republika - Mirror UNPAD

Transcription

republika - Mirror UNPAD
SENIN, 27 SEPTEMBER 2010
18 SYAWAL 1431 H
Rp 2.900 / 28 Halaman
LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 253 / TAHUN KE-18
REPUBLIKA
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169,
e-mail: iklan@republika co.id
SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791
98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
MAHAKA MEDIA
www.republika.co.id
Empat
Tantangan
Kadin
●
Shally Pristine,
Yasmina Hasni
Suryo Bambang Sulisto
Nuansa Golkar tetap
kental di Kadin.
JAKARTA — Ketua Umum Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
yang baru Suryo Bambang Sulistio
dihadapkan pada empat tantangan
dunia usaha nasional. Keempat tantangan itu adalah industri yang inovatif,
meningkatkan daya saing produk,
menekan angka pengangguran, dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa
menantang Kadin periode 2010-2015
untuk lebih inovatif menjalankan
bisnis. “Dorong dan fasilitasi peneli-
EMPAT TANTANGAN
●
Menjalankan bisnis dengan inovatif
●
Meningkatkan ekspor dan daya saing
●
Menghilangkan ekonomi biaya tinggi
●
Menekan jumlah pengangguran dan
menggiatkan sektor riil
PERTUMBUHAN EKONOMI SEMESTER I 2010
TERHADAP SEMESTER I 2009 (%)
Pertanian, Peternakan
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Konstruksi
Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengangkutan dan Komunikasi
Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
3,0
3,4
4,0
6,4
7,1
9,5
12,4
5,7
4,9
JUMLAH PENGANGGURAN*
(dalam juta)
tian dan pengembangan. Karena hanya
dengan berinovasi, kita bisa merespons
tantangan,” kata Hatta, Sabtu (25/9)
malam.
Menko Perekonomian
lantas mengemukakan
konsep ‘triple helix’,
yaitu kerja sama antara dunia usaha, pemerintah, dan lembaga penelitian.
Selain itu, Hatta berharap Kadin meningkatkan
ekspor produk dan penetrasi
pasar domestik. Kadin juga diminta mengembangkan kemampuan ekonomi daerah. “Jadikan
aliran APBN yang semakin besar kepada APBD untuk meningkatkan
pembangunan ekonomi daerah,”
katanya.
Anggota Komisi Perindustrian dan
Perdagangan DPR Hendrawan Supratikno meminta Kadin dan pemerintah
bermitra untuk menghasilkan kebijakan ekonomi yang probisnis. Perpaduan Kadin-pemerintah yang baik, katanya, harus menghasilkan infrastruktur yang baik, menekan praktik ekonomi biaya tinggi, meningkatkan program penelitian dan pengembangan,
serta suku bunga yang kompetitif.
Menurut Hendrawan, berpatokan
pada pasar dalam negeri yang sangat
besar dan limpahan sumber daya alam,
seharusnya Kadin bisa menggerakkan
sektor riil lebih giat sehingga menekan
angka pengangguran. Ia lantas mengutip janji Suryo B Sulistio saat bertemu
DPR beberapa waktu lalu, yaitu menghapus ekonomi biaya tinggi dan nilai
tambah produk yang rendah. “Dengan
demikian, ekonomi kita ke depan
mampu menembus tujuh persen.”
Nuansa beringin
Suryo melenggang ke kursi ketum
setelah merebut 89 dari 129 suara yang
diperebutkan dalam Sidang Pleno V
Juta Dolar AS
Rupiah
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Feb Agust
2008
Feb Agust
2009
Feb
2010
Pemungutan Suara, meninggalkan
kompetitornya di putaran kedua,
Wishnu Wardhana, yang mengantongi
40 suara. Pada putaran pertama, Suryo
mendapat 51 suara, Wishnu 33 suara,
Sandiaga Uno 22 suara, Chris Kanter
15 suara, dan Adi Putra Tahir 8 suara.
Namun, terpilihnya Suryo tak memuaskan keinginan sejumlah kalangan yang berharap Kadin lepas dari
kontrol kekuatan politik tertentu. Sentimen antipartai politik di Kadin
mencuat dalam Musyawarah Nasional
IV Kadin lewat isu ‘G versus non-G’,
mengacu kepada inisial Golkar.
Sekretaris Jenderal Gabungan
Pengusaha Makanan Minuman Indonesia, Franky Sibarani, misalnya, mengatakan kemenangan Suryo dapat
dibilang karena kedekatan Presiden
Komisaris PT Bumi Resources Tbk itu
dengan mantan ketum Kadin yang kini
menjabat Ketum Golkar, Aburizal
Bakrie. “Sepertinya begitu, benar atau
tidak seperti ada dukungan apa pun
kan terbukti. Kita lihatlah hari ini,”
katanya, Ahad (26/9).
Ketum Asosiasi Pengusaha Mebel
Indonesia Ambar Tjahjono menginginkan ketum yang terpilih melepaskan
keterkaitan dari politik praktis. Mengingat, ketum-ketum sebelumnya menjadi menteri setelah menjabat di Kadin.
Ditemui seusai pemungutan suara,
Suryo menampik bila kedekatannya
dengan Aburizal atau Ical membuat
Kadin menjadi melempem. Dia siap
menjadikan Kadin mitra yang kritis
bagi pemerintah.
Para kandidat yang tersingkir memilih legowo dengan terpilihnya Suryo.
“Jadi ini pelangi, inilah dunia usaha
kita,” kata Sandiaga Uno. Ical sendiri
hanya berkomentar pendek soal terpilihnya Suryo. “Saya pikir yang dipilih yang terbaik,” katanya.
Ekonom Kepala Indonesia Economic Intelegent Sunarsip mengatakan, mutlak bagi pemimpin Kadin
melepaskan keterkaitannya dengan
partai politik. “Perlu garis tegas mana
penguasa dan pengusaha. Di masa
Orde Baru ketika semuanya bercampur hasilnya buruk bagi negara.”
Peneliti Lembaga Survei Indonesia
Burhanuddin Muhtadi mengatakan,
kemenangan Suryo jelas kemenangan
Golkar. “Sejak dulu Kadin dikenal
sebagai organisasi pengusaha yang
memiliki kedekatan dengan Golkar.”
Kadin di bawah pimpinan SBS,
lanjut Burhan, akan tetap menjalani
status quo, yaitu sebagai semacam alat
untuk meningkatkan posisi tawar elite
Kadin yang berafiliasi dengan Golkar.
■ ed: stevy maradona
* Angkatan bekerja yang menganggur
sumber: BPS dan Bank Indonesia ilustrasi: da’an yahya
Ledakan LPG Kembali Marak
Asan Aji,
Lilis Sri Handayani
MALANG — Kasus ledakan
tabung gas elpiji kembali marak di berbagai kota di Jawa.
Dari Malang, Indramayu, dan
Banyumas dalam sebulan terakhir, ledakan tabung elpiji sudah memakan korban sedikitnya tujuh orang menderita luka
bakar cukup serius, seorang
meninggal, dan satu unit rumah habis terbakar.
Ledakan tabung elpiji ukuran tiga kilogram (kg) menimpa
keluarga Wignyo pada Ahad
(26/9), warga Jalan Johan II,
Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Ketika regulator sudah terpa-
sang pada tabung elpiji, diketahui aliran gasnya bocor. Kobaran api menyambar ketiganya. Wignyo beserta istri, Istiningsih, dan anak mereka, Ricky, menderita luka bakar serius
hampir di seluruh tubuhnya.
Kapolsek Sukun, Kota Malang, AKP Badiyah, mengatakan, ledakan terjadi karena regulator tidak tertancap dengan
tepat pada tabung. Regulator
tak terpasang tepat karena
karet tabung gas kendur.
Di jalan Kemuning Pasar
Minggu, Jakarta, Ahad pagi,
ledakan tabung gas 12 kg membuat Sukardi menderita luka
bakar 75 persen dan tiga rumah
hancur.
Dari Indramayu, ledakan ta-
hikmah
Oleh Syahrul Efendi D
Memberikan
yang Terbaik
bung elpiji tiga kg menghanguskan rumah milik Ami,
warga Blok Kampung Arab
Desa Dermayu, Kecamatan
Sindang, Sabtu (25/9). Peristiwa itu bermula ketika Ami
ingin merebus air. Namun, ketika dia baru menyalakan kompor, tabung gas langsung meledak dan terbakar.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Indramayu
serta Hiswana Migas sebelumnya menginspeksi tabung elpiji
ke sejumlah agen. Mereka menemukan ratusan tabung tiga kg
bermasalah (berkarat, bocor,
tidak ada logo SNI) di gudang
maupun masih di agen.
Sepekan sebelumnya, pada
alam Alquran, Allah menegaskan bahwa baru dinamakan berbuat kebajikan
bila mereka dengan rela memberikan nafkah yang paling dicintainya kepada orang yang membutuhkan.
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu
cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka sesungguhnya
Allah mengetahuinya.” (QS Ali
Imran [3]: 92).
Pada zaman dulu di Yatsrib
(Madinah, sekarang), kaum Anshar telah lama menanti kedatangan kaum Muhajirin, saudara
seiman mereka yang berasal dari
D
Senin (20/9), ledakan tabung
terjadi di Malang. Yuliati dan
Zainul, warga Dusun Krajan,
Desa Wajak, Kecamatan Wajak,
menderita luka bakar. “Saat
menyalakan api, kaki dan tangan saya justru langsung disambar api,” kata Yuliati.
Masih dari Malang, pada 7
September lalu, ledakan elpiji
12 kg juga menewaskan seorang nenek bernama Poniti.
Dua hari sebelumnya, pada 5
September, ledakan elpiji juga
membakar kulit Marina Nasution di Cilacap. Warga Perumahan Graha Rinjani ini tersambar api dari ledakan tabung saat hendak memasak untuk sahur keluarganya.
Vice President Corporate
Makkah. Ketika Muhajirin benarbenar tiba, kaum Anshar sangat
senang. Mereka pun menjamu
saudara seiman ini dengan segenap kemampuan yang dimilikinya.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, ada seorang Anshar berkata kepada seorang Muhajirin.
“Ini adalah kekayaanku; ambillah
separuh. Dan ini adalah dua
istriku; lihatlah mana yang lebih
menyenangkanmu dan katakan
kepadaku, maka aku akan menceraikannya dan ia akan menjadi
istrimu setelah ia menyelesaikan
idahnya.”
Orang Muhajirin ini membalas
kebaikan Anshar ini dengan
berkata: “Semoga Allah memberi
rahmat atas kekayaan dan
Communications Pertamina
Mochamad Harun mengatakan,
Pertamina akan mengevaluasi
kebijakan penarikan tabung
gas tiga kg. “Kami juga akan
menyelidiki apa penyebab ledakan,” katanya.
Pertamina sudah menarik
sekitar dua juta tabung LPG
yang tidak memenuhi syarat di
pasaran. Sementara kepada
korban, Pertamina juga sudah
memberi santunan.
Menurut Harun, umumnya
kerusakan atau kebocoran
tabung gas itu berada pada
katup karena ada upaya pengoplosan. Polisi diminta menghukum pengoplos tabung seberat-beratnya.
Pinjaman Lunak
Mahasiswa Miskin
Mahasiswa dari keluarga kurang mampu
namun berprestasi akan mendapat pinjaman lunak yang bisa dilunasi dalam waktu
tertentu.
Didaktika Hlm 7
Moratorium Berakhir
Pembekuan pembangunan permukiman
Israel di Tepi Barat berakhir pada Ahad
(26/9) tengah malam.
Internasional Hlm 10
analisis
Oleh Sugiharto
Tren Sektor
Energi Global dan
Antisipasinya
D
inamika sektor energi global terus
berubah. Akibat perubahan ini,
kegiatan di sektor nonenergi
(khususnya industri) dan pola
bisnis perusahaan yang bergerak di sektor
energi juga berubah.
Berbagai perubahan ini bermula dari
situasi yang terjadi di sektor minyak dan
gas (migas). Seperti kita ketahui, perkembangan harga minyak cenderung meningkat
akibat meningkatnya kebutuhan, sementara kemampuan pasokannya semakin terbatas. Seiring dengan semakin menurunnya kemampuan sisi supply, negara-negara
produsen migas pun kini semakin ketat
dalam memberikan akses kepada perusahaan-perusahaan asing untuk melakukan
eksploitasi sektor migasnya.
Faktanya, negara-negara yang memiliki
cadangan migas kini banyak memberikan
keistimewaan (privilege) kepada perusahaan
migasnya (national oil company/NOC). Berdasarkan data dari PFC Energy, Oil & Gas
Journal, BP Statistical Review (2008), bila
pada era 1960-an, cadangan migas banyak
diberikan aksesnya kepada perusahaan internasional (international oil company/IOC),
yaitu sekitar 85 persen, kini akses terhadap
cadangan migas telah sebagian besar diberikan kepada NOC. Kini, hanya sekitar 7 persen cadangan migas suatu negara yang diberikan aksesnya kepada IOC.
Dengan perkembangan di atas, orientasi
kebijakan sektor energi kini juga telah
mengalami transformasi. Amerika Serikat
(AS) sebagai negara konsumen minyak terbesar di dunia, misalnya, selain aktif melakukan ekspansi usaha migas ke negaranegara lain, kini juga giat mengembangkan
energi terbarukan (renewable energy). Pada
2009, Presiden AS Barack Obama mengBersambung ke hlm 11 kol 1-3
rehat
Presiden tak akan pilih Jakgung dari parpol
Mandatnya dari koalisi gabungan
JK: Pemimpin perlu jelaskan soal ideologi
Yang penting jangan suka ngeluh dan curhat
■ teguh firmansyah ed: stevy maradona
istrimu kepadamu. Aku tidak
memerlukan mereka. Tolong, tunjukkan kepadaku di mana pasar,
tempat aku dapat bekerja.”
Dalam riwayat lain, seorang
Anshar memberikan ucapan selamat datang kepada orang Muhajirin dan menganggapnya sebagai
tamu. Sayangnya, ia tidak memiliki
makanan yang cukup. “Bawa
anak-anak ke tempat tidur dan
matikan lampu lalu sediakan apa
yang kita punya untuk tamu. Kita
akan duduk dengannya di meja
dan membuatnya berpikir bahwa
kita makan meskipun kita tidak
makan,” katanya ke istrinya.
Maka, mereka duduk bersama
sambil melayani tamunya. Si tamu ini pun makan dengan lahap-
nya, sementara tuan rumah terpaksa menahan lapar. Pada pagi
berikutnya, seorang Anshar pergi
kepada Nabi Muhammad SAW
dan berkata kepada beliau atas
apa yang terjadi. Nabi
Muhammad SAW bersabda:
“Allah meridai atas apa yang
engkau lakukan untuk tamumu
malam ini.” (Muttafaqun alaih).
Orang-orang Muhajirin sangat
bergembira atas sambutan yang
baik dari kaum Anshar. Mereka
berkata kepada Nabi Muhammad
SAW. “Ya, Rasulullah, kami tidak
pernah melihat sesuatu pun seperti orang-orang ini. Jika memiliki sedikit (harta), mereka tetap
memberikan bantuan. Dan jika
kaya, mereka sangat murah hati.
Mereka membantu dan membagi
harta mereka dengan kami
sehingga kami khawatir bahwa
mereka akan menerima semua
pahala.” Nabi Muhammad SAW
bersabda: “Tidak, selama engkau menghormati (menyanjung)
mereka dan berdoa kepada Allah
untuk mereka.” (HR Bukhari,
Ahmad, Abud Dawud, Tirmidzi,
dan Nasai).
Alangkah indah dan mulianya
akhlak orang-orang Anshar. Mereka merelakan harta yang dimiliki untuk saudara-saudaranya.
Mereka rela kelaparan demi
menghormati saudaranya.
Semoga kita bisa mengambil
teladan dari akhlak mulia sahabat Anshar ini. Wallahu A’lam. ■
nasional
3
REPUBLIKA
DPR Tetapkan Agus
Sebagai Panglima TNI
TNI akan
Bantu Polri
JAKARTA — Maraknya perampokan
bersenjata yang dikaitkan dengan teroris
tak membuat Tentara Nasional Indonesia
(TNI) berdiam diri. Panglima Tentara
Nasional Indonesia Jenderal TNI Djoko
Santoso menegaskan hingga saat ini belum
ada permintaan khusus dari Kepala Polri
Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.
“Belum ada permintaan apa-apa. Kalau
koordinasi sih setiap hari,” ujarnya, Sabtu
(25/9).
Djoko menegaskan, pemberantasan
aksi-aksi teror dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yakni tahap deteksi, pencegahan, penanggulangan, dan penindakan
lalu rehabilitasi. “Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap dalam proses apa pun tergantung permintaan Polri. Kalau dibutuhkannya pendeteksian, kita akan gunakan
intelijen. Kalau penindakan, kita bisa kerahkan satuan antiteror,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol.
Bambang Hendarso Danuri mengatakan
pihaknya siap melibatkan pasukan khusus
yang beranggotakan gabungan dari tiap
angkatan di TNI untuk menangani sejumlah aksi teror. Dikatakan Kapolri, tim
khusus itu akan dikoordinasikan oleh
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT).
Anggota tim berasal dari Detasemen
Bravo (Den Bravo-90) Angkatan Udara,
Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Angkatan Laut, dan Detasemen Gultor (Den81 Gultor) Angkatan Darat. “Akan ada
penindakan pada momen-momen tertentu
bila diperlukan. Kita akan bersama-sama
pada striking force pada masa akan datang.
Ini sudah musuh bersama yang tidak bisa
dibiarkan,” jelas Kapolri.
Penanganan aksi-aksi teror selama ini
menjadi tanggung jawab Polri dibawah Tim
Densus 88 Anti Teror Polri.
Sampai saat ini, sebanyak 563 pelaku
teror ditangkap hidup, 44 pelaku yang
diduga teroris tewas, dan 10 pelaku yang
diduga teroris tewas bunuh diri sejak tahun
2000. Akibat aksi dalam 10 tahun terakhir,
298 warga tewas dan 838 lainnya mengalami luka hingga cacat.
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
Andri Saubani
Hasil fit and proper test Agus
dinilai memuaskan.
JAKARTA — Hari ini (27/9), rencananya
Laksamana TNI Agus Suhartono akan ditetapkan DPR sebagai Panglima TNI. Hasil
uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper
test) Agus di Komisi I DPR, Kamis (23/9) lalu,
dinilai memuaskan. “Prinsipnya, Komisi I
bisa menerima, menyetujui calon Panglima
TNI,” kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz
Siddiq, kepada Republika, Ahad (26/9).
Mahfudz menerangkan, Komisi I DPR
akan menyerahkan secara resmi hasil fit and
proper test terhadap Agus ke rapat Paripurna
DPR, Senin (27/9). Menurut Mahfudz, keputusan diterima atau tidaknya Agus sebagai
Panglima TNI diserahkan kepada Paripurna
sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di DPR.
Ihwal hasil fit and proper test yang sudah
dilaksanakan, Mahfudz menjelaskan, secara
eksplisit tidak ada penolakan dari anggota
Komisi I DPR terhadap Agus. Komisi I DPR
menilai fit and proper test berjalan dengan
baik dan bisa menyetujui Agus sebagai
Panglima TNI sesuai visi dan misi yang disampaikan. Hasil klarifikasi Komisi I DPR
ke KPK dan Komnas HAM terkait rekam
jejak Agus juga tidak ditemukan masalah.
“Tidak ada catatan kasus di KPK dan
Komnas HAM,” kata Mahfudz.
Beberapa masalah yang akan dihadapi
TNI hingga saat ini memang belum terselesaikan. Mahfudz mencontohkan masalah
pertahanan yang sudah mengarah pada
pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
“Komnas HAM sudah secara khusus mengirimkan bahan mengenai kasus-kasus pertahanan kepada Komisi I DPR,” ujarnya.
■ antara ed: irwan ariefyanto
PERESMIAN GEDUNG NASIONAL
DOK DPD
Ketua DPD Irman Gusman menandatangani prasasti peresmian Gedung Nasional di Batusangkar,
Sumatera Barat, Ahad (26/9). Gedung Nasional yang dibangun sejak tahun 2009 itu disebut-sebut
sebagai gedung pertemuan termegah yang dimiliki di kabupaten/kota di sumbar.
Polisi Tangkap Pembobol ATM
PADANG — Delapan pelaku bersenjata api pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ditangkap di
Padang. Kepolisian Polresta
Padang menangkap para
pelaku pembobol ATM yang
terletak di Kampus Universitas Bung Hatta, Padang.
“Kita berhasil menangkap delapan orang pelaku
perampokan bersenjata api
yang membobol ATM yang
terjadi di kampus Universitas Bung Hatta pada Sabtu
(25/9) sekitar pukul 14.00
WIB,” kata Wakapolresta
Padang AKBP Wisnu Handoko di Padang, Ahad
(26/9). Delapan orang pelaku perampokan yang berhasil ditangkap pihak kepolisian yakni Ikhsan (28)
warga Gasang Gadang, Pariaman, Bento (34) warga
Lampung, Pak De (30) warga Lampung, Hendra (26)
warga Jambi, Sudriman,
Chairil, Rahmat serta Ari
(sepupu Rahmat).
Menurut dia, pihak kepolisian awalnya menangkap
enam orang pelaku perampokan bersenjata api di
kawasan perbukitan Jorong
Surau Baru, Nagari Pakan
Senayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
“Penangkapan enam orang
pelaku perampokan tersebut
pada Sabtu (25/9) sekitar
pukul 14.00 WIB,” katanya.
Dia menambahkan, dua
orang pelaku perampokan
akhirnya menyerahkan diri
pada pihak kepolisian pada
Sabtu (25/9) sekitar pukul
22.00 WIB. Dua pelaku yang
menyerahkan diri tersebut,
yakni Rahmat serta Ari (sepupu Rahmat). “Saat ini dua
orang pelaku perampokan
ATM tersebut sudah berada
di Mapolresta Padang untuk
dilakukan penyelidikan dan
pengembangan petugas,”
kata Wisnu Handoko. Dia
mengatakan, pelaku yang
ditangkap pihak kepolisian
tersebut tiga orang tewas
tertembak peluru panas,
sedangkan tiga orang lagi
menjalani perawatan di
Rumah Sakit Bhayangkara
Polda Sumbar.
Tiga orang pelaku tewas
tertembak peluru panas,
lanjut Wisnu Handoko, masih berada di kamar mayat
Rumah Sakit Bhayangkara
Polda Sumbar. Menurut dia,
peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Sabtu
(25/9) sekitar pukul 04.00
WIB, di Kampus Universitas
Bung Hatta Padang. Pelaku
perampokan berhasil membobol tiga unit mesin ATM
saling berdekatan yang berada di Kampus Bung Hatta,
Padang. Tiga unit mesin
ATM yang dibobol yakni
Bank Bukopin berisi uang
tunai Rp 172 juta, Bank Nagari berisi uang Rp 200 juta,
sedangkan mesin ATM milik
BNI tidak berisi uang.
“Pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang
tunai sekitar ratusan juta
rupiah,” kata Wisnu Handoko. Selain menangkap
pelaku perampokan ATM,
pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah
barang bukti hasil kejahatan, yakni uang tunai sebesar
Rp 300 juta, satu unit mobil
nomor polisi BA 1283 QH,
tabung gas, ponsel, dan senjata api jenis Bareta beserta
amunisi.
Terkait Teroris?
Kapolda Sumbar, Brigjen
Pol Andayono, mengatakan,
para pelaku pencurian ATM
di Kampus Universitas Bung
Hatta belum dipastikan terkait dengan jaringan teroris.
“Kita belum memastikan
para pelaku perampokan
ATM itu terkait jaringan
teroris,” kata Kapolda di
Padang, Sabtu (25/9).
Menurut dia, pihaknya
masih menyelidiki dan
mengembangkan kasus perampokan pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB itu
melalui para tersangka yang
tertangkap.
■ antara ed: irwan ariefyanto
Dalam uji kelayakan dan kepatutan calon
Panglima TNI tersebut, setiap fraksi memberikan tanggapan atas visi dan misi Agus.
Dewan menyoroti masalah pengamanan
di laut dan perbatasan yang minim, masalah
netralitas TNI, keterlibatan TNI dalam
pemberantasan teroris, dan masalah
perekrutan anggota TNI yang dinilai masih
diliputi korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN).
Selain itu, sejumlah fraksi sempat
menyinggung tentang kesejahteraan
anggota TNI hingga masalah harta Agus
yang naik dua kali lipat dalam empat
tahun. ■ antara ed: irwan ariefyanto
LAKSAMANA AGUS SUHARTONO
Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955
PENDIDIKAN:
Akademi Militer TNI AL angkatan 1978
KELUARGA:
Tetty Sugiarti (istri), Ramadhani Aditama,
Bayu Adiya Nugraha (anak)
KARIER:
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
Div Komunikasi KRI Yos Sudarso
Padiv Kom KRI Ratulangi
Kadiv SBA Slamet Riyadi
Dan KRI Kakap, Komandan KRI
Sultan Thaha Syaifuddin
Komandan KRI Hasan Basri
Komandan KRI Samadikun
Komandan KRI Ki Hadjar Dewantara
Dankolat Armatim
Paban V Straops Sopsal (1999)
Asisten Pangarmatim Bidang Operasi (2002)
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim
(2003-2004)
Dan Pengembangan dan Pendidikan AL (2006-2007)
Pangkoarmabar (2007-2008)
Asisten Perencanaan KSAL (2009)
Irjen Dephan (2009)
KSAL (2009)
ILU
STR
ASI:
DAʼA
NY
AHY
A/R
EPU
BLIK
A
opini
4
Halaman>>
senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
Deposito Radikalisasi
Herry Nurdi
Jurnalis Muslim
B
esar betul tantangan umat
Islam yang hidup di negeri
Muslim terbesar di dunia
ini. Indonesia, meskipun dihuni
oleh mayoritas kaum Muslimin
sama sekali tidak berarti ri ngan bagi umat Islam dalam
menjalankan keyakinannya,
melaksanakan ibadahnya, dan
menerapkan hukum-hukumnya.
Tahun-tahun terakhir ini,
tantangan itu semakin meningkat. Baik secara kuantitas
maupun kualitas. Ketika di
beberapa wilayah di Indonesia,
seperti Nanggroe Aceh Darussalam menerapkan beberapa
bagian dari hukum Islam, mata
dunia Barat, wakil khusus
pemerintah, media dan peneliti mereka, mencermati kita dengan tatapan curiga. Pelaksanaan punishment di wilayah
atas pelanggaran hukum yang
terjadi, disoal betul-betul sebagai pelanggaran HAM dan diskriminasi. Bahkan di beberapa wilayah lain, seperti Bulukumba, Sulawesi Selatan atau
Cianjur, Jawa Barat yang melahirkan beberapa peraturan
daerah yang menyangkut ketertiban umum, mereka langsung mendapatkan sematan
status menerapkan syariat
Islam. Bukan dalam nada dan
konteks positif, melainkan
dalam pandangan negatif.
Beberapa kali saya menerima peneliti asing yang bertanya dan menyelidik secara serius, apakah Muslim Indonesia
ini semakin konservatif (bahasa halus dari fanatik dan radikal) atau semakin terbuka
dan toleran (bahasa halus dari
sekuler dan liberal)? Padahal,
jika dicermati, sama sekali tak
ada yang bernama Peraturan
Daerah pro syariat, apalagi
undang-undang pro syariat
Islam. Yang ada adalah regulasi tentang minuman keras,
prostitusi, dan dorongan pada
masyarakat yang Muslim untuk tujuan ketertiban umum.
Tapi, itu semua dimunculkan
sebagai fobia bahwa Indonesia
adalah the Green Menace yang
sedang bangkit.
Dalam kurun waktu lima
tahun terakhir, kaum Muslimin
Indonesia juga sering dianggap
sebagai kelompok intoleran.
Kasus yang terus aktual adalah
Ahmadiyah. Penolakan kaum
Muslimin atas Ahmadiyah, dianggap sebagai salah satu bentuk pelanggaran HAM dalam
konteks kebebasan beragama
dan berkeyakinan. Padahal,
Menteri Agama Suryadharma
sendiri menegaskan bahwa
pemerintah akan membubarkan Ahmadiyah karena menyimpan benih-benih perpecahan di antara sesama penganut
agama.
Belum tuntas masalah Ahmadiyah, muncul kasus HKBP
yang disulap oleh pemberitaan
sebagai hasil dari kejahatan
umat Islam. Pelarangan rumah
ibadah, bentrokan horizontal
antarwarga, penusukan jemaatnya, telah menempatkan
kaum Muslimin sebagai pesakitan di depan pengadilan opini, tak hanya di dalam negeri,
tapi juga dunia internasional.
Padahal, masalah menjadi matang dan membesar justru karena pembiaran yang sekian
lama dilakukan. Terima kasih
kepada pemerintah, daerah,
dan pusat, juga aparat keamanan yang hanya menyelesaikan
gejala, dan bukan penyakitnya.
Kini, kita sedang dibuat
sibuk memperhatikan (sekali
lagi) masalah terorisme yang
semakin menjadi-jadi. Ketika
perampokan CIMB Niaga di
Sumatra Utara, sudah muncul
sinyalemen bahwa pelaku pasti
terkait kegiatan terorisme atau
kelompok yang sejenisnya. Dan
terbukti, tak perlu waktu sebulan Polisi dengan Densus 88
berhasil menangkap belasan
orang dan menembak mati tiga
anggota yang dituding sebagai
pasukan teroris. Lalu, muncul
sebuah aksi yang disebut sebagai balasan. Mapolsek Ham paran Perak diserang, tiga anggota Polri meninggal dan berita
di media cetak dan elektronik
dipenuhi dengan analisis pengamat terorisme yang tak
mencari titik terang, keterangan aparatur keamanan yang
terkesan hanya memiliki cara
represif dalam menyelesaikan
permasalahan, dan cerita sedih
jerit tangis keluarga korban.
Lengkap sudah!
Hanya dalam hitungan
minggu, Densus 88 mampu
mengejar pelaku perampokan
bank. Artinya, institusi ini sudah mengendus dan tahu, siapa
yang akan jadi sasaran pengejaran. Mundur ke belakang
lagi, aparat kepolisian bahkan
mendapatkan dan memiliki
video dan rekaman latihan militer yang dilakukan di Jantho,
Aceh Besar. Polisi tahu susunan
nama penanggung jawab organisasi dan paham siapa saja
yang berperan. Nama-nama
baru bermunculan sebagai
mastermind dan dalang.
Percayalah, tak ada satu
pun gerakan yang imun di
negeri ini. Bahkan, gerakan
yang menamakan diri organisasi bawah tanah dan rahasia.
Situs Arrahmah.com pernah
melansir keterangan dalam kasus Aceh, seorang oknum anggota Poldar Jabar menawarkan
diri menjadi pelatih militer
untuk kelompok ini.
Tulisan ini muncul pada
tanggal 27 Agustus 2010, lengkap dengan keterangan bahwa
sejak awal 2010, telah terjadi
indoktrinisasi termasuk membolehkan perampokan sebagai
cara pembiayaan jihad. Betapa
ganjil ceritanya. Oknum polisi
yang telah dipecat, mampu
memfasilitasi latihan militer,
bahkan mendapatkan akses
untuk masuk markas komando
sampai memberi uang saku.
Radikalisasi yang dipelihara dan dikembangkan. Masalah dan problem yang di-manage, tak pernah diselesaikan.
Kepentingan-kepentingan
yang terus-menerus membesar
membuat umat Islam, seperti
tabungan yang siap dicairkan
sewaktu-waktu untuk menutupi masalah, mengganti isu,
mengendalikan keadaan. Tabungan masalah dan deposito
radikalisasi ini juga bukan rahasia lagi karena kerap dimanfaatkan untuk catatan prestasi, tangga pijakan mengincar
jabatan baru, atau melancarkan anggaran dana yang harus
segera turun dari alokasi.
Umat Islam harus menolak
semua ini dengan cara yang
cerdas dan hati-hati. Berani
bertanya, bahkan menggugat
serta kritis terhadap semua
peristiwa. Jika pemerintah
mau, tentu masalah akan selesai dengan baik dan damai. Kasus HKBP Lawan UU Pers
S. Sinansari ecip
Mantan wartawan
A
pa kaitan UndangUndang No 40/1999
tentang Pers dengan
Cikeas? Cikeas adalah istilah masyarakat setempat, singkatan Ciketing Asem,
tempat keributan HKBP di Bekasi, bukan tempat yang lain.
Begitu bulan Ramadhan usai,
meletuslah kasus Cikeas ini.
Media massa dengan cepat
melahapnya tanpa kewaspadaan memperhatikan ramburambu jurnalisme yang ada dalam UU Pers dan Kode Etik
Jurnalistik.
Media yang baik, surat kabar, radio, televisi, dan pemberitaan internet dalam kaitan
kemasan jurnalisme patuh pada aturan-aturan yang penting.
Satu di antaranya adalah akurasi. Apa yang diberitakan haruslah akurat, jangan tidak jelas. Tiap wartawan yang memperoleh informasi awal harus
tidak percaya dan ragu-ragu.
Karena tidak percaya itu, wartawan mendatangi tempat kejadian, menyaksikan, dan mewawancarai saksi-saksi yang
berwenang. Istilah untuk itu
adalah check and recheck ataupun crosscheck.
Jika media massa menjalankan tatanan jurnalisme dengan
benar, tidak terjadi pemberitaan yang tidak berimbang. Peristiwa yang akan diberitakan
harus mengandung nilai berita
(news values) besar dan menarik. Kasus Cikeas sebetulnya
kecil, tetapi dibesarkan oleh
media dengan kurang proporsional, alias tidak berimbang.
Pembesarannya boleh jadi
karena terprovokasi oleh sumber berita tertentu hingga media hanya meliput dari satu sisi
(cover one side). Jika ada dua
pihak yang terlibat konflik,
kedua pihak harus diliput (cover both sides). Bila liputan hanya dari satu pihak, berita
yang lahir menjadi timpang,
istilahnya tidak objektif, alias
tidak netral. Istilah untuk itu
yang lebih populer adalah media berpihak karena ada kepentingannya. Mungkin ada
media yang tidak sengaja berpihak, tetapi tidak jarang media sengaja berpihak.
Sebaik-baik media massa
haruslah tidak memihak, terutama media elektronik yang
menggunakan frekuensi radio
milik publik (milik kita ber sama). Jumlah frekuensi radio
siaran sementara ini terbatas.
Karena itu, penggunaannya
harus berizin. Radio dan televisi tidak boleh seenaknya
menggunakan atau memanfaatkan frekuensi yang dipinjamnya (disewa dari negara)
untuk kepentingannya sendiri.
Kepentingan tersebut bisa menyangkut ekonomi (mencari
untung sebesar-besarnya dari
iklan) atau kepentingan politik
(kampanye pemilu). Media
cetak yang baik juga harus berimbang agar diakui sebagai
media yang netral meski tidak
menggunakan sejenis frekuensi milik bersama. Media cetak
tertentu memang bisa memihak, misalnya, yang diterbitkan oleh parpol.
Sedihnya, dalam kaitan peliputan kasus Cikeas di atas,
kematangan ditinggalkan media karena memburu kecepatan
berita hingga ketepatan ditinggalkan. Kejadian yang diliput
dengan tidak berimbang menimbulkan kerugian di pihak
lain, dalam hal ini umat Islam.
Apakah benar kalangan Islam
yang bersalah? Apakah mungkin anak-anak muda yang jumlahnya 10 orang tanpa pikir
panjang menyerang kelompok
REPUBLIKA
HARIAN UMUM
MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi
milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun.
Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung
jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang
terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala
Perwakilan Daerah bersangkutan.
lain yang jumlahnya lebih
belasan kalinya? Siapa yang
bisa serta-merta membenarkan
logika ini? Bagaimana pula
akar persoalannya? Sudah tertinggal zaman jika media hanya mengandalkan pencarian
kulit durian tanpa mendapatkan daging duriannya.
Belum lagi adanya lontaran
komentar-komentar beberapa
tokoh yang sebenarnya belum
tahu duduk perkara yang sebenarnya. Komentar-komentar
tersebut memperkeruh suasana
dan membentuk opini cenderung mengarah ke kiblat lain
yang kurang benar.
Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Pusat mencermati kasus
Cikeas dengan tenang. MUI
membentuk tim untuk mempelajarinya dengan lebih mendalam. Laporan-laporan masuk dan tim mendatangi kejadian. Dicari saksi-saksi dan
bukti-bukti.
Hak Jawab dan Hak Koreksi
Dalam UU Pers dan Kode
Etik Jurnalistik, masyarakat
atau lembaga yang menghadapi media massa mempunyai Hak Jawab dan Hak Koreksi (UU Pers: Psl 5 Ayat 2 dan
Ayat 3, Kode Etik Jurnalistik
Pasal 11). Manakala seseorang
dirugikan oleh pemberitaan
media, dia bisa memperbaikinya dengan menggunakan hak
Jawab itu. Media atau wartawan wajib melayani hak ja wab, jika tidak, akan didenda
maksimal Rp 500 juta. Bagi
media-media yang kaya, bayar
Rp 500 juta itu kecil, tetapi
akan malu diumumkan sebagai
terhukum karena pelanggaran
jurnalisme, baik undang-undang maupun kode etiknya.
Hak koreksi diberikan oleh
UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik kepada masyarakat.
Jika masyarakat mengetahui
kesalahan pelaksanaan jurnalisme di dalam media, mereka
boleh dan bisa mengoreksi media tersebut. Media dan wartawannya wajib melayani hak
koreksi.
Memahami itu, maka MUI
Pusat mengadakan jumpa pers
tanggal 23 September 2010.
Dengan demikian, MUI sebagai
satu wadah terpenting umat
Islam, menggunakan hak jawab dan hak koreksinya sekaligus secara terbuka. Maka dibeberkan, bagaimana sebenarnya yang terjadi di Cikeas
itu. Masyarakat banyak yang
tidak tahu bahwa permintaan
izin mendirikan rumah ibadah
baru diajukan tahun 2009. Masyarakat diberi tahu bahwa
permohonan izin tersebut dilengkapi foto-foto kopi KTP,
tetapi diduga mencurigakan
keasliannya. Dibukakan siapa
yang melakukan provokasi?
Siapa memprovokasi siapa.
Umat Islam selama Ramadhan
diminta oleh penguasa setempat untuk tidak melayani provokasi pihak lain dan itu dipatuhi. Tetapi kemudian pihak
lain, bak balap sepeda motor,
menyalip di tikungan.
Media dan masyarakat harus sama-sama sadar bahwa
ada UU Pers dan Kode Etik
Jurnalistik. Tanpa tatanan normatif tersebut, maka suasananya seperti hidup di belantara,
yang kuat makan yang lemah.
Yang besar dalam jumlah belum tentu kuat dalam kekuasaan. Kebebasan mayoritas dibatasi oleh kebebasan minoritas,
begitu pula sebaliknya. Untuk
mendirikan masjid tidak jauh
dari menara kembar yang
diterjang pesawat di New York,
harus mematuhi aturan-aturan
setempat. Itu di Amerika Serikat yang konon dianggap paling demokratis dan bebas,
apalagi di Indonesia. Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha.
Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur
Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten
Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting,
Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri
Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun
Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad
Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono
Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah,
Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani,
Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah
Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani,
Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto,
Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto,
Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono.
Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala
Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris
Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Memberantas Terorisme
Seberapa besar dan seberapa kuatkah sebenarnya organisasi teroris
di Indonesia? Lalu, siapa saja mereka itu? Bila mendasarkan data di
kepolisian, orang-orang yang tergabung dalam organisasi bawah tanah
ini sepertinya besar sekali. Bak jamur di musim penghujan, mati satu
tumbuh seribu. Para teroris sepertinya tidak ada habis-habisnya. Tidak
ada matinya.
Menurut data kepolisian, selama kurun waktu 2000-2010, tercatat
563 tersangka teroris menjalani proses hukum, sudah divonis sebanyak
471 orang. Tewas tertembak petugas Polri sebanyak 44 orang, bunuh
diri sepuluh orang, sudah keluar tahanan sebanyak 245 orang, masih di
lembaga pemasyarakatan (LP) sebanyak 126 orang, proses sidang
sebanyak 61 orang, dan sidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
sebanyak 31 orang (Republika.co.id/24-9).
Kita belum tahu berapa banyak lagi orang-orang yang siap
melakukan teror dan berapa banyak yang siap direkrut menjadi teroris.
Namun, harapan kita mulai kini dan seterusnya negeri ini aman dari
segala tindak terorisme. Bagi kita, tindakan para teroris, apa pun
tujuannya, tidak bisa dibenarkan. Ia bertentangan dengan ajaran
agama. Ia melawan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan. Kita
juga menegaskan bahwa tujuan, semulia apa pun tujuan itu, tidak boleh
menghalalkan segala cara, apalagi cara-cara teror dan kekerasan.
Tujuan yang baik harus dicapai dengan cara-cara yang baik pula.
Bagi kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah final.
Kita juga sepakat bahwa dasar Indonesia adalah Pancasila. Penduduk
Indonesia boleh berbeda-beda (bhineka), tetapi tetap satu (tunggal eka),
yaitu bangsa Indonesia. Karena itu, dengan tegas kita menolak apabila
ada pihak-pihak yang ingin mengubah NKRI dan dasar negara, termasuk dasar negara yang diusung oleh para kaum teroris.
Hal-hal tersebut perlu kita tegaskan karena kita khawatir apa yang
dilakukan para teroris bukan sekadar tindakan. Ia sudah menjadi
paham. Ia sudah menjadi pandangan hidup. Ia sudah menjadi isme. Ia
sudah menjadi ideologi. Ketika teror sudah menjadi terorisme, paham,
dan pandangan hidup, ia tidak hanya bisa diberantas dengan tindakan
fisik. Ia tidak bisa hanya ditangani oleh aparat keamanan.
Bahwa tindakan para teroris harus dihadapi dengan tegas oleh
aparat keamanan kita, dan kita harus mendukung. Namun, sekali lagi,
ketika ia sudah menjadi ideologi, menjadi paham dan pandangan hidup,
bukan hanya tugas polisi atau aparat keamanan untuk memberantasnya. Melainkan, semua pihak dan semua komponen bangsa harus ikut
bertanggung jawab.
Sebab, sebuah paham atau pandangan hidup tidak hanya bisa
dilawan dengan fisik. Dia akan tumbuh terus. Ditangkap satu muncul
lainnya. Mati satu tumbuh seribu. Di sinilah perlunya semua pihak,
terutama para tokoh agama dan masyarakat, serta pendidik, untuk
ambil bagian dalam membentengi masyarakat/umat dari paham terorisme. Bukan hanya para tokoh, melainkan juga organisasi-organisasi
serta lembaga keagamaan dan pendidikan, seperti masjid, pesantren,
dan sekolah.
Mereka harus memberi pemahaman yang benar tentang agama
kepada masyarakat. Bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Bahwa
Islam menolak cara-cara kekerasan.
Bahwa jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu.
Bahkan, kalau perlu, mereka juga harus dilibatkan dalam Badan
Nasional Penanganan Terorisme. Karena, ketika terorisme sudah
menjadi paham atau pandangan hidup, ia tidak bisa diserahkan hanya
kepada aparat keamanan. Ia sudah menjadi tanggung jawab bersama.
Tanggung jawab seluruh masyarakat. >> suarapublika <<
POM BENSIN PRAMUKA
Dirugikan
Kejadian ini terjadi pada Jumat, 3 April 2010 sekitar pukul 17.00 WIB.
Berawal saat saya masuk ke pom bensin yang terletak di Jalan Utan Kayu. Pom
bensin tersebut jika dari arah Rawamangun melalui Jalan Utan Kayu terletak di
sebelah kanan jalan, sedangkan jika dari arah Jalan Pramuka terletak di sebelah
kiri jalan (setelah LIA Pramuka). Pom bensin tersebut bisa tembus dari Jalan
Pramuka dan Jalan Utan Kayu.
Saya mengisi bensin motor saya dengan Pertamax Plus karena antrean
khusus motor panjang, sementara saya harus memburu waktu untuk bertemu
dengan rekan saya. Bensin diisi ke tangki seharga Rp 15.000, lalu saya mengeluarkan uang pecahan Rp 50.000 dari dalam dompet dan langsung dibayarkan
kepada petugas. Dengan sigap, petugas tersebut mengembalikan uang Rp
35.000 dengan pecahan 1 lembar Rp 20.000, 1 lembar Rp 10.000, dan 1 lembar Rp 5.000.
Klimaksnya terjadi setelah tangki terisi, saya maju dan mengunci jok motor
saya. Tiba-tiba si petugas berteriak meminta uang bayaran. Saya bilang bahwa
saya sudah membayarnya dan saya tunjukkan uang kembalian yang dia berikan.
Si petugas tidak percaya, malah dia minta uang Rp 50.000. Saya bilang sudah
tadi dan memang ternyata ada uang pecahan Rp 50.000 di tangannya. Saya
masih hapal betul uang yang barusan saya ambil dari ATM yang masih rapi. Saya
tunjukkan uang dari ATM di dompet saya, tetapi dia tak percaya. Bahkan, saya
dihadapkan pada security pom bensin (yang berkulit agak gelap) yang mencegat
saya. Saya coba meyakinkan lagi dan mengajak mereka menghitung uang hasil
penjualan bensinnya. Tetapi, mereka menolak dan separuh mengejek dengan
mengatakan, “Nanti dihitungnya jam 10 malam!”
Saya terus mencoba meyakinkan mereka, tetapi masih saja mereka tidak percaya. Kira-kira 10 menit saya bersitegang, tetapi tetap saja mereka tidak percaya, bahkan mereka mau mengambil uang kembalian yang saya terima dan
menyuruh saya membayar saja Rp 15.000. Karena saya sudah ada janji dengan
rekan saya, terpaksa saya berikan uang Rp 15.000 dari kembalian tersebut. Hal
yang paling membuat saya merasa kesal adalah sikap pegawai pom bensin yang
kurang menunjukkan adab terhadap pelanggan. Sudah dirugikan uang, waktu,
bahkan harga diri karena difitnah!
Herry Surahman
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Jalan Otto Iskandardinata No. 64 C, Jakarta Timur
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat:
PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail: sekretariat@republika.co.id. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410.
Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax:
022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl.
Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072.
Direktur Utama: Erick Thohir.
Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini.
GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi:
Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan.
Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per
eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit,
No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8.
Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992,
Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
nasional
5
Halaman>>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> rumpun <<
Bupati Tanah Datar
Dilantik
PADANG — Gubernur Sumatra Barat, Irwan
Prayitno, melantik M Shadiq Pasadique-Hendri Arnis
sebagai bupati dan wakil bupati Tanah Datar di
Batusangkar, Ahad (26/9). Irwan meminta pasangan
ini meningkatkan pembangunan di kabupaten itu.
“Saya berharap bupati dan wakil bupati terpilih
mengembangkan potensi daerah untuk
kesejahteraan rakyat,” kata Irwan saat pelantikan di
Gedung Nasional, Batusangkar.
Shadiq-Hendri memenangi pilkada yang digelar
beberapa waktu lalu. Pasangan yang diusung Partai
Golkar ini menang mutlak atas tiga saingannya
dengan perolehan 60,10 persen suara.
Bagi Shadiq ini adalah kemenangan kedua
karena sebelumnya ia menjabat bupati Tanah Datar.
Seusai acara, dilakukan peresmian penggunaan
Gedung Nasional oleh Ketua Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), Irman Gusman. Gedung Nasional
yang dibangun sejak 2009 disebut sebagai gedung
pertemuan termegah di Sumbar.
subroto ed: burhanuddin bella
Kopasus-SAS Latihan
Bersama di Ngurah Rai
DENPASAR — Pasukan khusus dari dua negara—
Kopasus TNI AD dan Pasukan Khusus Australia
(SAS)—akan mengadakan latihan bersama di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/9). Latihan
melibatkan 300 personel, dimulai sekitar 09.00
WITA dan berlangsung dalam waktu lima menit.
Manager Perum Angkasa Pura (PAP) I, Heru
Legowo, di Tuban, Bali, Ahad (26/9), mengatakan,
sebagai tuan rumah pihaknya sudah menyiapkan
segala yang diperlukan. Karena waktu latihan yang
relatif singkat, tidak ada perubahan jadwal penerbangan. “Hanya kepada para penumpang dan masyarakat diberitahukan kalau ada latihan,” kata Heru.
Menurut Heru, dipilihnya Bandara Ngurah Rai
sebagai tempat latihan akan mengangkat citra bandara internasional itu karena dunia internasional
akan mengetahui bahwa Indonesia siap mengamankan Bandara Ngurah Rai dari serangan teroris.
Sesuai yang diskenariokan, latihan bersama akan
menumpas teroris yang membajak pesawat dan menyandera sejumlah penumpang yang hendak terbang
dari Bali. ahmad baraas, ed: burhanuddin bella
Baru Tiga Persen
Orang Indonesia
Ikut Asuransi Jiwa
GIZI BURUK
Ahmad Baraas
Seorang perawat memeriksa suhu tubuh pasien penderita gizi buruk Syafira
Le’i (1.6) yang terbaring
lemah di ruang ICU anak di
Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Arifin
Achmad, Pekanbaru,
Sabtu, (25/9). Pasien gizi
buruk dari keluarga tidak
mampu tersebut baru dua
hari menjalani rawat intensif di rumah sakit tersebut. Anak pasangan
Nyiwarah Le’i dan Matina
Lature ini belum mendapatkan perhatian khusus
dari pemerintah daerah
setempat.
FACHROZI AMRI/ANTARA
Anggaran tidak Terserap
Komisi X DPR
mengkritik DAU
pendidikan dalam
RAPBN 2011.
JAKARTA –– Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
mengkritik 20 persen anggaran
pendidikan yang tidak terserap maksimal. Komisi yang antara lain membidangi pendidikan ini juga mengkritik Dana
Alokasi Umum (DAU) Pendidikan dalam RAPBN 2011.
Wakil Ketua Komisi X, Hakam Naja, mengatakan berdasarkan Undang-Undang 1945
Pasal 31 Aayat 2, setiap warga
negara berhak mendapatkan
pendidikan yang layak dan pemerintah berkewajiban membiayainya. Ternyata, sampai sekarang pemerintah belum memenuhi amanat undang-undang itu.
Hakam membandingkan
kondisi pendidikan Indonesia
dengan Bangladesh. Dia mengungkapkan, meskipun tidak
ada anggaran khusus pendidikan, Bangladesh sudah mampu wajib belajar 12 tahun dan
memberikan buku gratis.
Di Indonesia wajib belajar
baru sampai 9 tahun dan buku
pelajaran belum bisa semua
gratis. “Kita sudah ada anggaran 20 persen masih kalah dengan Bangladesh,” jelas Hakam
dalam Rapat Kerja Gabungan
Komisi X DPR RI dengan Menko Kesra Agung Laksono, akhir
pekan lalu.
Rapat juga dihadiri Menteri
Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, Menteri Keuangan Agus Martowadoyo,
Wakil Menteri Keuangan Anny
Ratnawaty, Wakil Menteri
PPN/Kepala Bappenas Lukita
Dinarsyah Tuwo, dan pejabat
dari Kementerian Dalam
Negeri.
Wakil Menteri Keuangan
Anny Ratnawaty mengungkapkan, sampai Agustus 2010,
Kementerian
Pendidikan
Nasional baru menggunakan 48
persen anggaran pendidikan.
Padahal, Desember nanti anggaran harus sudah digunakan
100 persen. “Maka itu, kita
terus tagih untuk mempergunakan dengan baik,” jelas Anny.
Tumpang tindih
Dalam RAPBN 2011 ada
DAU Pendidikan yang mencapai Rp 104 triliun. Wakil Ketua
Komisi X Rully Khairul Azhar
menyebut dalam UU No 33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tidak mengenal DAU Pendidikan.
Dalam UU itu hanya dikenal
empat nomenklatur, yaitu Dana
Bagi Hasil, DAK, DAU, dan Otsus. “DAU Pendidikan tidak
ada. Harus dijelaskan apa kaitannya dengan UU ini,” kata
Rully menegaskan.
Dia mengatakan, dalam
RAPBN 2011 tercantum DAU
Pendidikan terdiri atas komponen gaji dan nongaji. Komponen gaji sebesar Rp 93 triliun
dan nongaji 11 triliun. Padahal,
kata Rully, dalam keseluruhan
RAPBN 2011 sudah dialokasikan sebesar 26 persen untuk
DAU yang memang untuk gaji.
“Kalau DAU untuk gaji, untuk
apalagi ada DAU pendidikan.”
Dia melihat jumlah gaji yang
disajikan pemerintah tidak sesuai dengan fakta atau terdapat selisih. Pemerintah memberikan angka Rp 93 triliun, padahal berdasarkan by name by
addres, kata Rully, guru penerima gaji jumlahnya hanya
mencapai sekitar Rp 84 triliun.
Anggota Komisi X Zulfadli
menilai sulit memastikan DAU
Pendidikan benar-benar dialokasikan untuk pendidikan di
daerah. “Pengalaman saya di
daerah sangat sulit Kementerian Dalam Negeri melakukan
pengawasan. Semuanya menurut kehendak gubernur dan
DPRD,” kata Zulfadli.
Menteri Keuangan mengatakan, DAU merupakan amanat
UU No 33 tahun 2004 yang
menegaskan aset dan personal
diserahkan ke daerah, terma-
suk dana dan fungsinya turut
dilimpahkan. Karena itu, perlu
adanya komite pendidikan untuk mengawasi anggaran pendidikan yang terdiri atas para
menteri, diketuai Wakil Presiden Boediono.
Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mengakui
anggaran pendidikan yang dialokasikan ke daerah tidak
dipergunakan dengan semestinya untuk pendidikan. “Saya
takut dana pendidikan diselewengkan,” katanya.
Karena itu, Nuh akan segera
me-review total anggaran pendidikan melalui APBD di
daerah. Total dana pendidikan
yang dimiliki Kemdiknas sebesar Rp 243 triliun. Dari jumlah
itu, dana yang ditransfer ke
daerah sebesar Rp 156 triliun.
“Taruhlah setelah di-review
20 persen anggaran pendidikan
di APBD hanya terpakai Rp 100
triliun, berarti ada Rp 56 triliun
yang tadinya untuk pendidikan,
namun disimpangkan ke yang
lain,” ujarnya.
c06, ed: burhanuddin bella
NUSA DUA — Indonesia merupakan
negara dengan jumlah penduduk terbesar
keempat di dunia, tetapi baru tiga persen
penduduknya yang mengasuransikan diri.
President Director LIMRA dan LOMA
Indonesia, Angela de Leon, mengatakan, ini
sangat tertinggal dibandingkan dengan Cina
atau India yang kesadaran berasuransi
warganya cukup tinggi.
Angela mengemukakan hal itu di Nusa
Dua Bali, Ahad (26/9), sehubungan kegiatan
Konferensi ke-18 LIMRA dan LOMA.
Konferensi yang kedua kalinya dilangsungkan di Bali ini diikuti 170 peserta dari
15 negara se-Asia Pasifik.
LIMRA dan LOMA adalah asosiasi
asuransi jiwa dan lembaga keuangan yang
masing-masing bergerak di bidang pendidikan dan pemasaran.
Menurut data, kata Angela, dari 80 juta
orang yang potensial menjadi pemegang
polis, sekitar 10 juta jiwa yang memiliki
polis asuransi.
Itu pun ada satu orang yang punya
sampai tiga polis asuransi. “Artinya jumlah
pemegang polis sejatinya kurang dari tiga
persen,” tuturnya.
Direktur Lembaga Riset di bidang
Asuransi LIMRA dan LOMA, Gary R Alusis,
mengemukakan, dengan jumlah penduduk
keempat terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar asuransi jiwa yang sangat
potensial. Namun, saat ini posisinya secara
kuantitas masih jauh dibanding Cina dan
India.
Ketertinggalan itu, kata Gary R Alusis,
bukan hal yang buruk. Hal itu karena
perusahaan asuransi di Indonesia memiliki
fokus pada kualitas pelayanan, sedangkan
di Cina dan India lebih ekspansif mengejar
kuantitas.
Di Indonesia, jelasnya, memang ada
pertumbuhan dan saat ini memang sangat
lambat. Namun, untuk jangka panjang,
kondisinya akan jauh lebih baik.
Konferensi Internasional LIMRA dan
LOMA dimulai Senin (27/9) dan akan
berlangsung dua hari. Peserta dari 15 negara
yang ikut dalam konferensi.
Antara lain Jepang, Cina, India, Thailand, Srilangka, Singapura, Hong Kong,
Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan,
Filipina, Malaysia, dan Australia.
Menurut Angela, yang juga pengelola
TANDIKA Learning Institute for Financial
Services, konferensi ini akan menyajikan
hasil riset terbaru dari berbagai tren dan
perkembangan di bidang marketing, distribusi, dan manajemen perusahaan asuransi jiwa dan jasa keuangan di berbagai wilayah di Asia Pasifik. ed: burhanddin bella
Tumbuhkan Social Entrepreneurship
Subroto
LEDAKAN TABUNG GAS
MGF03
Seorang melintas di depan reruntuhan dinding rumah akibat ledakan gas 12 kg di Jalan Kemuning,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (26/9). Ledakan yang terjadi sekitar pukul 06.00 pagi tersebut mengakibatkan lima bangunan rusak.
PADANG — Muhammadiyah diminta untuk
mendorong tumbuhnya social entrepreneurship yang
berorientasi pada kepentingan umat. Hal itu dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masyarakat
ke depan, seperti kemiskinan dan pengangguran.
Permintaan itu diutarakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman
Gusman di hadapan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat di Padang, Ahad (26/9).
Irman mengatakan, melalui pendekatan social entrepreunership, Muhammadi-
yah harus menumbuhkan
kegiatan ekonomi yang berbasis kemandirian dan kemakmuran.
“Ekonomi Muhammadiyah tidak hanya berorientasi
pada keuntungan kelembagaan, tetapi lebih bertujuan untuk menciptakan
kesejahteraan komunitas
masyarakat,” tutur Irman
Gusman.
Irman mengatakan, di era
reformasi dan demokratisasi
saat ini, organisasi kemasyarakatan (ormas) diberi ruang
untuk berkembang dan menyatu dengan masyarakat.
Ormas diharapkan dapat
memainkan peran besar dalam membina dan mendidik
masyarakat, baik di bidang
sosial, politik, budaya, maupun ekonomi.
“Muhammadiyah harus
memanfaatkan ruang kesempatan yang ada untuk
terus mengembangkan diri
dan meningkatkan peran
terhadap upaya pembangunan,” ucapnya.
Irman yakin, Muhammadiyah, khususnya di Sumatra Barat, dapat tumbuh dan
memberikan kontribusi
yang lebih besar dalam perbaikan dan pembangunan.
Selama ini, kata Irman,
Sumatera Barat sudah menjadi barometer nasional
untuk perkembangan Muhammadiyah.
“Kita pernah mendengar
istilah Muhammadiyah itu
lahir di Yogyakarta, tapi besar di Sumatera Barat,”
tuturmya.
Hal itu, kata Irman Gusman, merupakan fakta didasarkan kuatnya basis Muhammadiyah di provinsi ini.
Ketua Pengurus Wilayah
(PW) Muhammadiyah Su matera Barat terpilih, Dasril
Ilyas, mengatakan, akan
segera menyusun kepengurusan lengkap. Muhammadiyah Sumatera Barat ke
depan, menurut dia, akan
meningkatkan amal usaha
di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kita juga akan membangun Rumah Sakit Trauma dan Orthopedi,” katanya. ed: burhanuddin bella
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian:
BRI Syariah: 100 0783 214
BNI Syariah Prima: 009 555 5554
6
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
>>dari kebon sirih<<
ika diamati secara seksama, sesungguhnya umat
Islam itu di samping memiliki berbagai persoalan
yang berat dan kompleks, seperti persoalan pemahaman keagamaan yang belum lurus, persoalan
kemiskinan yang masih melilit sebagian besar umat, persoalan kebodohan, dan sebagainya, umat Islam pun memiliki banyak potensi yang belum digali dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, sekaligus untuk membangkitkan kembali
peradaban Islam di era globalisasi ini. Potensi tersebut
antara lain adalah zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang tersebar merata di negara-negara mayoritas
penduduknya muslim, seperti Indonesia.
Zakat, di samping sebagai rukun Islam yang ke-tiga,
bagian dari ibadah mahdah kepada Allah SWT, juga ibadah maliyah iztimaiyah yang memiliki berbagai fungsi
sosial yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan umat. Secara empirik, hal ini pernah terbukti dalam sejarah pada masa Khalifah Umar bin Abdul
Azis. Ketika itu, zakat dikelola oleh para petugas (amil
zakat) yang amanah dan profesional, di bawah kendali
pemerintah yang adil dan bertanggung jawab, ternyata
telah mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan
meminimalkan hal-hal yang berkaitan dengan kemiskinan
dalam waktu yang relatif tidak lama.
Langkah-Langkah Menggali Potensi ZIS
Untuk menggali potensi tersebut, paling tidak diperlukan empat langkah yang harus dilakukan secara simultan.
Pertama, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan hukum dan hikmah zakat, harta objek zakat
sekaligus tata cara perhitungannya, dan kaitan zakat dengan pajak. Dalam kaitan dengan hikmah dan fungsi
zakat misalnya, bahwa kesediaan berzakat akan membangun etos dan etika kerja (QS. Al-Mu’minun : 1-4), mengembangkan dan memberkahkan harta (QS. Al-Baqarah
: 276 dan QS. Ar-Rum : 39), menjernihkan pikiran dan
jiwa (QS. At-Taubah : 103), membantu dan menolong
kaum dhuafa dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya (QS. At-Taubah : 60), sekaligus memperkuat kegiatan
ekonomi masyarakat karena harta tidak hanya terakumulasi di tangan sekelompok orang kaya saja (QS. Al-Hasyr :
7), dan masih banyak fungsi serta hikmah lainnya.
Dalam hubungannya dengan pajak, diharapkan ada
upaya sungguh-sungguh dari pihak legislatif dan ekseku-
tif agar zakat bisa mengurangi pajak. Hal ini dipastikan
akan meningkatkan perolehan pengumpulan zakat sekaligus pengumpulan pajak. Indonesia yang secara demografis merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di
dunia memiliki potensi zakat yang sangat besar, yakni
menurut Riset Habib Ahmed (IRTI-IDB/Islamic Research
and Training Institute-Islamic Development Bank) adalah
2 persen dari GDP Indonesia (Rp 5 ribu triliun) atau sebesar Rp 100 triliun per tahun.
Sejak beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat
muslim Indonesia cukup tinggi untuk berzakat. Jika kesadaran masyarakat, baik perorangan maupun lingkungan
perusahaan (korporasi) terus tumbuh untuk menunaikan
zakat, maka insya Allah berbagai masalah kemiskinan
dan problem umat lainnya akan dapat segera teratasi.
Kedua, penguatan amil zakat sehingga menjadi amil
yang amanah, terpercaya, dan profesional. Untuk menca-
pai hal ini, diperlukan SDM-SDM zakat yang memiliki
akhlakul karimah, pengetahuan tentang fikih zakat,
dan manajemennya secara baik. Amil zakat pun diharapkan memiliki data base mustahik dan muzaki yang
akurat dan up to date sehingga pengumpulan dan
penyaluran zakat dapat dipetakan dengan baik.
Semua hikmah dan fungsi zakat di atas, hanya
akan dapat diaktualisasikan melalui amil yang kuat.
Oleh karena itu, pantaslah satu-satunya ibadah yang
secara eksplisit dikemukakan dalam Al-Quran ada
petugasnya, hanyalah zakat (QS At-Taubah : 60 dan
QS At-Taubah : 103 serta beberapa hadist Nabi). Di
zaman Nabi dan para sahabat, tidak pernah zakat disalurkan langsung oleh muzakki kepada mustahik tanpa
melalui amil, kecuali infak dan sedekah.
Ketiga, penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai
dengan ketentuan syariah dan memperhatikan aspekaspek manajemen yang transparan. Misalnya, zakat di
samping diberikan secara konsumtif untuk memenuhi
kebutuhan primer secara langsung (QS Al-Baqarah :
273), juga diberikan untuk meningkatkan kegiatan
usaha dan kerja mustahik/zakat produktif (al-hadist).
Dalam menyalurkan zakat kepada para mustahik,
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai contoh
membuat klasifikasi penyaluran melalui lima program,
yang kesemuanya untuk para mustahik. Adapun kelima program tersebut adalah Indonesia Peduli (terutama mengatasi musibah), Indonesia Cerdas (bidang pendidikan mustahik), Indonesia Sehat (bidang kesehatan
mustahik), Indonesia Takwa (bidang kehidupan beragama mustahik), dan Indonesia Makmur (bidang
peningkatan kehidupan ekonomi mustahik).
Keempat, sinergi
dan koordinasi atau taawun baik antarsesama
amil zakat (tingkat daerah, nasional, regional,
dan internasional) maupun dengan komponen
umat yang lain seperti
Majelis Ulama Indonesia
(MUI), lembaga-lembaga
pemerintah, organisasiorganisasi Islam, lembaga pendidikan Islam,
perguruan tinggi, media
!;4(/ ",/(: (910+ .;5. ";5+( ,3(7( !"" >(5. +0+;2;5. 63,/ 68(5. :,5(.( 8,3(=(5 4,+09 050 4,8;7(2(5 9(3(/ 9(:; 786.8(4 '" >(5.
:,3(/ 4,3(>(50 2,9,/(:(5 80);(5 +/;(-( !"" 050 4,5,47(:0 3(/(5 9,3;(9
4,:,8 7,89,.0 >(5. :,8+080 +(80 304( 3(5:(0
Penanggungjawab: Badan Amil Zakat
Nasional
Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin,
Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah,
M Fuad Nasar
Redaktur Pelaksana: Sunaryo
Adhiatmoko, Hermin Rachmawanti.
Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya
No. 57 Jakarta Pusat 10340
website: www. baznas.or.id
>>mozaik<<
“Seorang Marxis yang mengaku ber-TUHAN dan
ber-Agama, sebagaimana halnya seorang ber-Agama yang
mengaku dia seorang Marxis; sesungguhnya salah satu dari
dua: ia bermaksud menipu, atau ia seorang yang tertipu”
;:( ,9(8 ! ;5:;2 ,8(1((5 "(;+0 8()0( +05;2032(5
+(80 );2; ! !
1(2(8:( ,5,8)0: 5+(5. WORLD ZAKAT FORUM
Menuju Pengentasan Kemiskinan
massa, dan lain-lain. Diharapkan aktualisasi potensi
zakat merupakan sebuah gerakan bersama yang masif
yang lintas etnis, organisasi, dan teritorial (perhatikan QS
Al-Maidah : 2 dan QS At-Taubah : 71).
Penguatan Organisasi Zakat Internasional
Keempat langkah tersebut di atas seyogyanya merupakan agenda utama dan agenda bersama dari organisasi
zakat internasional. Persoalan kemiskinan adalah persoalan kemanusiaan yang bersifat universal, yang menurut
data terakhir dari PBB jumlahnya hampir mendekati satu
miliar jiwa. Tentu saja di samping tugas dari pemerintah
masing-masing untuk mengatasinya, juga merupakan
tugas dari organisasi zakat di masing-masing negara
maupun secara internasional.
Organisasi zakat internasional seyogyanya merumuskan keempat langkah tersebut secara konseptual maupun
secara operasional. Misalnya sosialisasi dan edukasi dengan materi dan substansi yang sama agar masyarakat
internasional memiliki pandangan yang sama tentang urgensi zakat dalam kehidupan sosial.
Penguatan kelembagaan melalui pelatihan-pelatihan
bersama dalam bidang SDM zakat, fikih zakat, manajemen zakat, sistem teknologi dan informasi (IT) zakat, serta
publikasi-publikasi (buku, majalah, hasil riset, jurnal, dan
lain-lain).
Kerja sama dalam bidang penyaluran zakat pun perlu
dilakukan. Misalnya, dengan membuat pilot project bersama beberapa daerah miskin yang penanganannya di berbagai bidang kehidupan (pendidikan, kesehatan, lingkungan, peningkatan ekonomi, dan sebagainya) melalui zakat.
Kami yakin, jika langkah-langkah tersebut di atas
dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka optimalisasi
zakat di tingkat nasional maupun internasional, baik
pengumpulan, pendayagunaan, dan pendistribusiannya
akan memberikan kontribusi secara nyata dalam rangka
penguatan zakat di dunia.
,8+(9(82(5 8(7(: %683+ '(2(: 68;4 %' +0 "3(5.68
;(3( ;47;8 :(/;5 5+65,90( +0:;51;2 9,)(.(0
7,5>,3,5..(8( 65-,8,590 %' 7,8:(4( #,8703/ 9,)(
.(0 ,:;( ":,,805. 6440::,, ,:;( $4;4 '" 86-
8 0+05 (-0+/;++05 "* +(7;5 %' :,89,);: (2(5
+09,3,5..(8(2(5 7(+( ",7:,4),8 /05..( 2:6),8 +0 6:,3 55( (8;+( &6.>(2(8:(
%' 050 +09,3,5..(8(2(5 +,5.(5 :;1;(5 4,5./047;5
2,2;(:(5 .,8(2(5 ?(2(: +(80 9,3;8;/ +;50( +(5 4,51(+02(5
?(2(: 9,)(.(0 )(.0 ;7(>( 7,5.,5:(9(5 2,409
205(5 +(5 2,9,1(/:,8((5 ;4(: (3(4 -68;4 0:; 1;.( (2(5
+03(2;2(5 +0(36. +(5 +092;90 4,5.,5(0 7,5.,363((5 ?(2(:
>(5. )(02 +(5 4,4)(5.;5 2,81( 9(4( 265280: (5:(8 5,.(8(
02( 20:( 4,47,8/(:02(5 +(:( 1;43(/ 68(5. 409205 7(+(
:(/;5 >(5. 4,5*(7(0 1;:( 10=( 4(2( 76:,590 ?(2(:
+;50( (2(5 4(47; 4,5.(:(90 2,409205(5 9(47(0 7,89,5 50 );2(5 9,2(+(8 /(8(7(5 102( 20:( 30/(: 7(+( 2,.0(:(5 7,4)(>(8(5 ?(2(: 63,/ 4;?(220 =(10) ?(2(: +0
9,3;8;/ +;50( 9,4(205 4,505.2(: 4,51(+0 3,)0/ +(80 7,8
9,5
,8+(9(82(5 7,5,30:0(5 ()0) /4,+ +(80 !# 93(40*
,<,3674,5: (52 :(/;5 +,5.(5 4,5..;5(2(5
7,8208((5 78676896 ?(2(: (:(9 86+;2 64,9:02 8;:6 9,:0(7
5,.(8( 4(2( +07,8208(2(5 76:,590 ?(2(: +;50( +(3(4 9,:(
/;5 (+(3(/ $" 030(8 02( +0(9;4902(5 9,:0(7 68(5.
409205 4,5+(7(: )(5:;(5 +(5( 7,4),8+(>((5 ?(2(: 9,),
9(8 $" 7,8 68(5. 4(2( 2,409205(5 +(7(: +0,5:(9
2(5
6:,590 050 7,83; =(+(/ 68.(59(90 >(5. 4,5+;50( %'
9(3(/ 9(:; 02/:0(8 ;5:;2 4,5;1; 2,9(5( %' >(5. 4,51(+0
-68;4 7,8:,4;(5 ),89(4( 68.(509(9068.(509(90 7,5.,363(
?(2(: +0 +;50( (2(5 4,5.;7(9 7,84(9(3(/(5 ?(2(: +0 +;50(
9,8:( 4,4;:;92(5 +(5 4,8,264,5+(902(5 9,);(/ 3(5.2(/
),89(4(
+(7;5 :,4( >(5. +0(5.2(: 7(+( %' 2(30 050 (+(3(/
" ,5,.;/2(5
,8(5 '(2(: (3(4 ,=;1;+2(5 ,9,1(/:,8((5 $44(:
,3(3;0 ,1(805. '(2(: 5:,85(9065(3
(9>(8(2(: +(5 7(8( (2:0<09 ?(2(: +(7(: 4,5.(=(3
-68;4 %' 050 (.(8 4(47; 4,3(/082(5 2,7;:;9(5 >(5. ),8
70/(2 7(+( 7,5.,5:(9(5 2,409205(5 %' 1;.( /(8;9 1(+0
:;1;(5 4,5./,5:02(5 3(1; 2,409205(5 +;50( 0:( ),8/(8(7
-68;4 050 );2(5 9,2(+(8 (1(5. 78,9,5:(90 )0(9( :(70 4;9>(
=(8(/ >(5. 4,3(/082(5 963;90 5>(:( 503(/ 2,9,47(:(5 20:(
4,5;51;22(5 7,8(5 ?(2(: 9,9;5..;/5>(
sepak bola
LIGA INGGRIS
Sampai 26 September 2010
KLASEMEN SEMENTARA
Chelsea
Man United
Arsenal
Man City
West Brom
Fulham
Tottenham
Blackburn
Newcastle
Sunderland
6
6
6
6
6
6
6
6
5
6
5
3
3
3
3
1
2
2
2
1
0
3
2
2
1
5
2
2
1
4
1
0
1
1
2
0
2
2
2
1
21-2
16-9
16-7
7-2
8-11
7-6
6-5
7-7
8-6
7-7
15
12
11
11
10
8
8
8
7
7
Bolton
Birmingham
Aston Villa
Blackpool
Liverpool
Wolves
Wigan
Stoke City
West Ham
Everton
6
6
5
6
6
5
6
5
6
6
1
1
2
2
1
1
1
1
1
0
4
4
1
1
3
2
2
1
1
3
8
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> klasemen <<
1
1
2
3
2
2
3
3
4
3
9-10
7-8
6-9
9-14
6-9
6-8
2-13
5-8
4-13
4-7
HASIL PERTANDINGAN (26/9)
Bolton
2-2
Man United
Wolves
0-1
Aston Villa
7
7
7
7
6
5
5
4
4
3
LIGA ITALIA
Sampai 26 September 2010
KLASEMEN SEMENTARA
Inter Milan
Verona
Brescia
AC Milan
Catania
Lazio
Cesena
Cagliari
Sampdoria
Parma
Napoli
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
2
2
2
2
1
1
1
1
1
0
0
2
1
1
1
3
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
8-3 10
8-4 9
6-5 9
7-4 8
6-4 7
6-5 7
3-2 7
5-1 6
6-5 5
5-4 5
6-7 5
Bologna
Genoa
Bari
AS Roma
Juventus
Palermo
Lecce
Fiorentina
Udinese
4
5
4
5
4
4
4
4
4
1
1
1
1
1
1
1
0
0
2
2
2
2
1
1
1
2
0
1
2
1
2
2
2
2
2
4
5-6
4-6
3-6
5-9
8-7
6-6
2-6
3-5
2-9
5
5
5
5
4
4
4
2
0
HASIL PERTANDINGAN (26/9)
AC Milan 1-0
AS Roma 1-0
Cesena 0-0
Genoa
Inter Milan
Napoli
LIGA SPANYOL
Sampai 26 September 2010
KLASEMEN SEMENTARA
Valencia
Barcelona
Real Madrid
Villarreal
Sevilla FC
Atl Madrid
Ath Bilbao
M·laga
Espanyol
Hercules
Getafe
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
3
3
2
2
2
2
2
1
1
Obat Terbaik untuk Roma
Fernan Rahadi
Ini merupakan
kemenangan
perdana Roma.
ROMA — Mengalahkan
Inter Milan ternyata tidak hanya menjadi kepuasan rival sekotanya, AC Milan, tetapi juga menjadi kepuasan AS Roma. Hal tersebut diungkapkan pelatih Roma, Cladio Ranieri, seusai
timnya menaklukkan Inter 10 di Stadion Olimpico Roma
Ahad (26/9) dini hari WIB.
“Mengalahkan Inter adalah
obat terbaik kami. Kami
memang belum sepenuhnya
pulih (dari krisis), tetapi ini
adalah bukti kami telah menemukan jati diri kami lagi,”
ujar Ranieri seperti dilansir
Football Italia.
Kemenangan
tersebut
sekaligus merupakan kemenangan perdana Roma musim
ini. Sebelumnya, dalam empat
pertandingan tim Ibu Kota itu
hanya meraih dua poin, hasil
dua kali imbang dan dua kali
kalah.
Ranieri mengaku senang
karena kembali mengeluarkan
penampilan terbaik seperti
yang ditunjukkan saat bertandang ke kandang Brescia pekan lalu. Namun, saat itu Roma kalah akibat keputusan
wasit memberikan penalti kepada Brescia serta memberi
kartu merah kepada bek tengah, Philippe Mexes.
“Kemauan kami membuat
kami menang pada pertandingan itu (melawan Inter).
Pertandingan berjalan taktis,
tetapi akhirnya kami berhasil
menang di pengujung pertandingan,” tutur Ranieri.
Mirko Vucinic menjadi
pahlawan kemenangan I Lupi
setelah mencetak satu-satunya gol pada pertandingan
tersebut pada menit ke-90.
Sundulannya memanfaatkan
umpan silang Daniele De
Rossi berhasil mengecoh kiper
Inter, Julio Cesar.
Gol tersebut tak bisa dilepaskan dari kejeniusan Ra-
GREGORIO BORGIA/AP
GIRING BOLA
Pemain AS Roma asal Norwegia, John Arne Riise (kiri), mencoba menghalangi pemain Inter Milan, Goran
Pandev, untuk menggiring bola pada laga Liga Italia di Stadion Olympic, Sabtu (25/9) malam. Dalam
pertandingan tersebut Roma unggul 1-0.
nieri yang memasukkan Vucinic untuk mengganti playmaker Roma, Fransesco Totti.
Padahal, pemain berjuluk Il
Principe itu bermain bagus
sepanjang pertandingan.
“Fransesco (Totti) bermain
layaknya singa. Namun, sebagai pelatih saya harus
mengambil risiko. Waktu itu,
saya hanya berpikir untuk
melihat Vucinic bertarung
melawan Lucio,” ujar Ranieri.
Ranieri kemarin juga memuji penampilan dua pemain
yang baru kembali dari cedera
cukup lama, John Arne Riise,
serta mantan bek Inter, Nicolas Burdisso, yang baru
kembali dari hukuman di dua
pertandingan. “Sangat penting jika kami bisa menurun-
kan semua pemain kami. Hal
itulah yang menjadi kunci kebangkitan kami musim lalu,”
kata Ranieri.
Bagi Inter, kekalahan kemarin untuk sementara tetap
membuat mereka berada di
puncak klasemen dengan 10
poin. Namun, I Nerazzuri bisa
saja tersalip jika baik Chievo
maupun Brescia bisa memetik
kemenangan Ahad (26/9) malam tadi.
Pelatih Inter, Rafael Benitez, mengatakan, penyebab
kekalahan timnya dari Roma
adalah kegagalan para pemainnya mengonversikan
sejumlah peluang menjadi gol.
Padahal, para pemain Inter
melakukan tendangan ke gawang Roma sebanyak 25 kali.
“Kami lengah di saat-saat
akhir dan membiarkan Riise
beberapa kali melakukan
umpan silang. Namun, yang
harus kami analisis adalah
mengapa kami bisa gagal
mencetak gol,” ujar mantan
manajer Liverpool itu.
Meskipun kalah dan bisa
lengser dari puncak klasemen,
Benitez tak ambil pusing. Menurut dia, perjalanan liga musim ini masih panjang dan masih terdapat banyak pertandingan untuk dimenangkan.
“Tidak akan ada perubahan untuk Inter. Yang harus
kami lakukan saat ini adalah
mengevaluasi pertandingan
tersebut (melawan Roma) dan
fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar
Benitez.
Kekalahan Inter juga menjadi kabar bagus bagi rival
mereka, Milan. I Rossoneri
beberapa jam sebelum partai
Roma-Inter berhasil mengalahkan Genoa dengan skor
tipis, 1-0. Kini, selisih poin
mereka dengan Inter menjadi
dua poin saja.
Zlatan Ibrahimovic kembali
menjadi pahlawan Milan setelah mencetak satu-satunya gol
pada menit ke-49. Penyerang
asal Swedia itu memanfaatkan
umpan jauh Andrea Pirlo untuk menaklukkan kiper Genoa,
Eduardo, dengan sebuah tendangan chip.
Milan bisa saja menambah
gol lagi seandainya Mathieu
Flamini bisa memanfaatkan
dua peluang emas yang dimilikinya menjadi gol. Sayang,
dua peluang di menit-menit
terakhir pertandingan tersebut terbuang percuma.
“Kemenangan ini secara
psikologis sangat bermanfaat
bagi kami, terutama setelah
menjalani pekan-pekan tanpa
kemenangan,” ujar pelatih
Milan, Massimiliano Allegri.
n ed: maghfiroh yenny
1
0
2
0
2
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
2
2
2
2
2
9-3 13
9-4 12
6-1 11
7-2 9
7-3 8
8-4 7
8-7 7
9-8 6
4-8 6
3-3 4
7-8 4
Osasuna
Sociedad
Santander
Mallorca
Gijon
Levante
Deportivo
Almeria
Zaragoza
4
4
4
4
5
5
4
4
4
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
3
2
2
2 3-4
2 5-7
2 3-5
2 2-5
3 4-9
3 4-10
1 2-3
2 2-4
2 3-7
4
4
4
4
4
4
3
2
2
HASIL PERTANDINGAN (25/9)
Gijon
Levante
Ath Bilbao
0-2
0-0
1-3
Valencia
Real Madrid
Barcelona
MU Buang
Peluang
Fernan Rahadi
LONDON — Manchester United (MU)
membuang peluang merapatkan jarak nilainya
dengan Chelsea seusai
bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah
Bolton Wanderers, Ahad (26/9) malam. Hasil
imbang tersebut membuat The Red Devils
hanya menambah satu poin dan masih
tertinggal tiga poin dari The Blues.
MU bahkan nyaris pulang dengan tangan
hampa setelah Bolton sempat memimpin 10 dan 2-1 pada pertandingan tersebut.
Beruntung, mereka memiliki Michael Owen
yang menyamakan kedudukan pada menit
ke-74 sekaligus menghindarkan MU dari
kekalahan pertama atas The Trotters dalam
12 pertandingan terakhir.
Bolton memimpin 1-0 saat pertandingan
baru berlangsung enam menit. Gol tersebut bermula dari sentuhan Zat Knight yang
lepas dari pengawalan bek-bek MU. Tim
asuhan Owen Coyle itu bahkan hampir
memperbesar keunggulan seandainya kiper
MU, Edwin van der Sar, tidak melakukan
aksi penyelamatan gemilang dari usaha
Johan Elmander pada menit ke-17.
Pada menit ke-23, MU berhasil menyamakan kedudukan melalui Nani. Winger
asal Portugal itu berhasil melakukan solo
run dan mengakhirinya dengan sebuah tendangan pelan yang menaklukkan kiper
Bolton, Jussi Jaaskelainen.
Setelah gol tersebut kedua tim saling
melakukan serangan berbahaya. Namun,
hingga berakhirnya babak pertama tidak
ada gol lagi yang terjadi. Di babak kedua,
pelatih MU, Sir Alex Ferguson, membuat
keputusan mengejutkan dengan menarik
Wayne Rooney dan memasukkan Federico
Macheda pada menit ke-61.
Selang lima menit dari pergantian tersebut, Bolton mampu mengejutkan MU
setelah kembali unggul melalui tendangan
mantan pemain Manchester City, Martin
Petrov. Tendangan winger timnas Bulgaria
itu memantul badan Darren Fletcher dan
masuk tanpa bisa dicegah Van der Sar.
Ferguson, yang terkesiap, langsung
mengganti Fletcher dengan Owen pada
menit ke-69. Pergantian tersebut tak siasia karena pada menit ke-74 Owen berhasil
mencetak gol seusai sundulannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Nani
masuk ke gawang Jaaskelainen.
Seusai gol tersebut, baik Bolton maupun
MU sama-sama memperoleh sejumlah
peluang. Sayang, sampai peluit terakhir
dibunyikan wasit Philip Dowd, kedudukan
tak berubah lagi.
Hasil imbang tersebut membuat MU kini
mengumpulkan poin 12, atau terpaut tiga
poin dari Chelsea, yang sehari sebelumnya
takluk 0-1 dari tuan rumah Manchester
City. MU naik tingkat ke posisi kedua,
menggeser Arsenal yang kalah dari
tamunya, West Bromwich Albion.
n ed: maghfiroh yenny
Wenger Tolak Salahkan Almunia
Oleh Fernan Rahadi
anuel Almunia kembali
menjadi sorotan. Setelah
menjadi topik perbincangan di awal musim akibat nyaris
kehilangan posisi sebagai kiper
utama Arsenal, kemarin, penjaga
gawang berusia 33 tahun itu kembali dibicarakan akibat permainan
buruknya.
Kiper asal Spanyol itu dianggap
menjadi biang keladi kekalahan
Arsenal saat mereka menjamu tim
promosi, West Brom, di Stadion
Emirates. Dua blundernya membuat Arsenal kebobolan dua gol dan
akhirnya takluk 2-3 dari tim promosi tersebut.
Meskipun demikian, manajer
The Gunners, Arsene Wenger,
menolak menyalahkan Almunia.
Menurutnya, kekalahan Arsenal
diakibatkan kesalahan kolektif,
bukan kesalahan orang per orang.
“Saya tidak ingin menyalahkan
satu pemain saja. Pada pertandingan tersebut, banyak pemain
M
BEREBUT BOLA
TOM HEVEZI/AP
Pemain Arsenal, Andrey Arshavin (kanan), berebut bola dengan pemain
West Brom, Pablo Ibanez, pada pertandingan Liga Primer di Stadion
Emirates, London, Sabtu (25/9). West Brom sukses mengalahkan
Arsenal 3-2.
membuat kesalahan, terutama kesalahan dalam bertahan,” ujar Wenger seperti dilansir Yahoosports.
Pada pertandingan tersebut,
Almunia sempat menggagalkan
penalti West Brom di babak per tama, tetapi di babak kedua ia
membuat dua blunder yang tak
termaafkan. Blunder pertama
adalah kegagalannya menahan
tendangan Gonzalo Jara dari sudut
sempit, sedangkan yang kedua
adalah tindakannya yang terlalu
berani maju menutup gerak Chris
Brunt dan akhirnya membuat
Jerome Thomas dengan mudah
membuat gol ketiga.
Arsenal berusaha bangkit dan
mampu mencetak dua gol melalui
gelandang asal Prancis, Samir
Nasri. Namun, upaya mengejar
ketinggalan tersebut gagal dan
West Brom meraih kemenangan
perdananya di kandang Arsenal
sejak 1983.
Penampilan buruk Almunia
kemarin semakin mengencangkan
tekanan terhadap Wenger yang pa-
da awal musim gagal mendatangkan kiper Fulham, Mark Schwar zer.
Ia diperkirakan bakal mendatangkan kiper baru pada bursa transfer
tengah musim nanti. “Saya sama
sekali tidak menyangka penampilan tim saya bisa seburuk itu. Kami
harus segera mengevaluasi kekalahan tersebut,” kata Wenger.
Sementara itu, manajer West
Brom, Roberto Di Matteo, menyatakan timnya memang pantas meraup tiga poin dari Arsenal. Hal
tersebut, tutur mantan pemain
Chelsea itu, disebabkan timnya
bermain lebih baik dari Arsenal.
“Kami pantas mendapatkan
kemenangan tersebut. Kami gagal
mengeksekusi penalti, namun
kami tak berhenti menciptakan
peluang, mencetak gol, dan ber main dengan sangat baik,” kata
Di Matteo.
Bagi Di Matteo, prestasinya
mengalahkan Arsenal di kandang
sendiri patut dipuji karena The
Baggies, julukan West Brom, melakukannya dengan permainan
atraktif. Apalagi West Brom menjalani debut Liga Primer musim ini
dengan buruk setelah dibantai
Chelsea 0-6.
Menurut Di Matteo, Arsenal
masih memiliki peluang menjuarai
Liga Primer musim ini meskipun
kemarin mereka takluk dari timnya. Menurutnya, kekuatan
Arsenal musim ini sama kuatnya
dengan musim lalu.
“Musim lalu banyak orang meragukan peluang Arsenal. Namun,
mereka berhasil mempertahankan
posisinya di papan atas klasemen
sampai pekan-pekan terakhir.
Saya kira musim ini akan sama.
Mereka memiliki beberapa pemain
fantastis,” ujar Di Matteo.
Kekalahan Arsenal dari West
Brom membuat klub London Utara
tersebut gagal memperkecil jaraknya dengan Chelsea yang kalah
dari Manchester City pada pertandingan sebelumnya. Mereka
kini masih terpaut empat poin dari
The Blues dengan poin 11.
n ed: maghfiroh yenny
arena
9
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> tribun <<
Chris John Fokus Latihan Fisik
SEMARANG — Pemegang gelar Super Champions
kelas bulu WBA Chris John masih memfokuskan latihan fisik untuk menghadapi penantangnya Fernando Saucedo dari Argentina di Jakarta, Desember
2010. “Saya belum mengarah kepada latihan
teknik,” kata Chris John.
Menurutnya, setelah program latihan fisik selesai, baru mulai latihan teknik dengan sparring
partner. Chris John sejak Senin (19/9) menjalani
latihan di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.
Wushu Targetkan Emas
Pertarungan Chris John melawan petinju Argentina,
Fernando Saucedo, yang kini menempati peringkat
14 kelas bulu WBA itu ditunda dua kali karena Chris
John cedera.
Pertarungan pada Desember 2010 merupakan
pertarungan ke-13 bagi Chris John dalam rangka
mempertahankan gelar juara dunianya. Sebanyak
12 pertarungan sebelumnya dilalui dengan tarung
wajib atau mandatory fight, yaitu melawan Jose
Cheo Rojas/Venezuela, Juan Manuel Marquez/Meksiko, Roinet Caballero/Panama, dan Derrick
Gainner/Amerika Serikat. Kemudian, tujuh kali
melalui tarung pilihan. antara ed: maghfiroh yenny
PONTIANAK –– Salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan di Asian Games di Guangzhou,
China, 12-27 November 2010, yaitu wushu menargetkan medali emas. Atlet wushu asal Kalimantan
Barat, Junaidi, optimistis bakal meraih medali emas
di pentas olah raga Asia itu.
“Memang lawan yang akan dihadapi seperti Cina,
Laos, Iran cukup kuat. Tetapi, saya tidak gentar,
saya optimistis akan mendapat satu medali emas,”
kata Junaidi.
Ia mengatakan, dirinya sekarang di pelatnas
sedang giat meningkatkan kemampuannya, setelah
pada kejuaraan invitasi dunia yang digelar di Kota
Medan, 29-30 Mei 2010 berhasil meraih medali
perak. Sebelum berangkat ke Cina, menurut dia, tim
wushu pelatnas ini dalam waktu dekat akan melakukan uji tanding menghadapi atlet dari Jawa Tengah,
Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Mereka itu juga merupakan atlet wushu andal,”
kata Junaidi. Setelah uji tanding tersebut, para atlet
wushu untuk Asian Game di Cina ini akan melakukan evaluasi, sehingga mereka dipastikan siap
untuk membela Merah Putih. antara ed: maghfiroh yenny
Alonso
Kian Dekat
Fernan Rahadi
SHIZUO KAMBAYASHI/AP
JUARA TUNGGAL PUTRA
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil menjadi juara tunggal putra di turnamen Jepang Super Series 2010 setelah menundukkan pebulu tangkis Cina, Lin Dan, dengan skor
22-20, 16-21, dan 21-17, di partai final, Ahad (26/9). Empat gelar lainnya direbut para pebulu tangkis asal Cina yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei (ganda campuran), Jiang Yanjiao (tunggal
putri), Cai Yun/Fu Haifeng (ganda putra), dan Xiaoli/Yu Yang (ganda putri).
Cina Ukir Sejarah
Fernan Rahadi
Hanya tunggal putra
yang lepas dari
tangan Cina.
JAKARTA — Para pebulu
tangkis Cina berhasil mengukir
sejarah di turnamen Jepang Super Series 2010. Pada final Ahad
(26/9) kemarin, Cina memastikan merebut gelar di empat nomor, atau yang pertama sejak
turnamen tersebut pertama
kalinya diselenggarakan 26 tahun silam.
Seperti dilansir dari situs
Tournament Software, kemarin
Cina berhasil memperoleh gelar
di nomor tunggal putri, ganda
putra, ganda putri, dan ganda
campuran. Sebelumnya, Cina
maksimal hanya memperoleh
tiga gelar di turnamen tersebut,
seperti yang mereka lakukan
tahun lalu saat meraih gelar di
nomor tunggal putra, tunggal
putri, dan ganda putri.
Satu-satunya gelar yang luput dari tangan Cina adalah gelar dari nomor tunggal putra.
Kemarin, wakil Cina, Lin Dan,
ditaklukkan tunggal putra peringkat satu dunia asal Malaysia,
Lee Chong Wei.
Pasangan ganda campuran
Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei,
memulai pesta Cina setelah
mengandaskan pasangan sesama Cina, Tao Jiaming/Tian
Qing, dua set langsung 21-19
dan 22-20. Kemenangan tersebut melanjutkan kejutan yang
diciptakan pasangan nonunggulan tersebut setelah di babak
kedua mereka berhasil mengalahkan unggulan pertama
asal Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Pada final tunggal putri, pemain tunggal putri Cina, Jiang
Yanjiao, juga mengalahkan sesama wakil Cina, Wang Xin, dengan dua set langsung 23-21
dan 21-18. Prestasi tersebut ju-
ga merupakan kejutan mengingat Xin adalah unggulan kedua,
sedangkan Yanjiao adalah pemain nonunggulan.
Sebelumnya, Yanjiao juga
mengalahkan pemain-pemain
yang berperingkat di atasnya.
Di babak semifinal, ia mengalahkan unggulan ketiga dari
Cina, Wang Shixian. Sedangkan
di babak kedua, ia mengalahkan unggulan keenam asal
Prancis, Pi Hongyan. Di babak
pertama, ia mengalahkan tunggal putri andalan Indonesia,
Adriyanti Firdasari.
Kemarin, meskipun sudah berusaha keras, Lin Dan gagal menaklukkan Chong Wei pada partai final tunggal putra. Pebulu
tangkis nomor dua Cina itu kemarin kalah melalui pertarungan
tiga set 20-22, 21-16, dan 17-21.
Bagi Chong Wei, kemenangan atas Lin Dan kian mengukuhkannya menjadi tunggal
putra nomor satu dunia. Sebelumnya, di babak perempat
final, pemain berusia 27 tahun
itu juga mengalahkan pemain
tunggal putra Cina yang juara
tahun lalu, Bao Cunlai.
Di final ganda putra, kejutan
juga terjadi saat pasangan unggulan pertama asal Malaysia,
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong
ditaklukkan pasangan Cina, Cai
Yun/Fu Haifeng. Sempat menang di set pertama dengan 2118, ganda nomor satu dunia itu
justru kalah 14-21 dan 12-21 di
dua set berikutnya.
Gelar di nomor ganda putra
yang diperoleh Cai Yun/Fu Haifeng adalah yang pertama diperoleh Cina sejak tahun 1992.
Sebelumnya, gelar di nomor
tersebut selalu lepas dari tangan
Cina karena sering diraih pasangan-pasangan dari Indonesia, Malaysia, Denmark, dan
Korea Selatan.
Pada pertandingan terakhir,
yakni nomor ganda putri, Cina
berhasil mempertahankan gelarnya yang selalu diperolehnya
pada lima penyelenggaraan terakhir. Kemarin, pasangan Wang
Xiaoli/Yu Yang berhasil mengalahkan rekan senegaranya
Cheng Shu/Zhao Yunlei.
Sejak penyelenggaraan pertama Jepang Super Series tahun
1984 silam, Cina adalah pemegang gelar terbanyak nomor
tunggal putri dengan 13 gelar.
Pesaing mereka hanya Korea
Selatan dan Inggris yang masing-masing memperoleh delapan gelar dan tiga gelar.
Sementara itu, disinggung
mengenai jebloknya prestasi Indonesia di turnamen tersebut,
Sekjen PBSI, Jacob Rusdiyanto,
mengakuinya. Ia mengatakan,
kualitas pemain-pemain dari
negara lain, terutama Cina, saat
ini memang masih di atas pemain-pemain Indonesia.
“Kita harus mengakui kelebihan negara-negara tersebut,
terutama Cina. Jika ingin mengimbangi mereka di masa depan,
para pemain harus berlatih lebih keras lagi,” tutur Jacob melalui pesan singkatnya kepada
Republika. ed: maghfiroh yenny
SINGAPURA — Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengulang kembali pencapaiannya di GP Italia setelah finis di
urutan pertama pada GP Singapura yang
digelar di Sirkuit Marina Bay Street Ahad
(26/9) malam. Menempati pole position
saat start, Alonso tak tergeserkan sepanjang pertandingan. Kemenangan di Singapura menjadi peluang besar baginya untuk merebut gelar juara dunia.
Kemenangan tersebut membuat pebalap asal Spanyol itu mengumpulkan 191
poin dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara. Puncak klasemen masih
diduduki pebalap Red Bull, Mark Webber,
yang kemarin finis di urutan ketiga dan
kini mengumpulkan 202 poin. Pebalap
Australia itu kemarin berada di belakang
rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang
finis di urutan kedua.
Nasib sial dialami pebalap McLarenMercedes, Lewis Hamilton, yang lagi-lagi
tidak bisa menyelesaikan perlombaan
setelah mengalami kerusakan mesin usai
menyerempet mobil Webber di lap ke-36.
Pada GP Italia dua pekan lalu, Hamilton
juga sama sekali tidak meraih poin setelah
gagal menyelesaikan lomba.
Kesialan Hamilton membuatnya harus
menyerahkan posisi kedua sementara
untuk Alonso. Hamilton kini turun ke
peringkat ketiga setelah terpaku di angka
182 poin sejak dua seri sebelumnya.
Akibat sama sekali tidak mendapatkan
poin di dua seri terakhir, harapan Hamilton untuk meraih titel musim ini mulai
memudar.
Kini, mata para pencinta F1 dipastikan
mengarah ke Webber dan Alon so yang
memiliki selisih poin 11. Meskipun demikian, harapan Hamilton tak sepenuhnya
sirna mengingat balapan F1 musim ini
masih menyisakan empat seri lagi, yakni
GP Jepang, GP Korea Selatan, GP Brasil,
dan GP Abu Dhabi.
Secara matematis, Hamilton masih sangat bisa menyalip Webber yang kini
berada 20 poin di atasnya. Tidak hanya
Hamilton, pebalap Red Bull, Sebastian
Vettel (181 poin) dan pebalap McLarenMercedes, Jenson Button (177 poin), secara
matematis juga masih bisa menjuarai F1
musim ini.
Balapan malam di Singapura ini menggunakan lintasan jalan raya yang dihiasi
banyak tikungan. Marina Bay Street
Circuit ini dinilai sulit bagi pebalap untuk
melarikan mobilnya sekencang-kencangnya. Sirkuit sempit sepanjang 5,073 kilometer ini membuat posisi start para pebalap akan menentukan sekali dalam lomba.
Webber sebelumnya mengungkapkan
bahwa GP Singapura merupakan ujian
baginya untuk mempertahankan peringkat dan merebut gelar dunia. Pebalap asal
Queanbeyan Australia itu sadar tekanan
kini ada di pihaknya. Apalagi pesaing
utamanya kini menguntit tepat di belakangnya dalam perolehan poin, yaitu
Alonso. ed: maghfiroh yenny
Sharapova Siap Pertahankan Gelar
Fernan Rahadi
JUARA HANSOL KOREA TERBUKA
AHN YOUNG-JOON/AP
Petenis Rusia, Alisa Kleybanova, mencium trofi yang dimenangkannya setelah mengalahkan Klara
Zekopalova dari Republik Cheska pada partai final Hansol Korea Terbuka, Ahad (26/9), dengan
skor 6-1 dan 6-3.
TOKYO — Petenis Rusia,
Maria Sharapova, siap mempertahankan gelarnya di
turnamen Toray Pan Pacific
Terbuka yang telah dimulai
pada Ahad (26/9). Petenis
berusia 23 tahun itu akan
menjadi salah satu dari 26
pemain berperingkat 30 besar dunia yang akan turut
serta dalam turnamen lapangan keras yang berhadiah
dua juta dolar AS tersebut.
Sharapova memiliki rekor
bagus tiap berlaga di Jepang.
Ia memenangi empat dari 22
gelar WTA-nya di Tokyo.
Dua di antaranya adalah Jepang Terbuka dan Pan Pacific Terbuka, yang masingmasing diraihnya dua kali.
Tahun lalu, ia meraih
gelar di Pan Pacific seusai
mengalahkan petenis Serbia,
Jelena Jankovic, di final. Gelar tersebut sekaligus mengakhiri paceklik gelarnya
sejak April 2008.
Tokyo adalah tempat
yang sangat berkesan bagi
Sharapova karena di situlah
petenis berusia 23 tahun itu
meraih gelar WTA pertamanya tujuh tahun lalu. Pada
2002, petenis cantik Rusia
itu juga meraih gelar profesional pertamanya di sirkuit ITF di Gunma, sebuah
tempat di utara Tokyo.
Sharapova, yang sempat
menduduki peringkat satu
dunia, kini turun ke posisi 15
dunia setelah mengalami serangkaian cedera yang berakibat pada penurunan performa. Pada pertandingan
pertamanya,
Sharapova
menghadapi petenis tuan rumah yang merupakan juara
tahun 1995, Kimiko Date
Krumm. Sharapova diprediksi akan menang mudah
menghadapi petenis yang
telah berusia 39 tahun itu.
Finalis AS Terbuka 2009,
Caroline Wozniacki, akan
menjadi yang paling diunggulkan di Pan Pacific setelah
Serena Williams, yang menjadi unggulan pertama, terpaksa absen akibat penundaan operasi kakinya. Selain
Serena, sang kakak Venus
Williams, dan duo Belgia,
Kim Clijsters dan Justine
Henin, juga tidak akan
berpartisipasi.
Wozniacki akan tergabung ke dalam grup bersama
beberapa petenis unggulan
lain, seperti Samantha Stosur (Australia), Agnieszka
Radwanska (Polandia), dan
Victoria Azarenka (Belarusia). Juara tahun 2008, Dinara Safina, juga masuk di
grup tersebut.
Wozniacki dan tujuh petenis unggulan lain kemarin
mendapatkan bye di babak
pertama. Mereka baru akan
mulai bertanding di babak
kedua yang akan berlangsung hari ini, Senin (27/9).
Sementara itu, Sharapova
akan tergabung di grup yang
terdiri atas pemain-pemain
unggulan, seperti Vera Zvo-
nareva, Jelena Jankovic, Elena Dementieva, dan Francesca Schiavone. Dementieva, peraih medali emas
Olimpiade Beijing, pernah
meraih gelar di Pan Pacific
pada 2006. Petenis Bulgaria,
Tsvetana Pironkova, yang
baru saja membuat sensasi
setelah menembus semifinal
di Wimbledon, akan melakukan debutnya di Pan
Pacific.
Di babak pertama, petenis Rusia peringkat 24 dunia,
Maria Kirilenko, melaju ke
babak kedua setelah menumbangkan petenis Spanyol,
Maria Jose Martinez Sanchez, dengan 6-3, 6-7 (5), dan
6-1. Petenis Rusia lainnya,
Anastasia Pavlyuchenkova,
juga melaju setelah mengalahkan petenis Slowakia,
Dominika Cibulkova, 7-5 dan
7-5. Sedangkan Daniela
Hantuchova, berhasil melaju
setelah mengalahkan petenis
Jerman, Angelique Kerber, 63 dan 6-3. ed: maghfiroh yenny
didaktika
7
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
Pinjaman Lunak
Mahasiswa Miskin
Cepi Setiadi
Pinjaman dikembalikan dalam jangka
waktu tertentu.
ENGLISH E-LEARNING
PARAMAYUDA/ANTARA
Sejumlah siswa mengikuti program E-Learning di SDN Guntur 04 pagi, Setiabudi, Jakarta, Sabtu (25/9). Program HSBC English Teaching
2010 ini memberikan 10 unit komputer yang mengarah pada metode pengajaran Fun English Learning menggunakan komputer atau
dikenal dengan E-Learning.
Peneliti Muda Ikut Pelayaran Kebangsaan
JAKARTA — Saat ini, tenaga ahli di bidang biologi
dan oseanografi masih sangat terbatas. Hasil penelitian dua bidang itu pun sangat minim.
Padahal, menurut Kepala
Pusat Penelitian Oseanografi
Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Suharsono,
Indonesia merupakan negara
maritim yang terdiri atas pulau-pulau dan memiliki kekayaan sumber daya hayati
dan mineral. Spesies biota
laut yang ada di perairan Indonesia sekitar 17 persen dari
spesies biota laut yang ada.
Karena itu, 40 mahasiswa,
dosen, dan peneliti muda
mengikuti pelayaran kebangsaan serta melakukan penelitian biologi dan oseanografi.
“Para mahasiswa dan dosen
dapat mendalami bidang
masing-masing,” kata Suharsono saat melepas keberangkatan peneliti muda di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta,
akhir pakan lalu.
Dalam pelayaran kebangsaan itu, mereka belajar
membuat metode penelitian
yang benar. “Karena teori
berbeda dengan praktik.”
Selain bertujuan mencetak peneliti muda, kata Suharsono, dari kegiatan itu
diharapkan peneliti muda
dapat membangun jaringan
dengan peneliti lain. “Atau
membangun jaringan dengan berbagai pihak universitas di berbagai daerah.”
Direktur Kelembagaan
Ditjen Pendidikan Tinggi
(Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendik-
nas) Achmad Jaizidie mengatakan, pelayaran berlangsung 22 September-4
Oktober 2010 menggunakan
kapal riset Baruna Jaya VIII.
Dalam pelayaran itu, mereka akan meneliti berbagai
materi di bidang oseanografi, seperti unsur kimia
hara, plankton, logam berat,
dan mikrobiologi. Di bidang
biologi, meneliti struktur
dan komposisi mangrove,
sea grass, dan terumbu karang. “Dalam pelayaran ini,
para mahasiswa dan dosen
diminta membuat karya
ilmiah,” lanjutnya.
Ahmad mengungkapkan
bahwa pada 2008, pelayaran
diikuti 40 orang, berlayar di
Selat Sunda dan Teluk Lampung. Tahun 2009, diikuti 72
orang, berlayar di sekitar
Karimun Jawa dan Banten.
Selama dua tahun itu,
ada 20 hasil penelitian yang
sudah diterbitkan. “Tujuan
program ini untuk mengidentifikasi fokus dan topik
penelitian yang unggulan
sehingga dapat berkontribusi terhadap permasalahan yang ada,” tuturnya.
Ahmad berharap dengan
pelayaran ini para peneliti
muda dapat meningkatkan
kecintaan akan dunia bahari
dan kelautan.
Selain itu, juga untuk
menghasilkan jurnal karya
ilmiah nasional dan internasional. Pasalnya, kata dia,
publikasi dalam jurnal akan
menjadi variabel penentu
untuk terwujudnya perguruan tinggi berskala internasional. ■ c06, ed: burhanuddin bella
JAKARTA — Mahasiswa
dari keluarga kurang mampu dan berprestasi akan
diberikan beasiswa dan pinjaman lunak. Hal itu menjadi prioritas Sampoerna
School of Business (SSB)
dalam penerimaan mahasiswa baru sehingga tidak
ada kendala pembiayaan di
pendidikan tinggi.
Nenny Soemawinata,
managing director Putera
Sampoerna, mengatakan
tahun pertama seluruh
mahasiswa mendapat pinjaman lunak jangka panjang
untuk pendidikan. Karena
itu, Poetra Sampoerna Foundation melakukan seleksi
ketat kepada setiap siswa
yang ingin mendapatkan
beasiswa pinjaman lunak.
Pinjaman itu, kata dia,
dikembalikan dalam jangka
waktu tertentu. “Sehingga,
setiap siswa yang masuk
SSB adalah siswa dengan
prestasi yang bagus,” kata
Nenny seusai peresmian
SSB di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Nenny, mahasiswa disiapkan menjadi
seorang pemimpin bisnis
dan wirausaha. Mereka diberi kesempatan untuk
mengembangkan potensi
yang dimilikinya. SSB menyiapkan dua jurusan, yaitu
Manajamen dan Akuntansi.
Ditargetkan dengan pro-
gram yang dikembangkan,
para lulusan SSB akan memiliki kemampuan di atas
rata-rata dan berwawasan
global serta memiliki kepekaan sosial.
SSB juga menyiapkan
para mahasiswa dan lulusan
bekerja sama dan memberikan peluang kepada koorporasi yang mau menerima
lulusan SSB. Jika siswa
masih belum mendapatkan
pekerjaan, SSB menyiapkan
untuk berwirausaha dengan
metode pendidikan yang
mengacu pada ekosistem
kewirausahaan.
Harina Yuhety, Staf Ahli
Menteri Pendidikan Nasional Bidang Budaya dan Psikologi Pendidikan, mengatakan, hadirnya SSB akan
meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi yang selama
ini masih rendah.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional, 41,84 persen lulusan
SMA tidak memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan ekonomi.
Untuk wartawan
Berbeda dengan SSB,
Ancora Foundation menawarkan beasiswa bagi wartawan untuk melanjutkan
kuliah program Strata Dua
(S2) di universitas di dalam
negeri. Penawaran ini terbuka bagi wartawan media
cetak, elektronik, dan
online.
CEO Ancora Foundation,
Atria Rai, menyatakan tahun ini Ancora memberikan
beasiswa kepada empat
wartawan dari media cetak
nasional dan elektronik. Mereka saat ini tengah kuliah
S2 di universitas di dalam
negeri.
“Untuk tahun depan,
pendaftarannya sudah kita
buka. Sekarang kita akan
berikan minimal kepada
lima wartawan,” kata Atria,
beberapa waktu lalu.
Menurut Atria, wartawan
yang mendapatkan beasiswa dibebaskan memilih universitas. Beasiswa diberikan
penuh berupa penanggungan seluruh biaya kuliah
(tuition fee) hingga selesai.
Atria menambahkan, ke depan ditargetkan untuk
memberi beasiswa kepada
sepuluh wartawan setiap
tahun.
Ancora Foundation, kata
dia, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dengan
memberikan beasiswa bagi
putra-putri terbaik Indonesia.
Berdiri pada 2009, lembaga yang didirikan Gita
Wirjawan ini bertujuan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang
berkualitas, tangguh, dan
berakhlak mulia serta dapat
memainkan peran penting
di kancah dunia.
“Filosofi kami adalah
menyalakan api di kepala
mereka agar dapat lebih terbakar untuk berpikir lebih
cerdas dan lebih bijak. Tidak hanya untuk kepentingan mereka, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan
negara,” kata Gita Wirjawan, pada suatu kesempatan. ■ c06, ed: burhanuddin bella
Penghafal Alquran akan Diberi Asuransi
Yasmina Hasni
Penghafal orang-orang
pilihan yang harus
dilindungi.
JAKARTA — Menteri Pendidikan
Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh
akan memberikan asuransi kesehatan
bagi para penghafal Alquran dan hadis
di Indonesia. Sebab, menurut dia, para
penghafal adalah orang-orang pilihan
yang harus dilindungi, disayangi, terus
dikembangkan, dan dijaga oleh negara.
“Karena tak semua orang memiliki
kapasitas memori yang bagus seperti
itu. Tak semua orang bisa menghafal
Alquran,” tuturnya saat memberikan
sambutan pada penutupan dan penyerahan hadiah bagi pemenang Musabaqah Tahunan Hafalan Alquran Sultan
Bin Abdul Aziz Tingkat Nasional di
Masjid Istiqlal, Ahad (26/9).
Cara meng-eman yang harus dilakukan, menurut dia, terdiri atas tiga hal.
Pertama, menjaga fisik sehingga ada
perhatian dari semua pihak agar para
penghafal dapat berkonsentrasi dengan
hafalannya meskipun saat sakit.
“Sebab, sakit saja sudah berat. Biar
tidak perlu ditambah dengan memikirkan biayanya,” kata Mendiknas. Dalam
hal ini, dia menambahkan, implementasi
riilnya merupakan asuransi kesehatan
bagi penghafal Alquran dan hadis.
Kedua, semua pihak, termasuk
pemerintah, harus menjaga keberlang-
sungan kemampuan hafalan yang sudah
dimiliki. Ketiga, melakukan upaya
serius agar bisa terus memperbanyak
jumlah penghafal. “Harus ada gerakan
sistematis dan terencana dengan baik
untuk menambah populasi penghafal
Alquran dan hadis,” tegasnya.
Untuk melakukan tiga hal tersebut,
ia menyatakan akan ada kerja sama
antara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian
Agama (Kemenag), serta lembaga-lembaga lain yang terkait.
Nuh menyatakan, Kemendiknas
akan memperhatikan betul para penghafal. Sebab, ini berkaitan dengan hal
yang sedang dikembangkan pada pendidikan nasional.
Yaitu, membangun karakter bangsa
dan membangun akhlak mulia bagi
Perhatikan Musabaqah Asia Pasifik
Yasmina Hasni
JAKARTA — Kementerian Agama
diminta lebih memperhatikan
Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits
Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Asia
Pasifik yang akan diselenggarakan awal
Oktober 2010. Perhatian yang diminta
dengan mengurangi kendala keterbatasan tenaga panitia seperti yang terjadi pada musabaqah tingkat nasional.
“Sebab, keterbatasan tenaga mengakibatkan sulitnya memberikan pelayanan yang diharapkan kepada peserta,” kata Koordinator Sekretariat Musabaqah, Gunaim Ikhsan, Ahad (26/9).
Kendala kurangnya tenaga, kata
dia, misalnya tidak ada job description
yang jelas. Akibatnya, ada
penumpukan tugas hanya pada satu
orang, tiga tugas atau bahkan lebih
terpaksa dilakukan oleh satu orang.
Hal itu terjadi karena masih kurang
rasa memiliki antarlembaga yang
mengadakan kegiatan ini.
Dia menyebutkan, di dalam
musabaqah tingkat nasional jumlah
panitia seharusnya sekitar 35 orang.
Namun, kenyataannya panitia hanya
berjumlah 5 orang.
Harapannya, kata Gunaim, ke
depan ada kesadaran dari anggotaanggota penyelenggara yang sudah
ditunjuk menjadi panitia agar terlibat
secara aktif sepanjang penyelenggaraan, bukan hanya saat menerima
peserta dan penutupan.
Musabaqah tingkat Asia Pasifik
akan diikuti 100 peserta. Sebanyak
22 orang dari Indonesia, 21 orang dari
Thailand, 8 orang dari Filipina, 4 orang
dari Singapura, 5 orang dari Myanmar,
12 orang dari Malaysia, 8 orang dari
Brunei Darussalam, 4 orang dari
Vietnam, 3 orang dari Tajikiztan, 3
orang dari Kazakhstan, 4 orang dari
Australia, 4 orang dari New Zealand,
dan 2 orang dari Kyrgistan.
Musabaqah akan diadakan di
Masjid Arif Rahman Hakim Universitas
Indonesia Kampus Salemba, 1-3 Oktober 2010, dan penutupannya akan
dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyomo di Istana Negara.
Kategori lomba meliputi Hafalan
Alquran 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10
juz, serta hafalan hadis. Pemenang
nanti akan mendapatkan hadiah sekitar
1.000 dolar AS, juga undangan melaksanakan haji sebagai tamu raja. Peserta
yang belum berhasil akan membawa
pulang uang sebesar 100 dolar AS.
Ini merupakan perlombaan pertama
yang diadakan di luar Arab Saudi dan
Indonesia akan menjadi tuan rumah
tetap. ■ ed: burhanuddin bella
seluruh peserta didik di seluruh Indonesia. “Karena jika ingin menjadi rahmat bagi alam semesta, tidak mungkin
tanpa memiliki kesempurnaan akhlak,”
tegasnya.
Sementara kegiatan menghafal
Alquran maupun hadis, sambung Nuh,
memiliki kontribusi yang sangat kuat
untuk membangun akhlak tersebut.
“Pendidikan karakter yang sekarang kita
gali dan 2011 harus ditetapkan di sekolah
dan masyarakat memang memerlukan
dukungan yang luar biasa,” katanya.
Karena itu, Nuh menghaturkan
penghargaan dan terima kasih kepada
Kerajaan Arab Saudi atas dukungan
penuh dan memberikan suasana yang
baik untuk tumbuhnya para penghafal
dalam mengembangkan kemampuan
hafalannya.
Pada saat yang sama, Dewan Hakim
Musabaqah Tahunan Hafalan Alquran
Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Nasional
mengumumkan pemenang dari masingmasing kategori.
Hadiah dengan jumlah terbesar
diberikan kepada pemenang pertama
kategori hafalan 30 Juz Alquran sebesar
Rp 36 juta. Hadiah dengan jumlah
terendah sebesar Rp 11 juta diberikan
kepada pemenang ketiga kategori
hafalan 10 juz Alquran
Pemenang pertama hafalan hadis
mendapatkan Rp 22 juta, Rp 20 juta
untuk pemenang kedua, dan pemenang
ketiga mendapatkan Rp 18 juta.
Jumlah tersebut disamakan dengan
pemenang kategori hafalan 20 juz
Alquran. Mereka pun kini dipersiapkan
kembali untuk mengikuti Musabaqah
Hafalan Alquran dan Hadits tingkat
Asia Pasifik yang akan diselenggarakan
awal Oktober mendatang.
Peserta lainnya hari ini pulang ke
daerah masing-masing dan diberikan
hadiah sebesar Rp 450 ribu.
Acara penutupan yang berlangsung
dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk
Indonesia, Abdurrahman Muhammad
Amin Al khayaath. ■ ed: burhanuddin bella
PEMENANG
KATEGORI HAFALAN
30 JUZ ALQURAN:
1. Ahmad Muzzakir Abdurrahman,
LPTQ Provinsi Kalimantan Timur
2. Anshoruddin, LPTQ Povinsi Jawa
Barat
3. Muhammad Rasyid, PPTQ Al
Muzahwirah, Makassar
KATEGORI HAFALAN
20 JUZ ALQURAN:
1. Zaenal Mutaqin, Ponpes Tamrinu
Shibyan, Bekasi
2. M Salim Ghazali, Perguruan
Tinggi Ilmu Alquran, Jakarta
3. Ulul Amri, LPTQ Banten
KATEGORI HAFALAN
15 JUZ ALQURAN:
1. Ahmad Fauzi Abdurrahman, LPTQ
Kalimantan Timur
2. M Anshor, Ponpes As’adiyah
Wajo, Sulawesi selatan
3. Rahmat Agung Prasetyo, Ma’had
Tahfiz Abubakar Assidiq,
Yogyakarta
KATEGORI HAFALAN
10 JUZ ALQURAN:
1. Aliyuddin, LPTQ Provinsi Papua Barat
2. Abdullah, Ponpes Ibnu Taimiyah,
Bogor
3. Zainuddin, LPTQ Provinsi
Kalimantan Tengah
KATEGORI HAFALAN HADIS:
1. M Abdullah Imaduddin, Ponpes Al
Irsyad Al Islamy, Semarang
2. Harits Bukhari, Ponpes Imam
Bukhori, Karanganyar
3. Abdullah Fudhail Ibnul Hadi,
Ponpes Al Madinah Al Islamy, Solo
internasional
10
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
Moratorium Berakhir
Wulan Tunjung Palupi,
Nur Hasan Murtiaji
Israel harus pilih
perdamaian atau
permukiman.
YERUSALEM — Penghentian 10 bulan pembangunan permukiman Yahudi atau moratorium, di Tepi Barat, wilayah
Palestina yang diduduki Israel
sejak perang 1967, berakhir pada
Ahad (26/9) tengah malam. Namun, hingga batas pembekuan
pembangunan berakhir, belum
ada kepastian dari Pemerintah
Israel mengenai nasib moratorium tersebut.
Menteri Pertahanan Israel,
Ehud Barak, Ahad (26/9), menyatakan, kesepakatan dengan Palestina mengenai perpanjangan atau
pengakhiran moratorium pembangunan permukiman Yahudi
memiliki peluang yang sama.
“Saya kira peluang mencapai
kesepakatan saling menguntungkan mengenai kelanjutan
moratorium adalah 50 banding
50,” kata Barak kepada BBC,
Ahad (26/9). “Tapi, saya lihat
peluang bagi terjadinya proses
perdamaian lebih tinggi.”
Barak berharap proses perundingan perdamaian secara langsung Israel-Palestina tidak terhenti oleh isu moratorium.
“Kami akan melayarkan mesin
dengan kekuatan penuh untuk
mencapai negosiasi dan kesepakatan yang substantif,” lanjut
Barak.
Di New York, AS, yang sedang berlangsung Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Pales-
tina, Mahmud Abbas, Sabtu
(25/9) malam, menyatakan akan
melakukan segala upaya agar
perundingan perdamaian bisa
dilanjutkan. Bahkan, jika pembicaraan damai gagal, ia meyakinkan Palestina tak akan jatuh
dalam kekerasan.
Dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum PBB, Abbas
mengatakan, Palestina akan
mengerahkan segala upaya yang
tulus untuk mencapai kesepakatan damai dengan Israel dalam waktu satu tahun.
Pada pidato yang dibacakan
Sabtu (25/9) waktu New York,
Abbas tak menjelaskan secara
gamblang apa yang akan dilakukannya saat moratorium berakhir. Meski ia menegaskan,
Israel harus menghentikan semua kegiatan permukiman jika
ingin negosiasi langsung berhasil. “Israel harus memilih antara perdamaian dan kelanjutan
dari permukiman,” kata Abbas.
Abbas telah berulang kali
mengancam untuk memutuskan
negosiasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu,
jika pembangunan permukiman
berlanjut.
Netanyahu, yang pemerintahannya tergabung dalam koalisi
partai propemukim, sejauh ini
tak memenuhi permintaan Presiden AS Barack Obama untuk
memperpanjang moratorium.
Dia juga mengatakan, pembangunan baru di berbagai kantong permukiman mungkin akan
dikurangi.
Abbas mengatakan kepada
192 negara anggota PBB pada
Sidang Majelis Umum bahwa
Israel harus mengambil langkah
untuk menghentikan pembangunan permukiman, termasuk
mengakhiri blokade Jalur Gaza
dan pembongkaran halangan di
Tepi Barat.
TAHAN PEMROTES
NASSER SHIYOUKHI/AP
Sejumlah tentara Israel menahan seorang pemrotes saat melakukan aksi
unjuk rasa menentang pembangunan permukiman Yahudi di Desa Beit
Omar, Tepi Barat, dekat Kota Hebron, Sabtu (25/9).
Janji di Abu Ghuraib
Oleh Wulan Tunjung Palupi
nam tahun berlalu tanpa ada bukti
Amerika Serikat melaksanakan
niatnya sendiri untuk memberikan
kompensasi atau ganti rugi
kepada tahanan yang dilecehkan dan
disiksa di penjara Abu Ghuraib, di Irak.
Harapan mereka untuk mendapatkan
kompensasi kini berada pada keputusan
Mahkamah Agung AS yang akan dikeluarkan pekan ini. Mantan menteri pertahanan
AS, Donald H Rumsfeld, menangkis tuntutan bahwa ia mengundurkan diri akibat
skandal penjara Abu Ghuraib.
Saat memberikan penjelasan di hadapan
Kongres AS, Rumsfeld terlihat sempat
berkaca-kaca dan meyakinkan kongres
bahwa ganti rugi adalah hal yang tepat. Ia
bahkan mengatakan kepada kongres, dia
merumuskan cara yang baik untuk memberi
kompensasi tahanan Irak yang menderita
akibat pelecehan dan kekejaman di tangan
beberapa anggota angkatan bersenjata AS.
“Pemberian ganti rugi adalah hal yang
tepat untuk dilakukan,” kata Rumsfeld
pada tahun 2004. Dan ia mengatakan
berniat untuk memberikan kompensasi itu.
Namun, enam tahun kemudian, Angkatan
Bersenjata AS tidak mencatat satu pembayaran pun sebagai ganti rugi untuk tahanan
yang dilecehkan di Abu Ghuraib. Mereka
juga tidak membayar ganti rugi bagi 250
warga Irak atau pengacara mereka yang
tengah berjuang di pengadilan AS.
Tentara mengatakan bahwa sekitar 30
mantan tahanan Abu Ghuraib mencari kompensasi dari Layanan Klaim Angkatan
Bersenjata AS, yang klaim tersebut masih
E
DI PENJARA
diselidiki. Militer AS menilai pasukan AS di
Irak sudah memeriksa catatan mereka dan
tidak dapat menemukan pembayaran
kepada mantan tahanan.
Angkatan Darat juga tidak bisa memverifikasi apakah ada pembayaran seperti itu
dilakukan secara informal melalui para
pemimpin Irak. Dari tahun 2003 sampai
dengan 2006, Departemen Pertahanan AS
membayar 30,9 juta dolar AS untuk warga
sipil Irak dan Afghanistan yang terbunuh,
terluka, atau mengganti kerusakan properti
akibat tindakan AS atau pasukan koalisi
selama pertempuran.
Tentara tidak menemukan bukti pembayaran tersebut digunakan untuk kompensasi
korban pelecehan di Abu Ghuraib. Bukannya
kompensasi, kini warisan episode pelecehan
tahanan paling terkenal dari masa jabatan
presiden George W Bush adalah tuntutan
hukum dan pertempuran di pengadilan.
Di hadapan Mahkamah Agung AS, para
tahanan meminta mantan hakim untuk
masuk ke kasus ini. Para tahanan menyatakan bahwa para interogator sipil dan ahli
bahasa bersekongkol dengan tentara untuk
melakukan pelecehan kepada para tahanan.
Banyak tahanan yang pernah ditahan di
Abu Ghuraib. Salah satu tahanan dari 16
penjara di Irak mengatakan bahwa mereka
akhirnya dibebaskan tanpa ada tuduhan
apa pun terhadap mereka. Namun, saat
penahanan, mereka mengalami berbagai
tindak pelecehan atau siksaan yang banyak
dan di antaranya dapat dibuktikan.
Rata-rata tahanan yang ditempatkan di
Abu Ghuraib dilakukan tanpa prosedur
penangkapan yang baku. Mereka pun
dilepaskan begitu saja tanpa kompensasi.
■ ap ed: nur hasan murtiaji
THE WASHINGTON POST/AP
Dalam foto tak bertanggal yang dimuat Washington Post pada 21 Mei 2004, tentara AS
membawa anjing di depan warga Irak yang ditahan di penjara Abu Ghuraib.
“Tuntutan kami adalah penghentian kegiatan permukiman,
pencabutan blokade, mengakhiri
kebijakan ilegal Israel lainnya,
dan tidak boleh melakukan tindakan sewenang-wenang dalam
proses perdamaian,” katanya.
Implementasi dari kewajiban
dan komitmen, lanjut Abbas,
akan mengarah pada kondisi
yang diperlukan untuk keberhasilan negosiasi dan akan memberikan kredibilitas jika kesepakatan akhir tercapai.
Abbas menegaskan kembali
komitmen Palestina untuk
mencoba mencapai kesepakatan
damai. Ia mengatakan, Palestina
dan Timur Tengah terus didorong ke arah kekerasan dan
konflik sebagai akibat mentalitas ekspansi dan dominasi Israel.
Abbas juga menuntut Israel
mengakhiri pelanggaran resolusi
PBB secara berulang, menghancurkan identitas historis Yerusalem, dan blokade atas Jalur
Gaza yang menciptakan penderitaan besar bagi rakyat di sana.
Menlu Mesir, Ahmed Aboul
Gheit, memperingatkan jika
Israel gagal melaksanakan komitmennya soal permukiman, ia
harus mempertanggungjawabkannya pada dunia. “Israel
harus memikul tanggung jawab
atas segala konsekuensi negatif
yang dapat muncul,” kata Gheit
dalam sambutan di hadapan
anggota PBB.
Jubir Deplu AS, PJ Crowley,
mengatakan, George Mitchell
utusan khusus AS untuk Timur
Tengah, bertemu Abbas selama
30 menit di New York pada
Sabtu. “Kami melakukan segala
yang kami bisa untuk menjaga
kedua pihak dalam pembicaraan
damai,” kata Crowley, tanpa memaparkan lebih lanjut. Crowley
PALESTINA TERKEPUNG
Rakyat Palestina di Yerusalem makin terdesak akibat ulah Israel yang
terus membangun permukiman baru. Rencana Israel membangun ribuan
unit rumah baru, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tapi Israel
bergeming dan ingin melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi.
2
4
3
6
5
1
1. GILO
4. RAMAT SHLOMO
850 rumah disetujui dan
perencanaan pada November 2009
1.600 rumah disetujui untuk publikasi
dan perencanaan pada Maret 2010
2. PISGAT ZEEV
5. SILWAN
500 rumah disetujui dan
perencanaan pada Januari 2010
88 rumah warga Palestina dihancurkan
dengan alasan tanpa izin pembangunan
3. SHEIKH JARRAH
6. PEMBATAS TEPI BARAT
Beberapa keluarga Palestina diusir
pada 18 bulan lalu untuk perluasan
permukiman
Membuat pergerakan warga
Palestina dari Tepi Barat dan
Yerusalem makin terbatas
juga mengatakan, AS tetap
memperhatikan kedua pihak,
baik Palestina maupun Israel
Pada Sabtu (25/9), aktivis
propemukim Yahudi mengangkut buldoser, mesin pengaduk
semen, dan peralatan konstruksi lainnya ke dalam permukiman
Revava di Tepi Barat utara.
Danny Danon, anggota par-
lemen Israel propemukim,
mengatakan para aktivis akan
meletakkan fondasi untuk sebuah lingkungan baru pada
Ahad (26/9) saat moratorium
berakhir. Sedangkan konstruksi tambahan direncanakan mulai
dibangun pada Senin (27/9) setelah moratorium resmi berakhir.
■ ap/reuters ed: nur hasan murtiaji
internasional
11
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
‘Api’ yang Terus Dipelihara
Jepang
Tolak Minta Maaf “S
Oleh Wulan Tunjung Palupi
Nur Hasan Murtiaji
Konsulat Cina di
Nagasaki dilempar
petasan.
TOKYO — Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, menolak permintaan berulang
kali Pemerintah Cina untuk
meminta maaf dan pemberian kompensasi atas penahanan kapten kapal nelayan
Cina, Zhan Qixiong. Qixiong
telah dibebaskan Jepang
pada Sabtu (25/9) dini hari.
Kan menegaskan bahwa
pemerintahnya menilai permintaan Cina itu tak berdasar. “Saya tak memandang
untuk menerima (permintaan
maaf itu) sama sekali,” kata
Kan yang dikutip kantor berita Jepang, Kyodo, Ahad
(26/9).
Kan memberikan pernyataan setelah Cina mengulangi
permintaan agar Jepang meminta maaf, Sabtu (25/9) malam, beberapa jam setelah Jepang membebaskan Qixiong
yang kapalnya bertabrakan
dengan kapal penjaga pantai
Jepang di sekitar perairan
yang disengketakan di Laut
Cina Timur.
“Senkaku (pulau yang diklaim Jepang miliknya) masuk dalam wilayah Jepang.
Dari sudut pandang itu, permintaan maaf atau kompensasi merupakan hal yang sama sekali tak terpikirkan,”
katanya.
Sejumlah koran ternama
di Cina, Ahad, memberitakan
tentang permintaan Cina
agar Jepang meminta maaf
dan memberi kompensasi
atas penahanan Qixiong. Beberapa koran di antaranya
menyertakan foto saat Qixiong pulang ke Cina yang
ANTI-JEPANG
AP PHOTO
Demonstran anti-Jepang menggelar aksi protes dengan mengibarkan bendera Kekaisaran Jepang
yang ditambahi tulisan ‘’Pergilah Jepang’’ di dekat Konsulat Jepang di Hong Kong, Ahad (26/9).
disambut istri dan anaknya.
Di Jepang, anggota parlemen oposisi mencerca keputusan pembebasan kapten kapal Cina itu sebagai tanda
bahwa pemerintah tunduk pada tekanan pihak luar. “Ini
merupakan diplomasi pekak
nada,” kata Nobuteru Ishihara, Sekjen Partai Liberal Demokrat, partai oposisi terbesar.
Ishihara menyatakan itu
dalam acara bincang-bincang di televisi nasional,
Ahad. Dia menyatakan mesti
bersikap di parlemen, termasuk memberikan pernyataan
pengecaman secara resmi.
Namun, Katsuya Okada,
sekjen partai yang berkuasa,
Partai Demokrat, menyatakan
sikap pemerintah dalam hal
ini sudah berada di jalurnya.
Dia juga menolak adanya tekanan pihak luar untuk membebaskan sang kapten kapal.
“Itu (perairan Senkaku)
merupakan wilayah kita sehingga tak ada yang salah
dalam penahanannya (Qixiong) berdasarkan aturan
hukum yang ada,” kata Okada yang pada 17 September
berhenti menjabat sebagai
menteri luar negeri.
“Ada banyak pandangan
bahwa kasus ini merupakan
takluknya Jepang, tapi justru
ini adalah kekalahan total
bagi Cina. Cina malah menunjukkan kepada dunia bagaimana (kuatnya) negara kita,” katanya.
Di barat daya Nagasaki,
Jepang, seorang pemuda 20an tahun ditahan karena diduga melemparkan petasan
ke halaman kantor Konsulat
Cina di kota itu. Tak seorang
pun dilaporkan terluka, kata
seorang polisi setempat. “Pemuda itu terlibat dalam de-
TREN SEKTOR............................................................................. hlm 1
umumkan paket pembiayaan sekitar 945 miliar dolar AS untuk
mendorong kegiatan pengembangan energi.
Cina yang kini menjadi negara
dengan PDB terbesar kedua di dunia, juga terus memperkuat sektor
energinya. Cina paham bahwa sebagai negara yang kini tumbuh
pesat, tentunya memiliki kebutuhan energi yang besar. Oleh karena itu, Cina pun kini aktif berburu energi keluar negeri, termasuk ke Indonesia dengan memburu
batu bara.
Berbagai perkembangan ini,
tentunya juga akan mengubah
tren sektor energi global ke depan.
Berdasarkan skenario Shell (2008),
pada 2050, sektor energi global diperkirakan akan mengalami revolusi yang cukup ekstrem. Bila saat
ini dominasi minyak sebagai sumber energi masih kuat, pada 2050
nanti posisinya akan digantikan
oleh sumber energi lain, yaitu batu
bara dan energi terbarukan.
Pola bisnis perusahaan di sektor energi juga mengalami transformasi. Untuk mengantisipasi
perkembangan di sektor energi ini,
sejumlah perusahaan migas juga
tengah melakukan transformasi.
Bentuk transformasinya adalah
migrasi dari perusahaan minyak
dan gas (oil and gas company)
menjadi perusahaan energi secara
terintegrasi (integrated energy
company). Di Indonesia, Pertamina dan Medco diketahui tengah
mempersiapkan diri untuk menjadi integrated energy company.
Sehubungan dengan tren sektor
energi global di atas, tentunya kita
perlu melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasinya,
yaitu mulai dari kesiapan kebijakan dan kemampuan perusahaan migas kita. Dari sisi kebijakan, kita perlu mempertegas
keberpihakan kita terkait dengan
pemanfaatan sektor energinya.
Orientasi kebijakan energi yang
dulu diarahkan untuk memperkuat penerimaan negara (APBN),
harus diubah menjadi kebijakan
energi yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, industri nasional melalui penyediaan bahan
baku dan energi, serta menciptakan efek berantai (multiplier
effect) bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan kapasitas
ekonomi nasional.
Kemampuan sektor migas kita
kini telah menurun. Indikatornya
dapat dilihat dari penemuan cadangan dan produksi migas. Dari
sisi produksi, bila pada 1995, produksi minyak kita bisa mencapai
sekitar 1,5 juta barel per hari, kini
produksinya tinggal sekitar 960
ribu barel per hari. Sayangnya,
hingga kini kita belum dapat menemukan cadangan migas yang
dapat diandalkan untuk meningkatkan produksi secara signifikan.
Sejatinya, kita memiliki potensi
cadangan energi hidrokarbon
yang masih cukup besar, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Namun, akibat kurangnya insentif, kegiatan eksplorasi migas di
“
Kebijakan dividen
yang selama ini
dibebankan pada
Pertamina, sudah
saatnya dilihat
kembali, karena
terlalu besar.
sana menjadi kurang menarik.
Berbagai fakta terkait dengan
situasi sektor migas kita ini tentunya harus menyadarkan kita
tentang pentingnya energy security nasional. Kita telah memiliki
pengalaman lebih dari 30 tahun,
yang akibat kebijakan energi kita
(khususnya migas) yang lebih berorientasi ekspor, telah membantu
negara-negara lain, seperti Jepang
dan Taiwan menjadi negara industri. Sementara Indonesia, belum
bergeming dari posisi sebagai negara berkembang. Tentunya, kita
tidak ingin mengulangi kesalahan
yang sama pada saat ini.
Oleh karena itu, penting bagi
kita untuk menjaga sumber-sumber energi yang masih kita miliki
untuk dimanfaatkan secara maksimal bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemampuan
industri nasional, serta memenuhi
kebutuhan energi masyarakat. De-
monstrasi kubu sayap kanan
yang menunjukkan kemarahan atas sengketa dengan
Cina,” kata polisi itu.
Juru bicara Kementerian
Luar Negeri Cina, Jiang Yu,
merespons penolakan Jepang
itu dengan menyatakan, “Cina tentu saja mempunyai hak
agar Jepang meminta maaf
dan memberikan kompensasi.”
Otoritas Jepang membebaskan Zhan Qixiong Sabtu
dini hari. Dengan menggunakan pesawat sewaan, Qixiong yang ditangkap pada
8 September lalu, diterbangkan ke Fuzhou di tenggara
Provinsi Fujian, Cina.
Jaksa penuntut Jepang menahan sang kapten untuk dimintai keterangan, sedangkan
14 kru kapal lainnya telah
dikembalikan ke Cina jauh
hari sebelumnya. ■ ap/reuters
ngan demikian, ide untuk merevisi undang-undang migas dalam
rangka memberikan privilege dalam bentuk domestic allocation,
termasuk kepada NOC, menjadi
strategis.
Kita juga perlu mempersiapkan
NOC kita. NOC kita perlu kuat
agar mampu melakukan kegiatan
di sektor energi secara maksimal.
Kemampuan NOC kita saat ini
relatif tertinggal dibandingkan
NOC lain. Pertamina sebagai
NOC, misalnya, perlu memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk dapat melakukan kegiatan
usaha migas secara maksimal,
termasuk untuk kegiatan akuisisi
wilayah migas dalam rangka meningkatkan produksinya. Karena
itu, kebijakan dividen yang selama
ini dibebankan pada Pertamina,
sudah saatnya dilihat kembali,
karena terlalu besar sehingga berpotensi mengurangi kemampuan
ekspansinya.
Kemampuan kegiatan pengolahan migas kita juga sangat rendah. Infrastruktur pengolahan (refinery) yang kita miliki masih terbatas dan tingkat kompleksitas
produk yang dihasilkannya juga
masih rendah. Akibatnya, untuk
memenuhi kebutuhan BBM domestik dan produk berbasis migas
lainnya, kita masih impor. Rendahnya margin keuntungan dan
kurangnya insentif telah menyebabkan kegiatan refinery menjadi
kurang menarik minat.
Di luar minyak, sejatinya saat
ini kita masih memiliki sumber
energi hidrokarbon dalam jumlah
yang besar, yaitu gas dan batu bara. Saat ini, Indonesia menjadi incaran negara lain, karena memiliki potensi batu bara dalam jumlah yang sangat besar. Tentunya,
kita tidak ingin mengulangi kesalahan kebijakan di sektor migas
pada masa lalu. Oleh sebab itu, sudah saatnya kita juga perlu memproteksi batu bara kita agar tidak
diekspor secara besar-besaran.
Selain energi hidrokarbon, sektor energi terbarukan, seperti biofuels, panas bumi, tenaga surya,
dan lain-lain juga perlu dikembangkan. Maka itu, kebijakan pengembangan energi terbarukan
yang digagas pemerintah sejak
2005, perlu direvitalisasi. Tak kalah penting, insentif, baik fiskal,
moneter, maupun perbankan juga
perlu dipersiapkan. Intinya, kebijakan energi ke depan seharusnya
merupakan agenda nasional dengan prioritas yang tinggi. ■
ebagai anak Malaysia,
saya cinta negara saya,
tapi kecintaan saya itu
tidak akan membutakan
saya pada kecintaan yang lebih besar,
yakni kecintaan pada keadilan dan
kemanusiaan,” tutur mantan wakil perdana menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar
Ibrahim, pada sebuah kuliah umum di
Jakarta, Ahad (26/9).
Ia tak mau setuju pada ungkapan, right
or wrong my country, nasionalisme membabi buta sehingga tak memberi ruang
untuk koreksi. Wakil PM Malaysia periode
1993-1998 itu pun amat kecewa melihat
hubungan Indonesia-Malaysia yang tak
harmonis, sentimen negatif yang sudah
turun ke tingkat rakyat akar rumput.
Anwar membandingkan saat ia belia,
tak lama setelah Presiden Soekarno
meneriakkan ‘Ganyang Malaysia’ pada
1963. Saat itu, katanya, sentimen
negatif hanyalah terjadi pada elite.
Sedangkan rakyat di kedua negara tak
memasukkannya dalam hati.
Saat Orde Baru di Indonesia baru
seumur jagung, kerja sama bidang pendidikan Indonesia-Malaysia pun cukup
hangat. Anwar mengisahkan saat itu di
Malaysia amat kekurangan lulusan doktor yang merupakan warga pribumi.
Lulusan S3 di Malaysia saat itu didominasi etnis Cina dan India.
“Saat itu, Indonesia sebagai saudara
serumpun pun sigap membantu, padahal
belum lama dikobarkan ganyang Malaysia,” ungkapnya. Namun, kini lain ceritanya. Kondisi politik dan ekonomi turut mewarnai keruhnya hubungan antartetangga
serumpun itu. Konflik yang ada akibat
berbagai masalah yang meliputi TKI, perbatasan, serta berbagai masalah lainnya
memperburuk hubungan kedua negara.
Anwar yang kini anggota parlemen
dari Permatang Pauh, Penang, sempat
berkeliling ke beberapa kota di Jawa
Timur dan Jawa Tengah tahun ini.
“Sentimen negatif itu ada,” ujarnya.
Harusnya hubungan yang memburuk ini,
katanya, diselesaikan dengan sigap oleh
pemimpin kedua negara. Jangan tunggu
suasana memburuk, baru membuat
pertemuan, pemimpin harus melakukan
tindakan yang menenangkan masyarakat.
Sayangnya di Malaysia sendiri, ungkapnya, suasana hubungan yang tak nyaman
antara Indonesia-Malaysia justru seolah dipelihara. Menjawab pertanyaan Republika
mengenai apakah isu hubungan negara tetangga ini dipolitisasi, Anwar mengiyakan.
●
Anwar Ibrahim
TAHTA AIDILLA
“Ya, saya rasa masalah ini dipolitisasi
oleh partai pemerintah untuk seolah-olah
menunjukkan Indonesia akan melakukan
sesuatu (atas Malaysia),” katanya.
Padahal, di tataran masyarakat, kondisinya tidak separah itu.
Mereka yang memiliki sikap antipati
terhadap Indonesia hanyalah segelintir
orang. Namun sayangnya media setempat, lanjut Anwar, mengesankan seakanakan banyak yang bersikap demikian.
“Selama ini media di Malaysia juga selalu memberitakan hal-hal negatif terkait
Indonesia. Akibatnya, pandangan umum
mengenai Indonesia hanyalah sisi yang
buruk. Pemberitaan mengenai upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
atau pembangunan di Indonesia amat jarang atau hampir tidak pernah mendapat
porsi pemberitaan.”
Konflik antardua tetangga ini juga sering dipicu akibat masalah klaim budaya.
Misalnya saja lagu ‘Rasa SayangSayange’ yang diklaim negara tetangga.
“Saya dibesarkan dengan lagu ini, saya
tahu itu lagu Malaysia, yang asalnya dari
Indonesia,” katanya.
Ia mengimbau pemimpin yang berkuasa di Malaysia belajar sejarah serta
memahami bahwa banyak persilangan
budaya, atau budaya yang memang diimpor dari Indonesia dan telah berakar pula
di Malaysia modern.
Saat ini, ia menilai hubungan antarmanusia di kedua negara amatlah kurang. Tak seperti dulu saat dalam berbagai bidang, dari mulai bisnis, pendidikan,
sosial, dan sebagainya, hubungan kedua
negara cukup erat.
“Hubungan antarmanusia, people to
people harus ditingkatkan. Baik akademisi, anggota DPR, mahasiswa, maupun
masyarakat umum, harus punya hubungan baik yang tidak mengandalkan negara,” paparnya. Bukan sekadar turis yang
melancong dan melihat tempat wisata,
melainkan hubungan antarmanusia sehingga kedua bangsa serumpun ini dapat
saling memahami. ■ ed: nur hasan murtiaji
Miliband Pimpin Partai Buruh
Wulan Tunjung Palupi
MANCHESTER — Mantan
menteri kabinet Inggris, Ed Miliband, menduduki posisi sebagai
pimpinan Partai Buruh setelah
menang tipis atas kakaknya sendiri yang lebih tenar, mantan menteri luar negeri, David Miliband.
Partai Buruh Inggris yang kini
memilih beroposisi memiliki pemimpin baru yang dinilai akan
membawa partai tersebut lebih ke
arah kiri. Fokus pimpinan partai
yang baru adalah memerangi pemotongan belanja publik yang direncanakan oleh koalisi yang berkuasa.
Partai Buruh berkukuh bahwa
kebijakan itu akan mengancam
pelayanan publik dan akan menambah beban orang miskin. Partai ini telah mencari arah dan pemimpin baru sejak mantan perdana menteri Gordon Brown kalah
dalam pemilihan Mei lalu dan
kemudian mengundurkan diri.
“Generasi baru telah mengambil alih Partai Buruh, generasi
baru yang memahami panggilan
perubahan,” kata Miliband (40
tahun) yang disambut tepuk
tangan ribuan aktivis partai saat
pertemuan yang digelar di Kota
Manchester, Sabtu (25/9).
Citra Partai Buruh telah pulih
dalam jajak pendapat baru-baru
ini. Mereka berhadapan dengan
Partai Konservatif yang beraliran
tengah-kanan yang membentuk
koalisi dengan Demokrat Liberal
yang beraliran kiri-tengah seusai
pemilu.
“Saya percaya kita harus mengurangi defisit, tapi kita harus
bekerja lebih keras untuk kepentingan rakyat,” kata Miliband
yang menilai bahwa kondisi
masyarakat Inggris terlalu tidak
merata.
Ketua Partai Konservatif, Sayeeda Warsi, mengatakan, jika
Miliband ingin dianggap serius,
dia harus bertanggung jawab atas
perannya sendiri saat menjabat
sebagai menteri keuangan. “Ia
harus mengatakan apa yang telah
dia lakukan untuk memperbaiki
ekonomi,” kata Warsi.
■ reuters ed: nur hasan murtiaji
jadwal
Subuh
shalat Dzuhur
Bandung -3 Mnt,
Yogyakarta -14 Mnt,
Semarang -14 Mnt,
Surabaya -24 Mnt,
Jambi + 13 Mnt,
Padang +26 Mnt,
Medan +33 Mnt.
Makassar +8 Mnt.
04.26
11.47
Ashar
14.56
Maghrib
17.51
Isya
19.00
REPUBLIKA
MAHAKA MEDIA
KEMAJUAN
UMAT:
Mantan wakil presiden
RI, Jusuf Kalla menyampaikan pencerahan kepada peserta Muktamar
ke-XIV Persatuan Islam
(Persis) di Aula Pesantren Benda, Kota
Tasikmalaya, Jawa
Barat, Ahad (26/9). JK
mengajak ormas Islam
untuk bersatu dan
mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan umat.
DJOKO SUCENO/REPUBLIKA
Ormas Islam Harus Maju
Djoko Suceno
Ormas Islam harus
tetap bersatu.
TASIKMALAYA — Agar
gerakan dakwah tak ketinggalan zaman, organisasi massa
(ormas) Islam harus memiliki
pemikiran yang maju. Syiar
Islam yang dilakukan ormas
Islam dengan mempertahankan pemikiran lama pada era
modern ini dinilai tak akan
efektif.
Pernyataan itu diungkapkan mantan wakil presiden RI
Jusuf Kalla di hadapan jamaah
dan peserta Muktamar ke-XIV
Persatuan Islam (Persis) yang
memadati aula Pesantren Benda, Kota Tasikmalaya, Jawa
Barat, Ahad (26/9). “Saya berharap organisasi Islam tetap
bersatu dengan pemikiran
maju,” ungkap JK.
JK juga berharap agar seluruh ormas Islam, khususnya
Persis, selalu mengikuti perkembangan zaman. Ia menilai,
pemikiran lama yang diterapkan pada pemikiran modern
tak akan efektif. “Jika pemikiran dulu digunakan pada
2010 tentu itu ketinggalan, jadi
tak ada perubahan, tak ada
dinamika.’’
Menurut JK, ormas Islam
dituntut memiliki pemikiran
baru dalam menyampaikan
dakwah kepada umat. Pada
era tekonologi komunikasi ini,
papar dia, agar lebih efektif
dan tersebar luas ke seluruh
penjuru dunia, ormas Islam
harus berdakwah menggunakan teknologi jaringan internet. “Sekarang orang sudah tidak baca lagi dengan kertas,
tapi internet,” tutur JK.
Menurutnya, menampilkan
isi Alquran ke internet agar
dapat dibaca oleh seluruh
umat di dunia merupakan salah satu bentuk dakwah yang
mengikuti perkembangan zaman. Pihaknya optimistis, jika
gerakan organisasi Islam lebih
berpikiran maju, pembangunan umat Islam bakal menjadi
lebih baik.
Dalam kesempatan itu, JK
juga menekankan pentingnya
memperkuat pembangunan
perekonomian bangsa. Ia berharap Indoensia memiliki banyak pengusaha Muslim agar
banyak yang uang pajak yang
dihimpun pemerintah bisa lebih banyak sehingga negara
dapat tumbuh dan berkembang secara lebih baik.
Kedatangan JK di arena
Muktamar disambut warga
dan pengurus Persis. Para peserta Muktamar ke-IV Persis
tampak antusias untuk bersalaman dengan JK, yang meninggalkan Pesantren Benda,
sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
berharap agar Persis dapat
berperan membantu memecahkan berbagai permasalahan sosial. “Mari kita saling merapatkan barisan memecahkan
berbagai masalah keagamaan
dan sosial,” tutur Heryawan,
akhir pekan lalu.
Gubernur berharap permasalahan sosial, seperti kerukunan umat beragama, penyimpangan ajaran, kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan serta persoalan alam
dan lingkungan dapat diselesaikan dengan dakwah-dakwah yang sesuai ajaran agama
Islam. “Persoalan sosial itu
menjadi tanggung jawab kita
semua,” ujarnya.
Heryawan juga berharap
agar peran dan fungsi dakwah
yang telah dijalankan Persis
agar terus ditingkatkan guna
menciptakan umat yang berakhlak mulia sesuai tuntunan
ajaran agama Islam.
Menurut gubernur, Muktamar ke-XIV Persis harus disambut baik oleh seluruh jamaahnya sehingga ormas Islam
yang berbasis di Kota Bandung
itu melakukan evaluasi metode
serta menyusun program yang
lebih baik untuk masyarakat,
bangsa, dan negara.
Ketua Umum PP Persis, Prof
Maman Abdurahman, menegaskan, perkembangan Persis di
Indonesia yang menyebarkan
syariat Islam dengan mengacu
pada ayat-ayat Alquran dan
Sunah Rasul melalui dakwah
merupakan bagian dari perjuangan jihad.
Menurut dia, Persis terus
berupaya melakukan langkahlangkah strategis untuk menyebarkan Islam yang ramah
penuh kasih sayang. “Kami
menjauhkan diri dari kekerasan, apalagi gerakan teroris
yang selama ini dituduhkan
kepada Islam,” ucap Maman.
Dalam Muktamar ke-XIV
Persis, lanjut Maman, Persis
akan berusaha keras menampilkan wajah Islam yang ramah dengan menyebarkan
dakwah-dakwah ke seluruh
penjuru dunia. Tak heran, jika
Muktamar Persis mengusung
tema “Menegaskan Peran Persis dalam Menampilkan Wajah
Islam sebagai rahmatan lil’
alamin”. antara, ed; heri ruslan
12
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
Tingkatkan
Kualitas
Pendidikan
Djoko Suceno
TASIKMALAYA — Menjelang pemilihan
ketua umum Persatuan Islam (Persis), yang
akan digelar hari ini (27/9), para kandidat
bertekad untuk membawa ormas Islam berlambang matahari itu ke arah yang lebih baik.
Ketiga kandidat ketua umum Persis bersepakat untuk memprioritaskan bahwa pembangunan dunia pendidikan pada periode
mendatang. Saat ini, lembaga pendidikan
yang dikelola Persis dinilai belum maksimal
dari sisi kualitas. Para kandidat memiliki
pandangan yang sama untuk membangun
sumber daya manusia yang memiliki keunggulan moral, sosial, dan intelektual.
Kandidat ketua umum Persis menyampaikan visi dan misinya secara terbuka di hadapan para wartawan, Ahad (26/9). Dari ketiga kandidat, hanya KH Aceng Zakaria yang
tak hadir dalam acara itu. Pimpinan Pesantren Persis 99 Rancabango, Tarogong, Kabupaten Garut itu hanya menyampaikan pandangannya secara tertulis.
Prof KH Maman Abdurrahman dan Dr H
Atif Latifulhayat menyampaikan secara langsung visi dan misinya. Kiai Maman mengungkapkan, saat ini, pengelolaan lembaga pendidikan di lingkungan Persis masih terfokus
pada kuantitas. Karena itu, dalam lima tahun
ke depan peningkatan kualitas lembaga pendidikan harus menjadi prioritas.
“Pembangunan lembaga pendidikan ini
memiliki tantangan yang berat karena menyangkut infrastruktur dan sumber daya
manusia,” tutur Kiai Maman Abdurrahman.
Menurut dia, jumlah lembaga pendidikan
yang dikelola Persis, mulai dari tingkat
PAUD sampai perguruan tinggi yang mencapai 445, masih kurang.
Kandidat lainnya, Dr H Atif Latifulhayat,
menyatakan, Persis harus peka terhadap
perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Salah satunya persoalan korupsi yang sudah
sangat memprihatinkan.
Persis, kata dia, memiliki tanggung jawab
moral membantu pemerintah dalam memberantas praktik korupsi tersebut. Langkah paling efektif yang bisa dilakukan untuk memberantas penyakit sosial yang telah mengakar
itu dengan menerapkan kurikulum antikorupsi di lembaga pendidikan Persis.
Bahkan, kata Atif, Persis bersama-sama
dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bisa merumuskan kurikulum antikorupsi untuk diterapkan di lembaga pendidikan yang dikelola masing-masing. Dengan
cara tersebut, kata dia, peran Persis dan juga
ormas Islam lainnya akan lebih nyata.
“Pemberantasan korupsi dari hulu saja
tak cukup. Harusnya pemberantasan tersebut dilakukan dari hulu ke hilir. Dari hulu
ini kita mencetak SDM yang antikorupsi,”
tuturnya. ed; heri ruslan
Indonesia Ajak Hilangkan Islamofobia
Heri Ruslan
NEW YORK — Pemerintah Indonesia mengajak seluruh negara
anggota Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat untuk bersama-sama menghilangkan gejala Islamofobia.
“Kita mensinyalir ada gejala
Islamofobia yang tidak kita inginkan dan saya menyarankan kepada anggota ASEAN dan AS untuk
bersama-sama menghilangkannya,” ujar Wakil Presiden RI, Boediono, kepada pers, di New York,
AS, akhir pekan lalu.
Penegasan tentang pentingnya
menghilangkan gejala tersebut dikemukakan Boediono usai memimpin delegasi Indonesia mengikuti KTT ASEAN-AS yang berlangsung pada 24 September di
New York dan dibuka oleh Presiden Barack Obama.
Dalam konferensi pers itu, juga
hadir Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, Ketua Unit Kerja
bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4)
Kuntoro Mangkusubroto serta Du-
bes RI untuk AS Dino Patti Djalal.
Boediono menegaskan, dalam
KTT itu, Pemerintah RI mengajak
semua anggota ASEAN dan negara-negara maju, khususnya AS, untuk bersama-sama menjaga toleransi agama dan menghilangkan
Islamofobia. Untuk itu, kata Boediono, pihaknya menyampaikan
perlunya meningkatkan dialog antarumat beragama di setiap negaranya.
Selain itu, kata Wapres, diperlukan pula penjelasan yang lebih
baik tentang Islam kepada masya-
rakatnya. “Dialog antarumat sangat disarankan. Selain itu, toleransi beragama hendaknya bisa terus ditingkatkan oleh setiap negara
ASEAN dan AS,” papar Wapres.
Para pemimpin pemerintahan
dan pejabat tinggi negara yang masing-masing mewakili setiap negaranya, termasuk Presiden Obama, kata Wapres, menyambut baik
ajakan Indonesia tersebut dan siap
melakukan upaya untuk menghilangkan gejala Islamofobia itu.
“Ajakan Indonesia tadi mendapat respons yang positif dari se-
mua delegasi tanpa pengecualian,” kata Wapres. Menurut Boediono, dalam kesempatan KTT
tersebut, Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada
Obama atas peran positif yang
mengimbau agar tidak dilakukan
pembakaran Alquran pada 11
September oleh pihak tertentu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Bidang Hubungan dan Kerja sama Internasional, KH Muhyiddin Junaidi, menyambut baik
seruan Wapres yang disampaikan
dalam ajang KTT ASEAN-AS itu.
“Ajakan Wapres agar anggota
ASEAN serta negara-negara maju, khususnya AS, untuk menghilangkan gejala Islamofobia merupakan sebuah langkah yang baik
dan positif,’’ tutur Kiai Junaidi.
Menurut dia, selama ini, Indonesia telah menempatkan dirinya
sebagai pionir dalam kerukunan
antarumat beragama. Bahkan, sejumlah negara telah menjadikan
Indonesia sebagai contoh dalam
mengembangkan toleransi dan kerukunan yang harmonis antarumat
beragama. antara, ed; heri ruslan
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis
>> bursa <<
FTSE
Dax
Cac
Dow Jones
Nasdaq
Shanghai
Hang Seng
Nikkei
Straits Times
BEI
5.598,48
6.298,30
3.782,48
10.860,26
2.381,22
2.591,55
22.119,43
9.471,67
3.092,68
3.397,63
>> indikator <<
>> kurs <<
Jumat (24/9)
0,93%
1,84%
1,94%
1,86%
2,33%
0,11%
0,33%
0,99%
0,31%
1,81%
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
13
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
Jumat (24/9)
BELI
JUAL
AUD
8.047
9.000
EUR
11.283
12.619
GBP
13.272
14.843
HKD
1.090
1.219
JPY
100
112
SGD
6.368
7.127
USD
8.458
9.458
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
>> kurs tengah dolar AS <<
Jumat (24/9)
Makin Diabaikan
9.000
eseriusan pemerintah
melindungi serta
mengembangkan pasar
tradisional makin dipertanyakan. Faktanya, Menko
Perekonomian Hatta Rajasa
prihatin dengan kondisi Pasar
Bulu Semarang, sebagai pasar
tradisional di tengah kota, yang
kurang terawat. Jumlah pasar
tradisional yang direvitalisasi
pun sangat terbatas. ■
K
8.985
8.979
8.970
8.953
8.955
8.951
8.945
20/9
Menteri BUMN Mustafa
Abubakar saat menutup
pameran IBBEX 2010 di
JCC, Jakarta, Ahad
(26/9). Indonesia
Business BUMN Expo
and Conference (IBBEX)
2010 yang diikuti 66
BUMN, 16 PKBL BUMN
dan 1 instansi pemerintah, mencatat total nilai
transaksi sebesar Rp
1,7 Miliar dan 21.040
pengunjung.
TAHTA AIDILLA
Atasi Hambatan Ekspor
Neraca perdagangan
Indonesia per Juli
alami defisit sebesar
128,7 juta dolar AS.
JAKARTA — Pemerintah
hendaknya mencermati cepatnya pertumbuhan impor dibandingkan ekspor pada tahun
depan yang mengakibatkan neraca perdagangan Indonesia
menjadi defisit.
Kebijakan perluasan basis
ekspor tidak akan berfungsi dengan baik tanpa upaya mengatasi hambatan di dalam negeri.
Demikian disampaikan Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani ketika
dihubungi Republika, Ahad
(26/9). Ia mencermati kondisi
nilai tukar rupiah yang menguat sebagai salah satu faktor
membanjirnya barang impor.
“Tidak menutup kemungkinan
neraca perdagangan kita tahun
depan menjadi defisit,” ujarnya.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat untuk pertama kali-
nya sepanjang tahun ini (dari
Januari –Juli), neraca perdagangan Indonesia pada Juli
mengalami defisit sebesar 128,7
juta dolar AS. Ekspor pada Juli
mencapai 12,49 miliar dolar AS.
Sementara itu, nilai impor meroket hingga 12,62 miliar atau
meningkat 7,32 persen dibanding Juni yang besarnya 11,76
miliar dolar AS.
Menurut Aviliani, tidak ada
jalan lain bagi pemerintah, yakni dengan meningkatkan ekspor. Namun, peningkatan itu
baiknya tidak bergantung pada
ekspor bahan mentah seperti
yang selama ini. “Percuma saja
diversifikasi negara tujuan dilakukan, tapi ekspornya bahan
mentah,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, salah satu caranya dengan mengubah
pola pemberian insentif. Menurutnya, insentif harus diberikan
kepada industri olahan di hilir.
“Bukan (industri) hulu seperti
yang selama ini terjadi,” kata
ekonom Indef itu.
Sebagai contoh, industri
olahan berbasis kelapa sawit
dan produk hutan. Selama ini,
kata dia, produk-produk ekspor
Indonesia yang berada di sektor
itu cukup bersaing di pasar in-
ternasional. Maka itu, tidak heran jika black campaign (kampanye hitam) sering kali terjadi
di sektor ini. “Agroindustri ini
harus kita bangun,” ujarnya.
Insentif yang diberikan, kata
Aviliani, bisa dalam pembebasan pajak bumi bangunan (PBB)
selama lima tahun bagi investor
yang menanamkan modalnya di
sektor agroindustri itu. Bisa juga dengan pemberian fasilitas
insentif di Pajak Pertambahan
Nilai (PPN). Di sisi lain, perlu
diperketat standar nasional untuk penetapan tarif. “Cina saja
belum menerapkan bea masuk
sampai nol persen,” ujarnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengakui pertumbuhan dunia pada
paruh kedua 2010 dan semester
21/9
22/9
23/9
24/9
Sumber: BI
PENUTUPAN
IBBEX 2010
Teguh Firmansyah
8.958
8.968
pertama 2011 memang tidak sebaik pada semester awal
tahun ini. “Karena itu, kita harus mengejar pasar di sumbersumber pertumbuhan yang
baru,” ujar Mendag di sela-sela
acara Munas Kadin, pekan lalu.
Kementerian Perdagangan
(Kemendag) memproyeksikan
pertumbuhan ekspor pada 2011
tidak akan melebihi realisasi
pertumbuhan ekspor pada 2010.
Hal itu berlaku karena pemerintah belum melihat pemulihan
perekonomian dunia yang kuat.
Menurutnya, untuk ekspor
nonmigas tahun ini realisasinya
diperkirakan bisa mencapai 16
persen. Sementara itu, untuk
total ekspornya diperkirakan
hanya 14 persen hingga 15 persen. “Target ekspor pemerintah
pada tahun ini sendiri hanya 10-11 persen. Tapi kita optimistis bisa di atas target.''
Mendag menerangkan, pertumbuhan perdagangan antara
negara berkembang kecenderungannya kini lebih tinggi dua
kali dibanding dengan negara
maju. Ini berarti negara sedang
berkembang inilah yang akan
menjadi potensi pasar besar.
Seperti di Timur Tengah, Afrika
yang di luar dari Asia.
Sebelumnya, Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat terdapat empat
sektor yang akan masuk dalam
revisi PP 62/2008. Keempatnya
adalah industri ban, energi terbarukan, seperti etanol, farmasi, dan petrokimia.
ed: zaky al hamzah
Petinggi
Kementerian
BUMN Diganti
Citra Listya Rini
JAKARTA — Kementerian BUMN merombak jajaran Eselon I dan staf ahlinya.
Kementerian BUMN juga mengangkat 11
pejabat baru. Perombakan ini, menurut Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, agar mampu
membawa semangat baru untuk Kementerian BUMN sehingga bisa meningkatkan kinerja BUMN ke depan.
“Saya harap deputi baru bisa kembangkan
kerja secara maksimal. Dengan tim baru ini,
diharapkan timbul spirit baru dan semangat
baru untuk memajukan BUMN,” katanya, saat
melantik petinggi Kementerian BUMN di
kantornya, Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurutnya, jabatan merupakan amanat
sehingga harus dijalankan sebaik-baiknya
dengan menerapkan prinsip good corporate
governance (GCG). Meskipun para petinggi
di kementerian telah berganti, program prioritasnya masih sama. Begitu juga dengan
roadmap Kementerian BUMN, tidak ada
perubahan.
Namun, ujar Mustafa, pihaknya segera
melaksanakan rapat pimpinan (rapim) dengan pengurus baru untuk merumuskan
program-program serta skala prioritas ke
depan. “Kita akan mengadakan evaluasi mengenai program-program yang telah dijalankan,” ujarnya.
Selain itu, katanya, juga ada pembagian
tugas termasuk di antaranya rightsizing
BUMN. “Insya Allah semua program yang
telah berjalan tidak akan mengalami hambatan. Saya optimistis bisa tetap berjalan.”
Pergantian para petinggi Kementerian
BUMN ini dilaksanakan berdasarkan standardisasi yang ada. Mustafa menuturkan pihaknya sudah mempertimbangkan secara
matang, ditambah masukan dari berbagai
pihak, termasuk Tim Penilai Akhir (TPA). Ia
menegaskan tidak benar bahwa pergantian
ini terkait rumor perpecahan yang banyak
diberitakan belakangan ini.
Sejumlah pejabat yang diberhentikan,
antara lain Said Didu, Muchayat, Agus Pakpahan, Sumarno Surono, dan Gumilang Mardjokoesoema. Sedangkan pejabat yang bergeser posisi adalah Parikesit Suprapto,
Achiran Pandu Djajanto, Sahala Lumban
Gaol, dan Mahmudin Yasin.
Usai dicopot sebagai Sekretaris Kementerian (Sekmen) BUMN, Said Didu mengaku
akan kembali ke Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT). Posisinya saat
ini digantikan oleh Mahmuddin Yassin yang
sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi. “Saya akan kembali ke habitat
menjadi peneliti di BPPT,” jelas Said Didu.
Sekmen BUMN yang baru, Mahmuddin
Yassin menyatakan dirinya akan menginventarisasi program-program yang sebelumnya diemban pendahulunya. ed: zaky al hamzah
Pertamina Seleksi Pengelola Blok Natuna
Citra Listya Rini
PENUTUPAN MUNAS KADIN
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa (kiri), Ketua Umum Kadin
terpilih Suryo Bambang Sulisto (tengah), dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie
berbincang usai pemungutan suara dalam Munas KADIN VI di Jakarta, Sabtu (25/9)
malam. Munas VI Kadin ditutup Hatta Rajasa, Ahad (26/9).
JAKARTA — PT Pertamina
(Persero) akan berhati-hati
menggandeng mitra pengembangan Blok Natuna D Alpha di
Kepulauan Natuna. BUMN minyak dan gas (migas) tersebut
mewaspadai mitra yang hanya
mengambil keuntungan dari
Pertamina sehingga akan menjadi bumerang pada masa
mendatang.
“Kita tidak ingin seperti kejadian di Blok Cepu. Kita mencari partner yang memang akan
membantu Pertamina menjadi
perusahaan kelas dunia,” ujar
Direktur Utama PT Pertamina
(Persero), Karen Agustiawan,
akhir pekan lalu.
Ia menegaskan bahwa perseroan tidak akan salah memilih
mitra untuk menghindari kesalahan yang berimbas pada generasi berikutnya. Dalam mencari
partner pengembangan Blok Natuna, Pertamina mencari perusahaan dari luar negeri atau
IOC (International Oil Company)
yang bisa membawa research
technology and development
(pengelolaan teknologi) mereka
ke Tanah Air.
Pemilihan mitra yang tepat,
terang Karen, sangat penting karena jika sebuah perusahaan
ingin tetap berkelanjutan ke depannya, harus memiliki research
technology and development
sendiri. “Suatu perusahaan minyak tidak akan sustain (berkelanjutan) kalau tidak punya research and development sendiri.
Lalu aset dinegosiasikan secara
B2B (business to business),” jelasnya, meski dia mengakui tidak mudah dilaksanakan.
Blok Natuna D Alpha yang
berkarakteristik CO2 ini memang
memiliki potensi besar. Bahkan,
Exxon saja belum pernah mengembangkan blok seperti ini. Jadi, jika Pertamina mampu mengembangkannya, ini akan menjadi yang pertama kali di dunia.
Kata dia, Natuna itu operasi laut
dalam terbesar di dunia. “Sehing-
ga kapal dan infrastrukturnya juga akan jadi yang terbesar di dunia. Bahkan, Exxon saja belum
pernah,” ujar Karen.
Ketika ditanyakan mengapa
Pertamina tertinggal jauh dari
Petronas, BUMN migas Malaysia, Karen menjelaskan perusahaan migas asal negeri jiran itu
lebih banyak melakukan eksplorasi dibanding Pertamina. Jadi,
lanjutnya, tidak heran kalau
Petronas sudah melanglang jauh
melakukan eksplorasi hingga ke
Sudan.
Selama ini, kata Karen, Pertamina hanya dipandang sebagai
usaha SPBU dan bukan usaha
hulu. Padahal, sebagai perusahaan migas seharusnya Pertamina lebih mengedepankan usaha
hulu dan bukan hilir. Tapi, kata
dia, perusahaan migas tersebut
lebih dikenal masyarakat sebagai perusahaan SPBU.
Faktor lain yang membebani
Pertamina belum berkembang
ke luar negeri seperti Petronas
adalah tambahan tugas Perta-
mina sebagai pelaksana PSO
(public service obligation). ‘’Tapi
PSO ini juga buat masyarakat
dan concern ke BBM bersubsidi,” papar Karen.
Menyinggung usulan revisi
target laba Pertamina pada tahun ini, ia mengungkapkan angka sebesar Rp 13,3 triliun merupakan nilai paling optimal. Karen menyampaikan usulan tersebut sudah diperhitungkan, termasuk kerugian eksternal perseroan yang dialami pada tahun
ini. Jadi, ia menegaskan jumlahnya tidak mungkin untuk ditingkatkan lagi.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, terkait revisi
target laba Pertamina tahun ini,
itu masih ada ruang. Dengan demikian, angka Rp 13,3 triliun
masih akan bisa naik lagi. “Masih bisa lebih lagi dari Rp 13,3
triliun ke Rp 25 triliun, itu masih
ada ruang,” ujarnya. Hingga
kini, Kementerian BUMN masih
melakukan kajian terhadap target tersebut. ed: zaky al hamzah
bisnis
14
ekonomi & bisnis
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> probis <<
DPR Pastikan Tidak Ada
Kenaikan TDL
JAKARTA — DPR memastikan tidak ada kenaikan
tarif dasar listrik (TDL) pada 2011. Anggota Komisi
VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Satya W. Yudha menyatakan, Komisi VII DPR telah menolak usulan pemerintah terkait rencana kenaikan TDL sebesar 5,4
persen pada awal 2011.
‘’Pada prinsipnya tidak akan ada kenaikan TDL
pada 2011, paling tidak sampai April 2012 aman
tidak akan ada kenaikan,’‘ kata Satya kepada
Republika, Jumat (24/9). Kebutuhan subsidi untuk
listrik sebesar Rp 41,02 triliun dalam RAPBN 2011,
katanya, bisa ditutupi dengan efisiensi di tubuh PLN.
Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh menyatakan
terkait subsidi listrik itu pada dasarnya pemerintah
mengajukan tiga opsi kepada DPR di mana salah
satunya menaikkan TDL 5 persen dari perhitungan
semula 15 persen. Jika opsi kenaikan TDL tak disetujui maka pemerintah dan DPR sepakat mendorong
PLN melakukan efisiensi lebih jauh.
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan,
opsi kenaikan TDL merupakan pilihan terakhir. Pemerintah akan terlebih dahulu melakukan efesiensi
dan skema lainnya. teguh firmansyah ed: zaky alhamzah
Harga Produk Tekstil
Akan Naik
JAKARTA — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)
memperkirakan, kenaikan harga kapas dunia sekitar
60 persen akan meningkatkan harga jual produk tekstil hingga 15 persen. Ketua Umum API, Ade Sudrajat, mengatakan, walau kapas termasuk komoditas
yang diperdagangkan berjangka, produsen tetap
harus menaikkan harga produk agar bisa membeli
bahan baku yang harganya sudah naik.
“Ini pasti langsung naik,” katanya, akhir pekan lalu.
Hanya saja, kata Ade, dampak kenaikan harga ini
belum dapat terlihat ke permintaan ekspor. Karena,
perjanjian ekspor saat ini disepakati sejak tiga bulan
lalu, saat belum ada sinyal kenaikan harga kapas.
Ade berharap fluktuasi harga ini hanya sementara
akibat perubahan iklim global yang menyebabkan kegagalan panen di negara penghasil kapas seperti Cina dan Pakistan. Padahal, permintaan kapas dikontrol
Cina yang menjadi produsen besar turunan kapas.
Kenaikan harga kapas ini diperkirakan mengganggu tren peningkatan daya beli masyarakat. “Yang paling diwaspadai adalah inflasi. Karena ini baru
kenaikan harga satu komoditi kapas,” katanya.
shally pristine, ed: yeyen rostiyani
Petani Menolak
Rencana Impor Beras
EH Ismail
Impor bukan solusi
atasi kekurangan
stok pangan.
JAKARTA — Kalangan
petani mengingatkan bahaya kebijakan impor beras
yang mulai diwacanakan pemerintah saat ini. Dewan
Pengurus Pusat Serikat Petani Indonesia (SPI) menilai,
impor beras justru akan menekan angka produksi padi
nasional dan membuat rakyat bergantung pada pasokan pangan dari luar negeri.
“Kami dengan tegas menolak, dampak ikutannya
terlalu berbahaya,” ujar Ketua Umum DPP SPI, Henry
Saragih, di Jakarta, Ahad
(26/9). Henry mengatakan,
impor bukan kebijakan solutif mengantisipasi ancaman kekurangan stok pangan.
Sebaliknya, kebijakan
impor justru akan menghamburkan devisa negara
secara tidak efektif dan
akan melemahkan kemampuan petani menyediakan
kebutuhan pangan rakyat
Indonesia.
Henry mengusulkan pemerintah bisa mencari terobosan guna mengamankan
stok beras tahun depan.
Salah satunya penegakan
hukum terhadap para spekulan beras yang saat ini
menimbun bahan pangan
utama masyarakat. “Pemerintah tahu siapa dan di
mana beras ditimbun, ya
tegakkan saja aturannya,”
keluh Henry.
Sejatinya, kata dia, ketersediaan beras saat ini cukup
berlimpah. Masalahnya, pemerintah tidak bisa memperoleh akses menyerap beras yang kini ada di tangan
petani dan pedagang serta
para spekulan.
Perum Bulog yang bertugas menjaga kecukupan
stok pangan pemerintah, kesulitan membeli gabah/beras dari petani karena
harga di atas harga pem belian pemerintah (HPP).
KUASAI PASAR
Wakil Ketua Komisi IV
DPR, Anna Mu’awanah, menyatakan hal terpenting saat
ini adalah merumuskan jalan keluar terbaik untuk penguatan stok beras pemerintah.
“Bukan setuju atau tidak
impor beras, itu terlalu
sederhana,” katanya.
Dia mengatakan bahwa
penduduk Indonesia yang
berjumlah 238 juta membutuhkan jaminan pasokan
pangan demi melanjutkan
kegiatan ekonominya.
Wa laupun pemerintah
meyakinkan jika produksi
padi/beras tahun ini akan
terus surplus dan mencapai
swasembada, tapi tak punya
arti banyak tanpa dibarengi
penguasaan atas komoditas
tersebut.
Menurut Anna, kecuali
aspek ketersediaan beras,
faktor harga sangat me mengaruhi kestabilan ekonomi di dalam negeri. Semakin tinggi harga beras,
maka semakin tinggi potensi
inflasi di dalam negeri. “Makanya pemerintah harus me-
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Kartu perdana Flexi dan Esia dipajang di sebuah kios di Jakarta, Ahad (26/9). Penggabungan ke
duanya dinilai bisa menguasai lebih dari 80 persen pelanggan fixed wireless access (FWA) Indonesia.
Flexi memiliki 16,2 juta pelanggan, dan Esia sekitar 11,1 juta.
Kebun Sawit Siap Direvitalisasi
EH Ismail
JAKARTA — Pemerintah
segera melakukan revitalisasi kebun sawit dan peningkatan pengawasan operasional kebun. Menteri Pertanian, Suswono, mengatakan, upaya revitalisasi ini
termasuk meningkatkan
sumber daya manusia (SDM)
pengelola perkebunan sawit.
Mentan menerangkan, isu
pengrusakan lingkungan dan
gangguan terhadap habitat
asli fauna hutan, telah
memicu penghentian pembelian produksi minyak sawit (crude palm oil/CPO) Indonesia. Kendati tidak membuat anjlok pemasaran minyak sawit nasional, namun
kampanye lingkungan sempat mengkoreksi destinasi
pemasaran sawit Indonesia.
“Saya tidak bicara perusahaan per perusahaan, tapi
secara nasional kebun sawit
kita memang perlu perbaikan dan penguatan dalam
proses produksinya,” ujar
Suswono, Ahad (26/9).
Dia menambahkan, luas
kebun sawit yang akan direbitalisasi menggunakan
dana pemerintah mencapai
125 ribu hektare. Kementerian Pertanian mentargetkan, luas kebun sawit yang
bisa direvitalisasi bisa men-
capai 150 ribu hektare per
tahun mulai anggaran tahun
2012.
Sejauh ini sawit merupakan unggulan devisa dari
sektor perkebunan. Hasil
devisa dari ekspor kelapa
sawit terus menunjukkan
peningkatan setiap tahunnya. Pada 2007, nilai ekspor
kelapa sawit mencapai 8,87
miliar dolar AS. Nilainya
meningkat 39,5 persen menjadi 12,38 miliar dolar AS
pada tahun 2008.
“Pada 2009, nilai ekspornya tumbuh lagi 6,05 persen,” ucap Suswono.
Dikatakan, revitalisasi
kebun sawit tentu tidak hanya bertujuan untuk “melawan” kampanye lingkungan. Lebih jauh dari itu, program revitalisasi menyasar
pada peningkatan produktivitas kebun dan kesejahteraan petani.
Saat ini, Indonesia merupakan produsen sawit terbesar dunia. Dengan lahan
7,9 juta hektare, produksi
minyak sawit Indonesia
mencapai 21 juta ton per
tahun. Suswono melanjutkan, produktivitas sawit nasional masih bisa digenjot ke
angka yang lebih tinggi.
Sebagai perbandingan, Malaysia yang mempunyai lahan kebun sawit 4 juta hek-
tare, bisa memproduksi 16
juta ton CPO per tahun.
“Revitalisasi untuk mendongkrak potensi produksi
sawit kita. Dengan luas lahan saat ini, seharusnya produksi sawit Indonesia bisa
dua kali lipat lebih banyak
dari Malaysia,” imbuhnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian, Ato Suprapto, menyatakan, untuk mendukung revitalisasi kebun pertanian,
pihaknya terus melakukan
pembinaan dan pelatihan
terhadap SDM kebun sawit.
Sejak tiga tahun terakhir,
kata Ato, Badan Pengembangan SDM melatih 749 tenaga profesional untuk bekerja di perkebunan sawit.
Ia berharap, pasokan tenaga
profesional di perkebunan
sawit bakal membantu percepatan pening katan produktivitas dan perbaikan
kualitas produksi CPO nasional. ed: yeyen rostiyani
FAKTA ANGKA
125 ribu
Luas kebun kelapa sawit
yang akan direvitalisasi
pemerintah dalam satuan
hektare.
yakinkan mereka bisa
mengamankan stok berasnya. Paling tidak 10 persen
dari total produksi,” imbuh
Anna.
Wakil Menteri Pertanian,
Bayu Krisnamurthi, menyatakan, langkah pemerintah
untuk mengamankan stok
pangan tahun depan melalui
impor hanyalah opsi alternatif sebagai cara menambah stok beras pemerintah
dari sumber lain.
Alasannya, proses pengadaan Bulog saat ini terkendala dengan harga gabah/beras yang di atas HPP. Namun, pemantauan terhadap
perkembangan pengadaan
beras oleh Bulog terus
dilakukan sebelum menentukan berapa kuantitas
impor beras yang dibutuhkan.
“Kita ingin stok beras
nasional yang tersedia mencapai 1,5 juta ton. Berapa
stok yang ada di Bulog menentukan berapa ke butuhan impor yang diperlukan,”
tandas Bayu.
ed: zaky al hamzah
PEMISAHAN WEWENANG
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Mulai kuartal IV 2010 ini, Kemenkeu akan memisahkan kewenangan Ditjend Pajak dalam pembuatan dan pelaksana regulasi perpajakan. Kantor Pengadilan Pajak juga akan dipindahkan ke gedung
eks BPKP, Jakarta. Tampak kantor pengadilan pajak di Jakarta, pekan lalu.
bursa
16
ekonomi & bisnis
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
I N D I K A T O R
P E R D A G A N G A N
S A H A M
D I
B U R S A
E F E K
I N D O N E S I A
JUMAT, 24 SEPTEMBER 2010
KODE
EMITEN
SEB
PERTANIAN
Palawija/Tanaman Pangan
PERKEBUNAN
AALI
Astra Agro Lestari Tbk
BWPT
BW Plantation Tbk
GZCO
Gozco Plantations Tbk
LSIP
PP London Sumatra Indonesia Tbk.
SGRO
Sampoerna Agro Tbk
SMAR
SMART Tbk
TBLA
Tunas Baru Lampung Tbk
UNSP
Bakrie Sumatra Plantations Tbk
PETERNAKAN
CPDW
Cipendawa Tbk
MBAI
Multibreeder Adirama Ind. Tbk
PERIKANAN
CPRO
Central Proteinaprima Tbk
DSFI
Dharma Samudera Fishing In Tbk
IIKP
Inti Agri Resources Tbk
LAINNYA
BTEK
Bumi Teknokultura Unggul Tbk
PERTAMBANGAN
Pertambangan Batu Bara
ADRO
Adaro Energy Tbk
ATPK
ATPK Resources Tbk
BRAU
Berau Coal Energy Tbk
BUMI
Bumi Resources Tbk
BYAN
Bayan Resources Tbk
DEWA
Darma Henwa Tbk
DOID
Delta Dunia Makmur Tbk
GTBO
Garda Tujuh Buana Tbk
ITMG
Indo Tambangraya Megah Tbk
KKGI
Resource Alam Indonesia Tbk
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
PTBA
Tambang Batubara Bukit AsamTbk
PTRO
Petrosea Tbk
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
BIPI
Benakat Petroleum Energy Tbk
ELSA
Elnusa Tbk
ENRG
Energi Mega Persada Tbk
MEDC
Medco Energi International Tbk
RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk
Pertambangan Logam & Mineral lainnya
ANTM
Aneka Tambang (Persero) Tbk
CITA
Cita Mineral Investindo Tbk
DKFT
Central Omega Resources Tbk
INCO
International Nickel Indonesia Tbk.
TINS
Timah (Persero) Tbk.
Pertambangan Batu-batuan
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia Tbk
CTTH
Citatah Tbk.
MITI
Mitra Investindo Tbk
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
Semen
INTP
Indocement Tunggal Prakasa Tbk
SMCB
Holcim Indonesia Tbk
SMGR
Semen Gresik (Persero) Tbk
“Keramik, Perselen & Kaca”
AMFG
Asahimas Flat Glass Tbk
ARNA
Arwana Citramulia Tbk
IKAI
Intikeramik Alamasri Inds. Tbk
KIAS
Keramika Indonesia Assosiasi
MLIA
Mulia Industrindo Tbk
TOTO
Surya Toto Indonesia Tbk
Logam & Sejenisnya
ALKA
Alakasa Industrindo Tbk
ALMI
Alumindo Light Metal Inds.Tbk
BTON
Betonjaya Manunggal Tbk
CTBN
Citra Tubindo Tbk
GDST
Gunawan Dianjaya Steel Tbk
INAI
Indal Aluminium Industry Tbk
ITMA
Itamaraya Tbk.
JKSW
Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.
JPRS
Jaya Pari Steel Tbk
LION
Lion Metal Works Tbk
LMSH
Lionmesh Prima Tbk.
NIKL
Pelat Timah Nusantara Tbk
PICO
Pelangi Indah Canindo Tbk
TBMS
Tembaga Mulia Semanan Tbk
Kimia
BRPT
Barito Pacific Tbk
BUDI
Budi Acid Jaya Tbk
DPNS
Duta Pertiwi Nusantara Tbk
EKAD
Ekadharma International Tbk
ETWA
Eterindo Wahanatama Tbk
INCI
Intanwijaya Internasional Tbk
SOBI
Sorini Agro Asia Corporindo
SRSN
Indo Acidatama Tbk
TPIA
Tri Polyta Indonesia Tbk
UNIC
Unggul Indah Cahaya Tbk
Plastik & Kemasan
AKKU
Aneka Kemasindo Utama Tbk
AKPI
Argha Karya Prima Inds. Tbk
APLI
Asiaplast Industries Tbk
BRNA
Berlina Tbk
DYNA
Dynaplast Tbk
FPNI
Titan Kimia Nusantara Tbk
IGAR
Kageo Igar Jaya Tbk
IPOL
Indopoly Swakarsa Industry Tbk
SIAP
Sekawan Intipratama Tbk
SIMA
Siwani Makmur Tbk
TRST
Trias Sentosa Tbk
YPAS
Yanaprima Hastapersada Tbk
Pakan Ternak
CPIN
Charoen Pokphand Indonesia Tbk
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
MAIN
Malindo Feedmill Tbk
SIPD
Sierad Produce Tbk
Kayu & Pengolahannya
SULI
Sumalindo Lestari Jaya Tbk
TIRT
Tirta Mahakam Resources Tbk
Pulp & Kertas
FASW
Fajar Surya Wisesa Tbk
INKP
Indah Kiat Pulp and Paper Tbk.
INRU
Toba Pulp Lestari Tbk.
KBRI
Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk
SAIP
Surabaya Agung Industry P. Tbk
SPMA
Suparma Tbk
TKIM
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
ANEKA INDUSTRI
Otomotif dan Komponennya
ASII
Astra International Tbk
AUTO
Astra Otoparts Tbk
BRAM
Indo Kordsa Tbk
GDYR
Goodyear Indonesia Tbk
GJTL
Gajah Tunggal Tbk
IMAS
Indomobil Sukses Int l. Tbk
INDS
Indospring Tbk
LPIN
Multi Prima Sejahtera Tbk
MASA
Multistrada Arah Sarana Tbk
NIPS
Nipress Tbk
PRAS
Prima Alloy Steel Tbk
SMSM
Selamat Sempurna Tbk
SUGI
Sugih Energy Tbk.
Tekstil & Garmen
ADMG
Polychem Indonesia Tbk
ARGO
Argo Pantes Tbk
CNTB
Saham Seri B ( Centex Tbk )
CNTX
Centex (Saham Preferen) Tbk
ERTX
Eratex Djaja Tbk
ESTI
Ever Shine Tex Tbk.
HDTX
Panasia Indosyntec Tbk
INDR
Indo-Rama Synthetics Tbk.
KARW
Karwell Indonesia Tbk
MYRX
Hanson International Tbk
MYRXP
Saham Seri B Hanson Internatio
MYTX
Apac Citra Centertex Tbk
PAFI
Panasia Filament Inti Tbk
PBRX
Pan Brothers Tbk.
POLY
Asia Pacific Fibers Tbk
RICY
Ricky Putra Globalindo Tbk
SSTM
Sunson Textile Manufacture Tbk
TFCO
Tifico Fiber Indonesia Tbk
UNIT
Nusantara Inti Corpora Tbk
UNTX
Unitex Tbk.
Alas Kaki
TTG
TRD
PNT
+/-
VOL
NILAI
KODE
PER
21.65
880
380
10.35
2.75
4.15
410
345
21.95
890
395
10.5
2.775
4.35
420
355
21.65
860
380
10.15
2.7
4.1
405
335
21.9
880
385
10.3
2.725
4.1
405
350
250
5
-50
-25
-50
-5
5
1.874.500
10.171.000
30.620.000
1.457.500
4.076.500
160.5
68.419.500
141.038.500
41.002.675.000
8.884.560.000
11.894.940.000
15.024.125.000
11.189.012.500
670.850.000
28.287.212.500
49.009.112.500
“27,09”
“20,76”
“22,55”
“16,82”
“19,66”
“11,24”
“9,23”
“23,38”
229
6
229
6
229
6
229
6
-
-
-
“-1,82”
“6,70”
53
50
640
53
50
650
53
50
640
53
50
650
10
16
10.245.000
“-3,96”
“13,20”
“-866,44”
540
560
520
530
-10
7.265.000
3.890.155.000
“-174,98”
1.98
180
430
2.075
10.05
76
910
61
39.25
950
200
19.4
23
2.025
179
455
2.25
10.2
78
980
63
40.1
950
205
20.2
23
1.98
178
430
2.05
10
74
910
57
39.25
950
199
19.5
23
2.025
179
450
2.25
10.15
78
970
59
39.8
950
200
19.9
23
45
-1
20
175
100
2
60
-2
550
500
-
28.690.500
556
350.110.500
208.377.000
119
154.396.500
135.173.500
357
3.753.000
3.607.000
3.611.000
-
57.728.027.500
99.424.000
156.484.725.000
449.966.000.000
1.205.225.000
11.844.668.500
128.815.040.000
21.184.000
149.843.075.000
719.828.000
71.813.950.000
-
“28,09”
“-144,52”
“18,40”
“17,86”
“105,00”
“-28,65”
“15,97”
“-4,61”
“14,26”
“6,83”
“5,33”
“25,25”
“6,23”
315
113
350
121
3.15
196
330
115
365
125
3.2
192
300
113
350
120
3.125
191
300
114
355
123
3.175
191
-15
1
5
2
25
-5
1.235.500
12.772.000
22.208.500
589.928.000
19.866.000
22.5
379.627.500
1.453.019.500
7.950.185.000
72.600.031.000
62.821.212.500
4.308.000
“20,86”
“-60,61”
“47,81”
“-31,64”
“48,18”
“11,21”
2.25
317
550
4.55
2.725
2.325
317
550
4.65
2.825
2.25
317
550
4.5
2.7
2.275
317
550
4.6
2.8
25
50
75
25.227.000
16.244.500
34.342.500
57.834.175.000
74.703.512.500
95.728.987.500
“14,35”
“8,78”
“-9,02”
“11,50”
“21,86”
157
75
60
159
75
62
155
74
58
155
74
59
-2
-1
-1
11.388.500
1.532.000
22.825.500
1.774.251.000
113.568.000
1.370.062.000
“109,29”
“7,43”
“42,61”
18.3
2.325
9.45
18.8
2.375
9.55
18.5
2.325
9.45
18.7
2.35
9.5
400
25
50
3.382.000
5.047.000
4.755.500
63.134.175.000
11.833.812.500
45.217.950.000
“20,99”
“23,30”
“17,31”
4.8
330
135
83
335
10.2
4.825
325
140
83
335
10.2
4.725
310
133
81
335
10.2
4.775
320
140
83
335
10.2
-25
-10
5
-
350.5
317.5
857
1.392.500
-
1.675.225.000
101.775.000
118.383.000
113.039.000
-
“8,09”
“6,24”
“-2,45”
“57,94”
“0,31”
“2,05”
800
830
320
2.5
113
265
750
128
435
2.95
2.675
350
325
6.5
800
830
325
2.5
123
255
750
128
440
3.2
2.675
355
325
6.5
800
780
320
2.5
113
250
750
128
425
3.2
2.675
350
325
6.5
800
830
320
2.5
123
255
750
128
435
3.2
2.675
355
325
6.5
10
-10
250
5
-
171.5
130
1.073.500
120
1.055.500
1
19.827.000
-
133.795.000
41.607.500
126.804.500
30.567.500
457.605.000
3.200.000
6.979.607.500
-
“-40,16”
“4,59”
“6,00”
“32,27”
“4,23”
“2,55”
“11,93”
“2,86”
“4,23”
“4,78”
“2,72”
“8,10”
“18,00”
“1,96”
1.21
235
385
235
210
230
2.825
64
3.05
2.4
1.25
240
385
240
230
285
2.825
65
3.35
2.4
1.22
235
385
230
215
230
2.775
64
2.975
2.4
1.24
240
385
235
230
285
2.825
64
3.25
2.4
30
5
20
55
200
-
33.264.000
220.5
1.256.000
1.817.000
13.090.000
2.123.000
1.901.500
1.835.000
-
41.180.080.000
52.020.000
294.375.000
403.675.000
3.477.350.000
5.976.737.500
121.896.000
5.924.287.500
-
“15,82”
“25,57”
“6,56”
“4,61”
“61,14”
“-4,56”
“28,64”
“113,52”
“5,63”
“8,58”
100
1.1
88
1.19
1.97
120
180
198
69
121
197
600
100
1.1
88
1.2
1.97
121
181
200
70
124
200
610
100
1.1
85
1.18
1.97
120
180
197
68
111
195
590
100
1.1
86
1.19
1.97
121
180
198
70
120
200
610
-2
1
1
-1
3
10
268
1.426.000
83
142.5
2.510.500
3.780.500
15
6
971
68.5
294.800.000
123.717.000
98.710.000
17.159.500
451.890.500
750.809.000
1.040.500
677
192.472.500
41.030.000
“-8,71”
“12,30”
“4,09”
“5,23”
“8,26”
“-1,99”
“7,26”
“6,66”
“-1,11”
“8,14”
“17,89”
7.6
3.825
1.2
55
7.95
3.95
1.4
56
7.6
3.775
1.26
54
7.85
3.875
1.3
54
250
50
100
-1
5.608.500
6.077.000
40.5
36.301.500
43.872.825.000
23.583.887.500
54.465.000
1.993.934.500
“14,40”
“12,06”
“9,02”
“16,74”
113
81
114
79
111
79
112
79
-1
-2
1.645.500
372.5
185.269.500
29.427.500
“-1,81”
“3,36”
2.55
2.25
510
52
145
245
4.075
2.575
2.3
510
53
145
250
4.15
2.525
2.2
510
50
145
245
4
2.525
2.275
510
51
145
250
4.1
-25
25
-1
5
25
1.615.500
6.394.500
42.686.500
284.5
657.5
4.145.725.000
14.286.325.000
2.165.606.000
69.705.000
2.683.187.500
“17,85”
“7,53”
“-21,28”
“1,66”
“4,63”
“10,38”
“4,05”
54.85
18.05
1.62
13.1
1.96
9.4
5.5
1.53
390
2.25
95
1.1
157
56.45
18.1
1.62
13.05
1.99
9.4
5.6
1.91
395
2.8
95
1.12
157
54.65
17.9
1.62
13
1.95
9.4
5.6
1.55
380
2.1
95
1.05
157
56
17.9
1.62
13.05
1.97
9.4
5.6
1.91
395
2.8
95
1.07
157
1.15
-150
-50
10
100
380
5
550
-30
-
3.818.000
37.5
1
14.414.000
500
64
47.405.000
105
161.5
1.788.500
-
213.144.825.000
674.675.000
13.025.000
28.450.740.000
2.800.000
103.320.000
18.421.257.500
274.937.500
15.342.500
1.938.525.000
-
“17,60”
“12,41”
“5,25”
“9,16”
“8,27”
“20,57”
“2,66”
“3,27”
“13,53”
“4,04”
“-1,88”
“10,51”
“-85,96”
215
1.3
5
2.65
60
100
235
830
145
121
72
68
250
980
123
198
200
300
135
3.7
220
1.3
5
2.65
50
100
235
830
145
128
78
71
250
1
125
210
200
300
135
3.7
205
1.3
5
2.65
50
100
235
810
145
121
70
68
250
960
120
198
200
300
135
3.7
215
1.3
5
2.65
50
100
235
820
145
124
74
68
250
960
120
205
200
300
135
3.7
-10
-10
3
2
-20
-3
7
-
1.464.000
5
20.5
100.441.500
24.969.500
244.5
5.892.000
895
2.327.500
-
311.142.500
250
16.810.000
12.613.675.500
1.856.003.500
16.790.500
5.764.315.000
107.880.000
471.275.000
-
“9,30”
“-11,76”
“14,54”
“7,02”
“-0,37”
“16,63”
“-6,29”
“7,69”
“-9,86”
“29,25”
“-20,99”
“-0,69”
“-5,51”
“10,71”
“0,58”
“15,46”
“12,59”
“23,24”
“7,15”
-
EMITEN
BATA
Sepatu Bata Tbk
BIMA
Primarindo Asia Infrastr. Tbk
SIMM
Surya Intrindo Makmur Tbk
Kabel
IKBI
Sumi Indo Kabel Tbk
JECC
Jembo Cable Company Tbk
KBLI
KMI Wire & Cable Tbk.
KBLM
Kabelindo Murni Tbk
SCCO
Supreme Cable Manufacturing Corporation
VOKS
Voksel Electric Tbk
Elektronika
PTSN
Sat Nusapersada Tbk
Lainnya
ASIA
Asia Natural Resources Tbk
KBLV
First Media Tbk.
MYOH
Myoh Technology Tbk.
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Makanan & Minuman
ADES
Akasha Wira International Tbk
AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
AQUA
Aqua Golden Mississippi Tbk.
CEKA
Cahaya Kalbar Tbk
DAVO
Davomas Abadi Tbk
DLTA
Delta Djakarta Tbk
INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk
MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk
MYOR
Mayora Indah Tbk
PSDN
Prasidha Aneka Niaga Tbk
ROTI
Nippon Indosari Corpindo Tbk
SKLT
Sekar Laut Tbk
STTP
Siantar TOP Tbk
ULTJ
Ultra Jaya Milk Tbk
Rokok
GGRM
Gudang Garam Tbk
HMSP
H M Sampoerna Tbk
RMBA
Bentoel International Inv. Tbk
Farmasi
DVLA
Darya-Varia Laboratoria Tbk
INAF
Indofarma Tbk
KAEF
Kimia Farma Tbk
KLBF
Kalbe Farma Tbk
MERK
Merck Tbk
PYFA
Pyridam Farma Tbk
SCPI
Schering Plough Indonesia Tbk
SQBB
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
SQBI
Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
TSPC
Tempo Scan Pacific Tbk
Kosmetik & Barang Keperluan Rumah Tangga
MRAT
Mustika Ratu Tbk
TCID
Mandom Indonesia Tbk
UNVR
Unilever Indonesia Tbk
Peralatan Rumah Tangga
KDSI
Kedawung Setia Industrial Tbk
KICI
Kedaung Indah Can Tbk
LMPI
Langgeng Makmur Industri Tbk.
PROPERTI DAN REAL ESTAT
Properti & Real Estate
ASRI
Alam Sutera Realty Tbk.
BAPA
Bekasi Asri Pemula Tbk
BCIP
Bumi Citra Permai Tbk
BIPP
Bhuwanatala Indah Permai Tbk
BKDP
Bukit Darmo Property Tbk
BKSL
Sentul City Tbk
BSDE
Bumi Serpong Damai Tbk
CKRA
Citra Kebun Raya Agri Tbk
COWL
Cowell Development Tbk
CTRA
Ciputra Development Tbk
CTRP
Ciputra Property Tbk
CTRS
Ciputra Surya Tbk
DART
Duta Anggada Realty Tbk
DILD
Intiland Development Tbk
DUTI
Duta Pertiwi Tbk
ELTY
Bakrieland Development Tbk
FMII
Fortune Mate Indonesia Tbk
GMTD
Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk
GPRA
Perdana Gapura Prima Tbk
JIHD
Jakarta Int l Hotel & Dev. Tbk
JRPT
Jaya Real Property Tbk
KIJA
Kawasan Industri Jababeka Tbk
KPIG
Global Land Development Tbk
LAMI
Lamicitra Nusantara Tbk
LCGP
Laguna Cipta Griya Tbk
LPCK
Lippo Cikarang Tbk
LPKR
Lippo Karawaci Tbk
MDLN
Modernland Realty Ltd. Tbk
MKPI
Metropolitan Kentjana Tbk
OMRE
Indonesia Prima Property Tbk
PTRA
New Century Development Tbk
PUDP
Pudjiadi Prestige Limited Tbk
PWON
Pakuwon Jati Tbk
PWSI
Panca Wiratama Sakti Tbk
RBMS
Ristia Bintang Mahkotasejati T
RDTX
Roda Vivatex Tbk
SIIP
Suryainti Permata Tbk
SMDM
Suryamas Dutamakmur Tbk
SMRA
Summarecon Agung Tbk
Konstruksi Bangunan
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk
DGIK
Duta Graha Indah Tbk
JKON
Jaya Konstruksi Manggala Prata
PTPP
PP (Persero) Tbk
SCBD
Danayasa Arthatama Tbk.
SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk
TOTL
Total Bangun Persada Tbk
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk
“INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI”
Energi
LAPD
Leyand International Tbk
PGAS
Perusahaan Gas Negara Tbk
“Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya”
CMNP
Citra Marga Nushapala Persada Tbk.
JSMR
Jasa Marga (Persero) Tbk
META
Nusantara Infrastructure Tbk
Telekomunikasi
BTEL
Bakrie Telecom Tbk
EXCL
XL Axiata Tbk
FREN
Mobile-8 Telecom Tbk
INVS
Inovisi Infracom Tbk
ISAT
Indosat Tbk
TLKM
Telekomunikasi Indonesia Tbk
Transportasi
APOL
Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
CMPP
Centris Multi Persada P. Tbk
HITS
Humpuss Intermoda Trans. Tbk
IATA
Indonesia Air Transport Tbk
INDX
Indoexchange Tbk
MIRA
Mitra International Resources Tbk
RAJA
Rukun Raharja Tbk
RIGS
Rig Tenders Tbk
SAFE
Steady Safe Tbk
SMDR
Samudera Indonesia Tbk
TMAS
Pelayaran Tempuran Emas Tbk
TRAM
Trada Maritime Tbk
WEHA
Panorama Transportasi Tbk
ZBRA
Zebra Nusantara Tbk
Konstruksi non bangunan
INDY
Indika Energy Tbk
RINA
Katarina Utama Tbk
TOWR
Sarana Menara Nusantara Tbk
TRUB
Truba Alam Manunggal E. Tbk
KEUANGAN
Bank
AGRO
Bank Agroniaga Tbk.
BABP
Bank ICB Bumiputera Tbk
BACA
Bank Capital Indonesia Tbk
BAEK
Bank Ekonomi Raharja Tbk.
BBCA
Bank Central Asia Tbk
BBKP
Bank Bukopin Tbk
BBNI
Bank Negara Indonesia Tbk
BBNP
Bank Nusantara Parahyangan Tbk
BBRI
Bank Rakyat Indonesia Tbk
BBTN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
BCIC
Bank Mutiara Tbk
BDMN
Bank Danamon Tbk
BEKS
Bank Eksekutif International Tbk.
SEB
TTG
TRD
PNT
+/-
VOL
NILAI
PER
58
900
148
58
900
148
58
900
148
58
900
148
-
-
-
“24,73”
“5,67”
“-17,93”
1.3
570
69
110
1.6
400
1.08
570
72
110
1.6
400
1.08
570
69
110
1.6
400
1.08
570
71
110
1.6
400
-220
2
-
3.5
9.656.500
-
3.780.000
685.180.500
-
“-79,91”
“16,76”
“4,80”
“29,61”
“4,51”
“-13,13”
67
67
65
65
-2
84.5
5.569.500
“-8,72”
112
420
50
116
420
50
112
390
50
113
390
50
1
-30
-
24.571.000
17
-
2.799.215.000
7.050.000
-
“166,47”
“69,45”
-
1.21
550
244.8
1.15
77
95
5.4
200
9.75
110
2.55
140
345
1.26
1.51
570
244.8
1.15
79
95
5.5
200
10.2
110
2.6
140
355
1.57
1.26
530
244.8
1.15
77
95
5.3
200
9.7
110
2.475
140
340
1.26
1.51
570
244.8
1.15
77
95
5.45
200
10.15
110
2.475
140
345
1.57
300
20
50
400
-75
310
12.173.000
5.696.500
1.775.500
23.747.000
1.585.000
4.151.500
91.5
22.699.000
17.962.535.000
3.181.870.000
137.673.500
128.413.175.000
15.903.975.000
10.553.937.500
32.105.000
33.435.950.000
“50,26”
“19,25”
“24,72”
“6,91”
“-253,21”
“10,63”
“16,96”
“9,55”
“18,40”
“6,10”
“30,54”
“9,15”
“31,05”
“33,27”
44.7
20.25
540
47.6
20.9
670
44.3
20.3
520
47.2
20.9
670
2.5
650
130
1.479.500
54
847
68.673.925.000
1.109.400.000
543.190.000
“24,47”
“15,80”
“21,54”
1.71
88
167
2.65
84.5
108
43
10.5
144
1.69
1.74
88
170
2.65
83.5
112
43
10.5
144
1.71
1.72
86
164
2.55
83.5
109
43
10.5
144
1.65
1.74
87
170
2.575
83.5
111
43
10.5
144
1.7
30
-1
3
-75
-1
3
10
50
470.5
2.884.000
14.477.500
500
513
1.750.000
86.500.000
40.925.000
484.885.000
37.770.875.000
41.750.000
56.535.000
2.945.330.000
“10,34”
“-3,26”
“27,18”
“22,85”
“14,59”
“15,74”
“-14,80”
“2,24”
“11,23”
“13,42”
570
7.4
16.8
560
7.4
17.1
520
7.4
16.8
540
7.4
17
-30
200
1.028.000
3.183.000
549.510.000
54.076.475.000
“9,82”
“10,82”
“36,64”
171
185
310
175
185
310
172
185
305
172
185
310
1
-
80
105.5
13.910.000
32.380.000
“5,38”
“-12,51”
“34,01”
190
197
240
50
105
119
850
104
106
340
330
600
161
495
1.54
161
90
147
114
700
850
134
375
150
50
320
580
210
2.8
161
50
315
860
66
76
1.5
89
95
950
193
197
240
50
108
122
870
104
109
355
355
610
167
495
1.54
164
90
165
117
750
850
136
380
155
50
315
590
215
2.8
161
50
315
880
65
76
1.5
89
95
1.02
189
197
240
50
104
117
850
104
102
340
325
590
158
485
1.54
159
90
160
110
700
820
131
370
150
50
300
570
205
2.8
161
50
315
840
60
72
1.5
89
95
950
192
197
240
50
106
121
860
104
103
350
355
600
161
490
1.54
163
90
165
117
750
820
132
380
155
50
305
590
210
2.8
161
50
315
860
65
75
1.5
89
95
1
2
1
2
10
-3
10
25
-5
2
18
3
50
-30
-2
5
5
-15
10
-1
-1
50
23.845.500
10
2.920.000
52.960.500
1.859.500
2.703.000
16.367.500
63.979.500
1.504.000
276
16.328.500
322.192.000
49.5
331
135.5
70
73.717.500
1
63
201.5
66.089.500
8.140.500
19.198.000
15
33
10.416.000
4.566.791.000
2.400.000
310.049.500
6.401.745.000
1.604.135.000
282.338.000
5.727.835.000
21.935.985.000
914.020.000
45.488.000
8.009.102.500
52.135.090.000
7.957.500
37.472.000
95.525.000
58.900.000
9.814.421.000
375
9.700.000
61.345.000
38.167.565.000
1.702.930.000
16.654.750.000
950
2.485.500
10.430.060.000
“13,84”
“8,12”
“16,55”
“-62,47”
“69,00”
“172,56”
“25,76”
“-193,67”
“15,33”
“28,62”
“14,28”
“13,05”
“8,90”
“11,39”
“11,91”
“51,64”
“-33,93”
“0,77”
“8,44”
“26,91”
“11,54”
“18,99”
“15,08”
“9,37”
“32,22”
“3,17”
“23,09”
“184,08”
“3.723,40”
“3,93”
“1.700,68”
“25,23”
“29,81”
“-0,44”
“15,28”
“1,85”
“-110,29”
“24,30”
“33,81”
920
88
600
940
450
430
245
680
960
89
600
970
500
430
265
700
910
87
600
940
500
430
240
660
960
88
600
960
500
430
260
690
40
20
50
15
10
10.728.000
1.847.500
2.160.000
500
22.655.000
20.374.000
10.189.060.000
162.410.000
2.066.770.000
250
5.842.095.000
14.018.700.000
“37,43”
“10,85”
“36,16”
“92,17”
“16,75”
“13,01”
“14,34”
225
3.85
225
3.9
225
3.8
225
3.85
-
32.997.500
127.148.250.000
“298,80”
“14,55”
1
3.05
142
1.02
3.1
143
990
3.025
139
1.01
3.1
142
10
50
-
1.817.500
6.728.000
1.353.000
1.824.565.000
20.754.600.000
191.043.500
“2,53”
“16,27”
“-70,32”
220
5.3
50
2.9
5.2
8.8
225
5.35
50
2.95
5.3
9
215
5.05
50
2.8
5.2
8.8
225
5.1
50
2.95
5.2
8.9
5
-200
50
100
56.709.000
2.440.500
27
3.970.000
13.665.000
12.442.580.000
12.614.250.000
76.975.000
20.804.025.000
122.249.150.000
“1.178,01”
“16,39”
“-2,12”
“128,79”
“49,20”
“14,94”
108
270
180
390
50
150
270
760
810
115
4.3
160
590
167
50
108
280
180
410
50
150
270
800
990
115
4.2
170
610
171
50
108
265
180
390
50
150
250
740
830
115
4.1
170
580
167
50
108
275
180
390
50
150
260
760
870
115
4.1
170
610
171
50
5
-10
60
-200
10
20
4
-
107.009.000
2.5
36
67.295.000
2.767.500
11.266.500
6.5
500
63.221.000
2.997.500
-
3.1
64
6.4
83
3.225
64
6.4
85
3.075
64
6.4
82
3.225
64
6.4
85
125
2
12.982.500
21.542.000
41.265.625.000
1.809.447.500
“14,39”
“-6,34”
“-84,49”
“28,26”
182
115
90
2.975
6.4
730
3.475
1.3
9.95
1.84
50
5.65
100
185
115
90
2.975
6.65
740
3.725
1.3
10.05
1.86
50
5.75
101
181
115
90
2.975
6.45
710
3.425
1.3
9.9
1.82
50
5.65
97
182
115
90
2.975
6.5
730
3.725
1.3
10
1.83
50
5.7
97
100
250
50
-10
50
-3
2.756.000
5
15.715.500
26.794.500
51.216.500
20.647.000
55.566.000
5.741.500
99
504.229.000
575
103.795.175.000
19.424.440.000
185.927.587.500
206.179.225.000
101.805.550.000
32.724.250.000
9.884.500
“243,19”
“20,27”
“11,00”
“20,43”
“19,93”
“9,79”
“14,57”
“10,07”
“14,14”
“20,20”
“5,29”
“30,90”
“-1,48”
KODE
EMITEN
SEB
BJBR
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B 1.45
BKSW
Bank Kesawan Tbk
750
BMRI
Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.3
BNBA
Bank Bumi Arta Tbk
143
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
1.18
BNII
Bank International Ind. Tbk
305
BNLI
Bank Permata Tbk
1.91
BSWD
Bank Swadesi Tbk
600
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk
10.2
BVIC
Bank Victoria Int l. Tbk
127
INPC
Bank Artha Graha Internasional
63
MAYA
Bank Mayapada Tbk
1.5
MCOR
Bank Windu Kentjana International Tbk.
151
MEGA
Bank Mega Tbk
3
NISP
Bank OCBC NISP Tbk
1.56
PNBN
Bank Pan Indonesia Tbk
1.13
SDRA
Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
290
Lembaga Pembiayaan
ADMF
Adira Dinamika Multi Finance
9.8
BBLD
Buana Finance Tbk
280
BFIN
BFI Finance Indonesia Tbk
2.45
BPFI
Batavia Prosperindo Finance Tbk
161
CFIN
Clipan Finance Indonesia Tbk
325
DEFI
Danasupra Erapacific Tbk
630
INCF
Indo Citra Finance Tbk
500
MFIN
Mandala Multifinance Tbk
425
TRUS
Trust Finance Indonesia Tbk
360
VRNA
Verena Oto Finance Tbk
90
WOMF
Wahana Ottomitra Multiartha Tb
470
Perusahaan Efek
AKSI
Majapahit Securities Tbk
119
HADE
HD Capital Tbk
50
KREN
Kresna Graha Sekurindo Tbk
475
OCAP
JJ NAB Capital Tbk
310
PANS
Panin Sekuritas Tbk
830
PEGE
Panca Global Securities Tbk
160
RELI
Reliance Securities Tbk
420
TRIM
Trimegah Securities Tbk
114
YULE
Yulie Sekurindo Tbk
65
Asuransi
ABDA
Asuransi Bina Dana Arta Tbk
440
AHAP
Asuransi Harta Aman P Tbk
126
AMAG
Asuransi Multi Artha Guna Tbk
124
ASBI
Asuransi Bintang Tbk
285
ASDM
Asuransi Dayin MitraTbk
900
ASJT
Asuransi Jasa Tania Tbk
420
ASRM
Asuransi Ramayana Tbk
1.03
LPGI
Lippo General Insurance Tbk
760
MREI
Maskapai Reasuransi Ind. Tbk
500
PNIN
Panin Insurance Tbk
435
PNLF
Panin Financial Tbk
178
Lainnya
APIC
Pan Pacific International Tbk
160
ARTA
Arthavest Tbk
410
BCAP
Bhakti Capital Indonesia Tbk
590
GSMF
Equity Development Investment
90
LPPF
Matahari Department Store Tbk
2.55
LPPS
Lippo Securities Tbk
51
MTFN
Capitalinc Investment Tbk
1.06
RODA
Royal Oak Development Asia Tbk
50
SMMA
Sinar Mas Multiartha Tbk
1.5
“PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI”
Perdagangan Besar Barang Produksi
AIMS
Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
134
AKRA
AKR Corporindo Tbk
1.39
BMSR
Bintang Mitra Semestaraya Tbk
130
CLPI
Colorpak Indonesia Tbk
450
DSSA
Dian Swastika Sentosa Tbk
7.7
EPMT
Enseval Putra Megatrading Tbk
1.04
FISH
FKS Multi Agro Tbk
800
GEMA
Gema Grahasarana Tbk
200
GREN
Evergreen Invesco Tbk
205
HEXA
Hexindo Adiperkasa Tbk
5.6
INTA
Intraco Penta Tbk
1.71
INTD
Inter Delta Tbk
420
KARK
Dayaindo Resources International Tbk.
92
KONI
Perdana Bangun Pusaka Tbk
91
LTLS
Lautan Luas Tbk
800
MDRN
Modern Internasional Tbk
1.48
MICE
Multi Indocitra Tbk
440
OKAS
Ancora Indonesia Resources Tbk
340
SDPC
Millennium Pharmacon Int. Tbk
85
SQMI
Allbond Makmur Usaha Tbk
160
TGKA
Tigaraksa Satria Tbk
550
TIRA
Tira Austenite Tbk
1.74
TMPI
AGIS Tbk
205
TRIL
Triwira Insanlestari Tbk.
68
TURI
Tunas Ridean Tbk
660
UNTR
United Tractors Tbk
20.05
WAPO
Wahana Phonix Mandiri Tbk
100
WICO
Wicaksana Overseas Int l Tbk
50
Perdagangan Eceran
ACES
Ace Hardware Indonesia Tbk
2
ALFA
Alfa Retailindo Tbk
2.25
AMRT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk
1.55
CSAP
Catur Sentosa Adiprana Tbk.
86
GOLD
Golden Retailindo Tbk
430
HERO
Hero Supermarket Tbk
3.25
KOIN
Kokoh Inti Arebama Tbk
111
MAPI
Mitra Adiperkasa Tbk
1.53
MPPA
Matahari Putra Prima Tbk
940
MTSM
Metro Realty Tbk
1.25
RALS
Ramayana Lestari Sentosa Tbk
920
RIMO
Rimo Catur Lestari Tbk
55
SKYB
Skybee Tbk
510
SONA
Sona Topas Tourism Inds.Tbk
1.6
TKGA
Toko Gunung Agung Tbk
250
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
240
“Restoran, Hotel & Pariwisata”
ANTA
Anta Express Tour & Travel Se
191
BAYU
Bayu Buana Tbk
220
BUVA
Bukit Uluwatu Villa Tbk
485
FAST
Fast Food Indonesia Tbk
7.5
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
860
HOME
Hotel Mandarine Regency Tbk
120
ICON
Island Concepts Indonesia Tbk
470
INPP
Indonesian Paradise Property
185
JSPT
Jakarta Setiabudi Internasiona
700
MAMI
Mas Murni Indonesia Tbk
50
MAMIP
Mas Murni Tbk (Saham Preferen)
600
PANR
Panorama Sentrawisata Tbk
152
PDES
Destinasi Tirta Nusantara Tbk
180
PGLI
Pembangunan Graha Lestari Inda
73
PJAA
Pembangunan Jaya Ancol Tbk
750
PLIN
Plaza Indonesia Realty Tbk
1.5
PNSE
Pudjiadi & Sons Estate Tbk
750
PSAB
Pelita Sejahtera Abadi Tbk.
450
PSKT
Pusako Tarinka Tbk.
700
PTSP
Pioneerindo Gourmet Int l Tbk
250
SHID
Hotel Sahid Jaya Tbk
970
SMMT
Eatertainment International Tbk
2.175
“Advertising, Printing & Media”
ABBA
Mahaka Media Tbk.
95
EMTK
Elang Mahkota Teknologi Tbk
870
FORU
Fortune Indonesia Tbk
100
IDKM
Indosiar Karya Media Tbk
540
JTPE
Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
510
LPLI
Star Pacific Tbk
210
MNCN
Media Nusantara Citra Tbk
405
SCMA
Surya Citra Media Tbk
3.2
TMPO
Tempo Inti Media Tbk
86
Jasa Komputer & Perangkatnya
ASGR
Astra Graphia Tbk
490
CENT
Centrin Online Tbk.
180
DNET
Dyviacom Intrabumi Tbk
320
ITTG
Leo Investments Tbk
117
LMAS
Limas Centric Indonesia Tbk
50
MTDL
Metrodata Electronics Tbk
103
Perusahaan Investasi
BHIT
Bhakti Investama Tbk
115
BMTR
Global Mediacom Tbk
385
BNBR
Bakrie & Brothers Tbk
56
MLPL
Multipolar Tbk
121
PLAS
Polaris Investama Tbk
1.28
POOL
Pool Advista Indonesia Tbk
565
“-0,42”
29.335.930.000
“7,14”
“-9,57”
1.002.500
“-42,45”
1.800.000
“-15,94”
“24,78”
17.537.397.500
“-0,91”
2.142.165.000 “1.071,33”
10.227.180.000
“4,95”
“1,23”
26.800.000 “46.485,26”
85
“-1,18”
37.927.915.000
“47,05”
506.931.000
“-19,40”
“-1,82”
TTG
TRD
1.53
800
6.6
146
1.22
315
1.95
600
10.35
129
65
1.5
150
3
1.95
1.13
290
1.45
780
6.2
140
1.18
305
1.89
600
10.05
126
64
1.5
130
3
1.7
1.1
280
PNT
1.51
780
6.6
146
1.21
315
1.94
600
10.1
127
65
1.5
150
3
1.95
1.1
280
+/60
30
300
3
30
10
30
-100
2
-1
390
-30
-10
73.355.500
20.5
36.673.000
3.753.500
7.739.000
2.318.500
5.651.000
65
523.5
33
1.5
658
1.116.500
2.876.500
VOL
110.218.390.000
16.000.000
237.251.675.000
531.137.500
9.313.665.000
717.137.500
10.852.760.000
657.850.000
66.997.500
2.114.000
210
1.275.435.000
1.238.020.000
810.965.000
“99,61”
“16,99”
“13,86”
“12,70”
“26,93”
“14,41”
“14,03”
“13,67”
“4,89”
“8,49”
“23,85”
“29,30”
“11,31”
“23,38”
“16,68”
“10,64”
10
280
2.55
172
350
630
500
440
360
95
470
9.95
280
2.45
162
320
630
500
440
360
91
465
10
280
2.5
170
345
630
500
440
360
92
465
200
50
9
20
15
2
-5
17
2.5
1.419.500
312.5
3.824.500
26
2.865.000
70.5
169.250.000
700
3.557.287.500
52.120.000
1.299.507.500
11.440.000
265.815.000
32.845.000
“7,04”
“9,30”
“5,36”
“6,34”
“4,46”
“20,31”
“-15,77”
“5,67”
“7,06”
“4,92”
“5,46”
119
50
485
310
840
160
420
114
65
119
50
475
310
830
160
420
112
65
119
50
485
310
830
160
420
114
65
10
-
70
840
330
36
-
3.500.000
402.952.500
274.915.000
4.058.000
-
“144,10”
“9,33”
“15,45”
“2,82”
“5,77”
“10,35”
“24,85”
“93,74”
450
120
125
285
800
420
1.03
760
500
435
182
450
120
122
285
800
420
1.03
760
500
425
178
450
120
123
285
800
420
1.03
760
500
425
180
10
-6
-1
-100
-10
2
22.5
1
1.532.500
3
76.5
32.369.000
10.125.000
120
188.228.500
2.400.000
32.790.000
5.813.360.000
“1,94”
“13,06”
“2,91”
“-2,91”
“15,16”
“3,55”
“2,70”
“1,75”
“4,17”
“3,13”
“5,75”
160
410
590
90
2.55
52
1.32
52
1.5
160
410
590
89
2.55
51
1.15
50
1.5
160
410
590
90
2.55
52
1.32
50
1.5
1
260
-
3
1.799.500
118
1.719.000
-
269.5
92.376.000
154.745.000
86.825.000
-
“2,42”
“87,62”
“26,99”
“93,05”
“28,60”
“1,00”
“178,61”
“-35,17”
“11,83”
134
1.41
130
455
7.7
1.03
800
265
210
5.9
1.76
420
95
91
830
1.53
495
340
88
200
550
1.74
220
69
670
20.3
100
50
134
1.38
130
445
7.7
950
800
240
198
5.6
1.7
420
91
91
810
1.41
440
320
78
150
550
1.74
199
67
650
19.7
100
50
134
1.4
130
450
7.7
1.03
800
240
198
5.8
1.71
420
93
91
810
1.5
490
335
79
185
550
1.74
215
69
660
20.2
100
50
10
-10
40
-7
200
1
10
20
50
-5
-6
25
10
1
150
-
13.445.500
25.5
1
387
54.791.000
964.5
16.043.000
27.977.500
218.5
43
6.050.500
1.909.000
109.565.000
102
58.676.500
1.298.500
7.927.000
4.033.500
5
18.775.820.000
11.467.500
990
93.042.500
11.013.744.500
5.585.825.000
27.656.360.000
2.619.297.000
178.245.000
64.550.000
2.871.052.500
631.452.500
9.230.870.000
17.555.500
12.031.595.500
88.005.500
5.261.850.000
81.513.900.000
250
“18,81”
“-5,21”
“5,58”
“86,58”
“11,85”
“11,93”
“1,64”
“29,06”
“11,93”
“9,75”
“65,23”
“1,43”
“7,08”
“23,53”
“7,48”
“82,26”
“-66,00”
“-24,23”
“5,61”
“15,89”
“-226,84”
“19,68”
“12,28”
“17,80”
“-20,39”
“-10,16”
2.075
2.25
1.55
87
430
3.25
111
1.72
980
1.25
920
55
510
1.6
250
240
1.98
2.25
1.55
84
410
3.25
107
1.53
950
1.25
900
55
510
1.6
250
240
2.05
2.25
1.55
86
430
3.25
111
1.71
950
1.25
920
55
510
1.6
250
240
50
180
10
-
1.223.000
258.5
290.5
65.5
21.803.000
3.985.500
1.727.500
1
-
2.482.170.000
22.002.500
121.302.500
7.226.500
36.050.600.000
3.834.635.000
1.576.090.000
55
-
“22,34”
“-238,14”
“78,90”
“6,53”
“6,90”
“11,74”
“14,23”
“34,75”
“152,09”
“66,71”
“-1,41”
“14,04”
“-2,07”
“6,42”
181
240
480
7.5
860
120
470
185
700
50
600
152
180
73
860
1.5
750
450
700
250
990
2.175
180
215
475
7.5
860
120
470
185
700
50
600
152
180
73
750
1.3
750
450
700
250
970
2.175
180
230
480
7.5
860
120
470
185
700
50
600
152
180
73
840
1.5
750
450
700
250
970
2.175
-11
10
-5
90
-
10
1.411.000
2.839.000
600
630
11.5
16
2.024.000
-
1.800.500
318.147.500
1.362.470.000
30.000.000
513.295.000
17.150.000
4.000.000
1.976.025.000
-
“42,52”
“43,43”
“20,12”
“1.195,22”
“-118,05”
“66,01”
“15,66”
“99,84”
“0,19”
“42,07”
“33,54”
“13,68”
“34,58”
“3,21”
“8,04”
“45,32”
-
93
870
100
550
510
215
425
3.175
89
93
830
96
510
510
210
405
3.075
85
93
830
98
540
510
215
415
3.175
85
-2
-40
-2
5
10
-25
-1
5
11
303
440.5
342
9.313.500
49
1.038.000
465
9.290.000
29.518.500
231.905.000
72.577.500
3.870.737.500
153.000.000
90.123.500
“144,86”
“12,73”
“9,49”
“16,11”
“6,23”
“1,20”
“7,19”
“14,50”
“-24,98”
500
180
320
118
50
108
490
180
320
114
50
102
500
180
320
118
50
108
10
1
5
2.369.500
297.5
21.807.000
1.173.082.500
34.279.500
2.317.224.500
“7,67”
“27,20”
“-3.493,45”
“2,98”
“4,90”
“7,25”
117
400
59
125
1.31
565
113
385
55
119
1.25
565
114
395
59
123
1.25
565
-1
10
3
2
-30
-
54.569.500
4.247.000
541.254.500
12.619.000
20.653.500
-
6.258.051.000
1.671.345.000
30.969.759.000
1.537.462.500
26.635.715.000
-
“10,22”
“9,04”
“29,24”
“9,28”
“243,42”
“6,84”
Seb= Sebelumnya TTg= Tertinggi Trd= Terendah Pnt= Penutupan Vol= Volume PER= Price Earning Ratio
636,02
639,14
515.28
631,62
629,80
627,84
20/09
3.382.52
21/09
22/09
514,46
6,91
512,87
511,82
511,82
23/09 24/09
20/09
21/09
22/09
G
Kurs Uang Kertas Asing G
3.365,04
3.337,20
3.352,31
3.337,20
20/09
23/09 24/09
60,43
3.343,34
21/09
22/09
23/09 24/09
Senin, 27 September 2010 (dalam rupiah)
Beli
BI
8.913,0000
13.986,2800
8.479,8300
6.710,0800
2.876,5500
1.148,5200
1,054,044
11.889,9400
US $
Pound
Aust $
Sin $
MYR
HK $
Yen
Euro
3.370,98
3.367.41
514,01
513.55
12,45
626,69
Kurs Transaksi BI G
3.397,63
3.397,63
517.01
632,92
G
Indeks Saham Gabungan-BEI
Senin, 27 September 2010 (dalam rupiah)
518,74
518,74
634,60
626,69
1.913,74
Indonesia Islamic Indeks
639,14
PER
Sumber: Limas Centric Indonesia Tbk
SENIN, 27 SEPTEMBER 2010
Indeks LQ 45-BEI
NILAI
Jual
BI
9.003,0000
14.129,3100
8.567,2500
6.783,9700
2.908,4200
1.160,1400
1,065,066
12.011,8000
BELI
BI
8.458,0000
13.272,2900
8.046,9400
6.367,5400
0,0000
0,0000
1.089,8900
1,000,237
11.282,9700
US $
Pound
Aust $
Sin $
SAR
MYR
HK $
Yen
Euro
JUAL
CIC
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
AYU
8.940,0000
13.975,0000
8.445,0000
6.725,0000
2.345,0000
2.865,0000
1.151,0000
1,045,000
11.900,0000
BI
9.458,0000
14.843,3900
9.000,2300
7.126,8200
0,0000
0,0000
1.218,7700
1,118,893
12.618,8600
CIC
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
AYU
8.965,0000
14.075,0000
8.520,0000
6.750,0000
2.420,0000
2.890,0000
1.161,0000
1,057,500
11.950,0000
Sumber : CIC
G
G
Nama Bank
1 Bln
3 Bln
1 ALGEMENE BANK NEDERLAND AMRO BANK N.
2.50000
2 AMERICAN EXPRESS BANK LTD.
7.00000
3 BANGKOK BANK LTD.
7.50000
4 BANK OF AMERICA NAT.ASSOCIATION
2.50000
5 BANK OF CHINA
6.00000
6 CITIBANK
5.25000
7 DEUTSCHE BANK AG.
7.15000
8 JP MORGAN CHASE BANK
7.00000
9 STANDARD CHARTERED BANK
5.50000
10 THE HONGKONG & SHANGHAI BANKING CORP
4.50000
Suku Bunga Kel. Bank asing
2.50000
BANK CAMPURAN
1 BANK CAPITAL INDONESIA
8.50000
2 PT. BANK KEB INDONESIA
7.25000
3 PT.ANZ PANIN BANK
8.00000
4 PT.BANK BNP INDONESIA
8.50000
5 PT.BANK CHINATRUST INDONESIA
7.50000
6 PT.BANK COMMONWEALTH
5.00000
7 PT.BANK FINCONESIA
11.00000
8 PT.BANK MULTICOR
9.50000
9 PT.BANK OCBC INDONESIA
8.75000
10 PT.BANK RESONA PERDANIA
4.25000
11 PT.BANK UOB INDONESIA
7.37500
12 PT.BANK WOORI INDONESIA
8.00000
13 PT.MAYBANK INDOCORP
8.25000
14 PT.RABO BANK DUTA INDONESIA
7.50000
Suku Bunga Kel. Bank campuran
4.25000
BANK PEMERINTAH DAERAH
1 B.P.D. ACEH
7.50000
2 B.P.D. BALI
8.00000
3 B.P.D. BENGKULU
8.00000
4 B.P.D. DKI JAKARTA
6.50000
5 B.P.D. JAMBI
8.00000
6 B.P.D. JAWA BARAT
6.75000
7 B.P.D. JAWA TENGAH
6.25000
8 B.P.D. JAWA TIMUR
7.25000
9 B.P.D. KALIMANTAN BARAT
8.50000
10 B.P.D. KALIMANTAN SELATAN
8.00000
11 B.P.D. KALIMANTAN TENGAH
9.50000
12 B.P.D. KALIMANTAN TIMUR
7.00000
13 B.P.D. LAMPUNG
7.50000
14 B.P.D. MALUKU
8.25000
15 B.P.D. NUSA TENGGARA BARAT
6.50000
16 B.P.D. PAPUA
7.50000
17 B.P.D. RIAU
7.00000
18 B.P.D. SULAWESI SELATAN
8.00000
19 B.P.D. SULAWESI TENGAH
7.00000
20 B.P.D. SULAWESI TENGGARA
7.50000
21 B.P.D. SULAWESI UTARA
8.25000
22 B.P.D. SUMATERA BARAT
8.00000
23 B.P.D. SUMATERA SELATAN
8.75000
24 B.P.D. SUMATERA UTARA
7.50000
25 B.P.D. YOGYAKARTA
7.75000
Suku Bunga Kel. Bank pemerintah daerah
6.25000
BANK PERSERO
1 PT.BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO)
8.00000
2 PT.BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk
6.00000
3 PT.BANK NEGARA INDONESIA 1946 (PERSERO) Tbk 6.50000
4 PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk
7.50000
5 PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
7.50000
Suku Bunga Kel. Bank persero
7.50000
BANK SWASTA NASIONAL
Deposito G
6 Bln
12 Bln
Nama Bank
1 Bln
2.50000
7.00000
7.50000
2.50000
5.50000
5.25000
7.15000
0.00000
5.50000
4.75000
2.50000
2.50000
7.00000
7.75000
2.50000
5.00000
5.50000
7.00000
0.00000
5.50000
4.01770
2.50000
2.50000
7.00000
7.75000
2.50000
5.00000
5.50000
7.25000
0.00000
7.00000
4.75000
2.50000
8.50000
7.50000
7.75000
8.50000
7.50000
5.00000
11.25000
9.50000
8.75000
4.25000
7.37500
0.00000
7.25000
7.75000
4.25000
9.00000
0.00000
7.50000
9.00000
8.00000
5.00000
11.50000
9.50000
10.25000
4.50000
7.75000
0.00000
7.25000
8.00000
4.50000
9.00000
7.50000
7.50000
9.00000
8.00000
5.50000
12.00000
9.50000
10.50000
4.75000
7.75000
0.00000
0.00000
8.00000
4.75000
7.50000
8.00000
8.00000
6.50000
8.25000
6.75000
6.25000
7.25000
8.50000
8.00000
9.50000
7.00000
7.50000
8.25000
6.75000
7.50000
7.00000
8.00000
6.50000
7.50000
8.30000
7.75000
8.75000
7.75000
7.75000
6.25000
7.50000
8.00000
8.50000
6.75000
8.50000
6.75000
7.00000
7.25000
8.50000
8.50000
10.00000
7.00000
7.50000
8.25000
7.00000
7.00000
7.50000
8.50000
6.50000
7.50000
9.50000
7.75000
8.50000
8.00000
7.75000
6.50000
7.50000
7.75000
9.00000
6.75000
8.50000
6.75000
6.00000
8.25000
8.50000
9.00000
10.00000
7.00000
7.50000
8.25000
7.25000
7.00000
7.50000
8.50000
6.50000
7.50000
9.50000
7.50000
8.50000
8.25000
7.75000
6.00000
8.00000
6.00000
6.50000
7.50000
7.50000
7.50000
8.00000
6.00000
7.00000
7.50000
7.50000
7.25000
8.00000
6.25000
7.00000
7.50000
8.00000
7.25000
1 BANK CENTURY
2 PT.ALFINDO SEJAHTERA BANK
3 PT.ANGLOMAS INTERNASIONAL BANK
4 PT.BANK AGRO NIAGA
5 PT.BANK AKITA
6 PT.BANK ANTARDAERAH
7 PT.BANK ARTA NIAGA KENCANA Tbk
8 PT.BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL
9 PT.BANK ARTOS INDONESIA
10 PT.BANK BINTANG MANUNGGAL
11 PT.BANK BISNIS INTERNASIONAL
12 PT.BANK BUANA INDONESIA Tbk
13 PT.BANK BUKOPIN
14 PT.BANK BUMI ARTA
15 PT.BANK BUMIPUTERA INDONESIA Tbk
16 PT.BANK CENTRAL ASIA Tbk
17 PT.BANK DANAMON INDONESIA Tbk
18 PT.BANK DJASA ARTA
19 PT.BANK EKONOMI RAHARJA
20 PT.BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk
21 PT.BANK FAMA INTERNASIONAL
22 PT.BANK GANESHA
23 PT.BANK HAGAKITA
24 PT.BANK HARDA INTERNASIONAL
25 PT.BANK HARFA
26 PT.BANK HS 1906
27 PT.BANK IFI
28 PT.BANK INA PERDANA
29 PT.BANK INDEX SELINDO
30 PT.BANK INDOMONEX
31 PT.BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
32 PT.BANK JASA JAKARTA
33 PT.BANK KESAWAN Tbk
34 PT.BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI
35 PT.BANK MASPION INDONESIA
36 PT.BANK MAYAPADA INTERNATIONAL Tbk
37 PT.BANK MEGA TBK
38 PT.BANK METRO EKSPRES
39 PT.BANK MITRANIAGA
40 PT.BANK MULTI ARTA SENTOSA
41 PT.BANK CIMB NIAGA Tbk
42 PT.BANK PERMATA Tbk
43 PT.BANK PERSYARIKATAN INDONESIA
44 PT.BANK PURBA DANARTA
45 PT.BANK SERI PARTHA
46 PT.BANK SINAR HARAPAN BALI
47 PT.BANK SINARMAS
48 PT.BANK SWADESI Tbk
49 PT.BANK SWAGUNA
50 PT.BANK UIB
51 PT.BANK WINDU KENTJANA
52 PT.BANK YUDHA BHAKTI
53 PT.CENTRATAMA NASIONAL BANK
54 PT.DIPO INTERNATIONAL BANK
55 PT.HAGA BANK
56 PT.HALIM INDONESIA BANK
57 PT.LIMAN INTERNATIONAL BANK
58 PT.PAN INDONESIA BANK LTD. Tbk
59 PT.PRIMA MASTER BANK
Suku Bunga Kel. Bank swasta nasional
Suku Bunga seluruh Bank
8.50000
7.00000
8.00000
8.50000
8.00000
8.00000
6.00000
7.00000
8.00000
9.25000
9.50000
0.00000
6.50000
8.50000
7.50000
7.50000
4.50000
7.50000
5.00000
9.50000
7.25000
8.50000
8.25000
7.00000
8.00000
8.75000
7.50000
8.75000
8.75000
8.50000
4.75000
8.75000
8.50000
8.25000
6.00000
3.00000
6.50000
8.50000
8.75000
8.50000
5.75000
6.00000
8.50000
5.50000
9.00000
9.50000
9.25000
9.00000
8.75000
9.00000
8.50000
9.00000
6.75000
4.00000
7.00000
8.00000
7.50000
9.75000
9.00000
3.00000
2.50000
3 Bln
8.50000
6.00000
8.50000
8.50000
8.25000
8.00000
9.00000
7.00000
8.00000
9.25000
8.50000
0.00000
6.50000
8.25000
7.50000
7.50000
3.75000
7.25000
6.70000
9.50000
7.00000
8.75000
7.36000
0.00000
8.25000
8.75000
8.25000
8.75000
8.75000
8.75000
6.00000
8.75000
8.25000
8.30000
6.00000
7.00000
6.25000
8.50000
8.75000
8.50000
6.00000
6.00000
8.50000
5.50000
9.25000
9.50000
9.25000
9.00000
9.00000
9.00000
8.00000
8.75000
6.75000
6.75000
7.00000
8.00000
7.25000
9.75000
9.00000
3.75000
2.50000
6 Bln
12 Bln
8.50000
4.50000
9.00000
8.50000
8.25000
8.00000
9.50000
7.00000
8.00000
9.00000
8.50000
0.00000
6.75000
8.00000
7.50000
7.50000
3.25000
7.00000
7.25000
9.50000
0.00000
9.00000
7.75000
0.00000
9.00000
9.00000
8.25000
8.50000
8.75000
8.75000
6.25000
8.75000
8.50000
8.50000
6.00000
7.25000
5.75000
8.25000
8.25000
8.50000
6.25000
6.00000
8.50000
5.50000
9.50000
9.50000
9.25000
9.00000
9.25000
9.00000
7.00000
8.50000
6.75000
6.75000
7.75000
8.00000
7.00000
9.75000
9.00000
3.25000
2.50000
8.50000
4.50000
9.50000
8.50000
8.50000
8.00000
9.50000
7.00000
8.00000
9.00000
8.50000
4.25000
6.75000
7.75000
7.50000
7.50000
2.75000
6.75000
5.00000
9.50000
11.75000
9.25000
7.75000
0.00000
9.00000
9.00000
8.25000
8.25000
8.75000
8.75000
5.75000
8.75000
8.50000
9.00000
6.00000
6.50000
5.75000
8.25000
8.25000
8.50000
6.50000
6.00000
8.50000
5.50000
9.50000
9.50000
9.25000
9.00000
9.50000
9.00000
7.00000
8.25000
6.75000
9.50000
7.75000
8.00000
7.00000
9.75000
9.00000
2.75000
2.50000
Code
BUMI
BMRI
ASII
BBRI
BBNI
BRAU
ITMG
DOID
INDF
PGAS
10 Saham Teraktif G
Pnt
2.25
6.6
56
10
3.725
450
39.8
970
5.45
3.85
Prb(Rp)
1,750,000
3,000,000
1.150,0000
500,000
2,500,000
200,000
5,500,000
600,000
500,000
0,0000
G
Prb(%)
84,337
47,619
20,966
0,5025
71,942
46,511
14,012
65,934
0,9259
0,0000
Vol
208.377.000
36.673.000
3.818.000
20.647.000
51.216.500
350.110.500
3.753.000
135.173.500
23.747.000
32.997.500
G
Nilai
449.966.000.000
237.251.675.000
213.144.825.000
206.179.225.000
185.927.587.500
156.484.725.000
149.843.075.000
128.815.040.000
128.413.175.000
127.148.250.000
Code
YP
PD
CS
DR
NI
YU
KK
ZP
OD
CP
Indeks BEI G
IHSG
PERTANIAN
PERTAMBANGAN
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
ANEKA INDUSTRI
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
PROPERTI DAN REAL ESTAT
INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
KEUANGAN
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI
MANUFAKTUR
LQ45
JII
PAPAN UTAMA
PAPAN PENGEMBANG
PERBANKAN
KOMPAS 100
BISNIS-27
PEFINDO25
SRI-KEHATI
G Kurs
Frek
5.315,0000
2.474,0000
1.804,0000
1.382,0000
3.032,0000
3.517,0000
8,290,000
2.125,0000
1.644,0000
1.755,0000
24/09
3.397,63
1.962,49
2.572,90
390,26
990,66
1.140,73
184,30
771,94
430,85
363,94
845,46
639,14
518,74
981,05
458,54
491,58
805,25
308,97
302,06
189,95
23/09
3.337,20
1.947,77
2.506,98
384,41
974,15
1.112,88
181,41
768,66
420,58
360,86
829,13
626,69
511,82
963,90
449,14
479,71
790,06
303,29
294,89
186,90
22/09
3.343,34
1.934,65
2.500,48
390,51
976,04
1.123,19
182,65
780,29
416,30
359,76
836,39
627,84
512,87
965,31
451,47
474,77
791,91
303,12
293,67
187,05
21/09
3.365,04
1.907,46
2.510,65
394,95
979,24
1.105,63
183,88
793,18
422,46
361,47
834,68
631,62
514,01
971,92
452,97
482,32
796,62
305,50
294,48
188,15
G
20/09
3.370,98
1.896,47
2.476,25
396,78
966,66
1.107,40
182,96
795,99
428,48
362,93
832,88
634,60
514,46
975,96
444,28
489,69
800,39
307,72
291,37
189,50
G
Negara
USD
AUD
BND
CAd
CNY
DKK
EUR
HKD
INR
GBP
JPY
KRW
KWD
Amerika Serikat
Australia
Brunei Darussalam
Kanada
Cina
Denmark
EURO
Hongkong
India
Poundsterling
Jepang
Korea
Kuwait
Rp
9.019,50
8.121,61
6.673,08
8.534,53
1.324,82
1.543,48
11.491,97
1.159,79
192,33
13.908,75
106,9136
7,58
31.294,62
Mata Uang
Negara
MYR
BUK
NOK
PKR
PHP
SAr
NZD
SGD
LKR
SEK
CHF
THB
Malaysia
Burma
Norwegia
Pakistan
Philipina
Saudi Arabia
Selandia Baru
Singapura
Sri Lanka
Swedia
Swiss
Thailand
24/09
2.381,22
6.298,30
10.860,26
22.119,43
3.092,68
1.451,19
1.846,60
9.471,67
7.301,04
3.211,16
3.782,48
4.078,87
951,90
8.166,62
5.598,48
Rp
2.875,73
1.402,48
1.443,86
105,48
199,89
2.405,11
6.386,26
6.672,83
80,02
1.228,30
8.866,33
288,95
Nilai
421.463.914.500
273.153.959.000
562.716.678.500
389.787.746.000
181.008.793.500
534.562.458.000
228.825.936.000
402.163.223.000
268.917.228.500
211.540.962.500
Frek
25.296
16.839
10.192
9.823
9.105
8.633
8.588
8.099
7.727
7.562
23/09
2.327,08
6.184,71
10.662,42
3.083,13
1.458,08
7.141,51
3.228,03
3.710,61
4.067,43
947,10
8.202,54
5.547,08
22/09
2.334,55
6.208,33
10.739,31
22.047,71
3.096,10
1.474,75
9.566,32
7.210,85
3.236,36
3.735,05
4.054,18
945,00
5.551,91
21/09
2.349,35
6.275,98
10.761,03
22.002,59
3.095,39
1.475,99
9.602,11
7.245,95
3.236,76
3.784,40
4.087,96
937,21
8.196,40
5.576,19
20/09
2.355,83
6.294,58
10.753,62
21.977,34
3.080,98
1.469,69
1.832,63
7.266,02
3.216,94
3.788,01
4.053,32
923,06
8.186,96
5.602,54
Rekapitulasi Perdagangan G
1. PERDAGANGAN SAHAM
1. Pasar Reguler
2. Pasar Tunai
3. Pasar Negosiasi
4. Pasar Tutup Sendiri
Sub Total
2. PERDAGANGAN HMETD
1. Pasar Reguler
2. Pasar Tunai
3. Pasar Negosiasi
4. Pasar Tutup Sendiri
Sub Total
3. PERDAGANGAN WARAN
1. Pasar Reguler
2. Pasar Tunai
3. Pasar Negosiasi
4. Pasar Tutup Sendiri
Sub Total
4. Total
Kurs Pajak yang berlaku dari 6-9-2010 s/d 12-9-2010
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 889/KM.1/2010
Vol
801.004.500
549.322.000
246.398.000
575.222.000
243.566.000
377.044.000
265.261.500
328.405.500
225.331.500
365.457.500
Indeks Bursa Regional G
Nasdaq Composite Index
Frankfurt Dax Index
Dow Jones Industrial Average
Hang Seng Index
Singapore Straits Time
Kuala Lumpur Composite Index
Seoul Composite Index
Tokyo Nikkei 225
NYSE Composite Index
NZSE50 Composite Index
Paris CAC 40 index
Manila Composite Index
Stock Exchange of Thai
Taipei Weighted Index
FTSE 100 Index
Bea Masuk dan Pajak G
Mata Uang
10 Pialang Teraktif G
Pialang
eTrading Securities
Indo Premier Securities
Credit Suisse Securities Indonesia
OSK Nusadana Securities Indonesia
BNI Securities
CIMB-GK Securities Indonesia
Phillip Securities Indonesia
Kim Eng Securities
Danareksa Sekuritas
Valbury Asia Securities
VOLUME
4.981.181.000
856.391.149
5.837.572.149
VOLUME
VOLUME
204.023.500
1
204.023.501
6.041.595.650
NILAI
4.545.579.135.500
559.406.886.464
5.104.986.021.964
NILAI
NILAI
4.584.920.500
400
4.584.920.900
5.109.570.942.864
FREKUENSI
124.468
584
125.052
FREKUENSI
FREKUENSI
3.162
1
3.163
128.215
Sumber: Limas Centric Indonesia Tbk
G Transaksi
CurrencyID
USD
AUD
HKD
INR
IDR
JPY
MYR
NZD
USD
AUD
HKD
INR
IDR
JPY
MYR
NZD
PHP
SGD
KRW
0,9485
0,1289
0,1359
0,0220
0,0232
0,1705
0,0001
0,0001
0,0009
0,0051
0,0118
0,0125
0,0919
0,5389
1,061,423
0,3227
0,3402
25,040
146,805
2.891,2573
272,395
0,7287
0,7682
56,547
331,522
6.529,1533
615,133
22,582
0,0227
0,0239
0,1763
10,337
2,035,670
19,179
0,0705
0,0312
0,7522
0,7879
58,377
342,248
6.740,3916
635,033
23,238
10,323
0,0009
0,0009
0,0067
0,0392
77,215
0,0728
0,0027
0,0012
10,543
77,600
73,608
454,950
431,543
8.960,0000 8.499,0098
844,150
800,719
30,990
29,395
13,723
13,017
58,628
1.154,6392
108,782
0,3993
0,1768
1,969,447
18,554
0,0681
0,0302
0,0094
0,0003
0,0002
0,0367
0,0162
0,4428
TWD
THB
CHF
EUR
GBP
0,0317
0,0325
10,145
13,314
0,0332
0,0345
10,658
14,037
0,2456
0,2528
78,722
103,321
14,404
15,036
464,302
610,270
2,836,790 2,919,531 9.089,5293 11.929,7930
26,726
27,017
834,287 1,133,147
0,0978
0,1008
31,121
41,379
0,0434
0,0447
13,921
18,271
15,682
16,533
121,697
712,634
14.051,5664
1,323,216
48,320
21,522
Mata Uang
CurrencyID
PHP
SGD
KRW
G
USD
AUD
HKD
INR
IDR
JPY
MYR
NZD
440,150
417,505
56,720
0,9675
0,0049
0,5214
142,030
320,737
PHP
SGD
KRW
TWD
THB
CHF
EUR
GBP
329,935
0,0378
13,876
14,353
443,219
587,734
686,318
13,293
12,609
0,1713
0,0292
0,0001
0,0157
0,4289
0,9686
0,0302
1.160,3999 1.100,6974
1,495,361
255,061
0,1295
137,463
3,744,435
8,455,836
263,637
8,729,407
0,0433
13,486
17,699
20,847
378,105 1.177,1749 1.545,0146
1.819,8031
0,0011
0,0421
367,389
TWD
315,850
299,599
40,703
0,6942
0,0035
0,3742
101,920
230,160
0,7176
237,607
0,0272
THB
306,900
291,110
39,549
0,6746
0,0034
0,3636
99,032
223,638
0,7018
231,530
0,0265
0,9737
10,292
320,416
420,538
495,333
308,799
410,871
CHF
0,9857
0,9350
0,1271
0,0217
0,0001
0,0117
0,3181
0,7183
0,0224
0,7415
0,0008
0,0312
0,0322
479,788
13,220
EUR
0,7510
0,7124
0,0968
0,0165
0,0001
0,0089
0,2424
0,5473
0,0172
0,5681
0,0007
0,0239
0,0250
0,7732
15,438
GBP
0,6377
0,6049
0,0822
0,0140
0,0001
0,0076
0,2057
0,4647
0,0145
0,4796
0,0005
0,0202
0,0208
0,6469
11,779
0,8564
wawancara
15
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
andung telah menelurkan cukup banyak pengusaha
sukses. Salah satunya adalah Andianto Setiabudi,
yang bisnisnya kini merambah ke mana-mana bak
gurita. Lewat Cipaganti Group, ia tak hanya merajai
bisnis otojasa, tapi juga mengepakkan sayap ke bisnis lain,
mulai dari properti, pertambangan, hingga perbankan.
Langkah untuk go international dan IPO (Initial Public Offering)
pun sedang disiapkan. Seperti apa sepak terjang serta
rencana-rencana bisnis Andianto ke depan? Simak perbincangan pemilik sekaligus presiden direktur Cipaganti Group ini
dengan wartawan Republika Arie Lukihardianti berikut ini.
B
ARIE LUKIHARDIANTI/REPUBLIKA
A N D I A N TO S E T I A B U D I
Sistem Bagi Hasil
Lebih Menguntungkan
Bagaimana awal mula Anda membuka
usaha?
Awalnya, saya belum menggeluti bisnis
rental mobil. Tapi, memulai bisnis dengan
membantu usaha keluarga saya di
makanan ringan. Itu sekitar tahun 1979.
Usaha bisnis makanan ringan itu terus
saya lanjutkan sampai 1986.
Jadi, sejak masih sekolah sudah belajar
berbisnis?
Ya, saya mulai belajar berbisnis dengan
membantu usaha orang tua. Makanan
ringan yang saya jual macam-macam.
Mulai dari gorengan hingga sukro.
Pemasarannya, saya masuk ke pasar-pasar.
Setelah lulus SMA, usaha makanan ringan
itu saya besarkan lagi. Lokasi usahanya
pindah ke Jalan Buah Batu, Bandung. Di
lokasi baru ini, saya mulai masuk ke bisnis
biskuit marie. Untuk menjalankan bisnis
ini, saya join dengan orang Majalaya. Tapi,
usaha biskuit ini nggak saya terusin. Cuma
jalan sekitar satu tahun. Dari semua pengalaman ini, saya mendapat hikmah. Bila
ingin mengembangkan usaha yang lebih
besar, kita perlu pengorbanan juga. Itu
pengalaman saya yang pertama.
Kapan Anda memulai usaha rental mobil?
Sekitar 1986, orang tua saya meninggal.
Saya pun mulai usaha jual beli mobil. Jadi,
sebelum usaha rental mobil, saya usaha
jual beli mobil dulu. Yang dijualbelikan
adalah mobil kita sendiri. Jadi, mobil yang
sudah dipakai, dijual lagi. Tidak hanya
mobil pribadi, tapi mobil yang biasa
dipakai berdagang juga ikut dijualbelikan
karena kan kami memiliki cukup banyak
armada untuk mengirim barang. Sejak saat
itu, saya mulai membuat Cipaganti Motor
di Jalan Cipaganti Nomor 4.
Usaha makanan ditinggalkan?
Jadi, saya pelan-pelan memindahkan
kapital dari usaha gorengan ke usaha jual
beli mobil. Usaha makanan ringan itu
berhenti total sekitar 1987. Untuk usaha
jual beli mobil, pada 1985 merintis, 1986
peralihan, dan 1987 mulai total usaha.
Saat awal usaha jual beli mobil, Anda menjual berapa unit?
Awalnya, jual beli itu hanya satu unit.
Jadi, tiap hari pagi-pagi saya keliling pakai
motor mencari mobil. Pada pukul lima,
saya sudah sampai di rumah orang.
Mungkin, waktu itu saya pembeli pertama
yang serius ingin membeli mobil yang
dijual. Cara saya mencari mobil pada awal
usaha memang masih door to door.
Cari mobilnya hanya di Bandung?
Oh, tidak. Saya mencari mobil sampai
ke Jakarta. Tapi, mobil yang saya cari
cukup spesifik. Waktu itu, saya mencari
mobil yang digemari mahasiswa. Dari 1985
hingga 1991, saya jual beli mobil bekas
terus. Sengaja hanya menjual mobil yang
digemari mahasiswa karena lebih cepat.
Banyak peminatnya.
Setelah sukses di bisnis jual beli mobil,
Anda merambah bisnis rental mobil?
Hingga 1991, saya kan terus fokus ke
bisnis jual beli mobil. Namun, pemerintah
tiba-tiba membuat peraturan yang memperketat kredit dengan meninggikan suku
bunga. Otomatis, usaha jual beli mobil
saya langsung turun drastis. Mobil yang
saya punya di showroom ketika itu sekitar
150 unit. Mobil itu mengendap begitu saja
nggak terjual. Bahkan, nilainya terus
menurun sekitar 20-30 persen. Jadi, tiap
minggu harga mobilnya menyusut sekitar
Rp 1 juta. Tapi, saya tetap mempertahankan mobil-mobil itu. Dengan harapan,
suatu saat harganya naik lagi. Padahal,
waktu itu banyak orang yang memiliki
usaha seperti saya memilih menjual mobilnya dengan mengikuti harga pasar. Saya
baru sadar, keputusan mereka tidak salah.
Seharusnya memang seperti itu. Lamakelamaan, saya rugi juga. Karena kan
bunga bank harus tetap dibayar, sementara
mobilnya mulai rusak.
Apa yang Anda lakukan untuk menyelamatkan bisnis jual beli mobil itu?
Ketika itu, klien saya dari kontraktor
mengusulkan untuk meminjam mobilmobil yang ada. Saya setuju. Saya pun
mulai merentalkan mobil-mobil saya. Bagi
saya, sebenarnya usaha rental seperti ini
masih asing. Mungkin, saat itu saya satusatunya orang yang melakukan usaha
semacam ini. Tapi, saya berani menekuni
bisnis ini karena pasarnya ada, yaitu para
klien dari kontraktor itu. Memang
risikonya tinggi. Saya juga pernah mengalami kejadian, mobil yang saya rentalkan
malah digunakan untuk merampok.
Karena itu, pada 1994, saya mulai memperketat administrasi penyewaan. Saya
juga mulai membuat PT. Saat itu, saya pun
sempat merintis usaha hotel karena ada
bangunan untuk showroom yang tak terpakai. Jadi, saya coba membuat hotel. Tapi,
tak lama karena prospek bisnis hotel di
Bandung waktu itu belum bagus. Saya
menghentikan bisnis hotel pada 1995.
Setelah bisnis hotel tutup, saya mengembangkan bisnis lain, yaitu bisnis perumahan di sekitar Bandung. Masih pada 1995,
saya mulai merintis bisnis sewa alat berat.
Bisnis ini nantinya sebagai cikal bakal
bisnis alat berat.
Jadi, saat ini bisnis apa saja yang Anda
garap?
Kami membaginya menjadi beberapa
bidang. Pertama, ada bisnis otojasa, yaitu
rental mobil, shuttle and travel, bus pariwisata, tours and airlines ticketing, kargo,
dan taksi. Kedua, bisnis heavy equipment
(peralatan berat), berupa rental dan kontraktor. Ketiga, bisnis resources berupa
coal mining (tambang batu bara). Keempat,
bisnis properti. Terakhir, kami pun memiliki BPR Syariah.
Bisnis garapan Anda kan sangat banyak.
Adakah obsesi Anda yang belum tercapai?
Bila kita bisnis, kita harus melihat peluang-peluang yang ada. Kita tahu Indonesia ini negara kepulauan. Berarti transportasi sangat dibutuhkan. Selama ini, kami
masih memegang jalur darat. Tapi, tidak
menutup kemungkinan ke depannya kami
merambah transportasi laut dan udara. Tapi, untuk sekarang, kita fokus ke darat dulu karena untuk ini saja sudah luar biasa.
Penduduk Indonesia kan banyak sekali.
Bila kita bisa merangkul lima persennya
saja, kita sudah untung. Bila kita sudah
bisa nge-link dari ujung ke ujung Jawa,
Bali, Kalimantan, dan Sumatra, kita akan
semakin dikenal orang. Bila kita sudah
dikenal orang, peluang kita untuk dipercaya masyarakat semakin besar. Jadi,
untuk potensi darat saja sudah besar,
begitu juga pariwisata. Bila pariwisata
sudah bagus, tentunya akan menarik turisturis dari luar. Nah, di sini ada dua bisnis
besar. Pertama, transportasi. Kedua, pariwisata. Jadi, pangsa pasarnya adalah orang
lokal dan orang luar.
Anda mengembangkan bisnis turisme juga?
Ya. Saat ini, kami melakukan diferen-
siasi dengan membuat branding yang
menampilkan potensi wisata Indonesia.
Pada setiap mobil, kita beri gambar objek
wisata di Indonesia. Tujuannya agar orang
yang naik mobil kita tak hanya naik mobil,
tapi juga bisa bangga karena telah mempromosikan kehebatan Indonesia
Untuk bisnis alat berat, pengembangannya
akan seperti apa?
Untuk alat berat, kita sudah ada di tiga
pulau, yaitu Jawa, Sumatra, dan
Kalimantan. Tugas mereka adalah menyewakan alat berat untuk konstruksi dan
juga bisa jadi kontraktornya. Setelah jadi
kontraktornya, kita bisa jadi owner-nya
karena kita sudah punya alatnya. Peluang
ini sangat baik. Maka, kita sekarang sudah
punya usaha mining (pertambangan) di
Kalimantan. Bila kita sudah punya batu
bara, nanti merembet ke usaha tambang
lain. Yang namanya bisnis, pembeli dan
produksi itu sudah seimbang.
Setiap bisnis selalu ada persaingan. Kiat
Anda menghadapi persaingan?
Persaingan tentunya tak ada habisnya.
Sejak saya mulai berbisnis kue dan gorengan pun, sudah ada saingan. Jadi, saingan
tak bisa dihindarkan. Tapi, kita harus satu
langkah lebih awal. Misalkan, orang lain
masih berebut untuk porsi Jabodetabek,
kita sudah melangkah ke Jawa Tengah dan
Jawa Timur. Orang mulai ikut ke Jawa
Tengah, kita sudah sampai ke Singapura
dan Malaysia. Untuk pasar di bisnis
otojasa, kita sudah menguasai sekitar 60
persen pasar yang ada. Tapi, tetap saja,
dalam bisnis persaingan itu terus susulmenyusul.
Kabarnya, Cipaganti Group berencana go
international?
Kita sudah survei ke Malaysia dan
Singapura. Waktu kita launching bus
B I O D A T A
wisata di Prambanan, kita sudah
berkomitmen untuk membesarkan proyek
ini. Jadi, kita tak bisa hanya menangkap
turis dalam negeri, tapi juga harus sudah
mulai berpikir untuk menangkap turis luar.
Karena ini bus eksklusif, jadi target
market-nya menengah ke atas. Karena targetnya orang luar negeri, kita harus buka
cabang di luar negeri sebagai main gatenya. Negara yang paling tepat, menurut
saya, adalah Malaysia dan Singapura.
Seperti di Kuala Lumpur, itu adalah
kota urban. Jadi, di pinggirnya banyak
kota yang sudah maju juga. Ini adalah
potensi besar. Apalagi, taksi di Kuala
Lumpur masih menggunakan sistem
borongan. Tentu ini tertinggal jauh dengan
yang ada di kita. Saya pikir, untuk Kuala
Lumpur, saya bisa mulai dengan shuttle,
travel, taksi, dan tour. Nah, setelah itu, kita
masuk ke Singapura. Karena, dengan
mobil shuttle, bisa ditempuh dalam enam
jam. Lalu, kelebihan shuttle adalah daya
angkut yang minim. Bila menggunakan
bus, kita harus menunggu seat penuh dulu
baru bisa berangkat. Saya pikir, Singapura
dan Malaysia potensinya sudah bagus.
Karena Malaysia itu luas, terus menuju
Pontianak dan Kuching. Jadi, untuk bisnis,
kita harus bidik sentralnya dulu, baru
pinggirnya.
Apa sebenarnya impian Anda saat masih
kecil?
Ya, sebenarnya mimpi ini sudah ada dari
dulu. Ketika saya senang nonton di bioskop, saya ingin punya bioskop. Tapi, perjalanan tidak seperti itu. Ada usaha makanan ringan, terus saya tekuni. Ada usaha
mobil, terus kita tekuni juga. Yang namanya usaha harus kita tekuni betul-betul.
Sebenarnya, saat memulai usaha
makanan, saya tak pernah muluk-muluk.
Yang saya jadikan acuan adalah usaha
milik saudara saya yang lebih besar. Ketika
bisnis mobil juga seperti itu, saya contoh
dealer yang bagus, lalu saya harus seperti
itu. Dan, itu terus berkembang sampai
sekarang. Tapi, untuk menjadi sebesar ini,
awalnya tak terbayang oleh saya. Tapi,
intinya saya harus maju. Nah, sudah di
posisi sekarang, bila kita ingin melangkah
sudah lebih clear karena dasarnya sudah
kuat, visinya sudah ada, jadi sudah jelas.
Berencana untuk IPO (Initial Public
Offering) juga?
Ya, kami sedang menyiapkannya, semester pertama tahun depan. Tentu, awalnya
harus memperkuat HRD dan sistem IT.
Kita juga sudah siap. Jadi, bila kita IPO
pun, modal dari masyarakat sudah bisa
langsung digunakan. Karena landasannya
sudah siap, tinggal dikembangkan.
Nama:
Andianto Setiabudi
Lahir:
Banjarmasin, 5 Desember 1962
Status:
Menikah
Pendidikan:
SMA St Aloysius, Bandung
Pekerjaan:
Presiden Direktur PT Cipaganti Cipta
Graha (1985-sekarang)
Dalam bisnis perbankan, mengapa Anda
memilih konsep syariah?
Begini, saya kan menyewakan mobil.
Rate sewa itu kan tiga persen dari harga
mobil. Bila kita bisnis perbankan, yang
kita cari itu sama saja kan. Dan, BPRS itu
biasanya lebih menguntungkan beberapa
persen. Bisnis kita itu kan luas, ada properti dan kontraktor. Nah, mereka itu nantinya membutuhkan kredit dan modal
kerja. Maka itu, kita buat BPRS. Jadi, kita
menangkap potensi-potensi dari Cipaganti
saja sudah cukup untuk menghidupkan
BPRS itu. Kita akan tetap mempertahankan bank yang kita miliki menjadi BPR
yang konsepnya syariah atau bagi hasil.
Dari pertama bisnis, saya sudah menerapkan sistem bagi hasil karena memang lebih
menguntungkan. Jadi, cara itu yang paling
tepat. n ed: wachidah handasah
ekonomi & bisnis
syariah
REPUBLIKA
indonesia
islamic index
>> bursa syariah <<
Jumat (24/9)
DJIM
DJIGRC
DJIMTR
DJI100X
DJMY25D
IMXL
DJICHKU
2.007,03
1.586,24
3.278,26
2.161,72
839,56
2.058,43
1.599,87
29,71
2,98
4,05
23,81
0,93
31,00
4,13
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index
DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index
DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index
DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index
DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD)
IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index
DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
18
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
>> kurs dinar <<
Jumat (24/9)
530.00
>> nisbah <<
Jumat (24/9)
1.580.000
1.579.000
1.579.200
520.00
518,74
514,46
1.560.000
511,82
500.00
1.540.000
490,00
1.540.000
20/9
21/9
22/9
1.567.200
1.567.200
512,87
514,01
510.00
1.570.000
23/9
24/9
6,92
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
P
1.557.200
20/9
21/9
22/9
23/9
24/9
200
Sumber: Limas
Empat Sumber
Keprihatinan
ara pemimpin industri keuangan
syariah di Timur Tengah umumnya
sepakat ada empat kekhawatiran
mereka. Keempat masalah itu adalah regulasi, transparansi laporan keuangan,
pentingnya strategi investasi lewat deiversifikasi, dan pentingnya sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas. Semua
itu diungkap lewat survey yang digelar
Deloitte. Bisa jadi kekhawatiran itu cerminan global. ■
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Inkopsyah
Ajukan Dana
Rp 30 Miliar
Yogie Respati
Dana tambahan
LPDB ini akan
disalurkan kepada
BMT di 33 provinsi.
JAKARTA — Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah)
mengajukan tambahan dana
kepada Lembaga Pengelola
Dana Bergulir (LPDB) sebesar Rp 30 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melengkapi penyaluran dana LPDB melalui Inkopsyah ke seluruh
provinsi di Tanah Air.
Direktur Inkopsyah, Arisson Hendry, mengatakan pihaknya kini sedang menunggu persetujuan pengajuan tambahan dana LPDB
setelah sukses menyalurkan
dana yang diperoleh sebelumnya sebesar Rp 20 miliar
tahun ini. “Kami berencana
menyalurkan dana LPDB ke
33 provinsi. Dan untuk memenuhi itu, kami membutuhkan dana sekitar Rp 30
miliar lagi. BMT (Baitul
Maal wat Tamwil) penerima
LPDB juga sudah didata,”
ujar Arisson kepada Republika, akhir pekan lalu.
Secara total Inkopsyah
telah menyalurkan dana
LPDB sebesar Rp 32,25 miliar kepada 159 BMT. Kerja
sama Inkopsyah dengan
LPDB telah terjalin sejak
2008. Di masa awal kerja sama, Inkopsyah menyalurkan
dana LPDB Rp 2,25 miliar,
kemudian pada 2009 jumlahnya meningkat menjadi
Rp 10 miliar. Tahun ini, Inkopsyah memperoleh dana
sebesar Rp 20 miliar yang
disalurkan ke BMT di sejumlah provinsi di Sumatra,
Jawa Barat, Jawa Tengah,
Yogyakarta, Kalimantan,
dan Sulawesi.
Plafon pembiayaan dari
LPDB yang diberikan berkisar Rp 50 juta-Rp 750 juta,
tergantung dari kebutuhan
BMT. Arisson menuturkan,
sejauh ini kualitas pembiayaan dana LPDB pun tergolong lancar dengan catatan
rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance/
NPF) nol persen.
Dengan adanya realisasi
dana LPDB sebesar Rp 20
miliar, lanjut Arisson, sumber dana baru yang diperoleh Inkopsyah pada tahun
ini berjumlah Rp 32,1 miliar.
Sebelumnya Inkopsyah juga
telah memperoleh dana dari
unit usaha syariah (UUS)
Bank DKI dan Bank Syariah
Mandiri (BSM) sebesar Rp
12,1 miliar.
“Sekarang kami juga sedang mengajukan dana baru
ke Bank Syariah Bukopin
(BSB), UUS Bank DKI, dan
Bank Jabar Banten Syariah
(BJBS). Saat ini kami tinggal menunggu dan insya
Allah dananya bisa diperoleh pada Oktober atau November,” papar Arisson.
Inkopsyah mengajukan
dana masing-masing Rp 20
miliar ke BJBS dan UUS
Bank DKI, sedangkan ke
BSB sebesar Rp 10 miliar. Per
Agustus aset Inkopsyah tercatat Rp 73,4 miliar dan total
pembiayaan Rp 67 miliar.
Dari sisi jumlah anggota
Inkopsyah saat ini telah
mencapai 266 BMT, bertambah 41 unit dari jumlah anggota pada 2009 yang sebanyak 225 BMT. Sampai
akhir 2010, Inkopsyah membidik jumlah anggota dapat
menjadi 300 BMT.
Dari jumlah anggota Inkopsyah existing sekitar 15
BMT telah tergabung dalam
apex BMT. Arisson menargetkan pada akhir 2010 terdapat 100 anggota Inkopsyah telah tersosialisasi mengenai lembaga apex, sementara sisanya akan dilakukan pada tahun depan.
Arisson memaparkan, implementasi apex ini telah dijalankan di 80 titik kantor
dari empat unit BMT. Pada
akhir 2010, diharapkan imprementasi apex dapat dilakukan di 150 titik kantor cabang BMT. ed: yeyen rostiyani
FAKTA ANGKA
Rp 32,25 M
Nilai total dana LPDB
yang telah disalurkan Inkopsyah kepada 159 BMT.
Mulai Salurkan Dana
Oleh Yogie Respati
alah satu penerima
dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir
(LPDB) adalah Baitul Maal
wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera (BMT BUS). BMT ini
mulai menyalurkan dana Rp
15 miliar dari LPDB. Hingga
saat ini, dana yang terserap
oleh nasabah sekitar 10-20
persen.
General Manager BMT
BUS, Ahmad Zuhri, mengatakan, BMT BUS memperoleh
dana LPDB langsung dari
Kementerian Koperasi dan
UKM sebesar Rp 15 miliar
pada bulan ini. “Dalam 10
hari ini, dana yang baru terserap nasabah 10-20 persen. Sampai dengan Oktober kami menargetkan dapat
terserap hingga 75 persen
dan sisanya pada November,” kata Zuhri kepada
Republika, akhir pekan lalu.
Dengan dana langsung
dari LPDB tersebut, tambahnya, BMT BUS dapat memperoleh dana murah sehingga bisa memberikan pelayanan dan pembiayaan dengan lebih murah pula kepada anggotanya dan bersaing
S
dengan lembaga keuangan
lainnya.
Zuhri menuturkan, dana
LPDB itu akan digunakan
untuk pembiayaan dan pengembangan usaha anggota
BMT BUS. Sebagian besar
pembiayaan BMT BUS masih
berada di sektor perdagangan, sedangkan sisanya
adalah sektor jasa, kerajinan
batik, dan pertanian. Jumlah
nasabah pembiayaan BMT
BUS yang berkantor pusat di
Lasem, Jawa Tengah ini, kini
telah mencapai hampir 100
ribu yang tersebar di 65
kantor cabang.
Pada Oktober, BMT BUS
pun berencana menambah
kantor cabang di Sragen dan
Bumiayu. Sementara untuk
merambah wilayah Jawa
Barat, ungkap Zuhri, pihaknya akan masuk melalui
Losari terlebih dulu. “Insya
Allah dengan mulai di Losari
lalu kita akan mulai merembet masuk ke wilayah lainnya di Jawa Barat,” tandas
Zuhri.
Saat ini kantor cabang
BMT BUS, di antaranya berada di Brebes, Tuban, Lamongan, Purwodadi, Yogyakarta, Bojonegoro, dan Jakarta.
Program kemitraan
Selain memperoleh dana
LPDB, BMT BUS juga bekerja
sama dengan sejumlah bank
syariah. Zuhri mengungkapkan, pada tahun ini BMT
BUS memperoleh dana sekitar Rp 43 miliar melalui program kemitraan dengan bank
syariah, seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah,
BRI Syariah, Bank Syariah
Bukopin, dan BTN Syariah.
“Selain itu ada pula dari
PNM Rp 2 miliar dan Inkopsyah Rp 1 miliar. Dengan
kerja sama ini, kita juga
mendorong prinsip taawun
(saling membantu) dengan
lembaga keuangan syariah
lainnya,” papar Zuhri.
Saat ini pembiayaan BMT
BUS tercatat Rp 140 miliar
dan aset Rp 191 miliar. Dengan penyaluran dana LPDB,
Zuhri pun optimis pembiayaan dapat mencapai Rp 155
miliar. Sementara di sisi
rasio, pembiayaan bermasalah tercatat cukup baik,
yakni di bawah lima persen.
Pembiayaan macet, jelas
Zuhri, biasanya terjadi pada
pembiayaan mikro yang
nilainya kurang dari Rp 1
juta. ed: yeyen rostiyani
LEBIH BERHATI-HATI
LAI SENG SIN/AP
Sebuah monorail melintas di distrik perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Ada dua operator jalan bebas hambatan di negeri jiran ini yang mengajukan restrukturisasi utangnya pada 2010 ini. Akibatnya, dua perusahaan investasi syariah menyatakan tak akan membeli sukuk Malaysia yang bergerak di sektor tersebut.
REPUBLIKA
17
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
MGF03
POSISI INDONESIA
dalam Perbankan Syariah ASEAN
Inovasi produk
perbankan syariah
harus distandardisasi ke
seluruh pasar lain.
Badlisyah Abdul
Ghani
Executive Director dan
Chief Executive Officer
CIMB Islamic Bank
Berhad
eiring dengan memburuknya krisis keuangan
yang dipicu oleh berkurangnya likuiditas
dalam sistem perbankan
Amerika Serikat, yang
menyebabkan runtuhnya lembagalembaga keuangan besar, dunia—
terutama negara-negara ASEAN—
telah beralih ke praktik alternatif
perbankan dan keuangan berbasis
Islam. Kekayaan yang diwujudkan
dari perbankan dan keuangan
berbasis Islam harus dilaksanakan
secara ketat sesuai dengan prinsipprinsip syariah yang berasal dari
sumber pokok Alquran dan sunah
Nabi SAW.
Dasar utama melaksanakan
transaksi perbankan syariah adalah
harus dilakukan sesuai kontrak yang
S
jelas. Misalnya, jual beli, sewa-menyewa, bagi hasil, dan perjanjian
serupa lainnya.
Melalui kontrak keuangan yang
tegas ini, baik pelaku perbankan
maupun investor dapat mengurangi
risiko keuangan, merencanakan
kinerja keuangan mereka dengan
lebih baik, dan juga memungkinkan
kedua belah pihak untuk terlibat
dalam transaksi keuangan yang
paling sesuai dengan kemampuan
pengelolaan risiko mereka. Hal inilah
yang merupakan alasan utama
mengapa perbankan dan keuangan
syariah tetap terlihat menarik bagi
para investor yang telah kehilangan
kepercayaan dan keyakinan
terhadap sistem perbankan yang
konvensional.
Tren di Asia Tenggara
Malaysia telah memelopori dan
memimpin pertumbuhan perbankan
syariah di kawasan Asia Tenggara
dengan peraturan dan kerangka
perpajakan yang ketat. Ini dimulai
dari diberlakukannya UndangUndang Perbankan berbasis Islam
pada 1983.
Peraturan yang tegas memungkinkan Malaysia mendorong industri
ini ke tingkat yang belum pernah
terlihat di wilayah lain. Namun, satu
pasar yang tidak boleh diabaikan
oleh semua pemain di industri ini
adalah Indonesia.
Meskipun persyaratan peraturan
perbankan syariah dan industri keuangan di Indonesia masih dikembangkan, negara dengan umat
Muslim terbanyak di dunia ini telah
memosisikan dirinya sebagai pemain
yang berpotensi untuk memimpin
industri tersebut di Asia Tenggara.
Sejarah perbankan berbasis
Islam di Indonesia dimulai pada 1
November 1991. Ketika itu, Majelis
Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah mendirikan PT Bank Muamalat Indonesia dengan modal Rp
84 miliar yang dihasilkan dari
penawaran awal.
Sampai dengan Mei 2010, sudah
terdapat 34 bank syariah, termasuk
bank konvensional dengan unit
perbankan syariah. Terdapat juga
144 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Pemerintah Indonesia
terlihat sangat memahami pentingnya perbankan syariah. Melalui rencana strategisnya untuk mengembangkan pasar nasional, Bank Indonesia berencana untuk membuat
perbankan syariah Indonesia menjadi perbankan syariah terkemuka di
Asia Tenggara tahun ini.
Pemerintah Indonesia menargetkan Rp124 triliun dalam bentuk
aset dan pertumbuhan industri
sebesar 81 persen. Namun, aset
perbankan syariah di Indonesia saat
ini hanya mencakup 2,5 persen dari
total aset perbankan Indonesia
sebesar 270 miliar dolar Amerika
Serikat.
Namun, hal ini akan berubah
seiring dengan ditetapkannya kerangka peraturan di Indonesia. Dengan kebebasan jumlah pemain dan
industri yang akan diatur secara
baik, sejumlah kegiatan keuangan
diharapkan akan lebih terlihat.
Dengan demikian, peningkatan dari
total aset perbankan syariah
diharapkan akan tercapai.
Pasar potensial bagi perbankan
syariah di Indonesia sangat besar
karena 80 persen dari 249 juta
penduduknya adalah Muslim. Selama lima tahun terakhir, Indonesia
telah mengalami pertumbuhan ratarata 34 persen per tahun dalam
perbankan dan keuangan syariah.
Untuk 2010, Bank Indonesia
memperkirakan pertumbuhan
berkisar antara 33 hingga 35 persen
dalam bisnis bank syariah.
Sebagai upaya untuk mendorong
pertumbuhan ini, Bank Indonesia
baru-baru ini mengumumkan
inisiatif untuk bekerja sama dengan
Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia (LPPI) dalam mengembangkan program manajer cabang
dengan pengetahuan perbankan
syariah. Dengan usia yang dua
dekade lebih muda dibandingkan
perbankan konvensional, tenaga
profesional di bidang perbankan
berbasis Islam banyak dibutuhkan.
Untuk tahun ini saja, industri
perbankan syariah diprediksi akan
menyerap enam ribu karyawan.
Jumlah ini merupakan tambahan dari
10 ribu tenaga kerja yang telah
mempunyai pengetahuan perbankan
berbasis Islam.
Talenta dengan pengetahuan
lebih dalam mengenai perbankan
berbasis Islam menjadi faktor
penting dalam pertumbuhan industri
perbankan ini. Pengalaman dan kemampuan mereka dapat membantu
mempromosikan metode alternatif
dalam perbankan ini kepada
komunitas mereka.
Indonesia International Motor
Show yang diselenggarakan barubaru ini didukung oleh bank-bank
syariah, termasuk CIMB Niaga
Syariah. Acara ini menampilkan
institusi perbankan syariah ini
sebagai salah satu dari produk
andalan mereka.
Keberadaan lembaga perbankan
syariah dan produk dalam acara
internasional seperti ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan
mendidik masyarakat mengenai layanan dan produk perbankan syariah. Tentu saja, dalam segmentasi
perbankan ritel industri ini.
Pada masa yang akan datang,
permintaan nasabah akan terus
mendorong inovasi produk dan layanan keuangan berdasarkan
prinsip-prinsip syariah. Inovasi produk juga harus distandardisasi di
seluruh pasar lain. Oleh karena itu,
penting bagi Indonesia untuk tetap
memperbarui dan meningkatkan
kualitas perbankan syariah agar
layanan yang mereka sediakan
bersifat universal dan kompetitif.
CIMB sangat optimistis dengan
industri perbankan berbasis syariah.
Pengoperasiannya di Indonesia—
yang dipelopori oleh CIMB Niaga
Syariah, window operator dari PT
Bank CIMB Niaga Tbk—saat ini dalam restrukturisasi secara menyeluruh untuk memungkinkan kapasitas operasional yang lebih besar.
CIMB bekerja sama dengan
berbagai pelaku industri untuk
memfasilitasi pertumbuhan industri
di Indonesia dengan lebih baik lagi.
Dengan ambisi yang besar, tentu ada
peluang dan tantangan yang lebih
besar yang harus diatasi. Mari, kita
cermati secara saksama perkembangan perbankan syariah di
Indonesia. ■ ed: andi nur aminah
Potensi yang Belum Tergali
Yogie Respati
ndonesia tercatat sebagai negara
dengan mayoritas penduduk
Muslim. Namun, pangsa pasar
industri keuangan syariah yang masih
belum terlalu besar menunjukkan
peluang dan potensi yang belum
tergali.
Direktur Direktorat Perbankan
Syariah Bank Indonesia, Mulya E
Siregar, mengungkapkan, jika dibandingkan perbankan syariah global,
industri perbankan syariah Indonesia
tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan
perbankan syariah Tanah Air
mencapai 34 persen, sedangkan
industri global 15 hingga 20 persen
per tahun. “Dengan populasi Muslim
mayoritas di dunia, Indonesia pun
memiliki potensi besar keuangan
syariah di Asia bahkan di seluruh
dunia,” kata Mulya.
Potensi yang masih ‘tersembunyi’
itulah yang mengundang Al Baraka
Banking Group (ABG) dan Asian
I
Finance Bank (AFB) untuk membuka
kantor perwakilannya di Indonesia,
meskipun hingga kini kedua bank
tersebut belum memutuskan akan
mendirikan bank syariah di Indonesia.
ABG merupakan salah satu grup
perbankan terkemuka di dunia yang
memiliki sejumlah anak perusahaan
bank syariah di beberapa negara, seperti di Turki, Aljazair, Tunisia, Sudan,
Suriah, Afrika Selatan, Lebanon,
Bahrain, Pakistan, Yordania, dan
Mesir. Sementara itu, AFB merupakan
unit usaha dari Qatar Islamic Bank.
Chief Executive Officer AFB, Datuk
Mohamed Azhari Kamil, pun mengakui
jika Indonesia menjadi bidikan mereka
selanjutnya. “Lembaga keuangan
Timur Tengah sedang mencari peluang
untuk membentuk bank syariah di
Indonesia demi menangkap potensi
pertumbuhan yang besar, dengan
mayoritas penduduknya adalah
Muslim,” ujar Azhari.
Selain itu, tambahnya, AFB pun
berencana fokus pada pembiayaan
infrastruktur di Malaysia, serta
minyak dan gas di Indonesia dan
Malaysia. “Banyak potensi bisnis yang
bisa digarap di Asia dan keragaman di
bidang properti dan manufaktur di
Asia Tenggara,” ujar Azhari.
Di lain pihak, Dirut Bank Syariah
Mandiri,Yuslam Fauzi, menuturkan,
kendati terdapat sejumlah bank asing
yang tertarik masuk ke industri perbankan syariah Indonesia, ia tetap
optimistis pemain lokal bank syariah
akan tetap dapat bersaing. Dalam
waktu dekat, bank asal Malaysia,
Maybank, akan mengonversi Maybank
Indocorp menjadi bank umum syariah
(BUS).
Jika terealisasi tahun ini, Maybank
Syariah akan menjadi BUS ke-11 di
Indonesia. BUS lainnya yang telah
beroperasi, yakni Bank Muamalat,
BSM, Bank Mega Syariah, BRI Syariah,
Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria
Syariah, Bank Panin Syariah, BCA
Syariah, BNI Syariah, dan Bank Jabar
Banten Syariah. ■ ed: andi nur aminah
Class Ad
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA
19
Senin > 27 September 2010
VMM RENT CAR,INNOVA'08, Avan-
OTOMOTIF
za, Kj Kapsul, Panter,Pick Up,harga
RAGAM
BERAS
1009/B0034 - 3
AGEN
MOBIL DICARI
CHARYN MBL Beli Mbl PU, Box,
murah & Brkwlitas, Hub: Markting
STIKES ISTARA BTH LLSN utk Tng
Officer (Bp. Habibi) 021 91550870
Staf & Dosen:A.Tetap 1.D4 Kebidan-
SMS almat 0838-99-6565-44 mulyani
an 2.D3 Kebidanan+ S1 Kesehatan
ARSITEKTUR
pemesanan slruh Indo min order 1
Masyarakat 3.SMK Keperawatan 4.
kontainer,bbs ongk.krm.
Pakarya (OB)Tinggal di tempat 5.
nat,kirim surat permohonan ke: MGK
MALL Lt.1 Blok C5 No.2 Jl.Angkasa
CV. BATUWOKA. DESAIN ARS
sklh, Dll, pkt krja+3D Free Urs IMB
200rb:021-5325110 / 021-99494237
1009/B0031 - 3
JASMINDO RENT CAR, APV Avanza, Innova, Elf semua th baru.Harga
TELEKOMUNIKASI
1009/B0036 - 6
Kav. B6 Kemayoran Jakarta 10650
TERSEDIA KURMA SEPANJANG
CUCI KARPET
Ph: 021-86903789 / 021-86900201,
CUCI KARPET, Sofa, dll. Sistem
email:thamra@thamra.com/duta
Chem-Dry USA # 1, Non-Toxic. Ph.
karimah@gmail.com, website: www.
72789760, 4523265, (0271) 7080888
1008/B0076 - 3
ANTENA
DEPOT AIR
ASURANSI
1009/B0054 - 8
WALK IN INTRVW BANK SWASTA
SPG &Adm, min SMU,Gapok, Inctve,
Bns, Jl.Panglima Polim 5 No.16Jksl
1009/B0047 - 4
PAKET USAHA DEPO AIR MINUM
KOPERASI BAITUL MAAL M Swk
"ANTENA SOLUTION" 46753000-
PRU SYARIAH TAB & ASR TRBK
Terbaik mulai 8 jt sistem RO/
Apv,Inv,Sdn,Elf5sit, avanza+spr sw
83472200 Antena 100rb, prbl+300ch
U/rwt Inp,Sktkrs, Dana pddkn+pnsn,
UV/Ozone/Hexa pasang Se -Indo
25-50rb/jam min.8 & 10jm trm krjsm
1,5jt oke/Tlkm/indvsn,yes/Top TV, prll
Wrsn.Cr. Agn Kms+Bns bsr , Jln2 Ln,
Hubungi :02170720795- 68011130-
54-94061,53678458,08128001438
2-10tv lbr Bk Sejbdtbk
Tng Gratis 081319956359, 94995153
70729189
1009/B0022 - 3
bidanan.Krm ke: Jl. Inspeksi Saluran
Nas Bth. S.Mngr, SCO,Tele/Mrktng,
08128738700,087770047099
1009/B0035 - 3
2. S2 Kprawatan 3.S1
Kdoktern/S2 Kedoktrn 4 Spesialis Ke-
Blok IV C Kalimalang Jaktim
Tahun (ready stock 40 jenis kurma)
thamra. com
Sopir 6.Satpam.B.Tidak Tetap: 1.S2
Kesehatan
1009/B0053 - 6
(CAD) 5rb/m2, RAB Rmh,Ruko,Msjd,
murah + sopir pglmn 021. 70807300,
1009/B0042 - 3
Transportation Mencari Perwakilan
Mempunyai tempat strategis pemi-
70728139/91133329/08121256666
MOBIL DISEWAKAN
Bp. Irfan Hp.081381844866
beras min 25kg diantar smp tujuan
ATX LOGISTICS AIR SEA LAND
Agent di Seluruh Indonesia Syarat:
Truk,Bis,Mnbus,Sdn,Jeep,Mtsbs,
1008/B0064 - 3
GROSIR BRS CV GHINAN ORDER
(rmh,kntr, toko dll U. Wil.DKI Jakarta.
PROPERTI
Tyt,Szk,Iszu,dll, Rsk/ Nabrak Dibeli.
u. Sekolah Brtaraf International Di
Jakarta syrt:S1,aktif brbhs.Ing. Hub.
ekonomis Hub: 70111137, 5383191,
081210111137
DIBTHKN GURU MTEMTIKA & IPA
1008/B0088 - 3
1009/B0041 - 3
1009/B0001 - 3
MLM
BTH MENDESAK 25 P/W 30-69TH,
Krj ktr Haji + Umroh,Inc 4,5jt/bln. utk
HEWAN KURBAN
ek. PHK, pnsiun, Rosmayanti. 02194330560-081314679643
1009/B0028 - 3
AL ISHLAH AQIQAH sedia kambing
siap masak & antar mulai 550 rb/
masak 250rb.gratis buku sertifikat
Hub: 83666610/ 7828680/ 081511398283. www.alishlahaqiqah.com
1008/B0081 - 4
HAJI+UMROH Bth Cpt 35 /W 3067th Bs jd agen perwakln se Indo.
Pensiunan,Ust/jah,IRT. Hj. Umi Rahayu T.98984968-081288514172
1009/B0055 - 3
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing
Mlai 600rb msk aneka menu,grts krm
ptng & 50 buku Risalah aqiqah.
0217509991-68434577-97734850
PENTERJEMAH
1009/B0017 - 3
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH
Hrg Mulai 500Rb Masak Aneka Menu,
7 bhs. Leg :Dep.keh /Lu/Not/Kdtaan,
Grts Krm Potong & 50 Buku Risalah
Aqiqah.7509991/68434577
1008/B0072 - 3
Jl.Petojo Binatu Raya29A JakPus Ph.
6322273/6320826/63869501/Fax.
63855830,08179135827
1009/B0032 - 4
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426/ 89589393 / 89589393/ 7535062 sdia Kmbing Mulai 600Rb Masak
Aneka Menu,Grts krm Potong, 50
PRIVAT
Buku Aqiqah & Souvenir
1009/B0011 - 3
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
PANTI ASUHAN ALKHAIRAN trm
Kom,Ing,Prnc,Mndr,Jrm, Jpng, Arb/
lyn Kambing Aqiqah&sykrn pkt mkn
ngaji TOEFL, guru ke rumah/ kntr
dus BCA 63302030001. Mdr.006005-
788421 31/ 98763201,081808863974
613181 T:08161636685-86903337
1009/B0012 - 3
1009/B0007 - 3
NURSOBAH AQIQAH sedia kambing
mlai 600rb grts 50bk aqiqah,Nsibox
m.6,5rb.8744866,4586532,Depok
info: nursobahaqiqah@yahoo.com
1008/B0087 - 3
KURSUS KHUTBAH JUM'AT & Ied
LD. Fajrul Islam u/ Muslimin Hub.
021. 47881415 pendaftaran Mulai
skrng,bljr 09 okt 2010
1009/B0033 - 3
LOWONGAN
TOEFL KILAT, Untuk CPNS Pemda/
DBTHKAN MARKETING Alat Kesehatan, punya kendaraan,ulet,jujur&
tngng jwb. Pusat Niaga Duta Mas Jl.
Dept. 1 Minggu Score pasti 450, sudah ribuan yg sukses Hub: 70662628,71209455
1009/B0050 - 3
Fatmawati 39 Blok C2 No. 11-12 Jak
Sel 021-92119995 / 0816 918 928
1009/B0027 - 3
TRAVEL
DIBTHKAN 1 ORG STAFF accounting Min D3 Akunt,mngrti pjk,wnita,
HNY DG 3,5JT BS BUKA TRAVEL
Max. 27thn,dutmkn wil Jaktm&Bksi
ONLINE ctk tkt lsg.www.klikmbc.co.id
Jl.Kol Sugiono No.37 Duren Sawit
021 - 5228525/26 franchise: 08167-
Jktim 13430 Ph.86612586
05750
1009/B0048 - 4
1009/B0018 - 3
Tanpa Asam Urat
Kerja Jadi Giat
P
ekerjaan
ibu-rumah
tangga bukanlah ringan.
Nyaris hampir dua pulu
empat jam dia harus bekerja
untuk melayani suami dan
anak serta mengurus rumah.
Karena itu, kesehatan juga
penting bagi ibu rumah
tangga. Adalah Tati, seorang
ibu rumah tangga merasakan
betul kebutuhan stamina
yang prima. Menurut warga
Jalan Mawar, Depok Jaya –
Depok, ini, pekerjaan rumah
tangga membutuhkan stamina yang prima karena mobilitasnya yang tinggi. ”......
namun sejak sekitar setahun
yang lalu saya mengalami gejala gangguan seperti sendi
membengkak dan nyeri,
terutama saat digerakkan
kata dokter itu gejala asam
urat. tentu saja hal ini cukup
mengganggu tugas saya yang
membutuhkan
mobilitas
tinggi” papar Tati mengawali
obrolan. “...selain itu badan
juga sering lemas...” imbuh
wanita berusia 42 tahun ini.
Suatu hari orang tuanya
memberi Gentong Mas untuk
dicoba.
Setelah
sebulan
mengkonsumsi Gentong Mas
secara rutin tiap pagi dan
sore, Tati merasakan adanya
kemajuan pada kesehatannya.
”........Alhamdulillah,
belum habis lima kotak rasa
nyeri
pada
kaki
dan
persendian berangsur-angsur
mereda. kaki mulai bisa digerakkan kembali.....” ujar
Tati dengan gembira dan
penuh syukur. “...sekarang
kinerja saya tak terganggu
lagi karena kaki mulai lancar
digerakkan selain itu masuk
angin juga tak datang
lagi...kini kerja bisa optimal
lagi....” imbuh Tati senang.
Gentong Mas terbuat dari
herbal alami seperti Gula
Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) mengandung
niacin yang berfungsi mengkikis timbunan purin penyebab
asam
urat
yang
menumpuk di persendian
kaki dan tangan. Untuk mengatasi rasa sakit, Gentong
Mas juga mengandung linoleic acid dan thymohydroquinone yang mencegah
terjadinya radang (inflamasi)
pada sendi. Gentong Mas juga mengandung Ascorbic
Acid, Omega 3,6 dan 9 yang
efektif meningkatkan sistem
kekebalan tubuh (imunitas)
untuk menangkal berbagai
kendala
kesehatan.
Riboflavin pada Gentong Mas
memperlancar metabolisme
yang
mampu
mengatasi
gangguan masuk angin.
Gentong Mas dibuat tanpa bahan kimia sintetis, sehingga aman dikonsumsi.
Manfaat bagi kesehatan dan
kelezatan rasanya membuat
semakin banyak masyarakat
yang mengkonsumsi Gentong
Mas.
Untuk informasi lebih lan-
jut silahkan hubungi 021
70804636 / 081381658919 kunjungi www. gentongmas.com.
Bagi anda yg membutuhkan
Gentong Mas bisa didapatkan di
apotek / toko obat terdekat atau
hubungi :
Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021)
71503618, Jakarta Utara (021)
37460843 Bekasi (021) 704-95100, Depok (021) 37713090 , Kota Tangerang (08121926-9571),
Tangerang Selatan (0812-10344355), Kab. Tangerang (081279066628), Bogor (0852210 19518),
Cirebon (0812-2169618), Banten
(0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131
6821146), Bali (08133 7571457)
Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741)
Bengkulu (085-273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera
Utara (081384777717) Riau (0813 8765-0717)Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08522 398 27-05) Sulawesi Selatan
(0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kaliman
tan Selatan (08125 0980 570)
Kalimantan Barat (081 3761
79880) Kalimantan Tengah (0813
4638 2718), Sumatra Barat (0812
833 07337) NTB (081338 3556
61). G
Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114
www.gentongmas.com
Kirim materi
IKLAN anda
berupa PDF
Font Convert BW
atau CMYK ke:
iklanrepublika@
yahoo.com
CSR
20
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> kinerja <<
Sido Muncul Sumbang Korban Letusan Sinabung
T Sido Muncul memberikan bantuan
kepada korban letusan Gunung
Sinabung, Sumatera Utara. Bantuan
dalam bentuk uang sebesar Rp 100 juta
diserahkan Direktur Utama PT Sido
Muncul Irwan Hidayat kepada Menko
Kesra Agung Laksono di Kantor Menko
Kesra Jakarta akhir Agustus lalu.
Bantuan kedua dalam bentuk barang
berupa selimut, obat-obatan serta produk
Sido Muncul seperti Kopi Ginseng dan
Jahe Wangi senilai Rp 200 juta diserahkan
langsung kepada masyarakat melalui
Posko Korban Letusan Gunung Sinabung.
P
Selain memberikan bantuan
dan kepedulian kepada
masyarakat yang menjadi
korban letusan Gunung
Sinabung, perusahan jamu
terbesar di Indonesia itu
juga memberikan bantuan
dan kepedulian kepada
para pedagang jamu
dengan menyelenggarakan
Mudik Gratis Bersama
Pedagang Jamu seJabodetabek. Kegiatan
mudik yang ke-21 tersebut
diadakan di area parkir barat Pekan
Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran,
Jakarta, Ahad (5/9).
Para pemudik dilepas Menteri
Perhubungan, Fredy Numberi; Menteri
Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar;
Menkokesra, HR Agung Laksono;
Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak, Linda Amalia
Sari; Wantimres Meutia Hatta dan
Kepala Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (POM) Dra Kustantinah.
Menurut Direktur Pemasaran PT Sido
Muncul, Kris Irawan, kegiatan mudik
gratis tahun ini diikuti sekitar 18 ribu
pedagang jamu se-Jabodetabek beserta
keluarganya dan para pedagang asongan.
Para pemudik sebanyak itu, kata dia,
diangkut 280 unit bus. ''Para pemudik
secara serentak diberangkatkan dari
Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang dan
Cikampek dengan tujuh kota tujuan yaitu
Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara,
Solo, Wonogiri dan Jogjakarta,'' jelasnya
seraya menambahkan, kegiatan mudik
gratis yang dimulai sejak 1991 itu akan
terus dilakukan oleh Sido Muncul.
■ damanhuri zuhri, ed: irwan kelana
DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
>> sosialita <<
Gotong Royong
dalam CSR
KEGIATAN
CSR
Salah satu
kegiatan CSR
yang dilakukan
PT Adaro.
Kepentingan
para stakeholder
merupakan inti
dari sebuah
kegiatan CSR.
DARMAWAN/REPUBLIKA
Oleh Mansyur Faqih
CSR merupakan aspek
strategis bagi perusahaan.
erbicara mengenai corporate
social responsibility (CSR) tidak
pernah lepas dari para stakeholder atau pemangku
kepentingan yang terkait
dengan sebuah entitas bisnis.
Dapat dikatakan kepentingan para stakeholder merupakan inti sebuah kegiatan CSR.
Tak heran jika beberapa pakar mengatakan
kesuksesan sebuah CSR dapat
diindikasikan dengan tingkat kepuasan
stakeholder yang terlibat.
Direktur Eksekutif Indonesia Business
Link (IBL), Yanti Koestoer menjelaskan, CSR
sebaiknya dilakukan secara gotong royong
atau bersama-sama. Dengan kata lain, melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
‘’Perusahaan tidak perlu melakukan CSR
sendiri-sendiri. Namun bisa secara gotong
royong. Maksudnya, melibatkan semua
pihak yang terkait untuk menyelesaikan satu
masalah yang sama,’’ ujarnya.
Dengan menerapkan sistem multi kemitraan, lanjut Yanti, maka CSR akan lebih
terarah, tidak tumpang tindih, dan saling
menopang satu sama yang lain. Selain itu,
juga membuat efisiensi waktu, tenaga dan
biaya. Apalagi masalah yang ada di
Indonesia terlalu banyak dan besar untuk
dapat diselesaikan oleh satu atau pun
beberapa perusahaan.
Yanti memberikan contoh, untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di sebuah
daerah, perusahaan dapat melibatkan
pemerintah sebagai pemangku kepentingan.
Kemudian juga melibatkan tokoh masyarakat
dan kalangan pemuda agar lebih mudah
diterima masyarakat. Perusahaan dapat pula
melibatkan LSM sebagai pelaksana
program.
Selain menjalin hubungan dengan stakeholder, Yanti juga menganjurkan kepada
perusahaan untuk bekerja sama dengan
perusahaan lain. Ia mencontohkan dengan
membagi wilayah cakupan bantuan CSR
kepada beberapa perusahaan untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
‘’Kerja sama multi kemitraan bisa
dilakukan secara vertikal maupun horison-
B
tal. Jadi bisa dilakukan bersama dengan
stakeholder yang terkait atau juga dengan
perusahaan lain untuk mengatasi masalah
yang sama,’’ jelasnya.
Komite Ahli Corporate Forum for
Community Development (CFCD), Prof
Hardinsyah menambahkan, kerja sama
dengan perusahaan lain memungkinkan
dilakukan pada tahap perencanaan. Untuk
pelaksanaan, perusahaan pasti memilih
untuk menjalankan sendiri.
Karena pada dasarnya tidak ada perusahaan yang ingin menjalankan CSR-nya beramai-ramai dengan perusahaan lain. Pasalnya, setiap perusahaan ingin tahu hasil dari
apa yang mereka lakukan. Kalau dijalankan
secara ramai-ramai, maka kinerja perusahaan tidak akan dapat terukur dengan baik.
‘’Solusinya adalah dengan membagi CSR.
Siapa menangani apa dan di mana. Misal di
daerah Bogor ada beberapa perusahaan.
Untuk satu isu yang ingin diatasi dengan
CSR, tinggal dibagi saja ke perusahaanperusahaan tersebut daerah mana yang
dapat mereka tangani,’’ paparnya.
Hardinsyah mengungkapkan, kemitraan
yang terjalin ketika menjalankan CSR merupakan hal wajar. Pasalnya, perusahaan
memiliki keterbatasan sumber daya manusia
untuk menjalankan program mulai dari awal
hingga akhir. Untuk itu, diperlukan bantuan
dari pihak lain yang dapat menjangkau apa
yang tidak dapat dijangkau oleh perusahaan.
Tak heran jika ia menilai kemitraan yang
dijalin ditentukan oleh jenis kegiatan CSR
yang akan dilakukan. Mengenai hal ini ia
mendorong perusahaan agar melakukan prioritas dalam ber-CSR. Yakni, lebih mengedepankan kegiatan CSR sebagai solusi dari
dampak risiko tinggi yang ditimbulkan dari
perusahaan tersebut. ‘’Fokus utamanya
harus untuk meminimalisasi risiko dari
keberadaan bisnis itu sendiri,’’ tambahnya.
Menurut Hardinsyah, pemerintah yang
harus menginisiasi multikemitraan dalam
CSR. Karena pemerintah yang memiliki
akses informasi mengenai apa yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, ia menganjurkan untuk membentuk sebuah lembaga
yang nonsektoral yang melakukan koordinasi
dengan berbagai perusahaan dan mitra
lainnya.
Karena sifatnya yang nonsektoral, fungsi
pun ini tidak mungkin dilakukan oleh kementrian yang sekarang ada. Apalagi, bidang
kerja CSR sangat luas. ‘’Sebaiknya ditangani
oleh deputi yang berada di bawah wapres
atau kantor presiden. Sehingga bisa
melakukan koordinasi yang lintas sektoral,’’
ujarnya.
Yanti mengatakan, dalam menjalankan
multikemitraan harus didasari oleh tiga
asas. Yakni, asas saling menghormati
(mutual respect), setara dengan artian tidak
ada yang menekan dan ditekan. Serta asas
transparan yang merupakan kunci dari kemitraan. Kalau tidak ada transparansi, maka
dipastikan akan timbul konflik. ‘’Ikatan multikemitraan ada tangan sejajar. Bukan tangan
di atas atau di bawah,’’ paparnya.
Perbedaan Pemahaman
Menurut Yanti, ada beberapa kendala
yang biasanya muncul dalam kemitraan.
Antara lain, tidak adanya pemahaman antara
peran mitranya. Contohnya, pemerintah
merasa lebih tinggi karena merupakan
pemangku kekuasaan yang bertanggung
jawab. Kemudian perusahaan merasa punya
dana dan tidak ingin tahu bagaimana kondisi
pemerintah. Sementara masyarakat menganggap CSR hanya sebagai pemberian
bantuan semata.
Hal ini terkait dengan adanya perbedaan
pemahaman definisi CSR. Baik di tingkat
pemerintah, perusahaan, masyarakat atau
pun stakeholder lainnya. ‘’CSR masih
didefinisikan keharusan perusahaan untuk
membantu masyarakat dan lingkungan
sekitar. Padahal CSR merupakan aspek
strategis bagi perusahaan. Karena CSR akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan,
bukan malah merugikan,’’ jelas Yanti.
Hal serupa diungkapkan Hardinsyah.
Menurutnya, perbedaan pemahaman mengenai CSR di antara para pemangku kepentingan masih menjadi masalah tersendiri.
Khususnya untuk perkembangan CSR di
Indonesia.
Para stakeholder, lanjutnya, masih belum
dapat memahami tujuan CSR. Masih banyak
yang menganggap CSR sebatas pemberian
sumbangan atau pun sekadar pencitraan
semata.
Padahal, CSR seyogyanya merupakan
upaya untuk meminimalisasi risiko dan
meningkatkan manfaat bagi stakeholder.
Mulai dari pemegang saham, karyawan, konsumen, masyarakat, pemerintah, suplier,
hingga lingkungan. ■ ed: irwan kelana
DOK UNILEVER
ULI Panen Raya
Kedelai Hitam di Ngawi
rogram pembinaan dan pemberdayaan
petani kedelai hitam merupakan salah satu
kegiatan corporate social responsibility
(CSR) PT Unilever Indonesia (ULI). Hal ini seiring
dengan komitmen perusahaan tersebut untuk
menciptakan masa depan yang lebih baik
bersama masyarakat.
Sejak tahun 2000, ULI memberikan perhatian
khusus terhadap pembinaan dan pemberdayaan
petani kedelai hitam. Program ini terus berkembang hingga pada 2007 silam Yayasan Unilever
Indonesia turut berpartisipasi membina dan mendukung pemberdayaan perempuan petani kedelai
hitam. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendapatkan pelatihan
keterampilan, kepribadian, dan kewirausahaan.
Terkait dengan program pembinaan dan pemberdayaan petani kedelai hitam, ULI bersama
Pemerintah Kabupaten Ngawi menyelenggarakan
acara Panen Raya Kedele Hitam 2010, belum
lama ini di Ngawi, Jawa Timur. Khusus Kabupaten
Ngawi, telah ditanam kedelai hitam di area
seluas 97 hektar pada musim tanam ini. Total
lahan di Ngawi yang ditanami kedelai hitam per
2010 mencapai 245 hektar.
Hasil uji perkiraan hasil panen yang dilakukan
Dinas Pertanian setempat menunjukkan, benih
bibit unggul Mallika dapat menghasilkan hingga
1,6 ton per hektar di tengah cuaca yang tidak
menentu pada tahun ini. ULI menyatakan akan
membeli hasil panen tersebut untuk bahan baku
kecap Bango.
Selain merayakan hasil panen kedelai hitam,
acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antarpetani kedelai hitam se-Kabupaten
Ngawi. ULI berharap panen raya ini dapat memotivasi petani setempat untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan memperluas wilayah
binaannya.
Acara Panen Raya Kedele Hitam 2010 tersebut dihadiri oleh Ir Budhi Sulistyono selaku Bupati
Ngawi; Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Hasono,
ST; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dwi
Rianto Sudjatmiko; Kepala Dinas Pertanian Ir
Sutrisno Msi; serta Andre Setiawan dari ULI dan
Tri Harjaka Sp Mp sebagai perwakilan dari UGM
(Universitas Gadjah Mada). Hadir pula sekitar
400 petani kedelai hitam dari wilayah Kabupaten
Ngawi.
Sehubungan dengan perayaan ulang tahun
kesepuluh, Yayasan Unilever Indonesia mengajak
seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan
pledge atau ikrar. Yaitu, untuk melakukan
langkah kecil inspiratif dalam kehidupan seharihari yang dapat membawa perubahan besar.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk
menyuarakan ‘pledge‘ dapat melakukannya
melalui media sosial seperti Twitter
(@LangkahKecil) dan Facebook. Melalui media
tersebut, para Fans Langkah Kecil dapat
menyumbang seribu rupiah jika bergabung ke
Langkah Kecil Fans Page untuk membantu
sekolah di daerah binaan Yayasan Unilever
Indonesia. ■ faqih ed: irwan kelana
P
REPUBLIKA
kabar jabodetabek
21
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
>> metropol <<
RTH di Jakbar
Baru 20,6 Persen
JAKARTA — Ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta
Barat baru terealisasi sekitar 257 ha atau 20,6
persen dari yang ditargetkan. Kepala Suku Dinas
Tata Ruang Jakarta Barat, Sudjono, mengatakan,
RTH yang ditargetkan 986,6 ha atau 7,9 persen dari
luas wilayah sekitar 127,11 km2. “Angka ini masih
jauh dari yang diharapkan,” katanya, Jumat (24/9)
akhir pekan lalu.
Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin mengata-
kan, RTH diperlukan untuk menambah udara bersih
di Jakarta. Menurutnya, masyarakat sudah kesulitan
dengan udara bersih. Ia mencontohkan, Tokyo,
Jepang, yang sudah padat penduduk hingga setiap 1
km, mereka harus membayar udara bersih yang
mereka hirup. Maka, ia meminta agar sudin terkait
mencari lahan-lahan kosong di Jakarta Barat.
“Lahan itu bisa dijadikan lahan interaktif untuk menyaring udara dan tempat sosialisasi masyarakat.”
Camat Tambora, Imron Sjahrin, mengatakan
kesulitan mencari RTH di lingkungannya. Sebab, status tanah di sana kebanyakan milik negara. Kalaupun ada, belum ada kesepakatan antara pemilik
lahan dan pemerintah mengenai harga. n c22
Bangunan Penghalang
Drainase akan Dibongkar
JAKARTA — Drainase di sejumlah wilayah di Jakar ta mengalami penyempitan akibat adanya bangunan liar. Maraknya bangunan liar di sekitar drainase menyebabkan aliran air tersendat sehingga menimbulkan genangan ketika curah hujan tinggi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta
Ery Basworo mengatakan, genangan air yang terjadi
di sejumlah jalan karena banyak drainase tertutup
beton yang di atasnya berdiri bangunan. Akibatnya,
sampah menumpuk di dalam saluran kemudian terjadi penyempitan lebar saluran.
“Saluran penghubung di Jakarta mengalami
penyempitan, maka air tergenang di jalan. Karena
itu, kami merencanakan akan membesarkan saluran
penghubung sebagai tali air untuk mengalirkan air
hujan ke laut atau sungai yang ada di Jakarta,” kata
Ery, Ahad (26/9). Rencananya, penyelesaian 106
genangan di lima wilayah akan dilakukan secara
bertahap hingga 2012. Mulai bulan depan, Dinas PU
akan membongkar bangunan yang menutup
drainase, menertibkan saluran penghubung yang tertutup sampah dan lumpur, serta memperlebar saluran penghubung. n muhammad fakhruddin
'Perhatikan
Daerah Tetangga'
Muhammad Fakhruddin
Lonjakan kaum
urban setelah
Lebaran harus
diantisipasi.
MGF03
HARI BEBAS KENDARAAN
Sejumlah warga Ibu Kota bermain sepak bola saat belangsungnya hari bebas kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia,
Jakarta, Ahad (26/9). Hari bebas kendaraan digunakan masyarakat ibu kota untuk aktivitas berolahraga dan diharapkan pula dapat
mengurangi polusi di ibukota.
DKI tak Batasi Pembangunan Gedung
JAKARTA — Menyusul
amblesnya Jalan RE Martadinta, Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta tidak akan membatasi pembangunan gedung di seluruh
wilayah Ibu Kota, khususnya di wilayah Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta
Fauzi Bowo menegaskan,
standar bangunan dan gedung yang ada di Jakarta
telah sesuai dengan standar
yang diberlakukan secara
nasional.
“Standar itu bersifat nasional dan menjadi tanggung jawab bagian Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum
(PU) kalau memang ada sesuatu. Yang ada pada kami
adalah peraturan bangunan
yang menggunakan standar
itu sebagai referensi,” kata
Fauzi Bowo, Jumat (24/9),
akhir pekan lalu.
Menurut Fauzi, menghentikan pembangunan gedung di Jakarta Utara sama
sulitnya dengan melarang
produksi mobil di Indonesia
meski sudah padat. Meskipun banyak pengamat meminta agar pembangunan
gedung di Jakarta dibatasi,
hal itu tidak semudah dilakukan.
“Pengamat berhak berbicara seperti itu, tetapi kalau gubernur yang punya
tanggung jawab secara komperhensif tidak pantas berbicara hal itu,” tutur Fauzi.
Gubernur menambahkan,
amblesnya Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, sepanjang 103 meter tidak serta-merta membuat Pemprov
DKI Jakarta menghentikan
pembangunan infrastruktur
dan sarana prasarana di
Jakarta Utara. Kalau terjadi
sesuatu pada bangunan atau
infrastruktur yang telah
dibangun, menurut Fauzi,
hal itu menjadi tanggung
jawab dari Pusat Penelitian
dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum
(Puslitbang Kemenpu) untuk melakukan penelitian
dan memberikan rekomendasi alternatif jalan keluarnya.
“Yang menjadi tanggung
jawab kami adalah menerapkan peraturan bangunan
sesuai standar nasional,”
ujarnya.
Populasi meningkat
Kepala Bidang Informasi
Publik Dinas Komunikasi
Informasi dan Kehumasan
DKI,Cucu Ahmad Kurnia,
mengatakan, sebenarnya
semua permasalahan yang
terjadi di Jakarta berpangkal pada populasi penduduk
yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian, banyaknya pembangunan gedung dan perumahan di wilayah Jakarta
setiap tahun sebagai tempat
tinggal warga Jakarta. Dengan begitu, dibutuhkan akses jalan dan jembatan sebagai infrastruktur utama diikuti dengan infrastruktur
pendukung lainnya, seperti
halte bus dan jembatan penyeberangan orang.
“Jika semuanya itu dihentikan, ke mana lagi warga Jakarta akan mencari
tempat tinggal? Atau mereka
tidak bisa pergi ke manamana karena akses jalan,
jembatan, dan infrastruktur
lainnya tidak ada sama
sekali,” katanya.
n Muhammad Fakhruddin
JAKARTA — Kesenjangan ekonomi antara DKI Jakarta dan daerah tetangga
memicu arus urbanisasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk memperhatikan daerah tetangga
untuk merangsang penciptaan lapangan kerja.
“Sulit untuk membatasi
pendatang baru karena Jakarta memang memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi. Sedangkan pembangunan ekonomi di daerah lainnya belum berimbang,” kata
Djan Faridz, anggota Dewan Perwakilan Daerah
daerah pemilihan DKI Jakarta, Ahad (26/9)
Menurut Djan, untuk kasus Jakarta, pembatasan
pendatang baru bisa dilakukan secara alamiah apabila
pembangunan ekonomi kota
dan kabupaten di provinsi
yang bertetangga dengan
Jakarta bisa ditingkatkan,
sehingga daerah itu mampu
menciptakan lapangan kerja
bagi warganya. “Pemerintah
pusat perlu mendorong
pembangunan kota dan kabupaten di provinsi tetangga Jakarta. Tentunya DKI
juga dapat bekerja sama untuk merangsang terciptanya
lapangan kerja di daerah
tetangga,” ujarnya.
Djan mengatakan, lonjakan kaum urban setelah
Lebaran harus diantisipasi,
khususnya bagi pendatang
baru yang ingin mencari
kerja di Ibu Kota. “Banyak
pendatang yang gagal mengadu nasib ke Jakarta, ak-
hirnya keberadaan mereka
hanya menjadi beban pemerintah,” katanya.
Masalah pengangguran
yang dihadapi kota besar ini
membuktikan kegagalan
sistem otonomi daerah. Menurut dia, setiap kepala daerah tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan
melalui pengembangan pusat industri, bisnis, usaha,
atau jasa. “Alhasil pemuda
asal daerah tetap menyerbu
kota besar, termasuk Jakarta. Juga karena demokrasi
yang digulirkan melalui pemilihan langsung kepala
daerah tidak diikuti dengan
pengembangan ekonomi,
sehingga ketimpangan tetap
terjadi,” tuturnya.
Demokrasi yang dikembangkan pada kenyataannya
hanya menciptakan ‘raja’
kecil di setiap daerah. Sehingga otonomi daerah hanya melahirkan arogansi dan
egosentris kedaerahan. Akibatnya, kerja sama di antara
daerah kerap tidak pernah
terealisasi. “Karena itu, diperlukan pengembangan pola kerja sama antardaerah,
terutama kota besar dengan
daerah lainnya melalui pemerintah pusat. Sehingga,
beban yang ditanggung kota
besar seperti Jakarta dapat
terurai,” ujarnya.
Angka pengangguran di
DKI Jakarta semakin bertambah. Hingga September
2010, data Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) DKI Jakarta
menyebutkan jumlah pengangguran di DKI Jakarta
mencapai 600 ribu orang.
Padahal, angka pengangguran di DKI sempat turun
dari 570.560 orang pada Februari 2009 menjadi 537.470
orang pada Februari 2010.
Angka pengangguran ini
diprediksi bakal terus bertambah seiring dengan kedatangan pendatang baru
pada arus balik Lebaran tahun ini. Tahun ini jumlah
pendatang baru diprediksi
mencapai 60 ribu orang, sedangkan tahun lalu jumlah
pendatang baru mencapai
69.554 orang.
Djan mendukung langkah Pemprov DKI untuk
menertibkan pendatang baru yang tidak memiliki keterampilan apa pun atau tidak dilengkapi persyaratan
administrasi kependudukan.
“Operasi yustisi kependudukan kita dukung. Di samping mengurangi laju migrasi ke Jakarta, tujuan
lainnya mendorong pendatang untuk memenuhi syarat administratif agar menjadi warga yang bertanggung jawab,” katanya.
Pendatang harus paham
bahwa menjadi warga Jakarta harus memenuhi syarat-syarat tertentu sebagaimana warga lainnya. “Sehingga memudahkan Pemprov DKI membuat perencanaan yang tepat jika jumlah warganya diketahui dengan akurat. Tetapi, operasi
ini harus dilakukan sesuai
aturan dan manusiawi.”
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Kota
Tangerang, Harry Mulya
Zein. Menurut dia, secara
kasat mata, kesenjangan
pembangunan antara masyarakat Provinsi Banten
dan DKI masih tinggi.
Kendati selama 10 tahun
berdiri sebagai provinsi terpisah dari Jawa Barat, Banten cukup mengalami kemajuan. Namun, kesenjangan
pembangunan di internal
Provinsi Banten, misalnya
pembangunan antara Kabupaten Lebak, Kabupaten
Pandeglang, dan Kabupaten
Serang dengan wilayah yang
ada di Tangerang (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang
Selatan). n ed: budi utomo
Wajah Betawi Tempo Deoloe
ak seperti hari-hari sebelumnya, cuaca pada Sabtu
(25/9) akhir pekan lalu cerah. Sepanjang Jalan Puri Kembangan, Jakarta Barat, banyak kendaraan bermotor antre menuju satu
tempat di dekat kantor wali kota.
Dari dalam mobil terlihat rombongan lelaki dengan kopiah, baju
putih, dan sarung yang melingkar di
leher. Ada pula para perempuan
berdandan cantik dengan kebaya
warna-warni dan gincu menghiasi
bibir. Orang-orang yang berdandan
serupa pun terlihat di sepanjang
jalan. Mereka menuju satu tempat
yang sama, yaitu ke perhelatan
tahunan Lebaran Betawi.
Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan
orang mulai berdatangan dan
memadati areal yang disediakan.
Seperti apa muka Betawi tempo
dulu, mungkin tak banyak yang
tahu. Namun, Lebaran Betawi sengaja menghadirkannya di tengah
hiruk pikuk Ibu Kota. Masyarakat
Jakarta dapat menikmati suasana
Betawi tempo dulu atau kampung
besar Jakarta masa lalu.
Rumah khas betawi sengaja
T
MONOREL
MGF03
Sejumlah mobil melintas diantara pondasi monorel di kawasan
Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (26/9). Salah satu alat trasnportasi solusi kemacetan di ibukota tersebut pekerjaannya hingga
kini masih terbengkalai dan tersendat.
didirikan lengkap dengan atribut
dan hiasan yang menunjukkan identitas masing-masing wilayah. Sebut
saja ondel-ondel hingga kursi kayu
yang biasa ditempatkan di teras
rumah tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi
Bowo, dalam sambutannya, mengatakan tema yang diangkat dalam
Lebaran Betawi ini adalah “Membangun Persaudaraan Universalitas”. Lebaran ini menjadi bagian
dari upaya membangun kebersamaan antara semua anak bangsa
dalam membangun Jakarta yang
pluralis. “Di Betawi ini pasti ada
perwakilan semua etnis yang ada di
Indonesia,” katanya. Bisa dibilang,
Betawi merupakan Indonesia kecil.
Hal ini pun menunjukkan Betawi
dan orang-orang di dalamnya tidak
pernah menutup diri. Yang diperlukan adalah sikap dan perilaku
orang betawi yang benar, yaitu
ramah, menjunjung tinggi akhlak,
dan bersahaja. “Orang Betawi itu
tegas, tapi tidak perlu pake kekerasan,” katanya. Maka, ia pun
mengimbau agar masyarakat bisa
memanfaatkan peluang sebaik-
baiknya dengan cara yang santun.
Pada acara ini, nuansa khas Betawi ditonjolkan. Salah satunya dengan prosesi yang khas seperti gaya
bersilaturahim saat Lebaran. Dalam
tradisi Betawi, anak muda membawa
hanteran kepada orang tua atau
yang dituakan sebagai bentuk penghormatan. Dengan napas yang
sama, prosesi itu pun diadaptasi.
Kali ini, setiap wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu
menghantarkan makanan atau ciri
khas dari wilayah masing-masing.
Contohnya, Wali Kota Jakarta Barat,
sebagai tuan rumah menghantarkan
nasi kebuli dan tape uli kepada gubernur. Wali Kota Jakarta Pusat
menghantarkan semur daging kebo
dan opor ayam. Hal yang sama pun
dilakukan wali kota lain dan bupati
Kepulauan Seribu dengan hanteran
yang berbeda.
Selain itu, masyarakat dapat pula
menikmati musik gambang kromong,
ondel-ondel, rumah tradisional
betawi, Lenong, batik betawi, irama
gambus. Beberapa artis ibu kota
pun ikut memeriahkan acara ini,
seperti Bolot dan Mpok Nori yang
hadir dengan banyolan khasnya.
Keramaian yang tercipta ini membuat warga Kembangan, Jakarta
Barat, beramai-ramai datang. Halinah
setidaknya membawa 12 anggota
keluarganya yang terdiri atas anak,
cucu, dan mantu datang ke perhelatan tahunan ini. “Ingin lihat Mpok
Nori,” katanya sambil menggendong
cucu perempuannya.
Ia mengaku baru kali pertama
datang ke Lebaran Betawi.
“Mungkin sampai malam karena
banyak acara yang ingin dilihat,”
katanya. Hal yang sama juga
dilakukan Aisiah, Yuli, dan Sumarti
yang datang sejak pukul 09.00.
Mereka mengaku senang. Akhir
pekan pun diharapkannya tidak sepi
dan tidak membosankan dengan
adanya acara ini.
Acara serupa pernah dua kali
digelar. Pada 2008, Lebaran Betawi
di Lapangan Benteng Jakarta Pusat.
Setahun berikutnya di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan.
Setiap wilayah di Jakarta sengaja
membuat rumah betawi berikut
stan-stan yang mewakili setiap
kecamatan. n c22 ed: budi utomo
kabar jabodetabek
22
jakarta > bogor
depok > tangerang > bekasi
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> metropol <<
Enam Petani Tersambar
Petir, Satu Tewas
BOGOR — Enam petani warga Kampung
Rawasadang RT 03/03 Desa Cibadak, Kecamatan
Tanjungsari, Kabupaten Bogor, tersambar petir. Satu
di antaranya tewas seketika.
Korban tewas bernama Endar, pemuda berusia
24 tahun. Lima rekannya hanya tak sadarkan diri
akibat sambaran petir yang terjadi Jumat (24/9).
Keenam petani baru saja mengambil sirih di
kebun yang digarap bersama di Kampung Sukatani,
Desa Sukarasa, Kabupaten Bogor. Baru beberapa
langkah meninggalkan tanah pertanian, hujan disertai petir turun mendadak.
Mereka memutuskan berteduh di sebuah saung
di areal kebun. Semula petir menyambar saung.
Pada sambaran kedua, petir menerpa tubuh Endar.
Pemuda itu tersungkur ke tanah dengan wajah
menghitam. Lima rekannya tak sadarkan diri akibat
kaget.
“Yang tersambar petir hanya Endar,” ujar
Wakapolsek Cariu, AKP Aam Hamdian, Ahad (26/9).
Jenazah Endar dibawa ke rumah keluarganya
untuk disemayamkan setelah hujan berhenti. Lima
rekannya dibawa ke Puskesmas terdekat. n c31
Pengedar Judi Togel
Ditangkap
BOGOR — Hendra Sibarani, pemuda usia 22
tahun, warga RT01/03 Kelurahan Curug, Kecamatan
Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (25/9), dibekuk
petugas Mapolsekta Bogor Barat akibat mengedarkan judi toto gelap (togel).
Pria asal Tarutung, Tapanuli Utara, itu ditangkap
di rumahnya pukul 17.00 WIB. Hendra sempat
menyangkal tuduhan sebagai pengedar, tapi tak bisa
berbuat apa-apa ketika polisi menemukan barang
Muhammad Fakhruddin
Sudin PU Tata Air harus
menjaga semua saluran
agar tidak menimbulkan
genangan.
BANGUNTOPO
SAMPAH PLASTIK
Seorang warga sedang mengumpulkan sampah plastik di bantaran kali baru, Jakarta Pusat,
Ahad (26/9). Kehidupan yang semakin sulit mendorong seorang warga untuk mengumpulkan
sampah plastik yang kemudian akan dijual seharga Rp 1.500 per/kg.
Stadion Benteng Punya Siapa?
TANGERANG — Punya siapa Stadion Benteng, markas
klub Persikota dan Persita
Tangerang?
Stadion terletak di jantung
Kota Tangerang, tapi pemerintah Kabupaten Tangerang—
pembangun stadion itu—menolak melepas kepemilikan aset
bernilai Rp 146,4 miliar itu.
Syafrudin, Kepala Bagian
Aset Kabupaten Tangerang,
mengatakan Stadion Benteng
adalah salah satu aset yang belum diserahkan ke Kota Tangerang karena masih ada pihak
yang tidak setuju. Menurutnya,
penyerahan pasti akan dilakukan.
“Jika kami tidak menyerah-
HARI BHAKTI POS KE 65
n c31 ed: teguh setiawan
Penghalang
Saluran akan
Dibongkar
RTH Tangerang
Hanya 8 Persen
TANGERANG –– Sebuan industri yang
terjadi di tahun-tahun 1980-an, dan
tingginya bisnis properti, membuat ruang
terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Tangerang
hanya delapan persen. Akibatnya, banjir
kerap melanda, dan kualitas udara terus
memburuk.
Achmad Fauzi, kepala Bidang Perencanaan
Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang,
mengatakan, sesuai Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2008 Tentang Penataan
Ruang Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi, Puncak, Cianjur (Jabodetabekpunjur),
setiap wilayah di kota/kabupaten minimal
harus memiliki RTH 30 persen.
“Jelas RTH kita sangat kurang,” ujar
Fauzi kepada Republika, Ahad (26/9).
Fauzi mengatakan, kurangnya RTH
menyebabkan wilayah Kabupaten Tangerang
sering dilanda banjir. Kualitas udara terus
memburuk akibat ribuan industri yang terdapat di hampir sekujur kabupaten.
Asep
Sundawa,
kepala
Bidang
Pemanfaatan Ruang Dinas Tata Ruang
Kabupaten Tangerang, menjelaskan untuk
penyediaan RTH tidak bisa seluruhnya
dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat bisa
memberikan sumbangsihnya berupa penyediaan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk
RTH.
“Misalnya, menanam pepohonan di taman
di lingkungan dan garis sepadan sungai atau
dengan membangun pedestrian,” ujar Asep.
Asep meminta masyarakat untuk tetap
mempertahankan daerah pertanian dan
perkebunan. Selain bisa memberikan keuntungan ekonomis, kedua jenis usaha itu juga
bisa membantu memperbanyak RTH di
Kabupaten Tangerang.
Caranya, lanjut Asep, dengan tidak
menyalahgunakan lahan pertanian dan
perkebunan untuk dijadikan sebagai tempat
hunian dan kegiatan industrial. “Kalau
mereka tetap membangun akan merugikan
mereka sendiri. Peraturan pemerintah memperbolehkan untuk menghancurkan bangunan itu,” ujar Asep.
Saat ini, Dinas Tata Ruang Kabupaten
Tangerang masih terus membahas penambahan RTH pada rencana tata ruang dan tata
wilayah 2011 mendatang.
Penambahan akan difokuskan di wilayah
permukiman Serpong dan Cikupa, serta pantai utara Tangerang. n c25 ed: teguh setiawan
bukti di rumahnya. “Penangkapan ini atas informasi
masyarakat,” kata Kapolsek Bogor Barat AKP Hida
Tjahyono kepada Republika, Ahad (26/9).
Polisi melakukan penyelidikan dan dalam waktu
singkat meringkus tersangka pengedar. Dari tangan
Hendra, polisi mendapatkan barang bukti berupa
tiga buku kupon togel bertuliskan Ex To Mas, satu
buku yang telah diisi nomor angka pasangan, buku
rekapan, serta uang tunai Rp 50 ribu.
Hendra akan dijerat Pasal 303 ayat 1 dan 2 KUHP
tentang Perjudian. Hingga Sabtu (25/9) kemarin, tersangka masih meringkuk di Mapolsekta Bogor Barat
untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
kan, Pemkab Tangerang melanggar SK Gubernur Jawa
Barat Nomor 593/1512-Otda/
1994 tentang kewajiban Kabupaten Tangerang menyerahkan
aset lapangan Ahmad Yani dan
Stadion Benteng ke pemerintah Kota Tangerang,” katanya.
Tidak ada yang tahu pasti
kapan kedua aset itu akan diserahkan. Yang pasti, sejak Pemkot Tangerang terbentuk melalui UU No. 2/1993, telah 17
tahun kedua aset itu dipertahankan Kabupaten Tangerang.
Mayoris Namaga, Kepala
Bagian Humas dan Protokol
Pemkot Tangerang, mengatakan bahwa ketidakpastian itu
menyebabkan rencana pem-
bangunan convention hall
tidak bisa dilakukan.
“Sesuai rencana tata ruang
Pemkot Tangerang, stadion itu
akan dipindahkan,” kata Mayoris. “Saya tidak tahu ke mana stadion akan dipindahkan.
Yang pasti, rencana itu sudah
final dan tinggal menunggu
Kabupaten Tangerang menyerahkan stadion itu.”
Syafrudin mengatakan, penyerahan stadion sebenarnya
tinggal menunggu persetujuan
DPRD Kabupaten Tangerang.
Nazil Fikri, anggota Panitia
Khusus Penyerahan Aset
DPRD Kabupaten Tangerang,
mengatakan penyerahan aset
seperti Stadion Benteng tidak
TAHTA AIDILLA
Wakil Dirut Pos Indonesia Sukatmo saat melepas peserta Fun Bike pada Hari Bhakti
Pos dan Telekomunikasi di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta. Ahad (26/9). Peserta
diikuti oleh sejumlah karyawan dan keluarga.
bisa dilakukan secara tergesagesa, tapi harus melalui pengkajian aspek hukum.
Pendapat Nazil didasarkan
pada Peraturan Pemerintah
Nomor 6 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 1 Tentang Perbendaharaan Negara.
Dalam aturan itu, disebutkan
Pemkab Tangerang selaku pemerintah induk tidak memiliki kewajiban menyerahkan
aset yang masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat dan Pemkab Tangerang.
“Apalagi hingga saat ini
Kabupaten Tangerang belum
memiliki stadion pengganti,”
ujarnya.n c25 ed: teguh setiawan
JAKARTA — Kepala Dinas PU DKI
Jakarta Ery Basworo mengatakan, pihaknya akan membongkar bangunan
liar penghalang drainase di seluruh
Jakarta. “Genangan air di sejumlah jalan
terjadi karena drainase tertutup beton,”
kata Eri Basworo, Ahad (25/9). “Akibatnya, sampah menumpuk di dalam saluran dan terjadi penyempitan.”
Ia juga mengatakan, wilayah resapan di Jakarta sangat kurang dan menyebabkan air cepat mengalir ke saluran
yang sudah mengalami penyempitan.
“Kami berencana akan membesarkan
saluran penghubung sebagai tali air
untuk mengalirkan air hujan ke laut
atau sungai,” kata Ery.
Mulai bulan depan, Dinas PU akan
membongkar bangunan yang menutup
drainase, menertibkan saluran penghubung yang tertutup sampah dan lumpur, serta memperlebar saluran penghubung. Pembersihan saluran penghubung mikro dan makro juga dilakukan
oleh lima Suku Dinas (Sudin) PU Tata
Air. Pengerjaan diharapkan selesai
dalam waktu tiga bulan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber
Daya Air Dinas PU DKI, Tarjuki, mengatakan, anggaran yang disediakan
untuk tindakan pencegahan dan penanggulangan air dalam setahun sebesar
Rp 6 miliar. Anggaran tersebut masuk
dalam pos darurat yang digunakan sebagai tindakan penyelamatan sementara.
“Memang kecil, tapi itu digunakan
hanya untuk tindakan penyelamatan
agar tidak ada genangan. Ya, seperti
tim densus banjirlah,” ujarnya.
Langkah penyelamatan yang dimaksud, seperti melakukan crossing
saluran; memperbaiki turap jebol, baik
sementara maupun permanen agar
tidak terjadi longsor; serta membersihkan saluran dari sampah-sampah
yang menghambat aliran air ke sungai.
Sedangkan, untuk penyelesaian 106
titik genangan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 203 miliar.
Anggaran akan dialokasikan dalam
APBD selama tiga tahun mulai 2010
hingga 2012.
Pada 2010, akan dilakukan penyelesaian 33 lokasi genangan jalan arteri dan
kolektor di lima wilayah dengan total
anggaran Rp 65,68 miliar. Dari anggaran
tersebut, Jakarta Pusat mendapat alokasi Rp 54,7 miliar untuk menyelesaikan
delapan lokasi genangan, Jakarta Utara
Rp 1,4 miliar untuk enam lokasi genangan, Jakarta Timur Rp 4,42 milliar untuk
enam lokasi genangan, Jakarta Selatan
Rp 1,73 miliar untuk enam lokasi, dan
Jakarta Barat Rp 3,41 miliar untuk tujuh
lokasi genangan air.
“Saat ini sudah cukup banyak lokasi
genangan air di kedua jalan tersebut
yang dikerjakan masing-masing Suku
Dinas PU Tata Air. Kami harapkan 33
lokasi bisa selesai pada akhir tahun
anggaran,” terang Tarjuki.
Pada 2011 ditargetkan 56 lokasi dengan total anggaran Rp 102,4 miliar. Rinciannya, Jakarta Pusat dengan anggaran
sebesar Rp 23,5 miliar untuk menyelesaikan 15 lokasi genangan air. Lalu, Jakarta Utara sebesar Rp 7,2 miliar untuk
lima lokasi genangan, Jakarta Timur Rp
7,7 miliar untuk enam lokasi genangan,
Jakarta Selatan Rp 13,3 miliar untuk 11
lokasi, dan Jakarta Barat Rp 50,7 miliar
untuk 19 lokasi genangan.
Dinas PU menargetkan pada 2012
akan ada 17 lokasi genangan air dengan
menganggarkan sebesar Rp 35,2 miliar.
Rinciannya, Jakarta Pusat mendapat
alokasi anggaran Rp 3,6 miliar untuk
menyelesaikan empat lokasi genangan
air. Lalu Jakarta Utara Rp 1,5 miliar
untuk satu lokasi genangan, Jakarta
Timur Rp 2 miliar untuk satu lokasi
genangan, Jakarta Selatan Rp 6,2 miliar
untuk lima lokasi, dan Jakarta Barat Rp
21,9 miliar untuk enam lokasi genangan.
“Seluruhnya harus selesai pada
akhir 2012. Sehingga, Jakarta bisa
bebas dari genangan. Dan, merupakan
tugas Sudin PU Tata Air di lima wilayah untuk menjaga 106 lokasi tersebut
agar tidak tergenang lagi atau muncul
genangan baru di Ibu Kota,” jelasnya.
n ed: teguh setiawan
pendidikan
23
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> program <<
Membangun Etos Madrasah 'Suka Mimpi'
Edy Setiyoko
ika orang menuju ke Tangerang Selatan, Provinsi
Banten, dari arah Ciputat ke Pamulang, maka akan
melewati Jalan Pajajaran Nomor 31 Pamulang.
Masyarakat mengenalnya sebagai Gang Sinar. Di
seberang gang ini terpampang gapura selebar 10 meter
bertuliskan MTs Negeri (MTsN) Pamulang II. Gapura
berdiri kekar menyiratkan eksistensi MTsN Pamulang II.
MTsN Pamulang II berdiri 1981. Menempati tanah
seluas 4.500 M2 yang berasal dari hibah kas Desa
Pamulang. Lokasi tersebut terbilang strategis lantaran
dekat jalan raya. Tapi, dilihat dari kondisi tanah kurang
menguntungkan. Sebab, lahan yang ditempati itu bekas
galian. Berada lima-enam meter dari ketinggian tanah
rata-rata. Tak aneh, jika musim hujan gedung madrasah
dilanda banjir.
Bertahun-tahun madrasah tersebut jadi langganan
banjir. Bila musim hujan, seantero gedung digenangi air.
Akibatnya, setiap kali banjir siswa tidak bisa mengikuti
proses belajar- mengajar. Bahkan, hal biasa siswa
J
terpaksa dipulangkan, dan belajar di rumah. Kondisi
seperti ini jadi perhatian setiap orang yang ditugasi
sebagai kepala MTsN Pamulang II. Hanya lantaran
keterbatasan dana, perbaikan dilakukan bertahap.
Awalnya, perbaikan dengan menaikkan ketinggian lantai
gedung. Hasilnya, dampak banjir terkurangi.
Pada tahun 2007, Kepala MTsN Pamulang II, Drs
Suhardi MA, bekerjasama dengan komite madrasah,
merancang cara mengantisipasi banjir. Maka, dibangun
waduk penampungan air, dan pompa air penyedot
kecepatan tinggi. Selain itu, dibangun banyak biopori dan
resapan air di sekitar gedung. ''Alhamdulillah, semua itu
bisa mengatasi banjir,'' tuturnya.
Sekarang, jika musim hujan air bisa langsung diserap
ke tanah menjadi cadangan air. Jika musim panas, tidak
mengalami kekeringan, karena cadangan air cukup.
Suhardi mencanangkan visi ambisius, menjadikan
MTsN Pamulang II sebagai madrasah berprestasi
nasional. Komite madrasah, kepala madrasah, guru, dan
pegawai, bermusyawarah merumuskan program
strategis untuk mewujudkan visi tersebut. Lima program
strategis, yakni, mewujudkan madrasah sehat, membuka
kelas unggulan, membangun mesjid, perpustakaan, dan
aula representatif, profesionalisasi pembinaan ekskul,
dan madrasah berasrama (boarding school).
Hasilnya mulai kelihatan. MTsN Pamulang II berhasil
menyabet juara 1, 2 dan 3 lomba karya tulis ilmiah oleh
Kementerian Riset dan Teknologi. “Ini modal sekaligus
benih untuk membawa madrasah tingkat nasional sudah
ada,” tuturnya.
Awal 2009, MTsN Pamulang II mengikuti Lomba
Sekolah Sehat (LSS). Sekolah tersebut berhasil meraih
juara 1 mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten,
provinsi, dan nasional. ''Ini prestasi membanggakan,''
katanya.
Pada lomba marchingband, sekolah tersebut juga
merebut juara umum nasional. Prestasi lainnya, MTsN
Pamulang II meraih juara 3 pemilihan kepala sekolah
madrasah teladan tingkat nasional 2010.
Berbagai prestasi tersebut berhasil mendongkrak
citra madrasah. Khususnya, citra MTsN Pamulang II.
Dulu, MTsN Pamulang II dianggap kelas kedua.
DOK MTSN PAMULANG 2
Sekarang, the first class. “Dulu, orang tua
menyekolahkan ke madrasah karena tidak diterima di
sekolah umum negeri. Kini, justru sebaliknya. Orang tua
berebut menyekolahkan anaknya ke madrasah. Guru
dan pegawai dulu malu menyebut dirinya bekerja
madrasah. Sekarang, bangga dirinya guru atau pegawai
di MTsN Pamulang II,” papar Suhardi. ■ ed: irwan kelana
>> dinamika <<
AEO Gelar Pameran
Kuliah di Amerika
EDY SETIYOKO/REPUBLIKA
STANDAR AKREDITASI
Sejumlah rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS) anggota Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Wilayah III DKI Jakarta memanfaatkan acara halal bi
halal di kampus Universitas Sahid, Jakarta, Selasa (22/9) untuk membahas standar akreditasi yang diberikan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT).
AKREDITASI
Bukan Pembinasaan PTS
Oleh Edy Setiyoko
Bila perlu antara PTN
dan PTS duduk bersama untuk menyuarakan kesetaraan.
ak gayung bersambut.
Hampir sebagian besar
pimpinan perguruan tinggi
swasta (PTS) berteriak
bagai koor. Mereka
mendukung langkah yang
ditempuh Aptisi (Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta Indonesia) terhadap
penetapan standar akreditasi yang
diberlakukan Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT) yang dinilai
sangat merugikan PTS.
Ketua Umum Aptisi, Prof Dr
Suharyadi MS, menolak keberadaan
BAN PT sebagai satu-satunya badan
akreditasi nasional bagi perguruan
tinggi di Indonesia. Alasannya, program
studi di PTS sulit memperoleh standar
akreditasi A, karena BAN PT menerapkan standar perguruan tinggi dunia.
Ini bertolak belakang dengan kondisi
faktual PTS di Indonesia. “Dulu,
akreditasi program studi PTN dan PTS
mencapai 24 persen. Kini, melorot
tinggal delapan persen,” ujarnya.
Suharyadi mengaku getol mengkritisi
BAN PT, bukan lantaran lima program
studi di Universitas Mercu Buana (UMB)
yang dipimpinnya merosot dari
akreditasi A menjadi B. Hampir semua
PTS mengalami nasib yang sama.
Program studi yang semula A turun ke
B, dari B turun ke C, dan seterusnya.
Dan, penurunan standar akreditasi ini
berdampak terhadap penurunan jumlah
mahasiswa. ''Kalau jumlah mahasiswa
turun, dana yang masuk ke lembaga juga
turun.Kondisi ini berpengaruh terhadap
pengembangan kualitas,'' katanya.
Ia mengungkapkan, kondisi PTS dalam
B
dasa warsa terakhir, banyak mengalami
penurunan drastis. Sejumlah PTS papan
atas , dulu setiap seleksi mahasiswa baru
5 :1. Artinya, dari lima calon mahasiswa
yang mendaftar, yang diterima hanya satu
orang. “Kini, tinggal 1 :1. Sedang yang
lain, 1 : setengah, malah seperempat.
Bahkan tidak sedikit PTS yang 'hidup tak
segan, mati tak mau',” paparnya.
Kecuali PTS yang dibangun konglomerat hidupnya relatif stabil. Fakta
seperti ini, kata Suharyadi, harus
dipahami semua pihak, termasuk menteri
pendidikan nasional.
Melihat kondisi demikian, Aptisi
belum lama ini menggelar pleno dan
akhirnya memutuskan Deklarasi Padang.
Salah satu poin putusannya, BAN PT
bukan satu-satunya lembaga akreditasi.
Alasannya, hasil penilaian BAN PT
periode sebelumnya tidak dianggap ada
oleh BAN PT sekarang.
Aptisi menilai keberadaan BAN PT
sekarang tidak lagi sebagai pembina PTS,
tapi lebih sebagai pembinasa PTS.
Karena, dampak dari penilaiannya
panjang, hingga PTS kehilangan
kepercayaan dari masyarakat. ''Saya
sebagai orang Jawa masih bersikap
sabar. Namun, kalau apa yang dilakukan
selama ini juga tidak ada tindak lanjut,
kami akan melakukan tindakan lebih
konkret untuk menentang,'' katanya.
Banyak PTS menyerukan aksi mogok
datang pada acara sosialisasi pengisian
borang akreditasi 30 September 2010.
Namun, Suharyadi masih mencoba
menahan diri. Ia menyarankan malah
untuk nekad mempertanyakan kepada
asesor soal penilaian yang tak
transparan dan tertutup tersebut.
Rektor Universitas Sahid, Prof Dr Hj
Sutyastie Reni SE MS, peduli terhadap
langkah yang ditempuh Aptisi. “Dan, ini
sudah selayaknya didukung lebih dari
3.000 PTS, anggota Aptisi,” tuturnya.
PTS, kata dia, mesti bereaksi atas
segala bentuk kesewenang-wenangan
BAN PT. Sebab, tantangan yang dihadapi
PTS ke depan semakin berat. Persaingan
PTS makin berat. Baik sesama PTS, PTN,
dan perguruan tinggi asing.
Sekadar contoh, baru saja AEO
(American Educational Opportunities)
Tour, lembaga spesialis rekrutmen
mahasiswa Asia untuk kuliah di Amerika
Serikat, menggelar University Fair di
Hotel Shangri La, Jakarta. Pameran
menghadirkan beragam universitas di
Amerika Serikat kepada pelajar
Indonesia. AEO Tour menghadirkan 24
universitas, juga memperkenalkan 30
konsultan pendidikan. “Pendirian
perguruan tinggi seperti jor-joran. Tak
lama lagi perguruan tinggi Australia, dan
Eropa, bakal masuk Jakarta, Bandung,
dan Surabaya,” tutur Sutyastie.
Rektor Uhamka, Prof Dr Suyatno,
memberi dukungan penuh atas langkah
Aptisi. Dukungan yang diberikan, kata
Ketua Aptisi Wilayah III DKI Jakarta ini,
untuk tujuan bersama: menentang
ketidakadilan penentuan standar
akreditasi, berikut aturan yang
membelenggu perkembangan PTS.
“Dalam undang-undang pun ditegaskan,
BAN PT bukan satu-satunya lembaga
akreditasi perguruan tinggi,” tegasnya.
Dukungan senada datang dari Rektor
Universitas Muhammadiyah Jakarta
(UMJ), Prof Dr Masyitoh MAg. Menurutnya, keprihatinan Aptisi dalam Deklarasi
Padang mesti ditindaklanjuti. Langkah
ini sebagai bentuk reaksi terhadap BAN
PT yang dianggap tidak mampu
mengemban amanah dengan baik. Ia
minta Aptisi bergandeng tangan dengan
Forum Rektor yang dipimpin Prof Dr Edy
Suandi Hamid, Rektor Universitas Islam
Indonesia (UII) Yogyakarta, untuk
memperkuat dukungan riil.
Rektor Universitas Jayabaya, Prof Dr
Amir Santoso, berharap Aptisi jadi
kelompok penekan terhadap kebijakan
yang dianggap merugikan PTS. “Bila
perlu seluruh anggota Aptisi kompak
melancarkan aksi boikot,” ujarnya.
Ia mencontohkan, rencana 30
September seluruh PTS diundang
Kopertis Wilayah III DKI Jakarta untuk
acara sosialisasi pengisian borang
akreditasi. “Aptisi jangan bersikap lemah
lembut. Sekali-kali melancarkan boikot.
Saya setuju kalau memboikot,'' papar
pengamat politik Fisip UI ini.
Bertindak tegas
Kalau tidak bertindak tegas, lanjut
Amir Santoso, ''Kita akan dibodohi terus.
PTS kalau tanpa gerakan, perjuangan
nyata, akan tetap jadi 'konco wingking'
(teman bekerja hanya urusan belakang
saja). Perjuangan Aptisi tidak sebatas
menyoal standar akreditasi saja. Tapi, juga
diskrimanasi penerimaan pegawai bank
pemerintah, departemen keuangan, Bank
Indonesia (BI), yang menggunakan
standar akreditasi bagi alumni PTS.”
Menurut Rektor Universitas Satya
Negara Indonesia (USNI), Prof Lincan
Sinambela, tugas mencerdaskan anak
bangsa ada di tangan pemerintah. PTN
dan PTS turut terlibat di dalamnya.
Namun, ''Fakta empirik saya melihat sisi
pembinaan yang dilakukan pemerintah
ada dikotomi antara PTN dan PTS.
Malah, sekarang PTN jadi terkesan
serakah, yakni membuka program studi
yang dulu jadi sawah ladangnya PTS.”
Kalau belakangan eksistensi PTS
digoyahkan oleh standar akreditasi,
lanjut Lincan Sinambela, ''Saya setuju
kalau Aptisi menggugat BAN PT.''
Bila perlu antara PTN dan PTS duduk
bersama untuk menyuarakan kesetaraan.
Juga soal perhatian dan pembinaan
pemerintah yang diberikan kepada PTS
selama ini sangat minim. “Tidak aneh,
kalau perkembangan PTS selalu tertinggal
jauh dari PTN. Ini karena, 95 persen
sumber dana PTS mengandalkan dari
mahasiswa,” ungkapnya.
Ketua STIE IPWIJA, Dr Suyatno
menyatakan, PTS bertekad membangun
institusi tata kelola pendidikan tinggi yang
baik. “Niat BAN PT melakukan akreditasi
juga berkeinginan menumbuhkan good
governance bagi perguruan tinggi. Hanya
saja, dalam melakukan penilaian tidak
dilakukan secara transparan, terbuka, dan
standar yang baku. Malah, dalam mengisi
borang saja sudah membingungkan,” kata
Suyatno. ■ ed: irwan kelana
AEO (American Educational Opportunities)
Tour, sebuah lembaga spesialis rekrutmen calon
mahasiswa Asia untuk kuliah di Amerika Serikat,
menggelar pameran pameran pendidikan tinggi
(University Fair ) di Hotel Shangri La, Jakarta,
Ahad (19/9). Pameran untuk merayakan usia ke25 tahun ini, dalam upaya menghadirkan beragam universitas di Amerika Serikat kepada
pelajar Indonesia.
Tahun ini, AEO Tour menghadirkan 24
universitas. Selain itu, memperkenalkan 30
konsultan ahli pendidikan yang siap menjawab
pertanyaan, dan memberikan informasi akurat
mengenai berbagai peluang yang ditawarkan oleh
beragam universitas.
''Salah satu tujuan pameran adalah membuka
pintu dan memperluas wawasan siswa Indonesia
tentang beragam peluang belajar di Amerika.
Sehingga mereka dapat belajar dengan sistem
pendidikan terbaik, berkesempatan mengenal
budaya lain, dan merasakan suasana lingkungan
global,” kata pendiri AEO Tour, Bob Allan.
''Walaupun setiap siswa dapat dengan mudah
mencari informasi mengenai kesempatan meraih
pendidikan tinggi di Amerika secara online dan
offline, namun kami memberikan kesempatan
melakukan konsultasi langsung dengan para
konsultan ahli pendidikan dari setiap universitas
yang dapat memberikan arahan yang sesuai
dengan visi, minat dan talenta masing-masing
siswa,” tambah Bob.
AEO Tour adalah lembaga swasta yang fokus
kegiatannya memberi kesempatan kepada
seluruh universitas di Amerika untuk berinteraksi
dengan calon mahasiwa yang potensial di Asia
Tenggara. AEO Tour berdiri tahun 1985 dan telah
menjadi mitra utama lebih dari 100 universitas
terkemuka Amerika untuk pasar Indonesia,
Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan
Thailand. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
31 Mahasiswa Teliti
Kelautan
Kementerian Pendidikan Nasional
(Kemdiknas) mengirim 31 mahasiswa dan
sembilan dosen dari perguruan tinggi negeri
dan swasta untuk mengikuti penelitian
kelautan yang bekerjasama dengan Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui
Pusat Penelitian Oseanografi (PO2).
Menurut Direktur Kelembagaan Direktorat
Pendidikan Tinggi Kemdiknas, Achmad Jazidie,
kegiatan ini dilakukan karena jumlah dan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian di
bidang pengetahuan sumberdaya laut masih
terbatas. "Selain itu, hasil penelitian kelautan
masih kurang. Padahal, Indonesia negara
maritim," ungkap Jazidie di Pelabuhan Muara
Baru, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (23/9).
Kegiatan penelitian bertajuk Pelayaran
Kebangsaan Bagi Ilmuwan Muda (PKIM) 2010
berlangsung 23 September - 4 Oktober 2010.
Kegiatan dibagi menjadi dua kelompok, yakni
bidang Biologi dan Oseanografi. Bidang Biologi
meneliti mangrove, karang, ikan, lamun, algae,
dan mollusca. Sedangkan Oseanografi meneliti
fisika, logam berat, mikrobiologi, geologi,
plankton dan kimia hara.
Penelitian bersama ini, kata dia, dapat
mempercepat alih pengetahuan dan
pengalaman, serta ketrampilan mahasiswa dan
dosen muda. Sehingga dapat mempercepat
ketersediaan sumber daya manusia, baik
kuantitas maupun kualitas terampil dalam
penelitian dan pengelolaan sumber daya laut.
"Tahun 2010 ini diharapkan lahir 20 judul
penelitian dan akan diterbitkan dalam jurnal
ilmiah Bunga Rampai edisi khusus," imbuh
Jazidie.
Penulisan karya tulis ilmiah yang dilakukan
peneliti merupakan salah satu prioritas Ditjen
Dikti yang memberikan skema untuk
menggugah dan memunculkan karya tulis
peneliti Indonesia. "Publikasi dalam jurnal juga
akan menjadi salah satu variabel penentu untuk
menuju kepada terwujudnya perguruan tinggi
bertaraf internasional," tukasnya.
■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
iptek
24
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
RANCANG BANGUN
E-Voting
Petugas Unit Registrasi dan Kontrol (URK) melakukan verifikasi
pemilih berdasarkan data yang tersimpan di e-KTP. Jika data
valid, petugas URK akan menekan satu tombol yang
melakukan tiga tugas sekaligus: mengirim data pemilih ke
basis data pusat, meminta kode surat suara dan mengaktifkan
aplikasi Unit Pengisian Suara (UPS).
PROSEDUR
OPERASIONAL
SIPUT
2
1
UNIT REGISTRASI
DAN KONTROL
Di UPS, pemilih
mengisi suara
dengan
menyentuh
nama partai
dan/atau calon
pilihannya.
Pemilih datang
ke TPS dengan
membawa eKTP.
4
3
UNIT PENGISIAN SUARA
Printer mencetak surat
bukti suara atau VVPAT.
Pemilih lalu
memverifikasi apakah
pilihannya sudah tercatat
dengan benar.
5
6
VVPAT dikumpulkan dalam kotak
suara sebelum pemilih
meninggalkan TPS.
Pemungutan suara selesai,
pemilih meninggalkan TPS.
Menuju E-Voting 2014
akar hukum tata negara, Jimly
Asshiddiqie, terkesan dengan
rancang bangun e-voting yang
dihasilkan para peserta lomba. Menurut
dia, bisa dilakukan integrasi beberapa
yang positif untuk dijalankan dalam evoting Pemilu 2014. Jika digabung,
menurut dia, ini bisa dipersiapkan
sebagai e-voting pertama di Indonesia.
“Kita tak perlu ahli-ahli asing. Banyak
yang muda dan hidup dengan dunia elektronik serta sudah terbukti mampu
menyusun sistem yang sangat bisa diandalkan. Mereka juga tahu kelemahan dan
kekurangannya. Misalkan finger print.
Kalau e-KTP belum bisa diandalkan. Jadi,
ini bisa digabung,” ujarnya.
Menurut Jimly, Komisi Pemilihan Umum
(KPU) juga harus mengubah cara pandang dan pelaksanaannya. Ia meminta
KPU segera menerapkan dan memakai
hasil rancangan para pemenang lomba
melalui anggaran pemerintah.
Jimly yakin e-voting bisa dilakukan
pada 2014. Pelaksanaanya bisa bertahap, dimulai dari pemilihan kepala
daerah sampai sistem nasional. Menurut
dia, cara yang diajukan para peserta jauh
lebih murah. Artinya, akan ada efisiensi
ekonomi dan juga pembentukan kultur
politik baru dengan sistem elektronik.
P
DEWI MARDIANI/REPUBLIKA
Kabupaten
Jembrana,
Bali, sudah
menerapkan
e-voting dan
metodenya
sudah diakui
MK.
Oleh Dewi Mardiani
M
asih ingat dengan pesta
demokrasi 2009 untuk
pemilihan anggota legislatif hingga ke presiden dan wakilnya? Ada
banyak masalah yang timbul, khususnya
hal teknis dan pelaksanaannya.
Menyiapkan teknologi modern untuk
pemilihan umum yang cepat, murah, dan
mudah menjadi harapan setiap penyelenggara. Belajar dari pelaksanaan
pemilu yang kompleks, penyesuaian
dengan perkembangan teknologi sangat
dibutuhkan. Apalagi, Mahkamah
Konstitusi (MK) membuka peluang
adanya pemilihan elektronik (e-voting),
seperti yang sudah diterapkan dalam
pemilu kepala daerah di Jembrana, Bali.
Menyikapi hal itu, Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT)
menggelar lomba rancang bangun evoting untuk menggali potensi kreativitas dan inovatif masyarakat Indonesia.
Ajang ini berusaha mengurangi human
error serta menghindarkan kontroversi
akibat kurangnya kepercayaan terhadap
penyelenggara pemilu. Untuk itulah,
teknologi informasi diperlukan.
Kepala BPPT, Marzan A Iskandar,
menyampaikan, pihaknya menjaring
kreativitas masyarakat dalam mengembangkan sistem dan perangkat e-voting
pelaksanaan pemilu di Indonesia yang
memenuhi asas luber dan jurdil. “Hasilhasil lomba rancang bangun ini bisa jadi
alternatif dalam pemilu sesuai judicial
review. E-voting menjadi salah satu
pemilihan yang sah,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Hubungan
Komunikasi dan Informatika Jembrana,
Bali, I Komang Wiasa, e-voting yang ada
di sana menerapkan teknologi dengan
menggunakan verifikasi pemilih dari
kartu pemilih yang sudah ada simcardnya. Simcard berupa chip, dimasukkan
ke kartu pemilih dengan kapasitas
sekitar satu kilobyte untuk dikenali oleh
alat pemindai verifikasi pemilih.
Sistem tersebut berjalan hingga ke
bilik suara. Pemilih pun dapat menentukan pilihannya dengan memasukkan
kartu ber-simcard ke bagian pemindai di
bilik suara, lalu pemilih menyentuh pilihannya di monitor berlayar sentuh. Hasil
pilihannya berupa struk pilihan yang
nantinya dimasukkan ke kotak suara.
Hasil penelitian dan uji coba yang
dilakukan Pemda Jembrana ini membuat
institusi tersebut meraih juara pertama
lomba Rancang Bangun E-Voting dari
kategori institusi. “E-voting ini sudah
kami uji coba di 71 desa dalam pilkades.
Hasilnya sangat baik,” ujar Komang
Wiasa.
Sistem ini, menurut dia, juga lebih
transparan, akuntabel, dan lebih dapat
dipercaya. Sehingga, menghidupkan
suasana baru yang dapat mendorong perilaku kerja yang baik dari politisi maupun
stake holder.
“Partisipasi rakyat lebih meningkat
karena ada hal baru yang mendorong
gairah. Juga, akan mendorong terjadinya
revolusi cara kerja yang ada karena melibatkan semua orang. Saya dukung 2014
jika diujicobakan sebelumnya,” ujar Jimly.
Kepala Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT), Marzan A
Iskandar, mengatakan, BPPT membantu
untuk membuat sistem pemilihan yang
khas didesain dalam negeri. Hasil integrasinya, kata Marzan, kemungkinan bisa
saling melengkapi.
Ke depan, kata Marzan, akan ada pembuatan prototipe yang dibantu BPPT.
Prototipe tersebut akan diuji, audit, verifikasi, dan menjadi desain nasional.
Pihaknya berencana, para peserta nominasi bisa jadi tim yang memberikan
masukan teknis, teknologi, serta
masukan untuk revisi UU Pemilu. “Baik
dalam tata caranya maupun sistemnya
disesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Ini bisa menjadi desain nasional,” ujar
Marzan. n dewi mardiani, ed: andi nur aminah
E-Voting terintegrasi
Untuk menghemat anggaran hingga
triliunan rupiah, bisa dilakukan dengan
menerapkan e-voting terintegrasi.
Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia
(Fasilkom UI), Salman Salsabila, merancang Sistem Pemilihan Umum
Terintegrasi (SIPUT) yang mengantarkannya menjadi juara pertama kategori perorangan.
Asas pemilihan yang luber dan jurdil
pun bisa dipenuhinya. Rancangannya
pun cukup aman atas kejahatan hacking.
Selain itu, juga memiliki fungsi verifikasi/audit manual, terbuka untuk
pemeriksaan publik, serta memiliki fitur
aksesibilitas untuk orang cacat.
Salam merancang SIPUT untuk evoting yang menyediakan sistem teknologi jaringan dan sistem enkrispsi (kriptografi) yang aman. Secara keseluruhan,
perangkatnya menerapkan sistem keamanan komunikasi dalam Secure Socket
Layer Virtual Private Network (SSL
VPN).
Nominator Imagine Cup 2009 di
Design for Development Award, Kairo,
ini juga menerapkan ketersediaan
layanan (server clustering) dan kea-
manan basis data (master mirror). Sistem
ini juga mampu mengintegritas data
suara dan kerahasiaan pemilih.
Pada sistem ini, Salman merancang
dua server, yaitu server umum dan
khusus. Server umum dirancang untuk
bisa diakses oleh masyarakat. Di server
inilah masyarakat bisa mengetahui perkembangan terakhir dari pemilu yang dilakukan dengan perhitungan-perhitungan tiap menitnya. Server khusus dirancang hanya bisa diakses oleh mesin registrasi di tempat pemilihan suara (TPS).
Untuk mesin e-voting, Salman merancang perangkat keras dengan harga
murah. Menurut dia, satu TPS terdiri
atas tiga mesin e-voting dengan harga
minimal Rp 8 juta yang sudah mencakup
mesin untuk registrasi. Diperkirakan,
satu TPS bisa melayani 800 pemilih
dengan hasil laporan yang lebih cepat.
Menurut dia, Personal Computer (PC)
sudah memiliki spesifikasi yang sangat
tinggi. Padahal, untuk kebutuhan, evoting tidak perlu memiliki spesifikasi
setinggi PC biasa. Dalam SIPUT ini,
perangkat keras lainnya adalah monitor
dengan layar sentuh. “Harganya bisa
ditekan dengan memesannya. Kita bisa
pesan LCD dengan touch panel yang
dirancang khusus. Kita tak gunakan
layar sentuh jadi, tapi bikin sendiri,”
ujarnya.
Bagi penyandang cacat, mereka juga
bisa melakukan pemilihan dengan
bantuan modul yang dirancang dengan
memasukkan pilihan bersistem braille.
Untuk perangkat kerasnya menggunakan
sistem numerik.
Salman juga ingin mempermudah
sistem audit dengan cara open source.
Selain itu, dia juga merancang website
pemilu yang bisa diakses oleh semua
kalangan, termasuk XML Web Service
bagi partai-partai politik yang ingin
memantau perkembangan pemilihan
suara.
Mahasiswa kelahiran Cirebon 1989 ini
juga merancang agar pelaporan data dari
TPS ke pusat tak sampai satu hari saat
pelaksanaan pemilu. Data yang dikumpulkan di TPS bisa segera dikirimkan ke
data pusat saat itu juga. Kecepatan dan
keakuratan data bisa direkam di pusat
ataupun di daerah. Hal ini akan mempermudah pengumpulan data untuk bukti
bila terjadi sengketa pemilu di kemudian
hari. n ed: andi nur aminah
Badak Sumatra Berkurang 50 Persen
JAKARTA — Kementerian Kehutanan memperkirakan bahwa populasi
badak sumatra menurun
hingga sekitar 50 persen pada satu dekade terakhir. Ini
menunjukkan kondisi populasi badak tersebut semakin lama semakin kritis.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kemenhut, Harry Santoso, di
Jakarta, akhir pekan lalu
mengatakan, populasi badak sumatra diketahui keberadaannya hanya di Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Way
Kambas, dan Taman Nasional Bukit Barisan.
Dalam sepuluh tahun terakhir, menurutnya, populasi
badak sumatra turun hingga
sekitar 50 persen. Pada
2006, diperkirakan populasi
badak sumatra berkisar 250
ekor, sedangkan sebelum
2006 diperkirakan jumlahnya 420 hingga 875 ekor.
Di Indonesia ada dua jenis badak, yaitu badak sumatra dan badak jawa. Badak jawa keberadaannya
terdeteksi hanya di kawasan
Semenanjung Ujung Kulon
dan diperkirakan hanya
berjumlah 38 hingga 65
ekor. Artinya, masih belum
meningkat sejak sekitar 25
tahun yang lalu.
Harry menjelaskan, Kementerian Kehutanan telah
memiliki Strategi Konservasi Badak Indonesia yang
telah diterbitkan sejak 2007.
Dalam rancangan strategi
tersebut, bila perlindungan
dilakukan secara benar dan
gangguan habitat dapat diminimalisasi, maka seharusnya populasi badak Indonesia diharapkan dapat me ningkat rata-rata tiga persen per tahun. “Namun,
kondisi ini belum dapat dicapai,” ujarnya seperti dikutip laman Antara.
Menurut analisis Kemenhut, hal itu disebabkan beberapa kendala. Di antaranya, kesadaran masyarakat
yang masih kurang akan
pentingnya hutan dan ekosistem, juga perambahan hutan, konflik kawasan, serta
perburuan yang terindikasi
terus terjadi hingga saat ini.
Untuk lebih memberikan
pemahaman dan pengertian
kepada masyarakat, Kementerian Kehutanan kembali
akan mengadakan ajang
kontes Miss Big Indonesia
2010. Ajang pemilihan Duta
Badak ini dilaksanakan di
Pasar Seni Ancol, Jakarta
Utara, Sabtu (25/9). “Miss
Big mengemban misi yaitu
memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang
pentingnya melestarikan badak Indonesia,” ujarnya.
Melestarikan badak di
habitatnya pada akhirnya
akan memberikan kontribusi
positif terhadap hutan hujan
tropis. Hal itu karena dapat
mencegah perubahan iklim
yang ekstrem yang sedang
melanda dunia termasuk Indonesia pada saat ini.
n ed: andi nur aminah
PAUS MATI
NEW ZEALAND DEPARTMENT OF CONSERVATION/AP
Foto ini dirilis oleh Departemen Konservasi Selandia Baru. Paus mati tergeletak di Teluk Spirits,
sebelah utara Selandia Baru. Data hingga Rabu (22/9), di Selandia Baru, ada 40 dari 80 ekor paus
pilot, terdampar di pantai terpencil ini dalam keadaan mati.
25
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
ada 2009, tercatat
1.178 imigran gelap
masuk ke Indonesia.
Jumlah tersebut
meningkat menjadi 1.245 jiwa
pada 2010. Menurut laporan
Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), ada
sekitar 4.000 pengungsi dan
pencari suaka di Indonesia. Untuk menampung mereka, Pemerintah Indonesia dalam hal ini
Kementerian Hukum dan HAM
menyediakan beberapa rudenim
(rumah detensi imigrasi).
Ada 13 rudenim yang tersebar di Indonesia, yakni Tanjung
Pinang (pusat), Kupang, Medan, Makassar, Pontianak,
Balikpapan, Manado, Pekanbaru, Bali, Jakarta, Surabaya,
Semarang, dan Jayapura.
P
sampai di Asia Tenggara.
Setelah sampai di Malaysia atau
Singapura, mereka menggunakan jalur
laut untuk melintasi Selat Malaka agar
bisa masuk ke Indonesia. Di Indonesia,
para pencari suaka kemudian keluar
(illegal exit) ke Australia lewat pantaipantai selatan di Indonesia, seperti dari
Pelabuhan Ratu, Lombok, Kupang NTT,
Bau-bau, dan lainnya. Para “manusia
perahu” tersebut kemudian menerjang
ganasnya ombak Samudra Hindia sebelum
mendarat di Australia (Pulau Christmas).
Belakangan, Malaysia menutup fasilitas
VoA bagi para pemegang paspor
Afghanistan dan Pakistan. Akibatnya,
sekarang, banyak para pencari suaka
menggunakan modus pemalsuan paspor
atau visa (impostor/fraudelent document)
untuk bisa masuk Indonesia lewat tempat
pemeriksaan imigrasi (TPI).
Meski hanya dijadikan wahana transit
para pencari suaka, Pemerintah Indonesia
khawatir akan dampak yang ditimbulkan
dari praktik lintas batas ilegal ini. Jumlah
pelanggaran keimigrasian yang meningkat
dari tahun ke tahun dikhawatirkan dapat
memunculkan gangguan kehidupan sosial,
politik, keamanan, dan ketertiban
masyarakat.
Sebagai negara berdaulat, Indonesia
tentunya juga tidak mau wilayahnya
begitu saja dimasuki warga asing. Setiap
pendatang wajib melengkapi diri dengan
izin dan dokumen resmi sesuai dengan
peraturan keimigrasian yang berlaku di
Indonesia. Pelanggar terhadap aturan ini
dalam UU Keimigrasian (Pasal 115) dapat
terancam pidana penjara minimal lima
tahun dan maksimal 15 tahun dan/atau
pidana denda hingga Rp 1,5 miliar.
Kesejahteraan
ILUTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
Tingkah
Manusia Perahu
POLAH NEGERI
KANGURU
Andri Saubani
Dekat dengan
Australia, NTT
menjadi salah satu
tempat favorit para
pengungsi
berlabuh.
M
ostafa Hemmati (25
tahun) hari itu terlihat
terus mengeluh.
Mengetahui tempat
tinggalnya dikunjungi
wartawan, pria berkebangsaan Iran tersebut seperti bertemu
kerabat untuk mengadu. Melihat Republika antusias mewawancarainya, Mostafa terus nyerocos sambil jemarinya tak
henti mengurut tasbih. “The food is no
good, it’s difficult to get hot water here,”
gerutu Mostafa dengan bahasa Inggris
seadanya.
Sudah 45 hari Mostafa “tinggal” di
Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota
Kupang, NTT. Bersama ratusan pengungsi
atau pencari suaka lainnya, Mostafa ditahan lantaran masuk Indonesia secara
ilegal meski untuk sekadar transit sebelum melanjutkan perjalanan ke negara
tujuan Australia. Sambil terus bersungutsungut, Mostafa menengok kondisi temantemannya yang lain.
Hari itu, Kamis (19/8) atau hari ke-9
pada bulan Ramadhan 1431 H, Ali Reza
Hussaini (16) baru selesai shalat Ashar
ketika Republika mewawancarainya.
Dengan alas shalat seadanya, Ali terlihat
khusyuk di depan kamar tahanan yang
lantainya penuh debu.
Minimnya air hangat dan makanan
yang tak sesuai selera untuk sahur dan
buka puasa menjadi kendala besar untuk
Ali, sama seperti tahanan lain yang sebagian besar Muslim. Remaja asal
Afghanistan tersebut senasib dengan
Mostafa. Ia kabur dari negaranya karena
kondisi krisis keamanan. Di Rudenim
Kota Kupang, mereka bercampur dengan
pengungsi dari berbagai negara, seperti
Pakistan, Iran, Irak, dan Somalia. “Kami
bukan pelaku kriminal. Kalau negara saya
aman, saya tidak akan pergi sampai
akhirnya terdampar di sini,” keluh Ali.
Rudenim Kota Kupang memiliki luas
2.000 meter persegi. Sebagian besar luas
lahan tersebut dibagi untuk ruang kantor,
lapangan, dan ruang tahanan. Terdapat 15
ruang tahanan berukuran sekitar 20 meter
persegi. Dari luar, tempat penampungan
imigran gelap ini tidak beda dengan
lembaga pemasyarakatan karena dikelilingi tembok setinggi hampir lima meter.
Tiap ruang tahanan terlihat berjubel.
Saat itu, muatan kapasitas rudenim
memang sedang mencapai puncaknya.
Dari kapasitas maksimal 66 orang,
saat itu tercatat 246 pengungsi
ditampung di Rudenim Kota
Kupang. Kondisi menjadi bertambah
buruk.
“Mereka (perempuan dan anakanak) tidak mungkin kami campur
dengan laki-laki. Ini menjadi masalah
tersendiri,” kata Kepala Divisi Imigrasi
Kanwil Kementerian Hukum dan HAM
NTT, Rindang Napitupulu.
Masalah tidak berhenti di situ.
Kapasitas yang overload faktanya kerap
memicu konflik horizontal antartahanan.
Budi, salah satu petugas Rudenim Kupang, mengisahkan, beberapa bulan lalu
pernah terjadi perang batu antartahanan.
Data yang tercatat di Direktorat
Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencerminkan
tren peningkatan kasus dan jumlah
imigran gelap yang masuk ke Indonesia
tiap tahunnya. Pada periode Januari
hingga Mei 2010, tercatat 61 kasus imigran
gelap. Jumlah tersebut membengkak dua
kali lipat dari periode yang sama tahun
2009, yakni 31 kasus imigran gelap.
Ada 13 rudenim yang tersebar di
Indonesia. Semua rudenim tersebut
bermasalah dengan faktor kelebihan kapasitas dan fasilitas yang minim.
Transit
Para pengungsi atau pencari suaka
tersebut tidak berniat tinggal di
Indonesia. Mereka hanya transit untuk
mencari suaka ke Australia. Informasi
dari Ditjen Imigrasi, biasanya mereka
memanfaatkan sindikat penyelundupan
manusia dengan membayar sampai 2.000
dolar AS per jiwa. Ada juga yang memang
sengaja menjadi imigran gelap sambil
berharap mendapat bantuan relokasi ke
negara ketiga dari UNHCR yang ada di
Indonesia.
Meningkatnya jumlah pelintas batas
ilegal dari tahun ke tahun memunculkan
pertanyaan mengapa mereka memilih Indonesia sebagai tempat transit favorit sebelum sampai ke negara tujuan Australia?
Secara geografis, Indonesia memang
menjadi negara kepulauan terdekat dengan Australia. Gugusan kepulauan Indonesia paling selatan selama ini menjadi
jalur keluar (illegal exit) para imigran gelap untuk menyeberang ke Australia. Sebagai wilayah yang paling dekat dengan
Australia, kepulauan NTT menjadi salah
satu tempat favorit para pengungsi
berlabuh.
Ada beberapa modus yang selama ini
digunakan para pelintas batas ilegal
sebelum sampai ke Australia. Modus itu
antara lain adalah para pencari suaka
yang kebanyakan berasal dari negara
konflik menggunakan jalur udara lewat
Malaysia atau Singapura sebelum masuk
ke Indonesia. Mereka memanfaatkan
fasilitas visa on arrival (VoA) yang diterbitkan kedua negara tersebut untuk
Australia menjadi tujuan utama dari
para pengungsi atau pencari suaka
karena Australia telah menandatangani Konvensi PBB tentang Status
Pengungsi tahun 1951 dan Protokol
tentang Status Pengungsi tahun 1967.
Karena itu, para pengungsi memandang
Australia sebagai negara yang mampu
memberikan kesejahteraan, kedamaian,
dan demokrasi. Hal ini berbeda dengan
Indonesia yang hingga kini belum menandatangani konvensi dan protokol tersebut.
Berdasarkan data, pada 2010 ini
Australia telah menerima sekitar 3.000
imigran pengungsi. Pada 2009 lalu, jumlah
keseluruhan pengungsi ada 2.750 orang.
Tren kenaikan jumlah pengungsi yang menuju Negeri Kanguru membuat Pemerintah Australia khawatir. Perdana Menteri
Australia Julia Gillard pun mengajukan
proposal pendirian pusat penampungan
pengungsi (processing center) di Timor
Leste.
Meski parlemen Timor Leste menolak
proposal tersebut, Presiden Timor Leste
Jose Ramos-Horta berulang kali menyatakan bahwa pemerintahannya membuka
kemungkinan menyetujui proposal Gillard. Awal September lalu, sempat beredar
kabar bahwa Pemerintah Timor Leste
telah mengidentifikasi Kota Suai sebagai
tempat yang cocok untuk pembangunan
processing center tersebut. Namun, seperti
dikutip dari situs ABC, Perdana Menteri
Xanana Gusmao membantah kabar tersebut dengan menyatakan proposal Gillard
harus dibicarakan terlebih dahulu di
tingkat regional dengan melibatkan
Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Pemerintah Indonesia khawatir dengan
rencana pembangunan processing center
di Timor Leste tersebut. Pemusatan pengungsi dan pencari suaka di negara yang
berbatasan langsung dengan Indonesia
dikhawatirkan akan mengganggu
kepentingan Indonesia sebagai negara
berdaulat.
Wakil Gubernur NTT Eshton L Foenay
menyatakan, dia akan berbicara secara
langsung ke Xanana soal penolakannya
atas rencana Australia membangun processing center di Timor Leste. Pendirian
processing center saat lalu lintas batas
NTT-Timor Leste sangat tinggi pada
massa transisi, menurut Eshton, akan
merugikan Indonesia.
“Bangun di Timor Leste sama saja
bangun di sini. Darat, laut, dan udara NTT
adalah pintu masuk ke Timor Leste.
Jangan menginvetasikan bom waktu bagi
NTT,” tegas Eshton.
Peneliti hubungan internasional LIPI,
Dewi Fortuna Anwar, meyakini, pedirian
processing center di Timor Leste akan
mendorong kedatangan pengungsi dan
pencari suaka secara besar-besaran di
NTT. Sangat luasnya laut Indonesia yang
tidak diimbangi dengan kekuatan pengamanan, kata Dewi, bisa dimanfaatkan
para asylum seeker sebagai salah satu
jalur masuk ke Indonesia sebelum “dikirim” ke processing center di Timor Leste.
“Mereka (pengungsi) akan berbondongbondong pergi ke NTT dengan tujuan
diproses di Timor Leste,” kata Dewi.
Dewi menyarankan Pemerintah
Indonesia agar memanfaatkan forum
komunikasi Indonesia-Australia yang
selama ini dikenal dengan Bali Process.
Masalah pengungsi dan pencari suaka,
menurut Dewi, bukan sekadar masalah
bilateral antara Australia dan Timor
Leste, tapi juga masalah internasional
yang bisa berdampak terhadap Indonesia.
“Pemerintah berhak protes keras kalau
kepentingan Indonesia terusik akibat
pendirian processing center di Timor
Leste,” tutup Dewi. ■ ed: selamat ginting
warna
26
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> proyektor <<
ARLAN DJOEWARSA
Sodorkan Perempuan Gila
Oleh Mohammad Akbar
rlan Djoewarsa, mantan vokalis grup musik Mary
Jane, kini menapak karier baru di dunia tarik
suara. Ia tak lagi hadir dalam formasi grup band.
Arlan kini mencoba memberanikan diri merintis karier
sebagai penyanyi solo.
Album ‘Perempuan Gila’ dijadikan nomor perkenalannya. Dalam album ini, Arlan menawarkan konsep musik
pop rock. “Sebenarnya niat untuk solo karier ini sudah
muncul sejak setahun lalu. Tapi, baru sekarang berani
A
memperkenalkannya,” kata Arlan ketika ditemui beberapa
waktu lalu di Jakarta.
Perjalanan yang cukup panjang untuk merilis album itu,
seperti diakui Arlan, tak lepas dari sulitnya menemukan
perusahaan rekaman yang bersedia mengayomi segala
idealisme yang menggunung di dalam dirinya. “Ternyata
susah juga mendapat label (perusahaan rekaman) yang
bisa sesuai dengan keinginan saya,” ujar dia.
Sebagai single andalan, dipilih lagu ‘Perempuan Gila’.
Lagu itu datang sebagai sumbangan dari seorang perempuan yang kenal dekat dengan Arlan, yaitu Astrid. Astrid
seorang penyanyi perempuan yang pernah melambung
pamornya lewat lagu ‘Jadikan Aku yang Kedua’.
Apakah Astrid benar-benar gila? Jelas tidak. Kata ‘gila’
di lagu itu, kata Arland, tidak merujuk pada konotasi kata
gila yang sesungguhnya. “Perempuan Gila ini awalnya
memang terinspirasi dari Astrid. Tapi, gila di sini bukan
gila beneran. Kalian nggak tahu kan kalau dia aslinya
beraksen Jawa medok atau kental. Itu yang berhasil bikin
gue tergila-gila,” katanya sambil melirik Astrid.
Sementara itu, Astrid tak merasa gundah dengan
sebutan ‘perempuan gila’ seperti yang sudah disematkan
Arlan. “Itu kan hanya bentuk ekspresi,” kata dia, santai
saja.
“Sebenarnya lagu ini tercipta sewaktu dia sendirian di
rumah. Dia kemudian menciptakan lagu itu, lalu di-forward liriknya. Kok ‘Perempuan Gila’? Tapi, setelah dijelaskan, senang saja telah dibikinkan lagu, soalnya gila
yang positif,” ujar Astrid. n ed: d sepriyossa
MOHAMMAD AKBAR/REPUBLIKA
Dalam Mihrab Cinta
>> sosok <<
A S M I R A N DA H
Belum Ngebet
Jadi Sarjana
KAPANLAGI.COM
Kang Abik Mencoba
‘Naik Kasta’
l Habiburrahman El Shirazy
l Dude Herlino
KAPANLAGI.COM
Chaerul Umam akan
menjadi penyelia
film ini
Oleh Mohammad Akbar dan
Rusdy Nurdiansyah
N
ovelis Habiburrahman El Shirazy
menapaki babak
baru dalam kehidupan karyanya.
Setelah menimba ilmu penyutradaraan dari sutradara kawakan
Chaerul Umam pada Ketika Cinta
Bertasbih, kini, pria yang akrab
disapa Kang Abik itu mencoba
menggarap sendiri film layar lebar
pertamanya, Dalam Mihrab Cinta.
Pada debut karyanya ini, Kang
Abik bakal mengadaptasi novel
buah karyanya itu. Sadar sebagai
pemula, Kang Abik punya cara.
“Pak Chaerul Umam masih menjadi
penyelia (supervisor) film ini,” kata
Kang Abik, dalam perbincangannya
dengan Republika, yang mene-
muinya di sela-sela syuting pertama
film itu di Cinere, Jakarta, Rabu
(22/9) lalu.
Pada film tersebut, alumnus
Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir
itu akan memboyong beberapa
wajah yang telah tampil di serial
Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Di
antaranya ada Dude Herlino, Asmirandah, dan Meyda Sefira. Ada pula
nama-nama yang baru mendekat
kepada karya Kang abik, yakni Boy
Hamzah, Izur Muchtar, Tsania Marwah, dan Dwi Utari. Mereka muncul
sebagai hasil saringan proses open
casting yang telah dirintis sejak
tahun lalu hingga April tahun ini.
Seperti halnya ‘KCB’–baik versi
film layar lebar maupun serial televisi–pada penggarapan ‘DMC’, Kang
Abik masih seiring berjalan bersama
rumah produksi SinemArt.
Dani Sapawie, perwakilan dari
pihak SinemArt, menyebutkan
bahwa pembuatan film itu akan
dilakukan di lima lokasi di Indonesia. Selain wilayah Jabodetabek
(Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang
dan Bekasi), Dani mengaku, film ini
akan mengambil lokasi syuting di
Semarang, Kediri, Pekalongan, dan
Yogyakarta. “Insya Allah film ini
bisa disaksikan pada akhir tahun
ini,” kata Dani, optimistis.
Sementara itu, untuk proses produksi, Kang Abik masih dibantu
oleh Rudi Kurwet yang juga bekerja
sama dengannya pada ‘KCB’.
ktris cantik
Asmirandah
mengaku kegiatan
kuliahnya kini terhenti. Bukan apaapa, kesibukannya bersinetron
dan main film
menjadi kendala
tersendiri.
“Untuk sementara, aku tunda dulu
gelar sarjanaku,”
kata Asmirandah,
setengah berkelakar.
Saat ini, dara bernama
lengkap Asmirandah
Zantman itu telah
menyandang gelar
diploma tiga untuk
penyutradaraan di
KAPANLAGI.COM
Next Academy. Atau,
mungkin saja dia tak lagi kesengsem gelar
akademik itu? “Siapa sih yang tidak mau meraih
gelar sarjana? Hanya, itu kan bisa nanti-nanti,”
katanya. n rusdy nurdiansyah ed: d sepriyossa
A
Sedangkan, untuk ilustrasi musik,
rencananya akan menggandeng
Wong Aksan, penerima Piala Citra
untuk posisi itu pada FFI tahun ini.
“Untuk theme song, sebenarnya
sudah banyak yang memberikan.
Kita masih mempertimbangkannya
sampai proses ini benar-benar berjalan,” kata Kang Abik.
Ada hal yang dijanjikan Kang
Abik. Menurut dia, pada versi layar
lebar itu dimungkinkan terjadinya
pengayaan cerita dari versi novel.
“Untuk versi filmnya kita akan lebih
mengedepankan aspek romannya
secara utuh, ditambah penambahan
beberapa konflik cerita yang disesuaikan dengan kebutuhan film,”
ujar dia.
Pengayaan lainnya dari versi
novel, kata Kang Abik, terdapat
juga pada bagian awal cerita dan
bagian akhir. Jika dalam versi novel
tidak dikisahkan Samsul yang
berangkat ke pesantren, pada versi
layar lebar hal itu akan dihadirkan
secara selintas. Lalu, pada bagian
akhir cerita akan hadir juga proses
pernikahan Samsul. “Kalau di
novel, itu tidak ada,” ujar dia.
Tentang benang merah cerita,
kata Kang Abik, tak akan banyak
yang berubah.
Secara singkat, ‘DMC’ berkisah
tentang perjuangan seorang remaja
yang sempat khilaf. Namun, dengan
kekuatan cinta dari orang-orang
dekatnya, pada akhirnya ia mampu
ditarik kembali ke jalan yang lurus.
“Pesan yang ingin disampaikan
film ini, siapapun, kalau didorong
untuk berbuat tidak baik, bisa
benar-benar jadi orang yang tidak
baik,” kata dia. “Tapi sebaliknya,
kalau dimotivasikan terus-menerus
untuk menjadi baik dan diberi ruang
untuk berbuat baik, dia benar-benar
bisa menjadi orang baik. Contohnya,
ada pada kisah Samsul Hadi dalam
film ini,” kata Kang Abik.
Novel Dalam Mihrab Cinta merupakan salah satu buku terbitan Penerbit Republika. Sedangkan, novelnovel Kang Abik yang juga terbitan
Republika, dan sudah divisualikasikan ke dalam versi audio visual
adalah Ayat-ayat Cinta dan Ketika
Cinta Bertasbih. n ed: darmawan sepriyossa
K AT Y P E R R Y
Kostum Gegabah
ara-gara kostum, penyanyi yang tengah naik
daun, Katy Perry, diprotes banyak kalangan.
Meskipun di Amerika Serikat yang selalu didengungkan permisif, ulah Katy berpakaian terlalu seksi
saat tampil di serial ‘Sesame Street’ yang
kebanyakan ditonton anak-anak, mengundang
celaan para orang tua Amerika.
Betapa tidak, bila dalam tayangan itu, Katy tampil
dengan pakaian ketat dengan belahan dada rendah
saat menyanyikan lagunya ‘Hot N Cold’ bersama
Elmo, ikon acara itu. Wajar bila para orang tua pun
berang. Akhirnya, rekaman yang sedianya
ditayangkan itu pun hanya bisa diakses di Youtube.
G
n tmz/ UsMagazine.com ed: darmawan sepriyossa
FLICKR
10
Titik akhir? Siweni tersentak,
ketika pikirannya menyentuh
hal itu. Tidak, bantahnya. Senja
yang panua adalah tanda sesaat
yang pada waktunya akan
kembali pada peradarannya
yang normal, sejuk.
Hari Minggu ini Dokter
Siweni menghabiskan waktunya
di rumah. Sabtu kemarin, dia
sebenarnya ingin beristirahat di
sekitar Pacet, sebuah daerah
peristirahatan di Jawa Barat.
Setelah itu, ke rumah orang
tuanya yang tinggal di daerah
Darmaga, Bogor. Namun,
Ahmad, sang sopir, yang juga
dikatakannya kepada Pribadi
sebagai pengawal pribadinya,
minta izin tidak bisa mengantarkannya.
Katanya, dia harus menemani
ibunya untuk menyelesaikan
suatu keperluan. Demikianlah,
di senja yang panas dan sepi ini,
dia hanya ditemani oleh Inah,
seorang pembantu perempuan.
Untuk menghilangkan rasa sepi
itu, dia mencoba membaca. Di
tangannya sekarang ada sebuah
buku. Bukan buku kedokteran,
tapi sebuah novel. Dia mencoba
memahami sastra. Hal itu sudah
diminatinya sejak sekolah
menengah atas. Namun, ilmu
kedokteran lebih menguasai
minatnya. Dan, dia pun masuk
fakultas kedokteran, tidak ke
fakultas sastra. Itulah semua
yang terjadi.
Setelah selesai membaca
novel itu, dia termenung beberapa saat. Muncul perasaan
simpati kepada tokoh anak
muda yang mencoba mempertahankan keyakinannya. Namun,
berakhir sangat mengerikan. Dia
mati dibunuh oleh kelompok
yang mengatasnamakan
kekuasaan baru yang muncul
waktu itu.
Hati Siweni selalu bertanya,
apakah pergantian saatu
kekuasaan selalu didahului oleh
pergolakan-pergolakan yang
membawa korban yang tidak
sedikit? Sang penulis novel itu
telah mencatatnya dengan
sangat mendetail, berbagai tindakan dan manuver dengan
menempatkan sifat dan rasa
kemanusiaan di bawah titik
nadir. Dan, sejarah sepanjang
yang kita ketahui tidak pernah
lupa menapaki kejadian pergantian kekuasaan, baik secara
jujur maupun memanipulasinya
demi kepentingan kekuasaan
baru yang sedang menancapkan
kuku kekuasaannya.
Terkadang terlintas dalam
pikiran Siweni, seorang penulis
novel sastra, yang juga dianggap
sebagai pengarang atau sastrawan, apakah hati nuraninya
secara jujur pula membangun
tokoh-tokoh yang berperan
dalam novelnya? Apakah dia
memihak atau berdiri di tengahtengah, mencatatnya sebagai
kenyataan semata, memang
demikianlah kejadian itu. Walau
dia, misalnya, berada di pihak
yang menang atau kalah.
Apakah seorang sastrawan
adalah juru bicara dari zamannya dan itu adalah sebuah kenyataan atau hasil dari lamunan
belaka?
Namun, seorang sastrawan
atau sebuah hasil sastra, tidak
mungkin lahir dari lamunan
semata. Lamunan itu didukung
oleh kenyataan yang sedang
terjadi saat itu.
Bersambung
Halaman >>
27
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
● /Adv.
REPUBLIKA
khazanah
● Kelompok Kajian
28
Halaman >>
Senin > 27 September 2010
IBNU AL-AMID
MUSLIMHERITAGE.COM
ENSIKLOPEDITEMATISDUNIAISLAM
WAZIR DAN ILMUWAN ULUNG
Oleh Yusuf Assidiq
INTERAKSINYA DENGAN
PARA CENDEKIAWAN
MEMBUAT IBNU AL-AMID
MENGUASAI BANYAK
BIDANG ILMU.
ALLHISTORY.ORG
J
ulukan Pemimpin Para
Guru disematkan pada
Abu Al-Fadhl ibnu AlAmid. Keahliannya
dalam bidang sains dan
ilmu humaniora membuatnya cukup disegani di
komunitas intelektual abad pertengahan. Ia memiliki sejumlah murid,
yang beberapa dari mereka mampu
tampil sebagai cendekiawan dan
guru ilmu yang berpengaruh.
Tokoh ini berasal dari kota Qum,
Persia. Tahun kelahiran dan kehidupan masa kecilnya tidak banyak diketahui. Beberapa torehan sejarah menunjukan bahwa Al-Amid wafat pada
9 Desember 970 Masehi. Ia berasal
dari keluarga terpandang. Ayahnya
merupakan pegawai istana dengan
sederet jabatan.
Sang ayah pernah menduduki
posisi wazir atau penasihat maupun
sekretaris beberapa khalifah. Dari
ayahnya Al-Amid memperoleh warisan ilmu kesekretariatan. Ia memperdalamnya dengan belajar dari
sejumlah guru terkemuka. Salah
satunya adalah Muhammad bin Ali
bin Said.
Selama bertahun-tahun Al-Amid
belajar dan mengasah keterampilan.
Hasilnya sungguh efektif. Ia sangat
mahir dalam bidang surat-menyurat. Satu hal yang sangat dibutuhkan sebagai seorang sekretaris.
Bahkan, kemudian muncul ungkapan, gaya surat-menyurat diawali
oleh Abd Al-Hamid dan diakhiri
oleh Al-Amid.
Ia meninggalkan jejak intelektualitas melalui buku berjudul AlMadzhab fi al-Balaghah. Melalui
bukunya itu, ia secara terperinci
menggambarkan tentang kesekretariatan, termasuk langkah yang
perlu dilakukan agar menjadi seorang sekretaris andal. Dalam buku
Renaisans Islam, Joel L Kramer
menegaskan kepakaran Al-Amid.
Menurut dia, Al-Amid dianugerahi keahlian dalam bidang kesekretarisan. “Ia seorang sekretaris paling
terkemuka pada masanya,” ujarnya.
Berbagai keistimewaan pada diri AlAmid mendukung pujian itu, sebab
Al-Amid menguasai bahasa dengan
kata-kata yang indah, terbiasa dengan tata bahasa, dan ilmu persajakan.
Ditambah lagi, ia sangat paham
dengan beragam istilah atau metafora. Kemampuan lain pada dirinya
adalah manajemen administrasi dan
organisasi. Berbekal dalam hal itu,
ia memutuskan untuk mengabdikan
diri pada pemerintahan yang dipimpin Rukh Al-Daulah, seorang penguasa dari Dinasti Buwaihi.
Selama 12 tahun Al-Amid
memegang posisi sebagai wazir
kekhalifahan. Selain itu, dia dipercaya mendidik putra khalifah yang
bernama Adhud Ad-Daulah tentang
administrasi dan tata pemerintahan.
Murid lainnya adalah Shahib bin
Abbad, yang kemudian dikenal
sebagai sastrawan hebat.
Sejarawan Ibnu Miskawaih
menguraikan, Adhud Ad-Daulah
kerap menyebut gurunya Al-Ustaz
Al-Rais atau Pemimpin Para Guru.
Menurut Miskawaih, teknis dan
gaya penulisan surat Al-Amid yang
begitu bagus diketahui melalui
koleksi suratnya. Miskawaih juga
memuji kemampuan Al-Amid dalam
menafsirkan Alquran.
Para ilmuwan dan sastrawan
pada masa itu mengakui kehebatan
Al-Amid. Menurut Miskawaih, AlAmid semakin melambung namanya
karena selalu bermurah hati berbagi
ilmu dengan orang lain. Sebab, ia
memang begitu menaruh perhatian
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kajian humaniora.
Sering kali ia menyambut para
ilmuwan yang datang ke istana
tempat ia bekerja. Saat mereka menjelaskan tentang sebuah tema
ilmiah, Al-Amid selalu memperhatikan dan menyimaknya dengan
seksama. Ia tak segan menanyakan
hal-hal yang belum dipahaminya.
Setiap hari ia dikelilingi orangorang dengan beragam latar pengetahuan. Mereka di antaranya adalah
Badi Al-Zaman Al-Hamadani, Abu
Al-Thayyib Al-Mutanabbi, Abu AlFaraz Al-Ishfahani dan Abu AlHasan Al-Badihi.
Astronom masyhur Abu Al-Fadhl
Al-Harawi sering pula datang ke
istana untuk bertemu Al-Amid.
Sementara itu, Miskawaih diangkat
olehnya sebagai pustakawan dan
guru pribadi bagi puteranya. Ibnu
Abi Al-Tsiyab Al-Baghdadi mengajarinya dalam bidang logika. Dan,
Abu Thahir Al-Warraq menjadi
penyalin buku untuknya.
Kedekatannya dengan para ilmuwan membuatnya berwawasan luas.
Ini membantunya mengembangkan
kreativitasnya, seperti pada bidang
prosa dan puisi. Ali bin Al-Qasim,
sekretaris khalifah Abu Al-Hasan
mengatakan Al-Amid mempunyai
daya ingat kuat dalam menghafal
puisi.
Pada masa mudanya, Al-Amid
sanggup menghafal seribu baris
syair dalam satu hari. Tak heran jika
ia banyak menghasilkan syair dan
puisi. Karyanya itu terangkum
dalam sebuah risalah kumpulan sas-
tranya. Kemampuannya dalam
merangkai kata terbukti sangat
bermanfaat ketika melakukan tugas
korespondensi.
Filsafat Yunani memantik pula
hasrat pengetahuannya. Ia mempelajari karya filsuf Yunani, seperti
Plato dan Aristoteles. Ia secara
terbuka menyatakan sebagai
pengikut pemikiran filsuf-filsuf itu.
Risalahnya tentang etika berjudul
Al-Khalq qa al- Khuliq dianggap
salah satu karya filsafat terbaik.
Sejarawan Ibnu Al-Nadim
menceritakan, filsuf legendaris Abu
Yusuf Al-Razi pernah menjelaskan
bagian ke-10 dari Elements karya
Euclides kepada Al-Amid. Bidang
lain yang Al-Amid tekuni adalah
mekanika dan permesinan. Ia sangat
tertarik mengembangkan alat-alat
peperangan dan pertanian.
Matematika, geometri, dan metafisika pun dipelajari. Joel Kramer
menggambarkan Al-Amid punya kecenderungan pemikiran yang praktis, khususnya terkait kajian ilmu
politik, matematika, dan teknik.
Kontribusi tokoh ini untuk memajukan ilmu pengetahuan dicatat dalam
tinta emas sejarah peradaban gemilang umat Islam. n ed: ferry kisihandi
Pelindung ilmu
Pergaulannya yang intens dengan
para ilmuwan dan perhatiannya
yang besar pada ilmu, membuatnya
dianggap sebagai pelindung ilmu.
KIPRAH DI PEMERINTAHAN
Oleh Yusuf Assidiq
ebagai seorang pejabat negara, Ibnu
Al-Amid mencurahkan kemampuannya demi berjalannya roda pemerintahan. Sejarawan Ibnu Miskawaih mengisahkan, wazir ini sangat cakap menjalankan tugasnya. Terbukti, Al-Amid berhasil
memantapkan wilayah-wilayah kekuasaan,
menangani keuangan, administrasi, dan
memelihara stabilitas.
Ketika mengawali pekerjaan sebagai
sekretaris, ia menemui banyak kesalahan
administrasi dari pejabat sebelumnya.
S
Dengan keahlian yang dimiliki, ia membenahi administrasi dan sistem tata kelola
pemerintahan sehingga berjalan efektif. Ia
mengenalkan tata tertib di setiap departemen dan standar pelayanan umum.
Langkah strategisnya itu membuahkan
kepercayaan yang besar terhadapnya, baik
dari penguasa maupun rakyat. Saat di
beberapa wilayah muncul gejolak akibat
ketimpangan perekonomian, ia bergerak
dengan cepat. Dengan mandat khalifah, ia
memastikan distribusi sumber daya tersalurkan secara merata.
Hal itu terbukti mengatasi keadaan
serta meredam gejolak. Lebih jauh,
Miskawaih menyatakan bahwa Al-Amid
banyak menyampaikan ide-ide cemerlang
dalam pengelolaan negara. Dalam hal
militer, Al-Amid dikenal sebagai ahli strategi dan taktik militer yang mumpuni.
Pada saat terjadi kekacauan di Rayy, ia
tampil untuk meredam kerusuhan. Tak berapa lama, ia mampu membuat kondisi kembali stabil. Kekuatan para pembuat onar melemah dan mereka keluar dari Rayy dengan
kesulitan yang besar. Menurut Miskawaih,
selama Al-Amid bergabung dalam pemerintahan, situasi negara aman. n ed: ferry kisihandi
ALLHISTORY.ORG

Similar documents

Banjir Lahar Rendam Rumah - Mirror UNPAD

Banjir Lahar Rendam Rumah - Mirror UNPAD jembatan retak. Polisi lantas menutup akses jalan jembatan. “Jembatan goyang, retak,” kata Wakapolda DI Yogyakarta, Kombes Tjiptono, di atas Jembatan Gondolayu. Hingga Senin malam, ribuan warga yan...

More information

Kupon obligasi terangkat

Kupon obligasi terangkat Chief Technology dan Services Officer HSBC Indonesia Jeffrey Cheung mendengarkan pertanyaan dalam sebuah acara di Jakarta, belum lama ini. Dalam kesempatan yang lain Jeffrey Cheung mengatakan HSBC ...

More information