memorandum saling pengertian antara pemerintah republik
Transcription
memorandum saling pengertian antara pemerintah republik
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK SINGAPURA MENGENAI KERJASAMA DI BIDANG SENI DAN W ARISAN BUDAYA Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura (selanjutnya disebut "Para Pihak"); MERUJUK Persetujuan Dasar mengenai Kerjasama Ekonomi dan Teknik antara Pemerintah Republik Indonesia clan Pemerintah Singapura yang telah ditancla-tangani di Sirtgapura pada tanggal 29 Agustus 1974; BERHASRAT untuk memperkokoh hubungan persahabatan yang telah ada antara kedua negara; MENGAKUI perlunya kerjasama lebih lanjut di bidang seni warisan buclaya; SESUAI dengan hukum clan perundang-undangan yang berlaku di kedua negara. TELAH MENYETUJUI SEBAGAI BERIKUT: PASAL I BIDANG-BIDANG KERJASAMA 1. Seni dan Warisan Buclaya Para pihak akan memberikan kemudahan dan meningk:atkan : a. Kegiatan-kegiatan timbal-balik dalam penampilan seni visual dan kesusasteraan serta warisan budaya. b. Saling ikut-serta dalam festival-festival kesenian atau peristiwa-peristiwa kesenian penting yang merupakan kepentingan bersama. c. Ikut-serta dalam seminar, konferensi, lokakarya mengenai seni clan warisan budaya yang merupakan kepentingan bersama. 2. Pameran dan Pertunjukan Para pihak: akan memberikan kemudahan dan meningkatkan : a. Pertukaran benda-benda koleksi museum. b. Pameran permuseuman bersama tentang seni Indonesia dan Singapura. c. Pertukaran pameran kesenian. 3. Pertukaran Bahan-bahan Penerbitan dan Audio-Visual Para pihak setuju untuk meningkatkan pengertian yang lebih baik dari rakyat kedua negara melalui pertukaran bahan-bahan penerbitan dan audio-visual serta penyebarluasannya melalui media cetak dan elektronik dan lembaga-lembaga kesenian dan perpustakaan di kedua negara. PASAL II RUANG LINGKUP KEWENANGAN Para pihak bersepakat untuk menjalin hubungan yang erat mengenai kerjasama seni dan warisan budaya, melalui badan-badan resmi yang berwenang dari kedua negara selaku pelaksana dari Memorandum Saling Pengertian ini. Dalam kaitan ini, dari Pemerintah Republik Indonesia adalah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan untuk Pemerintah Republik Singapura adalah Kementrian Penerangan dan Seni Republik Singapura. PASAL ill PELAKSANA 1. Para pihak akan melakukan konsultasi bilamana dianggap perlu dalam pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini. 2. Untuk memudahkan pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini Para Pihak akan menetapkan tata-cara, pengaturan keuangan yang akan ditanggung oleh setiap Pihak yang berkaitan dengan tugas-tugas khusus, dan merekomendasikan program kerjasama untuk mencapai tujuan melalui badan-badan resmi yang berwenang dari kedua negara sebagaimana tersebut dalam Pasal II. PASALIV PENYELESAIAN SENGKETA Setiap perbedaan antara Para Pihak mengenai penafsiran dan pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian llll harus diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi dan perundingan. PASALV MULAI BERLAKU Memorandum Saling Pengertian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganannya. PASAL VI MASABERLAKUDANPENGAKHIRAN 1. Memorandum Saling Pengertian ini mulai berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan secara otomatis diperpanjang berturut-turut selama 5 (lima) tahun kecuali dibatalkan secara tertulis oleh salah satu Pihak 1 (satu) tahun sebelumnya. 2. J ika Memorandum Saling Pengertian ini diakhiri, maka ketentuan-ketentuannya akan terns berlaku sampai selesainya pelaksanaan kerjasama khusus. SEBAGAI BUKTI, para penanda-tanganan di bawah ini yang telah diberi kuasa penuh oleh pemerintah masing-masing, telah menanda-tangani Memorandum Saling Pengertian mt. DIBUAT dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal 15 bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, semua naskah mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dalam haI adanya penafsiran yang berbeda atas naskah Memorandum Saling Pengertian ini, maka naskah bahasa Inggris yang berlaku. Untuk Pemerintah Republik Indonesia Signed Prof. DR. Ing Wardiman Djojonegoro Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Untuk Pemerintah Republik Singapura Signed BG (NS) George Yeo Menteri Penerangan dan Seni MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF SINGAPORE CONCERNING COOPERATION IN THE FIELDS OF THE ARTS AND HERITAGE The Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Singapore (hereinafter referred to as the "Parties"); REFERRING to the Basic Agreement on Economic and Technical Cooperation between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Singapore signed in Singapore on 29 August 1974; DESIRING to strengthen the existing close relationship between the countries; RECOGNISING the need for further cooperation in the fields of the arts and heritage; PURSUANT to the prevailing laws and regulations of the two countries. HAVE AGREED AS FOLLOWS: Article I AREAS OF COOPERATION 1. Arts and Heritage The Parties shall facilitate and promote: a. Interaction activities in the performing, visual and literary arts and in heritage; b. Participation in each other arts festivals or significant arts events that are of mutual interest; and c. Participation in seminars, conferences, workshops on arts and heritage that are of mutual interest. 2. Exhibits and Exhibitions The Parties shall facilitate and promote: a. The exchange of museum exhibits~ b. Joint curatorship of exhibitions on the arts of Indonesia and Singapore~ and c. The exchange of arts exhibitions. 3. Exchange of Publications and Audio-Visual Materials The Parties shall agree to promote a better understanding of the peoples of the two countries through the exchange of publications and audi~visual materials and their dissemination through the print and electronic media, the arts and library institutions in the two countries. Article II FIELDS OF AUTHORITY The Parties are committed to keep close relationship as regard the arts and heritage cooperation, through their competent official agencies which shall be the executing agencies of this Memorandum of Understanding. In this connection, the official agency for the Government of the Republic of Indonesia is the Directorate General of Culture, Department of Education and Culture and for the Government of the Republic of Singapore is the Ministry of Information and the Arts of the Republic of Singapore. Articlem IMPLEMENTATION 1. The Parties hold consultation as deemed necessary m implementing this Memorandum of Understanding. 2. To facilitate the implementation of this Memorandum of Understanding the Parties shall set down the procedures, plans, the financial arrangements to be borne by each party relating to specific undertakings, and recommend programme of cooperation toward achieving its aims through their competent official agencies as mentioned in Article II. Article IV SETTLEMENT OF DISPUTES Any dispute between the Parties on the interpretation and application of this Memorandum of Understanding shall be settled amicably through counsultations and negotiations. Article V ENTRY INTO FORCE This Memorandum of Understanding shall enter into force on the date of its signing. Article VI DURATION AND TERMINATION 1. This Memorandum of Understanding shall be in force for a period of5 (five) years and be automatically extended for 5 (five) years consecutively unless it is denounced in writing by either Party giving 1 (one) year notice in advance. 2. Should this Memorandum of Understanding be terminated, the clause shall remain in force until such time when the implementation of any specific cooperation has been carried out to its completion. IN WITNESS WHEREOF, the undersigned being duly authorised by their respective Governments, have signed this Memorandum of Understanding. DONE in duplicate at Jakarta, on this 15 th day of August in the year one thousand nine hundred and ninety-six, in Indonesian and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this Memorandum of Understanding, the English texts shall prevail. For the Government of the Republic oflndonesia Signed Prof. DR. Ing. Wardiman Djojonegoro Minister of Education and Culture For the Government of the Republic of Singapore Signed BG (NS) George Ye2 Minister for Information and the Arts
Similar documents
memorandum saling pengertian antara kementerian pekerjaan
Setiap teknologi atau peralatan yang dibawa oleh salah satu Pihak untuk pelaksanaan kegiatan kerja sama berdasarkan Memorandum Saling Pengertian ini akan tetap menjadi milik Pihak tersebut. Namun, ...
More information