangka waktu berkisar 48 sampai dengan 60 bulan. In 2011, the Company exercised the facilities several times amounting to Rp 37,650,000,000 with terms raising rom 48 to 60 months. Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 37.122.500.000. As of December 31, 2011 outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 37,122,500,000. PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin Berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 27 Mei 2010 dari Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian barang modal kerja bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama 72 bulan termasuk kelonggaran tarik 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan. Based on Notarial Deed No. 131 dated May 27, 2010 of Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 20,000,000,000 that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme. The facility is available for 72 months including 12 months grace period from the date of the agreement is signed and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised. Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 20.000.000.000 dengan jangka waktu 35-36 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 27%-52,30% : 47,70%-73%, masing-masing untuk Perusahaan dan bank. In 2010, the Company has exercised the facility several times amounting to Rp 20,000,000,000 with terms of 35-36 months and subject to profit sharing of 27%-52.30% : 47.70%-73% for the Company and Bank, respectively. Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 12.205.129.327 dan Rp 18.316.211.146. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 12,205,129,327 and Rp 18,316,211,146, respectively. Berdasarkan Akta Notaris No. 118 tanggal 28 Desember 2010 dari Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah bittamlik. Fasilitas ini dapat muntahiyah dimanfaatkan selama 6 bulan sejak perjanjian ditandatangani dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan. Based on Notarial Deed No. 118 dated December 28, 2010 of Hj. Julia Chairani Rahman, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 5,000,000,000 that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme. The facility is avaliable for 6 months from the date of agreement signed and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised. - 26 2011 AL IJARAH Annual Report 105 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal 29 Desember 2010 dengan jangka waktu 32 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 53,64% : 46,36%, masing-masing untuk Perusahaan dan Bank. The Company fully exercised the facility on December 29, 2010 for 32 months and subject to profit sharing of 53.64% : 46.36% for the Company and Bank, respectively. Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 3.397.424.423 dan Rp 5.000.000.000. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 3,397,424,423 and Rp 5,000,000,000, respectively. Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah No. 42 tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 1.000.000.000 untuk modal kerja nasabah. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama 24 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 29,60%:70,40%, masing-masing untuk Perusahaan dan Bank. Based on Musyarakah Financing Agreement No. 42, dated March 17, 2011, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 1,000,000,000 that is used for customer’s working capital. The facility is available for 24 months and subject to profit sharing of 29.60%:70.40% for the Company and Bank, respectively. Pada tanggal 17 Maret 2011 Perusahaan melakukan penarikan fasilitas sebesar Rp 1.000.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan. On March 17, 2011, the Company exercised the facility amounting to Rp 1,000,000,000 for 24 months. Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 656.745.036. As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 656,745,036. Berdasarkan Akad Pembiayaan Musyarakah No.002 tanggal 3 Agustus 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 3.705.000.000 untuk modal kerja nasabah. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan selama 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 78%:22% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank. Based in musyarakah financing agreement No. 002, dated August 3, 2011, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 3,705,000,000 that is used for customer’s working capital. The facility is available for 60 months and subject to profit sharing of 78%:22% for the Company and Bank, respectively. Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal 3 Agustus 2011 dengan jangka waktu 60 bulan. The Company has fully exercised the facility on August 3, 2011 for 60 months. Per 31 Desember 2011, saldo pinjaman musyarakah ini sebesar Rp 3.554.671.050. As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 3,554,671,050. PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah Berdasarkan Akta Notaris No.191 tertanggal 20 Juni 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta memperoleh fasilitas pembiayaan Perusahaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar yang digunakan untuk Rp 20.000.000.000 pembiayaan sebagai berikut: Based on Notarial Deed No. 191 dated June 20, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 20,000,000,000 that is used for financing as follows: a. Mobil, Rp 10.000.000.000. dengan jangka waktu maksimal 5 tahun, termasuk kelonggaran tarik 6 bulan. a. Car, Rp 10,000,000,000, with maximum term of 5 years, including 6 months of grace period. b. Motor, Rp 10.000.000.000, dengan jangka waktu maksimal 6 tahun termasuk kelonggaran tarik 1 tahun. b. Motorcycle, Rp 10,000,000,000, with maximum term of 6 years including 1 year of grace period. - 27 106 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Fasilitas ini dikenakan nisbah bagi hasil sebesar 52,63%:47,37% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank. Selama tahun 2011, Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas fasilitas tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 19.858.542.069 dengan jangka waktu 24-60 bulan. a. This facility subject to profit sharing of 52.63%:47.37% for the Company and Bank, respectively. b. In 2011, the Company has exercised the facility in several times amounting to Rp 19,858,542,069 with terms of 24-60 months. Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 18.427.528.753. As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 18,427,528,753. PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Syariah Berdasarkan Akta Notaris No. 45 tanggal 25 Pebruari 2010 dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari Rp 10.000.000.000 pembiayaan revolving dan Rp 10.000.000.000 pembiayaan non-revolving untuk pembiayaan pembelian barang modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum sebesar Rp 2.500.000.000 per end user. Fasilitas ini dapat digunakan hingga 25 Pebruari 2015 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan. Based on Notarial Deed No. 45 dated February 25, 2010 of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum withdrawal amounted to Rp 20,000,000,000 which consists of Rp 10,000,000,000 revolving financing and Rp 10,000,000,000 non-revolving financing that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with maximum amount of Rp 2,500,000,000 per end user. The facility is available until February 25, 2015 and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing are exercised. Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 15.189.505.747 dengan jangka waktu 24-56 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 14,81%43% : 57%-85,19% untuk Perusahaan dan Bank. In 2010, the Company has exercised the facility several times amounting Rp 15,189,505,747 with terms of 24-56 months and subject to profit sharing of 14.81%-43% : 57%-85.19% for the Company and bank, respectively. Pada tahun 2011, tidak ada penarikan yang dilakukan atas fasilitas ini. In 2011, the Company did not exercise this facility. Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo utang musyarakah masing-masing sebesar Rp 8.050.779.537 dan Rp 14.017.246.739. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing 8,050,779,537 and amounted to Rp Rp 14,017,246,739, respectively. Pada tanggal 25 April 2010, Perusahaan melakukan penarikan fasilitas sebesar Rp 6.919.680.857 dengan jangka waktu 38 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil sebesar: On April 25, 2010, the Company exercised the facility amounting to Rp 6,919,680,857 for 38 months and subject to profit sharing as follow: - 35%:65% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun pertama. - 35%:65% for the Company and the Bank, respectively, at the first year. - 32%:68% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun kedua. - 32%:68% for the Company and the Bank, respectively, at the second year. - 29%:71% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun ketiga. - 29%:71% for the Company and the Bank, respectively, at the third year. - 25%:75% masing-masing untuk Perusahaan dan Bank pada tahun terakhir. - 25%:75% for the Company and the Bank, respectively, at the last year. - 28 2011 AL IJARAH Annual Report 107 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman musyarakah masing-masing adalah sebesar Rp 2.221.920.933 dan Rp 4.935.899.162. Berdasarkan Akta Notaris No. 235, tanggal 22 Maret 2011 dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Bank telah menyetujui memperpanjang jangka waktu penarikan fasilitas pembiayaan yang semula tanggal 25 Pebruari 2010 menjadi 25 Pebruari 2017 dan Perusahaan menerima fasilitas musyarakah sebesar Rp 20.000.000.000 yang terdiri dari Rp 10.000.000.000 revolving dan Rp 10.000.000.000 non revolving untuk pembiayaan pembelian barang modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum dengan minimal penarikan Rp 500.000.000. Jangka waktu pembiayaan 7 (tujuh) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan bank dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan. Based on Notarial Deed No. 235 dated March 22, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, bank has agreed to extend the period of withdrawal from February 25, 2010 to February 25, 2017 and the Company obtained musyarakah facility with maximum withdrawal amounted to Rp 20,000,000,000 which consists of Rp 10,000,000,000 revolving financing and Rp 10,000,000,000 non-revolving financing that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with minimal withdrawal Rp 500,000,000. The term of financing is 7 (seven) years and can be extended with agreement from Bank and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing are exercised. Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 4.968.472.018 dengan jangka waktu 36 - 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 5% - 64% : 36% - 95% untuk Perusahaan dan Bank. The Company exercised the facility several times amounting to Rp 4,968,472,018 with terms of 36-60 months and subject to profit sharing of 5% - 64% : 36% - 95% for the Company and Bank, respectively. Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 4.777.005.112. As of December 31, 2011 the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 4,777,005,112. Berdasarkan Akta Notaris No. 233, tanggal 22 Maret 2011, dari Arry Supratno, S.H, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah dengan maksimum penarikan sebesar Rp 3.000.000.000 dengan jangka waktu 63 bulan, termasuk masa kelonggaran tarik 3 bulan dengan nisbah bagi hasil akan ditentukan pada saat penarikan. Based on Notarial Deed No.233, dated March 22, 2011, notary Arry Supratno, S.H, notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum withdrawal amounted to Rp 3,000,000,000 for 63 months including 3 months of grace period and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing are exercised. Fasilitas tersebut ditarik seluruhnya pada tanggal 30 Maret 2011, dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil sebagai berikut: The Company has fully exercised the facility on March 30, 2011, for 60 months term and subject to profit sharing as follows: - 43%:57% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun pertama. - 43%:57% for the Company and Bank, respectively, at the first year. - 41%:59% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun kedua. - 41%:59% for the Company and Bank, respectively, at the second year. - 39%:61% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun ketiga. - 39%:61% for the Company and Bank, respectively, at the third year. - 34%:66% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun keempat. - 34%:66% for the Company and Bank, respectively, at the fourth year. - 29 108 As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing Rp 2,221,920,933 and amounted to Rp 4,935,899,162. Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan - PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 32%:68% untuk Perusahaan dan Bank pada tahun kelima. Per 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 2.663.862.614. - 32%:68% for the Company and Bank, respectively, at the fifth year. As of December 31, 2011 the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 2,663,862,614. PT CIMB Niaga Tbk - Syariah PT CIMB Niaga Tbk – Syariah Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 1 Maret 2011 dari Dra. Rr. Haryanti Poerbiantari, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000 untuk pembiayaan retail. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan per penarikan. Based on Notarial Deed No. 2 dated March 1, 2011 of Dra. Rr. Haryanti Poerbiantari, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 5,000,000,000 that is used for retail financing. The facility is available for 1 year and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised. Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 4.731.943.583 dengan jangka waktu berkisar 36-48 bulan dan nisbah bagi hasil berkisar antara 8,89% : 91,11% untuk Perusahaan dan Bank. The Company exercised the facilities several times amounting to Rp 4,731,943,583 with terms of 3648 months and subject to profit sharing of 8.89% : 91.11% for the Company and Bank, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang musyarakah ini sebesar Rp 3.867.890.401. As of December 31, 2011, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 3,867,890,401. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Berdasarkan Akta Notaris No. 41 tanggal 17 Pebruari 2010 dari Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 untuk pembiayaan pembelian modal bagi end user dengan skema murabahah, ijarah atau ijarah muntahiyah bittamlik maksimum Rp 2.000.000.000 per end user. Fasilitas ini berjangka waktu 5 tahun atau akan berakhir pada 17 Pebruari 2015 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan. Based on Notarial Deed No. 41 dated Februari 17, 2010 Dra. Rr. Hariyanti Poerbiantari, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained musyarakah financing facility with maximum amount of Rp 10,000,000,000 that is used for financing to end user for acquisition of capital expenditure under murabahah, ijarah or ijarah muntahiyah bittamlik scheme with maximum amount of Rp 2,000,000,000 per end user. The facility is available in 5 years or will be expired on February 17, 2015 and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised. Selama tahun 2010, Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 3.900.000.000 dengan jangka waktu 40-48 bulan dan nisbah bagi hasil 4,06%-18,25% : 81,75%-95,94% untuk Perusahaan dan Bank. In 2010, the Company has exercised the facility several times amounted Rp 3,900,000,000 with terms of 40-48 months and subject to profit sharing of 4.06%-18.25% : 81.75%-95.94% for the Company and Bank, respectively. Selama tahun 2011, tidak ada penarikan yang dilakukan atas fasilitas ini. In 2011, no facility was exercised by the Company. Per 31 Desember 2011 dan 2010 saldo pinjaman musyarakah ini sebesar Rp 2.875.617.644 dan Rp 3.692.436.850. As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of musyarakah borrowing amounted to Rp 2,875,617,644 and Rp 3,692,436,850, respectively. - 30 2011 AL IJARAH Annual Report 109 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 15. UTANG MURABAHAH PT Bank Maybank Syariah Indonesia Utang murabahah Beban marjin yang ditangguhkan PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah Utang murabahah Beban marjin yang ditangguhkan Jumlah 15. MURABAHAH BORROWING 2011 Rp 2010 Rp 63.661.917.208 (15.228.706.885) 2.508.720.792 (459.161.661) 50.482.769.454 3.215.000.953 (797.196.616) 2.417.804.337 PT Maybank Syariah Indonesia Murabahah borrowing Deferred margin expense PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah Murabahah borrowing Deferred margin expense Total PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Maybank Syariah Indonesia Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 7 Oktober 2011, dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dengan maksimum pembiayaan murabahah Rp 100.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan retail ke end user dengan jangka waktu 60 bulan dan marjin sebagai berikut: Based on Notarial Deed No. 17 dated October 7, 2011 of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained murabahah financing facility with maximum amount of Rp 100,000,000,000 that is used for retail financing to end user for 60 months term and margin as follow: - Harga pokok sampai dengan Rp 30.000.000.000, marjin 12% per tahun (tetap). - Principal amount up to Rp 30,000,000,000, margin 12% per annum (fixed). - Harga pokok: sisa plafond dari utang sebesar Rp 70.000.000.000 setara dengan 8FR +2,5% per tahun dengan ketentuan maksimum marjin setara dengan 17% per tahun. Besarnya 8FR pada tanggal perjanjian ini adalah 8,75%. - Principal amount : residual of financing facility amounting to Rp 70,000,000,000, equivalent to 8FR + 2.5% per year with maximum margin amounted to 17% per annum. The amount of 8FR on the date for this agreement is 8.75%. Perusahaan melakukan beberapa kali penarikan atas fasilitas tersebut seluruhnya berjumlah Rp 49.700.298.909 dengan jangka waktu berkisar 36-60 bulan. The Company has exercised the facilities several times amounting to Rp 49,700,298,909 with terms of 36-60 months. Per 31 Desember 2011, saldo utang murabahah ini sebesar Rp 48.433.210.323. As of December 31, 2011, the outstanding balance of murabahah borrowing amounted to Rp 48,433,210,323. PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah PT Bank Sinarmas Tbk - Syariah Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 9 Juni 2010, dari Aliya S. Azhar, S.H., notaris di Jakarta, memperoleh fasilitas sebesar Perusahaan Rp 3.332.714.302 dengan perincian harga beli Rp 2.474.016.430 dan marjin Rp 858.697.872 dengan akad murabahah yang digunakan untuk pembiayaan bagi nasabah Perusahaan dengan jangka waktu 36 bulan. Based on Notarial Deed No. 10 dated June 9, 2010, of Aliya S. Azhar, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained financing facility amounting to Rp 3,332,714,302, which consists principal (purchase price) amounted to Rp 2,474,016,430 and margin amounted to Rp 858,697,872 with murabahah scheme used for financing of Company’s customer with term of 36 months. Pembiayaan ini dikenakan tingkat marjin efektif sebesar 15% per tahun. Pembiayaan murabahah ini akan dibayar kembali dengan angsuran bulanan berikut marjinnya selama 36 bulan, mulai Oktober 2010 sampai dengan Oktober 2013 sesuai dengan perjanjian yang ditetapkan. This financing facility bears effective margin rate of 15% per annum. This murabahah financing is payable at monthly installments including its margin during 36 months, from October 2010 to October 2013 commensurate with agreement which has been established. - 31 110 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Per 31 Desember 2011 dan 2010, saldo utang murabahah ini sebesar Rp 2.049.559.131 dan Rp 2.417.804.337. 16. UTANG MUDHARABAH PT Bank Panin Syariah Indonesia Utang mudharabah 16. MUDHARABAH BORROWING 2011 Rp 2010 Rp 8.614.257.550 - PT Bank Panin Syariah Indonesia As of December 31, 2011 and 2010, the outstanding balance of murabahah borrowing to Rp 2,049,559,131 and Rp 2,417,804,337, respectively. PT Bank Panin Syariah Indonesia Mudharabah borrowing PT Bank Panin Syariah Indonesia Berdasarkan Akta Notaris No. 154, tanggal 19 Mei 2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan mudharabah maksimum sebesar Rp 3.000.000.000 untuk jangka waktu 5 tahun. Based on Notarial Deed No. 154 dated May 19, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 3,000,000,000 for 5 years. Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 2.990.080.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29% untuk Perusahaan dan Bank. The Company exercised the facility several times amounting to Rp 2,990,080,000 for 60 months and subject to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the Company and Bank, respectively. Per 31 Desember 2011, saldo pinjaman mudharabah ini sebesar Rp 2.752.532.370. As of December 31, 2011 outstanding balance of mudharabah borrowing amounted to Rp 2,752,532,370. Berdasarkan Notaris No. 129, tanggal 10 Agustus 2011, dari Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan mudharabah maksimum sebesar Rp 37.000.000.000 untuk jangka waktu 7 tahun. Based on Notarial Deed No. 129 dated August 10, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 37,000,000,000 for 7 years. Perusahaan melakukan penarikan atas pinjaman tersebut pada tanggal 29 September 2011, sebesar Rp 1.469.760.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29%, untuk Perusahaan dan Bank. The Company has exercised the facility on September 29, 2011 amounting to Rp 1,469,760,000, for 60 months and subject to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the Company and Bank, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo utang mudharabah ini sebesar Rp 1.435.457.990. Berdasarkan Akta Notaris No. 19, tanggal 1 Juni 2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan mudharabah sebesar Rp 5.000.000.000 untuk jangka waktu 60 bulan. - As of December 31, 2011 outstanding balance of mudharabah borrowing amounted to Rp 1,435,457,990. Based on Notarial Deed No. 19 dated June 1, 2011, of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 5,000,000,000 for 60 months. Perusahaan melakukan beberapa penarikan atas pinjaman tersebut yang seluruhnya berjumlah Rp 4.681.280.000 dengan jangka waktu 60 bulan dan dikenakan nisbah bagi hasil 85,71% : 14,29% untuk Perusahaan dan Bank. The Company has exercised the facility several times amounting to Rp 4,681,280,000 for 60 months and subject to profit sharing of 85.71% : 14.29% for the Company and Bank, respectively. - 32 2011 AL IJARAH Annual Report 111 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Per saldo 31 Desember 2011, saldo utang mudharabah ini sebesar Rp 4.426.267.190. As of December 31, 2011 outstanding balance of mudharabah borrowing amounted to Rp 4,426,267,190. PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Berdasarkan Akta Notaris No. 307 tanggal 30 Mei 2011, dari Arry Supratno S.H., notaris di Jakarta Perusahaan mendapatkan fasilitas pembiayaan mudharabah sebesar Rp 11.000.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan yang digunakan untuk modal kerja usaha nasabah. Fasilitas ini dapat digunakan hingga 30 Mei 2016 dan dikenakan nisbah bagi hasil yang disesuaikan pada saat pencairan pembiayaan. Based on Notarial Deed No. 307, dated May 30, 2011 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained Mudharabah financing facility with maximum amount of Rp 11,000,000,000 for 60 months that is used for customers’ working capital. The facility is available until May 30, 2016 and subject to profit sharing that is adjustable at the time financing is exercised. Perusahaan belum melakukan pencairan atas fasilitas tersebut di tahun 2011. The Company did not exercise this facility in 2011. 17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK Susunan pemegang saham Perusahaan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Alpha Lease and Finance Holding Company (Alpha), Bahrain Boubyan Bank, Kuwait PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah The stockholders as of December 31, 2011 and 2010 are as follow: 2011 dan/and 2010 35.000.000 35.000.000 35.000.000 105.000.000 Persentase pemilikan/ Percentage ownership % 33,33 33,33 33,33 100,00 18. PROVISI DAN KOMISI Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 35.000.000.000 35.000.000.000 35.000.000.000 105.000.000.000 Alpha Lease and Finance Holding Company (Alpha), Bahrain Boubyan Bank, Kuwait PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Total 2010 Rp 7.284.380.161 935.406.322 1.874.218.210 891.737.914 529.709.587 61.896.270 8.811.392.340 816.970.228 472.500.000 4.055.426.352 - 33 112 Name of Stockholders 18. FEES AND COMMISSIONS 2011 Rp Pembiayaan murabahah Komisi manajer pengelola Pembiayaan ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik Lain-lain Jumlah Jumlah/ Amount Rp Murabahah financing Fund manager commission Ijarah and ijarah muntahiyah bittamlik financing Others Total PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2011 Rp Jasa profesional Administrasi pembiayaan Insentif dealer Transportasi dan perjalanan dinas Informasi dan teknologi Kegiatan kantor Sewa gedung Sarana kantor Listrik dan telepon Promosi dan sumbangan Pelatihan Lain-lain Jumlah 2010 Rp 7.230.446.437 5.887.873.941 2.667.119.713 2.084.571.735 1.439.649.804 939.417.362 783.056.719 734.577.161 522.212.094 502.641.172 293.530.379 688.392.098 23.773.488.615 20. BEBAN TENAGA KERJA 2010 Rp 9.686.510.791 1.746.678.792 1.998.512.060 1.421.029.488 4.401.738.176 1.086.757.804 1.243.136.850 532.120.369 941.370.169 765.156.703 601.783.900 578.650.244 524.526.894 428.875.000 361.973.295 19.055.067.336 600.000.000 166.688.496 582.533.351 210.947.976 140.040.332 135.200.000 126.389.423 9.225.552.777 21. PAJAK PENGHASILAN Salaries THR allowances, tantiem and bonuses Tax allowances Post employment benefits (Note 22) Long-term benefits to the Directors (Note 22) Health allowance House and car allowance Jamsostek allowance Pension allowance Communication allowance Others Total 21. INCOME TAX 2011 Rp Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah beban pajak Professional fee Administration of financing Incentive for dealer Transportation and business travel Information and technology Office activities Building rent Office supplies Electricity and telephone Promotion and donation Training Others Total 20. PERSONNEL EXPENSES 2011 Rp Gaji karyawan Tunjangan hari raya, tantiem dan bonus Tunjangan pajak Imbalan pasca kerja karyawan (Catatan 22) Imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi (Catatan 22) Tunjangan kesehatan Tunjangan kepemilikan rumah dan mobil Tunjangan Jamsostek Tunjangan pensiun Tunjangan komunikasi Lain-lain Jumlah 1.024.357.481 916.384.338 733.848.905 859.380.336 168.644.252 360.129.833 177.472.927 89.918.986 68.802.908 213.310.391 522.741.780 5.134.992.137 2010 Rp 723.892.500 (544.662.505) 179.229.995 1.546.479.768 (208.741.023) 1.337.738.745 Current tax Deferred tax Total tax expense - 34 2011 AL IJARAH Annual Report 113 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: Reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income is as follows: 2011 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer: Beban imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi Beban imbalan pasca kerja karyawan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Biaya yang masih harus dibayar Jumlah 503.678.524 6.476.185.579 941.370.169 1.359.705.191 600.000.000 532.120.369 (179.824.604) 57.399.262 2.178.650.018 (133.964.658) 998.155.711 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Biaya yang tidak bisa dikurangkan Biaya promosi yang tidak bisa dikurangkan Iuran keanggotaan Bagi hasil dari bank yang pajaknya bersifat final Penyisihan (pemulihan) penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Laba kena pajak 2010 Rp 128.214.587 102.477.147 3.307.500 1.006.007.192 22.262.812 30.250.220 (187.167.180) (761.456.623) 166.410.294 213.242.348 (178.046.038) 119.017.563 Taxable income 723.892.500 279.964.125 443.928.375 1.546.479.768 188.107.906 1.358.371.862 Current tax expenses Less prepaid income tax Current tax payable (Note 12) Deferred Tax Assets: 1 Januari/ January 1, 2010 Rp Aset pajak tangguhan - bersih Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income Rp 31 Desember/ December 31, 2010 Rp Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited (charged) to income Rp 31 Desember/ December 31, 2011 Rp 451.014.000 111.486.000 562.500.000 235.342.542 797.842.542 96.531.422 130.746.187 227.277.609 339.926.298 567.203.907 24.002.763 (33.491.164) (44.956.151) (54.444.552) 237.193.848 14.349.816 251.543.664 1.017.483.056 544.662.505 1.562.145.561 237.193.848 - 808.742.033 208.741.023 (9.488.401) - 35 114 Non-deductible expenses (non-taxable income): Non-deductible expenses Non-deductible promotion expense Membership Profit sharing from bank already subjected to final tax Provision (recovery) of allowance for doubtful accounts Total 7.593.358.853 Aset Pajak Tangguhan: Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Biaya yang masih harus dibayar Temporary differences: Long-term benefits to the Directors expenses Post employment benefit expenses Difference between commercial and fiscal depreciation Accrued expenses Total 2.895.570.890 Beban pajak kini Dikurangi pembayaran pajak dimuka Utang pajak kini (Catatan 12) Aset (kewajiban) pajak tangguhan Imbalan kerja jangka panjang untuk direksi Imbalan pasca kerja karyawan Income before tax per statements of income Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Deferred tax asset (liability) Long term benefits to directors Post-employment benefits Difference between commerical and fiscal depreciation Accrued expenses Deferred tax asset - net PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Rekonsiliasi atas beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2011 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Beban pajak dengan tarif pajak efektif Pengaruh pajak atas (beban) manfaat yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Biaya yang tidak bisa dikurangkan Biaya promosi yang tidak bisa dikurangkan Iuran keanggotaan Bagi hasil dari bank yang pajaknya bersifat final Pemulihan (peyisihan) piutang ragu-ragu Jumlah Penyesuaian aset pajak tangguhan atas akun perbedaan temporer Jumlah beban pajak 2010 Rp 503.678.524 6.476.185.579 (125.919.408) (1.348.782.259) (32.053.647) (251.501.798) (25.619.287) (826.875) (5.565.703) (7.562.555) 46.791.795 (41.602.573) (53.310.587) 190.364.156 44.511.509 (29.754.391) (179.229.995) 40.797.905 (1.337.738.745) 22. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA a. The reconciliation between tax expense and the amount computed by applying the effective tax rate to accounting income before tax is as follows: Income before tax per statement of income Tax expense at efffective rate Tax effect of non-taxable income (non-deductible expenses): Other non deductible expenses Non-deductible promotion expense Membership Profit sharing from bank already subjected to final tax Provision (recovery) for doubtful accounts Total Adjustment on deferred tax on temporary differences Total tax expense 22. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi a. Long-term Directors benefits obligation to the Perusahaan mengakui kewajiban dan biaya atas imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 26 April 2007 yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta No. 204 yang dibuat oleh notaris Arry Supratno, S.H. dan Surat Keputusan Komisaris No. 01/KOM/ KPTS/IV/2007 tanggal 26 April 2007. Perhitungan kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang Direksi dihitung sejak tanggal 1 April 2007. The Company recognized the abovementioned obligation and expenses for longterm benefits to the Directors based on the minutes of the General Shareholders’ Meeting held on April 26, 2007, the minutes of meeting of which were notarized under deed No. 204 of Arry Supratno, S.H. and Board of Commissioner decision letter No. 01/KOM/ KPTS/IV/2007 dated April 26, 2007. Calculation of long-term benefits obligation to the Directors were calculated since April 1, 2007. Mutasi kewajiban imbalan kerja jangka panjang untuk Direksi di neraca adalah sebagai berikut: Movement in for long-term benefits obligation to the Directors in the balance sheets are as follow: Kewajiban pada awal tahun Beban tahun berjalan Kewajiban pada akhir tahun 2011 Rp 2010 Rp 2.250.000.000 941.370.169 3.191.370.169 1.650.000.000 600.000.000 2.250.000.000 Liability at the beginning of year Amount charge to income Liability at the end of year - 36 2011 AL IJARAH Annual Report 115 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan b. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Imbalan kerja b. Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 75 karyawan di tahun 2011 dan 48 karyawan di tahun 2010. The Company provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 75 in 2011 and 48 in 2010. Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah: Amount recognized in income in respect of these post-employment benefit are as follows: 2011 Rp Biaya jasa kini Beban bagi hasil Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Jumlah 2010 Rp 1.068.877.065 52.904.763 501.608.631 32.000.159 Current service cost Profit sharing cost 299.247.660 1.421.029.488 (1.488.421) 532.120.369 Unrecognized actuarial gain (loss) Total Kewajiban atas imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut: 2011 Rp Nilai kini kewajiban Keuntungan aktuaria yang belum akui Kewajiban bersih The amount included in the balance sheets arising from the Company’s obligation in respect of these post-employment benefits are as follows: 2010 Rp 2.252.835.794 808.673.374 Present value of obligation 15.979.832 2.268.815.626 100.437.061 909.110.435 Unrecognized actuarial gain Net liability Movement in the net liability recognized in balance sheets are as follow: Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut: 2011 Rp Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat karyawan Saldo akhir 2010 Rp 909.110.435 1.421.029.488 (61.324.297) 2.268.815.626 Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT. Lastika Dipa untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan projected unit credit method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: - 37 116 Post employment benefit Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 376.990.066 532.120.369 909.110.435 Beginning of the year Amount change to income Benefit payment End of year The provision for the years ended December 31, 2011 and 2010 were determined based on actuarial calculation prepared by PT. Lastika Dipa, an The actuary independent actuary. calculations were made using the projected unit credited method and based on the following assumptions: PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat cacat per tahun Tingkat mortalitas Usia pensiun Metode 23. SIFAT DAN BERELASI TRANSAKSI PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 2010 6,8% 10% 5% CSO 1980 55 tahun/ years Projected Unit Credit 10% 10% 5% CSO 1980 55 tahun/ years Projected Unit Credit DENGAN PIHAK Sifat Berelasi Annual discount rate Salary increase rate per annum Disability rate per annum Mortality rate Retirement age Method 23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of Relationship a. PT Bank Muamalat Indonesia pemegang saham Perusahaan. Tbk adalah a. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is a stockholder of the Company. b. Elaf Bank B.S.C adalah pemegang saham dari Alpha Lease & Finance Holding Company B.S.C, pemegang saham Perusahaan. b. Elaf Bank B.S.C is a stockholder of Alpha Lease & Finance Holding Company B.S.C, a stockholder of the Company. c. Karyawan kunci Perusahaan dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. c. Key employees of the Company and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain: In the ordinary course of business, the Company has engaged in transactions with related parties, are as follow: a. Perusahaan menyediakan manfaat pada Komisaris dan Direktur Perusahaan sebagai berikut: a. The Company provided benefits to the Commissioners and Directors of the Company as follows: 2011 Rp Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja (Catatan 22) Jumlah 2010 Rp 3.325.099.996 693.000.000 4.018.099.996 2.990.599.996 941.370.169 3.931.970.165 Short-term employee benefits Post-employee benefits (Note 22) Total b. Giro Wadiah dan deposito berjangka mudharabah (Catatan 4). b. Wadiah demand deposits and mudharabah time deposits (Note 4). c. Piutang murabahah (Catatan 5). c. Murabahah receivables (Note 5). Perusahaan memberikan fasilitas pembiayaan murabahah kepada salah satu karyawan kunci PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. The Company provided murabahah financing facility to one of key employee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk d. Piutang lain-lain (Catatan 6). d. Other receivables (Note 6). e. Aset yang diperoleh untuk Ijarah (Catatan 7). e. Assets acquired for Ijarah (Note 7). f. f. Utang musyarakah (Catatan 14). g. Utang mudharabah (Catatan 16). h. Fasilitas pembiayaan financing (Catatan 24). channeling Musyarakah borrowing (Note 14). g. Mudharabah borrowing (Note 16). dan joint h. Channeling (Note 24). and joint financing facilities - 38 2011 AL IJARAH Annual Report 117 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan ASET Kas dan Setara Kas PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Piutang Murabahah Karyawan kunci PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2011 Rp 2010 Rp 15.751.928.180 ASSETS 18.099.239.971 1.107.745.490 992.530.240 Murabahah receivables Key employee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 670.016.682 941.816.662 Other Liabilities Key employees of the Company Aset yang Diperoleh untuk Ijarah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 25.346.793.598 - Jumlah 42.876.483.950 20.033.586.873 325.714.917.229 185.383.903.360 Piutang Lain-lain Karyawan kunci Perusahaan Jumlah Aset Persentase terhadap jumlah aset 13,16% 10,81% KEWAJIBAN Utang Musyarakah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah Kewajiban Persentase terhadap jumlah kewajiban Assets Acquired for Ijarah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Total Total Assets Percentage of total assets LIABILITIES 37.122.500.000 202.439.764.918 Musyarakah Borrowing PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 62.433.199.578 18,34% 0,00% Total Liabilities Percentage of total liabilities PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSES Pendapatan Marjin Murabahah Karyawan kunci PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 210.660.660 Murabahah Margin Revenue Key employee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Pendapatan Ijarah -Bersih PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 567.167.723 Pendapatan Bagi Hasil dari Bank PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 160.404.435 556.774.977 Profit Sharing Revenue from Banks PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah 938.232.818 710.307.247 Total 54.806.740.582 24.961.398.023 Jumlah Pendapatan Persentase terhadap jumlah pendapatan Beban Bank - Bagi Hasil Utang Musyarakah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Jumlah Beban Persentase terhadap jumlah beban Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH 153.532.270 1.094.639.063 54.290.147.224 2,02% Ijarah Revenue - Net PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - 1,71% - 39 118 Cash and Cash Equivalent PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 2,85% Total Revenue Percentage of total revenue Bank Expenses - Musyarakah Borrowing Profit Sharing PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 18.319.771.970 0,00% Total Expenses Percentage of total expenses PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 24. PERJANJIAN PEMBIAYAAN BERSAMA 24. JOINT FINANCING AGREEMENT PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 23) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Note 23) Pada tahun 2010, Perusahaan mengadakan kerjasama pembiayaan bersama dengan Bank berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan (Joint Finance) No. 274 tanggal 30 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh alokasi dana sebesar Rp 250.000.000.000 dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Kerjasama berlaku sejak tanggal ditandatangani dan tetap berlaku sepanjang para pihak menginginkan. In 2010, the Company cooperated with Bank to hold a joint financing based on Deed of Joint Financing Agreement to provide Financing Facility No. 274 dated August 30, 2010, the Company obtained the allocation of Rp 250,000,000,000 in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. This agreement is effective from the signed date and valid as long as the both parties agreed. Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 243 tanggal 23 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Al Ijarah memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 250.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 23 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Pada tanggal 1 Juli 2011 terdapat perubahan porsi pembiayaan konsumen bersama yaitu 1% untuk Perusahaan dan 99% untuk Bank. Marjin yang diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan sebesar 11.50% untuk tenor pinjaman 1 tahun; 11,75% untuk tenor pinjaman 2 tahun dan 3 tahun; 12% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru dan bekas. Based on Joint Financing Agreement in The Framework to Provide Financing Facility with Notarial Deed No. 243 dated March 23, 2011, Al Ijarah obtained joint financing facility with a maximum amount of Rp 250,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from March 23, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. On July 1, 2011 there is a changing in consumer financing portion, in which the portions of are 1% for the Company and 99% for Bank. The margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by 11.50% with loan tenor of 1 year; 11.75% with loan tenor of 2 years and 3 years; 12% with loan tenor of 4 years and 5 years; valid for all financing for new and used cars. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini masingmasing sebesar Rp 626.947.843.324 dan Rp 178.394.600.025 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 626,947,843,324 and Rp 178,394,600,025 on December 31, 2011 and 2010. Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 230 tanggal 29 April 2008 yang dibuat dihadapan notaris, memperoleh fasilitas kerjasama Perusahaan penyaluran dalam skema wa’ad musyarakah sebesar USD 3.260.000 dengan Bank dengan sifat without recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh dua) bulan terhitung mulai tanggal 29 April 2008. Based on Partnership Agreement in The Framework to Provide Channeling Facility with Notarial Deed No. 230 dated April 29, 2008, the Company obtained channeling facility with wa’ad musyarakah scheme with a maximum amount of USD 3,260,000 with Bank, with the basis of finance without recourse. Profit sharing is determined on the withdrawal date. Term of the agreement is 72 (seventy two) months effective from April 29, 2008. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayan bersama ini adalah sebesar USD 55.660 dan USD 58.930 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to USD 55,660 dan USD 58,930 on December 31, 2011 and 2010. - 40 2011 AL IJARAH Annual Report 119 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 156 tanggal 24 Maret 2009 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama dalam skema wa’ad musyarakah sebesar Rp 50.000.000.000 dengan Bank dengan sifat without recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh dua) bulan terhitung mulai tanggal 24 Maret 2009. Based on Partnership Agreement in The Framework to Provide Channeling Facility with Notarial Deed No. 156 dated March 24, 2009, the Company obtained channeling facility with wa’ad musyarakah scheme with a maximum amount of Rp 50,000,000,000 with Bank, with the basis of finance without recourse. Profit sharing is determined on the withdrawal date. Term of the agreement is 72 (seventy two) months effective from March 24, 2009. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayan bersama ini adalah sebesar Rp 23.417.277.186 dan Rp 35.694.920.628 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 23,417,277,186 and Rp 35,694,920,628 on December 31, 2011 dan 2010. Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 102 tanggal 21 Januari 2010 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama dalam skema wa’ad musyarakah sebesar Rp 50.000.000.000 dengan Bank dengan sifat without recourse. Nisbah ditentukan pada saat penarikan. Jangka waktu perjanjian ini adalah 72 (tujuh puluh dua) bulan terhitung mulai tanggal 21 Januar1 2010. Based on Partnership Agreement in The Framework to Provide Channeling Facility with Notarial Deed No. 102 dated January 21, 2010, the Company obtained channeling facility with wa’ad musyarakah scheme with a maximum amount of Rp 50,000,000,000 with Bank, with the basis of finance without recourse. Profit sharing is determined on the withdrawal date. Term of the agreement is 72 (seventy two) months effective from January 21, 2010. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 44.110.000.000 dan Rp 44.910.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 44,110,000,000 and Rp 44,910,000,000 on Desember 31, 2011 dan 2010. Elaf Bank Bahrain (Catatan 23) Elaf Bank Bahrain (Note 23) Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. EB/ALIF/Mshrk/1110061 tanggal 23 Oktober 2011 yang dilegalisir oleh notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum USD 1.000.000 atau jumlah yang setara dalam Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat itu yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 4 (empat) tahun terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Dari fasilitas pembiayaan tersebut, sebesar 65% diperuntukkan pembiayaan mobil baru, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 4 tahun. 35% sisanya diperuntukkan pembiayaan motor baru, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 13,50% untuk tenor pinjaman 3 tahun. Based on Joint Financing Agreement in The Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. EB/ALIF/Mshrk/1110061 dated October 23, 2011, the Company obtained joint financing facility with a maximum amount of USD 1,000,000, or equivalent in Rupiah based on the prevailing exchange rate issued by Bank Indonesia at the time of disbursement, with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 4 (four) years effective from October 23, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. From the financing facility, 65% is used for financing new cars with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 4 years. The rest 35% is used for financing new motorcycles, with margin imposed is fixed per withdrawal by 13.50% with financing tenor of 3 years. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 4.376.037.583 pada tanggal 31 Desember 2011. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 4,376,037,583 on 31 December 2011. - 41 120 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Syariah Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 5 tanggal 1 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 300.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 1 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Marjin yang diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan sebesar 12,75% untuk tenor pinjaman 1 tahun dan 2 tahun; 13,25% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 13,75% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru, bekas dan motor baru. Based on Joint Financing Agreement in the Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. 5 dated March 1, 2011, he Company obtained joint financing facility with a maximum Rp 300,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from March 1, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. The margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by 12.75% with financing tenor of 1 year and 2 years; 13.25% with financing tenor of 3 years; 13.75% with financing tenor of 4 years and 5 years; valid for all financing for new and used cars, and new motorcycles. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 236.631.006.745 pada tanggal 31 Desember 2011. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 236,631,006,745 on December 31, 2011. PT Bank CIMB NIaga Tbk - Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk - Syariah Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 14 tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 25.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 3 Maret 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Marjin yang diberlakukan Bank adalah tetap per penarikan sebesar 11,25% untuk tenor pinjaman 1 tahun; 11,75% untuk tenor pinjaman 2 tahun; 12,25% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 12,50% untuk tenor pinjaman 4 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 5 tahun, berlaku untuk semua pembiayaan mobil baru dan bekas. Based on Joint Financing Agreement in the Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. 14 dated March 3, 2011, the Company obtained joint financing facility with a maximum amount of Rp 25,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from March 3, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. The margin imposed by Bank is fixed per withdrawal by 11.25% with financing tenor of 1 year; 11.75% with financing tenor of 2 years; 12.25% with financing tenor of 3 years; 12.50% with financing tenor of 4 years and 13% with financing tenor of 5 years; valid for all financings for new and used cars. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah Rp 24.450.708.799 pada tanggal sebesar 31 Desember 2011. Principal amount of consumer financing related with this financing agreement amounted to Rp 24,450,708,799 on December 31, 2011. - 42 2011 AL IJARAH Annual Report 121 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 190 tanggal 20 Juni 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama sebesar maksimum Rp 100.000.000.000 dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 20 Juni 2011, dimana porsi pembiayaan konsumen bersama sebesar 5% porsi Perusahaan dan 95% porsi Bank. Dari fasilitas pembiayaan tersebut, Rp 60.000.000.000 diperuntukkan pembiayaan mobil baru dan bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1 tahun dan 2 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 3 tahun; 13,75% untuk tenor pinjaman 4 tahun dan 5 tahun; dan Rp 40.000.000.000 diperuntukkan pembiayaan motor baru dan bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 14,5%. Based on Joint Financing Agreement in the Framework to Provide Joint Financing Facility with Notarial Deed No. 190 dated June 20, 2011, the Company obtained joint financing facility with a maximum amount of Rp 100,000,000,000 with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from June 20, 2011, in which portion of consumer financing is 5% for the Company and 95% for Bank. From the financing facility, Rp 60,000,000,000 is used for financing new and used cars with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1 year and 2 years; 13% with financing tenor of 3 years; 13.75% with financing tenor of 4 years and 5 years; and Rp 40,000,000,000 is used for financing new and used motorcycles, with margin imposed is fixed per withdrawal by 14.5%. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 19.635.346.861 pada tanggal 31 Desember 2011. Principal amount of consumer financing related to this financing agreement amounted to Rp 19,635,346,861 on December 31, 2011. PT Bank Sinarmas Syariah PT Bank Sinarmas Syariah Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan No. 20 tanggal 15 September 2011 yang dibuat dihadapan notaris, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama penyaluran dalam pembiayaan murabahah sebesar Rp 300.000.000.000 dengan Bank, dengan sifat consumer finance without recourse. Jangka waktu perjanjian ini adalah 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 15 September 2011. Dari fasilitas pembiayaan tersebut, Rp 200.000.000.000 diperuntukkan pembiayaan mobil baru dan bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1 tahun; 13% untuk tenor pinjaman 2 tahun; 13,20% untuk tenor 3 tahun; 13,50% untuk tenor 4 tahun. diperuntukkan pembiayaan Rp 100.000.000.000 motor bekas, dengan marjin yang diberlakukan adalah tetap per penarikan sebesar 12,50% untuk tenor pinjaman 1 tahun, 13% untuk tenor 2 tahun dan 13,20% untuk tenor 3 tahun. Based on Partnership Agreement in the Framework to Provide Facility with Notarial Deed No. 20 dated September 15, 2011, the Company obtained facility with a maximum amount of Rp 300,000,000,000 with Bank, with the basis of consumer finance without recourse. Term of the agreement is 1 (one) year effective from September 15, 2011. From the facility, Rp 200,000,000,000 is used for financing new and old cars with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1 year; 13% with financing tenor of 2 years; 13.20% with financing tenor of 3 years; 13.50% with financing tenor of 4 years. Rp 100,000,000,000 is used for financing used motorcycles, with margin imposed is fixed per withdrawal by 12.50% with financing tenor of 1 year, 13% with financing tenor of 2 years and 13.20% with financing tenor of 3 years. Jumlah pokok pembiayaan konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp 25.602.259.633 pada tanggal 31 Desember 2011. Principal amount of consumer financing related to this financing agreement amounted to Rp 25,602,259,633 on December 31, 2011. - 43 122 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued ASSETS 25. MONETARY FOREIGN CURRENCY 25. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING Mata uang asing (nilai penuh) Foreign currencies (full amount) ASET Kas dan setara kas Piutang murabahah Jumlah US$ US$ US$ 214.167 214.167 2011 Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp 1.942.066.356 1.942.066.356 Perusahaan tidak memiliki kewajiban moneter dalam mata uang asing. 26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. Manajemen Risiko Modal Mata uang asing (nilai penuh) Foreign currencies (full amount) DENOMINATED IN 2010 Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp 64.751 2.980 67.731 582.179.168 26.789.943 608.969.111 ASSETS Cash and cash equivalent Murabahah receivables Total The Company do not have any monetary liabilities denominated in foreign currency. 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK a. Capital Risk Management Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan dan saldo laba. The Company manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents, time deposits and equity shareholders of the holding consisting of capital stock and retained earnings. Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: The gearing ratio as of December 31, 2011 and 2010 is as follows: Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman - bersih Modal Rasio pinjaman - bersih terhadap modal 2011 Rp 2010 Rp 158.918.101.834 26.135.974.844 132.782.126.990 123.275.152.311 48.379.618.236 19.120.572.869 29.259.045.367 122.950.703.782 107,71% 23,80% Debt Cash and cash equivalent Net debt Equity Net debt to equity ratio - 44 2011 AL IJARAH Annual Report 123 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued b. Manajemen Risiko Keuangan b. Financial Risk Management Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, kredit, risiko likuiditas, operasional, hukum dan tingkat bunga. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. The Company’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for the operation and development of its business, while managing the exposure to foreign exchange risk, credit, liquidity, operational, legal and interest rate risks. The Company operates within defined guidelines that are approved by the Board. i. i. ii. Manajemen risiko mata uang asing Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penempatan dalam bentuk giro pada bank dan pemberian pembiayaan. The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as placement in the form of wadiah demand deposits and financing disbursement. Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 25. The Company manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The net open foreign currency exposure of the Company as of balance sheet date is disclosed in Note 25. Manajemen risiko kredit ii. Credit risk management Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Credit risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company. Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, piutang murabahah dan pinjaman piutang kepada karyawan. Risiko kredit biasanya disebabkan ketidakmampuan konsumen untuk memenuhi kewajibannya baik atas pembayaran pokok pembiayaaan, marjin, maupun keduanya. Proses mitigasi risiko kredit dilakukan dengan secara konsisten menjalankan seluruh ketentuan dalam kebijakan pembiayaan dan investasi pada setiap proses pembiayaan mulai dari seleksi konsumen hingga persetujuan pembiayaan. Di samping itu seluruh fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada konsumen harus ditunjang dengan agunan dan jaminan yang memadai. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu untuk mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit. The Company’s credit risk is primarily attributed to their cash in banks, murabahah receivables and receivables due from employee. Credit risk mainly occurs from customers’ inability to fulfill their obligations to repay the principal, the margin or even both. Credit risk is managed by ensuring that all policies related to financing and investing activities, from counterparty selection up to financing or investing approval, are complied with. The Company also ensures that the collateral for financing is adequate. The carrying amounts of financial assets shown in the financial statements are net of allowance for doubtful accounts, to reflect the Company’s exposure to credit risk. - 45 124 Foreign currency risk management Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan iii. PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued Manajemen risiko likuiditas iii. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan. Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan iv. v. Manajemen risiko operasional Liquidity risk management The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities. The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements. iv. Operational risk management Risiko operasional adalah risiko kerugian yang secara langsung maupun tidak langsung dihasilkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, faktor manusia, teknologi atau akibat faktor-faktor eksternal. Operational risk refers to the risk of company loss, directly or indirectly due to insufficient or failure of internal process, human factors, technology or external factors. Risiko faktor manusia bisa muncul akibat tidak dimilikinya kompetensi atau penyelewangan, risiko teknologi bisa muncul dari kegagalan sistem dan program telekomunikasi, eksekusi transaksi yang tidak akurat, dan pelanggaran terhadap batas-batas kontrol internal. Hal ini bisa menyebabkan biaya operasional akan mengalami perbedaan dari apa yang diharapkan, dan lebih lanjut akan mempengaruhi laba bersih Perusahaan. Untuk meminimalkan risiko operasional Perusahaan menerapkan kebijakan yang ketat serta didukung perangkat sistem operasi dan prosedur (SOP) serta sistem teknologi informasi yang terintegrasi. Disamping itu, Perusahaan juga mengembangkan kapasitas karyawan melalui sebesar pelatihan internal maupun eksternal. Human factor risk may exist due to incompetency or deviation, technology risk may exist because of telecommunication program and system failure, improper execution of transaction and violation from the internal controls. This will lead to indifference from budgeted and realization fee, and it will further affect the Company’s net profit. To minimize operational risk, the Company applies strict policies, which are supported by appropriate operating systems and procedure along with integrated information technology system. The Company also develops its employees’ competency through internal and external training. Manajemen risiko hukum v. Risiko hukum berhubungan dengan risiko tidak terlaksananya kontrak. Risiko hukum juga bisa datang dari faktor eksternal seperti regulasi yang mempengaruhi aktivitas bisnis tertentu ataupun faktor internal, yang terkait dengan manajemen atau pegawai Perusahaan, seperti penyelewangan, pelanggaran hukum dan regulasi. Risiko hukum berkaitan erat dengan risiko operasional. Untuk meminimalisir risiko tersebut Perusahaan harus selalu mengikuti dan update terhadap perubahan-perubahan pada regulasi yang berlaku. Legal risk management Legal risk refers to the risk that counterparty will default on its contractual obligation. This risk may either come from external factors, such as regulation that affects certain business activity, or internal factors which relate to management or the Company’s employees, such as violation in law and regulation. Legal risk are closely related to operational risk. To minimize the risk, the Company must actively be updated with any changes in prevailing regulations. - 46 2011 AL IJARAH Annual Report 125 PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT – Lanjutan PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 27. REKLASIFIKASI AKUN 27. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Manajemen telah mereklasifikasi beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. Management has reclassified certain accounts in financial statements for the year ended December 31, 2010 to conform with the year ended December 31, 2011 financial statements presentation. Berikut ini ringkasan akun dalam laporan keuangan 2010 sebelum dan sesudah reklasifikasi: Following is summary of account in the 2010 financial statements before and after the reclassification: Sebelum direklasifikasi/ As previously reported Rp ASET Biaya dibayar dimuka Pendapatan masih akan diterima Aset lain-lain KEWAJIBAN Kewajiban lain-lain Imbalan kerja 2010 Setelah direklasifikasi/ As reclassified Rp 4.082.532.214 733.093.815 768.569.531 2.580.868.868 ASSETS Prepaid expenses Accrued income Other assets 10.701.015.537 - 7.541.905.102 3.159.110.435 LIABILITIES Other liabilities Employment benefits 28. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 28. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEME NTS Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 2 sampai 47 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 19 Maret 2012. The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 2 to 47 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 19, 2012. ******** - 47 126 Laporan Tahunan 2011 AL IJARAH Arthaloka Building, 3rd floor Jl. Jend. Sudirman No. 2 Jakarta 10220 - Indonesia T : +6221 251 2525 F : +6221 251 2542 www.alijarahindonesia.com
Similar documents
Untitled - Mandom Indonesia Tbk
support for the forthcoming years. Together we can realize the Company to be The real global Company.
More information